Laporan KKN

38
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG kelurahan sebagai satu bagian dari wilayah Indonesia yang penduduknya paling dominan merupakan satu aset yang strategis dalam pengembangan masyarakat untuk terus membangun dan dikembangkan sesuai dengan potensinya. Pembangunan, baik fisik material maupun mental spiritual merupakan tanggung jawab bersama seluruh warga Negara Indonesia. Sehingga, sistem sentralisasi dan desentralisasi yang dipadukan merupakan langkah yang paling tepat, di samping program umum dari pusat juga ada kebijakan lokal sesuai dengan wilayah setempat. Dengan demikian, pembangunan membutuhkan kerja keras dan pengabdian dari segenap masyarakat, karena itu usaha pembangunan menjadi tanggung jawab bersama semua pihak termasuk lembaga perguruan tinggi beserta civitas akademiknya Adapun salah satu faktor penentu daripada keberhasilan guna menuju kearah yang lebih baik tersebut adalah peningkatan dan pemerataan sumber daya manusia, karena manusia merupakan subyek dan sekaligus menjadi sasaran daripada kegiatan pembangunan dan pengembangan itu sendiri. Dilihat dari segi akademika, KKN merupakan mata kuliah yang bersifat wajib diikuti oleh setiap mahasiswa yang sudah mencukupi daripada kredit pointnya. Sedangkan dalam peningkatan mutu pendidikan itu dapat didefinisikan bahwa KKN dinyatakan suatu pengabdian kepada masyarakat dengan tidak merugikan masyarkat itu sendiri yang dilakukan secara profesional maupun integral. Bisa juga dikatakan bahwa KKN adalah salah satu bentuk pendidikan dan cara memberikan pengalaman belajar secara langsung kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus 1

Transcript of Laporan KKN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

kelurahan sebagai satu bagian dari wilayah Indonesia yang penduduknya paling

dominan merupakan satu aset yang strategis dalam pengembangan masyarakat untuk

terus membangun dan dikembangkan sesuai dengan potensinya. Pembangunan, baik

fisik material maupun mental spiritual merupakan tanggung jawab bersama seluruh warga

Negara Indonesia. Sehingga, sistem sentralisasi dan desentralisasi yang dipadukan

merupakan langkah yang paling tepat, di samping program umum dari pusat juga ada

kebijakan lokal sesuai dengan wilayah setempat. Dengan demikian, pembangunan

membutuhkan kerja keras dan pengabdian dari segenap masyarakat, karena itu usaha

pembangunan menjadi tanggung jawab bersama semua pihak termasuk lembaga

perguruan tinggi beserta civitas akademiknya

Adapun salah satu faktor penentu daripada keberhasilan guna menuju kearah

yang lebih baik tersebut adalah peningkatan dan pemerataan sumber daya manusia,

karena manusia merupakan subyek dan sekaligus menjadi sasaran daripada kegiatan

pembangunan dan pengembangan itu sendiri.

Dilihat dari segi akademika, KKN merupakan mata kuliah yang bersifat wajib diikuti

oleh setiap mahasiswa yang sudah mencukupi daripada kredit pointnya. Sedangkan

dalam peningkatan mutu pendidikan itu dapat didefinisikan bahwa KKN dinyatakan suatu

pengabdian kepada masyarakat dengan tidak merugikan masyarkat itu sendiri yang

dilakukan secara profesional maupun integral. Bisa juga dikatakan bahwa KKN adalah

salah satu bentuk pendidikan dan cara memberikan pengalaman belajar secara langsung

kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara

langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang

dihadapi.

Kegiatan KKN memberikan manfaat bagi masyarakat apabila pengembangan misi

Tri Darma Perguruan Tinggi dilakoni secara profesional oleh setiap individu atau kelompok

dari setiap unsur civitas akademikanya dengan kemampuan profesional memposisikan diri

sebagai agent of change (agen perubahan). Mahasiswa KKN harus mampu

mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dikuasai secara teori

maupun praktek, bertindak dan bersikap untuk siap memberdayakan masyarakat. Adapun

peran yang harus ditampilkan oleh mahasiswa adalah :

1

Memberi informasi.

Pemberi motivasi.

Memperlancar proses difusi inovasi.

Penghubung antara asisten.

Penyelenggaraan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dimaksudkan untuk membantu

masyarakat demi meningkatkan usaha-usaha produktif dan proaktif dengan

memanfaatkan potensi sumber daya yang tersedia secara arif serta sebagai upaya untuk

meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa dalam menemukan masalah dan

memecahkan masalah yang dituangkan di dalam program sesuai dengan disiplin ilmu

yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa.

Universitas Tadulako pada semester antara tahun akademik 2010/2011 ini

menurunkan mahasiswanya ke desa-desa/kelurahan untuk mengaplikasikan ilmu

pengetahuan yang didapatkan selama di bangku kuliah dengan bentuk Kuliah Kerja Nyata

( KKN ) angkatan 63. Yang berarti kegiatan KKN yang berbasis profesi keilmuan yang

dimiliki mahasiswa dimana proses pelaksanaannya secara terintegrasi antar bidang ilmu

dari fakultas masing-masing yang diselenggrakan dalam satu desa/kelurahan dengan

program kerja yang disusun dengan pendekatan pemberdayaan keluarga.

Satu hal yang patut kita ketahui tentang KKN kali ini yang dimodifikasi menjadi

KKN Posdaya yaitu : Secara programatik, KKN Posdaya ini akan menjunjung tinggi nilai-

nilai partisipatif masyarakat dan profesionalisme mahasiswa yang bersangkutan. Yang

dimaksud nilai-nilai partisipatif dalam hal ini adalah bahwa program kerja yang akan

dilaksanakan mahasiswa bukan program kerja yang dibawa dari Fakultas atau perguruan

tingginya atau titipan dari orang atau kelompok tertentu tapi benar-benar merupakan

kebutuhan prioritas masyarakat atau pemerintah setempat yang disusun dari, oleh dan

untuk masyarakat atau pemerintah tersebut. Sedangkan nilai profesionalisme adalah

mahasiswa tetap konsisten menjalankan program kerja dalam lingkup profesi

keilmuannya.

Masyarakat kelurahan tanamodindi merupakan masyarakat yang masih memakai

sistem kekerabatan serta gotongroyong dalam menjalankan keseharian mereka. Meskipun

demikian, masalah-masalah dilingkungan wilayah Tanamodindi juga turut mewarnai

keseharian mereka. Untuk itulah, kuliah kerja nyata diharapkan mampu memecahkan

masalah-masalah yang ada di masyarakat tersebut.

Dengan adanya laporan ini kami berharap bisa dijadikan bahan evaluasi awal

terhadap pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi integral Universitas Tadulako

2

khususnya di Kelurahan Tanamodindi agar pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata selanjutnya

dapat berjalan lebih baik lagi.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Melihat dari latar belakang diatas dan menyesuaikan dengan hasil Observasi dan

Lokakarya Kelurahan Tanamodindi yang telah kami lakukan, kami mahasiswa KKN UNTAD

angkatan 63 telah menemukan beberapa permasalahan yang telah kami angkat sesuai

dengan prioritas permasalahannya.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud penulisan laporan ini adalah :

1. Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir secara profesional dan bekerja sama

interdisipliner.

2. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap pemanfaatan ilmu yang dimiliki

oleh tiap mahasiswa dari fakultas masing-masing.

3. Membantu masyarakat dalam meningkatkan usaha-usaha produktif dengan

memanfaatkan potensi sumber daya yang tersedia di kelurahan.

4. Memberi penghayatan dan pengertian terhadap berbagai masalah yang dihadapi.

Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah :

1. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat, dan pengalaman

Kuliah Kerja Nyata secara profesional sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh

masing – masing mahasiswa.

2. Untuk lebih mendewasakan mahasiswa dan membiasakan untuk bekerja secara

profesional dan bekerja sama dengan mahasiswa yang berprofesi lain yang berlatar

belakang ilmu yang berbeda.

3. Meningkatkan kinerja masyarakat secara swadaa dalam memberdayagunakan potensi

sumber daya alam yang dimiliki tanpa mengganggu keseimbangan lingkungan hidup.

3

4. Memberikan motivasi dan wawasan bagi masyarakat khususnya generasi muda agar

dapat berperan aktif di dalam setiap proses pembangunan.

5. Dapat menjadi sumber informasi, sebagai bahan pertimbangan bagi semua pihak baik

mahasiswa, Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), Pemerintah Kecamatan,

khususnya Pemerintah Kecamatan Palu Barat.

6. Sebagai upaya koreksi terhadap pemerintah untuk lebih proaktif memberdayakan,

partisipatif, swasta dan lembaga masyarakat lainnya untuk lebih mendukung

pelaksanaan pembangunan nasional.

7. Memberikan masukan terhadap pemerintah, swasta dan masyarakat dalam gerak

pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Palu Barat khususnya Kelurahan Balaroa.

8. Lebih mendekatkan Universitas Tadulako dengan masyarakat

4

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

2.1. Gambaran Umum Kelurahan Tondo

Sejarah Kelurahan Tanamodindi

Kelurahan Tanamodindi memiliki sejarah yang unik dimana kata “Tanamodindi”

mempunyai filosofi yang sangat berarti bagi seluruh warga masyarakat Tanamodindi yaitu

berasal dari bahasa daerah setempat (bahasa Kaili Tara), dimana TanaNodindi itu berarti “Tanah

Berbunyi” yang dimaksud adalah apabila tanah tersebut kita sentak dengan telapak kaki maka

tanah tersebut akan Nodindi atau Berbunyi (dalam bahasa Indonesia).

Pada waktu itu kepala desa pertama yang menjabat adalah bapak Kaderitu dengan masa

jabatan dari tahun 1916 – 1948, ini merupakan masa-masa penting berdirinya kelurahan

Tanamodindi. Namun seiring berjalannya waktu kata “Nodindi” ini berubah menjadi “Modindi”.

Yang dimana Modindi ini merupakan nama salah satu tokoh Tetua Adat setempat yang

berpengaruh pada saat itu. Sehingga untuk mengenang jasa-jasa yang telah beliau abdikan di

wilayah ini, masyarakat setempat berinisiatif untuk mengganti kata “Nodindi” menjadi

“Modindi” sehingga nama Kelurahan atau Desa pada waktu itu menajadi Tana Imodindi.

Namun setelah kedatangan bangsa belanda pada jaman penjajahan di daerah ini nama Tana

Imodindi dirubah menjadi Tanamodindi, dan masih digunakan sampai saat ini.

2.2. Letak geografis

Luas Wilayah Kelurahan : 470 Hektar Koordinat : LS 00˚ 53’’8 BT 119˚ 53’’33.7 Keadaaan Topografi : Pemukiman Penduduk,Persawahan dan Pertanian palawija.

Letak Geografis Kelurahan Tanamodindi Terletak Di kota Palu,Kecamatan Palu Selatan dan berbatasan dengan beberapa Kelurahan diantaranya yaitu:

Bagian Barat : Kelurahan Besusu Timur Kelurahan Lolu Utara Kelurahan Lolu Selatan Kelurahan Tatura Utara

Bagian Selatan: Birobuli Utara

Bagian Timur : Kelurahan Lasoani

Kelurahan Paboya

5

Bagian Utara :Kelurahan Talise

Sumber : Profil Kelurahan Tanamodindi

Peta kelurahan Tanamodindi

Visi Misi Kelurahan Tanamodindi

6

VISI

Menuju Kelurahan Tanamodindi C.A.N.T.I.K

C erdas A gamais N asiona T ertib I ndah K egotongroyongan

MISI

1. Cerdas dalam artian Melaksanakan kegiatan pendidikan formal maupun informal

2. Agamais dalam artian Mewujudkan masyarakat Kelurahan Tanamodindi yang beriman

dan bertakwa

3. Nasionalis mengandung makna Menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air

4. Tertib dalam artian Mewujudkan lingkungan kehidupan masyarakat Kelurahan

Tanamodindi yang harmonis

5. Indah dalam artian Menciptakan lingkungan Kelurahan Tanamodindi yang hijau dan

bersih

6.Kegotongroyongan dalam artian Menumbuhkembangkan semangat kegotongroyongan

dalam kebersamaan dan adat istiadat di Kelurahan Tanamodindi.

Daftar Nama-Nama Mantan Kepala Lurah Tanamodindi

NO NAMA PERIODE JABATAN

1 Kaderitu Kepala Desa Tanamodindi I

Periode 1916 – 1948

2 Larumu Kaderitu Kepala Desa Tanamodindi II

Periode 1916 – 1975

3 Lanitjo Kaderitu Kepala Desa Tanamodindi III

Periode 1976 – 1979

4 Agar Daeng Manessa, BBA Lurah Tanamodindi I

Periode 1980 – 1989

5 Anhar Lamakarate, BA Lurah Tanamodindi II

Periode 1990 – 1992

6 Hasjim Paragusu Lurah Tanamodindi III

Periode 1992 – 2002

7 Abdul Muin, S.Sos Lurah Tanamodindi IV

7

Periode 2002-2006

8 Rahmad Mustafa, S.STP Lurah Tanamodindi V

Periode 2006 -Sekarang

Tabel :1

Sumber : Profil Kelurahan Tanamodindi

Daftar Nama-Nama Pegawai Kelurahan Tanamodindi 2012

NO

NAMA PANGKAT/GOLONGAN JABATAN

1 RAHMAT MUSTAFA,S.STPNIP.19810326 199912 1 001

PENATAIII/C

LURAH TANAMODINDI

2 MA’RUFNIP.19590717 198703 1 013

PENATA MUDA TK IIII/C

SEKRETARIS

3 KARTINI A. LAWASANIP.19600510 198103 2 011

PENATAIII/C

KASI. PEMERINTAHAN

4 AHMAD ADIL, S.SosNIP.19620419 199303 1 009

PENATA MUDA TK. IIII/B

KASI. SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

5 MASNI, SENIP.19620411 199403 2 005

PENATAIII/C

KASI.EKONOMI DAN PEMBANGUNAN

6 KAMRANNIP.19590312 198602 1 006

PENATA MUDA TKT. IIII/B

KASI.KETERTIBAN DAN KEAMANAN

7 ASNIMANIP.19571127 198103 2 009

PENATA MUDA TK. IIII/B

STAF

8 ASNAHNIP.16591206 198103 2 008

PENATA MUDAIII/A

STAF

9 LIMA TAMPAMUTU S.SosNIP.010 261 337

PENATA MUDAIII/A

STAF

10 AGUS NIP.19640418 199102 1 004

PENATA MUDAIII/A

STAF

11 SRIYANTI, SENIP.19770810 200801 2 027

PENATA MUDAIII/A

STAF

12 NAJARNIP.19680705 200604 2 014

PENGATUR MUDAII/B

STAF

13 FAHARUDIN .H. PARIGUSUNIP.19800720 200701 1 011

PENATA MUDA TKT. III/B

STAF

14 SESTRY MESRY SOPUTANNIP.19780513 200701 2 002

PENGATUR MUDAII/A

STAF

15 RIDWANNIP.570033364

PENGATUR MUDAII/A

STAF

16 FAISALNIP.19850226 200801 1004

PENGATUR MUDAII/A

STAF

17 ADRIYANTO LINMAS STAF

8

18 BUDI. AM. TORA LINMAS STAF

19 MULYANI LINMAS STAF

Tabel : 2

Sumber : profil Kelurahan Tanamodindi

Keterangan Umum dan Data Kependudukan Kelurahan Tanamodindi

Jika melihat dari keterangan umum data kependudukan kelurahan tanamodindi wilayah

administrasi pemerintahan luasnya 470 hektar, terdapat dua dusun dan jumlah RW 9 dan RT 32.

Mata pencarian masyarakat kelurahan Tanamodindi sebagian besar perikanan, perkebunan dan

perindustrian rumah tangga.

NO URAIAN KETERANGAN

1 Wilayah administrasi pemerintah kelurahan

a Luas wilayah 470 Hektar

b Jumlah dusun/lingkungan 2 Dusun

c Jumlah rukun warga (RW)/dusun 9 RW

d Jumlah rukun tetangga (RT)/lingkungan 32 RT

2 Pemerintahan kelurahan

a Nama lurah Rahmad Mustafa, S.STP

b Pendidikan terakhir Sarjana (s1)

c Pangkat/golongan Penata III/c

3 Perangkat kelurahan

a Sekretaris lurah Ma’ruf

b Kasi ekonomi & pembangunan Masni, SE

c Kasi pemerintahan Kartini A. Lawasa

d Kasi keamanan dan ketertiban Kamran

e Staf kelurahan 13 orang

4 Potensi kelurahan

a Perikanan -

b Perkebunan -

c Industri rumah tangga 5

9

Tabel : 3

2.3. Kondisi demografis

DATA KEPENDUDUKAN TANAMODINDI

NO URAIAN KETERANGAN

1 Jumlah Penduduk kelurahan

Jumlah penduduk tahun 2012 12.146

Laki-laki 6.138

Perempuan 6.008

2 Jumlah penduduk menurut status dan agama

Belum kawin 6.695

Kawin 5.032

Islam 10.710

Kristen 1.243

Katholik 75

Hindu 95

Budha 23

Khonghucu -

3 Jumlah penduduk berdasarkan golongan darah

Golongan darah A 986

Golongan darah B 919

Golongan darah AB 299

Golongan darah O 2.209

Golongan darah A-plus 18

Golongan darah A-min -

Golongan darah B-plus 6

Golongan darah B-min 1

Golongan darah AB-plus 14

Golongan darah AB-min 8

10

Golongan darah O-plus 64

Golongan darah O-min 29

Tidak tahu 7.593

3 Pendidikan penduduk

Tidak tamat SD 1.297

Tamat SD 986

SLTP 1.628

SMA 4.468

DIP II 169

DIP III 370

Strata I 1.340

Strata II 169

Strata III 11

4 Mata pencaharian masyarakat

PNS 1.029

TNI 27

Polri 105

Pedagang 41

Petani 89

Peternak 4

Profesi lainnya -

Tabel :4

Sumber : Profil Kelurahan Tanamodindi

Pengurus RW dan RT kelurahan Tanamodindi

11

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN LURAH TANAMODINDI NOMOR: 148/33/2009

TANGGAL: 28 OKTOBER 2009 TENTANG: PENGANGKATAN PENGURUS RW DAN

RTKELURAHAN TANAMODINDI TANAMODINDI PERIODE 2009 – 2014

No Ketua Rw. 01 : Arudji . L. Kaderitu Ketua Rt.001 /01 : Amran

Lamoma,Ba

Sekretaris : Amrin

Badjoangi,Sh.M.Si

Bendahara : Drs. Tasrif Rantenai

Pembantu I : Aldjudin

Pembantu Ii : Yestin Gatot

Sekretaris : Efendi .L. Kaderitu,S.Sos

Bendahara : Moh. Natsir Saeno,S.Sos

Pembantu I : Drs. Suyatno

Pembantu Ii : Abd. Rauf .

Ketua Rt.002 /01: Tamin L.

Kedaritu

Ketua Rt.003 /01 : Talib Nulla

Sekretaris : Suardin

Bendahara : Gatot. L. Kaderitu

Pembantu I : Omalins

Pembantu Ii : Haerudin

Sekretaris : Djasman

Bendahara : Basir Daud

Pembantu I : Ridwan Lamunduri

Pembantu Ii : Panut

Ketua Rt.004 /01: Ahmad Adil,S.Sos Ketua Rt.005 /01: Hakim Subo,

A.Ma.Pd

Sekretaris : Asri Parimeja

Bendahara : Andi Epi

Pembantu I : Moh. Sukri

Pembantu Ii : Hadi Tora,S.Ag

Sekretaris : Ahmad Alang, Sh.Mh

Bendahara : Ashar Pakeringgi

Pembantu I : A’an

Pembantu Ii : Isdar

Ketua Rw. 02 : Drs. Alirzan

Mahadjudo

Ketua Rt.001 /02 : Ma’ruf

Sekretaris : Hardino T

Bendahara : Muslimin Mamulai, Sh

Pembantu I : Drs. Abd. Rasyid

Pembantu Ii : Hartowiyono

Sekretaris : Abd. Gani Tungoli, S.Sos

Bendahara : Drs.Abd. Rahman Djena

Pembantu I : Kamaria Wotulo

Pembantu Ii : Nyoman Moh.Yape

Ketua Rt.002 /02 : Suroto Ketua Rt.003 /02 : Arjan Sehe

12

Sekretaris : Darmadi

Bendahara :

Pembantu I : Gunawan

Pembantu Ii : Rifani

Sekretaris : Arkis

Bendahara :

Pembantu I : Agus Susilo

Pembantu Ii : Marten

Ketua Rt.004 /02: Latif K. Kaderitu Ketua Rw. 03 : Drs.H.Amaludin

Lahidjo

Sekretaris :

Bendahara :

Pembantu I : Moh. Nursikki

Pembantu Ii : Slamet

Sekretaris : Abd. Rahman K,S.Sos

Bendahara : H. Yarudin

Pembantu I : Hamzah

Pembantu Ii : Jabal Nur,Sh

Ketua Rt.001 /03:

LasiboSumaila,Se.S.Pd

Ketua Rt.002 /03: Sichrun Anggu, S.Sos

Sekretaris : Gamarudin Subo,

S.Sos

Bendahara : Zainudin

Pembantu I : Husrin Ahmad

Pembantu Ii : Sutopo

Sekretaris : Mashuri

Bendahara : Tadjarudin,Sp

Pembantu I : Syamsul Madris

Pembantu Ii : Lamidjo

Ketua Rt.003 /03: Aris. L. Kaderitu Ketua Rw. 04 : Daud Yalikantoro

Sekretaris : Mardjilan,S.Sos

Bendahara : Asmuna

Pembantu I : Aris Lamoali

Pembantu Ii : Basir H. Toto

Sekretaris : Djafar

Bendahara : Drs. Supran

Pembantu I : Efendi Sanudoi

Pembantu Ii : Ahmid Paligau

Ketua Rt.001 /04 : Amsir Dj.

Balil

Ketua Rt.002 /04 : Djismun

Sekretaris : Junaid,S.Sos

Bendahara : Syarifuddin

Pembantu I : H.R. Karim

Pembantu Ii : Basr

Sekretaris : Sidik Hi. Mahadjir

Bendahara : Syafrudin Parisubi

Pembantu I : Aksi Lamoali

Pembantu Ii : Maona Lamindo

Ketua Rt.003 /04: Moh. Syarif

Aspar

Ketua Rw. 05 : Ismaun Peleringgi

Sekretaris : Into Layoro

Bendahara : I Ketut Suantika

Pembantu I : Suarman Tjeho

Pembantu Ii : Hamdan H.

Sekretaris : Drs. Andries Khota

Bendahara : Rajab,S.Sos

Pembantu I : Awaludin Usman

Pembantu Ii : Muhammad Saleh

13

Parigusu,A.Md

Ketua Rt.001 /05: Abd. Gafar H.

Latanga

Ketua Rt.002 /05 : Ahlan

Sekretaris : Rais Taha

Bendahara : Ny. Kamaria Lamoali

Pembantu I : Dirman Irwan

Pembantu Ii : Tengku Abubakar

Sekretaris : Mohammad Yusuf

Bendahara : Ny. Mukmina Muka

Pembantu I : Isnan Lamaga

Pembantu Ii : Ahlan

Ketua Rt.003 /05: Drs. Atjip Jasin Ketua Rw. 06 : Agus L. Kaderitu

Sekretaris : Jemu Waluya Yusuf

Bendahara : Nontje F. Arikalang

Pembantu I : Hamdi Pakesura

Pembantu Ii : Alfrianto

Sekretaris : Abd. Rasyid Mado

Bendahara : Tahir,St

Pembantu I : Drs.Alam Toampo

Pembantu Ii : Agus Laite

Ketua Rt.001 /06 : Hamka,S.Sos Ketua Rt.002 /06 : Darman Sanudoi

Sekretaris : Adnan

Bendahara : Amran Muka

Pembantu I : Ebit Asli Yalikantoro

Pembantu Ii : Jam’an

Sekretaris : Ilyas

Bendahara : Nasrudin

Pembantu I : Imanuel

Pembantu Ii :

Ketua Rt.003 /06 : Ahmad Pakude,

S.Sos

Ketua Rt.004 /06: Drs. Abdullah Tansa

Sekretaris : Idris,S.Ag

Bendahara : Hj. Maryana, Sh

Pembantu I : Prengki,Sh

Pembantu Ii : Syaiful ,S.P

Sekretaris : Irfan,St

Bendahara : Anbar

Pembantu I : Syamrudin

Pembantu Ii : Fani Cahyani Delianita

Ketua Rw. 07 : Drs .Ardin Tahir Ketua Rt.001 /07 : Arlan Parigade S.Pd

Sekretaris : Jafar

Bendahara : Dra. Nurlaela Husen

Pembantu I : Djaludin

Pembantu Ii : Aidin

Sekretaris : Drs.Hi.Abd.Rahim

Bendahara : Rosmawati

Pembantu I : Yusup

Pembantu Ii : Anuar

Ketua Rt.002 /07: Burhan Huraera,

S.Pd

Ketua Rt.003 /07: Zainal Abdi Jasmi

Sekretaris : Mawir Lacembo,

S.Sos

Bendahara : Hj. Gasnia

Pembantu I : Abdul Hafid

Sekretaris : Mirsad

Bendahara : Fadlun Ridha

Pembantu I : Moh.Afandi M.Pakesura

Pembantu Ii : Aget Ladjiwa

14

Pembantu Ii : Sumardi

Ketua Rw. 08 : Ir. Tajuddin

Hamdany,M.T

Ketua Rt.001 /08 : Ali U. Usman, Se

Sekretaris : Rasyid Menge, Sh

Bendahara : H. Mufti Latongki, Se

Pembantu I : I Ketut Illias

Pembantu Ii : H. Sartono

Sekretaris : Arifin Labolo

Bendahara : Marlina

Pembantu I : Zayus Sugeng R

Pembantu Ii : Slamet Wahyudi

Ketua Rt.002 /08 : Hasia Hafid Ketua Rt.003 /08: Syarifuddin Ishak,St

Sekretaris : Drs.Nursamsi

Bendahara : Ernawati,Se.Mm

Pembantu I : Salahudin

Pembantu Ii : Felix Mamudi

Sekretaris : Tutang Muchtar,St.M.Si

Bendahara : Mujiyanto

Pembantu I : Ir. Mukmin

Pembantu Ii : Almubin Marwata

Ketua Rw. 09 : Muhammad Saleh

Gumay,St

Ketua Rt.001 /09 : Abdul Rahman

Mala

Sekretaris : Ir. Ahmad Arifudin

Bendahara :

Pembantu I : Aco

Pembantu Ii :

Sekretaris : Ishak Baderan

Bendahara : Asbad

Pembantu I : Ahmad Nuhu

Pembantu Ii : Galani

Ketua Rt.002 /09 : Aidin. T, Bb Ketua Rt.003 /09 : Samsudin Dudu

Sekretaris : Nurdin . B

Bendahara : Yanti

Pembantu I : Sudarmin Hb

Pembantu Ii : Makmur. L

Sekretaris : Nurdin . B

Bendahara : Yanti

Pembantu I : Sudarmin Hb

Pembantu Ii : Makmur. L

Tabel :5

Ket : Jumlah RW 9

Jumlah RT 32

Jadi jumlah dari keseluruhan RW dan RT Kelurahan Tanamodindi adalah : 41

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN

15

3.1 STRATEGI DAN PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN

Dalam pelaksanaan Program Kerja KKN Profesi Integral di Kelurahan Tanamodindi,

kami menggunakan metode pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan alat

kaji berupa Pemetaan, wawancara semi terstruktur, dengan alat yang dimaksud

sesungguhnya adalah keterlibatan masyarakat mulai dari tahap perencanaan,

pelaksanaan, pemanfaatan dan evaluasi.

Pendekatan tersebut memungkinkan masyarakat saling membagi, menambah dan

menganalisis pengetahuan tentang kondisi kehidupannya dalam rangka membuat

perencanaan dan tindakan. Dengan demikian metode PRA adalah cara yang digunakan

dalam melakukan kajian untuk memahami keadaan atau kondisi desa/ Kelurahan dengan

melibatkan partisipasi masyarakat, atau pengkajian /penilaian (keadaan) desa secara

partisipatif.

Metode PRA ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan program yang relevan

dengan harapan dan keadaan masyarakat. Dimana tujuan yang paling mendasar yakni

pengembangan kemampuan masyarakat dalam menganalisa keadaan mereka sendiri

dalam melakukan perencanaan dan kegiatan aksi, sehingga dapat membuat program dan

melaksanakannya.

Dalam kegiatan PRA ini kami (Mahasiswa KKN Profesi Integral) hanya bertindak

sebagai fasilitator dan masyarakatlah yang membuat dan menganalisa dan menentukan

serta mengerjakan program.

Dalam melaksanakan program kerja Profesi Integral Melalui Pendekatan

Pemberdayaan Keluarga, kami memegang prinsip-prinsip dari metode PRA ini, yakni:

Kami selalu belajar dari masyarakat.

Posisi kami hanya sebagai fasilitator dan masyarakat sebagai pelaku dan

pemilik dari program yang akan dilaksanakan.

Kami dan masyarakat saling belajar dan saling berbagi pengalaman.

Kami berupaya sebaik mungkin untuk mengoptimalkan hasil, tak lupa kami

belajar dari kesalahan.

Kegiatan ini diawali dengan perkenalan dan silaturahmi ke rumah-rumah

masyarakat dimulai dari Lurah, tokoh-tokoh masyarakat, dan rumah-rumah penduduk,

serta ke sarana permukiman dan instansi tujuan perkenalan sekaligus agar keberadaan

kami sebagai mahasiswa KKN diketahui oleh masyarakat Kelurahan Tanamodindi dan

16

sekaligus untuk mencari tahu permasalahan-permasalahan yang ada di Kelurahan

Tanamodindi.

Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bersama masyarakat dan aparat

kelurahan, untuk lebih menjalin hubungan keakraban dengan masyarakat setempat dan

secara bersama-sama membicarakan program KKN Profesi Integral yang akan

dilaksanakan dalam waktu ± 2 bulan.

Dari pertemuan tersebut kami mendapat banyak informasi, masukan, dan usulan

dari masyarakat setempat. Beberapa anggota masyarakat mengusulkan

kebutuhan/permasalahan yang menurut mereka masih kurang atau belum adanya

penyelesaian oleh pemerintah . Semua usulan atau saran dari masing-masing anggota

masyarakat maupun dari aparat Kelurahan Tanamodindi dan masyarakat dikumpul

kemudian dibacakan dipertemuan lokakaria.

Hal ini dilakukan agar setiap masalah yang sudah masuk dapat dipilih kembali

masalah apa saja yang sesuai dengan profesi kami, dan setelah dibacakan maka

masyarakat akan memutuskan apakah masalah tersebut disetujui dimasukkan kedalam

program kerja atau tidak. Setelah disetujui, kemudian barulah diputuskan siapa

penanggung jawab dari program yang telah disepakati tersebut.

Berdasarkan identifikasi dan pilah-pilah masalah, bahwa terdapat beberapa

masalah yang sesuai dengan profesi kami masing-masing. Adapun masalah yang telah

disepakati pada Lokakarya tersebut yang sesuai dengan profesi kami masing-masing dan

akan dilaksanakan dalam waktu ± 2 bulan adalah sebagai berikut :

I. PROFESI INTEGRAL TEMATIK POSDAYA

• Bidang Pendidikan

Mengaktifkan kembali perpustakaan mini kelurahan

Membuat taman baca buku kelurahan

• Bidang Kesehatan

Penyuluhan tentang program KB dan klasifikasi ibu hamil

Memberikan imunisasi dan vitamin kepada anak – anak balita

• Bidang Pemerintahan

Pembuatan profil kelurahan

17

• Bidang Teknologi & Informasi

Pelatihan dasar instalasi listrik kepada masyarakat

Pembuatan akun facebook & blog Kelurahan Tanamodindi

• Bidang Lingkungan Hidup

Melakukan Kegiatan “Jumat Bersih”

Melakukan Kegiatan “Green & Clean”

Membuat Apotik sehat kelurahan

Membuat papan informasi tanaman-tanaman obat

II. EKSTRA

Daur ulang kaleng-kaleng bekas untuk pembuatan tempat pensil anak-anak SDN

Tanamodindi

PROFESI INTEGRAL TEMATIK POSDAYA

1. BIDANG PENDIDIKAN

I.Mengaktikan kembali perpustakaan mini kelurahan

Masalah : Tidak aktifnya perpustakaan mini kelurahan

Tujuan : Agar perpustakaan mini kelurahan aktif kembali

Sasaran : Warga (khususnya anak-anak) Kelurahan Tanamodindi

Target : 6 x pertemuan selama 2 minggu 3 x dalam seminggu

Penanggung jawab : Rahmad Mustafa,S.STP

II.Membuat taman baca buku kelurahan

Masalah : Tidak adanya taman buku kelurahan

Tujuan : Agar tersedianya taman buku kelurahan

Sasaran : Siswa-siswi di SDN Kelurahan Tanamodindi

Target : 6 x pertemuan selama 3 minggu,2 x seminggu (jum’at-sabtu)

Penanggung jawab : Rahmad Mustafa S.Stp

18

2. BIDANG KESEHATAN

I.Penyuluhan tentang program KB dan Pemahaman tentang klasifikasi ibu hamil

Masalah : Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai program KB dan klasifikasi ibu hamil

Tujuan : Agar masyarakat dapat mengetahui pentingnya program KB dan Klasifikasi ibu hamil

Sasaran : Masyarakat (Khususnya ibu rumah Tangga)

Target : 2 x pertemuan

Penanggung jawab : Bidan Hapsa

II.Pemberian imunasasi dan vitamin pada balita

Masalah : Belum maksimalnya pemberian imunisasi dan vitamin pada balita

Tujuan : Memaksimalkan pemberian imunisasi dan vitamin pada balita

Sasaran : Anak-anak Balita

Target : 2 x pertemuan

Penanggung jawab : Bidan Hapsa

3. BIDANG PEMERINTAHAN

Pembuatan Profil Kelurahan

Masalah : Belum Tersedianya Profil Kelurahan Tanamodindi Tahun

2011/2012

Tujuan : Agar Tersedianya profil kelurahan Tanamodindi Tahun 2011/2011

Sasaran : Masyarakat Kelurahan Tanamodindi

Target : 2 minggu

Penanggung jawab : Rahmad Mustafa S.Stp

4. BIDANG TEKNOLOGI & INFORMASI

I.Pelatihan Dasar Istalasi Listrik

19

Masalah : Mininnya pemahaman sebagian masyarakat mengenai pemasangan instalasi listrik yang tepat

Tujuan : Agar masyarakat mengetahui cara pemasangan instalasi listrik yang tepat

Sasaran : Masyarakat (khususnya anak-anak putus sekolah) Target : 6 x pertemuan

Penanggung jawab : Agus susilo

II.Pembuatan akun Facebook & Blog Kelurahan

Masalah : Belum tersedianya akun facebook & blog kelurahan Tanamodindi

Tujuan : Memudahkan masyarakat untuk mengakses data & informasi mengenai kelurahan Tanamodindi

Sasaran : Seluruh masyarakat Tanamodindi

Target : 3 X

Penanggung jawab : Rahmad Mustafa S.Stp

5. BIDANG LINGKUNGAN

I.Pelaksanaan jumat bersih

Masalah : Belum maksimalnya pelaksanaan jumat bersih

Tujuan : Memaksimalkan pelaksanaan kegiatan jumat bersih

Sasaran : Masyarakat

Target : 6 kali kegiatan

Penanggung jawab : Rahmad mustafa S,Stp

II. Pelaksanaan Green & Clean

Masalah : Belum maksimalnya pelaksanaan kegiatan green & clean

Tujuan : Memaksimalkan Kegiatan Green & Clean

Sasaran : Masyarakat

Target : 7 x Kegiatan

Penanggung jawab : Rahmad Mustafa .Stp

20

III. Membuat apotik sehat kelurahan

Masalah : Belum tersedianya apotik sehat kelurahan

Tujuan : Agar tersedianya apotik sehat kelurahan

Sasaran : Masyarakat

Target : 8 x Kegiatan

Penanggung jawab : Rahmad Mustafa .Stp

IV. Pembuatan papan nama & manfaat tanaman obat apotik sehat kelurahan

Masalah : Belum tersedianya papan nama & manfaat apotik sehat kelurahan

Tujuan : Agar tersedianya papan nama & manfaat apotik sehat kelurahan

Sasaran : Masyarakat

Target : 2 x Kegiatan

Penanggung jawab : Rahmad Mustafa .Stp

Kegiatan extra

Masalah : Banyaknya sampah-sampah kaleng bekas yang tidak dimanfaatkan

Tujuan : Agar sampah-sampah kaleng bekas mempunyai manfaat dengan menjadikannya tempat pensil anak-anak SDN Tanamodindi

Sasaran : Siswa-siswi SDN Tanamodini Target : 4 x Kegiatan

Penanggung jawab : Rahmad Mustafa .Stp

1.4. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

Dalam pelaksanaan program kerja Mahasiswa KKN Profesi Integral Tematik

Posdaya di Kelurahan Tanamodini, kami mendapat dukungan dari berbagai pihak sehingga

program kerja yang telah disetujui pada saat Lokakarya Kelurahan dapat dilaksanakan

dengan baik sesuai dengan batas waktu pelaksanaan yang telah ditentukan.

21

3.2.1 Faktor Pendukung

Mulai dari awal hingga akhir program KKN Profesi Integral Tematik Posdaya di

Kelurahan Tanamodini secara umum faktor pendukung dan penghambat yang kami

temukan cukup berimbang. Adapun faktor pendukung yang kami temukan selama KKN

Profesi Integral Tematik Posdaya di Kelurahan Tanamodindi adalah faktor internal yaitu

perilaku atau sikap warga masyarakat yang sangat ramah, solidaritasnya sangat tinggi dan

rasa kekeluargaannya yang begitu kuat antar sesama warga Kelurahan Tanamodindi

maupun kepada kami sebagai mahasiswa KKN.

Disamping faktor pendukung internal ada juga faktor pendukung eksternal yaitu

respon dan partisipasi pemerintah Kecamatan Palu Selatan, dan pemerintah Kelurahan

Tanamodindi, selain faktor pendukung yang datang dari pemerintah, sikap kerja sama juga

ditunjukkan oleh pihak Lurah dan RT/RW, serta tokoh masyarakat terkait pelaksanaan

program yang dilaksanakan di lokasi. Dari setiap kami melakukan konsultasi ke kantor

lurah mengenai permasalahan yang kami hadapi dalam pelaksanaan program, pemerintah

kecamatan, kantor kelurahan, dan masyarakat sendiri selalu menyambut kami dengan

tangan terbuka dan tanpa merasa bosan menerima kedatangan kami, menampung semua

permasalahan dan selanjutnya memberikan bimbingan dan juga selalu berusaha

memberikan solusi terkait dengan permasalahan yang kami hadapi.

Disamping itu juga peran dosen pembimbing sangat membantu kelancaran program

kami ini. Dosen pembimbing yang datang untuk memonitoring penyusunan program kerja

dan pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN banyak membantu kami dalam mengatasi

kekeliruan yang kami lakukan.

Dosen pembimbing banyak memberikan arahan kepada kami, usulan-usulan dan

nasehat-nasehat, serta solusi yang terbaik bagi permasalahan yang kami alami selama

melaksanakan program kegiatan KKN ini.

Dari faktor-faktor tersebut di atas, salah satu hal yang penting yang juga sangat

menunjang dan membantu terlaksananya setiap kegiatan yang telah disepakati bersama

yaitu adanya kerja sama yang baik antar mahasiswa dalam satu posko pada khususnya

dan antar seluruh mahasiswa peserta KKN yang berada di Kelurahan Tanamodindi pada

umumnya tanpa memandang perbedaan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda-beda.

3.2.2 Faktor Penghambat

22

a. Cuaca yang kurang mendukung yaitu musim hujan, karena pada saat hujan turun

jalan yang biasa dilalui oleh mahasiswa KKN terendam oleh air hujan serta

berlumpur, sehingga dalam melaksanakan program kerja menjadi terhambat.

b. Sulit untuk mengumpulkan masyarakat pada saat program kerja sedang

berlangsung dikarenakan faktor pekerjaan masyarakat Kelurahan Tanamodindi

yang mayoritas pulang kerja pada sore hari.

1.5. HASIL YANG DICAPAI

A. Pendidikan

Pada program ini, terdapat 2 jenis kegiatan yakni :

Untuk kegiatan pengaktifan kembali perpustakaan mini kelurahan kami

mengambil target 6 kali kegiatan dari minggu pertama-minggu kedua di bulan

maret. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengahadirkan masyarakat kelurahan

Tanamodindi khususnya anak-anak sekolah dari masing-masing RT yang

dilaksanakan di gedung Aula Palibu Ntodea Kelurahan Tanamodindi. Dan hasil

yang dicapai dalam program ini adalah100%

Untuk kegiatan taman baca buku kelurahan kami mengambil target 6 kali

kegiatan dari minggu pertama-minggu ketiga dibulan maret. Kegiatan ini

dilaksanakan dengan menghadirkan anak-anak Sekolah Dasar Negeri

Tanamodindi, yang dilaksanakan di area taman Kelurahan Tanamodindi. Dan

hasil yang dicapai dalam program ini adalah 100%.

B. Kesehatan

Pada program ini, terdapat 2 jenis kegiatan yakni :

Untuk kegiatan Penyuluhan tentang program KB dan Pemahaman tentang

klasifikasi ibu hamil kami mengambil target 2 kali pertemuan dari minggu pertama

dan ketiga di bulan maret. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menghadirkan

masyarakat (khususnya Ibu-ibu rumah tangga),yang dilaksanakan di gedung

Aula Palibu Ntodea Kelurahan Tanamodindi. Dan hasil yang dicapai dalam

program ini adalah 100%.

B. Kesehatan

23

Pada program ini, kami mengambil target 4 kali dalam pelaksanaan dipersingkat

menjadi 2 kali dimulai dari minggu 1 september dan minggu 3 september. Kegiatan

kami ini mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan dengan memberikan brosur HIV

AIDS sehingga kami dapat melakukan pembagian brosur tersebut kepada

masyarakat wilayah Vatutela. Hasil yang kami capai dalam program ini adalah 100%.

C. Ekonomi

Pada program ini, kami mengambil target 4 kali dilaksanakan pada minggu ke 3.

Pada kegiatan ini, kami melakukan pelatihan kepada ibu-ibu di wikayah Vatutela

tentang bagaimana memanfaatkan buah nenas dengan melakukan pembuatan slei

nenas dengan cita rasa buah. Hasil yang kami capai dalam program ini adalah 100%.

D. Lingkungan Hidup

Pada program ini, terdapat 4 jenis kegiatan yakni :

Untuk kegiatan survey potensi TAHURA, kami mengambil target 5 kali dimulai

dari minggu 3 agustus sampai minggu 3 september. Dalam kegiatan ini, kami

melakukan survey untuk melengkapi informasi mengenai potensi Taman hutan

Raya (TAHURA). Hasil yang kami capai dalam program ini adalah 100%.

Untuk kegiatan pemasangan pal batas, kami mengambil target 4 kali dimulai dari

minggu 1 – 3 september. Dalam kegiatan ini, kami melakukan pemasangan blok

untuk mengetahui blok batas tanaman kopi, kemiri, durian ,dll. Hasil yang kami

capai dalam program ini adalah 100%.

Untuk kegiatan pembuatan peta blok potensi, kami mengambil target berupa 1

buah peta dimulai dari minggu 2-3 september. Dalam kegiatan ini, kami

melengkapi peta blok potensi TAHURA yang sudah ada. Hasil yang kami capai

dalam program ini adalah 100%.

Untuk kegiatan pemetaan wilayah Vatutela, kami mengambil target berupa 1

buah peta yang dilaksanakan dalam 3 tahap dimulai dari minggu 3 agustus

sampai 1 september. Dalam kegiatan ini, kami melakukan pengadaan peta

wilayah vatutela untuk mengetahui sarana dan prasarana yang ada di wilayah

Vatutela. Hasil yang kami capai dalam program ini adalah 100%.

E. Sosial Budaya

Pada program ini, terdapat 3 jenis kegiatan yakni :

Untuk kegiatan mengajar mengaji, kami mengambil target 12 kali dilaksanakan

selama bulan ramadhan dimulai dari minggu 1 – 4 agusuts. Dalam kegiatan ini,

24

kami mengundang anak-anak untuk datang belajar mengaji di mesjid terdekat.

Hasil yang kami capai dalam program ini adalah 100%.

Untuk kegiatan penyuluhan tentang TAHURA, kami mengambil target 5 kali

dilaksnakan pada minggu1 dan 3 agustus serta minggu 1 dan 3 september.

Dalam kegiatan ini, kami memberikan informasi kepada masyarakat tentang

TAHURA. Hasil yang kami capai dalam program ini adalah 100%.

Untuk kegiatan pembagian brosur KDRT, kami mengambil target 1 kali

dilaksanakan pada minggu 3 agustus. Dalam kegiatan ini, kami melakukan

pembagian brosur KDRT kepada para rumah tangga wilayah Vatutela. Hasil

yang kami capai dalam program ini adalah 100%.

F. Teknologi Tepat Guna

Pada program ini, terdapat 2 jenis kegiatan yakni :

Untuk kegiatan pelatihan pembuatan pestisida, kami mengambil target 2 kali

dimulai dari minggu 2 – 3 agustus. Pada kegiatan ini, kami melakukan pelatihan

kegiatan kepada masyarakat Vatutela tentang pemanfaatan pestisida alami

khususnya kepada para petani Vatutela. Hasil yang kami capai dalam program

ini adalah 100%

Untuk kegiatan pelatihan pembuatan pupuk cair hayati, kami mengambil target 2

kali dimulai dari minggu 2 – 3 agustus. Pada kegiatan ini, kami melakukan

pelatihan kepada masyarakat petani vatutela sehingga mereka mengetahui cara

pembuatan pupuk cair hayati. Hasil yang kami capai dalam program ini adalah

100%.

G. Bakti Ramadhan

Pada program ini, terdapat 2 jenis kegiatan yakni :

Untuk kegiatan pembagian jadwal puasa kami mengambil target 1 kali

pelaksanaan pada minggu ke 4 juli. Dalam kegiatan ini, kami melakukan

pembagian jadwal puasa ke rumah tangga wilyah vatutela. Hasil yang kami capai

dalam program ini adalah 100%.

Untuk kegiatan menghadirkan penceramah, kami mengambil target 4 kali

dilaksanakn pada bulan ramadhan. Dalam kegiatan ini, kami menghadirkan

penceramah dari luar wilayah vatutela secara bergantian. Hasil yang kami capai

dalam program ini adalah 100%.

H. Lomba dan Pertandingan

25

Pada program ini, kami mengambil target 1 kali dimulai dari minggu 1 – 3 september.

Pada program ini kami menyelenggarakan pertandingan sepak bola, takraw, catur,

dan domino. Gunanya untuk mempererat silaturahmi masyarakat wilayah vatutela.

Hasil yang dicapai dalam program ini adalah 100%.

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Setelah berakhirnya masa KKN Profesi Integral Tematik Posdaya kami di

Kelurahan Tanamodindi, kami dapat menyimpulkan bahwa Kelurahan Tanamodindi

masih terdapat masalah-masalah yang masih membutuhkan uluran tangan pemerintah

Kota maupun Daerah dalam pengembangan Kelurahan ini, baik dari segi infrastruktur,

sarana dan prasarananya.

Pada kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan bersama-sama dengan

masyarakat masih terlihat adanya semangat gotong-royong yang ditunjukkan oleh

masyarakat Kelurahan Tanamodindi sehingga lebih memudahkan kami dalam

menjalankan program-program kerja kami di lokasi KKN ini.

Adanya faktor internal yaitu solidnya kerjasama antar mahasiswa KKN dan

faktor eksternal yaitu partisipasi langsung dari masyarakat Kelurahan Tanamodindi

tentunya diperlukan dalam memperlancar kegiatan-kegiatan yang dijalankan.

4.1 SARAN

Pada bagian ini, kami hendak menyarankan pada pihak instansi pemerintah

kota maupun daerah yang terkait agar lebih melaksanakan pemerataan dalam

26

pendistribusian anggaran-anggaran yang di perlukan dalam pembangunan, sehingga

memperlancar pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam rangka pembangungan di

masing-masing kelurahan.

Jika dapat, setidaknya mahasiswa KKN bisa menjadi problem solver

(penyelesai masalah ) di lokasi KKN dimana mereka ditempatkan, atau seyogyanya

akan lebih baik lagi jika bisa melakukan sesuatu yang faedahnya bisa terus dirasakan

dan dilanjutkan oleh masyarakat walaupun mahasiswa KKN tersebut sudah tidak lagi

berada di lokasi.

DAFTAR PUSTAKA

27

28