laporan kasus katarak

18
Oleh : NABILLA 102011101088 LAB/ SMF ILMU KESEHATAN MATA FK UJ - RSD dr. SOEBANDI JEMBER 2014 LAPORAN KASUS

description

laporan kasus katarak imatur

Transcript of laporan kasus katarak

  • Oleh :NABILLA102011101088

    LAB/ SMF ILMU KESEHATAN MATAFK UJ - RSD dr. SOEBANDI JEMBER2014

    LAPORAN KASUS

  • IDENTITAS PASIENNama: Ny. HalimahUmur: 69 thJenis Kelamin: PerempuanPekerjaan: Ibu Rumah TanggaSuku: JawaNo RM: 02.32.83Alamat: Jl. Belimbing 69, JemberTgl Pemeriksaan: 07 Mei 2014

  • ANAMNESISKeluhan Utama:Penglihatan kabur.

    Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien mengeluhkan penglihatannya kabur sejak 2 bulan yang lalu. Pasien merasakan mata kiri terasa kabur terlebih dahulu, kemudian disusul dengan mata kanan sejak kira-kira 1 bulan yang lalu. Pasien merasakan penglihatannya kabur secara perlahan-lahan.Pasien tidak melihat seperti dalam terowongan, tidak melihat benda kecil melayang ataupun bintik-bintik hitam, tidak melihat pelangi saat melihat sumber cahaya, tetapi merasa silau bila berada di tempat terang. Mata tidak terasa pegal, tidak merah, tidak berair ataupun nyeri, namun kadang-kadang terasa kering.

  • Pasien tidak merasa melihat benda yang ukurannya lebih kecil atau lebih besar. Pasien tidak pernah mempunyai riwayat trauma pada kedua matanya. Pasien mengaku tidak sering menderita sakit mata ataupun memakai obat tetes mata sebelumnya.

  • ANAMNESISRiwayat Penyakit Dahulu:(-)

    Riwayat Penyakit Keluarga:Tidak ada keluarga yang mempunyai keluhan yang sama dengan penderita.

    Riwayat Pemberian Obat:Tidak pernah menggunakan obat mata.

    Riwayat Penggunaan Kacamata:belum pernah menggunakan kacamata

  • STATUS GENERALISKeadaan umum: Baik Kesadaran: Compos MentisTD: 130/80 mmHgNadi: 88 x/ menitSuhu: 36.8CRR: 22 x/ menit

  • STATUS OFTAMOLOGI

    ODOSVisus6/601/60Pinholetidak majutidak majuPalpebraedema (-)edema (-)Konjungtivahiperemi (-)hiperemi (-)BMDdangkaldangkalKorneaJernihjernihPupilleukokorea (+), RP (+), diameter 3 mm, isokor, regulerleukokorea (+), RP (+) diameter 3 mm, isokor, regulerLensaagak keruhagak keruhIriscoklat, radiercoklat, radierTIO17,3 mmHg18,9 mmHg

  • STATUS OFTALMOLOGIPOST MIDRIASIL

    ODOSVisus6/601/60Pupilleukokorea (+), diameter 6 mm isokor,regulerleukokorea (+), diameter 6 mm isokor, reguler

    Lensakeruh sebagiankeruh sebagianIris shadow++Fundus reflex+ (bayangan hitam pada bagian inferior dgn latar jingga)+ (bayangan hitam pada bagian inferior dgn latar jingga)

  • ODOS

  • RESUMERPS:Ny. Halimah, 69 tahun, mengeluhkan penglihatannya kabur sejak 2 bulan yang lalu. Pasien merasakan mata kiri terasa kabur terlebih dahulu dibanding mata kanan.Pasien tidak melihat seperti dalam terowongan, tidak melihat benda kecil melayang ataupun bintik-bintik hitam, tidak melihat pelangi saat melihat sumber cahaya, silau bila berada di tempat terang. Mata tidak terasa pegal, tidak merah, tidak berair ataupun nyeri, namun kadang-kadang terasa kering. Pasien tidak merasa melihat benda yang ukurannya lebih kecil atau lebih besar. Riwayat trauma dan pengobatan disangkal.

  • Pemeriksaan Fisik:KU: BaikKes: Compos mentisTD: 130/80 mmHgNadi: 88 x/menitSuhu: 36.8CRR: 22 x/ menit

    Status Oftalmologi:Pre midriasilOD: visus 6/60, PH tidak maju, pupil leukokorhea (+), diameter 3 mm, RP (+), lensa agak keruh, TIO:17,3 mmHgOS: visus 1/60, PH tidak maju, pupil leukokorhea (+) diameter 3 mm, RP(+), lensa agak keruh, TIO: 18,9 mmHg.Post MidriasilOD: 6/60, PH tidak maju; OS: 1/60, PH tidak maju, lensa keruh sebagian pada ODS, iris shadow ODS +/+, fundus reflex ODS +/+.

  • DIAGNOSISODS Katarak Senilis Imatur

    DIAGNOSIS BANDINGSenil makula degeneratifKekeruhan badan kaca degeneratif

  • PENATALAKSANAANNeurodex tab 1 dd IMatovit AX tab 1 dd ITetes mata Lyteers 5 dd gtt I ODS

    PROGNOSISdubia at bonam

  • POA DIAGNOSISSlit lamp ODSFunduskopi ODS

  • POA TERAPISlit lampUntuk mengetahui adanya kelainan pada segmen anterior (kornea, BMD, iris, pupil, lensa).Melihat derajat kekeruhan lensa agar dapat diterapi sesuai indikasi.

    Funduskopi Kelainan segmen posterior

  • POA EDUKASIMenjelaskan kepada pasien bahwa kedua matanya menderita katarak atau kekeruhan lensa yang diakibatkan proses penuaan namun kekeruhan belum ke tahap keruh seluruh lensa sehingga diberikan pengobatan medikamentosa terlebih dahulu yang bertujuan untuk menghambat perkembangan katarak.Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melihat penyakit penyerta dan komplikasi yang mungkin terjadi.Kontrol teratur untuk memantau hasil pengobatan, perjalanan penyakit, mendeteksi adanya komplikasi yang terjadi.

  • POA REHABILITASIPemberian kaca mata pelindung.