LAPORAN KINERJA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI...

LAPORAN KINERJA

BPK RI PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2017

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan 1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................2

DAFTAR TABEL ...............................................................................................................................3

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................5

A. Latar Belakang Penyusunan Laporan Kinerja .......................................................................5

B. Tugas dan Fungsi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan ........................................5

C. Struktur Organisasi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan .....................................8

D. Sumber Daya Manusia dan Anggaran BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Selatan .................................................................................................................................10

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERNYATAAN KOMITMEN

PENCAPAIAN KINERJA BPK PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN

SELATAN ...........................................................................................................................12

A. Perencanaan Strategis ..........................................................................................................12

B. Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja .........................................................................16

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA (EVALUASI ATAS PENCAPAIAN KINERJA

BPK PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN .......................................18

A. Pencapaian Skor ..................................................................................................................18

B. Rincian Skor per Indikator Kinerja Utama (IKU) ...............................................................20

C. Penjelasan Capaian Indikator Kinerja Utama .....................................................................23

D. Anggaran .............................................................................................................................35

BAB IV PENUTUP ..........................................................................................................................36

LAMPIRAN


KATA PENGANTAR

Sebagai salah satu unit pelaksana dari Badan Pemeriksa

Keuangan Republik Indonesia selaku unsur penyelenggara negara,

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan wajib menyusun

Laporan Kinerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan sebagai bentuk

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam

mengelola segala sumber daya yang dimiliki dalam mencapai visi,

misi, tujuan, dan sasaran strategis organisasi. Laporan Kinerja ini merupakan cerminan dari

pencapaian kinerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan selama Tahun 2017.

Laporan Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan disusun sesuai

Keputusan Sekretaris Jenderal BPK RI No. 286/K/X-XII.2/6/2017 tanggal 20 Juni 2017

tentang Pelaporan Kinerja pada Unit-Unit Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan.

Laporan Kinerja berisi pencapaian dan evaluasi atas sasaran strategis yang telah ditetapkan

target kinerjanya dalam Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja (PKPK).

Selanjutnya Laporan Kinerja ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan evaluasi

untuk perbaikan kinerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan secara khusus dan

BPK RI secara keseluruhan.

Banjarbaru, 30 Januari 2018

Kepala Perwakilan

Didi Budi Satrio

NIP 195801031986021005


DAFTAR TABEL

1.1 Komposisi SDM

2.1 Target Pencapaian IKU Tahun 2017

3.1 Pencapaian IKU Tahun 2017

3.2 Perbandingan IKU Tahun 2015 s.d. 2017

3.3 Rincian Capaian SS 1






3.9 Perkembangan Anggaran dan Realisasi Anggaran Tahun 2015 s.d. 2017

3.10 Skor Sasaran Strategis


DAFTAR GAMBAR

1.1 Struktur Organisasi

2.1 Peta Strategi BPK Wide

2.2 Peta Strategi AKN VI

2.3 Peta Strategi BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan

3.1 Grafik Pencapaian Skor Kinerja Tahun 2015 s.d. 2017

3.2 Pembahasan Percepatan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

3.3 Penyerahan LHP atas LKPD, Kinerja, dan Dengan Tujuan Tertentu (DTT)

3.4 Acara Media Workshop

3.5 Grafik Perkembangan Anggaran dan Realisasi Anggaran Tahun 2015 s.d. 2017


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penyusunan Laporan Kinerja

Sebagai tindak lanjut Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor XI/MPR/1998 dan

Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), maka pemerintah telah menerbitkan

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP) yang mewajibkan setiap instansi pemerintah tidak terkecuali Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK), sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk

mempertanggungjawabkan tugas pokok dan fungsinya dalam mengelola segala sumber daya

yang dimiliki dan dalam mencapai misi dan tujuan organisasi.

Kewajiban untuk menyusun Laporan AKIP (LAKIP) tidak hanya melekat pada BPK sebagai

suatu lembaga, tetapi juga unsur–unsur pelaksana BPK sebagaimana dinyatakan dalam

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi

Pemerintah Pasal 13 yang menyatakan bahwa instansi yang wajib menyusun Laporan Kinerja

diantaranya adalah unit organisasi eselon I pada kementerian/lembaga dan unit kerja mandiri

yang ditetapkan.

Laporan Kinerja BPK RI disusun sesuai Surat Keputusan Sekretaris Jenderal BPK RI Nomor

286/K/X-XII.2/6/2017 tanggal 20 Juni 2017 tentang Pelaporan Kinerja pada Unit-Unit Kerja

Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan.

B. Tugas dan Fungsi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan

BPK merupakan satu lembaga yang bebas dan mandiri bertugas memeriksa pengelolaan dan

tanggung jawab keuangan negara sesuai UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa

Keuangan. Pelaksanaan tugas UU tersebut dilakukan oleh BPK dibantu oleh pelaksana BPK

diantaranya Auditorat Utama Keuangan Negara VI (AKN VI). Sesuai Keputusan BPK

Nomor 10/K/I-XIII.2/11/2016, 2 November 2016 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan

Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, AKN VI bertugas memeriksa

pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara/daerah pada Kementerian Kesehatan,

Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta keuangan daerah dan kekayaan daerah yang

dipisahkan pada Pemerintah Daerah di wilayah Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi,

Maluku, dan Papua.

AKN VI didukung oleh antara lain BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan selaku

unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi AKN VI dalam melaksanakan tugas memeriksa

pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah pada Pemerintah Provinsi Kalimantan

Selatan, kota/kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, serta BUMD dan lembaga terkait di

lingkungan entitas tersebut, termasuk melaksanakan pemeriksaan yang dilimpahkan oleh

AKN VI dan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut.

a. Perumusan dan pengevaluasi rencana aksi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan

dengan mengidentifikasi indikator kinerja utama berdasarkan rencana implementasi

rencana strategis BPK.

b. Perumusan rencana kegiatan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan

rencana aksi serta tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.

c. Perumusan kebijakan pelaksanaan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab

keuangan daerah yang menjadi tugas BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.

d. Penyusunan program, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan pemeriksaan pengelolaan

dan tanggung jawab keuangan daerah yang dilaksanakan oleh BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Selatan yang meliputi pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan

pemeriksaan dengan tujuan tertentu kecuali pemeriksaan investigatif.

e. Penetapan tim pemeriksa untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan pada lingkup tugas

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.

f. Pemerolehan keyakinan mutu hasil pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan

Provinsi Kalimantan Selatan.

g. Pengompilasian hasil pemantauan penyelesaian kerugian daerah pada lingkup tugas BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.

h. Penyusunan bahan penjelasan kepada pemerintah daerah dan DPRD tentang hasil

pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.

i. Pengevaluasian kegiatan pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Selatan, yang dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK, pemeriksa yang bekerja

untuk dan atas nama BPK, dan akuntan publik berdasarkan ketentuan perundang-

undangan.

j. Pengompilasian dan pengevaluasian hasil pemeriksaan dalam rangka penyusunan

sumbangan IHPS pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan, baik


yang pemeriksaannya dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK maupun oleh pemeriksa yang

bekerja untuk dan atas nama BPK.

k. Pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Selatan dengan aparat pengawasan internal pada entitas terperiksa.

l. Pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan pada lingkup tugas BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.

m. Penyiapan bahan perumusan pendapat pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Selatan akan disampaikan kepada pemangku kepentingan yang diperlukan

karena sifat pekerjaannya.

n. Penyiapan bahan permintaan pendapat dan konsultasi hukum terkait hasil pemeriksaan

pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan untuk disampaikan

kepada Ditama Binbangkum.

o. Penyiapan hasil pemeriksaan yang berindikasi tindak pidana dan/atau kerugian daerah

untuk disampaikan kepada Auditorat Utama Investigasi.

p. Pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, hukum, hubungan masyarakat, teknologi

informasi, prasarana dan sarana, serta administrasi umum.

q. Pemutakhiran data pada aplikasi sistem manajemen pemeriksan (SMP) dan daftar entitas

pemeriksaan (DEP) pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.

r. Penyusunan Laporan Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.

s. Pelaporan hasil kegiatan secara berkala kepada BPK.


C. Struktur Organisasi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan

Sesuai Keputusan BPK RI Nomor 10/K/I-XIII.2/11/2016, tanggal 2 November 2016 tentang

Perubahan Kedua atas Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014

tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik

Indonesia, BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan dipimpin oleh seorang kepala

perwakilan berada di bawah AKN VI dan bertanggungjawab kepada Anggota VI BPK

melalui Tortama Keuangan Negara VI.

BPK Perwakilan Kalimantan Selatan terdiri dari Sekretariat Perwakilan, Subauditorat

Kalimantan Selatan I, Subauditorat Kalimantan Selatan II, dan kelompok pejabat fungsional

pemeriksa dengan uraian tugas sebagai berikut.

1. Sekretariat Perwakilan

Sekretariat perwakilan bertugas menyelenggarakan dan mengoordinasikan dukungan

administrasi, hukum, hubungan masyarakat dan perpustakaan, protokoler, serta sumber

daya untuk kelancaran tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.

Sekretariat Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan terdiri atas subbagian hubungan

masyarakat dan tata usaha kepala perwakilan, subbagian sumber daya manusia, subbagian

keuangan, subbagian umum dan teknologi informasi, dan subbagian hukum.

2. Subauditorat Kalimantan Selatan I

Lingkup tugas Subauditorat Kalimantan Selatan I adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan

Selatan, Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar,

Kabupaten Tapin, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, serta BUMD dan lembaga terkait

di lingkungan entitas tersebut.

3. Subauditorat Kalimantan Selatan II

Lingkup tugas Subauditorat Kalimantan Selatan II adalah Pemerintah Kabupaten Tanah

Laut, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah,

Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan Kabupaten Tabalong serta BUMD dan lembaga

terkait di lingkungan entitas tersebut.

Tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Subauditorat Kalimantan I dan II adalah sebagai

berikut.

a. Perumusan dan pengevaluasian rencana aksi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Selatan dengan mengidentifikasi IKU.


b. Perumusan rencana kegiatan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan

berdasarkan rencana aksi serta tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Selatan.

c. Perumusan kebijakan pelaksanaan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab

keuangan daerah yang menjadi tugas BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan

d. Penyusunan program, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan pemeriksaan

pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah yang dilaksanakan oleh BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan, yang meliputi pemeriksaan keuangan,

pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu kecuali pemeriksaan

investigatif.

e. Penetapan tim pemeriksa untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan pada

lingkuptugas BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.

f. Melakukan pemerolehan keyakinan mutu hasil pemeriksaan.

g. Mengompilasi hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara.

h. Menyusun bahan penjelasan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD tentang hasil

pemeriksaan.

i. Mengevaluasi kegiatan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK,

pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK, dan akuntan publik berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

j. Mengompilasi dan mengevaluasi hasil pemeriksaan dalam rangka penyusunan

Sumbangan IHPS, baik yang pemeriksaannya dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK

maupun oleh pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK.

k. Melakukan pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan aparat pengawasan

internal pada entitas terperiksa.

l. Memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan;

m. Penyiapan bahan permintaan pendapat dan konsultasi hukum terkait hasil

pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan untuk

disampaikan kepada Ditama Binbangkum;

n. Melakukan pemutakhiran data pada aplikasi SMP dan DEP.

o. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Kinerja BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Selatan.


4. Kelompok Pejabat Fungsional

Kelompok Pejabat Fungsional bertugas melakukan kegiatan sesuai jabatan fungsional

masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kelompok Pejabat Fungsional

Gambar 1.1 Struktur Organisasi

D. Sumber Daya Manusia dan Anggaran BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Selatan

1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan per 31 Desember

2017 berjumlah 117 orang dengan rincian di tabel 1.1.

Tabel 1.1 Komposisi SDM

Uraian Jumlah (Orang)

Kepala Perwakilan 1

Kepala Subauditorat 2

Kepala Sekretariat 1

Kepala Subbagian 5

Pemeriksa 59

Administrasi Umum 36

Pegawai Kontrak 13

Jumlah 117

BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Selatan

Sekretariat

Perwakilan

Subauditorat

Kalsel II Subbagian Humas dan

TU Kepala

Perwakilan

Subauditorat

Kalsel I Subbagian

SDM

Subbagian

Keuangan

Subbagian

Umum dan

TI

Subbagian

Hukum


2. Anggaran

Pagu anggaran BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017 sebesar

Rp21.490.034.000,00 dengan rincian sebagai berikut.

a. Kegiatan pemeriksaan keuangan negara dan pemantauan penyelesaian kerugian

negara sebesar Rp8.946.782.000,00.

b. Kegiatan pelayanan kesekretariatan, kehumasan, dan kerjasama luar negeri sebesar

Rp1.252.606.000,00.

c. Kegiatan manajemen sumber daya manusia sebesar Rp7.810.754.000,00.

d. Kegiatan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara sebesar

Rp619.153.000,00.

e. Kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana serta layanan umum sebesar

Rp2.860.739000,00.


BAB II

PERENCANAAN STRATEGIS DAN

PERNYATAAN KOMITMEN PENCAPAIAN KINERJA

BPK PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

A. Perencanaan Strategis

Perencanaan Strategis (Renstra) BPK 2016 – 2020 menetapkan visi, misi, dan tujuan strategis

BPK. BPK menetapkan dua sasaran strategis (SS) untuk mencapai tujuan strategis tersebut,

yang digambarkan dalam bentuk peta strategi BPK Wide sebagai berikut.

Gambar 2.1 Peta Strategi BPK Wide


Sasaran strategis BPK yang pertama adalah meningkatnya pemanfaatan hasil pemeriksaan

oleh para pemangku kepentingan. Pemanfaatan hasil pemeriksaan BPK digunakan untuk

mendorong pengelolaan keuangan negara dalam pencapaian tunjuan negara. Melalui sasaran

strategis ini, BPK ingin memastikan bahwa para pemangku kepentingan telah memanfaatkan

hasil pemeriksaan untuk memperbaiki tingkat efektifitas dan akuntabilitas pengelolaan

keuangan negara. Sasaran strategis yang kedua adalah meningkatkan kualitas sistem

pengendalian mutu. Peningkatan kualitas sistem pengendalian mutu bertujuan untuk

meningkatkan kualitas pemeriksaan sehingga hasilnya dapat dipercaya oleh pemangku

kepentingan.

Untuk mendukung sasaran strategis BPK tersebut, Auditorat Keuangan Negara (AKN) VI

memiliki peta strategi sebagai berikut.

Gambar 2.2 Peta Strategi AKN VI


Keterkaitan tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka

mendukung pencapaian sasaran strategis BPK dapat digambarkan dalam peta strategi BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan berikut ini.

PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN ORGANISASI

KEUANGAN

SS 2Meningkatkan

Kualitas Perencanaan

Pemeriksaan

PEMENUHAN KEBUTUHAN DANHARAPAN PEMILIK KEPENTINGAN

PENGELOLAAN FUNGSI STRATEGIS

SS 7Meningkatkan Kinerja

Anggaran di Lingkungan

Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan

SS 6Meningkatkan

Kompetensi Pegawai di Lingkungan


SS 3Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan

SS 1Meningkatnya

Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

SS 4 Meningkatkan

Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian

Negara

SS 5Meningkatkan

Kualitas Organisasi di Lingkungan


Gambar 2.3 Peta Strategi BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan


BPK Perwakilan Kalimantan Selatan berperan mendukung pencapaian sasaran strategis BPK

secara langsung terutama yang berkaitan dengan:

1. SS.1 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan oleh Para Pemangku

Kepentingan

BPK Perwakilan Kalimantan Selatan berperan mendukung pencapaian SS.1 melalui IKU

1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan,

bertujuan untuk mengukur tingkat penerimaan auditee atas rekomendasi BPK melalui

penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan BPK.

2. SS. 2 Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Mutu

BPK Perwakilan Kalimantan Selatan berperan mendukung pencapaian SS.1 melalui:

a. IKU 1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK, bertujuan untuk

mengukur kinerja pemeriksa melalui aspek perilaku dan kualitas yang dipraktikkan

dalam pelaksanaan kegiatan pemeriksaan.

b. IKU 3.1 Pemenuhan Quality Control (QC) Pemeriksaan, bertujuan untuk mengukur

kesesuaian pelaksanaan pemeriksaan BPK dengan SPKN, Kode Etik dan PMP.

c. IKU 3.2 Pemenuhan Quality Assurance (QA) Pemeriksaan, bertujuan untuk mengukur


d. IKU 5.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja Perwakilan, bertujuan untuk

mendorong peningkatan AKIP di seluruh satker.


B. Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja

Untuk mengukur pencapaian sasaran – sasaran strategis yang telah ditetapkan, BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan telah menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU)

beserta target pencapaiannya. IKU beserta target pencapaiannya dituangkan dalam

Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja (PKPK) yang ditandatangani oleh Kepala

Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan selaku pejabat eselon II dan pejabat eselon I (dhi.

Tortama AKN VI) pada 11 Januari 2017.

Berikut sasaran strategis, IKU, dan target pencapaian IKU BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Selatan Tahun 2017.

No. Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Tahun 2017 Target Tahun 2017

1 Meningkatnya

Pemanfaatan Hasil

Pemeriksaan

1.1 Persentase penyelesaian tindak

lanjut atas rekomendasi hasil

pemeriksaan

65%

1.2 Persentase penyampaian LHP

yang mengandung unsur tindak

pidana ke IPH

100%

1.3 Tingkat pemenuhan permintaan

penghitungan kerugian negara

100%


pemberian keterangan ahli

100%

1.5 Jumlah bahan pendapat dan

pertimbangan yang

dimanfaatkan Ditama Revbang

1

2 Meningkatkan Kualitas

Perencanaan Pemeriksaan

2.1 Tingkat konsistensi antara

rencana pemeriksaan dan

pelaksanaan pemeriksaan

85%

2.2 Rasio jumlah LHP Kinerja

terhadap seluruh LHP

26%


Hasil Pemeriksaan

3.1 Pemenuhan quality control

(QC) Pemeriksaan

100%

3.2 Pemenuhan quality assurance

(QA) Pemeriksaan

100%

3.3 Tingkat konsistensi dan akurasi

penyajian LHP

100%

3.4 Indeks kepuasan auditee atas

kinerja Pemeriksa BPK

4.0

3.5 Ketepatan waktu penyampaian

LHP

100%

3.6 Persentase LHP Yang Digugat

dan Dinyatakan Menang

100%


No. Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Tahun 2017 Target Tahun 2017


Pemantauan TLRHP dan

Kerugian Negara

4.1 Tingkat Kemutakhiran Data

Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan

100%

4.2 Jumlah Laporan Pemantauan

Penyelesaian Kerugian Negara 28

4.3 Ketepatan Waktu Penyampaian

Laporan Pemantauan

Penyelesaian Kerugian Negara

ke Ditama Revbang

100%


Organisasi di Lingkungan

Perwakilan

5.1 Hasil Evaluasi Itama atas

Akuntabilitas Kinerja

Perwakilan

A

5.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi

dan Informasi

100%

5.3 Persentase Penyusunan Best-

Practice

0%

5.4 Persentase Penyebaran Best-

Practice

0%

5.5 Presentase Ketepatan Waktu

Penyampaian Laporan Kinerja

Perwakilan

100%


Penyampaian Laporan Bulanan

100%

5.7 Jumlah Media Relation yang

Dilaksanakan

2

5.8 Tingkat Pemenuhan Sarana dan

Prasarana

92%

5.9 Tingkat kepatuhan pegawai

terhadap kode etik dan peraturan

disiplin

100%

6 Meningkatkan

Kompetensi Pegawai di

Lingkungan Perwakilan

6.1 Persentase Pemeriksa yang

Memenuhi Standar Jam

Pelatihan Pemeriksa

100%

6.2 Persentase pegawai yang

memenuhi jam pelatihan teknis/

manajerial (non pemeriksa)

90%

7 Meningkatkan Kinerja


Perwakilan

7.1 Tingkat Kinerja Implementasi


Perwakilan

82%

Tabel 2.1 Target Pencapaian IKU Tahun 2017


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

(EVALUASI ATAS PENCAPAIAN KINERJA

BPK PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN)

A. Pencapaian Skor

Skor pencapaian kinerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017 sebesar

99,00. Skor pencapaian kinerja meningkat jika dibandingkan dengan Tahun 2016 yang

mendapatkan skor kinerja 98,64. Pencapaian skor kinerja BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Selatan Tahun 2017 disajikan pada tabel 3.1.

Indikator Kinerja Utama 2017 Kinerja 2017

Target Realisasi Skor

Skor Kinerja Keseluruhan 99,00

1.1 Persentase penyelesaian tindak lanjut atas

rekomendasi hasil pemeriksaan

65% 71,56% 105

1.2 Persentase penyampaian LHP yang mengandung

unsur tindak pidana ke IPH

100% 100,00% 100

1.3 Tingkat pemenuhan permintaan penghitungan

kerugian negara

100% 100,00% 100

1.4 Tingkat pemenuhan permintaan pemberian

keterangan ahli

100% 103,00% 103

1.5 Jumlah bahan pendapat dan pertimbangan yang


1 1 100

2.1 Tingkat konsistensi antara rencana pemeriksaan dan


85% 90,00% 105

2.2 Rasio jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP

26% 26,09% 105

3.1 Pemenuhan quality control (QC) Pemeriksaan 100% 100,00% 100

3.2 Pemenuhan quality assurance (QA) Pemeriksaan 100% 100,00% 100

3.3 Tingkat konsistensi dan akurasi penyajian LHP

3.4 Indeks kepuasan auditee atas kinerja Pemeriksa BPK 4.0 4,58 105

3.5 Ketepatan waktu penyampaian LHP 100% 100,00% 100

3.6 Persentase LHP Yang Digugat dan Dinyatakan

Menang

100% 100% 100

4.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan 100% 28 100


Indikator Kinerja Utama 2017 Kinerja 2017

Target Realisasi Skor

4.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian

Negara 28 100% 100

4.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan

Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang

100% 100% 100

5.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja

Perwakilan

A A 100

5.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi 100% 65,96% 65,96

5.3 Persentase Penyusunan Best-Practice

5.4 Persentase Penyebaran Best-Practice

5.5 Presentase Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Kinerja Perwakilan

100% 100,00% 100


Bulanan

100% 100,00% 100

5.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan 2 4 105

5.8 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana 92% 91,22% 99,15

5.9 Tingkat kepatuhan pegawai terhadap kode etik dan

peraturan disiplin

100% 100,00% 100

6.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam

Pelatihan Pemeriksa

100% 85,71% 85,71

6.2 Persentase pegawai yang memenuhi jam pelatihan

teknis/ manajerial (non pemeriksa)

90% 75,56% 83,96

7.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran di


82% 86,68% 105

Tabel 3.1 Pencapaian IKU Tahun 2017


B. Rincian Skor per Indikator Kinerja Utama (IKU)

Berikut ini adalah pencapaian IKU BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan dari tahun

2015 s.d. 2017.

Gambar 3.1 Grafik Pencapaian Skor Kinerja Tahun 2015 s.d. 2017

No Sasaran

strategis Indikator Kinerja Utama

Skor

2017

Target

2017

Capaian

2017 2016 2015

Skor Kinerja BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Selatan 99,00

1 Meningkatnya

Pemanfaatan

Hasil

Pemeriksaan

1.1 Persentase penyelesaian

tindak lanjut atas

rekomendasi hasil

pemeriksaan

105 65% 71,56% 60,29% 58,08%

1.2 Persentase penyampaian

LHP yang mengandung

unsur tindak pidana ke

IPH

100 100% 100,00% - 100%

1.3 Tingkat pemenuhan

permintaan

penghitungan kerugian

negara

100 100% 100,00% 101% 100%


permintaan pemberian

keterangan ahli

103 100% 103,00% 101% 100%

1.5 Jumlah bahan pendapat

dan pertimbangan yang

dimanfaatkan Ditama

Revbang

100 1 1 2 1

2 Meningkatkan

Kualitas

Perencanaan

2.1 Tingkat konsistensi

antara Rencana

Pemeriksaan dan

105 85% 90% 85% -

98.67 98.64

99.00

98.40

98.50

98.60

98.70

98.80

98.90

99.00

99.10

Skor Kinerja

2015

2016

2017


No Sasaran


Skor

2017

Target

2017

Capaian

2017 2016 2015

Pemeriksaan Pelaksanaan

Pemeriksaan

2.2 Rasio Jumlah LHP

Kinerja terhadap

seluruh LHP

100,35 26% 26,09% 26,92% 24,22%

3 Meningkatkan

Kualitas Hasil

Pemeriksaan

3.1 Pemenuhan Quality

Control (QC)

Pemeriksaan

100 100% 100% 100% -


Assurance (QA)

Pemeriksaan

100 100% 100% 100% 98,76%

3.3 Tingkat Konsistensi dan

Akurasi Penyajian LHP

47,62% -

3.4 Indeks kepuasan auditee

atas kinerja Pemeriksa

BPK

105 4,00 4,58 4,49 -

3.5 Ketepatan waktu

penyampaian LHP

100 100% 100% 100% 100%

3.6 Persentase LHP Yang

Digugat dan Dinyatakan

Menang

100 100% 100% - -

4 Meningkatkan

Kualitas

Pemantauan

TLRHP dan

Kerugian

Negara

4.1 Tingkat Kemutakhiran

Data Tindak Lanjut

Hasil Pemeriksaan

100 100% 100% 100% -

4.2 Jumlah Laporan

Pemantauan

Penyelesaian Kerugian

Negara

100 28 28 28 28

4.3 Ketepatan Waktu

Penyampaian Laporan

Pemantauan


Negara ke Ditama

Revbang

100 100% 100% 100% 0%

5 Meningkatkan

Kualitas

Organisasi di

Lingkungan

Perwakilan

5.1 Hasil Evaluasi Itama

atas Akuntabilitas

Kinerja Perwakilan

100 A A A -

5.2 Tingkat Pemanfaatan

Teknologi dan

Informasi

65,96% 100% 65,96% 77,86% 100%

5.3 Persentase Penyusunan

Best-Practice

- - - - -


No Sasaran


Skor

2017

Target

2017

Capaian

2017 2016 2015

5.4 Persentase Penyebaran

Best-Practice

- - - - -

5.5 Presentase Ketepatan

Waktu Penyampaian

Laporan Kinerja

Perwakilan

100 100% 100% 100% -


Waktu Penyampaian

Laporan Bulanan

100 100% 100% 100% -

5.7 Jumlah Media Relation

yang Dilaksanakan

105 2 4 2 2

5.8 Tingkat Pemenuhan

Sarana dan Prasarana

99,15 92% 91,22% 92,15% 92,15%

5.9 Tingkat Kepatuhan

Pegawai terhadap Kode

Etik dan Peraturan

Disiplin

100 100% 100% - -

6 Meningkatkan

Kompetensi

Pegawai di

Lingkungan

Perwakilan

6.1 Persentase Pemeriksa

yang Memenuhi

Standar Jam Pelatihan

Pemeriksa

85,71 100% 85,71% 81,67% 82,76%

6.2 Persentase pegawai

yang memenuhi jam

pelatihan teknis/

manajerial (non

pemeriksa)

83,96 90% 75,56% 94,44% -

7 Meningkatkan

Kinerja

Anggaran di

Lingkungan

Perwakilan

7.1 Tingkat Kinerja

Implementasi Anggaran

di Lingkungan

Perwakilan

105 82% 86,68% 94,24% 97,15%

(hanya

mengukur

penyerapan

anggaran)

Tabel 3.2 Perbandingan IKU Tahun 2015 s.d. 2017


C. Penjelasan Capaian Indikator Kinerja Utama

Penjelasan capaian Indikator Kinerja Utama sesuai dengan Sasaran Strategis (SS) adalah

sebagai berikut.

SS.1 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

Sasaran strategis ini terdiri atas enam indikator kinerja utama (IKU) yaitu:

1. IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan,

bertujuan untuk mengukur tingkat penerimaan auditee atas rekomendasi BPK melalui

penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan BPK.

Realisasi IKU 1.1 Tahun 2017 sebesar 71,56% telah memenuhi target dari yang

ditetapkan yaitu sebesar 65%. Jika dibandingkan realisasi Tahun 2015 (58,08%) dan 2016

(60,29%), realisasi Tahun 2017 meningkat secara signifikan. Pencapaian tersebut

merupakan hasil kegiatan percepatan penyelesaian tindak lanjut yang ditandai dengan

adanya pernyataan komitmen dari setiap kepala daerah untuk mengoptimalkan

penyelesaian rekomendasi yang masih belum sesuai ataupun yang belum ditindaklanjuti.

2. IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Unsur Tindak Pidana ke IPH,

bertujuan untuk mengukur tingkat kualitas temuan berindikasi tindak pidana untuk dapat

segera ditindaklanjuti.

Realisasi IKU 1.2 Tahun 2017 sebesar 0% tidak memenuhi target dari yang ditetapkan

yaitu sebesar 100%. Realisasi IKU 1.2 tidak tercapai karena tidak ada temuan yang

mengandung unsur tindak pidana yang disampaikan ke instansi penegak hukum selama

Tahun 2017. Skor kinerja BPK Perwakilan Kalimantan Selatan tidak terpengaruh dengan

tidak terealisasinya IKU 1.2 karena IKU 1.2 dikategorikan sebagai IKU yang menjadi

tambahan skor jika target dapat dipenuhi.

3. IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara, bertujuan untuk

mengukur tingkat pemenuhan permintaan para pemangku kepentingan terkait

Penghitungan Kerugian Negara.

Realisasi IKU 1.3 Tahun 2017 sebesar 0% tidak memenuhi target dari yang ditetapkan

yaitu sebesar 100%. Realisasi IKU 1.3 tidak tercapai karena tidak ada permintaan untuk

melaksanakan penghitungan kerugian daerah selama Tahun 2017. Skor kinerja BPK

Perwakilan Kalimantan Selatan tidak terpengaruh dengan tidak terealisasinya IKU 1.3

karena IKU 1.3 dikategorikan sebagai IKU yang menjadi tambahan skor jika target dapat

dipenuhi.


4. IKU 1.4 Tingkat Pemenuhan Permintaan Pemberian Keterangan Ahli, bertujuan untuk

mengukur tingkat pemenuhan permintaan para pemangku kepentingan sesuai tugas dan

wewenang BPK.

Realisasi IKU 1.4 Tahun 2017 sebesar 103% telah memenuhi target dari yang ditetapkan

yaitu sebesar 100%. BPK Perwakilan Kalimantan Selatan telah memenuhi permintaan-

permintaan terkait pemberian keterangan ahli. Pada tanggal 9 Februari 2017, BPK

Perwakilan Kalimantan Selatan menugaskan Sdr. Ermawan Bangun Rekayasa untuk

memberikan keterangan ahli atas Laporan Hasil Pemeriksaan Penghitungan Kerugian

Daerah atas Dugaan Penyimpangan Pengelolaan Kas pada Sekretariat DPRD Kabupaten

Tabalong TA 2009 sesuai LHP BPK RI Nomor 18/LHP/XIX.BJM/12/2015, 15 Desember

2015. Selain itu pada tanggal 14 Maret 2017 dan 12 Maret 2017, Sdr. Sanuri memberikan

keterangan ahli terkait Laporan Hasil Pemeriksaan Penghitungan Kerugian Daerah atas

Dugaan Penyalahgunaan Keuangan Daerah Terhadap Dana Tambahan Penghasilan

Berdasarkan Prestasi Kerja Bulan Februari 2014 pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Kotabaru Tahun Anggaran 2014 sesuai LHP BPK Nomor 1/LHP/XIX.BJM/1/2017, 9

Januari 2017.

5. IKU 1.5 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang,

bertujuan untuk mengukur kontribusi AKN terkait pelaksanaan tugas/kewenangan BPK

memberikan pertimbangan dan pendapat kepada Pemerintah untuk memperbaiki tata

kelola keuangan negara.

Realisasi IKU 1.5 Tahun 2017 telah sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu satu

bahan pendapat. BPK Perwakilan Kalimantan Selatan telah menyampaikan kepada

Direktorat EPP bahan pendapat melalui nota dinas Nomor 428/ND/XIX.BJM/11/2017

tanggal 7 November 2017 dengan judul “Pengelolaan Data dan Informasi

Kependudukan”. Bahan pendapat telah diterima oleh Direktorat EPP dengan

menyampaikan nota dinas kepada Kepala Perwakilan Kalimantan Selatan Nomor

587/ND/XII.2/11/2017 tanggal 28 November 2017.


Sasaran strategis (SS) tersebut pada Tahun 2017 mendapatkan skor 101,60 dan memenuhi

target sebesar 100% dengan rincian IKU sebagai berikut.

IKU Skor Target Realisasi

1.1 105 65% 71,56%

1.2 100 100% 100%

1.3 100 100% 100%

1.4 103 100% 103%

1.5 100 1 1

Tabel 3.3 Rincian Capaian SS 1

Gambar 3.2 Pembahasan Percepatan Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan

SS.2 Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan

Sasaran strategis ini terdiri atas dua indikator kinerja utama (IKU) yaitu:

1. IKU 2.1 Tingkat konsistensi antara Rencana Pemeriksaan dan Pelaksanaan Pemeriksaan,

bertujuan mengukur kualitas perencanaan yang ditunjukkan dari konsistensi pelaksanaan

pemeriksaan dibandingkan dengan rencana pemeriksaan tahunan yang tertuang dalam

Rencana Kegiatan Pemeriksaan (RKP).

Realisasi IKU 2.1 Tahun 2017 sebesar 90% telah memenuhi target dari yang ditetapkan

yaitu sebesar 85%. Realisasi Tahun 2017 jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016

(85%) menunjukkan peningkatan dalam konsistensi antara rencana dengan pelaksanaan

pemeriksaan. Dalam pelaksanaan pemeriksaan Tahun 2017, BPK Perwakilan Kalimantan

Selatan mengajukan dua kali revisi terhadap objek pemeriksaan Semester II Tahun 2017

dengan nota dinas Nomor 188/ND/XIX.BJM/6/2017 tanggal 9 Juni 2017 dan Nomor

240/ND/XIX.BJM/7/2017 tanggal 19 Juli 2017. Pengajuan revisi telah disetujui oleh


Tortama KN VI dengan nota dinas Nomor 261/ND/XIX/07/2017 tanggal 11 Juli 2017 dan

Nomor 323/ND/XIX/08/2017 tanggal 3 Agustus 2017.

2. IKU 2.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP, bertujuan untuk mendorong

bertambahnya pelaksanaan pemeriksaan kinerja. BPK diarahkan pada pelaksanaan insight

yang dilakukan melalui pemeriksaan kinerja. Selain itu, dalam mengawal RPJMN, DPR

meminta agar BPK meningkatkan jumlah pemeriksaan kinerja. Jumlah pemeriksaan yang

akan dilakukan oleh BPK tertuang dalam Renja dan RKA.

Realisasi IKU 2.2 Tahun 2017 sebesar 26,09% telah memenuhi target dari yang

ditetapkan yaitu sebesar 26%. Sesuai rencana kerja pemeriksaan, BPK Perwakilan

Kalimantan Selatan telah menerbitkan 23 LHP (tidak termasuk LHP Banparpol) yang

diantaranya adalah enam LHP Kinerja yang bersifat tematik:

1) Kinerja pada Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dan Instansi terkait lainnya atas

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Tahun Anggaran 2015 s.d Semester I

2017;

2) Kinerja pada Pemerintah Kota Banjarmasin dan Instansi terkait lainnya atas

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Tahun Anggaran 2015 s.d Semester I

2017;

3) Kinerja Peningkatan Profesionalisme dan Penyediaan Guru dan Tenaga kependidikan

Dalam Rangka Mewujudkan Pendidikan Dasar dan Menengah yang Berkualitas

Tahun Anggaran 2017 (Semester I) pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan;

4) Kinerja Peningkatan Profesionalisme dan Penyediaan Guru dan Tenaga kependidikan

Dalam Rangka Mewujudkan Pendidikan Dasar dan Menengah yang Berkualitas

Tahun Anggaran 2017 (Semester I) pada Pemerintah Barito Kuala;

5) Kinerja Pengelolaan Obat dalam Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN) Tahun 2016 dan Semester I Tahun 2017 pada Dinas Kesehatan Kabupaten

Balangan, FKTP, FKRTL, RSUD Balangan serta Instansi Terkait Lainnya;

6) Kinerja Pengelolaan Obat dalam Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN) Tahun 2016 dan Semester I Tahun 2017 pada Dinas Kesehatan Kabupaten

Tabalong, FKTP, FKRTL, RSUD Badaruddin serta Instansi Terkait Lainnya.


Sasaran strategis tersebut pada Tahun 2017 mendapatkan skor 102,67 dan memenuhi target

sebesar 100% dengan rincian IKU sebagai berikut.


2.1 105 85% 90%

2.2 100,35 26% 26,09%


Gambar 3.3 Penyerahan LHP atas LKPD, Kinerja, dan Dengan Tujuan Tertentu (DTT)

SS.3 Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan

Sasaran strategis ini terdiri atas lima indikator kinerja utama (IKU) yaitu:

1. IKU 3.1 Pemenuhan Quality Control (QC) Pemeriksaan, bertujuan untuk mengukur


Realisasi IKU 3.1 Tahun 2017 telah sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu 100%.

IKU ini dapat tercapai karena dalam setiap tahap pemeriksaan, quality control telah

dilaksanakan secara berjenjang dalam bentuk lembar reviu dari setiap ketua tim,

pengendali teknis dan penanggungjawab ataupun wakil penanggungjawab pemeriksaan.

2. IKU 3.2 Pemenuhan Quality Assurance (QA) Pemeriksaan, bertujuan untuk mengukur



Realisasi IKU 3.2 tahun 2017 telah sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu sebesar

100%. IKU ini dapat tercapai karena adanya quality assurance yang telah dilaksanakan

oleh kepala subauditorat dan kepala perwakilan pemberi tugas pemeriksaan.

3. IKU 3.3 Tingkat Konsistensi dan Akurasi Penyajian LHP, bertujuan untuk mendorong

satker pemeriksaan agar meningkatkan kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

Realiasi IKU 3.3 sampai dengan periode penginputan dan validasi IKU yaitu tanggal 15

Januari 2017 masih belum diterima dari Direktorat EPP oleh BPK Perwakilan Kalimantan

Selatan sehingga tidak dapat dilakukan penilaian.

4. IKU 3.4 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK, bertujuan untuk

mengukur kinerja pemeriksa melalui aspek perilaku dan kualitas yang dipraktikkan dalam

pelaksanaan kegiatan pemeriksaan.

Realisasi IKU 1.2 Tahun 2017 sebesar 4,58 telah memenuhi target dari yang ditetapkan

yaitu sebesar 4,00. Realisasi Tahun 2017 meningkat dibandingkan dengan Tahun 2016

(4,49) menunjukkan bahwa auditee dalam hal ini adalah kepala daerah menilai bahwa

kinerja Pemeriksa BPK Perwakilan Selatan sangat memuaskan dalam menjalankan tugas

pemeriksaan.

5. IKU 3.5 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP, bertujuan untuk mengukur efektivitas

pelaksanaan pemeriksaan melalui pengukuran terhadap ketepatan waktu penyampaian

LHP kepada entitas/stakeholder.

Realisasi IKU 3.5 Tahun 2017 telah sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu sebesar

100%. BPK Perwakilan Kalimantan Selatan di setiap tahun selalu berupaya dapat

menyampaikan seluruh LHP yang diterbitkan dengan tepat waktu. Hal itu dapat dilihat

dari realisasi IKU 3.5 yang selalu memenuhi target dalam tiga tahun terakhir. LHP dapat

disampaikan secara waktu karena tim pemeriksa mempunyai perencanaan penyelesaian

LHP yang akurat sehingga pekerjaan lapangan dan penyusunan laporan dapat

terselesaikan sesuai dengan program pemeriksaan (P2). Selain itu, ketepatan waktu

penyampaian LHP juga didukung dengan adanya komunikasi dan kerjasama yang baik

antara masing-masing kepala subauditorat dengan kepala sekretariat perwakilan sehingga

segala hal yang menyangkut dengan administrasi acara penyerahan LHP dapat disiapkan

juga dengan tepat waktu.

6. IKU 3.6 Persentase LHP yang Digugat dan BPK Dinyatakan Menang


100%. LHP yang dihasilkan oleh BPK Perwakilan Kalimantan Selatan tidak ada yang


digugat oleh pihak manapun baik oleh masyarakat perorangan ataupun lembaga swadaya

masyarakat (LSM) selama Tahun 2017.

Sasaran strategis tersebut pada Tahun 2017 mendapatkan skor 101,25% dan memenuhi



3.1 100 100% 100%

3.2 100 100% 100%

3.3 - - -

3.4 105 4,00 4,58

3.5 100 100% 100%

3.6 100 100% 100%


SS.4 Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara

Sasaran strategis ini terdiri atas tiga indikator kinerja utama (IKU) yaitu:

1. IKU 4.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan, bertujuan untuk

mengukur pelaksanaan kegiatan pemutakhiran data tindak lanjut yang dilakukan oleh

pejabat terperiksa.


100%. BPK Perwakilan Kalimantan Selatan melakukan pemutakhiran data tindak lanjut

hasil pemeriksaan dengan mengundang 14 entitas yang dihadiri oleh inspektorat, SKPD

terkait. Pemutahkiran data tindak lanjut hasil pemeriksaan Semester I Tahun 2017

dilaksanakan pada tanggal 15-16 Juni 2017 dan Semester II Tahun 2017 pada tanggal 12-

14 Desember 2017. Hasil pemutakhiran data tindak lanjut hasil pemeriksaan telah di-

input ke aplikasi Sistem Manajemen Pemeriksaan (SMP).

2. IKU 4.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara, bertujuan untuk

mengukur kinerja Perwakilan dalam melakukan pemantauan penyelesaian ganti kerugian

negara/daerah sehingga efektivitas penyelesaian penyelesaian ganti kerugian

negara/daerah baik dari sisi jangka waktu penyelesaian maupun besaran ganti rugi dapat

tercapai.

Realisasi IKU 4.2 Tahun 2017 telah sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu sebanyak

28 laporan. Sama halnya dengan pemutakhiran data TLHP, Pemantauan Kerugian Daerah


dilaksanakan tiap semester dengan menugaskan tim pemantauan ke masing-masing

entitas.

3. IKU 4.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian

Negara ke Ditama Revbang, bertujuan untuk mengukur kinerja penyampaian laporan

pemantauan penyelesaian ganti kerugian negara, khususnya melalui SIKAD, agar tepat

waktu.

Realisasi IKU 4.3 Tahun 2017 telah sesuai dengan target yaitu sebesar 100%. Laporan

Hasil Pemantauan Penyelesaian Kerugian Daerah telah disampaikan kepada Ditama

Revbang dengan tepat waktu melalui nota dinas Nomor 10/ND/XIX.BJM/1/2018 tanggal

12 Januari 2018 dan telah diunggah ke Portal Satker EPP. Selain itu, tim SIKAD juga

telah melaksanakan peng-input-an untuk status penetapan berdasarkan laporan yang

diserahkan kepada entitas.

Sasaran strategis tersebut pada Tahun 2017 mendapatkan skor 100% dan telah memenuhi



4.1 100 100% 100%

4.2 100 28 28

4.3 100 100% 100%


SS.5 Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan Perwakilan Provinsi

Kalimantan Selatan

Sasaran strategis ini terdiri atas sembilan indikator kinerja utama (IKU) yaitu:

1. IKU 5.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja Perwakilan, bertujuan untuk

mendorong peningkatan AKIP di seluruh satker.

Realisasi IKU 5.1 Tahun 2017 telah sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu nilai A.

Penilaian ini disampaikan melalui Nota Dinas Inspektur Utama Nomor

293h/ND/XI/10/2017 tanggal 30 Oktober 2017 mengenai hasil Evaluasi Sistem

Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah BPK Perwakilan Kalimantan Selatan. Dengan

demikian BPK Perwakilan Kalimantan Selatan mendapatkan penilaian kinerja yang

memuaskan selama dua tahun berturut-turut. Hal tersebut tercapai karena BPK


Perwakilan Kalimantan Selatan telah menyusun perencanaan kinerja yang memiliki IKU

sebagai ukuran kinerja dan dilaporkan dengan tepat waktu.

2. IKU 5.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi, bertujuan untuk mendorong

satker agar memanfaatkan layanan TIK dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-

masing, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam

pelaksanaan tugas dan fungsi.

Realisasi IKU 5.2 Tahun 2017 sebesar 65,96% tidak memenuhi target dari target yang

ditetapkan yaitu sebesar 100%. Realisasi Tahun 2017 menurun signifikan jika

dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 (77,86%). Penurunan terjadi karena rendahnya

pemanfaatan portal e-audit pada pemeriksaan Semester II Tahun 2017 sehingga

persentase pemanfaatan hanya sebesar 11,11%. Pemanfaatan aplikasi Sistem Manajemen

Pemeriksaan (SMP) yang tidak merata oleh semua pemeriksa, mengakibatkan persentase

pemanfaatannya hanya sebesar 38,33%. Selain kedua hal tersebut, penurunan juga

dikarenakan penggunaan layanan dasar seperti e-mail dan e-drive masih rendah yaitu

masing-masing sebesar 78,92% dan 61,76%. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih

banyak pegawai BPK Perwakilan Kalimantan Selatan yang belum sepenuhnya

menggunakan layanan tersebut.

3. IKU 5.3 Persentase Penyusunan Best-Practice, bertujuan mengukur tingkat penyusunan

jumlah best practices yang telah teruji dalam pelaksanaan tugas pekerjaan pada satker-

satker BPK.

IKU 5.3 Tahun 2017 tidak ada realisasi atau 0% sesuai dengan target yang ditetapkan

yaitu sebesar 0%.

4. IKU 5.4 Persentase Penyebaran Best-Practice, bertujuan mengukur tingkat penyebaran

best practices pada satker-satker BPK yang dapat mendorong peningkatan optimalisasi

pelaksanaan tugas pekerjaan.

IKU 5.4 Tahun 2017 tidak ada realisasi atau 0% sesuai dengan target yang ditetapkan

yaitu sebesar 0%.

5. IKU 5.5 Presentase Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Kinerja Perwakilan,

bertujuan untuk mendorong unit kerja/satuan kerja untuk menyusun dan menyampaikan

LAK secara tepat waktu.


100%. Laporan Akuntabilitas Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan

Tahun 2016 disampaikan kepada Tortama KN VI dan ditembuskan kepada Direktorat


PSMK sebelum batas waktu penyampaian terakhir yaitu tanggal 15 Februari 2017 dengan

nota dinas kepala perwakilan Nomor 59/ND/XIX.BJM/2/2017 tanggal 10 Februari 2017.

6. IKU 5.6 Presentase Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Bulanan, bertujuan untuk

mendorong unit kerja/satuan kerja untuk menyusun dan menyampaikan laporan bulanan

secara tepat waktu.


100%. Target IKU 5.6 terpenuhi karena penyampaian laporan bulanan selalu tepat waktu

yaitu tidak melebihi tanggal 10 bulan berikutnya.

7. IKU 5.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan, bertujuan untuk memberikan

pemahaman yang menyeluruh mengenai hasil pemeriksaan BPK RI, memperoleh

dukungan dari media massa dalam menyebarluaskan hasil pemeriksaan BPK RI secara

jelas dan akurat kepada masyarakat, dan meningkatkan hubungan yang harmonis dan

saling mendukung dengan media massa.

Realisasi IKU 5.7 Tahun 2017 sebanyak empat kegiatan telah memenuhi target dari yang

ditetapkan yaitu satu kegiatan. Target IKU 5.7 terpenuhi karena BPK Perwakilan

Kalimantan Selatan telah mengadakan media workshop dengan tema Hasil Pemeriksaan

BPK dengan Tujuan Tertentu dan Pemeriksaan Kinerja Tahun 2016 serta Hasil

Pemeriksaan atas LKPD Tahun Anggaran 2016. Selain itu BPK Perwakilan Kalimantan

Selatan juga menyampaikan siaran pers kepada media yang hadir dalam setiap kegiatan.

8. IKU 5.8 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana, bertujuan agar sarana dan prasarana

kerja yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan tupoksi telah sesuai dengan standar

yang ditetapkan sehingga dapat mendukung efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas

seluruh pegawai.

Realisasi IKU 5.8 Tahun 2017 sebesar 91,22% tidak memenuhi target dari yang

ditetapkan yaitu sebesar 92%. Hal tersebut disebabkan pemenuhan sarana belum

memenuhi standar yaitu sebesar 90,21% dan sulit untuk memenuhi standar tersebut

karena berkaitan dengan luas suatu bangunan yang sudah permanen.

9. IKU 5.9 Tingkat Kepatuhan Pegawai terhadap Kode Etik dan Peraturan Disipilin


100%. Selama kurun waktu tahun 2017, tidak ada satupun pegawai BPK Perwakilan

Kalimantan Selatan yang melakukan pelanggaran baik terhadap kode etik ataupun

bermasalah dengan kedisiplinan.


Sasaran strategis tersebut pada Tahun 2017 mendapatkan skor 95,73% dan tidak

memenuhi target sebesar 100% dengan rincian IKU sebagai berikut.


5.1 100 A A

5.2 65,96% 100% 65,96%

5.3 - - -

5.4 - - -

5.5 100 100% 100%

5.6 100 100% 100%

5.7 105 1 4

5.8 99,15 92% 91,22%

5.9 100 100% 100%


Gambar 3.4 Acara Media Workshop

SS.6 Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan Perwakilan Provinsi

Kalimantan Selatan

Sasaran strategis ini terdiri atas dua indikator kinerja utama (IKU) yaitu:

1. IKU 6.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa,

bertujuan untuk mengukur tingkat kepatuhan unit/satuan kerja dalam melaksanakan

standar pemeriksaan terkait dengan pemenuhan persyaratan kompetensi dalam bentuk

pendidikan berkelanjutan bagi pemeriksa yang melaksanakan tugas pemeriksaan.


ditetapkan yaitu sebesar 100%. Dari 56 orang pemeriksa, yang telah memenuhi 40 JP

sebanyak 48 orang. Realisasi IKU 6.1 Tahun 2017 meningkat jika dibandingkan dengan


realisasi Tahun 2016 (81,67%) dan 2015 (82,76%). Realisasi IKU 6.1 tidak tercapai

karena padatnya aktivitas pemeriksaan selama Tahun 2017 sehingga pemeriksa relatif

hanya dapat mengikuti diklat di awal tahun yang diselenggarakan di BPK Perwakilan

Kalimantan Selatan sendiri.

2. IKU 6.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (non

pemeriksa), bertujuan untuk mengukur tingkat kepatuhan unit/satuan kerja

pengembangan kompetensi pegawainya melalui pendidikan dan pelatihan.


ditetapkan yaitu sebesar 90%. Realisasi IKU 6.2 Tahun 2017 menurun signifikan

dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 (94,44%). Hal tersebut dikarenakan BPK

Perwakilan Kalimantan Selatan tidak dapat mengadakan diklat di lingkungan perwakilan

sendiri, selain itu masih ada kecenderungan pegawai mengusulkan diklat terbatas yang

masih berhubungan dengan unit kerjanya sendiri.

Sasaran strategis tersebut pada Tahun 2017 mendapatkan skor 84,83 atau tidak memenuhi



6.1 85,71 100% 85,71%

6.2 83,96 90% 75,56%


SS.7 Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan

BPK Perwakilan Kalimantan Selatan berperan mendukung pencapaian SS.7 melalui IKU 7.1

Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran di Lingkungan Perwakilan yang bertujuan untuk

mengoptimalkan pemanfaatan anggaran sesuai dengan prinsip penganggaran berbasis kinerja

dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi BPK untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung

jawab keuangan termasuk kegiatan-kegiatan penunjang dan pendukung pelaksanaan

pemeriksaan.

Realisasi IKU 7.1 Tahun 2017 sebesar 86,68% telah memenuhi target dari yang ditetapkan

yaitu sebesar 80%. IKU ini terdiri dari empat sub-IKU yaitu:

1) penyerapan anggaran dengan persentase 95,02%;

2) konsistensi antara perencanaan dan implementasi dengan persentase 91,48%;

3) pencapaian keluaran dengan persentase 100%;


4) efisiensi dengan persentase 60,53%.

Realiasasi IKU ini dapat tercapai karena anggaran yang ada dapat diserap untuk

menghasilkan keluaran-keluaran yang sesuai dengan perencanaan perwakilan Kalimantan

Selatan.

D. Anggaran

Perkembangan anggaran dan realisasi BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

2015 sampai dengan Tahun 2017 adalah sebagai berikut sebagai berikut.

Gambar 3.5 Grafik Perkembangan Anggaran dan Realisasi Anggaran Tahun 2015 s.d. 2017

Rp18,000,000,000.00

Rp18,500,000,000.00

Rp19,000,000,000.00

Rp19,500,000,000.00

Rp20,000,000,000.00

Rp20,500,000,000.00

Rp21,000,000,000.00

Rp21,500,000,000.00

Rp22,000,000,000.00

Rp22,500,000,000.00

2015 2016 2017

Anggaran

Realisasi

Keterangan Tahun 2015 (Rp) Tahun 2016 (Rp) Tahun 2017 (Rp)

Anggaran 20.087.556.000,00 22.136.353.000,00 21.490.034.000,00

Realisasi 19.515.511.149,00 21.538.671.469,00 20.419.830.306,80

Persentase 97,15% 97,30% 95,02%

Tabel 3.9 Perkembangan Anggaran dan Realisasi Anggaran Tahun 2015 s.d. 2017


BAB IV

PENUTUP

A. Pencapaian Skor Kinerja BPK Perwakilan Kalimantan Selatan Secara Umum

Laporan Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan merupakan sumbangan untuk

penyusunan Laporan Kinerja AKN VI BPK sebagai perwujudan akuntabilitas pencapaian

kinerja baik keberhasilan ataupun kegagalan dalam mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran

strategis organisasi dalam rangka terselenggaranya good governance yang baik dan bebas

dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Pencapaian skor kinerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017 sebesar

99,00. Perolehan skor kinerja tersebut merupakan formulasi dari skor 7 Sasaran Strategis

sebagai berikut.

Sasaran Strategis

Skor

SS 1 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan 101,60

SS 2 Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan 102,67

SS 3 Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan 101,25

SS 4 Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara 100,00

SS 5 Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkugan Perwakilan 95,73

SS 6 Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan Perwakilan 94,83

SS 7 Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan 86,68

SKOR KINERJA 99,00

Tabel 3.10 Skor sasaran strategis


B. Strategi Pemecahan Masalah serta Rencana Aksi yang akan diambil terkait

Pemenuhan Target Periode Berikutnya

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan telah melakukan upaya-upaya untuk mencapai

target kinerja dan akan terus berusaha meningkatkan kinerja dengan cara sebagai berikut.

1. Mengoptimalkan SIPTL internal sehingga SIPTL eksternal dapat dimanfaatkan oleh

inspektorat ataupun pihak yang terkait dalam memonitoring tindak lanjut atas

rekomendasi hasil pemeriksaan. Optimalisasi pemanfaatan SIPTL diharapkan

meningkatkan persentase penyelesaian atas rekomendasi hasil pemeriksaan.

2. Meningkatkan pemanfaatan aplikasi teknologi dan informasi oleh seluruh pegawai

dengan mewajibkan menggunakan email resmi BPK untuk kegiatan dinas, menggunakan

e-drive sebagai media penyimpanan dan berbagi data dalam jaringan internet, dan

mengoptimalkan penggunaan SMP serta portal e-Audit oleh semua peran pemeriksa.

3. Berkoordinasi dengan Badiklat PKN BPK RI untuk menyelenggarakan diklat di BPK

Perwakilan Kalimatan Selatan baik untuk pemeriksa maupun penunjang untuk mengatasi

keterbatasan waktu dan halangan mengikuti diklat di luar perwakilan. Selain itu

diharapkan juga agar dalam setiap kegiatan workshop ataupun konsinyering terkait

pemeriksaan khususnya pemeriksaan tematik, agar dapat diterbitkan sertifikat dengan

jam pendidikan atau jam pelatihan sehingga dapat diperhitungkan seperti halnya

mengikuti diklat yang ada pada kalender diklat yang disampaikan kepada BPK

Perwakilan Kalimantan Selatan.

4. Untuk IKU yang sudah terpenuhi targetnya, BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Selatan akan terus menjaga/mempertahankan kinerjanya di periode IKU yang akan

datang.

Laporan Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan ini diharapkan dapat menjadi

salah satu bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja BPK RI di masa mendatang.

LAMPIRAN

TARGET PENCAPAIAN KINERJA

SESUAI DENGAN PERJANJIAN KINERJA

Satuan Kerja : BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan

Tahun Anggaran : 2017

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2017

Meningkatnya

Pemanfaatan Hasil

Pemeriksaan

1.1 Persentase penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi

hasil pemeriksaan

65%

1.2 Persentase penyampaian LHP yang mengandung unsur

tindak pidana ke IPH

100%

1.3 Tingkat pemenuhan permintaan penghitungan kerugian

negara

100%

1.4 Tingkat pemenuhan permintaan pemberian keterangan

ahli

100%

1.5 Jumlah bahan pendapat dan pertimbangan yang


1

Meningkatkan

Kualitas

Perencanaan

Pemeriksaan

2.1 Tingkat konsistensi antara rencana pemeriksaan dan


85%

2.2 Rasio jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP

26%

Meningkatkan

Kualitas Hasil

Pemeriksaan

3.1 Pemenuhan quality control (QC) Pemeriksaan 100%

3.2 Pemenuhan quality assurance (QA) Pemeriksaan 100%

3.3 Tingkat konsistensi dan akurasi penyajian LHP 100%

3.4 Indeks kepuasan auditee atas kinerja Pemeriksa BPK 4.0

3.5 Ketepatan waktu penyampaian LHP 100%

3.6 Persentase LHP Yang Digugat dan Dinyatakan Menang 100%

Meningkatkan

Kualitas

Pemantauan

TLRHP dan

Kerugian Negara

4.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan

100%

4.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian

Negara

28

4.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan

Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang

100%

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2017

Meningkatkan

Kualitas Organisasi

di Lingkungan

Perwakilan

5.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja

Perwakilan

A

5.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi 100%

5.3 Persentase Penyusunan Best-Practice -

5.4 Persentase Penyebaran Best-Practice -


Kinerja Perwakilan

100%


Bulanan

100%

5.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan 2

5.8 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana 92%

5.9 Tingkat kepatuhan pegawai terhadap kode etik dan

peraturan disiplin

100%

Meningkatkan

Kompetensi

Pegawai di

Lingkungan

Perwakilan

6.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam

Pelatihan Pemeriksa

100%

6.2 Persentase pegawai yang memenuhi jam pelatihan teknis/

manajerial (non pemeriksa)

90%

Meningkatkan

Kinerja Anggaran

di Lingkungan

Perwakilan

7.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran di Lingkungan

Perwakilan

82%

PERBANDINGAN REALISASI CAPAIAN TAHUN 2017

DENGAN CAPAIAN TIGA TAHUN TERAKHIR



Sasaran


Target

2017

Capaian

2017

Capaian

2016

Capaian

2015

Meningkatnya

Pemanfaatan

Hasil

Pemeriksaan


tindak lanjut atas

rekomendasi hasil

pemeriksaan

65% 71,56% 60,29% 58,08%


LHP yang mengandung


IPH

100% 100,00% - 100%


permintaan penghitungan

kerugian negara

100% 100,00% 101% 100%



keterangan ahli

100% 103,00% 101% 100%



dimanfaatkan Ditama

Revbang

1 1 2 1

Meningkatkan

Kualitas

Perencanaan

Pemeriksaan

2.1 Tingkat konsistensi

antara Rencana

Pemeriksaan dan

Pelaksanaan

Pemeriksaan

85% 90% 85% -

2.2 Rasio Jumlah LHP

Kinerja terhadap seluruh

LHP

26% 26,09% 26,92% 24,22%

Meningkatkan

Kualitas Hasil

Pemeriksaan


Control (QC)

Pemeriksaan

100% 100% 100% -


Assurance (QA)

Pemeriksaan

100% 100% 100% 98,76%



47,62% -



BPK

4,00 4,58 4,49 -

3.5 Ketepatan waktu

penyampaian LHP

100% 100% 100% 100%



Menang

100% 100% - -

Sasaran


Target

2017

Capaian

2017

Capaian

2016

Capaian

2015

Meningkatkan

Kualitas

Pemantauan

TLRHP dan

Kerugian

Negara


Data Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan

100% 100% 100% -

4.2 Jumlah Laporan

Pemantauan


Negara

28 28 28 28

4.3 Ketepatan Waktu

Penyampaian Laporan

Pemantauan


Negara ke Ditama

Revbang

100% 100% 100% 0%

Meningkatkan

Kualitas

Organisasi di

Lingkungan

Perwakilan



Perwakilan

A A A -


Teknologi dan Informasi

100% 65,96% 77,86% 100%


Best-Practice

- - - -


Best-Practice

- - - -


Waktu Penyampaian

Laporan Kinerja

Perwakilan

100% 100% 100% -


Waktu Penyampaian

Laporan Bulanan

100% 100% 100% -


yang Dilaksanakan

2 4 2 2



92% 91,22% 92,15% 92,15%



Etik dan Peraturan

Disiplin

100% 100% - -

Meningkatkan

Kompetensi

Pegawai di

Lingkungan

Perwakilan


yang Memenuhi Standar

Jam Pelatihan Pemeriksa

100% 85,71% 81,67% 82,76%


memenuhi jam pelatihan

teknis/ manajerial (non

pemeriksa)

90% 75,56% 94,44% -

Meningkatkan

Kinerja

Anggaran di

Lingkungan

Perwakilan

7.1 Tingkat Kinerja

Implementasi Anggaran

di Lingkungan

Perwakilan

82% 86,68% 94,24% 97,15%

(hanya

mengukur

penyerapan

anggaran)

PERBANDINGAN REALISASI CAPAIAN TAHUN 2017

DENGAN TARGET LIMA TAHUN



Indikator Kinerja Utama

Target Kinerja Lima Tahun

Realisasi

Tahun

2017

Persentase

Realisasi Tahun

2017 dibanding

Target Kinerja

Tahun 2020

2016 2017 2018 2019 2020


tindak lanjut atas

rekomendasi hasil

pemeriksaan

60% 65% 68% 72% 75% 71,56% 95,41%


LHP yang mengandung


IPH

100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100%


permintaan penghitungan

kerugian negara

100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100%



keterangan ahli

100% 100% 100% 100% 100% 103,00% 103%



dimanfaatkan Ditama

Revbang

1 1 1 1 1 1 100%

2.1 Tingkat konsistensi antara

Rencana Pemeriksaan dan

Pelaksanaan Pemeriksaan

85% 85% 85% 90% 90% 90,00% 94,44%

2.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja

terhadap seluruh LHP

23% 26% 26% 26% 26% 26,09% 100,34%


Control (QC) Pemeriksaan

100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100%


Assurance (QA)

Pemeriksaan

100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100%



100% 100% 100% 100% 100% - -



BPK

3,6 4.0 4.0 4.0 4.0 4,58 114,50%

3.5 Ketepatan waktu

penyampaian LHP

100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100%



Menang

- 100% 100% 100% 100% 100,00% 100%


Data Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan

100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100%

Indikator Kinerja Utama

Target Kinerja Lima Tahun

Realisasi

Tahun

2017

Persentase

Realisasi Tahun

2017 dibanding

Target Kinerja

Tahun 2020

2016 2017 2018 2019 2020

4.2 Jumlah Laporan

Pemantauan Penyelesaian

Kerugian Negara

28 28 28 28 28 28 100%

4.3 Ketepatan Waktu

Penyampaian Laporan

Pemantauan Penyelesaian

Kerugian Negara ke

Ditama Revbang

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%



Perwakilan

A A A A A A 100%


Teknologi dan Informasi

100% 100% 100% 100% 100% 65,96% 65,96%


Best-Practice

0% 0% 1 1 1 - -


Best-Practice

0% 0% 70% 85% 100% - -


Waktu Penyampaian

Laporan Kinerja

Perwakilan

100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100%


Waktu Penyampaian

Laporan Bulanan

100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100%


yang Dilaksanakan

2 2 2 2 2 4 200%



90% 92% 90% 90% 90% 91,22% 91,22%



Etik dan Peraturan

Disiplin

- 100% 100% 100% 100% 100,00% 100%


yang Memenuhi Standar

Jam Pelatihan Pemeriksa

100% 100% 100% 100% 100% 85,71% 85,71%


memenuhi jam pelatihan

teknis/ manajerial (non

pemeriksa)

90% 90% 90% 90% 90% 75,56% 75,56%

7.1 Tingkat Kinerja

Implementasi Anggaran di


80% 82% 85% 85% 90% 86,68% 96,31%

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA

TINGKAT SATUAN KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA



No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2017 Realisasi Skor

1 Meningkatnya

Pemanfaatan Hasil

Pemeriksaan

1.1 Persentase penyelesaian tindak lanjut

atas rekomendasi hasil pemeriksaan

65% 71,56% 105

1.2 Persentase penyampaian LHP yang

mengandung unsur tindak pidana ke

IPH

100% 100,00% 100


penghitungan kerugian negara

100% 100,00% 100


pemberian keterangan ahli

100% 103,00% 103

1.5 Jumlah bahan pendapat dan

pertimbangan yang dimanfaatkan

Ditama Revbang

1 1 100

2 Meningkatkan

Kualitas

Perencanaan

Pemeriksaan

2.1 Tingkat konsistensi antara rencana

pemeriksaan dan pelaksanaan

pemeriksaan

85% 90% 105

2.2 Rasio jumlah LHP Kinerja terhadap

seluruh LHP

26% 26,09% 100,35

3 Meningkatkan

Kualitas Hasil

Pemeriksaan

3.1 Pemenuhan quality control (QC)

Pemeriksaan

100% 100% 100

3.2 Pemenuhan quality assurance (QA)

Pemeriksaan

100% 100% 100

3.3 Tingkat konsistensi dan akurasi

penyajian LHP

100%

3.4 Indeks kepuasan auditee atas kinerja

Pemeriksa BPK

4.0 4,58 105

3.5 Ketepatan waktu penyampaian LHP 100% 100% 100

3.6 Persentase LHP Yang Digugat dan

Dinyatakan Menang

100% 100% 100

4 Meningkatkan

Kualitas

Pemantauan

TLRHP dan

Kerugian Negara

4.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak

Lanjut Hasil Pemeriksaan 100%

100% 100

4.2 Jumlah Laporan Pemantauan

Penyelesaian Kerugian Negara 28

28 100

4.3 Ketepatan Waktu Penyampaian

Laporan Pemantauan Penyelesaian

Kerugian Negara ke Ditama Revbang

100% 100% 100

5 Meningkatkan

Kualitas Organisasi

di Lingkungan

Perwakilan


Akuntabilitas Kinerja Perwakilan

A A 100

5.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan

Informasi

100% 65,96% 65,96%

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2017 Realisasi Skor

5.3 Persentase Penyusunan Best-Practice - - -

5.4 Persentase Penyebaran Best-Practice - - -


Penyampaian Laporan Kinerja

Perwakilan

100% 100% 100


Penyampaian Laporan Bulanan

100% 100% 100

5.7 Jumlah Media Relation yang

Dilaksanakan

2 4 105

5.8 Tingkat Pemenuhan Sarana dan

Prasarana

92% 91,22% 99,15

5.9 Tingkat kepatuhan pegawai terhadap

kode etik dan peraturan disiplin

100% 100% 100

6 Meningkatkan

Kompetensi

Pegawai di

Lingkungan

Perwakilan

6.1 Persentase Pemeriksa yang

Memenuhi Standar Jam Pelatihan

Pemeriksa

100% 85,71% 85,71

6.2 Persentase pegawai yang memenuhi

jam pelatihan teknis/ manajerial (non

pemeriksa)

90% 75,56% 83,96

7 Meningkatkan

Kinerja Anggaran

di Lingkungan

Perwakilan

7.1 Tingkat Kinerja Implementasi

Anggaran di Lingkungan Perwakilan

82% 86,68% 105

Jumlah anggaran kegiatan tahun 2017 : Rp21.490.034.000,00

Jumlah realisasi anggaran kegiatan tahun 2017 : Rp20.419.830.306800

www.bpk.go.id

PERWAKILAN BPK-RI

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Jl. A. Yani Km 32,5 - Banjarbaru 70712

Telp. (0511) 4784295 psw 200

Fax. (0511) 4784296

www.bpk.go.id

www.banjarmasin.bpk.go.id

LAPORAN KINERJA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI...

Documents

Transcript of LAPORAN KINERJA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI...