Laporan Pengambangan Diri Slb

download Laporan Pengambangan Diri Slb

of 5

description

Pengembangan Diri

Transcript of Laporan Pengambangan Diri Slb

LAPORAN PENGAMBANGAN DIRI

1. Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum Pendidikan Khusus Tahun 2013a. Bagian awalSebagai peserta Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum Pendidikan Khusus Tahun 2013, saya sangat senang yang dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 27-31 Oktober 2014. Kegiatan tersebut diselenggarakan di bertempat di Gedung Pusdiklat BKK Propensi Jawa Tengah. Jl. Supriyadi No. 37 Semarang.Kegiatan Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum Pendidikan Khusus Tahun 2013 diselenggarakan dengan maksud untuk meningkatkan kualitas para guru dalam menerapkan kurikulum 2013 terhadap anak didiknya.b. Bagian Isi1) Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum Pendidikan Khusus Tahun 2013 bertujuan untuk meningkatkan kopetensi guru didalam kegiatan Belajar Mengajar dan mudah diserap oleh peserta didiknya.2) Materi :Materi yang disajikan meliputi : Kebijaksanaan Pemerintah Mendset dalam kegiatan Belajar Mengajar harus ada mendset supaya anak didiknya tidak jenuh dan menyenangkan Penilaian Pembelajaran.Didalam penilaian pembelajaran meliputi tiga yaitu :1. Penilaian sikap2. Penilaian pengetahuan3. Penilaian ketrampilan RPP (Rencana ini dibuat satu RPP ini dilaksanakan/disampaikan 3 kali pertemuan Diskusi, dilaksanakan dibagi beberapa kelompok Peerteacing, setiap peserta merasakan sebagai guru dan juga sebagai peserta didik3) Tindak LanjutDengan adanya Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum Pendidikan Khusus Tahun 2013, semua peserta pelatihan tersebut akan lebih siap dan semangat didalam penetrapan sasaran kurikulum 2013 terhadap peserta didiknya.4) DampakDidalam Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum Pendidikan Khusus Tahun 2013, akan membawa dampak yang positif, sehingga peserta didik akan lebih semangat, tidak mudah jenuh dan lebih kreatif5) PenutupSebagai peserta Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum Pendidikan Khusus Tahun 2013, jelas akan lebih meningkatkan kopetensi dan profesionalitas Guru SLB.c. Bagian AkhirPelaksanaan Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum Pendidikan Khusus Tahun 2013, lihat pada tabel.

2. Pengembangan Model Terapi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Okupasi Terapia. Bagian awalSebagai peserta Pengembangan Model Terapi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Okupasi Terapi) yang dilaksanakan di oleh Balai Pengembangan Pendidikan Khusus (BP.Diksus) Dinas Pendidikan Propensi Jawa Tengah, yang diselenggarakan pada tanggal 26-28 Maret 2015 di Semarangb. Bagian Isi1) Pelatihan Pengembangan Model Terapi Anak Berkebutuhan Khusus bertujuan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik yang sesuai dengan ketunaannya sehingga terpenuhi secara optimal2) Materi Pengembangan Model Terapi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus meliputi : Ruang Lingkup Okupasi Terapi Perkembangan Komponen Gangguan Sensori Integrasi Observasi Video dan Diskusi Praktek dan Observasi Diskusi dan postes3) Tindak LanjutDengan adanya jadi peserta kegiatan koordinasi pemberian kesiswaan melalui model terapai (Okupasi Terapi), dengan sendirinya dan dengan kesadaran yang utuh akan melayani peserta didiknya dengan apa yang selalu didapat dalam kegiatan tersebut. Sehingga pesertadidik akan merasa dilayani secara optimal4) DampakSetelah mengikuti kegiatan koordinasi Pengembangan Model Terapi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Okupasi Terapi) guru akan lebih memahami dan menguasai teori dan praktek dalam observasi terapi5) PenutupDengan adanya mengikuti kegiatan koordinasi Pengembangan Model Terapi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Okupasi Terapi) semua peserta pelatihan tersebut akan lebih optimal didalam melayani peserta didiknya.c. Bagian AkhirPengembangan Model Terapi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Okupasi Terapi) lihat pada tabel. (Rekapitulasi kegiatan pengembang diri)

3. Koordinasi Pengembangan Substansi Materi Kurikulum, Melalui Workshop Pengembangan Program Khusus Untuk Guru Agama.a. Bagian awalDengan adanya mengikuti Koordinasi Pengembangan Substansi Materi Kurikulum, Melalui Workshop Pengembangan Program Khusus Untuk Guru Agama, bertujuan meningkatkan kemampuan dan pemahaman peserta anak dalam melakukan pembelajaran Braille, Orintasi dan Mobilitas, bina diri dan bina gerak, dan pelatihan itu diselenggarakan pada tanggal Rabu, 20 Mei 2015 s.d jumat, 22 Mei 2015 di BP.Diksus Kota Semarangb. Bagian Isi1) Dengan diadakannya Workshop Pengembangan Program Khusus Untuk Guru Agama itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran Braille, Orentasi dana mobilitas, bina diri dan bina gerak2) Sedangkan materinya adalah : Braille Orentasi dan Mobilitas Bina Diri dan Bina Gerak SIBI (Sistim Isyarat Bahasa Indonesia)6) Tindak LanjutDengan diterapkannya Workshop Pengembangan Program Khusus Untuk Guru Agama, berdampak pada peserta didik yang bertambah kreatif dan kritis dalam menerima pelajaran dari guru7) DampakDengan pelatihan Workshop Pengembangan Program Khusus Untuk Guru Agama mempunyai dampak yang positif diantaranya siswa lebih mudah mennyerap pelajaran yang akan disampaikan oleh guru8) PenutupDengan ikutnya Workshop Pengembangan Program Khusus Untuk Guru Agama, pendidik akan lebih mudah komunikasi dan mudah dalam menyampaikan materi kepada peserta didiknya.

c. Bagian AkhirRekapitulasi kegiatan pelatihan Workshop Pengembangan Program Khusus Untuk Guru Agama lihat pada tabel dibawah ini.

NoNama DiklatTempat KegiatanJumlah Jam kegiatan diklatNama fasilitatorMata diklat/ kopetensiNama penyelenggara kegiatanDampak

1Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum Pendidikan Khusus Gedung Pusdiklat BKK Propensi Jawa Tengah. Jl. Supriyadi No. 37 Semarang.50 jam Drs. Sujono Drs. Slamet Supriyanto Joko Waluyo, S.Pd Nurhidayati, S.Pd Kebijaksanaan Pemerintah Mendset Penilaian RPP Diskusi PeerteacingBP.Diksus Dinas Pendidikan Jawa Tengah, SemarangDalam menyampaikan pelajaran guru akan lebih mudah dan peserta didikpun akan lebih mudah serap, tidak jenuh dan kreatif dalam menerima pelajaran

2Pengembangan Model Terapi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Okupasi TerapiBP.Diksus Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Semarang

32 jam Erayanti Saloka Lis Sarwi Hastuti Erna Ariyanti K., Msc Nugraha Ruang Lingkup Okupasi Terapi Pengantar Okupasi Terapi Gangguan Sensori Integrasi Praktek Observasi Video Diskusi BP.Diksus Dinas Pendidikan Jawa Tengah, SemarangGuru akan lebih memahami dan menguasai teori dan praktek dalam observasi okupasi terapi

3Koordinasi Pengembangan Substansi Materi Kurikulum, Melalui Workshop Pengembangan Program Khusus Untuk Guru Agama.BP.Diksus Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Semarang32 jam Dra. Sri Sumarsih Drs. Yosep Trimulya M.Phil, SNE Drs. Salim Choiri, M.Kes Drs. Subagyo, M.Si Braille Orentasi dan Mobilitas Bina Diri dan Bina Gerak SIBI (Sistim Isyarat Bahasa Indonesia)BP.Diksus Dinas Pendidikan Jawa Tengah, SemarangAkan lebih meningkatkan kemampuan dan pemahaman seperti didik dalam melakukan pembelajaran Braille, Orentasi dan Mobilitas, bina diri dan bina gerak dan SIBI