Laporan Kasus i
Transcript of Laporan Kasus i
LAPORAN KASUS I
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN VACUM EKSTRAKSI
PADA Ny. E DI RUANG KAMAR BERSALIN RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO
TANGGAL PENGKAJIAN : Selasa, 29 Jabuari 2013
DIAGNOSA MEDIS : G2 P1 A0 , H 42 mgu, Kala II lama, PEB, Multigravida
A. IDENTITAS
Nama : Ny. E
Umur :30 tahun
Pendidikan :SD
Pekerjaan :Ibu Rumah Tangga
Alamat : Gadingrejo Rt 01/02 Kepil Wonosobo
Nama suami :Tn K
Umur : 30 Tahun
Pendidikan :SD
Pekerjaan : Tani
Alamat : Gadingrejo Rt 01/02 Kepil Wonosobo
B. PENGKAJIAN KALA II
I. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan sakit pada perutnya
Provocation : klien mengatakan sakit pada perut dan pinggang
Quality : klien mengatakn sakit melilit dan seperti ingin mengedan
Radiation : klien mengatakan sakit menjalar ke pinggang dan perineum
Severity : klien mengatakan jika di skalakan skala nyeri berada di angka 10
Time : klien mengatakan nyeri datang saat terjadi kontraksi
1
II. RIWAYAT PENYAKIT
Klien datang dari IGD rujukan dari PKB. Sri dengan G2 P1 A0 hamil 42 minggu, inpartu
kala II lama, klien hamil dengan tekanan darah tinggi (preeklamsi)
III. RIWAYAT KESEHATAN LALU
Penyakit kardiovaskuler : tidak ada
Hipertensi : ada sejak kehamilan 32 minggu
Diabetes mellitus : tidak ada
Malaria : tidak ada
Penyakit kelamin/HIV/AIDS: tidak ada
Penyakit ginjal : tidak ada
Penyakit Ashma : tidak ada
Anemia Berat : tidak ada
Tubercolosis : tidak ada
Gangguan mental : tidak ada
Campak : tidak ada
Riwayat kembar : tidak ada
IV. RIWAYAT GINEKOLOGI
No Tempat
bersalin
UK Jenis
persalinan
Penolong
persalina
n
Riwayat Penyakit JK BB
(gram
)
Umur
Hamil Bersalin Nifa
s
1 Bidan ater
m
spontan bidan - - - LK 4000 8 th
V. RIWAYAT OBSTETRI
Menarche usia : 14 Tahun
Siklus : Teratur
Lama : 7 hari
Karakteristik : Merah segar
2
HPHT : 3 April 2012
HPL : 10 Januari 2013
Usia Kehamilan : 42 minggu
ANC : 6 kali d bidan
Imunisasi TT : 2 kali
Riwayat KB : Pil
Rencana KB : IUD
Keluhan Selama Kehamilan Ini :
Pada trisemester I klien tidak memiliki keluhan, dan pada awal trisemester ke II klien
mengalami pusing dan mual pada pagi hari dan itu berlangsung 1 bulan. Serta pada
trisemester keIII klien tidak mengalami keluahan apapun.
VI. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Selasa, 29 Jabuari 2013 : PROTEIN URINE Positif ++
VII. KEBIASAAN MERUGIKAN
Merokok ( -) Obat-obat terlarang ( -)
Alkohol (- ) Obat-obat yang di jual bebas ( -)
VIII. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
a. NUTRISI
Kebutuhan Nutrisi klien tercukupi, hal ini di buktikan dengan klien makan 3 kali sehari,
yang mancakupi gizi seimbang
b. ELIMINASI
Klien BAB 1 kali sehari dengan konsistensi lunak. Klien BAK 4 – 5 kali sehari, semakin
bertambah usia kehamilan semakin sering klien BAK.
c. ISTIRAHAN DAN TIDUR
Klien mengatakan klien istirahat dengan cukup. Klien tidur jam 9 malam dan bangun
jam 4.30 di lanjutkan shalat subuh.
3
IX. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis
BB : 60 Kg BB Hamil : 67 Kg TB : 159 Cm
Tanda Vital : TD 180/110 mmHg RR : 26 x/mt
HR : 88 x/mt T : 36 °C
Kepala :
Kepala masoseptal, rambut klien berwarna hitam, kriting, tidak terdapat benjolan,
lien tidak merasa pusing.
Mata :
Mata simetris, tidak cekung, sclera anikterik, pupil isokor, reflek cahaya positif,
konjungtiva ananemis, klien tidak menggunakan kaca mata, tidak ada TIO, klien
bisa membaca papan nama perawat dalam jarak 30 cm, pandangan mata klien
tidak kabur.
Hidung :
Lubang hidung simetris, septum tepat berada di tengah, bernafas menggunakan
cuping hidung, tidak terdapat polip, tidak ada peradangan pada mukosa,
pembengkakan, pengeluaran cairan / secret, tidak ada nyeri sinus RR 26 x/mt
Telinnga :
Telinga tampak simetris kiri dan kanan, klien tidak memiliki gangguan
pendengaran, tidak ada lesi dan massa di spina, tidak terdapat peradangan
Mulut :
Bibir tampak merah, mukosa bibir lembab, tidak terdapat peradangan pada
mukosa, klien tidak menggunaka gigi palsu, tidak ada karang gigi, karies tidak ada
tonsilitis
4
Leher :
Leher tidak ada pembengkakan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
kaku kuduk, tidak ada pembengkakan vena jigularis
Thoraks :
Payudara simetris, terdapat kolestrum, putting menonjol. Bentuk dada normal
dengan rasio transversal 1:2 , simetris kiri dan kanan, klien mengatakan tidak
mampu lagi untuk mengedan, dengan pernafasan 26 x/mt teratur, tidak terdapat
nyeri tekan, massa maupun peradangan, bunyi paru normal (resonan) dengan
perkusi dan vesikuler (auskultasi) tidak ada pembengkakan pada jantung BJ I dan
BJ II sama kuat dan teratur, nadi teraba kuat TD : 180/110 mmHg. HR : 88 x/mt.
Abdomen :
Abdomen membesar, klien mangatakan nyeri pada perut dan menjalar ke pinggang
dengan skala nyeri 10, tidak terdapat striae, terdapat linea alba dan nigra,
Leopod I : Bulat tidak rata, tidak bisa di gerakkan (bokong)
TFU : 31 cm
Leopod II : Punggung Kiri
Leopod III :Perkkep (kepala)
Leopod IV : Difergen (
DJJ :148 x/mt , irama teratur
Kontraksi : 3 kali dalam 10 menit selama 40 detik
Perineum :
Tidak terdapat luka pada perineum, Vulva dan vagina : tidak terdapat
varises, tidak terdapat fistula, Pengeluaran vagina : ada keluar lendir bercampur
darah, Kelenjar bartholine : tidak terdapat pembengkakan, Anus tidak terdapat
hemoroid
5
Pemeriksaan dalam
Dinding vagina licin, portio tidak teraba, Ø lengkap, terdapat air ketuban dan
lendir darah, kepala ↓ H3--H4
Muskuloskeletal :
Terpasang infus pada tangan kiri RR 15 tpm, tidak terdapatoedema pada tangan
dan kaki, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat varises, tidak terdapat kelainan,
refleks patella (+/+).
C. PENGKAJIAN KALA III (PENGELUARAN)
Klien kelelahan tidak mampu mengedan, dilakukan konsultasi dengan dr.Sp.OG dilakukan
tindakan Vacum Ekstraksi. Bayi lahir dengan air ketuban keruh, menangis merintih, gerak
kurang aktif, JK : Laki-laki, BB : 2900 gram, TB : 47 cm (asfiksia).
Klien mengeluh sakit dan perih pada perineum, terdapat luka / ruptur pada perineum klien.
Terdapat pengeluaran darah saat bayi lahir dan pengeluaran plasenta
D. PENGKAJIAN KALA IV (PENGAWASAN)
Klien mengeluh sakit dan perih pada luka jahitan, klien mengeluh kelelahan
Klien tampak kelelahan, terdapat luka jahitan pada perineum klien, terpasang softek pada
celana dalam klien.perdarahan ± 50 cc, kontraksi uterus baik
6
7
E. LAPORAN PERSALINAN
I. KALA II
TANGGAL JAM HASIL OBSERVASI
Selasa, 29
Jabuari
2013
11:55
12:30
Klien mengatakan bedan terasa lemah, keluhan keluar lendir darah, belum ada pengeluaran air ketuban, dan
pergerakan janin masih ada
Provocation : klien mengatakan sakit pada perut dan pinggang
Quality : klien mengatakn sakit melilit dan seperti ingin mengedan
Radiation : klien mengatakan sakit menjalar ke pinggang dan perineum
Severity : klien mengatakan jika di skalakan skala nyeri berada di angka 10
Time : klien mengatakan nyeri datang saat terjadi kontraksi
Klien tampak meringis kesakitan, klien ingin mengedan, Pembukaan servik 10 cm (lengkap)
TD : 180/110 mmHg. HR : 88 x/mt RR 26 x/mt
Ibu tampak ingin mengejan , anus membuka, perineum menonjol, His ( + ), frekuensinya 2 – 3 menit, lamanya
45 -50 detik, kekuatan His ; Kuat, VT : Pembukaan lengkap, kepala turun di H 3- H4 , presentasi kepala, urine
( - ), air ketuban (+) Ibu dipimpin untuk mengejan
Setelah di pimpin klien untuk mengedan selama ± 30 menit, klien kelelahan tidak mampu mengedan, dilakukan
pemecahan selaput ketuban ketuban, konsul dokter Sp.OG di anjurkan untuk vakum ekstraksi.
Menyiapkan alat yang di perlukan untuk vacum ekstraksi dan di lakukan vacum oleh dokter di bantu bidan
ruangan.
Mengeluarkan bayi dengan vacum ekstaksi
8
II. KALA III
TANGGAL JAM HASIL OBSERVASI
Selasa, 29
Jabuari
2013
12:30
12:32
12:33
12:34
Lahir bayi laki laki-laki dengan vacum ekstraksi, air ketuban keruh, bayi menangis dengan
merintih, gerak kurang aktif, BB : 2900 gram, TB 47 cm, tidak terdapat cacat bawaan.
( BBLC, VE, ASFIKSIA )
Klien mengeluh sakit pada perut, pinggang dan vagina memberikan injeksi oksitosin 1 ampul
IM, mengeluarkan plasenta dengan spontan, perdarahan ± 150 cc di hitung berdarakan jumlah
kasa dan jegul yang di gunakan, memberikan injeksi metargin 1 ampul IM, melakukan
massase pada fundus uteri
Dilakukan pemasangan KB IUD
Klien mengatakan sakit pada perut, pinggang dan vagina
Terdapat luka pada perineum, di lakukan hecting pada luka saat di lakukan klien menjerit
kesakitan
9
III. KALA IV
TANGGAL JAM HASIL OBSERVASI
Selasa, 29
Jabuari 2013
12:45
12:45
13:00
Klien mengatakan merasa lelah, tidak bertenaga
Klien mengatakan sakit pada perut dan vagina
Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat, terpasang softek pada celana dalam klien ,
perdarahan pervaginam ±50 CC, luka epis baik. Vital sign : TD : 130/100 mmHg, N : 80 x/m,
R 20 x/m, T : 36,4 ‘C.
10
F. ANALISA DATA
KALA N
O
DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
II 1 DATA SUBJEKTIF :
Klien mengatakan bedan terasa lemah, keluhan
keluar lendir darah, belum ada pengeluaran air
ketuban, dan pergerakan janin masih ada
Provocation : klien mengatakan sakit pada perut
dan pinggang
Quality : klien mengatakn sakit melilit dan
seperti ingin mengedan
Radiation : klien mengatakan sakit menjalar ke
pinggang dan perineum
Severity : klien mengatakan jika di skalakan
skala nyeri berada di angka 10
Time : klien mengatakan nyeri datang saat
terjadi kontraksi
DATA OBJEKTIF :
Klien tampak meringis kesakitan, klien ingin
mengedan, Pembukaan servik 10 cm (lengkap),
TD : 180/110 mmHg. HR : 88 x/mt RR 26 x/mt
DJJ : 148 X/mt
Agen cedera
biologis
Nyeri akut
2 DATA SUBJEKTIF :
Klien mengatakan kelelahan, klien mengatakan
tidak mampu lagi mengedan
DATA OBJEKTIF :
Klien tampak kelelahan, klien susah untuk
mengedan, cara mengedan klien salah dan bersuara,
Keletihan Ketidak
efektifan pola
nafas
11
TD : 180/100 mmH, RR : 26 x/mt
III 1 DATA SUBJEKTIF :
Provocation : klien mengatakan sakit pada perut
dan pinggang
Quality : klien mengatakn sakit melilit dan
seperti ingin mengedan
Radiation : klien mengatakan sakit menjalar ke
pinggang dan perineum
Severity : klien mengatakan jika di skalakan
skala nyeri berada di angka 8
Time : klien mengatakan nyeri datang saat
seteleh bayi lahir
DATA OBJEKTIF :
Klien tampak meringis kesakitan, skala nyeri klien
8, plasenta keluar spontan
Agen cedera
biologis
Nyeri Akut
2 DATA SUBJEKTIF :
Saat peneluaran plasenta, klien mengatakan sakit
pada perut, pinggang dan vagina
DATA OBJEKTIF :
Plasenta keluar dengan spontan, perdarahan ± 150
cc di hitung berdarakan jumlah kasa dan jegul yang
di gunakan
Partus lama Resiko
Perdarahan
3 DATA SUBJEKTIF :
Klien mengatakn sakit pada perut, pinggang dan
vagina
DATA OBJEKTIF :
Terdapat luka pada perineum klien
Faktor
mekanik
Kerusakan
integritas
jaringan
12
IV 1 DATA SUBJEKTIF :
Klien mengatakan badan terasa lemah, klien
mengatakn tidak bertenaga
DATA OBJEKTIF :
Klien tampak lelah, klien terbaring di tempat tidur
Fisiologis Keletihan
2 DATA SUBJEKTIF :
Klien mengatakan sakit dan perih pada luka jahitan
di perineum
DATA OBJEKTIF :
Terdapat jahitan pada perineum klien
Agen cedera
biologis
Nyeri akut
13
G. INTERVENSI KEPERAWATAN
KALA NO DIAGNOSA NOC NIC
II 1 Nyeri akut b/d agen
cedera biologis
Setelah dilakukan tindakan keperawatan ±15
menit ibu mampu beradaptasi dengan nyeri
dengan kriteria hasil :
1. Ibu mampu mengatur pola nafas ketika
mengedan.
2. Ibu mampu mengedan dengan tepat dan
benar.
Managemen nyeri
1. Bantu pengaturan posisi
2. Berikan penjelasan tentang penyebab
timbulnya nyeri
3. Anjurkan ibu mengatur pola
nafas :sebelum meneran tarik dua kali
nafas dlm lalu baru meneran, ulangi lagi
sampai berakhirnya kontraksi dan berhenti
meneran
4. Anjurkan pada ibu untuk konsentrasi saat
meneran
5. Anjurkan klien untuk mengedan saat ada
his dan di lakukan vacum ekstraksi
6. Keluarkan bayi segera mungkin
7. Letakkan bayi di atas perut ibu, keringkan
sambil nilai pernafasannya APGAR dalam
menit pertama
8. Lakukan pemotongan tali pusat
9. Pastikan bayi tetap hangat
14
2 Ketidak efektifan
pola nafas b/d
keletihan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
± 15 menit pasien menunjukkan keefektifan pola
nafas dibuktikan dengan kriteria hasil :
1. Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien
tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi
pernafasan dalam rentang normal 12 – 20
x/mt
2. Klien tampak lebih bersemangat
3. Klien memiliki tenaga untuk mengedan
1. Beriposisi yang nyaman pada klien
2. Beri O2 nasal kanul 3 lpm
3. Monitoe respirasi klien
4. Beri motivasi klien untuk selalu semangat
III 1 Nyeri akut b/d agen
cedera biologis
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
± 15 menit ibu mampu beradaptasi dengan
nyerinya.
Dengan kriteria hasil :
1. Tampak tenang.
2. Menyatakan dapat menahan nyeri.
Managemen nyeri
1. Anjurkan ibu untuk menarik nafas dalam
2. Beri injeksi induxin 1 amp IM
3. Monitor pelepasan plasenta sambil
mendorong fundus uteri ke arah dorsal
kranial saat ada his
4. Llakukan masasse fundus uteri dengan
arah memutar selama 15 detik atau 15 kali
5. Periksa keadaan plasenta meliputi
kotiledon 20 lengkap, selaput amnion dan
karion, tali pusat 2 arteri satu vena
15
2 Resiko perdarahan
b/d partus lama
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
± 15 menit tidak terjadi perdarahan dengan
kriteria hasil :
1. Darah yang keluar dalam batas normal
2. Plasenta keluar dengan spontan
3. Plesenta keluar dengan lengkap
1. Lakukan injeksi induxin setelah ± 2menit
bayi keluar
2. Lakukan PTT dengan pelepasan plasenta
sambil mendorong fundus uteri ke arah
dorsal kranial saat ada his
3. Lakukan masasse fundus uteri dengan arah
memutar selama 15 detik atau 15 kali
4. Beri injeksi metargin 1 amp
5. Periksa keadaan plasenta meliputi
kotiledon 20 lengkap, selaput amnion dan
karion, tali pusat 2 arteri satu vena
6. Periksa jalan lahir dengan seksama, mulai
servik, vagina hingga perineum.
7. Beri Gastrul 3 tab
8. Hitung darah yang keluar
9. Monitor tanda-tanda vital klien setelah
persalinan
10. Monitor pengeluaran darah
11. Anjurkan klien untuk massase fundus uteri
12. Anjurkan klien untuk mencatat
pengeluaran darah
16
3 Kerusakan integritas
jaringan b/d faktor
mekanik
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
± 15 menit kerusakan integritas jaringan pasien
teratasi dengan kriteria hasil:
1. Perfusi jaringan normal
2. Tidak ada tanda-tanda infeksi
3. Ketebalan dan tekstur jaringan normal
4. Menunjukkan pemahaman dalam proses
perbaikan kulit dan mencegah terjadinya
cidera berulang
5. Menunjukkan terjadinya proses
penyembuhan luka
1. Periksa robekan jalan lahir
2. Lakukan perawatan / memperbaiki
perineum.
3. Jahit otot perineum dengan benang 2-0
secara interuptus
4. Bekerja dengan hati-hati
5. Lakukan pemeriksaan jangan sampai kasa
atau kapas tertinggal dalam vagina
6. Lakukan penjelasan dan pendekatan yang
peka terhadap perasaan ibu selama
tindakan
7. Lakukan penkes perawatan luka setelah
persalinan
8. Lakukan kolaborasi
17
IV 1 Nyeri akut b/d agen
cedera biologis
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24
jam nyeri berkurang dengan kriteria hasil :
1. Mampu menjelaskan lokasi nyeri dan
durasinya
2. Mampu beradaptasi dengan nyeri
1. Kaji nyeri denagan komprehensif
1. Implementasikan tindakan untuk
kenyamanan fisik seperti menciptakan
suasana yang nyaman, meminimalkan
stimulasi lingkungan
2. Demonstrasikan pereda nyeri non invasif/
non farmakologis : massage,
distraksi/imajinasi, relaksasi, pengaturan
posisi yang nyaman
2. Lakukan kolaborasi
2 Keletihan b/d faktor
fisiologis
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
1 x 24 jam klien tidak merasa letih / lelah dengan
kriteria hasil ;
1. Klien merasa lebih bersemangat
2. Klien dapat melakukan mobilisasi
1. Anjurkan klien untuk minum air hangat
yang manis
2. Anjurkan klien makan makanan yang
bergizi tanpa ada pantangan
3. Anjurkan klien untuk istirahat cukup agar
tenaga klien pulih dengan cepat
18
H. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
KALA NO DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
II 1 Nyeri akut b/d agen
cedera biologis
11:55
11:55
11:56
11:56
11:57
12:30
Membantu pengaturan posisi
Memberi penjelasan tentang penyebab timbulnya nyeri
Menganjurkan ibu mengatur pola nafas :sebelum meneran
tarik dua kali nafas dlm lalu baru meneran, ulangi lagi
sampai berakhirnya kontraksi dan berhenti meneran
Anjurkan pada ibu untuk konsentrasi saat meneran
Anjurkan klien untuk mengedan saat ada his dan di
lakukan vacum ekstraksi
Mengeluarkan bayi dengan segera dengan jenis kelamin
laki-laki, BB 2900 gram, TB 47 cm, saat lahir menangis
tidak kuat (merintih) gerak kurang aktif, air ketuban
keruh, tidak terdapat cacat bawaan.
Melakukan pemotongan tali pusat
Memastikan bayi tetap hangat dengan memberikan bayi
kepada perawat peninatologi
S : klien mengatan badan terasa lemah,
perut, pinggang dan vagina semakin
sakit, klien sudah tidak sanggup.
O : klien tampak lelah dan kesakitan, skala
nyeri klien 10, klien tidak bisa
mengedan dengan benar, klien
dikalukan VE untuk mengeluarkan
bayi, bayi lahir dengan segera dengan
jenis kelamin laki-laki BB : 2900
gram TB : 47 cm, saat lahir menangis
kuramg kuat (merintih), gerak kurang
aktif, air ketuban keruh, tidak terdapat
cacat bawaan,
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
1. Menganjurkan klien untuk menarik
nafas dalam
Jam 12:35
19
2 Ketidak efektifan
pola nafas b/d
keletihan
11:55
11:55
11:56
Memberi posisi yang nyaman, posisi lithotomi
Memberi O2 melalui nasal kanul 3 lpm
Memonitor RR klien
S : klien mengatakan bedan terasa lemah,
klien mengatakan tidak mampu lagi
untuk mengedan
O : klien tampak kelelahan, klien susah
untuk mengedan, cara mengedan klien
salah, RR : 24 x/mt, klien terpasang
O2 3 lpm nasal kanul.
O : masalah teratasi sebagian
P : intervensi di lanjutkan
1. O2 nasal kanul 3 lpm
Jam 12:35
III 1 Nyeri akut b/d agen
cedera biologis
12:32
12:33
12:34
12:34
Menganjurkan ibu untuk menarik nafas dalam
Memberi injeksi induxin 1 amp IM
Memonitor pelepasan plasenta sambil mendorong fundus
uteri ke arah dorsal kranial saat ada his
Melaakukan masasse fundus uteri dengan arah memutar
selama 15 detik atau 15 kali
S :klien mengatakan sakit pada perut,
pinggang dan vagina.
O :plasenta keluar dengan spontan dan
lengkap, kontraksi uterus baik
A : masalah teratasi
P : intervensi di hentikan
20
12:35
Melakukan periksa keadaan plasenta meliputi kotiledon
20 lengkap, selaput amnion dan karion, tali pusat 2 arteri
satu vena
Jam 12 : 45
2 Resiko perdarahan
b/d partus lama
12:33
12:34
12:35
12:35
12:35
Melakukan injeksi induxin setelah ± 2menit bayi keluar
Melakukan PTT dengan pelepasan plasenta sambil
mendorong fundus uteri ke arah dorsal kranial saat ada
his
Melakukan masasse fundus uteri dengan arah memutar
selama 15 detik atau 15 kali
Memberi injeksi metargin 1 amp
Melakukan periksa keadaan plasenta meliputi kotiledon
20 lengkap, selaput amnion dan karion, tali pusat 2 arteri
satu vena
Melakukan periksa jalan lahir dengan seksama, mulai
servik, vagina hingga perineum.
memberi Gastrul 3 tab
S : Klien mengatakan badan terasa lebih
enak, klien sempat tertidur, klien
mengatakan belum menggantikan
pembalut dari tadi
O : klien tampak sedikit meringis, plasenta
keluar dengan spontan dan lengkap,
perdarahan ± 150 cc di hitung
berdasarkan kasa dan jegul yang di
gunakan, kontraksi uterus baik, darah
yang terdapat di pembalut ± 50 cc,
TFU TFU 2 jari di bawah umbilikus,
TTV 130 / 100 mmHg HR : 80 x/mt
RR : 20 x/mt
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi di lanjutkan
21
12:35
13:00
13:00
12:35
13:00
Menganjurkan klien untuk selalu massase fundus uteri
Menghitung darah yang keluar
Memonitor tanda-tanda vital klien setelah persalinan
Memonitor pengeluaran darah
Menganjurkan klien untuk mencatat pengeluaran darah
1. Monitor tanda-tanda vital
2. Monitor terjadi perdarahan
3. Monitor TFU
Jam 14:00
3 Kerusakan integritas
jaringan b/d faktor
mekanik
12:35
12:36
12:40
12:40
12:40
Memeriksa robekan jalan lahir
Melakukan perawatan / memperbaiki perineum.
Menjahit otot perineum dengan benang 2-0 secara
interuptus
Melakukan pekerjaan dengan hati-hati
Melakukan pemeriksaan jangan sampai kasa atau kapas
tertinggal dalam vagina
Melakukan penjelasan dan pendekatan yang peka
terhadap perasaan ibu selama tindakan
S :klien mengatakan nyeri berkurang
O :luka pada perineum telah dilakukan
hecting, tuka tampak rapi, klien
mengatakan mengerti dengan apa
yang di jelaskan perawat tentang
perawatan luka
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi di lanjutkan
1. Lakukan perawatan luka dengan
benar.
2. Kontrol luka dengan rutin
22
Melakukan penkes perawatan luka setelah persalinan 3. Amoxicillin 3 x 500 mg
Jam 12:45
IV 1 Nyeri akut b/d agen
cedera biologis
12:45
12:45
12:45
Mengkaji skala nyeri klien, skala nyeri 3
Memberikan suasana yang nyaman bagi klien
Mengajarkan tehnik nonfarmakologis pada klien
S : klien mengatakan sakit sedikit
berkurang, klien mengatakan skala
nyeri 2 ½
O : klien tampak tenang, klien tidak
tampak meringis, skala nyeri klien 2
½
A : masalah teratasi
P : Intervensi di lanjutkan
1. Asam mefenamat 3 x 500 mg
Jam 14:00
2 Keletihan b/d faktor
fisiologis
12: 45
12:45
12:45
Menganjurkan klien untuk minum air teh manis hangat
Menganjurkan klien untuk makan segera
Menganjurkan klien untuk istirahat
S : klien mengatakan bedan terasa lebih
enak, klien sempat tidur 1 jam. Dan
klien mengatakan menghabiskan
makanan yang di berikan keluarga.
O : klien tampak lebih segar, klien tampak
lebih bersemangat, klien menghabiskan
makanan yang di berikan oleh keluarga.
23
A : masalah teratasi sebagian
P : interpensi di lanjutkan
1. Infus RL 20 tpm
2. Vitamin c 1 x 1 tab
Jam 14:00
24
25