laporan kkn

16
KELOMPOK 5 DESA CUKANGGENTENG Nama Kegiatan Sosialisasi PENDAFTARAN TANAH Deskripsi Kegiatan Melakukan pemaparan mengenai apa yang dimaksud dengan pendaftaran tanah, cara melakukan pendaftaran tanah, tujuan pendaftaran tanah dan macam-macam hak atas tanah. Bentuk Kegiatan Pemaparan materi mengenai pendaftaran tanah dan adanya sesi tanya jawab yang dilakukan oleh warga dengan mahasiswa. Latar Belakang Dalam pembangunan jangka panjang kedua peranan tanah bagi pemenuhan berbagai keperluan akan meningkat, baik sebagai tempat bermukim maupun untuk kegiatan usaha. Sehubungan dengan itu akan meningkat pula kebutuhan akan dukungan berupa jaminan kepastian hukum di bidang pertanahan. Pemberian jaminan kepastian hukum di bidang pertanahan, pertama-tama memerlukan tersediannya perangkat hukum yang tertulis, lengkap dan jelas yang dilakukan secara kosisten sesuai dengan jiwa dan ketentuan- ketentuannya. Selain itu dalam menghadapi kasus-kasus konkret diperlukan juga tersedianya pendaftaran tanah yang memungkinkan bagi para pemegang hak atas tanah untuk dengan mudah membuktikan haknya

description

laporan kkn

Transcript of laporan kkn

KELOMPOK 5 DESA CUKANGGENTENG

Nama KegiatanSosialisasi PENDAFTARAN TANAH

Deskripsi KegiatanMelakukan pemaparan mengenai apa yang dimaksud dengan pendaftaran tanah, cara melakukan pendaftaran tanah, tujuan pendaftaran tanah dan macam-macam hak atas tanah.

Bentuk KegiatanPemaparan materi mengenai pendaftaran tanah dan adanya sesi tanya jawab yang dilakukan oleh warga dengan mahasiswa.

Latar BelakangDalam pembangunan jangka panjang kedua peranan tanah bagi pemenuhan berbagai keperluan akan meningkat, baik sebagai tempat bermukim maupun untuk kegiatan usaha. Sehubungan dengan itu akan meningkat pula kebutuhan akan dukungan berupa jaminan kepastian hukum di bidang pertanahan. Pemberian jaminan kepastian hukum di bidang pertanahan, pertama-tama memerlukan tersediannya perangkat hukum yang tertulis, lengkap dan jelas yang dilakukan secara kosisten sesuai dengan jiwa dan ketentuan-ketentuannya. Selain itu dalam menghadapi kasus-kasus konkret diperlukan juga tersedianya pendaftaran tanah yang memungkinkan bagi para pemegang hak atas tanah untuk dengan mudah membuktikan haknya atas tanah yang dikuasainya, dan bagi para pihak yang berkepentingan, seperti calon pembeli dan calon kreditur, untuk memperoleh keterangan yang diperlukan mengenai tanah yang menjadi objek perbuatan hukum yang akan dilakukan, serta bagi pemerintah untuk melaksanakan kebijaksanaan pertanahan.

Tujuan1. Untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi pemegang hak atas tanah.2. Untuk memberikan informasi kepada pihak yang berkepentingan.3. Untuk terciptanya tertib administrasi pertanahan.

SasaranSeluruh warga RW 04 Sindangsari

Tanggal Pelaksanaan20 Agustus 2014

Waktu dan TempatPkl. 20.00 WIB di Masjid Al-Iklas RW 04

Indikator Keberhasilan70 %

KoordinatorRyan Hardiyan

KELOMPOK 5 DESA CUKANGGENTENG

Nama KegiatanPenyuluhan rambu-rambu lalu lintas dan kegiatan belajar mengajar

Deskripsi KegiatanMelakukan pemaparan mengenai apa yang dimaksud dengan rambu-rambu lalu lintas.

Bentuk KegiatanPemaparan materi mengenai rambu-rambu lalu lintas dan kegiatan belajar mengajar dengan materi tentang wawasan kebangsaan dengan diakhiri sesi cerdas cermat yang dilakukan oleh murid dan mahasiswa.

Latar BelakangDalam rangka mengatur para pengguna jalan,maka diperlukan rambu-rambu lalu lintas untuk memberikan informasi bagi pengguna jalan akan tata cara berprilaku dijalan raya maupun hal-hal yang terkait dengan penggunaan jalan raya oleh masyarakat,maka dari itu pemahaman mengenai rambu-rambu lalu lintas perlu ditanamkan sejak dini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas sejak dari bangku sekolah dasar,wawasan kebangsaan dijadikan tema dalam kegiatan belajar mengajar sebagai suatu hal yang perlu dalam rangka penanaman jiwa nasionalisme sejak dini,di bangku sekolah dasar seyogyanya siswa siswi ditanamkan mengenai pengetahuan mengenai bangsanya sendiri,sejarah negaranya sendiri dan hal-hal terkait wawasan kebangsaannya,agar tumbuh kecintaan terhadap negri ini sejak dini,dan sesi cerdas cermat dijadikan ajang evaluasi bagi pemateri apakah materi yang telah di sampaikan telah diserap betul oleh para audience atau tidak.

Tujuan1. Untuk memberikan pemahaman mengenai rambu-rambu lalu lintas.1. Untuk memberikan informasi kepada murid sd cukang genteng 11. Untuk terciptanya tertib lalu lintas.

SasaranMurid kels 4 sampai 6 SDN CUKANG GENTENG 1

Tanggal Pelaksanaan22 Agustus 2014

Waktu dan TempatPkl. 08.00 WIB di SDN CUKANG GENTENG 1

Indikator Keberhasilan90 %

KoordinatorM.Taufik dan Ryan Multama

KELOMPOK 5 DESA CUKANGGENTENG

Nama KegiatanPelaksanaan LDC Lintas Desa Cukanggenteng

Deskripsi KegiatanMelakukan kegiatan lintas Desa Cukanggenteng

Bentuk KegiatanKegiatan Lintas Desa Cukanggenteng yang dimulai dari Kantor Desa Cukanggenteng dan berakhir di Kantor Desa Cukanggenteng yang terbagi atas 7 (tujuh) Pos, dimana dalam setiap pos peserta wajib menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disediakan oleh panitia. Adapun indikator penilaiannya dilihat dari tiga aspek, yaitu kekompakan, kreatifitas dan ketepatan waktu.

Latar BelakangDalam rangka menjaga solidaritas dan kerukunan warga Desa cukanggenteng maka dianggap perlu dilakukan suatu kegiatan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat Desa Cukanggenteng, mengingat setiap warga masyarakat memiliki kesibukan yang beragam sehingga tidak memungkinkan untuk bersilaturahmi dan berkumpul secara bersama-sama dalam satu waktu tertentu, oleh karenanya dilakukan suatu kegiatan lintas Desa Cukanggenteng agar silaturahmi dapat terbina dengan baik. Selain dari pada itu mengingat letak geografis Desa Cukanggenteng yang sulit dijangkau oleh sebagian warga Desa maka diperlukan suatu kegiatan pengenalan tata letak Desa melalui kegiatan Lintas Desa Cukanggenteng, agar tidak ada lagi warga yang tidak memahami tata letak Desa Cukanggenteng.

Tujuan1. Untuk menjaga tali silaturahmi antar warga Desa Cukanggenteng1. Untuk memberikan pemahaman kepada warga mengenai tata letak Desa Cukanggenteng1. Untuk menciptakan kerukunan warga Desa Cukanggenteng

SasaranSeluruh warga Desa Cukanggenteng

Tanggal Pelaksanaan24 Agustus 2014

Waktu dan TempatPkl. 08.00 WIB di Desa Cukanggenteng

Indikator Keberhasilan90 %

KoordinatorLuthvi Alexander

KELOMPOK 5 DESA CUKANGGENTENG

Nama KegiatanPenyuluhan hukum tentang KDRT dan Pidana Anak

Deskripsi KegiatanMelakukan pemaparan mengenai KDRT dan Sistem Pidana Anak di Indonesia

Bentuk KegiatanPemaparan materi mengenai KDRT dan Sistem Pidana Anak kepada warga RW 03 Desa Cukanggenteng dengan menggunakan media elektronik berupa proyektor. Adapun kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan terlebih dahulu menayangkan sebuah Video tentang KDRT dan sistem pidana anak, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi pokok tentang KDRT dan sistem pidana anak. Setelah pemberian materi selesai dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Latar BelakangDewasa ini kerapkali terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau biasa dikenal dengan KDRT di lingkungan sekitar kita, adapun yang sering menjadi korbannya adalah seorang wanita dan anak-anak. Namun demikian tidak sedikit korban KDRT yang tidak melaporkan tindakan kekerasan yang dialaminya tersebut kepada pihak yang berwajib, tentunya dengan berbagai macam alasan yang variatif. Oleh karenanya perlu diadakan sosialisasi mengenai KDRT kepada warga masyarakat guna mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga yang dapat berdampak buruk bagi psikologis korban. Selain menjadi korban KDRT anak-anak juga kerapkali melakukan perbuatan yang merugikan orang lain dan tidak jarang bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Oleh karenanya perlu kiranya dilakukan sosialisasi mengenai sistem pidana anak kepada warga desa setempat, mengingat tingkat kenakalan remaja di Desa Cukanggenteng ini cukup tinggi dan penyeleseiannya sering kali menimbulkan masalah baru bagi remaja yang bersangkutan.

Tujuan1. Untuk memberikan pemahaman mengenai Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Sistem Pidana Anak kepada warga Desa Cukanggenteng1. Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kekerasan dalam rumah tangga dan kenakalan remaja di Desa Cukanggenteng.

SasaranWarga Desa Cukanggenteng khususnya warga RW 03

Tanggal Pelaksanaan25 Agustus 2014

Waktu dan TempatPkl. 17.00 WIB di RW 03 Desa Cukanggenteng

Indikator Keberhasilan90 %

KoordinatorM.Taufik

KELOMPOK 5 DESA CUKANGGENTENG

Nama KegiatanSosialisasi Undang-Undang Desa

Deskripsi KegiatanMelakukan pemaparan materi dan diskusi panel mengenai Undang-Undang Desa

Bentuk KegiatanPemaparan materi mengenai Undang-Undang Desa dilakukan dengan menggunakan media elektronik berupa proyektor dihadapan warga Desa Cukanggenteng. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang dilakukan antara pemateri dengan warga Desa Cukanggenteng.

Latar BelakangSeperti yang kita ketahui bahwa Undang-Undang No. 6 tahun 2014 tentang desa ini baru saja disahkan oleh pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan masih banyak perangkat desa yang tidak memahami mengenai substansi dari pada Undang-Undang Desa ini. Olehkarenanya perlu diadakan sosialisasi mengenai Undang-Undang desa dan peraturan pelaksana dibawahnya guna memberikan pemahaman kepada perangkat desa dalam mengambil kebijakan desa, sejauh ini pemerintah desa masih berpedoman pada otonomi daerah dan belum sepenuhnya menerapkan pelaksanaan dari Undang-Undang Desa ini. Selain dari pada itu mengingat pada peraturan yang terdapat dalam Undang-Undang Desa yang masih banyak yang tumpang tindih dengan peraturan yang sejajar dan peraturan yang berada dibawahnya maka perlu sekiranya diadakan pembahasan bersama mengenai Undang-Undnag Desa ini bersama perangkat Desa di Desa Cukanggenteng.

Tujuan1. Untuk mensosialisasikan Undang-Undang No.6 tahun 2014 tentang desa kepada perangkat Desa Cukanggenteng1. Untuk memberikan pemahaman kepada perangkat desa Cukanggenteng dalam hal mengambil kebijakan desa terkait dengan adanya Undang-Undang Desa ini.1. Untuk menciptakan pemerintahan desa yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku1. Untuk menciptakan Desa Cukanggenteng yang lebih maju dan mandiri

SasaranWarga Desa Cukanggenteng khususnya perangkat Desa

Tanggal Pelaksanaan28 Agustus 2014

Waktu dan TempatPkl. 10.00 WIB di Balai Desa Cukanggenteng

Indikator Keberhasilan80 %

KoordinatorRyan Multama, Ardi Labajo

KELOMPOK 5 DESA CUKANGGENTENG

Nama KegiatanPenanaman Bibit Pohon

Deskripsi KegiatanMelakukan penanaman bibit pohon di sepanjang bantaran sungai Desa Cukang genteng

Bentuk KegiatanPenanaman bibit pohon dilakukan oleh perangkat Desa Cukanggenteng bersama Mahasiswa KKN Universitas Pasundan di sepanjang bantaran sungai Desa Cukang genteng.

Latar BelakangPenghijauan adalah kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan dalam menangani krisis lingkungan dan pemanasan global yang sedang terjadi saat ini. Penghijauan mempunyai berbagai peran dan fungsi. Peran dan fungsi dari penghijauan diantaranya adalah sebagai paru-paru kota yang sangat diperlukan makhluk hidup untuk pernapasan, sebagai pengatur lingkungan yang dapat memberikan kesejukan, kenyamanan serta kesegaran di lingkungan sekitar, sebagai pencipta lingkungan hidup yang dapat melestarikan keindahan yang ada di lingkungan hidup tersebut sebagai penyeimbangan alam yang dapat membentuk tempat hidup alam untuk satwa yang hidup di sekitar lingkungan tersebut sebagai perlindungan yang dapat memberikan kondisi fisik alami di sekitar lingkungan; sebagai keindahan yang dapat dijadikan panorama lingkungan hidup sebagai kesehatan yang dapat memberikan fisik, jasmani, maupun rohani yang sehat bagi makhluk hidup yang ada di sekitarnya; sebagai rekreasi yang dapat memberikan kesenangan bagi masyarakat sekitar sebagai pendidikan yang dapat memberikan pengetahuan lebih luas lagi mengenai penghijauan. Pentingnya kawasan hijau, selain menjadi tugas pemerintah, juga merupakan kewajiban bagi masyarakat. Hal ini mengingat bahwa hasil akhir yang akan diperoleh, secara langsung dirasakan oleh penduduk perkotaan sebagai daya dukung lingkungannya. Sehingga dapat dikatakan bahwa pentingnya penghijauan di wilayah perkotaan kini bukan lagi semata-mata sebagai kewajiban pemerintah, akan tetapi menjadi kewajiban semua pihak.

Tujuan1. Untuk memberikan perlindungan (protektif) terbadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu)1. Untuk memberikan keindahan (estetika), sebagaimana yang kita ketahui bahwa Pohon memiliki berbagai macam bentuk dari yang besar sampai yang kecil, sehingga menciptakan keindahan tersendiri bagi orang yang melihatnya.1. Untuk meningkatkan Kesehatan (hygiene) lingkungan, Misalnya pohon yang pada siang hari menghasilkan O2 (oksigen) yang sangat diperlukan manusia, dan sebaliknya dapat menyerap CO2 (karbondioksida) yaitu udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran.1. Untuk mendukung sarana rekreasi dan pendidikan (edukatif), dimana Berbagai macam jenis pohon yang ditanam di kota merupakan laboratorium alam, karena dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar mengenal tanaman dari berbagai aspeknya.1. Meningkatkan pengetahuan terhadap pentingnya lingkungan yang asri agar terciptanya lingkungan yang sehat pula.

SasaranPerangkat Desa Cukanggenteng dan Mahasiswa KKN Universitas Pasundan

Tanggal Pelaksanaan29 Agustus 2014

Waktu dan TempatPkl. 08.00 WIB di Bantaran Sungai Desa Cukanggenteng

Indikator Keberhasilan90 %

KoordinatorIndri Lesatari