laporan kkn
-
Upload
isnaini-r-pertiwi -
Category
Documents
-
view
74 -
download
11
description
Transcript of laporan kkn
V BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang/ Analisis Situasi
Desa merupakan unit terkecil dalam pemerintahan, maka dari itu desa/dusun
mempunyai peran yang cukup penting dalam memajukan dan mensejahterakan
masyarakatnya, sehingga dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berguna
bagi negara demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Untuk mencapai itu
maka diperlukan peranan dari kita semua selaku warga negara yang bertanggung jawab
atas pembangunan di negara kita ini. Dalam pembangunan negara yang lebih baik perlu
adanya partisipasi atau keikutsertaan yang baik setiap orang dalam menciptakan negara
yang adil dan makmur.
Dusun Rejosari merupakan salah satu dusun yang terletak di desa Batur,
Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Di dusun Rejosari dipimpin dengan Kepala
Dusun atau biasa disebut dengan Bapak Kadus. Rejosari terdiri dari 1 RT dan 51 KK.
Pemerintahan Dusun Rejosari cukup terstruktur sehingga kehidupan penduduk terlihat
aman dan sejahtera meskipun saat ini masih dalam proses tahap pemilihan Kepala Dusun.
Secara garis besar mata pencaharian /penghasilan penduduk Dusun Rejosari adalah
dengan berkebun sayuran dan buah-buahan, berdagang, berternak sapi perah dan sapi
pedaging, ada juga yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok (ngglidik). Sekolah yang
telah berdiri di Dusun Rejosari yaitu MI Nurul Islam Batur 02 yang telah didirikan pada
tahun 1995, selain itu ada TK, Madrasah Diniyah Al-Barokah serta Pondok Pasantren
yang khusus untuk anak-anak. Pengetahuan yang dimiliki oleh anak sekolah MI Nurul
Islam Batur 02, Madrasah Diniyah, TPQ, dan TK cukup baik, tetapi setelah kami
observasi lebih lanjut, kami menemukan kekurangan-kekurangan pada proses
pembelajaran di setiap sekolah masing-masing, seperti kurangnya minat belajar siswa dan
kurangnya pengawasan dan perhatian dari orangtua.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program pendidikan wajib yang
diselenggarakan oleh Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA). Program KKN
merupakan realisasi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi. KKN-PPM ini merupakan progam yang wajib dilakukan oleh mahasiswa, dimana
Page | 1
mahasiswa terjun langsung ke masyarakat untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh
selama bangku perkuliahan, sehingga program yang akan direncanakan dapat menjadi
manfaat dan terselesaikan dengan ba ik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Dalam pelaksanaan KKN ini diharapkan memberikan kesempatan bagi
mahasiswa untuk melakukan latihan, penerapan, dan pengalaman ilmu pengetahuan yang
telah diperoleh selama perkuliahan dan dilakukan di lingkungan masyarakat sehingga
kehadiran mahasiswa dalam KKN ini dapat memberikan suatu ilmu, bantuan pemikiran,
tenaga, dan teknologi juga seni dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan dalam
segala bidang.
Pada kesempatan ini kami selaku penulis memfokuskan kegiatan pada bidang
agama, sosial, budaya, dan seni. Pada bidang agama, yaitu memberikan pendidikan
agama islam yang telah kami peroleh selama belajar, yang mana akan kami terapkan pada
Madrasah Diniyah Al- Barokah, dimana selama kegiatan di madrasah, kami tidak hanya
mengajarkan bagaimana membaca Ayat suci Al-Qur’an dengan baik tetapi juga
mengajarkan cara menulis Ayat suci Al-Qur’an menjadi sebuah seni kaligrafi.
Selanjutnya, pada bidang sosial, budaya, dan seni, kami akan memberikan pengajaran
bahasa inggris di sekolah formal maupun di dusun lingkungan sekitar, dan memberikan
pelatihan-pelatihan khusus tentang pemanfaatan limbah bekas menjadi barang yang
bernilai jual. Kami memilih bidang tersebut dikarenakan warga dusun Rejosari,
khususnya anak-anak desa dan remaja dapat memiliki ketrampilan lain yang bermanfaat
untuk masa depan mereka selain bercocok tanam. Dimana sasaran kami merupakan
warga dusun Rejosari, desa Batur, kec. Getasan, Kab. Semarang.
Kami memberikan pembelajaran Bahasa Inggris kepada MI Nurul Islam Batur 02
karena setelah kami observasi di sekolah tersebut terdapatnya jadwal Bahasa Inggris yang
harus diajarkan tetapi pihak guru jarang mengajarkan materi bahasa Inggris kepada
siswa-siswinya dikarenakan kurang pengetahuan Bahasa Inggris pada guru, sebagian dari
wali kelas telah mengajarkan bahasa inggris tetapi dengan pengajaran yang sewajarnya
dan tidak mudah dihafal oleh siswa-siswi disekolah tersebut. Sedangkan, pembelajaran
bahasa Inggris dan Pelatihan Komputer kepada anak-anak dusun Rejosari dikarenakan
Bahasa Inggris dan Pengenalan dan Pelatihan komputer adalah kewajiban kami untuk
memperbaiki pola pikir maju terhadap adanya era globalisai pada saat ini, agar mereka
mengenal dunia nyata dan mendapatkan manfaat untuk masa depan.
Page | 2
Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi yang berkaitan dengan program yang akan di
laksanakan, baik di sekolah-sekolah maupun di masyarakat yang ada di Dusun Rejosari
yang menjadi sasaran dalam program atau kegiatan ini ada beberapa masalah yang
teridentifikasi, yaitu :
1. Bagaimana cara mengajarkan pembelajaran Bahasa Inggris yang aktif dan
menyenangkan bagi siswa-siswi MI Nurul Islam Batur 02?
2. Kurangnya perhatian dalam pembelajaran Bahasa Inggris di MI Nurul Islam Batur
02.
3. Bagaimana mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya pendidikan pada usia
anak-anak dan remaja sebagai generasi penerus dari masyarakat tersebut?
4. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan limbah sedotan dan kain
perca sebagai barang yang bernilai jual.
Tujuan Kegiatan KKN
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa KKN untuk belajar bersosialisasi
dengan masyarakat sekitar.
- Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berlatih memecahkan
berbagai masalah kemasyarakatan secara langsung dan praktis, khususnya dalam
- masalah yang berkaitan dengan pengembangan disiplin ilmu yang ditekuninya.
- Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memecahkan masalah yang nyata
melalui teknis problem solving yang sistematis, yaitu observasi, identifikasi,
perumusan program, evaluasi, dan penyusunan laporan.
- Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati
permasalahan yang kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar memecahkan
permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner.
- Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian
dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan dan kebutuhan masyarakat.
- Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan
kaderkader pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Page | 3
Manfaat Kegiatan KKN
- Dapat menjadi instrumen pengukur kemampuan mahasiswa dalam
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus untuk disertakan di
tengah kehidupan masyarakat.
- Berkembangnya sikap tanggap mahasiswa terhadap permasalahan yang dihadapi
masyarakat, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas iman dan taqwa yang
mampu mendorong dan meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam
pemberdayaan masyarakat.
- Terhimpunya berbagai pengalaman praktis yang diperoleh secara langsung di
lapangan untuk meningkatkan wawasan dan kematangan mahasiswa dalam
menghadapi dan memecahkan berbagai masalah di masyarakat.
- Terbantunya masyarakat dimana dilaksanakannya dan Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) untuk meningkatkan partisipasi
mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat.
Page | 4
BAB II
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kerangka Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan permasalahan di dalam pengajaran dan pelatihan kegiatan tersebut
adalah:
Menjelaskan tentang pentingnya pengetahuan Bahasa Inggris di era globalisasi pada saat
ini.
Melatih kepada siswa-siswi MI Nurul Islam Batur 02 tentang pembelajaran Bahasa
Inggris yang aktif dan kreatif.
Memberi Pelatihan dan Pembelajaran IT pada Guru MI Nurul Islam Batur 02.
Memberi Pelatihan dan Pengenalan IT pada anak-anak desa.
Memberi kebebasan bagi masyarakat yang bergabung dalam program yang ada di Dusun
Rejosari untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam pemanfaatan limbah bekas
menjadi barang yang bernilai jual.
Memberi ruang untuk masyarakat dusun Rejosari, dan siswa-siswi MI Nurul Islam Batur
02 berkarya.
B. Realisasi Pemecahan Masalah dan Permasalahan
1. Bidang Pendidikan
Dusun Rejosari memiliki penduduk usia 7-12 tahun sejumlah 60 anak, oleh
karena itu diperlukan program pelaksanaan KKN untuk memberikan peran sertanya
dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan prestasi dan mengembangkan ketrampilan
kepada anak sejak dini agar dapat mempersiapkan masyarakat Rejosari menjadi
masyarakat dusun unggulan. Untuk itu kami mengusulkan untuk membuat program
pengajaran.
Program pengajaran tersebut terdiri dari beberapa kategori, yaitu Kegiatan Belajar
Mengajar Bahasa Inggris di MI Nurul Islam Batur 02, Program Bimbingan Belajar Ceria
(BIMBELCA), Pengajaran TPQ pada Madrasah Diniyah Al-Barokah, Pelatihan dan
Pengenalan Komputer.
Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Inggris
Page | 5
Kami memilih program Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Inggris di MI Nurul
Islam Batur 02 yang mana MI terletak di dusun Rejosari dengan begitu memberikan
kami kesempatan untuk terlibat dalam membangun pendidikan di sekolah dasar
tersebut. Setelah observasi yang kami lakukan di sekolah tersebut, kami menemukan
satu permasalahan yang begitu penting dan perlu ada tanggapan yang cepat,
permasalahanya yaitu terdapatnya jadwal pengajaran Bahasa Inggris pada jadwal
kegiatan belajar mengajar siswa namun beberapa dari guru MI Nurul Islam Batur 02
kurangnya memberi pengajaran dengan persiapan yang matang yang mana
menyebabkan kurang nya motivasi siswa dalam proses kegiatan belajar Bahasa
Inggris. Kita mengetahui bahwa begitu pentingnya pengetahuan dan penguasaan
Bahasa Inggris di era globalisasi ini. Dalam masalah ini, kami sebagai mahasiswa-
mahasiswi Fakultas Bahasa, jurusan Pendidikan Bahasa Inggris melibatkan diri dalam
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mata pelajaran Bahasa Inggris di MI Nurul Islam
Batur 02. Dengan bekal dan pengalaman pengetahuan kami, kami berharap dapat
memberikan kesadaran pada siswa-siswi MI Nurul Islam Batur 02 dan begitu juga
pada guru MI yang mana sadar akan pentingnya pembelajaran Bahasa Inggris yang
aktif dan kreatif.
Program Bimbingan Belajar Ceria (BIMBELCA)
Pada program Bimbingan Belajar Ceria (BIMBELCA), kami memberi
kesempatan pada anak-anak sekolah dasar untuk belajar lebih aktif bersama tim
mahasiswa KKN Rejosari. Program ini akan membatu anak-anak sekolah dasar untuk
lebih mendalami pelajaran di sekolah dengan dibimbing oleh tim KKN secara
bergantian akan menjadi tentor bagi anak-anak sekolah dasar di dusun Rejosari.
Pengajaran TPQ
Sarana dan Prasarana yang terdapat di TPQ/ Madrasah Diniyah Al-Barokah di
dusun Rejosari kurang memadai, sebagai contoh yaitu perlengkapan pembelajaran
dan kurangnya tenaga pendidik. Oleh karena itu, melalui penyediaan perlengkapan
pembelajaran dan bantuan tenaga pendidik oleh tim KKN, diharapkan siswa TPQ
dapat belajar lebih giat dan maksimal sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa-
siswi Madrasah Diniyah Al-Barokah di dusun Rejosari.
Pelatihan dan Pengenalan Komputer
Pada program pelatihan dan pengenalan computer, kelompok sasaran kami adalah
Page | 6
Guru MI Nurul Islam Batur 02 dan Anak-anak dusun Rejosari. Setelah kami
melakukan observasi di MI Nurul Islam Batur 02, kami memutuskan untuk
memberikan program Pelatihan dan Pembelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi menggunakan media computer pada guru-guru di MI Nurul Islam Batur
02. Pada saat observasi, kami menemukan permasalahan yang sangat penting kedua
kalinya yaitu adanya beberapa guru yang belum fasih dalam menggunakan computer
dan bagaimana cara membuat pembelajaran yan menarik melalui Powerpoint (PPT).
oleh karena itu, kami meminta izin untuk melibatkan diri kami untuk membatu bapak
serta ibu guru dalam pembelajaran lebih dalam tentang penggunaan perangkat lunak
dan mengenalkan penggunaan dan pemanfaatan blog bagi keeksistensian MI Nurul
Islam Batur 02.
2. Bidang Sosial, Budaya dan Seni
Dalam program bidang sosial, budaya dan seni, kami sebagai mahasiswa ingin
ikut andil dan terlibat dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dalam
era globalisasi ini. Oleh karena itu, kami ingin mengadakan Pelatihan dan pembuatan
kerajinan tangan dari limbah kain perca, flannel, dan limbah sedotan bekas, yang mana
nantinya dapat dimanfaatkan sebagai tambahan dalam perekonomian warga dusun
Rejosari. Dalam pelatihan pembuatan kerajinan tangan, kami akan memantau dengan
baik dan melatih dengan jadwal rutin yang telah ditentukan. Barang kerajinan yang
dibuat seperti bros jilbab, gantungan kunci, bunga hias, dan SUNTIK (Sandal Unik dan
Cantik). Kami berharap dengan adanya program kerajinan tangan yang mana melibatkan
warga dusun Rejosari dapat bermanfaat dan meningkatkan perekonomian pembuatnya.
3. Bidang Kesehatan
Aspek kesehatan ikut berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena
itu diperlukan suatu program yang dapat memberikan peran sertanya dalam bidang
kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang hidup sehat. Setelah melakukan
observasi pada masyarakat di dusun Rejosari, mata peccaharian masyarakat dusun yang
paling dominan ialah sebagai petani, peternak sapi perah dan sapi daging. Tidak jarang
masyarakat dusun kurang menjaga kesehatan jasmani diri mereka sendiri dan juga
terdapatnya masyarakat lansia (lanjut usia) yang cukup banyak yang tinggal di dusun
Rejosari. Oleh karena itu kami mengadakan program kegiatan sebagai berikut :
Senam
Page | 7
Kegiatan senam ini, kami melibatkan seluruh masyarakat dusun Rejosari, terutama
pada lansia (lanjut usia) yang mana dengan program ini kami berharap masyarakat
dapat sadar akan pentingnya kesehatan tubuh dan menjaga untuk tetap meningkatkan
kualitas kesehatan diri mereka sendiri. Kegiatan senam ini akan dilaksanakan pada
hari minggu.
Penyuluhan Cuci Tangan Bersama Tim KKN Rejosari
Program kesehatan selanjutnya adalah Penyuluhan cuci tangan bersama tim KKN
Rejosari. Kami memilih program ini karena kami mengetahui bahwa banyaknya
masyarakat yang berprofesi sebagai petani, peternak, dan pedagang yang kurang
memperhatikan kebersihan tangan setelah bekerja. Oleh karena itu, kami mengadakan
penyuluhan dan kegiatan cuci tangan bersama untuk mencegah adanya kuman-kuman
yang masih bersarang di tangan. Kami berharap kegiatan kesadaran cuci tangan ini
dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat Rejosari khususnya untuk profesi
petani, peternak, dan pedagang yang mana akan terlibat langsung dengan ancaman
pada kesehatan tubuh mereka.
4. Bidang Sarana dan Prasarana
Setelah melakukan penerjunan langsung di dusun Rejosari, kami menemukan
permasalahan pada sarana dan prasarana desa, yaitu tidak adanya plang-plang sebagai
identitas pada tempat-tempat yang cukup penting seperti pada TPQ, Polindes, papan
nama pada rumah Ketua RT, nama jalan, dan sebagainya. Oleh karena itu, kami
merencanakan program kegiatan plangisasi dusun bersama warga dusun. Sebelum kami
memulai proses plangisasi di dusun Rejosari, kami mengadakan musyawarah dengan
bapak RT dan juga warga yang terkait dalam penerimaan plang yang akan kami buat
nantinya. Hal ini kami perlu melibatkan warga setempat dikarenakan dapat memberi
langkah lebih maju untuk mengenal satu sama lain agar lebih dekat dengan warga-warga
di dusun Rejosari.
C. Kelompok Sasaran
Dalam menjalankan program harus mempunyai sasaran yang tepat. Sasaran kami adalah
anak-anak dusun Rejosari dan siswa-siswi yang ada di MI Nurul Islam Batur 02, agar mereka
mempunyai ilmu dan pengalaman berketrampilan. Selain siswa dan siswi sasaran juga
kepada masyarakat dusun Rejosari agar menjadi manusia yang berkualitas dalam ilmu
Page | 8
pengetahuan dan pemanfaatan limbah bekas.
Setelah melakukan pendekatan-pendekatan kami di sambut dengan sangat baik oleh
warga dusun Rejosari, mereka sangat senang dan berambisi serta mempunyai kemauan untuk
belajar berketrampilan dan berperan aktif dalam kegiatan yang telah kami rencanakan.
D. Metode Pelaksanaan Program
Sebelum pelaksanaan program kerja, perlu dirancang pembagian kerja dan rencana
kegiatan selama 4 minggu tersebut. Langkah-langkah yang dimaksud ditujukan untuk
mempermudah koordinasi dan memperlancar jalanya program yang direncanakan dalam
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan, maka perlu dilakukan beberapa kegiatan yang
terprogram dan berkesinambungan. Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan KKN
Pembekalan Program KKN
Pembentukan Kelompok dari mahasiswa dan pembagian tempat dusun KKN.
Survey dan analisis situasi dusun yang telah ditetapkan, langkah selanjutnya
menganalisis masalah dan potensi yang dapat dikembangkan di dusun tersebut.
Koordinasi dengan personil/ mahasiswa KKN untuk merencanakan program
kegiatan selama 4 minggu.
Koordinasi dengan pihak dusun sasaran dan pihak-pihak yang terkait yang
mendukung kegiatan tersebut.
2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan KKN
a. Penyuluhan dan Pelatihan kepada masyarakat pentingnya pemanfaatan limbah sedotan
dan kain perca .
Memberikan penjelasan pentingnya memanfaatkan limbah sedotan bekas dan kain
perca sebagai barang yang bernilai jual,
Memberikan teknik dasar pelatihan pemanfaatan kain perca menjadi barang yang
bernilai jual.
Memberikan teknik dasar pelatihan pembuatan limbah sedotan bekas menjadi
barang yang bernilai jual.
Memberikan pelatihan kepada masyarakat yang mana merupakan bagian dari
kebutuhan pengembangan diri yang bermanfaat.
Page | 9
b. Penyuluhan dan perizinan kepada MI Nurul Islam Batur 02 tentang pentingnya
pembelajaran bahasa Inggris yang kreatif dan inovatif.
Perizinan kepada kepala MI Nurul Islam Batur 02
Penyuluhan tentang Memberikan penjelasan pentingnya pengetahuan dan
pembelajaran Bahasa Inggris sejak dini dengan pengajaran yang kreatif dan
inovatif.
Pendekatan dan pengajaran pengetahuan Bahasa Inggris kepada siswa-siswi MI
Nurul Islam Batur 02
c. Pengajaran, pengenalan, dan memberikan pelatihan kepada anak-anak dusun Rejosari
tentang pentingnya belajar bahasa Inggris dan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk masa depan.
Pembelajaran bahasa Inggris yang kreatif dan inovatif kepada anak-anak dusun
Rejosari.
Pelatihan dan Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi
d. Pendekatan dengan masyarakat
Sholat berjama’ah bersama warga dusun Rejosari
Tadarus ba’da maghrib bersama
Silaturahim kepada masyarakat dusun Rejosari
Mengikuti tahlilan dan wiridan rutin di dusun Rejosari.
Pengajian rutin di dusun Rejosari.
Partisipasi dalam bidang kesehatan bersama POLINDES Rejosari.
Gotong royong dan kerja bakti bersama masyarakat dusun Rejosari.
Olah raga bersama warga dusun Rejosari seperti senam dan latihan sepak bola
bersama.
BAB III
HASIL-HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Page | 10
A. HASIL/KEMAJUAN KEGIATAN KKN
Setelah merancang dan membuat suatu rencana program kemudian dibuat dalam
suatu sistimatika program kerja yang legal dan baku sekaligus menyusun dalam bentuk
akuntabel yang dilengkapi dengan jadwal pelaksanaan serta uraian anggaran. Kemudian
dilakasanakan oleh semua anggota kelompok KKN bersama masyarakat dusun Rejosari.
Hasil pelaksanaan program KKN sangat dirasakan oleh masyarakat dusun Rejosari dan
mahasiswa KKN Rejosari, antara lain :
1. BIDANG PENDIDIKAN
Program pendidikan pengajaran tersebut terdiri dari beberapa kategori, yaitu
Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Inggris di MI Nurul Islam Batur 02, Program
Bimbingan Belajar Ceria (BIMBELCA), Pengajaran TPQ pada Madrasah Diniyah Al-
Barokah, Pelatihan dan Pengenalan Komputer.
Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Inggris
Pengajaran mata pelajaran yang aktif dan kreatif telah kami laksanakan dengan baik
dan lancar, kami disambut dengan terbuka dan antusias oleh bapak, ibu guru, dan
siswa-siswi MI Nurul Islam Batur 02. Dalam melaksanakan Kegiatan Belajar
Mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris, kami dapat memberi solusi yang baik dalam
memudahkan siswa-siswi dalam memahami pelajaran bahasa Inggris dengan metode
yang aktif dan kreatif, seperti bernyayi, menggunakan media gambar, dan lagu.
Dengan adanya media-media yang kami berikan dalam pengajaran Bahasa Inggris
kepada anak-anak, memberikan kemudahan bagi mereka dalam memahami Bahasa
Inggris khususnya vocabularly seperti pemahaman tentang jam, parts of body (bagian
tubuh), buah-buahan (fruits), sayuran (Vegetables), binatang (animals), transportasi
(transportation), family (keluarga), dan hafal beberapa lagu dalam Bahasa Inggris.
Berikut jadwal kegiatan belajar mengajar di MI Nurul Islam Batur 02:
Table 3.1. Jadwal Mengajar di MI Nurul Islam Batur 02.
Page | 11
No Waktu Kelas Nama Penunggang Jawab
1.Senin
(08.00 – 09.00)
Kelas I1. Atika Zulvatul C
Sonia Hilwa Roshada2. Sonia Hilwa Roshada
Kelas II1. Riza Agustina
Riza Agustina2. Chilya Mazizah
2.Selasa
(08.00 – 09.00)
Kelas III1. Chilya Mazizah
M Arif Rohmatullah2. M Arif Rohmatullah
Kelas IV1. Wachid Hasim
Wachid Hasim2. Mukti Rahayu
3.Rabu
(08.00 – 09.00)
Kelas V1. Ari Handayani
Ari Handayani2. Henita Fitriani
Kelas VI1. Fina Puji Azizah
Siti Isnaeni Laeliyah2. Siti Isnaeni Laeliyah
Program Bimbingan Belajar Ceria (BIMBELCA)
Program bimbingan belajar dilaksanakan pada pekan ke-2, 3 dan 4. Kegiatan ini
dilaksanakan pada hari Senin-Kamis pukul 13.00 – 14.30 untuk anak sekolah dasar,
sedangkan hari Selasa dan Kamis pada pukul 17.00-18.00 untuk anak SMP dan SMA.
kelompok sasaran kami merupakan anak sekolah dasar, sekolah menengah pertama,
dan sekolah menengah atas. Dalam program ini, kami membantu anak-anak dusun
Rejosari untuk memahami lebih mata pelajaran yang diajarkan di sekolah masing-
masing di program BIMBELCA (Bimbingan Belajar Ceria) ini. Hasil dari kegiatan
yang telah kami laksanakan yaitu memberi alternative bagi anak-anak dusun Rejosari
untuk memahami lebih dalam pelajaran mereka yang ada di sekolah. Mereka sangat
antusias dan ikut berperan aktif dalam kegiatan bimbingan belajar yang telah kami
rencanakan. Berikut jadwal kegiatan Bimbingan Belajar Mengajar Ceria
(BIMBELCA):
Tabel 3.2 Jadwal BIMBELCA untuk Sekolah Dasar.
Page | 12
Jadwal Bimbingan Belajar Ceria (BIMBELCA)
Anak-anak Sekolah Dasar (SD)
No Hari Waktu Penaggung Jawab
1. Senin 13.00 – 14.30
M. Arif Rohmatulloh
Siti Isnaeni Laeliyah
Wachid Hasim
2. Selasa 13.00 – 14.30
Chilya Mazizah
Fina Puji Azizah
MuktiRahayu
3. Rabu 13.00 – 14.30
Atika Zulvatul
Henita Fitriyani
Riza Agustina
4. Kamis 13.00 – 14.30Sonia Hilwa Roshada
Ari Handayani
Tabel 3.3.Jadwal BIMBELCA untuk SMP dan SMA.
Page | 13
Jadwal Bimbingan Belajar Ceria (BIMBELCA)
Anak-anak SMP dan SMA
No Hari Waktu Penanggung Jawab
1. Selasa
17.00 – 18.00
Sonia Hilwa Roshada
Siti Isnaeni Laeliyah
Chilya Mazizah
Fina Puji Azizah
Ari Handayani
2. Kamis
Riza Agustina
Henita Fitriyani
Atika Zulvatul
MuktiRahayu
M. Arif Rohmatulloh
Wachid Hasim
Pengajaran TPQ
Hasil kegiatan program pada TPQ dapat berjalan dengan baik dan terlaksana
sesuai rencana yang telah dibuat. Kami mengajar di Madrasah Diniyah Al-Barokah
yang mana terletak di sebelah kiri posko tempat kami tinggal. Kami disambut dengan
baik oleh siswa-siswi yang bersekolah di madrasah tersebut. Membantu dalam
penyediaan perlengkapan telah kami laksanakan dengan baik dan diterima baik pula
oleh pihak Madrasah Diniyah. Tidak lupa dengan pengajaran yang telah kami
sampaikan kepada siswa-siswi Madrasah Diniyah Albarokah mereka sangat antusias
dan selalu bersemangat dalam menimba ilmu agama di TPQ. Meskipun beberapa
masih kurang dalam mengaji, tetapi mereka sangat bersemangat untuk selalu
berpartisipasi dalam kegiatan TPQ. Berikut tabel jadwal mengajar di Madrasah
Diniyah Al-Barokah:
Tabel 3.4. Jadwal Mengajar Madrasah Diniyah Al-Barokah.
Page | 14
Waktu Kelas Nama Tutor Penunggang Jawab
Senin & Rabu
(15.00 – 16.00)
Kelas I
1. Mukti Rahayu
Siti Isnaeni Laeliyah2. Riza Agustina
3. Siti Isnaeni Laeliyah
Kelas II
1. Ari Handayani
Wachid Hasim2. Atika Zulvatul C
3. Chilya Mazizah
4. Wachid Hasim
Kelas III
1. M Arif Rohmatullah
M. Arif Rohmatullah2. Henita Fitriani
3. Fina Puji Azizah
4. Sonia Hilwa Roshada
Pelatihan dan Pengenalan Komputer
Pada program pelatihan dan pengenalan computer, kelompok sasaran kami adalah
Guru MI Nurul Islam Batur 02 dan Anak-anak dusun Rejosari. Ketercapaian hasil
yang kami peroleh sebagai berikut:
a) Pelatihan dan pembelajaran IT pada Guru
Ketercapaian keberhasilan kegiatan ini adalah guru-guru MI Nurul Islam Batur 02
mampu membuat model pembelajar yang menarik menggunakan Powerpoint,
membuat media pembelajaran dengan menggunakan video, membuat blog
pribadi, membuat website untuk MI Nurul Islam Batur 02.
b) Pelatihan dan pembelajaran IT pada anak-anak dusun Rejosari
Ketercapaian keberhasilan kegiatan pelatihan dan pengenalan Komputer pada
anak adalah anak mampu mengenal tombol keyboard pada computer/laptop,
mengenal perangkat keras dan lunak pada computer, dan mengetahui bagaimana
cara menghidupkan dan mematikan computer.
2. BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN SENI
Page | 15
Dalam program bidang sosial, budaya dan seni, ketercapaian keberhasilan yang
dipetoleh yaitu masyarakat dusun Rejosari mampu memanfaatkan limbah kain perca,
flannel, dan sedotan menjadi barang cantik yang mampu bernilai jual yang mana dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat dusun Rejosari. Masyarakat dusun Rejosari
sangat berantusias dalam mengikuti program pelatihan dan pembuatan kerajianan tangan
yang telah kami rencanakan. Hasil dari kegiatan ini, masyarakat mampu membuat
gantungan kunci yang bermacam-macam bentuk, bunga hias, bermacam-macam bros,
dan SUNTIK (Sandal Unik dan Cantik).
3. BIDANG KESEHATAN
Senam
Hasil kegiatan program senam ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Masyarakat
mulai sadar akan pentingnya kesehatan pada diri mereka sendiri. Meskipun tidak
seluruhnya warga dapat terlibat program senam yang kami laksanakan pada hari
minggu jam 7 pagi, antusias mereka yang selalu berpartisipasi selalu ikut serta dalam
legiatan senam.
Penyuluhan Cuci Tangan Bersama Tim KKN Rejosari
Ketercapaian keberhasilan dalam penyuluhan program cuci tangan telah berjalan
dengan baik sesuai rencana. Masyarakat telah sadar akan kebersihan tangan mereka
setiap hari setelah mengikuti penyuluhan yang telah kami berikan.
4. BIDANG SARANA DAN PRASARANA
Ketercapaian dalam pelaksanaan plangisasi dapat berjalan dengan baik dan sesuai
dengan rencana yang telah di musyawarahkan bersama ketua RT Rejosari. Plangisasi
seperti plang masjid, madrasah diniyah, pondok pesantren, polindes, ketua RT, dan plang
jalan telah dilaksanakan dengan tepat waktu tanpa kendala dalam pelaksanaanya.
B. RINCIAN KEGIATAN DAN KETERCAPAIAN PROGRAM
Page | 16
Selama melaksanakan kegiatan ini, ketercapaian program yang kami laksanakan
dapat disimpulkan sebagai berikut :
Table 3.5. Rincian kegiatan dan ketercapaian program.
NO
.BIDANG KEGIATAN KOMPONEN KEGIATAN
INDIKATOR
KEBERHASILAN
1. Bidang Pendidikan
Pengajaran pada Madrasah
Diniyah Al-Barokah
Anak-anak dusun dapat berperan
serta aktif, memahami dan
mengerti bagaiaman belajar dan
mengaji dengan baik.
Pengajaran Pendidikan Bahasa
Inggris pada TK dan MI Nurul
Islam Batur 02
Siswa-siswi dapat berperan aktif
serta antusias dalam belajar
bahasa Inggris dan dapat
menangkap serta menghafal
kosakata, lagu bahasa Inggris
dengan cepat dan lancar.
Kegiatan Bimbingan Belajar
Ceria (BIMBELCA)
Anak-anak dusun dapat berperan
serta aktif, memahami dan
mengerti bagaiaman belajar
bahasa Inggris yang menarik dan
lebih memahami pelajaran
sekolah lebih mendalam.
Pelatihan dan Pengenalan
komputer untuk anak-anak
sekolah dasar di dusun
Rejosari
Anak-anak dapat berperan aktif
serta mampu memahami dan
mengerti terhadap perangkat
lunak dank eras dan mengetahui
kegunaan dan manfaat dalam
menggunakan computer atau
laptop dalam berinteraksi dengan
masyarakat dunia.
Pelatihan Komputer kepada Bapak dan ibu guru MI Nurul
Page | 17
bapak dan Ibu guru MI Nurul
Islam Batur 02
Islam Batur 02 dapat berperan
serta dalam kegiatan yang telah
direncanakan. Dapat mengikuti
pelatihan dengan baik dan
memanfaatkan program-program
yang berada dikomputer sebagai
media pembelajaran bagi siswa-
siswi MI Nurul Islam Batur 02.
2.Bidang Sosial, Budaya
dan Seni
Pelatihan pembuatan kerajinan
tangan dari limbah kain perca
Masyarakat dapat berperan serta
dalm memanfaatkan limbah kain
perca, flannel dan sedotan
menjadi barang yang bernilai jual,
seperti gantungan kunci, bros,
bunga hias, dan SUNTIK (Sandal
Unik dan Cantik).
Pelatihan pembuatan kerajinan
tangan dalam pemanfaatan
limbah bekas sedotan
3. Bidang Kesehatan
Senam bersama warga dusun
Masyarakat telah sadar akan
pentingnya kesehatan dan
berperan serta dalam kegiatan
senam yang telah direncanakan.
Kegiatan Cuci tangan Warga
dusun Rejosari
Masyarakat sadar akan manfaat
kegiatan cuci tangan setelah
bekerja dan selalu berperan aktif
dalam pelaksanaan penyuluhan
kesehatan oleh pihak KKN
maupun POLINDES.
4.Bidang Sarana dan
PrasaranaPlangisasi
Terealisasinya pembuatan dan
pemasangan plang pada dusun
Rejosari.
C. RINCIAN PENGGUNAAN DANA
a) PEMASUKAN
Page | 18
1. Iuran Mahasiswa Rp. 50.000 x 11 : Rp.550.000,-
2. Kas Mahasiswa Rp. 56.000 x 11 : Rp. 616.000
3. Dana Universitas : Rp. 500.000,-
Jumlah : Rp. 1.666.000,-
b) PENGELUARAN
1. Kesekretariatan
- Print Absen DPL dan Mahasiswa : Rp. 2000
- Print Jadwal Piket : Rp. 1000
- Print Jadwal Mengajar : Rp. 1000
- Print Struktur Organisasi : Rp. 1000
Jumlah : Rp. 5000 -,
2. Konsumsi
- Galon @ 24.000 x 1 : Rp. 24.000
- Aqua Gelas @ 23.650 x 2 : Rp. 47.300
- Aqua Botol DPL @ 2500 x 1 : Rp. 2500
- Indomie Goreng @ 39.000 x 1 : Rp. 39.000
- Snack Untuk Kegiatan @ 22.500 x 2 kg : Rp. 45.000
- Permen @ 4000 x 2 : Rp. 8000
- Gula Pasir @ 12.200 x 1 kg : Rp. 12.200
- Sari Roti @ 8500 x 2 : Rp. 17.000
- Kecap @ 13.000 x 2 : Rp. 26.000
Jumlah : Rp. 221.000
3. Perlengkapan
- Cat Papan Pos : Rp. 50.000
- Kayu Plangisasi : Rp. 200.000
- Tampah : Rp. 15.000
- Kuas Cat : Rp. 10.000
- Papan Tulis : Rp. 40.000
- Buku Batik : Rp. 20.000
Page | 19
- Kertas Lipat : Rp. 6.000
- Kertas HVS : Rp. 35.000
- Tinta Print :Rp. 50.000
- Asturo : Rp. 12.500
- Alat tulis mengajar : Rp. 40.000
- Lem Tembak : Rp. 32.500
- Lem Lilin : Rp. 28.000
- Kain Flanel : Rp. 23.250
- Dakron : Rp. 27.500
- Gantungan Kerajinan : Rp. 13.000
- Kawat Stoking : Rp. 11.000
- Peniti Bros : Rp. 16.000
- Double Tipe : Rp. 4.500
- Jarum Tangan : Rp. 4.500
- Isolasi : Rp. 3.250
- Lem Kastol : Rp. 5.000
- Kancing Hias Anak : Rp. 25.000
- Bulu Ayam : Rp. 12.000
- Tali Twis : Rp. 15.000
- Sabun Batang : Rp. 5000
- Sabun Cair : Rp. 5000
- Kain @ 12.700 x 1 m : Rp. 12.700
- Sabun Cuci Tangan Rejosari @ 13.500 x 2 : Rp. 27.000
- Tissue @ 10.000 x 3 : Rp. 30.000
Jumlah : Rp.778.700
4. Kenang- Kenangan
- Plakat : Rp. 100.000
- Tikar : Rp 80.000
- Foto Album : Rp. 20.000
- Taplak : Rp. 25.000
Page | 20
- Gantungan Kunci : Rp. 65.000
- Batik : Rp. 110.000
- Souvenir : Rp. 81.300
- Sembako : Rp. 90.000
Jumlah : Rp. 571.300
5. Transportasi
- Bensin : Rp. 90.000
Jumlah : Rp. 90.000
c) REKAPITULASI ANGGARAN BIAYA
1. Kesekretariatan : Rp. 5000,-
2. Konsumsi : Rp. 221.000,-
3. Perlengkapan :Rp. 778.700,-
4. Kenang-Kenangan : Rp. 571.300,-
5. Transportasi : Rp. 90.000,-
Total : Rp. 1.666.000,-
BAB IV
PENUTUP
Page | 21
A. Kesimpulan
Dengan menyimak pada permasalahan yang terjadi di Dusun Rejosari dapat kita
tarik kesimpulan bahwa Dusun ini masih memerlukan perhatian yang serius dari
pemerintah baik oleh pemerintah daerah maupun oleh pemerintah provinsi terutama di
bidang pendidikan, bidang sarana dan prasarana dusun yang perlu di beri perhatian lebih
begitupun dengan bidang-bidang lainnya yang memerlukan tindakan nyata dan perhatian
juga dari semua pihak.
Kehadiran mahasiswa KKN UNISSULA terasa cukup membantu masyarakat
maupun sarana dan prasarana dusun dalam upaya pemecahan masalah masyarakat yang
setidaknya akan membawa perubahan yang membangun masyarakat yang setidaknya
mampu menjalankan dengan baik bukan saja untuk masyarakat tetapi juga dalam rangka
menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diharapkan mampu dirasakan oleh
mahasiswa KKN sendiri.
B. Saran
Untuk semua pihak agar mampu memberikan perhatian dan memikirkan
pembanguan desa sebagai pangkal pembangunan nasional. Dan program KKN harus
terus dijalankan, melirik pada dusun-dusun yang tertinggal yang sekiranya masih
memerlukan perhatian dan upaya perubahan kearah yang lebih baik.
Kepada pemerintahan, instansi-instansi terkait agar kiranya memperhatikan
aspirasi dari bawah kalangan masyarakat, mendukung program-program yang
berorientasi pada pembangunan desa/dusun, program KKN salah satunya, dukungan yang
diharapkan bukan hanya moril tetapi tindakan nyata melalui upaya realisasi program dan
aspirasi.
LAMPIRAN
Page | 22
A. Kegiatan Proses Belajar Mengajar di MI Nurul Islam Batur 02.
Gambar 1.1
Gambar 1.2 Perkenalan mahasiswa KKN dengan Warga MI Nurul Islam Batur 02.
B. Kegiatan Bimbingan Belajar Ceria (BIMBELCA) bersama anak-anak dusun
Rejosari.
Gambar 2.1 Kegiatan Bimbingan Belajar
Page | 23
Gambar 2.2. Kegiatan Bimbingan Belajar dengan Pemanfaatan Media
Pembelajaran (Laptop).
Gambar 2.3. BIMBELCA (Bimbingan Belajar Ceria)
Page | 24
Gambar 2.4. Partisipasi aktif anak-anak dusun Rejosari dalam BIMBELCA.
C. Kegiatan Pengajaran pada Madrasah Diniyah Al-Barokah.
Gambar 3.1. Pengajaran TPQ di kelas 2
Page | 25
Gambar. 3.2. Kegiatan Belajar Mengajar di TPQ (kelas 2)
Gambar 3.3. Pengajaran TPQ pada kelas 1
Page | 26
Gambar 3.4. Pengajaran TPQ pada kelas 3
D. Kegiatan Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari limbah kain perca.
Page | 27
Gambar 4.1. Proses pelatihan pembuatan kerajinan tangan
Gambar 4.2. Kerajianan tangan “Bros”.
E. Kegiatan Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dalam pemanfaatan limbah bekas
sedotan
Page | 28
Gambar 5.1. Pelatihan Kerajianan tangan pemanfaatan limbah sedotan bekas.
Gambar 5.2. Karya pelatihan pemanfaatan limbah sedotan bekas.
F. Kegiatan Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dalam pemanfaatan kain flannel.
Gambar 6.1. Pemanfaatan flannel sebagai barang yang bernilai jual.
Page | 29
Gambar 6.2. Hasil dari kerajianan tangan dari pemanfaatan flannel.
G. Kegiatan Senam bersama warga dusun.
Gambar 7.1. Senam bersama anak-anak dusun Rejosari.
Page | 30
H. Kegiatan Cuci tangan Warga dusun Rejosari
Gambar 8.1. Kegiatan Rejosari Sehat, penyuluhan dan pembagian sabun cuci
tangan untuk dusun Rejosari.
I. Kegiatan Plangisasi dan Kerja Bakti Dusun Rejosari.
Gambar 9.1. Proses plangisasi dan kerja bakti bersama warga dusun Rejosari.
Page | 31
Gambar 9.2. Kerja Bakti bersama warga dusun Rejosari.
J. Kegiatan Belajar Mengajar dan Kegiatan Santunan Anak Yatim di Hutan Pinus
Bersama Anak-anak Madrasah Diniyah Al-Barokah dusun Rejosari.
Page | 32