Laporan Mirna Yang Tuntas

32
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH PROGRAM KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK SMK PRIMA TIARA MAKASSAR Laporan ini telah diperiksa dan didetujui/disahkan oleh kepala sekolah dan guru pembimbing sekolah SMK Prima Tiara Makassar bahwa siswa yang prakerin di bawah ini : Nama : MIRNASARI M Nis : 010 01 028 Program keahlian : RPL (Rekayasa Prangkat Lunak) Telah selesai melaksanakan praktek kerja industri (Prakerin) di kantor badan pengawasan keuangan dan pembangunan (BPKP) selama kurang lebih 3 bulan lamanya terhitung mulai tanggal 17 Januari s/d 20 April 2012. Makassar,20 April 2012 Mengetahui : Kepala Sekolah Pembimbing sekolah Ros Gala, SH Laode Hasbull ah.S.pd NUPTK.2251743 6452100 12 NUPTK.9954 7616 6300 0032

Transcript of Laporan Mirna Yang Tuntas

Page 1: Laporan Mirna Yang Tuntas

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAHPROGRAM KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

SMK PRIMA TIARA MAKASSAR

Laporan ini telah diperiksa dan didetujui/disahkan oleh kepala sekolah dan guru

pembimbing sekolah SMK Prima Tiara Makassar bahwa siswa yang prakerin di bawah ini :

Nama : MIRNASARI M

Nis : 010 01 028

Program keahlian : RPL (Rekayasa Prangkat Lunak)

Telah selesai melaksanakan praktek kerja industri (Prakerin) di kantor badan pengawasan

keuangan dan pembangunan (BPKP) selama kurang lebih 3 bulan lamanya terhitung mulai

tanggal 17 Januari s/d 20 April 2012.

Makassar,20 April 2012

Mengetahui :

Kepala Sekolah Pembimbing sekolah

Ros Gala, SH Laode Hasbull ah.S.pd NUPTK.2251743 6452100 12 NUPTK.9954 7616 6300 0032

Page 2: Laporan Mirna Yang Tuntas

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNANPERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Jln Tamalanrea Raya No. 3 Bumi Tamalanrea Permai ( BTP ) Makassar Telepon 0411-590591; 590592, Fax :0411-590595 Email : [email protected]

HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRILAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

SMK PRIMA TIARA MAKASSAR ANGKATAN VTAHUN AJARAN 2011/2012

Laporan ini telah diperiksa dan didetujui/disahkan oleh kepala sekolah dan guru pembimbing

sekolah SMK Prima Tiara Makassar bahwa siswa yang prakerin di bawah ini :

Nama : MIRNASARI M

Nis : 001 01 030

Program keahlian : RPL (Rekayasa Prangkat Lunak)

Telah selesai melaksanakan praktek kerja industri (Prakerin) di kantor badan pengawasan

keuangan dan pembangunan (BPKP) selama kurang lebih 3 bulan lamanya terhitung mulai

tanggal 17 Januari s/d 20 April 2012.

Makassar April 2012

Pembimbing Instansi Ketua Panitia Prakerin

Hadi Irianto Rachma d , SE Suganda, SE

NIP. 19640630 198803 1 001 NIP. 19630528 1985031 001

Page 3: Laporan Mirna Yang Tuntas

KATA PENGANTAR

Alhamdulilliah,alhamdulillah

Takkan pernah bosan dan letih ini memanjatkan puji syukur kehadirat Allah yang telah

memberikan saya kesehatan dan kesempatan untuk membuat laporan ini tentang

“LAPORAN PRAKERIN SMK PRIMA TIARA MAKASSAR” Alhamdulillah terselesaikan

juga. Sungguh, dalam proses penyelesaiannya, merupakan hal yang terberat bagi saya dengan

waktu yang :”teramat panjang”.

Pengharapan saya ialah semoga laporan ini tidak akan menjadi sebuah tumpukan kertas yang

penuh dengan coretan-coretan tak bermakna, yang disusun di rak-rak perpustakaan, namun

lebih dari itu, mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi teman-teman serta pihak-pihak

yang memahaminya dan menjadikannya sebuah hal yang bermakna bagi semua orang yang

bersekolah maupun tidak bersekolah. Untuk mengetahui lebih mendalam tentang ketenaga

kerjaan maupun hal yang lain yang berkaitan dengannya. Pahami laporan tersebut!

Dengan menyadari bahwa tidak ada satu pun yang sempurna di dunia, maka saya katakan

laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga dengan penuh kerendahan hati saya

menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya. Semoga untuk kedepannya dapat

memperbaikinya hingga mendekati kesempurnaan.

Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah memberikan semua pihak yang telah memberikan bantuan dan

dukunganya sehingga saya dapat menyelesaikan semua rangkaian kegiatan yang

berhubungan dengan segenap kerendahan hati, saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs.Hasbi M.si selaku Ketua Yayasan SMK Prima Tiara

2. Ibu Ros Gala,SH selaku Kepala Sekolah SMK Prima Tiara

3. Bapak Thamrin,S.IP selaku wakil Kepala Sekolah SMK Prima Tiara

4. Bapak Laode Hasbullah,S.pd selaku pembimbing Sekolah

5. Ibu Elisa,S.kom selaku guru di Bidang RPL

6. Guru-guru & Staf SMK Prima Tiara

7. Bapak Abi Rusman Tjokronolo selaku kepala perwakilan BPKP Sul-Sel

8. Bapak Karya Bhakti,SE Selaku kepala bagian Tata Usaha

9. Bapak Suganda. SE Kasubag Kepegawaian dan pengendali prakerin

10. Bapak Ramli Demmassa selaku pembimbing Instansi

11. Seluruh teman- teman SMK Prima Tiara

12. Dan kepada Kedua Orang Tua yang telah memberikan do’a dan dorongan moral

dan material.

13. Hadi Irianto Rachmad selaku pembimbing lapangan instansi

14. Teman –Teman yang telah mendukung

Page 4: Laporan Mirna Yang Tuntas

Penulis menyadari bahwa laoparn tersebut belum mencapai Kesempurnaan maka dari itu

penulis mengucapkan banyak Terima Kasih atas kesempatan yang telah di berikan ,dengan

penuh rasa Hormat terima kasih kepada pihak yang telah mendukung dan membantu penulis .

Wassalam......

Makassar 19 April 2012

Penulis

Page 5: Laporan Mirna Yang Tuntas

MOTTO

Belajar akan lebih

menyenangkan

ketika kita ihklas

mengerjakannya…

DAFTAR ISI

Page 6: Laporan Mirna Yang Tuntas

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan perkembangan teknologi yang sudah semakin maju, maka Komputer sudah

merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi dan kita harus beradaptasi dengan

Page 7: Laporan Mirna Yang Tuntas

segala perkembangan zaman saat ini. Dengan demikian kemampuan dari seorang

individu dalam mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi merupakan suatu

indikator dari masyarakat pengguna jasa dalam memeilih sumber daya manusia (SDM)

yang siap untuk berkarya didalam gejolak perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini

dan hampir semua aktfitas manusia sudah mengarah kesistem komputerisasi mulai dari

dunia pendidikan, kedokteran, dunia bisnis, dan instansi – instansi baik pemerintah

maupun swasta, Semua sudah mengunakan komputerisasi sebagai benda yang sangat

membantu untuk mempercepat suatu pekerjaan.

Oleh karena itu, Sekolah Menengah Kejuruan SMK Prima Tiara Makassar melihat

perkembangan akan system komputerisasi dengan kebutuhan akan tenaga kerja dibidang

komputer, maka siswa – siswi sebelum menyelesaikan studinya diharapkan kiranya dapat

melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dikantor – kantor, baik instansi negeri

maupun swasta. Selain itu, Praktek Kerja Industri (Prakerin) SMK Prima Tiara Makassar

adalah suatu bentuk aplikasi program pendidikan yang dilakukan oleh siswa – siswi

SMK Priama Tiara Makassar dalam rangka mendapatkan nilai tambah yang lebih besar

di samping usaha penyelarasan kurikulum dengan pengalaman dalam dunia kerja yang

sesuai kebutuhan dan permintaan masyarakat.

Oleh karenanya semua siswa yang akan menyelesaikan studi di SMK Prima Tiara Makassar diwajibkan mengikuti praktek kerja industri (Prakerin) untuk

mengenal dunia kerja, paling tidak dapat mempraktekkan pengetahuan teori dan

keterampilan yang telah diperoleh selama proses belajar di Sekolah sehingga pada

saatnya nanti setelah selesai dari SMK Prima Tiara Makassar diharapkan sudah siap

beradaptasi dengan dunia kerja.

Praktek Kerja Industri tersebut dilakukan selama kurang lebih tiga bulan pada

objek yang telah ditetapkan, oleh pihak Sekolah baik itu di kalangan instansi, lembaga,

ataupun perusahaan.

Dengan dilaksanakannya Praktek Kerja Industri (Prakerin) siswa – siswi

tentunya bisa mendapatkan pengalaman yang nantinya dapat membantu ketika memasuki

dunia kerja dan tidak akan merasa asing lagi ketika mendapati dunia kerja.

Keuntungan yang dapat diperoleh siswa dalam melaksanakan Praktek Kerja

Industri (Prakerin) adalah diberinya kesempatan beradaptasi di perusahaan dan dapat

menerapkan pengetahuan yang telah diperolehnya. Dengan demikian diharapkan terjalin

keterkaitan antara konsep-konsep yang telah diterapkan dalam dunia informatika dan

komputer dengan realitas kerja para siswa dalam dunia kerja, serta tercipta suasana yang

Page 8: Laporan Mirna Yang Tuntas

dapat memicu tingkat kinerja pada suatu instansi atau perusahaan tempat siswa

melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin).

B.Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

1. Maksud

Sistem Ganda suatu bentuk penyelengaraan pendidikan keahlian kejuruan, yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan disekolah dan program

Page 9: Laporan Mirna Yang Tuntas

penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan yang relevan, terarah dan mencapai kenyelenggamampuan keahlian tertentu.Dalam pengertian tersebut tersiarat,bahwa ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja(industri/perusahaan atau instansi tertentu).

Yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai pada tahap penilaian dan penentuan kelulusan peserta diklat, serta pemasarannya

2. Tujuan

Penyelenggaraan pendidikan dengan Sistem Ganda pada SMK bertujuan untuk :a. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja memiliki tingkat

pengetahuan , keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan pekerjaan.

b. Memperkokok link and match antara SMK dan dunia kerja .c. Meningkatkan efekttifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja

berkualitas. d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian

dari proses pendidikan.

C. Tujuan Pembuatan/Penyusunan Laporan

Tujuan dari pembuatan/penyusunan laporan kegiatan Praktek Kerja Industri ini adalah

untuk mendukung pelaksanaan Praktek Kerja Industri (prakerin) dimana Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) bekerja sama dengan dunia usaha/instansi agar dapat

menghasilkan lulusan SMK yang bepengalaman serta meningkatkan kualitas dan etos

kerja yang baik sebagai sumber manusia yang handal dan professional. Penulisan laporan

ini juga dimaksud untuk sebagai bekal para,siswa, pembimbing didunia usaha/instansi

dalam rangka pelaksanaan Praktek Kerja Indistri dan juga dijadikan sebagai bukti bahwa

siswa telah selesai atau telah melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) tersebut.

D. Tempat dan waktu pelaksanaan

1. Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini kami laksanakan di Instansi Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan

yang berlokasi di Jln. Tamalanrea Raya No. 3 Bumi Tamalanrea Permai (BTP)

Makassar Telepon 0411-590591; 590592, Fax :0411-590595. Pelaksanaan

PRAKERIN ini di Arsiparis.kemudian di pindahkan ke .

1. Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)

Page 10: Laporan Mirna Yang Tuntas

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini yaitu selama 3 (Tiga) bulan

yang di mulai dari tanggal 17 Januari 2012 sampai dengan tanggal 19 April2012 ,

dengan waktu 5 hari kerja terhitung dari hari senin – jum’at dimulai dari jam 08.00 –

13.00 WITA, Sabtu-Minggu hari libur

E. Kerangka/Garis Besar Laporan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

B. Maksud dan tujuan laporan

C. Tujuan pembuatan/penyusunan laporan

D. Wakktu dan tempat pelaksanaan

E. Kerangka/garis besar laporan

F. Hasil yang di capai

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Pelaksanaan Observasi/WawancaraB. Struktur organisasi kantor BPKP prov. SulSelC. Prasarana D. Program diklat/prakerin

BAB III HAMBATAN DAN CARA MENGATASIA. Hambatan atau Masalah yang dihadapi

F. Hasil yang dicapai

Berikut hasil yang dapat dicapai selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini :

No. URAIAN NILAI

Page 11: Laporan Mirna Yang Tuntas

HURF ANGKA

1. ASPEK TEKNIS

A. Penanganan surat masuk & keluar A 99

B. Mengoperasikan komputer A 92

C. Pengoperasian Komputer A 98

D. Pengelolaan Arsip A 90

2. ASPEK NON TEKNIS

A. Motivasi

1. perhatian terhadap instruksi/perintah A 95

2. Disiplin Kerja A 98

3. Prakarsa/instansi A 91

B. Kemampuan Kerja

1. Pengetahuan tentang pekerjaan A 99

2. Kualitas pekerjaan/keterampilan A 97

3. Efektifitas penggunaan waktu kerja A 90

C. Kepribadian

1. Disiplin A 96

2. jujur A 92

3. Kebersihan & Kesopanan A 90

4. Bertanggung Jawab A 99

JUMLAH NILAI RATA-RATA A 94,7

Keterangan Nilai :

a. 90-100 = A (Baik Sekali)

b. 75-85 = B (Baik)

c. 60-74 = C (Cukup)

d. 45-59 = D (Kurang)

e. 0-44 = E (Sangat Kurang )

BAB IIPELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Page 12: Laporan Mirna Yang Tuntas

A. Pelaksanaan Observasi/Wawancara

Sejarah Berdirinya BPKP Provinsi Sulawesi SelatanSejarah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak dapat

dilepaskan dari sejarah panjang perkembangan lembaga pengawasan sejak sebelum era

kemerdekaan. Dengan besluit Nomor 44 tanggal 31 Oktober 1936 secara eksplisit

ditetapkan bahwa Djawatan Akuntan Negara (Regering Accountantsdienst) bertugas

melakukan penelitian terhadap pembukuan dari berbagai perusahaan negara dan

jawatan tertentu. Dengan demikian, dapat dikatakan aparat pengawasan pertama di

Indonesia adalah Djawatan Akuntan Negara (DAN). Secara struktural DAN yang

bertugas mengawasi pengelolaan perusahaan negara berada di bawah Thesauri Jenderal

pada Kementerian Keuangan.

Dengan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 1961 tentang Instruksi bagi Kepala

Djawatan Akuntan Negara (DAN), kedudukan DAN dilepas dari Thesauri Jenderal dan

ditingkatkan kedudukannya langsung di bawah Menteri Keuangan. DAN merupakan

alat pemerintah yang bertugas melakukan semua pekerjaan akuntan bagi pemerintah

atas semua departemen, jawatan, dan instansi di bawah kekuasaannya. Sementara itu

fungsi pengawasan anggaran dilaksanakan oleh Thesauri Jenderal. Selanjutnya dengan

Keputusan Presiden Nomor 239 Tahun 1966 dibentuklah Direktorat Djendral

Pengawasan Keuangan Negara (DDPKN) pada Departemen Keuangan. Tugas DDPKN

(dikenal kemudian sebagai DJPKN) meliputi pengawasan anggaran dan pengawasan

badan usaha/jawatan, yang.

DJPKN mempunyai tugas melaksanakan pengawasan seluruh pelaksanaan

anggaran negara, anggaran daerah, dan badan usaha milik negara/daerah. Berdasarkan

Keputusan Presiden Nomor 70 Tahun 1971 ini, khusus pada Departemen Keuangan,

tugas Inspektorat Jendral dalam bidang pengawasan keuangan negara dilakukan oleh

DJPKN.

Dengan diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tanggal 30 Mei

1983. DJPKN ditransformasikan menjadi BPKP, sebuah lembaga pemerintah non

departemen (LPND) yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada

Presiden. Salah satu pertimbangan dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 31

Tahun 1983 tentang BPKP adalah diperlukannya badan atau lembaga pengawasan yang

dapat melaksanakan fungsinya secara leluasa tanpa mengalami kemungkinan hambatan

dari unit organisasi pemerintah yang menjadi obyek pemeriksaannya. Keputusan

Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah telah

meletakkan struktur organisasi BPKP sesuai dengan proporsinya dalam konstelasi

Page 13: Laporan Mirna Yang Tuntas

lembaga-lembaga Pemerintah yang ada. BPKP dengan kedudukannya yang terlepas dari

semua departemen atau lembaga sudah barang tentu dapat melaksanakan fungsinya

secara lebih baik dan obyektif.

Tahun 2001 dikeluarkan Keputusan Presiden Nomor 103 tentang Kedudukan,

Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah

Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah,terakhir dengan Peraturan

Presiden No 64 tahun 2005. Dalam Pasal 52 disebutkan, BPKP mempunyai tugas

melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan pembangunan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pendekatan yang dilakukan BPKP diarahkan lebih bersifat preventif atau pembinaan

dan tidak sepenuhnya audit atau represif. Kegiatan sosialisasi, asistensi atau

pendampingan, dan evaluasi merupakan kegiatan yang mulai digeluti BPKP. Sedangkan

audit investigatif dilakukan dalam membantu aparat penegak hukum untuk menghitung

kerugian keuangan negara.

Pada masa reformasi ini BPKP banyak mengadakan Memorandum of

Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan pemda dan departemen/lembaga

sebagai mitra kerja BPKP. MoU tersebut pada umumnya membantu mitra kerja untuk

meningkatkan kinerjanya dalam rangka mencapai good governance.

Sesuai arahan Presiden RI tanggal 11 Desember 2006, BPKP melakukan

reposisi dan revitalisasi fungsi yang kedua kalinya. Reposisi dan revitalisasi BPKP

diikuti dengan penajaman visi, misi, dan strategi. Visi BPKP yang baru adalah "Auditor

Intern Pemerintah yang Proaktif dan Terpercaya dalam Mentransformasikan

Manajemen Pemerintahan Menuju Pemerintahan yang Baik dan Bersih".

Dengan visi ini, BPKP menegaskan akan tugas pokoknya pada pengembangan

fungsi preventif. Hasil pengawasan preventif (pencegahan) dijadikan model sistem

manajemen dalam rangka kegiatan yang bersifat pre-emptive. Apabila setelah hasil

pengawasan preventif dianalisis terdapat indikasi perlunya audit yang mendalam,

dilakukan pengawasan represif non justisia. Pengawasan represif non justisia

digunakan sebagai dasar untuk membangun sistem manajemen pemerintah yang lebih

baik untuk mencegah moral hazard atau potensi penyimpangan (fraud). Tugas

perbantuan kepada penyidik POLRI, Kejaksaan dan KPK, sebagai amanah untuk

menuntaskan penanganan TPK guna memberikan efek deterrent represif justisia,

sehingga juga sebagai fungsi pengawalan atas kerugian keuangan negara untuk dapat

mengoptimalkan pengembalian keuangan negara.

Visi dan Misi BPKP

Page 14: Laporan Mirna Yang Tuntas

Visi :

Auditor Intern Pemerintah yang Proaktif dan terpercaya dalam

Mentransformasikan Manajemen Pemerintahan Menuju Pemerintahan yang baik

dan bersih.

Misi :

Mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatnya

pelayanan publik, serta terwujudnya iklim yang mencegah KKn.

Meningkatkan kepercayaan publik kepada pemerintah melalui program

kehumasan hasil pengawasan.

Mengembangkan governance system dan sinergi antar APIP dalam rangka

meninggalkan kualitas hasil pengawasan intern pemerintah guna member

dukungan bagi proses pengambilan kebijakan oleh Presiden.

B. STRUKTUR ORGANISASI KANTOR BPKP PERWAKILAN SULAWESI PROVINSI SELATAN MAKASSAR

Page 15: Laporan Mirna Yang Tuntas

1. Tugas pokok dan fungsi Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan

Makassar

Page 16: Laporan Mirna Yang Tuntas

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dibentuk

berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tanggal 30 Mei 1983 tentang

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang sebelumnya adalah

Direktorat Djenderal Pengawasan Keuangan Negara (DDPKN = DJPKN) yang

dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 26 tahun 1968. Perubahan ini

berdasarkan pada kebutuhan adanya suatu lembaga pengawasan intern pemerintah yang

independen dari manajemen pemerintahan di setiap instansi pemerintah ( Departemen

dan Lembaga Pemerintah Non Departemen ).

Dalam Keppres Nomor 31 tahun 1983 ditetapkan tugas pokok BPKP yaitu

Mempersiapkan perumusan kebijaksanaan pengawasan keuangan dan pengawasan

pembangunan;

Menyelenggarakan pengawasan umum atas penguasaan dan pengurusan

keuangan;

Menyelenggarakan pengawasan pembangunan.

Sesuai dengan Keppres Nomor 103 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen

sebagaimana telah beberapa kali diubah, dengan Keputusan Presiden Nomor 30 tahun

2003 dan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2005, tugas dan fungsi BPKP adalah

sebagai berikut.

2. Tugas BPKP

Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan

pembangunan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas BPKP menyelenggarakan fungsi:

1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang pengawasan keuangan dan

pembangunan

2. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan keuangan dan

pembangunan;

3. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPKP;

4. Pemantauan; pemberian bimbingan, dan pembinaan terhadap kegiatan pengawasan

keuangan dan pembangunan;

Page 17: Laporan Mirna Yang Tuntas

5. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum, ketatausahaan,

organisasi dan tatalaksana, kepegawaian keuangan, kearsipan, hukum, persanksian,

perlengkapan, dan rumah tangga.

3. Pelaksanaan Tugas

Pelaksanaan tugas Kantor Perwakilan BPKP diatur dalam Surat kepala BPKP

Nomor: Kep-06.00.00-286/K2001 tanggal 30 Mei 2001. Dalam melaksanakan tugas

dan fungsi tersebut di atas BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan sesuai dengan

struktur organisasi yang ada dapat dikelompokkan menjadi 5 bagian sebagai berikut :

1. Bagian Tata Usaha

Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program

pengawasan, urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, urusan dalam,

perlengkapan, rumah tangga, pengelolaan perpustakaan, dan pelaporan hasil

pengawasan. Adapun bagian Tata Usaha terdiri dari :

a. Sub Bagian program dan Laporan, medukung kegiatan pegawasan melalui :

Menyusun rencana strategis (Resntra) perwakilan.

Menyusun rencana kerja tahunan (RKT) dan program kerja informasi umum.

Menyusun penetapan kinerja (Takpin) serta revisi Renja perwakilan.

Menyusun rencana kinerja (Renja) serta Renja perwakilan.

Menyusun laporan Akuntabilitasi Intansi pemerintah (Lakpin) perwakilan.

Menyusun laporan kinerja Triwulan.

Menyusun laporan realisasi Rencana Kinerja Tahun (RTK) bulanan yang meliputi

PKPT (Sim Money RKT).

Menyusun laporan hasil pengawasan sim HP bulanan dan pemuktahiran tindak lanjut.

Melaksanakan aplikasi program system infomasi manajemen BPKP.

b. Sub Kepegawaian, Mendukung kegiatan pengawasan melalui :

Membuat daftar susunan pegawai (DSP).

Pengelolaan data dan informasi kepegawain.

Menyusun usulan pengangkatan dan kepangkatan pegawaian.

Menyusun usulan kenaikan gaji berkala pegawai.

Menyusun laporan bulanan pelaksanaan GDN perwakilan.

Meproses ijin cuti bagi pegawai.

Page 18: Laporan Mirna Yang Tuntas

Melaksanakan aplikasi program system program system informasi pegawai (simpeg)

perwakilan.

c. Sub bagian Keuangan, mendukung kegiatan pengawasan melalui :

Menyusun bahan pembahasan anggaran rutin dan revisi anggaran.

Melaksanakan perivikasi keuangan anggaran.

Melaksanakan vertivikasi pengajian dan perjalanan dinas.

d. Sub bagian umum,Mendukung Kegiatan pengawasan melalui :

Menyelenggarakan pelaksanaan tata persuratan dan kearsipan.

Melaksanakan pengadaan,pengelolaan barang dan jasa termasuk inventaris kekayaan

milik Negara.

Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan poliklinik.

Melaksanakan urusan Rumah Tangga (RT) dan keprotokolan.

Menyusun daftar analisa dan kebutuhan rumah tangga perwakilan.

Melaksanakan penggadaan, penjilitan, pengiriman dan pengarsipan laporan hasil

kegiatan pengawasan.

Mengkoordinasikan pengamanan kantor dan lingkungannya..

Melaksanakan aplikasi program SABMN perwakilan penyusunan laporan berkala

dan laporan tupoksi sub bagian kepegawain.

2. Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat (PIPP)

Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program, pelaksanaan

pengawasan instansi pemerintah pusat, dan pinjaman/bantuan luar negeri yang

diterima pemerintah pusat serta pengawasan penyelenggaraan akuntabilitas instansi

pemerintah pusat dan evaluasi hasil pengawasan.

3. Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah (APD)

Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana program, dan

pengawasan instansi pemerintah daerah, serta pelaksanaan pengawasan

penyelenggaraan akuntabilitas, dan evaluasi hasil pengawasan.

4.Bidang Akuntan Negara

Page 19: Laporan Mirna Yang Tuntas

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program, pelaksanaan

pemeriksaan serta evaluasi pelaksanaan good corporate governance dan laporan

akuntabilitas kinerja badan usaha milik negara, Pertamina, cabang usaha Pertamina,

kontraktor bagi hasil, dan kontrak kerja sama, badan-badan lain yang di dalamnya

terdapat kepentingan pemerintah, dan badan usaha milik daerah atas permintaan

daerah, serta evaluasi hasil pengawasan.

5. Bidang Investigasi

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program, pelaksanaan

pemeriksaan terhadap indikasi penyimpangan yang merugikan negara, badan usaha

milik negara, dan badan-badan lain yang di dalamnya terdapat kepentingan

pemerintah, pemeriksaan terhadap hambatan kelancaran pembangunan, dan

pemberian bantuan pemeriksaan pada instansi penyidik dan instansi pemerintah

lainnya.

C. Prasarana

Prasarana yang terdapat pada BPKP Provinsi Sulawesi Selatan juga cukup

memadai dengan bangunan yang luas, dan bertingkat 3 (Tiga), serta di lengkapi

lapangan parkir yang luas, sebuah masjid, klinik, koperasi, pos keamanan dan kantin.

Adapun ruangan-ruangan yang terdapat pada BPKP antara lain:

1. Lantai I

Ruang bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah (APD).

Ruang bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat (PIPP).

Koperasi Bina Audit.

Kantin.

Kamar mandi dan WC.

2. Lantai II

Ruang bidang kepegawaian

Ruang bidang keuangan

Ruang bidang Sekretaris.

Ruang bidang Tata Usaha.

Ruang kepala perwakilan.

Ruang rapat

Ruang bidang Prolap.

Ruang bidang Umum.

Kamar mandi dan WC.

Page 20: Laporan Mirna Yang Tuntas

3.Lantai III

Ruang Bidang Investigasi (INV).

Ruang Bidang Akuntan Negara (AK).

Ruang Arsip sebagai tempat Untuk menyimpan arsip.

Aula PBKP.

D. PROGRAM DIKLAT / PRAKERIN a. Disiplin kerja

Bentuk-bentuk disiplin kerja berdasarkan hasil observasi adala :

1. Tiba dikantor tepat waktu sesuai dengan jam kerja yang telah ditetapkan yaitu jam

08.00 wita.

2. Mengisi daftar hadir/absensi.

3. Menyelesaikan perkerjaan dengan baik dan bertanggung jawab serta tepat waktu.

4. Mengenakan pakaian yang rapi (menggunakan seragam Almamater yang telah

ditentukan dari sekolah) yaitu hitam putih.

5. Memakai ID Card (tanda pengenal)

6. Patuh terhadap atasan.

7. Beristirahat pada jam istirahat dan kembali melanjutkan pekerjaan yang belum

diselesaikan.

8. Absensi pulang kantor pada jm kantor selesai bagi siswa prakerin, yaitu pukul 14.00

wita.

b. Kegiatan Harian

Selama pelaksanaan PRAKERIN kegiatan yang di lakukan selama 3(TIGA)

bulan di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi

Sulawesi Selatan melliputi :

Menyusun arsip-arsip sesuai dengan bidangnya

Menginput penyedian masuk

Menginput penyediaan keluar

Mengetik dan memprint daftar pertelaan arsip bidang

Mencatatn surat perintah perjalanan dinas pegawai (SPPD)

Mencatat persediaan umum

Mengetik surat dinas pegawai BPKP

Page 21: Laporan Mirna Yang Tuntas

BAB IIIHAMBATAN DAN CARA MENGATASINYA

A. Hambatan atau Masalah yang dihadapi

Masalah yang kami hadapi selama PRAKERIN di Badan Pengawasan

Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan melliputi :

1. Minimnya Update Antivirus

Komputer yang ada dalam ruangan terinfeksi virus dan mengakibatkan cara

kerja komputer menjadi lambat yang berdampak pada pegawai dan sisiwa PRAKERIN

yang bekerja.

2. Koneksi Jaringan

Jaringan komputer di ruangan Prolap sering tidak connect sehingga

menghambat pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai yang bersangkutan.

3. kurang jelasnya pekerjaan yang diberikan

4. kurangnya bimbingan dari pegawai.

Adapun cara mengatasi masalah diatas antara lain :

1. Komputer terinfeksi virus

Scan menggunakan antivirus yang sudah terupdate

Jika belum bisa lakukan install ulang

Dan apabila juga belum bisa maka jalan satu-satunya yaitu memformatnya.

Komputer yang lambat loading

b. Koneksi Jaringan Bermasalah

Mengecek HUB/Switch

Mengecek Kabel UTP

Mengecek Koneksi jaringan dengan menggunakan cara ping

Mengecek setting TCP/IP

2. Berusaha bertanya kepada para pegawai tentang pekerjaan yang telah diberikan jika

masih kurang jelas dan belun mengerti.

3. berusaha menyelesaikan dengan baik pekerjaan yang telah diberikan oleh pegawai.

BAB IV

Page 22: Laporan Mirna Yang Tuntas

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)selama kurang lebih 3

(tiga),terhitung mulai Tanggal 17 Januari-20 April 2012 ,dengan melakukan PRAKERIN

saya dapat mengetahui apa-apa yang sangat penting bagi Dunia Kerja dalam

mengembangkan Kreativitas & Pengasaan otak yang lebih dalam.

LAPORAN

HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI

Page 23: Laporan Mirna Yang Tuntas

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN

PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

PROGRAM KEAHLIAN

REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL)

Nama : MIRNA SARI .M

Nis : 010 01 028

Kelas : XI RPL

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK PRIMA TIARA MAKASSAR

TAHUN 2012