LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi...

35
1 KABUPATEN BADUNG PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2018

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi...

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

1

KABUPATEN BADUNG

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNGTAHUN 2019

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

KABUPATEN BADUNG

TAHUN 2018

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat-Nya, sehingga Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten

Badung dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung

Tahun 2018, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun

1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman

pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003

tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Secara substantif Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan,

Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung merupakan sarana pelaporan

kinerja dalam rangka mengimplementasikan system akuntabilitas instansi

pemerintah yang menginformasikan tentang penyelenggaraan pemerintahan,

pelaksanaan kebijakan, serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung serta merupakan

media pertanggungjawaban kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten Badung

Tahun 2016-2021 dan Renstra Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga

Kabupaten Badung Tahun 2016-2021, hal ini sebagai perwujudan

penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta menciptakan

Clean Government dan Good Governance.

Akhir kata, semoga Laporan Kinerja ini bermanfaat dan dapat digunakan

sebagai bahan tambahan masukan bagi peningkatan kinerja dalam

penyelenggaraan pendidikan, kepemudaan dan olahraga terhadap masyarakat di

Kabupaten Badung.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaandan Olah Raga Kabupaten Badung

Drs. I Ketut Widia Astika, MMPembina Utama MudaNIP. 19601011 198603 1 021

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

3

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar..................................................................................... 1

Daftar Isi……….................................................................................... 2

Daftar Tabel……….............................................................................. 3

Ringkasan Eksekutif............................................................................ 4

BAB. I PENDAHULUAN.......................................................... I - 1

1.1 Latar Belakang ..................................................... I - 1

1.2 Gambaran Kondisi Pendidikan……………….….. I - 1

1.3 Struktur Organisasi…………………………….... I - 3

1.4 Ruang Lingkup ...................................................... I - 4

BAB. II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... II - 1

2.1 Rencana Strategis................................................... II - 1

2.2 Tujuan dan Sasaran..…………........…………….. II - 2

2.3 Strategi dan Arah Kebijakan Umum……….….… II - 4

2.4 Rencana Kinerja……………………………….… II - 7

2.5 Perjanjian Kinerja……………………………….. II - 7

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA.................................... III - 1

3.1 Evaluasi Kinerja…………………………….…… III - 2

3.2 Analisis Pencapaian Kinerja.................................. III - 3

3.3 Akuntabilitas Keuangan................………….…… III - 12

3.4 Akuntabilitas Sumber Daya Manusia..................... III - 15

3.5 Capaian Prestasi dan Penghargaan......................... III - 15

3.6 Kesimpulan………………………………….…… III - 16

BAB. IV PENUTUP...................................................................... IV - 1

Lampiran-Lampiran:

Lampiran I : Rencana Kinerja Tahunan

Lampiran II : Perjanjian Kinerja

Lampiran III : Pengukuran Kinerja

Lampiran IV : Indikator Kinerja Utama

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

4

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel. 3.1 Analisis pencapaian sasaran 1 ………………………… III - 4

Tabel. 3.2 Analisis pencapaian sasaran 2 ……………………….… III - 5

Tabel. 3.3 Analisis pencapaian sasaran 3 …………………………. III - 7

Tabel. 3.4 Analisis pencapaian sasaran 4 ……………………….… III - 8

Tabel. 3.5 Analisis pencapaian sasaran 5 ……………………….… III - 9

Tabel. 3.6 Analisis pencapaian sasaran 6 ……………………….… III - 10

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

5

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Dinas Pendidikan,

Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung berupaya menyelenggarakan

pemerintahan dengan berprinsip pada tata kelola kepemerintahan yang baik dan

berorientasi kepada hasil (result oriented government) sesuai dengan

kewenangannya. Manajemen pemerintahan memiliki aspek penting yang perlu

diimplementasikan yaitu akuntabilitas kinerja. Akuntabilitas kinerja setidaknya

harus memuat tujuan dan sasaran yang memiliki arah dan tolok ukur yang jelas

atas rumusan perencanaan strategis organisasi sehingga gambaran hasil yang ingin

dicapai dalam bentuk sasaran dapat terukur, dapat diuji dan diandalkan. Tahun

2018 merupakan tahun kedua dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD

Semesta Berencana 2016-2021, secara umum pencapaian sasaran melalui

indikator-indikator sasaran menunjukkan keberhasilan untuk mewujudkan tujuan

dan sasaran sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten

Badung Nomor 9 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2016 tentang RPJMD Semesta Berencana

Kabupaten Badung Tahun 2016-2021.

Berdasarkan pengukuran kinerja seluruh program dan kegiatan

sebagaimana telah teruji pada Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung, hampir keseluruhan

program dan kegiatan telah memperlihatkan capaian kinerja yang memuaskan

baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Pencapaian kinerja ini karena adanya

komitmen Pemerintah Kabupaten Badung misi yang ke 4 yaitu Meningkatkan

kualitas pendidikan, kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) dalam pengelolaan

kependudukan, adapun tujuan yang ingin dicapai adalah Terwujudnya kehidupan

masyarakat yang berkualitas, dengan sasarannya yaitu Meningkatnya partisipasi

sekolah jenjang pendidikan dasar. Kekurangan, kelemahan capaian yang belum

baik dan bahkan memuaskan menjadi referensi dalam perencanaan kinerja ke

depan.

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

6

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel dan berorientasi

pada hasil, yaitu kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat menjadi salah

satu cita-cita yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah. Intruksi Presiden

Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan pemberantasan Korupsi merupakan

salah satu wujud nyata niat pemerintah untuk memerangi korupsi baik secara

represif maupun preventif. Penanganan masalah pemberantasan korupsi tidak

dapat lagi dilakukan secara sporadis/parsial, namun membutuhkan suatu pola

komprehensif dan sistimatik. Penanganan tindak korupsi secara sistimatik ini

antara lain dilakukan dari segi preventif melalui perbaikan sistem manajemen

pemerintahan yang mengedepankan adanya transparansi dan akuntabilitas.

Peningkatan transparansi dan akuntabilitas mengindikasikan bahwa Presiden

menginginkan adanya pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN serta

berkinerja tinggi.

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah diwajibkan

untuk Rencana Strategis Lima Tahunan serta Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

pada akhir tahunnya. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sangat

penting untuk dilaksanakan, mengingat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini

merupakan perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan

dari pencapaian kinerja, tujuan, sasaran realisasi pencapain indikator kinerja

utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung

ini merupakan langkah pemerintah untuk menuju pembentukan pemerintahan

yang baik (good governance) dengan menyelenggarakan manajemen

pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel, berdaya guna, berhasil guna

serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

1.2 Gambaran Kondisi Pendidikan

Keberhasilan pembangunan suatu negara terutama berkaitan erat dengan

keberhasilan pengembangan sumber daya manusianya, di samping ketersediaan

sumber daya alam, modal dan tingkat teknologi yang dimiliki. Pengembangan

sumber daya manusia merupakan upaya-upaya yang berkaitan dengan perluasan

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

7

pendidikan memegang peranan yang sangat penting karena peningkatan kuantitas

dan kualitas pendidikan sedikit banyak akan memberi kontribusi terhadap

pengembangan kedua unsur lainnya.

Kenyataan menunjukkan, bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat di

suatu negara berkaitan erat dengan besarnya investasi di bidang pendidikan.

Negara-negara yang mencapai keberhasilan dalam peningkatan kesejahteraan

penduduknya adalah mereka yang menanamkan investasi yang relatif besar di

bidang pendidikan dan pelatihan. Sebaliknya, mereka yang menunjukkan

keberhasilan yang rendah dalam mengupayakan peningkatan kemakmuran

penduduknya merupakan negara-negara yang penyelenggaraan perluasan

pendidikannya relatif lambat.

Dari kondisi tersebut dapat diperoleh gambaran betapa pentingnya investasi

di bidang pendidikan. Hal ini disebabkan pendidikan merupakan indikator yang

memegang peranan penting sebagai penentu kualitas penduduk di suatu wilayah,

yang dapat diukur dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selain indikator

penentu yang lain yakni pendapatan dan kesehatan. Dengan demikian agar

kualitas penduduk dapat ditingkatkan, maka upaya-upaya perbaikan di bidang

pendidikan baik secara kuantitas maupun kualitasnya, merupakan hal yang

mendesak untuk dilakukan.

Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menggambarkan kuantitas

dan kualitas pendidikan penduduk di suatu wilayah adalah angka buta huruf,

angka partisipasi kasar, angka partisipasi murni, angka putus sekolah, dan angka

melanjutkan. Di samping indikator tersebut, dalam hal ini akan ditinjau pula

mengenai Pendidikan Anak Usia Dini yang merupakan pendidikan kepada anak-

anak pra sekolah guna memberikan rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmanai/rohani agar anak siap dalam memasuki

pendidikan lebih lanjut.

Dari evaluasi dan analisis kinerja kegiatan Tahun 2018 ini secara normatif

masih banyak kegiatan yang perlu ditingkatkan dan tetap menjadi

rencana/program tahun berikutnya, walaupun secara normatif pula banyak

program dan kegiatan yang cukup berhasil dilaksanakan diatas rata-rata

nasional/pusat dimana oleh semua komponen yang terlibat siap selalu untuk tetap

dipertahankan pada posisi tersebut dan kalau bisa dari tahun ke tahun selalu

diupayakan peningkatannya sehingga semua program/kegiatan itu menjadi tuntas

paripurna.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Badung, sangat

tergantung pada tenaga pendidik/guru dan tenaga kependidikan/tata usaha di

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

8

dalam proses pembelajaran baik pada jenjang TK, SD, dan SMP di Kabupaten

Badung, disamping tenaga pendidik juga harus didukung oleh sarana dan

prasarana yang memadai, untuk di Kabupaten Badung pelaksanaan pembangunan

maupun rehabilitasi gedung sekolah dilaksanakan secara bertahap dan secara

berkesinambungan untuk gedung yang rusak ringan, rusak sedang maupun rusat

berat setiap tahun. Keadaan ruang kelas sekolah yang ada di Kabupaten Badung,

tiap tahunnya sudah mengalami peningkatan. Pembangunan ruang kelas baru

(RKB) perlu juga dilakukan karena perkembangan jumlah siswa yang terus

meningkat.

1.3 Struktur Organisasi

Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 20 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Badung, Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung, terdiri dari :

1. Sekretariat terdiri atas :

a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan

c) Sub Bagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan;

2. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan NonFormal terdiri atas :

a) Seksi Kurikulum dan Penilaian;

b) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter; dan

c) Seksi Kelembagaan, Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia Dinidan Pendidikan Non Formal;

3. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar terdiri atas :

a) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter;

b) Seksi Kelembagaan, Sarana Prasarana Pendidikan Dasar; dan

c) Seksi Kurikulum dan Penilaian;

4. Bidang Pembinaan Ketenagaan terdiri atas :

a) Seksi Pendidik, Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dinidan Pendidikan Non Formal;

b) Seksi Pendidik, Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar; dan

c) Seksi Pendidik, Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama;

5. Bidang Kepemudaan dan Olah Raga terdiri atas :

a) Seksi Kepemudaan;

b) Seksi Olah Raga; dan

c) Seksi Kemitraan dan Sarana Prasarana;

6. Unit Pelaksana Teknis;

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

9

1.4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Tahun

2018 adalah:

1. Dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah

Raga Kabupaten Badung Tahun 2018;

2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

Pendidikan yang tercantum dalam RPJMD Semesta Berencana

Kabupaten Badung Tahun 2016-2021 dan Renstra Dinas Pendidikan,

Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Tahun 2016-2021;

3. Pencapaian Tujuan dan Sasaran;

4. Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Utama;

5. Perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan lima tahun

berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan.

Adapun sistematika penulisan LkjIP Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan

Olah Raga Tahun 2018 terdiri dari :

- BAB I Pendahuluan, memuat latar belakang, gambaran umum

pendidikan, struktur organisasi dan ruang lingkup.

- BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, memuat informasi tentang

rencana strategis, tujuan dan sasaran Dinas Pendidikan, Kepemudaan

dan Olah Raga Kabupaten Badung, strategi dan arah kebijakan umum,

rencana kinerja, serta perjanjian kinerja.

- BAB III Akuntabilitas Kinerja, menguraikan tentang: evaluasi kinerja,

analisis pencapaian kinerja, akuntabilitas keuangan, dan capaian

prestasi dan penghargaan.

- BAB IV Penutup

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

10

BAB II.

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan

strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah

agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan

tetap berada dalam tatanan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) Kabupaten Badung. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas

dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya

dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan

akuntabilitas kinerjanya. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Tahun 2018 ini,

mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 9 Tahun 2017 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2016

tentang RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung Tahun 2016-2021,

merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap

lima tahun yang menggambarkan tujuan, sasaran, program dan kegiatan daerah.

Sebagai kerangka perencanaan jangka panjang yang dijabarkan dengan

perencanaan jangka menengah melalui penyusunan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana secara sistematis mengedepankan

isu-isu lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategi kebijakan dan rencana

pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan yang merupakan

penjabaran untuk mencapai tujuan dan sasaran, sehingga dapat diimplementasikan

secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran

pembiayaan.

2.2. Visi dan Misi

2.2.1 Visi dan Misi Kabupaten Badung

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi

Pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan

tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi adalah suatu gambaran

tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan

instansi Pemerintah. Berdasarkan kondisi Kabupaten Badung pada saat ini,

tantangan dan isu strategis yang akan dihadapi dalam 5 tahun mendatang dengan

mempertimbangkan modal dasar yang dimiliki serta berpedoman pada Visi

Pembangunan Kabupaten Badung Tahun 2016-2021 yaitu:

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

11

Visi Kabupaten Badung

“Memantapkan Arah Pembangunan Badung Berlandasan Tri Hita Karana Menuju

Masyarakat Yang Maju, Damai dan Sejahtera”.

Misi Kabupaten Badung

1. Memperkokoh kerukunan hidup bermasyarakat dalam jalinan keragaman

Adat, Budaya dan Agama

2. Memantapkan kualitas pelayanan publik dengan menerapkan teknologi

informasi dan komunikasi

3. Memantapkan tata kelola pemerintahan dengan menerapkan prinsip Good

Governance dan Clean Government

4. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana (KB)

dalam pengelolaan kependudukan

5. Memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar

ekonomi kerakyatan

6. Mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang menjunjung tinggi

penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)

7. Meningkatkan perlindungan dan pengelolaan terhadap sumber daya alam dan

lingkungan hidup

8. Memperkuat daya saing daerah melalui meningkatkan mutu sumber daya

manusia dan infrastruktur wilayah

9. Memantapkan sinergitas potensi budaya, pertanian dalam arti luas dan

pariwisata

2.2.2 Tujuan dan Sasaran

Kedudukan Sektor Pendidikan dalam pembangunan daerah Kabupaten

Badung sangat strategis yaitu Peningkatan Kemampuan Professional Sumber

Daya Manusia, selain itu sektor pendidikan dijadikan sebagai prioritas

pembangunan. Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga sebagai Perangkat

Daerah yang paling bertanggung jawab dalam mewujudkan misi ke 4 Kabupaten

Badung yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan keluarga

berencana (KB) dalam pengelolaan kependudukan. Untuk mencapai misi tersebut,

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung merumuskan

tujuan dan sasaran sebagai berikut:

2.2.2.1 Tujuan

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

12

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkannya dengan

mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan

analisa stratejik. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, tetapi

harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.

Tujuan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung, yang

ditempuh melalui penetapan beberapa sasaran yang satu dengan lainnya saling

terkait, tujuan yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

1) Terwujudnya akses layanan pendidikan

2) Terwujudnya sumber daya manusia yang bermutu

3) Terwujudnya prestasi cabang olahraga pada tingkat provinsi, dan atau

nasional

2.2.2.2 Sasaran

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi

Pemerintahan dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu

yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam

kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan

yang ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

1) Meningkatnya partisipasi warga negara usia 5 s.d 6 tahun yang

berpartisipasi dalam pendidikan anak usia dini

2) Meningkatnya partisipasi warga negara usia 7 s.d 15 Tahun yang

berpartisipasi dalam pendidikan dasar

3) Meningkatnya partisipasi warga negara usia 7 s.d 18 Tahun yang belum

menyelesaikan pendidikan dasar dan atau menengah yang berpartisipasi

dalam pendidikan kesetaraan

4) Meningkatnya kompetensi guru

5) Meningkatnya kualitas peserta didik

6) Mewujudkan pemuda yang berprestasi

7) Meningkatnya cabang olahraga yang berprestasi pada tingkat provinsi dan

atau nasional

Sebagaimana Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan Pemerintah

Kabupaten Badung untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung, yang ditempuh

melalui penetapan beberapa sasaran yang satu dengan lainnya saling terkait, untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut:

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

13

2.3 Strategi dan Arah Kebijakan Umum

Kebijakan pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga tahun 2016-

2021 dirumuskan berdasarkan tujuan, sasaran, target dan arah strategis Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung, serta mengacu pada

renstra Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga tahun 2016-2021.

Kebijakan pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga ini, juga

memperhatikan komitmen pemerintah Kabupaten Badung yang mengacu pada

Renstra Kementerian Pendidikan Nasional, Renstra Kementerian Pemuda dan

Olahraga tahun 2015-2019.

Kebijakan pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga tahun

2016-2021 disusun untuk memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara

pendidikan, kegiatan kepemudaan dan keolahragaan di Kabupaten Badung terkait

dengan cara-cara yang diperlukan untuk mencapai sasaran-sasaran strategis yang

menggambarkan pula tujuan strategis. Telah terhadap sasaran strategis yang telah

diuraikan pada Bab sebelumnya akan terlihat adanya sejumlah komponen yang

dibutuhkan dalam penyelenggaraan pendidikan, kepemudaan dan olahraga yang

prima. Kebutuhan tersebut mencakup pemerataan dan perluasan kesempatan,

peningkatan mutu dan relevansi, tata kelola dan pencintraan publik, peningkatan

partisipasi pemuda dalam pembangunan bangsa, peningkatan karakter bulding

pemuda, meningkatkan revitalisasi gerakan kepemudaan dan pramuka,

meningkatnya budaya olahraga, meningkatkan prestasi olahraga serta

pengembangan kapasitas.

Kebijakan merupakan upaya sistematis untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan melalui pencapaian target-target strategis berdasarkan tujuan strategis

yang telah ditetapkan. Tiap kebijakan menjelaskan komponen-komponen

penyelenggaraan layanan pendidikan, pemuda dan olahraga yang harus disediakan

untuk mencapai target-target strategis. Dalam penetapan kebijakan juga

mempertimbangkan disparitas antar wilayah, gender, sosial ekonomi serta antar

satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta.

2.3.1. Strategi dan Kebijakan

Strategi dan Kebijakan pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olah

raga tahun 2016-2021 dirumuskan berdasarkan tujuan dan sasaran Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung, serta mengacu pada

renstra Perangkat Daerah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Tahun

2016-2021, evaluasi capaian pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga

sampai Tahun 2018. Kebijakan pembangunan pendidikan, kepemudaan dan

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

14

olahraga ini, juga memperhatikan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung yang

mengacu pada Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-

2019, Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2015-2019.

2.3.1.1 Strategi dan Kebijakan Pencapaian Tujuan 1 (T.1)

Tujuan 1 (T.1) yaitu Terwujudnya akses layanan pendidikan,

dicapai dengan menggunakan :

a. Strategi :

1) Penyediaan layanan TK Negeri Pembina diseluruh kecamatan

2) Pemerataan penyebaran guru sesuai kebutuhan sekolah

3) Penyiapan beasiswa bagi siswa miskin dan berprestasi

4) Penyiapan dana bantuan oprasional sekolah yang bersumber

dari APBD

5) Penyiapan ruang kelas sesuai kebutuhan sekolah

6) Pendirian unit sekolah baru pada daerah padat penduduk

7) Meningkatkan peran sekolah swasta dalam layanan pendidikan

b. Arah Kebijakan :

1) Meningkatkan partisipasi warga negara usia 5 s.d 6 tahun

untuk mendapatkan pendidikan anak usia dini

2) Memantapkan mutu dan penuntasan pendidikan dasar

3) Memantapkan mutu dan penuntasan pendidikan kesetaraan

2.3.1.2. Strategi dan Kebijakan Pencapaian Tujuan 2 (T.2)

Tujuan 2 (T.2), yaitu Terwujudnya sumber daya manusia yang

bermutu, dicapai dengan menggunakan :

a. Strategi :

1) Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

2) Pengembangan kompetensi pengawas sekolah

3) Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas sekolah

4) Penyediaan pengadaan buku-buku bacaan untuk perpustakaan

sekolah

5) Penguatan dan perluasan budaya baca dikalangan warga

sekolah

6) Perbaikan dan pemeliharaan sarana prasarana pendidikan

7) Penyediaan sistem pembelajaran sesuai stándar nasional

pendidikan

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

15

8) Perluasan kesempatan memperoleh peningkatan kompetensi

dan keterampilan pemuda

9) Penyiapan pendidikan dan pelatihan, pengkaderan,

pembimbingan dan pendampingan pembentukan pemuda kader

pemimpin.

b. Arah Kebijakan :

1) Meningkatkan persentase pendidik yang bersertifikasi

2) Meningkatkan persentase siswa yang lulus

3) Meningkatkan prestasi bidang kepeloporan pada tingkat

provinsi dan atau nasional

2.3.1.3. Strategi dan Kebijakan Pencapaian Tujuan 3 (T.3)

Tujuan 3 (T.3), yaitu Terwujudnya prestasi cabang olahraga pada

tingkat provinsi dan atau nasional, dicapai dengan menggunakan :

a. Strategi :

1) Penyiapan kemampuan pembina olahraga yang handal

2) Pengembangan kompetensi dan pembinaan atlit

3) Pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana olahraga.

4) Pemberdayaan pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga

5) Pemberian penghargaan kepada atlit berprestasi

b. Arah Kebijakan :

Meningkatkan peran serta organisasi olahraga dalam mewujudkan

cabang olahraga yang berprestasi pada tingkat provinsi dan atau

nasional

Arah kebijakan untuk Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga

Kabupaten Badung tahun 2016-2021 sesuai dengan arah kebijakan pada

Pemerintah Kabupaten Badung yang disusun berdasarkan hasil musyawarah

perencanaan pembangunan daerah. Selanjutnya arah kebijakan umum ini menjadi

pedoman bagi Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung

dalam melaksanakan kegiatan.

2.4. Rencana Kinerja

Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja

sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis, yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan

dan Olah Raga Kabupaten Badung melalui berbagai kegiatan tahunan.

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

16

Penyusunan Rencana Kinerja dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan

dari kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi Dinas Pendidikan,

Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung untuk mencapainya dalam tahun

tertentu. Rencana Kinerja Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga

Kabupaten Badung Tahun 2018 merupakan dokumen perencanaan tahunan

sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Semesta Berencana Tahun 2016-2021 Kabupaten Badung dan Renstra Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Tahun 2016-2021.

Sasaran yang ingin dicapai Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga

Kabupaten Badung selama Tahun 2018 secara rinci dapat dilihat pada Lampiran

Tabel (Rencana Kinerja Tahunan).

2.5. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/

kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk

mewujudkan target yang ingin dicapai berdasarkan sumber daya alam yang

dimiliki dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam

rencana strategis. Perjanjian Kinerja yang ingin dicapai Dinas Pendidikan,

Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Tahun 2018 secara rinci dapat

dilihat pada Lampiran Tabel (Perjanjian Kinerja).

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

17

BAB III.

AKUNTABILITAS KINERJA

Sesuai amanat Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan dan

Pemberantasan Korupsi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Pemerintahan

yang lebih menjamin adanya keseimbangan dan wujud nyata akuntablitas kepada

masyarakat, selain itu juga menunjukkan upaya pertanggungjawaban sesuai

amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah. Dengan demikian Kinerja Instansi Pemerintah

perlu dilaksanakan sebagai alat ukur untuk mengetahui kemampuan Perangkat

Daerah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung di

dalam pencapaian tujuan dan sasaran, dimana hasil yang dicapai tersebut akan

menjadi media evaluasi yang efektif bagi upaya dan sarana perbaikan kinerja

Perangkat Daerah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten

Badung.

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung

melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui Laporan Kinerja Perangkat

Daerah yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam instruksi

Presiden Nomor 7 Tahun 1999, Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/X/6/8/2003

tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2010

tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah. Hal itu sejalan dengan Agenda Penguatan Pengawasan yang

mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) mewajibkan dilakukannya review atas

pencapaian Kinerja Utama Instansi Pemerintah yang titik beratnya pada penilaian

efektivitas dan efisiensi pencapaian kinerja.

Perangkat Daerah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten

Badung selaku pengemban amanah masyarakat, melaksanakan kewajiban akuntabilitas

melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang dibuat sesuai

dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Kinerja Perangkat

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

18

Daerah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung diukur

berdasarkan tingkat pencapaian sasaran dan program kegiatan dilakukan melalui media

rencana kinerja yang dibandingkan dengan realisainya

Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan

realisasi indikator sasaran. Kemudian atas hasil pengukuran kinerja Perangkat

Daerah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung

tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan

pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan. Untuk mempermudah

interpretasi atas pencapaian sasaran dan program/kegiatan serta indikator makro

diberlakukan nilai disertai makna dari nilai tersebut.

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja, dilakukan analisis pencapaian kinerja

untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab

tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Secara umum Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung telah dapat

melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 8 Tahun 2017

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 tentang RPJPD

Kabupaten Badung Tahun 2005-2025, Peraturan Daerah Kabupaten Badung

Nomor 9 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten

Badung Nomor 13 Tahun 2016 tentang RPJMD Semesta Berencana Kabupaten

Badung Tahun 2016-2021, Keputusan Bupati Badung Nomor 5749/03/HK/2017

tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Dinas pendidikan, Kepemudaan

dan Olag Raga Kabupaten Badung Tahun 2016-2021, untuk Perangkat Daerah

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung telah

ditetapkan sebanyak 7 (tujuh) Sasaran dan 7 Indikator kinerja dengan rincian

sebagai berikut:

- Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator

- Sasaran 2 terdiri dari 1 indikator

- Sasaran 3 terdiri dari 1 indikator

- Sasaran 4 terdiri dari 1 indikator

- Sasaran 5 terdiri dari 1 indikator

- Sasaran 6 terdiri dari 1 indikator

- Sasaran 7 terdiri dari 1 indikator

3.1. Evaluasi Kinerja

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

19

Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan,

badan hukum atau kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau

kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang

berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah.

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung mengacu

pada ketentuan yang berlaku dalam instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, Keputusan

Kepala LAN Nomor:239/X/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 tahun 2010

tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Kinerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan,

Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung pada umumnya telah terlaksana dengan

baik walaupun ada beberapa kendala dan hambatan yang bersifat administratif dari

beberapa program tersebut, namun kendala dan hambatan tersebut dapat teratasi

dengan baik. Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Tabel (Perjanjian Kinerja).

3.2 Analisis Pencapaian Kinerja

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan,

Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Tahun 2018 memuat data dan

informasi yang relevan dengan kebutuhan Perangkat Daerah agar dapat

menginterpretasikan realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, faktor-faktor

yang menjadi permasalahan dan solusi pemecahan masalah. Untuk itu diperlukan

analisis terhadap hasil pengukuran pencapaian sasaran.

Analisis atas pencapaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan selama

Tahun 2018, sesuai dengan perjanjian kinerja yang ditetapkan oleh Bupati Badung

berupa Dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah

Raga Kabupaten Badung, Indikator Kinerja Utama dan Rencana Kerja Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung dalam rangka

mewujudkan Pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi

pada hasil, secara umum Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga

Kabupaten Badung telah dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam rangka

mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Sasaran dan indikator yang telah ditetapkan

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

20

dalam Indikator Kinerja Utama Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga

Kabupaten Badung untuk analisis pencapaian kinerja dalam penyelenggaraan

pemerintahan sebagai pelaksanaan program dan kegiatan.

Pencapaian sasaran 1Dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.1Analisis Pencapaian Sasaran 1

Meningkatnya partisipasi penduduk usia 5 s.d 6 tahun pada jenjang pendidikan anak usia dini

No. Indikator kinerja SatuanTahun 2017 Capaian

KinerjaTahun2017

Tahun 2018 CapaianKinerjaTahun2018Target Realisasi Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 91 Persentase Warga

Kabupaten Badung usia5 s.d. 6 tahun berhakmendapatkan pendidikananak usia dini

% 98,87 98,87 100,00 100,00 100,00 100,00

Berdasarkan tersebut diatas, terhadap indikator Persentase Warga Kabupaten

Badung usia 5 s.d. 6 tahun berhak mendapatkan pendidikan anak usia dini telah

mencapai target sesuai yang telah ditetapkan sebesar 100%. Program yang mendukung

terwujudnya pelaksanaan indikator Persentase Warga Kabupaten Badung usia 5 s.d. 6

tahun berhak mendapatkan pendidikan anak usia dini adalah program pendidikan anak

usia dini dengan pagu anggaran sebesar Rp.15.990.763.100,00 yang terrealisasi sebesar

Rp. 1.856.618.508,00.

Capaian Indikator sasaran Meningkatnya partisipasi penduduk usia 5 s.d 6 tahun pada jenjangpendidikan anak usia dini dibandingkan dengan target RPJMD Tahun 2018

No. Indikator kinerja Satuan

RealisasiAkumulasis/d. Tahun

2018

Rencanasesuai denganRPJMD Tahun

2018

PersentaseCapaianKinerja

1 2 3 4 5 6

1 Persentase Warga Kabupaten Badung usia5 s.d. 6 tahun berhak mendapatkanpendidikan anak usia dini

% 100,00 100,00 100,00

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai

dengan tahun 2018 dibandingkan dengan rencana akhir yang tercantum dalam

RPJMD menunjukkan angka yang positif. Ini berarti penduduk usia 5-6 tahun

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

21

sudah mengenyam pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di

tingkat Taman Kanak-kanak.

Pencapaian sasaran 2Dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.2Analisis Pencapaian Sasaran 2

Meningkatnya partisipasi sekolah jenjang pendidikan dasar

No. Indikator kinerja SatuanTahun 2017 Capaian

KinerjaTahun2017

Tahun 2018 CapaianKinerjaTahun2018Target Realisasi Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 91 Persentase Warga

Kabupaten Badung usia7 s.d.15 tahun berhakmendapatkan pendidikandasar

% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Guna mendukung program pemerintah untuk “Mewujudkan Generasi

Emas Indonesia Tahun 2045” Kabupaten Badung telah melaksanakan program

meningkatkan pemerataan kesempatan belajar bagi masyarakat dan meningkatkan

mutu pendidikan pada semua jenjang, jalur dan jenis pendidikan. Upaya-upaya

tersebut dilakukan karena pendidikan merupakan satu usaha yang sangat strategi

suntuk menyeimbangkan seluruh potensi peserta didik agar mampu menguasai

ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, berahlak mulia, berbudi pekerti luhur serta

memiliki kesehatan jasmani dan rohani. Jika program wajib belajar ini diterapkan

dengan sukses, maka penduduk muda Kabupaten Badung akan mendapat manfaat

dari peningkatan akses pendidikan. Anak-anak ini membawa peluang yang sangat

besar. Ketika mereka bergerak menuju pasar tenaga kerja, mereka memiliki

potensi untuk meningkatkan pendapatan daerahnya sebelum usia penduduk

mengalami penuaan dan tingkat ketergantungan meningkat.

Generasi yang disebut-sebut “generasi emas” ini harus diberi pendidikan

yang lebih baik, dan kesempatan belajar hingga pendidikan menengah. Berbagai

upaya telah dilaksanakan guna meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadikan

Kabupaten Badung sebagai kabupaten yang mempunyai standar pendidikan yang

berkualitas tinggi dan terkemuka di tingkat Nasional, mempunyai keunggulan

kompetitip dan kompetensi yang berdaya saing tinggi antara lain adalah:

peningkatan mutu pendidikan, peningkatan manajemen pelayanan pendidikan,

peningkatan SDM pendidik, peningkatan sarana prasarana.

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

22

Berdasarkan tabel 3.2 tersebut diatas, terhadap indikator Persentase Warga

Kabupaten Badung usia 7 s.d.15 tahun berhak mendapatkan pendidikan dasar telah

mencapai target yang telah ditetapkan yakni sebesar 100%, dengan perbandingan

jumlah penduduk usia sekolah mencapai 67.679 orang dan penduduk yang sudah

mengenyam pendidikan pada jenjang SD dan SMP berjumlah 88.115 siswa. Tercapainya

capaian kinerja ini karena adanya keharmonisan antara pihak penyelenggara

pendidikan, pelaku pendidikan dan orang tua didik atas kepeduliannya terhadap

pendidikan pada keluarga masing-masing, dan mulai menyadari bahwa pendidikan anak

itu tidak hanya tanggung jawab guru tetapi orang tua juga mempunyai andil terhadap

perkembangan pendidikan anak.

Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa jumlah siswa yang mengenyam

pendidikan pada jenjang SD dan SMP lebih besar dari jumlah penduduk usia sekolah

yang ada di Kabupaten Badung, hal ini karena terdapat siswa yang berusia diluar usia

resmi sekolah dari luar Kabupaten yang ingin bersekolah di Kabupaten Badung, hal ini

sebagai wujud pengakuan dan kepercayaan dari masyarakat terhadap kualitas

pendidikan di Kabupaten Badung yang sangat berkomitmen menangani kualitas

pendidikan.

Program yang mendukung terwujudnya pelaksanaan indikator Persentase

Warga Kabupaten Badung usia 7 s.d.15 tahun berhak mendapatkan pendidikan

dasar antara lain 1). Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun

dengan pagu anggaran sebesar Rp.178.806.211.721,00 terrealisasi sebesar

Rp.114.306.250.127,36 dan 2). Program pengembangan pendidikan berbasis

informasi dan teknologi dengan pagu anggaran sebesar Rp.67.328.246.900,00

terrealisasi sebesar Rp.66.715.109.234,00. Pencapaian kinerja Persentase Warga

Kabupaten Badung usia 7 s.d.15 tahun mendapatkan pendidikan dasar sesuai

dengan standar nasional pendidikan dapat diperoleh berdasarkan angka partisipasi

kasar tingkat SD 133,86% dan tingkat SMP 123,44%

Capaian Indikator sasaran meningkatnya partisipasi sekolah jenjang pendidikan dasardibandingkan dengan target RPJMD Tahun 2018

No. Indikator kinerja Satuan

RealisasiAkumulasis/d. Tahun

2018

Rencanasesuai denganRPJMD Tahun

2018

PersentaseCapaianKinerja

1 2 3 4 5 6

1 Persentase Warga Kabupaten Badung usia7 s.d.15 tahun berhak mendapatkanpendidikan dasar

% 100,00 100,00 100,00

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

23

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi

sampai dengan tahun 2018 dibandingkan dengan rencana akhir yang tercantum

dalam RPJMD menunjukkan angka yang positif. Ini berarti penduduk usia 7-15

tahun sudah mengenyam pendidikan dasar, sehingga kebijakan Pemerintah

Kabupaten Badung untuk memantapkan mutu pendidikan dasar dalam upaya

mendukung wajar 12 tahun terpenuhi.

Tercapainya capaian kinerja tersebut karena peran serta pemerintah dan

dukungan masyarakat yang besar terhadap pentingnya arti pendidikan.

Pencapaian sasaran 3Dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.3Analisis Pencapaian Sasaran 3

Meningkatnya partisipasi sekolah jenjang pendidikan kesetaraan

No. Indikator kinerja SatuanTahun 2017 Capaian

KinerjaTahun2017

Tahun 2018 CapaianKinerjaTahun2018Target Realisasi Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 91 Persentase Warga

Kabupaten Badung usia7 s.d.18 tahun berhakmendapatkan pendidikankesetaraan

% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Berdasarkan tersebut diatas, terhadap indikator Persentase Warga Kabupaten

Badung usia 7 s.d.18 tahun berhak mendapatkan pendidikan kesetaraan telah mencapai

target yang telah ditetapkan yakni sebesar 100%, Dari data tersebut dapat dijelaskan

bahwa masyarakat Kabupaten Badung sangat paham betapa pentingnya pendidikan

sehingga hal ini sebagai wujud pengakuan dan kepercayaan dari masyarakat terhadap

kualitas pendidikan di Kabupaten Badung yang sangat berkomitmen menangani

pendidikan.

Program yang mendukung terwujudnya pelaksanaan indikator Persentase

Warga Kabupaten Badung usia 7 s.d.18 tahun berhak mendapatkan pendidikan

kesetaraan adalah Program pendidikan non formal dengan pagu anggaran sebesar

Rp.619.532.100,00 terrealisasi sebesar Rp.616.772.700,00.

Capaian Indikator sasaran meningkatnya partisipasi sekolah jenjang pendidikan dasardibandingkan dengan target RPJMD Tahun 2018

No. Indikator kinerja Satuan

RealisasiAkumulasis/d. Tahun

2018

Rencanasesuai denganRPJMD Tahun

2018

PersentaseCapaianKinerja

1 2 3 4 5 6

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

24

1 Persentase Warga Kabupaten Badung usia7 s.d.18 tahun berhak mendapatkanpendidikan kesetaraan

% 100,00 100,00 100,00

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai

dengan tahun 2018 dibandingkan dengan rencana akhir yang tercantum dalam

RPJMD menunjukkan angka yang positif. Ini berarti penduduk usia 7-18 tahun

sudah mengenyam pendidikan pada jenjangnya, sehingga kebijakan Pemerintah

Kabupaten Badung untuk memantapkan mutu pendidikan dasar dalam upaya

mendukung wajar 12 tahun terpenuhi.

Pencapaian sasaran 4Dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.4Analisis Pencapaian Sasaran 4

Meningkatnya kompetensi guru

No. Indikator kinerja SatuanTahun 2017 Capaian

KinerjaTahun2017

Tahun 2018 CapaianKinerja

Tahun 2018Target Realisasi Target Realisasi

1 2 3 7 8 9 10 11 12

1 Presentase guru yangbersertifikasi pendidik

% 55 55 100,00 60 60 100

Paradigma pembangunan yang berorientasi pada keunggulan komparatif

dengan lebih mengandalkan sumber daya alam dan tenaga kerja yang murah, saat ini

mulai mengalami pergeseran menuju pembangunan yang lebih menekankan keunggulan

kompetitif. Dalam paradigma baru ini, kualitas SDM, penguasaan teknologi tinggi dan

peningkatan peran masyarakat memperoleh perhatian keberhasilan pembangunan

terutama ditentukan oleh kualitas manusianya, bukan oleh melimpah-ruahnya kekayaan

alam. Dalam hal pengembangan SDM, pendidikan memiliki nilai strategis dan

mempunyai peran penting sebagai suatu investasi di masa depan. Karena secara teoritis,

pendidikan adalah dasar dari pertumbuhan ekonomi, dasar dari perkembangan sains

dan teknologi, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dalam pendapatan, dan

peningkatan kualitas peradaban manusia pada umumnya. Pada sasaran 4 (empat) ini

didukung oleh satu indikator sasaran yaitu : Indikator Presentase guru yang bersertifikasi

pendidik, berdasarkan jumlah guru menurut kelayakan mengajar berdasarkan kondisi

kelayakan mengajar menggunakan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen. Guru layak mengajar di tingkat SD dan SMP adalah berijazah Sarjana atau

Diploma IV dan yang lebih tinggi. Persentase guru yang bersertifikasi pendidik telah

mencapai sesuai target yang telah ditetapkan.

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

25

Capaian Indikator sasaran meningkatnya kompetensi gurudibandingkan dengan target RPJMD Tahun 2018

No. Indikator kinerja Satuan

RealisasiAkumulasis/d. Tahun

2018

RencanasesuaidenganRPJMD

Tahun 2018

PersentaseCapaianKinerja

1 2 3 4 5 6

1 Persentase guru yangbersertifikasi pendidik

% 60 60 100,00

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa pencapaian sasaran

Meningkatnya kompetensi guru sesuai dengan rencana dalam RPJMD pada tahun

2018 menunjukkan hasil yang positif yakni sebesar 100%. Adapun program yang

mendukung pencapaian indikator angka kelulusan adalah Program Peningkatan

Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan anggaran sebesar

Rp.116.707.608.520,00 yang terrealisasi sebesar Rp.102.997.415.980,00

Pencapaian sasaran 5

Dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.5Analisis Pencapaian Sasaran 5

Meningkatnya kualitas peserta didik

No. Indikator kinerja SatuanTahun 2017 Capaian

KinerjaTahun2017

Tahun 2018 CapaianKinerjaTahun2018Target Realisasi Target Realisasi

1 2 3 7 8 9 10 11 12

1 Persentase angkakelulusan

% 100,00 99,98 100,00 100,00 100,00 100,00

Pembangunan pendidikan di Kabupaten Badung berorientasi pada

pengembangan insan yang bermutu/berkualitas dan kompetitif, mampu

mengembangkan potensi diri dan lingkungannya. Berbagai upaya dalam upaya

meningkatkan mutu pendidikan diharapkan dapat menjadikan pendidikan di Kabupaten

Badung mempunyai standar kualitas tinggi dan terkemuka di tingkat nasional,

mempunyai keunggulan kompetitif dan kompetensi yang berdaya saing tinggi. Pada

sasaran 5 (lima) ini didukung oleh satu indikator sasaran yaitu:

Indikator persentase angka kelulusan baik pada jenjang pendidikan tingkat

dasar maupun lanjut /menengah dapat disampaikan bahwa tahun ajaran

2017/2018 angka kelulusan siswa sesuai dengan target yakni sebesar 100%, hal

ini dapat dilihat pada jenjang pendidikan terhadap jumlah peserta ujian untuk

tingkat SD yang mengikuti UN sebanyak 9.947 peserta dan yang lulus sebanyak

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

26

9.947 peserta (100%), untuk kelulusan tingkat SMP berjumlah 10.187 peserta dan

yang lulus sebanyak 10.185 peserta (99,98%). Tidak tercapainya target tersebut

disebabkan karena siswa tersebut tidak memenuhi syarat kelulusan yang telah

ditetapkan. Adapun program yang mendukung pencapaian indikator angka

kelulusan adalah program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dengan

anggaran sebesar Rp.3.121.796.500,00 yang terrealisasi sebesar

Rp.2.053.516.018,00 (65,78%) kalau dilihat dari persentase realisasi anggaran

terdapat efesiensi anggaran yang diakibatkan karena adanya proses penawaran

harga dari pihak ketiga.

Capaian Indikator sasaran meningkatnya kualitas peserta didikdibandingkan dengan target RPJMD Tahun 2018

No. Indikator kinerja Satuan

RealisasiAkumulasis/d. Tahun

2018

RencanasesuaidenganRPJMD

Tahun 2018

PersentaseCapaianKinerja

1 2 3 4 5 61 Persentase angka kelulusan % 100,00 100,00 100,00

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa pencapaian sasaran

Meningkatnya kualitas peserta didik sesuai dengan rencana dalam RPJMD pada

tahun 2018 menunjukkan hasil yang positif.

Pencapaian sasaran 6Dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.6Analisis Pencapaian Sasaran 6

Mewujudkan pemuda yang breprestasi

No. Indikator kinerja SatuanTahun 2017

CapaianKinerjaTahun2016

Tahun 2017CapaianKinerjaTahun2017Target Realisasi Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 91 Persentase bidang

kepeloporan yangberprestasi pada tingkatprovinsi dan ataunasional

% 30 30 100 35 35 100

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa terhadap sasaran mewujudkan

pemuda yang berprestasi di dukung oleh satu indikator yaitu Persentase bidang

kepeloporan yang berprestasi pada tingkat provinsi dan atau nasional. Capaian

kinerja tahun 2018 sebesar 100% sehingga mencapai target yang telah ditetapkan

dengan capaian kinerjanya mencapai 100%.

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

27

Adapun program yang mendukung terwujudnya pelaksanaan indikator

sasaran mewujudkan pemuda yang berprestasi adalah program peningkatan peran

serta kepemudaan dengan anggaran sebesar Rp.2.012.664.450,00 yang terrealisasi

sebesar Rp.1.824.340.500,00.

Capaian Indikator sasaran mewujudkan pemuda maju yang berprestasidibandingkan dengan target RPJMD Tahun 2018

No. Indikator kinerja Satuan

RealisasiAkumulasis/d. Tahun

2018

RencanasesuaidenganRPJMDTahun2018

PersentaseCapaianKinerja

1 2 3 4 5 61 Persentase bidang kepeloporan yang

berprestasi pada tingkat provinsi danatau nasional

% 35 35 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa pencapaian sasaran

mewujudkan pemuda yang berprestasi sesuai dengan rencana dalam RPJMD pada

tahun 2018 menunjukkan hasil yang baik dengan tingkat capaian kinerja sebesar

100% untuk tahun berikutnya akan terus dipertahankan.

Pencapaian sasaran 7Dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.7Analisis Pencapaian Sasaran 7

Meningkatkan cabang olahraga yang berprestasi pada tingkat provinsi dan atau nasional

No. Indikator kinerja SatuanTahun 2017 Capaian

KinerjaTahun2017

Tahun 2018 CapaianKinerjaTahun2018

Target Realisasi Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Persentase prestasicabang olahraga padatingkat provinsi dan ataunasional

% 100 100 100 100 100 100

Olahraga sebagai gaya hidup manusia (life style), karena dengan

berolahraga hidup menjadi lebih sehat, gembira, dan kerja lebih produktif. Bila

anak-anak sehat dan gembira kita akan mendapatkan jutaan bibit-bibit unggul

sumber daya manusia serta juga olahragawan yang nantinya menjadi tulang

punggung tim nasional Indonesia untuk berbagai cabang olahraga. Minat dan

bakat alam harus diasah dengan metode latihan yang efektif, melibatkan sport

science secara menyeluruh, serta melakukan kompetisi yang berkesinambungan di

semua tingkatan. Melalui sosialisasi, kompetisi di tingkat sekolah,

kabupaten/kota, provinsi dan nasional yang bertujuan agar dapat meraih prestasi

lebih tinggi di kancah olahraga antar bangsa.

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

28

Berdasarkan tabel di atas, Kabupaten Badung dalam rangka Meningkatnya

cabang olahraga yang berprestasi pada tingkat provinsi dan atau nasional di

dukung oleh 1 (satu) indikator yaitu Persentase prestasi cabang olahraga pada

tingkat provinsi dan atau nasional, capaian kinerja tahun 2018 sudah mencapai

target yakni 100%. Walaupun sudah mencapai target, Dinas Pendidikan,

Kepemudaan dan Olah Raga terus mengupayakan melengkapi sarana prasarana

olahraga di seluruh kecamatan dan memaksimalkan pembinaan serta pelatihan

sehingga tahun akan datang dapat mencapai target yang ditetapkan. Adapun

program yang mendukung terwujudnya pelaksanaan indikator sasaran

Meningkatnya cabang olahraga yang berprestasi pada tingkat provinsi dan atau

nasional adalah program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga dengan

anggaran sebesar Rp.29.516.309.010,00 yang terrealisasi sebesar

Rp.25.155.227.168,00.

Capaian Indikator sasaran meningkatnya cabang olahraga yang berprestasi pada tingkat provinsi dan ataunasional dibandingkan dengan target RPJMD Tahun 2018

No. Indikator kinerja SatuanRealisasi

Akumulasi s/d.Tahun 2018

Rencana sesuaidengan RPJMD

Tahun 2018Persentase

CapaianKinerja

1 2 3 4 5 6

1 Persentase prestasi cabang olahragapada tingkat provinsi dan atau nasional

% 100 100 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa pencapaian indikator

sasaran Persentase prestasi cabang olahraga pada tingkat provinsi dan atau

nasional sesuai dengan rencana dalam RPJMD pada tahun 2018 menunjukkan

hasil yang baik dengan capaian kinerja mencapai 100%.

3.3 Akuntabilitas Keuangan

Kebijakan umum belanja daerah diarahkan pada peningkatan efesiensi,

efektivitas, transparansi, akuntabilitas dan penetapan prioritas alokasi anggaran.

Selain itu kebijakan belanja daerah juga diarahkan untuk mencapai tujuan dan

sasaran yang ditetapkan dalam rangka memperbaiki kualitas dan kuantitas

pelayanan publik. Belanja daerah yang dianggarkan juga untuk menunjang

efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah di

jajaran Pemerintah Kabupaten Badung. Pencapaian kinerja sasaran, program dan

kegiatan, ditunjang dengan jumlah dana yang di anggarkan Perangkat Daerah

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Tahun 2018

sebagai berikut :

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

29

3.3.1 Pencapaian Akuntabilitas Keuangan Sasaran 1 yaitu Meningkatnya

partisipasi warga negara usia 5 s.d 6 tahun pada jenjang pendidikan

anak usia dini.

Program yang mendukung terwujudnya pelaksanaan indikator Persentase

Warga Kabupaten Badung usia 5 s.d. 6 tahun berhak mendapatkan

pendidikan anak usia dini adalah program pendidikan anak usia dini dengan

pagu anggaran sebesar Rp.15.990.763.100,00 yang terrealisasi sebesar Rp.

1.856.618.508,00.

3.3.2 Pencapaian Akuntabilitas Keuangan Sasaran 2 yaitu Meningkatnya

partisipasi sekolah jenjang pendidikan dasar.

Program yang mendukung terwujudnya pelaksanaan indikator Persentase

Warga Kabupaten Badung usia 7 s.d.15 tahun berhak mendapatkan

pendidikan dasar antara lain 1). Program wajib belajar pendidikan dasar

sembilan tahun dengan pagu anggaran sebesar Rp.178.806.211.721,00

terrealisasi sebesar Rp.114.306.250.127,36 dan 2). Program pengembangan

pendidikan berbasis informasi dan teknologi dengan pagu anggaran sebesar

Rp.67.328.246.900,00 terrealisasi sebesar Rp.66.715.109.234,00

3.3.3 Pencapaian Akuntabilitas Keuangan Sasaran 3 yaitu Meningkatnya

partisipasi sekolah jenjang pendidikan kesetaraan.

Program yang mendukung terwujudnya pelaksanaan indikator Persentase

Warga Kabupaten Badung usia 7 s.d.18 tahun berhak mendapatkan

pendidikan kesetaraan adalah Program pendidikan non formal dengan pagu

anggaran sebesar Rp.619.532.100,00 terrealisasi sebesar

Rp.616.772.700,00.

3.3.4 Pencapaian Akuntabilitas Keuangan Sasaran 4 yaitu Meningkatnya

kompetensi guru.

Program yang mendukung pencapaian indikator angka kelulusan adalah

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan

anggaran sebesar Rp.116.707.608.520,00 yang terrealisasi sebesar

Rp.102.997.415.980,00

3.3.5 Pencapaian Akuntabilitas Keuangan Sasaran 5 yaitu Meningkatnya

kualitas peserta didik.

Program yang mendukung pencapaian indikator angka kelulusan adalah

program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dengan anggaran

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

30

sebesar Rp.3.121.796.500,00 yang terrealisasi sebesar Rp.2.053.516.018,00

(65,78%) kalau dilihat dari persentase realisasi anggaran terdapat efesiensi

anggaran yang diakibatkan karena adanya proses penawaran harga dari

pihak ketiga.

3.3.6 Pencapaian Akuntabilitas Keuangan Sasaran 6 yaitu Mewujudkan

pemuda yang breprestasi

Program yang mendukung terwujudnya pelaksanaan indikator sasaran

mewujudkan pemuda yang berprestasi adalah program peningkatan peran

serta kepemudaan dengan anggaran sebesar Rp.2.012.664.450,00 yang

terrealisasi sebesar Rp.1.824.340.500,00.

3.3.7 Pencapaian Akuntabilitas Keuangan Sasaran 7 yaitu Meningkatkan

cabang olahraga yang berprestasi pada tingkat provinsi dan atau

nasional.

Program yang mendukung terwujudnya pelaksanaan indikator sasaran

Meningkatnya cabang olahraga yang berprestasi pada tingkat provinsi dan

atau nasional adalah program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

dengan anggaran sebesar Rp.29.516.309.010,00 yang terrealisasi sebesar

Rp.25.155.227.168,00.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan,

Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Tahun 2018, dengan 11 Program

dan 161 Kegiatan yang dianggarkan sebesar Rp.924.769.691.275,48 sedangkan

capaian realisasi keuangannya sebesar Rp.741.063.543.578,37 dengan tingkat

serapan 80,13%. Anggaran dan realisasi pendapatan dan Belanja tahun 2018

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga dapat dilihat pada Tabel 3.6 :

Tabel 3.6Anggaran Realisasi Pendapatan dan Belanja Tahun 2018

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung

NO.URUT URAIAN ANGGARAN

2018REALISASI

2018 %

4 PENDAPATAN - LRA 75.224.000.000,00 1.350.981.092,58 1,80

4 . 1 PENDAPATAN ASLIDAERAH (PAD) - LRA

75.224.000.000,00 1.350.981.092,58 1,80

4 . 1 .2

Pendapatan RetribusiDaerah - LRA

75.000.000,00 166.577.500,00 222,10

4 . 1 .4

Lain-lain PAD Yang Sah -LRA

75.149.000.000,00 1.184.403.592,58 1,58

4 . 3 LAIN-LAIN PENDAPATANDAERAH YANG SAH - LRA

0,00 0,00 0,00

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

31

4 . 3 .1

Pendapatan Hibah - LRA 0,00 0,00 0,00

5 BELANJA 924.769.691.275,48 741.063.543.578,3780,13

5 . 1 BELANJA OPERASI 807.558.849.112,48 664.526.104.448,3782,29

5 . 1 .1

Belanja Pegawai 490.307.452.520,00 425.520.999.866,0086,79

5 . 1 .2

Belanja Barang dan Jasa 317.159.310.592,48 238.913.572.982,3775,33

5 . 1 .5

Belanja Hibah 92.086.000,00 91.531.600,0099,40

5 . 2 BELANJA MODAL 117.210.842.163,00 76.537.439.130,0065,30

5 . 2 .2

Belanja Modal Peralatandan Mesin

97.525.455.763,00 75.787.497.180,0077,71

5 . 2 .3

Belanja Modal Gedung danBangunan

654.177.000,00 20.697.000,003,16

5 . 2 .5

Belanja Modal Aset TetapLainnya

19.031.209.400,00 729.244.950,003,83

SURPLUS / (DEFISIT) (849.545.691.275,48) (739.712.562.485,79)87,07

SISA LEBIH PEMBIAYAANANGGARAN (SILPA)

(849.545.691.275,48) (739.712.562.485,79)87,07

3.4 Akuntabilitas Sumber Daya Manusia

Kompetensi sumber daya manusia dengan pemanfaatan teknologi

informasi dan partisipasi penganggaran secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap akuntabilitas pengelolaan APBD Kabupaten Badung. Kebijakan sumber

daya manusia harus berisi tingkatan keahlian yang diperlukan, perilaku etis dan

integritas yang diperlukan. Kompetensi sumber daya manusia mencakup

kapasitasnya yaitu kemampuan seseorang atau individu, suatu organisasi

(kelembagaan), atau suatu sistem untuk melaksanakan fungsi-fungsi atau

kewenangan untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Kapasitas harus

dilihat sebagai kemampuan untuk mencapai kinerja, untuk menghasilkan

keluaran-keluaran (output) dan hasil-hasil (outcomes).

Adapun sumber daya manusia pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan

Olah Raga Kabupaten Badung Tahun 2018 sebagai berikut :

No UraianJumlah

PegawaiKeterangan

1

2

Kepala Dinas

Sekretariat

1

45 Sekretaris, Kasubbag,Staf

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

32

3

4

5

6

Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar

Bidang Pembinaan PAUD dan PNF

Bidang Pembinaan Ketenagaan

Bidang Kepemudaan dan Olah Raga

19

13

21

20

Kabid, Kasi, Staf

Kabid, Kasi, Staf

Kabid, Kasi, Staf

Kabid, Kasi, Staf

JUMLAH TOTAL 119

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sumber daya manusia pada Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Tahun 2018 masih kurang

jika dikaitkan dengan anggaran yang dikelola sebesar 20% dari APBD

3.5 Capaian Prestasi dan Penghargaan.

Dalam kurun waktu tahun 2018 Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah

Raga Kabupaten Badung telah mendapatkan beberapa penghargaan dan prestasi

baik pada tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Adapun penghargaan dan

prestasi yang diraih adalah sebagai berikut:

B. Prestasi Tingkat Nasional

1. Regu Tergiat I Kemah Budaya Nasional Tahun 2018 di Parigi

Moutog, Sulawesi Tengah

1. Prestasi Tingkat Provinsi

1. Juara III Guru Berprestasi Sekolah Dasar Tingkat Provinsi Bali, atas

nama Ni Ketut Sutiarsih, S.Pd., M.Pd

2. Juara II Kepala Sekolah Berprestasi Taman Kanak-Kanak Tingkat

Provinsi Bali, atas nama Ni Luh Gede Idayati, S.Pd.AUD

3. Juara I Kepala Sekolah Berprestasi Sekolah Dasar Tingkat Provinsi Bali,

atas nama Ni Wayan Suadnyani, S.Ag., M.Pd.H

4. Juara III Pengawas Berprestasi Sekolah Dasar Tingkat Provinsi Bali, atas

nama Ni Putu Warasini, S.Pd., M.Pd.

5. Juara Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan tingkat Provinsi Bali atas

nama Ni Putu Asteria Yuniarti, S.Pd.M.I.Kom, Kecamatan Abiansemal.

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

33

6. Juara Pemuda Pelopor Bidang Agama, Sosial dan Budaya tingkat

Provinsi Bali atas nama I Putu Arif Suciawani, S.Pd Kecamatan Kuta

Utara.

7. Juara Pemuda Pelopor Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam,

Lingkungan dan Pariwisata tingkat Provinsi Bali atas nama Anak Agung

Gde Prana Wiswadhipa, Kecamatan Kuta Utara

8. Juara Pemuda Pelopor Bidang Pangan tingkat Provinsi Bali atas nama I

Kadek Inka Fadilla, Kecamatan Petang

9. Juara Pemuda Pelopor Bidang Inovasi Teknologi tingkat Provinsi Bali

atas nama I Wayan Lovayana, Kecamatan Kuta

10. Juara II Porseni Pelajar (Cabang Olahraga)

11. Juara I Golongan Siaga Lomba Gudep Tergiat tingkat Provinsi Bali atas

nama SD No.2 Legian

12. Juara I Golongan Penggalang Lomba Gudep Tergiat tingkat Provinsi Bali

atas nama SMP Sunari Loka Kuta

3.6 Kesimpulan.

Bahwa secara keseluruhan, kinerja kegiatan stratejik yang dicapai Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 8 Tahun 2017 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 tentang RPJPD

Kabupaten Badung Tahun 2005-2025, Peraturan Daerah Kabupaten

Badung Nomor 9 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2016 tentang RPJMD Semesta

Berencana Kabupaten Badung Tahun 2016-2021, Keputusan Bupati

Badung Nomor 5749/03/HK/2017 tentang Pengesahan Perubahan Rencana

Strategis Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten

Badung Tahun 2016-2021, berdasarkan pengukuran kinerja seluruh

program dan kegiatan sebagaimana telah teruji pada Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah

Raga Kabupaten Badung tahun 2018, dengan 11 Program dan 161

Kegiatan dengan tingkat serapan 80,13% ini berarti dapat dikatakan telah

memperlihatkan capaian kinerja yang memuaskan baik secara kuantitatif

maupun kualitatif. Pencapaian kinerja ini karena adanya komitmen

Pemerintah Kabupaten Badung misi yang ke 4 yaitu meningkatkan

kualitas pendidikan, kesehatan dan Keluarga berencana (KB) dalam

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

34

pengelolaan kependudukan, adapun tujuan yang ingin dicapai adalah

terwujudnya kehidupan masyarakat yang berkualitas. Kekurangan,

kelemahan capaian yang belum baik dan bahkan memuaskan menjadi

referensi dalam perencanaan kinerja ke depan. Pencapaian sasaran yang

hendak diselesaikan, kalau dilihat dari cakupan pekerjaan, karakteristik

yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga

Kabupaten Badung masih perlu adanya perbaikan-perbaikan, mengingat

jangkauan obyek sasaran yang dikerjakan sangat kompleks dan memiliki

banyak dimensi.

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - … DISDIKPORA 2018... · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

35

BAB IV.

PENUTUP

Sebagai bagian penutup dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Tahun 2018,

dapat disimpulkan bahwa secara umum Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah

Raga Kabupaten Badung telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang

memuaskan terhadap 7 (tujuh) sasaran strategis pada Perangkat Daerah Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung. Tujuan penyusunan

laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran

maupun tujuan instansi pemerintah sebagai jabaran dari tujuan dan sasaran

instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang

ditetapkan.

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada hakikatnya adalah proses

pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip

transparansi, akuntabilitas, partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan,

efektif dan efisien. Prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian

merupakan landasan bagi penerapan kebijakan yang demokratis yang ditandai

dengan menguatnya kontrol dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap

beberapa indikator yang dicantumkan dalam RPJMD Kabupaten Badung Tahun

2016-2021 dan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021, khususnya untuk

tahun anggaran 2018 dapat dipenuhi sesuai dengan harapan. Beberapa indikator

sasaran yang belum memenuhi target yang ditetapkan, semata-mata karena

kelemahan dan ketidaksempurnaan kami. Demikianlah Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten

Badung ini dibuat, semoga ada manfaatnya, dan semua masukan, kritik serta saran

yang disampaikan akan kami terima untuk kesempurnaan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah ini ke depan.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaandan Olah Raga Kabupaten Badung

Drs. I Ketut Widia Astika, MMPembina Utama MudaNIP. 19601011 198603 1 021