laporan kasus katarak

9
BAB II LAPORAN KASUS 1. Identitas Pasien Nama : Tn. HM Umur : 63 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Tidak Bekerja Agama : Islam Suku : Sasak Alamat : Aik Ampat, Gerung Tanggal Pemeriksaan : 1 Juni 2015 2. Anamnesis A. Keluhan Utama: Penglihatan kabur terutama pada mata kiri B. Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien mengeluh penglihatan kabur pada mata sebelah kiri. Keluhan pandangan kabur ini sebenarnya dialami pada kedua mata pasien sejak ± 20 tahun yang lalu, namun dirasakan memberat sejak 1 bulan ini. Pasien menjadi sangat kesulitan untuk melihat benda atau membaca yang letaknya jauh. Mata kabur ini dikeluhkan terjadi perlahan-lahan dan semakin lama terasa semakin kabur, tanpa disertai keluhan mata merah. Pasien merasa seperti ada kabut saat melihat. Penglihatan kabur tidak berkurang saat malam hari. Keluhan

description

laporan kasus katarak pada laki-laki usia 60 tahun. katarak pada kedua

Transcript of laporan kasus katarak

BAB IILAPORAN KASUS1. Identitas PasienNama: Tn. HMUmur: 63 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiPekerjaan: Tidak BekerjaAgama: IslamSuku: SasakAlamat: Aik Ampat, GerungTanggal Pemeriksaan : 1 Juni 2015

2. AnamnesisA. Keluhan Utama: Penglihatan kabur terutama pada mata kiri

B. Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien mengeluh penglihatan kabur pada mata sebelah kiri. Keluhan pandangan kabur ini sebenarnya dialami pada kedua mata pasien sejak 20 tahun yang lalu, namun dirasakan memberat sejak 1 bulan ini. Pasien menjadi sangat kesulitan untuk melihat benda atau membaca yang letaknya jauh. Mata kabur ini dikeluhkan terjadi perlahan-lahan dan semakin lama terasa semakin kabur, tanpa disertai keluhan mata merah. Pasien merasa seperti ada kabut saat melihat. Penglihatan kabur tidak berkurang saat malam hari. Keluhan penglihatan kabur saat melihat dekat (-). Keluhan lain yang dirasakan berupa penglihatan gelap (-), seperti melihat dalam terowongan (-), nyeri pada mata (-), silau (-), keluar kotoran mata (-), mata berair (-), keluhan nyeri kepala (-). Pasien mengatakan tidak pernah mengalami riwayat trauma pada mata sebelumnya.

C. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat penyakit mata Riwayat penggunaan kacamata, trauma pada mata, serta penyakit mata lain disangkal oleh pasien. Riwayat penggunaan obat-obatan pada mata disangkal oleh pasien. Riwayat penyakit sistemikPasien menyangkal memiliki riwayat diabetes mellitus dan hipertensi.

D. Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarganya yang mengalami keluhan yang serupa dengan pasien.

E. Riwayat AlergiPasien menyangkal memiliki riwayat alergi obat maupun makanan.

F. Riwayat PengobatanPasien belum pernah berobat untuk keluhan pengelihatan kabur pada kedua mata yang dideritanya sekarang.

G. Riwayat SosialPasien sudah tidak bekerja lagi. Aktivitasnya hanya di rumah saja, lebih sering beribadah. Saat muda, pasien bekerja sebagai petani. 3. Pemeriksaan FisikA. Status GeneralisKeadaan Umum: BaikKesadaran/GCS : Compos mentis / E4V5M6B. Pemeriksaan Tanda VitalTekanan darah: 130/80 mmHgNadi: 84 kali/menitFrekuensi Napas: 20 kali/menitSuhu: 36,7 O CC. Status LokalisNoPemeriksaanMata KananMata Kiri

1.Visus Naturalis : 6/21Pinhole : maju 6/12Koreksi : S -1,50 6/9Naturalis : 1/60Pinhole : tetap

2.Posisi Bola MataOrtoforia

3.Gerakan bola mataBaik ke segala arahGerakan lancar, jang-kauan penuh, nyeri (-)

Baik ke segala arahGerakan lancar, jang-kauan penuh, nyeri (-)

4Lapang Pandang Normal,Sesuai pemeriksaNormal,Sesuai pemeriksa

4.Palpebra SuperiorEdema(-)(-)

Hiperemi(-)(-)

Pseudoptosis(-)(-)

Entropion(-)(-)

Ektropion(-)(-)

5.Palpebra InferiorEdema(-)(-)

Hiperemi(-)(-)

Entropion(-)(-)

Ektropion(-)(-)

6.Fissura palpebra+ 10 mm + 10 mm

7.Konjungtiva Palpebra SuperiorHiperemi(-)(-)

Sikatrik(-)(-)

8.Konjungtiva Palpebra InferiorHiperemi(-)(-)

Sikatrik(-)(-)

9.Konjungtiva BulbiInjeksi Konjungtiva(-)(-)

Injeksi Siliar(-)(-)

Massa--

Edema(-)(-)

10.KorneaBentukCembungCembung

KejernihanJernihJernih

PermukaanKesan licinKesan licin

Sikatrik(-) (-)

Benda Asing(-)(-)

11.Bilik Mata DepanKedalamanKesan dangkalKesan dalam

Hifema(-)(-)

12.IrisWarnaCoklatCoklat

BentukBulat dan regularBulat dan regular

13.PupilBentukBulatBulat

RCL(+)(+)

RCTL(+)(+)

14. LensaKejernihanKeruhKeruh

Iris Shadow(+)(-)

Subluksasi(-)(-)

Dislokasi(-)(-)

15.TIO PalpasiKesan normalKesan normal

16.FunduskopiRefleks fundus(+)(-)

4. Foto Mata Pasien

Gambar 1. Mata kanan pasien

Gambar 2. Mata kiri pasien