LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

27
i PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN INFORMASI KPBU MELALUI MEDIA VISUAL INFOGRAFIS DI DIREKTORAT PELAKSANAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DISUSUN OLEH : NAMA : Galuh Aulia Alfath NIP : 199009102019031009 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2019

Transcript of LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

Page 1: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

i

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

JUDUL AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN INFORMASI KPBU MELALUI

MEDIA VISUAL INFOGRAFIS DI DIREKTORAT

PELAKSANAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR

PERMUKIMAN

DISUSUN OLEH : NAMA : Galuh Aulia Alfath NIP : 199009102019031009

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2019

Page 2: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

ii

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENYEBARAN INFORMASI KPBU MELALUI MEDIA

VISUAL INFOGRAFIS DI DIREKTORAT PELAKSANAAN

PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

Disusun Oleh:

Galuh Aulia Alfath 199009102019031009

DISEMINARKAN PADA:

HARI : JUMAT TANGGAL : 1 NOVEMBER 2019

MENTOR

COACH

KEPALA BALAI DIKLAT PUPR WILAYAH III

JAKARTA

Ir. Dahlia Napitupulu, MM A. Hasanudin Yunaldi, ST., MT NIP. 196610031992032001 NIP. 195905291985031004 NIP. 197212301998031003

KEPALA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Ir. Moeh Adam, MM

NIP. 196503031992031002

Page 3: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

iii

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

1.1 Latar Belakang..................................................................................................1

1.2 Maksud dan Tujuan ..........................................................................................2

1.2.1 Maksud Aktualisasi .....................................................................................2

1.2.2 Tujuan Aktualisasi ......................................................................................2

1.3 Ruang Lingkup..................................................................................................2

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI...............................................................3

2.1 Deskripsi Organisasi .........................................................................................3

2.2 Struktur Organisasi ...........................................................................................4

BAB III DESKRIPSI AKTUALISASI ..........................................................................5

3.1 Penilaian Isu .....................................................................................................5

3.2 Penetapan Isu...................................................................................................6

3.3 Dampak Isu ......................................................................................................6

3.4 Gagasan penyelesaian Isu ...............................................................................6

3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi .........................................................................7

3.6 Jadwal Kegiatan Aktualisasi..............................................................................9

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ................................................................10

4.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi .........................................................................11

4.1.1 Tahapan Kegiatan Aktualisasi ..................................................................11

4.1.1.1 Konsultasi Rancangan Kegiatan Aktualisasi ....................................11

4.1.1.2 Penyusunan Output Kegiatan Aktualisasi ........................................12

4.1.1.3 Konsultasi Output Kegiatan Aktualisasi ...........................................15

4.1.1.4 Sosialisasi Sistem Updating.............................................................16

4.2 Hambatan dan Cara Mengatasi Hambatan......................................................18

BAB V PENUTUP....................................................................................................19

5.1 Kesimpulan .....................................................................................................19

5.2 Saran ..............................................................................................................19

Page 4: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi yang ditujukan bagi pegawai negeri

dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja di instansi pemerintah.

Pasal 10 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

menyebutkan bahwa fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebagai pelaksana

kebijakan publik, pelayan masyarakat, perekat dan pemersatu bangsa. Berdasarkan

undang-undang tersebut telah memberikan amanah kepada Instansi Pemerintah

dengan mewajibkan memberikan pendidikan dan pelatihan terintegrasi bagi Calon

Pegawai Negeri Sipil.

Undang – Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

mengamanatkan Instansi Pemerintah wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan

(Diklat terintegrasi) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun

masa percobaan. Tujuan dari terintegrasi ini adalah untuk membangun hubungan

antara moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,

karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat

profesionalisme serta kompetensi bidang. Dengan demikian UU ASN

mengedepankan penguatan nilai – nilai dan pembangunan karakter dalam mencetak

PNS. Nilai dasar ASN, ditunjukkan dengan nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Kedudukan dan Peran ASN, meliputi:

Pelayanan Publik, Whole of Government, dan Manajemen ASN.

Kesadaran akan pentingnya sebuah pelayanan yang berkualitas harus menjadi

motivasi bagi ASN untuk selalu menjaga dan meningkatkan hal tersebut, sehingga

akan mampu mempertahankan dan meningkatkan nilai akuntabilitas. Untuk itu

perubahan perilaku ASN merupakan suatu keharusan yang harus dilakukan dan hal

itu tentu saja harus bermula dari cara pandang mereka dan mindset mereka terhadap

kegiatan pelayanan itu sendiri. Pelayanan publik merupakan segala kegiatan dalam

rangka pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan hak dasar setiap warga negara

Page 5: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

2

dan penduduk atas suatu barang, jasa, dan atau pelayanan administrasi yang

disediakan oleh penyelenggara pelayanan yang terkait dengan kepentingan publik.

Untuk memberikan pelayanan pada masyarakat harus memiliki sumber daya manusia

yang akuntabel dan beretika, serta perangkat-perangkat yang memadai dan

profesional sehingga mampu memberikan pelayanan yang berkualitas. Kualitas

layanan ini akan berpengaruh pada berbagai aspek yang berkaitan dengan ANEKA,

kepuasan pelanggan dan citra dari lembaga.

Masih minim dan tidak meratanya informasi serta pemahaman karyawan juga

pihak eksternal seperti stakeholder tentang KPBU dikarenakan adanya revitalisasi

organisasi Kementerian PUPR yang sebelumnya merupakan Direktorat Jenderal

Pembiayaan Perumahan menjadi Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan

Perumahan (DJPI). Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengangkat isu tersebut

sebagai rancangan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Penyebaran Informasi

KPBU Melalui Media Visual Infografis di Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan

Infrastruktur Permukiman.”

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud Laporan Rancangan Aktualisasi

Maksud penulisan Rancangan Aktualisasi ini sebagai berikut:

1. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang terdiri Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA),

serta Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI. Hal ini bertujuan agar

saat melaksanakan tugas sebagai ASN di instansi tempat bekerja dapat

sesuai dengan amanat UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara.

2. Mampu menyelesaikan isu yang terjadi di Unit Organisasi.

3. Kemudian dapat menerapkan nilai organisasi Kementerian PUPR yang

sudah ditetapkan yaitu: Integritas, Profesional, Orientasi Misi, Visioner,

dan Etika - Akhlakul Karimah (iProve)

1.2.2 Tujuan Aktualisasi

Tujuan penulisan rancangan aktualisasi ini untuk mengoptimalkan

penyebaran informasi KPBU melalui media visual infografis di Direktorat

Page 6: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

3

Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman, sehingga mampu

mengoptimalkan informasi yang dimiliki setiap karyawan mengenai KPBU.

1.3 Ruang Lingkup Laporan Rancangan Aktualisasi

Ruang lingkup dalam pelaksanaan aktualisasi ini dibatasi dengan fokus:

Mengoptimalkan penyebaran informasi KPBU melalui media visual infografis di

Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan,

sehingga mampu mengoptimalkan informasi yang dimiliki setiap karyawan

mengenai KPBU.

Dengan lokus pada Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur

Permukiman, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan,

selama 30 hari.

Page 7: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

4

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1 Deskripsi Organisasi

Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman mempunyai

tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan di

bidang pembiayaan infrastruktur permukiman. Tugas tersebut dapat dilaksanakan

Direktorat Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman dengan menyelenggarakan fungsi

sebagai berikut:

a) Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pembiayaan infrastruktur permukiman;

b) Pelaksanaan kebijakan di bidang pembiayaan infrastruktur permukiman;

c) Penyusunan dan evaluasi standar pelayanan pembiayaan infrastruktur

permukiman;

d) Pelaksanaan analisis dan asesmen pembiayaan infrastruktur permukiman;

e) Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembiayaan infrastruktur

permukiman;

f) Pengusahaan dukungan pemerintah dan/atau jaminan pemerintah bagi

pembiayaan infrastruktur permukiman;

g) Pengelolaan tenaga ahli dan pejabat fungsional pembiayaan infrastruktur

permukiman;

h) Pengembangan perjanjian kerja sama pembiayaan infrastruktur permukiman;

i) Pemantauan dan evaluasi target pemenuhan standar layanan pada pelaksanaan

kerja sama pembiayaan infrastruktur permukiman, dan

j) Pemantauan pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan kerja sama

pembiayaan infrastruktur permukiman;

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan pelaksanaan urusan

kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga, administrasi barang milik

negara, tata naskah dinas, dan kearsipan serta menyiapkan bahan pelaksanaan

pelayanan kepada pimpinan dalam rangka mendukung kinerja pimpinan dan

melakukan kegiatan penatausahaan pimpinan.

Page 8: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

5

2.2 Struktur Organisasi

Berikut ini adalah bagan struktur organisasi Direktorat Jenderal Pembiayaan

Infrastruktur Permukiman:

Gambar 1 Struktur Organisasi Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur

Permukiman

2.2 Identifikasi Isu

Isu merupakan suatu kesenjangan antara praktek korporat dengan harapan –

harapan para stakeholders. Hal tersebut hadir karena suatu kondisi atau peristiwa,

baik di dalam maupun di luar organisasi, jika dibiarkan akan mempunyai efek yang

signifikan pada fungsi atau kinerja organisasi tersebut pada target – target organisasi

tersebut di masa yang akan datang (Regester & Larkin, 2003). Pada rancangan

aktualisasi ini, penulis mengidentifikasi terlebih dahulu isu-isu apa saja yang penulis

temui di lingkungan Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman,

Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan,

Kementerian PUPR. Adapun isu-isu yang penulis temui selama masa OJT yaitu

sebagai berikut:

Direktur Pelaksanaan

Pembiayaan

Infrastruktur Permukiman

Kasubdit.

Transaksi

Kasubdit.

Pemantauan dan

Evaluasi

Kasie

Pengembanga

n Transaksi

Kasie

Pendampingan

Transaksi

Kasi

Pemantauan

Infrastruktur

Kasi Evaluasi

Infrastruktur

Kasubbag. Tata

Usaha

Kasubdit.

Penyiapan dan

Kerjasama

Investasi

Kasie Penyiapan Kasie

Kerjasama

Investasi

Page 9: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

6

a. Tidak meratanya informasi dan pemahaman KPBU yang dimiliki oleh karyawan

dan pihak eksternal terkait pembiayaan infrastruktur permukiman di lingkungan

Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman.

Hal ini dikarenakan adanya revitalisasi organisasi, yang memberikan dampak

kepada seluruh pegawai untuk memahami tugas dan fungsi yang baru.

Meskipun sudah berjalan 7 (tujuh) bulan, tetapi fakta yang ditemukan bahwa

masih tidak meratanya informasi yang dimiliki. Hal tersebut ditunjukkan dengan

minimnya informasi mengenai KPBU yang dimiliki oleh karyawan serta pihak

eksternal yang terkait. Kemudian, perbedaan sumber menjadi salah satu alasan

mengapa informasi tersebut tidak merata.

Maka dari itu, di dalam laporan rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat

memberikan memberikan pemerataan bagi seluruh pegawai juga pihak-pihak

terkait dengan tools yang ditawarkan, sehingga seluruh pihak yang

berkepentingan baik internal maupun eksternal optimal dalam memahami KPBU

dengan satu sumber pengetahuan saja.

b. Sulitnya koordinasi antar unit organisasi, seperti perbedaan informasi satu dan

lainnya, sehingga perlu adanya integrasi yang lebih baik.

Integrasi adalah hal yang penting dalam sebuha organisasi, di Kementerian

PUPR, integrasi adalah tools untuk melakukan konektivitas antar unit organisasi.

Hanya saja penulis melihat pemaparan dari organisasi lain seperti: PII (Penjamin

Infrastruktur Indonesia), Bappenas, dan Pemerintah Daerah, terkadang memiliki

informasi yang berbeda, hal tersebut hanya di berikan solusi melalu Rapat

Koordinasi saja, yang terkadang perlu persiapan dan jangka waktu yang

panjang.

c. Adanya ketidakaturan alur dan jadwal dalam memperbaharui informasi

mengenai proyek KPBU sektor permukiman.

Salah satu fungsi dari Direktorat Pembiayaan Pelaksanaan Infrastruktur

Permukiman adalah memberikan fasilitasi kepada pihak eksternal dalam

mempercepat proses KPBU, hal tersebut perlu adanya updating data setiap

waktu yang dapat memberikan informasi sudah sejauh mana proyek tersebut

berjalan. Maka dari itu peningkatan alur dan jadwal dalam memperbaharui

informasi sangat diperlukan.

Page 10: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

7

BAB III

DESKRIPSI AKTUALISASI

3.1 Penilaian Isu

Isu Utama adalah isu yang paling strategis dan paling penting dibandingkan

dengan isu-isu lainnya. Untuk mendapatkan isu utama dilakukan penilaian kualitas

terhadap semua isu yang telah diidentifikasi penulis. Dalam melakukan penilaian

kualitas isu, terdapat faktor teknis analisis yang harus diperhatikan yaitu teknik USG,

yang didasarkan kepada:

a. Urgency yaitu penilaian kualitas isu berdasarkan seberapa mendesak suatu isu

harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti;

b. Seriousness yaitu penilaian kualitas isu berdasarkan seberapa serius suatu isu

harus dibahas dan dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan;

c. Growth yaitu penilaian kualitas isu berdasarkan seberapa besar kemungkinan

memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana semestinya.

Metode ini dilakukan dengan cara memberikan skor dari nilai 1 sampai dengan

5 pada setiap isu yang telah teridentifikasi, dimana nilai 1 untuk isu dengan tingkat

Urgency, Seriousness, dan Growth yang paling rendah dan nilai 5 untuk isu dengan

tingkat Urgency, Seriousness, dan Growth yang paling tinggi. Kemudian isu utama

ditentukan berdasarkan nilai skor total yang paling besar.

Tabel 2 Metode USG

No. Isu Urgency Seriousess Growth Total

1. Tidak meratanya informasi dan

pemahaman KPBU yang dimiliki oleh

karyawan dan pihak eksternal terkait

pembiayaan infrastruktur permukiman

di lingkungan Direktorat Pelaksanaan

Pembiayaan Infrastruktur

Permukiman.

5 4 5 14

2. Sulitnya koordinasi antar unit organisasi,

seperti perbedaan informasi satu dan

4 3 2 9

Page 11: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

8

No. Isu Urgency Seriousess Growth Total

lainnya, sehingga perlu adanya integrasi

yang lebih baik.

3. Adanya ketidakaturan alur dan jadwal

dalam memperbaharui informasi

mengenai proyek KPBU sektor

permukiman.

4 3 4 11

3.2 Penetapan Isu

Berdasarkan penilaiain kualitas isu dengan memperhatikan Teknik USG, maka

didapatkan isu yang mendapatkan bobot tertinggi, yaitu isu mengenai Tidak

meratanya informasi dan pemahaman KPBU yang dimiliki oleh karyawan dan

pihak eksternal terkait pembiayaan infrastruktur permukiman di lingkungan

Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman.

3.3 Dampak Isu

Adanya suatu isu pada sebuah organisasi tentunya akan memberikan dampak

negatif terhadap organisasi tersebut apabila tidak ditangani dengan baik. Adapun

dampak-dampak negatif yang timbul apabila tidak meratanya informasi dan juga

pengetahuan mengenai KPBU di lingkungan Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan

Infrastruktur Permukiman, yang juga berhubungan dengan tugas dan fungsi direktorat

adalah :

1. Kurang bisa menyampaikan dan menjelaskan kepada investor, bilamana ada

yang menanyakan perihal pengusahaan dana non – APBN;

2. Dapat menimbulkan minimnya tingkat promosi mengenai proyek KPBU,

bilamana pegawai itu sendiri tidak seragam dalam memiliki informasi;

3. Sehingga membuat kinerja pegawai menjadi rendah;

3.4 Gagasan Penyelesaian Isu

Untuk menghindari dampak-dampak negatif yang sudah dijelaskan dan

meningkatkan efektivitas suatu pekerjaan, maka gagasan ide dari penulis akan

membuat media visual dalam bentuk infografis, yang diharapkan dapat menjelaskan

poin-poin penting dalam KPBU dengan mengumpulkan semua sumber menjadi satu,

Page 12: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

9

sehingga tidak adanya perbedaan antar pegawai dalam memahami informasi Simpul

KPBU ini.

Kemudian, mengingat salah satu fungsi dari Simpul KPBU di Direktorat Jenderal

Pembiayaan Infrastruktur dan Permukiman adalah dapat menjadi media promosi bagi

investor untuk meningkatkan pembiayaan non – APBN, maka dari itu pembuatan

infografis ini ditujukan juga untuk memberi pengetahuan untuk pihak ekternal.

Pemilihan ini digunakan dikarenakan di era digital saat ini sangat diperlukan

pembuatan konten kreatif, salah satu cara untuk berinovasi, sehingga apa yang ingin

disampaikan oleh penulis dapat diterima dengan mudah.

Sehingga tugas dan fungsi Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur

Permukiman dapat berjalan dengan baik serta berkontribusi pada visi dan misi

Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan dan

penguatan nilai-nilai organisasi.

Page 13: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

10

3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Direktorat Pelakasana Pembiayaan Infrastruktur Permukiman, Direktoraj Jenderal

Pembiayaan Infrastruktur

Identifikasi Isu : Tidak meratanya informasi dan pemahaman KPBU yang dimiliki oleh karyawan dan pihak

eksternal terkait pembiayaan infrastruktur permukiman di lingkungan Direktorat Pelaksanaan

Pembiayaan Infrastruktur Permukiman.

Isu yang Diangkat : Optimalisasi Penyebaran Informasi KPBU melalui media visual infografis di Direktorat

Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman

Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan media visual dalam bentuk infografis, yang dapat memaparkan dan menjelaskan

informasi-informasi terkait KPBU.

Page 14: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

11

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi dengan

Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi/Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Persiapan Aktualisasi

Melakukan Koordinasi dan permohonan izin dengan mentor dan Kasubbag terkait persiapan aktualisasi yang akan dilaksanakan.

Izin pelaksanaan kegiatan aktualisasi

- Nilai Akuntabilitas dengan konsultasi konsep, ide, gagasan dan meminta izin kepada Kasubbag dan Kasubdit terkait persiapan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada atasan dan mentor.

Optimalisasi Penyebaran Informasi KPBU melalui media visual infografis di Direktorat

Optimalisasi Penyebaran Informasi KPBU melalui media visual infografis di Direktorat Pelaksanaan

Page 15: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

12

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi dengan

Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi/Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Diskusi ide dan gagasan yang sudah direncanakan.

Gambaran dari konsep produk yang akan dihasilkan

- Nilai Etika Publik, dapat diterapkan dalam berkomunikasi dan diskusi dengan atasan, secara santun.

- Nilai Manajemen ASN, ditunjukkan dengan terstrukturalnya koordinasi dan permohonan izin, mulai dari Kasi hingga Kasubdit.

Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman berkontribusi pada tugas dan fungsi dari Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman dalam pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyiapan infrastruktur permukiman.

Pembiayaan Infrastruktur Permukiman berkontribusi pada nilai iProve: - Profesional

(adanya media visual informasi simpul KPBU, dapat meningkatkan Kompetensi SDM)

- Visioner (adanya media visual, kedepan stakeholders dapat memperoleh akses informasi dengan mudah.) informasi dalam mem

Page 16: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

13

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi dengan

Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi/Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

2 Pengumpulan materi

Melengkapi dan pengumpulan bahan dari berbagai sumber untuk mempertajam informasi mengenai KPBU dan peraturannya.

- Bahan dan data yang akan diangkat dalam media visual tersebut

- Konsep fix dari produk yang direncanakan.

- Tahapan yang jelas yang akan ditampilkan.

- Nilai Komitmen Mutu dapat diterapkan dalam membuat konsep harus sesuai dengan kebutuhan unit organisasi yang bermanfaat dan mudah dipahami bagi masyarakat.

- Nilai Etika Publik dapat diterapkan dalam pembuatan tahapan dari media visual tersebut harus menggunakan Bahasa yang santun.

Page 17: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

14

3 Pembuatan desain dari Infografis

- Pembuatan desain dan konten dari infografis tersebut.

- Pembuatan media visual dalam hal ini infografis, yang menjelaskan KPBU.

Infografis KPBU - Nilai akuntabilitas dapat dilihat dari proses pembuatan infografis, diharapkan dapat sesuai konsep yang sudah didiskusikan oleh mentor, agar dapat selalu konsisten dan bertanggung jawab dari konsep yang dimiliki.

- Nilai Whole of Government, tercermin dari bagaimana penulis membuat media visual tersebut dengan meminta saran dan usulan pihak terkait, sehingga adanya koordinasi lebih dari satu Lembaga.

- Nilai Etika Publik, muncul disaat penulis sebagai pembuat infografis diharuskan mengimplementasikan norma yang berlaku, dikarenakan akan dibagikan secara online.

- Nilai dari Komitmen Mutu dapat dicerminkan dengan memberikan informasi berupa infografis dalam hal media visual, hal tersebut menunjukkan bahwa adanya nilai inovasi di dalam pembuatan video tersebut.

Page 18: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

15

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi dengan

Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi/Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

4 Sosialisasi Melalui web dan Evaluasi

Upload Infografis ke website KPBU DJPI

- Kesamaan informasi yang dimiliki antar pegawai dari hasil aktualisasi tersebut.

- Menerapkan keseimbangan antara akuntabilitas dan kewengangan, dimana hasil aktualisasi ini harus diberikan rata kepada seluruh pegawai Direktorat PPIP, agar dapat meningkatkan kinerja yang baik dan keahlian dimiliki, sehingga dapat menerapkan nilai akuntabilitas.

- Memberikan hasil yang optimal, efektif, efisien,dan inovasi membuat video yang interaktif, kemudian dapat menerapkan nilai komitmen mutu.

- Memberikan pelayanan publik, dengan memberikan infografis yang inovatif untuk diberikan kepada pegawai, yang diharapkan dapat membuat perubahan dan peningkatan bagi proyek KPBU yang akan datang.

Page 19: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

16

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi dengan

Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi/Misi

Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Melakukan penilaian infografis kepada pegawai.

Pemanfaatan dari hasil aktualisasi tersebut dalam unit organisasi.

- Diharapkan dapat berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang pilihan saran kebijakan publik dan alat evaluasi, dalam menerapkan nilai etika publik.

- nilai dari Manajemen ASN, memiliki kaitan dengan evaluasi yang akan dilakukan. Hal tersebut dikarenakan dengan meningkatnya dan juga meratanya informasi mengenai KPBU diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari ASN itu sendiri.

6 Laporan Hasil Akhir Aktualisasi

Penyusunan laporan akhir aktualisasi dan dokumentasi

Laporan akhir aktualisasi

Dalam membuat laporan akhir aktualisasi, diharapkan dapat transparan dan dapat dipertanggung jawabkan, sesuai dengan peraturan dan Undang – Undang yang berlaku, disampaikan dengan Bahasa yang baik dan benar, dan mengandung nilai efektif, efisien dan inovasi agar dapat menerapkan nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan komitmen mutu..

Page 20: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

17

3.6 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Melakukan Koordinasi dan

permohonan izin dengan

mentor dan Kasubbag terkait

persiapan aktualisasi yang

akan dilaksanakan.

Diskusi ide gagasan yang sudah

dilaksanakan

2Pengumpulan

Materi

melengkapi dan pengumpulan

bahan dari berbagai sumber

untuk mempertajam informasi

mengenai KPBU dan

Peraturannya.

Pembuatan desain, konten

pembuatan media visual

infrografis yang

menginformasikan tentang

KPBU

Upload infografis ke website

simpul KPBU DJPI

Melakukan penilaian infografis

kepada pegawai

5

Laporan Hasil

Akhir

Aktualisasi

Penyusunan laporan akhir

aktualisasi beserta

dokumentasi

3

1Persiapan

Aktualisasi

Ket

Sosialisasi

Melalui Web

dan Evaluasi

4

Sep-19No Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan

Oct-19

Pembuatan

desain dari

infografis

Page 21: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

18

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1. Capaian Kegiatan Aktualisasi

Penulis telah membuat infografis mengenai informasi Kerjasama Pemerintah

dengan Badan Usaha (KPBU) sektor Permukiman sebagai wujud hasil dari

kegiatan aktualisasi. Proses pembuatan infografis dilakukan dalam waktu 30 hari

habituasi. Deskripsi capaian masing-masing kegiatan aktualisasi yang telah

dilaksanakan di Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman

diuraikan sebagai berikut:

4.1.1. Tahapan Kegiatan Aktualisasi

4.1.1.1. Persiapan Aktualisasi

a. Melakukan Koordinasi dan permohonan izin dengan

mentor serta Kasubbag terkait

Koordinasi serta meminta izin terkait pembuatan infografis, desain

dan informasi apa saja yang dimasukkan kedalam infografis. Hal

ini bertujuan untuk membantu penulis dalam membuat infografis.

Gambar 4.1

Page 22: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

19

b. Diskusi Ide dan Gagasan

Output dari kegiatan ini adalah infografis yang telah mendapat izin

oleh mentor dan kasubbag untuk dilaksanakan. Selanjutnya

mendiskusikan ide dan gagasan yang sudah direncanakan terkait

pembuatan infografis, desain dan informasi apa saja yang

dimasukkan kedalam infografis. Hal ini bertujuan untuk

mempermudah dalam mencari informasi terkait kerjasama

pemerintah dengan badan usaha di sektor permukiman. Manfaat

kegiatan ini adalah memperoleh informasi yang lengkap sehingga

kegiatan ini dapat memperoleh hasil yang maksimal. Sehingga

hasil aktualisasi ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan

efektifitas dalam pekerjaan.

Gambar 4.2

4.1.1.2. Pengumpulan Materi

Mengumpulkan materi dari berbagai macam sumber untuk mengisi

konten dari infografis tersebut, yakni: simpulkpbu.pu.go.id, PIC dari setiap

proyek KPBU Permukiman, dan paparan setiap rapat terkait KPBU yang

diadakan oleh DIrektorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman.

Gambar 4.3 Gambar 4.4

Page 23: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

20

4.1.1.3. Pembuatan Desain Dari Infografis

a. Pembuatan Desain, Konten dalam infografis

Membuat desain, konten yang sesuai dengan tema dalam

infografis berdasarkan materi yang didapatkan

Gambar 4.5

b. Pembuatan Media Visual Infografis

Tahap ini memulai pembuatan keseluruhan dari infografis mulai

dari desain, tahapan sampai konten dari infografis tersebut.

Gambar 4.6

4.1.1.4. Sosialisasi Melalui Web dan Evaluasi

a. Upload Infografis

Setelah disetujui oleh mentor, kasubbag serta bagian data dan

informasi direktorat pelaksanaan kebijakan dan evaluasi, maka

infografis diupload dan disosialisasikan melalui website Direktorat

Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan

Perumahan kepada para pegawai direktorat pelaksanaan

Page 24: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

21

pembiayaan infrastruktur permukiman. Sehingga mereka dapat

mengetahui informasi baru yang dapat membantu mereka untuk

mencari informasi terkait KPBU sektor Permukiman.

Gambar 4.7 Gambar 4.8

b. Evaluasi

Kegiatan ini adalah kegiatan yang paling penting, karena dapat

meminta masukan dan saran dari para pegawai, untuk menjadikan

media visual ini menjadi lebih baik dan bermanfaat. Sehingga di

masa yang akan datang dapat dijadikan sebuah paparan yang

diberikan kepada unit organisasi lain. Saat melakukan evaluasi,

terdapat beberapa masukkan yang dapat membuat infografis

tersebut menjadi lebih baik, diantaranya: Diharapkan mampu

membuat infografis dengan ukuran yang sedikit lebih besar,

penambahan aspek hukum terkait KPBU dalam infografis.

Dari saran-saran tersebut menunjukkan jika infografis cukup efektif

dalam memberikan infomasi, hanya saja perlu sedikit perubahan

dan penambahan.

Dookumentasi

4.1.1.5. Laporan Hasil Akhir Aktualisasi

a. Melakukan Dokumentasi Seluruh Kegiatan dan Hasil

Aktualisasi

Kegiatan ini melakukan pengumpulan seluruh dokumentasi dari

kegiatan yang sudah dilakukan, dijadikan sebagai bukti bahwa

penulis sudah melakukan aktualisasi tersebut, sesuai dengan

tujuan yang sudah dijelaskan. Hasil dokumentasi ini dapat

mempermudah kegiatan berikutnya.

b. Penyusunan Laporan Akhir Aktualisasi

Page 25: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

22

Kegiatan ini memberikan hasil berupa laporan yang sudah

diperbaiki dari seminar sebelumnya dan seluruh tahapan dalam

kegiatan aktualisasi ini, serta mencakup dokumentasi dan output

yang dihasilkan dari seluruh rangkaian kegiatan.

Gambar 4.9

Gambar 4.10

4.2. Hambatan dan Cara Mengatasi Hambatan

No Kegiatan Hambatan Cara mengatasi hambatan

1 Meminta Izin dari Kasubbag Tata Usaha selaku atasan langsung terkait pelaksanaan aktualisasi

Sulitnya menetapkan waktu bertemu dengan atasan dikarenakan jadwal yang padat

Melakukan konfirmasi dan mengagendakan pertemuan.

2 Konsultasi Kasubbag dan Mentor terkait pengajuan

Sulitnya menetapkan waktu bertemu dengan atasan

Melakukan konfirmasi dan

Page 26: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

23

rancangan output kegiatan aktualisasi

dikarenakan jadwal yang padat

mengagendakan pertemuan.

3 Merumuskan desain dan poin-poin yang dicantumkan dalam infografis

Sulit mencari desain yang sesuai dengan tema karena tebatas nya desain yang tidak berbayar

Mengunduh aplikasi untuk desain yang tidak berbayar

4 Menginformasikan kegiatan kepada rekan kerja di lingkungan Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman

Padatnya jadwal Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman, membuat staff sering tidak ada di kantor, sehingga sulit untuk bertatap muka langsung secara bersama-sama untuk melakukan sosialisasi

Penulis melakukan sosisalisasi secara personal maupun chat.

Page 27: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI

24

BAB IV

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dalam pelaksanaan sosialisasi peningkatan informasi yang telah dilakukan

cukup berjalan efektif dan efisien. Nilai – nilai dasar pun sudah dapat di

realisasikan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi, kemudian berdasarkan

evaluasi yang dilakukan, media visual berupa infografis dirasa cukup bermanfat

untuk para Staff di lingkungan Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur

Permukiman, hal ini dikarenakan tingkat kebutuhan mengenai informasi yang

merata demi optimalisasi Informasi Simpul KPBU yang tinggi, sehingga dapat

dimanfaatkan. Kemudian, ada beberapa masukkan mengenai pengayaan

informasi dalam tayangan tersebut yang perlu ditambahkan.

Dalam jangka panjang dapat digunakan dalam rapat-rapat KPBU Direktorat

Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan, sesuai dengan fungsi Simpul

KPBU bahwa perlu adanya promosi untuk menggunakan skema KPBU, setelah

melakukan revisi dari evaluasi yang telah dilakukan di tahapan kegiatan

sebelumnya.

5.2. Saran

Infografis ini mampu disebarluaskan kepada unor lain dan investor sehingga

mampu bermanfaat bagi pihak pihak yang terkait.