Laporan Kasus 2
-
Upload
nikomangdhanagitaiswari -
Category
Documents
-
view
226 -
download
4
description
Transcript of Laporan Kasus 2
LAPORAN KASUS II
Kolelitiasis
OLEH
Rian Hidayatullah
H1A00906
Pembimbing : dr. H. Sigit Jatmika, Sp.B
DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA
BAGIAN/SMF ILMU BEDAH
RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI NTB
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
2014
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
Nama : Ny. S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 65 tahun
Agama : Islam
Alamat : Taliwang
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Nomor RM : 532641
Tanggal MRS : 09 Februari 2014
Tanggal periksa : 13 Februari 2014
SUBJECTIVE
Keluhan Utama
Nyeri perut kanan atas
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien rujukan RSUD Taliwang dengan kolelitiasis. Pasien mengeluh myeri
pada perut kanan atas sejak 8 hari SMRS. Nyeri muncul secara tiba-tiba.
Nyeri dirasakan hilang timbul seperti tertusuk-tusuk dan rasa panas. Nyeri
dipengaruhi oleh makanan, keluhan nyeri muncul saat pasien makan makanan
berlemak. Nyerinya menjalar sampai ke punggung. Nyeri perut disertai
keluhan mual (+) dan muntah (+) setiap makan. Muntah berisi makanan (+),
tanpa disertai darah. Pasien juga mengeluhkan badan terasa lemas, tidak
bertenaga, demam (-).
Pasien BAB dengan konsistensi lunak, dengan frekuensi 1 kali/hari, lendir (-),
darah (-), nyeri saat BAB (-) dan berwarna kecoklatan. BAK frekuensi 3-4
kali/hari, nyeri (-), warna kekuningan, kencing berpasir (-), darah (-).
1
Riwayat Penyakit Dahulu
Keluhan serupa disangkal. Riwayat hipertensi grade II (+) tidak terkontrol,
diabetes melitus (-), penyakit jantung (-), penyakit ginjal (-), penyakit paru
(-), dan hepatitis (-).
Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa, hipertensi (-),
diabetes melitus (-), penyakit jantung (-), penyakit ginjal (-)
Riwayat Alergi
Pasien menyangkal adanya alergi terhadap makanan atau obat-obatan
tertentu.
Riwayat Sosial
Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga. Riwayat merokok (-), minum kopi
(-), minum alkohol (-), minum jamu (-), konsumsi obat-obatan reumatik (-)
OBJECTIVE
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran/GCS : kompos mentis/E4V5M6
Tekanan darah : 160/90 mmHg
Frekuensi nadi : 82 kali/menit, reguler, kuat angkat
Frekuensi napas : 22 kali/menit
Suhu : 36,9oC
Berat badan : 62 kg
Tinggi badan : 151 cm
BMI : 29,5 kg/m2
Kepala – Leher : normochepali, konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-),
leher dalam batas normal, THT dalam batas normal.
Thoraks
o Inspeksi : bentuk dan ukuran dada normal, jejas (-), sikatrik/scar (-)
o Palpasi : gerak dinding dada normal simetris, nyeri tekan (-)
o Perkusi : sonor (+) di seluruh lapang paru, redup di daerah jantung
o Auskultasi
2
Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
o Inspeksi : distensi (-), jejas (-), massa (-), sikatrik/scar (-), vena kolateral (-),
caput medusa (-), spider naevi (-)
o Auskultasi : bising usus (+) normal, frekuensi 15 kali dalam semenit
o Palpasi : massa (-), nyeri tekan (+) pada abdomen regio kanan atas, defans
muskular (-), hepar/lien/ren tidak teraba, tes undulasi (-), murphy sign (+)
o Perkusi : timpani (+) pada seluruh regio abdomen, nyeri ketok CVA (-/-),
shifting dullness (-)
Ekstremitas: hangat + + , edema - -
+ + - -
Pelvic : simetris, hyperemia (-), massa (-)
Inguinal : massa (-), pembesaran KGB (-)
Urogenital : dalam batas normal
Anorektal :
o Inspeksi : massa (-), fistel (-), kemerahan (-)
o Rectal toucher :
Tonus sfingter ani (+) mencengkram kuat
Ampula recti terowongan
mukosa rektum licin
tidak teraba massa
handscoun: darah (-) lendir (-) feses (-)
nyeri tekan (-)
3
RESUME
Pasien perempuan usia 65 tahun datang mengeluh nyeri pada perut kanan atas
sejak 8 hari SMRS. Nyeri muncul secara tiba-tiba. Nyeri dirasakan hilang timbul
seperti tertusuk-tusuk dan rasa panas. Keluhan nyeri perut ini timbul terutama saat
pasien menggerakkan badannya. Nyeri dipengaruhi oleh makanan, keluhan nyeri
muncul saat pasien makan. Nyerinya menjalar sampai ke punggung. Nyeri perut
disertai keluhan mual (+) dan muntah (+) setiap makan. Muntah berisi makanan
(+), tanpa disertai darah. Pasien juga mengeluhkan badan terasa lemas, tidak
bertenaga. BAB dan BAK pasien dirasakan normal.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sedang, kesadaran kompos
mentis, TD 160/90 mmHg, nadi 82 kali/menit, RR 22 kali/menit, suhu 36,9oC, dan
BMI 29,5 kg/m2. Pemeriksaan abdomen : nyeri tekan (+) pada abdomen regio
kanan atas, murphy sign (+).
ASSESSMENT
Diagnosis kerja : Kolelitiasis
Diagnosis differensial :
- Kolesistitis
- Pankreatitis
PLANNING
Diagnostik
o Laboratorium
- DL- ALP- Gamma GT- SGOT- SGPT- Bilirubin total dan direk- HbsAg- Urinalisis
o USG Abdomen
o CT Scan Abdomen
4
o PTC (Percutaneus Transhepatic Cholesistografi) atau ERCP (Endoscopic
Retrograde Cholangiopancreaticography)
Pada pasien sudah dilakukan beberapa pemeriksaan diantaranya:
USG Abdomen (09/02/2014)
5
Kesan : - Tampak penebalan dinding kandung empedu
- Tampak gambaran radioopaque pada duktus hepatikus
CT Scan Abdomen (14/02/2014)
6
Kesan : Tampak batu pada distal CBD dengan ukuran 1,3x1,4 cm
Pemeriksaan Laboratorium (10/02/2014)
- HB : 11.4 g/dL
- HCT : 36.3 %
- MCV : 79.3 fL
- MCH : 24.9 pg
- MCHC : 31.4 g/dL
7
- WBC : 7.68 x 103/μl
- PLT : 112 x 103/μl
- SGOT : 22 mg/dl
- SGPT : 10 mg/dl
- Ureum : 21 mg/dl
- Kreatinin : 0.6 mg/dl
- Bilirubin Total : 2.60 mg/dl
- Bilirubin Direk : 1.78 mg/dl
- Alkali Phosphatase : 108 U/l
- Kolesterol Total : 74 mg/dl
- Triglycerida : 71 mg/dl
- HDL : 17 mg/dl
- LDL : 34 mg/dl
Terapi- Perbaikan keadaan umum:
o IVFD RL/D5 2:1 20 tpm
o Inj Novalgin 1A/8 jam (k/p)
o Diet rendah lemak
- Terapi Definitif :
o Penanganan nonbedah litolitiasis
Lisis
Disolusi dengan sediaan kolelitolitik
Lisis kontak dengan kateter perkutan
Litotripsi dengan ESWL
Sfingterotomi Endoskopik
o Koledokotomi
o Koledokoduodenostomi
Prognosis
8