laporan KKN

BUKU PROFIL RW 02

BUKU PROFIL RW 02Kelurahan TerbanGondokusuman

-KKN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA-

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang mana

atas rahmatnya penyusunan buku profil RW 02 Kelurahan Terban Kecamatan

Gondokusuman ini dapat terwujud.

Penyusunan buku ini terdorong oleh kenyataan masih kurangnya informasi

terkait kewilayahan atau profil singkat tentang RW 02 Kelurahan Terban

Kecamatan Gondokusuman. Berdasarkan keadaan tersebut, penulis mencoba

memberikan sedikit gambaran profil RW 02 Kelurahan Terban ini dengan langkah

menyusun buku profil singkat RW 02 Kelurahan Terban.

Selain itu, gambaran tentang profil yang tertulis dalam buku ini

diharapkan mampu memberikan sedikit informasi terkait kewilayahan RW 02

Kelurahan Terban, Gondokusuman.

Kepada ketua RW 02 Kelurahan Terban, pejabat RT, aparatur RW, rekan-

rekan kkn serta seluruh pihak yang terkait yang turut berupaya menyempurnakan

buku ini sehingga layak untuk diterbitkan, kami mengucapkan terima kasih.

Akhirnya, kritik dan saran dari rekan-rekan pembaca serta khalayak sangat kami

nantikan demi kemajuan dan kesempurnaan buku ini di masa yang akan datang.

Yogyakarta, Agustus 2014

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

A. Latar Belakang Penulisan 1

B. Maksud dan Tujuan Penulisan 2

C. Rukun Warga (RW) 2

a. Sekretaris 4

b. Bendahara 4

c. Seksi keamanan dan ketertiban 5

Profil RW 02 9

A. RW 02 Terban 10

B. Karakteristik Umum RW 02 Kelurahan Terban 13

C. Karakter fisik RW 02 16

D. Program Unggulan RW 02 18

E. Sarana dan Prasarana (fasilitas) 21

a. Kantor kelurahan 21

b. Kantor LPMK 23

c. Balai Master 28

d. Masjid AL-FITRAH 32

e. Mushola AL-HIDAYAH 36

Kesimpulan 37

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I : Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin 16

Tabel II : Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama 17

Tabel III : Jumlah penduduk Menurut Usia 17

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 . Struktur sederhana pengurus RW 02 11

Gambar 2. Sruktur pengurus RW 02 keseluruhan 12

Gambar 3. Peta wilayah RW 02 Kelurahan Terban 15

Gambar 4. Bank Sampah 19

Gambar 5. Bank Sampah 19

Gambar 6. Kantor Kelurahan Terban 21



Gambar 9. Kantor LPMK kelurahan Terban 25

Gambar 10. Contoh Kegiatan di Balai LPMK 26

Gambar 11. Contoh Kegiatan di Balai LPMK 26

Gambar 12. Balai Master Kelurahan Terban 28

Gambar 13. Contoh Kegiatan di Balai Master 30

Gambar 14. Kegiatan Tirakatan di Balai Master 31

Gambar 15. Masjid AL-FITROH 33

Gambar 16. Masjid AL-FITROH 33

Gambar 17. Susunan Pengurus Masjid AL-FITROH 35

A. Latar Belakang Penulisan

RW 02 Kelurahan Terban merupakan daerah dengan wilayah yang

secara kondisi berada pada wilayah perkotaan. Dengan hal ini, wilayah

RW 02 dapat dikatakan wilayah yang secara ekonomi memiliki

pendapatan yang cukup tinggi mengingat kewilayahan RW 02 yang

terdapat di daerah perkotaan. Wilayah RW 02 ini merupakan wilayah

dengan jumlah RT cukup banyak yakni terdapat 7 RT didalamnya. RW 02

yang memiliki cakupan wilayah cukup luas dan berada di daerah perkotaan

ini sangat dituntut untuk memberikan sajian yang menarik untuk

masyarakat, baik dari sektor lingkungan, agama, kerukunan dan informasi.

Pemenuhan informasi kewilayahan di RW 02 belum begitu

terpenuhi, baik secara pembukuan atau data. Informasi tentang

kewilayahan atau profil tentang kewilayahan merupakan fokus penting

bagi masyarakat sebagai sumber informasi wilayah. Kelengkapan sumber

data wilayah merupakan salah satu faktor penting untuk informasi

kemasyarakatan, dilihat dari keadaan geografis wilayah RW 02 yang

berada pada tengah kota yang sangat memungkinkan untuk adanya

pendatang masuk, sehingga kebutuhan akan informasi kewilayahan

merupakan kebutuhan yang harus diadakan dan ditampilkan sebagai

pemberian informasi yang efektif.

B. Maksud dan Tujuan Penulisan

Profil RW 02 Terban | KKN UIN – SUKA 2014 | #83KT202 1

Maksud dan tujuan dari penulisan buku profil adalah sebagai

pemberian gambaran mengenai kondisi umum dan kondisi khusus dari

RW 02 kelurahan Terban, Gondokusuman secara komperehensif yang

meliputi : kondisi geografis, fasilitas, penduduk serta data lain yang

mendukung.

Sedangkan untuk tujuan dari penulisan buku profil ini adalah:

1. Memberikan informasi dangambaran secara menyeluruh

mengenai profil kewilayahan RW 02.

2. Sebagai bahan acuan untuk studi-studi terkait dengan

pembangunan di RW 02 Kelurahan Terban.

C. Rukun Warga (RW)

Rukun Warga (RW) sebagai lembaga kemasyarakatan dan Mitra

Pemerintah Daerah memiliki peranan penting dan besar dalam memelihara

dan melestarikan nilai-nilai kehidupan kemasyarakatan yang berdasarkan

swadaya kegotongroyongan dan kekeluargaan dalam rangka meningkatkan

ketentraman dan kenyamanan dalam masyarakat.

RW mempunyai tugas menyusun rencana dan membantu

melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan

swadaya murni masyarakat di wilayah kerjanya. RW disini juga berfungsi

sebagai penggerak swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat,

serta membantu kelancaran pelaksanaan tugas lurah dalam bidang

kependudukan, kemasyarakatan dan pembangunan menyeluruh. Sesuai


fungsinya RW melakukan pengkoordinasian pelaksanaan tuugas Rukun

Tentangga (RT), pelaksanaan dalam menjembatani hubungan antar RT dan

antar penduduk dengan pemerintah daerah melalui kelurahan.

Sesuai fungsinya berikut tugas dan fungsi kepengurusan RW

secara lebih terperinci, Ketua RW memiliki tugas: 1

1. Membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat

yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

2. Memelihara kerukunan hidup warga

3. Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan

mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat.

Sedangkan fungsi sebagai berikut:

1. Pengkoordinasian antar ketua-ketua RT di wilayahnya

2. Pelaksanaan dalam menjembatani hubungan antar sesama dan

antar masyarakat dengan pemerintah daerah.

3. Penanganan masalah-masalah kemasyarakatan yang dihadapi

warga masyarakat.

Selain ketua RW berikut ada beberapa tugas dan fungsi dari

perangkat RW dan jajarannya. Berikut tugas dan fungsi pengurus di bawah

pimpinan RW: 2

1 Sumber dari http://desakukaranganyar.blogspot.in/2012/11/tugas-dan-fungsi-

kepengurusan-rw.html?m=1 diakses pada 11 agustus 2014 pukul 14:36 WIB

2 Ibid


http://desakukaranganyar.blogspot.in/2012/11/tugas-dan-fungsi-kepengurusan-rw.html?m=1

http://desakukaranganyar.blogspot.in/2012/11/tugas-dan-fungsi-kepengurusan-rw.html?m=1

a. Sekretaris

Sekretaris memiliki tugas sebagai penyelenggara administrasi dan

memberikan saran – saran serta pertimbangan kepada ketua untuk

kemajuan dan perkembangan RW. Adapun fungsi dari sekretaris

yakni ada tiga poin :

1. Penyelenggaraan surat-menyurat, kearsipan, pendataan dan

penyusunan laporan.

2. Pelaksanaan tugas-tugas tertentu yang diberikan oleh ketua

RW.

3. Pelaksanaan tugas dan fungsi ketua apabila ketua sedang

berhalangan.

b. Bendahara

Seperti yang sudah diketahui secara umum bendahara adalah badan

yang bertanggung jawab atas keuangan. Dalam arti lain, bendahara

mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan administrasi

keuangan RW termasuk benda-benda bergerak dan tidak bergerak.

Untuk fungsi dari bendahara sendiri yakni:

1. Pengelolaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran

keuangan RW.

2. Penyelenggaraan pembukuan dan penyusunan laporan

keuangan.


3. Pencatatan kekayaan yang dimiliki oleh RW.

c. Seksi Keamanan dan Ketertiban

Seksi keamanan dan ketertiban memiliki tugas sebagai berikut:

1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha

penumbuhan kesadaran masyarakat dibidang keamanan,

ketentraman dan ketertiban sehingga masyarakat merasa aman

dan tentram.

2. Meningkatkan kegiatan pembinaan siskamling dan menunjang

usaha keamanan RW.

3. Melaksanakan kegiatan untuk membantu meningkatkan

kemampuan dan ketrampilan petugas keamanan serta

membantu mengawasi pelaksanaan program pemerintah di

bidang ketertiban. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

ketuan maupun sekretaris yang berkaitan dengan tugas

keamanan.

Fungsi dari seksi keamanan dan ketertiban antara lain:

1. Menyusun rencana kerja sesuai dengan bidangnya.

2. Penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan rencan kerja.

3. Pengkoordinasian dengan seksi-seksi agar terwujudya

keserasian rencan kerja.


4. Pengkoordinasian dengan seksi yang sesuai dengan bidangnya

pada setiap RT di wilayah RW, agar terwujudnya keserasian

rencana kerja.

5. Pengendalian kelompok-kelompok kerja yang dibentuk

berdasarkan wilayah dan jenis kegiatan.

6. Pengawasan terhadap kegiatan.

7. Pelaksanaan pengawasan dan mencatat segala kegiatan dalam

seksi serta mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.

8. Penyusunan laporan secara berkala (triwulan,semester,

tahunan)

9. Pemberian saran dan pendapat pada ketua sesuai bidang

tugasnya

10. Penyelenggaraan tugas tertentu yang diberikan oleh ketua.

d. Seksi Kebersihan dan Lingkungan

Seksi kebersihan dan lingkungan mempunyai tugas sebagai

berikut:

1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu meningkatkan

kesadaran masyarakat dalam memelihara kebersihan

lingkungan dan pembangunan prasarana, pelestarian serta

perbaikan lingkungan hidup.


2. Melaksanakan kegiatan untuk membantu program pemerintah

dalam pengawasan dan bimbingan kebersihan umum serta

program lingkungan hidup.

3. Melaksanakan usaha/kegiatan dibidang pebingkatan

kebersihan, keindahan, kesehatan dan penghijauan.

4. Memelihara kebersihan dan kesehatan serta menanamkan rasa

keindahan kepada masyarakat dengan selalu memelihara

rumah, kerapian pagar, dan tanaman.

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh ketua maupun

sekretaris yang berkaitan langsung dengan tugas seksi

kebersihan dan lingkungan hidup.

Adapun fungsi dari seksi kebersihan dan lingkungan yang dibagi

dalam beberapa poin sebagai berikut:

1. Penyusunan rencana kerja sesuai dengan bidangnya.

2. Penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan rencana kerja.

3. Pengkoordinasian dengan seksi-seksi agar terwujudnya

keserasian rencana kerja.

4. Pengkoordinasian dengan seksi yang sesuai dengan bidangnya

pada setiap RT di wilayah RW, agar terwujudnya keserasian

rencana kerja.

5. Pengendalian kelompok-kelompok kerja yang dibentuk

berdasarkan wilayah dan jenis kegiatan.

6. Pengawasan terhadap kegiatan masing-masing


7. Pelaksanaan perkembangan dan mencatat segala kegiatan

dalam seksi serta mengevaluasi kegiatan yang telah

dilaksanakan.

8. Penyusunan laporan secara berkala.

9. Pemberian saran dan pendapat pada ketua sesuai bidang dan

tugasnya.

10. Penyelenggaraan tugas tertentu yang diberikan oleh ketua.


Profil RW

02


A. RW 02 Terban

RW 02 Kelurahan Terban merupakan salah satu daerah yang

secara administrasi dibagi menjadi 7 RT yakni dimulai dari RT 6 sampai

RT 12. RW 02 ini sendiri dikepalai oleh Bp. Immanuel Triono Widadi

BA, dengan sekretaris dan bendahara masig-masing Bp. Dwi Kuncara

Prasetya dan Ibu Sri Suyati SE. Berikut terlampir struktur sederhana

kepengurusan RW dan RT pada gambar 1 dan 2,


Gambar 1.


Ketua RW 02Immanuel

Triono Widadi. BA.

Ketua RT 6 : Setyo Sujianto

Ketua RT 7 : Suraji

Ketua RT 8 : M. Zainuri

Ketua RT 9 : Sugimin

Ketua RT 10 : Dwi Nugroho

Ketua RT 11 : Rugiyo

Ketua RT 12 : Tis Sukamto

Ketua RWImmanuel Triono

Widadi BA

SekretarisDwi Kuncara

Prasetya

BendaharaSri Suyati SE

Ketua RT 6

Setyo Sudjiyant

o

Ketua RT 7 Suraji

Ketua RT 8

Muhamad Zainuri

Ketua RT 9

sugimin

Ketua RT 10Dwi

Nugroho

Ketua RT 11

Rubiyo

Ketua RT 12Kris

Sukamto

Sekretaris Bayu

Sulistomo, SHBendahara Sri Purwanti

Final SariSekretaris

Sugiharto

Bendahara Liem Nging

SwieSekretaris

Ja'far Amir

Bendahara Lukas

SubariyonoSekretaris Dwi Kuncara P

Bendahara Suprayitno ST

Sekretaris Hardjono DS

Bendahara Sri Suyati SE

Sekretaris Pracoyo Edi

SantosoBendahara

Suryanti Sumarlan

Sekretaris: Drs. Mudji Suharto& Budi SantosoBendahara:

Leonitta Widya & Suyanto

Gambar 2.


Dari bagan struktur kepengurusan pada gambar 1 tersebut dapat

diketahui bahwasanya kepengurusan RW dibawahnya terdapat beberapa

pendamping yang siap membantu peran dan tugas dari ketua RW.

Pendamping dari masing-masing RT tak jauh berbeda tugasnya daripada

ketua RW, dalam hal ini komunikasi antara pihak RW dan masing-masing

RT harus terjalin dengan baik demi terciptanya suatu tujuan dalam

bermasyarakat. Peran dari segala elemen sangat berpengaruh dalam proses

pencapaian visi dan misi. Berhubungan dengan visi dan misi, berikut

adalah paparan dari visi dan misi RW 02 kelurahan terban.

1. VISI

Persatuan dan Kesatuan, Menjadikan Lingkungan Yang

Harmonis, Tertib, Aman, Bersih dan Indah Menuju Masyarakat

Yang Sejahtera

2. MISI

Mewujudkan Lingkungan Yang Harmonis melalui semangat

persatuan, Menciptakan Lingkungan Yang Aman dan Tertib,

Menjadikan Lingkungan Yang Bersih dan Indah, Berupaya

Mengurangi Masyarakat Pra Sejahtera dan Mengutamakan

Musyawarah Untuk Membangun Kebersamaan.

B. Karakteristik Umum RW 02 Kelurahan Terban

Secara administrasi RW 02 Kelurahan Terban dibagi menjadi 7 RT,

RW 02 merupakan bagian dari kecamatan Gondokusuman kabupaten atau


kota dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Batas – batas administrasi RW 02

Kelurahan Terban berdasar RT adalah:

Sebelah Utara : RT 06

Sebelah Timur : RT 10

Sebelah Selatan : RT 10 dan RT 12

Sebelah Barat : RT 08 dan RT 12

Berikut juga merupakan batas-batas RW 02 berdasarkan

kewilayahan:

Sebalah Utara : Jl. Cik Di Tiro (Mirota Kampus)

Sebelah Selatan : Rumah Sakit Mata YAP

Sebelah Barat : Jl. C Simanjuntak

Sebelah Timur : Jl. Cik Di Tiro


Sedangkan secara grafis batas kewilayahan administrasi RW 02 Kelurahan

Terban dapat dilihat pada gambar 3 berikut.

Gambar 3.


C. Karakter Fisik RW 02

Warga masyarakat terban RW 02 mayoritas beragama Islam dan ada

beberapa yang bergaman non-Islam. Sekilas memang nampak banyak nonmuslim

karena warga yang nonmuslim biasanya memelihara anjing dua sampai tiga

ekor.Namun mereka dapat hidup berdampingan secara baik antar sesama. Masjid

di Terban RW 2 pada waktu sholat Magrib dan Isya memiliki jumlah jama’ah

yang lebih banyak dibanding pada waktu sholat Subuh, Dhuhur dan Ashar. Hal ini

karena mayoritas warga masyarakat yang masih bekerja dan tidak berada di

rumah.

Kelurahan Terban RW 02 ditempati oleh sekitar 330 kepala keluarga yang

terdiri dari 482 jiwa dengan perincian sebagai berikut3 :

Tabel I. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah

01 Laki-laki 241

02 Perempuan 241

Jumlah 482

Dari tabel I diatas dapat dilihat bahwasanya jumlah penduduk laki-laki

yang ada di RW 02 berjumlah 241 jiwa, dan untuk jumlah penduduk perempuan

adalah sama yakni 241 jiwa. Jadi total jumlah penduduk di RW 02 adalah

sebanyak 482 jiwa.

3 Data tersebut merupakan data yang diambil dari data kelurahan terban tahun 2011.


Tabel II. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

No Agama Jumlah

01 Islam 350

02 Katolik 70

03 Kristen 51

04 Hindu 10

05 Buddha 1

Jumlah 482

Untuk tabel diatas dengan kategori penduduk berdasarkan agama dapat

dijabarkan sebagai bertikut, jumlah pemeluk agama islam yang ada di RW 02

adalah sebanyak 350 jiwa, disusul oleh agama katolik dengan jumlah 70 jiwa

diikuti agama kristen dengan jumlah 51 jiwa dan agama hindu dan budha masing-

masing dengan jumlah 10 jiwa untuk agama hindu dan 1 jiwa untuk budha.

Tabel III. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia

No Usia Jumlah

1 0-6 tahun 25

2 7-10 tahun 22

3 11-25 tahun 109

4 26-45 tahun 162


5 46-55 tahun 97

6 ≥ 56 tahun 67

Jumlah 482

Menurut tabel diatas berdasarkan pengelompokan usia, maka dapat dibaca

sebagai berikut, jumlah penduduk yang ada di RW 02 Kelurahan Terban, jumlah

penduduk terbanyak berada pada rentang usia 26-45 tahun dengan jumlah

penduduk 162 jiwa, sedangkan untuk usia remaja sampai muda berada pada

peringkat kedua yakni dengan jumlah 109 jiwa dan jumlah jiwa tersedikit adalah

pada rentang usia 7-10 tahun dengan jumlah 22 jiwa saja.

D. Program Unggulan RW 02

Program unggulan yang ada di RW 02 adalah perwujudan lingkungan

yang bersih, sehat dan teratur. Sebagai perwujudan dari gagasan bersih, sehat dan

teratur tersebut, maka RW 02 mendirikan sebuah posdaya baru terkait dengan

kebersihan lingkungan. Pembangunan bank sampah adalah perwujudan untuk

mancapai sebuah hasil positif dari gagasan bersih lingkungan tersebut. dengan

adanya bank sampah di RW 02 ini, manajemen atau pengaturan sampah menjadi

lebih teratur dan memberikan kesan baru dengan lingkungan yang semakin bersih,

sehat dan teratur.

Bank sampah yang terdapat di RW 02 sangat diharapkan dapat

memberikan efek atau dampak yang nyata dalam masyarakat. Dan hasil yang

dimunculkan dari bank sampah ini sudah sangat terasa dan dampak nyatanya pun


sudah mulai terasa, sehingga lingkungan yang di RW 02 pun menjadi terlihat

lebih tartata dan bersih dengan pengelolaan sampah yang terstruktur.

Berikut profil dari bank sampah di RW 02 Kelurahan Terban, :

Gambar 4. Bank Sampah RW 02

Bank sampah ini berada tidak jauh dari kantor kelurahan Terban, bank

sampah ini dikelolah oleh seluruh masyarakat terban dan dengan adanya bank

sampah ini lah kebersihan di lingkungan RW 02 dan Kelurahan menjadi bersih,

rapi dan teratur.

Gambar 5. Bank sampah RW 02


Profil RW

02


E. Sarana dan Prasarana / Fasilitas

Dalam hal sarana dan prasarana, wilayah RW 02 memiliki berbagai

sarana dan prasarana untuk kegiatan kemasyarakatan. Dimulai dari

kegiatan tingkat RW bahkan kelurahan, di RW02 ini sangat

memungkinkan untuk segala kegiatan.

a. Kantor Kelurahan

RW 02 kelurahan Terban ini memiliki wilayah yang sangat strategis

dan teratur, bahkan untuk kantor kelurahan Terban ini sendiri berada di

wilayah RW 02, berikut terlampir gambar dari kelurahan Terban,

Gondokusuman.

Gambar 6. Kantor Kelurahan Terban



Secara administratif keberadaan kantor kelurahan ini berada di RW 02

yang tepatnya berada di wilayah RT 10. Keberadaan kelurahan ini

tidak jauh dengan sarana dan prasarana pendamping lainnya. Terdapat

berbagai sarana dan prasarana di RW 02 ini khusunya di RW 02. Dan

tidak hanya di RT 10 saja, di RT yang lain juga memiliki sarana dan

prasarana penunjang kebutuhan masyarakat.

b. Kantor LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan).

Masih dalam lingkup RT 10, selain terdapat kantor kelurahan, juga

terdapat kantor LPMK ( Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan). LPMK ini sendiri merupakan lembaga yang dibentuk


sebagai penyalur atau pemegang dalam hal pemberdayaan masyarakat

dalam lingkup kelurahan. Lembaga ini juga sebagai lembaga yang

memberikan wadah untuk masyarakat dimana masyarakat kelurahan

yang memiliki keterampilan diharapkan mampu mengembangkan, dan

lembaga ini lah yang berperan sebagai fasilitator untuk mayarakat

kelurahan. Berikut adalah gambar dari kantor LPMK kelurahan terban:


Gambar 9. Kantor LPMK kelurahan Terban.

Seperti yang sudah dibahas diatas tadi bahwasanya lembaga ini

adalah wadah untuk pemberdayaan masyarakat, maka berikut terlampir

beberapa dokumen berupa foto tentang kelas kecantikan yang

dilakukan di Balai pertemuan LPMK.


Gambar 10. Kelas kecantikan di Balai Pertemuan LPMK

Gambar 11. Kelas kecantikan di Balai Pertemuan LPMK


Kegiatan kelas kecantikan yang diadakan di Balai pertemuan

LPMK ini sudah diadakan secara kontinyu setiap hari. Kegiatan ini

bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pembekalan kepada

masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan ini supaya memiliki

keterampilan dalam mempercantik diri. Selain dari pada itu, kegiatan

ini dapat melatih individu untuk memupuk kemampuan dalam bertata

rias dimana hal tersebut dapat menjadi bekal untuk mencari pekerjaan

atau mendirikan usaha sendiri terkait dengan pelatihan tersebut.

Selain untuk kegiatan pemberdayaan, LPMK sendiri dapat

digunakan sebagai balai pertemuan yang diselenggarakan oleh

kelurahan. Seperti halnya pertemuan untuk penyambutan peserta kkn

se-kelurahan terban yang dilaksanakan di balai LPMK kelurahan

terrban atau pertemuan dengan aparatur daerah yang juga dilaksanakan

di balai LPMK kelurahan terban.


c. Balai Master

Gambar 12. Balai Master Kelurahan Terban

Balai master, balai master ini merupakan gedung pertemuan

masyarakat RW 02 kelurahan Terban. Nama master ini di ambil dari

kata Masyarakat Terban, jadi balai master adalah balai masyarakat

terban, dengan kata lain mempunyai artian sebagai bangunan yang

difungsikan atau dibangun untuk masyarakat terban. Balai master ini

secara administratif berada tepat disebelah timur kantor dan Balai

Pertemuan LPMK kelurahan terban. Seperti yang telah disinggung

pada bab sebelumnya bahwasannya di RT 10 RW 02 memang menjadi

central dari kepengurusan masyarakat, dimana terdapat berbagai

lembaga, sarana dan prasarana didalamnya.


Balai master ini biasa digunakan untuk pertemuan-pertemuan yang

diselenggarakan oleh masyarakat Kelurahan Terban, sebagai contoh

balai master ini digunakan sebagai pertemuan untuk membahas hajatan

RW, Kelurahan dll. Dengan adanya balai master ini, segala kegiatan

yang berhubungan dengan mayarakat kelurahan terban dapat diwadahi

dengan adanya gedung / balai ini.


Gambar 13. Pertemuan di Balai Master Kelurahan Terban

Gambar diatas merupakan contoh pertemuan yang diadakan oleh

para tokoh masyarakat di kelurahan terban. Selain dari pertemuan yang

diadakan oleh para tokoh mayarakat kelurahan terban, balai master ini

juga digunakan untuk kegiatan kemasyarakatan seperti tirakatan

menjelang 17 agustus dan acara yang lain terkait dengan kegiatan

kemasyarakatan.


Gambar 14. Tirakatan 17 Agustus RW 02 Kelurahan Terban

Gambar diatas merupakan acara tirakatan malam 17 Agustus 2014

yang merupakan kegiatan RW 02 sebagai penyelenggara. Kegiatan ini

diselenggarakan di Balai Mater kelurahan terban. Disinilah fungsi


Balai Master sebenarnya, dimana kegiatan kemasyarakatan dapat

menggunakan gedung ini sebagai wadah untuk masyarakat RW 02.

d. Masjid AL-FITRAH

Masjid AL-FITRAH ini merupakan satu-satunya masjid di RW 02,

masjid ini secara administratif berada dilingkungan RT 11. Masjid ini

merupakan sarana keagamaan yang dibangun untuk masyarakat RW

02, masjid ini memiliki 2 lantai dimana lantai bawah digunakan

sebagai area utama keagamaan, walau begitu bukan berarti lantai dua

tidak digunakan untuk kegiatan keagamaan. Lantai dua juga digunakan

untuk kegiatan keagamaan apabila lantai dasar tidak dapat menampung

jamaah yang jumlahnya terlalu banyak.

Lantai dua masjid AL-FITRAH ini biasa digunakan untuk kegiatan

keagamaan ketika hari jumat dan pada waktu ada sholat jumat. Situasi

yang ada pada lantai dua masjid AL-FITRAH ini terdapat beberapa

fasilitas untuk takmir yang menetap di masjid tersebut. beberapa

fasilitas yang ada disediakan untuk memberikan kenyamanan bagi para

takmir yang menetap dimasjid tersebut, terdapat kamar dan peralatan

dapur untuk memenuhi kebutuhan para takmir yang ada.

Berikut terlampir beberapa gambar terkait dengan bentuk

bangunan yang ada pada masjid AL-FITRAH.


Gambar 15. Bangunan Masjid AL-FITRAH Kelurahan Terban

Gambar 16. Masjid AL-FITRAH dari depan


Dilantai dasar ini lah ruang yang digunakan untuk kegiatan

keagamaan berlangsung, beberapa kegiatan keagamaan yang ada di

masjid AL-FITRAH ini antara lain adalah adanya pengajian sebulan

sekali dan pengajian nuzulul qur`an yang diadakan ketika bulan

ramadhan. Takmir masjid AL-FITRAH ini diketuai oleh Bp.

Yudiantono, S,Sni sebagai rujukan berikut terlampir gambar susunan

pengurus takmir ;


Gambar 17. Susunan pengurus takmir masjid AL-FITRAH


e. Mushola AL-HIDAYAH

Sarana keagamaan yang ada di RW 02 Kleurahan Terban ini tidak

hanya satu tempat, masih ada sarana keagamaan lain yaitu berupa

mushla yang secara administratif berada di wilayah RT 08. Mushola

Al-Hidayah ini juga merupakan sarana keagamaan milik person /

perorangan, jadi mushola Al-Hidayah ini bukan merupakan milik RW

02 walaupun mushola ini memang dibangun untuk masyarakat umum.

Seperti yang sudah terter diatas bahwasanya mushola ini

merupakan milik dari salah satu warga RW 02, yakni merupakan

mushola milik Keluarga ketua RT 08 dan mushola Al-Hidayah ini

berada tepat disamping rumah dari Ketua RT 08.

Dengan adanya mushola ini, bukan berarti terdapat suatu gap antar

jamaah namun justru dengan adanya dua sarana keagamaan di RW 02

ini menunjukan adanya aktifitas kegamaan yang bersifat aktif.

Hubungan antara kedua sarana tersebut juga terbilang harmonis dan

saling mendukung.


KESIMPULAN

Dari catatan dan data yang telah disajikan, dapat disimpulkan bahwasanya

keadaan yang ada di RW 02 Kelurahan Terban ini memiliki wilayah yang cukup

variatif, dimana setiap RT memiliki karakter yang cukup berbeda. Terlepas dari

itu, masyarakat RW 02 merupakan masyarakat yang heterogen, baik dari segi

keagamaan maupun kebudayaan. Heterogenitas masyarakat RW 02 Kelurahan

Terban justru memberi warna baru dalam kehidupan bermasyarakat. Kerukunan

antar umat beragama di RW 02 ini sangat bagus dan toleran.

Masyarakat RW 02 Kelurahan terban juga merupakan daerah yang sangat

strategis mengingat wilayah RW 02 berada dalam lingkaran area yang penuh

dengan aktivitas. Terkait dengan hal itu, wilayah RW 02 ini memiliki potensi

untuk berkembang atau mengembangkan sektor ekonomi meskipun jika dilihat

dari segi ekonomi, masyarakat yang ada di kelurahan terban khususnya RW 02

mayoritas memiliki keadaan ekonomi yang berada diatas rata-rata garis

kemiskinan.


laporan KKN

Documents

Transcript of laporan KKN