Laporan PEKERTI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

STRATEGI MEMFALITASI PEMBELAJARAN

BAHAN KAJIAN SESUAI KOMPETENSI

EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN

MATA KULIAH

KEPERAWATAN KOMUNITAS I

KODE MATA KULIAH: BNCK 614

PENGAJAR : TRISNA VITALIATI, S.Kep, Ns, MM

PROGRAM STUDI : ILMU KEPERAWATAN

SEMESTER : VI (ENAM)

PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL

UNIVERSITAS PADJADJARAN

PEKERTI DOSEN MAGANG

2013

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : 1. RPKPS

2. STRATEGI MEMFASILITASI PEMBELAJARAN

3. BAHAN KAJIAN SESUAI KOMPETENSI

4. EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN

NAMA : TRISNA VITALIATI, S.Kep, Ns, MM

NIK : 19860302 201202 2 022

Bandung, September 2013

Mengetahui,

Koordinator P3AI


Dr. Dra. Indun Lestari Setyono, M.Psi

NIP. 195001 24 198001 2 002

Menyetujui,

Pembimbing PEKERTI

Dr. Ir. Denie Heriyadi

NIP. 19560629 198203 1 001

LAPORAN TUGAS

PEKERTI

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan i

Daftar Isi ii

1. RPKPS 1

2. Strategi Memfasilitasi Pembelajaran 17

3. Bahan Kajian Sesuai Kompetensi 18

4. Evaluasi Proses pembelajaran 24

Lembar Konsultasi

RANCANGAN PEMBELAJARAN

MATA KULIAH : KEPERAWATAN KOMUNITAS (3 SKS)

Kode Mata Kuliah : BNCK 614

Tahun Ajaran 2013/ 2014

PJMK : TRISNA VITALIATI, S.Kep, Ns, MM

NIDN 0703028602

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI NEGARA

JEMBER

2013

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Rancangan Pembelajaran : KEPERAWATAN KOMUNITAS (3 SKS)

Jumlah SKS : 3 sks (2 sks teori, 1 sks praktikum)

1 kali pertemuan : 2 x 50 menit

PJMK : Trisna Vitaliati, S.Kep, Ns, MM

Tim Pengajar : 1. Trisna Vitaliati, S.Kep, Ns, MM

2. Nuning Dwi Merina, S.Kep, Ns

3. Asrah Joyo Widono, S.Kep, Ns

4. Sutrisno, SST.,MM

5. Ns. Tantut Susanto, M.Kep, Sp.Kom

6. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Jember, 27 Juli 2013

Penyusun,

(Trisna Vitaliati, S.Kep, Ns, MM)

NIK 19860203 201202 2 022

Menyetujui:

Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

( Mahmud Ady Yuwanto, S.Kep, Ns, MM )

NIK 19850910 201202 1 020

1. RANCANGAN PEMBELAJARAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Nama Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas Prodi : Keperawatan

Kode Mata Kuliah : BNCK 614 Semester : VI

Jumlah SKS : 3 (2 -1) SKS

DESKRIPSI MATA KULIAH

Fokus mata ajar ini membahas tentang konsep dasar kesehatan dan keperawatan komunitas, program-program kesehatan/

kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan prioritas, asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan yang

terkait issue-issue dan kecenderungan masalah kesehatan komunitas dalam konteks pelayanan kesehatan utama dengan

penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Mata ajar ini berfokus pada pendekatan

kesehatan primer dan mempelajari struktur kesehatan di Indonesia dari perspektif epidemiologi. Mata kuliah ini memberikan

kesempatan pada mahasiswa untuk membuat asuahan keperawatan komunitas dan mempraktekkan asuhan keperawatan komunitas

secara tidak langsung.

KOMPETENSI

Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan komunitas sesuai dengan konsep dan teori keperawatan komunitas dengan

memperhatikan aspek etik legal dalam keperawatan.

Matriks Pembelajaran :

Pertemuan

dan Dosen Kemampuan Akhir yang Diharapkan Materi/Pokok Bahasan

Strategi

Pembelajaran Latihan

Kriteria

Penilaian Bobot

(1)

Trisna

1. Mahasiswa mengetahui aspek-aspek pembelajaran dalam

keperawatan komunitas

2. Mahasiswa mengetahui harapan dan tujuan mata kuliah

3. Mahasiswa mampu membangun atmosfer pembelajaran

PENGENALAN RPKPS

1. Rancangan pembelajaran

2. Pengantar profesi 3. Kompetensi yang

diharapkan terhadap

mata kuliah

Penjelasan

dari dosen

mengenai

proses

pembelajaran

yang akan

dilakukan

Membuat daftar

harapan terhadap

mata kuliah

Kemampuan

verbal

berkomunikasi

MA

1-8

40% (2)

Trisna

1. Mahasiswa mengetahui definisi keperawatan komunitas dan

kesehatan komunitas dan

kesehatan masyarakat dan

membandingkan keduanya

2. Mahasiswa mengetahui prinsip, sasaran, dan falsafah keperawatan

komunitas

3. Mahasiswa mengetahui tingkat

INTRODUCTION OF

NURSING

1. Definisi keperawatan komunitas dan kesehatan

masyarakat

2. Prisip sasaran dan falsafah keperawatan komunitas

3. Tingkat pencegahan

Small group

discussion

1. Mahasiswa dibagi 10 kelompok

2. Mahasiswa diberi buku wajib

Community

Health Nursing

Nies & McEwen

dan foundation of

CHN : standhope

ketetapan

penjelasan

komunikasi pada

saat presentasi

sistematika dan

keperihan paper

Kemampuan

pencegahan dalam keperawatan

komunitas

4. Mengidentifikasi contoh masing-masing tingkat pencegahan

(minimum 3)

5. Mahasiswa mampu membedakan antara praktik keperawatan

komunitas dan praktik keperawatan

berbasis komunitas.

6. Mahasiswa mampu menjelaskan fokus pratik dan intervensi


dalam keperawatan

komunitas

4. Praktik keperawatan komunitas dan praktik

keperawtaan berbasis

komunitas

5. Fokus praktik dan intervensi kep.

& lancerster,

untuk dibaca

berkelompok dan

dibuat summary

3. Mahasiswa menuangkan

kedalam power

point dan

dipresentasikan

didepan kelas

mencari dan

mengumpulkan

serta

mengeplorasi

informasi yang

dibutuhkan untuk

meningkatkan

pengetahuan

(3)

Trisna

1. Mahasiswa mengetahui sejarah perkembangan keperawatan

komunitas

2. Mahasiswa mengetahui periode perkembangan kesehatan

komunitas

3. Mahasiswa mengetahui perkembangan kesehatan

masyarakt di Indonesia

SEJARAH

KEPERAWATAN

KOMUNITAS

1. Sejarah perkembangan keperawatan komunitas

2. Periode perkembangan kesehatan komunitas

3. Perkembangan kesehatan masyarakat di

Indonesia

discovery

learning

1. Mahasiswa mendengar kuliah

pakar dan

mendiskusikan

perkembangan

keperawatan

komunitas pada

saat ini

2. Mahasiswa diminta untuk

mendiskusikna

perkembangan

keperawatan

komunitas ini

(2009-2011)

ketetapan

penjelasan

komunikasi pada

saat presentasi

sistematika dan

keperihan paper

(4)

Assrah

1. Mahasiswa mampu mengintegrasikan konsep

keperawatan mandiri atau self care

di dalam asuhan keperawatan

komunitas (D.E Orem 1971)

2. Mahasiswa mampu mengintegrasikan konsep model

sistem di dalam asuhan keperawatan

v komunitas (Imogene King 1971)

3. Mahasiswa mampu mengintegrasikan konsep model

adaptasi di dalam asuhan

keperawatan komunitas (Callista

Roy 1976)

4. Mahasiswa mampu mengintegrasikan konsep Health

Care di dalam asuhan keperawatan

komunitas (Betty Neuman 1972)

5. Mahasiswa mampu mengintegrasikan konsep need

based model di dalam asuhan

keperawatan komunitas (Virginia

Handerson).

6. Mahasiswa mampu menerapkan model konseptual

dalam keperawatan komunitas

MODEL KONSEPTUAL

KEPERAWATAN

KOMUNITAS

1. Model keperawatan mandiri atau self care D.E

Orem 1971)

2. Model system (Imogene King 1971)

3. Model adaptasi (Callista Roy 1976)

4. Model Health Care (Betty Neuman 1972)

5. Model konseptual need based model atau

aktivitas hidup sehari-hari

(Virginia Handerson)

6. Penerapan model konseptual dalam


Small group

discussion

Cooperative

learning

1. Membagi mahasiswa

menjadi 10

kelompok

2. Membagi topik diskusi kelompok

3. Sharing dalam kelompok kecil

terkait dengan

topik yang

dibahas

Kemampuan

mencari dan

mengumpulkan

informasi dan

pengetahuan

ketetapan

penjelasan

komunikasi pada

saat presentasi

sistematika dan

keperihan paper

(5)

Sutrisno

Mahasiswa mampu

mengintegrasikan teori yang

mempengaruhi pelaksanaan

keperawatan komunitas dalam

TEORI PENUNJANG

DALAM ASUHAN

KEPERAWATAN

Collaborative

learning


menjadi 10

kelompok

Kemampuan

mencari dan

mengumpulkan

informasi dan

memberikan asuhan keperawatan

komunitas

KOMUNITAS

a. Teori pemberdayaan masyarakat

(empowerment)

b. Teori transkultural c. Manajemen disaster di

masyarakat

d. Perlindungan kes.masyarakat dengan

pendekatan etik

e. Kebijakan kesehatan untuk kota sehat dan komunitas

2. 2 klpk untuk 1 topik

3. Mendiskusikan dalam kelompok

4. Membuat power point

5. Mempresentasikan power point

pengetahuan

ketetapan

penjelasan

komunikasi pada

saat presentasi

sistematika dan

keperihan paper

(6)

Trisna

1. Mahasiswa mampu menjelaskan defenisi peran dan fungsi perawat

2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi elemen peran

dan fungsi perawat secara umum

berdasarkan (konsorsium ilmu

kesehatan

3. Tahun 1989, dan hasil lokakarya keperawatan tahun 1983).

4. Mahasiswa mampu mengintegrasikan elemen peran dan

fungsi perawat secara umum

berdasarkan (konsorsium ilmu

kesehatan tahun 1989, dan hasi l

lokakarya keperawatan tahun

1983), kedalam keperawatan

komunitas

PERAN DAN FUNGSI

PERAWAT DALAM

KEPERAWATAN

KOMUNITAS

1. Defenisi peran perawat 2. Elemen peran 3. Peran perawat

menurut Konsorsium Ilmu

Kesehatan tahun 1989.

4. Peran perawat menurut hasil lokakarya

keperawatan tahun 1983

5. Peran perawat komuntas.

Small group

discussion


menjadi 10

kelompok

2. Mahasiswa Mendiskusikan

peran perawat

3. Mahasiswa mengidentifikasi

peran perawat di

komunitas

4. Mahasiswa memberikan

contoh nyata

terkait degnan

peran perawat di

komunitas dan di

Ketetapan

penjelasan

komunikasi pada

saaat presentasi,

sistematika dan

keperahan paper

klinik

Nuning

(7)

Mahasiswa mampu mengidentifikasi

masalah kesehatan yang banyak terjadi

di Indonesia dan bagaimana

menanggulangan masalah tersebut

Masalah Kesehatan yang

sering terjadi di Indonesia

1. Penanggulangan penyakit infeksi dan

penyakit tropis (TBC,

Kecacingan, ISPA,

Filar iasis, DHF,

Malar ia, kusta, dip.

Cara Deteksi dini

2. Survey angka kejadian

3. Penanggulangan di komunitas

Small group

discussion

1. Dibentuk 10 kelompok

2. berdiskusikan dengan dosen 10

penyakit infeksi

dan tropis yagn

terjadi di

Indonesia

3. Mendiskusikan tugas berdasarkan

penyakit yagn

telah

teridentifikasi, dan

mendiskusikan

mekanisme

penanggulangan

kasus penyakit

infeksi dan tropis

di indonesia.

Tantut

(8)

Mahasiswa mampu menjelaskan

masalah upaya peningkatan kesehatan

pada kelompok khusus dan kelompok

risiko tinggi (di sekolah, kesehatan

kerja klpk khusus risiko tinggi)

KELOMPOK KHUSUS

DAN RESIKO TINGGI

a. UKS : Konsep usaha kesehatan sekolah

b. Konsep kesehatan kerja c. Konsep kelompok resiko

tinggi di komunitas

d. Upaya peningkatan

Small group

discussion

simulasi

1. Diskusi tentang kelompok risiko

diberbagai tempat

2. Pembagian kelompok

diserahkan pada

dosen yang

mengajar

kesehatan kelompok diatas

3. Simulasi kelompok kerja

kesehatan sebagai

wadah kesehatan

masyarakat

Ujian Tengah Semester (UTS)

MA

9-16

40%

Trisna

(9)

1. Mahasiswa mampu mengetahui defenisi pengorganisasian

2. Mahasiswa mengetahui model pengorganisasian dalam masyarakat

3. Mahasiswa megetahui cara pengorganisasian masyarakat dalam

kepkom

4. Mahasiswa mengetahui mengetahui pokjakes

PENGORGANISASIAN

DALAM MASYARAKAT

1. Definisi pengorganisasian 2. Model pengorganisasian

dalam masyarakat

3. Cara pengorganisasian masyarakat dalam kepkom

4. Pokjakes

Small group

discussion

1. Diskusi tentang pengorganisasian

di masyrarakat

2. Pembagian kelompok

diserahkan pada

dosen yang

mengajar

3. Simulasi kelompok kerja

kesehatan sebagai

wadah kesehatan

masyarakat

Ketetapan

penjelasan

komunikasi pada

saaat presentasi,

sistematika dan

keperahan paper

Trisna

(10)

Mahasiswa mampu menerapkan

promosi kesehatan ke dalam asuhan


PROMOSI KESEHATAN

1. Pengertian dan sasaran pokjakes

2. Ruang lingkup promkes 3. Peran promkes menuju

Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan

4. Strategu promosi kesehatan diberbagai

Small group

discussion

1. Diskusi tentang promosi kesehatan

2. Pembagian klpk diserahkan pada

dosen yang

mengajar

3. Simulasi strategi promosi kesehtan

di berbagai tempat

Kemampuan

mencari dan

mengumpulkan

informasi dan

pengetahuan

ketetapan

penjelasan

tempat

komunikasi pada

saat presentasi

sistematika dan

keperihan paper

Dinas

Kesehatan

(11)

1. Mahasiswa mengetahui visi dan misi Indonesia Sehat

2. Mahasiswa mengetahui derajat kesehatan masyarakat Indonesia

3. Mahasiswa mengetahui strategi dan program pembangunan kesehatan di

Indonesia

4. Mahasiswa Mengetahui pilar Indonesia Sehat

5. Mahasiswa mengetahui trend dan isu pembangunan di Indonesia

KONSEP

PEMBANGUNGAN

KESEHATAN DI

INDONESIA

1. Visi Dan Misi Indonesia Sehat

2. Derajat kesehatan masyarakat Indonesia

3. Pilar Indonesia Sehat 4. Trend dan isu

pembangunan di Indonesia

Kuliah Pakar

Masing masing kelompok membuat

summary perkuliahan

Diserahkan dalam

bentuk e-mail ke

koordinator MA

Kemampuan

mencari dan

mengumpulkan

informasi dan

pengetahuan

ketetapan

penjelasan

komunikasi pada

saat presentasi

sistematika dan

keperihan paper

Asrah

(12)

1. Mahasiswa mengetahui pengaruh perkembangan ekonomi, social

budaya, era globalisasi, organisasi

profesi terhadap perkembangan kep

komtas

2. Mahasiswa mengetahui konsep dasar system (pengertian, ciri, unsur

jenjang)

3. Mahasiswa mengetahui konsep dasr kesehtan

4. Mahasiswa mengetahui pengertian

ISU DAN

KECENDRUNGAN

DALAM KEPERAWATAN

KOMUNITAS

1. Pengaruh perkembangan ekonomi, social budaya,

era globalisasi, organisasi

profesi terhadap

perkembangan kep komtas

2. Konsep dasar system (pengertian, ciri, unsur

Discovery

learning

Small group

discussion

Masing-masing

kelompok mencari

satu isu dan

kecendrungan terbaru

dalam keperawatan

komunitas

Menjelaskan di depan

kelas dengan PPT

Kemampuan

mencari dan

mengumpulkan

informasi dan

pengetahuan

ketetapan

penjelasan

komunikasi pada

saat presentasi

system pelayanan kesehatan

5. Mahasiswa mengetahui konsep dan prinsip pelayanan prima di bidang

kesehatan

6. Mahasiswa mengetahui standar dan mutu pelayanan

7. Mahasiswa mengetahui bentuk pelayanan kesehatan di Indonesia

8. Mahasiswa mengetahui faktor yang mempengaruhi sistem pelayanan

9. Mahasiswa mengetahui keseimbangan SDM dikaitkan

dengan pelayanan kesehatan

jenjang)

3. konsep dasar kesehatan 4. Pengertian system

pelayanan kesehatan dan

Faktor yang

mempengaruhi sistem

pelayanan

5. Konsep dan prinsip pelayanan prima di bidang

kesehatan

6. standar dan mutu pelayanan

7. Bentuk pelayanan kesehatan di Indonesia

8. Keseimbangan SDM dikaitkan dengan

pelayanan kesehatan

9. Peran pelayanan kesehatan dalam PSDM

10. Tantangan tantangan pelayanan kesehatan dalam

PSDM

sistematika dan

keperihan paper

Dinas

Kesehatan

(13)

Mahasiswa mampu memahami konsep

Puskesmas dan mengintegrasikan

konsep dan program kedalam asuhan


KONSEP PUSKESMAS

1. Pengertian Puskesmas 2. Peran puskesmas dalam

memberikan yankes di

masyarakat

3. Petugas kesehatan yang terlibat dalam puskesmas

4. Peran dan fungsi

Kuliah pakar

Masing-masing klpk

membuat summary

perkuliahan

diserahakan dalam

bentuk e-mail ke

koordinator MA

Ketetapan

penjelasan

komunikasi pada

saat presentasi

sistematika dan

keperihan paper

puskesmas

5. Sistem rujukan dipuskesmas

6. Pencatatan dan pelaporan di puskesmas

7. Paradigma baru puskesmas 8. Program puskesmas

Sutrisno

(14)

1. Mahasiswa mengetahui pengertian proses keperawatan komunitas

2. Mahasiswa mengetahui tujuan proses keperawatan komunitas

3. Mahasiswa mengetahui fungsi proses kep kom

4. Mahasiswa mengetahui tahap proses kep kom

ASUHAN

KEPERAWATAN

KOMUNITAS :

COMMUNITY AS

PARTNER

1. Pengertian proses keperawatan komunitas

2. Tujuan proses keperawatan komunitas

3. Fungsi proses kep kom 4. Tahap proses kep kom

Kuliah pakar

Kemampuan

verbal

berkomunikasi

Sutrisno

(15)

1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi komponen

pengkajian di komunitas (core dan 8

elemen)

2. Mahasiswa dapat membuat instrument pengkajian (WS, angket,

FGD, pedoman wawancara)

3. Mahasiswa mampu merumuskan

PENGKAJIAN DAN

RUMUSAN MASALAH

DAN DIAGNOSA

1. komponen pengkajian di komunitas (core dan 8

elemen)

2. Cara menyusun instrumen pengkajian

Small group

discussion

Membuat instrumen

pengkajian (WS,

angket, FGD,

pedoman wawancara)

untuk tempat tinggal

(RT) sdr/i

Kemampuan

terjun ke

lapangan dan

menggunakan

teori yang ada

sebagai bahan

dasar untuk

belajar

diagnosa keperawatan berdasarkan

analisa data yang dirumuskan

4. Menentukan prioritas

3. Cara menganalisa data 4. Prioritas masalah 5. Penggunaan NANDA

Simulasi Presentasi MMD 1

Ketetapan

penjelasan

komunikasi pada

saat presenatasi

sistematika dan

keparihan paper

Nuning

(16)

1. Mahasiswa mampu menentukan strategi perencanaan

2. Mahasiswa menyusun rencana keperawatan berdasarkan NOC dan

NIC

3. Mahasiswa mampu merancang dan menyusun rencana keperawatan dan

POA

4. Mahasiswa mampu memilih strategi perencanaan yang tepat untuk setiap

implementas

5. Mahasiswa mampu mendokumentasikan setiap kegiatan

yang dilakukan

RENCANA

IMPLEMENTASI DAN

EVALUASI

KEPERAWATAN

1. Tabel renpra 2. Cara penggunaan NOC

dan NIC

3. Strategi perencanaan 4. Tabel POA 5. Cara menentukan strategi

intervensi

6. Format implemntasi 7. Format evaluasi 8. Cara pendokumentasian

kegiatan

Small group

discussion

Simulasi

merancang dan

menyusun rencana

keperawatan dan POA

berdasarkan diagnosa

keperawatan

mensimulasikan

sebagai perawat

komunitas

Kemampuan

verbal

berkomunikasi

Ketepatan

penjelasasn

komunikasi pada

saat presentasi,

sistematika dan

keparihan paper

Tantut

(17)

1. Mahasiswa mampu menyusun rencana implementasi (SAP)

PENDIDIKAN KEP

KOMUNITAS

Cara menyusun rencana

kegiatan

Cara membuat satuan

Small group

discussion

Menyusun rencana

kegiatan (SAP)

Setiap kelompok 2

kegiatan)

Kemampuan

terjun ke

lapangan

danmenggunakan

teori yang ada

sebagai bahan

MA

17-18

20%

pembelajaran untuk

penyuluhan kelompok dan

masyarakat

dasra untuk

belajar

Ketepatan

penjelasasn

komunikasi pada

saat presentasi,

sistematika dan

keparihan paper

Nuning

(18) 1. Mahasiswa dapat melakukan

penyuluhan kesehatan

Penyuluhan (Pendidikan

Kesehatan) Simulasi

Melakukan

penyuluhan

Kemampuan

memainkan

peran dan teknik

komunikasi

Ujian Akhir Semester (UAS)

GRADING SCHEME COMPETENCE

KRITERIA 1 : KETEPATAN PENJELASAN

DIMENSI Sangat Memuaskan

(A)

Memuaskan

(B)

Batas

(C)

Kurang Memuaskan

(D)

Di bawah Standar

(E)

Skor

KELENGKAPAN

KONSEP

Lengkap dan integrative Lengkap Masih kurang 2 aspek yang

belum terungkap

Hanya menunjukkan sebagian

konsep saja

Tidak ada konsep

KEBENARAN

KONSEP

Diungkapkan dengan tepat,

aspek penting tidak dilewatkan,

bahkan analisis dan sintesisnya

membantu memahami konsep

Diungkap

dengan tepat

namun

deskriptif

Sebagian besar konsep sudah

terungkap, namun masih ada

yang terlewatkan

Kurang dapat mengungkapkan

aspek penting, melebihi halaman,

tidak ada proses merangkum hanya

mencontoh

Tidak ada konsep

yang disajikan

KRITERIA 2 : KEPERIHAN PAPER

DIMENSI Sangat Memuaskan

(A)

Memuaskan

(B)

Batas

(C)

Kurang Memuaskan

(D)

Di bawah Standar

(E)

Skor

BAHASA PAPER Bahasa menggugah pembaca

untuk mencari tahu konsep lebih dalam

Bahasa menambah

informasi pembaca

Bahasa deskriptif tidak

terlalu menambah pengetahuan

Informasi dan data yang

disaampaikan tidak menarik dan membingungkan

Tidak ada hasil

KERAPIAN PAPER Paper dibuat dengan sangat

menarik dan mengguah

semangat pembaca

Paper cukup menarik,

walau tidak terlalu

mengundang

Dijilid biasa, kurang

menarik

Dijilid namun kurang rapi, tidak

menarik

Tidak ada hasil

KRITERIA 2 : KOMUNIKASI LISAN

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang memuaskan Di bawah

Standar

Skor

ISI Memberikan inspirasi

pendengar untuk mencari lebih

dalam.

Menambah wawasan

pendengarnya

Pendengar masih harus

menambah lagi

informasi dari beberapa

sumber

Informasi yang disampaikan tidak

menambah wawasan bagi

pendengarnya

Informasi yang

disampaikan

menyesatkan

atau salah

ORGANISASI Sangat runtut dan integratif

sehingga pendengar dapat

mengkompilasi isi dengan

baik

Cukup runtut dan memberi

data pendukung fakta yang

disampaikan

Tidak didukung data,

namun menyampaikan

informasi yang benar

Informasi yang disampaikan tidak

ada dasarnya

Tidak mau

presentasi

GAYA PRESENTASI

Menggugah semangat pendengar

Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja

memandang catatan

Lebih banyak membaca catatan

Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)

Tidak berbunyi

Daftar Bacaan

1. Depkes RI (1994). Asuhan Keperawatan dengan resiko tinggi. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

2. Ervin N.E. (2002), Advanced Community Health Nursing Practice. New Jersey: Pearson

Education. Inc

3. Green L., Kreuter M.W., Deeds S.G., and Partidge K.B (1980), Health Education Planning: A

Diagnostic Approach. USA: the Jhons Hopkins University

4. Helvie C.O (1998), Advanced Practice Nursing in the Community. New Delhi: Sage Pulication.

Inc

5. Huber D (2000), Leadership and Nursing Care Management. Philadhelphia: W.B. Saunders

Company

6. Malin.N., Manthorpe J., Race D and Wilmot S (1999), Community Care for Nurses and the caring

professions. Philadhelphia: Buckingham

7. Mc. Farlane J and Anderson E.T (2000), Community as Partner. 3th edition. Philadhelphia:

Lippincott

8. Neuman B (1995), Theoretical Nursing: Development and Progress. Philadhelphia: Lippicott

9. Spredley B.W and Allender J.A (2001), Community Health Nursing: Concept and Practice

Philadhelphia: Lippincott

10. Stanhope. M and Lancester. J (2001), Community Health Nursing: Process and Practice for

Promotion Health. St. Louis: CV. Mosby Company

11. Swanson M.F (1998), Community Health Nursing:Promotion Helath of aggregat, Family and

Individuals. 4 th edition. Philadhelphia: W.B. Saunders Company

Jadwal kuliah dan praktikum:

1. Hari Senin, Jam 13.00-14.40

2. Hari Kamis, Jam 08.00-09.40

NB:

1. Mulai Kuliah : 2 September 2013

2. UTS : 21- 25 Oktober 2013

3. UAS : 16 21 Desember 2013

2. STRATEGI MEMFASILITASI PEMBELAJARAN

Untuk mencapai kompetensi mata kuliah Keperawatan Komunitas menggunakan

sejumlah strategi:

No Model

Pembelajaran

Kegiatan yang Dilakukan

mahasiswa

Kegiatan yang Dilakukan

Dosen

1 Small Group

Discussion

(SGD)

1. Membentuk kelompok 2. Mempresentasikan paper

dan mendiskusikan dalam

kelas

1. Membuat rancangan diskusi dan aturan diskusi

2. Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada

setiap akhir sesion diskusi

mahasiswa

2 Discovery

learning

1. Mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi

yang ada untuk

mendiskripsikan suatu

pengetahuan

1. Menyediakan data, atau petunjuk (metode) untuk

menelusuri suatu

pengetahuan yang harus

dipelajari oleh mahasiswa

2. Memeriksa dan memberi ulasan terhadap hasil

belajar mandiri

mahasiswa

3 Cooperative

learning

1. Membahas dan menyimpulkan masalah/

tugas yang diberikan

dosen secara berkelompok

1. Menyiapkan suatu masalah atau kasus atau

bentuk tugas untuk

diselesaikan oleh

mahasiswa secara

berkelompok

4 Simulasi 1. Mempelajari dan menjalankan suatu peran

yang ditugaskan kepadanya

2. Mempraktekkan/ mencoba berbagai model yang telah

disiapkan

1. Merancang situasi/ kegiatan yang mirip dengan

sesungguhnya

2. Membahas kinerja mahasiswa

5 Kuliah Pakar mendengarkan, diskusi, tanya

jawab

Ceramah, diskusi, tanya jawab

3. BAHAN KAJIAN SESUAI KOMPETENSI

KOMPETENSI

Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan komunitas sesuai dengan

konsep dan teori keperawatan komunitas.

Matriks Pembelajaran :

Pertemuan

& Dosen

Kemampuan

Akhir Yang

Diharapkan

Materi/Pokok Bahasan Strategi

Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot

Trisna

(10)

Mahasiswa

mampu menerapkan

promosi

kesehatan ke

dalam asuhan keperawatan

komunitas

dan melakukan

penyuluhan

kesehatan

PROMOSI

KESEHATAN 1. Pengertian dan

sasaran pokjakes

2. Ruang lingkup promkes

3. Peran promkes menuju Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan

4. Strategi promosi kesehatan diberbagai tempat

5. Penyuluhan (pendidikan

kesehatan)

SGD,

Simulasi

1. Kemampuan mencari dan mengumpulkan

informasi dan

pengetahuan,

sistematika dan keperihan paper

2. ketetapan penjelasan

komunikasi

pada saat presentasi

3. Kemampuan memainkan peran dan teknik

komunikasi

15 %

INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI

Kelompok :

Kasus :

Tanggal :

No Nama Mahasiswa NIM Nilai

E IV IF

Keterangan:

E : Etika diskusi

IV : Interaksi Verbal

IF : interaksi Fisik

Kriteria Penilaian Kegiatan Diskusi

Interaksi Verbal: 80-100 : mampu mengungkapkan ide dengan sistematis dan akurat sesuai

konteks permasalahan

70-79 : mampu memberikan ide kurang sistematis dan kurang sesuai konteks

60-69 : mengungkapkan ide yang tidak berhubungan dengan konteks

50-59 : diam sama sekali

40-49 : mengganggu pelaksanaan diskusi

Interaksi Fisik:

80-100 : mempunyai inisiatif kuat untuk mengikuti diskusi

70-79 : mempunyai inisiatif lemah untuk mengikuti diskusi

60-69 : hanya mengikuti inisiatif orang lain

50-59 : tidak mempunyai inisiatif sama sekali

40-49 : cenderung mengganggu pelaksanaan diskusi

Etika:

80-100 : datang tepat waktu dan menghargai pendapat teman

70-79 : dating tidak tepat waktu atau tidak responsive terhadap pendapat orang

lain

60-69 : berusaha menjatuhkan pendapat orang lain

50-59 : mengganggu kegiatan diskusi

EVALUASI ALTERNATIF

MATA KULIAH : Keperawatan Komunitas

SEMESTER/PRODI : VI/S1-Keperawatan

STANDAR KOMPETENSI : Mahasiswa mampu memahami konsep dasar dan

teori keperawatan komunitas, menyusun dan mengaplikasikan asuhan keperawatan

komunitas sesuai dengan konsep dan teori keperawatan komunitas.

KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR JENIS

EVALUASI

BENTUK JUMLAH

Mahasiswa

mampu

menerapkan

promosi

kesehatan ke

dalam asuhan

keperawatan

komunitas

1. Mahasiswa mampu menjelaskan

konsep dasar

promosi kesehatan

2. Mahasiswa mampu menjelaskan

sasaran pokjakes

1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi

ruang lingkup

promkes

2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi

Peran promkes

menuju

Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan

Berkeadilan

1. Mahasiswa mampu

melakukan

promosi kesehatan

dalam

keperawatan

komunitas

2. Mahasiswa mampu

melakukan asuhan

keperawatan

komunitas

Mahasiswa mampu

menerapkan

promosi kesehatan

dalam asuhan

keperawatan

komunitas

Mahasiswa mampu

mengidentifikasi

stategi promosi

kesehatan

Mahasiswa mampu

menerapkan

promosi kesehatan

dalam keperawatan

komunitas dengan

menggunakan

praktek

dilaboratorium dan

diklinik

Tes tulis

Assesment

kinerja

Unjuk

kerja

5 buah

RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA

PROMOSI KESEHATAN KOMUNITAS

Nama Mahasiswa :

NIM :

Semester :

ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI

0 1 2

A. TAHAP PERSIAPAN 1. Persiapan Perawat

1) Melakukan pengkajian 2) Membuat perencanaan

20

B. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Tahan Pra Interaksi

1) Mempersiapkan cacatan 2) Mempersiapkan ruangan yang nyaman 3) Memastikan alat bantu belajar dan fasilitas untuk

penyuluhan kesehatan dibawa pada saat

kunjungan rumah

2. Tahap Kerja 1) Ucapkan salam pembuka 2) Jelaskan kembali tentang rencana penyuluhan

kesehatan berdasarkan kontrak telah disepakati

bersama

3) Libatkan keluarga untuk mempersiapkan alat penyuluhan

4) Libatkan keluarga dalam penataan ruangan agar mendukung proses kegiatan penyuluhan untuk

menempatkan diri

5) Beri penyuluhan kesehatan yang telah direncanakan

6) Beri kesempatan pada peserta/keluarga untuk bertanya/berpendapat tentang hal-hal yang belum

dipahaminya

7) Buat kesimpulan tentang informasi kesehatan yang telah diberikan bersama keluarga

8) Ucapkan salam penutup 3. Tahap Terminasi

1) Lakukan evaluasi proses terhadap penyuluhan kesehatan yang telah dilakukan (kehadiran dan

peran serta aktif keluarga)

2) Lakukan evaluasi hasil terhadap penyuluhan yang telah diberikan (efektifitas penyuluhan dan

perubahan perilaku: pengetahuan, ketrampilan dan

70

sikap)

3) Tentukan tindak lanjut evaluasi penyuluhan bersama keluarga

4) Menutup pembicaraan

C. DOKUMENTASI 1. Catat respon keluarga sebelum, selama dan sesudah

kegiatan dilakukan

2. Catat tujuan yang telah dicapai 3. Catat hambatan dalam konseling dan modifikasi yang

dilakukan

4. Tanda tangan dan nama perawat

10

Keterangan:

Nilai 0: tidak dilakukan

1: dilakukan tidak sempurna

2: dilakukan sempurna

Nilai Komponen A = Skor Didapat x 20 = Skor Maksimum x item

Nilai Komponen B = Skor Didapat x 70 =

Skor Maksimum x item

Nilai Komponen C = Skor Didapat x 10 =

Skor Maksimum x item

Nilai Kumulatif = A + B + C = + + = ...

Nilai Lulus: jika jumlah nilai komulatif di atas 75.

Jember,2013

Penguji,

(.)

4. EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN

RENCANA EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR

Nama Dosen : Ns. Trisna Vitaliati, S.Kep (PJMK)

Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas

Bobot : 3 SKS

Semester/Prodi : V/ S1-Keperawatan

Tahun Ajaran : 2012/2013

STANDAR KOMPETENSI :

Mahasiswa mampu memahami konsep dasar dan teori keperawatan komunitas, menyusun dan mengaplikasikan asuhan keperawatan

komunitas sesuai dengan konsep dan teori keperawatan komunitas.

TUJUAN EVALUASI :

1. Mengetahui efektifitas proses belajar mengajar

2. Mengetahui kompetensi dosen dalam pembelajaran

VARIABEL INFORMASI

YANG

DIBUTUHKAN

INDIKATOR METODE RESPONDEN WAKTU

A. INPUT

MAHASISWA Keaktifan

mahasiswa dalam

pembelajaran

1. Absensi

2. Pengalaman belajar

3. Ketepatan mengumpulkan tugas

4. Motivasi mahasiswa untuk

belajar

5. Kompetensi mahasiswa

1. Checklist 1. Dosen 1. Tiap akhir

bulan

DOSEN Persiapan dosen

dalam pembelajaran

1. Kedisiplinan

2. Jenjang pendidikan

3. Kesesuain keahlian dengan mata

ajar

4. Menyediakan RPKPS dan RPP

1. Checklist 1. Pimpinan,

teman sejawat

1. Awal

semester

SARANA

PRASARANA

Kesesuaian sarpras

dengan proses

pembelajaran

1. Ruang Perkuliahan

2. Laboratorium

3. Perpustakaan

4. Multimedia

1. Cheklist 1. Dosen

pengajar

1. Akhir

semester

MATERI Kualitas materi 1. Kemutakhiran bahan bacaan

2. Sistematika urutan materi kuliah

3. Mutu tugas/latihan

4. Mutu soal ujian

5. Kesesuaian materi dengan

kompetensi yang ingin dicapai

6. Kesesuaian materi dengan

silabus

1. Review dokumen 1. Teman sejawat 1. Akhir

semester

B. PROSES

STRATEGI DAN

METODE

PEMBELAJARAN

Persepsi mahasiswa

terhadap proses

pembelajaran

1. Kesesuaian model pembelajaran

2. penguasaan dosen terhadap

materi

3. kemampuan dosen dalam

menjelaskan


memberikan pertanyaan


berdialog dengan mahasiswa

1. Kuesioner 1. Mahasiswa 1. akhir

semster

MEDIA Keseuaian media 1. Media memperjelas pemahaman 1. Kuesioner 1. Mahasiswa 1. Akhir

pembelajaran materi

2. Kemampuan dosen dalam

pengoperasian media

3. Kesesuaian media dengan materi

dan kompetensi yang ingin

dicapai

semester

C. OUTPUT

EVALUASI Keefektivan proses

pembelajaran

1. Hasil belajar mahasiswa

2. Kompetensi mahasiswa

1. Ujian tulis

2. Ujian praktikum

3. Uji kompetensi

1. mahasiswa 1. tengah

semester

2. akhir

semester

EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR

Dalam upaya peningkatan kualitas proses pengajaran di STIKES Bhakti Negara

Jember, saudara diminta untuk mengisi formulir evaluasi ini secara obyektif. Ikutilah

petunjuk pengisian formulir. Identitas Saudara tidak perlu dicantumkan.

Mata Kuliah : ................................... Semester : Prodi:.....................................

PETUNJUK :

Berikan penilaian terhadap komponen evaluasi di bawah ini dengan menuliskan

SKOR pada kolom di sebelah kanan yang tersedia sesuai NAMA DOSEN

PENGAMPU (tuliskan)

A. Bapak/Ibu

...

C. Bapak/Ibu

...

B. Bapak/Ibu

...

D. Bapak/Ibu

...

A. Sesuai dengan yang Saudara ketahui, berilah penilaian secara jujur, objektif, dan

penuh tanggung jawab terhadap DOSEN Saudara. Informasi yang Saudara berikan

akan dipergunakan sebagai bahan masukan bagi dosen dan tidak akan berpengaruh

terhadap status Saudara sebagai mahasiswa. Penilaian dilakukan terhadap aspek-

aspek dalam tabel berikut dengan kriteria rentang skor 1 sampai dengan 5:

1 = sangat tidak baik/sangat rendah/tidak pernah/tidak lengkap

2 = tidak baik/rendah/jarang/kurang lengkap

3 = biasa/cukup/kadang-kadang/cukup lengkap

4 = baik/tinggi/sering/lengkap

5 = sangat baik/sangat tinggi/selalu/sangat lengkap

I. KOMPETENSI PEDAGOGIK

No Butir-butir yang Dinilai Pengampu

A B C D

1 Kesiapan memberikan kuliah dan atau praktik

2 Kelengkapan atribut mata kuliah (meliputi: kontrak kuliah, media

ajar, problem solving, e-learning)

3 Ketepatan waktu kehadiran dosen

4 Lama waktu tatap muka sesuai SKS ( 1 SKS : 50 menit)

5 Upaya membangkitkan minat mahasiswa pada mata kuliah ini di

awal kuliah

6 Kemampuan menghidupkan suasana kelas

7 Sistematika pengorganisasian materi kuliah

8 Kesesuaian materi yang diberikan dan kompetensi yang

ditetapkan

9 Kejelasan penyampaian tujuan pembelajaran, materi dan jawaban

terhadap pertanyaan di kelas

10 Waktu khusus yang disediakan untuk berdiskusi tentang materi

kuliah

11 Kemampuan mengarahkan diskusi sehingga mencapai sasaran

12 Keragaman metode pembelajaran (ceramah, diskusi, SCL, tanya

jawab)

13 Keragaman sumber belajar (referensi, kasus lapangan,

pengalaman sendiri, dll)

14 Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran

15 Pemberian tugas terstruktur (paper, rangkuman, latihan

soal/pemecahan masalah, dll)

16 Pemberian umpan balik terhadap tugas (pengembalian tugas)

17 Keanekaragaman cara pengukuran hasil belajar/evaluasi

18 Kesesuaian materi ujian dan/atau tugas dengan tujuan kompetensi

mata kuliah

19 Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar

Jumlah Skor I

II. KOMPETENSI PROFESIONAL


A B C D

20 Penguasaan terhadap materi pembelajaran

21 Kemampuan menjelaskan pokok bahasan/topik secara sistematis

22 Kemampuan memberi contoh relevan dari konsep yang

diajarkan

23 Kedalaman dan keluasan dalam membahas contoh kasus

24 Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang

diajarkan dengan bidang/topik lain

25 Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang

diajarkan dengan konteks kehidupan

26 Penguasaan akan isu-isu mutakhir dalam bidang yang diajarkan

27 Penggunaan hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran

28 Kemampuan menggunakan beragam teknologi komunikasi untuk

pengkayaan materi ajar

Jumlah Skor II

III. KOMPETENSI KEPRIBADIAN


A B C D

29 Rasa percaya diri akan kemampuan mengajar

30 Kewibawaan sebagai pribadi dosen

31 Kearifan dalam mengambil keputusan (menyelesaikan persoalan

mahasiswa)

32 Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku

33 Satunya kata dan tindakan (konsisten)

34 Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi

35 Adil dalam memperlakukan mahasiswa

Jumlah Skor III

IV. KOMPETENSI SOSIAL


A B C D

36 Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat orang lain

37 Kesediaan meluangkan waktu untuk konsultasi di luar kelas

38 Mengenal dengan baik mahasiswa yang mengikuti kuliahnya

39 Mudah bergaul dengan segenap civitas (termasuk dengan

mahasiswa)

40 Toleransi terhadap keberagaman mahasiswa

Jumlah Skor IV

V. Saran dan kritik anda berkaitan dengan aspek suasana perkuliahan

1. Sarana prasarana

a). .........................................................................................................

b). .........................................................................................................

2. Materi dan proses pembelajaran

a). .........................................................................................................

b). .........................................................................................................

3. Metode evaluasi dan sistem penilaian/ Uji Kompetensi Dasar

a). .........................................................................................................

b). .........................................................................................................

4. Pengembangan soft skill mahasiswa

a). .........................................................................................................

b). .........................................................................................................


PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL

PEKERTI DOSEN MAGANG

LEMBAR KONSULTASI

Nama : Trisna Vitaliati, S.Kep, Ns, MM.

Asal PTS : STIKES Bhakti Negara Jember

NO TANGGAL KETERANGAN PARAF

Laporan PEKERTI

Documents

Transcript of Laporan PEKERTI