LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017 PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A
PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A JL. Jenderal Sudirman No. 193 Sukoharjo , Telp. ( 0271 ) 593026, Fax. (0271)
593517, Website : www.pn-sukoharjo.go.id 04-01-2018
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah mencurahkan
rahmat dan nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP ) Tahun 2017 dan Penetapan Kinerja Tahun 2018 Pengadilan
Negeri Sukoharjo Kelas IA.
Berdasarkan surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 933-
/SEK/OT.01.3/10/2017 tanggal 24 Oktober 2017, Perihal Penetapan Review Indikator Kinerja
Utama (IKU) Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas IA menindaklanjuti dengan Penyampaian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2017 dan Dokumen Penetapan Kinerja
Tahun 2018, telah disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2017 dan
Dokumen Penetapan Kinerja Tahun (PKT) 2018 yang menyajikan Indikator Kinerja Utama
sesuai dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja. Laporan ini berisi tentang informasi
pertanggungjawaban kinerja, tugas pokok dan fungsi dalam rangka pencapaian visi, misi dan
sasaran yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017.
Laporan Kinerja tahun 2017 ini meskipun jauh dari sempurna kiranya dapat memenuhi
kewajiban akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban capaian kinerja, laporan ini
diharapkan menjadi sumber informasi yang cukup dan sebagai bahan penyusunan dan
implementasi rencana kerja, rencana anggaran dan rencana strategis di masa mendatang.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan kinerja kami di tahun yang
akan datang dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Kelas I A,
serta berguna bagi semua pihak.
i
Sukoharjo, 2 Januari 2018
Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A
Bongbongan Silaban, S.H.,L.L.M. NIP. 19681225 199212 1 001
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2017 Pengadilan Negeri Sukoharjo
Kelas IA, merupakan LKjIP dari Renstra tahun 2010-2014 yang sudah di review sesuai Renstra
2015 - 2019. dan dalam rangka penerapan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung pada area
akuntabilitas dan mewujudkan manajemen perencanaan kinerja di Lingkungan Mahkamah
Agung sesuai Peraturan Presiden No. 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah serta Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, Perihal Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2017
dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2018.
Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A berupaya untuk mencapai target tertinggi dari
LKjIP yang berdasarkan SAKIP, karena dengan mewujudkan LKjIP yang proporsional dan
profesional akan semakin transparan dalam mempertanggungjawabkan kinerja Pengadilan
Negeri Sukoharjo Kelas I A sebagai Pengadilan Tingkat Pertama dalam bentuk Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017. Dengan berakhirnya Tahun 2017, maka LKjIP
Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017, menyajikan informasi kinerja dari tahun
sebelumnya berdasarkan data yang terekam oleh Tim LKjIP. Data kinerja yang menjadi ciri
khas berdasarkan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A disusun
berdasarkan dan bersifat Laporan terhadap Pencapaian Kinerja, selama kurun waktu dari bulan
Januari s/d Desember 2017 serta perbandingan dengan tahun sebelumnya, terutama
menyangkut penyelesaian perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Sukoharjo
Kelas I A.
Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhi target dan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan hanya ada beberapa yang belum mencapai target dan
dapat menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2018. Sebagai bentuk kesadaran dalam
mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan, Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A
telah menyusun Laporan Kinerja Tahun 2017 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2018
dalam rangka mewujudkan Reformasi Peradilan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik
terkait dengan visi dan misi Mahkamah Agung yaitu :
“ MEWUJUDKAN PERADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A YANG AGUNG ”.
ii
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………..………….i
EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF)……………………………..………………………………………….ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….………..………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….……….……………………………………....1
A Latar Belakang…………………………………………………………………………………..…………………………………..1
B Tugas Pokok dan Fungsi……………………………………………………………………………………………………….. 3
C Sistematika Penyajian………………………………………………………………………………………………………….. 6
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA……………………………………………….……………...... 7
1.Visi dan Misi………………………………………………………………………………………………………………..…….... 7
2.Tujuan dan Sasaran Strategis……………………………………………………………………………………..……..…. 7
3.Program Utama dan Kegiatan Pokok………………………………………………………………………………….… 8
A. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A..………….……………………..….… 9
B. Penetapan Kinerja Tahun 2017………………………………………………..…………………………………..…... 10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA…………………………………………………………………………….……………. 11
A .Capaian Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja)………….………..…………… 11
Analisis Akuntabilitas Kinerja (Diuraikan pencapaian sasaran-sasaran organisasi
dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja)
B. Realisasi Anggaran……………………………………………………………………………………………………..…….. 44
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………………………….…………….……… 61
A Kesimpulan…………………………………………………………………..…………………………………………….……… 61
B Saran-saran……………………………………………………..………….………………………………………….….………. 62
LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi
2. RKT dan PKT 2017
3. Rencana Kinerja Tahunan 2018
iii
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna dan
berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab serta dalam rangka mewujudkan Good
Governance, Lembaga Administrasi Negara telah mengembangkan media pertangggung
jawaban yang disebut dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah melalui Keputusan
Kepala LAN Nomor 5589/1X/61Y 199 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah yang di dalamnya terdapat Rencana Strategis dan juga telah
sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor : 29 Tahun 2014 serta Permenpan No. 53 Tahun
2014 .
LKjIP merupakan satu kesatuan laporan yang menyeluruh yang dimulai dengan
Perencanaan Strategis. Perencanaan Strategis (Renstra) merupakan suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5
(lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi,
peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu
rencana strategis instansi pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran,
strategis, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam
pelaksanaannya.
Aparat Peradilan merupakan Pegawai Negeri Sipil dan unsur aparatur pemerintahan,
yang selalu dihadapkan pada sorotan miring banyak pihak akan kinerja kita. Hal ini
hendaknya jangan dijadikan sebagai beban, akan tetapi hendaknya dapat dijadikan cambuk
agar kita semakin lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas selaku abdi negara dan abdi
masyarakat.
Kemandirian Kekuasaan Kehakiman, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang
Dasar 1945 Hasil Amandemen dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang
Kekuasaan Kehakiman, secara teknis judisialnya akan berjalan lebih lancar apabila
didukung secara teknis administratif peradilan (dalam hal ini pembinaan tenaga teknis,
pembinaan administrasi peradilan umum, pranata dan tata laksana perkara di peradilan
umum). Dukungan teknis administratif terhadap teknis judisial peradilan umum, berdasarkan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
1986 tentang Peradilan Umum, dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan
Umum.
Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan
Umum dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan
peradilan umum, baik yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada
Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Nomor : MAlSEKl07/SKlIII/2006 tentang
Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Mahkamah Agung RI. Lembaga Mahkamah Agung RI
sebagai salah satu institusi negara I kepemerintahan sesuai dengan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Nomor : XIIMPRl1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang
BAB I - PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Bersih dan Bebas Korupsi., Kolusi dan Nepotisme dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk
mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan
sumberdaya, dan sumber dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada
publik.
Penting kiranya bagi kita untuk membangun karakter diri, jangan sampai citra diri
kita membawa hal yang bersifat negatif terkait dengan masalah kedinasan, ini artinya
Aparat Peradilan dituntut agar bekerja secara profesional mentaati segala aturan yang telah
ditentukan.
Dengan membangun karakter diri akan mudah untuk berpartisipasi aktif dalam
kehidupan sosial kemasyarakatan sehingga membawa citra diri yang positif dan bisa
menempatkan diri pada posisi yang dihormati dan disegani dalam kehidupan
bermasyarakat.
Tentu hal tersebut sangat terkait dengan berdisiplin dalam tugas, bekerja secara
professional mentaati ketentuan-ketentuan yang ada serta selalu berusaha terus
meningkatkan potensi diri, maka Insya Allah segala pandangan-pandangan serta penilaian-
penilaian yang negatif tersebut diatas perlahan-lahan akan berubah menjadi pujian serta
penghargaan bagi kita semua.
Banyaknya suara sumbang dari masyarakat terhadap Lembaga Peradilan wujudnya
berupa opini, pengaduan-pengaduan yang semua merupakan refleksi kekecewaan
masyarakat tentu menjadi suatu tantangan bagi lembaga peradilan untuk lebih bekerja
secara professional dan meningkatkan performa Pengadilan sebagai pelayan public yang
mampu merespon harapan masyarakat hal tersebut tentu membutuhkan kapasitas
intelektual yang memadai.
Segala sesuatu yang dilakukan oleh jajaran Pengadilan tidak akan dapat berjalan
maksimal apabila tidak didukung penuh oleh masyarakat maka sudah sewajarnya jika
upaya pengembangan budaya hukum disemua lapisan masyarakat untuk terciptanya
kesadaran dan kepatuhan hukum dalam kerangka supremasi hukum dan tegaknya Negara
hukum perlu ditingkatkan, selain itu juga perlunya menegakkan hukum secara konsisten
untuk lebih menjamin kepastian hukum, keadilan dan kebenaran, supremasi hukum dan
menghargai Hak Asasi Manusia serta terwujudnya Lembaga Peradilan yang mandiri dan
bebas dari pengaruh penguasa dan pihak manapun.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara memulai meningkatkan pemahaman akan sadar
hukum di setiap segi kehidupan baik dilingkungan pekerjaan, maupun dalam lingkungan
kehidupan ditengah masyarakat.
Sebagai instansi pemerintah menurut Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam
pengelolaan sumberdaya, anggaran maupun kewenangan dalam melayani pencari
keadilan.
Untuk itulah Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A menyusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017.
2
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
(Gedung Pengadilan Negeri Klas IB Sukoharjo : Jl. Jendral Sudirman 193 Sukoharjo)
Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan (Pasal 24 ayat 1
Undang-Undang Dasar pasca Amandemen). Kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh
Mahkamah Agung R.I., Badan-badan peradilan lain di bawah Mahkamah Agung R.I.,
(Peradilan Umum, PTUN, Peradilan Militer, Peradilan Agama) serta Mahkamah Konstitusi
(Pasal 24 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945).
Penyelenggaraan kekuasaan Kehakiman tersebut diserahkan kepada badanbadan
peradilan (Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Mahkamah Agung
sebagai pengadilan tertinggi dengan tugas pokok, untuk menerima, memeriksa dan
mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya}.(Pasal 2 ayat (1)
jo. Pasal 10 ayat (1) dan ayat (2}) Peradilan Umum adalah salah satu pelaksana kekuasaan
Kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya (Pasal 2 UU No.2 Tahun 1984).
Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang, memeriksa, mengadili, memutuskan dan
menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama (Pasal 50 UU No.2
Tahun 1986)
Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang hukum
kepada instansi pemerintah di daerahnya apabila diminta (Pasal 52 UU No.2 Tahun 1986).
Selain menjalankan tugas pokok, pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
oleh atau berdasarkan Undang-Undang.
Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang
bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di
Kabupaten Sukoharjo Kelas I A berdasarkan Pancasila, dengan tugas pokok menerima,
memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya
dan tugas lain yang diberikan kepadanya berdasarkan peraturan perundang‐undangan.
Adapun tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A berdasarkan
PERMA No. 7 Tahun 2015 yakni:
1. Ketua melakukan pengawasan internal mengenai :
1. Ketepatan waktu memulai persidangan .
2. Minutasi harus selesai tepat waktunya terutama terhadap perkara yang diajukan
banding dan dalam perkara pidana yang terdakwanya berada dalam tahanan.
3. Pelaksanaan Eksekusi yang memenuhi persyaratan yang sesuai Undang-Undang
segera dilaksanakan
4. Tempat pelelangan dilaksanakan harus sama dengan tempat yang diumumkan dalam
pengumuman lelang.
5. Mengevaluasi laporan periodik yang menyangkut kegiatan setiap Hakim dan Panitera
Pengganti .
6. Mengevaluasi kinerja Wakil Ketua, Hakim, seluruh pejabat Kepaniteraan dan
karyawan dibuat secara berjenjang.
2. Wakil Ketua Melakukan pengawasan intern mengenai :
1. Perbuatan dan tingkah laku pejabat peradilan termasuk kemampuan teknis
administrasi dan moralitasnya.
2. Pentaatan jam kerja yang berlaku bagi pegawai dan tertib perkantoran.
3. Hakim - Hakim Pengawas bidang masing-masing bertugas melakukan pengawasan :
1. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan administrasi perkara
perdata/pidana, administrasi umum yang ditugaskan Pimpinan Pengadilan Negeri.
2. Pengisian register perkara secara tertib dan terus-menerus.
3. Penyampaian isi register oleh Panitera Muda Perdata/Pidana kepada Panitera Muda
Hukum sebagai bahan pembuatan laporan.
4. Pembuatan laporan periodik oleh Panitera Muda Hukum.
5. Pelaksanaan tugas Jurusita sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Pembukuan keuangan perkara dibuat secara tertib dan terus-menerus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
7. Khusus dalam pelaksanaan putusan pidana Hakim yang ditugaskan sebagai
KIMWASMAT secara periodik mengunjungi Rumah Tahanan Negara/Lembaga
Pemasyarakatan.
4. Panitera adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
Pengadilan, bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen,
buku daftar, biaya perkara, dan surat‐surat lainnya disimpan di Kepaniteraan,
menyelenggarakan administrasi perkara, mengatur tugas Panitera Muda dan Panitera 4
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Pengganti, membuat daftar semua perkara yang diterima di Kepaniteraan, mengeluarkan
salinan putusan, melaksanakan eksekusi putusan perkara perdata yang diperintahkan
oleh Ketua Pengadilan dalam jangka waktu yang ditentukan.
5. Panitera Muda Perdata adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan
persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain
yang berhubungan dengan masalah perkara perdata, memberi nomor register pada setiap
perkara yang diterima di Kepaniteraan, mencatat setiap perkara yang diterima kedalam
buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya, menyiapkan berkas perkara banding
yang telah selesai diputus untuk dikirim kembali kepada Pengadilan Tinggi dan
menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum.
6. Panitera Muda Pidana adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan
persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain
yang berhubungan dengan masalah perkara pidana, memberi nomor register pada setiap
perkara yang diterima di Kepaniteraan serta memberikan nomor register dan mencatat
setiap perkara yang diterima kedalam buku register, disertai catatan singkat tentang
isinya, atau menyiapkan berkas perkara yang dimohon banding dan menyerahkan perkara
kepada Panitera Muda Hukum.
7. Panitera Muda Hukum adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya sidang Pengadilan, mengumpul, mengolah dan mengkaji data, menyajikan
statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, dan tugas
lainnya yang diberikan berdasarkan peraturan perundang‐undangan.
8. Sekretaris adalah melaksanakan sebagian tugas Ketua dalam pengurusan surat - surat,
penyusunan arsip dan pembinaan administrasi Bagian Kepegawaian dan Organisasti Tata
Laksana, Bagian Umum dan Keuangan, serta Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi
dan Pelaporan di Pengadilan Negeri Sukoharjo
9. Sub Bagian Kepegawaian dan Organisasi Tatalaksana adalah melaksanakan sebagian
tugas dalam mengelola dan membina administrasi Kepegawaian di Pengadilan
Pengadilan Negeri Sukoharjo, perumusan kebijakan fasilitasi kepegawaian berdasarkan
peraturan perundang‐undangan yang berlaku.Penataan Organisasi dan penataan
Tatalaksana.
10. Sub Bagian Umum dan Keuangan adalah mempunyai tugas Membina dan
melaksanakan Urusan Tata Usaha, dan Kearsipan surat masuk dan keluar,
menginventaris semua sarana dan prasarana kantor dan menjaga kebersihan dan
keamanan di lingkungan Pengadilan berdasarkan Peraturan Perundang‐Undangan yang
berlaku dan melaksanakan sebagian tugas di bidang Pengelolaan dan Pembinaan
Keuangan di lingkungan Pengadilan Negeri Sukoharjo serta perumusan kebijakan
fasilitasi pelaksanaan pengelolaan keuangan berdasarkan peraturan
perundang‐undangan yang berlaku.
11. Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan mempunyai tugas
menyiapkan bahan program dan anggaran, melaksanakan pengelolaan Teknonogi
5
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Informasi dan Statistik , pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta menjalankan
pelaksanaan Pelaporan.
12. Panitera Pengganti mempunyai tugas membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya sidang Pengadilan bertugas membantu Hakim dalam hal: membuat penetapan
hari sidang, membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau
dirubah jenis penahanannya, mengetik berita acara dan putusan. Perkara yang sudah
putus berikut amar putusannya dan menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda
Pidana bila telah selesai dimutasi.
Laporan Kinerja ini menggambarkan pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A
selama tahun 2017 sebagai acuan untuk perbaikan kinerja dimasa mendatang. Laporan Kinerja
ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Pengantar Ikhtisar Eksekutif .
BAB I Pendahuluan, menggambarkan Latar Belakang hal ‐ hal umum tentang keadaan
Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A , Tugas dan Fungsi dan sistematika dari
penyajian LKjIP.
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja,menggambarkan :
1. Visi dan Misi
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok
A. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A
B. Penetapan Kinerja Tahun 2017
BAB III Akuntabilitas Kinerja yang menjelaskan :
A. Pengukuran Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja)
B. Analisa Akuntabilitas Kinerja (diuraikan pencapaian sasaran‐sasaran organisasi
dengan pengukuran dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja).
C. Akuntabilitas Keuangan.
BAB IV Penutup, menjelaskan kesimpulan dan saran‐saran, tinjauan secara umum tentang
keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan
kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A serta strategi pemecahan masalah .
BAB V Lampiran yang terdiri dari :
1. Struktur Organisasi
2. RKT dan PKT Tahun 2017
3. Rencana Kinerja Tahun 2018
4. Reviu Indikator Kinerja Utama
5. Reviu Rencana Strategis 2015 – 2019
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN
6
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2010 – 2014 dan
Reviu Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sukoharjo 2015 - 2019 merupakan komitmen
bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram
secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap
sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan
efesiensi.
Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan
tolok ukur kinerja Pengadilan negeri Sukoharjo Kelas I A diselaraskan denga arah kebijakan
dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional
yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005
– 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010 – 2014 dan 2015 - 2019,
sebagai pedoman dan pengedndalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2010 – 2014 dan
2015 - 2019.
Visi merupakan cara pandangan jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok
dan fungsi Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A . Visi Pengadilan Negeri Sukoharjo
Kelas I A mengacu pada Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut :
“MEWUJUDKAN PERADILAN NEGERI SUKOHARJO YANG AGUNG”
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan
agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.
Misi Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A , adalah sebagai berikut :
1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Sukoharjo.
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.
3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Sukoharjo.
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Sukoharjo.
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rangka mencapai visi dan
misi Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A. Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan
Negeri Sukoharjo Kelas I A adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, trasparan dan akuntabel.
2. Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara.
3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggir.
4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
BAB II – PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
1. VISI DAN MISI
2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
7
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai
atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan
tahun 2019 menuju sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Sukoharjo
Kelas I A tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, trasparan dan akuntabel.
2. Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara.
3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggir.
4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan yang ditindak lanjuti.
Empat sasaran strategis tersebut diatas merupakan indicator kinerja untuk mewujudkan visi
dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang
akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai
sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan
aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan
Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1 A dalam pelaksanaan Program Peningkatan
Manajemen Peradilan Umum adalah :
1. Penyelesaian Perkara Pidana, Perdata,
2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana, Perdata,
3. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu,
4. Pengiriman berkas perkara banding dan kasasi disampaikan secara lengkap dan tepat
waktu,
5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara.
b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dibuat untuk
mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan
mencapai hasil guna yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program
ini adalah :
1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial
2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk
3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari Hakim pengawas bidang
c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana bertujuan untuk mencapai sasaran strategis
dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan
sarana dan prasarana pada Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A.
3. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK
8
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Pengadilan Negeri Sukoharjo telah melakukan reviu penetapkan Indikator Kinerja Utama
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I B Nomor:
W12.U32/66/SK/KPN-Skh/01/2014 tanggal 2 Januari 2014 dan telah melakukan reviu
penetapkan Indikator Kinerja Utama berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan
Negeri Sukoharjo Kelas I A Nomor: W12.U32/2883/KP.07.01/12/2017 tanggal 19
Desember 2017 dapat dilihat sebagai berikut :
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata - Pidana
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu
- Perdata - Pidana
c. Persentase penurunan sisa perkara
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:
- Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi
f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi
c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu.
d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus.
3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
b. Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan
c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase putusan perkara perdata yang ditindak lanjuti (dieksekusi)
A. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO
9
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan
tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu
tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus
penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan
kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A, menciptakan tolok
ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.
Penetapan Kinerja Tahun 2017 Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A sebagai berikut:
NO
KINERJA UTAMA / SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata - Pidana
100%
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu
- Perdata - Pidana
100%
c. Persentase penurunan sisa perkara 5%
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:
- Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
75%
e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi
10%
f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
90%
2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
100%
b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi
5%
c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu.
100%
d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus.
100%
3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 2%
b. Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan
100%
c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
100 %
4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase putusan perkara perdata yang ditindak lanjuti (dieksekusi) 20 %
B. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2017
10
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan
suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi
organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi.
Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk
mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi
organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang
telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran
kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment,
melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja
organisasi.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun
2017, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja
yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah
ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian
target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam
tahun 2017 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing‐masing indikator kinerja tersebut
diuraikan dalam tabel dibawah ini.
NO
KINERJA UTAMA / SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata - Pidana
100% 100% 100%
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu - Perdata - Pidana
100% 96,12% 96,12%
c. Persentase penurunan sisa perkara - Perdata - Pidana
5% 5%
23,5%
17,24%
23,5%
17,24%
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
75% 75% 75%
88% 50,7% 86,2%
88% 50,7% 86,2%
e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi
10% 66,67% 66,67%
f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
90% 84% 84%
2. Peningkatan a. Persentase isi putusan yang 100% 100% 100%
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA
11
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
diterima oleh para pihak tepat waktu
b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi
5% 0% 0%
c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu.
100% 85% 85%
d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus.
100% 100% 100%
3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
2% Nihil Nihil
b. Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan
100% 100% 100%
c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
100 % 100% 100%
4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase putusan perkara perdata yang ditindak lanjuti (dieksekusi)
20 % 46% 46%
Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017 mengacu pada
indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai sasaran
yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2017, Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A telah
melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian
kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut :
Sasaran 1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan
dan akuntabel
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:
KINERJA UTAMA / SASARAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
%
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:
- Perdata
- Pidana
100% 100% 100%
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu
- Perdata : Gugatan Permohonan - Pidana : Biasa/Khusus Singkat Cepat
100%
96,12%
96,12
ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
12
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
c. Persentase penurunan sisa perkara:
- Perdata - Pidana
5% 5%
23,5%
17,24%
23,5%
17,24%
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya
hukum:
- Banding
- Kasasi
- Peninjauan Kembali
75% 75% 75%
88% 50,7%
86,2%
88% 50,7%
86,2%
e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan
dengan diversi 10 % 66,67% 66,67%
f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap
layanan peradilan 90% 84% 84%
1.a. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Indikator Persentase sisa
perkara yang diselesaikan: - Perdata
- Pidana
• Perkara gugatan perdata dan permohonan perdata yang masuk tahun 2016 dan
tidak dapat diselesaikan pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus
diselesaikan pada tahun berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya
perkara yang masuk pada bulan Desember 2017 dan baru disidangkan pada Tahun
2017, sedangkan yang masuk dibawah bulan Desember masih dalam taraf
pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan, replik, duplik, pembuktian / saksi.
Sisa perkara gugatan perdata Tahun 2016 sebanyak 27 perkara, dan pada Tahun
2017 sisa perkara gugatan Tahun 2016 diselesaikan seluruhnya sebanyak 27 perkara
sehingga capaiannya 100%.
Sisa perkara Permohonan perdata Tahun 2016 sebanyak 7 perkara dan pada Tahun
2017 sisa perkara Permohonan Tahun 2016 diselesaikan seluruhnya sebanyak 7
sehingga capaiannya 100%.
Penyelesaian perkara Tahun 2016 yang diselesaikan pada tahun 2017 mencapai
target yang ditetapkan yaitu 100 % menunjukkan bahwa sistem kerja yang berlaku di
lingkungan Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A telah berjalan dengan baik dan
lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai pada
tahun berikutnya.
Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara gugatan perdata yang
diselesaikan, sebagai berikut:
Perkara Tahun
2015 Capaian %
2016 Capaian %
2017 Capaian %
Sisa Gugatan Perdata Sisa Permohonan Perdata
100 % 100 %
100% 100%
100% 100%
13
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada sisa
perkara yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capai tahun 2016
sebanyak 100 % dan capai tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 %.
• Perkara pidana yang masuk tahun 2016 dan tidak dapat diselesaikan pada tahun
tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya,
penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk pada bulan
Desember 2016 dan baru disidangkan pada Tahun 2017, sedangkan yang masuk
dibawah bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam
tahapan, pembuktian /saksi ataupun tahap baru tuntutan.
Sisa perkara Pidana Biasa Tahun 2016 sebanyak 13 perkara dan pada Tahun 2017
diselesaikan seluruhnya sebanyak 13 sehingga capaiannya 100%.
Sisa perkara Pidana Khusus Tahun 2016 sebanyak 16 perkara dan pada Tahun 2017
diselesaikan seluruhnya sebanyak 16 sehingga capaiannya 100%.
Penyelesaian perkara pidana Biasa ataupun Khusus Tahun 2016 yang diselesaikan
pada tahun 2017 mencapai target yang ditetapkan yaitu 100 %menunjukkan bahwa
sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A telah
berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya
yang tidak selesai pada tahun berikutnya.
Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara pidana yang diselesaikan,
sebagai berikut:
B
e
r
d
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada sisa
perkara yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun 2016
sebanyak 100 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 %.
PERKARA
PENYELESAIAN SISA PERKARA DI TAHUN 2017
Sisa Perkara Target Penyelesaian Realisasi
Penyelesaian
Pidana Biasa 13 13 100%
Pidana Khusus 16 16 100%
Perdata Gugatan 27 27 100%
Perdata Permohonan 7 7 100%
Perkara Tahun
2015 Capaian %
2016 Capaian %
2017 Capaian %
Sisa Perkara Pidana
100 %
100%
100%
14
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
1.b. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Indikator Persentase
perkara yang diselesaikan tepat waktu: - Perdata
- Pidana
• Perkara gugatan perdata
Persentase Perkara Gugatan Perdata yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah
sebesar 72,7 % yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah
saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 132
perkara, diselesaikan sebanyak 96 perkara dan sisa 36 perkara capaiannya 72,7 %.
KEADAAN PERKARA PERDATA GUGATAN
DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017
NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 27 10 7 30
2 Pebruari 3 3 30
3 Maret 11 9 32
4 April 10 3 39
5 Mei 14 7 46
6 Juni 8 10 44
7 Juli 6 7 43
8 Agustus 16 8 51
9 September 7 6 52
10 Oktober 6 16 42
11 November 8 11 39
12 Desember 6 9 36
JUMLAH 27 105 96 36
0
5
10
15
20
25
30
Sisa PidanaBiasa
Sisa PidanaKhusus
Sisa Gugatan SisaPermohonan
1316
27
7
1316
27
7
SISA PERKARA 2016
PENYELESAIAN
15
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena banyak perkara yang
masuk akhir Tahun 2016 dan baru disidangkan pada Tahun 2017, dan banyaknya
perkara yang masuk empat bulan terakhir / yang masuk dibawah bulan Desember masih
dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan Mediasi, replik,
duplik,pembuktian/saksi bahkan masih tahap panggilan dikarenakan para pihak banyak
yang dari luar kabupaten Sukoharjo serta jumlah Majelis Hakim dan Panitera Pengganti
masih kurang dibandingkan dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan.
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara gugatan perdata yang diselesaikan,
sebagai berikut:
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase
perkara gugatan perdata yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian
tahun 2016 sebanyak 5 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017
sebanyak 8,3 %.
• Perkara Permohonan Perdata
Persentase Perkara Permohonan Perdata yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah
sebesar 95,6 % yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah
saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 136
perkara, diselesaikan sebanyak 130 perkara dan sisa 6 perkara capaiannya 95,6 %.
0
50
100
150
200
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
185
140 132142
11396
PERDATA GUGATAN JUMLAH SISA + MASUK
PERDATA GUGATAN SELESAI
Perkara
2015 2016 2017
masuk selesai Capaian %
masuk selesai Capaian %
masuk selesai Capaian %
Perdata Gugatan
185 142 76% 140 113 81% 132 96 72,7%
16
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
KEADAAN PERKARA PERDATA PERMOHONAN
DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017
Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena banyak perkara yang
masuk akhir Tahun 2017 atau masuk diakhir bulan Desember masih dalam taraf
pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan pembuktian/saksi bahkan baru ditentukan
tanggal sidangnya yang mana akan disidangkan awal tahun 2018.
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara Permohonan perdata yang
diselesaikan, sebagai berikut:
0
20
40
60
80
100
120
140
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
99 96
136
92 89
130
PERDATA PERMOHONAN MASUK
PERDATA PERMOHONAN SELESAI
NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 7 10 14 3
2 Pebruari 14 9 8
3 Maret 11 13 6
4 April 16 14 8
5 Mei 12 13 7
6 Juni 4 7 4
7 Juli 7 6 5
8 Agustus 5 6 4
9 September 14 14 4
10 Oktober 12 12 4
11 November 15 10 9
12 Desember 9 12 6
JUMLAH 7 129 130 6
Perkara Perdata
2015 2016 2017
masuk selesai Capaian %
masuk selesai Capaian % masuk selesai Capaian %
Permohonan 99 92 92,9% 96 89 92,7% 136 130 95,6%
17
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase
perkara Permohonan perdata yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan
capaian tahun 2016 sebanyak 0,2 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun
2017 sebanyak 2,9 %.
• Perkara Pidana Biasa
Persentase Perkara Pidana Biasa yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah sebesar
90,9 % yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo
tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 176
perkara, diselesaikan sebanyak 160 perkara dan sisa 16 perkara capaiannya 90,9 %.
KEADAAN PERKARA PIDANA BIASA
DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017
• Perkara Pidana Khusus
Persentase Perkara Pidana Khusus yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah sebesar
78,8 % yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo
tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 85 perkara,
diselesaikan sebanyak 67 perkara dan sisa 18 perkara capaiannya 78,8 %.
NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 13 13 12 14
2 Pebruari 17 7 24
3 Maret 9 12 21
4 April 16 17 20
5 Mei 15 12 23
6 Juni 14 19 18
7 Juli 12 4 26
8 Agustus 13 16 23
9 September 18 16 25
10 Oktober 16 21 20
11 November 14 17 17
12 Desember 6 7 16
JUMLAH 13 163 160 16
18
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
KEADAAN PERKARA PIDANA KHUSUS
DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017
Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain karena banyak perkara
yang masuk pada akhir tahun 2016 dan baru disidangkan pada tahun 2017, sedangkan
perkara yang masuk di akhir tahun 2017, sebetulnya banyak yang terselesaikan
walaupun tidak semua.
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan, sebagai
berikut:
Persentase Perkara Pidana Biasa dan Khusus yang diselesaikan pada tahun 2017
adalah sebesar 86,97 % yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan
dengan jumlah saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun
2017 sebanyak 261 perkara, diselesaikan sebanyak 227 perkara dan sisa 34 perkara
capaiannya 86,97 %.
NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 16 5 6 15
2 Pebruari 1 7 9
3 Maret 4 7 6
4 April 3 2 7
5 Mei 5 3 9
6 Juni 8 4 13
7 Juli 0 2 11
8 Agustus 9 11 9
9 September 7 0 16
10 Oktober 7 11 12
11 November 8 7 13
12 Desember 12 7 18
JUMLAH 16 69 67 18
Perkara Pidana
2015 2016 2017
masuk selesai Capaian %
masuk selesai Capaian %
masuk selesai Capaian %
Biasa/Khusus 253 226 89,3% 265 236 89 % 261 227 86,97 %
19
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase
perkara pidana Biasa yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun
2016 sebanyak 0,3 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak
2,03 %.
• Perkara Pidana Singkat
Persentase Perkara Pidana Singkat yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah sebesar
100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo tahun
2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 16 perkara,
diselesaikan sebanyak 16 perkara dan sisa 0 perkara capaiannya 100 % sehingga
target dapat terpenuhi.
KEADAAN PERKARA PIDANA SINGKAT
DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017
200
210
220
230
240
250
260
270
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
253
265261
226
236
227
PIDANA BIASA/KHUSUS MASUK
PIDANA BIASA/KHUSUS SELESAI
NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 0 0 0 0
2 Pebruari 0 0 0
3 Maret 0 0 0
4 April 0 0 0
5 Mei 7 7 1
6 Juni 1 1 0
7 Juli 0 0 0
8 Agustus 1 1 0
9 September 7 7 0
10 Oktober 0 0 0
11 November 0 0 0
12 Desember 0 0 0
JUMLAH 0 16 16 0
20
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena perkara
Pidana Singkat juga karena tidak ada perkara yang masuk pada akhir Tahun 2016
sehingga tidak ada yang harus disidangkan pada Tahun 2017, sedangkan yang masuk
di bulan Desember tahun 2017 sendiri juga tidak ada yang diakhir bulan jadi bisa
terselesaikan.
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan, sebagai
berikut:
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase
perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun 2016
sebanyak 100 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 %
.
• Perkara Pidana Cepat/Ringan
Persentase Perkara Pidana Cepat/Ringan yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah
sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah
saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 356
perkara, diselesaikan sebanyak 356 perkara dan sisa 0 perkara capaiannya 100 %
sehingga target dapat terpenuhi.
KEADAAN PERKARA PIDANA CEPAT/RINGAN
DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017
NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 0 0 0 0
2 Pebruari 0 0 0
0
5
10
15
20
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
3
8
16
3
8
16
PIDANA SINGKAT MASUK PIDANA SINGKAT SELESAI
Perkara Pidana
2015 2016 2017
masuk selesai Capaian %
masuk selesai Capaian %
masuk selesai Capaian %
Singkat 3 3 100% 8 8 100% 16 16 100%
21
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
3 Maret 48 48 0
4 April 40 40 0
5 Mei 2 2 0
6 Juni 3 3 0
7 Juli 0 0 0
8 Agustus 37 37 0
9 September 55 55 0
10 Oktober 61 61 0
11 November 110 110 0
12 Desember 0 0 0
JUMLAH 0 356 356 0
Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena perkara
cepat/ringan juga karena tidak ada perkara yang masuk pada akhir Tahun 2016
sehingga tidak ada yang harus disidangkan pada Tahun 2017, sedangkan yang masuk
di bulan Desember tahun 2017 sendiri juga tidak ada perkara masuk.
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana cepat/ringan yang
diselesaikan, sebagai berikut:
Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada
persentase perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian
tahun 2016 sebanyak 100 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017
sebanyak 100 %.
0
100
200
300
400
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
289
350 356
289
350 356
PIDANA RINGAN/CEPAT MASUK
PIDANA RINGAN/CEPAT SELESAI
Perkara Pidana
2015 2016 2017
masuk selesai Capaian %
masuk selesai Capaian %
masuk selesai Capaian %
Cepat/R 289 289 100% 350 350 100% 356 356 100%
22
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
• Perkara Pidana Lalu-lintas
Persentase Perkara Pidana Lalu-lintas yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah
sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah
saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak
37.252 perkara, diselesaikan sebanyak 37.252 perkara dan sisa 0 perkara sehingga
capaiannya 100 % sehingga target dapat terpenuhi.
KEADAAN PERKARA PIDANA LALULINTAS
DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017
NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 0 1261 1261 0
2 Pebruari 3110 3110 0
3 Maret 3057 3057 0
4 April 1991 1991 0
5 Mei 1866 1866 0
6 Juni 4510 4510 0
7 Juli 1974 1974 0
8 Agustus 5501 5501 0
9 September 4049 4049 0
10 Oktober 4333 4333 0
11 November 5018 5018 0
12 Desember 582 582 0
JUMLAH 0 37.252 37.252 0
Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena perkara Lalu-
lintas itu sendiri, juga adanya kemudahan dalam pemberian layanan penyelesaian
pelanggaran lalulintas salah satunya melalui Website Pengadilan sehingga para
pelanggar mudah dan cepat dalam proses penyelesaiannya.
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan, sebagai
berikut:
Perkara Pidana
2015 2016 2017
masuk selesai Capaian %
masuk selesai Capaian %
masuk selesai Capaian %
Lalulintas 20.444 20.444 100% 24.027 24.027 100%
37.252 37.252 100%
23
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase
perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun 2016
sebanyak 100 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 %
• Perkara Pra Peradilan
Persentase Perkara Pidana Pra Peradilan yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah
sebesar 83,3% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah
saldo tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 6
perkara, diselesaikan sebanyak 5 perkara dan sisa 1 perkara sehingga capaiannya 83.3
% sehingga target dapat terpenuhi.
KEADAAN PERKARA PIDANA PRA PERADILAN
DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017
NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 0 0 0 0
2 Pebruari 0 0 0
3 Maret 0 0 0
4 April 2 1 0
5 Mei 1 1 0
6 Juni 0 1 0
7 Juli 1 0 0
8 Agustus 0 0 0
9 September 0 1 0
10 Oktober 1 0 0
11 November 0 1 0
12 Desember 1 0 1
JUMLAH 0 6 5 1
0
10,000
20,000
30,000
40,000
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
20,44424,027
37,252
20,44424,027
37,252
PIDANA LALU-LINTAS MASUK
PIDANA LALU-LINTAS SELESAI
24
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, antara lain selain karena perkara Pra
Peradilan di bulan Desember 2017 didaftarkan pada akhir bulan jadi masih dalam
proses pendaftaran.
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan, sebagai
berikut:
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada persentase
perkara pidana yang diselesaikan dari capaian tahun 2015 dengan capaian tahun 2016
sebanyak 100 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun 2017 sebanyak 83,3
%.
Ketua Mahkamah Agung RI pada tanggal 13 Maret 2014 telah menerbitkan Surat
Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penyelesaian Perkara di
Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (Empat) Lingkungan
Peradilan. Penyelesaian perkara pada Pengadilan Tingkat Pertama paling lambat dalam
waktu 5 (lima) bulan termasuk penyelesaian minutasi. Terhadap sifat dan keadaan
perkara tertentu yang penyelesaian perkaranya memakan waktu lebih dari 5 bulan,
maka Majelis Hakim yang menangani perkara tersebut harus membuat laporan kepada
Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dengan tembusan ditujukan kepada Ketua
Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua Mahkamah Agung;
standar layanan peradilan ada batas waktu dalam penyelesai perkara yaitu maksimal 5
bulan setelah perkara diterima apabila lebih dari 5 bulan maka perkara tersebut
dianggap perkara sisa.
0
1
2
3
4
5
6
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
2
1
6
2
1
5
PIDANA PRA PERADILAN MASUK
PIDANA PRA PERADILAN SELESAI
Perkara Pidana
2015 2016 2017
masuk selesai Capaian %
masuk selesai Capaian %
masuk selesai Capaian %
Pra Peradilan
2 2 100% 1 1 100% 6 5 100%
25
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Keadaan Perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan
KEADAAN PERKARA PERDATA GUGATAN TAHUN 2017
YANG DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 5 BULAN
No Bulan Masuk Putus Sisa
1. Januari 10 - 10
2. Pebruari 3 - 13
3. Maret 11 2 22
4. April 10 3 29
5. Mei 14 4 39
6. Juni 8 5 42
7. Juli 6 6 42
8. Agustus 16 8 50
9. September 7 6 51
10 Oktober 6 15 42
11 November 8 11 39
12 Desember 6 9 36
Jumlah 105 69 36
Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara yang diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 5 bulan sebanyak 62 perkara dan yang dapat diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 5 bulan sebanyak 53 perkara jadi capaiannya 85,48 %.
Hal ini dikarenakan:
1. Masih banyaknya sisa perkara tahun 2016 yang wajib diselesaikan sejumlah 27
perkara.
2. Pihak Penggugat ataupun Tergugat sering tidak hadir dipersidangan meskipun telah
dipanggil secara patut oleh Jurusita/Jurusita Pengganti.
3. Pihak yang beperkara berada di luar wilayah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo
Kelas I A atau tidak diketahui alamatnya yang pasti sehingga pemanggilannya
memerlukan rentang waktu yang lebih lama.
4. Perkara yang masuk tahun 2017 di bulan Agustus sampai Desember belum habis masa
5 bulan dan dalam tabel sisa perkara yang masih berjalan tinggal 36 perkara .
Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 5 bulan, sebagaiberikut:
Perkara Perdata
Tahun
2015 Capaian %
2016 Capaian %
2017 Capaian %
Gugatan
94,2 %
96 %
85,48 %
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada perkara
yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan yang diselesaikan dari capaian
tahun 2015 dengan capaian tahun 2016 sebanyak 1,8 % dan capaian tahun 2016
dengan capaian tahun 2017 sebanyak 10,52 %.
KEADAAN PERKARA PERDATA PERMOHONAN TAHUN 2017
YANG DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 5 BULAN
No Bulan Masuk Putus Sisa
1. Januari 10 7 3
2. Pebruari 14 9 8
3. Maret 11 13 6
4. April 16 14 8
5. Mei 12 13 7
6. Juni 4 7 4
7. Juli 7 6 5
8. Agustus 5 6 4
9. September 14 14 4
10 Oktober 12 12 4
11 November 15 10 9
12 Desember 9 12 6
Jumlah 129 133 6
Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara yang diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 5 bulan sebanyak 74 perkara dan yang dapat diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 5 bulan sebanyak 74 perkara jadi capaiannya 100 %.
Hal ini dikarenakan:
1. Permohonan yang diajukan Pemohon kebetulan mereka aktif dalam persidangan dan
bukti serta saksi-saksinya juga komplit sehingga persidangan berjalan lancar.
2. Perkara yang belum habis masa 5 bulan yaitu yang masuk di bulan Agustus sampai
Desember berjumlah 55 perkara dan tinggal sisa 6 perkara yang masih berjalan.
Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 5 bulan, sebagai berikut:
Perkara Perdata Tahun
2015 Capaian %
2016 Capaian %
2017 Capaian %
Permohonan
100 %
100 %
100%
26
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada perkara
yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan yang diselesaikan dari capaian
tahun 2015 dengan capaian tahun 2016 sebanyak 100 % dan capaian tahun 2016
dengan capaian tahun 2017 sebanyak 100 %.
KEADAAN PERKARA PIDANA BIASA/KHUSUS TAHUN 2017
YANG DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 5 BULAN
No Bulan Masuk Putus Sisa
1. Januari 18 - 18
2. Pebruari 18 6 30
3. Maret 13 16 27
4. April 19 19 27
5. Mei 20 15 32
6. Juni 22 23 31
7. Juli 12 6 37
8. Agustus 22 27 32
9. September 25 16 41
10 Oktober 23 32 32
11 November 22 24 30
12 Desember 18 14 34
Jumlah 232 198 34
Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara yang diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 5 bulan sebanyak 122 perkara dan yang dapat diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 5 sebanyak 121 perkara jadi capaiannya 99,18 %.
Hal ini dikarenakan:
1. Adanya 30 orang saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan dan 20 orang saksi yang
diperiksa dipersidangan.
2. Penasehat Hukum para Terdakwa juga mengajukan beberapa saksi fakta dan Ahli.
3. Perkara yang masuk di bulan Agustus sampai Desember sebanyak 110 belum habis
masa 5 bulan dan dalam table sisa perkara yang masih berjalan tinggal 34 perkara .
Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 6 bulan, sebagai berikut:
Perkara Pidana
Tahun
2015 Capaian %
2016 Capaian %
2017 Capaian %
Biasa
100%
100%
99,18%
27
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada perkara
yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan yang diselesaikan dari capaian
tahun 2015 dengan capai tahun 2016 sebanyak 100 % dan capai tahun 2016 dengan
capaian tahun 2017 sebanyak 0,82%.
Dari total semua tabel perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan
tersebut di atas dapat dilihat bahwa jumlah perkara Gugatan, Permohonan dan Pidana
Biasa/Khusus yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan total sebanyak
258 perkara dan yang dapat diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan
sebanyak 248 perkara jadi capaianya 96,12 %.
1.c. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Indikator Persentase penurunan sisa perkara yang belum diputus pada tahun berjalan.
Prosentase sisa perkara adalah sisa perkara yang belum putus tahun sebelumnya
dikurangi sisa perkara yang belum putus tahun berjalan dibagi sisa perkara tahun
sebelumnya,
Perkara Gugatan Perdata yang belum terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo
Kelas I A tahun 2016 ada 27 perkara dan untuk perkara Gugatan Perdata yang belum
terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2017 ada 36 perkara,
sehingga dapat diperoleh angka kenaikan sisa perkara 33, 3 %.
Perkara Permohonan Perdata yang belum terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo
Kelas I A tahun 2016 ada 7 perkara dan untuk perkara Permohonan Perdata yang
belum terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2017 ada 6
perkara, sehingga dapat diperoleh angka penurunan sisa perkara 14,3 %.
Perkara Pidana Biasa/Khusus yang belum terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo
Kelas I A tahun 2016 ada 29 perkara dan untuk perkara Pidana yang belum
terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2017 ada 34 perkara,
sehingga dapat diperoleh angka kenaikan sisa perkara 17,24 %.
Perkara Pidana Singkat , Cepat / Ringan dan Lalulintas yang belum terselesaikan di
Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2016 ada 0 perkara dan untuk perkara
Pidana yang belum terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2017
ada 0 perkara, sehingga dapat diperoleh angka penurunan/kenaikan sisa perkara 0 %.
Prosentase sisa Perkara Perdata yang belum terselesaikan di Pengadilan Negeri
Sukoharjo Kelas I A tahun 2016 ada 34 perkara dan untuk perkara Perdata yang belum
terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2017 ada 42 perkara,
sehingga dapat diperoleh angka kenaikan sisa perkara 23,5 %.
Prosentase sisa Perkara Pidana keseluruhan yang belum terselesaikan di Pengadilan
Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2016 ada 29 perkara dan untuk perkara Pidana yang
belum terselesaikan di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A tahun 2017 ada 34
perkara, sehingga dapat diperoleh angka kenaikan sisa perkara 17,24 %
dalam hal ini disebabkan oleh dikarenakan :
28
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
1. Pihak Penggugat dan Tergugat ataupun Kuasanya sering tidak hadir dipersidangan
meskipun telah dipanggil secara patut oleh Jurusita.
2. Pihak yang beperkara berada di luar wilayah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo
Kelas I A atau tidak diketahui alamatnya yang pasti sehingga pemanggilannya
memerlukan rentang waktu yang lebih lama.
3. Karena banyaknya saksi yang harus diperiksa.
1.d. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Indikator Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
(%)
2. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
100% 100% 100%
88% 50,7% 86,2%
88% 50,7% 86,2%
• Indikator Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:
✓ Banding.
Pada tahun 2017 jumlah permohonan banding yang masuk ke Pengadilan Negeri Sukoharjo
Kelas I A terdiri dari:
- Perkara gugatan perdata yang diputus sebanyak 96 perkara dan yang mengajukan
upaya hukum banding sebanyak 31 perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum
sebanyak 65 perkara.
- Perkara pidana (Biasa/Khusus,Singkat dan Ringan/Cepat) yang diputus total sebanyak
599 perkara dan yang mengajukan upaya hukum banding sebanyak 50 perkara dan
yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 547 perkara yang 2 perkara langsung
upaya kasasi.
Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepabilitas putusan hakim prosentase
perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding yaitu jumlah putusan yang tidak
mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan dikalikan 100 % , berarti putusan yang
tidak mengajukan upaya hukum banding sejumlah 612 dibagi jumlah putusan sebanyak 695
dikalikan 100% sehingga prosentase akuntabilitasnya yang tidak mengajukan upaya hukum
banding adalah 88 %.
PERKARA 2017 PUTUS MENERIMA BANDING
PERKARA PERDATA 96 65 31
PERKARA PIDANA Biasa/Khusus,Singkat dan Cepat/Ringan
599 547 50
J U M L A H 695 612 81
29
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Adapun hal - hal yang tidak mengajukan upaya hukum sebagai berikut:
1. Para Pihak puas terhadap putusan Hakim.
2. Adanya keinginan untuk menyudahi perkara agar segera selesai.
Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
banding sebagai berikut:
.
Perkara Tahun
2015 Capaian %
2016 Capaian %
2017 Capaian %
Perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum Banding
83,97%
85,67%
88 %
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada putusan
perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding dari capaian tahun 2015 dengan
capai tahun 2016 sebanyak 1,70 % dan capai tahun 2016 dengan capaian tahun 2017
sebanyak 2,33 % .
✓ Kasasi
Pada tahun 2017 jumlah permohonan Kasasi yang masuk ke Pengadilan Negeri Sukoharjo
Kelas I A terdiri dari:
- Putusan Banding perkara Perdata yang telah diberitahukan kepada para pihak tahun
2017 sebanyak 27 perkara dan yang mengajukan upaya hukum kasasi tahun 2017
sebanyak 14 perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 7 perkara dan 6
perkara yang masih dalam tenggang waktu.
- Putusan Banding perkara pidana yang telah diberitahukan kepada para pihak sebanyak
46 perkara dan yang mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 16 perkara dan yang
tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 30 perkara.
Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepbilitas putusan hakim prosentase
perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi yaitu jumlah putusan yang tidak
0
100
200
300
400
500
600
MENERIMA BANDING
6531
547
50
PUTUSAN PERDATA 2017
PUTUSAN PIDANA 2017
30
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan dikalikan 100 % , berarti putusan yang
tidak mengajukan upaya hukum kasasi sejumlah 37 dibagi jumlah putusan sebanyak 73
dikalikan 100% sehingga prosentase akuntabilitasnya yang tidak mengajukan upaya hukum
Kasasi adalah 50,7 %
Adapun hal -hal yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi sebagai berikut:
1. Para pihak kurang puas terhadap putusan banding.
2. Masih ada 6 perkara perdata yang masih dalam tenggang waktu dalam upaya hukum
3. Adanya upaya untuk menghindari eksekusi terhadap putusan banding.
Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
Kasasi sebagai berikut:
Perkara Tahun
2015 Capaian %
2016 Capaian %
2017 Capaian %
Perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum kasasi
25 %
35,7 %
50,7 %
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada putusan
perkara pidana yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi dari capaian tahun 2015
dengan capaian tahun 2016 sebanyak 10,7 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian
tahun 2017 sebanyak 15 %.
✓ Peninjauan Kembali
Pada tahun 2017 jumlah permohonan Peninjauan Kembali yang masuk ke Pengadilan
0
5
10
15
20
25
30
MENERIMA PUTUSANBANDING
KASASI
7
14
30
16 PUTUSAN BANDING PERDATA2017
PUTUSAN BANDING PIDANA2017
TAHUN 2017 PUTUS BANDING MENERIMA KASASI
PERKARA PERDATA 27 7 14
PERKARA PIDANA 46 30 16
J U M L A H 73 37 30
31
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Negeri Sukoharjo Kelas 1 A, terdiri dari:
- Putusan Kasasi perkara Perdata yang telah diberitahukan kepada para pihak sebanyak
26 perkara dan yang mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali sebanyak 4
perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 22 perkara.
- Putusan Kasasi perkara pidana yang telah diberitahukan kepada para pihak sebanyak 3
perkara dan yang mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali sebanyak 0 perkara
dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 3 perkara.
Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepbilitas putusan hakim prosentase
perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali yaitu jumlah putusan
yang tidak mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan dikalikan 100 % , berarti
putusan yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali sejumlah 25 dibagi
jumlah putusan sebanyak 29 dikalikan 100% sehingga prosentase akuntabilitasnya yang
tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali adalah 86,2 %.
Adapun hal -hal yang tidak mengajukan upaya hukum sebagai berikut:
1. Mereka Menerima putusan Kasasi Mahkamah Agung karena putusan kasasi
merupakan suatu putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
2. Para pihak saling menerima terhadap putusan tersebut.
3. Sudah tidak adanya lagi bukti baru terhadap perkara tersebut.
Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
Peninjauan Kembali sebagai berikut:
0
5
10
15
20
25
MENERIMA PUTUSANKASASI
MENGAJUKAN PK
22
43
0
PERDATA 2017
PIDANA 2017
TAHUN 2017 PEMBERITAHUAN
PUTUS KASASI MENERIMA PK
PERKARA PERDATA 26 22 4
PERKARA PIDANA 3 3 0
J U M L A H 29 25 4
32
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Perkara Tahun
2015 Capaian %
2016 Capaian %
2017 Capaian %
Perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum Peninjauan Kembali
80%
87%
86,2%
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada putusan
perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali dari capaian tahun
2015 dengan capaian tahun 2016 sebanyak 10 % dan capaian tahun 2016 dengan
capaian tahun 2017 sebanyak masih sama jadi 0,8 %.
1.e. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Indikator Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan Diversi
• Perkara Anak
Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan pada tahun 2017 adalah sebesar
100 % yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan jumlah saldo
tahun 2016 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2017 sebanyak 3 perkara,
diselesaikan sebanyak 3 perkara dan sisa 0 perkara sehingga capaiannya 100 %
sehingga target dapat terpenuhi.
KEADAAN PERKARA PIDANA KHUSUS ANAK
DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS I A TAHUN 2017
NO BULAN SISA TAHUN 2016 MASUK PUTUS SISA AKHIR
1 Januari 0 0 0 0
2 Pebruari 0 0 0
3 Maret 0 0 0
4 April 2 2 1
5 Mei 0 0 0
6 Juni 0 0 0
7 Juli 1 1 0
8 Agustus 0 0 0
9 September 0 0 0
10 Oktober 0 0 0
11 November 0 0 0
12 Desember 0 0 0
JUMLAH 0 3 3 0
Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana anak yang diselesaikan,
sebagaiberikut:
Perkara Pidana
2015 2016 2017
masuk selesai Capaian masuk selesai Capaian masuk selesai Capaian
Khusus Anak 1 1 100% 0 0 100% 3 3 100%
33
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Adapun penyebab tercapainya target sasaran ini, dikarenakan perkara anak itu sendiri
yang harus cepat dalam proses penyelesaiannya disesuaikan atau diberlakukannya
Undang Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, sehingga
semua perkara pidana anak diupayakan adanya Diversi/ Kesepakatan kedua belah
pihak. Dalam tahun 2017 di wilayah hukum Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A telah
ada 3 perkara anak dan diselesaikan dengan Diversi sejumlah 2 perkara
Jadi Prosentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi adalah jumlah 2
perkara yang diselesaikan dengan diversi dibagi 3 jumlah perkara pidana anak yang
masuk, sehingga capaiannya 66,67 %.
Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A di tahun 2017 juga telah mengeluarkan 6
penetapan diversi yang diajukan oleh penyidik kepolisian.
1.f. Analisis Sasaran penyelesaian perkara dengan Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan :
Pengadilan Negeri Sukoharjo sangat membutuhkan informasi dari unit pelayanan secara
rutin, dengan harapan mampu memberikan gambaran mengenai kualitas pelayanan
kepada masyarakat, oleh karena itu Pengadilan Negeri Sukoharjo mengadakan survei
ini. Survein di tahun 2017 diadakan 2 kali yaitu pada bulan Mei dan November tahun
2017.
Survein pada bulan Mei tahun 2017 survei ini didasarkan pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 16 Tahun 2014
tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggara Pelayanan
Publik. Kuesioner yang terkumpul dan terisi dengan lengkap sejumlah 100 bendel
angket. Berdasarkan survei kepuasan masyarakat di Pengadilan Negeri Sukoharjo dan
hasil analisis data yang telah dilakukan (lihat lampiran) diketahui bahwa Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) rata rata pada Pengadilan Negeri Sukoharjo sebesar 3.36
berada pada kategori “SANGAT BAIK” (pada interval 3,26 s/d 4.00) atau 79%. Adapun
0
1
1
2
2
3
3
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
1
0
3
1
0
3
PIDANA KHUSUS ANAK MASUK
PIDANA KHUSUS ANAK SELESAI
34
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
capaian yang diharapkan pada sasaran mutu Pengadilan Negeri Sukoharjo yang telah
ditetapkan pada katagori Sangat Baik yaitu pada interval 3.26 s/d 4.00. Hasil tersebut
berada di atas sasaran minimum mutu yang ditetapkan Pengadilan Negeri Sukoharjo.
PROFIL RESPONDEN
A. Umur
Responden Menurut Karakteristik Umur
No Umur Frekuensi %
1 18-30 33 33
2 31-40 28 28
3 41-50 24 24 4 51-60 9 9 5 61 lebih 2 2 6 Tidak mencantumkan Usia 4 4
Jumlah 100 100
Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden pada
penelitian ini hampir + 30% an jadi lebih merata.
B. Jenis Kelamin
Responden Menurut Karakteristik Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi %
1 Laki-laki 60 60
2 Perempuan 39 39
3 Tidak mencantumkan Jenis Kelamin 1 1
Jumlah 100 100
Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden pada
penelitian ini berjenis kelamin laki-laki sebanyak 60 orang (60 %).
C.Pendidikan Terakhir
Responden Menurut Karakteristik Pendidikan Terakhir
No Pendidikan
Frekuensi %
Terakhir
1 SD/SLTP - -
2 SLTA 19 19
3 Diploma 4 4
4 S1 57 57
5 S2 8 8
6 S3 2 2
7 Tidak mencantumkan pendidikan terakhir 10 10
Jumlah 100 100
Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden
pada penelitian ini berpendidikan terakhir S1 sebanyak 57 orang (57 %).
D. Pekerjaan Utama
Responden Menurut Karakteristik Pekerjaan Utama
35
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
No Pekerjaan Utama Frekuensi %
1 SD/SLTP 3 3
2 SLTA 17 17
3 D3 7 7
4 S1 54 54
5 S2 10 10
6 S3 - -
9 Tidak mencantumkan Pekerjaan 11 11
Jumlah 100 100
Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden pada
penelitian ini berpendidikan terakhir S1 sebanyak 54 orang (54 %).
Hasil IKM tersebut di atas, terdiri dari sembilan ruang lingkup, analisis
selanjutnya adalah mendeskripsikan hasil analisis terhadap kesembilan ruang lingkup
tersebut. Rata-rata skor dan peringkat pada setiap ruang lingkup pengukuran Indeks
Kepuasan Pengguna Layanan Pengadilan di Pengadilan Negeri Sukoharjo
No. Ruang Lingkup Rata-rata
Kategori Peringkat
Skor
1. Persyaratan 3,28 Mudah 6
2. Prosedur 3,56 Baik 4
3. Waktu Pelayanan 3,16 Cepat 8
4. Biaya/Tarif 2,81 Murah 9
5. Produk Spesifikasi Jenis 3,56 Memuaskan 3
Pelayanan
6. Kompetensi Pelaksana 3,56 Mampu 2
7. Perilaku Pelaksana 3,22 Baik 7
8. Maklumat Pelayanan 3,65 Memuaskan 1
9. Penanganan Pegaduan, 3,46 Baik 5
Saran dan Masukan
Survein pada bulan Nopember tahun 2017 survei ini didasarkan pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 14 Tahun
2017 tentang Pedoman Penyususnan Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggara Pelayanan Publik. Kuesioner yang terkumpul dan terisi dengan lengkap
sejumlah 100 bendel angket. Berdasarkan survei kepuasan masyarakat di Pengadilan
Negeri Sukoharjo Kelas IA dan hasil analisis data yang telah dilakukan (lihat lampiran)
diketahui bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) rata rata pada Pengadilan Negeri
Sukoharjo Kelas IA sebesar 3.379 berada pada kategori “SANGAT BAIK” (pada interval
3,26 s/d 4.00) atau 84 %. Adapun capaian yang diharapkan pada sasaran mutu
Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A yang telah ditetapkan pada katagori Sangat
Baik yaitu pada interval 3.26 s/d 4.00. Hasil tersebut berada di atas sasaran minimum
mutu yang ditetapkan Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A.
36
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
PROFIL RESPONDEN
A. Umur
Responden menurut karakteristik umur:
No Umur Frekuensi %
1 18-30 60 60
2 31-40 17 17
3 41-50 8 8 4 51-60 7 7 5 61 lebih 1 1 6 Tidak mencantumkan Usia 7 7
Jumlah 100 100
Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden pada
penelitian ini hampir + 60% pada usia muda
B. Jenis Kelamin
Responden menurut karakteristik jenis kelamin:
No Jenis Kelamin Frekuensi %
1 Laki-laki 59 59
2 Perempuan 40 40
3 Tidak mencantumkan Jenis Kelamin 1 1
Jumlah 100 100
Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden pada
penelitian ini mendekati seimbang antara laki – laki dan perempuan
C.Pendidikan Terakhir
Responden menurut karakteristik pendidikan terakhir:
No Pendidikan Terakhir Frekuensi %
1 SD/SLTP - -
2 SLTA 19 19
3 Diploma 4 4
4 S1 57 57
5 S2 8 8
6 S3 2 2
7 Tidak mencantumkan pendidikan terakhir 10 10
Jumlah 100 100
Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden
pada penelitian ini berpendidikan terakhir S1 sebanyak 57 orang (57 %).
D. Pekerjaan Utama
Responden menurut karakteristik pekerjaan utama:
No Pekerjaan Utama Frekuensi %
1 Wiraswasta 5 5
2 Pelajar/ Mahasiswa 33 33
3 Dosen 2 2
4 Notaris/Staf 4 4
5 Lainnya - -
6 TNI/POLRI 3 3
37
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
7 Advokat 24 24
8 Pegawai Swasta 18 18
9 Tidak mencantumkan Pekerjaan 11 11
Jumlah 100 100
Berdasarkan tabel responden menurut karakteristik di atas mayoritas responden pada
penelitian ini Mahasiswa dan Advokat dijumlah hampir 60 %.
Rata-rata Skor dan Peringkat pada Setiap Ruang Lingkup Pengukuran Indeks Kepuasan
Pengguna Layanan Pengadilan di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A
No. Ruang Lingkup Rata-rata
Kategori Peringkat
Skor
1. Persyaratan 3,37 Sangat Mudah 5
2. Prosedur 3,327 Sangat Baik 7
3. Waktu Pelayanan 3,22 Cepat 9
4. Biaya/Tarif 3.23 Murah 8
5. Produk Spesifikasi Jenis 3,5 Sangat Memuaskan 2
Pelayanan
6. Kompetensi Pelaksana 3,54 Sangat Mampu 1
7. Perilaku Pelaksana 3,41 Sangat Baik 4
8. Maklumat Pelayanan 3,46 Sangat Memuaskan 3
9. Penanganan Pegaduan, 3,37 Sangat Baik 6
Saran dan Masukan
Capaian yang dapat diperoleh di bulan Mei 2017 adalah 79% dan di bulan November
2017 naik menjadi 84% sehingga sudah mendekati angka kepuasan yang menjadi
sasaran mutu Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A yang telah ditetapkan pada
katagori Sangat Baik yaitu pada interval 3.26 s/d 4.00 atau 90%
Sasaran 2 : Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA/SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN %
Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak 100% 100% 100%
tepat waktu
waktu Persentase perkara yang diselesaikan melalui
5 % 0% 0% mediasi
Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, 100% 85% 85%
Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu Persentase putusan perkara yang menarik perhatian
100% 100% 100% Masyarakat yang dapat diakses secara online dalam Waktu 1 hari setelah diputus
38
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
2.a. Analisis sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan
penyelesaian perkara dengan Indikator prosentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu.
Ukuran pencapian indikator prosentase penyampaian pemberitahuan isi putusan yang
diterima oleh para pihak tepat waktu adalah sejauh mana proses penyampaian
pemberitahuan dapat dilaksanakan sesuai dengan Undang –Undang Hukum acara yang
berlaku. Di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A semua pemberitahuan kepada para
pihak sudah dapat dilaksanakan dengan tepat waktu dan sesuai dengan undang-
Undang Hukum Acara dan Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 06 Tahun
2014 tentang Penanganan Bantuan Panggilan / Pemberitahuan yang mana
panggilan/pemberitahuan ketika ada pihak yang berada di luar yuridiksi Pengadilan
Negeri Sukoharjo Kelas 1A yang dimintakan delegasi dapat dilakukan melalui surat
elektronik, faksimile atau sisitem informasi yang ada , sehingga sangat banyak
membantu yang mana dapat dikatakan bahwa Prosentase Penyampaian pemberitahuan
isi putusan tepat waktu yang diterima oleh para pihak capaiannya dapat 100 % sesuai
denga target indicator yaitu 100 %. Ukuran pencapian Indikator Prosentase
Penyampaian Pemberitahuan Relaas Putusan tepat waktu, tempat dan para pihak sama
dengan idikator prosentase penyampaian pemberitahuan isi putusan tepat waktu
berbanding jumlah putusan dikalikan 100%, yaitu sejauh mana proses Pemberitahuan
dapat dilaksanakan sesuai dengan Undang –Undang Hukum acara yang berlaku. Di
Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A di tahun 2017 semua pemberitahuan putusan
kepada para pihak sudah dapat dilaksanakan dengan tepat waktu, Tempat dan para
pihak juga sesuai dengan undang-Undang Hukum Acara , sehingga dapat dikatakan
bahwa prosentase pencapaian pemberitahuan putusan capaiannya dapat 100 % sesuai
dengan target indicator yaitu 100 %.
2.b. Analisis sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan
penyelesaian perkara dengan Indikator prosentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2008 tentang
Prosedur Mediasi di Pengadilan, perkara gugatan perdata yang masuk ke Pengadilan
harus melalui proses mediasi agar perkara yang didaftarkannya dapat diselesaikan
diluar persidangan.
Pada tahun 2017 pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1 A menerima gugatan perkara
perdata sebanyak 105 perkara, dari jumlah gugatan perkara perdata tersebut tidak ada
yang menjadi akta perdamaian dalam mediasi dalam waktu mediasi oleh Mediator tahun
2017 .
Adapun hal-hal yang membuat penyelesaian secara mediasi tidak banyak tercapai,
sebagai berikut:
1. Ketidak hadiran pihak yang beperkara langsung atau yang bersangkutan dan hanya
mewakilkan kepada kuasa hukum, ini menjadikan kurang maksimalnya mediator dalam
menggali informasi secara langsung berkaitan keinginan yang sesungguhnya dari pihak 39
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
yang bersengketa, meski bukan berarti hal ini mengurangi kepercayaan terhadap kuasa
hukum, akan tetapi dalam kasus-kasus tertentu disini ada perbedaan kepentingan. Oleh
karena itu, diperlukan kearifan, kebijaksanaan dan etikad baik dari semua pihak
termasuk kuasa hukum;
2. Dalam hal perkara perceraian para pihak sudah tidak mau berkomunikasi, atau bertemu
satu sama lain, karena faktor perasaan;
3. Pandangan tentang keberadaan mediasi sebagai hal yang formal saja, yang mesti
dijalani, sehingga mempengaruhi kesungguhan dalam melaksanakan mediasi sebagai
sarana untuk mencapai perdamaian;
4. Pandangan yang kurang yakin terhadap mediasi karena sebelum sengketa masuk ke
pengadilan sudah pernah dilakukan upaya penyelesaian sengketa secara damai baik di
keluarga, dengan tokoh-tokoh masyarakat, di desa, atau di tingkat kecamatan;
5. Ketidaktahuan dan pemahaman dari para pihak yang bersengketa tentang proses
mediasi.
6. Perlu adanya spesialisasi dari mediator tentang kasus-kasus tertentu, hal ini memberi
konsekuensi bahwa seorang mediator harus mengetahui banyak hal atau mempunyai
banyak pengetahuan.
Sebagai bahan perbandingan perkara gugatan perdata yang menjadi akta perdamaian
sebagai berikut:
Tahun Jumlah Perkara Mediasi Berhasil Persentase
Keberhasilan (%)
2015 137 0 0 %
2016 97 7 7,21 %
2016 105 0 0 %
Berdasarkan data tersebut di atas adanya capaian akuntabilitas kinerja pada perkara
gugatan perdata yang menjadi akta perdamaian dari capaian tahun 2015 dengan
0
20
40
60
80
100
120
140
TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016
109
137
97
3 07
Jumlah Perkara
Mediasi Berhasil
40
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
capaian tahun 2016 sebanyak 7,21 % dan capaian tahun 2016 dengan capaian tahun
2017 sebanyak 0 %.
2.c. Analisis sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan
penyelesaian perkara dengan Indikator prosentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu.
Ukuran akuntabilitas Prosentase berkas perkara yang diajukan Banding pada
pengadilan negeri Sukoharjo tahun 2017 adalah jumlah berkas perkara yang diajukan
Banding secara lengkap dibagi jumlah berkas yang diajukan Banding kali 100%, di
Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A, Banding yang di ajukan baik ini perkara perdata
sebanyak 31 , yang masih dalam tahap pemberitahuan kepada para pihak ada 9
perkara dan yang 22 sudah dikirim secara lengkap. Perkara pidana sebanyak 50
perkara, 48 perkara sudah terkirim dan yang masih dalam tahap pemberitahuan ada 2
perkara karena diajukan akhir tahun 2017, jadi yang sudah lengkap dan dikirim selama
tahun 2017 upaya hukum banding total ada 70, sehingga capaiannya adalah 86,42 % .
REKAPITULASI UPAYA HUKUM BANDING TAHUN 2017 PERKARA PIDANA DAN PERDATA
PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS 1A
NO URAIAN PIDANA PERDATA TOTAL
1 Permohonan Banding 50 31 81
2 Pengirima Berkas 48 22 70
3 Belum dikirim 2 9 11
Ukuran akuntabilitas Prosentase berkas perkara yang diajukan kasasi pada pengadilan
negeri Sukoharjo kelas 1A tahun 2017 adalah jumlah berkas perkara yang diajukan
kasasi secara lengkap dibagi jumlah berkas yang diajukan kasasi kali 100%, di
Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A Kasasi yang diajukan baik perkara perdata
sebanyak 17 , yang masih dalam tahap pemberitahuan kepada para pihak ada 4
perkara dan sudah terkirim secara lengkap 13 perkara. Perkara pidana yang
mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 18 perkara dan sudah terkirim 16 perkara
secara lengkap, jadi semuanya sudah lengkap dan terkirim pada tahun 2017 upaya
hukum kasasi total ada 29 perkara sehingga capaiannya adalah 82,85 % .
REKAPITULASI UPAYA HUKUM KASASI TAHUN 2017 PERKARA PIDANA DAN PERDATA
PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS 1A
NO URAIAN PIDANA PERDATA TOTAL
1 Permohonan kasasi 18 17 35
2 Pengirima Berkas 16 13 29
3 Belum dikirim 2 4 6
Sedangkan Perkara yang Peninjauan Kembali pada Pengadilan Negeri Sukoharjo
Kelas 1A tahun 2017 adalah jumlah berkas perkara yang diajukan Peninjauan Kembali
secara lengkap dibagi jumlah berkas yang diajukan Peninjauan Kembali kali 100%, 41
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
dalam perkara perdata sebanyak 4 perkara, 3 perkara sudah dikirim secara lengkap,
yang 1 perkara karena baru diajukan pada bulan November 2017 sehingga masih dalam
tahap pemberitahuan sedangkan perkara pidana tidak ada yang mengajukan
Peninkauan Kembali, sehingga capaian akuntabilitasnya sebesar 75 % .
REKAPITULASI UPAYA HUKUM PENINJAUAN KEMBALI TAHUN 2017 PERKARA PIDANA DAN PERDATA
PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO KELAS 1A
NO URAIAN PIDANA PERDATA TOTAL
1 Permohonan PK 0 4 4
2 Pengirima Berkas 0 3 3
3 Belum dikirim 0 1 1
Berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali baik itu
perkara perdata maupun perkara pidana pada Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A
secara administrasi perkara telah dilaksanakan dengan benar dan berdasarkan undang-
Undang hukum acara yang berlaku, hal tersebut dibuktikan bahwa perkara yang
diajukan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali baik itu perkara perdata maupun
perkara pidana pada Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A setelah berkas dinyatakan
lengkap dan telah diregister pada buku register untuk itu maka berkas segera dikirim,
pada tahun 2017 ini semua berkas perkara sudah dikirim total 102 perkara dari 120
perkara yang diajukan Banding, Kasasi ataupun Peninjauan Kembali sehingga
capaiannya dapat 85%, jadi Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A secara administrasi
perkara, berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali dapat
disampaikan secara lengkap dan tepat waktu sudah berjalan dengan baik .
2.d. Analisis sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan
penyelesaian perkara dengan Indikator prosentase putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
Di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A pada tahun 2017 dengan adanya Aplikasi
CTS/SIPP yang telah diberikan oleh Mahkamah Agung RI telah melaksanakan dari apa
yang diharapkan adanya aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara yang mana
setiap perkara dapat dilihat/diakses secara on line oleh publik setiap saat. Oleh karena
di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A telah melaksanakan Sistem Informasi
Penelusuran Perkara tersebut dan setiap perkara yang telah diputus dan dalam waktu 1
x 24 jam wajib dimasukkan, sehingga persentase (amar) putusan perkara semua dapat
terakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari sejak diputus, sehingga target
100% telah dan dapat kita penuhi.
42
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Sasaran 3 : Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat
miskin dan terpinggirkan
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 2% nihil nihil
Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan 100% 100% 100%
Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)
100% 100% 100%
3a. Analisis sasaran meningkatnya akses bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan dengan indicator Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.
Ukuran capaian indikator kinerja Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan dibagi
jumlah perkara prodeo yang masuk dikalikan 100%. Di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas
1A pada tahun 2017 tidak ada perkara Prodeo yang masuk oleh karena itu tidak ada
perkara prodeo yang harus diselesaikan jadi nihil .
3b. Analisis sasaran meningkatnya akses bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan dengan indicator Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan.
Ukuran capaian indikator kinerja Prosentase perkara yang diselesaikan diluar gedung
pengadilan dibagi jumlah perkara yang sebenarnya diselesaikan diluar gedung pengadilan
dikalikan 100%. Di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A pada tahun 2017 telah
dilaksanakan sidang keliling/sidang ditempat sebanyak 7 kali dan perkara perkara yang
disidangkan di luar gedung pengadilan sejumlah 349 perkara pidana cepat dan dapat
diselesaikan semua yaitu 349 perkara pidana cepat, sehingga dapat diperoleh capaian
kinerja 100 %.
3c. Analisis sasaran meningkatnya akses bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan dengan indicator Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM).
Ukuran capaian indikator kinerja Prosentase jumlah pencari keadilan golongan tertentu
yang mendapat Layanan Bantuan Hukum dibagi jumlah pencari keadilan golongan
tertentu dikalikan 100%. Di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A pada tahun 2017 ada 2
kerjasama program Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) bagi masyarakat miskin yaitu
Posbakum AISYIYAH dan POSBAKUMADIN, Posbakum AISYIYAH mendapatkan tunjukan
7 perkara dan POSBAKUMADIN mendapatkan tunjukan 29 perkara pidana, jadi yang
mendapatkan Layanan Bantuan Hukum ada 36 perkara, dari jumlah 36 perkara yang
43
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
seharusnya mendapatkan Layanan Bantuan Hukum. Sehingga dapat diperoleh capaian
100%
Sasaran 4 : Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan Pengadilan
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN %
Persentase permohonan eksekusi atas
putusan perkara perdata yang berkekuatan 20 % 46 % 46 %
hukum tetap yang ditindaklanjuti (dieksekusi)
Ukuran akuntabilitas meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan dalam
indikator persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan
hukum tetap yang ditindak lanjuti (dieksekusi) adalah jumlah permohonan eksekusi perkara
perdata yang ditindak lanjuti dibanding jumlah permohonan eksekusi perkara perdata tahun ini .
Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A pada tahun 2017 ada permohonan eksekusi yang
diajukan adalah 24 perkara yang sudah di tindak lanjuti adalah 11 perkara jadi tinggal sisa 13
perkara sehingga pencapaian akuntabilitasnya adalah 46 %.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai target rencana
kinerja juga ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) tahun 2017 yang terdiri dari :
1. DIPA (097961.0300.005.01) Badan Urusan Administrasi, meliputi Belanja Pegawai, Belanja
Barang, dan Belanja Modal
2. DIPA (099118.0300.005.03) Badan Peradilan Umum, meliputi Belanja Barang
Pada awal Tahun Anggaran 2017 Pengadilan Negeri Sukoharjo mendapatkan anggaran
sebesar Rp.6.937.689.000,00 (Enam milyar sembilan ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus
delapan puluh sembilan ribu rupiah) untuk satker 097961 dan 099118, dengan adanya revisi
belanja pegawai pada DIPA (01) Badan Urusan Administrasi jumlah anggaran DIPA Pengadilan
Negeri Sukoharjo TA 2017 menjadi Rp.7.641.267.000,00 (Tujuh milyar enam ratus empat puluh
satu juta dua ratus enam puluh tujuh ribu rupiah), dari anggaran tersebut terrealisasi sebesar
Rp. 7.506.412.286,00 (Tujuh milyar lima ratus enam juta empat ratus dua belas ribu dua ratus
delapan puluh enam rupiah) atau mencapai 98,23 persen, dengan sisa anggaran sebesar Rp.
134.854.714,00 (Seratus tiga puluh empat juta delapan ratus lima puluh empat ribu tujuh ratus
empat belas rupiah) atau sebesar 1,77 persen dari anggaran.
B. REALISASI ANGGARAN
44
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Rincian pagu awal, pagu revisi, dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan
Administrasi dan DIPA (03) Badan Peradilan Umum adalah sebagai berikut :
I. PAGU DAN REALISASI DIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI (097961.0300.005.01)
A. DIPA
Pada awal Tahun Anggaran 2017, Pengadilan Negeri Sukoharjo untuk satker 097961
mendapatkan anggaran DIPA sebesar Rp. 6.847.759.000,00 (Enam milyar delapan ratus empat
puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu rupiah), sesuai dengan surat pengesahan
DIPA TA 2017 Nomor : SP DIPA-005.01.2.097961/2017 tanggal 07 Desember 2016. Seiring
dengan berjalannya waktu dan kebutuhan anggaran kantor untuk melaksanakan tupoksinya,
DIPA awal mengalami revisi sebanyak 3 kali selama TA 2017 dengan rincian sebagai berikut :
1. Revisi ke 01 pada tanggal 27 September 2017, berupa pergeseran dalam 1
keluaran, 1 kegiatan, 1 satker (ralat akun belanja modal anti virus menjadi belanja
barang operasional lainnya) dan ralat rencana penarikan dana serta rencana
penerimaan dalam halaman III DIPA.
2. Revisi ke 02 pada tanggal 09 November 2017, berupa ralat rencana penarikan
dana serta rencana penerimaan dalam halaman III DIPA.
3. Revisi ke 03 pada tanggal 10 Januari 2018, berupa pergeseran dalam 1 keluaran,
1 kegiatan, 1 satker dan pergeseran keluaran sama, kegiatan sama, dan antar
satker antar kanwil (penambahan PAGU dalam rangka penyelesaian PAGU minus
belanja pegawai sebesar Rp.703.578.000,00 (Tujuh ratus tiga juta lima ratus tujuh
puluh delapan ribu rupiah), sehingga PAGU DIPA berubah menjadi
Rp.7.551.337.000,00 (Tujuh milyar lima ratus lima puluh satu juta tiga ratus tiga
puluh tujuh ribu rupiah).
B. RELISASI ANGGARAN
Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2017 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-
unsur pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari 2017 s.d. 31 Desember 2017.
Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Negara
Bukan Pajak sebesar Rp. 29.924.029,00 (139,18%), sedangkan realisasi Belanja
Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp. 7.424.136.436,00 (98,32%) setelah
dikurangi pengembalian belanja.
Ringkasan Pendapatan dan Belanja Negara TA 2017 dan TA 2016 dapat disajikan
sebagai berikut.
45
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember 2016 (dalam satuan Rupiah)
Uraian 31 Desember TA 2017 31 Desember TA 2016
Anggaran Realisasi % real. Thd anggaran Realisasi
Pendapatan Negara 21.500.000 29.924.029 139,18 29.197.751
Belanja Negara 7.551.337.000 7.424.136.436 98,32 7.017.980.000
B.1. Pendapatan Negara
Keseluruhan Pendapatan Negara yang diterima oleh Pengadilan Negeri Sukoharjo
adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Realisasi
Pendapatan Negara untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah
sebesar Rp.29.924.029,00 atau mencapai 139,18 persen dari estimasi
pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp.21.500.000,00. Rinciannya adalah
sebagai berikut :
Tabel 2 Rincian Estimasi dan Realisasi PNBP per 31 Desember TA 2017 (dalam satuan Rupiah)
No. Uraian Estimasi Pendapatan Realisasi %
1. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 1.200.000 3.118.455 259,87
2. Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 20.300.000 26.805.460 132,04
Total Pendapatan 21.500.000 29.924.029 139,18
Perbandingan realisasi PNBP per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA
2016 disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3 Perbandingan Realisasi PNBP per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA 2016 (dalam satuan Rupiah)
No. Uraian 31 Desember
2017
31 Desember TA
2016
Perubahan
Rp. %
1. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 3.118.455 2.987.771 130.684 4,37
2. Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 26.805.460 26.209.980 595.480 2,27
3. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun
Anggaran Yang Lalu
114 0 114 -
Total Pendapatan 29.924.029 29.197.751 726.278 2,49
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2017 mengalami kenaikan sebesar
Rp.726.278,00 atau 2,49 persen dibandingkan TA 2016. Hal ini disebabkan
karena:
1. Bertambahnya pendapatan sewa rumah dinas karena bertambahnya Hakim
yang menempati rumah dinas;
2. Bertambahnya penerimaan kembali perskot/uang muka gaji seiring dengan
bertambahnya jumlah Hakim yang mengajukan perskot gaji karena mutasi dan
berdasarkan Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor:
476A/SEK/KU.01/07/2017 tanggal 28 Juli 2017 tentang ketentuan perskot gaji,
46
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
dijelaskan bahwa perskot gaji yang dibayarkan sebelum bulan Juli 2017 agar
dilunasi selambat-lambatnya bulan Desember tahun 2017.
B.2. Belanja
Realisasi Belanja Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp. 7.424.136.436,00
setelah dikurangi pengembalian belanja atau mencapai 98,32 persen dari alokasi
anggaran sebesar Rp.7.551.337.000,00. Rincian anggaran dan realisasi belanja
pada TA 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2017
(dalam satuan Rupiah)
Uraian 31 Desember 2017
Pagu Realisasi %
Belanja Pegawai 6.401.197.000 6.359.297.672 99,35
Belanja Barang 1.013.640.000 929.089.162 91,66
Belanja Modal 136.500.000 135.750.000 99,45
Total Belanja Bruto 7.551.337.000 7.424.136.834 98,32
Pengembalian Belanja - (398) -
Total Belanja Netto 7.551.337.000 7.424.136.436 98,32
Perbandingan realisasi belanja per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA
2016 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5 Perbandingan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA 2016 (dalam satuan Rupiah)
Uraian 31 Desember 2017 31 Desember TA 2016 Naik (Turun)
Rp. %
Belanja Pegawai 6.359.297.274 5.964.970.926 394.326.348 6,61
Belanja Barang 929.089.162 744.420.705 184.668.457 24,81
Belanja Modal 135.750.000 239.510.000 (103.760.000) (43,32)
Total Belanja 7.424.136.436 6.948.901.631 475.234.805 6,84
Realisasi Belanja Negara per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar
Rp. 475.234.805,00 atau sebesar 6,84 persen jika dibandingkan dengan TA 2016.
Kenaikan tersebut disebabkan karena:
1. Kenaikan belanja pegawai yang disebabkan karena kenaikan kelas Pengadilan
Negeri Sukoharjo dari Kelas I.B menjadi I.A;
2. Bertambahnya belanja barang yang mendukung pelaksanaan tupoksi
Pengadilan Negeri Sukoharjo, dan demi peningkatan kinerja serta pelayanan
kepada masyarakat yang lebih baik.
47
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
B.2.1. BELANJA PEGAWAI
Realisasi Belanja Pegawai Pengadilan Negeri Sukoharjo per 31 Desember TA
2017 dan per 31 Desember TA 2016 adalah sebesar Rp. 6.359.297.274 dan Rp.
5.964.970.926.
Rincian Belanja Pegawai dapat dilihat pada tabel di bawah:
Tabel 6 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai per 31 Desember TA 2017 (dalam satuan Rupiah)
Akun Uraian 31 Desember 2017 %
PAGU Realisasi
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 2.733.926.000 2.733.925.800 100,00
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 37.000 35.504 95.96
511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 198.272.000 198.271.040 100,00
511122 Belanja Tunj. Anak PNS 63.109.000 63.108.160 100,00
511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 34.640.000 34.640.000 100,00
511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 2.475.003.000 2.474.025.000 99,96
511125 Belanja Tunj. PPh PNS 277.478.000 276.702.130 99,72
511126 Belanja Tunj. Beras PNS 145.951.000 144.260.640 98,84
511129 Belanja Uang Makan PNS 465.696.000 427.244.000 91,74
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 7.085.000 7.085.000 100,00
Total Belanja Netto 6.401.197.000 6.359.297.274 99,35
Perbandingan realisasi belanja pegawai per 31 Desember TA 2017 dan 31
Desember TA 2016 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7 Perbandingan Belanja Pegawai per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA 2016 (dalam satuan Rupiah)
Uraian 31 Desember 2017 31 Desember TA 2016 Naik(Turun) %
Belanja Gaji Pokok PNS 2.733.925.800 2.770.106.800 (36.181.000) (1,31)
Belanja Pembulatan Gaji PNS 35.902 38.365 (2.463) (6,42)
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 198.271.040 201.858.040 (3.587.000) (1,78)
Belanja Tunj. Anak PNS 63.108.160 64.110.192 (1.002.032) (1,56)
Belanja Tunj. Struktural PNS 34.640.000 33.800.000 840.000 2,49
Belanja Tunj. Fungsional PNS 2.474.025.000 2.029.365.000 444.660.000 21,91
Belanja Tunj. PPh PNS 276.702.130 252.545.892 24.156.238 9,57
Belanja Tunj. Beras PNS 144.260.640 147.302.280 (3.041.640) (2,06)
Belanja Uang Makan PNS 427.244.000 418.446.000 8.798.000 2,10
Belanja Tunjangan Umum PNS 7.085.000 7.825.000 (740.000) (9,46)
Belanja Uang Lembur 0 39.574.000 (39.574.000) (100,00)
Total Belanja Brutto 6.359.297.672 5.964.971.569 394.326.103 6,61
48
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Pengembalian Belanja (398) (643) 245 (38,10)
Total Belanja Netto 6.359.297.274 5.964.970.926 394.326.348 6,61
Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 mengalami kenaikan sebesar
Rp.394.326.348,00 atau 6,61 persen dibandingkan TA 2016. Hal ini disebabkan
karena peningkatan kelas Pengadilan Negeri Sukoharjo dari Kelas I.B menjadi
Kelas I.A, sesuai dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor:
36/KMA/SK/II/2017 tanggal 9 Februari 2017, tentang Peningkatan Kelas pada
Empat Puluh Enam Pengadilan Negeri Kelas II menjadi Kelas I.B dan Tujuh
Belas Pengadilan Negeri Kelas I.B menjadi Kelas I.A, sehingga Belanja
tunjangan fungsional PNS bertambah.
B.2.2. BELANJA BARANG
Realisasi Belanja Barang Pengadilan Negeri Sukoharjo per 31 Desember TA
2017 dan per 31 Desember TA 2016 adalah sebesar Rp. 929.089.162,00
(91,66%) dan Rp.744.420.705,00 (92,27%). Rincian Belanja Barang dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang per 31 Desember TA 2017 (dalam satuan Rupiah)
Uraian 31 Desember 2017 %
PAGU Realisasi
Belanja Barang Operasional 409.860.000 373.916.311 91,23
Belanja Barang Non Operasional 12.340.000 5.371.000 43,53
Belanja Jasa 123.600.000 118.403.101 90,11
Belanja Pemeliharaan 385.580.000 365.225.014 94,72
Belanja Perjalanan Dinas 82.260.000 66.173.736 80,44
Total Belanja Brutto 1.013.640.000 929.089.162 91,66
Pengembalian Belanja 0 0 -
Total Belanja Netto 1.013.640.000 929.089.162 91,66
Perbandingan realisasi belanja barang per 31 Desember TA 2017 dan 31
Desember TA 2016 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 9 Perbandingan Belanja Barang per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA 2016
(dalam satuan Rupiah)
Uraian 31 Desember TA 2017 31 Desember TA 2016 Perubahan
Realisasi Realisasi Rp. %
Belanja Barang Operasional 373.916.311 329.624.150 44.292.161 13,44
Belanja Barang Non Operasional 5.371.000 14.388.610 (9.017.610) (62,67)
Belanja Jasa 118.403.101 80.855.797 37.547.304 46,44
Belanja Pemeliharaan 365.225.014 246.667.410 118.557.604 48,06
Belanja Perjalanan Dinas 66.173.736 72.884.738 (6.711.002) (9,21)
49
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Total Belanja Brutto 929.089.162 744.420.705 184.668.457 24,81
Pengembalian Belanja 0 0 0 -
Total Belanja Netto 929.089.162 744.420.705 184.668.457 24,81
Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2017 mengalami peningkatan
sebesar Rp.184.668.457 atau 24,81 persen dibandingkan Realisasi Belanja
Barang per 31 Desember 2016. Hal ini disebabkan karena:
1. Bertambahnya PAGU belanja barang pada TA 2017 sebesar Rp.
206.855.000, sehingga realisasi belanja juga mengalami kenaikan;
2. Bertambahnya belanja barang operasional terutama barang persediaan
berupa ATK dan perlengkapan kantor untuk pelaksanaan tupoksi dan
peningkatan kinerja;
3. Meningkatnya penggunaan daya listrik seiring dengan penambahan sarana
dan prasarana gedung sehingga belanja langganan daya jasa bertambah;
4. Meningkatnya belanja pemeliharaan sarana dan prasarana kantor
(pemeliharaan gedung dan bangunan kantor, pemeliharaan peralatan dan
mesin) yang mendukung peningkatan kinerja.
B.2.3. BELANJA MODAL
Realisasi Belanja Modal Pengadilan Negeri Sukoharjo per 31 Desember TA
2017 dan per 31 Desember TA 2016 adalah sebesar Rp. 135.750.000,00
(99,45%) dan Rp.239.510.000,00 (99,38%).
Rincian Belanja Modal dapat dilihat pada tabel di bawah :
Tabel 10 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal per 31 Desember TA 2017 (dalam satuan Rupiah)
Akun Uraian 31 Desember 2017 %
PAGU Realisasi
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 136.500.000 135.750.000 99,45
Total Belanja Modal 136.500.000 135.750.000 99,45
Perbandingan realisasi belanja modal per 31 Desember TA 2017 dan 31
Desember TA 2016 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 11 Perbandingan Belanja Modal per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA 2016 (dalam satuan Rupiah)
R
e
a
l
i
Uraian 31 Desember 2017 31 Desember TA 2016 Perubahan
Rp %
Belanja Modal Peralatan & Mesin 135.750.000 171.805.000 (36.055.000) (20,99)
Belanja Modal Jalan, Irigasi, Jaringan 0 67.705.000 (67.705.000) (100,00)
Total Belanja Brutto 135.750.000 239.510.000 (103.760.000) (43,32)
Pengembalian Belanja 0 0 0 -
Total Belanja Netto 135.750.000 239.510.000 (103.760.000) (43,32)
50
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2017 mengalami penurunan sebesar
Rp.103.760.000 atau (43,32) persen dibandingkan Realisasi Belanja Modal untuk
periode 31 Desember TA 2016. Hal ini disebabkan karena berkurangnya pagu
belanja modal pada TA 2017, sehingga realisasi belanja modal juga berkurang.
C. SISA ANGGARAN
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran untuk DIPA 01 adalah Rp. 127.200.564,00 (Seratus dua
puluh tujuh juta dua ratus ribu lima ratus enam puluh empat rupiah) atau sebesar 0,68
% dari total pagu yang tersedia.
II. PAGU DAN REALISASI DIPA DIRJEN BADILUM (099118.0300.005.03)
A. DIPA
Pada awal Tahun Anggaran 2017, Pengadilan Negeri Sukoharjo untuk satker 099118
mendapatkan anggaran DIPA sebesar Rp. 89.930.000,00 (Delapan puluh sembilan juta
sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah), sesuai dengan surat pengesahan DIPA TA 2017 Nomor :
SP DIPA-005.01.2.099118/2017 tanggal 05 Desember 2016. DIPA ini hanya mengalami 1
(satu) kali revisi pada tanggal 9 November 2017 berupa ralat rencana penarikan dana
dan rencana penerimaan dalam halaman III DIPA, dengan jumlah anggaran DIPA
masih tetap.
B. REALISASI
Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) TA 2017 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur
pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari 2017 s.d. 31 Desember 2017 .
Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Negara
Bukan Pajak sebesar Rp. 32.369.150,00 (119,17%) sedangkan realisasi Belanja
Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp. 82.275.850,00 (91,49%).
Ringkasan Pendapatan dan Belanja Negara per 31 Desember TA 2017 dan 31
Desember TA 2016 dapat disajikan sebagai berikut.
Tabel 22. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember 2016 (dalam satuan Rupiah)
Uraian 31 Desember TA 2017 31 Desember TA 2016
Anggaran Realisasi % real. Thd anggaran Realisasi
Pendapatan Negara 27.162.143 32.369.150 119,17 17.891.480
Belanja Negara 89.930.000 82.275.850 91,49 31.396.630
51
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
B.1 Pendapatan Negara
Keseluruhan Pendapatan Negara yang diterima oleh Pengadilan Negeri Sukoharjo
adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Realisasi
Pendapatan Negara untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah
sebesar Rp.32.369.150,00 atau mencapai 119,17 persen dari estimasi
pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp.27.162.143,00. Rinciannya adalah
sebagai berikut :
Tabel 13 Rincian Estimasi dan Realisasi PNBP per 31 Desember TA 2017 (dalam satuan Rupiah)
No. Uraian Estimasi Pendapatan Realisasi %
1. Pendapatan Pengesahan Surat Dibawah Tangan 455.000 13.770.000 3.026,37
2. Pendapatan Ongkos Perkara 11.420.000 10.890.000 95,35
3. Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan Lainnya 15.287.143 7.709.150 50,42
Total Pendapatan 27.162.143 32.369.150 119,17
Perbandingan realisasi PNBP per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember 2016
disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 14 Perbandingan Realisasi PNBP per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember 2016 (dalam satuan Rupiah)
No Uraian 31 Desember TA 2017 31 Desember TA 2016 Perubahan
Rp. %
1. Pendapatan Pengesahan Surat Dibawah
Tangan
13.770.000 1.705.000 12.065.000 707,62
2. Pendapatan Ongkos Perkara 10.890.000 9.230.000 1.660.000 17,98
3. Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan
Lainnya
7.709.150 6.956.480 752.670 10,82
Total Pendapatan 32.369.150 17.891.480 14.477.670 80,92
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah per 31 Desember TA 2017 mengalami
kenaikan sebesar Rp.14.477.670 atau (80,92) persen dibandingkan 31 Desember
TA 2016. Hal ini disebabkan karena bertambahnya pendapatan pengesahan surat
di bawah tangan berupa surat keterangan bebas pidana sebagai imbas dari
penerimaan perangkat desa di Kabupaten Sukoharjo TA 2017 dan peningkatan
jumlah perkara perdata pada Tahun 2017.
B.2 Belanja
Realisasi Belanja Negara Pengadilan Negeri Sukoharjo per 31 Desember TA 2017
adalah sebesar Rp. 82.275.850,00 setelah dikurangi pengembalian belanja, atau
sebesar 91,49% dari anggaran senilai Rp. 89.930.000. Rincian anggaran dan
realisasi belanja pada TA 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
52
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Tabel 14 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2017 (dalam satuan Rupiah)
Uraian
31 Desember TA 2017
Pagu Realisasi %
Belanja Barang 89.930.000 82.275.850 91,49
Total Belanja Bruto 89.930.000 82.275.850 91,49
Pengembalian Belanja 0 0 -
Total Belanja Netto 89.930.000 82.275.850 91,49
Untuk DIPA 03, semua anggaran belanja merupakan belanja barang.
Perbandingan realisasi belanja per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 15 Perbandingan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2017 dan 31 Desember TA 2016 (dalam satuan Rupiah)
Uraian 31 Desember TA 2017 31 Desember TA 2016 Perubahan
Realisasi Realisasi Rp. %
Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 1.406.400 241.830 1.164.570 481,57
Belanja Bahan 22.069.450 8.553.800 13.515.650 158,01
Belanja Jasa Konsultan 24.000.000 0 24.000.000 -
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 19.050.000 2.900.000 16.150.000 556,90
Belanja Barang Persediaan 15.750.000 19.701.000 (3.951.000) (20,05)
Total Belanja Brutto 82.275.850 31.396.630 50.879.220 162,05
Pengembalian Belanja 0 0 0 -
Total Belanja Netto 82.275.850 31.396.630 50.879.220 162,05
Realisasi Belanja Barang per 31 Desember TA 2017 mengalami kenaikan sebesar
Rp.50.879.220,00 atau sebesar 162,05 persen dibandingkan Realisasi Belanja
Barang per 31 Desember TA 2016. Hal ini disebabkan karena:
1. Bertambahnya pagu DIPA TA 2017 sebesar Rp. 57.105.000,- sehingga
realisasi belanja juga mengalami kenaikan;
2. Pada TA 2017 terdapat Pagu belanja jasa profesi untuk honor Advokat
(Pengacara) yang piket untuk Pos Bantuan Hukum, sedangkan di TA 2016
Pagu belanja tersebut tidak ada;
3. Bertambahnya perjalanan dinas dalam kota untuk penyampaian salinan
putusan kepada terdakwa dan JPU baik putusan Pengadilan Negeri Surakarta
maupun putusan banding dari Pengadilan Tinggi Semarang, seiring dengan
bertambahnya anggaran untuk kegiatan tersebut.
Selain mengelola keuangan APBN (keuangan DIPA), MARI dan Badan Peradilan
yang berada di bawahnya juga mengelola biaya proses penyelesaian perkara yang
53
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
bersumber dari para pihak yang berperkara atau lebih dikenal uang titipan dari pihak-
pihak yang berperkara (lazim disebut sebagai uang titipan pihak ketiga).
Biaya proses penyelesaian perkara/Biaya proses adalah biaya yang
dipergunakan untuk proses penyelesaian perdata, perkara tata usaha negara dan hak uji
materiil pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di Bawahnya yang
dibebankan kepada pihak atau para pihak yang berperkara.
Biaya proses penyelesaian perkara/Biaya proses yang merupakan uang titipan
pihak ketiga ini digunakan untuk membiayai pemyelesaian perkara selama proses
persidangan berlangsung, dan semata-mata hanya dibolehkan khusus untuk perkara
mereka sendiri. Biaya proses ini diantaranya untuk biaya pemanggilan para pihak yang
berperkara, saksi-saksi, biaya pemberitahuan, biaya penyitaan dan biaya-biaya lain
yang berkaitan dengan penyelesaian perkara tersebut, termasuk biaya untuk hak-hak
Kepaniteraan yang merupakan PNBP yang disetor ke Kas Negara.
Berdasarakan Peraturan Mahkamah Agung RI No 3 Tahun 2012 tentang Biaya
Proses Penyelesaian Perkara dan Pengelolaannya pada Mahkamah Agung dan Badan
Peradilan Yang Berada Di Bawahnya, dalam pasal 3 berbunyi bahwa biaya proses
penyelesaian perkara dipertanggungjawabkan kepada pihak-pihak yang berperkara
dengan ditetapkannya besaran biaya proses pada putusan. Seluruh biaya proses
dikelola secara efektif, efisian, transparan dan dicatat dalam Catatan Atas Laporan
Keuangan (CaLK) Mahkamah Agung RI.
Uang titipan pihak ketiga terdiri dari :
1. Keuangan dalam perkara perdata
a. Uang panjar biaya perkara
Biaya perkara ini dibayar oleh pihak yang berperkara (yang mengajukan
gugatan/permohonan), sebagai uang persediaan biaya penanganan / penyelesaian
perkara meraka di pengadilan. Pada dasarnya biaya perkara dibebankan kepada
para pihak sebagai panjar biaya. Karena bersifat panjar, maka apabila terjadi
kekurangan selama proses persidangan, biaya harus ditambah dan apabila ada
sisa pada akhir proses (sesudah perkara putus) sisanya harus dikembalikan, dan
apabila telah berselang 6 (enam) bulan setelah perkara putus belum diambil, maka
sisa panjar biaya perkara disetor ke Kas Negara sebagai PNBP.
Pajar biaya perkara ini meliputi :
1. Biaya penanganan perkara seperti : biaya penggilan, biaya penyitaan, biaya
pemeriksaan setempat.
2. Biaya proses : biaya untuk mendukung proses penanganan perkara seperti ATK,
penggandaan dokumen, penjilidan dll.
3. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP); sesuai dengan PP No. 53 tahun 2008,
sisa panjar yang tidak diambil lebih dari 6 (enam) bulan, jasa giro bank.
b. Uang panjar biaya eksekusi
54
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Merupakan uang untuk membiayai pelaksanaan putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum pasti. Apabila pihak yang “kalah” tidak mau melaksanakan
putusan pengadilan secara sukarela, maka pihak yang menang dapat meminta
bantuan pengadilan untuk mengeksekusi putusan yang sudah berkekuatan hukum
tetap. Semua biaya yang dikeluarkan untuk eksekusi tersebut dibebankan kepada
pihak yang kalah, namun sebelumnya dibayar oleh pemohon eksekusi sebagai
uang panjar.
c. Uang konsinyasi
Adalah uang yang dititipkan oleh pihak / orang yang mempunyai kewajiban untuk
membayar (debitur) di Kepaniteraan Pengadilan Negeri karena pihak/orang yang
berhak menerima pembayaran (kreditur) tidak mau menerima.
2. Keuangan dalam perkara pidana
a. Uang jaminan penangguhan penahanan
Uang ini merupakan jaminan dari tersangka / terdakwa atau keluarganya atau
Penasihat Hukumnya dalam suatu perkara pidana yang penahanannya
ditangguhkan oleh yang berwenang. Menurut pasal 31 ayat (1) KUHAP jo pasal 35
ayat (1) dan ayat (2) PP No. 27 Tahun 1983, uang jaminan tersebut harus dititipkan
di kepaniteraan Pengadilan Negeri, dan akan disetor ke Kas Negara manakala
Tersangka/Terdakwa melanggar syarat yang ditentukan dalam pemberian
penangguhan penahanan, dan akan dikembalikan apabila penahanan tidak lagi
diperlukan karena perkaranya sudah diputus dan putusannya sudah berkekuatan
hukum tetap.
b. Uang yang menjadi barang bukti dalam suatu perkara pidana
Adakalanya dalam suatu perkara pidana ada barang bukti berupa uang. Barang
bukti berupa uang ada 2 (dua) macam : barang bukti uang secara fisik (seerti dalam
kasus penggelapan, penipuan, korupsi, narkoba) dan barang bukti uang dalam arti
nilainya (misalnya hasil lelang dari barang bukti berupa barang yang harus
disisihkan karena tidak bisa disimpan lama, seperti barang bukti kayu dalam
perkara ilegal loging). Karena termasuk barang bukti yang berharga, maka demi
keamanan uang tersebut harus disimpan ditempat yang aman. Seorang Panitera
selaku penanggungjawab administrasi kantor pengadilan, berkewajiban untuk
menyimpan uang tersebut, dan mengadministrasikannya sesuai prinsip-prinsip
akuntansi yang akuntabel dan transparans.
Keadaan uang titipan pihak ketiga pada Pengadilan Negeri Sukoharjo per 31
Desember 2017 adalah sebagai berikut :
1) Posisi uang titipan pihak ketiga per 31 Desember 2017 adalah:
55
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Uraian Panjar Biaya
Perkara PN
Panjar Biaya
Perkara PHI
Panjar Biaya
Eksekusi
Uang
Konsinyasi
Uang Titipan
Perkara Pidana
Uang Titipan Barang
Bukti Tipikor Jumlah
Saldo Awal 297.576.300 0 174.550.500 0 0 0 472.126.800
Penerimaan 345.871.000 0 273.700.000 88.069.000 0 0 707.640.000
Pengeluaran 333.635.050 0 175.116.000 71.244.000 0 0 579.995.050
Saldo Akhir
31-12-2017
309.812.250 0 273.134.500 16.825.000 0 0 599.771.750
2) Jumlah saldo sebesar Rp.599.771.750 tersebut terdiri dari :
a) Simpanan di Bank BTN Cabang Sukoharjo (rekening No.00216.01.30.000004.2)
sebesar Rp.774.795.200
b) Uang kontan dalam Kas Rp. 13.960.650
Terdapat selisih antara saldo bank rekening perkara dan buku sejumlah
188.984.100. Hal ini terjadi karena uang tersebut adalah pelaksanaan hasil putusan
perkara perdata No. Yang belum diambil oleh para pihak sampai dengan tanggal
31 Desember 2017.
3) Pemasukan sampai dengan 31 Desember TA 2017 berasal dari :
a) Panjar biaya perkara sebanyak : 105 perkara gugatan, 31 perkara banding, 17
perkara kasasi, 4 perkara peninjauan kembali.
b) Panjar biaya permohonan sebanyak 129 perkara
c) Uang konsinyasi dari 2 orang/pihak
d) Uang titipan perkara pidana /Tipikor terdiri dari :
• Uang jaminan penangguhan penahanan perkara pidana: NIHIL
• Uang yang menjadi barang bukti perkara pidana : NIHIL
4) Dari pengeluaran sebesar Rp.579.995.050 di dalamnya termasuk setoran hak-hak
Kepaniteraan /PNBP (PP Nomor 53/2008) ke Kas Negara sebesar Rp.32.369.150
dengan rincian :
a) MAP 423412 (Pendapatan Pengesahan Surat Dibawah Tangan) sebesar
Rp.13.770.000, yang berasal dari :
• Pengesahan surat dibawah tangan 2754 surat @ Rp.5.000
b) MAP 423415 (Pendapatan Ongkos Perkara) sebesar Rp.10.890.000, yang
berasal dari:
• Biaya pendaftaran permohonan Kasasi : 20 perkara @ 50.000
• Biaya pendaftaran permohonan PK : 4 perkara @ 200.000
• Biaya pendaftaran permohonan Banding : 33 perkara @ 50.000
• Biaya pendaftaran gugatan/permohonan pada PN: 248 perkara @30.000
c) 423419 (Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan Lainnya) sebesar Rp.7.709.150,
yang berasal dari :
56
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
• Penyerahan turunan/salinan putusan/penetapan Pengadilan : 6.611 lembar
@300
• Hak redaksi : 248 perkara @ 5.000
• Penyitaan/eksekusi barang yang bergerak atau yang tidak bergerak dan atau
pencatatan pencabutan suatu penyitaan di dlm berita acara turunan : 26 @
25.000
• Pendaftaran surat kuasa untuk mewakili pihak yang berperkara di Pengadilan
: 446 surat @ 5.000
• Pengembalian sisa uang panjar yang tidak diambil lebih dari 6 (enam) bulan:
Rp.1.605.850
Keadaan biaya proses pada Pengadilan Negeri Sukoharjo :
Saldo per 01 Januari 2017 : Rp. 444.275,00
Penerimaan : Rp. 10.590.000,00
Pengeluaran : Rp. 9.042.000,00
Saldo per 31 Desember 2017 : Rp. 1.992.275,00
C. SISA ANGGARAN
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,
tercatat total sisa anggaran untuk DIPA 03 adalah Rp. 7.654.150,00 (Tujuh juta enam
ratus lima puluh empat ribu seratus lima puluh rupiah) atau sebesar 8,51 % dari total
pagu yang tersedia.
AKUNTABILITAS KINERJA LAINNYA.
1. SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS
Untuk mencapai sasaran Sumber Daya Manusia yang berkualitas, digunakan 2
(dua) indikator kinerja yaitu :
a. Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat
b. Persentase pegawai yang mengikuti diklat
1a. Indikator Kinerja Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat
Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pegawai yang diusulkan mengikuti diklat
adalah perbandingan Sumber Daya Manusia yang diusulkan mengikuti diklat dengan
jumlah yang mengikuti diklat. Indikator kinerja persentase pegawai pada Pengadilan Negeri
Sukoharjo Kelas 1A yang diusulkan mengikuti diklat tahun 2017 yang ditargetkan 100 %
ternyata dapat tercapai 100 %. Realisasinya, seluruh peserta yang diusulkan dapat
mengikuti diklat Bimbingan Teknis tersebut, sehingga persentase pegawai yang diusulkan
mengikuti diklat adalah 100 %.
57
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Dalam meningkatkan tercapainya Kualitas Pegawai yang profesional di bidang tugas
pokok masing-masing baik teknis maupun non teknis dan dalam rangka meningkatkan
sumber daya manusia, maka Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A telah
mengikutsertakan Hakim, Pejabat Struktural dan Pegawai untuk mengikuti Pelatihan
maupun Lokakarya yang diadakan oleh Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi Jawa
Tengah maupun Instansi terkait lainnya.
Selama tahun 2017, Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A telah menugaskan Hakim,
Pejabat Struktural dan Fungsional serta Pegawai untuk mengikuti Pelatihan / Sosialisasi
sebagai berikut :
NO PELATIHAN/DIKLAT
TEMPAT
TANGGAL PELAKSANAAN PESERTA
1 Diklat Sertifikasi Hakim Tipikor Pusdiklat MARI
03-19 April 2017 Y. Teddy Windiartono, SH.,M.Hum
2 Diklat Sertifikasi Hakim Mediasi Pusdiklat MARI
15-30 Mei 2017 Asih Widiastuti, SH
3 Diklat HAM bagi Aparat Penegak Hukum
Danbang SDM Hukum dan HAM -
Depok
24-29 Juli 2017
Teddy Windiartono, SH,M.Hum
Joko Widodo, SH
Asih Widiastuti, SH
4
Diklat Sertifikasi Sistem Peradilan Pidana Anak
(SPPA)
Pusdiklat MARI
07-22 November 2017 Sunardi, SH
5
Pembinaan Teknis Administrasi Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Khususnya Jurusita
Hotel Mercure Ancol
08-10 November 2017 Suryadi
6
Pelatihan Teknis Fungsional Panitera/Panitera
Pengganti
Pusdiklat MARI
13-18 November 2017 Nuning Pratiwi, SH
1b. Indikator Kinerja Persentase Pegawai yang mengikuti diklat
Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pegawai yang mengikuti diklat adalah
perbandingan Sumber Daya Manusia yang mengikuti diklat sehingga memperoleh
kelulusan/ bersertifikat diklat, dengan jumlah yang mengikuti diklat.
Selama tahun 2017, Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A semua yang telah ditugaskan:
Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Pegawai untuk mengikuti Pelatihan /
Sosialisasi semuanya dapat diikuti oleh Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta
Pegawai yang telah ditugaskan.
Persentase pegawai Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A yang mengikuti diklat pada
tahun 2017 mencapai target 100%, sesuai dengan pegawai yang diusulkan pada beberapa
diklat yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Jawa Tengah ataupun oleh Mahkamah
Agung RI pada tahun 2017 adalah sebesar 100 %.
Untuk mencapai sasaran Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan peningkatan
pelayanan kepada pencari keadilan maupun pengunjung yang datang di Pengadilan Negeri
58
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Sukoharjo Kelas 1A juga memberlakukan adanya 3S yaitu: Salam, Senyum dan Sapa
dalam keramah tamahan kita terhadap pengunjung.
Dan demi kenyamanan pegawai dalam bekerja maupun khususnya kepada pengunjung
kita dalam kebersihan dan keindahan juga menerapkan 5R yaitu: Rapi, Resik, Ringkas,
Rawat dan Rajin sehingga kenyamanan akan didapati di lingkungan Pengadilan Negeri
Sukoharjo Kelas 1A.
Dan yang lebih penting lagi agar Visi dan Misi Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A dapat
tercapai kinerja kita bersemboyankan :
Kerja Keras
Kerja Cerdas
Kerja Tuntas , dan
Kerja Ikhlas.
2. MENINGKATNYA KUALITAS PENGAWASAN
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Salah satu hal yang sering mendapat sorotan sehubungan dengan
penyelenggaraan Peradilan adalah, sorotan mengenai kelemahan kinerja, kualitas,
integritas personil dari Pengadilan, hal tersebut termasuk juga bagi para Hakim sebagai
aparat penegak Hukum maupun personil aparat Pengadilan sebagai pelayan masyarakat,
hal ini menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat. Karena itu untuk memulihkan
kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Pengadilan Maka Pengadilan Negeri Sukoharjo
telah melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Dalam meningkatkan disiplin Pegawai Pengadilan Negeri Sukoharjo telah melakukan
pengawasan melekat bagi setiap Pejabat Struktural maupun Fungsional, untuk
mengawasi bawahnya masing-masing sesuai tugas pokok dan wewenangnya dan
tiap-tiap bagian disediakan sebuah buku catatan dan sesuai dengan petunjuk
pelaksanaan dari Surat Ketua Mahkamah Agung R.I Nomor : 071/KMA/SK/V/2008
tertanggal 14 Mei 2008 para Hakim maupun pegawai Pengadilan Negeri Sukoharjo
apabila mau keluar kantor baik pribadi maupun kedinasan harus ada surat izin keluar
kantor yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang memberikan izin tersebut,
yaitu antara lain Ketua, Panitera, Sekretaris, Panitera Muda dan Kasubbag masing-
masing.
2. Sebagai wujud pelaksanaan Surat Ketua Mahkamah Agung R.I Nomor :
071/KMA/SK/V/2008 tertanggal 14 Mei 2008 tentang penegakan Disiplin kerja Pegawai
sehubungan pemberian tunjangan remunerasi / tunjangan kinerja maka Pengadilan
Negeri Sukoharjo telah melaksanakan absensi masuk kerja paling lambat jam 08.00
WIB, dan pulang jam 16.30 WIB sedangkan untuk hari Jumat absensi masuk paling
lambat jam 07.00 WIB dan pulang jam 16.00 WIB dengan menggunakan blangko
absensi manual dan mesin sidik jari.
3. Seluruh Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Pegawai Pengadilan Negeri
Sukoharjo wajib memiliki dan mengisi Buku Catatan Pelaksanaan Tugas Harian yang 59
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
disediakan oleh Kasub. Bag. Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana dan diperiksa
oleh Atasan Langsung Hakim/Pejabat/Pegawai yang bersangkutan.
4. Melaksanakan apel pagi setiap hari Senin dan apel sore setiap hari Jumat yang diikuti
oleh seluruh Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Pegawai Pengadilan
Negeri Sukoharjo sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Badilum No.
2/DJU/KP.02.1/6/2014 Tentang Penegakan Disiplin di Lingkungan Peradilan Umum.
5. Menunjuk Hakim Pengawas Bidang dan Hakim Pengawas Proses Peradilan pada
Pengadilan Negeri Sukoharjo dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri
Sukoharjo No. W12.U32/288/KP.07.01/12/2017 untuk kemudian melaporkan hasil
pengawasan dan temuannya kepada Ketua Pengadilan setiap bulan dan setiap 3 bulan.
EVALUASI
Pengawasan yang dilakukan berkenaan dengan peningkatan disiplin Pegawai
Pengadilan Negeri Sukoharjo telah membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan.
Tidak ada Hakim, Pejabat maupun Pegawai Pengadilan Negeri Sukoharjo yang terkena
hukuman disiplin. Pegawai Pengadilan Negeri Sukoharjo mampu menjaga disiplin jam
masuk dan pulang kantor, berada di kantor pada saat jam kerja dan memanfaatkan waktu
istirahat sebaik mungkin dan mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai
mutu yang diharapkan.
Adanya Buku Catatan Pelaksanaan Tugas Harian memudahkan atasan langsung untuk
memonitor dan mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan oleh staf sehingga sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Setiap permasalahan dan kendala yang dihadapi masing-masing bagian akan
disampaikan kepada hakim pengawas bidang untuk selanjutnya dilaporkan kepada Ketua
Pengadilan Negeri Sukoharjo pada saat pertemuan rutin bulanan dan kemudian dicarikan
solusinya.
Untuk mencapai sasaran Pengawasan yang berkualitas, digunakan indicator kinerja yaitu :
Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
Persentase Temuan pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti adalah
perbandingan jumlah temuan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti dari hasil
pengawasan internal dan eksternal dengan jumlah temuan internal dan eksternal yang
dilaporkan.
Persentase temuan yang ditindaklanjuti pada tahun 2017 mencapai target sebesar 100%.
Karena seluruh temuan yang diperoleh saat pengawasan internal dan eksternal pada tahun
2017, telah ditindaklanjuti.
60
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Laporan Kinerja Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A Tahun 2017 merupakan
gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan dapat dipertanggung jawaban sekaligus
sebagai alat ukur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi melaksanakan amanah yang
diberikan berdasarkan peraturan yang berlaku. Secara umum hasil capaian kinerja
Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A Tahun 2017 telah dapat memenuhi target sesuai
rencana kinerja yang ditetapkan, namun ada beberapa yang belum mencapai target dan
menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2018.
Adapun keberhasilan maupun kendala atau hambatan dalam pencapaian kinerja di
Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A pada tahun 2017 diuraikan sebagai berikut :
1. Keberhasilan
Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan adalah tidak
lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya. Keberhasilan tersebut
merupakan cerminan dari telah berjalannya sistem kerja yang berlaku dan didukung oleh
suasana kerja yang dinamis dan bersifat kekeluargaan. Keberhasilan pencapaian kinerja di
Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A pada tahun 2017 adalah :
* Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, baik teknis maupun administrasi telah berhasil
dengan baik, kendati masih ada beberapa sasaran yang belum memenuhi target, namun
secara umum target kinerja telah terealisasi.
* Penyelesaian perkara pada tahun 2017 pada prinsipnya telah berjalan dengan baik.
Walaupun penyelesaian perkara belum mencapai target, namun sisa perkara ditahun
2016 dapat diselesaikan seluruhnya di tahun 2017 dan telah memenuhi target.
* Pelaksanaan tertib administrasi perkara di Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas 1A tahun
2017 pada umumnya sudah berjalan dengan baik dan telah mencapai target.
* Dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia,
* Proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan untuk meningkatkan akseptabilitas
masyarakat terhadap peradilan sudah memenuhi target.
* Target penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung tugas pokok dan fungsi
pengadilan pada tahun 2017 ini telah banyak yang terealisasi.
* Kepuasan pelayanan terhadap pencari keadilan ataupun terhadap pelayanan-pelayanan
yang dilakukan di Pengadilan Negeri Sukoharjo kelas IA telah diupayakan dan mendekati
angka yang diharapkan
* Program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dicoba di Pengadilan Negeri
Sukoharjo juga memudahkan dan lebih transparan dalam pelayanan.
BAB IV – PENUTUP
A. KESIMPULAN
61
0
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
2. Kendala atau Hambatan
Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan kerja tentunya
ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat menghambat proses pelaksanaannya.
Hal tersebut wajar apabila kendala atau hambatan tersebut dapat langsung dicari jalan
keluar atau solusinya. Kendala atau hambatan yang ditemui di Pengadilan Negeri Sukoharjo
Kelas 1A diantaranya perkara yang masuk pada akhir tahun dibulan September, Oktober
dan Desember khususnya perkara perdata cukup banyak menghambat pencapaian target
penyelesaian perkara tahun berjalan dan Perkara yang masuk pada akhir tahun dibulan
Desember khususnya perkara pidana cukup banyak, hal ini dapat disebabkan pengiriman
dari pihak Kejaksaan Negeri yang cenderung menghabiskan sisa perkaranya di tahun
berjalan.
Berdasarkan beberapa kesimpulan tersebut di atas, maka ada beberapa saran – saran
antara lain :
1. Untuk mendapatkan capaian kinerja dari hasil kajian, analisa dan evaluasi perlu
dilakukan standarisasi ukuran kinerja, sehingga ada keseragaman dalam penilaian
kinerja seluruh satker.
2. Diperlukan komitmen dan dukungan semua pihak untuk mencapai sasaran, indicator
kinerja sehingga nantinya akan tercapai visi misi yang telah ditetapkan.
3. Agar implementasi Sistem LKjIP benar-benar efektif, perlu adanya sinergi antara laporan
kinerja dan laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga realisasi anggaran yang
digunakan untuk melakukan kegiatan berbanding lurus dengan output maupun
outcomes kegiatan yang bersangkutan.
B. SARAN - SARAN
62
0
Sukoharjo, Januari 2018
Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A
Bongbongan Silaban, S.H.,L.L.M. NIP. 19681225 199212 1 001
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi
2. RKT dan PKT Tahun 2017
3. RKT Tahun 2018
4. Reviu Indikator Kinerja Utama
5. Matrik Rencana Stategis Tahun 2015 - 2019
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN
PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN 2016
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian
100 %
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 %
c. Persentase perkara yang diselesaikan 100 %
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
100 %
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan
0 %
2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
100 %
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
100 %
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
100 %
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
100 %
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100 %
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 %
f. Presentase responden yang puas terhadap proses peradilan
100%
4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 %
b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus
100 %
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
100 %
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti
100 %
100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel
yang berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ibnu Sutama, S.H.,M.H.
Jabatan : Panitera Pengadilan Negeri Sukoharjo
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : R. Iswahyu Widodo, S.H., M.H.
Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo
Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam
rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN 2016
PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO
NO
SASARAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian
100 %
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 %
c. Persentase perkara yang diselesaikan 100 %
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
100 %
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan
0 %
2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
100 % 100% 100%
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
100 %
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
100 %
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
100 %
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100 %
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 %
f. Presentase responden yang puas terhadap proses peradilan
100%
4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 %
b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus
100 %
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
100 %
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti
100 %
100%
Kegiatan Anggaran
DIPA No. SP.DIPA – 005.01.2.097961/2016 Rp. 6.597.980.000,00 DIPA No. SP.DIPA – 005.03.2.099118/2016 Rp. 32.825.000,00 Jumlah Total Anggaran DIPA Tahun 2016 : Rp. 6.630.805.000,00 (enam milyar enam ratus tiga puluh juta delapan ratus lima ribu rupiah).
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel
yang berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Dra. Narmi, S.H.
Jabatan : Sekretaris Pengadilan Negeri Sukoharjo
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : R. Iswahyu Widodo, S.H., M.H.
Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo
Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam
rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Pengadilan Negeri Sukoharjo
No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target
1. Penyelenggaraan Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Kesekretariatan.
1. Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.
a. Terlaksananya Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.
b. Tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan 2016.
c. Pelaksanaan RKAKL DIPA 2016 dan Tersusunnya RKAKL 2017.
d. Tersusunnya Perjanjian Kinerja Tahun 2016.
e. Tersusunnya SKP Kesekretariatan.
100%
2. Pelaksanaan Administrasi Kesekretariatan.
a. SOP Kesekretariatan.
b. Terselenggaranya Administrasi Surat-menyurat Kesekretariatan Pengadilan Negeri Sukoharjo.
100%
3. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi, Konsultasi dan Evaluasi.
a. Melaksanakan Rapat Bulanan.
b. Melaksanakan Rapat Baperjakat.
c. Melaksanakan Rapat Koordinasi Pengadilan Negeri.
100%
4. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Administrasi Kesekretariatan.
a. Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan.
b. Melaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan.
c. Menyusun Penilaian SKP Kesekretariatan.
100%
5. Penyajian Laporan Administrasi Kesekretariatan.
a. Tersajinya Laporan SIMAN, SAIBA dan SIMAK-BMN.
b. Tersusunnya Laporan Tahunan.
c. Tersusunnya Laporan Keuangan
100%
2
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur.
Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi.
100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
3 Peningkatan Manajemen Badan
Peradilan Umum.
a. Penyajian Berita dan Informasi pada Website Pengadilan Negeri Sukoharjo.
b. Penyediaan Meja Informasi, Meja Pengaduan dan Posbakum.
100%
Kegiatan Anggaran
DIPA No. SP.DIPA – 005.01.2.097961/2016 Rp. 6.597.980.000,00 DIPA No. SP.DIPA – 005.03.2.099118/2016 Rp. 32.825.000,00 Jumlah Total Anggaran DIPA Tahun 2016 : Rp. 6.630.805.000,00 (enam milyar enam ratus tiga puluh juta delapan ratus lima ribu rupiah).
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN
PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2017
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian
100 %
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 %
c. Persentase perkara yang diselesaikan 100 %
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
100 %
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan
0 %
2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
100 %
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
100 %
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
100 %
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
100 %
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100 %
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 %
f. Presentase responden yang puas terhadap proses peradilan
100%
4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 %
b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus
100 %
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
100 %
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti
100 %
100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN
PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2017
No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target
1. Penyelenggaraan Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Kesekretariatan.
1. Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.
a. Terlaksananya Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.
b. Tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan 2016.
c. Pelaksanaan RKAKL DIPA 2016 dan Tersusunnya RKAKL 2017.
d. Tersusunnya Perjanjian Kinerja Tahun 2016.
e. Tersusunnya SKP Kesekretariatan.
100%
2. Pelaksanaan Administrasi Kesekretariatan.
a. SOP Kesekretariatan.
b. Terselenggaranya Administrasi Surat-menyurat Kesekretariatan Pengadilan Negeri Sukoharjo.
100%
3 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi, Konsultasi dan Evaluasi.
a. Melaksanakan Rapat Bulanan.
b. Melaksanakan Rapat Baperjakat.
c. Melaksanakan Rapat Koordinasi Pengadilan Negeri.
100%
4. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Administrasi Kesekretariatan.
a. Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan.
b. Melaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan.
c. Menyusun Penilaian SKP Kesekretariatan.
100%
5. Penyajian Laporan Administrasi Kesekretariatan.
a. Tersajinya Laporan SIMAN, SAIBA dan SIMAK-BMN.
b. Tersusunnya Laporan Tahunan.
c. Tersusunnya Laporan Keuangan
100%
2
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur.
Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi.
100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
3 Peningkatan Manajemen Badan
Peradilan Umum.
a. Penyajian Berita dan Informasi pada Website Pengadilan Negeri Sukoharjo.
b. Penyediaan Meja Informasi, Meja Pengaduan dan Posbakum.
100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel
yang berorientasi pada hasil, yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : IbnuSutama, S.H.,M.H.
Jabatan : Panitera Pengadilan Negeri Sukoharjo
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : Pandu Budiono, S.H., M.H.
Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo
Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam
rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Sukoharjo, 4 Januari 2017
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN 2017
PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO
NO
SASARAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian
100 %
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 %
c. Persentase perkara yang diselesaikan 100 %
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
100 %
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan
0 %
2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidakmengajukanupaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
100 % 100% 100%
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
100 %
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
100 %
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
100 %
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100 %
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 %
f. Presentase responden yang puas terhadap proses peradilan
100%
4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 %
b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus
100 %
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
100 %
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti
100 %
100%
Kegiatan Anggaran
DIPA No. SP.DIPA – 005.01.2.097961/2017 Rp. 6.847.759.000,00 DIPA No. SP.DIPA – 005.03.2.099118/2017 Rp. 89.930.000,00 Jumlah Total Anggaran DIPA Tahun 2017 : Rp. 6.937.689.000,00
(enam milyar sembilan ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh sembilan ribu
rupiah).
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel
yang berorientasi pada hasil, yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Dra. Narmi, S.H.
Jabatan : Sekretaris Pengadilan Negeri Sukoharjo
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : Pandu Budiono, S.H., M.H.
Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo
Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam
rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Sukoharjo, 4 Januari 2017
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Pengadilan Negeri Sukoharjo
No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target
1. Penyelenggaraan Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Kesekretariatan.
1. Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.
a. Terlaksananya Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.
b. Tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan 2017.
c. Pelaksanaan RKAKL DIPA 2017 dan Tersusunnya RKAKL 2018.
d. Tersusunnya Perjanjian Kinerja Tahun 2017.
e. Tersusunnya SKP Kesekretariatan.
100%
2. Pelaksanaan Administrasi Kesekretariatan.
a. SOP Kesekretariatan.
b. Terselenggaranya Administrasi Surat-menyurat Kesekretariatan Pengadilan Negeri Sukoharjo.
100%
3. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi, Konsultasi dan Evaluasi.
a. Melaksanakan Rapat Bulanan.
b. Melaksanakan Rapat Baperjakat.
c. Melaksanakan Rapat Koordinasi Pengadilan Negeri.
100%
4. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Administrasi Kesekretariatan.
a. Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan.
b. Melaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan.
c. Menyusun Penilaian SKP Kesekretariatan.
100%
5. Penyajian Laporan Administrasi Kesekretariatan.
a. Tersajinya Laporan SIMAN, SAIBA dan SIMAK-BMN.
b. Tersusunnya Laporan Tahunan.
c. Tersusunnya Laporan Keuangan
100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
2
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur.
a. Pengadaan Alat Pengolah Data dan
Komunikasi Pendukung SIPP
b. Pengadaan Alat Pengolah Data dan
Komunikasi Pendukung Kesekretariatan
c. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas
Pendukung Perkantoran
100%
3 Peningkatan Manajemen Badan
Peradilan Umum.
a. Penyajian Berita dan Informasi pada Website Pengadilan Negeri Sukoharjo.
b. Penyediaan Meja Informasi, Meja Pengaduan dan Posbakum.
100%
Kegiatan Anggaran
DIPA No. SP.DIPA – 005.01.2.097961/2017 Rp. 6.847.759.000,00 DIPA No. SP.DIPA – 005.03.2.099118/2017 Rp. 89.930.000,00 Jumlah Total Anggaran DIPA Tahun 2017 : Rp. 6.937.689.000,00 (enam milyar sembilan ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh sembilan ribu
rupiah).
Sukoharjo, 4 Januari 2017
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN
PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2018
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian
100 %
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 %
c. Persentase perkara yang diselesaikan 100 %
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
100 %
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan
0 %
2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
100 %
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
100 %
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
100 %
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
100 %
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100 %
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 %
f. Presentase responden yang puas terhadap proses peradilan
100%
4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 %
b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus
100 %
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
100 %
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindak lanjuti
100 %
100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN
PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO TAHUN ANGGARAN 2018
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1. Penyelenggaraan
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas
Kesekretariatan.
1. Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.
a. Terlaksananya Penyusunan Program Kerja Pengadilan Negeri Sukoharjo.
b. Tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan 2017.
c. Pelaksanaan RKAKL DIPA 2017 dan Tersusunnya RKAKL 2018.
d. Tersusunnya Perjanjian Kinerja Tahun 2017.
e. Tersusunnya SKP Kesekretariatan.
100%
2. Pelaksanaan Administrasi Kesekretariatan.
a. SOP Kesekretariatan.
b. Terselenggaranya Administrasi Surat-menyurat Kesekretariatan Pengadilan Negeri Sukoharjo.
100%
3. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi, Konsultasi dan Evaluasi.
a. Melaksanakan Rapat Bulanan.
b. Melaksanakan Rapat Baperjakat.
c. Melaksanakan Rapat Koordinasi Pengadilan Negeri.
100%
4. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Administrasi Kesekretariatan.
a. Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan.
b. Melaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan.
c. Menyusun Penilaian SKP Kesekretariatan.
100%
5. Penyajian Laporan Administrasi Kesekretariatan.
a. Tersajinya Laporan SIMAN, SAIBA dan SIMAK-BMN.
b. Tersusunnya Laporan Tahunan.
c. Tersusunnya Laporan Keuangan
100%
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
2 Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur.
Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi.
100%
3 Peningkatan
Manajemen Badan
Peradilan Umum.
a. Penyajian Berita dan Informasi pada Website Pengadilan Negeri Sukoharjo.
b. Penyediaan Meja Informasi, Meja Pengaduan dan Posbakum.
100%
Sukoharjo, 2 Januari 2018
Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A
Bongbongan Silaban, S.H.,L.L.M. NIP. 19681225 199212 1 001
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO
NO
KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA
PENJELASAN
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
1. Meningkatnya penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian
Jml perkara mediasi yg menjadi akta perdamaian X 100% Jumlah perkara yang di mediasi
Hakim Mediasi Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana
Jml sisa perkara yang diselesaikan X 100% Jml sisa perkara yang harus diselesaikan
Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana
Jml perkara yang diselesaikan X 100% Jml perkara yang akan diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk)
Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6bulan
Jml perkara yg diselesaikan dlm jangka waktu maks 6 bulanX 100% Jml perkara yg harus diselesaikan dlm waktu maksimal 6 bulan (diluar sisa perkara)
Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan
Jml perkara yang diselesaikan lebih dari 6 bulan X 100% Jumlah perkara yg diselesaikan dalam waktu kurang dari 6 bulan
Majelis Hakim Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidakmengajukanupaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
Jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum X 100% Jumlah putusan
Majelis Hakim
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
3. Peningkatan a. Persentase berkas perkara yang Jml berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap X 100% Panitera/Sek Laporan Bulanan
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
Jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B
retaris dan Laporan Tahunan
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
Jml berkas perkara yang didistribusikan ke MajelisX 100% Jml berkas perkara yang diterima
Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
Jml relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. X 100% Jml putusan
Panitera/Sekretaris dan Juru Sita
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat
Jml pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat X 100% Jumlah permohonan penyitaan dengan
Panitera/Sekretaris dan Juru Sita
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara Perbandingan jumlah Majelis Hakim dengan
jumlah perkara
Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
f. Persentase responden yang puas terhadap proses peradilan
Jml responden yang puas terhadap proses peradilan X 100% Jumlah responden yang disurvey
Ketua Pengadilan & Pan/Sek
Laporan hasil survey independen
4. Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan X 100% Jumlah perkara prodeo
Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus
Jumlah amar putusan perkara (tipikor) yang di wibsite X 100% Jumlah putusan tipikor Catatan: Amar putusan yang diutamakan adalah atas perkara yang menarik perhatian masyarakat (publik)
Kepanitera/Kesekretariatan
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
5. Meningkatnya Persentase permohonan eksekusi atas Ketua Laporan Bulanan
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
Jml permohonan eksekusi perkara perdata yang ditindaklanjuti X 100% Jml permohonan eksekusi perkara perdata
Pengadilan & Pan/Sek
dan Laporan Tahunan
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
Jml pengaduan yang ditindaklanjuti X 100% Jumlah pengaduan yang diterima Catatan: Pengaduan yang dimaksud mengenai perilaku Aparatur peradilan teknis dan non teknis
Ketua Pengadilan & Pan/Sek
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
Jumlah temuan eksternal yang ditindaklanjuti X100% Jumlah temuan eksternal
Ketua Pengadilan & Pan/Sek
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015- 2019.
Tujuan 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Sukoharjo dapat memenuhi butir 1 dan 2 di atas
SASARAN /INDIKATOR
KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA
2015 2016 2017 2018 2019
Meningkatnya penyelesaian perkara. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim.
Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.
a. Persentase mediasi yang menjadi akta
perdamaian b. Persentase sisa perkara yang
diselesaikan. - perdata - pidana
c. Persentase perkara yang diselesaikan. - perdata - pidana
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih 6 bulan
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
a. Persentase berkas yang diajukan
kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap.
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.
X
X X
X X X
X
X X X
X
X
X
X X
X X X
X
X X X
X
X
X
X X
X X X
X
X X X
X
X
X
X X
X X X
X
X X X
X
X
X
X X
X X X
X
X X X
X
X
LKjIP Pengadilan Negeri Sukoharjo Kelas I A Tahun 2017
Peningkatan akseptabilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan penyelesaian perkara.
Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Meningkatnya kualitas pengawasan
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat.
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara. f. Persentase responden yang puas
terhadap proses peradilan a. Persentase perkara prodeo yang
diselesaikan. b. Persentase amar putusan perkara
(tipikor) yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.
a. Persentase pengaduan masyarakat
yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan
eksternal dan internal yang ditindaklanjuti
X
X
X X
X
X
X
X
X
X
X
X X
X
X
X
X
X
X
X
X X
X
X
X
X
X
X
X
X X
X
X
X
X
X
X
X
X X
X
X
X
X
X
Top Related