Laporan Kasus Murdia (Kulit)

33
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA RSUD Dr.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Dhini Khairuni Murdia SLIDE LAPORAN KASUS LIKEN SIMPLEK KRONIK Pembimbing: Sulamsih Sri Budini

description

eduksasi

Transcript of Laporan Kasus Murdia (Kulit)

Page 1: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

RSUD Dr.ZAINOEL ABIDINBANDA ACEH

Dhini KhairuniMurdia

SLIDE

LAPORAN KASUSLIKEN SIMPLEK KRONIK

Pembimbing: Sulamsih Sri Budini

Page 2: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

LAPORAN KASUS

Identitas Pasien Nama : Ny. Z Alamat : Ulee Kareeng Umur : 51 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Status Pernikahan : Menikah No.RM : 0-59-69-78 Tanggal pemeriksaan : 15 September 2015

2

Page 3: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

ANAMNESIS

3

GatalKELUHAN TAMBAHAN

KELUHAN UTAMABercak kehitaman yang

menebal

Page 4: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

4

Pernah mengalami keluhan seperti ini, tidak ada riwayat penyakit ginjal, hati atau diabetes.Tidak ada riwayat asma dan rinitis alergi

Page 5: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

RIWAYAT PEMAKAIAN OBAT

5

Sistemik : Cetirizine tab 10 mg (2x1)

Topikal :

• Asam salisilat 5% + Vaseline album 60 gr + Desoksimethasone cream 0,25 % (Pagi hari)• Urea Cream 10% (sore hari)•Asam salisilat 5% + LCD 5% + diflukortolon (malam hari)

Page 6: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

RIWAYAT KEBIASAAN SOSIAL

6

Menggaruk ketika pasien dalam keadaan stress emosional

Page 7: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

PEMERIKSAAN FISIK KULIT

7

Regio : Manus Dekstra

Status Dermatologis (Pemeriksaan tanggal 15 September 2015)

Deksripsi Lesi : Tampak plak hiperpigmentasi berbatas tegas disertai dengan fissura dan skuama kasar, tepi irreguler, ukuran plakat, jumlah soliter. Permukaan

likenifikasi, distribusi regional.

Page 8: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

PEMERIKSAAN FISIK KULIT

8

Regio : Genu anterior dekstra dan sinistra

Deksripsi Lesi : Tampak plak hiperpigmentasi, berukuran plakat tepi ireguler berbatas tidak tegas dengan likenifikasi dan skuama putih kasar di atasnya serta distribusi simetris.

Page 9: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

PEMERIKSAAN FISIK KULIT

9

Regio : Pedis sinistra

Deksripsi Lesi : Tampak plak hiperpigmentasi, berbatas tegas, tepi ireguler berbatas tegas ukuran numular dengan likenifikasi dan skuama putih kasar di atasnya jumlah soliter dan distribusi regional.

Page 10: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

DIAGNOSIS BANDING

10

1.LIKEN SIMPLEK KRONIK

2.HIPERTROFI LIKEN PLANUS

3.PSORIASIS VULGARIS

Page 11: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

11

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI

Paling sering didapatkan ditemukan akantosis dan hiperkeratosis dengan berbagai tingkatan. Rete ridges tampak memanjang dengan semua komponen epidermis mengalami hiperplasia.

Page 12: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

DIAGNOSIS KLINIS

12

LIKEN SIMPLEK KRONIK

Page 13: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

TATALAKSANA

13

1. SISTEMIK :Cetirizine tab 10 mg (1x1)

2. TOPIKAL a. Asam salisilat 5% + vaseline album 60 gr +

Desoksimethasone cream 0,25% ( pagi hari)b. Urea cream 10 % (sore hari)c. Asam salisilat 5% + LCD 5% + diflukortolon (malam hari)

Page 14: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

EDUKASI

14

1. Memberi penjelasan kepada pasien tentang penyakit yang dialaminya.

2. Mengedukasi pasien agar tidak menggaruk saat gatal.

3. Mengedukasi pasien agar mencegah hal-hal yang memperberat gatal seperti stress emosional.

4. Memberi edukasi agar pasien menggunakan obat secara teratur.

Page 15: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

PROGNOSIS

15

•Quo ad Vitam : dubia ad bonam•Quo ad Fungtionam : dubia ad bonam •Quo ad Sanactionam : dubia ad malam

Page 16: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

PENDAHULUAN

Liken Simplek Kronik

Liken Vidal

Neurodermatitis Sirkumskripta

Sinonim

Peradangan kulit kronik

SirkumskriptaGatal

Kulit tebal Likenifikasi

Akibat garukan/gosoka

n berulang

Page 17: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

PENDAHULUAN

Etiologi Liken Simplek Kronik

LSK tidak bisa terjadi pada anak-anak

Pelepasan mediator/ aktivitas enzim

proteolitik Peranan Pruritus

Belum diketahui

Penebalan Kulit

Regio Dijangkau tangan menggaruk

Iritasi Kulit & Sensasi Gatal

Page 18: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISILSK

Penebalan kulit disertai dengan skuama yang muncul sebagai

efek sekunder dari garukan dan gesekan berulang

Garis kulit tampak menonjol menyerupai kulit batang kayu

Page 19: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

LSK Muncul terutama usia 30-50 tahun

Pasien dgn DA onset umur yang lebih

mudaTanpa Riw Atopi rata-

rata usia 48 tahun

LSK tidak memandang ras Wanita >> Pria

12% populasi dewasa

LSK

EPIDEMIOLOGI

Page 20: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

PATOGENESIS

20

Lesi primer

Faktor Psikis

Tingkat keparahan

Intensitas Pruritus

Luas lesi

Page 21: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

GAMBARAN KLINIS

21

Lesi yang muncul biasanya tunggal, bermula sebgai plak eritematosa

Rasa gatal yang sangat mengganggu aktivitas

Rasa gatal akan berkurang bila digaruk

Penderita akan berhenti menggaruk setelah timbul luka

Page 22: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

PENEGAKAN DIAGNOSIS

22

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK KULIT

Page 23: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI

23

Page 24: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

DIAGNOSIS BANDING

24

LIKEN SIMPLEK KRONIK

• Peradangan kulit kronik• Gatal•Sirkumskripta•Likenifikasi

Page 25: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

DIAGNOSIS BANDING

25

HIPERTROFI LIKEN PLANUS

Berbentuk Papul eritematousRasa gatal

Page 26: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

DIAGNOSIS BANDING

26

PSORIASIS VULGARIS

Penyakit AutoimunBersifat kronikHiperproliferatif kulit

Page 27: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

TATALAKSANA

27

Pengobatan ditujukan untuk mengurangi dan meminimalkan gatal yang ada karena akibat dari menggosok dan menggaruk

liken simplek kronik

Page 28: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

KOMPLIKASI

Infeksi sekunder dari bakteri

Luka parut permanen

Perubahan pigmen kulit yang menetap

28

Page 29: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

PROGNOSIS

Lesi bisa sembuh dengan sempurna

Pruritus dapat diatasi, likenifikasi yang ringan dan

perubahan pigmentasi dapat diatasi dengan pengobatan

stres psikis dan keadaan lingkungan (kelembapan atau

iritasi kulit atau alergen) yang buruk dapat menyebabkan

penyakit kambuh lagi.

Liken simpleks kronis dapat dikendalikan dengan

mengurangi stres dan kebiasaan menggaruk kulit

29

Page 30: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

ANALISA KASUS

30

Berdasarkan anamnesis :Keluhan Utama : Bercak kehitaman yang menebalKeluhan Tambahan : gatalRPS : Pada awalnya keluhan berupa bercak merah yang gatal sejak 3 tahun yang lalu.

Status Dermatologi :Regio : Manus dekstraDekripsi lesi : plak hiperpigmentasi berbatas tegas disertai dengan fissura dan skuama kasar, tepi ireguler, ukuran plakat, jumlah soliter. Permukaan likenifikasi, distribusi reginonal.

Berdasarkan data tersebut :

Diagnosis Banding :

1.Liken Simplek kronik2.Hipertrofi liken planus3.Psoriasis vulgaris

Diagnosis Kerja :

Liken simplek kronik

Page 31: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

ANALISA KASUS

31

Anamnesis : Peradangan kulit kronis sejak 3 tahun yang lalu, gatal berulang dan saat ini lesi mengalami likenifikasi.

Lesi pada pasien ditemukan pada punggun tangan dan pergelangan kaki, lutut bagian ekstensor yang merupakan predileksi LSK

Pasien ini merupakan wanita usia 51 tahun dimana epidemiologi LSK lebih sering menyerang wanita berusia 20-60 tahun.

Page 32: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

ANALISA KASUS

32

Tatalaksana yang diberikan pada pasien ini :

Non MedikamentosaEdukasi untuk menghindari menggaruk pada bagian yang gatal untuk

menghindari adanya trauma pada kuit yang menjadi predisposisi Infeksi sekunder

Medikamentosa : Diberikan mengatasi keluhan gatalTopikal : Salap betametason diproprionat 0,05%Kortikosteroid topikal dipilih karena kortikosteroid memiliki efek anti inflamasi, anti pruritus, antimitotik.Kortikosteroid topikal superpoten karena lesi sudah mengalami likenifikasi

Page 33: Laporan Kasus Murdia (Kulit)

Terima Kasih

33