LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN...
Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN...
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO
PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO JL. Jenderal Sudirman No. 193 Sukoharjo , Telp. ( 0271 ) 593026, Fax. (0271)
593517, Website : www.pn‐sukoharjo.go.id 04‐01‐2016
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah mencurahkan
rahmat dan nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP ) Tahun 2015 dan Penetapan Kinerja Tahun 2016 Pengadilan
Negeri Sukoharjo.
Menindaklanjuti surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 516-1-
/SEK/KU.01/11/2015 tanggal 17 Nopember 2015, Perihal Penyampaian Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2015 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016, telah
disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2015 dan Dokumen Penetapan
Kinerja Tahun (PKT) 2016 yang menyajikan Indikator Kinerja Utama sesuai dengan Sistem
Akuntabilitas Kinerja. Laporan ini berisi tentang informasi pertanggungjawaban kinerja, tugas
pokok dan fungsi dalam rangka pencapaian visi, misi dan sasaran yang telah ditetapkan oleh
Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015. Laporan Kinerja tahun 2015 ini meskipun jauh dari
sempurna kiranya dapat memenuhi kewajiban akuntabil
itas sebagai bentuk pertanggungjawaban capaian kinerja, laporan ini diharapkan
menjadi sumber informasi yang cukup dan sebagai bahan penyusunan dan implementasi
rencana kerja, rencana anggaran dan
rencana strategis di masa mendatang.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan kinerja kami di tahun yang
akan datang dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri, serta
berguna bagi semua pihak.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2015 Pengadilan Negeri Sukoharjo,
merupakan LKjIP dari Renstra tahun 2010-2014 yang sudah di review sesuai Renstra 2015 -
2019. dan dalam rangka penerapan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung pada area
akuntabilitas dan mewujudkan manajemen perencanaan kinerja di Lingkungan Mahkamah
Agung sesuai Peraturan Presiden No. 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah serta Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, Perihal Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2015
dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016.
Pengadilan Negeri Sukoharjo berupaya untuk mencapai target tertinggi dari LKjIP yang
berdasarkan SAKIP, karena dengan mewujudkan LKjIP yang proporsional dan profesional akan
semakin transparan dalam mempertanggungjawabkan kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo
sebagai Pengadilan Tingkat Pertama dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Tahun 2015. Dengan berakhirnya Tahun 2015, maka LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo
Tahun 2015, menyajikan informasi kinerja dari tahun sebelumnya berdasarkan data yang
terekam oleh Tim LKjIP. Data kinerja yang menjadi ciri khas berdasarkan Indikator Kinerja
Utama Pengadilan Negeri Sukoharjo disusun berdasarkan dan bersifat Laporan terhadap
Pencapaian Kinerja, selama kurun waktu dari bulan Januari s/d Desember 2015 serta
perbandingan dengan tahun sebelumnya, terutama menyangkut penyelesaian perkara yang
menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Sukoharjo.
Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhi target dan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan hanya ada beberapa yang belum mencapai target dan
dapat menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2016. Sebagai bentuk kesadaran dalam
mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan, Pengadilan Negeri Sukoharjo telah
menyusun Laporan Kinerja Tahun 2015 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016 dalam
rangka mewujudkan Reformasi Peradilan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik terkait
dengan visi dan misi Mahkamah Agung yaitu :
“ MEWUJUDKAN BADAN PERADILAN PADA PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO YANG AGUNG”.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………..………….i
EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF)……………………………..………………………………………….ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….………..………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….……….……………………………………....1
A Latar Belakang…………………………………………………………………………………..…………………………………..1
B Tugas Pokok dan Fungsi……………………………………………………………………………………………………….. 3
C Sistematika Penyajian………………………………………………………………………………………………………….. 6
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA……………………………………………….……………...... 7
1.Visi dan Misi………………………………………………………………………………………………………………..…….... 7
2.Tujuan dan Sasaran Strategis……………………………………………………………………………………..……..…. 7
3.Program Utama dan Kegiatan Pokok………………………………………………………………………………….… 8
A. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Sukoharjo……………………..…………………………..….… 9
B. Penetapan Kinerja Tahun 2015………………………………………………..…………………………………..…... 10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA…………………………………………………………………………….……………. 11
A .Capaian Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja)………….………..…………… 11
Analisis Akuntabilitas Kinerja (Diuraikan pencapaian sasaran‐sasaran organisasi
dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja)
B. Realisasi Anggaran……………………………………………………………………………………………………..…….. 42
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………………………….…………….……… 50
A Kesimpulan…………………………………………………………………..…………………………………………….……… 50
B Saran‐saran……………………………………………………..………….………………………………………….….………. 51
LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi
2. RKT dan PKT 2015
3. RKT dan PKT 2016
4. Rencana Kinerja Tahunan 2017
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
iii
Untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna dan
berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab serta dalam rangka mewujudkan Good
Governance, Lembaga Administrasi Negara telah mengembangkan media pertangggung
jawaban yang disebut dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah melalui Keputusan
Kepala LAN Nomor 5589/1X/61Y 199 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah yang di dalamnya terdapat Rencana Strategis dan juga telah
sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor ; 29 Tahun 2014 serta Permenpan No. 53 Tahun
2014 .
LKjIP merupakan satu kesatuan laporan yang menyeluruh yang dimulai dengan
Perencanaan Strategis. Perencanaan Strategis (Renstra) merupakan suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5
(lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi,
peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu
rencana strategis instansi pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran,
strategis, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam
pelaksanaannya.
Aparat Peradilan merupakan Pegawai Negeri Sipil dan unsur aparatur pemerintahan,
yang selalu dihadapkan pada sorotan miring banyak pihak akan kinerja kita. Hal ini
hendaknya jangan dijadikan sebagai beban, akan tetapi hendaknya dapat dijadikan cambuk
agar kita semakin lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas selaku abdi Negara dan abdi
masyarakat.
Kemandirian Kekuasaan Kehakiman, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang
Dasar 1945 Hasil Amandemen dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang
Kekuasaan Kehakiman, secara teknis judisialnya akan berjalan lebih lancar apabila
didukung secara teknis administratif peradilan (dalam hal ini pembinaan tenaga teknis,
pembinaan administrasi peradilan umum, pranata dan tata laksana perkara di peradilan
umum). Dukungan teknis administratif terhadap teknis judisial peradilan umum, berdasarkan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
1986 tentang Peradilan Umum, dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan
Umum.
Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan
Umum dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan
peradilan umum, baik yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada
Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Nomor : MAlSEKl07/SKlIII/2006 tentang
Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Mahkamah Agung RI. Lembaga Mahkamah Agung RI
BAB I ‐ PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
sebagai salah satu institusi negara I kepemerintahan sesuai dengan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Nomor : XIIMPRl1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas Korupsi., Kolusi dan Nepotisme dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk
mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan
sumberdaya, dan sumber dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada
publik.
Penting kiranya bagi kita untuk membangun karakter diri, jangan sampai citra diri
kita membawa hal yang bersifat negatif terkait dengan masalah kedinasan, ini artinya
Aparat Peradilan dituntut agar bekerja secara profesional mentaati segala aturan yang telah
ditentukan.
Dengan membangun karakter diri akan mudah untuk berpartisipasi aktif dalam
kehidupan sosial kemasyarakatan sehingga membawa citra diri yang positif dan bisa
menempatkan diri pada posisi yang dihormati dan disegani dalam kehidupan
bermasyarakat.
Tentu hal tersebut sangat terkait dengan berdisiplin dalam tugas, bekerja secara
professional mentaati ketentuan-ketentuan yang ada serta selalu berusaha terus
meningkatkan potensi diri, maka Insya Allah segala pandangan-pandangan serta penilaian-
penilaian yang negatif tersebut diatas perlahan-lahan akan berubah menjadi pujian serta
penghargaan bagi kita semua.
Banyaknya suara sumbang dari masyarakat terhadap Lembaga Peradilan wujudnya
berupa opini, pengaduan-pengaduan yang semua merupakan refleksi kekecewaan
masyarakat tentu menjadi suatu tantangan bagi lembaga peradilan untuk lebih bekerja
secara professional dan meningkatkan performa Pengadilan sebagai pelayan public yang
mampu merespon harapan masyarakat hal tersebut tentu membutuhkan kapasitas
intelektual yang memadai. Segala sesuatu yang dilakukan oleh jajaran Pengadilan tidak akan dapat berjalan
maksimal apabila tidak didukung penuh oleh masyarakat maka sudah sewajarnya jika
upaya pengembangan budaya hukum disemua lapisan masyarakat untuk terciptanya
kesadaran dan kepatuhan hukum dalam kerangka supremasi hukum dan tegaknya Negara
hukum perlu ditingkatkan, selain itu juga perlunya menegakkan hukum secara konsisten
untuk lebih menjamin kepastian hukum, keadilan dan kebenaran, supremasi hukum dan
menghargai Hak Asasi Manusia serta terwujudnya Lembaga Peradilan yang mandiri dan
bebas dari pengaruh penguasa dan pihak manapun.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara memulai meningkatkan pemahaman akan sadar
hukum di setiap segi kehidupan baik dilingkungan pekerjaan, maupun dalam lingkungan
kehidupan ditengah masyarakat.
Sebagai instansi pemerintah menurut Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam
pengelolaan sumberdaya, anggaran maupun kewenangan dalam melayani pencaari
keadilan.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Untuk itulah Pengadilan Negeri Sukoharjo menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Tahun 2015.
(Gedung Pengadilan Negeri Klas IB Sukoharjo : Jl. Jendral Sudirman 193 Sukoharjo)
Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan (Pasal 24 ayat 1
Undang-Undang Dasar pasca Amandemen). Kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh
Mahkamah Agung R.I., Badan-badan peradilan lain di bawah Mahkamah Agung R.I.,
(Peradilan Umum, PTUN, Peradilan Militer, Peradilan Agama) serta Mahkamah Konstitusi
(Pasal 24 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945).
Penyelenggaraan kekuasaan Kehakiman tersebut diserahkan kepada badanbadan
peradilan (Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Mahkamah Agung
sebagai pengadilan tertinggi dengan tugas pokok, untuk menerima, memeriksa dan
mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya}.(Pasal 2 ayat (1)
jo. Pasal 10 ayat (1) dan ayat (2}) Peradilan Umum adalah salah satu pelaksana kekuasaan
Kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya (Pasal 2 UU No.2 Tahun 1984).
Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang, memeriksa, mengadili, memutuskan dan
menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama (Pasal 50 UU No.2
Tahun 1986)
Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang hukum
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
kepada instansi pemerintah di daerahnya apabila diminta (Pasal 52 UU No.2 Tahun 1986).
Selain menjalankan tugas pokok, pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain
oleh atau berdasarkan Undang-Undang. Pengadilan Negeri Sukoharjo adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Kabupaten
Sukoharjo berdasarkan Pancasila, dengan tugas pokok menerima, memeriksa dan
mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya dan tugas lain
yang diberikan kepadanya berdasarkan peraturan perundang‐undangan.
Adapun tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Sukoharjo yakni:
1. Ketua melakukan pengawasan internal mengenai :
1. Ketepatan waktu memulai persidangan .
2. Minutasi harus selesai tepat waktunya terutama terhadap perkara yang diajukan
banding dan dalam perkara pidana yang terdakwanya berada dalam tahanan.
3. Pelaksanaan Eksekusi yang memenuhi persyaratan yang sesuai Undang-Undang
segera dilaksanakan
4. Tempat pelelangan dilaksanakan harus sama dengan tempat yang diumumkan dalam
pengumuman lelang.
5. Mengevaluasi laporan periodik yang menyangkut kegiatan setiap Hakim dan Panitera
Pengganti .
6. Mengevaluasi kinerja Wakil Ketua, Hakim, seluruh pejabat Kepaniteraan dan
karyawan dibuat secara berjenjang.
2. Wakil Ketua Melakukan pengawasan intern mengenai :
1. Perbuatan dan tingkah laku pejabat peradilan termasuk kemampuan teknis
administrasi dan moralitasnya.
2. Pentaatan jam kerja yang berlaku bagi pegawai dan tertib perkantoran.
3. Hakim - Hakim Pengawas bidang masing-masing bertugas melakukan pengawasan :
1. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan administrasi perkara
perdata/pidana, administrasi umum yang ditugaskan Pimpinan Pengadilan Negeri.
2. Pengisian register perkara secara tertib dan terus-menerus.
3. Penyampaian isi register oleh Panitera Muda Perdata/Pidana kepada Panitera Muda
Hukum sebagai bahan pembuatan laporan.
4. Pembuatan laporan periodik oleh Panitera Muda Hukum.
5. Pelaksanaan tugas Jurusita sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Pembukuan keuangan perkara dibuat secara tertib dan terus-menerus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
7. Khusus dalam pelaksanaan putusan pidana Hakim yang ditugaskan sebagai
KIMWASMAT secara periodik mengunjungi Rumah Tahanan Negara/Lembaga
Pemasyarakatan.
4. Panitera/Sekretaris adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya
sidang Pengadilan, bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan,
dokumen, buku daftar, biaya perkara, dan surat‐surat lainnya disimpan di Kepaniteraan,
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
menyelenggarakan administrasi perkara, mengatur tugas Wakil Panitera, Panitera Muda
dan Panitera Pengganti, membuat daftar semua perkara yang diterima di Kepaniteraan,
mengeluarkan salinan putusan, melaksanakan eksekusi putusan perkara perdata yang
diperintahkan oleh Ketua Pengadilan dalam jangka waktu yang ditentukan.
5. Wakil Panitera adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
Pengadilan, membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan
mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara antara lain ketertiban dalam mengisi
buku register perkara, membuat laporan periodik dan lain‐lain, melaksanakan tugas
Panitera apabila Panitera berhalangan, melaksanakan tugas yang didelegasikan
kepadanya.
6. Panitera Muda Perdata adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan
persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain
yang berhubungan dengan masalah perkara perdata, memberi nomor register pada setiap
perkara yang diterima di Kepaniteraan, mencatat setiap perkara yang diterima kedalam
buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya, menyiapkan berkas perkara banding
yang telah selesai diputus untuk dikirim kembali kepada Pengadilan Tinggi dan
menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum.
7. Panitera Muda Pidana adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan
persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain
yang berhubungan dengan masalah perkara pidana, memberi nomor register pada setiap
perkara yang diterima di Kepaniteraan serta memberikan nomor register dan mencatat
setiap perkara yang diterima kedalam buku register, disertai catatan singkat tentang
isinya, atau menyiapkan berkas perkara yang dimohon banding dan menyerahkan perkara
kepada Panitera Muda Hukum.
8. Panitera Muda Hukum adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya sidang Pengadilan, mengumpul, mengolah dan mengkaji data, menyajikan
statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, dan tugas
lainnya yang diberikan berdasarkan peraturan perundang‐undangan.
9. Wakil Sekretaris adalah melaksanakan sebagian tugas Ketua dalam pengurusan surat -
surat, penyusunan arsip dan pembinaan administrasi Kepegawaian, Keuangan, dan
Umum di Pengadilan Negeri Sukoharjo.
10. Sub Bagian Kepegawaian adalah melaksanakan sebagian tugas dalam mengelola dan
membina administrasi Kepegawaian di Pengadilan Pengadilan Negeri Sukoharjo,
perumusan kebijakan fasilitasi kepegawaian berdasarkan peraturan perundang‐undangan
yang berlaku.
11. Sub Bagian Keuangan adalah melaksanakan sebagian tugas di bidang Pengelolaan dan
Pembinaan Keuangan di lingkungan Pengadilan Negeri Sukoharjo serta perumusan
kebijakan fasilitasi pelaksanaan pengelolaan keuangan berdasarkan peraturan
perundang‐undangan yang berlaku.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
12. Sub Bagian Umum adalah mempunyai tugas Membina dan melaksanakan Urusan Tata
Usaha, dan Kearsipan surat masuk dan keluar, menginventaris semua sarana dan
prasarana kantor dan menjaga kebersihan dan keamanan di lingkungan Pengadilan
berdasarkan Peraturan Perundang‐Undangan yang berlaku.
13. Panitera Pengganti mempunyai tugas membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya sidang Pengadilan bertugas membantu Hakim dalam hal: membuat penetapan
hari sidang, membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau
dirubah jenis penahanannya, mengetik berita acara dan putusan. Perkara yang sudah
putus berikut amar putusannya dan menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda
Pidana bila telah selesai dimutasi.
Laporan Kinerja ini menggambarkan pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo selama
tahun 2015 sebagai acuan untuk perbaikan kinerja dimasa mendatang. Laporan Kinerja ini
disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Pengantar Ikhtisar Eksekutif .
BAB I Pendahuluan, menggambarkan Latar Belakang hal ‐ hal umum tentang keadaan
Pengadilan Negeri Sukoharjo , Tugas dan Fungsi dan sistematika dari penyajian LKjIP.
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja,menggambarkan :
1. Visi dan Misi
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok
A. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Sukoharjo
B. Penetapan Kinerja Tahun 2015
BAB III Akuntabilitas Kinerja yang menjelaskan :
A. Pengukuran Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja)
B. Analisa Akuntabilitas Kinerja (diuraikan pencapaian sasaran‐sasaran organisasi
dengan pengukuran dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja).
C. Akuntabilitas Keuangan.
BAB IV Penutup, menjelaskan kesimpulan dan saran‐saran, tinjauan secara umum tentang
keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan
kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo serta strategi pemecahan masalah .
BAB V Lampiran yang terdiri dari :
1. Struktur Organisasi
2. RKT dan PKT Tahun 2015
3. RKT dan PKT Tahun 2016
4. Rencana Kinerja Tahun 2017
4. Indikator Kinerja Utama
5. Matriks Rencana Strategis 2015 – 2019
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2010 – 2014 dan 2015 - 2019
merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang
terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan
pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan
untuk mencapai efektivas dan efesiensi.
Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan
tolok ukur kinerja Pengadilan negeri Sukoharjo diselaraskan denga arah kebijakan dan program
Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010 – 2014 dan 2015 - 2019, sebagai
pedoman dan pengedndalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan
dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2010 – 2014 dan 2015 - 2019.
Visi merupakan cara pandangan jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok
dan fungsi Pengadilan Negeri Sukoharjo . Visi Pengadilan Negeri Sukoharjo mengacu
pada Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut :
“MEWUJUDKAN BADAN PERADILAN PADA PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO YANG AGUNG”
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan
agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.
Misi Pengadilan Negeri Sukoharjo , adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparan.
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka peningkatan
pelayanan pada masyarakat
3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien
4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien
5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rangka mencapai visi dan
misi Pengadilan Negeri Sukoharjo. Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri
Sukoharjo adalah sebagai berikut :
BAB II – PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
1. VISI DAN MISI
2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
1. Meningkatnya Penyelesaian perkara
2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan
5. meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai
atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2010 sampai dengan
tahun 2014 menuju sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Sukoharjo
tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya Penyelesaian perkara
2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan
5. meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
Enam sasaran strategis tersebut diatas merupakan indicator kinerja untuk mewujudkan visi
dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang
akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai
sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan
aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan
Pengadilan Negeri Sukoharjo dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen
Peradilan Umum adalah :
1. Penyelesaian Perkara Pidana, Perdata,
2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana, Perdata,
3. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu,
4. Pengiriman berkas perkara banding dan kasasi disampaikan secara lengkap dan tepat
waktu,
5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara.
b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dibuat untuk
mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan
mencapai hasil guna yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program
ini adalah :
1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial
3. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk
3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari Hakim pengawas bidang
c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Sarana dan Prasarana bertujuan untuk mencapai sasaran strategis
dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan
sarana dan prasarana pada Pengadilan Negeri Sukoharjo .
Pengadilan Negeri Sukoharjo telah melakukan reviu penetapkan Indikator Kinerja Utama
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo Nomor:
W12.U32/66/SK/KPN-Skh/01/2014 tanggal 2 Januari 2014 dapat dilihat sebagai berikut :
KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:
‐ Perdata ‐ Pidana
c. Persentase perkara yang diselesaikan: ‐ Perdata : Gugatan Permohonan ‐ Pidana : Biasa/Khusus Singkat Cepat
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: ‐ Banding ‐ Kasasi ‐ Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang
disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke
Majelis c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat
waktu, tempat dan para pihak d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara f. Presentase responden yang puas terhadap proses peradilan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
b. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal
yang ditindak lanjuti
A. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan
tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu
tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus
penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan
kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Negeri Sukoharjo, menciptakan tolok ukur
kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.
Penetapan Kinerja Tahun 2015 Pengadilan Negeri Sukoharjo sebagai berikut:
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGETa. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 100% b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan
‐ Perdata ‐ Pidana
100%
c. Persentase perkara yang diselesaikan ‐ Perdata : Gugatan Permohonan ‐ Pidana : Biasa/Khusus Singkat Cepat
100% 100% 100% 100% 100%
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6bulan 100%
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 0%
2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukanupaya hukum: ‐ Banding ‐ Kasasi ‐ Peninjauan Kembali
100% 100% 100%
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap 100%
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 100%
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. 100%
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat 100%
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara ‐ f. Presentase responden yang puas terhadap proses
peradilan 100%
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100% 4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
b. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
100%
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
100%
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
100%
B. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti
100%
Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan
suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi
organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi.
Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk
mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi
organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang
telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran
kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment,
melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja
organisasi.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo tahun 2015,
dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang
telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah
ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian
target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam
tahun 2015 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing‐masing indikator kinerja tersebut
diuraikan dalam tabel dibawah ini.
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISA
SI
CAPAIAN
(%) a. Persentase mediasi yang
menjadi akta perdamaian 100% 0% 0%
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata - Pidana
100% 100%
100% 100%
100% 100%
c. Persentase perkara yang diselesaikan ‐ Perdata : Gugatan Permohonan ‐ Pidana : Biasa/Khusus Singkat Cepat
100% 100% 100% 100% 100%
76% 92,9% 89,3% 100% 100%
76% 92,9% 89,3% 100% 100%
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
100% 98,27% 98,27%
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan
0% 1,73% 1,73%
2. Peningkatan Persentase perkara yang tidak
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
aksepbilitas putusan Hakim
mengajukan upaya hukum: ‐ Banding ‐ Kasasi ‐ Peninjauan Kembali
100% 100% 100%
83,97%
25% 80%
83,97%
25% 80%
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
100% 70% 70%
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
100% 100% 100%
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
100% 100% 100%
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat 100% 100% 100%
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara - 1 : 55 1: 55
f. Presentase responden yang puas terhadap proses peradilan 100% 100% 100%
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100% Nihil Nihil 4. Peningkatan
aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
b. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
100% 100% 100%
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
100% 52,6% 52,6%
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti
100%
100%
Nihil
100%
Nihil
100%
Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015 mengacu pada indikator
kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Pada akhir tahun 2015, Pengadilan Negeri Sukoharjo telah melaksanakan
seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai
sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut :
Sasaran 1. Meningkatnya penyelesaian perkara Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:
ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
SASARAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
% a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian
100% 0% 0%
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: ‐ Perdata ‐ Pidana
100% 100%
100% 100%
100% 100%
c. Persentase perkara yang diselesaikan: ‐ Perdata : Gugatan Permohonan ‐ Pidana : Biasa/Khusus Singkat Cepat
100% 100% 100% 100% 100%
76% 92,9% 89,3% 100% 100%
76% 92,9% 89,3% 100% 100%
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 100% 98,27% 98,27%
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 0 % 1,73 % 1,73 %
1.a. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Indikator Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2008 tentang
Prosedur Mediasi di Pengadilan, perkara gugatan perdata yang masuk ke Pengadilan
harus melalui proses mediasi agar perkara yang didaftarkannya dapat diselesaikan
diluar persidangan.
Pada tahun 2014 pengadilan Negeri Sukoharjo menerima gugatan perkara perdata
sebanyak 137 perkara, dari jumlah gugatan perkara perdata tersebut yang menjadi akta
perdamaian dalam mediasi tidak ada akan tetapi ada 25 perkara yang selesai dengan
cara damai diluar mediasi/dicabut/gugur sebanyak perkara. Hal ini dikarenakan perkara
gugatan perdata yang dapat diselesaikan secara mediasi dalam waktu mediasi oleh
Mediator tahun 2015 semua gagal.
Adapun hal-hal yang membuat penyelesaian secara mediasi tidak tercapai, sebagai
berikut:
1. Ketidakhadiran pihak yang beperkara langsung atau yang bersangkutan dan hanya
mewakilkan kepada kuasa hukum, ini menjadikan kurang maksimalnya mediator dalam
menggali informasi secara langsung berkaitan keinginan yang sesungguhnya dari pihak
yang bersengketa, meski bukan berarti hal ini mengurangi kepercayaan terhadap kuasa
hukum, akan tetapi dalam kasus-kasus tertentu disini ada perbedaan kepentingan. Oleh
karena itu, diperlukan kearifan, kebijaksanaan dan etikad baik dari semua pihak
termasuk kuasa hukum;
2. Dalam hal perkara perceraian para pihak sudah tidak mau berkomunikasi, atau bertemu
satu sama lain, karena faktor perasaan;
3. Pandangan tentang keberadaan mediasi sebagai hal yang formal saja, yang mesti
dijalani, sehingga mempengaruhi kesungguhan dalam melaksanakan mediasi sebagai
sarana untuk mencapai perdamaian;
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
4. Pandangan yang kurang yakin terhadap mediasi karena sebelum sengketa masuk ke
pengadilan sudah pernah dilakukan upaya penyelesaian sengketa secara damai baik di
keluarga, dengan tokoh-tokoh masyarakat, di desa, atau di tingkat kecamatan;
5. Ketidaktahuan dan pemahaman dari para pihak yang bersengketa tentang proses
mediasi.
6. Perlu adanya spesialisasi dari mediator tentang kasus-kasus tertentu, hal ini memberi
konsekuensi bahwa seorang mediator harus mengetahui banyak hal atau mempunyai
banyak pengetahuan.
Sebagai bahan perbandingan perkara gugatan perdata yang menjadi akta perdamaian
sebagai berikut:
Tahun Jumlah Perkara Mediasi Berhasil Persentase
Keberhasilan (%)
2013 86 1 1,16 %
2014 109 3 2,75 %
2015 137 0 0 %
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada perkara
gugatan perdata yang menjadi akta perdamaian dari capaian tahun 2013 dengan
capaian tahun 2014 sebanyak 1,59 % dan capaian tahun 2014 dengan capaian tahun
2015 sebanyak 0 %.
1.b. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Indikator Persentase sisa perkara yang diselesaikan:
‐ Perdata - Pidana
• Perkara gugatan perdata dan permohonan perdata yang masuk tahun 2014 dan tidak
dapat diselesaikan pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
diselesaikan pada tahun berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya
perkara yang masuk pada bulan Desember 2014 dan baru disidangkan pada Tahun
2015, sedangkan yang masuk dibawah bulan Desember masih dalam taraf
pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan, replik, duplik, pembuktian / saksi.
Sisa perkara gugatan perdata Tahun 2014 sebanyak 48 perkara dan pada Tahun
2015 sisa perkara gugatan diselesaikan seluruhnya sebanyak 48 sehingga
capaiannya 100%.
Sisa perkara Permohonan perdata Tahun 2014 sebanyak 4 perkara dan pada Tahun
2015 sisa perkara Permohonan diselesaikan seluruhnya sebanyak 4 sehingga
capaiannya 100%.
Penyelesaian perkara Tahun 2014 yang diselesaikan pada tahun 2015 mencapai
target yang ditetapkan yaitu 100 % menunjukkan bahwa sistem kerja yang berlaku di
lingkungan Pengadilan Negeri Sukoharjo telah berjalan dengan baik dan lancar
sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai pada tahun
berikutnya.
Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara gugatan perdata yang
diselesaikan, sebagai berikut:
Tahun Perkara 2013
Capaian % 2014
Capaian % 2015
Capaian % Sisa Gugatan Perdata Sisa Permohonan Perdata
100 % 100 %
100% 100%
100% 100%
Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada sisa
perkara yang diselesaikan dari capaian tahun 2013 dengan capai tahun 2014
sebanyak 100 % dan capai tahun 2014 dengan capaian tahun 2015 sebanyak 100 %.
• Perkara pidana yang masuk tahun 2014 dan tidak dapat diselesaikan pada tahun
tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya,
penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk pada bulan
Desember 2014 dan baru disidangkan pada Tahun 2015, sedangkan yang masuk
dibawah bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam
tahapan, pembuktian /saksi ataupun tahap baru tuntutan.
Sisa perkara Pidana Biasa Tahun 2014 sebanyak 20 perkara dan pada Tahun 2015
diselesaikan seluruhnya sebanyak 20 sehingga capaiannya 100%.
Sisa perkara Pidana Khusus Tahun 2014 sebanyak 8 perkara dan pada Tahun 2015
diselesaikan seluruhnya sebanyak 8 sehingga capaiannya 100%.
Penyelesaian perkara pidana Biasa ataupun Khusus Tahun 2014 yang diselesaikan
pada tahun 2015 mencapai target yang ditetapkan yaitu 100 %menunjukkan bahwa
sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Negeri Sukoharjo telah berjalan
dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak
selesai pada tahun berikutnya.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara pidana yang diselesaikan,
sebagai berikut:
B
e
r
d
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada sisa
perkara yang diselesaikan dari capaian tahun 2013 dengan capaian tahun 2014
sebanyak 100 % dan capaian tahun 2014 dengan capaian tahun 2015 sebanyak 100 %.
PENYELESAIAN SISA PERKARA DI TAHUN 2015 PERKARA
Sisa Perkara Target Penyelesaian Realisasi Penyelesaian
Pidana Biasa 20 20 100% Pidana Khusus 8 8 100% Perdata Gugatan 48 48 100%
Perdata Permohonan 4 4 100%
1.c. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Indikator Persentase perkara yang diselesaikan:
‐ Perdata - Pidana
• Perkara gugatan perdata
Persentase Perkara Gugatan Perdata yang diselesaikan pada tahun 2015 adalah
sebesar 76 % yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah
Tahun Perkara 2013
Capaian % 2014
Capaian % 2015
Capaian %
Sisa Perkara Pidana
100 %
100%
100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
saldo tahun 2014 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2015 sebanyak 185
perkara, diselesaikan sebanyak 142 perkara dan sisa 43 perkara capaiannya 76 %.
KEADAAN PERKARA PERDATA GUGATAN
DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN 2015
NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 48 10 11 47
2 Pebruari 12 8 51
3 Maret 18 19 50
4 April 13 16 47
5 Mei 11 7 51
6 Juni 6 15 42
7 Juli 12 21 33
8 Agustus 10 7 36
9 September 10 6 40
10 Oktober 10 11 39
11 November 16 9 46
12 Desember 9 12 43
JUMLAH 48 137 142 43
Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena banyak perkara yang
masuk akhir Tahun 2014 dan baru disidangkan pada Tahun 2015, dan banyaknya
perkara yang masuk empat bulan terakhir / yang masuk dibawah bulan Desember masih
dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan, replik,
duplik,pembuktian/saksi bahkan masih tahap panggilan dikarenakan para pihak banyak
yang dari luar kabupaten Sukoharjo serta jumlah Majelis Hakim dan Panitera Pengganti
masih kurang dibandingkan dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan.
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara gugatan perdata yang diselesaikan,
sebagai berikut:
2013 2014 2015 Perkara masuk selesai Capaian
% masuk selesai Capaian
% masuk selesai Capaian
% Perdata Gugatan 123 86 69 % 146 98 67% 185 142 76%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase
perkara gugatan perdata yang diselesaikan dari capaian tahun 2013 dengan capaian
tahun 2014 sebanyak 2 % dan capaian tahun 2014 dengan capaian tahun 2015
sebanyak 9 %.
• Perkara Permohonan Perdata Persentase Perkara Permohonan Perdata yang diselesaikan pada tahun 2015 adalah
sebesar 92,9% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah
saldo tahun 2014 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2015 sebanyak 99
perkara, diselesaikan sebanyak 92 perkara dan sisa 7 perkara capaiannya 92,9 %.
KEADAAN PERKARA PERDATA PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN 2015
NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 4 9 9 4
2 Pebruari 8 6 6
3 Maret 10 12 4
4 April 10 10 4
5 Mei 1 4 1
6 Juni 10 8 3
7 Juli 7 8 2
8 Agustus 8 6 4
9 September 9 4 9
10 Oktober 7 11 5
11 November 6 10 1
12 Desember 10 4 7
JUMLAH 4 95 92 7
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena banyak perkara yang
masuk akhir Tahun 2015 atau masuk diakhir bulan Desember masih dalam taraf
pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan pembuktian/saksi bahkan baru ditentukan
tanggal sidangnya yang mana akan disidangkan awal tahun 2016.
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara Permohonan perdata yang
diselesaikan, sebagai berikut:
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase
perkara Permohonan perdata yang diselesaikan dari capaian tahun 2013 dengan
capaian tahun 2014 sebanyak 4,5 % dan capaian tahun 2014 dengan capaian tahun
2015 sebanyak 1,6 %.
• Perkara Pidana Biasa Persentase Perkara Pidana Biasa yang diselesaikan pada tahun 2015 adalah sebesar
95% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo tahun
2014 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2015 sebanyak 194 perkara,
diselesaikan sebanyak 185 perkara dan sisa 9 perkara capaiannya 95 %.
KEADAAN PERKARA PIDANA BIASA
DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN 2015
2013 2014 2015 Perkara Perdata masuk selesai Capaian
% masuk selesai Capaian % masuk selesai Capaian
% Permohonan 446 443 99% 73 69 94,5% 99 92 92,9%
NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 20 10 19 11
2 Pebruari 16 7 20
3 Maret 26 18 28
4 April 17 29 16
5 Mei 13 11 18
6 Juni 13 9 22
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
• Perkara Pidana Khusus Persentase Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan pada tahun 2015 adalah sebesar
69% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo tahun
2014 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2015 sebanyak 59 perkara,
diselesaikan sebanyak 41 perkara dan sisa 8 perkara capaiannya 69 %.
KEADAAN PERKARA PIDANA KHUSUS
DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN 2015
Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain karena banyak perkara
yang masuk pada akhir Tahun 2014 dan baru disidangkan pada Tahun 2015,
sedangkan perkara yang masuk di tahun 2015 kebetulan jumlahnya berkurang bila
dibandingkan tahun 2014 sehingga banyak yang terselesaikan walaupun tidak semua.
7 Juli 19 23 18
8 Agustus 13 11 20
9 September 13 20 13
10 Oktober 14 13 14
11 November 12 9 17
12 Desember 8 16 9
JUMLAH 20 174 185 9
NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 8 1 6 3
2 Pebruari 7 3 7
3 Maret 3 6 4
4 April 4 3 5
5 Mei 2 3 4
6 Juni 2 3 3
7 Juli 7 3 7
8 Agustus 0 0 7
9 September 2 5 4
10 Oktober 7 2 9
11 November 13 2 20
12 Desember 3 5 18
JUMLAH 8 51 41 18
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan, sebagai
berikut:
Persentase Perkara Pidana Biasa dan Khusus yang diselesaikan pada tahun 2015
adalah sebesar 89,3% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan
jumlah saldo tahun 2014 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2015
sebanyak 253 perkara, diselesaikan sebanyak 226 perkara dan sisa 27 perkara
capaiannya 89,3 %.
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase
perkara pidana Biasa yang diselesaikan dari capaian tahun 2013 dengan capaian tahun
2014 sebanyak 1,2 % dan capaian tahun 2014 dengan capaian tahun 2015 sebanyak
0,4%.
• Perkara Pidana Singkat Persentase Perkara Pidana Singkat yang diselesaikan pada tahun 2015 adalah sebesar
100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo tahun
2014 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2015 sebanyak 3 perkara,
diselesaikan sebanyak 3 perkara dan sisa 0 perkara capaiannya 100 % sehingga target
dapat terpenuhi.
KEADAAN PERKARA PIDANA SINGKAT DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN 2015
2013 2014 2015 Perkara Pidana masuk selesai Capaian
% masuk selesai Capaian
% masuk selesai Capaian
% Biasa/Khusus 299 266 88,9% 274 246 89,7% 253 226 89,3%
NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR 1 Januari 0 1 1 0
2 Pebruari 1 1 0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena perkara
Pidana Singkat juga karena tidak banyak perkara yang masuk pada akhir Tahun 2014
sehingga tidak ada yang harus disidangkan pada Tahun 2015, sedangkan yang masuk
di bulan Desember tahun 2015 sendiri juga tidak ada yang diakhir bulan jadi bisa
terselesaikan.
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan, sebagai
berikut:
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase
perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun 2013 dengan capaian tahun 2014
3 Maret 0 0 0
4 April 0 0 0
5 Mei 0 0 0
6 Juni 1 1 0
7 Juli 0 0 0
8 Agustus 0 0 0
9 September 0 0 0
10 Oktober 0 0 0
11 November 0 0 0
12 Desember 0 0 0
JUMLAH 0 3 3 0
2013 2014 2015 Perkara Pidana masuk selesai Capaian
% masuk selesai Capaian
% masuk selesai Capaian
% Singkat 20 20 100% 14 14 100% 3 3 100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
sebanyak 100 % dan capaian tahun 2014 dengan capaian tahun 2015 sebanyak 100 %
.
• Perkara Pidana Cepat/Ringan
Persentase Perkara Pidana Cepat/Ringan yang diselesaikan pada tahun 2015 adalah
sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah
saldo tahun 2014 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2015 sebanyak 289
perkara, diselesaikan sebanyak 289 perkara dan sisa 0 perkara capaiannya 100 %
sehingga target dapat terpenuhi.
KEADAAN PERKARA PIDANA CEPAT/RINGAN
DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN 2015
NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 0 2 2 0
2 Pebruari 1 1 0
3 Maret 1 1 0
4 April 41 41 0
5 Mei 53 53 0
6 Juni 3 3 0
7 Juli 53 53 0
8 Agustus 1 1 0
9 September 17 17 0
10 Oktober 45 45 0
11 November 71 71 0
12 Desember 1 1 0
JUMLAH 0 289 289 0
Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena perkara
cepat/ringan juga karena tidak ada perkara yang masuk pada akhir Tahun 2014
sehingga tidak ada yang harus disidangkan pada Tahun 2015, sedangkan yang masuk
di bulan Desember tahun 2015 sendiri juga tidak ada yang diakhir bulan jadi bisa
terselesaikan.
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana cepat/ringan yang
diselesaikan, sebagai berikut:
2013 2014 2015 Perkara Pidana masuk selesai Capaian
% masuk selesai Capaian
% masuk selesai Capaian
% Cepat/R 369 369 100% 228 228 100% 289 289 100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada
persentase perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun 2013 dengan capaian
tahun 2014 sebanyak 100 % dan capaian tahun 2014 dengan capaian tahun 2015
sebanyak 100 %.
• Perkara Pidana Lalu-lintas Persentase Perkara Pidana Lalu-lintas yang diselesaikan pada tahun 2015 adalah
sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah
saldo tahun 2014 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2015 sebanyak
20.444 perkara, diselesaikan sebanyak 20.444 perkara dan sisa 0 perkara sehingga
capaiannya 100 % sehingga target dapat terpenuhi.
KEADAAN PERKARA PIDANA LALULINTAS
DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN 2015
NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 0 1547 1547 0
2 Pebruari 1422 1422 0
3 Maret 2149 2149 0
4 April 2485 2485 0
5 Mei 1474 1474 0
6 Juni 1607 1607 0
7 Juli 499 499 0
8 Agustus 1369 1369 0
9 September 1296 1296 0
10 Oktober 2286 2286 0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
11 November 2185 2185 0
12 Desember 2125 2125 0
JUMLAH 0 20.444 20.444 0
Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena perkara Lalu-
lintas itu sendiri, juga adanya kemudahan dalam pemberian layanan penyelesaian
pelanggaran lalulintas salah satunya melalui Website Pengadilan sehingga para
pelanggar mudah dan cepat dalam proses penyelesaiannya.
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan, sebagai
berikut:
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase
perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun 2013 dengan capaian tahun 2014
sebanyak 100 % dan capaian tahun 2014 dengan capaian tahun 2015 sebanyak 100 %
• Perkara Anak Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan pada tahun 2015 adalah sebesar
100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo tahun
2014 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2015 sebanyak 1 perkara,
diselesaikan sebanyak 1 perkara dan sisa 0 perkara sehingga capaiannya 100 %
sehingga target dapat terpenuhi.
KEADAAN PERKARA PIDANA ANAK DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN 2015
NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR
2013 2014 2015 Perkara Pidana masuk selesai Capaian
% masuk selesai Capaian
% masuk selesai Capaian
% Lalulintas 26.040 26.040 100% 14.731 14.731 100% 20.444 20.444 100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
1 Januari 0 0 0 0
2 Pebruari 0 0 0
3 Maret 0 0 0
4 April 0 0 0
5 Mei 0 0 0
6 Juni 0 0 0
7 Juli 0 0 0
8 Agustus 0 0 0
9 September 0 0 0
10 Oktober 0 0 0
11 November 1 0 1
12 Desember 0 1 0
JUMLAH 0 1 1 0
Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena perkara Anak
itu sendiri yang harus cepat dalam proses penyelesaiannya.
• Perkara Pra Peradilan Persentase Perkara Pidana Pra Peradilan yang diselesaikan pada tahun 2015 adalah
sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah
saldo tahun 2014 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2015 sebanyak 2
perkara, diselesaikan sebanyak 2 perkara dan sisa 0 perkara sehingga capaiannya 100
% sehingga target dapat terpenuhi.
KEADAAN PERKARA PIDANA PRA PERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN 2015
NO BULAN SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 0 0 0 0
2 Pebruari 0 0 0
3 Maret 0 0 0
4 April 1 0 1
5 Mei 1 1 1
6 Juni 0 1 0
7 Juli 0 0 0
8 Agustus 0 0 0
9 September 0 0 0
10 Oktober 0 0 0
11 November 0 0 0
12 Desember 0 0 0
JUMLAH 0 2 2 0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena perkara Pra
Peradilan itu sendiri yang harus cepat dalam proses penyelesaiannya.
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan,
sebagaiberikut:
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase
perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun 2013 dengan capaian tahun 2014
sebanyak 100 % dan capaian tahun 2014 dengan capaian tahun 2015 sebanyak 100 %.
1.d. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Indikator Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan. Berdasarkan SK KMA nomor : 026/KMNSKlII/2012 tentang standar layanan peradilan
ada batas waktu dalam penyelesai perkara yaitu maksimal 6 bulan setelah perkara
diterima apabila lebih dari 6 bulan maka perkara tersebut dianggap perkara sisa.
Keadaan Perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
KEADAAN PERKARA PERDATA GUGATAN TAHUN 2015
YANG DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 6 BULAN
No Bulan Masuk Putus Sisa
1. Januari 10 1 9
2013 2014 2015 Perkara Pidana masuk selesai Capaian
% masuk selesai Capaian
% masuk selesai Capaian
% Pra
Peradilan 5 5 100% 3 3 100% 2 2 100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
2. Pebruari 12 ‐ 21
3. Maret 18 4 35
4. April 13 7 41
5. Mei 11 6 46
6. Juni 6 12 40
7. Juli 12 19 33
8. Agustus 10 7 36
9. September 10 6 40
10 Oktober 10 11 39
11 November 16 9 46
12 Desember 9 12 43
Jumlah 137 94 43
Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara yang diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 6 bulan sebanyak 70 perkara dan yang dapat diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 6 bulan sebanyak 66 perkara jadi capaiannya 94,2 %.
Hal ini dikarenakan:
1. Masih banyaknya sisa perkara tahun 2014 yang wajib diselesaikan sejumlah 48
perkara.
2. Pihak Penggugat ataupun Tergugat sering tidak hadir dipersidangan meskipun telah
dipanggil secara patut oleh Jurusita/Jurusita Pengganti.
3. Pihak yang beperkara berada di luar wilayah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo atau
tidak diketahui alamatnya yang pasti sehingga pemanggilannya memerlukan rentang
waktu yang lebih lama.
4. Perkara yang masuk tahun 2015 di bulan Juli sampai Desember belum habis masa 6
bulan dan dalam tabel sisa perkara yang masih berjalan tinggal 43 perkara .
Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 6 bulan, sebagaiberikut:
Tahun Perkara Perdata 2013
Capaian % 2014
Capaian % 2015
Capaian %
Gugatan
86,6%
78,7%
94,2%
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada perkara
yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan yang diselesaikan dari capaian
tahun 2013 dengan capaian tahun 2014 sebanyak 7,9 % dan capaian tahun 2014
dengan capaian tahun 2015 sebanyak 15,5 %.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
KEADAAN PERKARA PERDATA PERMOHONAN TAHUN 2015 YANG DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 6 BULAN
No Bulan Masuk Putus Sisa
1. Januari 9 5 4
2. Pebruari 8 6 6
3. Maret 10 12 4
4. April 10 10 4
5. Mei 1 4 1
6. Juni 10 8 3
7. Juli 7 8 2
8. Agustus 8 6 4
9. September 9 4 9
10 Oktober 7 11 5
11 November 6 10 1
12 Desember 10 4 7
Jumlah 95 88 7
Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara yang diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 6 bulan sebanyak 48 perkara dan yang dapat diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 6 bulan sebanyak 48 perkara jadi capaiannya 100 %.
Hal ini dikarenakan:
1. Permohonan yang diajukan Pemohon kebetulan mereka aktif dalam persidangan dan
bukti serta saksi-saksinya juga komplit sehingga persidangan berjalan lancar.
2. Perkara yang belum habis masa 6 bulan yaitu yang masuk di bulan Juli sampai
Desember berjumlah 47 perkara dan tinggal sisa 7 perkara yang masih berjalan.
Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 6 bulan, sebagai berikut:
Tahun Perkara Perdata 2013
Capaian % 2014
Capaian % 2015
Capaian %
Permohonan
99,2 %
100 %
100%
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada perkara
yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan yang diselesaikan dari capaian
tahun 2013 dengan capaian tahun 2014 sebanyak 0,8 % dan capaian tahun 2014
dengan capaian tahun 2015 sebanyak 100 %.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
KEADAAN PERKARA PIDANA BIASA/KHUSUS TAHUN 2015 YANG DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 6 BULAN
No Bulan Masuk Putus Sisa
1. Januari 11 2 9
2. Pebruari 23 5 27
3. Maret 29 24 32
4. April 21 32 21
5. Mei 15 14 22
6. Juni 15 12 25
7. Juli 26 26 25
8. Agustus 13 11 27
9. September 15 25 17
10 Oktober 21 15 23
11 November 25 11 37
12 Desember 11 21 27
Jumlah 225 198 27
Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara yang diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 6 bulan sebanyak 114 perkara dan yang dapat diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 6 sebanyak 114 perkara jadi capaiannya 100 %.
Hal ini dikarenakan:
1. Adanya kesiapan antara JPU, Barang bukti dan saksi-saksi dalam setiap sidang dan
pula memperhitungkan masa tahanan Terdakwa.
2. Perkara yang masuk di bulan Juli sampai Desember sebanyak 111 belum habis masa 6
bulan dan dalam table sisa perkara yang masih berjalan tinggal 27 perkara .
Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 6 bulan, sebagai berikut:
Tahun Perkara Pidana 2013
Capaian % 2014
Capaian % 2015
Capaian %
Biasa
100%
100%
100%
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada perkara
yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan yang diselesaikan dari capaian
tahun 2013 dengan capai tahun 2014 sebanyak 100 % dan capai tahun 2014 dengan
capaian tahun 2015 sebanyak 100%.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Dari total semua tabel perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
tersebut di atas dapat dilihat bahwa jumlah perkara Gugatan, Permohonan dan Pidana
Biasa/Khusus yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan total sebanyak
232 perkara dan yang dapat diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
sebanyak 228 perkara jadi capaianya 98,27 %.
1.e. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Indikator Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan. Keadaan perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Bahwa perkara Gugatan Perdata yang belum terselesaikan dalam jangka waktu lebih
dari 6 bulan di Pengadilan Negeri Sukoharjo tahun 2015 ada 4 perkara dan untuk
perkara Pidana tidak ada perkara yang harus diselesaikan dalam waktu lebih dari 6
bulan, sehingga prosentase akuntabilitasnya adalah jumlah perkara yang diselesaikan
lebih dari 6 bulan dibagi jumlah perkara yang diselesaikan dalam waktu kurang dari 6
bulan kali 100 % , berati perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6
bulan total sebanyak 4 perkara dan dibagi yang dapat diselesaikan dalam jangka waktu
maksimal 6 bulan sebanyak 232 perkara sehingga prosentasenya adalah 1,73 % dalam
hal ini disebabkan oleh dikarenakan :
1. Pihak Penggugat dan Tergugat ataupun Kuasanya sering tidak hadir dipersidangan
meskipun telah dipanggil secara patut oleh Jurusita.
2. Pihak yang beperkara berada di luar wilayah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo atau
tidak diketahui alamatnya yang pasti sehingga pemanggilannya memerlukan rentang
waktu yang lebih lama.
3. Karena Banyaknya saksi yang harus diperiksa.
Sasaran 2. Peningkatan Akseptabilitas Putusan Hakim Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
(%) 2. Peningkatan
akseptabilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: ‐ Banding ‐ Kasasi ‐ Peninjauan Kembali
100% 100% 100%
83,97% 25% 80%
83,97% 25% 80%
• Analisis Sasaran Peningkatan Akseptabilitas Putusan Hakim dengan Indikator Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:
Banding. Pada tahun 2015 jumlah perkara yang diputus terdiri dari:
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
- Perkara gugatan perdata yang diputus sebanyak 142 perkara dan yang mengajukan
upaya hukum banding sebanyak 50 perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum
sebanyak 92 perkara.
- Perkara pidana yang diputus sebanyak 226 perkara dan yang mengajukan upaya
hukum banding sebanyak 9 perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak
217 perkara.
Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepabilitas putusan hakim prosentase
perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding yaitu jumlah putusan yang tidak
mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan dikalikan 100 % , berarti putusan yang
tidak mengajukan upaya hukum banding sejumlah 309 dibagi jumlah putusan sebanyak 368
dikalikan 100% sehingga prosentase akuntabilitasnya yang tidak mengajukan upaya hukum
banding adalah 83,97 %.
PERKARA 2015 PUTUS MENERIMA BANDING
PERKARA PERDATA 142 92 50
PERKARA PIDANA 226 217 9
J U M L A H 368 309 59
Adapun hal - hal yang tidak mengajukan upaya hukum sebagai berikut:
1. Para Pihak puas terhadap putusan Hakim.
2. Adanya keinginan untuk menyudahi perkara agar segera selesai.
Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
banding sebagai berikut: .
Tahun Perkara 2013
Capaian % 2014
Capaian % 2015
Capaian %
Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding
93,18 %
86,92%
83,97%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada putusan
perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding dari capaian tahun 2013 dengan
capai tahun 2014 sebanyak 6,26 % dan capai tahun 2014 dengan capaian tahun 2015
sebanyak 2,96 % .
Kasasi
Pada tahun 2015 jumlah permohonan Kasasi yang masuk ke Pengadilan Negeri Sukoharjo
terdiri dari:
- Putusan Banding perkara Perdata yang telah diberitahukan kepada para pihak sebanyak
30 perkara dan yang mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 25 perkara dan yang
tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 5 perkara.
- Putusan Banding perkara pidana yang telah diberitahukan kepada para pihak sebanyak 6
perkara dan yang mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 2 perkara dan yang tidak
mengajukan upaya hukum sebanyak 4 perkara.
Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepbilitas putusan hakim prosentase
perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi yaitu jumlah putusan yang tidak
mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan dikalikan 100 % , berarti putusan yang
tidak mengajukan upaya hukum kasasi sejumlah 9 dibagi jumlah putusan sebanyak 36
dikalikan 100% sehingga prosentase akuntabilitasnya yang tidak mengajukan upaya hukum
Kasasi adalah 25 %
TAHUN 2015 PUTUS BANDING MENERIMA KASASI
PERKARA PERDATA 30 5 25
PERKARA PIDANA 6 4 2
J U M L A H 36 9 27
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Adapun hal -hal yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi sebagai berikut:
1. Para Pihak kurang puas terhadap putusan banding.
2. Adanya Upaya untuk menghindari Eksekusi Terhadap Putusan Banding.
Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
Kasasi sebagai berikut:
Tahun Perkara 2013
Capaian % 2014
Capaian % 2015
Capaian % Perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum kasasi
36,36%
51%
25 %
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada putusan
perkara pidana yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi dari capaian tahun 2013
dengan capaian tahun 2014 sebanyak 14,64 % dan capaian tahun 2014 dengan capaian
tahun 2015 sebanyak 26 %.
Peninjauan Kembali
Pada tahun 2015 jumlah permohonan Peninjauan Kembali yang masuk ke Pengadilan
Negeri Sukoharjo, terdiri dari:
- Putusan Kasasi perkara Perdata yang telah diberitahukan kepada para pihak sebanyak
12 perkara dan yang mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali sebanyak 3
perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 9 perkara.
- Putusan Kasasi perkara pidana yang telah diberitahukan kepada para pihak sebanyak 3
perkara dan yang mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali sebanyak 0 perkara
dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 3 perkara.
Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepbilitas putusan hakim prosentase
perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali yaitu jumlah putusan
yang tidak mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan dikalikan 100 % , berarti
putusan yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali sejumlah 15 dibagi
jumlah putusan sebanyak 12 dikalikan 100% sehingga prosentase akuntabilitasnya yang
tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali adalah 80 %.
TAHUN 2013 PUTUS KASASI MENERIMA PK
PERKARA PERDATA 12 9 3
PERKARA PIDANA 3 3 0
J U M L A H 15 12 3
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Adapun hal -hal yang tidak mengajukan upaya hukum sebagai berikut:
1. Mereka Menerima putusan Kasasi Mahkamah Agung karena putusan kasasi
merupakan suatu putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
2. Para pihak saling menerima terhadap putusan tersebut.
3. Sudah tidak adanya lagi bukti baru terhadap perkara tersebut.
Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
Peninjauan Kembali sebagai berikut:
Tahun Perkara 2013
Capaian % 2014
Capaian % 2015
Capaian %
Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali
85,71%
90%
80%
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada putusan
perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali dari capaian tahun
2013 dengan capaian tahun 2014 sebanyak 4,29 % dan capaian tahun 2014 dengan
capaian tahun 2015 sebanyak masih sama jadi 10 %.
Sasaran 3 : Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN
% Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara 100% 70% 70%lengkap
Persentase berkas yang diregister dan
siap didistribusikan ke Majelis 100% 100% 100%
Persentase penyampaian pemberitahuan
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
relaas putusan tepat waktu, tempat dan
para pihak. 100% 100% 100%
Prosentase penyitaan tepat waktu dan
tempat 100% 100% 100%
Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
Persentase responden yang puas
terhadap proses peradilan 100% 100% 100%
3a. Analisis sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian
perkara dengan Indikator prosentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu.
Ukuran akuntabilitas Prosentase berkas perkara yang diajukan Banding pada pengadilan
negeri Sukoharjo tahun 2015 adalah jumlah berkas perkara yang diajukan Banding secara
lengkap dibagi jumlah berkas yang diajukan Banding kali 100%, di Pengadilan Negeri
Sukoharjo Banding yang di ajukan baik ini perkara perdata sebanyak 50 , yang masih dalam
tahap pemberitahuan kepada para pihak ada 11 perkara dan perkara pidana sebanyak 9
perkara dan yang masih dalam tahap pemberitahuan ada 1 perkara karena diajukannya di
akhir tahun 2015 , jadi yang sudah lengkap dan dikirim selama tahun 2015 total ada 47
sehingga capaiannya adalah 79,7 % .Ukuran akuntabilitas Prosentase berkas perkara yang
diajukan kasasi pada pengadilan negeri Sukoharjo tahun 2015 adalah jumlah berkas
perkara yang diajukan kasasi secara lengkap dibagi jumlah berkas yang diajukan kasasi kali
100%, di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kasasi yang di ajukan baik ini perkara perdata
sebanyak 25 , yang masih dalam tahap pemberitahuan kepada para pihak ada 8 perkara
dan perkara pidana sebanyak 2 perkara, jadi semuanya sudah lengkap dan terkirim pada
tahu 2015 ada 19 perkara sehingga capaiannya adalah 70 % .
Sedangkan Perkara yang Peninjauan Kembali pada Pengadilan Negeri Sukoharjo tahun
2015 adalah jumlah berkas perkara yang diajukan Peninjauan Kembali secara lengkap
dibagi jumlah berkas yang diajukan Peninjauan Kembali kali 100%, dalam perkara perdata
sebanyak 3 perkara, yang masih dalam tahap pemberitahuan 1 perkara karena baru
diajukan pada bulan Nopember 2015 dan perkara pidana sebanyak 0 Perkara dan semua
sudah lengkap sehingga capaian akuntabilitasnya sebesar 67 % , Berkas perkara yang
diajukan Kasasi, dan Peninjauan Kembali baik itu perkara perdata maupun perkara pidana
pada Pengadilan negeri Sukoharjo secara administrasi perkara telah dilaksanakan dengan
benar dan berdasarkan undang-Undang hukum acara yang berlaku, hal tersebut dibuktikan
bahwa perkara yang diajukan Kasasi dan Peninjauan Kembali baik itu perkara perdata
maupun perkara pidana pada Pengadilan negeri Sukoharjo setelah berkas dinyatakan
lengkap dan telah diregister pada buku register untuk itu maka berkas segera dikirim, pada
tahun 2015 ini semua berkas perkara sudah dikirim total 21 perkara dari 30 perkara yang
diajukan Kasasi ataupun Peninjauan Kembali sehingga capaiannya dapat 70% hal tersebut
Pengadilan Negeri Sukoharjo secara administrasi perkara, berkas perkara yang diajukan
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Kasasi dan Peninjauan Kembali dapat disampaikan secara lengkap dan tepat waktu sudah
berjalan dengan baik .
3b. Analisis sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian
perkara dengan Indikator prosentase berkas yang diregister dan siap disidangkan ke Majelis.
Ukuran capaian indikator kinerja Prosentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan
ke Majelis adalah perbandingan antara berkas yang didistribusikan ke Majelis Hakim baik
perkara perdata maupun perkara pidana di Pengadilan Negeri Sukoharjo dengan berkas
perkara yang di terima sehingga siap untuk dipersidangkan oleh majelis Hakim sesuai
dengan alur prosedur perkara perdata dan alur prosedur perkara pidana.
Di Pengadilan Negeri Sukoharjo jumlah seluruh berkas yang diterima tahun 2015 sebanyak
21.196 Berkas dan telah didistribusikan ke majelis Hakim sebanyak 21.196 Berkas Perkara
. Penyelesaian administrasi semua perkara yang masuk baik perkara pidana maupun
perkara perdata di Pengadilan Negeri Sukoharjo pada tahun 2015 dapat diselesaikan
semuanya tanpa ada sisa sehingga akuntabilitas capaiannya 100 % hal tersebut sesuai
dengan target indikator kinerja yang telah ditentukan yaitu 100%. Semua berkas perkara
yang diterima secara lengkap di Pengadilan Negeri Sukoharjo langsung dapat dirigester
didalam register buku bantu dan register buku induk perkara dan aplikasi Sistem Informasi
Penelusuran Perkara (SIPP) tanpa sisa sehingga semua perkara dapat didistribusikan
kepada Majelis Hakim dan siap untuk disidangkan sesuai target yang telah ditentukan , hal
tersebut dapat membuktikan bahwa rigester dan pendistribuan perkara kepada Majelis
Hakim di Pengadilan Negeri Sukoharjo sudah berjalan dengan baik;
3c. Analisis sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara dengan Indikator prosentase Penyampaian Pemanggilan Sidang dan Pemberitahuan isi putusan tepat waktu , tempat dan para pihak.
Ukuran pencapian indikator prosentase penyampaian pemberitahuan pemanggilan sidang
tepat waktu adalah sejauh mana proses pemanggilan dapat dilaksanakan sesuai dengan
Undang –Undang Hukum acara yang berlaku. Di Pengadilan Negeri Sukoharjo semua
semanggilan kepada para pihak sudah dapat dilaksanakan dengan tepat waktu dan sesuai
dengan undang-Undang Hukum Acara dan Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI
Nomor 06 Tahun 2014 tentang Penanganan Bantuan Panggilan / Pemberitahuan yang
mana panggilan/pemberitahuan ketika ada pihak yang berada di luar yuridiksi Pengadilan
Negeri Sukoharjo yang dimintakan delegasi dapat dilakukan melalui surat elektronik,
faksimile atau sisitem informasi yang ada , sehingga sangat banyak membantu yang mana
dapat dikatakan bahwa Prosentase Penyampaian pemberitahuan pemanggilan sidang tepat
waktu capaiannya dapat 100 % sesuai denga target indicator yaitu 100 %. Ukuran
pencapian Indikator Prosentase Penyampaian Pemberitahuan Relaas Putusan tepat waktu,
tempat dan para pihak sama dengan idikator prosentase penyampaian pemberitahuan
pemanggilan sidang tepat waktu yaitu sejauh mana proses Pemberitahuan dapat
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
dilaksanakan sesuai dengan Undang –Undang Hukum acara yang berlaku. Di Pengadilan
Negeri Sukoharjo semua pemberitahuan putusan kepada para pihak sudah dapat
dilaksanakan dengan tepat waktu, Tempat dan para pihak juga sesuai dengan undang-
Undang Hukum Acara , sehingga dapat dikatakan bahwa prosentase pencapaian
pemberitahuan putusan capaiannya dapat 100 % sesuai dengan target indicator yaitu 100
%.
3d. Analisis sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara dengan Indikator prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat
Ukuran indikator Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat adalah sejauhmana
ketepatan tempat dan waktu penyitaan itu dilaksanaka oleh petugas jurusita di pengadilan
apakah sesuai dengan data dan apakah sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh
Undang-Undang , Di Pengadilan Negeri Sukoharjo pelaksanakan penyitaan telah
dilaksanakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku sehingga penyitaan dapat
dilaksanakan 100 % tanpa ada kendala dan masalah. Dari 11 perkara yang diajukan
penyitaan semua telah dilaksanakan dengan baik dan tanpa ada kendala.
3e. Analisis sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara dengan Indikator Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
Pada tahun 2015 jumlah perkara yang ada di Pengadilan Negeri Sukoharjo sebanyak 76
perkara sisa tahun 2014 dan masuk ada 21.196 perkara, terdiri dari:
REKAP JUMLAH PERKARA
PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN 2015
NO PERKARA SISA TAHUN 2014 MASUK PUTUS SISA 2015
1 Perdata Gugatan 48 137 142 43
2 Perdata Permohonan 4 95 92 7
3 Pidana Biasa 20 174 185 9
4 Pidana Khusus 8 51 41 18
5 Pidana Anak 0 1 1 0
6 Pidana Cepat/Ringan 0 289 289 0
7 Pidana Singkat 0 3 3 0
8 Lalu Lintas 0 20.444 20.444 0
9 Praperadilan 0 2 2 0
JUMLAH 80 21.196 21.199 77
Ukuran Ratio Majelis hakim terhadap perkara : adalah perbandingan jumlah majelis hakim
dengan jumlah perkara yang ditangani majelis hakim.
Perkara yang ada di Pengadilan Negeri Sukoharjo pada tahun 2015 adalah 441 Perkara,
sedang Majelis Hakim yang ada di Pengadilan Negeri Sukoharjo tahun 2015 terdiri dari 8
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Majelis Hakim sehingga rasio majelis hakim terhadap perkara adalah perbandingan jumlah
Majelis Hakim dengan jumlah perkara yaitu 1 : 55.
3f. Analisis sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian
perkara dengan indikator presentase Responden Yang Puas Terhadap Proses Peradilan
Dilihat dari apa yang telah dilakukan , diupayakan dan disajikan baik berawal dari
pendaftaran/penerimaan perkara samapi proses persidangan dan diakhiri dengan adanya
putusan/penetapan kepada para pencari keadilan , didukung juga adanya Aplikasi Sistem
Informasi Penelusuran Perkara yang mana setiap perkara dapat dilihat/diakses secara on
line oleh publik setiap saat dan berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung
No.076/KMA/SK/VI/2009 tentang pedoman pelaksanaan penanganan pengaduan
dilingkungan lembaga peradilan , Bahwa Pengadilan Negeri Sukoharjo pada tahun 2015
tidak pernah ada pengaduan , ini dapat disimpulkan bahwa para pencari keadilan puas
terhadap pelayanan hukum dan administrasi serta kinerja di Pengadilan Negeri Sukoharjo
sehingga apa yang di kehendaki oleh semua pihak baik dari lingkup Internal Pengadilan
Negeri Sukoharjo sendiri maupun Eksternal yaitu masyarakat atau para pencari keadilan
merasakan adanya rasa keadilan yang diperoleh khususnya dalam proses peradilan oleh
sebab itu yang menjadi target 100 % responden merasa puas terhadap proses peradilan
terpenuhi.
Sasaran 4 : Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut : SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN
% a. Persentase perkara prodeo yang 100% nihil nihil diselesaikan b. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam 100% 100% 100% waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus .
4a. Analisis sasaran peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan
dengan indicator Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.
Ukuran capaian indikator kinerja Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan dibagi
jumlah perkara prodeo yang masuk dikalikan 100%. Di Pengadilan Negeri Sukoharjo pada
tahun 2015 tidak ada perkara Prodeo yang masuk oleh karena itu tidak ada perkara
prodeo yang harus diselesaikan jadi nihil .
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
4b. Analisis sasaran peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan dengan indicator Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
Di Pengadilan Negeri Sukoharjo pada tahun 2015 dengan adanya Aplikasi CTS yang telah
diberikan oleh Mahkamah Agung RI telah melaksanakan dari apa yang diharapkan adanya
aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara yang mana setiap perkara dapat
dilihat/diakses secara on line oleh publik setiap saat. Oleh karena di Pengadilan Negeri
Sukoharjo telah melaksanakan Sistem Informasi Penelusuran Perkara tersebut dan setiap
perkara yang telah diputus dan dalam waktu 1 x 24 jam wajib dimasukkan, sehingga
persentase (amar) putusan perkara semua dapat terakses secara on line dalam waktu
maksimal 1 hari sejak diputus sehingga target 100% telah dan dapat kita penuhi.
Sasaran 5 : Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan Pengadilan
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN
% Persentase permohonan eksekusi atas
putusan perkara perdata yang berkekuatan 100 % 52,6 % 52,6 %
hukum tetap yang ditindaklanjuti Ukuran akuntabilitas meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan dalam indikator
persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap
yang ditindak lanjuti adalah jumlah permohonan eksekusi perkara perdata yang ditindak lanjuti
dibanding jumlah sisa permohonan eksekusi tahun sebelumnya ditambah permohonan
eksekusi perkara perdata tahun ini . Pengadilan Negeri Sukoharjo pada tahun 2015 ada sisa 11
dan permohonan eksekusi yang diajukan adalah 8 perkara yang 1 sudah dicabut sedangkan
yang sudah di tindak lanjuti adalah 9 perkara sehingga pencapaian akuntabilitasnya adalah
52,6 %.
Sasaran 6 : Meningkatnya Kualitas Pengawasan Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Sasaran Startegis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Meningkatnya kualitas pengawasan berkualitas
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil
pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
100 % 100 %
Nihil Nihil
Nihil Nihil
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Untuk mencapai sasaran Pengawasan yang berkualitas, digunakan 2 (dua) indicator kinerja
yaitu :
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
a. Persentase Pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Persentase Pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti adalah perbandingan jumlah
pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai aparatur peradilan teknis dan non teknis dengan
jumlah pengaduan yang dilaporkan. Perlu diketahui bahwa Pengadilan Negeri Sukoharjo
telah menyediakan sarana Pengaduan melalui kotak pengaduan dan saran.
Indikator kinerja persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti tahun 2015 yang
ditargetkan 100 %. Adapun data pengaduan tersebut adalah sebagai berikut :
NO BULAN PENGADUAN
MASUK
PENGADUAN TELAH
DITELAAH/PROSES
PENGADUAN BELUM
DITELAAH/BELUM DIPROSES
1 Januari ‐ ‐ ‐
2 Pebruari ‐ ‐ ‐
3 Maret ‐ ‐ ‐
4 April ‐ ‐ ‐
5 Mei ‐ ‐ ‐
6 Juni ‐ ‐ ‐
7 Juli ‐ ‐ ‐
8 Agustus ‐ ‐ ‐
9 September ‐ ‐ ‐
10 Oktober ‐ ‐ ‐
11 November ‐ ‐ ‐
12 Desember ‐ ‐ ‐
JUMLAH N i h i l N i h i l N i h i l
Berdasarkan data pengaduan diatas, dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2015 tidak
ada pengaduan.
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti Persentase Temuan pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti adalah
perbandingan jumlah temuan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti dari hasil
pengawasan internal dan eksternal dengan jumlah temuan internal dan eksternal yang
dilaporkan.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Persentase temuan yang ditindaklanjuti pada tahun 2015 mencapai target sebesar 100%.
Karena seluruh temuan yang diperoleh saat pengawasan internal dan eksternal pada tahun
2015, telah ditindaklanjuti.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai target rencana
kinerja juga ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) tahun 2015 yang terdiri dari :
1. DIPA (01) Badan Urusan Administrasi, meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan
Belanja Modal
2. DIPA (03) Badan Peradilan Umum, meliputi Belanja Barang
Pada awal tahun 2015, jumlah anggaran seluruhnya sesuai dengan DIPA
No.005.01.2.097961/2015 dan No.005.03.2.099118/2015 tanggal 14-11-2015 adalah
sebesar Rp. 5.441.364.000,00 (Lima milyar empat ratus empat puluh satu juta tiga ratus
enam puluh empat ribu rupiah), namun adanya revisi pada belanja pegawai DIPA (01)
Badan Urusan Administrasi, sehingga jumlah anggaran DIPA tahun 2015 menjadi Rp.
6.034.364.000,00 (Enam milyar tiga puluh empat juta tiga ratus enam puluh empat ribu
rupiah).
Berdasarkan alokasi anggaran Pengadilan Negeri Sukoharjo tahun anggaran 2015, rincian
pagu awal, pagu revisi, dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasi
dan DIPA (03) Badan Peradilan Umum adalah sebagai berikut :
1. PAGU DAN REALISASI DIPA (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI
Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasi adalah
sebagai berikut :
NO KEGIATAN PAGU AWAL
(Rp)
PAGU REVISI
(Rp)
REALISASI
(Rp)
%
1 Belanja Pegawai 4.703.939.000 5.296.939.000 5.657.883.946 106,81%
2 Belanja Barang 637.265.000 637.265.000 579.550.492 90,94%
3 Belanja Modal 40.000.000 40.000.000 39.800.000 95,50%
J U M L A H 5.381.204.000 5.974.204.000 6.277.234.438 105,07%
1. Belanja Pegawai Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang
penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan dan lembur.
a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)
B. REALISASI ANGGARAN
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Pagu awal belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2015 di lingkungan
Pengadilan Negeri Sukoharjo sebesar Rp. 4.703.939.000,00 (Empat milyar tujuh ratus
tiga juta sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah) kemudian direvisi menjadi Rp.
5.974.204.000,00 (Lima milyar sembilan ratus tujuh puluh empat juta dua ratus empat
ribu rupiah) untuk belanja pegawai. Namun sampai dengan Laporan ini dibuat, pada
Pengadilan Negeri Sukoharjo masih terdapat Pagu minus untuk Belanja Pegawai,
karena revisi DIPA 01 masih dalam proses.
b. Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja pegawai tahun anggaran 2015 yang telah direvisi, anggaran belanja
pegawai yang terserap atau terealisasi sebesar Rp. 5.658.810.628,00 (Lima milyar
enam ratus lima puluh delapan juta delapan ratus sepuluh ribu enam ratus dua puluh
delapan rupiah) dengan pengembalian Belanja Pegawai sebesar Rp. 920.140,00
(Sembilan ratus dua puluh ribu seratus empat puluh rupiah) sehingga total realisasi
Belanja Pegawai Netto sebesar Rp. 5.657.883.946,00 (Lima milyar enam ratus lima
puluh tujuh juta delapan ratus delapan puluh tiga ribu sembilan ratus empat puluh enam
rupiah) Total belanja pegawai yang telah terealisasi selama tahun anggaran 2015, dapat
kita lihat pada pagu belanja pegawai yang telah terserap sebesar 106,81 % dengan
rincian belanja sebagai berikut:
NO KODE
AKUN KEGIATAN PAGU REALISASI %
1 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 2.908.954.000 2.646.180.000 90,97
2 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 34.000 40.472 119,04
3 511121 Belanja Tunj. Suami/istri PNS 183.601.000 205.909.250 112,15
4 511122 Belanja Tunj. Anak PNS 50.542.000 66.693.228 131,96
5 511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 33.150.000 27.210.000 82,08
6 511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 1.187.120.000 1.807.165.000 152,23
7 511125 Belanja Tunj. PPh PNS 312.903.000 273.747.636 87,49
8 511126 Belanja Tunj. Beras PNS 132.073.000 152.127.460 115,18
9 511129 Belanja Uang Makan PNS 462.432.000 444.304.000 96,08
10 511147 Belanja Tunj. Lain-Lain Termasuk
Uang Duka PNS Dalam & Luar
Negeri
0 11.061.900 ‐
11 511151 Belanja Tunj. Umum PNS 26.130.000 23.445.000 89,72
Total Belanja Pegawai 5.296.939.000 5.657.883.946 106,81
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat pagu minus belanja pegawai sebesar (Rp. 360.994.946,00) (Minus Tiga ratus
enam puluh juta sembilan ratus sembilan puluh empat ribu sembilan ratus empat puluh
enam rupiah), sampai saat ini revisi DIPA masih dalam proses.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
2. Belanja Barang Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis pakai dalam
kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan perjalanan.
Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya yang telah
ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standar
biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Belanja (RAB).
Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja barang tidak mengikat.
a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Pagu awal belanja barang dalam DIPA (01) Badan Urusan Administrasi Tahun
Anggaran 2015 di lingkungan Pengadilan Negeri Sukoharjo sebesar Rp. 637.265.000,00
(Enam ratus tiga puluh tujuh juta dua ratus enam puluh lima ribu rupiah). Dari
keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai
kegiatan operasional dan non operasional satuan kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.
b. Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2015, anggaran belanja barang yang
terserap atau terealisasi adalah sebesar Rp. 579.550.492,00 (Lima ratus tujuh puluh
sembilan juta lima ratus lima puluh ribu empat ratus sembilan puluh dua rupiah). Total
belanja barang yang telah terealisasi Tahun Anggaran 2015, dapat kita lihat pada pagu
belanja barang yang telah terserap 90,94% dengan rincian belanja barang sebagai
berikut :
NO KODE
AKUN KEGIATAN
PAGU
(Rp.) REALISASI %
I 52 637.265.000.000 579.550.492 90,94
521111 Belanja Keperluan Perkantoran 143.300.000 141.893.600 99,02
521113 Belanja Penambah Daya Tahan
Tubuh
300.00 0 0
521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos
Pusat
12.000.000 10.774.000 89,78
521115 Belanja Honor Operasional Satuan
Kerja
52.680.000 51.849.000 98,42
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 8.000.000 5.775.500 72,19
521211 Belanja Bahan 11.160.000 10.595.000 94,94
521811 Belanja Barang Persediaan Barang
Konsumsi
44.250.000 43.744.500 98,86
522111 Belanja Langganan Listrik 78.000.000 75.567.824 96,88
522112 Belanja Langganan Telepon 6.000.000 2.681.431 44,69
522113 Belanja Langganan Air 2.400.000 615.200 25,63
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung
dan Bangunan
57.555.000 57.162.000 99,32
523121 Belanja Biaya Pemeliharaan
Peralatan dan Mesin
88.980.000 85.602.483 96,20
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
523122 Belanja BBM dan Pelumas (BMP)
dan Pelumas Khusus Non Pertamina
44.400.000 42.497.454 95,71
524111 Belanja Perjalanan Biasa 72.400.000 43.612.500 60,24
524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket
Meeting Luar Kota
15.840.000 7.180.000 45,33
Total Belanja Barang Rp. 637.265.000.000 Rp. 579.550.492 90,94
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah Rp. 57.714.508,00 (Lima
puluh tujuh juta tujuh ratus empat belas ribu lima rtus delapan rupiah). Total sisa
anggaran dari pagu belanja barang sebesar 9,06 % dari total pagu yang tersedia.
Kurangnya penyerapan anggaran belanja barang pada TA 2015 salah satunya
disebabkan karena berkurangnya kegiatan konsultasi/koordinasi yang dilakukan
Ketua/Wakil Ketua/Panitera Sekretaris ke PT Semarang maupun MARI, sehingga
realisasi untuk belanja perjalanan dinas mengalami penurunan.
3. Belanja Modal Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menunjang sarana dan dan
prasarana, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan pengadaan serta kegiatan non
fisik yang mendukung untuk tupoksi.
a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Pagu awal belanja modal dalam DIPA (01) Badan Urusan Administrasi Tahun Anggaran
2015 di lingkungan Pengadilan Negeri Sukoharjo sebesar Rp. 40.000.000,00 (Empat
puluh juta rupiah).
b. Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2015, anggaran belanja barang yang terserap
atau terealisasi adalah sebesar Rp. 39.800.000,00 (Tiga puluh sembilan juta delapan
ratus ribu rupiah). Total belanja barang yang telah terealisasi Tahun Anggaran 2015,
dapat kita lihat pada pagu belanja barang yang telah terserap 99,50% dengan rincian
belanja modal sebagai berikut :
NO KODE
AKUN KEGIATAN PAGU REALISASI %
1 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 40.000.000 39.800.000 99,50
Total Belanja Modal 40.000.000 39.800.000
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja modal adalah Rp. 200.000,00 (Dua ratus
ribu rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar 0,50 % dari total pagu
yang tersedia.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
2. PAGU DAN REALISASI DIPA (03) BADAN PERADILAN UMUM Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (03) Badan Peradilan Umum adalah sebagai
berikut :
NO KEGIATAN PAGU REALISASI %
1 Belanja Barang Rp. 60.160.000 Rp. 59.618.000 99,10
JUMLAH Rp. 60.160.000 Rp. 59.618.000 99,10
Belanja barang pada DIPA (03) Badan Peradilan Umum ditujukan untuk menunjang
kegiatan operasional persidangan peradilan, dan meningkatkan kualitas aparatur teknis
peradilan dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Umum.
a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Besarnya pagu belanja barang dalam DIPA (03) Badan Peradilan Umum Tahun Anggaran
2015 di lingkungan Pengadilan Negeri Sukoharjo adalah Rp. 60.160.000,00 (Enam puluh
juta seratus enam puluh ribu rupiah). Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima
tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan operasional khusus bidang peradilan untuk
satuan kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.
b. Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2015, anggaran belanja barang yang terserap
atau terealisasi adalah sebesar Rp. 59.618.000,00 (Lima puluh sembilan juta enam ratus
delapan belas ribu rupiah). Total belanja barang yang telah terealisasi Tahun Anggaran
2015, dapat kita lihat pada pagu belanja barang yang telah terserap 99,10 % , dengan
rincian belanja barang sebagai berikut :
NO KODE
AKUN KEGIATAN PAGU REALISASI %
1 521211 Belanja Bahan 18.160.000 17.743.000 97,70
2 522151 Belanja Jasa Profesi 36.000.000 36.000.000 100
3 521219 Belanja Barang Non Operasional
Lainnya 5.000.000 4.875.000 97,50
4 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam
Kota
1.000.000 1.000.000 100
Total Belanja Barang 60.160.000 59.618.000 99,10
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah Rp. 542.000,00 (Lima ratus
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
empat puluh dua ribu rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar 0,90 %
dari total pagu yang tersedia.
AKUNTABILITAS KINERJA LAINNYA.
Peningkatan Sarana dan prasarana untuk mendukung kinerja. Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pengadaan Sarana dan Prasarana adalah
perbandingan jumlah pengadaan sarana dan prasarana yang diusulkan dengan pengadaan
sarana dan prasarana yang telah dilaksanakan/direalisasikan.Persentase pengadaan
sarana dan prasarana di Pengadilan Negeri Sukoharjo pada tahun 2015 adalah sebesar 0
%. Berdasarkan DIPA 2015 pengadaan Sarana dan Prasarana Pengadilan Negeri
Sukoharjo dapat disimpulkan persentase pengadaan sarana dan prasarana pada tahun
2015 yang ditargetkan 100 %, ternyata Pengadilan Negeri Sukoharjo tidak mendapatkan
anggaran pengadaan sarana dan prasarana NIHIL sehingga tidak ada capaian presentasi.
1. SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS Untuk mencapai sasaran Sumber Daya Manusia yang berkualitas, digunakan 2
(dua) indikator kinerja yaitu :
a. Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat
b. Persentase pegawai yang mengikuti diklat
1a. Indikator Kinerja Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pegawai yang diusulkan mengikuti diklat
adalah perbandingan Sumber Daya Manusia yang diusulkan mengikuti diklat dengan
jumlah yang mengikuti diklat. Indikator kinerja persentase pegawai pada Pengadilan Negeri
Sukoharjo yang diusulkan mengikuti diklat tahun 2015 yang ditargetkan 100 % ternyata
dapat tercapai 100 %. Realisasinya, seluruh peserta yang diusulkan dapat mengikuti diklat
Bimbingan Teknis tersebut, sehingga persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat
adalah 100 %.
Dalam meningkatkan tercapainya Kualitas Pegawai yang profesional di bidang tugas
pokok masing-masing baik teknis maupun non teknis dan dalam rangka meningkatkan
sumber daya manusia, maka Pengadilan Negeri Sukoharjo telah mengikutsertakan Hakim,
Pejabat Struktural dan Pegawai untuk mengikuti Pelatihan maupun Lokakarya yang
diadakan oleh Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi Jawa Tengah maupun Instansi terkait
lainnya.
Selama tahun 2015, Pengadilan Negeri Sukoharjo telah menugaskan Hakim, Pejabat
Struktural dan Fungsional serta Pegawai untuk mengikuti Pelatihan / Sosialisasi sebagai
berikut :
No Pelatihan/Diklat/Seminar/Rakor Tempat / Tanggal
Pelaksanaan Peserta
1 Rapat Koordinasi Menghadapi Tahun Kerja 2015 dan Evaluasi Tahun Kerja 2014
Pengadilan Tinggi Semarang 15 Januari 2015
Sumantono, SH.,MH
Sayetti, SH
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
2 Rapat Koordinasi Se-Eks Karesidenan Surakarta Pengadilan Negeri Sragen 30 Januari 2015
Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional
3 Sosialisasi Dugaan Tindak Pidana Perbankan oleh Otoritas Jasa Keuangan
Surakarta 3 Februari 2015
Teddy Windiartono, SH,M.Hum Joko Widodo, SH
Asih Widiastuti, SH
4 Perihal Pengadaan Server Pengadilan Negeri Se- Jawa Tengah
Pengadilan Tinggi Semarang 6 Maret 2015
Ibnu Sutama, SH.,MH Dra. Narmi, SH
5 Pemutakhiran data SIMPEG dan Aplikasi E-Doc Semarang 26 Mei 2015
Edy Pramudyo Berto Hidayat, A.Md
6 Pemanggilan Fit and PropertTest Pengadilan Tinggi Semarang 24 Juni 2015
Lina Rusdaryanti, SH.,M.Hum Endang Sri Hadiyanti, SH
Warsidi, SH
7 Monitoring dan Evaluasi Data Kepegawaian Semarang
24-25 Juni 2015 Berto Hidayat, A.Md
8 Pra Rekonsiliasi SIMAK BMN Semester I Tahun 2015 dan Sosialisasi Aplikasi SIMAN Pengadilan Negeri Sragen Etik Susilowati, ST
Harry Dwi Rissanto, S.Kom
9 Rapat Koordinasi Pengelola Pengaduan Pengadilan Tingkat Pertama Hotel Novotel Surakarta
R. Iswahyu Widodo, SH.,MH Joko Widodo, SH
Suratni, SH Teddy Windiartono, SH.M.Hum
Evi Fitriastuti, SH
10 Seleksi dan Uji Kelayakan Calon Pimpinan Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Tahun 2015
Jakarta 19-21 Mei 2015 Sumantono, SH.,MH
11 Penyusunan RKA-KL Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2015
Hotel Patra Jasa Semarang 08-10 Juni 2015
Ibnu Sutama, SH.,MH Bayu Andhi Prajanto, SE
12 Pelatihan SIPP Versi 301 Se-Eks Karesidenan Surakarta Pengadilan Negeri Surakarta 17-18 Juni 2015 Berto Hidayat, A.Md
13 Diklat Akuntansi Berbasis Akrual dan Sistem Akuntansi Berbasis Akrual Tahun 2015
Yogyakarta 13-18 September 2015 Etik Susilowati, ST
14 Rapat Koordinasi Peradilan Umum Se-Jawa Tengah Pengadilan Tinggi Semarang 11 Agustus 2015
Sumantono, SH.,MH Ibnu Sutama, SH.,MH
15 Tindak Lanjut Hasil Rekonsiliasi UAKPA dan UAKPB Tingkat Wilayah Jawa Tengah ke Eselon 1
Pengadilan Tinggi Agama Semarang
3 Agustus 2015 Etik Susilowati, ST
Harry Dwi Rissanto, S.Kom
16 Rapat Koordinasi Validasi Data Uang Titipan Pihak Ketiga dan Data Pendukung Jakarta Ibnu Sutama, SH.,MH
17 Sertifikasi Hakim Perikanan Lingkungan Peradilan Umum Se-Indonesia
Mega Mendung 24-29 Agustus 2015 Suratni, SH
18 Pembahasan Penyerapan Anggaran DIPA 03 dengan Dirjen Badan Peradilan Umum
Pengadilan Tinggi Semarang 8 September 2015
Ibnu Sutama, SH.,MH Dra. Narmi, SH
19 Monev Pelaksanaan Penyusunan Laporan Kuangan Berbasis Akrual di Lingkungan Mahkamah Agung RI
Semarang 11 September 2015 Etik Susilowati, ST
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
20 Konsultasi PNBP Pengelolaan Kantin di Pengadilan Negeri Sukoharjo
Kantor KPPN Surakarta 11 September 2015
Sri Tusdjijani Sugeng Widiatmo
21 Profil Assesment Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta 05-08 Oktober 2015 Ibnu Sutama, SH.,MH
22 Training Peningkatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum dalam Pemenuhan Hak Atas Peradilan Fair bagi Penyandang Disabilitas di Indonesia
Yogyakarta 05-08 September 2015 Joko Widodo, SH
23 Diklat Sekretaris/Wakil Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama Angkatan X Tahun Anggaran 2015
Megamendung 17-27 Mei 2015 Ibnu Sutama, SH.,MH
24 Pembinaan Teknis dari 4 lingkungan Peradilan Se-Jawa Tengah
Semarang 24 April 2015
Sumantono, SH.,MH R. Iswahyu Widodo, SH.,MH
Ibnu Sutama, SH.,MH
25 Pra Rekonsiliasi Data Aplikasi SIMAK-BMN dan SAIBA dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan Semester II Tahun Angaran 2015.
Magelang 01-02 Desember 2015
Etik Susilowati, ST Harry Dwi Rissanto, S.Kom
26 Penyerahan DIPA Kementrian/Lembaga Tahun Anggaran 2016 Kepada Satua Kerja
Surakarta 22 Desember 2015 Ibnu Sutama, SH.,MH
1b. Indikator Kinerja Persentase Pegawai yang mengikuti diklat Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pegawai yang mengikuti diklat adalah
perbandingan Sumber Daya Manusia yang mengikuti diklat sehingga memperoleh
kelulusan/ bersertifikat diklat, dengan jumlah yang mengikuti diklat.
Selama tahun 2015, Pengadilan Negeri Sukoharjo semua yang telah ditugaskan: Hakim,
Pejabat Struktural dan Fungsional serta Pegawai untuk mengikuti Pelatihan / Sosialisasi
semuanya dapat diikuti oleh Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Pegawai yang
telah ditugaskan.
Persentase pegawai Pengadilan Negeri Sukoharjo yang mengikuti diklat pada tahun 2015
mencapai target 100%, sesuai dengan pegawai yang diusulkan pada beberapa diklat yang
diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Semarang ataupun oleh Mahkamah Agung RI
pada tahun 2015 adalah sebesar 100 %.
Laporan Kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015 merupakan gambaran
capaian kinerja yang akuntabel dan dapat dipertanggung jawaban sekaligus sebagai alat
ukur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi melaksanakan amanah yang diberikan
berdasarkan peraturan yang berlaku. Secara umum hasil capaian kinerja Pengadilan Negeri
Sukoharjo Tahun 2015 telah dapat memenuhi target sesuai rencana kinerja yang
BAB IV – PENUTUP
A. KESIMPULAN
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
ditetapkan, namun ada beberapa yang belum mencapai target dan menjadi bahan
perbaikan untuk tahun 2015.
Adapun keberhasilan maupun kendala atau hambatan dalam pencapaian kinerja di
Pengadilan Negeri Sukoharjo pada tahun 2015 diuraikan sebagai berikut :
1. Keberhasilan
Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan adalah tidak
lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya. Keberhasilan tersebut
merupakan cerminan dari telah berjalannya sistem kerja yang berlaku dan didukung oleh
suasana kerja yang dinamis dan bersifat kekeluargaan. Keberhasilan pencapaian kinerja di
Pengadilan Negeri Sukoharjo pada tahun 2015 adalah :
* Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, baik teknis maupun administrasi telah berhasil
dengan baik, kendati masih ada beberapa sasaran yang belum memenuhi target, namun
secara umum target kinerja telah terealisasi.
* Penyelesaian perkara pada tahun 2015 pada prinsipnya telah berjalan dengan baik.
Walaupun penyelesaian perkara belum mencapai target, namun sisa perkara ditahun
2014 dapat diselesaikan seluruhnya di tahun 2015 dan telah memenuhi target.
* Pelaksanaan tertib administrasi perkara di Pengadilan Negeri Sukoharjo tahun 2015 pada
umumnya sudah berjalan dengan baik dan telah mencapai target.
* Dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pencapaian jumlah perserta yang
diusulkan mengikuti diklat dan jumlah peserta yang lulus diklat sudah mencapai target.
* Proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan untuk meningkatkan akseptabilitas
masyarakat terhadap peradilan sudah memenuhi target.
* Target penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung tugas pokok dan fungsi
pengadilan pada tahun 2015 ini telah terealisasi seluruhnya.
2. Kendala atau Hambatan
Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan kerja tentunya
ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat menghambat proses pelaksanaannya.
Hal tersebut wajar apabila kendala atau hambatan tersebut dapat langsung dicari jalan
keluar atau solusinya. Kendala atau hambatan yang ditemui di Pengadilan Negeri Sukoharjo
diantaranya perkara yang masuk pada akhir tahun dibulan September, Oktober dan
Desember khususnya perkara perdata cukup banyak menghambat pencapaian target
penyelesaian perkara tahun berjalan dan Perkara yang masuk pada akhir tahun dibulan
Desember khususnya perkara pidana cukup banyak, hal ini dapat disebabkan pengiriman
dari pihak Kejaksaan Negeri yang cenderung menghabiskan sisa perkaranya di tahun
berjalan.
B. SARAN ‐ SARAN
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Berdasarkan beberapa kesimpulan tersebut di atas, maka ada beberapa saran – saran
antara lain :
1. Untuk mendapatkan capaian kinerja dari hasil kajian, analisa dan evaluasi perlu
dilakukan standarisasi ukuran kinerja, sehingga ada keseragaman dalam penilaian
kinerja seluruh satker.
2. Diperlukan komitmen dan dukungan semua pihak untuk mencapai sasaran, indicator
kinerja sehingga nantinya akan tercapai visi misi yang telah ditetapkan.
3. Agar implementasi Sistem LKjIP benar-benar efektif, perlu adanya sinergi antara laporan
kinerja dan laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga realisasi anggaran yang
digunakan untuk melakukan kegiatan berbanding lurus dengan output maupun
outcomes kegiatan yang bersangkutan.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi
2. RKT dan PKT Tahun 2015
3. RKT dan PKT Tahun 2016
4. RKT Tahun 2017
5. Reviu Indikator Kinerja Utama
6. Matrik Rencana Stategis Tahun 2015 - 2019
STRUKTUR ORGANISASI
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN 2015
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 100 %
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 % c. Persentase perkara yang diselesaikan 100 % d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 6 bulan 100 %
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 0 %
2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
100 %
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap 100 %
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 100 %
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
100 %
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100 %
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 % f. Presentase responden yang puas terhadap
proses peradilan 100%
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 % 4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus
100 %
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti 100 %
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti
100 %
100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan
akuntabel yang berorientasi pada hasil, yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Ibnu Sutama, S.H.,M.H.
Jabatan : Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Sukoharjo
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : Sumantono, S.H., M.H.
Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo
Selaku atasan langsung Pihak Pertama selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai
lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang
telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget
kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak Kedua akan memberikan supervisi uang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan saksi.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
PENETAPAN KINERJA TAHUNAN
PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN 2015
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 100 %
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 % c. Persentase perkara yang diselesaikan 100 % d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 6 bulan 100 %
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 0 %
2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
100 % 100% 100%
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap 100 %
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 100 %
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak 100 %
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100 %
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 % f. Presentase responden yang puas terhadap proses
peradilan 100%
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 % 4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus
100 %
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
100 %
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
c. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
d. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti
100 %
100%
DIPA No. SP.DIPA – 005.01.2.097961/2015 Rp. 5.381.204.000,00 DIPA No. SP.DIPA – 005.03.2.099118/2015 Rp. 60.160.000,00 Jumlah Total Anggaran DIPA Tahun 2015 : Rp. 5.441.364.000,00 (lima milyar empat ratus empat puluh satu juta tiga ratus enam puluh empat ribu rupiah).
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN 2016
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 100 %
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 % c. Persentase perkara yang diselesaikan 100 % d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 6 bulan 100 %
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 0 %
2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
100 %
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap 100 %
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 100 %
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
100 %
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100 %
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 % f. Presentase responden yang puas terhadap
proses peradilan 100%
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 % 4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus
100 %
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti 100 %
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti
100 %
100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel
yang berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ibnu Sutama, S.H.,M.H.
Jabatan : Panitera Pengadilan Negeri Sukoharjo
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : R. Iswahyu Widodo, S.H., M.H.
Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo
Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam
rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN 2016 PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO NO
SASARAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
f. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 100 %
g. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 % h. Persentase perkara yang diselesaikan 100 % i. Persentase perkara yang diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 6 bulan 100 %
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
j. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 0 %
2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
100 % 100% 100%
g. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap 100 %
h. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 100 %
i. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak 100 %
j. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100 %
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
k. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 % l. Presentase responden yang puas terhadap proses
peradilan 100%
c. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 % 4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
d. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus
100 %
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
100 %
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
e. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
f. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti
100 %
100% Kegiatan Anggaran DIPA No. SP.DIPA – 005.01.2.097961/2016 Rp. 6.597.980.000,00 DIPA No. SP.DIPA – 005.03.2.099118/2016 Rp. 32.825.000,00 Jumlah Total Anggaran DIPA Tahun 2016 : Rp. 6.630.805.000,00 (enam milyar enam ratus tiga puluh juta delapan ratus lima ribu rupiah).
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel yang berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Dra. Narmi, S.H. Jabatan : Sekretaris Pengadilan Negeri Sukoharjo
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : R. Iswahyu Widodo, S.H., M.H.
Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo
Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam
rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Pengadilan Negeri Sukoharjo
No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target
1. Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.
a. Terlaksananya Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.
b. Tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan 2016.
c. Pelaksanaan RKAKL DIPA 2016 dan Tersusunnya RKAKL 2017.
d. Tersusunnya Perjanjian Kinerja Tahun 2016.
e. Tersusunnya SKP Kesekretariatan.
100%
2. Pelaksanaan Administrasi Kesekretariatan.
a. SOP Kesekretariatan.
b. Terselenggaranya Administrasi Surat-menyurat Kesekretariatan Pengadilan Negeri Sukoharjo.
100%
3. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi, Konsultasi dan Evaluasi.
a. Melaksanakan Rapat Bulanan.
b. Melaksanakan Rapat Baperjakat.
c. Melaksanakan Rapat Koordinasi Pengadilan Negeri.
100%
4. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Administrasi Kesekretariatan.
a. Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan.
b. Melaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan.
c. Menyusun Penilaian SKP Kesekretariatan.
100%
1. Penyelenggaraan Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Kesekretariatan.
5. Penyajian Laporan Administrasi Kesekretariatan.
a. Tersajinya Laporan SIMAN, SAIBA dan SIMAK-BMN.
b. Tersusunnya Laporan Tahunan.
c. Tersusunnya Laporan Keuangan
100%
2
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur.
Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi.
100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
3 Peningkatan Manajemen Badan
Peradilan Umum.
a. Penyajian Berita dan Informasi pada Website Pengadilan Negeri Sukoharjo.
b. Penyediaan Meja Informasi, Meja Pengaduan dan Posbakum.
100%
Kegiatan Anggaran DIPA No. SP.DIPA – 005.01.2.097961/2016 Rp. 6.597.980.000,00 DIPA No. SP.DIPA – 005.03.2.099118/2016 Rp. 32.825.000,00 Jumlah Total Anggaran DIPA Tahun 2016 : Rp. 6.630.805.000,00 (enam milyar enam ratus tiga puluh juta delapan ratus lima ribu rupiah).
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2017 NO
SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 100 %
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 % c. Persentase perkara yang diselesaikan 100 % d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 6 bulan 100 %
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 0 %
2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
100 %
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap 100 %
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 100 %
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
100 %
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100 %
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 % f. Presentase responden yang puas terhadap
proses peradilan 100%
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 % 4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus
100 %
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti 100 %
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti
100 %
100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2017 No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target
6. Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.
a. Terlaksananya Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.
b. Tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan 2016.
c. Pelaksanaan RKAKL DIPA 2016 dan Tersusunnya RKAKL 2017.
d. Tersusunnya Perjanjian Kinerja Tahun 2016.
e. Tersusunnya SKP Kesekretariatan.
100%
7. Pelaksanaan Administrasi Kesekretariatan.
a. SOP Kesekretariatan.
b. Terselenggaranya Administrasi Surat-menyurat Kesekretariatan Pengadilan Negeri Sukoharjo.
100%
8. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi, Konsultasi dan Evaluasi.
a. Melaksanakan Rapat Bulanan.
b. Melaksanakan Rapat Baperjakat.
c. Melaksanakan Rapat Koordinasi Pengadilan Negeri.
100%
9. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Administrasi Kesekretariatan.
a. Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan.
b. Melaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan.
c. Menyusun Penilaian SKP Kesekretariatan.
100%
1. Penyelenggaraan Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Kesekretariatan.
10. Penyajian Laporan Administrasi Kesekretariatan.
a. Tersajinya Laporan SIMAN, SAIBA dan SIMAK-BMN.
b. Tersusunnya Laporan Tahunan.
c. Tersusunnya Laporan Keuangan
100%
2
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur.
Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi.
100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
3 Peningkatan Manajemen Badan
Peradilan Umum.
c. Penyajian Berita dan Informasi pada Website Pengadilan Negeri Sukoharjo.
d. Penyediaan Meja Informasi, Meja Pengaduan dan Posbakum.
100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO
NO
KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA
PENJELASAN
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian
Jml perkara mediasi yg menjadi akta perdamaian X 100% Jumlah perkara yang di mediasi
Hakim Mediasi Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana
Jml sisa perkara yang diselesaikan X 100% Jml sisa perkara yang harus diselesaikan
Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana
Jml perkara yang diselesaikan X 100% Jml perkara yang akan diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk)
Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6bulan
Jml perkara yg diselesaikan dlm jangka waktu maks 6 bulanX 100% Jml perkara yg harus diselesaikan dlm waktu maksimal 6 bulan (diluar sisa perkara)
Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan
Jml perkara yang diselesaikan lebih dari 6 bulan X 100% Jumlah perkara yg diselesaikan dalam waktu kurang dari 6 bulan
Majelis Hakim Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidakmengajukanupaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
Jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum X 100% Jumlah putusan
Majelis Hakim
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
3. Peningkatan a. Persentase berkas perkara yang Jml berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap X 100% Panitera/Sek Laporan Bulanan
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
Jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B
retaris dan Laporan Tahunan
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
Jml berkas perkara yang didistribusikan ke MajelisX 100% Jml berkas perkara yang diterima
Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
Jml relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. X 100% Jml putusan
Panitera/Sekretaris dan Juru Sita
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat
Jml pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat X 100% Jumlah permohonan penyitaan dengan
Panitera/Sekretaris dan Juru Sita
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara Perbandingan jumlah Majelis Hakim dengan
jumlah perkara
Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
f. Persentase responden yang puas terhadap proses peradilan
Jml responden yang puas terhadap proses peradilan X 100% Jumlah responden yang disurvey
Ketua Pengadilan & Pan/Sek
Laporan hasil survey independen
4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan X 100% Jumlah perkara prodeo
Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus
Jumlah amar putusan perkara (tipikor) yang di wibsite X 100% Jumlah putusan tipikor Catatan: Amar putusan yang diutamakan adalah atas perkara yang menarik perhatian masyarakat (publik)
Kepanitera/Kesekretariatan
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
5. Meningkatnya Persentase permohonan eksekusi atas Ketua Laporan Bulanan
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
Jml permohonan eksekusi perkara perdata yang ditindaklanjuti X 100% Jml permohonan eksekusi perkara perdata
Pengadilan & Pan/Sek
dan Laporan Tahunan
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
Jml pengaduan yang ditindaklanjuti X 100% Jumlah pengaduan yang diterima Catatan: Pengaduan yang dimaksud mengenai perilaku Aparatur peradilan teknis dan non teknis
Ketua Pengadilan & Pan/Sek
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
Jumlah temuan eksternal yang ditindaklanjuti X100% Jumlah temuan eksternal
Ketua Pengadilan & Pan/Sek
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015- 2019.
Tujuan 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Sukoharjo dapat memenuhi butir 1 dan 2 di atas
TARGET KINERJA SASARAN /INDIKATOR
KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA
2015 2016 2017 2018 2019
Meningkatnya penyelesaian perkara. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim.
Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.
a. Persentase mediasi yang menjadi akta
perdamaian b. Persentase sisa perkara yang
diselesaikan. - perdata - pidana
c. Persentase perkara yang diselesaikan. - perdata - pidana
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
a. Persentase berkas yang diajukan
kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap.
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat
X
X X
X X X
X X X
X
X
X
X X
X X X
X X X
X
X
X
X X
X X X
X X X
X
X
X
X X
X X X
X X X
X
X
X
X X
X X X
X X X
X
X
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan penyelesaian perkara.
Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Meningkatnya kualitas pengawasan
waktu, tempat dan para pihak. d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan
tempat. e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara. f. Persentase responden yang puas
terhadap proses peradilan a. Persentase perkara prodeo yang
diselesaikan. b. Persentase amar putusan perkara
(tipikor) yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.
a. Persentase pengaduan masyarakat
yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan
eksternal dan internal yang ditindaklanjuti
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Tahun 2015