laporan kkn

47
V BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang/ Analisis Situasi Desa merupakan unit terkecil dalam pemerintahan, maka dari itu desa/dusun mempunyai peran yang cukup penting dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakatnya, sehingga dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berguna bagi negara demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Untuk mencapai itu maka diperlukan peranan dari kita semua selaku warga negara yang bertanggung jawab atas pembangunan di negara kita ini. Dalam pembangunan negara yang lebih baik perlu adanya partisipasi atau keikutsertaan yang baik setiap orang dalam menciptakan negara yang adil dan makmur. Dusun Rejosari merupakan salah satu dusun yang terletak di desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Di dusun Rejosari dipimpin dengan Kepala Dusun atau biasa disebut dengan Bapak Kadus. Rejosari terdiri dari 1 RT dan 51 KK. Pemerintahan Dusun Rejosari cukup terstruktur sehingga kehidupan penduduk terlihat aman dan sejahtera meskipun saat ini masih dalam proses tahap pemilihan Kepala Dusun. Secara garis besar mata pencaharian /penghasilan penduduk Dusun Rejosari adalah dengan berkebun sayuran dan buah-buahan, berdagang, berternak sapi perah dan sapi pedaging, ada juga yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok (ngglidik). Sekolah yang telah berdiri di Dusun Rejosari yaitu MI Nurul Islam Batur 02 yang telah didirikan pada Page | 1

description

laporan kkn

Transcript of laporan kkn

V BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang/ Analisis Situasi

Desa merupakan unit terkecil dalam pemerintahan, maka dari itu desa/dusun

mempunyai peran yang cukup penting dalam memajukan dan mensejahterakan

masyarakatnya, sehingga dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berguna

bagi negara demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Untuk mencapai itu

maka diperlukan peranan dari kita semua selaku warga negara yang bertanggung jawab

atas pembangunan di negara kita ini. Dalam pembangunan negara yang lebih baik perlu

adanya partisipasi atau keikutsertaan yang baik setiap orang dalam menciptakan negara

yang adil dan makmur.

Dusun Rejosari merupakan salah satu dusun yang terletak di desa Batur,

Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Di dusun Rejosari dipimpin dengan Kepala

Dusun atau biasa disebut dengan Bapak Kadus. Rejosari terdiri dari 1 RT dan 51 KK.

Pemerintahan Dusun Rejosari cukup terstruktur sehingga kehidupan penduduk terlihat

aman dan sejahtera meskipun saat ini masih dalam proses tahap pemilihan Kepala Dusun.

Secara garis besar mata pencaharian /penghasilan penduduk Dusun Rejosari adalah

dengan berkebun sayuran dan buah-buahan, berdagang, berternak sapi perah dan sapi

pedaging, ada juga yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok (ngglidik). Sekolah yang

telah berdiri di Dusun Rejosari yaitu MI Nurul Islam Batur 02 yang telah didirikan pada

tahun 1995, selain itu ada TK, Madrasah Diniyah Al-Barokah serta Pondok Pasantren

yang khusus untuk anak-anak. Pengetahuan yang dimiliki oleh anak sekolah MI Nurul

Islam Batur 02, Madrasah Diniyah, TPQ, dan TK cukup baik, tetapi setelah kami

observasi lebih lanjut, kami menemukan kekurangan-kekurangan pada proses

pembelajaran di setiap sekolah masing-masing, seperti kurangnya minat belajar siswa dan

kurangnya pengawasan dan perhatian dari orangtua.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program pendidikan wajib yang

diselenggarakan oleh Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA). Program KKN

merupakan realisasi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi. KKN-PPM ini merupakan progam yang wajib dilakukan oleh mahasiswa, dimana

Page | 1

mahasiswa terjun langsung ke masyarakat untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh

selama bangku perkuliahan, sehingga program yang akan direncanakan dapat menjadi

manfaat dan terselesaikan dengan ba ik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Dalam pelaksanaan KKN ini diharapkan memberikan kesempatan bagi

mahasiswa untuk melakukan latihan, penerapan, dan pengalaman ilmu pengetahuan yang

telah diperoleh selama perkuliahan dan dilakukan di lingkungan masyarakat sehingga

kehadiran mahasiswa dalam KKN ini dapat memberikan suatu ilmu, bantuan pemikiran,

tenaga, dan teknologi juga seni dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan dalam

segala bidang.

Pada kesempatan ini kami selaku penulis memfokuskan kegiatan pada bidang

agama, sosial, budaya, dan seni. Pada bidang agama, yaitu memberikan pendidikan

agama islam yang telah kami peroleh selama belajar, yang mana akan kami terapkan pada

Madrasah Diniyah Al- Barokah, dimana selama kegiatan di madrasah, kami tidak hanya

mengajarkan bagaimana membaca Ayat suci Al-Qur’an dengan baik tetapi juga

mengajarkan cara menulis Ayat suci Al-Qur’an menjadi sebuah seni kaligrafi.

Selanjutnya, pada bidang sosial, budaya, dan seni, kami akan memberikan pengajaran

bahasa inggris di sekolah formal maupun di dusun lingkungan sekitar, dan memberikan

pelatihan-pelatihan khusus tentang pemanfaatan limbah bekas menjadi barang yang

bernilai jual. Kami memilih bidang tersebut dikarenakan warga dusun Rejosari,

khususnya anak-anak desa dan remaja dapat memiliki ketrampilan lain yang bermanfaat

untuk masa depan mereka selain bercocok tanam. Dimana sasaran kami merupakan

warga dusun Rejosari, desa Batur, kec. Getasan, Kab. Semarang.

Kami memberikan pembelajaran Bahasa Inggris kepada MI Nurul Islam Batur 02

karena setelah kami observasi di sekolah tersebut terdapatnya jadwal Bahasa Inggris yang

harus diajarkan tetapi pihak guru jarang mengajarkan materi bahasa Inggris kepada

siswa-siswinya dikarenakan kurang pengetahuan Bahasa Inggris pada guru, sebagian dari

wali kelas telah mengajarkan bahasa inggris tetapi dengan pengajaran yang sewajarnya

dan tidak mudah dihafal oleh siswa-siswi disekolah tersebut. Sedangkan, pembelajaran

bahasa Inggris dan Pelatihan Komputer kepada anak-anak dusun Rejosari dikarenakan

Bahasa Inggris dan Pengenalan dan Pelatihan komputer adalah kewajiban kami untuk

memperbaiki pola pikir maju terhadap adanya era globalisai pada saat ini, agar mereka

mengenal dunia nyata dan mendapatkan manfaat untuk masa depan.

Page | 2

Rumusan Masalah

Berdasarkan analisis situasi yang berkaitan dengan program yang akan di

laksanakan, baik di sekolah-sekolah maupun di masyarakat yang ada di Dusun Rejosari

yang menjadi sasaran dalam program atau kegiatan ini ada beberapa masalah yang

teridentifikasi, yaitu :

1. Bagaimana cara mengajarkan pembelajaran Bahasa Inggris yang aktif dan

menyenangkan bagi siswa-siswi MI Nurul Islam Batur 02?

2. Kurangnya perhatian dalam pembelajaran Bahasa Inggris di MI Nurul Islam Batur

02.

3. Bagaimana mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya pendidikan pada usia

anak-anak dan remaja sebagai generasi penerus dari masyarakat tersebut?

4. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan limbah sedotan dan kain

perca sebagai barang yang bernilai jual.

Tujuan Kegiatan KKN

- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa KKN untuk belajar bersosialisasi

dengan masyarakat sekitar.

- Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berlatih memecahkan

berbagai masalah kemasyarakatan secara langsung dan praktis, khususnya dalam

- masalah yang berkaitan dengan pengembangan disiplin ilmu yang ditekuninya.

- Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memecahkan masalah yang nyata

melalui teknis problem solving yang sistematis, yaitu observasi, identifikasi,

perumusan program, evaluasi, dan penyusunan laporan.

- Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati

permasalahan yang kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar memecahkan

permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner.

- Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian

dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan dan kebutuhan masyarakat.

- Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan

kaderkader pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page | 3

Manfaat Kegiatan KKN

- Dapat menjadi instrumen pengukur kemampuan mahasiswa dalam

mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus untuk disertakan di

tengah kehidupan masyarakat.

- Berkembangnya sikap tanggap mahasiswa terhadap permasalahan yang dihadapi

masyarakat, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas iman dan taqwa yang

mampu mendorong dan meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam

pemberdayaan masyarakat.

- Terhimpunya berbagai pengalaman praktis yang diperoleh secara langsung di

lapangan untuk meningkatkan wawasan dan kematangan mahasiswa dalam

menghadapi dan memecahkan berbagai masalah di masyarakat.

- Terbantunya masyarakat dimana dilaksanakannya dan Pembelajaran

Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) untuk meningkatkan partisipasi

mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat.

Page | 4

BAB II

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Kerangka Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan permasalahan di dalam pengajaran dan pelatihan kegiatan tersebut

adalah:

Menjelaskan tentang pentingnya pengetahuan Bahasa Inggris di era globalisasi pada saat

ini.

Melatih kepada siswa-siswi MI Nurul Islam Batur 02 tentang pembelajaran Bahasa

Inggris yang aktif dan kreatif.

Memberi Pelatihan dan Pembelajaran IT pada Guru MI Nurul Islam Batur 02.

Memberi Pelatihan dan Pengenalan IT pada anak-anak desa.

Memberi kebebasan bagi masyarakat yang bergabung dalam program yang ada di Dusun

Rejosari untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam pemanfaatan limbah bekas

menjadi barang yang bernilai jual.

Memberi ruang untuk masyarakat dusun Rejosari, dan siswa-siswi MI Nurul Islam Batur

02 berkarya.

B. Realisasi Pemecahan Masalah dan Permasalahan

1. Bidang Pendidikan

Dusun Rejosari memiliki penduduk usia 7-12 tahun sejumlah 60 anak, oleh

karena itu diperlukan program pelaksanaan KKN untuk memberikan peran sertanya

dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan prestasi dan mengembangkan ketrampilan

kepada anak sejak dini agar dapat mempersiapkan masyarakat Rejosari menjadi

masyarakat dusun unggulan. Untuk itu kami mengusulkan untuk membuat program

pengajaran.

Program pengajaran tersebut terdiri dari beberapa kategori, yaitu Kegiatan Belajar

Mengajar Bahasa Inggris di MI Nurul Islam Batur 02, Program Bimbingan Belajar Ceria

(BIMBELCA), Pengajaran TPQ pada Madrasah Diniyah Al-Barokah, Pelatihan dan

Pengenalan Komputer.

Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Inggris

Page | 5

Kami memilih program Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Inggris di MI Nurul

Islam Batur 02 yang mana MI terletak di dusun Rejosari dengan begitu memberikan

kami kesempatan untuk terlibat dalam membangun pendidikan di sekolah dasar

tersebut. Setelah observasi yang kami lakukan di sekolah tersebut, kami menemukan

satu permasalahan yang begitu penting dan perlu ada tanggapan yang cepat,

permasalahanya yaitu terdapatnya jadwal pengajaran Bahasa Inggris pada jadwal

kegiatan belajar mengajar siswa namun beberapa dari guru MI Nurul Islam Batur 02

kurangnya memberi pengajaran dengan persiapan yang matang yang mana

menyebabkan kurang nya motivasi siswa dalam proses kegiatan belajar Bahasa

Inggris. Kita mengetahui bahwa begitu pentingnya pengetahuan dan penguasaan

Bahasa Inggris di era globalisasi ini. Dalam masalah ini, kami sebagai mahasiswa-

mahasiswi Fakultas Bahasa, jurusan Pendidikan Bahasa Inggris melibatkan diri dalam

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mata pelajaran Bahasa Inggris di MI Nurul Islam

Batur 02. Dengan bekal dan pengalaman pengetahuan kami, kami berharap dapat

memberikan kesadaran pada siswa-siswi MI Nurul Islam Batur 02 dan begitu juga

pada guru MI yang mana sadar akan pentingnya pembelajaran Bahasa Inggris yang

aktif dan kreatif.

Program Bimbingan Belajar Ceria (BIMBELCA)

Pada program Bimbingan Belajar Ceria (BIMBELCA), kami memberi

kesempatan pada anak-anak sekolah dasar untuk belajar lebih aktif bersama tim

mahasiswa KKN Rejosari. Program ini akan membatu anak-anak sekolah dasar untuk

lebih mendalami pelajaran di sekolah dengan dibimbing oleh tim KKN secara

bergantian akan menjadi tentor bagi anak-anak sekolah dasar di dusun Rejosari.

Pengajaran TPQ

Sarana dan Prasarana yang terdapat di TPQ/ Madrasah Diniyah Al-Barokah di

dusun Rejosari kurang memadai, sebagai contoh yaitu perlengkapan pembelajaran

dan kurangnya tenaga pendidik. Oleh karena itu, melalui penyediaan perlengkapan

pembelajaran dan bantuan tenaga pendidik oleh tim KKN, diharapkan siswa TPQ

dapat belajar lebih giat dan maksimal sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa-

siswi Madrasah Diniyah Al-Barokah di dusun Rejosari.

Pelatihan dan Pengenalan Komputer

Pada program pelatihan dan pengenalan computer, kelompok sasaran kami adalah

Page | 6

Guru MI Nurul Islam Batur 02 dan Anak-anak dusun Rejosari. Setelah kami

melakukan observasi di MI Nurul Islam Batur 02, kami memutuskan untuk

memberikan program Pelatihan dan Pembelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi menggunakan media computer pada guru-guru di MI Nurul Islam Batur

02. Pada saat observasi, kami menemukan permasalahan yang sangat penting kedua

kalinya yaitu adanya beberapa guru yang belum fasih dalam menggunakan computer

dan bagaimana cara membuat pembelajaran yan menarik melalui Powerpoint (PPT).

oleh karena itu, kami meminta izin untuk melibatkan diri kami untuk membatu bapak

serta ibu guru dalam pembelajaran lebih dalam tentang penggunaan perangkat lunak

dan mengenalkan penggunaan dan pemanfaatan blog bagi keeksistensian MI Nurul

Islam Batur 02.

2. Bidang Sosial, Budaya dan Seni

Dalam program bidang sosial, budaya dan seni, kami sebagai mahasiswa ingin

ikut andil dan terlibat dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dalam

era globalisasi ini. Oleh karena itu, kami ingin mengadakan Pelatihan dan pembuatan

kerajinan tangan dari limbah kain perca, flannel, dan limbah sedotan bekas, yang mana

nantinya dapat dimanfaatkan sebagai tambahan dalam perekonomian warga dusun

Rejosari. Dalam pelatihan pembuatan kerajinan tangan, kami akan memantau dengan

baik dan melatih dengan jadwal rutin yang telah ditentukan. Barang kerajinan yang

dibuat seperti bros jilbab, gantungan kunci, bunga hias, dan SUNTIK (Sandal Unik dan

Cantik). Kami berharap dengan adanya program kerajinan tangan yang mana melibatkan

warga dusun Rejosari dapat bermanfaat dan meningkatkan perekonomian pembuatnya.

3. Bidang Kesehatan

Aspek kesehatan ikut berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena

itu diperlukan suatu program yang dapat memberikan peran sertanya dalam bidang

kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang hidup sehat. Setelah melakukan

observasi pada masyarakat di dusun Rejosari, mata peccaharian masyarakat dusun yang

paling dominan ialah sebagai petani, peternak sapi perah dan sapi daging. Tidak jarang

masyarakat dusun kurang menjaga kesehatan jasmani diri mereka sendiri dan juga

terdapatnya masyarakat lansia (lanjut usia) yang cukup banyak yang tinggal di dusun

Rejosari. Oleh karena itu kami mengadakan program kegiatan sebagai berikut :

Senam

Page | 7

Kegiatan senam ini, kami melibatkan seluruh masyarakat dusun Rejosari, terutama

pada lansia (lanjut usia) yang mana dengan program ini kami berharap masyarakat

dapat sadar akan pentingnya kesehatan tubuh dan menjaga untuk tetap meningkatkan

kualitas kesehatan diri mereka sendiri. Kegiatan senam ini akan dilaksanakan pada

hari minggu.

Penyuluhan Cuci Tangan Bersama Tim KKN Rejosari

Program kesehatan selanjutnya adalah Penyuluhan cuci tangan bersama tim KKN

Rejosari. Kami memilih program ini karena kami mengetahui bahwa banyaknya

masyarakat yang berprofesi sebagai petani, peternak, dan pedagang yang kurang

memperhatikan kebersihan tangan setelah bekerja. Oleh karena itu, kami mengadakan

penyuluhan dan kegiatan cuci tangan bersama untuk mencegah adanya kuman-kuman

yang masih bersarang di tangan. Kami berharap kegiatan kesadaran cuci tangan ini

dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat Rejosari khususnya untuk profesi

petani, peternak, dan pedagang yang mana akan terlibat langsung dengan ancaman

pada kesehatan tubuh mereka.

4. Bidang Sarana dan Prasarana

Setelah melakukan penerjunan langsung di dusun Rejosari, kami menemukan

permasalahan pada sarana dan prasarana desa, yaitu tidak adanya plang-plang sebagai

identitas pada tempat-tempat yang cukup penting seperti pada TPQ, Polindes, papan

nama pada rumah Ketua RT, nama jalan, dan sebagainya. Oleh karena itu, kami

merencanakan program kegiatan plangisasi dusun bersama warga dusun. Sebelum kami

memulai proses plangisasi di dusun Rejosari, kami mengadakan musyawarah dengan

bapak RT dan juga warga yang terkait dalam penerimaan plang yang akan kami buat

nantinya. Hal ini kami perlu melibatkan warga setempat dikarenakan dapat memberi

langkah lebih maju untuk mengenal satu sama lain agar lebih dekat dengan warga-warga

di dusun Rejosari.

C. Kelompok Sasaran

Dalam menjalankan program harus mempunyai sasaran yang tepat. Sasaran kami adalah

anak-anak dusun Rejosari dan siswa-siswi yang ada di MI Nurul Islam Batur 02, agar mereka

mempunyai ilmu dan pengalaman berketrampilan. Selain siswa dan siswi sasaran juga

kepada masyarakat dusun Rejosari agar menjadi manusia yang berkualitas dalam ilmu

Page | 8

pengetahuan dan pemanfaatan limbah bekas.

Setelah melakukan pendekatan-pendekatan kami di sambut dengan sangat baik oleh

warga dusun Rejosari, mereka sangat senang dan berambisi serta mempunyai kemauan untuk

belajar berketrampilan dan berperan aktif dalam kegiatan yang telah kami rencanakan.

D. Metode Pelaksanaan Program

Sebelum pelaksanaan program kerja, perlu dirancang pembagian kerja dan rencana

kegiatan selama 4 minggu tersebut. Langkah-langkah yang dimaksud ditujukan untuk

mempermudah koordinasi dan memperlancar jalanya program yang direncanakan dalam

Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan, maka perlu dilakukan beberapa kegiatan yang

terprogram dan berkesinambungan. Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan KKN

Pembekalan Program KKN

Pembentukan Kelompok dari mahasiswa dan pembagian tempat dusun KKN.

Survey dan analisis situasi dusun yang telah ditetapkan, langkah selanjutnya

menganalisis masalah dan potensi yang dapat dikembangkan di dusun tersebut.

Koordinasi dengan personil/ mahasiswa KKN untuk merencanakan program

kegiatan selama 4 minggu.

Koordinasi dengan pihak dusun sasaran dan pihak-pihak yang terkait yang

mendukung kegiatan tersebut.

2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan KKN

a. Penyuluhan dan Pelatihan kepada masyarakat pentingnya pemanfaatan limbah sedotan

dan kain perca .

Memberikan penjelasan pentingnya memanfaatkan limbah sedotan bekas dan kain

perca sebagai barang yang bernilai jual,

Memberikan teknik dasar pelatihan pemanfaatan kain perca menjadi barang yang

bernilai jual.

Memberikan teknik dasar pelatihan pembuatan limbah sedotan bekas menjadi

barang yang bernilai jual.

Memberikan pelatihan kepada masyarakat yang mana merupakan bagian dari

kebutuhan pengembangan diri yang bermanfaat.

Page | 9

b. Penyuluhan dan perizinan kepada MI Nurul Islam Batur 02 tentang pentingnya

pembelajaran bahasa Inggris yang kreatif dan inovatif.

Perizinan kepada kepala MI Nurul Islam Batur 02

Penyuluhan tentang Memberikan penjelasan pentingnya pengetahuan dan

pembelajaran Bahasa Inggris sejak dini dengan pengajaran yang kreatif dan

inovatif.

Pendekatan dan pengajaran pengetahuan Bahasa Inggris kepada siswa-siswi MI

Nurul Islam Batur 02

c. Pengajaran, pengenalan, dan memberikan pelatihan kepada anak-anak dusun Rejosari

tentang pentingnya belajar bahasa Inggris dan Teknologi Informasi dan Komunikasi

untuk masa depan.

Pembelajaran bahasa Inggris yang kreatif dan inovatif kepada anak-anak dusun

Rejosari.

Pelatihan dan Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi

d. Pendekatan dengan masyarakat

Sholat berjama’ah bersama warga dusun Rejosari

Tadarus ba’da maghrib bersama

Silaturahim kepada masyarakat dusun Rejosari

Mengikuti tahlilan dan wiridan rutin di dusun Rejosari.

Pengajian rutin di dusun Rejosari.

Partisipasi dalam bidang kesehatan bersama POLINDES Rejosari.

Gotong royong dan kerja bakti bersama masyarakat dusun Rejosari.

Olah raga bersama warga dusun Rejosari seperti senam dan latihan sepak bola

bersama.

BAB III

HASIL-HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Page | 10

A. HASIL/KEMAJUAN KEGIATAN KKN

Setelah merancang dan membuat suatu rencana program kemudian dibuat dalam

suatu sistimatika program kerja yang legal dan baku sekaligus menyusun dalam bentuk

akuntabel yang dilengkapi dengan jadwal pelaksanaan serta uraian anggaran. Kemudian

dilakasanakan oleh semua anggota kelompok KKN bersama masyarakat dusun Rejosari.

Hasil pelaksanaan program KKN sangat dirasakan oleh masyarakat dusun Rejosari dan

mahasiswa KKN Rejosari, antara lain :

1. BIDANG PENDIDIKAN

Program pendidikan pengajaran tersebut terdiri dari beberapa kategori, yaitu

Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Inggris di MI Nurul Islam Batur 02, Program

Bimbingan Belajar Ceria (BIMBELCA), Pengajaran TPQ pada Madrasah Diniyah Al-

Barokah, Pelatihan dan Pengenalan Komputer.

Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Inggris

Pengajaran mata pelajaran yang aktif dan kreatif telah kami laksanakan dengan baik

dan lancar, kami disambut dengan terbuka dan antusias oleh bapak, ibu guru, dan

siswa-siswi MI Nurul Islam Batur 02. Dalam melaksanakan Kegiatan Belajar

Mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris, kami dapat memberi solusi yang baik dalam

memudahkan siswa-siswi dalam memahami pelajaran bahasa Inggris dengan metode

yang aktif dan kreatif, seperti bernyayi, menggunakan media gambar, dan lagu.

Dengan adanya media-media yang kami berikan dalam pengajaran Bahasa Inggris

kepada anak-anak, memberikan kemudahan bagi mereka dalam memahami Bahasa

Inggris khususnya vocabularly seperti pemahaman tentang jam, parts of body (bagian

tubuh), buah-buahan (fruits), sayuran (Vegetables), binatang (animals), transportasi

(transportation), family (keluarga), dan hafal beberapa lagu dalam Bahasa Inggris.

Berikut jadwal kegiatan belajar mengajar di MI Nurul Islam Batur 02:

Table 3.1. Jadwal Mengajar di MI Nurul Islam Batur 02.

Page | 11

No Waktu Kelas Nama Penunggang Jawab

1.Senin

(08.00 – 09.00)

Kelas I1. Atika Zulvatul C

Sonia Hilwa Roshada2. Sonia Hilwa Roshada

Kelas II1. Riza Agustina

Riza Agustina2. Chilya Mazizah

2.Selasa

(08.00 – 09.00)

Kelas III1. Chilya Mazizah

M Arif Rohmatullah2. M Arif Rohmatullah

Kelas IV1. Wachid Hasim

Wachid Hasim2. Mukti Rahayu

3.Rabu

(08.00 – 09.00)

Kelas V1. Ari Handayani

Ari Handayani2. Henita Fitriani

Kelas VI1. Fina Puji Azizah

Siti Isnaeni Laeliyah2. Siti Isnaeni Laeliyah

Program Bimbingan Belajar Ceria (BIMBELCA)

Program bimbingan belajar dilaksanakan pada pekan ke-2, 3 dan 4. Kegiatan ini

dilaksanakan pada hari Senin-Kamis pukul 13.00 – 14.30 untuk anak sekolah dasar,

sedangkan hari Selasa dan Kamis pada pukul 17.00-18.00 untuk anak SMP dan SMA.

kelompok sasaran kami merupakan anak sekolah dasar, sekolah menengah pertama,

dan sekolah menengah atas. Dalam program ini, kami membantu anak-anak dusun

Rejosari untuk memahami lebih mata pelajaran yang diajarkan di sekolah masing-

masing di program BIMBELCA (Bimbingan Belajar Ceria) ini. Hasil dari kegiatan

yang telah kami laksanakan yaitu memberi alternative bagi anak-anak dusun Rejosari

untuk memahami lebih dalam pelajaran mereka yang ada di sekolah. Mereka sangat

antusias dan ikut berperan aktif dalam kegiatan bimbingan belajar yang telah kami

rencanakan. Berikut jadwal kegiatan Bimbingan Belajar Mengajar Ceria

(BIMBELCA):

Tabel 3.2 Jadwal BIMBELCA untuk Sekolah Dasar.

Page | 12

Jadwal Bimbingan Belajar Ceria (BIMBELCA)

Anak-anak Sekolah Dasar (SD)

No Hari Waktu Penaggung Jawab

1. Senin 13.00 – 14.30

M. Arif Rohmatulloh

Siti Isnaeni Laeliyah

Wachid Hasim

2. Selasa 13.00 – 14.30

Chilya Mazizah

Fina Puji Azizah

MuktiRahayu

3. Rabu 13.00 – 14.30

Atika Zulvatul

Henita Fitriyani

Riza Agustina

4. Kamis 13.00 – 14.30Sonia Hilwa Roshada

Ari Handayani

Tabel 3.3.Jadwal BIMBELCA untuk SMP dan SMA.

Page | 13

Jadwal Bimbingan Belajar Ceria (BIMBELCA)

Anak-anak SMP dan SMA

No Hari Waktu Penanggung Jawab

1. Selasa

17.00 – 18.00

Sonia Hilwa Roshada

Siti Isnaeni Laeliyah

Chilya Mazizah

Fina Puji Azizah

Ari Handayani

2. Kamis

Riza Agustina

Henita Fitriyani

Atika Zulvatul

MuktiRahayu

M. Arif Rohmatulloh

Wachid Hasim

Pengajaran TPQ

Hasil kegiatan program pada TPQ dapat berjalan dengan baik dan terlaksana

sesuai rencana yang telah dibuat. Kami mengajar di Madrasah Diniyah Al-Barokah

yang mana terletak di sebelah kiri posko tempat kami tinggal. Kami disambut dengan

baik oleh siswa-siswi yang bersekolah di madrasah tersebut. Membantu dalam

penyediaan perlengkapan telah kami laksanakan dengan baik dan diterima baik pula

oleh pihak Madrasah Diniyah. Tidak lupa dengan pengajaran yang telah kami

sampaikan kepada siswa-siswi Madrasah Diniyah Albarokah mereka sangat antusias

dan selalu bersemangat dalam menimba ilmu agama di TPQ. Meskipun beberapa

masih kurang dalam mengaji, tetapi mereka sangat bersemangat untuk selalu

berpartisipasi dalam kegiatan TPQ. Berikut tabel jadwal mengajar di Madrasah

Diniyah Al-Barokah:

Tabel 3.4. Jadwal Mengajar Madrasah Diniyah Al-Barokah.

Page | 14

Waktu Kelas Nama Tutor Penunggang Jawab

Senin & Rabu

(15.00 – 16.00)

Kelas I

1. Mukti Rahayu

Siti Isnaeni Laeliyah2. Riza Agustina

3. Siti Isnaeni Laeliyah

Kelas II

1. Ari Handayani

Wachid Hasim2. Atika Zulvatul C

3. Chilya Mazizah

4. Wachid Hasim

Kelas III

1. M Arif Rohmatullah

M. Arif Rohmatullah2. Henita Fitriani

3. Fina Puji Azizah

4. Sonia Hilwa Roshada

Pelatihan dan Pengenalan Komputer

Pada program pelatihan dan pengenalan computer, kelompok sasaran kami adalah

Guru MI Nurul Islam Batur 02 dan Anak-anak dusun Rejosari. Ketercapaian hasil

yang kami peroleh sebagai berikut:

a) Pelatihan dan pembelajaran IT pada Guru

Ketercapaian keberhasilan kegiatan ini adalah guru-guru MI Nurul Islam Batur 02

mampu membuat model pembelajar yang menarik menggunakan Powerpoint,

membuat media pembelajaran dengan menggunakan video, membuat blog

pribadi, membuat website untuk MI Nurul Islam Batur 02.

b) Pelatihan dan pembelajaran IT pada anak-anak dusun Rejosari

Ketercapaian keberhasilan kegiatan pelatihan dan pengenalan Komputer pada

anak adalah anak mampu mengenal tombol keyboard pada computer/laptop,

mengenal perangkat keras dan lunak pada computer, dan mengetahui bagaimana

cara menghidupkan dan mematikan computer.

2. BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN SENI

Page | 15

Dalam program bidang sosial, budaya dan seni, ketercapaian keberhasilan yang

dipetoleh yaitu masyarakat dusun Rejosari mampu memanfaatkan limbah kain perca,

flannel, dan sedotan menjadi barang cantik yang mampu bernilai jual yang mana dapat

meningkatkan perekonomian masyarakat dusun Rejosari. Masyarakat dusun Rejosari

sangat berantusias dalam mengikuti program pelatihan dan pembuatan kerajianan tangan

yang telah kami rencanakan. Hasil dari kegiatan ini, masyarakat mampu membuat

gantungan kunci yang bermacam-macam bentuk, bunga hias, bermacam-macam bros,

dan SUNTIK (Sandal Unik dan Cantik).

3. BIDANG KESEHATAN

Senam

Hasil kegiatan program senam ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Masyarakat

mulai sadar akan pentingnya kesehatan pada diri mereka sendiri. Meskipun tidak

seluruhnya warga dapat terlibat program senam yang kami laksanakan pada hari

minggu jam 7 pagi, antusias mereka yang selalu berpartisipasi selalu ikut serta dalam

legiatan senam.

Penyuluhan Cuci Tangan Bersama Tim KKN Rejosari

Ketercapaian keberhasilan dalam penyuluhan program cuci tangan telah berjalan

dengan baik sesuai rencana. Masyarakat telah sadar akan kebersihan tangan mereka

setiap hari setelah mengikuti penyuluhan yang telah kami berikan.

4. BIDANG SARANA DAN PRASARANA

Ketercapaian dalam pelaksanaan plangisasi dapat berjalan dengan baik dan sesuai

dengan rencana yang telah di musyawarahkan bersama ketua RT Rejosari. Plangisasi

seperti plang masjid, madrasah diniyah, pondok pesantren, polindes, ketua RT, dan plang

jalan telah dilaksanakan dengan tepat waktu tanpa kendala dalam pelaksanaanya.

B. RINCIAN KEGIATAN DAN KETERCAPAIAN PROGRAM

Page | 16

Selama melaksanakan kegiatan ini, ketercapaian program yang kami laksanakan

dapat disimpulkan sebagai berikut :

Table 3.5. Rincian kegiatan dan ketercapaian program.

NO

.BIDANG KEGIATAN KOMPONEN KEGIATAN

INDIKATOR

KEBERHASILAN

1. Bidang Pendidikan

Pengajaran pada Madrasah

Diniyah Al-Barokah

Anak-anak dusun dapat berperan

serta aktif, memahami dan

mengerti bagaiaman belajar dan

mengaji dengan baik.

Pengajaran Pendidikan Bahasa

Inggris pada TK dan MI Nurul

Islam Batur 02

Siswa-siswi dapat berperan aktif

serta antusias dalam belajar

bahasa Inggris dan dapat

menangkap serta menghafal

kosakata, lagu bahasa Inggris

dengan cepat dan lancar.

Kegiatan Bimbingan Belajar

Ceria (BIMBELCA)

Anak-anak dusun dapat berperan

serta aktif, memahami dan

mengerti bagaiaman belajar

bahasa Inggris yang menarik dan

lebih memahami pelajaran

sekolah lebih mendalam.

Pelatihan dan Pengenalan

komputer untuk anak-anak

sekolah dasar di dusun

Rejosari

Anak-anak dapat berperan aktif

serta mampu memahami dan

mengerti terhadap perangkat

lunak dank eras dan mengetahui

kegunaan dan manfaat dalam

menggunakan computer atau

laptop dalam berinteraksi dengan

masyarakat dunia.

Pelatihan Komputer kepada Bapak dan ibu guru MI Nurul

Page | 17

bapak dan Ibu guru MI Nurul

Islam Batur 02

Islam Batur 02 dapat berperan

serta dalam kegiatan yang telah

direncanakan. Dapat mengikuti

pelatihan dengan baik dan

memanfaatkan program-program

yang berada dikomputer sebagai

media pembelajaran bagi siswa-

siswi MI Nurul Islam Batur 02.

2.Bidang Sosial, Budaya

dan Seni

Pelatihan pembuatan kerajinan

tangan dari limbah kain perca

Masyarakat dapat berperan serta

dalm memanfaatkan limbah kain

perca, flannel dan sedotan

menjadi barang yang bernilai jual,

seperti gantungan kunci, bros,

bunga hias, dan SUNTIK (Sandal

Unik dan Cantik).

Pelatihan pembuatan kerajinan

tangan dalam pemanfaatan

limbah bekas sedotan

3. Bidang Kesehatan

Senam bersama warga dusun

Masyarakat telah sadar akan

pentingnya kesehatan dan

berperan serta dalam kegiatan

senam yang telah direncanakan.

Kegiatan Cuci tangan Warga

dusun Rejosari

Masyarakat sadar akan manfaat

kegiatan cuci tangan setelah

bekerja dan selalu berperan aktif

dalam pelaksanaan penyuluhan

kesehatan oleh pihak KKN

maupun POLINDES.

4.Bidang Sarana dan

PrasaranaPlangisasi

Terealisasinya pembuatan dan

pemasangan plang pada dusun

Rejosari.

C. RINCIAN PENGGUNAAN DANA

a) PEMASUKAN

Page | 18

1. Iuran Mahasiswa Rp. 50.000 x 11 : Rp.550.000,-

2. Kas Mahasiswa Rp. 56.000 x 11 : Rp. 616.000

3. Dana Universitas : Rp. 500.000,-

Jumlah : Rp. 1.666.000,-

b) PENGELUARAN

1. Kesekretariatan

- Print Absen DPL dan Mahasiswa : Rp. 2000

- Print Jadwal Piket : Rp. 1000

- Print Jadwal Mengajar : Rp. 1000

- Print Struktur Organisasi : Rp. 1000

Jumlah : Rp. 5000 -,

2. Konsumsi

- Galon @ 24.000 x 1 : Rp. 24.000

- Aqua Gelas @ 23.650 x 2 : Rp. 47.300

- Aqua Botol DPL @ 2500 x 1 : Rp. 2500

- Indomie Goreng @ 39.000 x 1 : Rp. 39.000

- Snack Untuk Kegiatan @ 22.500 x 2 kg : Rp. 45.000

- Permen @ 4000 x 2 : Rp. 8000

- Gula Pasir @ 12.200 x 1 kg : Rp. 12.200

- Sari Roti @ 8500 x 2 : Rp. 17.000

- Kecap @ 13.000 x 2 : Rp. 26.000

Jumlah : Rp. 221.000

3. Perlengkapan

- Cat Papan Pos : Rp. 50.000

- Kayu Plangisasi : Rp. 200.000

- Tampah : Rp. 15.000

- Kuas Cat : Rp. 10.000

- Papan Tulis : Rp. 40.000

- Buku Batik : Rp. 20.000

Page | 19

- Kertas Lipat : Rp. 6.000

- Kertas HVS : Rp. 35.000

- Tinta Print :Rp. 50.000

- Asturo : Rp. 12.500

- Alat tulis mengajar : Rp. 40.000

- Lem Tembak : Rp. 32.500

- Lem Lilin : Rp. 28.000

- Kain Flanel : Rp. 23.250

- Dakron : Rp. 27.500

- Gantungan Kerajinan : Rp. 13.000

- Kawat Stoking : Rp. 11.000

- Peniti Bros : Rp. 16.000

- Double Tipe : Rp. 4.500

- Jarum Tangan : Rp. 4.500

- Isolasi : Rp. 3.250

- Lem Kastol : Rp. 5.000

- Kancing Hias Anak : Rp. 25.000

- Bulu Ayam : Rp. 12.000

- Tali Twis : Rp. 15.000

- Sabun Batang : Rp. 5000

- Sabun Cair : Rp. 5000

- Kain @ 12.700 x 1 m : Rp. 12.700

- Sabun Cuci Tangan Rejosari @ 13.500 x 2 : Rp. 27.000

- Tissue @ 10.000 x 3 : Rp. 30.000

Jumlah : Rp.778.700

4. Kenang- Kenangan

- Plakat : Rp. 100.000

- Tikar : Rp 80.000

- Foto Album : Rp. 20.000

- Taplak : Rp. 25.000

Page | 20

- Gantungan Kunci : Rp. 65.000

- Batik : Rp. 110.000

- Souvenir : Rp. 81.300

- Sembako : Rp. 90.000

Jumlah : Rp. 571.300

5. Transportasi

- Bensin : Rp. 90.000

Jumlah : Rp. 90.000

c) REKAPITULASI ANGGARAN BIAYA

1. Kesekretariatan : Rp. 5000,-

2. Konsumsi : Rp. 221.000,-

3. Perlengkapan :Rp. 778.700,-

4. Kenang-Kenangan : Rp. 571.300,-

5. Transportasi : Rp. 90.000,-

Total : Rp. 1.666.000,-

BAB IV

PENUTUP

Page | 21

A. Kesimpulan

Dengan menyimak pada permasalahan yang terjadi  di Dusun Rejosari dapat kita

tarik kesimpulan bahwa Dusun ini masih memerlukan perhatian yang serius dari

pemerintah baik oleh pemerintah daerah maupun oleh pemerintah provinsi terutama di

bidang pendidikan, bidang sarana dan prasarana dusun yang perlu di beri perhatian lebih

begitupun dengan bidang-bidang lainnya yang memerlukan tindakan nyata dan perhatian

juga dari semua pihak.

Kehadiran  mahasiswa KKN UNISSULA terasa cukup membantu masyarakat

maupun sarana dan prasarana dusun dalam upaya pemecahan masalah masyarakat yang

setidaknya akan membawa perubahan yang membangun masyarakat yang setidaknya

mampu menjalankan dengan baik bukan saja untuk masyarakat tetapi juga dalam rangka

menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diharapkan mampu dirasakan oleh

mahasiswa KKN sendiri.

B. Saran

Untuk semua pihak agar mampu memberikan perhatian dan memikirkan

pembanguan desa sebagai pangkal pembangunan nasional. Dan program KKN harus

terus dijalankan, melirik pada dusun-dusun yang tertinggal yang sekiranya masih

memerlukan perhatian dan upaya perubahan kearah yang lebih baik.

Kepada pemerintahan, instansi-instansi terkait agar kiranya memperhatikan

aspirasi dari bawah kalangan masyarakat, mendukung program-program yang

berorientasi pada pembangunan desa/dusun, program KKN salah satunya, dukungan yang

diharapkan bukan hanya moril tetapi tindakan nyata melalui upaya realisasi program dan

aspirasi.

LAMPIRAN

Page | 22

A. Kegiatan Proses Belajar Mengajar di MI Nurul Islam Batur 02.

Gambar 1.1

Gambar 1.2 Perkenalan mahasiswa KKN dengan Warga MI Nurul Islam Batur 02.

B. Kegiatan Bimbingan Belajar Ceria (BIMBELCA) bersama anak-anak dusun

Rejosari.

Gambar 2.1 Kegiatan Bimbingan Belajar

Page | 23

Gambar 2.2. Kegiatan Bimbingan Belajar dengan Pemanfaatan Media

Pembelajaran (Laptop).

Gambar 2.3. BIMBELCA (Bimbingan Belajar Ceria)

Page | 24

Gambar 2.4. Partisipasi aktif anak-anak dusun Rejosari dalam BIMBELCA.

C. Kegiatan Pengajaran pada Madrasah Diniyah Al-Barokah.

Gambar 3.1. Pengajaran TPQ di kelas 2

Page | 25

Gambar. 3.2. Kegiatan Belajar Mengajar di TPQ (kelas 2)

Gambar 3.3. Pengajaran TPQ pada kelas 1

Page | 26

Gambar 3.4. Pengajaran TPQ pada kelas 3

D. Kegiatan Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari limbah kain perca.

Page | 27

Gambar 4.1. Proses pelatihan pembuatan kerajinan tangan

Gambar 4.2. Kerajianan tangan “Bros”.

E. Kegiatan Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dalam pemanfaatan limbah bekas

sedotan

Page | 28

Gambar 5.1. Pelatihan Kerajianan tangan pemanfaatan limbah sedotan bekas.

Gambar 5.2. Karya pelatihan pemanfaatan limbah sedotan bekas.

F. Kegiatan Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dalam pemanfaatan kain flannel.

Gambar 6.1. Pemanfaatan flannel sebagai barang yang bernilai jual.

Page | 29

Gambar 6.2. Hasil dari kerajianan tangan dari pemanfaatan flannel.

G. Kegiatan Senam bersama warga dusun.

Gambar 7.1. Senam bersama anak-anak dusun Rejosari.

Page | 30

H. Kegiatan Cuci tangan Warga dusun Rejosari

Gambar 8.1. Kegiatan Rejosari Sehat, penyuluhan dan pembagian sabun cuci

tangan untuk dusun Rejosari.

I. Kegiatan Plangisasi dan Kerja Bakti Dusun Rejosari.

Gambar 9.1. Proses plangisasi dan kerja bakti bersama warga dusun Rejosari.

Page | 31

Gambar 9.2. Kerja Bakti bersama warga dusun Rejosari.

J. Kegiatan Belajar Mengajar dan Kegiatan Santunan Anak Yatim di Hutan Pinus

Bersama Anak-anak Madrasah Diniyah Al-Barokah dusun Rejosari.

Page | 32

Gambar 10.1. Kegiatan belajar mengajar di Hutan pinus.

Gambar 10.2. Kegiatan belajar mengajar aktif di Hutan pinus.

Page | 33