Laporan KKN

30
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk implementasi pengaplikasian hasil pembelajaran mahasiswa selama melakukan pendidikan di kampus. KKN menjadi media pengabdian kepada masyarakat yang juga sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Andalas. Program KKN ini dapat menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan wawasan, pengalaman, dan soft skill dengan cara berinteraksi dengan masyarakat, memberikan ide-ide dan pemikiran untuk pengembangan masyarakat, serta membantu dalam memberikan solusi terhadap masalah yang berkembang dalam masyarakat. Pada tahun 2010 ini program KKN mengambil tema “Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM)”. Sesuai dengan tema tersebut, maka pelaksanaan program KKN dititik beratkan pada pemberdayaan masyarakat, artinya mahasiswa bertindak sebagai motivator, pemberi ide dan masukan, pengarah, dan membantu mengembangkan wawasan masyarakat agar masyarakat dapat melaksanakan pembangunan nagari, jorong dan kehidupan sosialnya dengan kerja sama mahasiswa. Maka program yang dilaksanakan disesuaikan dengan kondisi riil dan sumber daya masyarakat. 1

Transcript of Laporan KKN

Page 1: Laporan KKN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk implementasi

pengaplikasian hasil pembelajaran mahasiswa selama melakukan pendidikan di

kampus. KKN menjadi media pengabdian kepada masyarakat yang juga sesuai

dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Andalas. Program KKN ini

dapat menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan

wawasan, pengalaman, dan soft skill dengan cara berinteraksi dengan masyarakat,

memberikan ide-ide dan pemikiran untuk pengembangan masyarakat, serta

membantu dalam memberikan solusi terhadap masalah yang berkembang dalam

masyarakat. Pada tahun 2010 ini program KKN mengambil tema “Kuliah Kerja

Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM)”.

Sesuai dengan tema tersebut, maka pelaksanaan program KKN dititik

beratkan pada pemberdayaan masyarakat, artinya mahasiswa bertindak sebagai

motivator, pemberi ide dan masukan, pengarah, dan membantu mengembangkan

wawasan masyarakat agar masyarakat dapat melaksanakan pembangunan nagari,

jorong dan kehidupan sosialnya dengan kerja sama mahasiswa. Maka program

yang dilaksanakan disesuaikan dengan kondisi riil dan sumber daya masyarakat.

Salah satu wilayah pelaksanaan program KKN tahun 2010 ini adalah Nagari

Padang Gantiang yang terletak di Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok

Selatan. Nagari Padang Gantiang dibagi atas empat jorong, yaitu Jorong Padang

Batu Bala, Jorong Sirumbuk, Jorong Sungai Barameh, dan Jorong Pidang. Di

nagari ini terdapat kurang lebih 300 KK, dimana hampir seluruh mata pencaharian

penduduk adalah sebagai petani. Dan beberapa diantaranya bekerja sebagai

pedagang, penambang emas dan bijih besi, dan sebagian kecil masyarakat bekerja

sebagai pegawai. Dari segi pendidikan rata-rata penduduk Nagari Padang

Gantiang ini hanya sampai tingkat Sekolah Dasar (SD), sehingga salah satu hal

terpenting dalam pembangunan Nagari ini adalah melalui pengembangan

wawasan masyarakat di bidang pendidikan.

1

Page 2: Laporan KKN

Oleh karena itu program yang dilaksanakan selama kegiatan KKN

berlangsung lebih banyak difokuskan kepada pendidikan, pelatihan, dan

pengembangan wawasan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi. Hal ini

bertujuan agar masyarakat bisa menjadi lebih mandiri dalam meningkatkan

pendidikan setelah program KKN berlangsung.

Selain itu ditemukan juga beberapa permasalahan yaitu mengenai

pemanfaatan listrik. Dari kasus yang ditemukan terdapat satu sumber listrik yang

dibagi dan dimanfaatkan secara bersama oleh beberapa rumah. Dari pengamatan

terhadap kondisi tersebut permasalahan yang terjadi adalah pada teknis pembagian

arus listrik, yaitu kabel yang direntangkan dari rumah ke rumah hanya

menggunakan kabel biasa yang tidak tahan terhadap cuaca dan kabel tersebut juga

tidak diberi pelindung. Jika kabel mengalami panas karena matahari dan

kemudian terkena hujan secara bergantian dalam waktu yang lama, kabel tersebut

bisa terkelupas dan rusak. Hal ini sangat beresiko mengingat kabel tersebut bisa

dijangkau oleh anak-anak. Selain itu beberapa masyarakat kurang menerapkan

pola hidup hemat energi. Hal ini tampak dari adanya beberapa warga yang

memakai listrik secara mubazir.

Dilatarbelakangi oleh berbagai kondisi yang telah dijelaskan di atas, maka

diangkatlah beberapa kegiatan sebagai sebagai program KKN PPM Universitas

Andalas 2010. Program-program tersebut yaitu :

1. Pengembangan Wawasan Siswa SD dan SMP dalam mata pelajaran Fisika

2. Pelatihan komputer

3. Penyuluhan Penggunaan Alat-alat Listrik yang Aman dan Pemanfaatan

Energi Listrik Secara Hemat.

Agar program yang dijalankan lebih efektif, maka dalam pelaksanaan

program target sasaran, dalam hal ini masyarakat Nagari Padang Gantiang

dikelompokkan dalam 3 kelompok, yaitu :

1. Kelompok Pelajar

Kelompok ini terdiri dari siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah

Menengah Pertama (SMP), hal ini dikarenakan di Nagari Padang Gantiang

terdapat SD dan SMP yang hampir seluruhnya siswanya adalah masyarakat

Nagari Padang Gantiang itu sendiri. Agar taraf pendidikan masyarakat Nagari 2

Page 3: Laporan KKN

Padang Gantiang meningkat, maka sejak dini para generasi muda Nagari

Padang Gantiang harus dibekali dengan wawasan dan pola pikir yang baik

tentang pentingnya pendidikan. Sehingga kedepannya masyarakat Nagari

Padang Gantiang seluruhnya dapat melaksanakan pendidikan hingga jenjang

yang lebih tinggi.

2. Kelompok Pegawai Kantor Wali Nagari

Nagari Padang Gantiang merupakan Nagari yang baru berdiri kurang lebih

satu tahun, maka dalam pembangunannya Nagari Padang Gantiang

hendaknya memiliki perangkat nagari yang berwawasan dan memiliki

keahlian dalam pengelolaan nagari. Dalam peninjauan kami, permasalahan

yang terdapat di kantor wali nagari adalah pelaksanaan administrasi yang

berlangsung di kantor wali nagari masih tergolong lambat dan arsip-arsip

nagari belum tertata dengan baik. Hal ini dikarenakan pelaksanaan kerja

belum secara komputerisasi, padahal sarana untuk menunjang hal tersebtu

sudah tersedia. Jika sarana komputer, laptop, dan printer yang ada

dimanfaatkan dengan baik, maka pelaksanaan administrasi dan pengarsipan

serta kelengkapan data-data nagari akan semakin baik.

3. Kelompok Masyarakat biasa

Kelompok ini terdiri dari masyarakat umum di Jorong Padang Batu Bala

Nagari Padang Gantiang. Tujuannya agar masyarakat Jorong Padang Batu

Bala Nagari Padang Gantiang dapat menerapkan pola hidup cerdas dengan

metode pemanfaatan teknologi, efisiensi energy, dan pengembangan

informasi.

Selain masalah pengembangan wawasan di bidang pendidikan dan

permasalahan pemakaian alat-alat listrik, program lain yang dijalankan adalah

pendataan penduduk dan pemberian nomor rumah penduduk. Hal ini dikarenakan

belum adanya nomor rumah dan alamat jelas pada masing-masing rumah

penduduk. Pendataan penduduk juga dilakukan untuk meninjau sejauh mana

tingkat kesejahteraan dan masyarakat Nagari Padang Gantiang.

3

Page 4: Laporan KKN

1.2. Perumusan Masalah

Setelah menganalisa keadaan dan kondisi pada Nagari Padang Gantiang,

khususnya Jorong Padang Batu Bala, maka terdapat beberapa rumusan masalah

yaitu :

1. Bagaimana cara mengembangkan wawasan dan membentuk pola pikir siswa

SD dan SMP tentang asiknya belajar sehingga para siswa semakin termotivasi

untuk semakin mendalami pendidikan?

2. Bagaimana cara agar para pegawai kantor wali nagari mulai memanfaatkan

komputer sebagai media untuk menunjang kinerja yang lebih efisien?

3. Bagaimana cara menjadikan masyarakat Jorong Padang Batu Bala dapat lebih

hati-hati dalam menggunakan alat-alat listrik?

4. Bagaimana cara menjadikan masyarakat Jorong Padang Batu Bala Nagari

Padang Gantiang dapat lebih hemat dalam mengkonsumsi energi listrik?

1.3. Tujuan Program

Adapun tujuan program ini adalah :

1. Melaksanakan program yang diamanatkan oleh Universitas Andalas kepada

setiap mahasiswanya

2. Mengembangkan pola pikir masyarakat Nagari Padang Gantiang pentingnya

pendidikan bagi masa depan.

3. Mengembangkan wawasan siswa SD dan SMP Nagari Padang Gantiang agar

dapat memanfaatkan media informasi seperti internet dan televisi untuk

peningkatan wawasan global.

4. Membantu pegawai wali nagari padang gantiang agar bisa mengoperasikan

komputer dan memperbaiki jika ada kerusakan-kerusakan kecil.

5. Memberikan pengarahan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam

menggunakan alat-alat listrik.

6. Membentuk pola hidup hemat energi bagi masyarakat.

4

Page 5: Laporan KKN

1.4. Manfaat program

Manfaat yang didapat dari pelaksanaan Kulia Kerja Nyata (KKN):

a. Bagi Mahasiswa

1. Memberikan pengalaman mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja

secara interdisipliner, berinteraksi dengan masyarakat, menyelesaikan

dan memerikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

2. Mampu menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari dan mampu

mengembangkan ilmu-ilmu tersebut di masyarakat untuk pembangunan

dan pemberdayaan masyarakat.

3. Memberikan gambaran terhadap mahasiswa tentang kondisi riil yang ada

di masyarakat, sehingga benar-benar memahami berbagai permasalahan

yang terjadi di masyarakat.

b. Bagi Masyarakat

1. Dapat menambah wawasan tentang informasi dan pendidikan.

2. Dapat meningkatkan sumber daya masyarakat.

3. Dapat membentuk pola pikir masyarakat agar lebih kreatif dan informatif

dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan.

1.5. Waktu, Tempat, dan Peserta

a. Pengembangan Wawasan Siswa SD dan SMP dalam mata pelajaran Fisika

Waktu Pelaksanaan : Rabu/ 21 dan 28 Juli 2010

Jam : 14.00 – 16.00

Tempat : Ruang Kelas SDN 05

Peserta : Siswa SD dan SMP Negri 05

b. Pelatihan komputer

Waktu Pelaksanaan : Setiap hari Senin – Kamis

Jam : 10.00 – 11.00

Tempat : Kantor Wali Nagari

Peserta : Pegawai Kantor Wali Nagari

5

Page 6: Laporan KKN

c. Penyuluhan Penggunaan Alat-alat Listrik yang Aman dan Pemanfaatan

Energi Listrik Secara Hemat

Waktu Pelaksanaan : Senin/ 26 Juli 2010

Jam : 11.00 – 12.00

Tempat : Mesjid Nurul Huda Nagari Padang Gantiang

Peserta : Warga Jorong Padang Batu Bala

d. Survei penduduk dan pemasangan nomor rumah

Waktu Pelaksanaan : Senin- Rabu/ 23 – 25 Agustus 2010

Jam : 14.00 – 17.00

Tempat : Rumah Penduduk

6

Page 7: Laporan KKN

BAB II

MATERI DAN METODE PELAKSANAAN

2.1 Pengembangan Wawasan Siswa SD dan SMP Dalam Mata Pelajaran

Fisika

2.1.1 Materi

Materi yang diberikan terdiri dari 2 bagian, yaitu :

1. Fisika di Sekitar Kita

Pada materi bagian pertama dijelaskan mengenai pengertian fisika secara

umum dan segala hal yang berkaitan dengan fisika yang berada di

lingkungan sekitar dan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari

pemberian materi ini yaitu agar para siswa lebih mengenal dan akrab

dengan fisika, sehingga siswa menjadi terbiasa dengan fisika dan tidak

menganggap pelajaran fisika itu sulit.

Materi yang disampaikan pada bahasan :

- Apa itu Fisika?

- Hal-hal Fisika di sekitar kita.

a. Suhu

b. Alat Optik

c. Perubahan Wujud Zat (Mencair, Membeku, Memuai)

d. Magnet

2. Asyiknya Bermain Dengan Fisika

Pada materi bagian kedua lebih diarahkan pada praktek sederhana tentang

fenomena fisika sederhana. Tujuan materi ini adalah agar para siswa

semakin tertarik dengan Fisika.

Materi yang disampaikan pada bahasan :

- Percobaan panas dan dingin

- Percobaan optik dengan menggunakan kaca pembesar

- Percobaan perubahan wujud zat dengan menggunakan es batu

- Percobaan membuat magnet buatan

7

Page 8: Laporan KKN

2.1.2 Metode Pelaksanaan

1. Fisika di Sekitar Kita

Pada materi bagian pertama metode pelaksanaan dilakukan dalam ruang

kelas. Materi diberikan seperti halnya proses belajar mengajar. Namun

selama pemberian materi siswa diajak untuk lebih interaktif. Pemberian

materi juga dilakukan dengan ilustrasi gambar agar siswa menjadi lebih

tertarik dan tidak cepat bosan.

2. Asyiknya Bermain Dengan Fisika

Pada materi bagian kedua metode pelaksanaan dilakukan secara praktek

dengan melakukan percobaan sederhana. Percobaan dilakukan sesuai

dengan materi yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.

- Percobaan panas dan dingin

Percobaan ini dilakukan dengan cara merasakan suhu panas pada

sebuah batu yang telah disinari cahaya matahari dalam beberapa jam

dan merasakan suhu dingin pada kain yang menutupi es batu. Hal ini

sebagai bentuk perpindahan suhu.

- Percobaan optik dengan menggunakan kaca pembesar

Percobaan ini dilakukan dengan mengarahkan titik fokus kaca

pembesar yang disinari cahaya matahari pada sebuah tisu kering yang

mengakibatkan tisu tersebut terbakar.

- Percobaan perubahan wujud zat dengan menggunakan es batu

Percobaan dilakukan dengan cara melakukan pemanasan terhadap

sebuah es batu yang dibawa siswa sehingga es batu menjadi mencair.

- Percobaan membuat magnet buatan dilakukan dengan cara

menggosokkan magnet asli ke sebuah sendok. Magnet digosok secara

searah pada sendok besi, sehingga setelah beberapa waktu sendok besi

tersebut juga akan menjadi magnet.

8

Page 9: Laporan KKN

2.2 Pelatihan Komputer

2.2.1 Materi

Materi pelatihan dibagi dalam dua kelompok, yaitu :

1. Perangkat Keras (Hardware)

Pada materi ini dijelaskan setiap komponen-komponen yang terdapat

pada komputer dan cara pemasangan komponen-komponen tersebut.

Materi yang disampaikan pada bahasan :

- Bagian CPU yang terdiri dari Processor, Motherboard, Hardisk,

Memory, VGA, Power Supply, Heatsink Fan, dan Casing.

- Cara pemasangan komponen-komponen yang terdapat pada CPU

2. Perbaikan Komputer

Pada materi ini diberikan pengarahan cara pengenalan jenis kerusakan

komputer dan solusi penanganannya.

Materi yang disampaikan pada bahasan :

- Bentuk-bentuk kerusakan pada Processor dan cara mengatasinya

- Bentuk-bentuk kerusakan pada Motherboard dan cara mengatasinya

- Bentuk-bentuk kerusakan pada Memory dan cara mengatasinya

- Bentuk-bentuk kerusakan pada Hardisk dan cara mengatasinya

- Bentuk-bentuk kerusakan pada Power Supply dan cara mengatasinya

- Bentuk-bentuk kerusakan pada Monitor dan cara mengatasinya

- Cara melakukan perawatan komputer agar computer menjadi lebih

tahan lama

3. Software

Pada materi ini diberikan penjelasan mengenai software-software yang

biasa digunakan untuk keperluan kantor.

Materi yang disampaikan pada bahasan :

- Microsoft Word

- Microsoft Excel

- Micorsoft Power Point

9

Page 10: Laporan KKN

2.2.1 Metode Pelaksanaan

Materi pelatihan dibagi dalam dua kelompok, yaitu :

1. Perangkat Keras (Hardware)

Pada materi ini digunakan sebuah PC yang terdapat pada kantor wali

nagari. PC tersebut dibongkar di depan peserta pelatihan dan kemudian

tiap komponen pada CPU dilepas. Setelah masing-masing komponen

terlepas, maka komponen tersebut dijelaskan satu persatu beserta cara

pemasangannya.

Setelah pemberian materi selesai, peserta pelatihan juga diberikan

kesempatan untuk mencoba merakit komponen pada CPU.

2. Perbaikan Komputer

Pada materi ini dijelaskan jenis-jenis kerusakan yang terdapat pada

komponen CPU dan cara mengatasinya. Salah satu praktek yang

dilakukan adalah mengatasi panas yang berlebih dari sebuah processor

yang mengakibatkan PC sering hang dan restart. Sehingga dijelaskan

cara-cara mengatasinya seperti membersihkan sirkulasi udara pada casing

maupun heatsink fan.

3. Software

Pelatihan dilakukan pada ruang kerja kantor wali nagari. Pelatihan

diberikan oleh 2 orang mahasiswa teknik. Pada materi ini dilakukan

praktek penggunaan Microsoft Word dan Microsoft Excel 2003. Media

yang digunakan adalah 1 unit PC dan 1 unit Laptop yang tersedia di

kantor wali nagari. Pelatihan dilakukan dengan cara memberitahukan

fungsi-fungsi pada tools yang umum digunakan pada kedua software.

Pada pelatihan Microsoft Word dilakukan dengan cara praktek, yaitu

melakukan pengetikan berbagai macam format.

Pada pelatihan Microsoft Excel dilakukan dengan cara menggunakan

aplikasi Microsft Excel tersebut untuk melakukan perhitungan. Hal ini

dikhususkan pada pelatihan membuat table dan pembuatan laporan

keuangan dengan Microsoft Excel.

10

Page 11: Laporan KKN

2.3 Penyuluhan Penggunaan Alat-alat Listrik yang Aman dan Pemanfaatan

Energi Listrik Secara Hemat

2.3.1 Materi

Materi yang disampaiakan pada bahasan :

- Keamanan dalam menggunakan alat-alat listrik

- Bahaya yang dapat timbul terhadap alat-alat listrik yang bermasalah

- Pengenalan kondisi dan situasi yang tergolong berbahaya pada suatu alat-

alat listrik

- Pemanfaatan listrik secara hemat

2.2.1 Metode Pelaksanaan

Penyuluhan dilakukan di Mesjid Nurul Huda selama kurang lebih 1 jam.

Penyuluhan diawali dengan pemberian materi dan dilanjutkan dengan diskusi

dan Tanya jawab dari penduduk.

2.4 Survei penduduk dan pemasangan nomor rumah

2.3.1 Materi

Materi yang menjadi sorotan pada survei penduduk adalah mengenai jumlah

penduduk, jumlah kepala keluarga, tingkat pendidikan dan perekonomian

yang terdapat di Jorong padang Batu Bala Nagari Padang Gantiang.

2.2.1 Metode Pelaksanaan

a. Survei Penduduk

Survei dilakukan dengan melakukan wawancara dari rumah ke rumah untuk

melakukan pendataan. Pendataan dilakukan dengan cara mengisi kuisioner

yang telah disiapkan. Pelaksanaan survey dilakukan dengan membagi

menjadi 3 tim, dimana 1 tim terdiri dari 2 mahasiswa.

b. Pemasangan Nomor Rumah

Pemasangan nomor rumah memiliki beberapa tahap pelaksanaan, yaitu :

1. Pemotongan triplek papan nomor rumah

2. Pengecatan triplek papan nomor rumah

3. Pemasangan papan nomor rumah

4. Pemberian nomor rumah dikelompokkan dalam 2 blok, yaitu blok A dan

blok B

11

Page 12: Laporan KKN

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengembangan Wawasan Siswa SD dan SMP Dalam Mata Pelajaran

Fisika

Pengembangan wawasan siswa untuk peningkatan semangat belajar

diharapkan dapat terus berkembang dikalangan para siswa. Setelah dilakukan

beberapa percobaan tentang fisika, tampak timbul rasa ketertarikan dari beberapa

orang siswa, terutama siswa SD. Seperti adanya beberapa siswa SD yang masih

penasaran dan beberapa kali bertanya tentang fisika. Tentunya hal seperti ini

hendaknya dapat terus tumbuh di kalangan para siswa di Nagari Padang Gantiang

agar wawasan mereka dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan semakin

meningkat.

3.2 Pelatihan Komputer

Setelah menyelesaikan pelatihan computer, para pegawai kantor wali nagari

tampak lebih antusias dalam bekerja menggunakan aplikasi Microsoft Word. Hal

ini tampak dari pengamatan bahwa setelah pelatihan tersebut, beberapa pegawai

mencoba mengulang kembali informasi-informasi yang diberikan pada saat

pelatihan. Bahkan beberapa diantara pegawai tak ragu untuk bertanya mengenai

fungsi-fungsi yang terdapat pada aplikasi Microsoft Word.

3.3 Penyuluhan Penggunaan Alat-alat Listrik yang Aman dan Pemanfaatan

Energi Listrik Secara Hemat

Setelah dilakukan penyuluhan mengenai keamanan dalam penggunaan alat-

alat listrik, tampak warga mulai memperhatikan keadaan alat-alat listrik

dirumahnya. Kabel-kabel yang sebelumnya menganga telah ditutupi dengan

menggunakan isolasi, dan dengan bantuan mahasiswa KKN beberapa colokan

listrik yang bermasalah telah diganti dengan yang baru.

12

Page 13: Laporan KKN

3.4 Survei Penduduk dan Pemasangan Nomor Rumah

Setelah dilakukan survei penduduk, maka telah didapatkan beberapa data

mengenai Jorong Padang Batu Bala dan nama-nama warga Jorong Padang Batu

Bala. Nama-nama dan hasil pengolahan data penduduk Jorong Padang Batu Bala

pun telah diberikan kepada Kepala Jorong sebagai arsip yang tentunya sangat

berguna. Beberapa hasil yang didaptkan dari survey Jorong Padang Batu Bala

yaitu :

- Jumlah Rumah : 90 Rumah

- Jumlah Kepala Keluarga : 99 KK

- Jumlah Penduduk : 334 Jiwa

Laki-laki : 170

Perempuan : 174

Setelah dilakukan pemasangan nomor rumah, maka didapat hasil sebagai

berikut,

- Jumlah rumah pada blok A : 47 rumah

- Jumlah rumah pada blok B : 43 rumah

13

Page 14: Laporan KKN

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Pendidikan merupakan pondasi utama dalam pembangunan dan kemajuan

suatu masyarakat. Agar masyarakat dapat berkembang dengan baik, maka

dibutuhkan sarana dan prasarana yang mendukung. Jika sarana dan prasarana

sudah tersedia, maka sumber daya manusialah yang dibutuhkan agar sarana dan

prasarana tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal. Melihat tingginya antusias

masyarakat selama dilaksanakannya program KKN-PPM, maka hendaknya

Pemerintah Daerah juga mulai lebih memperhatikan rasa kebutuhunan masyarakat

akan informasi. Maka tidak ada salahnya jika Pemerintah mulai memberikan

berbagai penyuluhan-penyuluhan bagi perkembangan masyarakat.

4.2. Saran

Untuk kesempurnaan dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) di masa

yang akan datang, maka dapat kami sarankan:

1. Sebelum melaksanakan program KKN, hendaknya mahasiswa telah lebih

dahulu meninjau dan mensurvei keadaan lokasi KKN yang akan ditempati

secara menyeluruh. Hal ini agar sebelum dimulainya program KKN,

mahasiswa telah terlebih dahulu selesai merancang program yang akan

dilaksanakan, sehingga selama kurang lebih 1,5 bulan melaksanakan program

KKN dapat lebih efektif.

2. Semua program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN selama program

KKN berlangsung hendaknya dapat terus dikembangkan masyarakat untuk

kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

14

Page 15: Laporan KKN

DAFTAR PUSTAKA

Edminister, Joseph. 2005. Elektromagnetika. Jakarta : Erlangga

Gussow, Milton. 2004. Dasar-dasar Teknik Listrik. Jakarta : Erlangga

Telemetri, Neo. 2008. Pengenalan dan Perakitan Hardware Komputer. Jakarta :

Neo Telemetri

http://www.docstoc.com/docs/20720327/PENATARAN-PEMANFAATAN-

ALAT-LISTRIK-HEMAT-ENERGI-PADA-MASYARAKAT

http://www.budakfisika.net/2009/04/percobaan-fisika-asyik-lampu-lava.html

15

Page 16: Laporan KKN

LAMPIRAN

LAMPIRAN I. PETA DENAH RUMAH JORONG PADANG BATU

BALA

16

Page 17: Laporan KKN

LAMPIRAN II. DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Pertemuan dan diskusi dengan masyarakat di Mesjid Nurul Huda

2. Pelatihan komputer di kanor wali nagari

17

Page 18: Laporan KKN

3. Pembuatan papan nomor rumah penduduk

4. Gotong Royong Membangun Mesjid Nagari

18

Page 19: Laporan KKN

5. Pelepasan Mahasiswa KKN-PPM UNAND 2010 oleh Wali Nagari Padang

Gantiang setelah selesainya kegiatan KKN

a moment to remember

LAMPIRAN III. HASIL PENDATAAN PENDUDUK19

Page 20: Laporan KKN

1. Jumlah Rumah dan Kepala Keluarga Jorong Padang Batu Bala

Jumlah Rumah dan KK0

20

40

60

80

100

120

86

4

99

Rumah yang Dihuni

Rumah tak Dihuni

Jumlah Kepala Keluarga

2. Penduduk Jorong Padang Batu Bala (Berdasarkan Jenis Kelamin)

Jumlah Penduduk = 334168

169

170

171

172

173

174

175

170

174

Laki-laki

Perempuan

3. Tingkat Pendapatan Penduduk Jorong Padang Batu Bala

20

Page 21: Laporan KKN

Pendapatan Penduduk0

10

20

30

40

50

60

70

80

14

72

11

2

< Rp 500.000

Rp 500.000 - Rp 1.000.000

Rp 1000.000 - Rp 1.500.000

> Rp 2.000.000

4. Tingkat Pendidikan Penduduk Jorong Padang Batu Bala

Tingkat Pendidikan0

20

40

60

80

100

120

140

160141

94

42 39

Tidak Tamat SD/ Belum Seko-lah

Tamat SD

Tamat SLTP

Tamat SMA

Perguruan Tinggi

21