Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

download Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

of 31

Transcript of Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    1/31

    LAPORAN KASUS KEDOKTERAN KELUARGA

    BAB I

    STATUS PENDERITA

    A. PENDAHULUAN

    Laporan ini dibuat berdasarkan kasus yang diambil dari seorang

     penderita vertigo dengan diabetes mellitus dan hipertensi , berjenis

    kelamin perempuan dan berusia 56 tahun, dimana penderita merupakan

    salah satu dari penderita Hipertensi yang berada di wilayah puskesmas

    Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, dengan berbagai masalah yang dihadapi.

    engingat kasus ini banyak ditemukan di masyarakat khususnya di daerah

    !uskesmas Wonoayu Kabupaten Sidoarjo beserta permasalahannya seperti

    masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pen"egahan #ertigo

    dengan $iabetes ellitus dan Hipertensi. %leh Karena itu penting kiranya

     bagi penullis untuk memperlihatkan dan men"ermatinya untuk kemudian

     bisa menjadikannya sebagai pengalaman di lapangan.

    B. IDENTITAS PENDERITA

     &ama ' &y. S

    (mur ' 56 tahun

    )enis Kelami ' !erempuan

    !ekerjaan ' *uruh +ani

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    2/31

    !endidikan ' S$

    -gama ' slam

    -lamat ' $esa Karang !uri /+ 012, Ke".Wonoayu,

    Kab. Sidoarjo

    Suku ' )awa

    +anggal !eriksa ' 34 ebruari 035

    C. ANAMNESIS

    1. Keluhan Utama : !using

    2. R!a"at Pen"a#t Se#a$an% :

    !asien datang dengan keluhan kepala terasa pusing sejak 

    sehari sebelum ke puskesmas. !asien juga merasa sempoyongan

    ketika berjalan dan terasa mual disertai muntah. !asien mengaku

     penglihatannya ganda bliyur7 seolah8olah mau pingsan. Keluhan

    seperti ini hilang timbul dirasakan sejak 6 bulan terakhir. !asien

    merasakan pusing pada bagian depan dan belakang kepala menjalar 

    hingga leher bagian belakang, terasa terus menerus sepanjang hari.!ada pagi hari saat bagun tidur kepala pasien juga terasa sangat

     berat, sehingga sulit sekali untuk bangun dari tempat tidur.

    !asien mengaku akhir8akhir ini merasa lemas dan berat

     badannya turun banyak. !asien mengaku konsumsi makan dalam

     batas normal. !ada malam hari pasien sering ken"ing lebih dari 6

    0

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    3/31

    kali dan buang air besar dalam batas normal. !asien juga mengeluh

     berdebar8debar. !ada malam harinya pasien susah untuk tidur, dini

    hari baru bisa tidur. Sesak disangkal, nyeri dada disangkal oleh

     pasien.

    &. R!a"at Pen"a#t Dahulu

    8 /iwayat asma ' disangkal

    8 /iwayat alergi obat dan makanan ' disangkal

    8 /iwayat $iabetes ellitus ' diakui

    8 /iwayat Hipertensi ' diakui

    '. R!a"at Pen"a#t Kelua$%a

    8 /iwayat sakit serupa ' ibu dan semua saudara

     pasien menderita hipertensi

    (. R!a"at Ke)a*aan

    + /iwayat olahraga ' 9:; 

    8 /iwayat merokok ' 98 ;

    8 /iwayat minum kopi ' 9:;

    ,. /iwayat pengisian waktu luang dengan mengasuh kedua "u"unya.-. R!a"at S* E#nm

    !enderita adalah seorang istri dengan suami +n. - dan

    tinggal disebuah rumah bersama kedua anaknya, menantu dan

    kedua "u"unya. !enderita memiliki 0 orang putri, anak pertama

     berusia 20 tahun sudah berumah tangga dan anak kedua berusia 03

    2

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    4/31

    tahun, keduanya tinggal dengan penderita tinggal di $esa Karang

    !uri , Ke"amatan Wonoayu. !enderita membantu suaminya bekerja

    sebagai buruh tani. Sumber pendapatan didapatkan dari suami

    dengan penghasilan tidak tetap, sekitar /p. 53 ribu per hari.

    /. R!a"at G0

    !asien makan sehari8harinya 082 kali dengan nasi sepiring,

    sayur, dan dengan lauk tahu, tempe, krupuk, jarang dengan daging

    sapi maupun daging ayam. Sejak sakit pasien tetap makan seperti

     biasanya tetapi dengan mengurangi porsi gula dan garam dalam

    makanan. Kesan status gi

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    5/31

    ?. !erna@asan ' sesak na@as98;, batuk lama98;, mengi 98;, batuk 

    darah 98;

    4. Kardiovaskular' berdebar8debar 9:;, nyeri dada 98;, sesak 98;

    3. Aastrointestinal' mual 9:;, muntah 98;, diare 98;,

    na@su makan menurun 98;, nyeri perut 98;, *-*

    tidak ada keluhan

    . Aenitourinaria ' *-K lan"ar, 382 kali sehari,

    warna kuning norrmal, jumlah banyak 

    0. &europsikiatri ' &eurologik' kejang 98;, lumpuh 98;

      !sikiatrik' emosi stabil, mudah marah 98;

    2. uskuloskeletal' kaku sendi 98;, nyeri tangan dan kaki 98;, nyeri

    otot 98;

    =. Bkstremitas '-tas' bengkak 98;, sakit 98;

      *awah' bengkak 98;, sakit 98;

    E. PEMERIKSAAN ISIK  

    . Keadaan umum

    Cukup, kesadaran "omposmentis, ACS 9B=#56;, status gi

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    6/31

    Suhu ' 26,= EC

    +ensi ' >3103 mmHg

    2. Status gi

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    7/31

    ?. +elinga

     &yeri tekan mastoid 98;, sekret 98;, pendengaran berkurang 98;,

    keadaan "uping telinga dalam batas normal

    4. +enggorokan

    +onsil membesar 98;, pharing hiperemis 98;

    3. Leher 

    )#! 95:0; "mH03 tidak meningkat, trakea ditengah, pembesaran

    kelenjar tiroid 98;, pembesaran kelenjar lim@e 98;, lesi pada kulit

    98;

    . +horaks

    Simetris1tidak, retraksi interkostal, retraksi subkostal

    8 Cor' ' i"tus "ordis tak tampak 

      !' i"tus "ordis tak kuat angkat

      !' batas kiri atas ' SC "m lateral L!SS

    *atas kanan atas ' SC L!S$

    *atas kiri bawah ' SC # "m lateral LCS

    *atas kanan bawah ' SC # L!S$*atas jantung kesan tidak melebar 

      -' *) 8 intensitas normal, regular, bising 98;

    8 !ulmo' statis9 depan dan belakang;

    ' pengembangan dada kanan sama dengan kiri

    !' @remitus raba dada kanan sama dengan kiri

    >

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    8/31

    !' sonor1sonor 

    -' suara dasar vesikuler 9:1:;

      Suara tambahan /*K 9818;, whee

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    9/31

    %edem ' 8 8

      8 8

    =. Sistem genetalia ' dalam batas normal

    5. !emeriksaan neurologik'

    ungsi luhur ' dalam bataas normal

    ungsi vegetati@ ' dalam batas normal

    ungsi sensorik ' dalam batas normal

    ungsi motorik 'dalam batas normal

    K' 5 5 +' & & /' 0 0 /!' 8

    8

      5 5 & & 0 0 8

    8

    6. !emeriksaan psikiatrik 

    !enampilan ' sesuai umur, perawatan diri "ukup

    Kesadaran ' kualitati@ tidak berubah, kuantitati@ "ompomentis-@ek ' appopriate

    !sikomotor ' normoakti@  

    !roses pikir ' bentuk' realistik  

      si 'waham 98;, halusinasi 98;, ilusi 98;

      -rus ' koheren

    4

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    10/31

    nsight ' baik  

    . PEMERIKSAAN PENUNANG

    $arah lengkap ' +idak dilakukan

    !emeriksaan rontgen thoraks ' +idak dilakukan

    G. RESUME

    Seorang perempuan 56 tahun dengan keluhan utama

     pusing. !using sejak sehari yang lalu. !asien juga merasa

    sempoyongan ketika berjalan dan terasa mual disertai muntah.

    !asien mengaku penglihatannya ganda bliyur7 seolah8olah mau

     pingsan !asien merasakan pusing pada bagian depan dan belakang

    kepala menjalar hingga leher bagian belakang, terasa terus menerus

    sepanjang hari. -khir8akhir ini pasien merasa berat badan turun

    dan mengeluh berdebar 8debar. !ada malam harinya pasien sering

    ken"ing susah untuk tidur, dini hari baru bisa tidur. Sesak 

    disangkal, nyeri dada disangkal.

    !ada pemeriksaan @isik didapatkan keadaan umum "ukup,"omposmentis, status gi

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    11/31

    H. PATIENT CENTERED DIAGNOSIS

    Da%n** Bl%*

    3e$t%4 Da)ete* Melltu* T5e 2 Nn O)e*e 6an H5e$ten* *ta%e

    2

    Da%n** P*#l%*

    8

    Da%n** S*al E#nm 6an Bu6a"a

    a. Status ekonomi kurang

     b. !enyakit mengganggu akti@itas sehari8hari

    I. PENATALAKSANAAN

    Nn Me6#ament*a

    I Kurangi minum kopi

    I -wasi konsumsi gula

    I -wasi konsumsi garam

    I Hindari makan daging berlemak dan jeroan

    Me6#ament*a

    + et@ormin 533 mg 2 D + Captopril 05mg 0D

    + *etahistin 0 D

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    12/31

    BAB II

    IDENTIIKASI UNGSI+UNGSI

    KELUARGA

    -. (&AS KBL(-/A-

    1. un%* )l%*

    Keluarga  terdiri dari  5enderita seorang istri dengan suami

    +n. - dan tinggal disebuah rumah bersama kedua anaknya, menantu

    dan kedua "u"unya. !enderita memiliki 0 orang putri, anak pertama

     berusia 20 tahun sudah berumah tangga dan anak kedua berusia 03

    tahun, keduanya tinggal dengan penderita tinggal di $esa Karang

    !uri, Ke"amatan +arik.

    2. un%* 5*#l%*

     &y. S tinggal serumah dengan suami +n. -, hubunganmeraka terjalin "ukup akrab, terbukti dengan permasalahan8

     permasalahan yang dapat diatasi dengan baik dalam keluarga ini.

    Hubungan antara mereka sangat dekat antara satu dengan yang lain.

    Kehidupan kekeluargaan keluarga ini sangat terjalin baik.

    Semua masalah dipe"ahkan se"ara musyawarah, serta dibiasakan

    0

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    13/31

    sikap saling tolong menolong baik @isik, mental, maupun jika ada

    salah seorang diantaranya yang menderita kesusahan. (ntuk 

    kebutuhan sehari8hari keluarga ini didapat dari penghasilan penderita

    dibantu oleh istrinya. eskipun penghsilan keluarga ini pas8pasan,

    namun mereka tetap hidup bahagia dan memasrahkan semuanya

    kepada +uhan.

    &. un%* **al

    !enderita adalah orang yang mudah bergaul dengan sekitar 

    rumahnya. $alam masyarakat penderita dan keluarganya hanya

    sebagai anggota masyarakat biasa, tidak mempunyai kedudukan

    sosial tertentu dalam masyarakat. !enderita kurang akti@ dalam

    kegiatan sosial di masyarakat, namun penderita maupun keluarganya

    tetap mengikuti kegiatan lainnya seperti gotong royong di

    lingkungannya. $alam kesehariannya penderita bergaul akrab

    dengan masyarakat disekitarnya seperti halnya anggota masyarakat

    lainnya. Kegiatan8kegiatan yang harus mengeluaran biaya terlalu

    tinggi merupakan @aktor penghambat lain bagi keluarga ini untuk akti@ dalam kegiatan sosial, selain karena merasa kurang mampu baik 

    dari materi maupun status sosial.

     

    '. un%* e#nm 6an 5emenuhan #e)utuhan

    2

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    14/31

    !enghasilan keluarga berasal dari penghasilan suami

     penderita sebagai buruh tani yang dibantu oleh penderita, total

     penghasilan keduanya tidak tetap, sekitar 53 ribu1hari. Kadang8

    kadang mendapat sedikit uang dari kedua anak mereka yang tingggal

    serumah.

    !enghasian tersebut digunakan untu membiayai biaya

    sehari8hari kebutuhan keluarga. (ntuk kebutuhan air dengan

    menggunakan pompa air yang didapat dari sumur rumah yang berada

    disamping rumah penderita. (ntuk memasak memakai kompor gas.

    akan sehari8hari dengan nasi, lauk pauk tahu tempe, dan jarang

    dengan daging maupun ikan, jarang makan buah, @rekuensi makan 08

    2 kali sehari. Kalau ada keluarga yang sakit biasanya berobat ke

     puskesmas.

    (. un%* 5en%ua*aan ma*alah 6an #emam5uan

    )e$a6a5ta*

    !enderita termasuk istri yang terbuka sehingga bila

    mengalami kesulitan atau masalah penderita sering ber"eritakepada keluarga terutama suaminya.

    B. APGAR SCORE

    ADAPTATION

    =

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    15/31

    Selama ini dalam menghadapi masalah keluarga, penderita

    selalu pertama kali membi"arakannya kepada suaminya dan

    mengungkapkan apa yang diinginkannya dan menjadi

    keluhannya, baik keluhan tentang masalah sehari8hari maupun

     penyakitnya. !enyakit yang dideritanya sekarang lumayan

    mengganggu akti@itasnya sehari8hari. $ukungan dari anak8anak,

    suami dan petugas kesehatan yang sering menjaganya sangat

    memberi motivasi untuk sembuh dan teratur minum obat.

    PARTNERSHIP

     &y. S mengerti bahwa ia adalah orang yang sangat

    disayangi keluarganya karena merupakan istri dan seoarang ibu.

    Selain itu keluarga lainnya dapat memberi dukungan bahwa dia

    akan "epat sembuh kembali, komunikasi antar keluarga berjalan

    dengan baik.

    GRO7TH

     &y. S sadar bahwa ia harus bersabar menghadapi penyakitnya walaupun mengganggunya terutama saat bekerja

    karena sering mengganggu akti@itas.

    AECTION

    5

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    16/31

     &y. S merasa hubungan kasih sayang dan interaksinya

    dengan suami maupun anggota keluarga lainnya "ukup baik.

    *ahkan perhatian yang dirasakannya bertambah. a menyayangi

    keluarganya, begitu pula sebaliknya.

    RESOL3E

     &y. S merasa "ukup puas dengan kebersamaan dan waktu

    yang ia dapatkan dari istri dan anak8anaknya. Keluarga ini hampir 

    tidak pernah menyempatkan untuk berrekreasi karena tidak punya

    uang lebih.

    -!A-/ +n. - terhadap keluarga Sering1

    selalu

    Kadang8

    kadang

    )arang1

    tidak - Saya puas bahwa saya dapat kembali ke

    keluarga saya bila saya menghadapi

    masalah

    J

    ! Saya puas "ara keluarga saya membahas

    dan membagi masalah dengan saya

    J

    A Saya puas dengan "ara keluarga saya

    menerima dan mendukung keinginan

    saya untuk melakukan kegiatan baru atau

    arah hidup yang baru.

    J

    - Saya puas dengan "ara keluarga saya J

    6

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    17/31

    mengekspresikan kasih sayangnya dan

    merespon emosi saya seperti kemarahan,

     perhatian, dll./ Saya puas dengan "ara keluarga saya dan

    saya membagi waktu bersama8sama

    J

    +otal poinF? @ungsi keluarga dalam keadaan baik 

    +n. - bekerja sebagai buruh tani, waktu berkumpul

    dengan keluarganya "ukup baik karena suami bekerja di

    sawah dekat rumah dan dibantu oleh istrinya.

    -!A-/ &y. S terhadap keluarga Sering1

    selalu

    Kadang8

    kadang

    )arang

    1tidak Saya puas bahwa saya dapat kembali ke

    keluarga saya bila saya menghadapi masalah

    J

    Saya puas "ara keluarga saya membahas dan

    membagi masalah dengan saya

    J

    Saya puas dengan "ara keluarga saya

    menerima dan mendukung keinginan saya

    untuk melakukan kegiatan baru atau arah

    hidup yang baru.

    J

    Saya puas dengan "ara keluarga saya

    mengekspresikan kasih sayangnya dan

    merespon emosi saya seperti kemarahan,

     perhatian, dll.

    J

    Saya puas dengan "ara keluarga saya dan

    saya membagi waktu bersama8sama

    J

    +otal poinF4 @ungsi keluarga dalam keadaan baik 

    >

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    18/31

     &y. S bekerja sebagai buruh tani di desanya. Waktu

     berkumpul dengan keluarganya "ukup baik karena

     penderita bekerja di dekat rumah bersama dengan

    suaminya.

    Se"ara keseluruhan total poin dari -!A-/ keluarga

    +n. - adalah > hal ini menunjukkan bahwa @ungsi

    @isiologis yang dimiliki keluarga +n. - dan keluarganya

    dalam keaadaan baik. Hubungan antara individu dalam

    keluarga terjalin baik 

    C. SCREEM

    S(*B/ !-+H%L%A KB+Sosial nteraksi sosial yang baik antar anggota

    keluarga juga dengan saudara pertisipasi

    mereka dalam masyarakat "ukup

    meskipun banyak keterbatasan.

    8

    Cultural Kepuasan atau kebanggan terhadap

     budaya baik, hal ini dapat dilihat dari

     pergaulan sehari8hari baik dalam

    keluarga maupun di lingkungan, banyak 

    tradisi budaya yang masih diikuti.

    Sering mengikuti a"ara8a"ara yang

     bersi@at hajatan, sunatan, nyadran,dll.

    enggunakan bahasa jawa, tata krama

    8

    ?

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    19/31

    dan kesopanan/eligius

    -gama menawarkan

     pengalaman spiritual yang

     baik untuk ketenangan

    individu yang tidak 

    didapatkan dari yang lain.

    !emahaman agama "ukup dan

     penerapan ajaran agama baik, hal ini

    dapat dilihat dari penderita sering

    menjalankan sholat 5 waktu di masjid

    dekat rumah.

    8

    Bkonomi Bkonomi keluarga ini tergolong

    menengah kebawah, untuk kebutuhan

     primer sudah bisa terpenuhi, meski

     belum mampu men"ukupi kebutuhan

    sekunder ren"ana ekonomi tidak 

    memadai, diperlukan skala prioritas

    untuk pemenuhan kebutuhan hidup.

    :

    Bdukasi !endidikan anggota keluarga kurang

    memadai. Kemampuan memperoleh dan

    memiliki @asilitas pendidikan seperti

     buku8buku, koran terbatas

    :

    edi"al

    !elayanan kesehatan

     puskesmas memberikan

     perhatian khusus terhadap

    kasus penderita

    +idak mampu membiayai pelayanan

    kesehatan yang lebih baik $alam

    men"ari pelayanan kesehatan keluarga

    ini biasanya menggunakan kartu

     jamkesmas.

    8

    Keterangan'

    4

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    20/31

    a. Bkonomi 9:; artinya keluaga +n. - masih menghadapi

    masalah dalam hal perekonomian keluarga. Hal ini dapat

    dilihat dari pemenuhan kebutuhan sehari8hari yang pas8

     pasan dan belum memenuhi kebutuhan sekunder dan

    tertiernya.

     b. Bdukasi 9:; artinya keluarga +n. - menghadapi masalah

    dalam bidang pendidikan. !enderita hanya tamatan S$

    dan suaminya tamat S!. Hal ini akan mempengaruhi

     pengetahuan dan pola berpikir anggota keluar +n. -.

    8. KARAKTERISTIK DEMOGRAI KELUARGA

    -lamat lengkap' $esa Aempol Klutuk /+.321/W.30, Ke".+arik ,

    Kab. Sidoarjo

    *entuk keluarga' eDtended @amily

     Diagram 1. Genogram keluarga pasien (nama).

    03

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    21/31

    Sumber: data primer,

    Keterangan'

    !enderita ' &y. S

    Suami penderita ' +n.-

    0

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    22/31

    D. In9$ma* 5la nte$a#* #elua$%a

    Hubungan antara &y. S dan suami baik dan dekat. $alam

    keluarga ini tidak sampai terjadi kon@lik atau hubungan buruk 

    antar anggota keluarga.

    E. Pe$tan"aan S$#ule$

    . Ketika penderita jatuh sakit apa yang harus dilakukan oleh suami

    )awab'

    Suami merawat penderita

    0. Kalau butuh dirawat1operasi ijin siapa yang dibutuhkan)awab'

    $ibutuhkan ijin suami

    2. Siapa anggota keluarga yang terdekat dengan penderita

    )awab'

    00

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    23/31

    -nggota terdekat dengan penderita adalah suami. !enderita

    selalu menyampaikan keluhan dan keinginannya pada suami.

    =. Selanjutnya siapa

    )awab'

    Selanjutnya anak8anak. Kedua anaknya tinggal serumah

    sehingga tidak susah untuk bertemu penderita.

    5. Siapa yang se"ara emosional jauh dari penderita

    )awab'

    enantu , karena menantu penderita bekerja dan jarang

    dirumah.

    6. Siapa yang tidak selalu setuju dengan pasien

    )awab'

    Suami, karena kadang suami mempunyai pertimbangan lain

    mengenai suatu hal.

    02

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    24/31

    BAB III

    IDENTIIKASI AKTOR+AKTOR ANG MEMPENGARUHI

    KESEHATAN

    A. I6ent9#a* 9a#t$ 5e$la#u 6an nn 5e$la#u

    . aktor perilaku keluarga

     &y. S adalah seorang istri dari +n. -. penderita bekerja

    sebagai buruh tani di sawah dekat rumahnya. $alam bekerja

     penderita membantu pekerjaan suaminya.

    enurut semua anggota keluarga ini, yang dimaksud

    dengan sehat adalah keaadaan terbebas dari sakit, yaitu yang

    menghalangi aktivitas sehari8hari. Keluarga ini menyadari

     pentingnya kesehatan karena apabila mereka sakit, mbereka tidak 

    dapat bekerja lagi sehingga otomatis pendapatan keluarga akan

     berkurang dan menjadi beban anggota keluarga lainnya. Keluargaini tidak memper"ayai mitos apalagi menyangkut masalah enyakit.

    ereka lebih memper"ayakan pemeriksaan atau pengobatannya

     pada mantri, bidan, atau dokter dipuskesmas yang terletak dekat

    rumahnya.

    0=

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    25/31

    Walaupun perabot rumah tidak tertata rapi namun keluarga

    ini berusaha menjaga kebersihan lingkungan rumahnya misalnya

    menyapu rumah dan halaman aling tidak sehari dua kali, pagi dan

    sore.

    Keluarga ini untuk melakukan kegiatan men"u"i dan mandi

    keluarga ini menggunakan air dari sumur yang ada dirumah

    0. aktor non perilaku

    $ipandang dari segi ekonomi, keluarga ini teramsuk 

    keluarga menengah kebawah. Keluarga ini memiliki sumber 

     penghasilan dari suami yang bekerja sebagai seorang buruh tani.

    $ari total pengahasilan tersebut keluarga dapat memenuhi

    kebutuhan sehari8hari walaupun belum semua kebutuhan sekunder 

    dan tertier dapat terpenuhi.

    /umah yang dihuni keluarga ini "ukup memadai.

    !en"ahayaan baik, ventilasi baik,. !embuangan limbah keluarga

     baik. asilitas kesehatan yang sering dikunjungi oleh keluarga

    adalah puskesmas +arik dan bidan desa setempat..

    B. I6ent9#a* Ln%#un%an Rumah

    Aambaran lingkungan

    Keluarga ini tinggal disebuah rumah berukuran 5D6 m0 yang

     berdempetan dengan rumah tetangganya dan menghadap keselatan.

    +idak memiliki pekarangan rumah dan pagar pembatas. +erdiri dari

    05

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    26/31

    ruang kamar tamu, ruang keluarga untuk menonton +# dua kamar 

    tidur, satu kamar untuk tempat ibadah, satu ruang makan, satu dapur,

    dan kamar mandi. +erdiri dari dua pintu keluar, yaitu pintu depan dan

    pintu belakang. )endela da = buah dkamar tamu dan setiap kamar 

    tidur, sering dibuka. $idepan rumah terdapat teras yang berukuran 6D0

    "m0. Lantai rumah keramik. #entilasi dan penerangan baik masing8

    masing kamar memiliki dipan untuk meletakan kasur. $inding rumah

    terbuat dari batubata disemen dan di"at putih. Sumber air untuk 

    kebutuhan sehari8harinya keluarga ini menggunakan mesin pompa air.

    Se"ara keseluruhan kebersihan rumah baik. Sehari8hari keluarga

    memasak menggunakan kompor gas.

    06

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    27/31

    BAB I3

    DATAR MASALAH

    . asalah akti@'

    a. Hipertensi

     b. Kondisi ekonomi lemah

    ". !engetahuan yang kurang tentang penyakit penderita

    0. aktor resiko'

    a. Komplikasi hipertensi

    DIAGRAM PERMASALAHAN PASIEN

    (menggambarkan hubungan antara timbulnya masalah kesehatan yang 

    ada dengan faktor-faktor resiko yang ada dalam kehidupan pasien)

    0>

    Kondisi ekonomilemah

    !engetahuan yangkurang tentang penyakit

     penderita &y. S 56 th

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    28/31

    BAB 3

    PATIENT MANAGEMENT

    -. !-+B&+ CB&+B/B$ -&-ABB&+

    . Support psikologis

    !asien memerlukan dukungan psikologis mengenai @aktor8

    @aktor yang dapat menimbulkan keper"ayaan baik pada diri sendiri

    maupun kepada dokternya, antara lain dengan "ara '

    a. emerikan perhatian ada berbagai aspek masalah yang

    dihadapi

     b. emberikan perhatian ada peme"ahan masalah yang ada.

    emantau kondisi @isik dengan teliti dan berkesinambungan.

    ". emantau kondisi @isik dengan teliti dan berkesiambungan

    d. +imbulnya keper"ayaan dari pasien, sehingga timbul pulakesadaran dan kesungguhanuntuk mematuhi nasihat8nasihat

    dari dokter 

    !endekatan spiritual, diarahkan untuk lebih mendekatkan

    diri kepada +uhan +B, misalnya dengan rajin ibadah, berdoa

    dan memohon hanya kepada +uhan B.

    0?

    Keturunan

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    29/31

    $ukungan psikososial dari keluarga dan lingkungan

    meruakan hal yang harus dilakukan. *ila ada masalah, evaluasi

     psikologis dan evaluasi kondisi sosial, dapat dijadikan titik 

    tolak program terai psikososial.

    0. !enetraman hati

    enentramkan hati diperlukan untuk pasien dengan

     problem psikologis antara lain yang disebabkan oleh presepsi yang

    salah tentang penyakitnya, ke"emasan yang dialami akibat

     penyakitnya. aktor yang penting adalah ketekunan dalam

    menjalani pengobatan sesuai petunjuk dokter. Selain itu jga

    didukung dengan pola makan yang teratur dan istirahat yang

    "ukup. $iharapkan pasien bisa berpikir positi@, tidak berprasangka

     buruk terhadappenyakitnya, dan membangun smenagat hidupnya

    sehingga bisa mendukung penyembuhan meningkatkan kualtas

    hidupnya.

    2. !enjelasan, basi" konseling dan pendidikan pasien.

    $iberikan penjelasan tentang penyakit, komplikasi dan

     pengobatan pada penderita dan keluarga. Hal ini bisa dilakukanmelalui konseling setiap kali pasien kontroldan melalui kunjungan

    rumah baik oleh dokter maupun oleh ankes. !enderita juga diberi

     penjelasan tentang pentingnya menjaga makanan dan kurangi

    merokok dan kopi juga olah raga yang teratur.

    04

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    30/31

    =. enimbulkan rasa per"aya diri dan tanggung jawab pada diri

    sendiri

    $okter perlu menmbulkan rasa per"aya dan keyakinan pada

    diri pasien bahwa ia bisa melwati berbagai kesulitan dan

     penderitaanya. Selain itu juga ditanamkan rasa tanggung jawab

    terhadap diri sendiri mengenai kepatuhan dalam jadwal kontrol,

    keteraturan minum obat, diet yang dianjurkan dan hal8hal yang

     perlu dihindari serta yang perlu dilakukan.

    5. !engobatan

    edika mentosa dan non medika mentosa seperti yang

    tertera dalam penatalaksanaan.

    6. !en"egahan dan promosi kesehatan

    Hal yang tidak boleh terlupakan adalah promosi kesehatan

     berupa perubahan tingkah laku 9berhenti merokok dan kopi;.

    Kebersihan lingkungan rumah, meningkatkan daya tahan tubuh dan

    menjaga pola makan dan olah raga yang teratur.

    *. !/B#B&S H!B/+B&S (&+(K KBL(-/A- L-&&- 9S+/

    $-& KBL(-/A- L-&&-;

    !ervensi untuk hipertensi keluarga lainya dengan memberi

     penjelasan tentang penyakit, pne"egahan , pengobatan dan komplikasi

     penyakit hipertensi.

    23

  • 8/16/2019 Laporan Kasus Kedokteran Keluarga Print 12

    31/31