Laporan Pendahuluhan KEhamilan

14
Perawatan Pada Ibu Hamil (antenatal care) Proses Terjadinya Kehamilan Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang berawal dari terjadinya pertemuan dan persenyawaan antara sperma dan ovum sehingga akan terbentuk zigot yang pada akhirnya membentuk janin. Kehamilan terjadi pada saat pertemuan ovum dan sperma hingga masa di mana janin siap lahir, dalam perhitungan medis ± 40 minggu. Pelepasan ovum hanya terjadi satu kali setiap bulan, sekitar hari ke-14 pada siklus mentruasi 28 hari. Siklus menstruasi bervariasi pada setiap individu. Untuk menentukan masa subur dapat digunakan beberapa cara seperti : berdasarkan hari mentruasi pertama ditambah 12 dan berlangsung tujuh hari, contoh : mentruasi hari pertama tanggal 5, maka perhitungan minggu suburnya adalah tanggal 17- 24 dengan rrumus (5+12) sampai (5+12)+7=24 melakukan pemeriksaan suhu basal, karena pada siklus menstruasi terjadi pelepasan telur dan terjadi penurunan diikuti dengan kenaikan suhu 1\2 derajat celcius kemungkinan keinginan seks meningkat pada saat pelepasan ovum kemungkinan terasa nyeri karena pelepasan ovum Saat ejakulasi, sperma akan ditampung di liang vagina bagian dalam. Bentuk sperma yang menyerupai kecebong dengan kepala yang lonjong dan ekor yang panjang seperti cambuk memungkinkan sperma untuk bergerak masuk melalui kanalis cervikalis dan kavum uteri kemudian berada dalam tuba untuk menunggu kedatangan sel telur. Bila pada saat itu terjadi ovulasi, maka kemungkinan besar akan terjadi fertilisasi.

description

lp

Transcript of Laporan Pendahuluhan KEhamilan

Page 1: Laporan Pendahuluhan KEhamilan

Perawatan Pada Ibu Hamil (antenatal care)

Proses Terjadinya Kehamilan

Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang berawal dari terjadinya pertemuan dan

persenyawaan antara sperma dan ovum sehingga akan terbentuk zigot yang pada akhirnya

membentuk janin. Kehamilan terjadi pada saat pertemuan ovum dan sperma hingga masa di

mana janin siap lahir, dalam perhitungan medis ± 40 minggu.

Pelepasan ovum hanya terjadi satu kali setiap bulan, sekitar hari ke-14 pada siklus mentruasi

28 hari. Siklus menstruasi bervariasi pada setiap individu. Untuk menentukan masa subur

dapat digunakan beberapa cara seperti :

     berdasarkan hari mentruasi pertama ditambah 12 dan berlangsung tujuh hari, contoh :

mentruasi hari pertama tanggal 5, maka perhitungan minggu suburnya adalah tanggal 17-24

dengan rrumus (5+12) sampai (5+12)+7=24 melakukan pemeriksaan suhu basal, karena pada

siklus menstruasi terjadi pelepasan telur dan terjadi penurunan diikuti dengan kenaikan suhu

1\2 derajat celcius kemungkinan keinginan seks meningkat pada saat pelepasan ovum

kemungkinan terasa nyeri karena pelepasan ovum

Saat ejakulasi, sperma akan ditampung di liang vagina bagian dalam. Bentuk sperma yang

menyerupai kecebong dengan kepala yang lonjong dan ekor yang panjang seperti cambuk

memungkinkan sperma untuk bergerak masuk melalui kanalis cervikalis dan kavum uteri

kemudian berada dalam tuba untuk menunggu kedatangan sel telur. Bila pada saat itu terjadi

ovulasi, maka kemungkinan besar akan terjadi fertilisasi.

Setelah masuknya kepala sperma ke dalm ovum dengan meninggalkan ekornya, terjadilah

pertemuan inti masing-masing dengan kromosom mencari pasangannya. Mula-mula

terjadilah pembelahan inti menjadi dua dan seterusnya hingga seluruh ruangan ovum penuh

dengan hasil pembelahan sel, yang disebut morula. Pembelahan berlangsung terus hingga

bagian dalam terbentuk ruangan yang mengandung  cairan disebut blastokist. Sementara itu

bagian luar dinding telur timbul rumbai-rumbai yang disebut villi yang akan berguna untuk

menanamkan diri pada lapisan dalam rahim, yang telah siap menerima dalam bentuk

reaksi decidua.

Hasil konsepsi dalam bentuk blastokist yang mempunyai villi korealis dapat menanamkan

diri pada dinding rahim yang disebut nidasi atau  implantasi.  Sejak saat terjadi konsepsi,

fertilisasi, impregnancy, sampai nidasi diperlukan waktu 6-7 hari.

Page 2: Laporan Pendahuluhan KEhamilan

Tanda dan Gejala Kehamilan

Tanda-tanda pasti :

  mendengar bunyi jantung janin

  melihat, meraba, atau mendengar pergerakan anak oleh pemeriksa

  melihat rangka janin dengan sinar rontgent atau dengan ultrasographi

Jika ditemukan hanya salah satu dari tanda-tanda ini, maka diagnosa kehamilan dapat dibuat

dengan pasti. Sayang sekali, tanda-tanda pasti kehamilan baru dapat diketahui pada usia

kehamilan di tas empat bulan, tetapi dengan menggunakan USG kantong kehamilan sudah

nampak pada kehamilan 10 minggu dan bunyi jantung janin sudah dapat didengar pada

kehamilan 12 minggu.

Tanda-tanda mungkin :

Tanda-tanda mungkin sudah dapat ditentukan pada kehamilan trisemester I, tetapi dengan

tanda-tanda mungkin kehamilan hanya boleh diduga. Makin banyak tanda-tanda mungkin

yang ditemukan, makin besar kemungkinan hamil.

Tanda-tanda mungkin dibagi menjadi :

Tanda-tanda objektif

1.   Pembesaran, perubahan bentuk, dan konsistensi rahim

      Pada  pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus membesar dan makin lama makin

bundar bentuknya. Kadang-kadang pembesaran tidak rata tetapi di daerah telur bernidasi

lebih cepat tumbuhnya (tandapiskacek)

      Konsistensi rahim dalam kehamilan juga berubah menjadi lunak, terutama daerah isthmus

uteri sedemikian lunaknya, hingga jika kita letakkan 2 jari dalam fornix posterior dan tangan

satunya pada dinding perut di atas symphyse pubis, maka isthmus ini tidak teraba seolah-olah

corpus uteri sama sekali terpisah dari cervix ( tanda hegar).

    2.   Perubahan pada serviks

      Di luar kehamilan, konsistensi serviks keras, kerasnya seperti kita meraba ujung hidung.

Dalam kehamilan, serviks menjadi lebih lunak selunak bibir atau ujung daun telinga.

3.   Kontraksi braxton hicks

      Waktu palpasi atau waktu toucher rahim yang lunak sekonyong-konyong menjadi keras

karena berkontraksi.

4.   Ballottement

Page 3: Laporan Pendahuluhan KEhamilan

      Pada bulan ke-4 dan ke-5 janin lebih kecil dibandingkan dengan cairan ketuban, maka bila

rahim didorong dengan sekonyong-konyong atau digoyangkan, makan anakan akan

melenting di dalam rahim.

      Ballottement dapat ditentukan dengan pemeriksaan luar maupun pemeriksaan dalam.           

5.   Meraba bagian anak

      Dapat dilakukan jika janin sudah agak besar, hanya kadang-kadang tumor yang padat

seperti myoma, fibroma, dan lain-lain dapat menyerupai bentuk janin.

6.   Pemeriksaan biologis

      Tidak dimasukkan dalam tanda pasti karena keadaan lain dapat menimbulkan reaksi yang

positif.

7.   Pembesaran perut

      Setelah bulan ke-3 rahim dapat diraba dari luar dan mulai membesarkan perut.

8.   Keluarnya colostrums

9.   Hyperpigmentasi

      Terjadi pada kulit wajah disebut chloasma gravidarum (topeng

kehamilan),areola dan papilla mammae, linea alba (putih) menjadi linea fusca (coklat)

atau linea nigra (hitam).

10. Tanda-tanda chadwicks

      Warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi ungu.

                                   

Tanda-tanda subjektif

1.  Adanya amenorrhoe

      Pada wanita yang sehat dengan haid yang teratur, amenorrhoe menandakan kemungkian

adanya kehamilan.

      Kadang-kadang amenorrhoe disebabkan oleh hal-hal lain di antaranya penyakit berat seperti

TBC, typhus, anemia, atau karena pengaruh psikologi misalnya karena perubahan

lingkungan.

2.   Mual dan muntah

3.   Ibu merasa pergerakan anak

4.   Sering kencing akibat pembesaran rahim yang menekan kandung kencing

5.   Perasaan dada berisi dan agak nyeri

                    

Perubahan Selama Kehamilan

Page 4: Laporan Pendahuluhan KEhamilan

Perubahan fisiologis

Uterus

Uterus bertambah besar, dari alat yang beratnya 30 gram menjadi 1000 gram, dengan ukuran

panjang 32 cm, lebar 24 cm, dan ukurang muka belakang 22 cm. Pertumbuhan uterus tidak

rata, uterus lebih cepat tumbuh di daerah implantasi dari ovum dan di daerah insersi placenta.

Pembesaran ini disebabkann oleh hypertrophy dari otot-otot rahim, tetapi pada kehamilan

muda juga terbentuk sel-sel otot yang baru. 

Uterus pada wanita hamil sering berkontraksi tanpa perasaan nyeri. Juga saat disentuh,

misalnya pada pemeriksaan dalam, pemeriksa dapat meraba bahwa sewaktu pemeriksaan

konsistensi rahim yang semula lunak dapat menjadi keras dan kemudian lunak kembali.

Cervix

Perubahan penting yang  terjadi pada cervix dalam kehamilan adalah menjadi lunaknya

cervix. Perubahan ini sudah dapt ditemukan sebulan setelah konsepsi.

Pelunakan cervis terjadi karena pembuluh darah dalam cervix bertambah dan karena

timbulnya oedema dari cervix dan hyperplasia kelenjar-kelenjar servix.

Vagina

Pembuluh darah dinding vagina bertambah, hingga warna selaput lendirnya membiru,

kekenyalan vagina bertambah yang berarti daya regangnya bertambah sebagai persiapan

persalinan. Getah dalam vagina biasanya bertambah dalam masa kehamilan, reaksinya asam

dengan pH 3,5-6,0. reaksi asam ini disebabkan terbentuknya acidum lacticum sebagai hasil

penghancuranglycogen yang berada dalm sel-sel epitel vagina oleh basil-basil doderlein.

Reaksi asam ini mempunyai sifat bekterisida.

Ovarium

Pada salah satu ovarium dapat ditemukan corpus lutheum graviditatis, teapi setelah bulan ke-

4 corpus lutheum ini akan mengisut.

Dinding perut

Pada kehamilan lanjut pada primi gravida sering timbul garis-garis memanjang atau serong

pada perut. Garis-garis ini disebut striae gravidarum. Kadang-kadang garis-garis itu terdapat

juga pada buah dada dan paha. Pada seorang primi gravida warnanya menbiru disebut striae

lividae.

Pada seorang multigravida, di samping strie lividae, terdapat juga garis-garis putih agak

mengkilat ialah parut (cicatrick) dari strie gravidarum yang disebut strie albicans.

Kulit

Page 5: Laporan Pendahuluhan KEhamilan

Pada kulit terdapat hyperpigmentasi antara lain pada areolla mammae, papilla mammae, dan

linea alba. Pada umumnya setelah partus, gejala hyperpigmentasi ini akan menghilang.

Payudara

Payudara biasanya membesar disebabkan karena hypertophi olveoli. Di bawah kulit payudara

sering tampak gambaran-gambaran dari vena yang meluas. Putting susu biasanya membesar

dan lebih tua warnanya dan acapkali mengeluarkan colostrum. Perubahan-perubahan pada

payudara disebabkan karena pengaruh hormonal.

Pertukaran zat

Metabolisme basal naik pada kehamilan, terjadi penimbunan protein sedangkan dalam darah

kadar zat lemak naik dan ada kecenderungan pada ketosis. Kebutuhan akan calcium dan

phosphor bertambah untuk pembuatan tulang-tulang janin begitu pula akan ferum untuk

pembentukan Hb janin.

Darah

Volume darah bertambah, baik plasmanya maupun erytrosyt, tetapi penambahan volume

plasma yang disebabkan oleh hydramia lebih menonjol hingga biasanya kadar Hb turun.

Batas-batas fisiologis ialah :

Hb 10 gr%

erytrosyt 3,5 juta per mm3

leucocyt 8.000-10.000 per mm3

Jantung lebih berat bebannya disebabkan penambahan volume darah, perluasan daerah

pengaliran, fetus yang membesar dan adanya placenta, lagipula jantung terdorong ke atas

sehingga sumbunya berubah.

Kegiatan paru-paru pun bertambah karena selain untuk mencukupi kebutuhan ibu sendiri juga

harus mencukupi kebutuhan janin akan 02.

Gastrointestinal

Sekresi asam lambung dan gerakan lambung berkurang, hal tersebut mungkin menyebabkan

muntah dan kembung pada masa kehamilan. Tonus usus kurang, yang menimbulkan

obstipasi.

Urinarius

Kegiatan ginjal semakin bertambah berat karena harus juga mengeluarkan racun-racun dari

peredaran darah janin.

Page 6: Laporan Pendahuluhan KEhamilan

Ureter jelas melebar dalam kehamilan teruatam yang kanan. Hal ini disebabkan karena

pengaruh hormon progesterone, walaupun mungkin ada juga factor tekanan pada ureter oleh

rahim yang membesar.

Kapasitas kandung kencing juga mengalami penurunan kapasitas karena desakan oleh rahim

yang membesar pada akhir kehamilan oleh kepala janin yang yang turun ke dalam rongga

panggul.

Hormonal

Kelenjar endokrin seperti kelenjar tiroid, hipofise anterior, dan kelenjar suprarenalis

menunjukkan hiperfungsi atau hipertropi.         

Perubahan Psikologis

Konsepsi dan implantasi sebagai titik awal kehamilan menimbulkan perubahan status

emosional seorang calon ibu.

Bagi pasangan dengan perkawinan yang dilandasi oleh rasa cinta dan saling mencintai,

keterlambatan datang bulan merupakan salah satu tanda yang menggembirakan, karena ikatan

batin antara keduanya semakin kokoh dengan adanya kehamilan yang didambakan.

Keterlambatan datang bulan diikuti perubahan subjektif seperti perasaan mual, ingin muntah,

sebah di bagian perut atas, pusing kepala, dan nafsu makan berkurang mendesak keluarga

untuk melakukan pemeriksaan.

Setelah terbukti terjadi kehamilan perasaan cinta dan gembira semakin bertambah, diikuti

pula oleh perasaan cemas karena kemungkinan keguguran. Disamping itu perubahan

fisiologis kehamilan juga dapat mempengaruhi kelabilan mental, hingga menimbulkan

ngidam dan perubahan kelakuan.

Perawatan Kehamilan

Perawatan diri

Perawatan diri selama kehamilan sangat penting diketahui oleh ibu hamil agar dapat menjaga

kesehatan diri dan janinnya dengan baik.

Page 7: Laporan Pendahuluhan KEhamilan

Kebutuhan gizi

Gizi yang adekuat selama hamil dianjurkan untuk mengurangi resiko dan komplikasi pada

ibu, menjamin pertumbuhan jaringan sehingga bayi baru lahir memiliki berat badan yang

optimal.

Ibu hamil yang cukup makannya akan mendapat kenaikan berat badan yang cukup baik.

Kenaikan berat badan rata-rata selama hamil adalah 9 kg- 13,5 kg.

Kebutuhan zat-zat gizi ditentukan oleh kenaikan berat janin dan kecepatan janin mensintesa

jaringan-jaringan baru.

kebutuhan energi

kebutuhan pada waktu hamil adalah 300-500 kkal lebih banyak dari makana yang biasa ibu

makan setiap hari. Sumber kalori berasal dari lemak, protein, dan hidrat arang.

kebutuhan protein

      kebutuhan protein meningkat selama hamil guna memenuhi kebutuhan asam amino untuk

pertumbuhan janin, penambahan volume darah, dan perubahan payudara ibu, serta jaringan

uterus. Kebutuhan protein pada ibu hamil sebanyak 30 gram lebih banyak.

kebutuhan lemak

   lemak selain sebagai sumber kalori juga untuk mempermudah pelarutan vitamin-vitamin

yaitu vitamin A, D, E, K.

kebutuhan vitamin

   vitamin diperlukan untuk membantu metabolisme karbohidrat dan protein. Salah satu vitamin

yang perlu  diperhatikan adalah folic acid (follacin) yang berfungsi sebagai coenzym dalam

sintesa DNA. Follacin memelihara pertumbuhan janin dan mencegah terjadinya anemia

selama hamil. Kebutuhan follacin selama hamil antara 400-800 gram per hari.

Sumber follacin adalah makanan segar, misalnya sayuran yang berwarna hijau tua, telur dan

jeruk, pisang, kacang dan roti.

Follacin sangat sensitive terhadap panas tinggi, sehingga bila makanan dimasak terlalu lama

akan merusak kandungannya.

kebutuhan garam mineral

      garam mineral yang dibutuhkan oleh ibu antara lain kalsium, zat besi, dan zat

phospor. Zat0zat ini diperlukan untuk membentuk tulang dan gigi janin.

Page 8: Laporan Pendahuluhan KEhamilan

Perawatan payudara

  Tujuan :

- memelihara kebersihan payudara

- melenturkan dan menguatkan putting susu

- mengeluarkan puting yang masuk ke dalam atau datar

- mempersiapkan produksi ASI

  Prinsip :

- dikerjakan secara sistematis dan teratur

- menjaga kebersihan sehari-hari

- nutrisi harus lebih baik dari sebelum hamil

- memakai BH yang bersih dan menopang peyudara

- dilakukan setelah usia kehamilan lebih dari 6 bulan  

  Alat yang disiapkan

- baby oil/minyak/lotion

- kapas dalam tempatnya

- handuk basah dan kering

  Cara kerja

- cuci kedua tangan dengan sabun

- kompres putting susu dengan kapas yang telah diberi minyak/baby oil/lotion selama

5 menit agar kotoran mudah dibersihkan

- letakkan ibu jari dan jari telunjuk pada dasar putting susu, lalu dengan hati-hati

putarlah putting susu ke kiri dan ke kanan sambil ditarik keluar. Lakukanlah sebanyak

20 kali

- Pegang pangkal payudara dengan kedua tangan, lalu urut dari pangkal payudara ke

arah putting secara bergiliran sebanyak 20 kali

- Pijat putting susu hingga keluar cairan, untuk memastikan saluran air susu tidak

tersumbat

- Bersihkan putting susu dan sekitarnya dengan handuk basah dan kemudian

keringkan.

- Jangan menggunakan BH yang menekan payudara, tetapi gunakan BH yang

menopang payudara

Jika putting susu datar/masuk, cara perawatannya sebagai berikut :

- letakkan kedua ibu jari di atas dan di bawah putting susu

Page 9: Laporan Pendahuluhan KEhamilan

- regangkan daerah areolla dengan menggerakkan kedua jari ke arah atas dan ke arah bawah

sebanyak 20 kali

- letakkan kedua ibu jari di samping kiri dan kanan putting susu

- regangkan daerah areolla dengan menggerakkan kedua ibu jari ke kiri dan kekanan

sebanyak 20 kali

kebersihan diri

selama hamil, ibu perlu lebih intensif menjaga kebersihan diri, karena dengan adanya

perubahan hormonal maka rongga mulut dan jalan lahir lebih peka terhadap infeksi. Ibu perlu

mandi dan sikat gigi secara teratur, minimal 2 kali sehari.

istirahat cukup dan mengurangi kerja fisik yang berat

senam hamil

Senam hamil sangat berguna untuk menghadapi persalinan. Manfaat senam hamil adalah :

- melatih pernafasan

- melatih otot panggul dan vagina agar lentur

- melancarkan peredaran darah, yang pada kehamilan relatif lambat

- meningkatkan kesehatan

- membentuk sikap yang  tenang dan baik serta mekanika tubuh yang baik selama dan setelah

kehamilan

- melatih mengejan

senam hamil dapat dimulai pada usia kehamilan 28 minggu. Anjuran senam hamil terutama

ditujukan pada ibu hamil dengan kondisi nirmal atau dengan kata lain tidak terdapat keadaan-

keadaan yang mengandung resiko baik bagi ibu maupun janin, misalnya perdarahan, pre

eklampsi berat, penyakit jantung, kelainan letak, panggul sempit, dll.

           

Pemeriksaan kehamilan berkala

Selama kehamilan ada hal-hal yang harus dipantau, agar bila ada penyimpangan dari keadaan

normal dapat segera diberikan penanganan yang memadai. Oleh karena itu, selama kehamilan

perlu dilakuakn pemeriksaan kehamilan secara berkala, yang dimulai sejak kehamilan

trisemester pertama.

Page 10: Laporan Pendahuluhan KEhamilan

Pada saat  pemeriksaan kehamilan, ibu dapat memperoleh pengetahuan  mengenai

kehamilannya dan keluhan yang dirasakan kepada pemeriksa. Selain itu, ibu juga akan

mendapatkan tablet zat besi, imunisasi TT 2 kali selama kehamilan, dan pemberian

multivitamin.