Laporan KKN
-
Upload
juan-elektro -
Category
Documents
-
view
165 -
download
8
Transcript of Laporan KKN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
kelurahan sebagai satu bagian dari wilayah Indonesia yang penduduknya paling
dominan merupakan satu aset yang strategis dalam pengembangan masyarakat untuk
terus membangun dan dikembangkan sesuai dengan potensinya. Pembangunan, baik
fisik material maupun mental spiritual merupakan tanggung jawab bersama seluruh warga
Negara Indonesia. Sehingga, sistem sentralisasi dan desentralisasi yang dipadukan
merupakan langkah yang paling tepat, di samping program umum dari pusat juga ada
kebijakan lokal sesuai dengan wilayah setempat. Dengan demikian, pembangunan
membutuhkan kerja keras dan pengabdian dari segenap masyarakat, karena itu usaha
pembangunan menjadi tanggung jawab bersama semua pihak termasuk lembaga
perguruan tinggi beserta civitas akademiknya
Adapun salah satu faktor penentu daripada keberhasilan guna menuju kearah
yang lebih baik tersebut adalah peningkatan dan pemerataan sumber daya manusia,
karena manusia merupakan subyek dan sekaligus menjadi sasaran daripada kegiatan
pembangunan dan pengembangan itu sendiri.
Dilihat dari segi akademika, KKN merupakan mata kuliah yang bersifat wajib diikuti
oleh setiap mahasiswa yang sudah mencukupi daripada kredit pointnya. Sedangkan
dalam peningkatan mutu pendidikan itu dapat didefinisikan bahwa KKN dinyatakan suatu
pengabdian kepada masyarakat dengan tidak merugikan masyarkat itu sendiri yang
dilakukan secara profesional maupun integral. Bisa juga dikatakan bahwa KKN adalah
salah satu bentuk pendidikan dan cara memberikan pengalaman belajar secara langsung
kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara
langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang
dihadapi.
Kegiatan KKN memberikan manfaat bagi masyarakat apabila pengembangan misi
Tri Darma Perguruan Tinggi dilakoni secara profesional oleh setiap individu atau kelompok
dari setiap unsur civitas akademikanya dengan kemampuan profesional memposisikan diri
sebagai agent of change (agen perubahan). Mahasiswa KKN harus mampu
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dikuasai secara teori
maupun praktek, bertindak dan bersikap untuk siap memberdayakan masyarakat. Adapun
peran yang harus ditampilkan oleh mahasiswa adalah :
1
Memberi informasi.
Pemberi motivasi.
Memperlancar proses difusi inovasi.
Penghubung antara asisten.
Penyelenggaraan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dimaksudkan untuk membantu
masyarakat demi meningkatkan usaha-usaha produktif dan proaktif dengan
memanfaatkan potensi sumber daya yang tersedia secara arif serta sebagai upaya untuk
meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa dalam menemukan masalah dan
memecahkan masalah yang dituangkan di dalam program sesuai dengan disiplin ilmu
yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa.
Universitas Tadulako pada semester antara tahun akademik 2010/2011 ini
menurunkan mahasiswanya ke desa-desa/kelurahan untuk mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang didapatkan selama di bangku kuliah dengan bentuk Kuliah Kerja Nyata
( KKN ) angkatan 63. Yang berarti kegiatan KKN yang berbasis profesi keilmuan yang
dimiliki mahasiswa dimana proses pelaksanaannya secara terintegrasi antar bidang ilmu
dari fakultas masing-masing yang diselenggrakan dalam satu desa/kelurahan dengan
program kerja yang disusun dengan pendekatan pemberdayaan keluarga.
Satu hal yang patut kita ketahui tentang KKN kali ini yang dimodifikasi menjadi
KKN Posdaya yaitu : Secara programatik, KKN Posdaya ini akan menjunjung tinggi nilai-
nilai partisipatif masyarakat dan profesionalisme mahasiswa yang bersangkutan. Yang
dimaksud nilai-nilai partisipatif dalam hal ini adalah bahwa program kerja yang akan
dilaksanakan mahasiswa bukan program kerja yang dibawa dari Fakultas atau perguruan
tingginya atau titipan dari orang atau kelompok tertentu tapi benar-benar merupakan
kebutuhan prioritas masyarakat atau pemerintah setempat yang disusun dari, oleh dan
untuk masyarakat atau pemerintah tersebut. Sedangkan nilai profesionalisme adalah
mahasiswa tetap konsisten menjalankan program kerja dalam lingkup profesi
keilmuannya.
Masyarakat kelurahan tanamodindi merupakan masyarakat yang masih memakai
sistem kekerabatan serta gotongroyong dalam menjalankan keseharian mereka. Meskipun
demikian, masalah-masalah dilingkungan wilayah Tanamodindi juga turut mewarnai
keseharian mereka. Untuk itulah, kuliah kerja nyata diharapkan mampu memecahkan
masalah-masalah yang ada di masyarakat tersebut.
Dengan adanya laporan ini kami berharap bisa dijadikan bahan evaluasi awal
terhadap pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi integral Universitas Tadulako
2
khususnya di Kelurahan Tanamodindi agar pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata selanjutnya
dapat berjalan lebih baik lagi.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Melihat dari latar belakang diatas dan menyesuaikan dengan hasil Observasi dan
Lokakarya Kelurahan Tanamodindi yang telah kami lakukan, kami mahasiswa KKN UNTAD
angkatan 63 telah menemukan beberapa permasalahan yang telah kami angkat sesuai
dengan prioritas permasalahannya.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud penulisan laporan ini adalah :
1. Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir secara profesional dan bekerja sama
interdisipliner.
2. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap pemanfaatan ilmu yang dimiliki
oleh tiap mahasiswa dari fakultas masing-masing.
3. Membantu masyarakat dalam meningkatkan usaha-usaha produktif dengan
memanfaatkan potensi sumber daya yang tersedia di kelurahan.
4. Memberi penghayatan dan pengertian terhadap berbagai masalah yang dihadapi.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah :
1. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat, dan pengalaman
Kuliah Kerja Nyata secara profesional sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh
masing – masing mahasiswa.
2. Untuk lebih mendewasakan mahasiswa dan membiasakan untuk bekerja secara
profesional dan bekerja sama dengan mahasiswa yang berprofesi lain yang berlatar
belakang ilmu yang berbeda.
3. Meningkatkan kinerja masyarakat secara swadaa dalam memberdayagunakan potensi
sumber daya alam yang dimiliki tanpa mengganggu keseimbangan lingkungan hidup.
3
4. Memberikan motivasi dan wawasan bagi masyarakat khususnya generasi muda agar
dapat berperan aktif di dalam setiap proses pembangunan.
5. Dapat menjadi sumber informasi, sebagai bahan pertimbangan bagi semua pihak baik
mahasiswa, Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), Pemerintah Kecamatan,
khususnya Pemerintah Kecamatan Palu Barat.
6. Sebagai upaya koreksi terhadap pemerintah untuk lebih proaktif memberdayakan,
partisipatif, swasta dan lembaga masyarakat lainnya untuk lebih mendukung
pelaksanaan pembangunan nasional.
7. Memberikan masukan terhadap pemerintah, swasta dan masyarakat dalam gerak
pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Palu Barat khususnya Kelurahan Balaroa.
8. Lebih mendekatkan Universitas Tadulako dengan masyarakat
4
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
2.1. Gambaran Umum Kelurahan Tondo
Sejarah Kelurahan Tanamodindi
Kelurahan Tanamodindi memiliki sejarah yang unik dimana kata “Tanamodindi”
mempunyai filosofi yang sangat berarti bagi seluruh warga masyarakat Tanamodindi yaitu
berasal dari bahasa daerah setempat (bahasa Kaili Tara), dimana TanaNodindi itu berarti “Tanah
Berbunyi” yang dimaksud adalah apabila tanah tersebut kita sentak dengan telapak kaki maka
tanah tersebut akan Nodindi atau Berbunyi (dalam bahasa Indonesia).
Pada waktu itu kepala desa pertama yang menjabat adalah bapak Kaderitu dengan masa
jabatan dari tahun 1916 – 1948, ini merupakan masa-masa penting berdirinya kelurahan
Tanamodindi. Namun seiring berjalannya waktu kata “Nodindi” ini berubah menjadi “Modindi”.
Yang dimana Modindi ini merupakan nama salah satu tokoh Tetua Adat setempat yang
berpengaruh pada saat itu. Sehingga untuk mengenang jasa-jasa yang telah beliau abdikan di
wilayah ini, masyarakat setempat berinisiatif untuk mengganti kata “Nodindi” menjadi
“Modindi” sehingga nama Kelurahan atau Desa pada waktu itu menajadi Tana Imodindi.
Namun setelah kedatangan bangsa belanda pada jaman penjajahan di daerah ini nama Tana
Imodindi dirubah menjadi Tanamodindi, dan masih digunakan sampai saat ini.
2.2. Letak geografis
Luas Wilayah Kelurahan : 470 Hektar Koordinat : LS 00˚ 53’’8 BT 119˚ 53’’33.7 Keadaaan Topografi : Pemukiman Penduduk,Persawahan dan Pertanian palawija.
Letak Geografis Kelurahan Tanamodindi Terletak Di kota Palu,Kecamatan Palu Selatan dan berbatasan dengan beberapa Kelurahan diantaranya yaitu:
Bagian Barat : Kelurahan Besusu Timur Kelurahan Lolu Utara Kelurahan Lolu Selatan Kelurahan Tatura Utara
Bagian Selatan: Birobuli Utara
Bagian Timur : Kelurahan Lasoani
Kelurahan Paboya
5
Bagian Utara :Kelurahan Talise
Sumber : Profil Kelurahan Tanamodindi
Peta kelurahan Tanamodindi
Visi Misi Kelurahan Tanamodindi
6
VISI
Menuju Kelurahan Tanamodindi C.A.N.T.I.K
C erdas A gamais N asiona T ertib I ndah K egotongroyongan
MISI
1. Cerdas dalam artian Melaksanakan kegiatan pendidikan formal maupun informal
2. Agamais dalam artian Mewujudkan masyarakat Kelurahan Tanamodindi yang beriman
dan bertakwa
3. Nasionalis mengandung makna Menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air
4. Tertib dalam artian Mewujudkan lingkungan kehidupan masyarakat Kelurahan
Tanamodindi yang harmonis
5. Indah dalam artian Menciptakan lingkungan Kelurahan Tanamodindi yang hijau dan
bersih
6.Kegotongroyongan dalam artian Menumbuhkembangkan semangat kegotongroyongan
dalam kebersamaan dan adat istiadat di Kelurahan Tanamodindi.
Daftar Nama-Nama Mantan Kepala Lurah Tanamodindi
NO NAMA PERIODE JABATAN
1 Kaderitu Kepala Desa Tanamodindi I
Periode 1916 – 1948
2 Larumu Kaderitu Kepala Desa Tanamodindi II
Periode 1916 – 1975
3 Lanitjo Kaderitu Kepala Desa Tanamodindi III
Periode 1976 – 1979
4 Agar Daeng Manessa, BBA Lurah Tanamodindi I
Periode 1980 – 1989
5 Anhar Lamakarate, BA Lurah Tanamodindi II
Periode 1990 – 1992
6 Hasjim Paragusu Lurah Tanamodindi III
Periode 1992 – 2002
7 Abdul Muin, S.Sos Lurah Tanamodindi IV
7
Periode 2002-2006
8 Rahmad Mustafa, S.STP Lurah Tanamodindi V
Periode 2006 -Sekarang
Tabel :1
Sumber : Profil Kelurahan Tanamodindi
Daftar Nama-Nama Pegawai Kelurahan Tanamodindi 2012
NO
NAMA PANGKAT/GOLONGAN JABATAN
1 RAHMAT MUSTAFA,S.STPNIP.19810326 199912 1 001
PENATAIII/C
LURAH TANAMODINDI
2 MA’RUFNIP.19590717 198703 1 013
PENATA MUDA TK IIII/C
SEKRETARIS
3 KARTINI A. LAWASANIP.19600510 198103 2 011
PENATAIII/C
KASI. PEMERINTAHAN
4 AHMAD ADIL, S.SosNIP.19620419 199303 1 009
PENATA MUDA TK. IIII/B
KASI. SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
5 MASNI, SENIP.19620411 199403 2 005
PENATAIII/C
KASI.EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
6 KAMRANNIP.19590312 198602 1 006
PENATA MUDA TKT. IIII/B
KASI.KETERTIBAN DAN KEAMANAN
7 ASNIMANIP.19571127 198103 2 009
PENATA MUDA TK. IIII/B
STAF
8 ASNAHNIP.16591206 198103 2 008
PENATA MUDAIII/A
STAF
9 LIMA TAMPAMUTU S.SosNIP.010 261 337
PENATA MUDAIII/A
STAF
10 AGUS NIP.19640418 199102 1 004
PENATA MUDAIII/A
STAF
11 SRIYANTI, SENIP.19770810 200801 2 027
PENATA MUDAIII/A
STAF
12 NAJARNIP.19680705 200604 2 014
PENGATUR MUDAII/B
STAF
13 FAHARUDIN .H. PARIGUSUNIP.19800720 200701 1 011
PENATA MUDA TKT. III/B
STAF
14 SESTRY MESRY SOPUTANNIP.19780513 200701 2 002
PENGATUR MUDAII/A
STAF
15 RIDWANNIP.570033364
PENGATUR MUDAII/A
STAF
16 FAISALNIP.19850226 200801 1004
PENGATUR MUDAII/A
STAF
17 ADRIYANTO LINMAS STAF
8
18 BUDI. AM. TORA LINMAS STAF
19 MULYANI LINMAS STAF
Tabel : 2
Sumber : profil Kelurahan Tanamodindi
Keterangan Umum dan Data Kependudukan Kelurahan Tanamodindi
Jika melihat dari keterangan umum data kependudukan kelurahan tanamodindi wilayah
administrasi pemerintahan luasnya 470 hektar, terdapat dua dusun dan jumlah RW 9 dan RT 32.
Mata pencarian masyarakat kelurahan Tanamodindi sebagian besar perikanan, perkebunan dan
perindustrian rumah tangga.
NO URAIAN KETERANGAN
1 Wilayah administrasi pemerintah kelurahan
a Luas wilayah 470 Hektar
b Jumlah dusun/lingkungan 2 Dusun
c Jumlah rukun warga (RW)/dusun 9 RW
d Jumlah rukun tetangga (RT)/lingkungan 32 RT
2 Pemerintahan kelurahan
a Nama lurah Rahmad Mustafa, S.STP
b Pendidikan terakhir Sarjana (s1)
c Pangkat/golongan Penata III/c
3 Perangkat kelurahan
a Sekretaris lurah Ma’ruf
b Kasi ekonomi & pembangunan Masni, SE
c Kasi pemerintahan Kartini A. Lawasa
d Kasi keamanan dan ketertiban Kamran
e Staf kelurahan 13 orang
4 Potensi kelurahan
a Perikanan -
b Perkebunan -
c Industri rumah tangga 5
9
Tabel : 3
2.3. Kondisi demografis
DATA KEPENDUDUKAN TANAMODINDI
NO URAIAN KETERANGAN
1 Jumlah Penduduk kelurahan
Jumlah penduduk tahun 2012 12.146
Laki-laki 6.138
Perempuan 6.008
2 Jumlah penduduk menurut status dan agama
Belum kawin 6.695
Kawin 5.032
Islam 10.710
Kristen 1.243
Katholik 75
Hindu 95
Budha 23
Khonghucu -
3 Jumlah penduduk berdasarkan golongan darah
Golongan darah A 986
Golongan darah B 919
Golongan darah AB 299
Golongan darah O 2.209
Golongan darah A-plus 18
Golongan darah A-min -
Golongan darah B-plus 6
Golongan darah B-min 1
Golongan darah AB-plus 14
Golongan darah AB-min 8
10
Golongan darah O-plus 64
Golongan darah O-min 29
Tidak tahu 7.593
3 Pendidikan penduduk
Tidak tamat SD 1.297
Tamat SD 986
SLTP 1.628
SMA 4.468
DIP II 169
DIP III 370
Strata I 1.340
Strata II 169
Strata III 11
4 Mata pencaharian masyarakat
PNS 1.029
TNI 27
Polri 105
Pedagang 41
Petani 89
Peternak 4
Profesi lainnya -
Tabel :4
Sumber : Profil Kelurahan Tanamodindi
Pengurus RW dan RT kelurahan Tanamodindi
11
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN LURAH TANAMODINDI NOMOR: 148/33/2009
TANGGAL: 28 OKTOBER 2009 TENTANG: PENGANGKATAN PENGURUS RW DAN
RTKELURAHAN TANAMODINDI TANAMODINDI PERIODE 2009 – 2014
No Ketua Rw. 01 : Arudji . L. Kaderitu Ketua Rt.001 /01 : Amran
Lamoma,Ba
Sekretaris : Amrin
Badjoangi,Sh.M.Si
Bendahara : Drs. Tasrif Rantenai
Pembantu I : Aldjudin
Pembantu Ii : Yestin Gatot
Sekretaris : Efendi .L. Kaderitu,S.Sos
Bendahara : Moh. Natsir Saeno,S.Sos
Pembantu I : Drs. Suyatno
Pembantu Ii : Abd. Rauf .
Ketua Rt.002 /01: Tamin L.
Kedaritu
Ketua Rt.003 /01 : Talib Nulla
Sekretaris : Suardin
Bendahara : Gatot. L. Kaderitu
Pembantu I : Omalins
Pembantu Ii : Haerudin
Sekretaris : Djasman
Bendahara : Basir Daud
Pembantu I : Ridwan Lamunduri
Pembantu Ii : Panut
Ketua Rt.004 /01: Ahmad Adil,S.Sos Ketua Rt.005 /01: Hakim Subo,
A.Ma.Pd
Sekretaris : Asri Parimeja
Bendahara : Andi Epi
Pembantu I : Moh. Sukri
Pembantu Ii : Hadi Tora,S.Ag
Sekretaris : Ahmad Alang, Sh.Mh
Bendahara : Ashar Pakeringgi
Pembantu I : A’an
Pembantu Ii : Isdar
Ketua Rw. 02 : Drs. Alirzan
Mahadjudo
Ketua Rt.001 /02 : Ma’ruf
Sekretaris : Hardino T
Bendahara : Muslimin Mamulai, Sh
Pembantu I : Drs. Abd. Rasyid
Pembantu Ii : Hartowiyono
Sekretaris : Abd. Gani Tungoli, S.Sos
Bendahara : Drs.Abd. Rahman Djena
Pembantu I : Kamaria Wotulo
Pembantu Ii : Nyoman Moh.Yape
Ketua Rt.002 /02 : Suroto Ketua Rt.003 /02 : Arjan Sehe
12
Sekretaris : Darmadi
Bendahara :
Pembantu I : Gunawan
Pembantu Ii : Rifani
Sekretaris : Arkis
Bendahara :
Pembantu I : Agus Susilo
Pembantu Ii : Marten
Ketua Rt.004 /02: Latif K. Kaderitu Ketua Rw. 03 : Drs.H.Amaludin
Lahidjo
Sekretaris :
Bendahara :
Pembantu I : Moh. Nursikki
Pembantu Ii : Slamet
Sekretaris : Abd. Rahman K,S.Sos
Bendahara : H. Yarudin
Pembantu I : Hamzah
Pembantu Ii : Jabal Nur,Sh
Ketua Rt.001 /03:
LasiboSumaila,Se.S.Pd
Ketua Rt.002 /03: Sichrun Anggu, S.Sos
Sekretaris : Gamarudin Subo,
S.Sos
Bendahara : Zainudin
Pembantu I : Husrin Ahmad
Pembantu Ii : Sutopo
Sekretaris : Mashuri
Bendahara : Tadjarudin,Sp
Pembantu I : Syamsul Madris
Pembantu Ii : Lamidjo
Ketua Rt.003 /03: Aris. L. Kaderitu Ketua Rw. 04 : Daud Yalikantoro
Sekretaris : Mardjilan,S.Sos
Bendahara : Asmuna
Pembantu I : Aris Lamoali
Pembantu Ii : Basir H. Toto
Sekretaris : Djafar
Bendahara : Drs. Supran
Pembantu I : Efendi Sanudoi
Pembantu Ii : Ahmid Paligau
Ketua Rt.001 /04 : Amsir Dj.
Balil
Ketua Rt.002 /04 : Djismun
Sekretaris : Junaid,S.Sos
Bendahara : Syarifuddin
Pembantu I : H.R. Karim
Pembantu Ii : Basr
Sekretaris : Sidik Hi. Mahadjir
Bendahara : Syafrudin Parisubi
Pembantu I : Aksi Lamoali
Pembantu Ii : Maona Lamindo
Ketua Rt.003 /04: Moh. Syarif
Aspar
Ketua Rw. 05 : Ismaun Peleringgi
Sekretaris : Into Layoro
Bendahara : I Ketut Suantika
Pembantu I : Suarman Tjeho
Pembantu Ii : Hamdan H.
Sekretaris : Drs. Andries Khota
Bendahara : Rajab,S.Sos
Pembantu I : Awaludin Usman
Pembantu Ii : Muhammad Saleh
13
Parigusu,A.Md
Ketua Rt.001 /05: Abd. Gafar H.
Latanga
Ketua Rt.002 /05 : Ahlan
Sekretaris : Rais Taha
Bendahara : Ny. Kamaria Lamoali
Pembantu I : Dirman Irwan
Pembantu Ii : Tengku Abubakar
Sekretaris : Mohammad Yusuf
Bendahara : Ny. Mukmina Muka
Pembantu I : Isnan Lamaga
Pembantu Ii : Ahlan
Ketua Rt.003 /05: Drs. Atjip Jasin Ketua Rw. 06 : Agus L. Kaderitu
Sekretaris : Jemu Waluya Yusuf
Bendahara : Nontje F. Arikalang
Pembantu I : Hamdi Pakesura
Pembantu Ii : Alfrianto
Sekretaris : Abd. Rasyid Mado
Bendahara : Tahir,St
Pembantu I : Drs.Alam Toampo
Pembantu Ii : Agus Laite
Ketua Rt.001 /06 : Hamka,S.Sos Ketua Rt.002 /06 : Darman Sanudoi
Sekretaris : Adnan
Bendahara : Amran Muka
Pembantu I : Ebit Asli Yalikantoro
Pembantu Ii : Jam’an
Sekretaris : Ilyas
Bendahara : Nasrudin
Pembantu I : Imanuel
Pembantu Ii :
Ketua Rt.003 /06 : Ahmad Pakude,
S.Sos
Ketua Rt.004 /06: Drs. Abdullah Tansa
Sekretaris : Idris,S.Ag
Bendahara : Hj. Maryana, Sh
Pembantu I : Prengki,Sh
Pembantu Ii : Syaiful ,S.P
Sekretaris : Irfan,St
Bendahara : Anbar
Pembantu I : Syamrudin
Pembantu Ii : Fani Cahyani Delianita
Ketua Rw. 07 : Drs .Ardin Tahir Ketua Rt.001 /07 : Arlan Parigade S.Pd
Sekretaris : Jafar
Bendahara : Dra. Nurlaela Husen
Pembantu I : Djaludin
Pembantu Ii : Aidin
Sekretaris : Drs.Hi.Abd.Rahim
Bendahara : Rosmawati
Pembantu I : Yusup
Pembantu Ii : Anuar
Ketua Rt.002 /07: Burhan Huraera,
S.Pd
Ketua Rt.003 /07: Zainal Abdi Jasmi
Sekretaris : Mawir Lacembo,
S.Sos
Bendahara : Hj. Gasnia
Pembantu I : Abdul Hafid
Sekretaris : Mirsad
Bendahara : Fadlun Ridha
Pembantu I : Moh.Afandi M.Pakesura
Pembantu Ii : Aget Ladjiwa
14
Pembantu Ii : Sumardi
Ketua Rw. 08 : Ir. Tajuddin
Hamdany,M.T
Ketua Rt.001 /08 : Ali U. Usman, Se
Sekretaris : Rasyid Menge, Sh
Bendahara : H. Mufti Latongki, Se
Pembantu I : I Ketut Illias
Pembantu Ii : H. Sartono
Sekretaris : Arifin Labolo
Bendahara : Marlina
Pembantu I : Zayus Sugeng R
Pembantu Ii : Slamet Wahyudi
Ketua Rt.002 /08 : Hasia Hafid Ketua Rt.003 /08: Syarifuddin Ishak,St
Sekretaris : Drs.Nursamsi
Bendahara : Ernawati,Se.Mm
Pembantu I : Salahudin
Pembantu Ii : Felix Mamudi
Sekretaris : Tutang Muchtar,St.M.Si
Bendahara : Mujiyanto
Pembantu I : Ir. Mukmin
Pembantu Ii : Almubin Marwata
Ketua Rw. 09 : Muhammad Saleh
Gumay,St
Ketua Rt.001 /09 : Abdul Rahman
Mala
Sekretaris : Ir. Ahmad Arifudin
Bendahara :
Pembantu I : Aco
Pembantu Ii :
Sekretaris : Ishak Baderan
Bendahara : Asbad
Pembantu I : Ahmad Nuhu
Pembantu Ii : Galani
Ketua Rt.002 /09 : Aidin. T, Bb Ketua Rt.003 /09 : Samsudin Dudu
Sekretaris : Nurdin . B
Bendahara : Yanti
Pembantu I : Sudarmin Hb
Pembantu Ii : Makmur. L
Sekretaris : Nurdin . B
Bendahara : Yanti
Pembantu I : Sudarmin Hb
Pembantu Ii : Makmur. L
Tabel :5
Ket : Jumlah RW 9
Jumlah RT 32
Jadi jumlah dari keseluruhan RW dan RT Kelurahan Tanamodindi adalah : 41
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN
15
3.1 STRATEGI DAN PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN
Dalam pelaksanaan Program Kerja KKN Profesi Integral di Kelurahan Tanamodindi,
kami menggunakan metode pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan alat
kaji berupa Pemetaan, wawancara semi terstruktur, dengan alat yang dimaksud
sesungguhnya adalah keterlibatan masyarakat mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, pemanfaatan dan evaluasi.
Pendekatan tersebut memungkinkan masyarakat saling membagi, menambah dan
menganalisis pengetahuan tentang kondisi kehidupannya dalam rangka membuat
perencanaan dan tindakan. Dengan demikian metode PRA adalah cara yang digunakan
dalam melakukan kajian untuk memahami keadaan atau kondisi desa/ Kelurahan dengan
melibatkan partisipasi masyarakat, atau pengkajian /penilaian (keadaan) desa secara
partisipatif.
Metode PRA ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan program yang relevan
dengan harapan dan keadaan masyarakat. Dimana tujuan yang paling mendasar yakni
pengembangan kemampuan masyarakat dalam menganalisa keadaan mereka sendiri
dalam melakukan perencanaan dan kegiatan aksi, sehingga dapat membuat program dan
melaksanakannya.
Dalam kegiatan PRA ini kami (Mahasiswa KKN Profesi Integral) hanya bertindak
sebagai fasilitator dan masyarakatlah yang membuat dan menganalisa dan menentukan
serta mengerjakan program.
Dalam melaksanakan program kerja Profesi Integral Melalui Pendekatan
Pemberdayaan Keluarga, kami memegang prinsip-prinsip dari metode PRA ini, yakni:
Kami selalu belajar dari masyarakat.
Posisi kami hanya sebagai fasilitator dan masyarakat sebagai pelaku dan
pemilik dari program yang akan dilaksanakan.
Kami dan masyarakat saling belajar dan saling berbagi pengalaman.
Kami berupaya sebaik mungkin untuk mengoptimalkan hasil, tak lupa kami
belajar dari kesalahan.
Kegiatan ini diawali dengan perkenalan dan silaturahmi ke rumah-rumah
masyarakat dimulai dari Lurah, tokoh-tokoh masyarakat, dan rumah-rumah penduduk,
serta ke sarana permukiman dan instansi tujuan perkenalan sekaligus agar keberadaan
kami sebagai mahasiswa KKN diketahui oleh masyarakat Kelurahan Tanamodindi dan
16
sekaligus untuk mencari tahu permasalahan-permasalahan yang ada di Kelurahan
Tanamodindi.
Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bersama masyarakat dan aparat
kelurahan, untuk lebih menjalin hubungan keakraban dengan masyarakat setempat dan
secara bersama-sama membicarakan program KKN Profesi Integral yang akan
dilaksanakan dalam waktu ± 2 bulan.
Dari pertemuan tersebut kami mendapat banyak informasi, masukan, dan usulan
dari masyarakat setempat. Beberapa anggota masyarakat mengusulkan
kebutuhan/permasalahan yang menurut mereka masih kurang atau belum adanya
penyelesaian oleh pemerintah . Semua usulan atau saran dari masing-masing anggota
masyarakat maupun dari aparat Kelurahan Tanamodindi dan masyarakat dikumpul
kemudian dibacakan dipertemuan lokakaria.
Hal ini dilakukan agar setiap masalah yang sudah masuk dapat dipilih kembali
masalah apa saja yang sesuai dengan profesi kami, dan setelah dibacakan maka
masyarakat akan memutuskan apakah masalah tersebut disetujui dimasukkan kedalam
program kerja atau tidak. Setelah disetujui, kemudian barulah diputuskan siapa
penanggung jawab dari program yang telah disepakati tersebut.
Berdasarkan identifikasi dan pilah-pilah masalah, bahwa terdapat beberapa
masalah yang sesuai dengan profesi kami masing-masing. Adapun masalah yang telah
disepakati pada Lokakarya tersebut yang sesuai dengan profesi kami masing-masing dan
akan dilaksanakan dalam waktu ± 2 bulan adalah sebagai berikut :
I. PROFESI INTEGRAL TEMATIK POSDAYA
• Bidang Pendidikan
Mengaktifkan kembali perpustakaan mini kelurahan
Membuat taman baca buku kelurahan
• Bidang Kesehatan
Penyuluhan tentang program KB dan klasifikasi ibu hamil
Memberikan imunisasi dan vitamin kepada anak – anak balita
• Bidang Pemerintahan
Pembuatan profil kelurahan
17
• Bidang Teknologi & Informasi
Pelatihan dasar instalasi listrik kepada masyarakat
Pembuatan akun facebook & blog Kelurahan Tanamodindi
• Bidang Lingkungan Hidup
Melakukan Kegiatan “Jumat Bersih”
Melakukan Kegiatan “Green & Clean”
Membuat Apotik sehat kelurahan
Membuat papan informasi tanaman-tanaman obat
II. EKSTRA
Daur ulang kaleng-kaleng bekas untuk pembuatan tempat pensil anak-anak SDN
Tanamodindi
PROFESI INTEGRAL TEMATIK POSDAYA
1. BIDANG PENDIDIKAN
I.Mengaktikan kembali perpustakaan mini kelurahan
Masalah : Tidak aktifnya perpustakaan mini kelurahan
Tujuan : Agar perpustakaan mini kelurahan aktif kembali
Sasaran : Warga (khususnya anak-anak) Kelurahan Tanamodindi
Target : 6 x pertemuan selama 2 minggu 3 x dalam seminggu
Penanggung jawab : Rahmad Mustafa,S.STP
II.Membuat taman baca buku kelurahan
Masalah : Tidak adanya taman buku kelurahan
Tujuan : Agar tersedianya taman buku kelurahan
Sasaran : Siswa-siswi di SDN Kelurahan Tanamodindi
Target : 6 x pertemuan selama 3 minggu,2 x seminggu (jum’at-sabtu)
Penanggung jawab : Rahmad Mustafa S.Stp
18
2. BIDANG KESEHATAN
I.Penyuluhan tentang program KB dan Pemahaman tentang klasifikasi ibu hamil
Masalah : Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai program KB dan klasifikasi ibu hamil
Tujuan : Agar masyarakat dapat mengetahui pentingnya program KB dan Klasifikasi ibu hamil
Sasaran : Masyarakat (Khususnya ibu rumah Tangga)
Target : 2 x pertemuan
Penanggung jawab : Bidan Hapsa
II.Pemberian imunasasi dan vitamin pada balita
Masalah : Belum maksimalnya pemberian imunisasi dan vitamin pada balita
Tujuan : Memaksimalkan pemberian imunisasi dan vitamin pada balita
Sasaran : Anak-anak Balita
Target : 2 x pertemuan
Penanggung jawab : Bidan Hapsa
3. BIDANG PEMERINTAHAN
Pembuatan Profil Kelurahan
Masalah : Belum Tersedianya Profil Kelurahan Tanamodindi Tahun
2011/2012
Tujuan : Agar Tersedianya profil kelurahan Tanamodindi Tahun 2011/2011
Sasaran : Masyarakat Kelurahan Tanamodindi
Target : 2 minggu
Penanggung jawab : Rahmad Mustafa S.Stp
4. BIDANG TEKNOLOGI & INFORMASI
I.Pelatihan Dasar Istalasi Listrik
19
Masalah : Mininnya pemahaman sebagian masyarakat mengenai pemasangan instalasi listrik yang tepat
Tujuan : Agar masyarakat mengetahui cara pemasangan instalasi listrik yang tepat
Sasaran : Masyarakat (khususnya anak-anak putus sekolah) Target : 6 x pertemuan
Penanggung jawab : Agus susilo
II.Pembuatan akun Facebook & Blog Kelurahan
Masalah : Belum tersedianya akun facebook & blog kelurahan Tanamodindi
Tujuan : Memudahkan masyarakat untuk mengakses data & informasi mengenai kelurahan Tanamodindi
Sasaran : Seluruh masyarakat Tanamodindi
Target : 3 X
Penanggung jawab : Rahmad Mustafa S.Stp
5. BIDANG LINGKUNGAN
I.Pelaksanaan jumat bersih
Masalah : Belum maksimalnya pelaksanaan jumat bersih
Tujuan : Memaksimalkan pelaksanaan kegiatan jumat bersih
Sasaran : Masyarakat
Target : 6 kali kegiatan
Penanggung jawab : Rahmad mustafa S,Stp
II. Pelaksanaan Green & Clean
Masalah : Belum maksimalnya pelaksanaan kegiatan green & clean
Tujuan : Memaksimalkan Kegiatan Green & Clean
Sasaran : Masyarakat
Target : 7 x Kegiatan
Penanggung jawab : Rahmad Mustafa .Stp
20
III. Membuat apotik sehat kelurahan
Masalah : Belum tersedianya apotik sehat kelurahan
Tujuan : Agar tersedianya apotik sehat kelurahan
Sasaran : Masyarakat
Target : 8 x Kegiatan
Penanggung jawab : Rahmad Mustafa .Stp
IV. Pembuatan papan nama & manfaat tanaman obat apotik sehat kelurahan
Masalah : Belum tersedianya papan nama & manfaat apotik sehat kelurahan
Tujuan : Agar tersedianya papan nama & manfaat apotik sehat kelurahan
Sasaran : Masyarakat
Target : 2 x Kegiatan
Penanggung jawab : Rahmad Mustafa .Stp
Kegiatan extra
Masalah : Banyaknya sampah-sampah kaleng bekas yang tidak dimanfaatkan
Tujuan : Agar sampah-sampah kaleng bekas mempunyai manfaat dengan menjadikannya tempat pensil anak-anak SDN Tanamodindi
Sasaran : Siswa-siswi SDN Tanamodini Target : 4 x Kegiatan
Penanggung jawab : Rahmad Mustafa .Stp
1.4. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
Dalam pelaksanaan program kerja Mahasiswa KKN Profesi Integral Tematik
Posdaya di Kelurahan Tanamodini, kami mendapat dukungan dari berbagai pihak sehingga
program kerja yang telah disetujui pada saat Lokakarya Kelurahan dapat dilaksanakan
dengan baik sesuai dengan batas waktu pelaksanaan yang telah ditentukan.
21
3.2.1 Faktor Pendukung
Mulai dari awal hingga akhir program KKN Profesi Integral Tematik Posdaya di
Kelurahan Tanamodini secara umum faktor pendukung dan penghambat yang kami
temukan cukup berimbang. Adapun faktor pendukung yang kami temukan selama KKN
Profesi Integral Tematik Posdaya di Kelurahan Tanamodindi adalah faktor internal yaitu
perilaku atau sikap warga masyarakat yang sangat ramah, solidaritasnya sangat tinggi dan
rasa kekeluargaannya yang begitu kuat antar sesama warga Kelurahan Tanamodindi
maupun kepada kami sebagai mahasiswa KKN.
Disamping faktor pendukung internal ada juga faktor pendukung eksternal yaitu
respon dan partisipasi pemerintah Kecamatan Palu Selatan, dan pemerintah Kelurahan
Tanamodindi, selain faktor pendukung yang datang dari pemerintah, sikap kerja sama juga
ditunjukkan oleh pihak Lurah dan RT/RW, serta tokoh masyarakat terkait pelaksanaan
program yang dilaksanakan di lokasi. Dari setiap kami melakukan konsultasi ke kantor
lurah mengenai permasalahan yang kami hadapi dalam pelaksanaan program, pemerintah
kecamatan, kantor kelurahan, dan masyarakat sendiri selalu menyambut kami dengan
tangan terbuka dan tanpa merasa bosan menerima kedatangan kami, menampung semua
permasalahan dan selanjutnya memberikan bimbingan dan juga selalu berusaha
memberikan solusi terkait dengan permasalahan yang kami hadapi.
Disamping itu juga peran dosen pembimbing sangat membantu kelancaran program
kami ini. Dosen pembimbing yang datang untuk memonitoring penyusunan program kerja
dan pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN banyak membantu kami dalam mengatasi
kekeliruan yang kami lakukan.
Dosen pembimbing banyak memberikan arahan kepada kami, usulan-usulan dan
nasehat-nasehat, serta solusi yang terbaik bagi permasalahan yang kami alami selama
melaksanakan program kegiatan KKN ini.
Dari faktor-faktor tersebut di atas, salah satu hal yang penting yang juga sangat
menunjang dan membantu terlaksananya setiap kegiatan yang telah disepakati bersama
yaitu adanya kerja sama yang baik antar mahasiswa dalam satu posko pada khususnya
dan antar seluruh mahasiswa peserta KKN yang berada di Kelurahan Tanamodindi pada
umumnya tanpa memandang perbedaan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda-beda.
3.2.2 Faktor Penghambat
22
a. Cuaca yang kurang mendukung yaitu musim hujan, karena pada saat hujan turun
jalan yang biasa dilalui oleh mahasiswa KKN terendam oleh air hujan serta
berlumpur, sehingga dalam melaksanakan program kerja menjadi terhambat.
b. Sulit untuk mengumpulkan masyarakat pada saat program kerja sedang
berlangsung dikarenakan faktor pekerjaan masyarakat Kelurahan Tanamodindi
yang mayoritas pulang kerja pada sore hari.
1.5. HASIL YANG DICAPAI
A. Pendidikan
Pada program ini, terdapat 2 jenis kegiatan yakni :
Untuk kegiatan pengaktifan kembali perpustakaan mini kelurahan kami
mengambil target 6 kali kegiatan dari minggu pertama-minggu kedua di bulan
maret. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengahadirkan masyarakat kelurahan
Tanamodindi khususnya anak-anak sekolah dari masing-masing RT yang
dilaksanakan di gedung Aula Palibu Ntodea Kelurahan Tanamodindi. Dan hasil
yang dicapai dalam program ini adalah100%
Untuk kegiatan taman baca buku kelurahan kami mengambil target 6 kali
kegiatan dari minggu pertama-minggu ketiga dibulan maret. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan menghadirkan anak-anak Sekolah Dasar Negeri
Tanamodindi, yang dilaksanakan di area taman Kelurahan Tanamodindi. Dan
hasil yang dicapai dalam program ini adalah 100%.
B. Kesehatan
Pada program ini, terdapat 2 jenis kegiatan yakni :
Untuk kegiatan Penyuluhan tentang program KB dan Pemahaman tentang
klasifikasi ibu hamil kami mengambil target 2 kali pertemuan dari minggu pertama
dan ketiga di bulan maret. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menghadirkan
masyarakat (khususnya Ibu-ibu rumah tangga),yang dilaksanakan di gedung
Aula Palibu Ntodea Kelurahan Tanamodindi. Dan hasil yang dicapai dalam
program ini adalah 100%.
B. Kesehatan
23
Pada program ini, kami mengambil target 4 kali dalam pelaksanaan dipersingkat
menjadi 2 kali dimulai dari minggu 1 september dan minggu 3 september. Kegiatan
kami ini mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan dengan memberikan brosur HIV
AIDS sehingga kami dapat melakukan pembagian brosur tersebut kepada
masyarakat wilayah Vatutela. Hasil yang kami capai dalam program ini adalah 100%.
C. Ekonomi
Pada program ini, kami mengambil target 4 kali dilaksanakan pada minggu ke 3.
Pada kegiatan ini, kami melakukan pelatihan kepada ibu-ibu di wikayah Vatutela
tentang bagaimana memanfaatkan buah nenas dengan melakukan pembuatan slei
nenas dengan cita rasa buah. Hasil yang kami capai dalam program ini adalah 100%.
D. Lingkungan Hidup
Pada program ini, terdapat 4 jenis kegiatan yakni :
Untuk kegiatan survey potensi TAHURA, kami mengambil target 5 kali dimulai
dari minggu 3 agustus sampai minggu 3 september. Dalam kegiatan ini, kami
melakukan survey untuk melengkapi informasi mengenai potensi Taman hutan
Raya (TAHURA). Hasil yang kami capai dalam program ini adalah 100%.
Untuk kegiatan pemasangan pal batas, kami mengambil target 4 kali dimulai dari
minggu 1 – 3 september. Dalam kegiatan ini, kami melakukan pemasangan blok
untuk mengetahui blok batas tanaman kopi, kemiri, durian ,dll. Hasil yang kami
capai dalam program ini adalah 100%.
Untuk kegiatan pembuatan peta blok potensi, kami mengambil target berupa 1
buah peta dimulai dari minggu 2-3 september. Dalam kegiatan ini, kami
melengkapi peta blok potensi TAHURA yang sudah ada. Hasil yang kami capai
dalam program ini adalah 100%.
Untuk kegiatan pemetaan wilayah Vatutela, kami mengambil target berupa 1
buah peta yang dilaksanakan dalam 3 tahap dimulai dari minggu 3 agustus
sampai 1 september. Dalam kegiatan ini, kami melakukan pengadaan peta
wilayah vatutela untuk mengetahui sarana dan prasarana yang ada di wilayah
Vatutela. Hasil yang kami capai dalam program ini adalah 100%.
E. Sosial Budaya
Pada program ini, terdapat 3 jenis kegiatan yakni :
Untuk kegiatan mengajar mengaji, kami mengambil target 12 kali dilaksanakan
selama bulan ramadhan dimulai dari minggu 1 – 4 agusuts. Dalam kegiatan ini,
24
kami mengundang anak-anak untuk datang belajar mengaji di mesjid terdekat.
Hasil yang kami capai dalam program ini adalah 100%.
Untuk kegiatan penyuluhan tentang TAHURA, kami mengambil target 5 kali
dilaksnakan pada minggu1 dan 3 agustus serta minggu 1 dan 3 september.
Dalam kegiatan ini, kami memberikan informasi kepada masyarakat tentang
TAHURA. Hasil yang kami capai dalam program ini adalah 100%.
Untuk kegiatan pembagian brosur KDRT, kami mengambil target 1 kali
dilaksanakan pada minggu 3 agustus. Dalam kegiatan ini, kami melakukan
pembagian brosur KDRT kepada para rumah tangga wilayah Vatutela. Hasil
yang kami capai dalam program ini adalah 100%.
F. Teknologi Tepat Guna
Pada program ini, terdapat 2 jenis kegiatan yakni :
Untuk kegiatan pelatihan pembuatan pestisida, kami mengambil target 2 kali
dimulai dari minggu 2 – 3 agustus. Pada kegiatan ini, kami melakukan pelatihan
kegiatan kepada masyarakat Vatutela tentang pemanfaatan pestisida alami
khususnya kepada para petani Vatutela. Hasil yang kami capai dalam program
ini adalah 100%
Untuk kegiatan pelatihan pembuatan pupuk cair hayati, kami mengambil target 2
kali dimulai dari minggu 2 – 3 agustus. Pada kegiatan ini, kami melakukan
pelatihan kepada masyarakat petani vatutela sehingga mereka mengetahui cara
pembuatan pupuk cair hayati. Hasil yang kami capai dalam program ini adalah
100%.
G. Bakti Ramadhan
Pada program ini, terdapat 2 jenis kegiatan yakni :
Untuk kegiatan pembagian jadwal puasa kami mengambil target 1 kali
pelaksanaan pada minggu ke 4 juli. Dalam kegiatan ini, kami melakukan
pembagian jadwal puasa ke rumah tangga wilyah vatutela. Hasil yang kami capai
dalam program ini adalah 100%.
Untuk kegiatan menghadirkan penceramah, kami mengambil target 4 kali
dilaksanakn pada bulan ramadhan. Dalam kegiatan ini, kami menghadirkan
penceramah dari luar wilayah vatutela secara bergantian. Hasil yang kami capai
dalam program ini adalah 100%.
H. Lomba dan Pertandingan
25
Pada program ini, kami mengambil target 1 kali dimulai dari minggu 1 – 3 september.
Pada program ini kami menyelenggarakan pertandingan sepak bola, takraw, catur,
dan domino. Gunanya untuk mempererat silaturahmi masyarakat wilayah vatutela.
Hasil yang dicapai dalam program ini adalah 100%.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Setelah berakhirnya masa KKN Profesi Integral Tematik Posdaya kami di
Kelurahan Tanamodindi, kami dapat menyimpulkan bahwa Kelurahan Tanamodindi
masih terdapat masalah-masalah yang masih membutuhkan uluran tangan pemerintah
Kota maupun Daerah dalam pengembangan Kelurahan ini, baik dari segi infrastruktur,
sarana dan prasarananya.
Pada kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan bersama-sama dengan
masyarakat masih terlihat adanya semangat gotong-royong yang ditunjukkan oleh
masyarakat Kelurahan Tanamodindi sehingga lebih memudahkan kami dalam
menjalankan program-program kerja kami di lokasi KKN ini.
Adanya faktor internal yaitu solidnya kerjasama antar mahasiswa KKN dan
faktor eksternal yaitu partisipasi langsung dari masyarakat Kelurahan Tanamodindi
tentunya diperlukan dalam memperlancar kegiatan-kegiatan yang dijalankan.
4.1 SARAN
Pada bagian ini, kami hendak menyarankan pada pihak instansi pemerintah
kota maupun daerah yang terkait agar lebih melaksanakan pemerataan dalam
26
pendistribusian anggaran-anggaran yang di perlukan dalam pembangunan, sehingga
memperlancar pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam rangka pembangungan di
masing-masing kelurahan.
Jika dapat, setidaknya mahasiswa KKN bisa menjadi problem solver
(penyelesai masalah ) di lokasi KKN dimana mereka ditempatkan, atau seyogyanya
akan lebih baik lagi jika bisa melakukan sesuatu yang faedahnya bisa terus dirasakan
dan dilanjutkan oleh masyarakat walaupun mahasiswa KKN tersebut sudah tidak lagi
berada di lokasi.
DAFTAR PUSTAKA
27