Laporan KKN
-
Upload
benny-hidayat -
Category
Documents
-
view
445 -
download
1
Transcript of Laporan KKN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk implementasi
pengaplikasian hasil pembelajaran mahasiswa selama melakukan pendidikan di
kampus. KKN menjadi media pengabdian kepada masyarakat yang juga sesuai
dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Andalas. Program KKN ini
dapat menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan
wawasan, pengalaman, dan soft skill dengan cara berinteraksi dengan masyarakat,
memberikan ide-ide dan pemikiran untuk pengembangan masyarakat, serta
membantu dalam memberikan solusi terhadap masalah yang berkembang dalam
masyarakat. Pada tahun 2010 ini program KKN mengambil tema “Kuliah Kerja
Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM)”.
Sesuai dengan tema tersebut, maka pelaksanaan program KKN dititik
beratkan pada pemberdayaan masyarakat, artinya mahasiswa bertindak sebagai
motivator, pemberi ide dan masukan, pengarah, dan membantu mengembangkan
wawasan masyarakat agar masyarakat dapat melaksanakan pembangunan nagari,
jorong dan kehidupan sosialnya dengan kerja sama mahasiswa. Maka program
yang dilaksanakan disesuaikan dengan kondisi riil dan sumber daya masyarakat.
Salah satu wilayah pelaksanaan program KKN tahun 2010 ini adalah Nagari
Padang Gantiang yang terletak di Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok
Selatan. Nagari Padang Gantiang dibagi atas empat jorong, yaitu Jorong Padang
Batu Bala, Jorong Sirumbuk, Jorong Sungai Barameh, dan Jorong Pidang. Di
nagari ini terdapat kurang lebih 300 KK, dimana hampir seluruh mata pencaharian
penduduk adalah sebagai petani. Dan beberapa diantaranya bekerja sebagai
pedagang, penambang emas dan bijih besi, dan sebagian kecil masyarakat bekerja
sebagai pegawai. Dari segi pendidikan rata-rata penduduk Nagari Padang
Gantiang ini hanya sampai tingkat Sekolah Dasar (SD), sehingga salah satu hal
terpenting dalam pembangunan Nagari ini adalah melalui pengembangan
wawasan masyarakat di bidang pendidikan.
1
Oleh karena itu program yang dilaksanakan selama kegiatan KKN
berlangsung lebih banyak difokuskan kepada pendidikan, pelatihan, dan
pengembangan wawasan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi. Hal ini
bertujuan agar masyarakat bisa menjadi lebih mandiri dalam meningkatkan
pendidikan setelah program KKN berlangsung.
Selain itu ditemukan juga beberapa permasalahan yaitu mengenai
pemanfaatan listrik. Dari kasus yang ditemukan terdapat satu sumber listrik yang
dibagi dan dimanfaatkan secara bersama oleh beberapa rumah. Dari pengamatan
terhadap kondisi tersebut permasalahan yang terjadi adalah pada teknis pembagian
arus listrik, yaitu kabel yang direntangkan dari rumah ke rumah hanya
menggunakan kabel biasa yang tidak tahan terhadap cuaca dan kabel tersebut juga
tidak diberi pelindung. Jika kabel mengalami panas karena matahari dan
kemudian terkena hujan secara bergantian dalam waktu yang lama, kabel tersebut
bisa terkelupas dan rusak. Hal ini sangat beresiko mengingat kabel tersebut bisa
dijangkau oleh anak-anak. Selain itu beberapa masyarakat kurang menerapkan
pola hidup hemat energi. Hal ini tampak dari adanya beberapa warga yang
memakai listrik secara mubazir.
Dilatarbelakangi oleh berbagai kondisi yang telah dijelaskan di atas, maka
diangkatlah beberapa kegiatan sebagai sebagai program KKN PPM Universitas
Andalas 2010. Program-program tersebut yaitu :
1. Pengembangan Wawasan Siswa SD dan SMP dalam mata pelajaran Fisika
2. Pelatihan komputer
3. Penyuluhan Penggunaan Alat-alat Listrik yang Aman dan Pemanfaatan
Energi Listrik Secara Hemat.
Agar program yang dijalankan lebih efektif, maka dalam pelaksanaan
program target sasaran, dalam hal ini masyarakat Nagari Padang Gantiang
dikelompokkan dalam 3 kelompok, yaitu :
1. Kelompok Pelajar
Kelompok ini terdiri dari siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP), hal ini dikarenakan di Nagari Padang Gantiang
terdapat SD dan SMP yang hampir seluruhnya siswanya adalah masyarakat
Nagari Padang Gantiang itu sendiri. Agar taraf pendidikan masyarakat Nagari 2
Padang Gantiang meningkat, maka sejak dini para generasi muda Nagari
Padang Gantiang harus dibekali dengan wawasan dan pola pikir yang baik
tentang pentingnya pendidikan. Sehingga kedepannya masyarakat Nagari
Padang Gantiang seluruhnya dapat melaksanakan pendidikan hingga jenjang
yang lebih tinggi.
2. Kelompok Pegawai Kantor Wali Nagari
Nagari Padang Gantiang merupakan Nagari yang baru berdiri kurang lebih
satu tahun, maka dalam pembangunannya Nagari Padang Gantiang
hendaknya memiliki perangkat nagari yang berwawasan dan memiliki
keahlian dalam pengelolaan nagari. Dalam peninjauan kami, permasalahan
yang terdapat di kantor wali nagari adalah pelaksanaan administrasi yang
berlangsung di kantor wali nagari masih tergolong lambat dan arsip-arsip
nagari belum tertata dengan baik. Hal ini dikarenakan pelaksanaan kerja
belum secara komputerisasi, padahal sarana untuk menunjang hal tersebtu
sudah tersedia. Jika sarana komputer, laptop, dan printer yang ada
dimanfaatkan dengan baik, maka pelaksanaan administrasi dan pengarsipan
serta kelengkapan data-data nagari akan semakin baik.
3. Kelompok Masyarakat biasa
Kelompok ini terdiri dari masyarakat umum di Jorong Padang Batu Bala
Nagari Padang Gantiang. Tujuannya agar masyarakat Jorong Padang Batu
Bala Nagari Padang Gantiang dapat menerapkan pola hidup cerdas dengan
metode pemanfaatan teknologi, efisiensi energy, dan pengembangan
informasi.
Selain masalah pengembangan wawasan di bidang pendidikan dan
permasalahan pemakaian alat-alat listrik, program lain yang dijalankan adalah
pendataan penduduk dan pemberian nomor rumah penduduk. Hal ini dikarenakan
belum adanya nomor rumah dan alamat jelas pada masing-masing rumah
penduduk. Pendataan penduduk juga dilakukan untuk meninjau sejauh mana
tingkat kesejahteraan dan masyarakat Nagari Padang Gantiang.
3
1.2. Perumusan Masalah
Setelah menganalisa keadaan dan kondisi pada Nagari Padang Gantiang,
khususnya Jorong Padang Batu Bala, maka terdapat beberapa rumusan masalah
yaitu :
1. Bagaimana cara mengembangkan wawasan dan membentuk pola pikir siswa
SD dan SMP tentang asiknya belajar sehingga para siswa semakin termotivasi
untuk semakin mendalami pendidikan?
2. Bagaimana cara agar para pegawai kantor wali nagari mulai memanfaatkan
komputer sebagai media untuk menunjang kinerja yang lebih efisien?
3. Bagaimana cara menjadikan masyarakat Jorong Padang Batu Bala dapat lebih
hati-hati dalam menggunakan alat-alat listrik?
4. Bagaimana cara menjadikan masyarakat Jorong Padang Batu Bala Nagari
Padang Gantiang dapat lebih hemat dalam mengkonsumsi energi listrik?
1.3. Tujuan Program
Adapun tujuan program ini adalah :
1. Melaksanakan program yang diamanatkan oleh Universitas Andalas kepada
setiap mahasiswanya
2. Mengembangkan pola pikir masyarakat Nagari Padang Gantiang pentingnya
pendidikan bagi masa depan.
3. Mengembangkan wawasan siswa SD dan SMP Nagari Padang Gantiang agar
dapat memanfaatkan media informasi seperti internet dan televisi untuk
peningkatan wawasan global.
4. Membantu pegawai wali nagari padang gantiang agar bisa mengoperasikan
komputer dan memperbaiki jika ada kerusakan-kerusakan kecil.
5. Memberikan pengarahan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam
menggunakan alat-alat listrik.
6. Membentuk pola hidup hemat energi bagi masyarakat.
4
1.4. Manfaat program
Manfaat yang didapat dari pelaksanaan Kulia Kerja Nyata (KKN):
a. Bagi Mahasiswa
1. Memberikan pengalaman mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja
secara interdisipliner, berinteraksi dengan masyarakat, menyelesaikan
dan memerikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
2. Mampu menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari dan mampu
mengembangkan ilmu-ilmu tersebut di masyarakat untuk pembangunan
dan pemberdayaan masyarakat.
3. Memberikan gambaran terhadap mahasiswa tentang kondisi riil yang ada
di masyarakat, sehingga benar-benar memahami berbagai permasalahan
yang terjadi di masyarakat.
b. Bagi Masyarakat
1. Dapat menambah wawasan tentang informasi dan pendidikan.
2. Dapat meningkatkan sumber daya masyarakat.
3. Dapat membentuk pola pikir masyarakat agar lebih kreatif dan informatif
dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan.
1.5. Waktu, Tempat, dan Peserta
a. Pengembangan Wawasan Siswa SD dan SMP dalam mata pelajaran Fisika
Waktu Pelaksanaan : Rabu/ 21 dan 28 Juli 2010
Jam : 14.00 – 16.00
Tempat : Ruang Kelas SDN 05
Peserta : Siswa SD dan SMP Negri 05
b. Pelatihan komputer
Waktu Pelaksanaan : Setiap hari Senin – Kamis
Jam : 10.00 – 11.00
Tempat : Kantor Wali Nagari
Peserta : Pegawai Kantor Wali Nagari
5
c. Penyuluhan Penggunaan Alat-alat Listrik yang Aman dan Pemanfaatan
Energi Listrik Secara Hemat
Waktu Pelaksanaan : Senin/ 26 Juli 2010
Jam : 11.00 – 12.00
Tempat : Mesjid Nurul Huda Nagari Padang Gantiang
Peserta : Warga Jorong Padang Batu Bala
d. Survei penduduk dan pemasangan nomor rumah
Waktu Pelaksanaan : Senin- Rabu/ 23 – 25 Agustus 2010
Jam : 14.00 – 17.00
Tempat : Rumah Penduduk
6
BAB II
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN
2.1 Pengembangan Wawasan Siswa SD dan SMP Dalam Mata Pelajaran
Fisika
2.1.1 Materi
Materi yang diberikan terdiri dari 2 bagian, yaitu :
1. Fisika di Sekitar Kita
Pada materi bagian pertama dijelaskan mengenai pengertian fisika secara
umum dan segala hal yang berkaitan dengan fisika yang berada di
lingkungan sekitar dan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari
pemberian materi ini yaitu agar para siswa lebih mengenal dan akrab
dengan fisika, sehingga siswa menjadi terbiasa dengan fisika dan tidak
menganggap pelajaran fisika itu sulit.
Materi yang disampaikan pada bahasan :
- Apa itu Fisika?
- Hal-hal Fisika di sekitar kita.
a. Suhu
b. Alat Optik
c. Perubahan Wujud Zat (Mencair, Membeku, Memuai)
d. Magnet
2. Asyiknya Bermain Dengan Fisika
Pada materi bagian kedua lebih diarahkan pada praktek sederhana tentang
fenomena fisika sederhana. Tujuan materi ini adalah agar para siswa
semakin tertarik dengan Fisika.
Materi yang disampaikan pada bahasan :
- Percobaan panas dan dingin
- Percobaan optik dengan menggunakan kaca pembesar
- Percobaan perubahan wujud zat dengan menggunakan es batu
- Percobaan membuat magnet buatan
7
2.1.2 Metode Pelaksanaan
1. Fisika di Sekitar Kita
Pada materi bagian pertama metode pelaksanaan dilakukan dalam ruang
kelas. Materi diberikan seperti halnya proses belajar mengajar. Namun
selama pemberian materi siswa diajak untuk lebih interaktif. Pemberian
materi juga dilakukan dengan ilustrasi gambar agar siswa menjadi lebih
tertarik dan tidak cepat bosan.
2. Asyiknya Bermain Dengan Fisika
Pada materi bagian kedua metode pelaksanaan dilakukan secara praktek
dengan melakukan percobaan sederhana. Percobaan dilakukan sesuai
dengan materi yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.
- Percobaan panas dan dingin
Percobaan ini dilakukan dengan cara merasakan suhu panas pada
sebuah batu yang telah disinari cahaya matahari dalam beberapa jam
dan merasakan suhu dingin pada kain yang menutupi es batu. Hal ini
sebagai bentuk perpindahan suhu.
- Percobaan optik dengan menggunakan kaca pembesar
Percobaan ini dilakukan dengan mengarahkan titik fokus kaca
pembesar yang disinari cahaya matahari pada sebuah tisu kering yang
mengakibatkan tisu tersebut terbakar.
- Percobaan perubahan wujud zat dengan menggunakan es batu
Percobaan dilakukan dengan cara melakukan pemanasan terhadap
sebuah es batu yang dibawa siswa sehingga es batu menjadi mencair.
- Percobaan membuat magnet buatan dilakukan dengan cara
menggosokkan magnet asli ke sebuah sendok. Magnet digosok secara
searah pada sendok besi, sehingga setelah beberapa waktu sendok besi
tersebut juga akan menjadi magnet.
8
2.2 Pelatihan Komputer
2.2.1 Materi
Materi pelatihan dibagi dalam dua kelompok, yaitu :
1. Perangkat Keras (Hardware)
Pada materi ini dijelaskan setiap komponen-komponen yang terdapat
pada komputer dan cara pemasangan komponen-komponen tersebut.
Materi yang disampaikan pada bahasan :
- Bagian CPU yang terdiri dari Processor, Motherboard, Hardisk,
Memory, VGA, Power Supply, Heatsink Fan, dan Casing.
- Cara pemasangan komponen-komponen yang terdapat pada CPU
2. Perbaikan Komputer
Pada materi ini diberikan pengarahan cara pengenalan jenis kerusakan
komputer dan solusi penanganannya.
Materi yang disampaikan pada bahasan :
- Bentuk-bentuk kerusakan pada Processor dan cara mengatasinya
- Bentuk-bentuk kerusakan pada Motherboard dan cara mengatasinya
- Bentuk-bentuk kerusakan pada Memory dan cara mengatasinya
- Bentuk-bentuk kerusakan pada Hardisk dan cara mengatasinya
- Bentuk-bentuk kerusakan pada Power Supply dan cara mengatasinya
- Bentuk-bentuk kerusakan pada Monitor dan cara mengatasinya
- Cara melakukan perawatan komputer agar computer menjadi lebih
tahan lama
3. Software
Pada materi ini diberikan penjelasan mengenai software-software yang
biasa digunakan untuk keperluan kantor.
Materi yang disampaikan pada bahasan :
- Microsoft Word
- Microsoft Excel
- Micorsoft Power Point
9
2.2.1 Metode Pelaksanaan
Materi pelatihan dibagi dalam dua kelompok, yaitu :
1. Perangkat Keras (Hardware)
Pada materi ini digunakan sebuah PC yang terdapat pada kantor wali
nagari. PC tersebut dibongkar di depan peserta pelatihan dan kemudian
tiap komponen pada CPU dilepas. Setelah masing-masing komponen
terlepas, maka komponen tersebut dijelaskan satu persatu beserta cara
pemasangannya.
Setelah pemberian materi selesai, peserta pelatihan juga diberikan
kesempatan untuk mencoba merakit komponen pada CPU.
2. Perbaikan Komputer
Pada materi ini dijelaskan jenis-jenis kerusakan yang terdapat pada
komponen CPU dan cara mengatasinya. Salah satu praktek yang
dilakukan adalah mengatasi panas yang berlebih dari sebuah processor
yang mengakibatkan PC sering hang dan restart. Sehingga dijelaskan
cara-cara mengatasinya seperti membersihkan sirkulasi udara pada casing
maupun heatsink fan.
3. Software
Pelatihan dilakukan pada ruang kerja kantor wali nagari. Pelatihan
diberikan oleh 2 orang mahasiswa teknik. Pada materi ini dilakukan
praktek penggunaan Microsoft Word dan Microsoft Excel 2003. Media
yang digunakan adalah 1 unit PC dan 1 unit Laptop yang tersedia di
kantor wali nagari. Pelatihan dilakukan dengan cara memberitahukan
fungsi-fungsi pada tools yang umum digunakan pada kedua software.
Pada pelatihan Microsoft Word dilakukan dengan cara praktek, yaitu
melakukan pengetikan berbagai macam format.
Pada pelatihan Microsoft Excel dilakukan dengan cara menggunakan
aplikasi Microsft Excel tersebut untuk melakukan perhitungan. Hal ini
dikhususkan pada pelatihan membuat table dan pembuatan laporan
keuangan dengan Microsoft Excel.
10
2.3 Penyuluhan Penggunaan Alat-alat Listrik yang Aman dan Pemanfaatan
Energi Listrik Secara Hemat
2.3.1 Materi
Materi yang disampaiakan pada bahasan :
- Keamanan dalam menggunakan alat-alat listrik
- Bahaya yang dapat timbul terhadap alat-alat listrik yang bermasalah
- Pengenalan kondisi dan situasi yang tergolong berbahaya pada suatu alat-
alat listrik
- Pemanfaatan listrik secara hemat
2.2.1 Metode Pelaksanaan
Penyuluhan dilakukan di Mesjid Nurul Huda selama kurang lebih 1 jam.
Penyuluhan diawali dengan pemberian materi dan dilanjutkan dengan diskusi
dan Tanya jawab dari penduduk.
2.4 Survei penduduk dan pemasangan nomor rumah
2.3.1 Materi
Materi yang menjadi sorotan pada survei penduduk adalah mengenai jumlah
penduduk, jumlah kepala keluarga, tingkat pendidikan dan perekonomian
yang terdapat di Jorong padang Batu Bala Nagari Padang Gantiang.
2.2.1 Metode Pelaksanaan
a. Survei Penduduk
Survei dilakukan dengan melakukan wawancara dari rumah ke rumah untuk
melakukan pendataan. Pendataan dilakukan dengan cara mengisi kuisioner
yang telah disiapkan. Pelaksanaan survey dilakukan dengan membagi
menjadi 3 tim, dimana 1 tim terdiri dari 2 mahasiswa.
b. Pemasangan Nomor Rumah
Pemasangan nomor rumah memiliki beberapa tahap pelaksanaan, yaitu :
1. Pemotongan triplek papan nomor rumah
2. Pengecatan triplek papan nomor rumah
3. Pemasangan papan nomor rumah
4. Pemberian nomor rumah dikelompokkan dalam 2 blok, yaitu blok A dan
blok B
11
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Pengembangan Wawasan Siswa SD dan SMP Dalam Mata Pelajaran
Fisika
Pengembangan wawasan siswa untuk peningkatan semangat belajar
diharapkan dapat terus berkembang dikalangan para siswa. Setelah dilakukan
beberapa percobaan tentang fisika, tampak timbul rasa ketertarikan dari beberapa
orang siswa, terutama siswa SD. Seperti adanya beberapa siswa SD yang masih
penasaran dan beberapa kali bertanya tentang fisika. Tentunya hal seperti ini
hendaknya dapat terus tumbuh di kalangan para siswa di Nagari Padang Gantiang
agar wawasan mereka dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan semakin
meningkat.
3.2 Pelatihan Komputer
Setelah menyelesaikan pelatihan computer, para pegawai kantor wali nagari
tampak lebih antusias dalam bekerja menggunakan aplikasi Microsoft Word. Hal
ini tampak dari pengamatan bahwa setelah pelatihan tersebut, beberapa pegawai
mencoba mengulang kembali informasi-informasi yang diberikan pada saat
pelatihan. Bahkan beberapa diantara pegawai tak ragu untuk bertanya mengenai
fungsi-fungsi yang terdapat pada aplikasi Microsoft Word.
3.3 Penyuluhan Penggunaan Alat-alat Listrik yang Aman dan Pemanfaatan
Energi Listrik Secara Hemat
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai keamanan dalam penggunaan alat-
alat listrik, tampak warga mulai memperhatikan keadaan alat-alat listrik
dirumahnya. Kabel-kabel yang sebelumnya menganga telah ditutupi dengan
menggunakan isolasi, dan dengan bantuan mahasiswa KKN beberapa colokan
listrik yang bermasalah telah diganti dengan yang baru.
12
3.4 Survei Penduduk dan Pemasangan Nomor Rumah
Setelah dilakukan survei penduduk, maka telah didapatkan beberapa data
mengenai Jorong Padang Batu Bala dan nama-nama warga Jorong Padang Batu
Bala. Nama-nama dan hasil pengolahan data penduduk Jorong Padang Batu Bala
pun telah diberikan kepada Kepala Jorong sebagai arsip yang tentunya sangat
berguna. Beberapa hasil yang didaptkan dari survey Jorong Padang Batu Bala
yaitu :
- Jumlah Rumah : 90 Rumah
- Jumlah Kepala Keluarga : 99 KK
- Jumlah Penduduk : 334 Jiwa
Laki-laki : 170
Perempuan : 174
Setelah dilakukan pemasangan nomor rumah, maka didapat hasil sebagai
berikut,
- Jumlah rumah pada blok A : 47 rumah
- Jumlah rumah pada blok B : 43 rumah
13
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Pendidikan merupakan pondasi utama dalam pembangunan dan kemajuan
suatu masyarakat. Agar masyarakat dapat berkembang dengan baik, maka
dibutuhkan sarana dan prasarana yang mendukung. Jika sarana dan prasarana
sudah tersedia, maka sumber daya manusialah yang dibutuhkan agar sarana dan
prasarana tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal. Melihat tingginya antusias
masyarakat selama dilaksanakannya program KKN-PPM, maka hendaknya
Pemerintah Daerah juga mulai lebih memperhatikan rasa kebutuhunan masyarakat
akan informasi. Maka tidak ada salahnya jika Pemerintah mulai memberikan
berbagai penyuluhan-penyuluhan bagi perkembangan masyarakat.
4.2. Saran
Untuk kesempurnaan dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) di masa
yang akan datang, maka dapat kami sarankan:
1. Sebelum melaksanakan program KKN, hendaknya mahasiswa telah lebih
dahulu meninjau dan mensurvei keadaan lokasi KKN yang akan ditempati
secara menyeluruh. Hal ini agar sebelum dimulainya program KKN,
mahasiswa telah terlebih dahulu selesai merancang program yang akan
dilaksanakan, sehingga selama kurang lebih 1,5 bulan melaksanakan program
KKN dapat lebih efektif.
2. Semua program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN selama program
KKN berlangsung hendaknya dapat terus dikembangkan masyarakat untuk
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
14
DAFTAR PUSTAKA
Edminister, Joseph. 2005. Elektromagnetika. Jakarta : Erlangga
Gussow, Milton. 2004. Dasar-dasar Teknik Listrik. Jakarta : Erlangga
Telemetri, Neo. 2008. Pengenalan dan Perakitan Hardware Komputer. Jakarta :
Neo Telemetri
http://www.docstoc.com/docs/20720327/PENATARAN-PEMANFAATAN-
ALAT-LISTRIK-HEMAT-ENERGI-PADA-MASYARAKAT
http://www.budakfisika.net/2009/04/percobaan-fisika-asyik-lampu-lava.html
15
LAMPIRAN
LAMPIRAN I. PETA DENAH RUMAH JORONG PADANG BATU
BALA
16
LAMPIRAN II. DOKUMENTASI KEGIATAN
1. Pertemuan dan diskusi dengan masyarakat di Mesjid Nurul Huda
2. Pelatihan komputer di kanor wali nagari
17
3. Pembuatan papan nomor rumah penduduk
4. Gotong Royong Membangun Mesjid Nagari
18
5. Pelepasan Mahasiswa KKN-PPM UNAND 2010 oleh Wali Nagari Padang
Gantiang setelah selesainya kegiatan KKN
a moment to remember
LAMPIRAN III. HASIL PENDATAAN PENDUDUK19
1. Jumlah Rumah dan Kepala Keluarga Jorong Padang Batu Bala
Jumlah Rumah dan KK0
20
40
60
80
100
120
86
4
99
Rumah yang Dihuni
Rumah tak Dihuni
Jumlah Kepala Keluarga
2. Penduduk Jorong Padang Batu Bala (Berdasarkan Jenis Kelamin)
Jumlah Penduduk = 334168
169
170
171
172
173
174
175
170
174
Laki-laki
Perempuan
3. Tingkat Pendapatan Penduduk Jorong Padang Batu Bala
20
Pendapatan Penduduk0
10
20
30
40
50
60
70
80
14
72
11
2
< Rp 500.000
Rp 500.000 - Rp 1.000.000
Rp 1000.000 - Rp 1.500.000
> Rp 2.000.000
4. Tingkat Pendidikan Penduduk Jorong Padang Batu Bala
Tingkat Pendidikan0
20
40
60
80
100
120
140
160141
94
42 39
Tidak Tamat SD/ Belum Seko-lah
Tamat SD
Tamat SLTP
Tamat SMA
Perguruan Tinggi
21