Laporan Akhir PEKERTI 2014

18
PKPAI UNIVERSITAS HASANUDDIN TUGAS AKHIR PELATIHAN PROGRAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DASAR TEKNIK INSTRUKSIONAL (PEKERTI) ANGKATAN KE-42 Nama Mata Kuliah : Manajemen Bencana Kode / SKS : 380C112 / 2 SKS Nama Dosen : dr. Faqi Nurdiansyah Hendra NIP : 19890112 201212 1 002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2014

description

Laporan Akhir PEKERTI 2014

Transcript of Laporan Akhir PEKERTI 2014

  • 0

    PKPAI UNIVERSITAS HASANUDDIN TUGAS AKHIR PELATIHAN PROGRAM PENGEMBANGAN

    KETERAMPILAN DASAR TEKNIK INSTRUKSIONAL (PEKERTI)

    ANGKATAN KE-42

    Nama Mata Kuliah : Manajemen Bencana Kode / SKS : 380C112 / 2 SKS Nama Dosen : dr. Faqi Nurdiansyah Hendra NIP : 19890112 201212 1 002

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS HASANUDDIN 2014

  • 1

    LEMBAR PENGESAHAN

    TUGAS AKHIR PELATIHAN PROGRAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DASAR TEKNIK INSTRUKSIONAL

    (PEKERTI)

    ANGKATAN KE-42

    PKPAI UNIVERSITAS HASANUDDIN

    TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI OLEH TIM PENATAR PEKERTI/AA

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    MAKASSAR, 2 Oktober 2014

    PEMBIMBING PESERTA Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, MSc dr. Faqi Nurdiansyah Hendra NIP 19630501 198803 1 004 NIP 19890112 201212 1 002

  • 2

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS HASANUDDIN Kompetensi Utama :

    1. Mampu melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya.

    2. Mampu melakukan praktik kedokteran dengan menyadari keterbatasan, mengatasi masalah personal, mengembangkan diri, mengikuti penyegaran dan peningkatan pengetahuan secara berkesinambungan serta mengembangkan pengetahuan demi keselamatan pasien.

    3. Mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan nonverbal dengan pasien pada semua usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega, dan profesi lain.

    4. Mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan dalam praktik kedokteran.

    5. Mampu menyelesaikan masalah kesehatan berdasarkan landasan ilmiah ilmu kedokteran dan kesehatan yang mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.

    6. Mampu melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah kesehatan dengan menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri, dan keselamatan orang lain.

    7. Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan primer.

    Kompetensi Pendukung :

    Merupakan muatan lokal kurikulum tersebut dikembangkan sesuai dengan visi, misi dan kondisi lokal dari Universitas Hasanuddin dan Sulawesi Selatan pada umumnya yang diterjemahkan kedalam visi, misi Fakultas yang berwawasan internasional dan berorientasi ke komunitas (community oriented). Diharapkan lulusan FK-UNHAS akan memiliki kompetensi pendukung yang berorientasi ke penyakit-penyakit infeksi tropis.

    Kompetensi Lainnya (Institusional) :

    Mengembangkan minat khusus dalam memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat dari aspek yang berbeda seperti mengembangkan sikap membuka diri dalam memberikan pelayanan kesehatan non modern seperti akupuntur dan manajemen nyeri. Mengembangkan sikap tanggap terhadap situasi bencana nasional seperti manajemen bencana.

  • 3

    ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN

    Mata Kuliah : Manajemen Bencana Kompetensi Utama : Mengembangkan minat khusus dalam memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat dari

    aspek yang berbeda seperti mengembangkan sikap membuka diri dalam memberikan pelayanan kesehatan non modern seperti akupuntur dan manajemen nyeri serta mengembangkan sikap tanggap terhadap situasi bencana nasional seperti manajemen bencana.

    Mampu menjelaskan definisi, klasifikasi, dan potensi dari kejadian suatu bencana dan menjelaskan proses manajemen bencana yang terkait terutama dalam bidang kesehatan

    Menjelaskan Ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang terkini terkait dengan sistem neuropsikiatri, muskoloskeletal, respirasi, kardiovaskuler,

    gastroenterohepatologi, kedaruratan dan traumatologi.

    1. Menjelaskan jenis/tipe bencana beserta karakteristiknya masing-masing sehingga dapat menentukan langkah penanganan terbaik untuk setiap bencana

    2. Menjelaskan definisi, klasifikasi, dan (hazard) dan potensi dari kejadian suatu bencana yang akan mempengaruhi kerentanan (vulnerability) dan kapasitas (capacities) suatu individu dan komunitasnya dalam menghadapi bencana

    3. Menjelaskan faktor-faktor dinamik (fisik, lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, politikal) yang mendasari terjadinya bencana dan terkait pada penanganan suatu bencana, baik pada tingkat individu maupun tingkat sosial komunitas

    4. Menjelaskan 3 proses utama yang tercakup dalam Manajemen Bencana, yaitu fase pre-disaster, fase during disaster, dan fase post-disaster, dan memahami bagaimana ketiga hal ini saling terkait satu sama lain.

    5. Menjelaskan konsep dasar penyusunan Hospital Disaster Plan (HOSDIP)

    7. Menjelaskan isu etik dan aspek legal yang terlibat dalam penanganan / respon medis pada suatu kejadian bencana

    8. Menjelaskan 3 proses utama yang tercakup dalam manajemen bencana pada suatu kejadian bencana, sehingga dapat bekerja secara strategik untuk: - mengevaluasi dan menganalisis resiko dan

    menyusun langkah persiapan untuk mengurangi resiko,

    - merencanakan suatu aksi pengelolaan respon, untuk memungkinkan pengalokasian respon secara cepat dan tepat

    - merencanakan suatu aksi tindakan pemulihan pasca bencanabencana

    6. Menjelaskan kebutuhan dan pengelolaan kesehatan untuk kelompok rentan dalam suatu bencana seperti penderita kesehatan mental, pengungsi dan IDP (internally displaced people), dan korban mati

  • 4

    GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Mata Kuliah : Manajemen Bencana

    Kompetensi Utama : Mengembangkan minat khusus dalam memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat dari aspek yang berbeda seperti mengembangkan sikap membuka diri dalam memberikan pelayanan kesehatan non modern seperti akupuntur dan manajemen nyeri serta mengembangkan sikap tanggap terhadap situasi bencana nasional seperti manajemen bencana.

    Sasaran Belajar : Mampu menjelaskan definisi, klasifikasi, dan potensi dari kejadian suatu bencana dan menjelaskan proses manajemen bencana yang terkait terutama dalam bidang kesehatan

    MINGGU KE

    SASARAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

    STRATEGI PEMBELAJARAN

    KRITERIA PENILAIAN BOBOT NILAI (%)

    I-III Menjelaskan jenis/tipe bencana beserta karakteristiknya masing-masing sehingga dapat menentukan langkah penanganan terbaik untuk setiap bencana

    - Peran Universitas dalam Manajemen Bencana

    - The Nature Of Disaster

    - Kuliah (Ceramah Interaktif, Tanya jawab, Diskusi)

    - Belajar Mandiri

    - Ketepatan menjelaskan jenis/tipe bencana beserta karakteristiknya masing-masing sehingga dapat menentukan langkah penanganan terbaik untuk setiap bencana

    10

    IV Menjelaskan definisi, klasifikasi, dan (hazard) dan potensi dari kejadian suatu bencana yang akan mempengaruhi kerentanan (vulnerability) dan kapasitas (capacities) suatu individu dan komunitasnya dalam menghadapi bencana

    - Hazard, Vulnerability, & Capacities in Disaster

    - Kuliah (Ceramah Interaktif, Tanya jawab, Diskusi)

    - Belajar Mandiri

    - Ketepatan menjelaskan definisi, klasifikasi, dan potensi (hazard) dari kejadian suatu bencana

    - Ketepatan menganalisis vulnerabilitas dan kapasitas (secara individu dan social), dan bagaimana tingkat vulnerabilitas dan kapasitas tersebut akan berubah pada suatu kejadian bencana (membuat vulnerability dan capacity mapping)

    10

  • 5

    V

    Menjelaskan faktor-faktor dinamik (fisik, lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, politikal) yang mendasari terjadinya bencana dan terkait pada penanganan suatu bencana, baik pada tingkat individu maupun tingkat sosial komunitas

    - Preparedness & Disaster Risk Reduction

    - Kuliah (Ceramah Interaktif, Tanya jawab, Diskusi)

    - Simulasi - Belajar Mandiri

    - Ketepatan menjelaskan faktor-faktor dinamik yang mendasari terjadinya bencana dan terkait pada penanganan suatu bencana

    10

    VI-IX Menjelaskan 3 proses utama yang tercakup dalam Manajemen Bencana, yaitu fase pre-disaster: mengurangi resiko bencana (Disaster Risk Reduction), fase during disaster: pengelolaan respon (Response), dan fase post-disaster: pemulihan pasca bencana (Recovery), dan memahami bagaimana ketiga hal ini saling terkait satu sama lain

    - Proses Utama dalam Manajemen Bencana

    - Rapid Health Assessment

    - Manajemen Sumber Daya

    - Aspek Medik dalam Manajemen Bencana (Pra Rumah Sakit dan Intra Rumah Sakit)

    - Kuliah (Ceramah Interaktif, Tanya jawab, Diskusi)

    - Simulasi - Studi Lapangan - Belajar Mandiri

    - Ketepatan menjelaskan 3 proses utama Manajemen Bencana dan bagaimana ketiga hal ini saling terkait satu sama lain

    - Ketepatan menjelaskan langkah penilaian kesehatan akibat bencana secara cepat dan tepat

    - Ketepatan menjelaskan proses pengelolaan logistik pada bencana

    - Ketepatan menjelaskan metodeTRIAGE, dasar penanganan dan manajemen korban bencana pre dan intra Rumah Sakit

    20

    X Menjelaskan konsep dasar penyusunan Hospital Disaster Plan (HOSDIP)

    - Hospital Disaster Plan - Kuliah (Ceramah Interaktif, Tanya jawab, Diskusi)

    - Studi Lapangan - Belajar Mandiri

    - Ketepatan menjelaskan konsep dasar penyusunan Hospital Disaster Plan (HOSDIP)

    10

    XI

    Menjelaskan 3 proses utama yang tercakup dalam manajemen bencana pada suatu kejadian bencana, sehingga dapat bekerja secara strategik untuk: - mengevaluasi dan menganalisis

    resiko dan menyusun langkah

    - Surveillance in Disaster

    - Kuliah (Ceramah Interaktif, Tanya jawab, Diskusi)

    - Belajar Mandiri

    - Ketepatan mengevaluasi dan menganalisis resiko dan menyusun langkah persiapan untuk mengurangi resiko

    - Ketepatan merencanakan suatu aksi pengelolaan respon untuk memungkinkan pengalokasian

    10

  • 6

    persiapan untuk mengurangi resiko,

    - merencanakan suatu aksi pengelolaan respon, untuk memungkinkan pengalokasian respon secara cepat dan tepat

    - merencanakan suatu aksi tindakan pemulihan pasca bencana

    respon secara cepat dan tepat - Ketepatan dalam

    merencanakan suatu aksi tindakan pemulihan pasca bencana

    XII-XIV Menjelaskan kebutuhan dan pengelolaan kesehatan untuk kelompok rentan dalam suatu bencana seperti penderita kesehatan mental, pengungsi dan IDP (internally displaced people, dan korban mati

    - Humanitarian Intervention In Emergency: Refugee & IDP Management

    - Kesehatan Mental pada Bencana

    - Manajemen korban meninggal dalam bencana (DVI)

    - Kuliah (Ceramah Interaktif, Tanya jawab, Diskusi)

    - Simulasi - Belajar Mandiri

    - Ketepatan menjelaskan masalah kompleks terkait penanganan kebutuhan dan masalah kesehatan pengungsi serta kebijakan dan prosedur yang terkait dalam penanganannya

    - Ketepatan menjelaskan berbagai reaksi psikologis yang mungkin timbul akibat bencana; serta bagaimana pengelolaan kesehatan mental

    - Ketepatan menjelaskan masalah yang terkait dengan pengelolaan korban meninggal massal termasuk masalah keselamatan dan kesehatan tim identifikasi, masalah psikologis dan hukum yang berlaku

    20

    XV Menjelaskan isu etik dan aspek legal yang terlibat dalam penanganan / respon medis pada suatu kejadian bencana

    - Aspek Etika dan Legal dalam Respon terhadap Bencana

    - Kuliah (Ceramah Interaktif, Tanya jawab, Diskusi)

    - Belajar Mandiri

    - Ketepatan menjelaskan arti penting penegakan etika dan aspek hukum legal terkait penanganan bencana

    - Ketepatan mengidentifikasi suatu kasus yang berpotensi pelanggaran etik dan hukum legal

    10

  • 7

    MEMILIH STRATEGI PEMBELAJARAN

    SASARAN PEMBELAJARAN KULIAH PRESENTASI/ SIMULASI

    STUDI LAPANGAN

    BELAJAR MANDIRI

    LAIN-LAIN

    Menjelaskan jenis/tipe bencana beserta karakteristiknya masing-masing sehingga dapat menentukan langkah penanganan terbaik untuk setiap bencana

    Menjelaskan definisi, klasifikasi, dan (hazard) dan potensi dari kejadian suatu bencana yang akan mempengaruhi kerentanan (vulnerability) dan kapasitas (capacities) suatu individu dan komunitasnya dalam menghadapi bencana

    Menjelaskan faktor-faktor dinamik (fisik, lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, politikal) yang mendasari terjadinya bencana dan terkait pada penanganan suatu bencana, baik pada tingkat individu maupun tingkat sosial komunitas

    Menjelaskan 3 proses utama yang tercakup dalam Manajemen Bencana, yaitu fase pre-disaster: mengurangi resiko bencana (Disaster Risk Reduction), fase during disaster: pengelolaan respon (Response), dan fase post-disaster: pemulihan pasca bencana (Recovery), dan memahami bagaimana ketiga hal ini saling terkait satu sama lain

    Menjelaskan konsep dasar penyusunan Hospital Disaster Plan (HOSDIP)

  • 8

    Menjelaskan 3 proses utama yang tercakup dalam manajemen bencana pada suatu kejadian bencana, sehingga dapat bekerja secara strategik untuk: - mengevaluasi dan menganalisis resiko dan

    menyusun langkah persiapan untuk mengurangi resiko,

    - merencanakan suatu aksi pengelolaan respon, untuk memungkinkan pengalokasian respon secara cepat dan tepat

    - merencanakan suatu aksi tindakan pemulihan pasca bencana

    Menjelaskan kebutuhan dan pengelolaan kesehatan untuk kelompok rentan dalam suatu bencana seperti penderita kesehatan mental, pengungsi dan IDP (internally displaced people, dan korban mati

    Menjelaskan isu etik dan aspek legal yang terlibat dalam penanganan / respon medis pada suatu kejadian bencana

  • 9

    BENTUK TUGAS

    Laporan Pustaka MATA KULIAH : Manajemen Bencana

    SEMESTER/SKS : VII / 2

    BIDANG KAJIAN : Nature of Disasters

    SASARAN PEMBELAJARAN : Menjelaskan jenis/tipe bencana beserta karakteristiknya masing-masing sehingga dapat menentukan langkah penanganan terbaik untuk setiap bencana

    1. SASARAN TUGAS :

    Setelah menyelesaikan tugas ini diharapkan mahasiswa mampu :

    1. Menjelaskan definisi, jenis, dan karakteristik masing-masing bencana

    2. Menganalisis permasahan spesifik yang bisa terjadi pada suatu bencana

    3. Menganalisis jenis penyakit yang bisa timbul pada suatu bencana dan kebutuhan obat-obatan dan sarana

    medis

    2. URAIAN TUGAS :

    Tugas Kelompok (untuk 3 ORANG)

    Deskripsi: Mahasiswa diminta untuk membuat laporan analisis terhadap berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi di Indonesia. Secara spesifik, dalam laporan harus menyertakan:

    Jenis/Tipe Bencana Karakteristik Bencana (contoh: adakah pertanda awal yang bisa dijadikan petunjuk, dapatkah diprediksi kejadiannya, bagaimana

    dampak kerusakannya, onset kejadian: apakah berlangsung secara mendadak atau perlahan, dan berlangsung berapa lama, analisis akses ke daerah terdampak bencana, dll)

  • 10

    Permasalahan spesifik (contoh: apakah akan memerlukan evakuasi, permasalahan kesehatan apa yang akan timbul sebelum dan

    sesudah kejadian, akankah butuh tindakan medis segera, akankah berdampak pada lingkungan, masalah ekonomi, dll)

    Jenis penyakit yang mungkin timbul (sesuai tipe kejadian bencana), Perhitungkan skala bencana, penyakit dapat timbul sebagai bentuk penularan korban hidup dan mati yang

    tidak tertangani dengan baik

    Analis kebutuhan obat-obatan dan sarana medis lainnya yang dibutuhkan (sesuai jenis penyakit pada setiap kejadian bencana)

    Ketentuan: Tugas dikumpulkan secara tertulis pada kerta ukuran kwarto, dengan font 12, spasi 1. Jumlah halaman minimal sebanyak 10 halaman dengan daftar pustaka. Setiap gambar dan tabel yang disajikan harus disertai keterangan. Secara khusus distribusi laporan disarankan sebagai berikut: Pendahuluan: 2 halaman (contoh: Berisi informasi mengenai bagaimana jenis bencana akan menentukan persiapan penanganan

    korban dan lokasi bencana, dll yang dianggap penting)

    Analisis karakteristik bencana: 2 halaman Analisis permasalahan spesifik pada setiap jenis bencana: 2 halaman Analisis kebutuhan obat-obatan dan sarana medis: 3-4 halaman Analisis kebutuhan jenis tenaga medis dan paramedis 1-2 halaman

    Daftar Pustaka (metode APA) TIDAK BOLEH HANYA COPY & PASTE dari internet, Rewrite

    3. KRITERIA PENILAIAN :

    a. Konsep definisi, jenis, dan karakteristik masing-masing bencana

    b. Analisis permasahan spesifik yang bisa terjadi pada suatu bencana

    c. Analisis jenis penyakit yang bisa timbul pada suatu bencana dan kebutuhan obat-obatan dan sarana

    medis

  • 11

    FORMAT KISI-KISI TES DAN NON TES Fakultas : Kedokteran

    Program Studi : Pendidikan Dokter

    Nama Mata Kuliah : Manajemen Bencana

    Kode Mata Kuliah : 380C112

    No. SASARAN PEMBELAJARAN

    JENJANG KEMAMPUAN YANG DINILAI

    Kognitif Afektif Psikomotor

    C1 C2 C3 C4 C5 C6 A1 A2 A3 A4 A5 P1 P2 P3 P4 P5

    1

    Menjelaskan jenis/tipe bencana beserta karakteristiknya masing-masing sehingga dapat menentukan langkah penanganan terbaik untuk setiap bencana

    2

    Menjelaskan definisi, klasifikasi, dan (hazard) dan potensi dari kejadian suatu bencana yang akan mempengaruhi kerentanan (vulnerability) dan kapasitas (capacities) suatu individu dan komunitasnya dalam menghadapi bencana

    3

    Menjelaskan faktor-faktor dinamik (fisik, lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, politikal) yang mendasari terjadinya bencana dan terkait pada penanganan suatu bencana, baik pada tingkat individu maupun tingkat sosial komunitas

    4

    Menjelaskan 3 proses utama yang tercakup dalam Manajemen Bencana, yaitu fase pre-disaster: mengurangi resiko bencana (Disaster Risk Reduction), fase during disaster: pengelolaan respon (Response), dan fase post-disaster: pemulihan pasca bencana (Recovery), dan memahami bagaimana ketiga hal ini saling terkait satu sama lain

    5

    Menjelaskan konsep dasar penyusunan Hospital Disaster Plan (HOSDIP)

  • 12

    No. SASARAN PEMBELAJARAN

    JENJANG KEMAMPUAN YANG DINILAI

    Kognitif Afektif Psikomotor

    C1 C2 C3 C4 C5 C6 A1 A2 A3 A4 A5 P1 P2 P3 P4 P5

    6

    Menjelaskan 3 proses utama yang tercakup dalam manajemen bencana pada suatu kejadian bencana, sehingga dapat bekerja secara strategik untuk: - mengevaluasi dan menganalisis resiko dan

    menyusun langkah persiapan untuk mengurangi resiko,

    - merencanakan suatu aksi pengelolaan respon, untuk memungkinkan pengalokasian respon secara cepat dan tepat

    - merencanakan suatu aksi tindakan pemulihan pasca bencana

    7

    Menjelaskan kebutuhan dan pengelolaan kesehatan untuk kelompok rentan dalam suatu bencana seperti penderita kesehatan mental, pengungsi dan IDP (internally displaced people, dan korban mati

    8 Menjelaskan isu etik dan aspek legal yang terlibat dalam penanganan / respon medis pada suatu kejadian bencana

    Bobot Persentase Penilaian 60 % 20 % 20 %

    Keterangan :

    C1=Ingatan; C2=Pemahaman; C3=Penerepan; C4=Analisis; C5=Evaluasi; C6=Berkerasi

    A1=Pengenakan; A2=Pemberian Respons; A3=Penghargaan Nilai; A4=Pengorganisasian;A5=Pengamalan

    P1=Meniru; P2=Manipulasi; P3=Ketepatan Gerakan; P4=Artikulasi; P5=Naturalisasi

  • 13

    PEDOMAN PENSKORAN (Marking Scheme) (Untuk setiap Butir Soal Esei)

    No. ASPEK / KONSEP YANG DINILAI BOBOT NILAI

    1.

    Besar atau kecilnya dampak dalam sebuah bencana diukur dari korban jiwa, kerusakan, atau biayabiaya kerugian yang ditimbulkannya. Namun demikian, dalam upaya pengurangan risiko bencana, dampak sebuah bencana dapat diprediksi dengan mengidentifikasi beberapa hal seperti ancaman (hazard), kerentanan (vulnaribility), kapasitas (capacity), dan risiko bencana (risk). Jelaskan masing-masing tentang hal tersebut dan kaitannya dalam menentukan besarnya risiko dalam suatu bencana? a. Ancaman/bahaya (Hazard)

    Ancaman atau bahaya adalah fenomena atau situasi yang memiliki potensi untuk menyebabkan gangguan atau kerusakan terhadap orang, harta benda, fasilitas, maupun lingkungan. Menurut United Nations International Strategy for Disaster Reduction bahaya terdiri atas bahaya alam dan bahaya karena ulah manusia, yang dapat dikelompokkan menjadi bahaya geologi, bahaya hidrometeorolgi, bahaya biologi, bahaya teknologi, dan penurunan kualitas lingkungan.

    b. Kerentanan (Vulnaribility) Kerentanan merupakan suatu kondisi yang menurunkan kemampuan seseorang atau komunitas masyarakat untuk menyiapkan diri, bertahan hidup, atau merespon potensi bahaya. Kerentanan masyarakat secara kultur dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kemiskinan, pendidikan, sosial dan budaya. Selanjutnya aspek infrastruktur yang juga berpengaruh terhadap tinggi rendahnya keren.

    c. Kapasitas (Capacity) Kapasitas adalah kekuatan dan sumber daya yang ada pada tiap individu dan lingkungan yang mampu mencegah, melakukan mitigasi, siap menghadapi dan pulih dari akibat bencana dengan cepat.

    d. Risiko bencana (Risk)

    Risiko bencana merupakan interaksi tingkat kerentanan dengan bahaya yang ada. Ancaman bahaya alam bersifat tetap karena bagian dari dinamika proses alami, sedangkan tingkat kerentanan dapat dikurangi sehingga kemampuan dalam menghadapi

    20

    20

    20

    20

    2

    2

    2

    2

  • 14

    ancaman bencana semakin meningkat. Prinsip atau konsep yang digunakan dalam penilaian risiko bencana adalah : Risk = Hazard x Vulnerability Capacity

    20

    2

    JUMLAH (Skor)

    100 10

  • 15

    Instrumen Asesmen dan Non Tes (Sesuai yang diperlukan)

    A. Soal Uraian :

    1. Uraian terbuka

    Jelaskan tahapan proses penanggulangan bencana!

    2. Uraian tertutup

    Apabila terjadi bencana di suatu daerah tertentu, apakah kekuatan dan sumber daya yang ada pada individu dan lingkungan tersebut berpengaruh terhadap besarnya risiko bencana?

    B. Soal Objektif :

    1. Pilihan Ganda Biasa :

    Yang termasuk komponen manajemen bencana pada proses selama bencana (during disaster adalah... A. Mitigasi B. Manajemen risiko bencana C. Rehabilitasi D. Manajemen Kedaruratan E. Rekonstruksi

    Jawaban : D

    2. Pilihan Ganda Kompleks :

    Pilihlah :

    A. Jika pernyataan 1, 2, dan 3 benar

    B. Jika pernyataan 1 dan 3 benar

    C. Jika pernyataan 2 dan 4 benar

    D. Jika pernyataan 4 saja benar

    E. Jika semua pernyataan benar

    Yang termasuk komponen manajemen bencana pada proses pra bencana adalah...

    1. Mitigasi

    2. Rehabilitasi

    3. Kesiapsiagaan

    4. Tanggap darurat

    Jawaban : B

  • 16

    3. Hubungan Sebab Akibat

    Petunjuk : Pilihlah jawaban yang paling tepat jika : A. Jika pernyataan betul, alasan betul dan keduanya menunjukkan hubungan sebab-akibat

    B. Jika pernyataan betul dan alasan betul tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan

    sebab-akibat

    C. Jika pernyataan betul dan alasan salah

    D. Jika pernyataan salah dan alasan betul

    E. Jika pernyataan dan alasan keduanya salah

    Besarnya risiko bencana pada suatu daerah sedikit banyaknya dipengaruhi oleh kerentanan dari individu atau komunitas masyarakat yang berada di daerah tersebut

    SEBAB Kerentanan merupakan suatu kondisi yang menurunkan kemampuan seseorang atau komunitas masyarakat untuk menyiapkan diri, bertahan hidup dan merespon potensi bahaya. Jawaban : A

    4. Menjodohkan

    Petunjuk : Carilah pasangan jawaban kolom I dan II

    Kolom I Kolom II

    Perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pascabencana dengan sasaran utama untuk normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah pascabencana.

    A. Mitigasi

    B. Kesiapsiagaan

    C. Tanggap Darurat

    D. Rekonstruksi

    E. Rehabilitasi Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana.

    5. Benar Salah

    Bencana Massal adalah suatu kejadian tiba tiba / mendadak yang menimbulkan korban yang banyak serta lingkungan terjadi pada siapa saja, kapan saja dan kepada siapa saja. B S

  • 17

    LEMBARAN KONSULTASI

    TUGAS AKHIR PEKERTI

    Mata Kuliah : Manajemen Bencana

    Nama Peserta : dr. Faqi Nurdiansyah Hendra

    No. Tanggal Materi Yang

    Dikonsultasikan

    Saran

    Perbaikan

    Paraf

    Fasilitator Peserta

    1.

    2.

    2-10-2014

    2-10-2014

    Pekerti

    Pekerti

    - Analisis

    - GBRP

    - Kisi-kisi

    ACC

    Makassar, 2 Oktober 2014

    Fasilitator,

    (Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, MSc)

    NIP 19630501 198803 1 004