Laporan PKL 2
-
Upload
abdul-hamid -
Category
Documents
-
view
606 -
download
19
Transcript of Laporan PKL 2
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pada dasarnya Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah bentuk
penyelenggaraan Pendidikan Keahlian Kejuruan (SMK) dengan Dunia Usaha
atau Dunia Industri (DUDI).
Program pendidikan dan pelatihan PSG memuat aspek aspek pendidikan,
meliputi:
Komponen Normatif, meliputi pelajaran :
PKn, pendidikan agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani,dan
Sejarah
Komponen Adaptif, meliputi pelajaran :
Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Matematika
Komponen Kejuruan, yaitu pelajaran teori kejuruan dalam lingkup suatu
program studi tertentu
Komponen Praktek Dasar Kejuruan yang meliputi praktek penunjang
dalam melakukan beberapa jenispekerjaan yang relevan di Duniia
Usaha/Dunia Industri, yang berradaa dalaam lingkup profil tamatan dari
program studi tertentu
Komponen Praktek Industri yang meliputi praktek kerja langsung pada
Dunia Usaha/Dunia Industri
Dari berbagai pengalaman SMK menyelenggarakan progam PSG,
komponen Normatif dan Adaptif dilaksanakan di sekolah. Komponen teori
kejuruan dilaksanakan di sekolah dan sebagian di industri, sedangkan komponen
praktek industri sepenuhnya dilaksanakan di industri.
1
B. Pengertian Praktik Industri
Praktik industri adalah Praktik Keahlian Produktif yang dilaksanakan
di tempat Industri, berbentuk penerapan ilmu-ilmu yang telah diberikan
disekolah dengan mengerjakan pekerjaan produksi atu jasa(pekerjaan yang
sesungguhnya) di tempat Industri
C. Tujuan Prakerin
Pelaksanaan praktik Industri merupakan salah satu upaya untuk mencapai
tujuan penyelenggaraan PSG, yaitu :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
2. Memperkokoh Keterkaitan dan Kesepadanan (link and match) antara
sekolah dengan dunia kerja
3. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagan dari proses pendidkan
4. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas
2
D. Tujuan Pembuatan Laporan
1. Agar terbiasa belajar disiplin waktu, berprilaku yang baik dan penuh
tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan
2. Menulis pengalaman dan kegiatan yang dilakukan selama PSG
berlangsung
3. Syarat sah untukmengikuti Uji Kompetensi dan Ujian Akhir Nasional
(UAN)
4. Syarat untuk mendapatkan sertifikat
5. Melatih siswa agar mampu mengembangkan teori yangterdapat di dunia
usaha
6. Sebagai tanda telah melakukan PSG
E. Visi Misi SMK Negeri 1 Kota Bekasi
Visi
Mewujudkan SMK teladan dan menghasilkan tamatan berstandar
Internasional pada tahun 2010 yang dilandasi akhlak terpuji
Misi
1. Mengoptimalkan KBM yang mengacu pada kompetensi standar
internasional dengan didukung oleh SDM sarana dan prasarana serta
manajemen mutu
2. Membudayakan pengalaman nilai-nilai agama dalam setiap aspek
kehidupan oleh seluruh komponen sekolah.
3
F. Sistematikan Pembuatan Laporan
BAB I. Pendahuluan
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai latar belakang, pengertian
praktek industri, visi dan misi sekolah, tujuan praktek industri uraian
tujuan pembuatan pembuatan laporan, dan sistematika penulisan laporan
BAB II. Gambaran Umum Bengkel AUTO PIT SEJAHTERA
Pada bab ini akan dijelaskan sejarah perusahaan, struktur organisasi,
uraian tugas kepegawaian, tata tertib perusahaan
BAB III. Kegiatan Praktek Industri
Isi dari bab ini adalah keseluruhan kegiatan selama melaksanakan
Praktek Industri di Bengkel AUTO PIT SEJAHTERA yang akan di
jelaskan beberapa tahap laporan
BAB IV. Penutup
Pada akhir laporan akan dijelaskan kesimpulan serta kesan dan saran dari
saya selama melaksanakan Praktek Industri di Bengkel AUTO PIT
SEJAHTERA
4
BAB II
Uraian Umum
A. Sejarah Singkat Perusahaan
Mulai beroperasional pada tanggal 01 Januari 1997
PT. Auto Pit Sejahtera berlokasi di Jl. Raya Kalimalang Kav. Billymoon Blok E
No. 3A, Pondok Kelapa JakartaTimur. Didirikan sekaligus diresmikan pada
tanggal 15 Januari 1997, dengan maksud dan tujuan adalah untuk mendirikan
perseroan dengan usaha perbengkelan, yang mencangkup penjualan ban dan jasa
service kendaran mobil.
Visi dan Misinya adalah untuk melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang
perbengkelan, terutama pemeliharaan dan perawatan terbatas (maintenance) serta
perbaikan untuk segala macam kendaraan mobil dengan harapan dapat
memberikan pelayanan yang terbaik dan terpacaya untuk customer
5
B. Prosedur Kerja Perusahaan
Pelanggan yang datang langsung di sambut oleh SPG (Sales Promotion
Girl) untuk menyakan layanana perbaikan yang dibutuhkan pelanggan,
kemudian dicatat oleh Work Order. Bentuk pencatatan setiap transaksi
yaitu berdasarkan Work Order yang datanya kemudian di input dan
disimpan dalam data komputer, setelah itu diperoses oleh kasir untuk
penyelesaian transaksi pembayaran.
Sesuaia dengan nomer urut antrian pengerjaan, mobil tersebut akan segera
ditangani oleh mekanik sesuai dengan jenis layanan yang dibutuhkan.
Setelah selesai Work Order diserahkan ke kasir untuk penyelesaian
transaksi pembayaran.
Jika transaksi pembayaran sudah selesai kan diberikan karcis keluar,
sebagai tanda bahwa sudah selesai melakukan pembayaran dan pelanggan
sudah dapat meninggalakan bengkel dengan menyerahkan karcis kepada
Security sebagai tanda keluar.
6
C. Stuktur Organisasi
D. Uraian Tugas kepegawaian
7
Antoius Chandra
Margosatio S.
Mus Mulyadi Sutini Landjar SUB. Divisi Body Repair
Toto
Abdul Latief
Adri
Qolil
Sautlan Bp. Simbolon
Menik
Velg
Kebersihan / Umum
Team marketing market
Sri Wahyuni
Umi Kalsum
Ratih Oktaviandari
Siti Aisyah
Direktur : Antonius Chandra
Manajer : Margosatio S
Kepala Bengkel : Mus Mulyadi
Administrasi Supervaisor : Sutini
Koordinator Keamanan : Landjar
Koordinator Spooring : Toto
Koordinator Balancing : Abdul Latief – Dede R
Koordinator Cuci : Adri
Koordinator Mekanik Mesin : Sautlan Bp. Simbolon
Koordinator SPG : Menik
Team Marketing
Staf Akunting : Sri Wahyuni
Staf Adm. Pajak : Umi Klasum
Staf Umum : Ratih Oktaviandari
Staf Adm. Spareparts : Siti Aisyah
Mekanik Mesin
Darso
Dedi
Pendi
Sautlan Bp. Simbolon (Pak Alan)
Tausim
Wardi
E. Tata Tertib Perusahaan
8
1. Masuk aktifitas kerja di mulai dari pukul 08.00 wib pagi sampai dengan
pukul 15.00 wib sore
2. Terlambat masuk kerja 08.01 wib di kenakan sangsi potongan uang makan
sebesar Rp. 15.000,-
3. Satu minggu berturut – turut terlambat akan di berikan surat peringatan
4. Istirahat berlaku 1 jm ( 60 menit ), per di visi bergantian di atur oleh
masing – masing kepala di visi
5. Terlambat masuk istirahat di kenakan sangsi potongan uang intensif
sebesar Rp. 5.000
6. Setiap aryawan wajib menggunakan seragam lengkap yang telah di
berikan oleh perusahaan
7. Setiap karyawan wajib mengikutin brefing pagi
8. Setiap karyawan yang telah bekerja selama satu tahun mendapatkan hak
cuti ada pun hak cuti tersebut di atur sebagai berikut :
Cuti di berikan 12 hari selama 1 tahun
Cutian tidak di ambil tidak mendapatkan penggantian
Cuti mendadak dalam keadaan urgent harus konfirmasi ke
managemen
Pengajuan cuti 1 minggu sebelumnya
9. Meninggalkan tempat kerja tanpa izin dianggap tidak masuk kerja
10. Tidak masuk kerja selama 1 minngu berturut – turut akan di berikan surat
peringatan
11. Libur hari raya H + 1 dan H – 1 ( total 4 hari )
12. Setiap karyawan mendapatkan hak libur 1 hari setiap minggu dengan
menggunakan sisem off / bergantian
13. Setiap karyawan yang dengan sengaja / tidak sengaja melakukan kelalaian
dalam bekerja akan mendapatkan sangsi
14. Setiap karyawan di harapkan dapat mentaati peraturan yang telah di buat
oleh perusaahan.
9
BAB III
URAIAN JURNAL I
Nama Siswa : Tubagus Rizki Zakaria Yusuf
NIS/ Program Keahlian : 101110144
Unit Kerja/ Bagian : Mekanik
Judul Job : Tune up
a) Alat dan Bahan :
- Obeng (-) (+) - Gagang sock (terelek) - Sikat kawat
- Filler gauge - Komperesor udara - Vendre cover
- Kunci T10 - Air accu - Alat scanner
- Kunci sock 10, 16 - Alat tes minyak rem - Cliner carburator
- Alat tes accu - Kunci busi
b) Keselamatan Kerja :
1. Gunakan selalu pakaian kerja/ wearpack
2. Pastikan tempat kerja selalu bersih
3. Lakukan setiap kegiatan sesuai prosedur
4. Hindarkan kegiatan yang menyebabkan kerusakan
c) Teori Singkat
Tune Up adalah mengkondisikan kembali mesin mobil ke kondisi standar
setelah di pakai beberapa waktu yaitu 6 bulan pemakaian atau 10.000 km atau
sering tidaknya kendaraan dipakai.
10
d) Langkah Kerja
a. Bukalah cup mobil
b. Pasanglah vendre cover pada bagian body mobil
c. Kemudian bukalah saringan udara
d. Lalu lepaskan semua selang, baut dan socket
11
e. Angkat coil dan letakkan di tempat yang aman
f. Setelah itu lepaskan / ambil busi dari mesin
g. Lihat kondisis busi, jika masih bagus maka bersihkanlah dan jika sudah
kurang baik maka harus di ganti
Keterangan : Pergantian busi minimal = 20.000 km
12
h. Setelah di bersihkan atau di ganti, ukurlah celah busi dengan filler gauge, jika
mesin mobil masih menggunakan karburator maka celah busi di stel 0,7 – 0,8
mm dan jika mesin mobil sudah EFI di stel 1,00 mm
i. Bersihkan fillet bensin dengan menggunakan cliner carburator dan kompresor
udara
Keterangan : Pergantian filter bensin minimal = 20.000 km
j. Bersihkan saringan udara dengan kompresor udara
Keterangan : Pergantian saringan udara minimal = 40.000 km
13
k. Periksalah accu dan air accu, jika air kurang tambahkan
l. Periksa minyak rem dengan alat tes minyak rem, alat di masukkan langsung
ke minyak rem dan akan mengeluarkan angka indikasi yang menunjukan :
1-2 normal, minak rem baik
3-4 change, sudah perlu di ganti
5-6 danger, harus di ganti
14
m. Setelah semua selesai, hidupkan mesin mobil lalu semprotkan karburtaor
cliner pada karburator, bertujuan untuk membersihkan kotoran di dalam
karburator dan pada saat gas buang kendaraan
n. Setelah selesai di semprotkan, lalu pasangkan kembali socket, selang, baut, di
kencangkan dan di rapihkan sekaligus di periksa kembali.
o. Tutup cup mobil
p. Kemudian setelah selesai di tune up, mobil di scan dengan alat scanner
Keterangan : Alat scanner di gunakan bertujuan untuk melihat ada tidaknya
trobel pada kendaraan yang sudah di lakukan tune up, jika tidak ada trobel
maka di layar scanner akan tampil tulisan “ No Trobel Code”
15
URAIAN JURNAL II
Nama Siswa : Tubagus Rizki Zakaria Yusuf
NIS/ Program Keahlian : 101110144
Unit Kerja/ Bagian : Mekanik
Judul Job : Cek Rem ( rem cakram dan rem belakang )
a) Alat dan Bahan :
- Jack stand - Kunci ring pas 14 - Kanvas / pad rem
- Dongkrak buaya - Obeng - Kunci momen
- Palu - Amplas
- Gemuk / gress - Impack
- Kompresor udara - Mobil
b) Keselamatan Kerja :
a) Gunakan selalu pakaian kerja/ wearpack
b) Pastikan tempat kerja selalu bersih
c) Lakukan setiap kegiatan sesuai prosedur
d) Hindarkan kegiatan yang menyebabkan kerusakan
c) Teori Singkat :
Rem adalah elemen mesin yang bekerja menyerap energi kinetik / energi
gravitasi untuk memperlambat / menghentikan komponen berputar.
Fungsi rem :
1. Memperlambat gerakan kendaraan dan menghentikan laju kendaraan
2. Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendara dengan aman
Cek rem yaitu memeriksa kondisi sistem rem dan mengembalikannya
kembali dalam kedaan prima. Hal-hal dan komponen yang diperiksa yaitu
kebocoran pada master cilinder, master rem, ketebalan pad rem, gerak piston
rem macet atau tidak, kebocoran pada nepel dan kaliper, kebocoran pada
selang rem. Cek rem dilakukan 20.000km sekali.
16
d) Langkah Kerja
a. Siapkan 4 jack stand dan dongkrak buaya
b. Dongkrak mobil dengan dongkrak buaya, dan pastikan mendongkraknya
pada bagian kerangka mobil.
c. Setelah di dongkrak pasang jack stand pada bagian kerangka mobil kiri dan
kanan.
17
d. Setelah jack stand terpasang, turunkan dongkrak dan keluarkanlah
dongkrak
e. Lepaskan ban mobil dengan menggunakan impack
f. Setelah terlepas, simpanlah ban mobil di tempat yang aman agar tidak
mengganggu pekerjaaan
18
Pemeriksaan rem depan / cakram
g. Kendorkan baut pengikat slender dengan kunci ring pas 14, dan lepas baut
h. Angkat slinder rem
i. Lepaskan pad rem / kanvas rem dan shim anti – cicit
19
j. Memeriksa pelapis pad rem / kanvas
Ketebalan Minimum : 1,0 mm
Ketebalan Maksimum : 10,0 mm
Gantilah pad rem, bila ketebalannya kurang dari nilai minimum dan apabila
pad rem masih keleihatan baik atau tebal, maka bersihkanlah dengan di
amplas lalu bersihkan dengan kompresor udara.
k. Memeriksa piringan rotor
Ketebalan Minimum : 19,0 mm
Ketebalan Maksimum : 20,0 mm
Catatan : Apabila piringan terlihat kurang rata atau terlihat ada kehausan,
maka piringan harus di bubut, agar pada saat pengereman terasa lembut dan
tidak terjadi getaran saat pengereman dan jika masih bagus cukup di
amplas.
20
Pemasangan komponen rem depan
l. Sebelum pad rem di pasang, berilah gemuk pada pegas anti berisik dan plat
pengantar plat
m. Pasang shim anti cicit pada bagian dan belakang kanvas rem
n. Pasang 1 pad rem / kanvas terlebih dahulu, untuk pengeperesan pada piston
o. Pasang ke 2 pad rem / kanvas rem
21
p. Turunksn slinder, pasang dan kencangkan baut pengikat
Pemeriksaan rem belakang /tromol
q. Lepaskan tromol
r. Pemeriksaan ketebalan sepatu rem
Ketebalan minimum : 1.0 mm
Ketebalan maksimum : 5,0 mm
Bila ketebalan pelapis sepatu kurang baik atau terlihat adanya tanda – tanda
ke hausan yang tidak merata, gantilah sepatu rem, dan jika masih keliahatan
22
baik, maka bersihkanlah dengan di amplas lalu di bersihkan dengan
kompresor udara agar kotorannya hilang.
s. Periksalah tromol rem, bubutlah tromol rem apabila terlihat permukaannya
tidak rata, dan jika terlihat ke hausan maka cukup di bersihkan dengan di
amplas dan kompresor udara agar kotorannya hilang
t. Stel celah sepatu rem
u. Pasanglah kembali tromol rem
v. Setelah pemeriksaan selesai, pasang kembali roda dan kencangkan
23
w. Setelah ban terpasang, dongkrak kembali mobil lalu ambil jack stand dan
keluarkan
x. Setelah itu rapihkan kembali semua peralatan dan taruh di tempat semula
y. Setelah mobil turun, jangan lupa momen roda dengan kunci momen / torsi
dengan momen 11 kgm
24
URAIAN JURNAL III
Nama Siswa : Tubagus Rizki Zakaria Yusuf
NIS/ Program Keahlian : 101110144
Unit Kerja/ Bagian : Mekanik
Judul Job : Balancing
a) Alat dan Bahan :
- Car lift - Impack - Amplas
- Timah Ketok - Timah tempel - Majun
- Palu sst - Mesin Balancing (Balancer ) - Ban mobil
- Kave - Kunci momen
b) Keselamatan Kerja :
a) Gunakan selalu pakaian kerja/ wearpack
b) Pastikan tempat kerja selalu bersih
c) Lakukan setiap kegiatan sesuai prosedur
d) Hindarkan kegiatan yang menyebabkan kerusakan
c) Teori Singkat
Balancing yaitu menyeimbangkan roda agar tidak terjadi getaran yang
dapat menyebabkan ketidak nyamanan dalam berkendara. Balancing
bertujuan untuk menyeimbangkan putaran roda di tiap sisi. Ciri2 tunggangan
perlu di balancing yaitu getaran ban terasa hingga ke stir. Pada
25
balancing keempat roda akan dilepas kemudian akan dites oleh alat balancer.
Pada layar alat balancer akan menampilkan titik2 dimana terjadi
ketidakseimbangan distribusi bobot. Agar bobot seimbang pada velg akan
ditambahkan lempengan timah yang beratnya beragam mulai dari 5 gram, 10
gram & 15 gram (tergantung kebutuhan).
d) Langkah Kerja
a. Parkir mobil ke car lift, pastikan posisi body harus rata dengan car lift lalu
taikan car lift
b. Lepaskan ban mobil dengan menggunakan impack
c. Lepaskan dop roda
26
d. Ketahui ukuran velg roda yang akan di balancing
e. Pasangkan dudukan mesin balancing agar roda menempel sempurna
f. Pasang roda pada mesin balancing
27
g. Pasangakan penahan agar roda tidak goyang saat mesin balancer berputar
h. Ukurlah jarak antara roda dengan mesin balancing dengan mistar yang ada
pada balancer
i. Setting balancer ukuran tinggi dan lebar velg
j. Tekan tombol seperti gambar di bawah, tombol ini berfungsi untuk
memilih velg recing atau standar
28
k. Tutup penutup mesin dan biarkan roda berotasi
l. Lalu mesin balancer akan menunjukan angka ke olengan pada roda
m. Carilah ke olengan roda pada bagian luar maupun dalam roda
29
n. Pasangalah timah sesuai angka yang ada pada balancer ( bias
menggunakan timah tempel atau timah ketok, pasang pada bagian luar atau
dalam velg )
o. Tutup kembali penutup balancer
30
p. Jika belum di dapat angka nol pada balancer, tambahkan terus timah atau
kurangkan timah hingga di dapat angka nol, dan apabila sudah
menunjukan angka nol maka balancing telah selesai di lakukan
q. Lepaskan penahan roda dan turunkan roda dari mesin balancer
r. Setelah itu ketok timah yang sudah tertempel pada velg
s. Pasang kembali dop roda
31
t. Pasanglah roda dan kencangkan dengan mengunkan impack
u. Turunkan car lift
32
v. Setelah mobil turun, jangan lupa momen roda dengan kunci momen
( dengan momen 11 kgm )
BAB IV
Penutup
Demikian laporan ini dibuat oleh penulis sebagi akhir dari kegiatan PRAKERIN
yang penulis lakukan di Bengkel AUTO PIT SEJAHTERA dengan adanya tugas
PRAKERIN dan pembuatan laporan ini maka penulis mencoba membuat
kesimpulan, memberikan kesan – kesan serta saran-saran untuk kebaikan kegiatan
PRAKERIN kedepanya.
A. Kesimpulan
Dengan selesainya laporan prakerin ini saya dapat menambah ilmu
pengetahuan saya tentang dunia industri. Saya merupakan siswa/I yang
dipersiapkan dalam dunia industri. Laporan ini berguna sebagai tahap perkenalan
sebelum memasuki dunia industri yang lebih luas.
Dalam pelaksanaan prakerin ini saya dapat menarik kesimpulan, sebagai
berikut :
33
Prakerin ini bermanfaat bagi siswa agar dapat mengenal dan
memahami kerja industri tidak hanya dengan teori melainkan praktek
langsung dalam dunia industri.
Siswa dapat mengetahui dengan jelas dan melihat secara nyata
kegiatan dalam dunia industri sebagai modal pengalaman kerja.
Saya merasa mendapat tambahan pengalaman dalam menghadapi
setiap masalah kerja yang saya hadapi, terutama setelah mendapat
tugas
B. Kesan – Kesan dan Saran
Kesan – kesan yang saya dapat kan selama melakukan prakerin diantaranya
sebagai berikut :.
Arti penting kebersamaan dalam waktu luang
Saya juga mendapatkan banyak teman yang bisa membantu saya dalam
menyelesaikan pekerjaan
Bersatu saat waktu istirahat dan bersaing saat waktu kerja
Mendapatkan pengalaman – pengalaman yang menarik
Mendapatkan teman mekanik senior yang dapat mengajari kita
Dan yang terakhir saya meyadari dan merasakan bagaimana susah
payahnya orang tua bekerja keras untuk menghidupi keluarga
Saran untuk SMKN 1 KOTA BEKASI
Jika boleh menyarankan, buatlah waktu komunikasi antara siswa prakerin,
guru pembimbing dan pihak perusahaan pada saat guru pengawas sedang
monitoring
34
Saran untuk Bengkel AUTO-PIT SEJAHTERA
Harus adanya kemauan pada diri untuk merapihkan alat sesudah di pakai
Menambahkan alat kerja yang baru, dan menggantikan alat kerja yang
sudah kurang baik
C. Daftar pustaka
Laporan PSG tahun ajaran 2011/2012
Team PSG, jurnal praktek kerja industri dalam PSG “SMKN 1 KOTA
BEKASI”
Bengkel AUTO PIT SEJAHTERA dan PANDAWA MOTOR
Buku TOYOTA PEDOMAN REPARASI CHASIS dan BODY
Buku laporan
35