LAPORAN KKN

99
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu–ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi di masyarakat. Pelaksanaan KKN sebagai wahana pengabdian masyarakat diharapkan juga dapat mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada dimasyarakat. Sehingga KKN diharapkan mampu membantu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Desa Lerep adalah Desa yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Desa ini memiliki luas wilayah = 682 Ha, terbagi menjadi 8 Dusun, 10 RW dan 61 RT, salah satunya adalah Dusun Karangbolo yang memiliki berbagai potensi untuk dikembangkan. Fokus kegiatan program kami adalah “Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Dusun Kampoeng Tumpi”. Dusun Kampoeng Tumpi merupakan slogan untuk Dusun Karangbolo yang kami usulkan karena di Dusun ini terkenal dengan produk home industry pengolahan makanan ringan salah satunya adalah tumpi yang sudah dikenal oleh masyarakat lokal, bahkan mancanegara. Untuk itu kami melakukan pelatihan branding, packaging dan marketing 1

Transcript of LAPORAN KKN

Page 1: LAPORAN KKN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah bagi mahasiswa dalam

menerapkan ilmu–ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi di masyarakat.

Pelaksanaan KKN sebagai wahana pengabdian masyarakat diharapkan juga dapat

mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang

ada dimasyarakat. Sehingga KKN diharapkan mampu membantu menyelesaikan

masalah yang ada di masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Desa Lerep adalah Desa yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat,

Kabupaten Semarang. Desa ini memiliki luas wilayah = 682 Ha, terbagi menjadi 8

Dusun, 10 RW dan 61 RT, salah satunya adalah Dusun Karangbolo yang memiliki

berbagai potensi untuk dikembangkan.

Fokus kegiatan program kami adalah “Peningkatan Kualitas Hidup

Masyarakat Melalui Dusun Kampoeng Tumpi”. Dusun Kampoeng Tumpi

merupakan slogan untuk Dusun Karangbolo yang kami usulkan karena di Dusun

ini terkenal dengan produk home industry pengolahan makanan ringan salah

satunya adalah tumpi yang sudah dikenal oleh masyarakat lokal, bahkan

mancanegara. Untuk itu kami melakukan pelatihan branding, packaging dan

marketing untuk meningkatkan pemasaran dari produk tersebut. Selain itu adanya

program dari pemerintah desa setempat untuk menjadikan Desa Lerep menjadi

Desa Wisata dapat menjadi peluang untuk meningkatkan perekonomian warga

dimana Dusun Karangbolo dijadikan menjadi pusat oleh-oleh khas dan

cenderamata dari dusun tersebut.

Salah satu program lain yang kami lakukan untuk menjadikan Dusun

Karangbolo sebagai Kampoeng Tumpi adalah pelatihan pembuatan

kerajinan/souvenir dari tulang daun sehingga produk kerajinan/souvenir tersebut

nantinya dapat dijual dan dijadikan cenderamata. Atas dasar tersebut, Tim KKN

memberikan alternatif program Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui

1

Page 2: LAPORAN KKN

Dusun Kampoeng Tumpi dengan tujuan untuk mengaktifkan program kerja

Karangtaruna dan PKK yang sudah ada.

B. Sasaran Program

Khalayak sasaran dari kegiatan KKN Alternatif Dusun Karangbolo, Desa

Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang yaitu :

1. Ibu-ibu PKK Dusun Karangbolo dan Desa Lerep (Rw.02 Rt. 05),

Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang

2. Siswa-siswi SMK NU Ungaran dan SD N 02 Lerep

3. Anak-anak Desa Lerep Rw. 02, Rt.05

4. Karang Taruna Dusun Karangbolo dan Desa Lerep

C. Tujuan Program

Tujuan dari program ini adalah sebagai berikut :

1. Memberdayakan masyarakat Dusun Karangbolo dan Desa Lerep

Kecamatan Ungarat Barat untuk berkreasi menghasilkan produk yang

memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

2. Meningkatkan perekonomian keluarga melalui program Kampoeng

Tumpi di Dusun Karangbolo melalui pelatihan branding, packaging dan

marketing dan kerajinan tulang daun.

3. Membudayakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.

4. Meningkatkan kepedulian pada kebudayaan daerah melalui Festival

Ngundal, memberikan wadah untuk meningkatkan keterampilan dalam

bidnag pendidikan untuk warga.

5. Menambah kelengkapan sarana prasarana di Dusun Karangbolo.

D. Manfaat Program

Manfaat yang dimunculkan melalui program ini adalah sebagai berikut :

1. Mampu memberdayakan masyarakat Dusun Karangbolo dan Desa

Lerep Kecamatan Ungarat Barat untuk berkreasi menghasilkan produk

yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

2

Page 3: LAPORAN KKN

2. Perekonomian keluarga dapat meningkat dengan adanya program

Kampoeng Tumpi

3. Masyarakat memiliki gaya hidup bersih dan sehat

4. Minat kepedulian pada kebudayaan daerah melalui festival Ngundal

dan menambah keterampilan dalam bidnag pendidikan untuk warga

5. Sarana prasarana yang ada di Dusun Karangbolo dapat meningkat.

3

Page 4: LAPORAN KKN

BAB II

PERENCANAAN PROGRAM

A. Metode PelaksanaanKegiatan KKN alternatif ini akan dilaksanakan selama

enam minggu sesuai jadwal yang diberikan oleh pihak LP2M. Beikut ini langkah-langkah yang ditempuh untuk merealisasikannya:1. Persiapan

a. Survei dan analisis situasi daerah yang berpotensi menjadi lokasi

KKN Alternatif, analisis masalah dan potensi yang mungkin

dikembangkan.

b. Koordinasi antar personel yang tergabung dalam tim KKN

alternatif untuk merancang program selama 6 minggu

c. Koordinasi dengan pihak desa sasaran KKN alternatif dan pihak-

pihak lain yang mendukung pelaksanaan program tersebut.

d. SosialisasiKegiatan sosialisi yang dilaksanakan meliputi penjelasan maksud dan tujuan tentang KKN alternatif di kelurahan Bubakan, yaitu untuk memberikan program pengabdian masyarakat sebagai berikut:

1. BIDANG KESEHATAN

a. Senam Aerobik

1) Nama Kegiatan : Senam Aerobik

2) Deskripsi Kegiatan :

Program senam aerobik adalah salah satu program rutinitas mingguan,

dilaksanakan setiap hari Minggu selama Bulan November-Desember

pada pukul 07.30-08.30. sasaran dari program ini adalah seluruh warga

Desa Lereo, dengan urutan acara yang pertama adalan senam yang akan

4

Page 5: LAPORAN KKN

dipandu oleh instruktur senam yang berasal dari Fakultas Ilmu

Keolahragaan (FIK).

3) Waktu pelaksanaan : setiap hari minggu pagi, pukul 07.30-08.30 WIB

4) Tempat : Lapangan Rw. 02 Rt. 05 Desa Lerep

5) Sasaran : warga Desa Lerep (Ibu-Ibu warga Rw. 02)

6) Penanggung Jawab : Wahyu Indriana

b. Penyuluhan Sex Education dan Donor Darah

1) Nama Kegiatan : Penyuluhan Sex Education dan Donor Darah

2) Deskripsi Kegiatan :

Dewasa ini banyak usia remaja dalam bergaul sudah melampaui batas

kewajaran, salah satunya adalah sex bebas. Kebanyakan dari mereka

tidak tahu dampak dari sex bebas. Melalui kegiatan KKN, tim KKN

akan mengadakan kegiatan penyuluhan Sex Education sebagai

informasi mengenai kesehatan reproduksi, bahaya jika melakukan sex

bebas pada usia remaja dll.

3) Waktu pelaksanaan : Rabu, 12 November 2014

4) Tempat : Aula SMK Nahdlatul Ulama Ungaran

5) Sasaran : Siswa-siswi kelas XII SMK Nahdlatul Ulama Ungaran

6) Penanggung Jawab : Aditya Redha Kusuma

c. Sikat Gigi bersama

1) Nama Kegiatan : Sikat Gigi Bersama

2) Deskripsi Kegiatan :

Sikat gigi bersama dilakukan bersama mahasiswa STIKES Ngudi

Waluyo Ungaran yang dilakukan didalam kelas secara klasikal, anak-

anak diberikan materi singkat tentang dampak kesehatan yang akan

timbul jika tidak terbiasa sikat gigi dan cuci tangan, waktu kapan harus

melakukan sikat gigi dan cuci tangan tersebut, dan cara yang benar

dalam melakukannya. Konten materi yang disampaikan tentu saja

5

Page 6: LAPORAN KKN

disesuaikan dengan umur anak-anak sekolah dasar agar mudah

dimengerti. Setelah materi singkat diberikan, anak-anak memahami,

dilakukanlah praktek bersama-sama diluar ruangan secara bergantian,

praktik cuci tangan terlebih dahulu kemudian sikat gigi bersama.

Setelah praktik dilakukan anak-anak kembali menuju kelas.

3) Waktu pelaksanaan :

- Penyuluhan 1, Tanggal 12 November 2014, Pukul 07.00-10.00

- Penyuluhan 2, Tanggal 17 November 2014, Pukul 09.00-10.30

- Penyuluhan 3, Tanggal 20 November 2014, Pukul 07.00-08.30

4) Tempat : SD N 02 Lerep

5) Sasaran : seluruh siswa siswi SD N 2 Lerep

6) Penanggung Jawab : Kamaludin Reza Sauqi

d. Jalan Sehat dan Cek Kesehatan Gratis

1) Nama Kegiatan : Jalan Sehat dan Cek Kesehatan Gratis

2) Deskripsi Kegiatan :

Saat akhir program KKN Alternatif maka tim KKN Alternatif

mengadakan serangkaian acara puncak yaitu senam, cek kesehatan

gratis dan jalan sehat sebagai acara closing KKN. Acara ini bekerja

sama dengan mahasiswa Stikes Ngudi Waluyo Ungaran beserta BSMI

Kab. Semarang. Jalan sehat ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan

bahwa warga diharapkan untuk selalu berolahraga dapat melalui senam

maupun jalan sehat. Adanya cek kesehatan dalam acara ini juga

dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan

seseorang. Cek kesehatan gratis meliputi pemeriksaan tensi, gula darah

dan kolesterol. Adanya kegiatan ini sekaligus bermanfaat untuk

mengakrabkan warga Desa Lerep dengan mahasiswa KKN sekaligus

sebagai sarana untuk mengumpulkan masyarakat.

3) Waktu pelaksanaan : Minggu, 21 Desember 2014

4) Tempat : Lapangan Balai Desa Lerep

6

Page 7: LAPORAN KKN

5) Sasaran : Semua masyarakat Desa Lerep

6) Penanggung Jawab : Mayang Siwi Dewayanti

2. BIDANG EKONOMI

a. Workshop Branding, Packaging dan Marketing

1) Nama Kegiatan : workshop branding, packaging dan marketing

2) Deskripsi Kegiatan :

Dusun Karangbolo terkenal dengan produk home industry pengolahan

makanan ringan seperti tumpi, keripik singkong, keripik bayam, unthuk

cacing, kembang goyang, dll yang sudah dikenal oleh masyarakat lokal

bahkan mancanegara. Namun pemasarannya masih terbatas pada

salesman yang datang dan ketika dijual kepada salesman, produk dari

warga tidak diberikan label hanya sebatas kemasan plastik saja dan

harganya juga murah. Dari keterangan diatas, tim KKN Alternatif

mengadakan pelatihan branding, marketing dan packaging untuk

meningkatkan pemasaran dan distribusi, produk jajanan Dusun

Karangbolo semakin dikenal oleh konsumen serta untuk menyukseskan

program Kampoeng Tumpi sehingga pemasaran harus lebih merata.

3) Waktu pelaksanaan : Minggu,30 November 2014

4) Tempat : Balai Desa Lerep

5) Sasaran : Semua masyarakat Desa Lerep

6) Penanggung Jawab : Irna Kinayungan Wilujeng

b. Pembuatan Mokaf untuk Diversifikasi Pangan

1) Nama Kegiatan : pembuatan mokaf untuk diversifikasi pangan

2) Deskripsi Kegiatan :

Untuk pemanfaatan singkong, biasanya masyarakat hanya

menggunakannya untuk membuat bahan baku keripik singkong dengan

hanya diiris tipis dan menggorengnya saja. Padahal sebenarnya,

singkong dapat diolah menjadi tepung singkong (mokaf) sebagai bahan

pengganti tepung terigu dalam membuat makanan ringan. Sehingga

7

Page 8: LAPORAN KKN

masyarakat bisa menghemat biaya untuk membeli tepung beras dan

tepung terigu yang harganya semakin meningkat. Selain itu, adanya

tepung mokaf juga bisa dibuat menjadi berbagai olahan kue kering

maupun basah yang apabila dijual bisa meningkatkan nilai jual

singkong. Maka dari itu Tim KKN mengadakan pembuatan mokaf yang

digabung menjadi satu pada saat acara workshop branding, packaging

dan marketing sekaligus bersama kelompok KKN yang lain.

3) Waktu pelaksanaan : Minggu,30 November 2014

4) Tempat : Balai Desa Lerep

5) Sasaran : Semua masyarakat Desa Lerep

6) Penanggung Jawab : Erlin Winarni

c. Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jelantah

1) Nama Kegiatan : pembuatan biodiesel dari minyak jelantah

2) Deskripsi Kegiatan :

Pembuatan biodiesel dari minyak jelantah merupakan suatu program

pelatihan yang bertujuan menfaatkan minyak jelantah hasil sisa

penggorengan yang banyak terdapat di Dusun Karangbolo. Dengan di

ubah menjadi biodiesel dapat meningkatkan kualitas dan efektifitas dari

minyak jelantah. Minyak jelantah yang sudah di ubah menjadi biodiesel

dapat digunakan sebagai bahan bakar alternative

3) Waktu pelaksanaan : Minggu, 16 November 2014

4) Tempat : TPQ Dusun Karangbolo

5) Sasaran : Karangtaruna Dusun Karangbolo

6) Penanggung Jawab : Dewi Widyaningrum

3. BIDANG PENDIDIKAN

a. Pelatihan Pembuatan Tulang Daun

1) Nama Kegiatan : Pelatihan Pembuatan Tulang Daun

2) Deskripsi Kegiatan :

8

Page 9: LAPORAN KKN

Pelatihan pembuatan tulang daun merupakan suatu program pelatihan

yang bertujuan untuk memanfaatkan daun-daun menjadi suatu

kerajinan bernilai jual tinggi. Tulang daun ini dapat dimanfaatkan

untuk dibuat gantungan kunci, pembatas buku, lukisan dan aksesoris

seperti bross, bandana, pita, dll. Dengan mengubahnya menjadi produk

lain, maka nilai jualnya juga makin tinggi. Dan dapat menyukseskan

program Kampoeng Tumpi yang ada di Dusun Karangbolo menjadi

sentra oleh-oleh khas Desa Lerep.

3) Waktu pelaksanaan : Sabtu dan Minggu 22-23 November 2014

4) Tempat : TPQ Dusun Karangbolo dan Balai Desa Lerep

5) Sasaran : Karangtaruna Dusun Karangbolo dan Desa Lerep

6) Penanggung Jawab : Mohammad Syaeful Allam

b. Bimbel KKN Ceria

1) Nama Kegiatan : Bimbel KKN Ceria

2) Deskripsi Kegiatan :

Program bimbingan belajar “KKN Ceria” merupakan salah satu

program KKN Alternatif bidang pendidikan yang diselenggarakan di

RW. 02, RT. 05, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat. Latar

belakang pelaksanaan program ini adalah banyaknya anak usia

sekolah di lingkungan Desa Lerep yang membutuhkan tambahan

kesempatan belajar untuk meningkatkan prestasi mereka di sekolah.

Bimbingan belajar ini dilaksanakan 5x dalam seminggu. Tak hanya

bimbingan akademik saja, tim KKN juga mengadakan les menari

untuk mengasah minat dan bakat mereka.

3) Waktu pelaksanaan : 5x dalam seminggu.

- Senin dan Selasa : siswa- siswi kelas I, II, III

- Rabu dan Kamis : siswa-siswi kelas IV, V, VI

- Minggu : les menari tradisional dan modern

4) Tempat : Posko KKN

5) Sasaran : Siswa SD kelas I-VI

9

Page 10: LAPORAN KKN

6) Penanggung Jawab : Umi Hanum

c. Festival Ngundal (Nguri-uri Dolanan Tradisional)

1) Nama Kegiatan : Festival Ngundal (Nguri-uri Dolanan Tradisional)

2) Deskripsi Kegiatan :

Ngundal“Nguri-uri dolanan tradisional” merupakan suatu kegiatan

yang bertujuan untuk melestarikan budaya khususnya bagi anak-anak

pedesaan yang dewasa ini tergerus oleh perkembangan teknologi dan

zaman. Berbagai macam kegiatan dolanan dilakukan di sekitar posko

KKN, mulai dari lompat tali, bekelan, dakonan, tong rembet, dan

lainnya.

3) Waktu pelaksanaan : 1x dalam seminggu setiap hari Jumat selama

pelaksanaan KKN

4) Tempat : Posko KKN

5) Sasaran : Siswa SD kelas I-VI

6) Penanggung Jawab : Muhammad Edi Prasetyo

4. BIDANG LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR

a. Bank Sampah

1) Nama Kegiatan : Bank Sampah

2) Deskripsi Kegiatan :

Suatu kegiatan pengumpulan sampah plastik yang sudah tidak

terpakai yang merupakan sisa dari hasil produksi home industry. Yang

nantinya akan jumalh sampah tersebut ditimbang lalu hasilnya akan

ditabung dan dibagikan oleh warga di akhir tahun.

3) Waktu pelaksanaan : 1x dalam seminggu setiap hari Jumat selama

pelaksanaan KKN

4) Tempat : Dusun Karangbolo

5) Sasaran : Masyarakat Dusun Karangbolo

6) Penanggung Jawab : Fajar Ayuningtyas dan Macrina Puspita

10

Page 11: LAPORAN KKN

b. Plangisasi

1) Nama Kegiatan : Plangisasi

2) Deskripsi Kegiatan :

Plangisasi merupakan salah satu program KKN Alternatif bidang

lingkungan dan prasarana yang diselenggarakan di RW 02 Desa Lerep

dan Dusun Karangbolo yang bertujuan untuk pemasangan plang

penunjuk jalan menuju ke posko KKN, identitas posko KKN, plang

gang penunjuk jalan yang ada di Dusun Karangbolo.

3) Waktu pelaksanaan : 7-11 November 2014

4) Tempat : Posko KKN, Dusun Karangbolo

5) Sasaran : Warga Desa Lerep dan Dusun Karangbolo

6) Penanggung Jawab : Agus Triyono

c. Kerja Bakti dan penanaman pohon

1) Nama Kegiatan : Kerja Bakti dan penanaman pohon

2) Deskripsi Kegiatan :

Kerja bakti ditujukan guna membantu masyarakat mengenai

kebersihan dan pembenahan lingkungan sekitar. Penanaman pohon

juga dilakukan sebagai wujud konservasi lingkungan yaitu kegiatan

menyeimbangkan lingkungan.

3) Waktu pelaksanaan : 9, 16 November 2014

4) Tempat : Dusun Karangbolo, Lapangan Balai Desa Lerep

5) Sasaran : Warga Desa Lerep dan Dusun Karangbolo

6) Penanggung Jawab : Novi Vidiantoro Kondang

A. RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN

Kegiatan

Pekan Penanggung

JawabI II III IV V VI

Koordinasi dan sosialisasi √ Fahmy Zuhda

11

Page 12: LAPORAN KKN

Bahtiar

Plangisasi √ Aagus Triyono

Bimbel KKN Ceria √ √ √ √ √ Umi Hanum

Sosialisasi Bank Sampah √ Fajar

Ayuningtyas dan

Macrina Puspita

Senam Aerobic √ √ √ Wahyu Indriyana

Workshop marketing,

branding

√ Irna Kinayungan

W

Pembuatan biodiesel dari

minyak jelantah

√ Dewi

Widyaningrum

Donor darah dan

penyuluhan sex education

√ Aditya Redha K

Bank sampah √ √ √ √ Fajar

Ayuningtyas dan

Macrina Puspita

12

Page 13: LAPORAN KKN

Kerja bakti dan

penanaman pohon

√ Novi Vidiantoro

K

Pembuatan tepung mokaf √ Erlin Winarni

Festival Ngundal √ Muhammad Edi

Pelatihan pembuatan

tulang daun

√ Mohammad

Syaeful A

Sikat gigi bersama √ Kamaludin Reza

Sauqi

Jalan sehat dan cek

kesehatan gratis

√ Mayang Siwi D

13

Page 14: LAPORAN KKN

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM

Pelaksanaan program kerja di Dusun Karangbolo, Desa Lerep merupakan

wujud nyata dari program-program yang sudah di rencanakan sebelumnya.

Sasaran dari pelaksanaan program kerja ini adalah masyarakat Desa Lerep

khususnya Dusun Karangbolo yang memiliki potensi untuk maju apabila

diarahkan pada suatu pengetahuan dan tindakan yang nyata. Inovasi yang sudah

digagas oleh mahasiswa baik bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan,

infrastruktur dan lingkungan di sosialisasikan serta dilatih untuk memberdayakan

masyarakat. Adapun setelah pelaksanaan program kerja selesai, program-program

tersebut akan dilanjtukan oleh POSDAYA yang sudah dibentuk,sehingga apa

yang telah di dapat masyarakat saat adanaya mahasiswa KKN benar-benar

bermanfaat. Program Kerja KKN Alternatif Unnes tahap II gelombang B

berjumlah 13 dari ke empat bidang.

Pelaksanaan Program Kerja Per Bidang

Kegiatan ini dilaksanakan selama enam minggu (45 hari) yaitu pada tanggal 5

November – 21 Desember 2014 yang sebelum pelaksanaan program kerja,

terlebih dahulu disusun pembagian wilayah kerja dan rencana kegiatan selama

enam minggu. Langkah-langkah tersebut digunakan untuk mempermudah dan

merapikan pelaksanaan program kerja. Pelaksanaan program KKN ini melalui

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Persiapan :

a. Analisis situasi dan kondisi alam dan masyarakat di Desa Lerep

b. Perizinan dan perencanaan kegiatan KKN;

14

Page 15: LAPORAN KKN

c. Melakukan observasi lanjutan ke Desa tujuan kegiatan KKN untuk

memantapkan program;

d. Mempersiapkan media dan sarana serta prasarana yang dibutuhkan

demi tercapainya target setiap program.

2. Pelaksanaan :

a. Sosialisasi dan koordinasi dengan Kepala Desa Lerep, Ketua Rt dusun

setempat, Ketua PKK, Ketua Karang Taruna dan warga setempat

b. Kerjasama dengan beberapa instansi setempat, misalnya Bulan Sabit

Merah Indonesia (BSMI) Kab. Semarang, Dinas Kehutanan,

Departemen Agama, dll.

c. Melaksanakan program kerja sesuai dengan jadwal yang direncanakan

Beberapa program kerja yang sudah dilaksanakan yaitu :

a. Bidang Kesehatan

Program kerja dalam bidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat Desa Lerep untuk tetap menjalankan perilaku hidup

sehat, meningkatkan solidaritas antar sesama dan menjaga kesehatannya.

Sasaran dalam bidang kesehatan ini tidak hanya masyarakat desa Lerep,

namun juga siswa-siswi SD dan SMK untuk lebih peduli mengenai

kesehatan. Sehingga Tim KKN bergerak sebagai promotor kesehatan bagi

semua kalangan.

No Program Kerja Pelaksanaan

1 Penyuluhan Sikat Gigi a. Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan dilakukan dilakukan di SDN 2

Lerep kegiatan penyuluhan bekerjasama

dengan Stikes Ngudi Waluyo, Ungaran

dengan penggabungan penyuluhan cuci

tangan. Kegiatan memanfaatkan jam

pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan

15

Page 16: LAPORAN KKN

dikarenakan lingkup mata pelajaran tersebut

mencakup kesehatan yang memang sesuai

dengan kebiasaan tentang sikat gigi dan

mencuci tangan. Penyuluhan dilakukan

didalam kelas secara klasikal, anak-anak

diberikan materi singkat tentang dampak

kesehatan yang akan timbul jika tidak

terbiasa sikat gigi dan cuci tangan, waktu

kapan harus melakukan sikat gigi dan cuci

tangan tersebut, dan cara yang benar dalam

melakukannya. Konten materi yang

disampaikan tentu saja disesuaikan dengan

umur anak-anak sekolah dasar agar mudah

dimengerti. Setelah materi singkat diberikan,

anak-anak memahami, dilakukanlah praktek

bersama-sama diluar ruangan secara

bergantian, praktik cuci tangan terlebih

dahulu kemudian sikat gigi bersama. Setelah

praktik dilakukan anak-anak kembali

menuju kelas.

b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan :

Kegiatan dilakukan bertahap,

menyesuaikan jadwal jam pelajaran

penjaskes setiap kelas sasaran, yaitu pada:

- Penyuluhan 1, Tanggal 12 November

2014, Pukul 07.00-10.00

- Penyuluhan 2, Tanggal 17 November

2014, Pukul 09.00-10.30

- Penyuluhan 3, Tanggal 20 November

2014, Pukul 07.00-08.30

c. Relevansi kegiatan :

16

Page 17: LAPORAN KKN

Memberikan pemahaman kepada siswa

cara mencuci tangan dan menggosok gigi

yang baik dan benar serta menyampaikan

akibat yang ditimbulkan karena tidak

menjaga kesehatan gigi.

d. Akseptabilitas :

Dapat memberikan wawasan dan praktek

secara langsung terhadap anak-anak SD N

2 Lerep mengenai kebersihan gigi.

e. Sasaran :

Sasaran Kegiatan, Seluruh siswa dan siswi

SDN 02 Lerep, Kecamatan Ungaran Barat,

Kabupaten Semarang.

f. Hasil kegiatan :

Siswa-siswi menjadi tahu bagaimana cara

mencuci tangan dan mengsikat gigi yang

benar untuk menjaga kesehatan mereka.

g. Susunan Kegiatan

- Pembukaan

- Pemberian materi

- Praktik diluar kelas

- Penutupan

h. Partisipasi siswa :

Siswa siswi SDN 2 Lerep sangat antusias

dalam mengikuti penyuluhan, anak-anak

sangat aktif dalam mempraktekkan cuci

tangan dan sikat gigi bersama, karena

mereka jarang mendapatkan penyuluhan

kesehatan seperti itu.

i. Kegunaan :

Siswa-siswi menjadi tahu bagaimana cara

17

Page 18: LAPORAN KKN

mencuci tangan dan mengsikat gigi yang

benar untuk menjaga kesehatan mereka.

Siswa-siswi SDN 2 Lerep, dapat

mempraktekkan kebiasaan ini di kehidupan

sehari-hari, untuk tetap sehat

j. Hambatan

Pengkondisian anak-anak sekolah dasar

cenderung lebih sulit jika dibandingkan

dengan jenjang sekolah lain karena mereka

masih ingin bermain, kurang

memperhatikan materi jika penyampaian

kurang menarik atau terlalu serius. Perlu

penyampaian materi khusus untuk menarik

perhatian siswa.

k. Dampak jangka panjang

Di awali dari penyuluhan ini siswa-siswi

SDN 2 Lerep memiliki perilaku hidup

bersih dan sehat, membangun kebiasaan

sehat dengan cuci tangan dan sikat gigi

dapat menghindarkan mereka ke masalah

kesehatan yang lebih serius.

l. Tindak lanjut

Siswa- siswi SDN 2 Lerep dapat

mengaplikasikan cara mengsikat gigi yang

benar dalam kehidupan sehari-hari.

2 Senam aerobik a. Deskripsi singkat kegiatan:

Melakukan senam aerobic bersama warga

desa Lerep, yang dilaksanakan setiap hari

minggu pukul 07.30-08.30, dimana

pelaksaannya dilakukan di lapangan desa

18

Page 19: LAPORAN KKN

lerep dekat dengan posko KKN.

b. Waktu pelaksanaan:

- Minggu II: 16 November 2014

- Minggu III: 23 November 2014

- Minggu IV: 30 November 2014

- Minggu V: 7 Desember 2014

- Minggu VI: 14 Desember 2014

Di lapangan Rw. 02 Rt. 05

c. Sasaran kegiatan:

Warga desa Lerep

d. Relevansi kegiatan : senam dipimpin oleh

instruktur mahasiswa KKN Unnes, senam

yang dilakukan biasanya adalah senam

aerobik.

e. Akseptabilitas :

Untuk membudayakan hidup sehat dan

bugar bagi masyarakat Desa Lerep

f. Susunan acara:

Dimulai pukul 07.30 dan diakhiri pukul

08.30

g. Partisipasi masyarakatnya:

Warga desa Lerep sangat antusias dalam

mengikuti senam aerobik, dibuktikan

dengan banyaknya peserta yang mengikuti

senam aerobik.

h. Hasil yang dicapai:

Mengurangi kepenatan ibu-ibu yang setiap

hari melakukan pekerjaan rumah,

meningkatnya kesehatan dan kebugaran

jasmani para warga desa Lerep.

i. Kegunaan:

19

Page 20: LAPORAN KKN

Membantu mengurangi stress dan

meningkatkan kesehatan serta kebugaran

jasmani warga desa Lerep.

j. Hambatan:

Kurangnya sarana pendukung seperti

kurang luasnya lokasi atau lapangan yang

digunakan.

k. Dampak jangka panjang:

Meningkatkan kesehatan dan kebugaran

jasmani warga desa Lerep.

3 Penyuluhan Sex

Education dan Donor

Darah

a. Deskripsi:

Penyuluhan sex education dan donor darah,

adalah suatu acara yang bertujuan untuk

memberikan bekal moral dalam menempuh

perjalanan hidup dimasa remaja yang

ditujukan untuk para siswa-siswi kelas 3

SMK NU Ungaran. Karena dewasa ini

banyak terjadi penyimpangan-

penyimpangan sex bebas, karena kurangnya

bekal pengetahuan tentang berbagai

dampak, penyakit dan bahaya-bahaya yang

akan timbul jika melakukan sex bebas.

Donor darah sendiri adalah program kerja

yang ditujukan untuk siswa-siswa SMK NU

Ungaran.

b. Waktu pelaksanaan

12 November 2014 (07.00 WIB-11.00

WIB)

c. Sasaran kegiatan

Siswa SMK NU Ungaran

d. Relevansi kegiatan

20

Page 21: LAPORAN KKN

Siswa SMK NU Ungaran mendapat

penyuluhan tentang sex education

e. Akseptabilitas kegiatan

Penyuluhan ini bertujuan agar siswa-siswi

SMK NU Ungaran lebih peduli mengenai

kesehatan reproduksinya

f. Partisipasi Sekolah

Salah satu peran penting yang harus

diperoleh adalah partisipai sekolah yang

dituju dalam kegiatan ini, khususnya SMK

NU Ungaran. Pihak sekolah sangat

mendukung Penyuluhan ini karena bisa

memberikan motivasi di dalam pegaulan

siswa sehari-hari. Dan secara tidak

langsung membantu mengisi kegiatan

dihari tersebut dikarenakan ada kekosongan

pembelajaran.

g. Partisipasi Siswa SMK NU Ungaran

Peran Siswa sangat penting dalam acara

PROGJA kami ini secara langsung siswa

berperan sebagai audience. Dan secara

tidak langsung acara ini bisa memberikan

motivasi dalam pembentukan pribadi para

siswa kedepannya. Peran siswa sangat

kentara saat mereka antusias mendengarkan

dan bertanya pada saat acara berlangsung.

Para siswa yang hadir adalah 240 orang

yang berasala dari kelas XII SMK NU

Ungaran.

h. Hasil yang dicapai

Hasil yang dicapai berupa pengetahuan

21

Page 22: LAPORAN KKN

tentang Pengetahuan tentang Pendidikan

Sex yang bermanfaat untuk bekal para

siswa dalam menjalani kesehariannya

kedepan.

i. Kegunaan

Dengan pengadaan Penyuluhan Sex

Education dan Donor darah para siswa

dapat memanfaatkan situasi ini sebagai

pendorong atau motivasi tambahan untuk

lebih berhati-hati dalam perjalanan

hidupnya kedepan.

j. Hambatan

- Hambatan pertama dalam kegiatan ini

adalah, kurang tertibnya para Audience

dalam pelaksanaan kegiatan. Adanya

siswa yang berbicara sendiri, akan tetapi

dapat diatasi dengan cara tman-teman

KKN menyebar dan menjaga ketertiban

dalam acara.

- Hambatan kedua yaitu donor darah di

SMK baru saja dilaksanakan dan harus

menunggu 3 bulan untuk mendonorkan

darahnya lagi bagi siswa, karena di SMK

NU Ungaran sudah bekerjasama dengan

PMI untuk pengadaan Donor Darah

bersama siswa-siswi guru dan seluruh

warga SMK NU Ungaran.

k. Dampak jangka panjang

Diharapkan para siswa dapan menjadikan

penyuluhan ini sebagai bekal untuk

perjalanan hidupnya kelak dan dapat

22

Page 23: LAPORAN KKN

memberikan motivasi tambahan dalam

pergaulan sehari-hari supaya tidak

terjerumus dalam pergaulan bebas terutama

sex bebas yang marak berkembang dewasa

ini.

4. Jalan sehat dan cek

kesehatan

a. Deskripsi singkat kegiatan:

Jalan sehat merupakan salah satu program

pada bidang kesehatan. Alasan utama

dilaksanakannya program jalan sehat adalah

untuk menjaga kesehatan bagi warga

khususnya warga Desa Lerep. Kegiatan ini

juga disertai dengan serangkaian acara

Closing ceremony pelepasan mahasiswa

KKN Unnes dan Stikes Ngudi Waluyo

Ungaran. Selain itu, kami juga mengadakan

cek kesehatan bagi warga Lerep yang

meliputi tensi, kolesterol dan gula darah.

Untuk meningkatkan semangat bagi

peserta, tim KKN Alternatif juga

menyediakan doorprize bagi warga.

b. Waktu pelaksanaan:

Serangkaian acara closing ini dilakukan pada

hari Minggu pagi, 21 Desember 2014.

c. Sasaran kegiatan:

Warga desa Lerep

d. Relevansi kegiatan :

Kegiatan jalan sehat dengan melewati rute

yang sudah ditentukan mahasiswa kkn

kemudian di undi dengan doorprise dan di

hibur dengan organ tunggal.

23

Page 24: LAPORAN KKN

e. Akseptabilitas :

Masyarakat Desa Lerep menjadi senang

dan terhibur serta dapat selalu

membudidayakan perilaku hidup sehat.

f. Susunan acara:

Dimulai pukul 06.00 dengan senam sebagai

pemanasan kemudian dilanjutkan dengan

jalan sehat. Rute yang ditempuh dalam

kegiatan ini tidaklah jauh, sehingga tidak

memakan waktu yang lama. Dalam

perjalanan, peserta yang tidak lain adalah

warga Desa Lerep diberikan kupon yang

nanti akan diundi untuk mendapatkan

doorprize yang telah disediakan. Selain itu

adanya cek kesehatan diadakan mulai pukul

09.00. Selain itu masyarakat juga dapat

menikmati hiburan yang telah disediakan

panitia yaitu organ tunggal.

g. Partisipasi masyarakatnya:

Warga desa Lerep sangat antusias dalam

mengikuti serangkaian acara closing.

h. Hasil yang dicapai:

Mengurangi kepenatan warga desa lerep

yang setiap hari melakukan pekerjaan

rumah, meningkatnya kesehatan dan

kebugaran jasmani para warga desa Lerep.

i. Kegunaan:

Membantu mengurangi stress dan

meningkatkan kesehatan serta kebugaran

jasmani warga desa Lerep.

j. Hambatan:

24

Page 25: LAPORAN KKN

- Susahnya koordinasi dan kerjasama

dengan Stikes Ngudi Waluyo Ungaran

sehingga kegiatan yang telah tim KKN

Unnes rencanakan selalu berubah.

- Kesulitan dalam pencarian tenda yang

dibutuhkan oleh stand panitia

- Sponsor yang kami ajukan hanya sedikit

karena acara yang kami adakan di akhir

tahun sehingga pihak sponsor sudah

tutup buku

k. Dampak jangka panjang:

Masyarakat Desa Lerep dapat terus

melakukan gaya hidup sehat

b. Bidang Ekonomi

Seperti paparan diatas bahwa Dusun Karangbolo terkenal sebagai home

industry yang mengolah berbagai makanan ringan dan dikenal sebagai

Kampoeng Tumpi, maka tujuan progran kerja kami diataranya yaitu untuk

meningkatkan pemasaran melalui branding, packaging dan marketing dari

produk-produk tersebut sehinggan semakin dikenal oleh masyarakat bahwa

produk tersebut berasal dari Kampoeng Tumpi Dusun Karangbolo. Adanya

pembuatan tepung mokaf sebagai diversifikasi pangan juga dapat

menggantikan tepung beras yang selama ini dijadikan bahan baku untuk

membuat makanan ringan dan untuk meningkatkan nilai jual singkong yang

selama ini hanya diolah menjadi keripik saja.

No Program Kerja Pelaksanaan

1 Pelatihan pembuatan

tepung mocaf

a. Deskripsi kegiatan

Hasil pertanian dari Desa Lerep

menghasilkan singkong yang cukup banyak

25

Page 26: LAPORAN KKN

dan biasanya hanya diolah menjadi keripik

singkong saja oleh masyarakat. Pelatihan

pembuatan tepung mocaf (modified cassava

flour) merupakan suatu program pelatihan

untuk ibu-ibu PKK yang bertujuan untuk

diversifikasi pangan pengganti tepung terigu

yang biasanya digunakan oleh ibu-ibu

pembuatan jajanan. Tepung mocaf juga

dapat digunakan sebagai bahan baku untuk

membuat makanan lain yang nilai jualnya

lebih tinggi.

b. Waktu dan tempat pelaksanaan

30 ovember 2014 di Balai Desa Lerep

c. Sasaran kegiatan

Ibu-ibu PKK dusun Karangbolo, Lerep dan

Lorog.

d. Relevansi kegiatan :

Pada kegiatan ini ibu-ibu PKK dan

karangtaruna dapat dilatih dalam

pelatihan pembuatan tepung mocaf dan

olahannya.

e. Akseptabilitas :

Untuk memberikan pelatihan mengenai

pembuatan tepung mocaf dan olahannya.

f. Partisipasi masyarakat

Masyarakat cukup antusias saat pelatihan

pembuatan tepung mocaf terlihat pada saat

pemaparan cara pembuatan tepung mocaf

dari singkong. Peserta juga terlihat senang

dan banyak yang bertanya kepada pembicara

tentang tepung mocaf. Pada saat pelatihan

26

Page 27: LAPORAN KKN

tepung mocaf peserta yang hadir berjumlah

13 orang.

g. Hasil yang dicapai

Ibu-ibu PKK mengerti cara membuat tepung

mocaf dari singkong dan mengetahui

manfaat tepung mocaf untuk membuat

olahan makanan.

h. Kegunaan

Dengan pelatihan pembuatan tepung mocaf

dari singkong dapat meningkatkan nilai jual

singkong. Mocaf dapat digunakan sebagai

pengganti tepung terigu untuk membuat

olahan makanan yang banyak dibutuhkan

oleh Dusun Karangbolo sebagai dusun yang

menghasilkan berbagai jenis makanan

ringan.

i. Hambatan

Luasnya Desa lerep dan lokasi sosialisasi

pembuatan tepung mocaf (Balai Desa Lerep)

yang cukup jauh dengan beberapa dusun

sehingga ada beberapa peserta undanga yang

tidak dapat menghadiri acara sosialisasi

pembuatan tepung mocaf.

j. Dampak jangka panjang

Dengan adanya pelatihan pembuatan tepung

mocaf diharapkan kedepanya warga desa

Lerep dapat menghasilkan produk tepung

mocaf yang dapat dijual. Tepung mocaf dapat

digunakan sebagai pengganti tepung terigu

untuk pembuatan aneka makanan karena

banyak warga desa lerep yang berwirausaha

27

Page 28: LAPORAN KKN

sebagai pembuat aneka makanan.

2 Pelatihan pembuatan

biodiesel dari minyak

jelantah

a. Deskripsi:

Pembuatan biodiesel dari minyak

jelantah merupakan suatu program

pelatihan yang bertujuan menfaatkan

minyak jelantah hasil sisa penggorengan

yang banyak terdapat di Dusun

Karangbolo. Dengan di ubah menjadi

biodiesel dapat meningkatkan kualitas

dan efektifitas dari minyak jelantah.

Minyak jelantah yang sudah di ubah

menjadi biodiesel dapat digunakan

sebagai bahan bakar alternative.

b. Waktu dan tempat pelaksanaan

Minggu, 16 Nopember 2014 di TPQ

Dusun Karangbolo

c. Sasaran kegiatan

Pemuda pemudi di dusun Karangbolo

d. Relevansi kegiatan :

Remaja karangtaruna dilatih membuat

bodiesel dari minyak jelantah untuk

memanfaatkan minyak jelantah menjadi

suatu energi terbarukan.

e. Akseptabilitas kegiatan :

Untuk memberikan keterampilan bagi

karangtaruna dusun karangbolo mengenai

pembuatan biodisel yang dapat

dimanfaatkan untuk dijadikan bahan

bakar.

f. Partisipasi masyarakat

28

Page 29: LAPORAN KKN

Partisipasi masyarakat cukup antusias

terlihat pada saat pemaparan banyak yang

bertanya dan setelah pelatihan selesai

terdapat beberapa pemuda ingin berlatih

lebih lanjut mengenai pembuatan

biodiesel. Pada saat pembuatn biodiesel

jumlah peserta yang hadir sebanyak 25

peserta.

g. Hasil yang dicapai

Pemuda-pemudi karangbolo mengetahui

bagaimana cara mengubah minyak

jelantah menjadi biodiesel dan

memanfaatkanya menjadi bahan bakar

alternatif

h. Kegunaan

Dengan pelatihan pembuatan tersebut

masalah minyak jelantah yang

menumpuk dapat terselesaikan dapat

membuka peluang bagi warga dusun

karangbolo terkhususkan untuk pemuda-

pemudi. Selain itu dengan dijadikannya

minyak jelantah menjadi bahan alternatif

dapat menghemat biaya bagi pelaku

usaha di dusun karangbolo.

i. Hambatan

Cuaca yang kurang mendukung (hujan)

pada saat akan melakukan pelatihan,

sehingga sedikit menghambat pada saat

pesiapan acara. Kurangnya cheking pada

peralatan sehingga pada saat pelaksanaan

pelatihan sedikit terjadi hambatan.

29

Page 30: LAPORAN KKN

j. Dampak jangka panjang

Diharapkan dengan pemuda-pemudi yang

sudah mengetahui ilmu yang

disampaikan dapat memanfaatkan secara

maksimal dengan menggunakan biodiesel

dari minyak jelantah dan membuka

peluang usaha bagi mereka.

3 Workshop packaging,

branding dan marketing

a. Deskripsi Kegiatan :

Workshop Packaging, Branding dan

Marketing merupakan salah satu program

kerja bidang ekonomi di KKN Unnes

desa Lerep. Kegiatan ini bertujuan untuk

mengembangkan potensi produk-produk

khas karangbolo. Pada Workshop ini

masyarakat dilatih untuk lebih

mengembangkan kemasan produk, merk,

serta pemasaran produknya.

b. Waktu pelaksanaan:

30 November 2014

c. Sasaran kegiatan:

Pengusaha di desa Lerep, khususnya

dusun Karangbolo

d. Relevansi kegiatan :

Ibu-ibu PKK dapat dilatih mengenai

branding, marketing dan packaging

sehingga dapat memasarkan produk

home industry mereka menjadi terkenal

dan memiliki nilai jual yang tinggi.

e. Akseptabilitas :

Untuk memberikan pelatihan mengenai

packaging, marketing dan branding

30

Page 31: LAPORAN KKN

karena di Dusun Karangbolo banyak

produk home industry yang belum

mempunyai brand (merk dagang)

sehingga pemasarannya lebih meningkat.

f. Susunan acara:

09.00-09.10 : Presensi dan pengondisian

peserta

09.10-09.15 : Pembukaan

09.15-10.00 : Materi

10.00-10.30 : Tanya Jawab

10.30-10.45 : Penutup

g. Jumlah Peserta : 10 orang

h. Hasil yang dicapai :

Peserta memiliki gambaran yang lebih

luas mengenai proses packaging,

branding dan marketing.

i. Kegunaan

Pengambangan bidang ekonomi terutama

dalam proses packaging, branding dan

marketing dapat terlaksana dengan baik.

j. Hambatan

1. Kurangnya koordinasi dengan

kelompok lain menyebabkan Peserta

yang datang hanya sedikit

dikarenakan pada waktu bersamaan

terdapat beberapa acara di Desa Lerep

2. Jarak tempat pelaksanaan yaitu di

Balai Desa Lerep sehingga antusiasme

Ibu PKK yang di undang berkurang

3. Adanya pergantian pemateri secara

mendadak sehingga memerlukan

31

Page 32: LAPORAN KKN

persiapan yang lebih

k. Dampak jangka panjang

Pengembangan pengemasan, branding,

serta pemasaran produk-produk khas

karangbolo, terutama tumpi.

c. Bidang Pendidikan

Dalam bidang pendidikan yang ada dalam kegiatan KKN Alternatif ini

bertujuan untuk dapat membantu siswa mengatasi kesulitan belajarnya dari

anak-anak yang ada Desa Lerep. Adanya festival NGUNDAL juga

bermanfaat untuk melestarikan budaya, permainan tradisional karena jika

dilihat anak-anak zaman sekarang cenderung penggila gadget, sehingga

permainan tradisional bisa punah.

No Program Kerja Pelaksanaan

1 Bimbingan Belajar KKN

Ceria

a. Deskripsi singkat kegiatan:

Melakukan bimbingan belajar untuk anak

SD kelas 1-6, yang terbagi menjadi 4 hari

yaitu hari senin dan rabu untuk kelas 1-3,

dan hari selasa dan kamis untuk kelas 4-

6. Dilaksanakan pukul 14.00-15.00.

b. Waktu dan tempat pelaksanaan

Minggu I: 10-13 November 2014

Minggu II: 17-20 November 2014

Minggu III: 24-27 November 2014

Minggu IV: 1-4 Desember 2014

Minggu V: 8-11 Desember 2014

Minggu VI: 15-18 Desember 2014

Di posko KKN.

32

Page 33: LAPORAN KKN

c. Sasaran kegiatan:

Siswa SD Kelas 1-6

d. Susunan acara:

Dimulai pukul 14.00 dan diakhiri pukul

15.00

e. Relevansi kegiatan :

Bimbingan belajar dilaksanakan dengan

memberikan pengarahan dalam

mengerjakan PR atau soal-soal,

penyampaian materi pelajaran yang

sudah diterima siswa di sekolah masing-

masing maupun materi yang akan

dipelajari di sekolah, meringkas materi

serta pengerjaan soal dan evaluasi.

f. Akseptabilitas :

Anak-anak merasa senang dengan bimbel

dikarenakan adanya peningkatan

pengetehuan yang didapat diluar sekolah

sehingga nilai yang didapat mereka di

Sekolah pun menjadi labih baik

g. Partisipasi masyarakatnya:

Siswa-siswi SD sangat antusias dalam

mengikuti bimbingan belajar, dibuktikan

dengan banyaknya peserta bimbel.

Kelas 1 SD: 2 siswa

Kelas 2 SD: 9 siswa

Kelas 3 SD: 8 siswa

Kelas 4 SD: 13 siswa

Kelas 5 SD: 10 siswa

Kelas 6 SD: 4 siswa

Total: 46 siswa

33

Page 34: LAPORAN KKN

h. Hasil yang dicapai:

Pekerjaan Rumah (PR) siswa dapat

terselesaikan, siswa menjadi bertambah

pengalaman belajarnya

i. Kegunaan:

Membantu siswa yang mengalami

kesulitan dalam belajar/mengerjakan PR.

j. Hambatan:

Kurangnya sarana pendukung seperti

meja lipat dan papan tulis

k. Dampak jangka panjang:

Siswa lebih mahir dalam belajar

Menari Tradisional dan

Modern

a. Deskripsi singkat kegiatan:

Melakukan bimbingan belajar menari

tradisional dan modern untuk anak SD

kelas 1-6, yang dilaksanakan setiap hari

Minggu pukul 11.00-12.00.

b. Waktu pelaksanaan :

Minggu II: 16 November 2014

Minggu III: 23 November 2014

Minggu IV: 30 November 2014

Minggu V: 7 Desember 2014

Minggu VI: 14 Desember 2014

Di posko KKN

c. Sasaran kegiatan:

Siswa SD Kelas 1-6

d. Susunan acara:

Dimulai pukul 11.00 dan diakhiri pukul

12.00

e. Partisipasi masyarakatnya:

Siswa-siswi SD antusias dalam

34

Page 35: LAPORAN KKN

mengikuti bimbingan belajar menari.

Berikut jumlah peserta tari

Kelas 2 SD: 1 siswa

Kelas 3 SD: 1 siswa

Kelas 4 SD: 6 siswa

Kelas 5 SD: 3 siswa

Kelas 6 SD: 1 siswa

Total: 12 siswa

f. Hasil yang dicapai:

Siswa dapat menari tradisional dan

modern

g. Kegunaan:

Menambah wawasan dan keterampilan

menari siswa.

h. Hambatan:

Kurangnya luas tempat latihan tari,

sehingga berdesak desakan ketika menari

i. Dampak jangka panjang:

Siswa lebih mahir dalam menari

2 Festival Ngundal a. Deskripsi:

Ngundal“Nguri-uri dolanan tradisional”

merupakan suatu kegiatan yang bertujuan

untuk melestarikan budaya khususnya

bagi anak-anak pedesaan yang dewasa ini

tergerus oleh perkembangan teknologi

dan zaman. Berbagai macam kegiatan

dolanan dilakukan di sekitar posko KKN,

mulai dari lompat tali, bekelan, dakonan,

tong rembet, dan lainnya.

b. Waktu pelaksanaan

- 14, 21, 28 Nopember 2014

35

Page 36: LAPORAN KKN

- 5, 12 Desember 2014

Di posko KKN, lapangan Desa Rw.

02

c. Sasaran kegiatan

Anak-anak di Desa Lerep

d. Relevansi kegiatan

Festival ngundal dilaksanakan dengan

memberikan permainan tradisional yang

sudah jarang dimainkan oleh anak-anak.

e. Akseptabilitas :

Anak-anak merasa senang dan terhibur

dikarenakan adanya permainan yang

bertujuan untuk meningkatkan jiwa

solidaritas mereka.

f. Partisipasi anak-anak

Ketertarikan anak-anak pada kegiatan ini

sangatlah luar biasa, pada hari pertama

kami terkesan dengan jumlah anak-anak

yang dating hingga mencapai 43 peserta

g. Hasil yang dicapai

Anak-anak di dusun lerep dapat

merasakan kebersamaan dan kebahagiaan

ketika mereka bermain berbagai dolanan

tradisional, hal ini dapat dilihat dari foto

dokumentasi yang menampilkan senyum

dan tawa ceria mereka.

h. Kegunaan

Dengan kegiatan tersebut, permainan

tradisional dapat melestarikan permainan

tradisional yang kini sudah jarang

dimainkan oleh mereka

36

Page 37: LAPORAN KKN

i. Hambatan

Hujan menjadi hambatan utama karena

jika hujan turun maka anak-anak hanya

dapat bermain di dalam posko yang

memang mempunyai luas terbatas.

j. Dampak jangka panjang

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini,

anak-anak akan tetap bersemangat untuk

melestarikan budaya berupa permainan

tradisional, meskipun perkembangan

zaman dan teknologi begitu luar biasa,

namun mereka dapat melestarikan apa

yang menjadi warisan bagi mereka dan

kelak diturunkan pula pada generasi

selanjutnya.

3 Pelatihan pembuatan

tulang daun

a. Deskripsi:

Pembuatan tulang daun merupakan suatu

program pelatihan yang bertujuan

memanfaatkan daun-daun yang banyak

terdapat di Dusun Karangbolo menjadi suatu

karya seni kriya atau kerajinan tangan yang

dapat menghasilkan keuntungan bagi warga.

b. Waktu pelaksanaan

22 November 2014 (18:30)

23 November 2014 (20:00)

c. Sasaran kegiatan

Remaja karang taruna Desa Lerep dan Dusun

Karangbolo

d. Relevansi kegiatan :

Karangtaruna Desa Lerep dan Dusun

37

Page 38: LAPORAN KKN

Karangbolo mendapat pelatihan mengenai

cara pembuatan tulang daun untuk dibuat

kerajinan/souvenir.

e. Akseptabilitas :

Karangtaruna Dusun Karangbolo dan Desa

Lerep mendapat keterampilan mengenai cara

pembuatan tulang daun dan membuat

kerajinan/souvenir dari tulang daun.

f. Partisipasi masyarakat

Partisipasi remaja karang taruna Desa Lerep

cukup antusias terlihat pada saat pemaparan

banyak yang bertanya dan ikut

mempraktekkan proses pembuatannnya dan

setelah pelatihan selesai terdapat beberapa

remaja yang ingin berlatih lebih lanjut

mengenai pembuatan kerajinan dari tulang

daun. Pada saat pembuatan tulang daun di

Desa Lerep peserta yang hadir 12 orang.

Partisipasi remaja Dusun Karangbolo lebih

antusias dari remaja karang taruna Desa

Lerep terlihat pada saat pemaparan banyak

yang bertanya dan ikut serta dalam proses

pembuatan tulang daun. Beberapa remaja

bahkan meminta bahan KOH yang

digunakan untuk merontokan daging daun

dalam membuat tulang daun sehingga remaja

dapat membuat kembali dirumah. Karena

untuk pembelian bahan KOH didekat Dusun

Karangbolo masih belum diketahui. Pada

saat pelatihan pembuatan tulang daun di

Dusun Karangbolo peserta yang hadir 13

38

Page 39: LAPORAN KKN

orang.

g. Hasil yang dicapai

Remaja karang taruna Desa Lerep dan Dusun

Karangbolo mengetahui cara membuat

tulang daun dan hasil karya seni kriya atau

kerajinan tangan yang dapat dibuat

menggunakan bahan dari tulang daun untuk

dijadikan barang yang dapat dijual sehingga

dapat menguntungkan.

h. Kegunaan

Dengan pelatihan pembuatan tulang daun

remaja dapat memanfaatkan daun disekitar

lingkungan serta menciptakan kerajinan dari

tulang daunnya dan menjual hasil dari tulang

daun yang bernilai seni.

i. Hambatan

Kurangnya peralatan dalam pelaksanaan

pelatihan pembuatan tulang daun sehingga

semua peserta yang hadir tidak dapat ikut

dalam proses pembuatannya hanya beberapa

perwakilan saja yang dapat ikut

mempraktekkannya secara langsung.

j. Dampak jangka panjang

Diharapkan dengan para remaja dapat

membuat kerajinan dari tulang daun remaja

dapat membagikan ilmu yang telah diajarkan

kepada mereka pada warga sekitar yang

berminat juga menggeluti pembuatan

kerajinan dari tulang daun. Sehingga dari

pelatihan pembuatan tulang daun ini

diharapkan dapat menciptakan peluang usaha

39

Page 40: LAPORAN KKN

baru bagi masyarakat.

d. Bidang Lingkungan

Program kerja dalam bidang lingkungan berhubungan dengan kondisi

lingkungan dan infrastruktur yang dapat menciptakan infrastruktur yang

memadai, terciptanya pengelolaan sampah baik anorganik dan organik di

daerah pelaksanaan KKN dan dapat menciptakan lingkungan yang bersih,

nyaman dan sehat.

No Program Kerja Pelaksanaan

1 Kerja Bakti dan

Penanaman Pohon

a. Deskripsi:

Kerja bakti ditujukan guna membantu

masyarakat mengenai kebersihan dan

pembenahan lingkungan sekitar.

Penanaman pohon juga dilakukan

sebagai wujud konservasi lingkungan

yaitu kegiatan menyeimbangkan

lingkungan agar tidak terjadi kerusakan

lingkungan yang diakibakan pohon yang

semakin sedikit. Melihat tingkat

kepentingan dalam pelestarian pohon

pada saar ini, maka program kerja ini

sebagai program yang harus ada dalam

wujud konservasi lingkungan yang ada

di desa Lerep

b. Waktu dan tempat pelaksanaan

Dilaksanakan pada dua tahap yaitu pada

Sabtu tanggal 15 November 2014 untuk

penanaman di dusun Karangbolo dan

40

Page 41: LAPORAN KKN

hari Minggu 16 November 2014 di Balai

desa Lerep bersama dengan anggota

Karang Taruna.

c. Sasaran kegiatan

Semua warga dusun Karangbolo dan

Pemuda pemudi desa Lerep.

d. Relevansi kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan untuk

mengajak masyarakat untuk menjaga

perilaku hidup sehat sehingga tercipta

lingkungan yang sehat, bersih dan

nyaman.

e. Akseptabilitas

Terciptanya lingkungan yang sehat,

bersih dan nyaman.

f. Partisipasi masyarakat

Partisipasi masyarakat cukup antusias

dikarenakan kerja bakti jua merupakan

agenda dari perangkat desa setempat

guna tetap menjaga kebersihan dan

keindahan lingkungan desa.

g. Hasil yang dicapai

Dalam program tersebut menjadikan

lingkungan menjadi bersih dan rapi

sehingga tercipta suasana yang bersih,

asri dan sehat. Disamping itu sudah

dialakukan penghijauan sebanyak sekitar

seratus pohon yang terdiri dari pohon

jati, mahoni, sengon, dan sirsak.

h. Kegunaan

Dengan diadakannya penanaman dan

41

Page 42: LAPORAN KKN

kerja bakti dapat menciptakan

lingkungan yang bersih dan sehat serta

sebagai peran serta masyarakat dalam

pelestarian lingkungan.

i. Hambatan

Hambatan yang dialami dalam

melaksanakan program ini adalah susah

dalam penentuan tempat penanaman

pohon yang sesuai jenis pohon

dikarenakan tempat penanaman untuk

dusun Karangbolo merupakan

perumahan padat penduduk.

j. Dampak jangka panjang

Diharapkan dalam program penanaman

pohon ini dapat menjadikan lingkungan

menjadi lebih asri dan teduh serta dapat

memperbaiki kualitas lingkungan yang

semakin memburuk karena pemanasan

global.

2 Plangisasi a. Deskripsi :

Plangisasi merupakan salah satu program

KKN Alternatif bidang lingkungan dan

prasarana yang diselenggarakan di RW

02 Desa Lerep dan Dusun Karangbolo.

b. Waktu dan tempat pelaksanaan

Progja plangisasi ini dilaksanakan diawal

minggu kegiatan KKN, yaitu tanggal 7-

11 November 2014

c. Sasaran kegiatan

Masyarakat Desa Lerep dan dusun

Karangbolo

42

Page 43: LAPORAN KKN

d. Relevansi kegiatan

Memberikan pengadaan papan informasi

untuk warga Desa Lerep dan Dusun

Karangbolo

e. Akseptabilitas

Warga Desa Lerep dan Dusun

Karangbolo memiliki papan informasi

f. Hasil kegiatan

Setelah Plangisasi dilaksanakan, hasil

yang dicapai antara lain:

Pelaksanaan pembuatan dan pemasangan

plang-plang petunjuk arah lokasi KKN

di Desa Lerep. Kelompok kami

membuat 3 plang penunjuk jalan ke arah

posko KKN, 1 plang identitas posko

KKN Dusun Karangbolo dan 3 buah

plang Gang penunjuk jalan yang ada di

Dusun Karangbolo yaitu : Gang

Abimanyu 1, 2 dan 3 dengan bahan besi,

seng, cat dan baut sehingga kokoh dan

tahan lama.

g. Kegunaan :

Plangisasi yang kami laksanakan

digunakan untuk penunjuk nama

gang/jalan sehingga masyarakat sekitar

dan khususnya luar desa lerep bisa lebih

memudahkan letak tempat tertentu

(gang).

h. Hambatan :

Dari awal pembuatan sampai

pemasangan hambatannya hanya saat

43

Page 44: LAPORAN KKN

membuat huruf dipapan seng.

i. Dampak jangka panjang :

Dengan adanya plang jalan kecil (gang)

yang terbuat dari besi sehingga plang

tersebut akan tahan lama dan kokoh.

44

Page 45: LAPORAN KKN

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. PEMBENTUKAN POSDAYA

Desa Lerep merupakan Desa yang terdiri dari 10 RW yang masing-

masing dari tiap RW memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak.

Pembentukan posdaya di Desa Lerep untuk Tim KKN Alternatif B adalah

lingkup RW. 07 yang merupakan cakupan wilayah Dusun Karangbolo.

Posdaya yang dibentuk hanya satu, namun mencakup 4 bidang. Selanjutnya

hasil pelaksanan KKN alternatif Posdaya yang mencakup bidang ekonomi,

pendidikan, kesehatan dan lingkungan yang berguna bagi masyarakat Dusun

Karangbolo.

2. PROGRAM POSDAYA 4 BIDANG

a. Pendidikan

Posdaya “Rukun Makmur” yang dibentuk oleh Tim KKN Alternatif Unnes

Tahap II di Bidang Pendidikan yang akan terus ditindaklanjuti adalah

Bimbingan Belajar dan pembuatan kerajinan dari tulang daun. Adanya tindak

lanjut dari bidang pendidikan ini diharapkan dapat terus bermanfaat bagi

anak-anak dan karang taruna Dusun Karangbolo.

b. Kesehatan

Posdaya “Rukun Makmur” yang dibentuk oleh Tim KKN Alternatif Unnes

Tahap II di Bidang kesehatan yang akan ditindaklanjuti adalah cek kesehatan

dalam kegiatan posyandu. Adanya Adanya Posdaya yang mencakup bidang

kesehatan ini nantinya dapat bermanfaat sekaligus membina masyarakat

tentang kesehatan balita dan lansia agar sehat dan keluarganya dapat hidup

sejahtera.

45

Page 46: LAPORAN KKN

c. Ekonomi

Posdaya “Rukun Makmur” yang dibentuk oleh Tim KKN Alternatif Unnes

Tahap II di Bidang ekonomi adalah pembuatan tepung mokaf untuk

diversifikasi pangan dan pengganti tepung beras dalam pembuatan

tumpi/makanan dusun karangbolo. Adanya posdaya ini nantinya dapat

membina masyarakat dalam bidang ekonomi agar Ibu-ibu dapat

memanfaatkan dan mengolah tepung mokaf menjadi berbagai jenis kue yang

memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

d. Lingkungan/infrastruktur

Posdaya “Rukun Makmur” yang dibentuk oleh Tim KKN Alternatif Unnes

Tahap II di Bidang Lingkungan yang akan ditindaklanjuti adalah bank

sampah, agar jumlah sampah yang ada di dusun karangbolo dapat berkurang

dan hasilnya nantinya dapat dijadikan tabungan bagi masyarakat yang dapat

diambil ketika akhir tahun.

3. PROGRAM KONSERVASI

Program konservasi yang diadakan oleh Tim KKN Alternatif Unnes tahap II

gelombang B Desa Lerep adalah “Penanaman Pohon” sebagai wujud

kepedulian dan cinta terhadap lingkungan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu-Minggu

Tanggal : 15-16 November 2014

Pukul : 08.00 WIB

Tempat : Lahan Warga RW 07 Dusun Karangbolo dan Lapangan

Balai Desa Lerep

Sasaran : Warga Desa Lerep dan Dusun Karangbolo

Akseptabilitas : untuk menciptakan lingkungan yang asri dan sebagai

bentuk kepedulian lingkungan

46

Page 47: LAPORAN KKN

Tabel program Konservasi Unnes

No Jenis Pohon Jumlah

Pohon

Sumber

pohon

Harga

Pohon

Jumlah

harga

pohon

Lokasi

penanaman

pohon

1 Pohon sirsak 150 Pertanian - - Lahan

warga

Dusun

Karangbolo

2 Pohon

mahoni

50 Pertanian - - Lapangan

desa Lerep

3 Pohon Jati 100 Pertanian - - Lapangan

desa Lerep

47

Page 48: LAPORAN KKN

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan sebagai upaya untuk

menciptakan atau meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memecahkan

berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian,

dan kesejahteraan. Hal tersebut termasuk program pemberdayaan masyarakat

yang dikemas dalam suatu wadah, yaitu Pos Pemberdayaan Keluarga (Pos

Daya). KKN Alternatif Tahap II Gelombang B Universitas Negeri Semarang

(UNNES) bertempat di Dusun Karangbolo Desa Lerep, Kecamatan Ungaran

Barat, Kabupaten Semarang. Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah

dilaksanakan KKN Alternatif yang berlangsung tanggal 05 November – 21

Desember 2014, maka simpulan dari kegiatan yang telah terlaksana tersebut

adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan observasi serta sosialisasi memberikan manfaat dalam

analisis kondisi serta situasi untuk mengetahui pengembangan potensi dan

permasalahan (pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan

infrastruktur) yang ada di Desa Lerep, khususnya Dusun Karangbolo

sebagai tahap awal dalam proses pelaksanaan program kerja tim KKN

Alternatif Unnes 2014 termasuk pemilahan program untuk Posdaya.

2. Program kegiatan di bidang pendidikan seperti bimbel KKN Ceria,

Festival Ngundal, pelatihan pembuatan tulang daun telah meningkatkan

motivasi belajar bagi siswa serta memberi pengetahuan kepada warga.

48

Page 49: LAPORAN KKN

3. Pemanfaatan potensi alam Desa Lerep yang banyak terdapat kebun

singkong yang dapat dimanfaatkan untuk dijadikan tepung singkong

(mokaf) sehingga dapat diolah menjadi berbagai olahan tepung singkong

yang mempunyai nilai jual yang tinggi.

4. Penanaman pohon di Desa Lerep dan Dusun Karangbolo menjadikan

lingkungan menjadi lebih hijau, asri dan sejuk.

5. Hasil Akhir KKN Alternatif Unnes Tahap II Gelombang B di Dusun

Karangbolo Desa Lerep sebagai wujud konkret KKN yaitu pemberdayaan

keluarga adalah terbentuknya POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga)

“Rukun Makmur” Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang,

dengan pembentukan struktur organisasi sebagai pengurus Posdaya.

B. Saran

Untuk perkembangan program Posdaya ke depan ada beberapa saran

antara lain :

1. Bagi Desa Lerep :

a. Hasil survei Tim KKN Alternatif UNNES dapat dijadikan gambaran

dalam pencanangan potensi desa, dan dapat digunakan sebagai hasil

pendataan potensi serta permasalahan di masyarakat agar dapat

memperoleh perhatian khusus dari pihak-pihak terkait

b. Agar Posdaya yang telah dirintis/ dikembangkan oleh Tim KKN

Alternatif Unnes 2014 tidak sia-sia, kami mohon kerjasamanya dari

pengurus Posdaya, aparat desa, dan pihak-pihak yang bersangkutan

untuk selalu berkoordinasi, saling membantu, dan melaksanakan

tugas/perannya masing-masing dengan penuh tanggung jawab.

c. Pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah dilaksanakan atas kerja

sama tim A KKN Alternatif Unnes 2014 dan masyarakat Desa Lerep

khususnya Dusun Karangbolo dengan baik sehingga dapat

dimanfaatkan dengan optimal.

2. Bagi Tim Satgas KKN Universitas Negeri Semarang :

49

Page 50: LAPORAN KKN

a. Pembekalan KKN sebaiknya dilaksanakan dan dipersiapkan secara

menarik.

b. Bimbingan dan monitoring mahasiswa hendaknya dilakukan instensif

untuk lebih meningkatkan motivasi mahasiswa selama KKN

c. Sebaiknya untuk penjelasan terkait dengan Posdaya dilakukan di awal

sebelum diterjunkan dan terperinci

Lampiran 1

Peta Lokasi Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten

Semarang

Peta lokasi Dusun Karangbolo

50

Page 51: LAPORAN KKN

Lampiran 2

BIODATA ANGGOTA KKN ALTERNATIF UNNES TAHAP II

DUSUN KARANGBOLO, DESA LEREP, KECAMATAN

UNGARAN BARAT, KABUPATEN SEMARANG

1. Ketua Kelompok

Nama Lengkap : Fahmy Zuhda Bahtiar

NIM : 5201411013

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Semarang, 10 Oktober 1993

Fakultas : Fakultas Teknik

Jurusan/ Semester : Pend. Teknik Mesin/ VII

Alamat : Ngaliyan,Semarang

No. Telepon : 085799996454

2. Anggota

Nama Lengkap : Kamaludin Reza Sauqi

NIM : 1301411037

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Indramayu, 20 Juli 1993

Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan

Jurusan/ Semester : Bimbingan dan Konseling/VII

Alamat : Desa Klepu RT 15 RW 01 Keling, Jepara

No. Telepon : 085728373369

51

Page 52: LAPORAN KKN

3. Anggota

Nama Lengkap : Macrina Puspita Saradewi

NIM : 1301411078

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Kudus, 2 Juli 1993

Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan

Jurusan/ Semester : Bimbingan dan Konseling/VII

Alamat : Klaling Kauman, RT 02/II, Jekulo, Kudus

No. Telepon : 085740668755

4. Anggota

Nama Lengkap : Mohammad Syaeful Allam

NIM : 2401411045

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat, tanggal lahir : Tegal, 16 Januari 1993

Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni

Jurusan/ Semester : Pendidikan Seni Rupa/ VII

Alamat : Tegal, Kel. Kemandungan Rt 04 Rw 01

No. Telepon : 089633125657

5. Anggota

Nama Lengkap : Aditya Redha Kusuma

NIM : 2401411049

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Kudus, 20 Februari 1994

Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni

Jurusan/ Semester : Pendidikan Seni Rupa/ VII

Alamat : Puyoh Rt 02/04, Dawe, Kudus

No. Telepon : 085712145534

52

Page 53: LAPORAN KKN

6. Anggota

Nama Lengkap : Novi Vidiantoro Kondang

NIM : 4401411021

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Pati, 20 November 1992

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan/ Semester : Biologi/ VII

Alamat : Desa Pelemgede Rt. 01 Rw.02 Pucakwangi, Pati

No. Telepon : 089637033355

7. Anggota

Nama Lengkap : Irna Kinayungan Wilujeng

NIM : 4401411080

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 10 November 1992

Fakultas : Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan/ Semester : Biologi / VII

Alamat : Jalan MT Haryono no.55 Kelurahan Sidomulyo,

Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

No. Telepon : 085727763037

8. Anggota

Nama Lengkap : Umi Hanum

NIM : 4401411082

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Demak, 27 Juni 1993

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan/ Semester : Biologi / VII

Alamat : Pondok Raden Patah Blok S1 No 18 Rt 12 Rw 3

No. Telepon : 085727607654

53

Page 54: LAPORAN KKN

9. Anggota

Nama Lengkap : Dewi Widyaningrum

NIM : 4401411083

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Wonogiri, 19 Januari 1993

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan/ Semester : Biologi/ VII

Alamat : Pronogaten RT 02/ RW 14, Jaten, Selogiri,

Wonogiri

No. Telepon : 089631007176

10. Anggota

Nama Lengkap : Erlin Winarni

NIM : 4401411089

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Kebumen, 17 Oktober 1992

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan/ Semester : Biologi/ VII

Alamat : Wonosigro RT 02/ RW 01, Gombong, Kebumen

No. Telepon : 085747128710

11. Anggota

Nama Lengkap : Mayang Siwi Dewayanti

NIM : 4401411114

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Kab. Semarang, 4 Juni 1993

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan/ Semester : Biologi/ VII

Alamat : Jl. Pelita I No. 5, Pundung Putih Rt.02 Rw.03,

Gedanganak, Ungaran Timur

54

Page 55: LAPORAN KKN

No. Telepon : 085729019864

12. Anggota

Nama Lengkap : Muhammad Edi Prasetyo

NIM : 4401411116

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Demak, 1 Maret 1993

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan/ Semester : Biologi / VII

Alamat : Ds. Kebonagung, Kec. Kebonagung, Kab. Demak

No. Telepon : 0818241352

13. Anggota

Nama Lengkap : Fajar Ayuningtyas

NIM : 4401411125

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Magelang, 28 Februari 1993

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan/ Semester : Biologi/ VII

Alamat : Bakalan RT 6 RW 2 Tamanagung Muntilan

Magelang

No. Telepon : 085878549916

14. Anggota

Nama Lengkap : Agus Triyono

NIM : 5201411101

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 12 Agustus 1992

Fakultas : Fakultas Teknik

Jurusan/ Semester : Teknik Mesin/ VI

Alamat : Desa Bulu, RT. 07 RW 01 Petarukan, Pemalang

55

Page 56: LAPORAN KKN

No. Telepon : 083842514447

15. Anggota

Nama Lengkap : Wahyu Indriyana

NIM : 6101411079

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Banyumas, 29 April 1993

Fakultas : Fakultas Ilmu Keolahragaan

Jurusan/ Semester : PJKR/ VI

Alamat : Ds. Kalisari, RT. 03 RW 03 Cilongok, Banyumas

No. Telepon : 085643794163

56

Page 57: LAPORAN KKN

Lampiran 3

REKAPITULASI PELAKSANAAN PROGRAM

PROGRAM KERJA KKN ALTERNATIF UNNES TAHAP II

DUSUN KARANGBOLO, DESA LEREP, KEC. UNGARAN

BARAT, KAB. SEMARANG

No Program

Kerja

Sasaran Waktu Tempat

1. Sikat gigi

bersama

Siswa-siswi

SDN 02 Lerep

- Penyuluhan

I : tanggal

12

November

2014 pukul

07.00-10.00

- Penyuluhan

II : tanggal

17

November

2014 pukul

09.00-10.30

- Penyuluhan

III : tanggal

20

November

2014, pukul

SD N 02

Lerep

57

Page 58: LAPORAN KKN

07.00-08.30

2 Penyuluhan sex

education dan

donor darah

Siswa siswi

SMK

Nahdlatul

Ulama

12 November

2014 pukul

07.00-11.00

WIB

SMK

Nahdlatul

Ulama

Ungaran

3 Senam aerobik Warga desa

Lerep

- Minggu II:

16

November

2014

- Minggu III:

23

November

2014

- Minggu IV:

30

November

2014

- Minggu V: 7

Desember

2014

- Minggu VI:

14

Desember

2014

Dimulai pukul

07.30 – 08.30

Lapangan

Rw. 02/Rt.05

4 Jalan sehat dan

cek kesehatan

Warga Desa

Lerep

21 Desember

2014 pukul

06.00

Lapangan

Balai Desa

Lerep

5 Workshop Warga Desa 30 November Balai Desa

58

Page 59: LAPORAN KKN

branding,

packaging dan

marketing

Lerep 2014 pukul

09.00

Lerep

6 Pelatihan

pembuatan

tepung mocaf

Warga Desa

Lerep

30 November

2014 pukul

13.00

Balai Desa

Lerep

7 Pembuatan

biodiesel dari

minyak

jelantah

Karangtaruna

Dusun

Karangbolo

16 November

2014 pukul

20.00

TPQ Dusun

Karangbolo

8 Pelatihan

pembuatan

tulang daun

Karang taruna

dusun

karangbolo dan

desa lerep

- 22

november

2014 pukul

18.30

- 23

November

2014 pukul

20.00

Balai Desa

Lerep dan

TPQ Dusun

Karangbolo

9 Festival

Ngundal

Anak-anak

Desa Lerep

Rw. 02 Rt. 05

- 14, 21, 28

November

2014 dan 5,

12

Desember

2014

Pukul 14.00

Lapangan

dan posko

KKN Unnes

tahap II

10 Bimbel KKN Siswa SD

Kelas I-VI

- Minggu I: 10-13 November 2014

- Minggu II: 17-20 November

Posko KKN

Alternatif

Unnes Tahap

II

59

Page 60: LAPORAN KKN

2014- Minggu III:

24-27 November 2014

- Minggu IV: 1-4 Desember 2014

- Minggu V: 8-11 Desember 2014

- Minggu VI: 15-18 Desember 2014

Pukul 14.00-15.00

11 Bank sampah Warga dusun

Karangbolo

12, 13

Desember

2014 pukul

15.00

Dusun

Karangbolo

12 Kerja bakti dan

penanaman

pohon

Warga desa

Lerep dan

dusun

karangbolo

15-16

November

2014

Pukul 08.00

Dusun

karangbolo

dan lapangan

balai desa

lerep

13 Plangisasi Warga desa

Lerep dan

dusun

karangbolo

7

November

2014

Dusun

karangbolo

(gang

Abimanyu I,

II, III)

Dan Desa

Lerep

60

Page 61: LAPORAN KKN

Lampiran 4

Dokumentasi Kegiatan

61

Penerjunan Mahasiswa KKN di Balai Desa Lerep oleh Kepala Desa

Dosen Pembimbing Lapangan bersama Kepala Desa Lerep

Foto bersama kelompok setelah penerjunan

Bimbingan Belajar anak-anak SD Bimbel kelas 4, 5, dan 6

Bimbel kelas I, II, III

Page 62: LAPORAN KKN

Bagan 1

62

Menggali tanah untuk menancapkan plang gang Abimanyu

Membuat tulisan Gang Abimanyu untuk plangisasi

Kerja Bakti di Mapagan Kerja Bakti di Mapagan

Senam Pagi setiap hari minggu Senam Pagi setiap hari minggu

Page 63: LAPORAN KKN

63

Mendapat 300 bibit pohon dari Dinas Pertanian Penyuluhan cuci tangab dan gosok gigi dengan Stikes Ngudi Waluyo di SD Lerep 2

Cuci Tangan dengan siswa SD Kelas 1 Gosok Gigi dengan siswa SD Kelas 1

Penanaman Pohon di Lapangan Balai Desa Lerep Penanaman Pohon di Lapangan Balai Desa Lerep

Page 64: LAPORAN KKN

64

Penanaman Pohon bersama Karang Taruna Desa Lerep

Pelatihan Pembuatan Tulang Daun di Dusun Karangbolo

Pemuda Pemudi Dusun Karangbolo Pelatihan Packaging, Brandng, Marketing bersama M. Faisal Hidayat pemilik It’s Milk

Antusiasme peserta dalam mendengarkan pelatihan

Pelatihan pembuatan tepung mocaf bersama Ibu Kusnandi

Page 65: LAPORAN KKN

65

Peserta yang antusias mendengarkan penjelasan dari Bu Kus

Pemberian Kenang-Kenangan untuk pembicara

Pelatihan Menari Tradisional setiap Hari Minggu Siswa antusias menirukan gerakan tari

Produk kerajinan bonsai dari limbah kertas oleh Posdaya Rukun Makmur

Produk kerajinan Tulang Daun oleh Posdaya Rukun Makmur

Page 66: LAPORAN KKN

Produk kerajinan Tulang Daun oleh Posdaya Rukun Makmur

66

Bapak Prof. Dr. Totok Sumaryanto F., M.Pd berkunjung ke Stand Posdaya Desa Lerep

Bapak Drs. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd berkunjung ke stand Posdaya Desa Lerep

Foto bersama mahasiswa KKN Desa Lerep dengan Dosen Pembimbing Lapangan

Bank Sampah di Dusun Karangbolo Foto bersama Pak Narko pengepul sampah

Page 67: LAPORAN KKN

67

Pelatihan pembuatan Biodiesel Peserta pelatihan pembuatan biodiesel yaitu karangtaruna Dusun Karangbolo

Proses memblender minyak jelantah dengan Alkohol Festival Ngundal-Dakon

Festival Ngundal-Sprentel (Lompat Tali) Festival Ngundal-Bola Bekel

Page 68: LAPORAN KKN

68

Page 69: LAPORAN KKN

69

Festival Ngundal-Hom Pim Pa Festival Ngundal-Bola Gila

Penyuluhan Sex Education di SMK NU Ungaran Peserta Penyuluhan yaitu siswa SMK NU Ungaran Kelas XII

Ice Breaking Penyuluhan Sex Education oleh Tim USecC