Laporan PKL 2

44
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Pada dasarnya Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah bentuk penyelenggaraan Pendidikan Keahlian Kejuruan (SMK) dengan Dunia Usaha atau Dunia Industri (DUDI). Program pendidikan dan pelatihan PSG memuat aspek aspek pendidikan, meliputi: Komponen Normatif, meliputi pelajaran : PKn, pendidikan agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani,dan Sejarah Komponen Adaptif, meliputi pelajaran : Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Matematika Komponen Kejuruan, yaitu pelajaran teori kejuruan dalam lingkup suatu program studi tertentu Komponen Praktek Dasar Kejuruan yang meliputi praktek penunjang dalam melakukan beberapa jenispekerjaan yang relevan di Duniia Usaha/Dunia Industri, yang berradaa dalaam lingkup profil tamatan dari program studi tertentu Komponen Praktek Industri yang meliputi praktek kerja langsung pada Dunia Usaha/Dunia Industri Dari berbagai pengalaman SMK menyelenggarakan progam PSG, komponen Normatif dan Adaptif 1

Transcript of Laporan PKL 2

Page 1: Laporan PKL 2

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Pada dasarnya Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah bentuk

penyelenggaraan Pendidikan Keahlian Kejuruan (SMK) dengan Dunia Usaha

atau Dunia Industri (DUDI).

Program pendidikan dan pelatihan PSG memuat aspek aspek pendidikan,

meliputi:

Komponen Normatif, meliputi pelajaran :

PKn, pendidikan agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani,dan

Sejarah

Komponen Adaptif, meliputi pelajaran :

Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Matematika

Komponen Kejuruan, yaitu pelajaran teori kejuruan dalam lingkup suatu

program studi tertentu

Komponen Praktek Dasar Kejuruan yang meliputi praktek penunjang

dalam melakukan beberapa jenispekerjaan yang relevan di Duniia

Usaha/Dunia Industri, yang berradaa dalaam lingkup profil tamatan dari

program studi tertentu

Komponen Praktek Industri yang meliputi praktek kerja langsung pada

Dunia Usaha/Dunia Industri

Dari berbagai pengalaman SMK menyelenggarakan progam PSG,

komponen Normatif dan Adaptif dilaksanakan di sekolah. Komponen teori

kejuruan dilaksanakan di sekolah dan sebagian di industri, sedangkan komponen

praktek industri sepenuhnya dilaksanakan di industri.

1

Page 2: Laporan PKL 2

B. Pengertian Praktik Industri

Praktik industri adalah Praktik Keahlian Produktif yang dilaksanakan

di tempat Industri, berbentuk penerapan ilmu-ilmu yang telah diberikan

disekolah dengan mengerjakan pekerjaan produksi atu jasa(pekerjaan yang

sesungguhnya) di tempat Industri

C. Tujuan Prakerin

Pelaksanaan praktik Industri merupakan salah satu upaya untuk mencapai

tujuan penyelenggaraan PSG, yaitu :

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu

tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos

kerja yang yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja

2. Memperkokoh Keterkaitan dan Kesepadanan (link and match) antara

sekolah dengan dunia kerja

3. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai

bagan dari proses pendidkan

4. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

berkualitas

2

Page 3: Laporan PKL 2

D. Tujuan Pembuatan Laporan

1. Agar terbiasa belajar disiplin waktu, berprilaku yang baik dan penuh

tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan

2. Menulis pengalaman dan kegiatan yang dilakukan selama PSG

berlangsung

3. Syarat sah untukmengikuti Uji Kompetensi dan Ujian Akhir Nasional

(UAN)

4. Syarat untuk mendapatkan sertifikat

5. Melatih siswa agar mampu mengembangkan teori yangterdapat di dunia

usaha

6. Sebagai tanda telah melakukan PSG

E. Visi Misi SMK Negeri 1 Kota Bekasi

Visi

Mewujudkan SMK teladan dan menghasilkan tamatan berstandar

Internasional pada tahun 2010 yang dilandasi akhlak terpuji

Misi

1. Mengoptimalkan KBM yang mengacu pada kompetensi standar

internasional dengan didukung oleh SDM sarana dan prasarana serta

manajemen mutu

2. Membudayakan pengalaman nilai-nilai agama dalam setiap aspek

kehidupan oleh seluruh komponen sekolah.

3

Page 4: Laporan PKL 2

F. Sistematikan Pembuatan Laporan

BAB I. Pendahuluan

Pada bab ini akan dipaparkan mengenai latar belakang, pengertian

praktek industri, visi dan misi sekolah, tujuan praktek industri uraian

tujuan pembuatan pembuatan laporan, dan sistematika penulisan laporan

BAB II. Gambaran Umum Bengkel AUTO PIT SEJAHTERA

Pada bab ini akan dijelaskan sejarah perusahaan, struktur organisasi,

uraian tugas kepegawaian, tata tertib perusahaan

BAB III. Kegiatan Praktek Industri

Isi dari bab ini adalah keseluruhan kegiatan selama melaksanakan

Praktek Industri di Bengkel AUTO PIT SEJAHTERA yang akan di

jelaskan beberapa tahap laporan

BAB IV. Penutup

Pada akhir laporan akan dijelaskan kesimpulan serta kesan dan saran dari

saya selama melaksanakan Praktek Industri di Bengkel AUTO PIT

SEJAHTERA

4

Page 5: Laporan PKL 2

BAB II

Uraian Umum

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Mulai beroperasional pada tanggal 01 Januari 1997

PT. Auto Pit Sejahtera berlokasi di Jl. Raya Kalimalang Kav. Billymoon Blok E

No. 3A, Pondok Kelapa JakartaTimur. Didirikan sekaligus diresmikan pada

tanggal 15 Januari 1997, dengan maksud dan tujuan adalah untuk mendirikan

perseroan dengan usaha perbengkelan, yang mencangkup penjualan ban dan jasa

service kendaran mobil.

Visi dan Misinya adalah untuk melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang

perbengkelan, terutama pemeliharaan dan perawatan terbatas (maintenance) serta

perbaikan untuk segala macam kendaraan mobil dengan harapan dapat

memberikan pelayanan yang terbaik dan terpacaya untuk customer

5

Page 6: Laporan PKL 2

B. Prosedur Kerja Perusahaan

Pelanggan yang datang langsung di sambut oleh SPG (Sales Promotion

Girl) untuk menyakan layanana perbaikan yang dibutuhkan pelanggan,

kemudian dicatat oleh Work Order. Bentuk pencatatan setiap transaksi

yaitu berdasarkan Work Order yang datanya kemudian di input dan

disimpan dalam data komputer, setelah itu diperoses oleh kasir untuk

penyelesaian transaksi pembayaran.

Sesuaia dengan nomer urut antrian pengerjaan, mobil tersebut akan segera

ditangani oleh mekanik sesuai dengan jenis layanan yang dibutuhkan.

Setelah selesai Work Order diserahkan ke kasir untuk penyelesaian

transaksi pembayaran.

Jika transaksi pembayaran sudah selesai kan diberikan karcis keluar,

sebagai tanda bahwa sudah selesai melakukan pembayaran dan pelanggan

sudah dapat meninggalakan bengkel dengan menyerahkan karcis kepada

Security sebagai tanda keluar.

6

Page 7: Laporan PKL 2

C. Stuktur Organisasi

D. Uraian Tugas kepegawaian

7

Antoius Chandra

Margosatio S.

Mus Mulyadi Sutini Landjar SUB. Divisi Body Repair

Toto

Abdul Latief

Adri

Qolil

Sautlan Bp. Simbolon

Menik

Velg

Kebersihan / Umum

Team marketing market

Sri Wahyuni

Umi Kalsum

Ratih Oktaviandari

Siti Aisyah

Page 8: Laporan PKL 2

Direktur : Antonius Chandra

Manajer : Margosatio S

Kepala Bengkel : Mus Mulyadi

Administrasi Supervaisor : Sutini

Koordinator Keamanan : Landjar

Koordinator Spooring : Toto

Koordinator Balancing : Abdul Latief – Dede R

Koordinator Cuci : Adri

Koordinator Mekanik Mesin : Sautlan Bp. Simbolon

Koordinator SPG : Menik

Team Marketing

Staf Akunting : Sri Wahyuni

Staf Adm. Pajak : Umi Klasum

Staf Umum : Ratih Oktaviandari

Staf Adm. Spareparts : Siti Aisyah

Mekanik Mesin

Darso

Dedi

Pendi

Sautlan Bp. Simbolon (Pak Alan)

Tausim

Wardi

E. Tata Tertib Perusahaan

8

Page 9: Laporan PKL 2

1. Masuk aktifitas kerja di mulai dari pukul 08.00 wib pagi sampai dengan

pukul 15.00 wib sore

2. Terlambat masuk kerja 08.01 wib di kenakan sangsi potongan uang makan

sebesar Rp. 15.000,-

3. Satu minggu berturut – turut terlambat akan di berikan surat peringatan

4. Istirahat berlaku 1 jm ( 60 menit ), per di visi bergantian di atur oleh

masing – masing kepala di visi

5. Terlambat masuk istirahat di kenakan sangsi potongan uang intensif

sebesar Rp. 5.000

6. Setiap aryawan wajib menggunakan seragam lengkap yang telah di

berikan oleh perusahaan

7. Setiap karyawan wajib mengikutin brefing pagi

8. Setiap karyawan yang telah bekerja selama satu tahun mendapatkan hak

cuti ada pun hak cuti tersebut di atur sebagai berikut :

Cuti di berikan 12 hari selama 1 tahun

Cutian tidak di ambil tidak mendapatkan penggantian

Cuti mendadak dalam keadaan urgent harus konfirmasi ke

managemen

Pengajuan cuti 1 minggu sebelumnya

9. Meninggalkan tempat kerja tanpa izin dianggap tidak masuk kerja

10. Tidak masuk kerja selama 1 minngu berturut – turut akan di berikan surat

peringatan

11. Libur hari raya H + 1 dan H – 1 ( total 4 hari )

12. Setiap karyawan mendapatkan hak libur 1 hari setiap minggu dengan

menggunakan sisem off / bergantian

13. Setiap karyawan yang dengan sengaja / tidak sengaja melakukan kelalaian

dalam bekerja akan mendapatkan sangsi

14. Setiap karyawan di harapkan dapat mentaati peraturan yang telah di buat

oleh perusaahan.

9

Page 10: Laporan PKL 2

BAB III

URAIAN JURNAL I

Nama Siswa : Tubagus Rizki Zakaria Yusuf

NIS/ Program Keahlian : 101110144

Unit Kerja/ Bagian : Mekanik

Judul Job : Tune up

a) Alat dan Bahan :

- Obeng (-) (+) - Gagang sock (terelek) - Sikat kawat

- Filler gauge - Komperesor udara - Vendre cover

- Kunci T10 - Air accu - Alat scanner

- Kunci sock 10, 16 - Alat tes minyak rem - Cliner carburator

- Alat tes accu - Kunci busi

b) Keselamatan Kerja :

1. Gunakan selalu pakaian kerja/ wearpack

2. Pastikan tempat kerja selalu bersih

3. Lakukan setiap kegiatan sesuai prosedur

4. Hindarkan kegiatan yang menyebabkan kerusakan

c) Teori Singkat

Tune Up adalah mengkondisikan kembali mesin mobil ke kondisi standar

setelah di pakai beberapa waktu yaitu 6 bulan pemakaian atau 10.000 km atau

sering tidaknya kendaraan dipakai.

10

Page 11: Laporan PKL 2

d) Langkah Kerja

a. Bukalah cup mobil

b. Pasanglah vendre cover pada bagian body mobil

c. Kemudian bukalah saringan udara

d. Lalu lepaskan semua selang, baut dan socket

11

Page 12: Laporan PKL 2

e. Angkat coil dan letakkan di tempat yang aman

f. Setelah itu lepaskan / ambil busi dari mesin

g. Lihat kondisis busi, jika masih bagus maka bersihkanlah dan jika sudah

kurang baik maka harus di ganti

Keterangan : Pergantian busi minimal = 20.000 km

12

Page 13: Laporan PKL 2

h. Setelah di bersihkan atau di ganti, ukurlah celah busi dengan filler gauge, jika

mesin mobil masih menggunakan karburator maka celah busi di stel 0,7 – 0,8

mm dan jika mesin mobil sudah EFI di stel 1,00 mm

i. Bersihkan fillet bensin dengan menggunakan cliner carburator dan kompresor

udara

Keterangan : Pergantian filter bensin minimal = 20.000 km

j. Bersihkan saringan udara dengan kompresor udara

Keterangan : Pergantian saringan udara minimal = 40.000 km

13

Page 14: Laporan PKL 2

k. Periksalah accu dan air accu, jika air kurang tambahkan

l. Periksa minyak rem dengan alat tes minyak rem, alat di masukkan langsung

ke minyak rem dan akan mengeluarkan angka indikasi yang menunjukan :

1-2 normal, minak rem baik

3-4 change, sudah perlu di ganti

5-6 danger, harus di ganti

14

Page 15: Laporan PKL 2

m. Setelah semua selesai, hidupkan mesin mobil lalu semprotkan karburtaor

cliner pada karburator, bertujuan untuk membersihkan kotoran di dalam

karburator dan pada saat gas buang kendaraan

n. Setelah selesai di semprotkan, lalu pasangkan kembali socket, selang, baut, di

kencangkan dan di rapihkan sekaligus di periksa kembali.

o. Tutup cup mobil

p. Kemudian setelah selesai di tune up, mobil di scan dengan alat scanner

Keterangan : Alat scanner di gunakan bertujuan untuk melihat ada tidaknya

trobel pada kendaraan yang sudah di lakukan tune up, jika tidak ada trobel

maka di layar scanner akan tampil tulisan “ No Trobel Code”

15

Page 16: Laporan PKL 2

URAIAN JURNAL II

Nama Siswa : Tubagus Rizki Zakaria Yusuf

NIS/ Program Keahlian : 101110144

Unit Kerja/ Bagian : Mekanik

Judul Job : Cek Rem ( rem cakram dan rem belakang )

a) Alat dan Bahan :

- Jack stand - Kunci ring pas 14 - Kanvas / pad rem

- Dongkrak buaya - Obeng - Kunci momen

- Palu - Amplas

- Gemuk / gress - Impack

- Kompresor udara - Mobil

b) Keselamatan Kerja :

a) Gunakan selalu pakaian kerja/ wearpack

b) Pastikan tempat kerja selalu bersih

c) Lakukan setiap kegiatan sesuai prosedur

d) Hindarkan kegiatan yang menyebabkan kerusakan

c) Teori Singkat :

Rem adalah elemen mesin yang bekerja menyerap energi kinetik / energi

gravitasi untuk memperlambat / menghentikan komponen berputar.

Fungsi rem :

1. Memperlambat gerakan kendaraan dan menghentikan laju kendaraan

2. Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendara dengan aman

Cek rem yaitu memeriksa kondisi sistem rem dan mengembalikannya

kembali dalam kedaan prima. Hal-hal dan komponen yang diperiksa yaitu

kebocoran pada master cilinder, master rem, ketebalan pad rem, gerak piston

rem macet atau tidak, kebocoran pada nepel dan kaliper, kebocoran pada

selang rem. Cek rem dilakukan 20.000km sekali.

16

Page 17: Laporan PKL 2

d) Langkah Kerja

a. Siapkan 4 jack stand dan dongkrak buaya

b. Dongkrak mobil dengan dongkrak buaya, dan pastikan mendongkraknya

pada bagian kerangka mobil.

c. Setelah di dongkrak pasang jack stand pada bagian kerangka mobil kiri dan

kanan.

17

Page 18: Laporan PKL 2

d. Setelah jack stand terpasang, turunkan dongkrak dan keluarkanlah

dongkrak

e. Lepaskan ban mobil dengan menggunakan impack

f. Setelah terlepas, simpanlah ban mobil di tempat yang aman agar tidak

mengganggu pekerjaaan

18

Page 19: Laporan PKL 2

Pemeriksaan rem depan / cakram

g. Kendorkan baut pengikat slender dengan kunci ring pas 14, dan lepas baut

h. Angkat slinder rem

i. Lepaskan pad rem / kanvas rem dan shim anti – cicit

19

Page 20: Laporan PKL 2

j. Memeriksa pelapis pad rem / kanvas

Ketebalan Minimum : 1,0 mm

Ketebalan Maksimum : 10,0 mm

Gantilah pad rem, bila ketebalannya kurang dari nilai minimum dan apabila

pad rem masih keleihatan baik atau tebal, maka bersihkanlah dengan di

amplas lalu bersihkan dengan kompresor udara.

k. Memeriksa piringan rotor

Ketebalan Minimum : 19,0 mm

Ketebalan Maksimum : 20,0 mm

Catatan : Apabila piringan terlihat kurang rata atau terlihat ada kehausan,

maka piringan harus di bubut, agar pada saat pengereman terasa lembut dan

tidak terjadi getaran saat pengereman dan jika masih bagus cukup di

amplas.

20

Page 21: Laporan PKL 2

Pemasangan komponen rem depan

l. Sebelum pad rem di pasang, berilah gemuk pada pegas anti berisik dan plat

pengantar plat

m. Pasang shim anti cicit pada bagian dan belakang kanvas rem

n. Pasang 1 pad rem / kanvas terlebih dahulu, untuk pengeperesan pada piston

o. Pasang ke 2 pad rem / kanvas rem

21

Page 22: Laporan PKL 2

p. Turunksn slinder, pasang dan kencangkan baut pengikat

Pemeriksaan rem belakang /tromol

q. Lepaskan tromol

r. Pemeriksaan ketebalan sepatu rem

Ketebalan minimum : 1.0 mm

Ketebalan maksimum : 5,0 mm

Bila ketebalan pelapis sepatu kurang baik atau terlihat adanya tanda – tanda

ke hausan yang tidak merata, gantilah sepatu rem, dan jika masih keliahatan

22

Page 23: Laporan PKL 2

baik, maka bersihkanlah dengan di amplas lalu di bersihkan dengan

kompresor udara agar kotorannya hilang.

s. Periksalah tromol rem, bubutlah tromol rem apabila terlihat permukaannya

tidak rata, dan jika terlihat ke hausan maka cukup di bersihkan dengan di

amplas dan kompresor udara agar kotorannya hilang

t. Stel celah sepatu rem

u. Pasanglah kembali tromol rem

v. Setelah pemeriksaan selesai, pasang kembali roda dan kencangkan

23

Page 24: Laporan PKL 2

w. Setelah ban terpasang, dongkrak kembali mobil lalu ambil jack stand dan

keluarkan

x. Setelah itu rapihkan kembali semua peralatan dan taruh di tempat semula

y. Setelah mobil turun, jangan lupa momen roda dengan kunci momen / torsi

dengan momen 11 kgm

24

Page 25: Laporan PKL 2

URAIAN JURNAL III

Nama Siswa : Tubagus Rizki Zakaria Yusuf

NIS/ Program Keahlian : 101110144

Unit Kerja/ Bagian : Mekanik

Judul Job : Balancing

a) Alat dan Bahan :

- Car lift - Impack - Amplas

- Timah Ketok - Timah tempel - Majun

- Palu sst - Mesin Balancing (Balancer ) - Ban mobil

- Kave - Kunci momen

b) Keselamatan Kerja :

a) Gunakan selalu pakaian kerja/ wearpack

b) Pastikan tempat kerja selalu bersih

c) Lakukan setiap kegiatan sesuai prosedur

d) Hindarkan kegiatan yang menyebabkan kerusakan

c) Teori Singkat

Balancing yaitu menyeimbangkan roda agar tidak terjadi getaran yang

dapat menyebabkan ketidak nyamanan dalam berkendara. Balancing

bertujuan untuk menyeimbangkan putaran roda di tiap sisi. Ciri2 tunggangan

perlu di balancing yaitu getaran ban terasa hingga ke stir. Pada

25

Page 26: Laporan PKL 2

balancing keempat roda akan dilepas kemudian akan dites oleh alat balancer.

Pada layar alat balancer akan menampilkan titik2 dimana terjadi

ketidakseimbangan distribusi bobot. Agar bobot seimbang pada velg akan

ditambahkan lempengan timah yang beratnya beragam mulai dari 5 gram, 10

gram & 15 gram (tergantung kebutuhan).

d) Langkah Kerja

a. Parkir mobil ke car lift, pastikan posisi body harus rata dengan car lift lalu

taikan car lift

b. Lepaskan ban mobil dengan menggunakan impack

c. Lepaskan dop roda

26

Page 27: Laporan PKL 2

d. Ketahui ukuran velg roda yang akan di balancing

e. Pasangkan dudukan mesin balancing agar roda menempel sempurna

f. Pasang roda pada mesin balancing

27

Page 28: Laporan PKL 2

g. Pasangakan penahan agar roda tidak goyang saat mesin balancer berputar

h. Ukurlah jarak antara roda dengan mesin balancing dengan mistar yang ada

pada balancer

i. Setting balancer ukuran tinggi dan lebar velg

j. Tekan tombol seperti gambar di bawah, tombol ini berfungsi untuk

memilih velg recing atau standar

28

Page 29: Laporan PKL 2

k. Tutup penutup mesin dan biarkan roda berotasi

l. Lalu mesin balancer akan menunjukan angka ke olengan pada roda

m. Carilah ke olengan roda pada bagian luar maupun dalam roda

29

Page 30: Laporan PKL 2

n. Pasangalah timah sesuai angka yang ada pada balancer ( bias

menggunakan timah tempel atau timah ketok, pasang pada bagian luar atau

dalam velg )

o. Tutup kembali penutup balancer

30

Page 31: Laporan PKL 2

p. Jika belum di dapat angka nol pada balancer, tambahkan terus timah atau

kurangkan timah hingga di dapat angka nol, dan apabila sudah

menunjukan angka nol maka balancing telah selesai di lakukan

q. Lepaskan penahan roda dan turunkan roda dari mesin balancer

r. Setelah itu ketok timah yang sudah tertempel pada velg

s. Pasang kembali dop roda

31

Page 32: Laporan PKL 2

t. Pasanglah roda dan kencangkan dengan mengunkan impack

u. Turunkan car lift

32

Page 33: Laporan PKL 2

v. Setelah mobil turun, jangan lupa momen roda dengan kunci momen

( dengan momen 11 kgm )

BAB IV

Penutup

Demikian laporan ini dibuat oleh penulis sebagi akhir dari kegiatan PRAKERIN

yang penulis lakukan di Bengkel AUTO PIT SEJAHTERA dengan adanya tugas

PRAKERIN dan pembuatan laporan ini maka penulis mencoba membuat

kesimpulan, memberikan kesan – kesan serta saran-saran untuk kebaikan kegiatan

PRAKERIN kedepanya.

A. Kesimpulan

Dengan selesainya laporan prakerin ini saya dapat menambah ilmu

pengetahuan saya tentang dunia industri. Saya merupakan siswa/I yang

dipersiapkan dalam dunia industri. Laporan ini berguna sebagai tahap perkenalan

sebelum memasuki dunia industri yang lebih luas.

Dalam pelaksanaan prakerin ini saya dapat menarik kesimpulan, sebagai

berikut :

33

Page 34: Laporan PKL 2

Prakerin ini bermanfaat bagi siswa agar dapat mengenal dan

memahami kerja industri tidak hanya dengan teori melainkan praktek

langsung dalam dunia industri.

Siswa dapat mengetahui dengan jelas dan melihat secara nyata

kegiatan dalam dunia industri sebagai modal pengalaman kerja.

Saya merasa mendapat tambahan pengalaman dalam menghadapi

setiap masalah kerja yang saya hadapi, terutama setelah mendapat

tugas

B. Kesan – Kesan dan Saran

Kesan – kesan yang saya dapat kan selama melakukan prakerin diantaranya

sebagai berikut :.

Arti penting kebersamaan dalam waktu luang

Saya juga mendapatkan banyak teman yang bisa membantu saya dalam

menyelesaikan pekerjaan

Bersatu saat waktu istirahat dan bersaing saat waktu kerja

Mendapatkan pengalaman – pengalaman yang menarik

Mendapatkan teman mekanik senior yang dapat mengajari kita

Dan yang terakhir saya meyadari dan merasakan bagaimana susah

payahnya orang tua bekerja keras untuk menghidupi keluarga

Saran untuk SMKN 1 KOTA BEKASI

Jika boleh menyarankan, buatlah waktu komunikasi antara siswa prakerin,

guru pembimbing dan pihak perusahaan pada saat guru pengawas sedang

monitoring

34

Page 35: Laporan PKL 2

Saran untuk Bengkel AUTO-PIT SEJAHTERA

Harus adanya kemauan pada diri untuk merapihkan alat sesudah di pakai

Menambahkan alat kerja yang baru, dan menggantikan alat kerja yang

sudah kurang baik

C. Daftar pustaka

Laporan PSG tahun ajaran 2011/2012

Team PSG, jurnal praktek kerja industri dalam PSG “SMKN 1 KOTA

BEKASI”

Bengkel AUTO PIT SEJAHTERA dan PANDAWA MOTOR

Buku TOYOTA PEDOMAN REPARASI CHASIS dan BODY

Buku laporan

35