LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai...

30
i PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN BUKU SAKU PROSEDUR PENGUKURAN LEGER JALAN BAGIAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA DISUSUN OLEH : NAMA : RANGGA BAYU PRASETYA, S.T NIP : 198909242019031010 FORMASI JAFUNG : SURVEYOR PEMETAAN AHLI PERTAMA UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2019

Transcript of LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai...

Page 1: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

i

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

JUDUL AKTUALISASI

PENYUSUNAN BUKU SAKU PROSEDUR PENGUKURAN LEGER JALAN

BAGIAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

BINA MARGA

DISUSUN OLEH :

NAMA : RANGGA BAYU PRASETYA, S.T

NIP : 198909242019031010

FORMASI JAFUNG : SURVEYOR PEMETAAN AHLI PERTAMA

UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2019

Page 2: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

ii

Page 3: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan

aktualisasi ini dengan baik dan tepat waktu. Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai salah

satu syarat menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Kementerian PUPR Tahun 2018.

Rancangan aktualisasi ini secara garis beras berisi tentang penyusunan buku saku prosedur

pengukuran leger jalan, Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara, Sekretariat Direktorat

Jenderal Bina Marga, Direktorat Jenderal Bina Marga. Hal ini merupakan gagasan pemecahan

terhadap isu yang diangkat yaitu belum adanya buku saku prosedur pengukuran leger jalan

yang aktual.

Gagasan tersebut diturunkan dalam lima kegiatan yang mampu menunjang pemecahan isu,

yaitu : (1) Pengumpulan bahan buku saku prosedur pengukuran leger jalan (2) Proses penulisan

buku saku (3) Penyuntingan buku saku (4) Pencetakan buku saku (5) Laporan Hasil

Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

rancangan aktualisasi ini, terkhusus kepada:

1. Bapak Aldiansyah, S.T., M.T. selaku mentor yang telah meluangkan waktu untuk

memberikan bimbingan, nasihat dan saran yang membangun selama proses penyusunan

rancangan aktualisasi

2. Bapak Asep Hilmansyah, S.T., M.T. selaku coach yang telah memberikan saran, arahan,

dan nasihat serta dukungan selama proses penyusunan rancangan aktualisasi.

3. Kedua orang tua yang tidak ada hentinya untuk selalu mendukung dan mendoakan penulis

dalam menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi dan dalam menjalani runtutan kegiatan

Diklat CPNS Kementerian PUPR ini.

4. Istri dan anak tercinta yang menjadi arti hidup saya.

5. Bapak Darwis Daraba, S.T., M.Si. selaku Kepala Bagian Pengelola Barang Milik Negara

yang memberi pengarahan mengenai arti penting leger jalan dalam pengelolaan barang

milik negara

6. Widya Iswara Kementerian PUPR yang mengajar di Balai Pelatihan Kementerian PUPR

Wilayah III Jakarta yang telah memberikan pengetahuan sehingga memudahkan penyusunan

laporan ini.

7. Rekan-rekan di Bagian Pengelolaan Milik Negara, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina

Marga, Direktorat Jenderal Bina Marga

Page 4: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

iv

8. Seluruh sahabat seperjuangan Munara VI tercinta yang selalu memberikan kesenangan,

dukungan, motivasi, dan inspirasi kepada penulis.

9. Kelompok Kelas C Munara VI Diklat Jakarta yang selalu menjadi sahabat dalam bercerita,

berdiskusi, dan berdebat dengan penulis.

Penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, oleh

karena itu penulis memohon maaf dan mengundang para pembaca untuk memberikan kritik

dan saran yang membangun. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi penulis

pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Jakarta, 10 Agustus 2019

Rangga Bayu Prasetya, S.T

Page 5: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

v

.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 3

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ............................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL .................................................. Error! Bookmark not defined.

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2. Tujuan Aktualisasi .................................................................................... 3

1.3. Ruang Lingkup ......................................................................................... 3

BAB II ..................................................................................................................... 5

SCANNING ENVIROMENTAL ........................................................................ 5

1.1 Penetapan isu ............................................................................................ 5

1.2 Dampak Issue ........................................................................................... 7

1.3 Gagasan .................................................................................................... 7

BAB III ................................................................................................................... 8

PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................................. 8

III.1 Kegiatan Aktualisasi ................................................................................. 8

III.2 Matriks Pemecahan Isu ........................... Error! Bookmark not defined.

III.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ................................................................. 12

III.4 Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................. 13

BAB IV ................................................................................................................. 20

Analisa................................................................................................................... 20

4.1. Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi .................................................. 20

4.2.1. Uraian Teknik Aktualisasi ............... Error! Bookmark not defined.

Pengumpulan bahan buku saku ..................................................................... 20

4.2.2. Analisis Dampak ............................................................................. 21

Page 6: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

vi

BAB V ................................................................................................................... 22

PENUTUP ............................................................................................................. 22

5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 22

5.2. SARAN .................................................................................................. 22

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... viii

LAMPIRAN ........................................................................................................... ix

Page 7: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan

dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama

menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess)

dan sumber daya manusia aparatur.

Berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan sistem penyelenggaraan

pemerintahan tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan berjalan dengan baik harus

ditata ulang atau diperharui. Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata lain,

reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar

lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan

pembangunan nasional. Selain itu dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan,

teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut

birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan

masyarakat. Oleh karena itu harus segera diambil langkah-langkah yang bersifat

mendasar, komprehensif, dan sistematik, sehingga tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Reformasi di sini merupakan proses

pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga tidak

termasuk upaya dan/atau tindakan yang bersifat radikal dan revolusioner.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai kementerian

yang menangani infrastruktur PUPR, berkewajiban untuk melaksanakan pembangunan

yang terpadu, efektif dan efisien guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat

juga ikut serta dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Saat ini, Kementerian

PUPR melalui unit-unit kerja yang ada terus melakukan perubahan- perubahan yang

inovatif, selain untuk menyesuaikan organisasi dengan lingkungan yang terus berubah

dan teknologi yang semakin canggih, inovasi-inovasi ini juga memang ditujukan untuk

mendukung terwujudnya reformasi birokrasi di Indonesia, khususnya di Kementerian

PUPR yakni untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang

efektif dan efisien dan birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas.

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014, fungsi ASN yaitu

melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai

Page 8: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

2

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; memberikan pelayanan publik yang

profesional dan berkualitas; dan mempererat persatuan dan kesatuan Bangsa.

Untuk menjadi seorang pelayan publik yang professional diperlukan pembekalan kepada

PNS dengan nilai-nilai dasar profesi ASN yang dikenal dengan ANEKA (Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Akuntabilitas adalah

kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas merujuk pada

kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab

yang menjadi amanahnya. Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai

kebangsaan. Nasionalisme memiliki pokok kekuatan dalam menilai kecintaan individu

terhadap bangsanya. Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang

menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan, dan keputusan untuk

mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan

publik. Standar penjaminan mutu pada setiap organisasi tentulah tidak sama mengingat

visi dan arah yang akan dituju berbeda tetapi ada beberapa nilai yang harus ada pada

komitmen mutu seperti Efektif, Efisien, Inovatif, Berorientasi mutu. Anti korupsi dapat

diidentifikasi ke dalam 9 (sembilan) nilai yang terdiri dari nilai-nilai anti korupsi, yaitu

kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras,

kesederhanaan, keberanian, dan keadilan.

Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai landasan pelaksanaan kegiatan aktualisasi

nilai-nilai dasar profesi ASN dan kedudukan dan peran ASN merupakan bagian

terintegrasi dari kegiatan pelatihan dasar bagi CPNS Golongan III dalam upaya

mewujudkan pribadi ASN yang dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA dan

dapat mengimplementaskan kedudukan dan peran ASN di dalam tempat tugas masing-

masing selama masa jabatannya di masa yang akan data

Page 9: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

3

1.2. Tujuan Aktualisasi

Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut :

a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat pada Diklat Pelatihan Dasar CPNS Batch II Tahun

2019 di Balai Diklat III Jakarta.

b. Memberikan penyelesaian isu yang sedang terjadi di lingkungan kerja Kementerian

PUPR.

c. Mengaktualisasikan rancangan kegiatan dalam penyelesaian isu sebagai bentuk

aplikasi nilai – nilai dasar ASN serta kedudukan juga peran profesi ASN di NKRI.

d. Sebagai contoh positif yang dapat menular ke seluruh ASN dan menjadi kebiasaan

(habit) di Kementerian PUPR.

1.3. Ruang Lingkup

Laporan aktualisasi ini dibatasi dengan permasalahan penyusunan buku saku prosedur

pengukuran leger jalan dan proses kegiatan habituasi yang dilakukan selama 30 hari kerja.

Berikut adalah gambaran dari Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara Sekretariat

Direktorat Jenderal Bina Marga Direktorat Jenderal Bina Marga :

Organisasi dan Tupoksi Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara Sekretariat Direktorat

Jenderal Bina Marga Direktorat Jenderal Bina Marga sesuai dengan Peraturan Menteri

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor. 03/PRT/M/2019 mempunyai tugas pokok

dan fungsi sebagai berikut :

1. Tugas Pokok:

Melaksanakan pengelolaan administrasi dan akuntansi barang milik negara, leger jalan

nasional dan jalan tol.

2. Fungsi:

a) penatausahaan barang milik negara di lingkungan direktorat jenderal;

a) pembinaan pengelolaan barang milik negara di lingkungan direktorat jenderal;

b) pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan sistem akuntansi barang milik

negara di lingkungan direktorat jenderal;

Page 10: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

4

c) fasilitasi pemindah tanganan barang milik negara termasuk penyiapan

kelengkapan administrasi penetapan surat ijin penempatan rumah negara;

d) penerbitan surat izin penempatan rumah negara di lingkungan direktorat

jenderal;

e) fasilitasi pemanfaatan barang milik negara termasuk pengelolaan aset jalan tol;

f) koordinasi pengamanan fisik, inventarisasi dan fasilitasi sertifikasi aset barang

milik negara;

g) bimbingan teknis dan pengelolaan leger jalan nasional dan jalan tol serta jalan

daerah;

h) pembinaan leger jalan nasional dan jalan tol serta jalan daerah;

i) pengelolaan arsip leger jalan dan as-built drawing.

3. Tugas Sub Bagian Leger Jalan

Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan pengelolaan leger jalan nasional dan

jalan tol serta jalan daerah, sertifikasi tanah ruang milik jalan, pembinaan leger jalan

nasional, jalan tol serta jalan daerah dan pengelolaan arsip leger jalan dan as-built drawing

serta penerbitan surat izin penghunian/pemanfaatan rumah negara di lingkungan

direktorat jenderal.

Page 11: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

5

BAB II

SCANNING ENVIROMENTAL

1.1 Penetapan isu

On Job Training yang dilakukan selama tiga puluh hari di Bagian Pengelolaan

Barang Milik Negara Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga memberikan wawasan

mengenai kegiatan pengelolaan barang milik negara. Selain itu penulis juga menemukan

beberapa isu yang layak untuk dibahas dan dicari solusinya

Beberapa isu yang diperoleh adalah sebagai berikut :

1. Belum adanya buku saku prosedur pengukuran leger jalan yang ringkas dan

aktual

2. Pemutakhiran manual book GNSS Geodetic tipe Leica GS18T

3. Standart Operational Procedure peminjaman alat pengukuran dan pemetaan di

lingkungan Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara

Beberapa isu tersebut nantinya akan dilakukan identifikasi terlebih dahulu untuk

mendapatkan core issue yang diinginkan untuk diselesaikan terlebih dahulu.

Dalam mengidentifikasi core issue dari beberapa isu tersebut, maka dapat digunakan

metodee USG (Urgency, Seriousness, Growth). Metode USG merupakan salah satu cara

menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk

metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan

masalah yang dihadapi, serta kemungkinan berkembangnya masalah tersebut semakin

besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Urgency atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak

masalah tersebut diselesaikan.

2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak

masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,

membahayakan system atau tidak.

3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut

berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.

Page 12: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

6

Berikut adalah aplikasi metode USG dalam identifikasi core issue.

Tabel 2.1 Identifikasi Isu dengan Metode USG

NO ISSUES SKOR JUMLAH

U S G

1

Belum adanya buku saku prosedur

pengukuran leger jalan yang ringkas dan

aktual untuk penggunaan di lapangan

4

4

2

10

2

Pemutakhiran manual book GNSS Geodetic

tipe Leica GS18T

2

4

1

7

3

SOP peminjaman alat pengukuran dan

pemetaan di lingkungan Bagian Pengelolaan

Barang Milik Negara

3

2

3

8

Berdasarkan pada tabel diatas, isu “Belum adanya buku saku prosedur pengukuran

leger jalan yang ringkas dan aktual untuk penggunaan di lapangan” mendapatkan jumlah

skor paling tinggi dengan menggunakan metode USG. Adapun alasan dari scoring tinggi

pada isu “Belum adanya buku saku prosedur pengukuran leger jalan yang ringkas dan

aktual untuk penggunaan di lapangan” adalah sebagai berikut :

1. Urgency (4)

a. Pekerjaan leger jalan di satker PJN dan Badan Usaha Jalan Tol yang memerlukan

petunjuk untuk pengecekan dan quality control hasil pengukuran Leger Jalan.

b. Belum adanya petunjuk teknis mengenai penyelesaian permasalan pengukuran

di lapangan yang praktis.

2. Seriousness (4)

a. Belum adanya buku prosedur pengukuran leger jalan menggunakan teknologi

teraktual

b. Pedoman leger jalan yang terdapat dalam Pedoman Konstruksi dan Bangunan

No. 011-1/BM/2008 belum memuat peraturan dan perundang-undangan terbaru.

3. Growth (2)

Kesalahan dalam proses pengukuran leger jalan berakibat inefisiensi dalam

dokumentasi aset/ barang milik negara, namun kesalahan dalam pengukuran leger

jalan tidak akan berkembang seperti pekerjaan fisik.

Page 13: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

7

Isu lain seperti “Pemutakhiran manual book GNSS Geodetic tipe Leica GS18T”

dinilai urgency-nya rendah dikarenakan dapat dikerjakan oleh vendor penyedia alat

tersebut sebagai bagian dari after sales pembelian alat. Kemudian isu “SOP peminjaman

alat pengukuran dan pemetaan di lingkungan Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara”

memiliki nilai seriousness rendah dikarenakan tidak terlalu mempengaruhi aktivitas dan

produktivitas dari Bagian PBMN. SOP peminjaman alat secara umum juga dapat

dikerjakan oleh tim administrasi di PBMN.

1.2 Dampak Issue

Dampak isu yang dapat ditimbulkan dari suasana lingkungan kerja di Bagian

Pengelolaan Barang Milik Negara Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga apabila

tidak adanya buku saku prosedur pengukuran leger jalan maka adalah sebagai berikut :

1. Tidak adanya petunjuk praktis cara pengukuran leger jalan sebagai kontrol kualitas

pekerjaan

2. Tidak adanya media troubleshooting (penyelesaian permasalahan) mengenai

pengukuran leger jalan di lapangan

3. Tidak ada update teknologi teraktual pengukuran leger jalan

1.3 Gagasan

Gagasan yang diusulkan terkait penanganan issue terkait, secara umum adalah

sebagai pembuatan buku saku prosedur pengukuran leger jalan yang ringkas dan aktual

untuk penggunaan di lapangan

.

Page 14: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

8

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

III.1 Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan - kegiatan yang telah disusun dan akan diaktualisasikan

sebagai tindak lanjut atas gagasan dalam menyelesaikan masalah adalah

sebagai berikut :

1. Pengumpulan bahan Buku Saku

2. Proses penulisan

3. Penyuntingan Buku Saku

4. Pencetakan Buku Saku

5. Penyusunan laporan hasil aktualisasi

Kegiatan – kegiatan utama yang berjumlah lima tersebut kemudian

akan dijabarkan menjadi beberapa kegiatan kecil untuk mendukung

terlaksananya kegiatan utama. Penjabarannya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Tahapan kegiatan aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

1 Pengumpulan bahan buku saku Study literatur & pengumpulan materi

Reviu keseuaian materi dengan ide gagasan

2 Proses penulisan Penyusunan kerangka buku

Penulisan buku saku

Penyusunan kelengkapan Buku

Layout, design dan cover

3 Penyuntingan buku saku Umpan balik mentor dan rekan kerja

PBMN

Umpan balik rekan Bina Marga

Penyuntingan

4 Pencetakan buku saku Pencetakan hardcopy

Sosialisasi di lingkungan PBMN

5 Penyusunan laporan hasil

aktualisasi Pengumpulan bahan laporan

Penyusunan laporan

Umpan balik mentor

Umpan balik coach

Finalisasi laporan

Page 15: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

III.2 Matriks Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga

Identifikasi Isu :

­ Belum adanya buku saku prosedur pengukuran leger jalan yang ringkas dan aktual

­ Pemutakhiran manual book GNSS Geodetic tipe Leica GS18T

­ Standart Operational Procedure peminjaman alat pengukuran dan pemetaan di lingkungan Bagian

Pengelolaan Barang Milik Negara

Isu yang Diangkat : Belum adanya buku saku prosedur pengukuran leger jalan yang ringkas dan aktual untuk penggunaan di lapangan

Gagasan Pemecahan Isu : Penyusunan buku saku prosedur pengukuran leger jalan

Page 16: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

dengan Mata Pelatihan

Kontribusi Terhadap Visi /

Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pengumpulan bahan buku saku a. Study literatur

b. Pengumpulan materi

c. Revieu materi

Kumpulan materi

buku saku yang telah

di reviu

Komitmen Mutu

Akuntabilitas

Kegiatan – kegiatan utama

tersebut juga berkonstribusi

langsung terhadap visi dan

misi organisasi.

Konstribusinya adalah

sebagai berikut :

a. Berkonstribusi

dalam menciptakan

good governance

sesuai dengan

salah satu misi dari

Kementerian

PUPR, yaitu

Menyelenggarakan

dukungan

Pembuatan buku saku prosedur

pengukuran leger jalan sebagai

media sosialisasi dapat menunjang

penguatan nilai organisasi PUPR,

adapun penjelasan sebagai berikut

a. Profesional : Sebagai

sarana menjaga kualitas

mutu leger jalan dalam

bentuk buku saku atau

panduan yang praktis.

b. Orientasi Misi: Sebagai

panduan agar pekerjaan

leger jalan sesuai standar

2 Proses penulisan a. Penyusunan kerangka

buku Penulisan

b. Penulisan buku saku

c. Penyusunan

kelengkapan buku spt

layout, design, cover

Kerangka buku saku Komitmen Mutu

Akuntabilitas

3 Penyuntingan buku saku

a. Umpan balik mentor

dan rekan kerja

PBMN

Bahan Buku Saku siap

cetak

Komitmen Mutu

Akuntabilitas

Page 17: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

b. Umpan balik rekan

Bina Marga

c. Penyuntingan

manajemen

fungsional dan

sumber daya yang

akuntabel dan

kompeten,

terintegrasi serta

inovatif dengan

menerapkan

prinsip-prinsip

good governance.

b. Berkonstribusi

dalam membentuk

Smart ASN tahun

2025.

4 Pencetakan buku saku a. Pencetakan hardcopy

b. Sosialisasi di

lingkungan PBMN

Buku Saku tercetak Komitmen Mutu

Akuntabilitas

5 Laporan Hasil a. Pengumpulan bahan

laporan

b. Penyusunan laporan

c. Umpan balik mentor

d. Umpan balik coach

e. Finalisasi laporan

Laporan hasil

pelaksaan aktualisasi

Komitmen Mutu

Akuntabilitas

Page 18: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

III.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Nama

Kegiatan

Hari Ke -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Pengumpulan

bahan buku

saku

2 Proses

penulisan

3 Penyuntingan

buku saku

4 Pencetakan

buku saku

5 Laporan Hasil

Page 19: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

13

III.4 Pelaksanaan Kegiatan

1. Pengumpulan bahan buku saku

Dari studi literatur, penulis mengumpulkan bahan yang dapat

diklasifikasikan yaitu berasal dari kementerian PU/ PUPR dan instansi lain.

Berikut adalah bahan yang berasal dari Kementerian PU/ PUPR

a. 011-21/M/ 2008 Pedoman konstruksi dan bangunan

b. Konsep Petunjuk Pelaksanaan Laik Fungsi Jalan

Sedangkan sumber diluar kementerian PUPR adalah sebagai berikut

a. SNI 19-6988-2004 Jaring kontrol vertikal dengan metode sipatdatar

b. SNI 19-6724-2002 Jaring kontrol horizontal

c. SNI 7964-2014 Continously ORS

d. PP No 49 tahun 2019 data Jaring Kontrol Geodesi

e. 011-21/M/ 2008 Pedoman konstruksi dan bangunan

f. Konsep Petunjuk Pelaksanaan Laik Fungsi Jalan

g. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi

Geospasial

Dari referensi tersebut, dipilihlah mana yang sesuai untuk pengukuran

Leger Jalan dan teknologi teraktual.

2. Penulisan Buku Saku

Buku saku memuat tahapan-tahapan pengukuran Leger Jalan. Adapun

tahapan pengukuran Leger jalan Tahapan Pengukuran Leger Jalan sebagai

berikut :

1. Persiapan Personel

2. Persiapan Alat Ukur

a. Cek spesifikasi alat

b. Uji fungsi alat ukur

3. Persiapan Data Sekunder

a. Cek data InaCORS di wilayah kerja

b. Cek tugu JKG di wilayah kerja

Page 20: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

14

c. Cek Zona Proyeksi di wilayah kerja

d. Cek data sekunder lainnya

4. Pemasangan Patok Leger, Rumija dan Control Point

5. Pengukuran Kerangka Horizontal dan Vertikal

6. Pengukuran Penampang Memanjang dan Melintang

7. Pengukuran Utilitas

8. Cek lapangan dan Cek data

Kelengkapan Buku Saku seperti Layout, Design dan Cover

Buku saku di desain pada kertas ukuran 14 x 10 cm, menggunakan orientasi

lansekap.

Gambar 3.2 Cover buku saku

3. Penyuntingan Buku Saku

a. Umpan Balik dengan Mentor dan rekan kerja dilingkungan PBMN.

Pada sesi tersebut, penulis menyampaikan isi dari buku saku. Mentor dan

rekan memberi masukan bahwa konten yang bersifat teknis agar

Page 21: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

15

disederhanakan dan tidak harus selalu mengikuti pedoman pengukuran

leger jalan tahun 2008.

Gambar 3.3 Sesi umpan balik bersama mentor dan rekan PBMN

b. Umpan balik bersama rekan kerja Bina Marga

Pada sesi umpan balik rekan kerja Bina Marga, penulis menggunakan

Google Form untuk melakukan kuisioner. Kuisioner tersebut bertujuan

untuk penilaian dan saran apakah Buku Saku tersebut bermanfaat atau

tidak. Dari kuisioner tersebut, didapatkan bahwa hanya 51.7% responden

yang mengetahui apa itu Leger Jalan.

Gambar 3.4 Hasil kuisioner mengenai pemahaman apa itu Leger Jalan

Page 22: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

16

Kemudian penulis menanyakan pada kuisioner mengenai manfaat Buku

Saku Leger Jalan. Berdasarkan hasil kuisioner tersebut, 77,6 %

menyebutkan bahwa Buku Saku tersebut membantu dalam

meningkatkan pemahaman mengenai Leger Jalan khususnya prosedur

pengukuran Leger Jalan.

Gambar 3.5 kuisioner mengenai manfaat buku saku

Saran dari para responden rata-rata adalah untuk mempublikasikan

Buku Saku tersebut sehingga dapat membantu mengenai pekerjaan

Leger Jalan di Balai Besar/ Balai Pelaksana Jalan Nasional serta Badan

Usaha Jalan Tol.

Page 23: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

17

Gambar 3.6 Screenshoot respon tentang buku saku

c. Penyuntingan

Penyuntingan buku dilakukan berdasarkan umpan balik dari mentor,

rekan kerja di PBMN dan rekan kerja di Bina Marga.

4. Pencetakan buku saku

Pencetakan buku saku menggunakan kertas art papper, agar memiliki

ketahan untuk penggunaan dilapangan. Berikut adalah gambar hasil cetak

buku saku.

Gambar 3.7 Hasil cetak buku saku

Page 24: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

18

Langkah berikutnya yaitu sosialisasi di lingkungan PBMN. Tujuan

sosialisasi ini adalah memaparkan hasil cetak buku saku, sehingga dapat

dievaluasi baik dari desain, kertas cetak dan lain-lain. Berikut adalah

gambar sosialisasi buku saku dilingkungan PBMN.

Gambar 3.8 sosialisasi buku saku dilingkungan PBMN

5. Laporan Hasil

Laporan hasil aktualisasi ini berfungsi sebagai bahan untuk

pertanggungjawaban dari kegiatan habituasi yang dilakukan selama 30 hari.

Adapun tahapan-tahapannya sebagai berikut :

1. Pengumpulan bahan laporan

Pengumpulan bahan termasuk data-data terkait dan dokumentasi

kegiatan.

2. Penyusunan laporan

Penyusunan laporan aktualisasi sesuai dengan format yang telah

diberikan oleh coach.

Page 25: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

19

3. Umpan balik mentor

Pada sesi ini, yang dibahas adalah laporan hasil aktualisasi. Dalam tahap

ini, mentor mengingatkan untuk lebih menonjolkan manfaat buku saku

kepada satker PJN daan BUJT

Gambar 3.9 Sesi umpan balik dengan mentor

4. Umpan balik coach

Umpan balik dengan coach bertujuan mempertajam gagasan penulisan

laporan.

Gambar 3.10 sesi umpan balik dengan coach

5. Finalisasi laporan

Laporan dicetak dan dikumpulkan ke panitia seminar

Page 26: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

20

BAB IV

ANALISA

4.1. Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

Pada subbab ini akan dijelaskan terkait hasil capaian pelaksanaan aktualisasi

yang meliputi uraian teknik aktualisasi berikut hambatan dan tindak lanjut dari

kegiatan aktualisasi dan analisa dampak terhadap pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

Uraian teknik aktualisasi berikut hambatan dan tindak lanjut dapat dilihat pada tabel

4.1

Tabel 4.1 Hambatan dalam kegiatan aktualisasi

No. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Kendala/Hambatan Solusi

1

Pengumpulan bahan buku saku

a Study literatur dan pengumpulan

materi Tidak ada Tidak ada

b Revieu materi Tidak ada Tidak ada

2

Proses penulisan

a Penyusunan kerangka buku Tidak ada Tidak ada

b Penulisan buku saku Tidak ada Tidak ada

c Kelengkapan buku seperti Layout,

design dan cover Tidak ada Tidak ada

3

Penyuntingan atau revisi buku saku

a Umpan balik rmentor dan rekan kerja

PBMN Tidak ada Tidak ada

b Umpan balik rekan Bina Marga Tidak ada Tidak ada

c Penyuntingan Tidak ada Tidak ada

4

Pencetakan buku saku

a Pencetakan hardcopy Tidak ada Tidak ada

b Sosialisasi di lingkungan PBMN Tidak ada Tidak ada

5 Penyusunan laporan hasil aktualisasi

Page 27: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

21

No. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Kendala/Hambatan Solusi

a Pengumpulan bahan laporan Tidak ada Tidak ada

b Penyusunan laporan Tidak ada Tidak ada

c Umpan balik coach Tidak ada Tidak ada

d Finalisasi laporan Tidak ada Tidak ada

6. Analisis Dampak

Analisis dampak kegiatan aktualisasi dalam kegiatan penyusunan buku saku

prosedur pengukuran leger jalan adalah:

1. Dampak jika aktualisasi dapat diaplikatifkan

Dampak jika kegiatan aktualisasi dapat diaplikatifkan tidak hanya dilihat dari

output yang dihasilkan melainkan juga terhadap proses kegiatan aktualisasi

tersebut. Dampak yang diperoleh sebagai berikut:

a. Satker PJN/ BUJT memiliki petunjuk bagaimana cara menjaga kualitas

hasil pengukuran leger jalan

b. Petunjuk dan Troubleshooting pengukuran leger jalan

2. Dampak jika aktualisasi ini tidak dilaksanakan

Dampak apabila kegiatan aktualisasi ini tidak diaplikatifkan adalah

meningkatnya potensi kesalahan dalam prosedur pengukuran leger jalan

Page 28: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

22

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Setelah melakukan seluruh kegiatan aktualisasi ini maka dapat disimpulkan:

1) Kegiatan utama yang dilaksanakan pada Bagian Pengelolaan Barang Milik

Negara, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga mulai tanggal 13 Agustus

– 26 September 2019 adalah penyusunan buku saku prosedur pengukuran leger

jalan.

2) Buku saku prosedur pengukuran leger jalan dapat menjadi petunjuk praktis

cara kontrol kualitas pengukuran leger jalan

3) Terinternalisasinya nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA menjadikan pekerjaan

lebih efisien, menghasilkan output yang lebih berkualitas dan akan

terbangunnya hubungan yang lebih baik dengan pimpinan serta rekan kerja.

5.2. SARAN

Adapun saran yang dapat diberikan untuk ke depannya ialah sebagai berikut:

1) Buku saku prosedur pengukuran leger jalan dapat dipublikasikan luas setelah

mendapat legalitas dari pimpinan yang berwenang yaitu Kepala Bagian

Pengelolaan Barang Milik Negara, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga.

2) Kegiatan aktualisasi ini sangat penting guna pembentukan karakter ASN yang

terwujud dalam sikap sehari-hari sesuai dengan nilai ANEKA. Serta akan lebih

baik apabila sosialisasi dan implementasi nilai ANEKA di semua ASN tidak

hanya bagi CPNS.

Page 29: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

vii

i

DAFTAR PUSTAKA

Fatimah, Elly. dan Irawati, Erna. (2017).

Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Manajemen Aparatur Sipil Negara.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Kumorotomo, Wahyudi., Wirapradja, Nana. Rukmana D., dan Imbaruddin, Amir.

(2015).

Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Etika Publik. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia

Utomo, Tri. Widodo W., Basseng, dan Purwana, Bayu. Hikmat. (2017).

Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Habituasi. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia

Yuniarsih, Tjutju., dan Taufiq, Muhammad. (2015).

Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia

Page 30: LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI · 2019. 11. 19. · Tujuan laporann aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan

ix

LAMPIRAN