LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH jIP) TAHUN 2017...

94
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017 PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A JL. Jenderal Sudirman No. 193 Sukoharjo , Telp. ( 0271 ) 593026, Fax. (0271) 593517, Website : www.pn-sukoharjo.go.id 04-01-2018

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH jIP) TAHUN 2017...

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017 PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A

PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A JL. Jenderal Sudirman No. 193 Sukoharjo , Telp. ( 0271 ) 593026, Fax. (0271)

593517, Website : www.pn-sukoharjo.go.id 04-01-2018

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah mencurahkan

rahmat dan nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP ) Tahun 2017 dan Penetapan Kinerja Tahun 2018 Pengadilan

Negeri Sukoharjo Kelas IA.

Berdasarkan surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 933-

/SEK/OT.01.3/10/2017 tanggal 24 Oktober 2017, Perihal Penetapan Review Indikator Kinerja

Utama (IKU) Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas IA menindaklanjuti dengan Penyampaian

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2017 dan Dokumen Penetapan Kinerja

Tahun 2018, telah disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2017 dan

Dokumen Penetapan Kinerja Tahun (PKT) 2018 yang menyajikan Indikator Kinerja Utama

sesuai dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja. Laporan ini berisi tentang informasi

pertanggungjawaban kinerja, tugas pokok dan fungsi dalam rangka pencapaian visi, misi dan

sasaran yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017.

Laporan Kinerja tahun 2017 ini meskipun jauh dari sempurna kiranya dapat memenuhi

kewajiban akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban capaian kinerja, laporan ini

diharapkan menjadi sumber informasi yang cukup dan sebagai bahan penyusunan dan

implementasi rencana kerja, rencana anggaran dan rencana strategis di masa mendatang.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan kinerja kami di tahun yang

akan datang dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Kelas I A,

serta berguna bagi semua pihak.

i

Sukoharjo, 2 Januari 2018

Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A

Bongbongan Silaban, S.H.,L.L.M. NIP. 19681225 199212 1 001

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2017 Pengadilan Negeri Sukoharjo

Kelas IA, merupakan LKjIP dari Renstra tahun 2010-2014 yang sudah di review sesuai Renstra

2015 - 2019. dan dalam rangka penerapan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung pada area

akuntabilitas dan mewujudkan manajemen perencanaan kinerja di Lingkungan Mahkamah

Agung sesuai Peraturan Presiden No. 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah serta Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, Perihal Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2017

dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2018.

Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A berupaya untuk mencapai target tertinggi dari

LKjIP yang berdasarkan SAKIP, karena dengan mewujudkan LKjIP yang proporsional dan

profesional akan semakin transparan dalam mempertanggungjawabkan kinerja Pengadilan

Negeri Sukoharjo Kelas I A sebagai Pengadilan Tingkat Pertama dalam bentuk Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017. Dengan berakhirnya Tahun 2017, maka LKjIP

Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017, menyajikan informasi kinerja dari tahun

sebelumnya berdasarkan data yang terekam oleh Tim LKjIP. Data kinerja yang menjadi ciri

khas berdasarkan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A disusun

berdasarkan dan bersifat Laporan terhadap Pencapaian Kinerja, selama kurun waktu dari bulan

Januari s/d Desember 2017 serta perbandingan dengan tahun sebelumnya, terutama

menyangkut penyelesaian perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Sukoharjo

Kelas I A.

Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhi target dan sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan hanya ada beberapa yang belum mencapai target dan

dapat menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2018. Sebagai bentuk kesadaran dalam

mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan, Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A

telah menyusun Laporan Kinerja Tahun 2017 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2018

dalam rangka mewujudkan Reformasi Peradilan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik

terkait dengan visi dan misi Mahkamah Agung yaitu :

“ MEWUJUDKAN PERADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A YANG AGUNG ”.

ii

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………..………….i

EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF)……………………………..………………………………………….ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….………..………………………………………... iii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….……….……………………………………....1

A Latar Belakang…………………………………………………………………………………..…………………………………..1

B Tugas Pokok dan Fungsi……………………………………………………………………………………………………….. 3

C Sistematika Penyajian………………………………………………………………………………………………………….. 6

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA……………………………………………….……………...... 7

1.Visi dan Misi………………………………………………………………………………………………………………..…….... 7

2.Tujuan dan Sasaran Strategis……………………………………………………………………………………..……..…. 7

3.Program Utama dan Kegiatan Pokok………………………………………………………………………………….… 8

A. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A..………….……………………..….… 9

B. Penetapan Kinerja Tahun 2017………………………………………………..…………………………………..…... 10

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA…………………………………………………………………………….……………. 11

A .Capaian Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja)………….………..…………… 11

Analisis Akuntabilitas Kinerja (Diuraikan pencapaian sasaran-sasaran organisasi

dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja)

B. Realisasi Anggaran……………………………………………………………………………………………………..…….. 44

BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………………………….…………….……… 61

A Kesimpulan…………………………………………………………………..…………………………………………….……… 61

B Saran-saran……………………………………………………..………….………………………………………….….………. 62

LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi

2. RKT dan PKT 2017

3. Rencana Kinerja Tahunan 2018

iii

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna dan

berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab serta dalam rangka mewujudkan Good

Governance, Lembaga Administrasi Negara telah mengembangkan media pertangggung

jawaban yang disebut dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah melalui Keputusan

Kepala LAN Nomor 5589/1X/61Y 199 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah yang di dalamnya terdapat Rencana Strategis dan juga telah

sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor : 29 Tahun 2014 serta Permenpan No. 53 Tahun

2014 .

LKjIP merupakan satu kesatuan laporan yang menyeluruh yang dimulai dengan

Perencanaan Strategis. Perencanaan Strategis (Renstra) merupakan suatu proses yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5

(lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi,

peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu

rencana strategis instansi pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran,

strategis, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam

pelaksanaannya.

Aparat Peradilan merupakan Pegawai Negeri Sipil dan unsur aparatur pemerintahan,

yang selalu dihadapkan pada sorotan miring banyak pihak akan kinerja kita. Hal ini

hendaknya jangan dijadikan sebagai beban, akan tetapi hendaknya dapat dijadikan cambuk

agar kita semakin lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas selaku abdi negara dan abdi

masyarakat.

Kemandirian Kekuasaan Kehakiman, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Dasar 1945 Hasil Amandemen dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang

Kekuasaan Kehakiman, secara teknis judisialnya akan berjalan lebih lancar apabila

didukung secara teknis administratif peradilan (dalam hal ini pembinaan tenaga teknis,

pembinaan administrasi peradilan umum, pranata dan tata laksana perkara di peradilan

umum). Dukungan teknis administratif terhadap teknis judisial peradilan umum, berdasarkan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun

1986 tentang Peradilan Umum, dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan

Umum.

Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan

Umum dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan

peradilan umum, baik yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada

Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Nomor : MAlSEKl07/SKlIII/2006 tentang

Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Mahkamah Agung RI. Lembaga Mahkamah Agung RI

sebagai salah satu institusi negara I kepemerintahan sesuai dengan Ketetapan Majelis

Permusyawaratan Rakyat Nomor : XIIMPRl1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang

BAB I - PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

1

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Bersih dan Bebas Korupsi., Kolusi dan Nepotisme dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk

mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan

sumberdaya, dan sumber dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada

publik.

Penting kiranya bagi kita untuk membangun karakter diri, jangan sampai citra diri

kita membawa hal yang bersifat negatif terkait dengan masalah kedinasan, ini artinya

Aparat Peradilan dituntut agar bekerja secara profesional mentaati segala aturan yang telah

ditentukan.

Dengan membangun karakter diri akan mudah untuk berpartisipasi aktif dalam

kehidupan sosial kemasyarakatan sehingga membawa citra diri yang positif dan bisa

menempatkan diri pada posisi yang dihormati dan disegani dalam kehidupan

bermasyarakat.

Tentu hal tersebut sangat terkait dengan berdisiplin dalam tugas, bekerja secara

professional mentaati ketentuan-ketentuan yang ada serta selalu berusaha terus

meningkatkan potensi diri, maka Insya Allah segala pandangan-pandangan serta penilaian-

penilaian yang negatif tersebut diatas perlahan-lahan akan berubah menjadi pujian serta

penghargaan bagi kita semua.

Banyaknya suara sumbang dari masyarakat terhadap Lembaga Peradilan wujudnya

berupa opini, pengaduan-pengaduan yang semua merupakan refleksi kekecewaan

masyarakat tentu menjadi suatu tantangan bagi lembaga peradilan untuk lebih bekerja

secara professional dan meningkatkan performa Pengadilan sebagai pelayan public yang

mampu merespon harapan masyarakat hal tersebut tentu membutuhkan kapasitas

intelektual yang memadai.

Segala sesuatu yang dilakukan oleh jajaran Pengadilan tidak akan dapat berjalan

maksimal apabila tidak didukung penuh oleh masyarakat maka sudah sewajarnya jika

upaya pengembangan budaya hukum disemua lapisan masyarakat untuk terciptanya

kesadaran dan kepatuhan hukum dalam kerangka supremasi hukum dan tegaknya Negara

hukum perlu ditingkatkan, selain itu juga perlunya menegakkan hukum secara konsisten

untuk lebih menjamin kepastian hukum, keadilan dan kebenaran, supremasi hukum dan

menghargai Hak Asasi Manusia serta terwujudnya Lembaga Peradilan yang mandiri dan

bebas dari pengaruh penguasa dan pihak manapun.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara memulai meningkatkan pemahaman akan sadar

hukum di setiap segi kehidupan baik dilingkungan pekerjaan, maupun dalam lingkungan

kehidupan ditengah masyarakat.

Sebagai instansi pemerintah menurut Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam

pengelolaan sumberdaya, anggaran maupun kewenangan dalam melayani pencari

keadilan.

Untuk itulah Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017.

2

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

(Gedung Pengadilan Negeri Klas IB Sukoharjo : Jl. Jendral Sudirman 193 Sukoharjo)

Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan (Pasal 24 ayat 1

Undang-Undang Dasar pasca Amandemen). Kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh

Mahkamah Agung R.I., Badan-badan peradilan lain di bawah Mahkamah Agung R.I.,

(Peradilan Umum, PTUN, Peradilan Militer, Peradilan Agama) serta Mahkamah Konstitusi

(Pasal 24 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945).

Penyelenggaraan kekuasaan Kehakiman tersebut diserahkan kepada badanbadan

peradilan (Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Mahkamah Agung

sebagai pengadilan tertinggi dengan tugas pokok, untuk menerima, memeriksa dan

mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya}.(Pasal 2 ayat (1)

jo. Pasal 10 ayat (1) dan ayat (2}) Peradilan Umum adalah salah satu pelaksana kekuasaan

Kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya (Pasal 2 UU No.2 Tahun 1984).

Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang, memeriksa, mengadili, memutuskan dan

menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama (Pasal 50 UU No.2

Tahun 1986)

Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang hukum

kepada instansi pemerintah di daerahnya apabila diminta (Pasal 52 UU No.2 Tahun 1986).

Selain menjalankan tugas pokok, pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

oleh atau berdasarkan Undang-Undang.

Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang

bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di

Kabupaten Sukoharjo Kelas I A berdasarkan Pancasila, dengan tugas pokok menerima,

memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya

dan tugas lain yang diberikan kepadanya berdasarkan peraturan perundang‐undangan.

Adapun tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A berdasarkan

PERMA No. 7 Tahun 2015 yakni:

1. Ketua melakukan pengawasan internal mengenai :

1. Ketepatan waktu memulai persidangan .

2. Minutasi harus selesai tepat waktunya terutama terhadap perkara yang diajukan

banding dan dalam perkara pidana yang terdakwanya berada dalam tahanan.

3. Pelaksanaan Eksekusi yang memenuhi persyaratan yang sesuai Undang-Undang

segera dilaksanakan

4. Tempat pelelangan dilaksanakan harus sama dengan tempat yang diumumkan dalam

pengumuman lelang.

5. Mengevaluasi laporan periodik yang menyangkut kegiatan setiap Hakim dan Panitera

Pengganti .

6. Mengevaluasi kinerja Wakil Ketua, Hakim, seluruh pejabat Kepaniteraan dan

karyawan dibuat secara berjenjang.

2. Wakil Ketua Melakukan pengawasan intern mengenai :

1. Perbuatan dan tingkah laku pejabat peradilan termasuk kemampuan teknis

administrasi dan moralitasnya.

2. Pentaatan jam kerja yang berlaku bagi pegawai dan tertib perkantoran.

3. Hakim - Hakim Pengawas bidang masing-masing bertugas melakukan pengawasan :

1. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan administrasi perkara

perdata/pidana, administrasi umum yang ditugaskan Pimpinan Pengadilan Negeri.

2. Pengisian register perkara secara tertib dan terus-menerus.

3. Penyampaian isi register oleh Panitera Muda Perdata/Pidana kepada Panitera Muda

Hukum sebagai bahan pembuatan laporan.

4. Pembuatan laporan periodik oleh Panitera Muda Hukum.

5. Pelaksanaan tugas Jurusita sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Pembukuan keuangan perkara dibuat secara tertib dan terus-menerus sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

7. Khusus dalam pelaksanaan putusan pidana Hakim yang ditugaskan sebagai

KIMWASMAT secara periodik mengunjungi Rumah Tahanan Negara/Lembaga

Pemasyarakatan.

4. Panitera adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang

Pengadilan, bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen,

buku daftar, biaya perkara, dan surat‐surat lainnya disimpan di Kepaniteraan,

menyelenggarakan administrasi perkara, mengatur tugas Panitera Muda dan Panitera 4

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Pengganti, membuat daftar semua perkara yang diterima di Kepaniteraan, mengeluarkan

salinan putusan, melaksanakan eksekusi putusan perkara perdata yang diperintahkan

oleh Ketua Pengadilan dalam jangka waktu yang ditentukan.

5. Panitera Muda Perdata adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat

jalannya sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan

persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain

yang berhubungan dengan masalah perkara perdata, memberi nomor register pada setiap

perkara yang diterima di Kepaniteraan, mencatat setiap perkara yang diterima kedalam

buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya, menyiapkan berkas perkara banding

yang telah selesai diputus untuk dikirim kembali kepada Pengadilan Tinggi dan

menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum.

6. Panitera Muda Pidana adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat

jalannya sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan

persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain

yang berhubungan dengan masalah perkara pidana, memberi nomor register pada setiap

perkara yang diterima di Kepaniteraan serta memberikan nomor register dan mencatat

setiap perkara yang diterima kedalam buku register, disertai catatan singkat tentang

isinya, atau menyiapkan berkas perkara yang dimohon banding dan menyerahkan perkara

kepada Panitera Muda Hukum.

7. Panitera Muda Hukum adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat

jalannya sidang Pengadilan, mengumpul, mengolah dan mengkaji data, menyajikan

statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, dan tugas

lainnya yang diberikan berdasarkan peraturan perundang‐undangan.

8. Sekretaris adalah melaksanakan sebagian tugas Ketua dalam pengurusan surat - surat,

penyusunan arsip dan pembinaan administrasi Bagian Kepegawaian dan Organisasti Tata

Laksana, Bagian Umum dan Keuangan, serta Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi

dan Pelaporan di Pengadilan Negeri Sukoharjo

9. Sub Bagian Kepegawaian dan Organisasi Tatalaksana adalah melaksanakan sebagian

tugas dalam mengelola dan membina administrasi Kepegawaian di Pengadilan

Pengadilan Negeri Sukoharjo, perumusan kebijakan fasilitasi kepegawaian berdasarkan

peraturan perundang‐undangan yang berlaku.Penataan Organisasi dan penataan

Tatalaksana.

10. Sub Bagian Umum dan Keuangan adalah mempunyai tugas Membina dan

melaksanakan Urusan Tata Usaha, dan Kearsipan surat masuk dan keluar,

menginventaris semua sarana dan prasarana kantor dan menjaga kebersihan dan

keamanan di lingkungan Pengadilan berdasarkan Peraturan Perundang‐Undangan yang

berlaku dan melaksanakan sebagian tugas di bidang Pengelolaan dan Pembinaan

Keuangan di lingkungan Pengadilan Negeri Sukoharjo serta perumusan kebijakan

fasilitasi pelaksanaan pengelolaan keuangan berdasarkan peraturan

perundang‐undangan yang berlaku.

11. Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan mempunyai tugas

menyiapkan bahan program dan anggaran, melaksanakan pengelolaan Teknonogi

5

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Informasi dan Statistik , pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta menjalankan

pelaksanaan Pelaporan.

12. Panitera Pengganti mempunyai tugas membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat

jalannya sidang Pengadilan bertugas membantu Hakim dalam hal: membuat penetapan

hari sidang, membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau

dirubah jenis penahanannya, mengetik berita acara dan putusan. Perkara yang sudah

putus berikut amar putusannya dan menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda

Pidana bila telah selesai dimutasi.

Laporan Kinerja ini menggambarkan pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A

selama tahun 2017 sebagai acuan untuk perbaikan kinerja dimasa mendatang. Laporan Kinerja

ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Pengantar Ikhtisar Eksekutif .

BAB I Pendahuluan, menggambarkan Latar Belakang hal ‐ hal umum tentang keadaan

Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A , Tugas dan Fungsi dan sistematika dari

penyajian LKjIP.

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja,menggambarkan :

1. Visi dan Misi

2. Tujuan dan Sasaran Strategis

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok

A. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A

B. Penetapan Kinerja Tahun 2017

BAB III Akuntabilitas Kinerja yang menjelaskan :

A. Pengukuran Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja)

B. Analisa Akuntabilitas Kinerja (diuraikan pencapaian sasaran‐sasaran organisasi

dengan pengukuran dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja).

C. Akuntabilitas Keuangan.

BAB IV Penutup, menjelaskan kesimpulan dan saran‐saran, tinjauan secara umum tentang

keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan

kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A serta strategi pemecahan masalah .

BAB V Lampiran yang terdiri dari :

1. Struktur Organisasi

2. RKT dan PKT Tahun 2017

3. Rencana Kinerja Tahun 2018

4. Reviu Indikator Kinerja Utama

5. Reviu Rencana Strategis 2015 – 2019

C. SISTEMATIKA PENYAJIAN

6

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2010 – 2014 dan

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sukoharjo 2015 - 2019 merupakan komitmen

bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram

secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap

sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan

efesiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan

tolok ukur kinerja Pengadilan negeri Sukoharjo Kelas I A diselaraskan denga arah kebijakan

dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional

yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005

– 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010 – 2014 dan 2015 - 2019,

sebagai pedoman dan pengedndalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan

Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2010 – 2014 dan

2015 - 2019.

Visi merupakan cara pandangan jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok

dan fungsi Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A . Visi Pengadilan Negeri Sukoharjo

Kelas I A mengacu pada Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut :

“MEWUJUDKAN PERADILAN NEGERI SUKOHARJO YANG AGUNG”

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan

agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.

Misi Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A , adalah sebagai berikut :

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Sukoharjo.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Sukoharjo.

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Sukoharjo.

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rangka mencapai visi dan

misi Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A. Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan

Negeri Sukoharjo Kelas I A adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, trasparan dan akuntabel.

2. Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara.

3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggir.

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

BAB II – PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

1. VISI DAN MISI

2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

7

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai

atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan

tahun 2019 menuju sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Sukoharjo

Kelas I A tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, trasparan dan akuntabel.

2. Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara.

3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggir.

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan yang ditindak lanjuti.

Empat sasaran strategis tersebut diatas merupakan indicator kinerja untuk mewujudkan visi

dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang

akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai

sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan

aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan

Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1 A dalam pelaksanaan Program Peningkatan

Manajemen Peradilan Umum adalah :

1. Penyelesaian Perkara Pidana, Perdata,

2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana, Perdata,

3. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu,

4. Pengiriman berkas perkara banding dan kasasi disampaikan secara lengkap dan tepat

waktu,

5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dibuat untuk

mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan

mencapai hasil guna yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program

ini adalah :

1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial

2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk

3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari Hakim pengawas bidang

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana bertujuan untuk mencapai sasaran strategis

dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan

sarana dan prasarana pada Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A.

3. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK

8

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Pengadilan Negeri Sukoharjo telah melakukan reviu penetapkan Indikator Kinerja Utama

berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I B Nomor:

W12.U32/66/SK/KPN-Skh/01/2014 tanggal 2 Januari 2014 dan telah melakukan reviu

penetapkan Indikator Kinerja Utama berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan

Negeri Sukoharjo Kelas I A Nomor: W12.U32/2883/KP.07.01/12/2017 tanggal 19

Desember 2017 dapat dilihat sebagai berikut :

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata - Pidana

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

- Perdata - Pidana

c. Persentase penurunan sisa perkara

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

- Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi

c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu.

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus.

3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

b. Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan

c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase putusan perkara perdata yang ditindak lanjuti (dieksekusi)

A. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO

9

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan

tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu

tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus

penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan

kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A, menciptakan tolok

ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.

Penetapan Kinerja Tahun 2017 Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A sebagai berikut:

NO

KINERJA UTAMA / SASARAN

INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata - Pidana

100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

- Perdata - Pidana

100%

c. Persentase penurunan sisa perkara 5%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

- Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

75%

e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi

10%

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

90%

2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi

5%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu.

100%

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus.

100%

3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 2%

b. Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan

100%

c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)

100 %

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase putusan perkara perdata yang ditindak lanjuti (dieksekusi) 20 %

B. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2017

10

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan

suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi

organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi.

Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk

mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi

organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang

telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran

kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment,

melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja

organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun

2017, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja

yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah

ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian

target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam

tahun 2017 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing‐masing indikator kinerja tersebut

diuraikan dalam tabel dibawah ini.

NO

KINERJA UTAMA / SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata - Pidana

100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu - Perdata - Pidana

100% 96,12% 96,12%

c. Persentase penurunan sisa perkara - Perdata - Pidana

5% 5%

23,5%

17,24%

23,5%

17,24%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

75% 75% 75%

88% 50,7% 86,2%

88% 50,7% 86,2%

e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi

10% 66,67% 66,67%

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

90% 84% 84%

2. Peningkatan a. Persentase isi putusan yang 100% 100% 100%

BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA

11

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

diterima oleh para pihak tepat waktu

b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi

5% 0% 0%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu.

100% 85% 85%

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus.

100% 100% 100%

3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

2% Nihil Nihil

b. Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan

100% 100% 100%

c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)

100 % 100% 100%

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase putusan perkara perdata yang ditindak lanjuti (dieksekusi)

20 % 46% 46%

Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017 mengacu pada

indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai sasaran

yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2017, Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A telah

melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian

kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut :

Sasaran 1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan

dan akuntabel

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

KINERJA UTAMA / SASARAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

%

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

- Perdata

- Pidana

100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

- Perdata : Gugatan Permohonan - Pidana : Biasa/Khusus Singkat Cepat

100%

96,12%

96,12

ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

12

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

c. Persentase penurunan sisa perkara:

- Perdata - Pidana

5% 5%

23,5%

17,24%

23,5%

17,24%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya

hukum:

- Banding

- Kasasi

- Peninjauan Kembali

75% 75% 75%

88% 50,7%

86,2%

88% 50,7%

86,2%

e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan

dengan diversi 10 % 66,67% 66,67%

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan 90% 84% 84%

1.a. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Indikator Persentase sisa

perkara yang diselesaikan: - Perdata

- Pidana

• Perkara gugatan perdata dan permohonan perdata yang masuk tahun 2016 dan

tidak dapat diselesaikan pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus

diselesaikan pada tahun berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya

perkara yang masuk pada bulan Desember 2017 dan baru disidangkan pada Tahun

2017, sedangkan yang masuk dibawah bulan Desember masih dalam taraf

pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan, replik, duplik, pembuktian / saksi.

Sisa perkara gugatan perdata Tahun 2016 sebanyak 27 perkara, dan pada Tahun

2017 sisa perkara gugatan Tahun 2016 diselesaikan seluruhnya sebanyak 27 perkara

sehingga capaiannya 100%.

Sisa perkara Permohonan perdata Tahun 2016 sebanyak 7 perkara dan pada Tahun

2017 sisa perkara Permohonan Tahun 2016 diselesaikan seluruhnya sebanyak 7

sehingga capaiannya 100%.

Penyelesaian perkara Tahun 2016 yang diselesaikan pada tahun 2017 mencapai

target yang ditetapkan yaitu 100 % menunjukkan bahwa sistem kerja yang berlaku di

lingkungan Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A telah berjalan dengan baik dan

lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai pada

tahun berikutnya.

Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara gugatan perdata yang

diselesaikan, sebagai berikut:

Perkara Tahun

2015 Capaian %

2016 Capaian %

2017 Capaian %

Sisa Gugatan Perdata Sisa Permohonan Perdata

100 % 100 %

100% 100%

100% 100%

13

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada sisa

perkara yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capai tahun 2016

sebanyak 100 % dan capai tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 %.

• Perkara pidana yang masuk tahun 2016 dan tidak dapat diselesaikan pada tahun

tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya,

penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk pada bulan

Desember 2016 dan baru disidangkan pada Tahun 2017, sedangkan yang masuk

dibawah bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam

tahapan, pembuktian /saksi ataupun tahap baru tuntutan.

Sisa perkara Pidana Biasa Tahun 2016 sebanyak 13 perkara dan pada Tahun 2017

diselesaikan seluruhnya sebanyak 13 sehingga capaiannya 100%.

Sisa perkara Pidana Khusus Tahun 2016 sebanyak 16 perkara dan pada Tahun 2017

diselesaikan seluruhnya sebanyak 16 sehingga capaiannya 100%.

Penyelesaian perkara pidana Biasa ataupun Khusus Tahun 2016 yang diselesaikan

pada tahun 2017 mencapai target yang ditetapkan yaitu 100 %menunjukkan bahwa

sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A telah

berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya

yang tidak selesai pada tahun berikutnya.

Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara pidana yang diselesaikan,

sebagai berikut:

B

e

r

d

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada sisa

perkara yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun 2016

sebanyak 100 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 %.

PERKARA

PENYELESAIAN SISA PERKARA DI TAHUN 2017

Sisa Perkara Target Penyelesaian Realisasi

Penyelesaian

Pidana Biasa 13 13 100%

Pidana Khusus 16 16 100%

Perdata Gugatan 27 27 100%

Perdata Permohonan 7 7 100%

Perkara Tahun

2015 Capaian %

2016 Capaian %

2017 Capaian %

Sisa Perkara Pidana

100 %

100%

100%

14

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

1.b. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Indikator Persentase

perkara yang diselesaikan tepat waktu: - Perdata

- Pidana

• Perkara gugatan perdata

Persentase Perkara Gugatan Perdata yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah

sebesar 72,7 % yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah

saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 132

perkara, diselesaikan sebanyak 96 perkara dan sisa 36 perkara capaiannya 72,7 %.

KEADAAN PERKARA PERDATA GUGATAN

DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017

NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR

1 Januari 27 10 7 30

2 Pebruari 3 3 30

3 Maret 11 9 32

4 April 10 3 39

5 Mei 14 7 46

6 Juni 8 10 44

7 Juli 6 7 43

8 Agustus 16 8 51

9 September 7 6 52

10 Oktober 6 16 42

11 November 8 11 39

12 Desember 6 9 36

JUMLAH 27 105 96 36

0

5

10

15

20

25

30

Sisa PidanaBiasa

Sisa PidanaKhusus

Sisa Gugatan SisaPermohonan

1316

27

7

1316

27

7

SISA PERKARA 2016

PENYELESAIAN

15

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena banyak perkara yang

masuk akhir Tahun 2016 dan baru disidangkan pada Tahun 2017, dan banyaknya

perkara yang masuk empat bulan terakhir / yang masuk dibawah bulan Desember masih

dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan Mediasi, replik,

duplik,pembuktian/saksi bahkan masih tahap panggilan dikarenakan para pihak banyak

yang dari luar kabupaten Sukoharjo serta jumlah Majelis Hakim dan Panitera Pengganti

masih kurang dibandingkan dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan.

Sebagai bahan perbandingan persentase perkara gugatan perdata yang diselesaikan,

sebagai berikut:

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase

perkara gugatan perdata yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian

tahun 2016 sebanyak 5 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017

sebanyak 8,3 %.

• Perkara Permohonan Perdata

Persentase Perkara Permohonan Perdata yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah

sebesar 95,6 % yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah

saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 136

perkara, diselesaikan sebanyak 130 perkara dan sisa 6 perkara capaiannya 95,6 %.

0

50

100

150

200

TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

185

140 132142

11396

PERDATA GUGATAN JUMLAH SISA + MASUK

PERDATA GUGATAN SELESAI

Perkara

2015 2016 2017

masuk selesai Capaian %

masuk selesai Capaian %

masuk selesai Capaian %

Perdata Gugatan

185 142 76% 140 113 81% 132 96 72,7%

16

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

KEADAAN PERKARA PERDATA PERMOHONAN

DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017

Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena banyak perkara yang

masuk akhir Tahun 2017 atau masuk diakhir bulan Desember masih dalam taraf

pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan pembuktian/saksi bahkan baru ditentukan

tanggal sidangnya yang mana akan disidangkan awal tahun 2018.

Sebagai bahan perbandingan persentase perkara Permohonan perdata yang

diselesaikan, sebagai berikut:

0

20

40

60

80

100

120

140

TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

99 96

136

92 89

130

PERDATA PERMOHONAN MASUK

PERDATA PERMOHONAN SELESAI

NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR

1 Januari 7 10 14 3

2 Pebruari 14 9 8

3 Maret 11 13 6

4 April 16 14 8

5 Mei 12 13 7

6 Juni 4 7 4

7 Juli 7 6 5

8 Agustus 5 6 4

9 September 14 14 4

10 Oktober 12 12 4

11 November 15 10 9

12 Desember 9 12 6

JUMLAH 7 129 130 6

Perkara Perdata

2015 2016 2017

masuk selesai Capaian %

masuk selesai Capaian % masuk selesai Capaian %

Permohonan 99 92 92,9% 96 89 92,7% 136 130 95,6%

17

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase

perkara Permohonan perdata yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan

capaian tahun 2016 sebanyak 0,2 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun

2017 sebanyak 2,9 %.

• Perkara Pidana Biasa

Persentase Perkara Pidana Biasa yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah sebesar

90,9 % yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo

tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 176

perkara, diselesaikan sebanyak 160 perkara dan sisa 16 perkara capaiannya 90,9 %.

KEADAAN PERKARA PIDANA BIASA

DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017

• Perkara Pidana Khusus

Persentase Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah sebesar

78,8 % yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo

tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 85 perkara,

diselesaikan sebanyak 67 perkara dan sisa 18 perkara capaiannya 78,8 %.

NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR

1 Januari 13 13 12 14

2 Pebruari 17 7 24

3 Maret 9 12 21

4 April 16 17 20

5 Mei 15 12 23

6 Juni 14 19 18

7 Juli 12 4 26

8 Agustus 13 16 23

9 September 18 16 25

10 Oktober 16 21 20

11 November 14 17 17

12 Desember 6 7 16

JUMLAH 13 163 160 16

18

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

KEADAAN PERKARA PIDANA KHUSUS

DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017

Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain karena banyak perkara

yang masuk pada akhir tahun 2016 dan baru disidangkan pada tahun 2017, sedangkan

perkara yang masuk di akhir tahun 2017, sebetulnya banyak yang terselesaikan

walaupun tidak semua.

Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan, sebagai

berikut:

Persentase Perkara Pidana Biasa dan Khusus yang diselesaikan pada tahun 2017

adalah sebesar 86,97 % yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan

dengan jumlah saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun

2017 sebanyak 261 perkara, diselesaikan sebanyak 227 perkara dan sisa 34 perkara

capaiannya 86,97 %.

NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR

1 Januari 16 5 6 15

2 Pebruari 1 7 9

3 Maret 4 7 6

4 April 3 2 7

5 Mei 5 3 9

6 Juni 8 4 13

7 Juli 0 2 11

8 Agustus 9 11 9

9 September 7 0 16

10 Oktober 7 11 12

11 November 8 7 13

12 Desember 12 7 18

JUMLAH 16 69 67 18

Perkara Pidana

2015 2016 2017

masuk selesai Capaian %

masuk selesai Capaian %

masuk selesai Capaian %

Biasa/Khusus 253 226 89,3% 265 236 89 % 261 227 86,97 %

19

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase

perkara pidana Biasa yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun

2016 sebanyak 0,3 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak

2,03 %.

• Perkara Pidana Singkat

Persentase Perkara Pidana Singkat yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah sebesar

100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo tahun

2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 16 perkara,

diselesaikan sebanyak 16 perkara dan sisa 0 perkara capaiannya 100 % sehingga

target dapat terpenuhi.

KEADAAN PERKARA PIDANA SINGKAT

DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017

200

210

220

230

240

250

260

270

TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

253

265261

226

236

227

PIDANA BIASA/KHUSUS MASUK

PIDANA BIASA/KHUSUS SELESAI

NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR

1 Januari 0 0 0 0

2 Pebruari 0 0 0

3 Maret 0 0 0

4 April 0 0 0

5 Mei 7 7 1

6 Juni 1 1 0

7 Juli 0 0 0

8 Agustus 1 1 0

9 September 7 7 0

10 Oktober 0 0 0

11 November 0 0 0

12 Desember 0 0 0

JUMLAH 0 16 16 0

20

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena perkara

Pidana Singkat juga karena tidak ada perkara yang masuk pada akhir Tahun 2016

sehingga tidak ada yang harus disidangkan pada Tahun 2017, sedangkan yang masuk

di bulan Desember tahun 2017 sendiri juga tidak ada yang diakhir bulan jadi bisa

terselesaikan.

Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan, sebagai

berikut:

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase

perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun 2016

sebanyak 100 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 %

.

• Perkara Pidana Cepat/Ringan

Persentase Perkara Pidana Cepat/Ringan yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah

sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah

saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 356

perkara, diselesaikan sebanyak 356 perkara dan sisa 0 perkara capaiannya 100 %

sehingga target dapat terpenuhi.

KEADAAN PERKARA PIDANA CEPAT/RINGAN

DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017

NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR

1 Januari 0 0 0 0

2 Pebruari 0 0 0

0

5

10

15

20

TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

3

8

16

3

8

16

PIDANA SINGKAT MASUK PIDANA SINGKAT SELESAI

Perkara Pidana

2015 2016 2017

masuk selesai Capaian %

masuk selesai Capaian %

masuk selesai Capaian %

Singkat 3 3 100% 8 8 100% 16 16 100%

21

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

3 Maret 48 48 0

4 April 40 40 0

5 Mei 2 2 0

6 Juni 3 3 0

7 Juli 0 0 0

8 Agustus 37 37 0

9 September 55 55 0

10 Oktober 61 61 0

11 November 110 110 0

12 Desember 0 0 0

JUMLAH 0 356 356 0

Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena perkara

cepat/ringan juga karena tidak ada perkara yang masuk pada akhir Tahun 2016

sehingga tidak ada yang harus disidangkan pada Tahun 2017, sedangkan yang masuk

di bulan Desember tahun 2017 sendiri juga tidak ada perkara masuk.

Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana cepat/ringan yang

diselesaikan, sebagai berikut:

Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada

persentase perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian

tahun 2016 sebanyak 100 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017

sebanyak 100 %.

0

100

200

300

400

TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

289

350 356

289

350 356

PIDANA RINGAN/CEPAT MASUK

PIDANA RINGAN/CEPAT SELESAI

Perkara Pidana

2015 2016 2017

masuk selesai Capaian %

masuk selesai Capaian %

masuk selesai Capaian %

Cepat/R 289 289 100% 350 350 100% 356 356 100%

22

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

• Perkara Pidana Lalu-lintas

Persentase Perkara Pidana Lalu-lintas yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah

sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah

saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak

37.252 perkara, diselesaikan sebanyak 37.252 perkara dan sisa 0 perkara sehingga

capaiannya 100 % sehingga target dapat terpenuhi.

KEADAAN PERKARA PIDANA LALULINTAS

DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017

NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR

1 Januari 0 1261 1261 0

2 Pebruari 3110 3110 0

3 Maret 3057 3057 0

4 April 1991 1991 0

5 Mei 1866 1866 0

6 Juni 4510 4510 0

7 Juli 1974 1974 0

8 Agustus 5501 5501 0

9 September 4049 4049 0

10 Oktober 4333 4333 0

11 November 5018 5018 0

12 Desember 582 582 0

JUMLAH 0 37.252 37.252 0

Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena perkara Lalu-

lintas itu sendiri, juga adanya kemudahan dalam pemberian layanan penyelesaian

pelanggaran lalulintas salah satunya melalui Website Pengadilan sehingga para

pelanggar mudah dan cepat dalam proses penyelesaiannya.

Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan, sebagai

berikut:

Perkara Pidana

2015 2016 2017

masuk selesai Capaian %

masuk selesai Capaian %

masuk selesai Capaian %

Lalulintas 20.444 20.444 100% 24.027 24.027 100%

37.252 37.252 100%

23

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase

perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun 2016

sebanyak 100 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 %

• Perkara Pra Peradilan

Persentase Perkara Pidana Pra Peradilan yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah

sebesar 83,3% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah

saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 6

perkara, diselesaikan sebanyak 5 perkara dan sisa 1 perkara sehingga capaiannya 83.3

% sehingga target dapat terpenuhi.

KEADAAN PERKARA PIDANA PRA PERADILAN

DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017

NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR

1 Januari 0 0 0 0

2 Pebruari 0 0 0

3 Maret 0 0 0

4 April 2 1 0

5 Mei 1 1 0

6 Juni 0 1 0

7 Juli 1 0 0

8 Agustus 0 0 0

9 September 0 1 0

10 Oktober 1 0 0

11 November 0 1 0

12 Desember 1 0 1

JUMLAH 0 6 5 1

0

10,000

20,000

30,000

40,000

TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

20,44424,027

37,252

20,44424,027

37,252

PIDANA LALU-LINTAS MASUK

PIDANA LALU-LINTAS SELESAI

24

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena perkara Pra

Peradilan di bulan Desember 2017 didaftarkan pada akhir bulan jadi masih dalam

proses pendaftaran.

Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan, sebagai

berikut:

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase

perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun 2016

sebanyak 100 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 83,3

%.

Ketua Mahkamah Agung RI pada tanggal 13 Maret 2014 telah menerbitkan Surat

Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penyelesaian Perkara di

Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (Empat) Lingkungan

Peradilan. Penyelesaian perkara pada Pengadilan Tingkat Pertama paling lambat dalam

waktu 5 (lima) bulan termasuk penyelesaian minutasi. Terhadap sifat dan keadaan

perkara tertentu yang penyelesaian perkaranya memakan waktu lebih dari 5 bulan,

maka Majelis Hakim yang menangani perkara tersebut harus membuat laporan kepada

Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dengan tembusan ditujukan kepada Ketua

Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua Mahkamah Agung;

standar layanan peradilan ada batas waktu dalam penyelesai perkara yaitu maksimal 5

bulan setelah perkara diterima apabila lebih dari 5 bulan maka perkara tersebut

dianggap perkara sisa.

0

1

2

3

4

5

6

TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

2

1

6

2

1

5

PIDANA PRA PERADILAN MASUK

PIDANA PRA PERADILAN SELESAI

Perkara Pidana

2015 2016 2017

masuk selesai Capaian %

masuk selesai Capaian %

masuk selesai Capaian %

Pra Peradilan

2 2 100% 1 1 100% 6 5 100%

25

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Keadaan Perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

KEADAAN PERKARA PERDATA GUGATAN TAHUN 2017

YANG DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 5 BULAN

No Bulan Masuk Putus Sisa

1. Januari 10 - 10

2. Pebruari 3 - 13

3. Maret 11 2 22

4. April 10 3 29

5. Mei 14 4 39

6. Juni 8 5 42

7. Juli 6 6 42

8. Agustus 16 8 50

9. September 7 6 51

10 Oktober 6 15 42

11 November 8 11 39

12 Desember 6 9 36

Jumlah 105 69 36

Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 bulan sebanyak 62 perkara dan yang dapat diselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 5 bulan sebanyak 53 perkara jadi capaiannya 85,48 %.

Hal ini dikarenakan:

1. Masih banyaknya sisa perkara tahun 2016 yang wajib diselesaikan sejumlah 27

perkara.

2. Pihak Penggugat ataupun Tergugat sering tidak hadir dipersidangan meskipun telah

dipanggil secara patut oleh Jurusita/Jurusita Pengganti.

3. Pihak yang beperkara berada di luar wilayah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo

Kelas I A atau tidak diketahui alamatnya yang pasti sehingga pemanggilannya

memerlukan rentang waktu yang lebih lama.

4. Perkara yang masuk tahun 2017 di bulan Agustus sampai Desember belum habis masa

5 bulan dan dalam tabel sisa perkara yang masih berjalan tinggal 36 perkara .

Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 bulan, sebagaiberikut:

Perkara Perdata

Tahun

2015 Capaian %

2016 Capaian %

2017 Capaian %

Gugatan

94,2 %

96 %

85,48 %

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada perkara

yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan yang diselesaikan dari capaian

tahun 2015 dengan capaian tahun 2016 sebanyak 1,8 % dan capaian tahun 2016

dengan capaian tahun 2017 sebanyak 10,52 %.

KEADAAN PERKARA PERDATA PERMOHONAN TAHUN 2017

YANG DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 5 BULAN

No Bulan Masuk Putus Sisa

1. Januari 10 7 3

2. Pebruari 14 9 8

3. Maret 11 13 6

4. April 16 14 8

5. Mei 12 13 7

6. Juni 4 7 4

7. Juli 7 6 5

8. Agustus 5 6 4

9. September 14 14 4

10 Oktober 12 12 4

11 November 15 10 9

12 Desember 9 12 6

Jumlah 129 133 6

Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 bulan sebanyak 74 perkara dan yang dapat diselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 5 bulan sebanyak 74 perkara jadi capaiannya 100 %.

Hal ini dikarenakan:

1. Permohonan yang diajukan Pemohon kebetulan mereka aktif dalam persidangan dan

bukti serta saksi-saksinya juga komplit sehingga persidangan berjalan lancar.

2. Perkara yang belum habis masa 5 bulan yaitu yang masuk di bulan Agustus sampai

Desember berjumlah 55 perkara dan tinggal sisa 6 perkara yang masih berjalan.

Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 bulan, sebagai berikut:

Perkara Perdata Tahun

2015 Capaian %

2016 Capaian %

2017 Capaian %

Permohonan

100 %

100 %

100%

26

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada perkara

yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan yang diselesaikan dari capaian

tahun 2015 dengan capaian tahun 2016 sebanyak 100 % dan capaian tahun 2016

dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 %.

KEADAAN PERKARA PIDANA BIASA/KHUSUS TAHUN 2017

YANG DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 5 BULAN

No Bulan Masuk Putus Sisa

1. Januari 18 - 18

2. Pebruari 18 6 30

3. Maret 13 16 27

4. April 19 19 27

5. Mei 20 15 32

6. Juni 22 23 31

7. Juli 12 6 37

8. Agustus 22 27 32

9. September 25 16 41

10 Oktober 23 32 32

11 November 22 24 30

12 Desember 18 14 34

Jumlah 232 198 34

Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 bulan sebanyak 122 perkara dan yang dapat diselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 5 sebanyak 121 perkara jadi capaiannya 99,18 %.

Hal ini dikarenakan:

1. Adanya 30 orang saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan dan 20 orang saksi yang

diperiksa dipersidangan.

2. Penasehat Hukum para Terdakwa juga mengajukan beberapa saksi fakta dan Ahli.

3. Perkara yang masuk di bulan Agustus sampai Desember sebanyak 110 belum habis

masa 5 bulan dan dalam table sisa perkara yang masih berjalan tinggal 34 perkara .

Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 6 bulan, sebagai berikut:

Perkara Pidana

Tahun

2015 Capaian %

2016 Capaian %

2017 Capaian %

Biasa

100%

100%

99,18%

27

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada perkara

yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan yang diselesaikan dari capaian

tahun 2015 dengan capai tahun 2016 sebanyak 100 % dan capai tahun 2016 dengan

capaian tahun 2017 sebanyak 0,82%.

Dari total semua tabel perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

tersebut di atas dapat dilihat bahwa jumlah perkara Gugatan, Permohonan dan Pidana

Biasa/Khusus yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan total sebanyak

258 perkara dan yang dapat diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

sebanyak 248 perkara jadi capaianya 96,12 %.

1.c. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Indikator Persentase penurunan sisa perkara yang belum diputus pada tahun berjalan.

Prosentase sisa perkara adalah sisa perkara yang belum putus tahun sebelumnya

dikurangi sisa perkara yang belum putus tahun berjalan dibagi sisa perkara tahun

sebelumnya,

Perkara Gugatan Perdata yang belum terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo

Kelas I A tahun 2016 ada 27 perkara dan untuk perkara Gugatan Perdata yang belum

terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2017 ada 36 perkara,

sehingga dapat diperoleh angka kenaikan sisa perkara 33, 3 %.

Perkara Permohonan Perdata yang belum terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo

Kelas I A tahun 2016 ada 7 perkara dan untuk perkara Permohonan Perdata yang

belum terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2017 ada 6

perkara, sehingga dapat diperoleh angka penurunan sisa perkara 14,3 %.

Perkara Pidana Biasa/Khusus yang belum terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo

Kelas I A tahun 2016 ada 29 perkara dan untuk perkara Pidana yang belum

terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2017 ada 34 perkara,

sehingga dapat diperoleh angka kenaikan sisa perkara 17,24 %.

Perkara Pidana Singkat , Cepat / Ringan dan Lalulintas yang belum terselesaikan di

Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2016 ada 0 perkara dan untuk perkara

Pidana yang belum terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2017

ada 0 perkara, sehingga dapat diperoleh angka penurunan/kenaikan sisa perkara 0 %.

Prosentase sisa Perkara Perdata yang belum terselesaikan di Pengadilan Negeri

Sukoharjo Kelas I A tahun 2016 ada 34 perkara dan untuk perkara Perdata yang belum

terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2017 ada 42 perkara,

sehingga dapat diperoleh angka kenaikan sisa perkara 23,5 %.

Prosentase sisa Perkara Pidana keseluruhan yang belum terselesaikan di Pengadilan

Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2016 ada 29 perkara dan untuk perkara Pidana yang

belum terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2017 ada 34

perkara, sehingga dapat diperoleh angka kenaikan sisa perkara 17,24 %

dalam hal ini disebabkan oleh dikarenakan :

28

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

1. Pihak Penggugat dan Tergugat ataupun Kuasanya sering tidak hadir dipersidangan

meskipun telah dipanggil secara patut oleh Jurusita.

2. Pihak yang beperkara berada di luar wilayah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo

Kelas I A atau tidak diketahui alamatnya yang pasti sehingga pemanggilannya

memerlukan rentang waktu yang lebih lama.

3. Karena banyaknya saksi yang harus diperiksa.

1.d. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Indikator Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

(%)

2. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

100% 100% 100%

88% 50,7% 86,2%

88% 50,7% 86,2%

• Indikator Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

✓ Banding.

Pada tahun 2017 jumlah permohonan banding yang masuk ke Pengadilan Negeri Sukoharjo

Kelas I A terdiri dari:

- Perkara gugatan perdata yang diputus sebanyak 96 perkara dan yang mengajukan

upaya hukum banding sebanyak 31 perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum

sebanyak 65 perkara.

- Perkara pidana (Biasa/Khusus,Singkat dan Ringan/Cepat) yang diputus total sebanyak

599 perkara dan yang mengajukan upaya hukum banding sebanyak 50 perkara dan

yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 547 perkara yang 2 perkara langsung

upaya kasasi.

Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepabilitas putusan hakim prosentase

perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding yaitu jumlah putusan yang tidak

mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan dikalikan 100 % , berarti putusan yang

tidak mengajukan upaya hukum banding sejumlah 612 dibagi jumlah putusan sebanyak 695

dikalikan 100% sehingga prosentase akuntabilitasnya yang tidak mengajukan upaya hukum

banding adalah 88 %.

PERKARA 2017 PUTUS MENERIMA BANDING

PERKARA PERDATA 96 65 31

PERKARA PIDANA Biasa/Khusus,Singkat dan Cepat/Ringan

599 547 50

J U M L A H 695 612 81

29

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Adapun hal - hal yang tidak mengajukan upaya hukum sebagai berikut:

1. Para Pihak puas terhadap putusan Hakim.

2. Adanya keinginan untuk menyudahi perkara agar segera selesai.

Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

banding sebagai berikut:

.

Perkara Tahun

2015 Capaian %

2016 Capaian %

2017 Capaian %

Perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum Banding

83,97%

85,67%

88 %

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada putusan

perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding dari capaian tahun 2015 dengan

capai tahun 2016 sebanyak 1,70 % dan capai tahun 2016 dengan capaian tahun 2017

sebanyak 2,33 % .

✓ Kasasi

Pada tahun 2017 jumlah permohonan Kasasi yang masuk ke Pengadilan Negeri Sukoharjo

Kelas I A terdiri dari:

- Putusan Banding perkara Perdata yang telah diberitahukan kepada para pihak tahun

2017 sebanyak 27 perkara dan yang mengajukan upaya hukum kasasi tahun 2017

sebanyak 14 perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 7 perkara dan 6

perkara yang masih dalam tenggang waktu.

- Putusan Banding perkara pidana yang telah diberitahukan kepada para pihak sebanyak

46 perkara dan yang mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 16 perkara dan yang

tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 30 perkara.

Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepbilitas putusan hakim prosentase

perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi yaitu jumlah putusan yang tidak

0

100

200

300

400

500

600

MENERIMA BANDING

6531

547

50

PUTUSAN PERDATA 2017

PUTUSAN PIDANA 2017

30

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan dikalikan 100 % , berarti putusan yang

tidak mengajukan upaya hukum kasasi sejumlah 37 dibagi jumlah putusan sebanyak 73

dikalikan 100% sehingga prosentase akuntabilitasnya yang tidak mengajukan upaya hukum

Kasasi adalah 50,7 %

Adapun hal -hal yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi sebagai berikut:

1. Para pihak kurang puas terhadap putusan banding.

2. Masih ada 6 perkara perdata yang masih dalam tenggang waktu dalam upaya hukum

3. Adanya upaya untuk menghindari eksekusi terhadap putusan banding.

Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

Kasasi sebagai berikut:

Perkara Tahun

2015 Capaian %

2016 Capaian %

2017 Capaian %

Perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum kasasi

25 %

35,7 %

50,7 %

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada putusan

perkara pidana yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi dari capaian tahun 2015

dengan capaian tahun 2016 sebanyak 10,7 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian

tahun 2017 sebanyak 15 %.

✓ Peninjauan Kembali

Pada tahun 2017 jumlah permohonan Peninjauan Kembali yang masuk ke Pengadilan

0

5

10

15

20

25

30

MENERIMA PUTUSANBANDING

KASASI

7

14

30

16 PUTUSAN BANDING PERDATA2017

PUTUSAN BANDING PIDANA2017

TAHUN 2017 PUTUS BANDING MENERIMA KASASI

PERKARA PERDATA 27 7 14

PERKARA PIDANA 46 30 16

J U M L A H 73 37 30

31

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Negeri Sukoharjo Kelas 1 A, terdiri dari:

- Putusan Kasasi perkara Perdata yang telah diberitahukan kepada para pihak sebanyak

26 perkara dan yang mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali sebanyak 4

perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 22 perkara.

- Putusan Kasasi perkara pidana yang telah diberitahukan kepada para pihak sebanyak 3

perkara dan yang mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali sebanyak 0 perkara

dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 3 perkara.

Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepbilitas putusan hakim prosentase

perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali yaitu jumlah putusan

yang tidak mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan dikalikan 100 % , berarti

putusan yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali sejumlah 25 dibagi

jumlah putusan sebanyak 29 dikalikan 100% sehingga prosentase akuntabilitasnya yang

tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali adalah 86,2 %.

Adapun hal -hal yang tidak mengajukan upaya hukum sebagai berikut:

1. Mereka Menerima putusan Kasasi Mahkamah Agung karena putusan kasasi

merupakan suatu putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

2. Para pihak saling menerima terhadap putusan tersebut.

3. Sudah tidak adanya lagi bukti baru terhadap perkara tersebut.

Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

Peninjauan Kembali sebagai berikut:

0

5

10

15

20

25

MENERIMA PUTUSANKASASI

MENGAJUKAN PK

22

43

0

PERDATA 2017

PIDANA 2017

TAHUN 2017 PEMBERITAHUAN

PUTUS KASASI MENERIMA PK

PERKARA PERDATA 26 22 4

PERKARA PIDANA 3 3 0

J U M L A H 29 25 4

32

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Perkara Tahun

2015 Capaian %

2016 Capaian %

2017 Capaian %

Perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum Peninjauan Kembali

80%

87%

86,2%

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada putusan

perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali dari capaian tahun

2015 dengan capaian tahun 2016 sebanyak 10 % dan capaian tahun 2016 dengan

capaian tahun 2017 sebanyak masih sama jadi 0,8 %.

1.e. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Indikator Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi

• Perkara Anak

Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah sebesar

100 % yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo

tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 3 perkara,

diselesaikan sebanyak 3 perkara dan sisa 0 perkara sehingga capaiannya 100 %

sehingga target dapat terpenuhi.

KEADAAN PERKARA PIDANA KHUSUS ANAK

DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017

NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR

1 Januari 0 0 0 0

2 Pebruari 0 0 0

3 Maret 0 0 0

4 April 2 2 1

5 Mei 0 0 0

6 Juni 0 0 0

7 Juli 1 1 0

8 Agustus 0 0 0

9 September 0 0 0

10 Oktober 0 0 0

11 November 0 0 0

12 Desember 0 0 0

JUMLAH 0 3 3 0

Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana anak yang diselesaikan,

sebagaiberikut:

Perkara Pidana

2015 2016 2017

masuk selesai Capaian masuk selesai Capaian masuk selesai Capaian

Khusus Anak 1 1 100% 0 0 100% 3 3 100%

33

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, dikarenakan perkara anak itu sendiri

yang harus cepat dalam proses penyelesaiannya disesuaikan atau diberlakukannya

Undang Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, sehingga

semua perkara pidana anak diupayakan adanya Diversi/ Kesepakatan kedua belah

pihak. Dalam tahun 2017 di wilayah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A telah

ada 3 perkara anak dan diselesaikan dengan Diversi sejumlah 2 perkara

Jadi Prosentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi adalah jumlah 2

perkara yang diselesaikan dengan diversi dibagi 3 jumlah perkara pidana anak yang

masuk, sehingga capaiannya 66,67 %.

Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A di tahun 2017 juga telah mengeluarkan 6

penetapan diversi yang diajukan oleh penyidik kepolisian.

1.f. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan :

Pengadilan Negeri Sukoharjo sangat membutuhkan informasi dari unit pelayanan secara

rutin, dengan harapan mampu memberikan gambaran mengenai kualitas pelayanan

kepada masyarakat, oleh karena itu Pengadilan Negeri Sukoharjo mengadakan survei

ini. Survein di tahun 2017 diadakan 2 kali yaitu pada bulan Mei dan November tahun

2017.

Survein pada bulan Mei tahun 2017 survei ini didasarkan pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 16 Tahun 2014

tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggara Pelayanan

Publik. Kuesioner yang terkumpul dan terisi dengan lengkap sejumlah 100 bendel

angket. Berdasarkan survei kepuasan masyarakat di Pengadilan Negeri Sukoharjo dan

hasil analisis data yang telah dilakukan (lihat lampiran) diketahui bahwa Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) rata rata pada Pengadilan Negeri Sukoharjo sebesar 3.36

berada pada kategori “SANGAT BAIK” (pada interval 3,26 s/d 4.00) atau 79%. Adapun

0

1

1

2

2

3

3

TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

1

0

3

1

0

3

PIDANA KHUSUS ANAK MASUK

PIDANA KHUSUS ANAK SELESAI

34

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

capaian yang diharapkan pada sasaran mutu Pengadilan Negeri Sukoharjo yang telah

ditetapkan pada katagori Sangat Baik yaitu pada interval 3.26 s/d 4.00. Hasil tersebut

berada di atas sasaran minimum mutu yang ditetapkan Pengadilan Negeri Sukoharjo.

PROFIL RESPONDEN

A. Umur

Responden Menurut Karakteristik Umur

No Umur Frekuensi %

1 18-30 33 33

2 31-40 28 28

3 41-50 24 24 4 51-60 9 9 5 61 lebih 2 2 6 Tidak mencantumkan Usia 4 4

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden pada

penelitian ini hampir + 30% an jadi lebih merata.

B. Jenis Kelamin

Responden Menurut Karakteristik Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi %

1 Laki-laki 60 60

2 Perempuan 39 39

3 Tidak mencantumkan Jenis Kelamin 1 1

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden pada

penelitian ini berjenis kelamin laki-laki sebanyak 60 orang (60 %).

C.Pendidikan Terakhir

Responden Menurut Karakteristik Pendidikan Terakhir

No Pendidikan

Frekuensi %

Terakhir

1 SD/SLTP - -

2 SLTA 19 19

3 Diploma 4 4

4 S1 57 57

5 S2 8 8

6 S3 2 2

7 Tidak mencantumkan pendidikan terakhir 10 10

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden

pada penelitian ini berpendidikan terakhir S1 sebanyak 57 orang (57 %).

D. Pekerjaan Utama

Responden Menurut Karakteristik Pekerjaan Utama

35

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

No Pekerjaan Utama Frekuensi %

1 SD/SLTP 3 3

2 SLTA 17 17

3 D3 7 7

4 S1 54 54

5 S2 10 10

6 S3 - -

9 Tidak mencantumkan Pekerjaan 11 11

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden pada

penelitian ini berpendidikan terakhir S1 sebanyak 54 orang (54 %).

Hasil IKM tersebut di atas, terdiri dari sembilan ruang lingkup, analisis

selanjutnya adalah mendeskripsikan hasil analisis terhadap kesembilan ruang lingkup

tersebut. Rata-rata skor dan peringkat pada setiap ruang lingkup pengukuran Indeks

Kepuasan Pengguna Layanan Pengadilan di Pengadilan Negeri Sukoharjo

No. Ruang Lingkup Rata-rata

Kategori Peringkat

Skor

1. Persyaratan 3,28 Mudah 6

2. Prosedur 3,56 Baik 4

3. Waktu Pelayanan 3,16 Cepat 8

4. Biaya/Tarif 2,81 Murah 9

5. Produk Spesifikasi Jenis 3,56 Memuaskan 3

Pelayanan

6. Kompetensi Pelaksana 3,56 Mampu 2

7. Perilaku Pelaksana 3,22 Baik 7

8. Maklumat Pelayanan 3,65 Memuaskan 1

9. Penanganan Pegaduan, 3,46 Baik 5

Saran dan Masukan

Survein pada bulan Nopember tahun 2017 survei ini didasarkan pada Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 14 Tahun

2017 tentang Pedoman Penyususnan Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap

Penyelenggara Pelayanan Publik. Kuesioner yang terkumpul dan terisi dengan lengkap

sejumlah 100 bendel angket. Berdasarkan survei kepuasan masyarakat di Pengadilan

Negeri Sukoharjo Kelas IA dan hasil analisis data yang telah dilakukan (lihat lampiran)

diketahui bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) rata rata pada Pengadilan Negeri

Sukoharjo Kelas IA sebesar 3.379 berada pada kategori “SANGAT BAIK” (pada interval

3,26 s/d 4.00) atau 84 %. Adapun capaian yang diharapkan pada sasaran mutu

Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A yang telah ditetapkan pada katagori Sangat

Baik yaitu pada interval 3.26 s/d 4.00. Hasil tersebut berada di atas sasaran minimum

mutu yang ditetapkan Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A.

36

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

PROFIL RESPONDEN

A. Umur

Responden menurut karakteristik umur:

No Umur Frekuensi %

1 18-30 60 60

2 31-40 17 17

3 41-50 8 8 4 51-60 7 7 5 61 lebih 1 1 6 Tidak mencantumkan Usia 7 7

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden pada

penelitian ini hampir + 60% pada usia muda

B. Jenis Kelamin

Responden menurut karakteristik jenis kelamin:

No Jenis Kelamin Frekuensi %

1 Laki-laki 59 59

2 Perempuan 40 40

3 Tidak mencantumkan Jenis Kelamin 1 1

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden pada

penelitian ini mendekati seimbang antara laki – laki dan perempuan

C.Pendidikan Terakhir

Responden menurut karakteristik pendidikan terakhir:

No Pendidikan Terakhir Frekuensi %

1 SD/SLTP - -

2 SLTA 19 19

3 Diploma 4 4

4 S1 57 57

5 S2 8 8

6 S3 2 2

7 Tidak mencantumkan pendidikan terakhir 10 10

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden

pada penelitian ini berpendidikan terakhir S1 sebanyak 57 orang (57 %).

D. Pekerjaan Utama

Responden menurut karakteristik pekerjaan utama:

No Pekerjaan Utama Frekuensi %

1 Wiraswasta 5 5

2 Pelajar/ Mahasiswa 33 33

3 Dosen 2 2

4 Notaris/Staf 4 4

5 Lainnya - -

6 TNI/POLRI 3 3

37

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

7 Advokat 24 24

8 Pegawai Swasta 18 18

9 Tidak mencantumkan Pekerjaan 11 11

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden pada

penelitian ini Mahasiswa dan Advokat dijumlah hampir 60 %.

Rata-rata Skor dan Peringkat pada Setiap Ruang Lingkup Pengukuran Indeks Kepuasan

Pengguna Layanan Pengadilan di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A

No. Ruang Lingkup Rata-rata

Kategori Peringkat

Skor

1. Persyaratan 3,37 Sangat Mudah 5

2. Prosedur 3,327 Sangat Baik 7

3. Waktu Pelayanan 3,22 Cepat 9

4. Biaya/Tarif 3.23 Murah 8

5. Produk Spesifikasi Jenis 3,5 Sangat Memuaskan 2

Pelayanan

6. Kompetensi Pelaksana 3,54 Sangat Mampu 1

7. Perilaku Pelaksana 3,41 Sangat Baik 4

8. Maklumat Pelayanan 3,46 Sangat Memuaskan 3

9. Penanganan Pegaduan, 3,37 Sangat Baik 6

Saran dan Masukan

Capaian yang dapat diperoleh di bulan Mei 2017 adalah 79% dan di bulan November

2017 naik menjadi 84% sehingga sudah mendekati angka kepuasan yang menjadi

sasaran mutu Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A yang telah ditetapkan pada

katagori Sangat Baik yaitu pada interval 3.26 s/d 4.00 atau 90%

Sasaran 2 : Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA/SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN %

Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak 100% 100% 100%

tepat waktu

waktu Persentase perkara yang diselesaikan melalui

5 % 0% 0% mediasi

Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, 100% 85% 85%

Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu Persentase putusan perkara yang menarik perhatian

100% 100% 100% Masyarakat yang dapat diakses secara online dalam Waktu 1 hari setelah diputus

38

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

2.a. Analisis sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara dengan Indikator prosentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu.

Ukuran pencapian indikator prosentase penyampaian pemberitahuan isi putusan yang

diterima oleh para pihak tepat waktu adalah sejauh mana proses penyampaian

pemberitahuan dapat dilaksanakan sesuai dengan Undang –Undang Hukum acara yang

berlaku. Di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A semua pemberitahuan kepada para

pihak sudah dapat dilaksanakan dengan tepat waktu dan sesuai dengan undang-

Undang Hukum Acara dan Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 06 Tahun

2014 tentang Penanganan Bantuan Panggilan / Pemberitahuan yang mana

panggilan/pemberitahuan ketika ada pihak yang berada di luar yuridiksi Pengadilan

Negeri Sukoharjo Kelas 1A yang dimintakan delegasi dapat dilakukan melalui surat

elektronik, faksimile atau sisitem informasi yang ada , sehingga sangat banyak

membantu yang mana dapat dikatakan bahwa Prosentase Penyampaian pemberitahuan

isi putusan tepat waktu yang diterima oleh para pihak capaiannya dapat 100 % sesuai

denga target indicator yaitu 100 %. Ukuran pencapian Indikator Prosentase

Penyampaian Pemberitahuan Relaas Putusan tepat waktu, tempat dan para pihak sama

dengan idikator prosentase penyampaian pemberitahuan isi putusan tepat waktu

berbanding jumlah putusan dikalikan 100%, yaitu sejauh mana proses Pemberitahuan

dapat dilaksanakan sesuai dengan Undang –Undang Hukum acara yang berlaku. Di

Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A di tahun 2017 semua pemberitahuan putusan

kepada para pihak sudah dapat dilaksanakan dengan tepat waktu, Tempat dan para

pihak juga sesuai dengan undang-Undang Hukum Acara , sehingga dapat dikatakan

bahwa prosentase pencapaian pemberitahuan putusan capaiannya dapat 100 % sesuai

dengan target indicator yaitu 100 %.

2.b. Analisis sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara dengan Indikator prosentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2008 tentang

Prosedur Mediasi di Pengadilan, perkara gugatan perdata yang masuk ke Pengadilan

harus melalui proses mediasi agar perkara yang didaftarkannya dapat diselesaikan

diluar persidangan.

Pada tahun 2017 pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1 A menerima gugatan perkara

perdata sebanyak 105 perkara, dari jumlah gugatan perkara perdata tersebut tidak ada

yang menjadi akta perdamaian dalam mediasi dalam waktu mediasi oleh Mediator tahun

2017 .

Adapun hal-hal yang membuat penyelesaian secara mediasi tidak banyak tercapai,

sebagai berikut:

1. Ketidak hadiran pihak yang beperkara langsung atau yang bersangkutan dan hanya

mewakilkan kepada kuasa hukum, ini menjadikan kurang maksimalnya mediator dalam

menggali informasi secara langsung berkaitan keinginan yang sesungguhnya dari pihak 39

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

yang bersengketa, meski bukan berarti hal ini mengurangi kepercayaan terhadap kuasa

hukum, akan tetapi dalam kasus-kasus tertentu disini ada perbedaan kepentingan. Oleh

karena itu, diperlukan kearifan, kebijaksanaan dan etikad baik dari semua pihak

termasuk kuasa hukum;

2. Dalam hal perkara perceraian para pihak sudah tidak mau berkomunikasi, atau bertemu

satu sama lain, karena faktor perasaan;

3. Pandangan tentang keberadaan mediasi sebagai hal yang formal saja, yang mesti

dijalani, sehingga mempengaruhi kesungguhan dalam melaksanakan mediasi sebagai

sarana untuk mencapai perdamaian;

4. Pandangan yang kurang yakin terhadap mediasi karena sebelum sengketa masuk ke

pengadilan sudah pernah dilakukan upaya penyelesaian sengketa secara damai baik di

keluarga, dengan tokoh-tokoh masyarakat, di desa, atau di tingkat kecamatan;

5. Ketidaktahuan dan pemahaman dari para pihak yang bersengketa tentang proses

mediasi.

6. Perlu adanya spesialisasi dari mediator tentang kasus-kasus tertentu, hal ini memberi

konsekuensi bahwa seorang mediator harus mengetahui banyak hal atau mempunyai

banyak pengetahuan.

Sebagai bahan perbandingan perkara gugatan perdata yang menjadi akta perdamaian

sebagai berikut:

Tahun Jumlah Perkara Mediasi Berhasil Persentase

Keberhasilan (%)

2015 137 0 0 %

2016 97 7 7,21 %

2016 105 0 0 %

Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada perkara

gugatan perdata yang menjadi akta perdamaian dari capaian tahun 2015 dengan

0

20

40

60

80

100

120

140

TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016

109

137

97

3 07

Jumlah Perkara

Mediasi Berhasil

40

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

capaian tahun 2016 sebanyak 7,21 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun

2017 sebanyak 0 %.

2.c. Analisis sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara dengan Indikator prosentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu.

Ukuran akuntabilitas Prosentase berkas perkara yang diajukan Banding pada

pengadilan negeri Sukoharjo tahun 2017 adalah jumlah berkas perkara yang diajukan

Banding secara lengkap dibagi jumlah berkas yang diajukan Banding kali 100%, di

Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A, Banding yang di ajukan baik ini perkara perdata

sebanyak 31 , yang masih dalam tahap pemberitahuan kepada para pihak ada 9

perkara dan yang 22 sudah dikirim secara lengkap. Perkara pidana sebanyak 50

perkara, 48 perkara sudah terkirim dan yang masih dalam tahap pemberitahuan ada 2

perkara karena diajukan akhir tahun 2017, jadi yang sudah lengkap dan dikirim selama

tahun 2017 upaya hukum banding total ada 70, sehingga capaiannya adalah 86,42 % .

REKAPITULASI UPAYA HUKUM BANDING TAHUN 2017 PERKARA PIDANA DAN PERDATA

PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS 1A

NO URAIAN PIDANA PERDATA TOTAL

1 Permohonan Banding 50 31 81

2 Pengirima Berkas 48 22 70

3 Belum dikirim 2 9 11

Ukuran akuntabilitas Prosentase berkas perkara yang diajukan kasasi pada pengadilan

negeri Sukoharjo kelas 1A tahun 2017 adalah jumlah berkas perkara yang diajukan

kasasi secara lengkap dibagi jumlah berkas yang diajukan kasasi kali 100%, di

Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A Kasasi yang diajukan baik perkara perdata

sebanyak 17 , yang masih dalam tahap pemberitahuan kepada para pihak ada 4

perkara dan sudah terkirim secara lengkap 13 perkara. Perkara pidana yang

mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 18 perkara dan sudah terkirim 16 perkara

secara lengkap, jadi semuanya sudah lengkap dan terkirim pada tahun 2017 upaya

hukum kasasi total ada 29 perkara sehingga capaiannya adalah 82,85 % .

REKAPITULASI UPAYA HUKUM KASASI TAHUN 2017 PERKARA PIDANA DAN PERDATA

PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS 1A

NO URAIAN PIDANA PERDATA TOTAL

1 Permohonan kasasi 18 17 35

2 Pengirima Berkas 16 13 29

3 Belum dikirim 2 4 6

Sedangkan Perkara yang Peninjauan Kembali pada Pengadilan Negeri Sukoharjo

Kelas 1A tahun 2017 adalah jumlah berkas perkara yang diajukan Peninjauan Kembali

secara lengkap dibagi jumlah berkas yang diajukan Peninjauan Kembali kali 100%, 41

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

dalam perkara perdata sebanyak 4 perkara, 3 perkara sudah dikirim secara lengkap,

yang 1 perkara karena baru diajukan pada bulan November 2017 sehingga masih dalam

tahap pemberitahuan sedangkan perkara pidana tidak ada yang mengajukan

Peninkauan Kembali, sehingga capaian akuntabilitasnya sebesar 75 % .

REKAPITULASI UPAYA HUKUM PENINJAUAN KEMBALI TAHUN 2017 PERKARA PIDANA DAN PERDATA

PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS 1A

NO URAIAN PIDANA PERDATA TOTAL

1 Permohonan PK 0 4 4

2 Pengirima Berkas 0 3 3

3 Belum dikirim 0 1 1

Berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali baik itu

perkara perdata maupun perkara pidana pada Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A

secara administrasi perkara telah dilaksanakan dengan benar dan berdasarkan undang-

Undang hukum acara yang berlaku, hal tersebut dibuktikan bahwa perkara yang

diajukan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali baik itu perkara perdata maupun

perkara pidana pada Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A setelah berkas dinyatakan

lengkap dan telah diregister pada buku register untuk itu maka berkas segera dikirim,

pada tahun 2017 ini semua berkas perkara sudah dikirim total 102 perkara dari 120

perkara yang diajukan Banding, Kasasi ataupun Peninjauan Kembali sehingga

capaiannya dapat 85%, jadi Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A secara administrasi

perkara, berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali dapat

disampaikan secara lengkap dan tepat waktu sudah berjalan dengan baik .

2.d. Analisis sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara dengan Indikator prosentase putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

Di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A pada tahun 2017 dengan adanya Aplikasi

CTS/SIPP yang telah diberikan oleh Mahkamah Agung RI telah melaksanakan dari apa

yang diharapkan adanya aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara yang mana

setiap perkara dapat dilihat/diakses secara on line oleh publik setiap saat. Oleh karena

di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A telah melaksanakan Sistem Informasi

Penelusuran Perkara tersebut dan setiap perkara yang telah diputus dan dalam waktu 1

x 24 jam wajib dimasukkan, sehingga persentase (amar) putusan perkara semua dapat

terakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari sejak diputus, sehingga target

100% telah dan dapat kita penuhi.

42

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Sasaran 3 : Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat

miskin dan terpinggirkan

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 2% nihil nihil

Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan 100% 100% 100%

Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)

100% 100% 100%

3a. Analisis sasaran meningkatnya akses bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan dengan indicator Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.

Ukuran capaian indikator kinerja Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan dibagi

jumlah perkara prodeo yang masuk dikalikan 100%. Di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas

1A pada tahun 2017 tidak ada perkara Prodeo yang masuk oleh karena itu tidak ada

perkara prodeo yang harus diselesaikan jadi nihil .

3b. Analisis sasaran meningkatnya akses bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan dengan indicator Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan.

Ukuran capaian indikator kinerja Prosentase perkara yang diselesaikan diluar gedung

pengadilan dibagi jumlah perkara yang sebenarnya diselesaikan diluar gedung pengadilan

dikalikan 100%. Di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A pada tahun 2017 telah

dilaksanakan sidang keliling/sidang ditempat sebanyak 7 kali dan perkara perkara yang

disidangkan di luar gedung pengadilan sejumlah 349 perkara pidana cepat dan dapat

diselesaikan semua yaitu 349 perkara pidana cepat, sehingga dapat diperoleh capaian

kinerja 100 %.

3c. Analisis sasaran meningkatnya akses bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan dengan indicator Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM).

Ukuran capaian indikator kinerja Prosentase jumlah pencari keadilan golongan tertentu

yang mendapat Layanan Bantuan Hukum dibagi jumlah pencari keadilan golongan

tertentu dikalikan 100%. Di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A pada tahun 2017 ada 2

kerjasama program Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) bagi masyarakat miskin yaitu

Posbakum AISYIYAH dan POSBAKUMADIN, Posbakum AISYIYAH mendapatkan tunjukan

7 perkara dan POSBAKUMADIN mendapatkan tunjukan 29 perkara pidana, jadi yang

mendapatkan Layanan Bantuan Hukum ada 36 perkara, dari jumlah 36 perkara yang

43

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

seharusnya mendapatkan Layanan Bantuan Hukum. Sehingga dapat diperoleh capaian

100%

Sasaran 4 : Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan Pengadilan

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN %

Persentase permohonan eksekusi atas

putusan perkara perdata yang berkekuatan 20 % 46 % 46 %

hukum tetap yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

Ukuran akuntabilitas meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan dalam

indikator persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan

hukum tetap yang ditindak lanjuti (dieksekusi) adalah jumlah permohonan eksekusi perkara

perdata yang ditindak lanjuti dibanding jumlah permohonan eksekusi perkara perdata tahun ini .

Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A pada tahun 2017 ada permohonan eksekusi yang

diajukan adalah 24 perkara yang sudah di tindak lanjuti adalah 11 perkara jadi tinggal sisa 13

perkara sehingga pencapaian akuntabilitasnya adalah 46 %.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai target rencana

kinerja juga ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) tahun 2017 yang terdiri dari :

1. DIPA (097961.0300.005.01) Badan Urusan Administrasi, meliputi Belanja Pegawai, Belanja

Barang, dan Belanja Modal

2. DIPA (099118.0300.005.03) Badan Peradilan Umum, meliputi Belanja Barang

Pada awal Tahun Anggaran 2017 Pengadilan Negeri Sukoharjo mendapatkan anggaran

sebesar Rp.6.937.689.000,00 (Enam milyar sembilan ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus

delapan puluh sembilan ribu rupiah) untuk satker 097961 dan 099118, dengan adanya revisi

belanja pegawai pada DIPA (01) Badan Urusan Administrasi jumlah anggaran DIPA Pengadilan

Negeri Sukoharjo TA 2017 menjadi Rp.7.641.267.000,00 (Tujuh milyar enam ratus empat puluh

satu juta dua ratus enam puluh tujuh ribu rupiah), dari anggaran tersebut terrealisasi sebesar

Rp. 7.506.412.286,00 (Tujuh milyar lima ratus enam juta empat ratus dua belas ribu dua ratus

delapan puluh enam rupiah) atau mencapai 98,23 persen, dengan sisa anggaran sebesar Rp.

134.854.714,00 (Seratus tiga puluh empat juta delapan ratus lima puluh empat ribu tujuh ratus

empat belas rupiah) atau sebesar 1,77 persen dari anggaran.

B. REALISASI ANGGARAN

44

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Rincian pagu awal, pagu revisi, dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan

Administrasi dan DIPA (03) Badan Peradilan Umum adalah sebagai berikut :

I. PAGU DAN REALISASI DIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI (097961.0300.005.01)

A. DIPA

Pada awal Tahun Anggaran 2017, Pengadilan Negeri Sukoharjo untuk satker 097961

mendapatkan anggaran DIPA sebesar Rp. 6.847.759.000,00 (Enam milyar delapan ratus empat

puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu rupiah), sesuai dengan surat pengesahan

DIPA TA 2017 Nomor : SP DIPA-005.01.2.097961/2017 tanggal 07 Desember 2016. Seiring

dengan berjalannya waktu dan kebutuhan anggaran kantor untuk melaksanakan tupoksinya,

DIPA awal mengalami revisi sebanyak 3 kali selama TA 2017 dengan rincian sebagai berikut :

1. Revisi ke 01 pada tanggal 27 September 2017, berupa pergeseran dalam 1

keluaran, 1 kegiatan, 1 satker (ralat akun belanja modal anti virus menjadi belanja

barang operasional lainnya) dan ralat rencana penarikan dana serta rencana

penerimaan dalam halaman III DIPA.

2. Revisi ke 02 pada tanggal 09 November 2017, berupa ralat rencana penarikan

dana serta rencana penerimaan dalam halaman III DIPA.

3. Revisi ke 03 pada tanggal 10 Januari 2018, berupa pergeseran dalam 1 keluaran,

1 kegiatan, 1 satker dan pergeseran keluaran sama, kegiatan sama, dan antar

satker antar kanwil (penambahan PAGU dalam rangka penyelesaian PAGU minus

belanja pegawai sebesar Rp.703.578.000,00 (Tujuh ratus tiga juta lima ratus tujuh

puluh delapan ribu rupiah), sehingga PAGU DIPA berubah menjadi

Rp.7.551.337.000,00 (Tujuh milyar lima ratus lima puluh satu juta tiga ratus tiga

puluh tujuh ribu rupiah).

B. RELISASI ANGGARAN

Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2017 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-

unsur pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari 2017 s.d. 31 Desember 2017.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Negara

Bukan Pajak sebesar Rp. 29.924.029,00 (139,18%), sedangkan realisasi Belanja

Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp. 7.424.136.436,00 (98,32%) setelah

dikurangi pengembalian belanja.

Ringkasan Pendapatan dan Belanja Negara TA 2017 dan TA 2016 dapat disajikan

sebagai berikut.

45

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember 2016 (dalam satuan Rupiah)

Uraian 31 Desember TA 2017 31 Desember TA 2016

Anggaran Realisasi % real. Thd anggaran Realisasi

Pendapatan Negara 21.500.000 29.924.029 139,18 29.197.751

Belanja Negara 7.551.337.000 7.424.136.436 98,32 7.017.980.000

B.1. Pendapatan Negara

Keseluruhan Pendapatan Negara yang diterima oleh Pengadilan Negeri Sukoharjo

adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Realisasi

Pendapatan Negara untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp.29.924.029,00 atau mencapai 139,18 persen dari estimasi

pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp.21.500.000,00. Rinciannya adalah

sebagai berikut :

Tabel 2 Rincian Estimasi dan Realisasi PNBP per 31 Desember TA 2017 (dalam satuan Rupiah)

No. Uraian Estimasi Pendapatan Realisasi %

1. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 1.200.000 3.118.455 259,87

2. Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 20.300.000 26.805.460 132,04

Total Pendapatan 21.500.000 29.924.029 139,18

Perbandingan realisasi PNBP per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA

2016 disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3 Perbandingan Realisasi PNBP per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA 2016 (dalam satuan Rupiah)

No. Uraian 31 Desember

2017

31 Desember TA

2016

Perubahan

Rp. %

1. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 3.118.455 2.987.771 130.684 4,37

2. Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 26.805.460 26.209.980 595.480 2,27

3. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun

Anggaran Yang Lalu

114 0 114 -

Total Pendapatan 29.924.029 29.197.751 726.278 2,49

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2017 mengalami kenaikan sebesar

Rp.726.278,00 atau 2,49 persen dibandingkan TA 2016. Hal ini disebabkan

karena:

1. Bertambahnya pendapatan sewa rumah dinas karena bertambahnya Hakim

yang menempati rumah dinas;

2. Bertambahnya penerimaan kembali perskot/uang muka gaji seiring dengan

bertambahnya jumlah Hakim yang mengajukan perskot gaji karena mutasi dan

berdasarkan Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor:

476A/SEK/KU.01/07/2017 tanggal 28 Juli 2017 tentang ketentuan perskot gaji,

46

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

dijelaskan bahwa perskot gaji yang dibayarkan sebelum bulan Juli 2017 agar

dilunasi selambat-lambatnya bulan Desember tahun 2017.

B.2. Belanja

Realisasi Belanja Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp. 7.424.136.436,00

setelah dikurangi pengembalian belanja atau mencapai 98,32 persen dari alokasi

anggaran sebesar Rp.7.551.337.000,00. Rincian anggaran dan realisasi belanja

pada TA 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2017

(dalam satuan Rupiah)

Uraian 31 Desember 2017

Pagu Realisasi %

Belanja Pegawai 6.401.197.000 6.359.297.672 99,35

Belanja Barang 1.013.640.000 929.089.162 91,66

Belanja Modal 136.500.000 135.750.000 99,45

Total Belanja Bruto 7.551.337.000 7.424.136.834 98,32

Pengembalian Belanja - (398) -

Total Belanja Netto 7.551.337.000 7.424.136.436 98,32

Perbandingan realisasi belanja per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA

2016 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5 Perbandingan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA 2016 (dalam satuan Rupiah)

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember TA 2016 Naik (Turun)

Rp. %

Belanja Pegawai 6.359.297.274 5.964.970.926 394.326.348 6,61

Belanja Barang 929.089.162 744.420.705 184.668.457 24,81

Belanja Modal 135.750.000 239.510.000 (103.760.000) (43,32)

Total Belanja 7.424.136.436 6.948.901.631 475.234.805 6,84

Realisasi Belanja Negara per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar

Rp. 475.234.805,00 atau sebesar 6,84 persen jika dibandingkan dengan TA 2016.

Kenaikan tersebut disebabkan karena:

1. Kenaikan belanja pegawai yang disebabkan karena kenaikan kelas Pengadilan

Negeri Sukoharjo dari Kelas I.B menjadi I.A;

2. Bertambahnya belanja barang yang mendukung pelaksanaan tupoksi

Pengadilan Negeri Sukoharjo, dan demi peningkatan kinerja serta pelayanan

kepada masyarakat yang lebih baik.

47

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

B.2.1. BELANJA PEGAWAI

Realisasi Belanja Pegawai Pengadilan Negeri Sukoharjo per 31 Desember TA

2017 dan per 31 Desember TA 2016 adalah sebesar Rp. 6.359.297.274 dan Rp.

5.964.970.926.

Rincian Belanja Pegawai dapat dilihat pada tabel di bawah:

Tabel 6 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai per 31 Desember TA 2017 (dalam satuan Rupiah)

Akun Uraian 31 Desember 2017 %

PAGU Realisasi

511111 Belanja Gaji Pokok PNS 2.733.926.000 2.733.925.800 100,00

511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 37.000 35.504 95.96

511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 198.272.000 198.271.040 100,00

511122 Belanja Tunj. Anak PNS 63.109.000 63.108.160 100,00

511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 34.640.000 34.640.000 100,00

511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 2.475.003.000 2.474.025.000 99,96

511125 Belanja Tunj. PPh PNS 277.478.000 276.702.130 99,72

511126 Belanja Tunj. Beras PNS 145.951.000 144.260.640 98,84

511129 Belanja Uang Makan PNS 465.696.000 427.244.000 91,74

511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 7.085.000 7.085.000 100,00

Total Belanja Netto 6.401.197.000 6.359.297.274 99,35

Perbandingan realisasi belanja pegawai per 31 Desember TA 2017 dan 31

Desember TA 2016 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 7 Perbandingan Belanja Pegawai per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA 2016 (dalam satuan Rupiah)

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember TA 2016 Naik(Turun) %

Belanja Gaji Pokok PNS 2.733.925.800 2.770.106.800 (36.181.000) (1,31)

Belanja Pembulatan Gaji PNS 35.902 38.365 (2.463) (6,42)

Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 198.271.040 201.858.040 (3.587.000) (1,78)

Belanja Tunj. Anak PNS 63.108.160 64.110.192 (1.002.032) (1,56)

Belanja Tunj. Struktural PNS 34.640.000 33.800.000 840.000 2,49

Belanja Tunj. Fungsional PNS 2.474.025.000 2.029.365.000 444.660.000 21,91

Belanja Tunj. PPh PNS 276.702.130 252.545.892 24.156.238 9,57

Belanja Tunj. Beras PNS 144.260.640 147.302.280 (3.041.640) (2,06)

Belanja Uang Makan PNS 427.244.000 418.446.000 8.798.000 2,10

Belanja Tunjangan Umum PNS 7.085.000 7.825.000 (740.000) (9,46)

Belanja Uang Lembur 0 39.574.000 (39.574.000) (100,00)

Total Belanja Brutto 6.359.297.672 5.964.971.569 394.326.103 6,61

48

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Pengembalian Belanja (398) (643) 245 (38,10)

Total Belanja Netto 6.359.297.274 5.964.970.926 394.326.348 6,61

Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 mengalami kenaikan sebesar

Rp.394.326.348,00 atau 6,61 persen dibandingkan TA 2016. Hal ini disebabkan

karena peningkatan kelas Pengadilan Negeri Sukoharjo dari Kelas I.B menjadi

Kelas I.A, sesuai dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor:

36/KMA/SK/II/2017 tanggal 9 Februari 2017, tentang Peningkatan Kelas pada

Empat Puluh Enam Pengadilan Negeri Kelas II menjadi Kelas I.B dan Tujuh

Belas Pengadilan Negeri Kelas I.B menjadi Kelas I.A, sehingga Belanja

tunjangan fungsional PNS bertambah.

B.2.2. BELANJA BARANG

Realisasi Belanja Barang Pengadilan Negeri Sukoharjo per 31 Desember TA

2017 dan per 31 Desember TA 2016 adalah sebesar Rp. 929.089.162,00

(91,66%) dan Rp.744.420.705,00 (92,27%). Rincian Belanja Barang dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang per 31 Desember TA 2017 (dalam satuan Rupiah)

Uraian 31 Desember 2017 %

PAGU Realisasi

Belanja Barang Operasional 409.860.000 373.916.311 91,23

Belanja Barang Non Operasional 12.340.000 5.371.000 43,53

Belanja Jasa 123.600.000 118.403.101 90,11

Belanja Pemeliharaan 385.580.000 365.225.014 94,72

Belanja Perjalanan Dinas 82.260.000 66.173.736 80,44

Total Belanja Brutto 1.013.640.000 929.089.162 91,66

Pengembalian Belanja 0 0 -

Total Belanja Netto 1.013.640.000 929.089.162 91,66

Perbandingan realisasi belanja barang per 31 Desember TA 2017 dan 31

Desember TA 2016 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 9 Perbandingan Belanja Barang per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA 2016

(dalam satuan Rupiah)

Uraian 31 Desember TA 2017 31 Desember TA 2016 Perubahan

Realisasi Realisasi Rp. %

Belanja Barang Operasional 373.916.311 329.624.150 44.292.161 13,44

Belanja Barang Non Operasional 5.371.000 14.388.610 (9.017.610) (62,67)

Belanja Jasa 118.403.101 80.855.797 37.547.304 46,44

Belanja Pemeliharaan 365.225.014 246.667.410 118.557.604 48,06

Belanja Perjalanan Dinas 66.173.736 72.884.738 (6.711.002) (9,21)

49

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Total Belanja Brutto 929.089.162 744.420.705 184.668.457 24,81

Pengembalian Belanja 0 0 0 -

Total Belanja Netto 929.089.162 744.420.705 184.668.457 24,81

Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2017 mengalami peningkatan

sebesar Rp.184.668.457 atau 24,81 persen dibandingkan Realisasi Belanja

Barang per 31 Desember 2016. Hal ini disebabkan karena:

1. Bertambahnya PAGU belanja barang pada TA 2017 sebesar Rp.

206.855.000, sehingga realisasi belanja juga mengalami kenaikan;

2. Bertambahnya belanja barang operasional terutama barang persediaan

berupa ATK dan perlengkapan kantor untuk pelaksanaan tupoksi dan

peningkatan kinerja;

3. Meningkatnya penggunaan daya listrik seiring dengan penambahan sarana

dan prasarana gedung sehingga belanja langganan daya jasa bertambah;

4. Meningkatnya belanja pemeliharaan sarana dan prasarana kantor

(pemeliharaan gedung dan bangunan kantor, pemeliharaan peralatan dan

mesin) yang mendukung peningkatan kinerja.

B.2.3. BELANJA MODAL

Realisasi Belanja Modal Pengadilan Negeri Sukoharjo per 31 Desember TA

2017 dan per 31 Desember TA 2016 adalah sebesar Rp. 135.750.000,00

(99,45%) dan Rp.239.510.000,00 (99,38%).

Rincian Belanja Modal dapat dilihat pada tabel di bawah :

Tabel 10 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal per 31 Desember TA 2017 (dalam satuan Rupiah)

Akun Uraian 31 Desember 2017 %

PAGU Realisasi

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 136.500.000 135.750.000 99,45

Total Belanja Modal 136.500.000 135.750.000 99,45

Perbandingan realisasi belanja modal per 31 Desember TA 2017 dan 31

Desember TA 2016 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 11 Perbandingan Belanja Modal per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA 2016 (dalam satuan Rupiah)

R

e

a

l

i

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember TA 2016 Perubahan

Rp %

Belanja Modal Peralatan & Mesin 135.750.000 171.805.000 (36.055.000) (20,99)

Belanja Modal Jalan, Irigasi, Jaringan 0 67.705.000 (67.705.000) (100,00)

Total Belanja Brutto 135.750.000 239.510.000 (103.760.000) (43,32)

Pengembalian Belanja 0 0 0 -

Total Belanja Netto 135.750.000 239.510.000 (103.760.000) (43,32)

50

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2017 mengalami penurunan sebesar

Rp.103.760.000 atau (43,32) persen dibandingkan Realisasi Belanja Modal untuk

periode 31 Desember TA 2016. Hal ini disebabkan karena berkurangnya pagu

belanja modal pada TA 2017, sehingga realisasi belanja modal juga berkurang.

C. SISA ANGGARAN

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,

tercatat total sisa anggaran untuk DIPA 01 adalah Rp. 127.200.564,00 (Seratus dua

puluh tujuh juta dua ratus ribu lima ratus enam puluh empat rupiah) atau sebesar 0,68

% dari total pagu yang tersedia.

II. PAGU DAN REALISASI DIPA DIRJEN BADILUM (099118.0300.005.03)

A. DIPA

Pada awal Tahun Anggaran 2017, Pengadilan Negeri Sukoharjo untuk satker 099118

mendapatkan anggaran DIPA sebesar Rp. 89.930.000,00 (Delapan puluh sembilan juta

sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah), sesuai dengan surat pengesahan DIPA TA 2017 Nomor :

SP DIPA-005.01.2.099118/2017 tanggal 05 Desember 2016. DIPA ini hanya mengalami 1

(satu) kali revisi pada tanggal 9 November 2017 berupa ralat rencana penarikan dana

dan rencana penerimaan dalam halaman III DIPA, dengan jumlah anggaran DIPA

masih tetap.

B. REALISASI

Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) TA 2017 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari 2017 s.d. 31 Desember 2017 .

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Negara

Bukan Pajak sebesar Rp. 32.369.150,00 (119,17%) sedangkan realisasi Belanja

Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp. 82.275.850,00 (91,49%).

Ringkasan Pendapatan dan Belanja Negara per 31 Desember TA 2017 dan 31

Desember TA 2016 dapat disajikan sebagai berikut.

Tabel 22. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember 2016 (dalam satuan Rupiah)

Uraian 31 Desember TA 2017 31 Desember TA 2016

Anggaran Realisasi % real. Thd anggaran Realisasi

Pendapatan Negara 27.162.143 32.369.150 119,17 17.891.480

Belanja Negara 89.930.000 82.275.850 91,49 31.396.630

51

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

B.1 Pendapatan Negara

Keseluruhan Pendapatan Negara yang diterima oleh Pengadilan Negeri Sukoharjo

adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Realisasi

Pendapatan Negara untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp.32.369.150,00 atau mencapai 119,17 persen dari estimasi

pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp.27.162.143,00. Rinciannya adalah

sebagai berikut :

Tabel 13 Rincian Estimasi dan Realisasi PNBP per 31 Desember TA 2017 (dalam satuan Rupiah)

No. Uraian Estimasi Pendapatan Realisasi %

1. Pendapatan Pengesahan Surat Dibawah Tangan 455.000 13.770.000 3.026,37

2. Pendapatan Ongkos Perkara 11.420.000 10.890.000 95,35

3. Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan Lainnya 15.287.143 7.709.150 50,42

Total Pendapatan 27.162.143 32.369.150 119,17

Perbandingan realisasi PNBP per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember 2016

disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 14 Perbandingan Realisasi PNBP per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember 2016 (dalam satuan Rupiah)

No Uraian 31 Desember TA 2017 31 Desember TA 2016 Perubahan

Rp. %

1. Pendapatan Pengesahan Surat Dibawah

Tangan

13.770.000 1.705.000 12.065.000 707,62

2. Pendapatan Ongkos Perkara 10.890.000 9.230.000 1.660.000 17,98

3. Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan

Lainnya

7.709.150 6.956.480 752.670 10,82

Total Pendapatan 32.369.150 17.891.480 14.477.670 80,92

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah per 31 Desember TA 2017 mengalami

kenaikan sebesar Rp.14.477.670 atau (80,92) persen dibandingkan 31 Desember

TA 2016. Hal ini disebabkan karena bertambahnya pendapatan pengesahan surat

di bawah tangan berupa surat keterangan bebas pidana sebagai imbas dari

penerimaan perangkat desa di Kabupaten Sukoharjo TA 2017 dan peningkatan

jumlah perkara perdata pada Tahun 2017.

B.2 Belanja

Realisasi Belanja Negara Pengadilan Negeri Sukoharjo per 31 Desember TA 2017

adalah sebesar Rp. 82.275.850,00 setelah dikurangi pengembalian belanja, atau

sebesar 91,49% dari anggaran senilai Rp. 89.930.000. Rincian anggaran dan

realisasi belanja pada TA 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

52

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Tabel 14 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2017 (dalam satuan Rupiah)

Uraian

31 Desember TA 2017

Pagu Realisasi %

Belanja Barang 89.930.000 82.275.850 91,49

Total Belanja Bruto 89.930.000 82.275.850 91,49

Pengembalian Belanja 0 0 -

Total Belanja Netto 89.930.000 82.275.850 91,49

Untuk DIPA 03, semua anggaran belanja merupakan belanja barang.

Perbandingan realisasi belanja per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 15 Perbandingan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA 2016 (dalam satuan Rupiah)

Uraian 31 Desember TA 2017 31 Desember TA 2016 Perubahan

Realisasi Realisasi Rp. %

Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 1.406.400 241.830 1.164.570 481,57

Belanja Bahan 22.069.450 8.553.800 13.515.650 158,01

Belanja Jasa Konsultan 24.000.000 0 24.000.000 -

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 19.050.000 2.900.000 16.150.000 556,90

Belanja Barang Persediaan 15.750.000 19.701.000 (3.951.000) (20,05)

Total Belanja Brutto 82.275.850 31.396.630 50.879.220 162,05

Pengembalian Belanja 0 0 0 -

Total Belanja Netto 82.275.850 31.396.630 50.879.220 162,05

Realisasi Belanja Barang per 31 Desember TA 2017 mengalami kenaikan sebesar

Rp.50.879.220,00 atau sebesar 162,05 persen dibandingkan Realisasi Belanja

Barang per 31 Desember TA 2016. Hal ini disebabkan karena:

1. Bertambahnya pagu DIPA TA 2017 sebesar Rp. 57.105.000,- sehingga

realisasi belanja juga mengalami kenaikan;

2. Pada TA 2017 terdapat Pagu belanja jasa profesi untuk honor Advokat

(Pengacara) yang piket untuk Pos Bantuan Hukum, sedangkan di TA 2016

Pagu belanja tersebut tidak ada;

3. Bertambahnya perjalanan dinas dalam kota untuk penyampaian salinan

putusan kepada terdakwa dan JPU baik putusan Pengadilan Negeri Surakarta

maupun putusan banding dari Pengadilan Tinggi Semarang, seiring dengan

bertambahnya anggaran untuk kegiatan tersebut.

Selain mengelola keuangan APBN (keuangan DIPA), MARI dan Badan Peradilan

yang berada di bawahnya juga mengelola biaya proses penyelesaian perkara yang

53

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

bersumber dari para pihak yang berperkara atau lebih dikenal uang titipan dari pihak-

pihak yang berperkara (lazim disebut sebagai uang titipan pihak ketiga).

Biaya proses penyelesaian perkara/Biaya proses adalah biaya yang

dipergunakan untuk proses penyelesaian perdata, perkara tata usaha negara dan hak uji

materiil pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di Bawahnya yang

dibebankan kepada pihak atau para pihak yang berperkara.

Biaya proses penyelesaian perkara/Biaya proses yang merupakan uang titipan

pihak ketiga ini digunakan untuk membiayai pemyelesaian perkara selama proses

persidangan berlangsung, dan semata-mata hanya dibolehkan khusus untuk perkara

mereka sendiri. Biaya proses ini diantaranya untuk biaya pemanggilan para pihak yang

berperkara, saksi-saksi, biaya pemberitahuan, biaya penyitaan dan biaya-biaya lain

yang berkaitan dengan penyelesaian perkara tersebut, termasuk biaya untuk hak-hak

Kepaniteraan yang merupakan PNBP yang disetor ke Kas Negara.

Berdasarakan Peraturan Mahkamah Agung RI No 3 Tahun 2012 tentang Biaya

Proses Penyelesaian Perkara dan Pengelolaannya pada Mahkamah Agung dan Badan

Peradilan Yang Berada Di Bawahnya, dalam pasal 3 berbunyi bahwa biaya proses

penyelesaian perkara dipertanggungjawabkan kepada pihak-pihak yang berperkara

dengan ditetapkannya besaran biaya proses pada putusan. Seluruh biaya proses

dikelola secara efektif, efisian, transparan dan dicatat dalam Catatan Atas Laporan

Keuangan (CaLK) Mahkamah Agung RI.

Uang titipan pihak ketiga terdiri dari :

1. Keuangan dalam perkara perdata

a. Uang panjar biaya perkara

Biaya perkara ini dibayar oleh pihak yang berperkara (yang mengajukan

gugatan/permohonan), sebagai uang persediaan biaya penanganan / penyelesaian

perkara meraka di pengadilan. Pada dasarnya biaya perkara dibebankan kepada

para pihak sebagai panjar biaya. Karena bersifat panjar, maka apabila terjadi

kekurangan selama proses persidangan, biaya harus ditambah dan apabila ada

sisa pada akhir proses (sesudah perkara putus) sisanya harus dikembalikan, dan

apabila telah berselang 6 (enam) bulan setelah perkara putus belum diambil, maka

sisa panjar biaya perkara disetor ke Kas Negara sebagai PNBP.

Pajar biaya perkara ini meliputi :

1. Biaya penanganan perkara seperti : biaya penggilan, biaya penyitaan, biaya

pemeriksaan setempat.

2. Biaya proses : biaya untuk mendukung proses penanganan perkara seperti ATK,

penggandaan dokumen, penjilidan dll.

3. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP); sesuai dengan PP No. 53 tahun 2008,

sisa panjar yang tidak diambil lebih dari 6 (enam) bulan, jasa giro bank.

b. Uang panjar biaya eksekusi

54

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Merupakan uang untuk membiayai pelaksanaan putusan pengadilan yang telah

berkekuatan hukum pasti. Apabila pihak yang “kalah” tidak mau melaksanakan

putusan pengadilan secara sukarela, maka pihak yang menang dapat meminta

bantuan pengadilan untuk mengeksekusi putusan yang sudah berkekuatan hukum

tetap. Semua biaya yang dikeluarkan untuk eksekusi tersebut dibebankan kepada

pihak yang kalah, namun sebelumnya dibayar oleh pemohon eksekusi sebagai

uang panjar.

c. Uang konsinyasi

Adalah uang yang dititipkan oleh pihak / orang yang mempunyai kewajiban untuk

membayar (debitur) di Kepaniteraan Pengadilan Negeri karena pihak/orang yang

berhak menerima pembayaran (kreditur) tidak mau menerima.

2. Keuangan dalam perkara pidana

a. Uang jaminan penangguhan penahanan

Uang ini merupakan jaminan dari tersangka / terdakwa atau keluarganya atau

Penasihat Hukumnya dalam suatu perkara pidana yang penahanannya

ditangguhkan oleh yang berwenang. Menurut pasal 31 ayat (1) KUHAP jo pasal 35

ayat (1) dan ayat (2) PP No. 27 Tahun 1983, uang jaminan tersebut harus dititipkan

di kepaniteraan Pengadilan Negeri, dan akan disetor ke Kas Negara manakala

Tersangka/Terdakwa melanggar syarat yang ditentukan dalam pemberian

penangguhan penahanan, dan akan dikembalikan apabila penahanan tidak lagi

diperlukan karena perkaranya sudah diputus dan putusannya sudah berkekuatan

hukum tetap.

b. Uang yang menjadi barang bukti dalam suatu perkara pidana

Adakalanya dalam suatu perkara pidana ada barang bukti berupa uang. Barang

bukti berupa uang ada 2 (dua) macam : barang bukti uang secara fisik (seerti dalam

kasus penggelapan, penipuan, korupsi, narkoba) dan barang bukti uang dalam arti

nilainya (misalnya hasil lelang dari barang bukti berupa barang yang harus

disisihkan karena tidak bisa disimpan lama, seperti barang bukti kayu dalam

perkara ilegal loging). Karena termasuk barang bukti yang berharga, maka demi

keamanan uang tersebut harus disimpan ditempat yang aman. Seorang Panitera

selaku penanggungjawab administrasi kantor pengadilan, berkewajiban untuk

menyimpan uang tersebut, dan mengadministrasikannya sesuai prinsip-prinsip

akuntansi yang akuntabel dan transparans.

Keadaan uang titipan pihak ketiga pada Pengadilan Negeri Sukoharjo per 31

Desember 2017 adalah sebagai berikut :

1) Posisi uang titipan pihak ketiga per 31 Desember 2017 adalah:

55

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Uraian Panjar Biaya

Perkara PN

Panjar Biaya

Perkara PHI

Panjar Biaya

Eksekusi

Uang

Konsinyasi

Uang Titipan

Perkara Pidana

Uang Titipan Barang

Bukti Tipikor Jumlah

Saldo Awal 297.576.300 0 174.550.500 0 0 0 472.126.800

Penerimaan 345.871.000 0 273.700.000 88.069.000 0 0 707.640.000

Pengeluaran 333.635.050 0 175.116.000 71.244.000 0 0 579.995.050

Saldo Akhir

31-12-2017

309.812.250 0 273.134.500 16.825.000 0 0 599.771.750

2) Jumlah saldo sebesar Rp.599.771.750 tersebut terdiri dari :

a) Simpanan di Bank BTN Cabang Sukoharjo (rekening No.00216.01.30.000004.2)

sebesar Rp.774.795.200

b) Uang kontan dalam Kas Rp. 13.960.650

Terdapat selisih antara saldo bank rekening perkara dan buku sejumlah

188.984.100. Hal ini terjadi karena uang tersebut adalah pelaksanaan hasil putusan

perkara perdata No. Yang belum diambil oleh para pihak sampai dengan tanggal

31 Desember 2017.

3) Pemasukan sampai dengan 31 Desember TA 2017 berasal dari :

a) Panjar biaya perkara sebanyak : 105 perkara gugatan, 31 perkara banding, 17

perkara kasasi, 4 perkara peninjauan kembali.

b) Panjar biaya permohonan sebanyak 129 perkara

c) Uang konsinyasi dari 2 orang/pihak

d) Uang titipan perkara pidana /Tipikor terdiri dari :

• Uang jaminan penangguhan penahanan perkara pidana: NIHIL

• Uang yang menjadi barang bukti perkara pidana : NIHIL

4) Dari pengeluaran sebesar Rp.579.995.050 di dalamnya termasuk setoran hak-hak

Kepaniteraan /PNBP (PP Nomor 53/2008) ke Kas Negara sebesar Rp.32.369.150

dengan rincian :

a) MAP 423412 (Pendapatan Pengesahan Surat Dibawah Tangan) sebesar

Rp.13.770.000, yang berasal dari :

• Pengesahan surat dibawah tangan 2754 surat @ Rp.5.000

b) MAP 423415 (Pendapatan Ongkos Perkara) sebesar Rp.10.890.000, yang

berasal dari:

• Biaya pendaftaran permohonan Kasasi : 20 perkara @ 50.000

• Biaya pendaftaran permohonan PK : 4 perkara @ 200.000

• Biaya pendaftaran permohonan Banding : 33 perkara @ 50.000

• Biaya pendaftaran gugatan/permohonan pada PN: 248 perkara @30.000

c) 423419 (Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan Lainnya) sebesar Rp.7.709.150,

yang berasal dari :

56

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

• Penyerahan turunan/salinan putusan/penetapan Pengadilan : 6.611 lembar

@300

• Hak redaksi : 248 perkara @ 5.000

• Penyitaan/eksekusi barang yang bergerak atau yang tidak bergerak dan atau

pencatatan pencabutan suatu penyitaan di dlm berita acara turunan : 26 @

25.000

• Pendaftaran surat kuasa untuk mewakili pihak yang berperkara di Pengadilan

: 446 surat @ 5.000

• Pengembalian sisa uang panjar yang tidak diambil lebih dari 6 (enam) bulan:

Rp.1.605.850

Keadaan biaya proses pada Pengadilan Negeri Sukoharjo :

Saldo per 01 Januari 2017 : Rp. 444.275,00

Penerimaan : Rp. 10.590.000,00

Pengeluaran : Rp. 9.042.000,00

Saldo per 31 Desember 2017 : Rp. 1.992.275,00

C. SISA ANGGARAN

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,

tercatat total sisa anggaran untuk DIPA 03 adalah Rp. 7.654.150,00 (Tujuh juta enam

ratus lima puluh empat ribu seratus lima puluh rupiah) atau sebesar 8,51 % dari total

pagu yang tersedia.

AKUNTABILITAS KINERJA LAINNYA.

1. SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS

Untuk mencapai sasaran Sumber Daya Manusia yang berkualitas, digunakan 2

(dua) indikator kinerja yaitu :

a. Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat

b. Persentase pegawai yang mengikuti diklat

1a. Indikator Kinerja Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pegawai yang diusulkan mengikuti diklat

adalah perbandingan Sumber Daya Manusia yang diusulkan mengikuti diklat dengan

jumlah yang mengikuti diklat. Indikator kinerja persentase pegawai pada Pengadilan Negeri

Sukoharjo Kelas 1A yang diusulkan mengikuti diklat tahun 2017 yang ditargetkan 100 %

ternyata dapat tercapai 100 %. Realisasinya, seluruh peserta yang diusulkan dapat

mengikuti diklat Bimbingan Teknis tersebut, sehingga persentase pegawai yang diusulkan

mengikuti diklat adalah 100 %.

57

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Dalam meningkatkan tercapainya Kualitas Pegawai yang profesional di bidang tugas

pokok masing-masing baik teknis maupun non teknis dan dalam rangka meningkatkan

sumber daya manusia, maka Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A telah

mengikutsertakan Hakim, Pejabat Struktural dan Pegawai untuk mengikuti Pelatihan

maupun Lokakarya yang diadakan oleh Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi Jawa

Tengah maupun Instansi terkait lainnya.

Selama tahun 2017, Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A telah menugaskan Hakim,

Pejabat Struktural dan Fungsional serta Pegawai untuk mengikuti Pelatihan / Sosialisasi

sebagai berikut :

NO PELATIHAN/DIKLAT

TEMPAT

TANGGAL PELAKSANAAN PESERTA

1 Diklat Sertifikasi Hakim Tipikor Pusdiklat MARI

03-19 April 2017 Y. Teddy Windiartono, SH.,M.Hum

2 Diklat Sertifikasi Hakim Mediasi Pusdiklat MARI

15-30 Mei 2017 Asih Widiastuti, SH

3 Diklat HAM bagi Aparat Penegak Hukum

Danbang SDM Hukum dan HAM -

Depok

24-29 Juli 2017

Teddy Windiartono, SH,M.Hum

Joko Widodo, SH

Asih Widiastuti, SH

4

Diklat Sertifikasi Sistem Peradilan Pidana Anak

(SPPA)

Pusdiklat MARI

07-22 November 2017 Sunardi, SH

5

Pembinaan Teknis Administrasi Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Khususnya Jurusita

Hotel Mercure Ancol

08-10 November 2017 Suryadi

6

Pelatihan Teknis Fungsional Panitera/Panitera

Pengganti

Pusdiklat MARI

13-18 November 2017 Nuning Pratiwi, SH

1b. Indikator Kinerja Persentase Pegawai yang mengikuti diklat

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pegawai yang mengikuti diklat adalah

perbandingan Sumber Daya Manusia yang mengikuti diklat sehingga memperoleh

kelulusan/ bersertifikat diklat, dengan jumlah yang mengikuti diklat.

Selama tahun 2017, Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A semua yang telah ditugaskan:

Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Pegawai untuk mengikuti Pelatihan /

Sosialisasi semuanya dapat diikuti oleh Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta

Pegawai yang telah ditugaskan.

Persentase pegawai Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A yang mengikuti diklat pada

tahun 2017 mencapai target 100%, sesuai dengan pegawai yang diusulkan pada beberapa

diklat yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Jawa Tengah ataupun oleh Mahkamah

Agung RI pada tahun 2017 adalah sebesar 100 %.

Untuk mencapai sasaran Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan peningkatan

pelayanan kepada pencari keadilan maupun pengunjung yang datang di Pengadilan Negeri

58

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Sukoharjo Kelas 1A juga memberlakukan adanya 3S yaitu: Salam, Senyum dan Sapa

dalam keramah tamahan kita terhadap pengunjung.

Dan demi kenyamanan pegawai dalam bekerja maupun khususnya kepada pengunjung

kita dalam kebersihan dan keindahan juga menerapkan 5R yaitu: Rapi, Resik, Ringkas,

Rawat dan Rajin sehingga kenyamanan akan didapati di lingkungan Pengadilan Negeri

Sukoharjo Kelas 1A.

Dan yang lebih penting lagi agar Visi dan Misi Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A dapat

tercapai kinerja kita bersemboyankan :

Kerja Keras

Kerja Cerdas

Kerja Tuntas , dan

Kerja Ikhlas.

2. MENINGKATNYA KUALITAS PENGAWASAN

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :

Salah satu hal yang sering mendapat sorotan sehubungan dengan

penyelenggaraan Peradilan adalah, sorotan mengenai kelemahan kinerja, kualitas,

integritas personil dari Pengadilan, hal tersebut termasuk juga bagi para Hakim sebagai

aparat penegak Hukum maupun personil aparat Pengadilan sebagai pelayan masyarakat,

hal ini menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat. Karena itu untuk memulihkan

kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Pengadilan Maka Pengadilan Negeri Sukoharjo

telah melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Dalam meningkatkan disiplin Pegawai Pengadilan Negeri Sukoharjo telah melakukan

pengawasan melekat bagi setiap Pejabat Struktural maupun Fungsional, untuk

mengawasi bawahnya masing-masing sesuai tugas pokok dan wewenangnya dan

tiap-tiap bagian disediakan sebuah buku catatan dan sesuai dengan petunjuk

pelaksanaan dari Surat Ketua Mahkamah Agung R.I Nomor : 071/KMA/SK/V/2008

tertanggal 14 Mei 2008 para Hakim maupun pegawai Pengadilan Negeri Sukoharjo

apabila mau keluar kantor baik pribadi maupun kedinasan harus ada surat izin keluar

kantor yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang memberikan izin tersebut,

yaitu antara lain Ketua, Panitera, Sekretaris, Panitera Muda dan Kasubbag masing-

masing.

2. Sebagai wujud pelaksanaan Surat Ketua Mahkamah Agung R.I Nomor :

071/KMA/SK/V/2008 tertanggal 14 Mei 2008 tentang penegakan Disiplin kerja Pegawai

sehubungan pemberian tunjangan remunerasi / tunjangan kinerja maka Pengadilan

Negeri Sukoharjo telah melaksanakan absensi masuk kerja paling lambat jam 08.00

WIB, dan pulang jam 16.30 WIB sedangkan untuk hari Jumat absensi masuk paling

lambat jam 07.00 WIB dan pulang jam 16.00 WIB dengan menggunakan blangko

absensi manual dan mesin sidik jari.

3. Seluruh Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Pegawai Pengadilan Negeri

Sukoharjo wajib memiliki dan mengisi Buku Catatan Pelaksanaan Tugas Harian yang 59

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

disediakan oleh Kasub. Bag. Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana dan diperiksa

oleh Atasan Langsung Hakim/Pejabat/Pegawai yang bersangkutan.

4. Melaksanakan apel pagi setiap hari Senin dan apel sore setiap hari Jumat yang diikuti

oleh seluruh Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Pegawai Pengadilan

Negeri Sukoharjo sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Badilum No.

2/DJU/KP.02.1/6/2014 Tentang Penegakan Disiplin di Lingkungan Peradilan Umum.

5. Menunjuk Hakim Pengawas Bidang dan Hakim Pengawas Proses Peradilan pada

Pengadilan Negeri Sukoharjo dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri

Sukoharjo No. W12.U32/288/KP.07.01/12/2017 untuk kemudian melaporkan hasil

pengawasan dan temuannya kepada Ketua Pengadilan setiap bulan dan setiap 3 bulan.

EVALUASI

Pengawasan yang dilakukan berkenaan dengan peningkatan disiplin Pegawai

Pengadilan Negeri Sukoharjo telah membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan.

Tidak ada Hakim, Pejabat maupun Pegawai Pengadilan Negeri Sukoharjo yang terkena

hukuman disiplin. Pegawai Pengadilan Negeri Sukoharjo mampu menjaga disiplin jam

masuk dan pulang kantor, berada di kantor pada saat jam kerja dan memanfaatkan waktu

istirahat sebaik mungkin dan mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai

mutu yang diharapkan.

Adanya Buku Catatan Pelaksanaan Tugas Harian memudahkan atasan langsung untuk

memonitor dan mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan oleh staf sehingga sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Setiap permasalahan dan kendala yang dihadapi masing-masing bagian akan

disampaikan kepada hakim pengawas bidang untuk selanjutnya dilaporkan kepada Ketua

Pengadilan Negeri Sukoharjo pada saat pertemuan rutin bulanan dan kemudian dicarikan

solusinya.

Untuk mencapai sasaran Pengawasan yang berkualitas, digunakan indicator kinerja yaitu :

Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti

Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti

Persentase Temuan pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti adalah

perbandingan jumlah temuan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti dari hasil

pengawasan internal dan eksternal dengan jumlah temuan internal dan eksternal yang

dilaporkan.

Persentase temuan yang ditindaklanjuti pada tahun 2017 mencapai target sebesar 100%.

Karena seluruh temuan yang diperoleh saat pengawasan internal dan eksternal pada tahun

2017, telah ditindaklanjuti.

60

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Laporan Kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A Tahun 2017 merupakan

gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan dapat dipertanggung jawaban sekaligus

sebagai alat ukur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi melaksanakan amanah yang

diberikan berdasarkan peraturan yang berlaku. Secara umum hasil capaian kinerja

Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A Tahun 2017 telah dapat memenuhi target sesuai

rencana kinerja yang ditetapkan, namun ada beberapa yang belum mencapai target dan

menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2018.

Adapun keberhasilan maupun kendala atau hambatan dalam pencapaian kinerja di

Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A pada tahun 2017 diuraikan sebagai berikut :

1. Keberhasilan

Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan adalah tidak

lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya. Keberhasilan tersebut

merupakan cerminan dari telah berjalannya sistem kerja yang berlaku dan didukung oleh

suasana kerja yang dinamis dan bersifat kekeluargaan. Keberhasilan pencapaian kinerja di

Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A pada tahun 2017 adalah :

* Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, baik teknis maupun administrasi telah berhasil

dengan baik, kendati masih ada beberapa sasaran yang belum memenuhi target, namun

secara umum target kinerja telah terealisasi.

* Penyelesaian perkara pada tahun 2017 pada prinsipnya telah berjalan dengan baik.

Walaupun penyelesaian perkara belum mencapai target, namun sisa perkara ditahun

2016 dapat diselesaikan seluruhnya di tahun 2017 dan telah memenuhi target.

* Pelaksanaan tertib administrasi perkara di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A tahun

2017 pada umumnya sudah berjalan dengan baik dan telah mencapai target.

* Dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia,

* Proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan untuk meningkatkan akseptabilitas

masyarakat terhadap peradilan sudah memenuhi target.

* Target penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung tugas pokok dan fungsi

pengadilan pada tahun 2017 ini telah banyak yang terealisasi.

* Kepuasan pelayanan terhadap pencari keadilan ataupun terhadap pelayanan-pelayanan

yang dilakukan di Pengadilan Negeri Sukoharjo kelas IA telah diupayakan dan mendekati

angka yang diharapkan

* Program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dicoba di Pengadilan Negeri

Sukoharjo juga memudahkan dan lebih transparan dalam pelayanan.

BAB IV – PENUTUP

A. KESIMPULAN

61

0

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

2. Kendala atau Hambatan

Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan kerja tentunya

ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat menghambat proses pelaksanaannya.

Hal tersebut wajar apabila kendala atau hambatan tersebut dapat langsung dicari jalan

keluar atau solusinya. Kendala atau hambatan yang ditemui di Pengadilan Negeri Sukoharjo

Kelas 1A diantaranya perkara yang masuk pada akhir tahun dibulan September, Oktober

dan Desember khususnya perkara perdata cukup banyak menghambat pencapaian target

penyelesaian perkara tahun berjalan dan Perkara yang masuk pada akhir tahun dibulan

Desember khususnya perkara pidana cukup banyak, hal ini dapat disebabkan pengiriman

dari pihak Kejaksaan Negeri yang cenderung menghabiskan sisa perkaranya di tahun

berjalan.

Berdasarkan beberapa kesimpulan tersebut di atas, maka ada beberapa saran – saran

antara lain :

1. Untuk mendapatkan capaian kinerja dari hasil kajian, analisa dan evaluasi perlu

dilakukan standarisasi ukuran kinerja, sehingga ada keseragaman dalam penilaian

kinerja seluruh satker.

2. Diperlukan komitmen dan dukungan semua pihak untuk mencapai sasaran, indicator

kinerja sehingga nantinya akan tercapai visi misi yang telah ditetapkan.

3. Agar implementasi Sistem LKjIP benar-benar efektif, perlu adanya sinergi antara laporan

kinerja dan laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga realisasi anggaran yang

digunakan untuk melakukan kegiatan berbanding lurus dengan output maupun

outcomes kegiatan yang bersangkutan.

B. SARAN - SARAN

62

0

Sukoharjo, Januari 2018

Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A

Bongbongan Silaban, S.H.,L.L.M. NIP. 19681225 199212 1 001

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi

2. RKT dan PKT Tahun 2017

3. RKT Tahun 2018

4. Reviu Indikator Kinerja Utama

5. Matrik Rencana Stategis Tahun 2015 - 2019

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

STRUKTUR ORGANISASI

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN 2016

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

100 %

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 %

c. Persentase perkara yang diselesaikan 100 %

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100 %

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

0 %

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

100 %

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100 %

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 %

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100 %

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100 %

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 %

f. Presentase responden yang puas terhadap proses peradilan

100%

4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 %

b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100 %

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100 %

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti

100 %

100%

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel

yang berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ibnu Sutama, S.H.,M.H.

Jabatan : Panitera Pengadilan Negeri Sukoharjo

Selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama : R. Iswahyu Widodo, S.H., M.H.

Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo

Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam

rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN 2016

PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO

NO

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

100 %

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 %

c. Persentase perkara yang diselesaikan 100 %

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100 %

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

0 %

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

100 % 100% 100%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100 %

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 %

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100 %

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100 %

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 %

f. Presentase responden yang puas terhadap proses peradilan

100%

4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 %

b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100 %

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100 %

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti

100 %

100%

Kegiatan Anggaran

DIPA No. SP.DIPA – 005.01.2.097961/2016 Rp. 6.597.980.000,00 DIPA No. SP.DIPA – 005.03.2.099118/2016 Rp. 32.825.000,00 Jumlah Total Anggaran DIPA Tahun 2016 : Rp. 6.630.805.000,00 (enam milyar enam ratus tiga puluh juta delapan ratus lima ribu rupiah).

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel

yang berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dra. Narmi, S.H.

Jabatan : Sekretaris Pengadilan Negeri Sukoharjo

Selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama : R. Iswahyu Widodo, S.H., M.H.

Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo

Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam

rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Pengadilan Negeri Sukoharjo

No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target

1. Penyelenggaraan Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Kesekretariatan.

1. Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.

a. Terlaksananya Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.

b. Tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan 2016.

c. Pelaksanaan RKAKL DIPA 2016 dan Tersusunnya RKAKL 2017.

d. Tersusunnya Perjanjian Kinerja Tahun 2016.

e. Tersusunnya SKP Kesekretariatan.

100%

2. Pelaksanaan Administrasi Kesekretariatan.

a. SOP Kesekretariatan.

b. Terselenggaranya Administrasi Surat-menyurat Kesekretariatan Pengadilan Negeri Sukoharjo.

100%

3. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi, Konsultasi dan Evaluasi.

a. Melaksanakan Rapat Bulanan.

b. Melaksanakan Rapat Baperjakat.

c. Melaksanakan Rapat Koordinasi Pengadilan Negeri.

100%

4. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Administrasi Kesekretariatan.

a. Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan.

b. Melaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan.

c. Menyusun Penilaian SKP Kesekretariatan.

100%

5. Penyajian Laporan Administrasi Kesekretariatan.

a. Tersajinya Laporan SIMAN, SAIBA dan SIMAK-BMN.

b. Tersusunnya Laporan Tahunan.

c. Tersusunnya Laporan Keuangan

100%

2

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur.

Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi.

100%

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

3 Peningkatan Manajemen Badan

Peradilan Umum.

a. Penyajian Berita dan Informasi pada Website Pengadilan Negeri Sukoharjo.

b. Penyediaan Meja Informasi, Meja Pengaduan dan Posbakum.

100%

Kegiatan Anggaran

DIPA No. SP.DIPA – 005.01.2.097961/2016 Rp. 6.597.980.000,00 DIPA No. SP.DIPA – 005.03.2.099118/2016 Rp. 32.825.000,00 Jumlah Total Anggaran DIPA Tahun 2016 : Rp. 6.630.805.000,00 (enam milyar enam ratus tiga puluh juta delapan ratus lima ribu rupiah).

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2017

NO

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

100 %

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 %

c. Persentase perkara yang diselesaikan 100 %

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100 %

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

0 %

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

100 %

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100 %

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 %

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100 %

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100 %

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 %

f. Presentase responden yang puas terhadap proses peradilan

100%

4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 %

b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100 %

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100 %

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti

100 %

100%

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2017

No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target

1. Penyelenggaraan Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Kesekretariatan.

1. Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.

a. Terlaksananya Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.

b. Tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan 2016.

c. Pelaksanaan RKAKL DIPA 2016 dan Tersusunnya RKAKL 2017.

d. Tersusunnya Perjanjian Kinerja Tahun 2016.

e. Tersusunnya SKP Kesekretariatan.

100%

2. Pelaksanaan Administrasi Kesekretariatan.

a. SOP Kesekretariatan.

b. Terselenggaranya Administrasi Surat-menyurat Kesekretariatan Pengadilan Negeri Sukoharjo.

100%

3 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi, Konsultasi dan Evaluasi.

a. Melaksanakan Rapat Bulanan.

b. Melaksanakan Rapat Baperjakat.

c. Melaksanakan Rapat Koordinasi Pengadilan Negeri.

100%

4. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Administrasi Kesekretariatan.

a. Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan.

b. Melaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan.

c. Menyusun Penilaian SKP Kesekretariatan.

100%

5. Penyajian Laporan Administrasi Kesekretariatan.

a. Tersajinya Laporan SIMAN, SAIBA dan SIMAK-BMN.

b. Tersusunnya Laporan Tahunan.

c. Tersusunnya Laporan Keuangan

100%

2

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur.

Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi.

100%

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

3 Peningkatan Manajemen Badan

Peradilan Umum.

a. Penyajian Berita dan Informasi pada Website Pengadilan Negeri Sukoharjo.

b. Penyediaan Meja Informasi, Meja Pengaduan dan Posbakum.

100%

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel

yang berorientasi pada hasil, yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : IbnuSutama, S.H.,M.H.

Jabatan : Panitera Pengadilan Negeri Sukoharjo

Selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama : Pandu Budiono, S.H., M.H.

Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo

Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam

rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Sukoharjo, 4 Januari 2017

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN 2017

PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO

NO

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

100 %

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 %

c. Persentase perkara yang diselesaikan 100 %

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100 %

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

0 %

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidakmengajukanupaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

100 % 100% 100%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100 %

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 %

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100 %

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100 %

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 %

f. Presentase responden yang puas terhadap proses peradilan

100%

4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 %

b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100 %

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100 %

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti

100 %

100%

Kegiatan Anggaran

DIPA No. SP.DIPA – 005.01.2.097961/2017 Rp. 6.847.759.000,00 DIPA No. SP.DIPA – 005.03.2.099118/2017 Rp. 89.930.000,00 Jumlah Total Anggaran DIPA Tahun 2017 : Rp. 6.937.689.000,00

(enam milyar sembilan ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh sembilan ribu

rupiah).

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel

yang berorientasi pada hasil, yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Dra. Narmi, S.H.

Jabatan : Sekretaris Pengadilan Negeri Sukoharjo

Selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama : Pandu Budiono, S.H., M.H.

Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo

Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam

rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Sukoharjo, 4 Januari 2017

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Pengadilan Negeri Sukoharjo

No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target

1. Penyelenggaraan Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Kesekretariatan.

1. Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.

a. Terlaksananya Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.

b. Tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan 2017.

c. Pelaksanaan RKAKL DIPA 2017 dan Tersusunnya RKAKL 2018.

d. Tersusunnya Perjanjian Kinerja Tahun 2017.

e. Tersusunnya SKP Kesekretariatan.

100%

2. Pelaksanaan Administrasi Kesekretariatan.

a. SOP Kesekretariatan.

b. Terselenggaranya Administrasi Surat-menyurat Kesekretariatan Pengadilan Negeri Sukoharjo.

100%

3. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi, Konsultasi dan Evaluasi.

a. Melaksanakan Rapat Bulanan.

b. Melaksanakan Rapat Baperjakat.

c. Melaksanakan Rapat Koordinasi Pengadilan Negeri.

100%

4. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Administrasi Kesekretariatan.

a. Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan.

b. Melaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan.

c. Menyusun Penilaian SKP Kesekretariatan.

100%

5. Penyajian Laporan Administrasi Kesekretariatan.

a. Tersajinya Laporan SIMAN, SAIBA dan SIMAK-BMN.

b. Tersusunnya Laporan Tahunan.

c. Tersusunnya Laporan Keuangan

100%

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

2

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur.

a. Pengadaan Alat Pengolah Data dan

Komunikasi Pendukung SIPP

b. Pengadaan Alat Pengolah Data dan

Komunikasi Pendukung Kesekretariatan

c. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas

Pendukung Perkantoran

100%

3 Peningkatan Manajemen Badan

Peradilan Umum.

a. Penyajian Berita dan Informasi pada Website Pengadilan Negeri Sukoharjo.

b. Penyediaan Meja Informasi, Meja Pengaduan dan Posbakum.

100%

Kegiatan Anggaran

DIPA No. SP.DIPA – 005.01.2.097961/2017 Rp. 6.847.759.000,00 DIPA No. SP.DIPA – 005.03.2.099118/2017 Rp. 89.930.000,00 Jumlah Total Anggaran DIPA Tahun 2017 : Rp. 6.937.689.000,00 (enam milyar sembilan ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh sembilan ribu

rupiah).

Sukoharjo, 4 Januari 2017

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2018

NO

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

100 %

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 %

c. Persentase perkara yang diselesaikan 100 %

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100 %

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

0 %

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

100 %

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100 %

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 %

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100 %

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100 %

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 %

f. Presentase responden yang puas terhadap proses peradilan

100%

4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 %

b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100 %

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100 %

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti

100 %

100%

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2018

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1. Penyelenggaraan

Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Kesekretariatan.

1. Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.

a. Terlaksananya Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.

b. Tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan 2017.

c. Pelaksanaan RKAKL DIPA 2017 dan Tersusunnya RKAKL 2018.

d. Tersusunnya Perjanjian Kinerja Tahun 2017.

e. Tersusunnya SKP Kesekretariatan.

100%

2. Pelaksanaan Administrasi Kesekretariatan.

a. SOP Kesekretariatan.

b. Terselenggaranya Administrasi Surat-menyurat Kesekretariatan Pengadilan Negeri Sukoharjo.

100%

3. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi, Konsultasi dan Evaluasi.

a. Melaksanakan Rapat Bulanan.

b. Melaksanakan Rapat Baperjakat.

c. Melaksanakan Rapat Koordinasi Pengadilan Negeri.

100%

4. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Administrasi Kesekretariatan.

a. Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan.

b. Melaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan.

c. Menyusun Penilaian SKP Kesekretariatan.

100%

5. Penyajian Laporan Administrasi Kesekretariatan.

a. Tersajinya Laporan SIMAN, SAIBA dan SIMAK-BMN.

b. Tersusunnya Laporan Tahunan.

c. Tersusunnya Laporan Keuangan

100%

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

2 Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur.

Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi.

100%

3 Peningkatan

Manajemen Badan

Peradilan Umum.

a. Penyajian Berita dan Informasi pada Website Pengadilan Negeri Sukoharjo.

b. Penyediaan Meja Informasi, Meja Pengaduan dan Posbakum.

100%

Sukoharjo, 2 Januari 2018

Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A

Bongbongan Silaban, S.H.,L.L.M. NIP. 19681225 199212 1 001

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

PENJELASAN

PENANGGUNG JAWAB

SUMBER DATA

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

Jml perkara mediasi yg menjadi akta perdamaian X 100% Jumlah perkara yang di mediasi

Hakim Mediasi Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana

Jml sisa perkara yang diselesaikan X 100% Jml sisa perkara yang harus diselesaikan

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana

Jml perkara yang diselesaikan X 100% Jml perkara yang akan diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk)

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6bulan

Jml perkara yg diselesaikan dlm jangka waktu maks 6 bulanX 100% Jml perkara yg harus diselesaikan dlm waktu maksimal 6 bulan (diluar sisa perkara)

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

Jml perkara yang diselesaikan lebih dari 6 bulan X 100% Jumlah perkara yg diselesaikan dalam waktu kurang dari 6 bulan

Majelis Hakim Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidakmengajukanupaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

Jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum X 100% Jumlah putusan

Majelis Hakim

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

3. Peningkatan a. Persentase berkas perkara yang Jml berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap X 100% Panitera/Sek Laporan Bulanan

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

Jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

retaris dan Laporan Tahunan

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

Jml berkas perkara yang didistribusikan ke MajelisX 100% Jml berkas perkara yang diterima

Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

Jml relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. X 100% Jml putusan

Panitera/Sekretaris dan Juru Sita

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat

Jml pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat X 100% Jumlah permohonan penyitaan dengan

Panitera/Sekretaris dan Juru Sita

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara Perbandingan jumlah Majelis Hakim dengan

jumlah perkara

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

f. Persentase responden yang puas terhadap proses peradilan

Jml responden yang puas terhadap proses peradilan X 100% Jumlah responden yang disurvey

Ketua Pengadilan & Pan/Sek

Laporan hasil survey independen

4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan X 100% Jumlah perkara prodeo

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

Jumlah amar putusan perkara (tipikor) yang di wibsite X 100% Jumlah putusan tipikor Catatan: Amar putusan yang diutamakan adalah atas perkara yang menarik perhatian masyarakat (publik)

Kepanitera/Kesekretariatan

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

5. Meningkatnya Persentase permohonan eksekusi atas Ketua Laporan Bulanan

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Jml permohonan eksekusi perkara perdata yang ditindaklanjuti X 100% Jml permohonan eksekusi perkara perdata

Pengadilan & Pan/Sek

dan Laporan Tahunan

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Jml pengaduan yang ditindaklanjuti X 100% Jumlah pengaduan yang diterima Catatan: Pengaduan yang dimaksud mengenai perilaku Aparatur peradilan teknis dan non teknis

Ketua Pengadilan & Pan/Sek

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

Jumlah temuan eksternal yang ditindaklanjuti X100% Jumlah temuan eksternal

Ketua Pengadilan & Pan/Sek

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015- 2019.

Tujuan 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Sukoharjo dapat memenuhi butir 1 dan 2 di atas

SASARAN /INDIKATOR

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019

Meningkatnya penyelesaian perkara. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim.

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

a. Persentase mediasi yang menjadi akta

perdamaian b. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan. - perdata - pidana

c. Persentase perkara yang diselesaikan. - perdata - pidana

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih 6 bulan

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

a. Persentase berkas yang diajukan

kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap.

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.

X

X X

X X X

X

X X X

X

X

X

X X

X X X

X

X X X

X

X

X

X X

X X X

X

X X X

X

X

X

X X

X X X

X

X X X

X

X

X

X X

X X X

X

X X X

X

X

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan penyelesaian perkara.

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Meningkatnya kualitas pengawasan

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat.

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara. f. Persentase responden yang puas

terhadap proses peradilan a. Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan. b. Persentase amar putusan perkara

(tipikor) yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.

a. Persentase pengaduan masyarakat

yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan

eksternal dan internal yang ditindaklanjuti

X

X

X X

X

X

X

X

X

X

X

X X

X

X

X

X

X

X

X

X X

X

X

X

X

X

X

X

X X

X

X

X

X

X

X

X

X X

X

X

X

X

X

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017

LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017