Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

26
1 LAPORAN DELEGASI KETUA DPR-RI/PRESIDEN KONFERENSI KE-7 PUIC KE REPUBLIK TUNISIA, REPUBLIK ARAB MESIR DAN PALESTINA TANGGAL 29 NOVEMBER S.D. 7 DESEMBER 2012 I. PENDAHULUAN Pengiriman Delegasi DPR-RI ke Republik Tunisia, Republik Arab Mesir dan Republik Palestina berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pimpinan DPR-RI Nomor : 01C/PIMP/II/2012-2013 tanggal 19 November 2012. Delegasi DPR-RI terdiri dari : 1. DR. H. Marzuki Alie (Ketua DPR-RI/Ketua Delegasi/F-PD) 2. KH. DR. Surahman Hidayat , MA (Anggota Delegasi/Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR-RI/F-PKS/Komisi X/A-75) 3. H. Hayono Isman, S.IP (Anggota Delegasi/Wakil Ketua BKSAP/F-PD/Komisi I/A-450) 4. Drs. Sidharto Danusubroto (Anggota Delegasi/Wakil Ketua BKSAP/F- PDIP/Komisi I/A-347) 5. H. Syofwatillah Mohzaib, S.Sos (Anggota Delegasi/F-PD/Komisi VIII) 6. H. Mustofa Assegaf, M.Si (Anggota Delegasi/Anggota BKSAP/F-PPP/Komisi XI/A-307).

Transcript of Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

Page 1: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

1

LAPORAN DELEGASI KETUA DPR-RI/PRESIDEN KONFERENSI KE-7 PUIC

KE REPUBLIK TUNISIA, REPUBLIK ARAB MESIR DAN PALESTINA

TANGGAL 29 NOVEMBER S.D. 7 DESEMBER 2012

I. PENDAHULUAN

Pengiriman Delegasi DPR-RI ke Republik Tunisia, Republik Arab Mesir dan

Republik Palestina berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pimpinan DPR-RI Nomor :

01C/PIMP/II/2012-2013 tanggal 19 November 2012.

Delegasi DPR-RI terdiri dari :

1. DR. H. Marzuki Alie (Ketua DPR-RI/Ketua Delegasi/F-PD)

2. KH. DR. Surahman Hidayat , MA (Anggota Delegasi/Ketua Badan Kerja Sama

Antar Parlemen DPR-RI/F-PKS/Komisi X/A-75)

3. H. Hayono Isman, S.IP (Anggota Delegasi/Wakil Ketua BKSAP/F-PD/Komisi

I/A-450)

4. Drs. Sidharto Danusubroto (Anggota Delegasi/Wakil Ketua BKSAP/F-

PDIP/Komisi I/A-347)

5. H. Syofwatillah Mohzaib, S.Sos (Anggota Delegasi/F-PD/Komisi VIII)

6. H. Mustofa Assegaf, M.Si (Anggota Delegasi/Anggota BKSAP/F-PPP/Komisi

XI/A-307).

Page 2: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

2

II. JALANNYA PERTEMUAN - PERTEMUAN

Memenuhi amanah kepemimpinan Presiden Parliamentary Union of OIC

Member States (PUIC) periode Januari 2012 – Januari 2013, dengan melakukan

kunjungan kerja ke tiga negara di kawasan Timur Tengah yang tengah

mengalami proses demokratisasi yang fundamental. Kunjungan kerja

dilaksanakan ke dua negara Timur Tengah yang tengah bergejolak secara politik

domestik, dan satu negara masih terus dicengkeram oleh penindasan zionis

Israel (Republik Tunisia , 29 November – 2 Desember 2012, Republik Arab

Mesir 2 Desember – 6 Desember 2012, dan Palestina 5 Desember 2012).

Ketua DPR RI / Presiden PUIC merasa perlu untuk memberikan dukungan,

berupa kunjungan kerja langsung kepada kedua negara dalam melalui proses

demokratisasi yang berlangsung, hingga dapat kembali stabil dan mulai

melanjutkan pembangunan negerinya. Dukungan tersebut bermakna sebagai

harapan agar proses demokratisasi yang tengah berlangsung di negara sahabat

tersebut dapat dilalui dengan sukses dan lancar, serta terhadap persoalan

Palestina dapat segera mencapai fase solusi komprehensif atas konflik Israel –

Palestina yang sedemikian berlarut-larut. Tujuan lain dari kunjungan kerja

Presiden PUIC kali ini adalah untuk meningkatkan keeratan hubungan

komunikasi di antara pejabat tinggi negara-negara, baik Parlemen maupun

eksekutif pemerintahan, di tengah perkembangan Timur Tengah yang sangat

dinamis saat ini.

Kunjungan kerja Ketua DPR RI / Presiden PUIC kali ini memuat agenda

pertemuan dengan beragam pejabat tinggi negara yang dikunjungi, yakni :

• Ketua Majelis Konstituante Republik Tunisia H.E. Mustapha Ben Jaafar,

• Perdana Menteri Republik Tunisia H.E. Hammadi Jebali, dan

• Presiden Republik Tunisia H.E. Moncef Marzouki,

Page 3: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

3

• Ketua Majelis Shuro Republik Arab Mesir (Jumhuriyat Misr al-Arabiyah)

H.E. Dr. Ahmed Fahmy,

• Presiden Republik Arab Mesir H.E. Dr. Mohammed Morsi,

• Perdana Menteri Republik Arab Mesir H.E. Dr. Hisham Kandil,

• The Acting Chairman of Palestinian Legislative Council of the Palestinian

National Authority, H.E. Dr. Ahmed Bahar,

• Perdana Menteri Palestina, H.E. Ismail Haniyeh.

Selain pertemuan dengan beragam petinggi pemerintahan di masing-

masing negara tujuan, Ketua DPR RI juga menyerahkan sumbangan bantuan

kemanusiaan dari masyarakat Indonesia kepada rakyat Gaza sebesar US $

233,000 yang diterima langsung oleh Perdana Menteri Palestina H.E. Ismail

Haniyeh. Sumbangan bantuan kemanusiaan tersebut diberikan sebagai wujud

simpati dan dukungan kepada rakyat Gaza Palestina, yang telah mengalami

penyerangan dengan rudal dan roket oleh Israel selama delapan hari.

Berikut laporan pertemuan-pertemuan yang berlangsung selama kunjungan :

Hari Kamis tanggal 29 November 2012

Delegasi melakukan pertemuan dengan PM Tunisia, H.E. Hammadi Jebali

dimana PM Jebali menyatakan keinginan Tunisia untuk belajar dari Indonesia

sebagai salah satu model negara dimana mayoritas beragama Islam dan

merupakan salah satu demokrasi terbesar yang berhasil dalam

pembangunannya. Selain itu Hammadi Jebali juga menawarkan peluang agar

Tunisia dapat menjadi hub bagi masuknya produk Indonesia ke pasar Afrika

Utara dan Eropa. Hal ini mengingat Tunisia telah memperoleh Advanced Partner

Status (Privileged Partner) dari Uni Eropa. PM Hamadi Jebali mengharapkan pula

agar Indonesia dapat membuka peluang bagi masuknya produk Tunisia dan

peningkatan kunjungan wisatawan Indonesia ke Tunisia. Mengenai perihal

Page 4: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

4

terakhir ini, Ketua DPR-RI mengusulkan agar Tunisia sebagai pengekspor fosfat

terbesar dapat menunjuk agennya di Indonesia.

Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sependapat akan perlu

ditingkatkannya people to people contact, antara lain melalui pertukaran

mahasiswa kedua negara. Selain itu Ketua DPR-RI dan PM Tunisia juga sepakat

untuk mendorong peningkatan hubungan kedua negara pada tingkatan yang

lebih luas lagi diantaranya dengan merealisasikan kunjungan pejabat tinggi

pemerintah dan kalangan usahawan dari kedua negara.

Gambar 1 : Pertemuan Delegasi Ketua DPR-RI / Presiden PUIC dengan PM Tunisia

Acara kedua pada hari ini di Tunisia adalah menghadiri „Peringatan Hari

Internasional bagi Rakyat Palestina‟ yang setiap tahunnya diperingati tanggal 29

November. Sambutan Delegasi DPR-RI diwakili oleh Ketua BKSAP yang

menyampaikan dukungan Parlemen Indonesia terhadap perjuangan rakyat

Page 5: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

5

palestina untuk merdeka dari zionisme Israel di berbagai forum pertemuan

parlemen. Disampaikan pula di sini bahwa setelah dari Tunis, Delegasi akan

berkunjung ke Mesir dan Gaza untuk menyampaikan bantuan bagi rakyat

Palestina. Acara yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan PBB dan Kedutaan

Besar Palestina di Tunis serta didukung oleh Pemerintah ini, diakhiri dengan

pemutaran film berjudul Mamlakat al-Naml (Kerajaan Semut). Film produksi

tahun 2010 oleh sutradara Tunisia, Chawki Mejri (51 tahun) ini menggambarkan

perjuangan sebuah keluarga Palestina yang mencoba bertahan hidup di wilayah

pendudukan.

Hari Jumat tanggal 30 November 2012

Pada hari ini Delegasi melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis

Konstituante Nasional Tunisia, H.E. Mustapha Ben Jaafar. Mustapha

menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas dukungan Indonesia

terhadap proses transisi demokrasi di Tunisia. Sebagai dua negara yang memiliki

penduduk mayoritas beragama Islam, keberhasilan demokrasi di Indonesia dan

Tunisia akan menepis anggapan negara Barat bahwa Islam tidak compatible

dengan demokrasi.

Dalam pertemuan ini, Ketua DPR RI menyampaikan bahwa kunjungan

kerja ini merupakan kunjungan kerja yang sudah lama direncanakan, dan juga

sudah lama dibicarakan dengan Dubes Indonesia di Tunisia, namun belum dapat

terlaksana hingga baru saat ini bisa berjalan.

Kunjungan kerja ini dalam kerangka misi kerja PUIC / DPR RI dan juga

untuk meningkatkan hubungan bilateral yang sudah lama terjalin baik, bahkan

sebelum kemerdekaan Tunisia. Ketua DPR RI / Presiden PUIC juga

menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran delegasi Tunisia dalam kegiatan

Page 6: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

6

Parliamentary Event on Interfaith Dialog yang diselenggarakan di Nusa Dua - Bali

pada tanggal 21 November 2012.

Terkait dengan perkembangan dalam negeri Tunisia yang tengah

mengalami proses demokratisasi, Ketua DPR RI / Presiden PUIC menyampaikan

apresiasi atas proses demokratisasi yang berjalan secara damai di Tunisia.

Indonesia pernah mengalami masa-masa reformasi yang sangat pelik di tahun

1998, namun berhasil melaluinya dengan baik, dan saat ini terus melaksanakan

konsolidasi demokrasi di berbagai lini dan tingkatan, hingga mampu menjadi

negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Atas hal tersebut, kami sangat

terbuka untuk bertukar pengalaman mengenai isu-isu demokrasi. Menurut Ketua

DPR RI / Presiden PUIC, konsepsi demokrasi yang kita jalankan tentulah berbeda

dengan demokrasi yang berjalan di negara-negara Barat.

Beberapa anggota delegasi turut memberikan komentar terkait proses

demokratisasi dan pembangunan yang berlangsung di Tunisia, dan

mengharapkan proses ini dapat dilalui dengan berhasil. Pada bagian akhir, Ketua

DPR RI / Presiden PUIC menyampaikan harapannya agar Pemerintah Tunisia

berkenan untuk terus memberikan dukungan bagi duta besar Indonesia untuk

Tunisia dalam menjalankan tugas-tugasnya di Tunisia.

Dalam bagian responnya, Ketua Majelis Konstituante Tunisia

menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Indonesia dalam menerapkan

pluralisme partai, begitupun dengan kondisi yang terjadi di Tunisia. Ketua Majelis

Konstituante Tunisia berkeyakinan bahwa Islam dapat sejalan dengan demokrasi

dan modernitas. Tunisia sudah melangkah maju cukup jauh, tumbuh dengan

sistem banyak partai, dan dalam membangun negara dilakukan melalui koalisi

partai – partai besar ; dan ini merupakan prestasi yang pertama di dunia Arab.

Page 7: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

7

Ketua Majelis Konstituante Tunisia juga menyampaikan harapan agar di

masa-masa mendatang, kedua negara dapat meningkatkan kerjasamanya, di

antaranya melalui peningkatan pertukaran beasiswa kedua negara, peningkatan

kunjungan wisatawan dari kedua negara, dan adanya keterbukaan pasar

Indonesia bagi produk-produk Indonesia.

Gambar 2 : Ketua DPR-RI / Presiden PUIC sedang Courtesy call dengan

Ketua Majelis Konstituante Tunisia

Agenda kedua pada hari ini adalah pertemuan dengan masyarakat

Indonesia di Tunisia. Dalam acara yang diselenggarakan di Wisma Duta yang

dihadiri oleh sekitar 75 orang masyarakat Indonesia diantaranya mahasiswa,

Ketua DPR-RI menjelaskan mengenai perkembangan reformasi kelembagaan di

DPR-RI sejak tahun 1998 dan mekanisme kerja dalam hal kunjungan kerja DPR-

RI ke luar negeri. Di akhir pertemuan, Ketua DPR-RI berpesan agar masyarakat

Page 8: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

8

Indonesia khususnya para mahasiswa untuk menjaga harkat, martabat dan etika

bangsa di luar negeri sesuai nilai budaya Indonesia.

Hari Sabtu tanggal 1 Desember 2012

Pada hari ini Delegasi melakukan pertemuan dengan Presiden Tunisia,

yaitu H.E. Moncef Marzouki. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan

penuh keakaraban ini, Ketua DPR-RI menyampaikan keinginan Parlemen

Indonesia agar hubungan kedua negara semakin kokoh, khususnya di bidang

ekonomi, perdagangan, investasi, dan pertukaran mahasisiwa.

Ketua DPR RI / Presiden PUIC menyampaikan harapannya agar proses

demokratisasi di Tunisia dapat berjalan dengan lancar dan dilalui dengan sukses.

Indonesia pernah mengalami proses demokratisasi yang cukup fundamental,

yakni pada era reformasi tahun 1998 yang lalu, namun Indonesia dapat

melaluinya dengan berhasil, hingga saat ini berhasil menjadi negara demokrasi

terbesar ketiga di dunia. Atas hal ini, Indonesia membuka peluang – peluang

dialog kepada Tunisia, agar dapat bertukar pengalaman dan membangun

konsolidasi demokrasi yang lebih solid bagi pembangunan nasional ke depan.

Ketua DPR RI / Presiden PUIC menyampaikan harapan agar kedua negara

dapat meningkatkan kerjasamanya yang lebih erat dalam berbagai sektor di

masa-masa yang akan datang. Hal ini, juga sesuai dengan arahan Presiden RI

Susilo Bambang Yudhoyono agar diprioritaskan membangun kerjasama dengan

negara-negara Afrika. Beberapa poin yang menjadi prioritas di antaranya

peningkatan jumlah beasiswa bagi para mahasiswa Indonesia di Tunisia,

peningkatan kerjasama perdagangan melalui upaya-upaya untuk membuka jalur

rute transportasi langsung laut dan udara antara Indonesia – Tunisia, promosi

awal yang memadai terkait potensi bisnis di kedua negara, dan peningkatan

komunikasi yang tepat bagi upaya peningkatan kerjasama ekonomi perdagangan

di kedua negara.

Page 9: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

9

Dalam bagian responnya, Presiden Tunisia menyampaikan sejarah

hubungan bilateral kedua negara yang sangat baik sejak era kemerdekaan lalu.

Untuk itu, hubungan yang baik ini, harus diisi dengan peningkatan kerjasama

kedua negara dalam berbagai sektor. Presiden Tunisia mengharapkan adanya

implementasi dari beragam hal kerjasama tersebut, di antaranya diusulkan agar

KBRI dapat menyelenggarakan Festival Budaya Indonesia di Tunisia.

Gambar 3 : Ketua DPR-RI / Presiden PUIC sedang melakukan pertemuan dengan Presiden Tunisia,

H.E. Moncef Marzouki

Agenda kedua pada hari ini adalah melihat prospek investasi dengan

mengunjungi pabrik Kurma yang terkenal di Tunisia “Boudjebel”. Dalam

kunjungan ke pabrik kurma Boudjebel di pinggiran kota Tunis, rombongan

disambut langsung oleh pemilik perusahaan Mr. Mohsen Boujbel yang telah

mengekspor kurma ke Indonesia selama 15 tahun dan juga telah melebarkan

investasinya di bidang perhotelan di Lombok – NTB. Menurutnya pangsa pasar

Page 10: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

10

kurma Tunisia ke Indonesiatahun 20122 – 2012 sekitar 3% atau 2.868 ton

(sedikit di bawah Malaysia sebesar 4%) dan akan terus meningkat. Saat ini

ekspor kurma Tunisia ke Indonesia menduduki posisi nomor 4 (empat) di bawah:

Persatuan Emirat Arab (6.704 ton), Mesir (6.471 ton) dan Iran (3.041 ton).

Permasalahan utama yang dihadapi Tunisia dalam ekspor kurma adalah

pengenaan tarif masuk ke Indonesia dimana Malaysia tidak ada, sebagai

akibatnya telah membuka peluang bagi masuknya kurma ilegal dari Malaysia.

Selain itu akan adanya kebijakan baru pemerintah Indonesia yang mengalihkan

masuknya produk kurma dari pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta ke Tanjung

Perak di Surabaya. Hal ini akan berdampak pada harga dan waktu untuk

distribusi.

Hari Minggu tanggal 2 Desember 2012

Delegasi Ketua DPR-RI meninggalkan Tunisia menuju kota Kairo – Mesir.

Tiba di Mesir, Delegasi dijamu makan malam oleh Dubes RI yang bertempat di

Wisma Duta Besar RI. Selain acara makan malam, Delegasi juga diberi

penjelasan sekilas mengenai profil negara Mesir. Pada malam ini, Delegasi GKSB

Indonesia – Palestina bergabung dengan Delegasi Ketua DPR-RI untuk

selanjutnya mengikuti pertemuan-pertemuan selama di Mesir dan di Gaza –

Palestina.

Hari Senin tanggal 3 Desember 2012

Acara pertama Delegasi pada hari ini adalah Pertemuan dengan Presiden

Mesir, H.E. Mohammed Morsi. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Morsi

menyatakan pengalaman Indonesia yang telah berhasil menciptakan iklim

demokrasi yang baik dalam Pemilu Presiden dan pemilu lainnya dapat menjadi

pelajaran yang berharga bagi Mesir yang sedang menjalani masa transisi.

Page 11: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

11

Presiden Morsi juga berkeinginan untuk mengunjungi Indonesia agar dapat

mengenalnya lebih dekat.

Gambar 4 : Ketua DPR-RI / Presiden PUIC sedang melakukan pertemuan dengan Presiden Mesir,

H.E. Mohammed Morsi, didampingi Dubes RI dan Ketua Majelis Shuro Mesir

Ketua DPR-RI yang juga Presiden PUIC juga yakin bahwa Mesir akan

berhasil melalui masa-masa sulit dalam proses demokratisasi yang saat ini

sedang berlangsung. Indonesia sebagai negara yang mempunyai kedekatan

secara historis dengan Mesir, telah melakukan berbagai dukungan konkret untuk

Mesir, diantaranya dengan telah diselenggarakannya lokakarya yang bertema

“Building Electoral Democracy in Egypt : Lessons learned from the Indonesian

Experience” yang diselenggarakan di Kairo pada tanggal 25-26 Juli 2011 yang

merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang diadakan di Jakarta pada

tanggal 25-27 Mei 2011.

Terkait isu Palestina, Presiden PUIC, HE. Marzuki Alie secara khusus

memberikan apresiasi kepada Mesir atas langkah antisipasinya dalam

Page 12: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

12

menciptakan terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Palestina. Hal

tersebut merupakan capaian penting Mesir dalam upaya mengembalikan

perdamaian di Timur Tengah. Menanggapi hal tersebut, Presiden Morsi juga

menyatakan dukungannya atas usaha Indonesia dalam turut mengupayakan

perdamaian dan kemerdekaan Palestina. Pemerintah Mesir berjanji untuk

senantiasa memberikan bantuan dan fasilitas atas kunjungan-kunjungan yang

dilakukan melalui Mesir.

Agenda kedua adalah Pertemuan Delri dengan Ketua Majelis Shuro Mesir,

HE. Ahmed Fahmy beserta beberapa anggota Majelis Shuro. Dalam pertemuan

dengan Ketua Dewan Shuro Republik Arab Mesir, Ketua DPR RI / Presiden PUIC

mengapresiasi hubungan komunikasi dan kerjasama kedua negara yang terus

berjalan sangat baik, dan ditandai juga dengan banyaknya saling mendukung

dalam pencalonan keanggotaan di organisasi internasional dan saling kunjungan

dari para pejabat kedua negara.

Ketua DPR RI / Presiden PUIC menyampaikan bahwa bangsa Indonesia

tidak akan pernah melupakan kebaikan negara Mesir, di mana dahulu pada era

perjuangan kemerdekaan, negara Mesir adalah negara pertama yang mengakui

kemerdekaan Indonesia ; sehingga setelah itu, dukungan terhadap kemerdekaan

Indonesia terus bertambah dari berbagai negara, hingga kemerdekaan bangsa

Indonesia semakin kokoh dan diakui meluas dari berbagai penjuru bangsa.

Di samping itu, kedua negara juga banyak memiliki kesamaan pandangan

dalam berbagai isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.

Termasuk dalam isu konflik Israel – Palestina, Indonesia sangat mengapresiasi

gencatan senjata Palestina – Israel saat ini, yang diinisiasi dan disponsori oleh

Mesir di bawah kepemimpinan Presiden Morsi. Kami melihat ini merupakan

capaian penting bagi Mesir dan kawasan dalam upayanya mengembalikan

kedamaian di kawasan Timur Tengah. Kami berharap persoalan konflik Israel –

Page 13: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

13

Palestina akan segera menemukan solusi yang langgeng, bagi terwujudnya

perdamaian dan ketenangan di kawasan.

Kemudian, terkait dengan proses demokratisasi yang masih berlangsung

di Republik Arab Mesir, Ketua DPR RI / Presiden Parliamentary Union of

Organization of Islamic Conference (OIC) Member Countries, berkeyakinan

bahwa bangsa dan pemerintah Republik Arab Mesir akan berhasil melalui proses

demokratisasi yang tengah berlangsung. Ketua DPR RI menceritakan

pengalaman Indonesia pada tahun 1998 yang juga pernah mengalami reformasi

politik yang sangat signifikan, dan berhasil dilalui dengan baik ; hingga saat ini

Indonesia terus melakukan konsolidasi demokratisasi di berbagai bidang dan

menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, dengan beragam parameter

demokratisasi politik, di antaranya pemilihan langsung Presiden/ Wakil Presiden,

pemilihan wakil-wakil rakyat di parlemen, baik pada tingkat pusat, provinsi,

kabupaten/kota, pemilihan gubernur, bupati dan walikota, semuanya dilakukan

pemilihan langsung oleh rakyat. Di samping itu, Indonesia juga telah

mengakomodasi keterwakilan minimal 30 % kaum perempuan di dalam struktur

kepengurusan partai politik dan dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) pada pemilihan

umum legislatif. Terkait hal ini, Indonesia dan Mesir dapat bertukar pandangan

dan pengalaman, misalnya dalam bentuk kerjasama teknis dalam program

kerjasama capacity building terkait demokratisasi, sehingga harapannya dapat

mendukung proses demokratisasi yang berlangsung di Mesir sehingga mampu

berhasil efektif dan berjalan baik.

Di samping itu, Ketua DPR RI juga menerangkan bahwa Indonesia baru

saja menyelenggarakan Bali Democracy Forum V di Bali, yang bertemakan

“Memajukan Prinsip Demokrasi Dalam Setting Global” (Advancing Democratic

Principles in a Global Setting) pada tanggal 8 – 9 November 2012, yang

merupakan wadah pemecahan permasalahan global dari perspektif demokrasi.

Indonesia berpandangan bahwa konsepsi demokrasi tidak dapat mengabaikan

Page 14: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

14

kondisi dan situasi lokal dari negara di mana demokrasi tersebut diterapkan,

sehingga demokrasi perlu memuat kearifan lokal yang dimiliki oleh negara atau

bangsa dimana demokrasi tersebut diterapkan.

Dalam bidang kerjasama ekonomi dan investasi, kedua negara telah

berhasil mencatatkan prestasi kerjasama bisnis yang cukup besar, dengan

pencapaian total nilai perdagangan (2011) : US $ 1,5 milyar, namun potensi

sektor ini masih sangat besar untuk ditingkatkan. Dalam hal kerjasama investasi,

hubungan Indonesia-Mesir dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami

peningkatan. Menurut Ketua DPR RI, Indonesia lebih banyak melakukan investasi

skala besar di Mesir, seperti investasi yang dilakukan oleh Indorama di sektor

tekstil dan Kedaung Industrial Group, dengan mendirikan sebuah pabrik kaca

dengan nama Pyramid Glass di kawasan Borg El-Arab Alexandria, dan investasi di

bidang produk makanan dengan berdirinya pabrik Indomie di kawasan Badr City

yang telah beroperasi sejak akhir 2009. Hingga saat ini, Indonesia tengah

mengalami kenaikan pesat investasi yang masuk dari berbagai negara,

disebabkan iklim investasi yang kondusif di Indonesia. Untuk itu, Ketua DPR RI /

Presiden PUIC berharap pemerintah dan kalangan pengusaha Mesir berkenan

untuk melakukan investasi yang lebih besar dan luas di Indonesia.

Dalam pertemuan ini pula, Presiden PUIC / Ketua DPR RI secara khusus

mengundang Ketua Majelis Shuro untuk turut bergabung dalam rombongan

ketua-ketua Parlemen PUIC ke Gaza pada waktu yang akan datang. Selain itu,

kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara

terutama di bidang ekonomi dan perdagangan. H.E. Ahmed Fahmy menyatakan

bahwa hubungan ekonomi dan perdagangan yang terjadi saat ini masih perlu

ditingkatkan lagi karena masih banyak lahan kerjasama yang masih bisa digarap

oleh kedua negara.

Page 15: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

15

Gambar 5 : Delri dan Ketua dan Anggota Majelis Shuro Mesir shalat Maghrib berjamaah

usai melakukan pertemuan.

Hari Selasa tanggal 4 Desember 2012

Pada hari ini adalah Delegasi bertemu dengan Perdana Menteri Mesir, HE.

Hisham Kandil. Dalam pertemuan ini kedua pihak sepakat perlu peningkatan

hubungan di berbagai bidang antar kedua negara. Ketua DPR-RI selaku Presiden

PUIC juga menghargai proses demokratisasi yang saat ini terjadi di Mesir dan

berharap proses ini dapat dilalui dengan berhasil dan lancar. Ketua DPR RI /

Presiden PUIC menjelaskan pengalaman Indonesia dalam melalui proses

demokratisasi yang berlangsung di Indonesia pada tahun 1998 dan beberapa

tahun setelahnya, yang dirasakan sangat sulit namun akhirnya berhasil dilalui

dengan baik.

Page 16: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

16

Dalam bidang pendidikan, Ketua DPR RI / Presiden PUIC menyampaikan

harapannya agar Pemerintah Mesir dapat meningkatkan jumlah beasiswa yang

dapat diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir,

termasuk yang belajar di Universitas Al-Azhar. Hal ini dipandang strategis,

mengingat alumni-alumni Mesir akan memiliki orientasi kerjasama yang kuat

dengan negara Mesir, setelah mereka kembali ke Indonesia dan berkiprah dalam

berbagai bidang (karir).

Dalam hal kerjasama ekonomi perdagangan dan investasi, Ketua DPR RI /

Presiden PUIC menyampaikan bahwa kedua negara perlu meningkatkan lagi

kerjasama dalam bidang ekonomi perdagangan dan investasi. Dalam bidang

investasi, Indonesia lebih banyak melakukan investasi skala besar di Mesir,

seperti investasi yang dilakukan oleh Indorama di sektor tekstil, investasi

Kedaung Industrial Group dengan mendirikan sebuah pabrik kaca dengan nama

Pyramid Glass di kawasan Borg El-Arab Alexandria, dan investasi di bidang

produk makanan dengan berdirinya pabrik Indomie di kawasan Badr City yang

telah beroperasi sejak akhir 2009. Peningkatan kerjasama ini dirasakan sangat

penting, mengingat sejarah hubungan persaudaraan dan saling mendukung di

antara kedua negara yang telah berlangsung lama dan sangat kuat, sehingga

perlu dikembangkan kepada hubungan yang lebih strategis dan erat.

Setelah pertemuan dengan PM Mesir, Delri kemudian menuju perbatasan

Mesir dan Gaza - Palestina (Rafah). Karena memakan waktu tempuh cukup lama

(sekitar 6 jam) maka Delegasi bermalam dulu di Al-Arish untuk melanjutkan ke

Rafah keesokan paginya.

Hari Rabu tanggal 5 Desember 2012

Tepat pukul 09.30 waktu setempat, Delegasi Ketua DPR-RI dan Delegasi

GKSB Palestina bergerak menuju Perbatasan Rafah dan pada 11.30 memasuki

kota Gaza dan langsung disambut oleh Acting Chairman of Palestine Legislative

Page 17: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

17

Council / Wakil Ketua Parlemen Palestina, H.E. Dr. Ahmed Bahar. Seperti

diketahui bahwa Ketua Parlemen Palestina, Dr. Aziz S. M. Duawik saat ini sedang

berada dalam tahanan Israel. Setelah acara penyambutan di Rafah, Delegasi

DPR-RI dibawa menuju Gedung Parlemen Palestina untuk melakukan pertemuan

formal antara Delegasi Indonesia dengan Wakil Ketua dan Anggota Parlemen

Palestina. Gedung Parlemen Palestina ini pernah diserang oleh Israel pada tahun

2008 dan hancur, kemudian dibangun kembali menjadi gedung parlemen yang

sederhana, dengan empat lantai.

Selain didampingi GKSB Indonesia – Palestina, selama pertemuan di

Palestina Delegasi Ketua DPR-RI didampingi juga oleh PKPU (Pos Keadilan Peduli

Umat), salah satu lembaga swadaya masyarakat Indonesia, yang turut

memberikan sumbangan bagi rakyat Palestina.

Dalam pertemuan dengan H.E. Ahmed Bahar dan para anggota Parlemen

Palestina, Ketua DPR-RI menyampaikan rasa simpati dan dukungan dari

masyarakat Indonesia terhadap rakyat Palestina yang saat ini sedang berjuang.

Ketua DPR RI menyampaikan apresiasi atas sambutan yang hangat dan ramah

dari tuan rumah. Ketua DPR RI / Presiden PUIC menyatakan kunjungan ini

merupakan kunjungan yang kedua, setelah kunjungan yang pertama pada tahun

2010 yang lalu. Dalam kunjungan kedua ini, sudah banyak dinamika kehidupan di

Gaza Palestina, dibandingkan suasana pada tahun 2010 yang lalu. Kunjungan

Ketua DPR RI pada tahun 2010 yang lalu masih dihantui oleh roket Israel yang

telah menghantam Gaza pada satu hari sebelumnya.

Ketua DPR RI / Presiden PUIC menyampaikan bahwa kunjungan kerja

Ketua DPR RI sebagai Presiden PUIC kali ini juga merupakan lanjutan dari

kunjungan Komisi I DPR RI yang telah lebih dahulu, beberapa hari sebelumnya,

berkunjung ke Gaza Palestina, sebagai wujud dukungan konkret dari bangsa dan

pemerintah Indonesia terhadap Palestina dan perjuangan terwujudnya Palestina

Page 18: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

18

yang merdeka dan berdaulat. Dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak hanya

berada pada level Pemerintah (eksekutif), namun juga pada level Parlemen

(legislatif). Dalam forum-forum Asian Parliamentary Assembly (APA),

Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC), dan forum lainnya, Indonesia

terus menyuarakan aspirasi terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Terkait serangan delapan hari Israel beberapa waktu yang lalu, Ketua DPR

RI / Presiden PUIC telah meminta Sekretariat OKI untuk mempublikasikan

pernyataan sikap PUIC ke seluruh negara anggota OKI, dan telah merencanakan

untuk bertemu membahas perkembangan isu konflik Israel – Palestina termasuk

peristiwa serangan delapan hari Israel yang lalu, pada pertemuan PUIC akhir

Desember 2012 atau awal Januari 2013, yang akan dihadiri oleh ketua-ketua

parlemen negara OKI. Ketua DPR RI / Presiden PUIC berharap rencana kegiatan

tersebut akan berjalan dengan lancar.

Posisi Indonesia terhadap isu konflik Israel – Palestina sudah sangat jelas

sejak dahulu kala, bahwa posisi dasar Indonesia adalah secara konsisten

mendukung perjuangan bangsa Palestina berdasarkan Resolusi DK PBB nomor

242 (1967) dan nomor 338 (1973), yang menyebutkan pengembalian tanpa

syarat semua wilayah Arab yang diduduki Israel dan pengakuan atas hak-hak sah

rakyat Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri, mendirikan negara di atas

tanah airnya sendiri dengan Al-Quds as Syarif (Jerussalem Timur) sebagai

ibukotanya serta prinsip “land for peace”. Hal lain yang juga menjadi perhatian

serius Ketua DPR RI / Presiden PUIC adalah terjadinya pelanggaran hukum dan

konvensi internasional yang dilakukan oleh Otoritas Israel, dengan melakukan

penculikan terhadap anggota-anggota parlemen Palestina (Palestine Legislative

Council).

Di samping itu, kunjungan kerja PUIC dari Presiden PUIC / Ketua DPR RI

ini juga membawa amanah untuk menyampaikan sumbangan/donasi uang dari

rakyat Indonesia atas penderitaan yang melanda rakyat Gaza Palestina karena

Page 19: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

19

serangan delapan hari Israel, yakni sebesar US $ 233,000 kepada Pemerintah

Palestina, yang diterima oleh Perdana Menteri Palestina, H.E. Ismail Haniyeh, dan

dukungan terhadap perjuangan Ahmad Al-Ja‟bari dan keluarganya, komandan

brigade Al-Qassam yang dirudal oleh tentara Israel.

Dalam responnya, the Acting Chairman of Palestine Legislative Council /

Wakil Ketua Parlemen Palestina, H.E. Dr. Ahmed Bahar, menyampaikan bahwa

serangan delapan hari Israel beberapa waktu lalu telah menyebabkan / memakan

banyak korban jiwa, dan Palestina berharap dukungan Indonesia agar Palestina

dapat menyeret Israel ke pengadilan internasional. Pada saat ini, terdapat sekitar

5000 orang Palestina yang menjadi tahanan Israel. Menurut Wakil Ketua

Parlemen Palestina, bahwa Palestina akan bersabar dengan kondisi-kondisi sulit

yang terus dialami oleh bangsa Palestina, hingga nanti saat kebebasan itu tiba

dan delegasi Indonesia akan bebas melaksanakan sholat di Masjid Al-Quds.

Di akhir pertemuan kemudian ditandatangani Memorandum of

Understanding (Mou) antara DPR-RI dengan Palestine Legislative Council,

tertanggal 5 Desember 2012, yang isinya sebagai berikut :

1. Mengakui pentingnya memperkuat persaudaraan dan persahabatan, dan untuk

meningkatkan hubungan bilateral yang sudah ada selama ini di antara Palestina

dan Republik Indonesia;

2. Perlunya memperkuat kerjasama antara kedua negara di berbagai bidang,

termasuk di bidang keparlemenan, dan keinginan untuk membangun komunikasi

yang sudah berlangsung di antara semua pihak, dan koordinasi yang produktif di

antara semuanya, dalam seluruh isu-isu yang menyangkut kepentingan bersama

baik di forum-forum internasional maupun regional;

3. Mencatat bahwa kerjasama bilateral yang tertulis ini dapat berkontribusi pada

hubungan yang saling menguntungkan;

4. Merujuk pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, maka kedua

negara sepakat untuk :

Page 20: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

20

a. Saling tukar-menukar informasi mengenai Publikasi dan Undang-Undang baik

yang dikeluarkan oleh RI maupun negara Palestina.

b. Membentuk sebuah Kelompok Persahabatan Parlemen untuk membangun

hubungan bilateral yang lebih erat lagi.

c. Untuk tujuan pertukaran pengalaman, peningkatan kapasitas dan kinerja, dan

juga pengamatan sistem kerja dalam badan administratif, kedua pihak perlu

mengatur program saling berkunjung bagi anggota parlemen dengan asas

resiprokal.

d. Informasi yang berkaitan dengan kerjasama dalam MoU ini diperlakukan

sebagai sesuatu yang confidential. Jika salah satu pihak ingin membuka atau

mengungkap data atau informasi yang confidential tersebut, harus mendapat

persetujuan tertulis sebelumnya dari pihak lainnya.

e. Jika pada saat diperlukan, kedua pihak perlu berkoordinasi mengenai masing-

masing posisinya dalam forum-forum parlemen untuk dapat mengakomodir

kepentingan bersama dari kedua negara.

f. MoU ini dapat ditinjau ulang atau diamandemen setiap saat dengan

persetujuan tertulis dari kedua pihak. Amandemen segera berlaku setelah

ditandatangani oleh kedua pihak dan lembarannya disatukan dengan MoU ini.

g. MoU ini mulai berlaku pada tanggal penandatanganan dan berlaku selama 4

(empat) tahun, dan dapat diperpanjang setelah ada persetujuan tertulis yang

ditandatangani oleh kedua belah pihak, kecuali salah satu pihak mengajukan

catatan secara tertulis untuk mengakhiri MoU selambat-lambatnya 6 bulan

sebelum tanggal kadaluwarsa MoU ini.

Page 21: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

21

Gambar 6 : Suasana saat penandatangan MoU DPR-RI dengan Palestine Legislative Council

Setelah pertemuan di Palestine Legislative Council, Delegasi kemudian

melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Palestina, H.E. Ismail Haniyeh.

Dalam pertemuan ini, Ketua DPR-RI / Presiden PUIC menegaskan dukungan

Indonesia dan negara-negara anggota PUIC terhadap eksistensi negara Palestina

yang merdeka. Setelah melakukan pembicaraan yang hangat dan penuh

persaudaraan, Delegasi Indonesia kemudian memberikan bantuan kemanusiaan

sebesar 233,000 USD. Sumbangan ini ditujukan untuk membantu saudara-

saudara di Gaza – Palestina, karena belum lama ini kota Gaza diserang oleh rudal

dan roket Israel selama 8 hari (Perang 8 hari). Perdana Menteri Ismail Haniyeh

dan seluruh pejabat Palestina yang hadir pada saat itu merasa terharu ketika

menerima bantuan tersebut dan mengatakan sangat berterima kasih, karena

selama ini Indonesia selalu mendukung negara Palestina merdeka, baik secara

langsung maupun di berbagai forum internasional. PM Haniyeh juga menegaskan

Page 22: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

22

tidak akan pernah menyerah terhadap agresi Israel, mereka akan terus berjuang

hingga Palestina merdeka dengan Al-Quds Al-Sharif (Jerusalem) sebagai

ibukotanya.

Gambar 7 : Penyerahan bantuan kemanusiaan Indonesia oleh Ketua DPR-RI / Presiden PUIC langsung

kepada Perdana Menteri Palestina, H.E. Ismail Haniyeh

Selesai dijamu makan siang oleh H.E. Ahmed Bahar, Delri dibawa

berkeliling kota untuk melihat tempat-tempat yang menjadi korban serangan

Israel serta bertakziah ke makam pendiri Hamas, Syekh Ahmad Yasen. Delegasi

juga menyempatkan diri mengunjungi rumah Ahmad Jabbari, Panglima Hamas

yang baru-baru ini tewas terkena serangan rudal Israel dan menyantuni

keluarganya. Karena perbatasan Rafah ditutup pada pukul 17.00 waktu

setempat, Delegasi kemudian memutuskan kembali ke kota Kairo – Mesir pada

malam itu juga.

Page 23: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

23

Hari Kamis tanggal 6 Desember 2012

Pada hari ini Delegasi DPR-RI mengunjungi Universitas Al-Azhar Kairo dan

melakukan pertemuan dengan Rektor Universitas Al-Azhar, Mr. Usamah el-Abd,

dan berdiskusi tentang berbagai hal, salah satu diantaranya membahas

kelanjutan proyek pembangunan gedung asrama bagi mahasiswa Indonesia di

Mesir yang terletak di dalam kawasan kampus Al-Azhar Kairo. Indonesia

merencanakan untuk membangun delapan belas gedung asrama. Saat ini, untuk

tahap pertama telah dimulai pembangunan empat gedung beserta satu

bangunan yang nantinya berfungsi sebagai dapur umum. Meski demikian, Dubes

RI di Kairo menjelaskan bahwa dana yang dibutuhkan masih belum terpenuhi

sehingga masih perlu mendapat komitmen dan dukungan dari berbagai pihak.

Page 24: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

24

Gambar 8 : Pertemuan Delri dengan Rektor Universitas Al - Azhar Kairo, Mr. Usamah

Keberadaan mahasiswa Indonesia di Mesir saat ini berjumlah lebih dari

4000 orang dan perlu mendapat perhatian yang serius agar mereka dapat

menuntut ilmu dengan baik dan segera lulus untuk mengabdi kembali ke

Indonesia. Menurut Rektor Al-Azhar, rekam jejak mahasiswa-mahasiswa

Indonesia di Universitas Al-Azhar sangat baik dan tidak pernah memberikan

kesan negatif, sehingga akan menjadi prioritasnya untuk menempati lokasi

asrama tersebut.

III. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kunjungan Delegasi Ketua DPR-RI telah berjalan baik dan lancar, dimana di tiga

negara yang dikunjungi, Delegasi Indonesia disambut dengan hangat dan penuh

persahabatan.

2. Reformasi demokrasi (demokratisasi) di Tunisia dan Mesir menunjukkan

perkembangan kemajuan yang positif. Delegasi Ketua DPR-RI menyampaikan

harapan agar baik Pemerintah Tunisia dan Mesir dapat berhasil melalui proses

transisi ini sehingga menjadi negara yang demokratis. Terhadap perjuangan

bangsa Palestina, kunjungan kerja Presiden PUIC kali ini kembali menegaskan

komitmen Indonesia dan PUIC dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina

dan terwujudnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

3. Dalam setiap kali pertemuan, Delegasi Indonesia juga berbagi pengalaman

dalam menjalankan reformasi demokrasi pasca tahun 1998. Satu hikmah yang

menonjol dari peristiwa 14 tahun yang lalu tersebut adalah sebagai negara

dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia berhasil menerapkan

demokrasi, hal ini semakin membuktikan bahwa praktek demokrasi dan nilai-nilai

Islam dapat berjalan berdampingan (compatible).

4. Kunjungan kerja ke negara-negara Timur Tengah yang tengah mengalami proses

demokratisasi ini dirasakan penting bagi pihak yang dikunjungi, karena menjadi

bentuk dukungan konkret terhadap pemerintahan yang dikunjungi di saat-saat

Page 25: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

25

sulit, yakni tengah mengalami proses demokratisasi yang berlangsung

fundamental.

5. Dalam kunjungan ke Gaza – Palestina pada tanggal 5 Desember 2012, Delegasi

Indonesia menyampaikan aspirasi kepedulian masyarakat Indonesia kepada

Palestina, dengan menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar 233,000 USD.

Sumbangan ini didedikasikan untuk membantu saudara-saudara di Gaza, karena

belum lama ini kota Gaza diserang oleh rudal dan roket Israel selama 8 hari

(Perang 8 hari). Bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk dukungan nyata

Indonesia untuk rakyat Palestina. Selain itu telah ditandatangani Memorandum

of Understanding (MoU) antara DPR-RI dengan Palestine Legislative Council.

6. Sebagai Presiden Konferensi ke-7 PUIC, Ketua DPR-RI telah berhasil

menjalankan perannya dalam menindaklanjuti hasil-hasil resolusi dari Konferensi

ke-7 PUIC yang diselenggarakan di Palembang pada bulan Januari 2012, yakni

di antaranya menjalin hubungan dan dialog dengan parlemen negara-negara

Barat yang diwujudkan dalam penyelenggaraan Parliamentary Event on Inter-

Faith Dialog di Bali pada tanggal 21-24 November 2012; kunjungan silaturrahim

ke beberapa negara anggota PUIC yang mengalami reformasi demokrasi (Arab

Spring) ; upaya penggalangan dukungan untuk status PUIC sebagai Observer di

Perserikatan Bangsa Bangsa, serta mengupayakan terlaksananya rencana

kunjungan ketua-ketua parlemen PUIC ke Gaza – Palestina pada akhir

Desember 2012 atau awal Januari 2013 mendatang.

7. Kunjungan kerja ini juga merupakan prestasi konkret Indonesia dalam

menambah wujud implementasi nyata peran aktif politik luar negeri Indonesia di

pentas global, sehingga eksistensi dan aktualisasi Indonesia akan semakin

dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dunia.

Page 26: Laporan Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPR-RI sebagai ...

26

IV. PENUTUP

Demikian Laporan Delegasi Ketua DPR-RI / Presiden Konferensi ke-7

PUIC, dalam rangka kunjungan kerja Presiden PUIC ketiga negara, yaitu Republik

Tunisia, Republik Arab Mesir dan Palestina yang telah berlangsung dengan baik

dan lancar. Hal ini dikarenakan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, baik

Presiden, Ketua Parlemen dan Perdana Menteri di masing-masing negara yang

ditemui. Untuk itu, tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kesuksesan kunjungan

Delegasi Indonesia, terutama kepada pihak Kementerian Luar Negeri RI,

khususnya Dubes RI di Tunisia, Dubes RI di Mesir dan Pejabat KBRI di Yordania,

serta Konsul Jenderal RI di Dubai (selama transit pesawat) beserta para staf,

atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan kepada Delegasi Indonesia.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita

semua dalam mengemban tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

Jakarta, 7 Januari 2013

KETUA DELEGASI / KETUA DPR-RI,

TTD

DR. H. MARZUKI ALIE