Laporan Karya Wisata 2014

37
BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan judul Proses Pembelajaran bagi kami siswa SMP Negeri 4 Gamping, harus didukung adanya pembelajaran di luar kelas, yang sering disebut pengamatan alam semesta dan yang terkait. Alam semesta, seperti daratan, lautan maupun udara kemudian terbagi dalam berbagai wilayah serta masyarakat dan lingkungan yang saling berinteraksi, merupakan obyek pengamatan kami selama melakukan Karya Wisata di Surabaya dan Malang pada Tahun 2014 ini. Pembelajaran melalui pengamatan langsung terhadap lingkungan alam dan kehidupan terkait, merupakan pelengkap dari pelajaran teori IPS, khususnya Geografi. Melalui Karya wisata tersebut, kami bisa dan dapat memahami fakta dari suatu peristiwa atau kondisi kemudian selanjutnya kami tuangkan dalam suatu konsep, hingga kami dapat atau bisa mengeneralisir fakta tersebut. Nah, itulah mengapa kami memilih judul dari Karya Tulis ini. B. Tujuan penulisan 1. Menuangkan data dan informasi hasil pengamatan maupun observasi selama kami melakukan karya wisata pada obyek-obyek yang dituju. 2. Menganalisis data dan informasi pada No. 1 tersebut. 3. Menyimpulkan hasil analisis pada No.3 di atas. 1

Transcript of Laporan Karya Wisata 2014

Page 1: Laporan Karya Wisata 2014

BAB I

PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan judul

Proses Pembelajaran bagi kami siswa SMP Negeri 4 Gamping, harus

didukung adanya pembelajaran di luar kelas, yang sering disebut

pengamatan alam semesta dan yang terkait. Alam semesta, seperti daratan,

lautan maupun udara kemudian terbagi dalam berbagai wilayah serta

masyarakat dan lingkungan yang saling berinteraksi, merupakan obyek

pengamatan kami selama melakukan Karya Wisata di Surabaya dan Malang

pada Tahun 2014 ini. Pembelajaran melalui pengamatan langsung terhadap

lingkungan alam dan kehidupan terkait, merupakan pelengkap dari pelajaran

teori IPS, khususnya Geografi. Melalui Karya wisata tersebut, kami bisa

dan dapat memahami fakta dari suatu peristiwa atau kondisi kemudian

selanjutnya kami tuangkan dalam suatu konsep, hingga kami dapat atau bisa

mengeneralisir fakta tersebut. Nah, itulah mengapa kami memilih judul dari

Karya Tulis ini.

B. Tujuan penulisan

1. Menuangkan data dan informasi hasil pengamatan maupun observasi

selama kami melakukan karya wisata pada obyek-obyek yang dituju.

2. Menganalisis data dan informasi pada No. 1 tersebut.

3. Menyimpulkan hasil analisis pada No.3 di atas.

4. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.

5. Untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia.

C. Hasil yang ingin dicapai

1. Kami bisa menuangkan hasil pengamatan, observasi dan analisis dalam

suatu karya tulis.

2. Kami memperoleh gambaran dan cakrawala tentang keterkaitan antara

alam, manusia dan lingkungan beserta interaksinya.

D. Penetapan hasil selanjutnya

Kami memiliki sikap atas kesimpulan yang diperoleh.

1

Page 2: Laporan Karya Wisata 2014

BAB II

OBJEK-OBJEK WISATA

A. Jatim Park I

Jatim Park adalah sebuah tempat rekreasi dan taman belajar yang terdapat di

Kota Batu, Jawa Timur. Obyek wisata ini berada sekitar 20 km barat Kota

Malang, dan kini menjadi salah satu icon wisata Jawa Timur. Obyek wisata

ini memiliki 36 wahana, diantaranya kolam renang raksasa (dengan latar

belakang patung Ken Dedes, Ken Arok, dan Mpu Gandring), spinning coaster,

dan drop zone. Wahana pendidikan yang menjadi pusat perhatian diantaranya

adalah Volcano dan Galeri Nusantara yang juga terdapat tanaman agro,

diorama binatang langka, dan miniatur candi-candi. Disini kami dapat melihat

dan mencoba berbagai wahana dan budaya-budaya indonesia , antara lain :

1. Tornado

Tornado adalah salah satu permainan yang sangat menguji nyali kita.

Permainan ini sangat menantang sekali di Jatim Park 1Malang. Di permainan

ini para pengunjung akan di ayun di balikkan dengan kepala di atas lalu

kebawah dan kaki di atas dan di bawah, pengunjung yang ketakutan mungkin

hanya bisa menutup mata memegangi sabuk dan berteriak-teriakan.

2. Jet Coster

Jet Couster Adalah salah satu permainan yang menakutkan di Jatim Park

1Malang. Permainan ini di jalankan di atas rel dan di jalankan dengan mesin

dengan rel yang di buat berliku-liku, berkelok-kelok keatas dan kebawah

seolah-olah akan jatuh. Permainannya di putar-putarkan sangat cepat, bisa

maju bisa juga mundur.  Walaupun permainan ini menakutkan dan

menegangkan permainan ini dapat menghilangkan kejenuhan walaupun

bercampur dengan denyut jantung yang berdebar-debar. kebanyakan yang

menaiki permainan ini adalah kalangan remaja.

3. Spining couster

Spining Couster adalah sejenis permainan yang di jalankan dengan mesin

listrik dan hanya untuk orang dewasa khususnya yang tidak punya penyakit

jantung dan dapat berputar-putar sesuai keinginan kita.

2

Page 3: Laporan Karya Wisata 2014

4. Bioskop 3 Dimensi

Bioskop 3 Dimensi adalah sebuah gedung yang sangat besar yang di

dalamnya terdapat Sekitar 100 Kursi yang tertata rapi dan layar yang besar,

apabila kita masuk kedalam dan menonton , maka kita harus menggunakan

kaca mata hitam yang telah di sediakan.  Ketika filmnya di mainkan, filmnya

akan terlihat seperti nyata.

5. Rumah Pipa

Rumah Pipa adalah sebuah rumah yang berbentuk pipa yang di buat dengan

bahan dasar kaca di lengkapi dengan hutan tiruan di dalamnya. Di dalam

rumah pipa terdapat jembatan yang di sertai hujan yang sangat deras dan petir

yang sangat menggelegar dan mengagetkan para pengunjung yang masuk ke

dalamnya.

6. Taman Sesat

Taman sesat di rancang serumit mungkin dengan menggunakan banyak pintu-

pintu dan juga banyak jalan cabang yang berkelok-kelok yang membuat para

pengunjung kebingungan untuk keluar.

7. Rumah hantu

Rumah hantu dibuat agak menyeramkan dan rumah yang gelap disertai hantu

dengan suara yang menakutkan.

3

Page 4: Laporan Karya Wisata 2014

B. Batu Night Spektakuler (BNS)

BNS adalah satu-satunya tempat rekreasi yang dapat dinikmati pada malam

hari untuk seputaran kota Batu. Obyek wisata yang berlokasi di Desa Oro-oro

Ombo. Mungkin inilah disneyland-nya kota Batu.

BNS sendiri menyajikan aneka wahana permainan yang bisa dinikmati untuk

seluruh usia. Ada puluhan wahana yang tidak akan bisa kami lupakan  setelah

menikmatinya seperti gallery hantu, sepeda udara tertinggi, lampion garden

dan trampoline, kursi terbang, 4 Dimensi , mouse coaster.

Dan  wahana yang menyuguhkan suasana paling indah adalah wahana

Lampion Garden atau Taman Lampion. Di sini kami dapat menikmati

indahnya lampion warna warni dalam berbagai bentuk, seperti Lampion

Menara Eiffel, Lampion Taj Mahal, Lampion Balon Udara, Lampion Tembok

Besar Cina, dll.

Banyak juga wahana yang khusus disediakan untuk anak-anak seperti kids

zone yang terdiri dari 25 macam. Selain berbagai wahana menarik, keunikan

BNS juga didukung letaknya yang sangat strategis di dataran tinggi. Dari

obyek wisata mala mini anda bisa menikmati pemandangan alam Kota

Malang dan sekitarnya dengan lebih sempurna. Gemerlap lampu di kawasan

Malang Raya malam hari akan mengiringi suasana kongkow anda di beberapa

kafe yang tersedia disana. Batu Night Spectacular ( BNS ) juga menyiapkan

beberapa wahana yang unik yang rugi kalau dilewatkan seperti lampion

garden, galeri hantu, cinema empat dimensi, sirkuit go kart terpanjang, layar

sepanjang 50 meter di area food court, dan air mancur menari.

Usai menikmati beragam wahana yang disediakan di areal seluas 3 ribu meter

persegi ini, silahkan anda menuju night market. Arealnya tak hanya sekedar

menjajakan beragam kebutuhan dan oleh-oleh khas. Tetapi, juga berbagai

kebutuhan lainnya. Di ujung night market, ada ratusan kursi berjajar yang

disediakan bagi pengunjung di areal food court. Ada banyak pilihan menu

minuman maupun makanan di area ini. Tinggal pilih minuman dingin atau

panas. Begitu halnya makanan. Banyak menu yang bisa dipilih sesuai selera.

Kenikmatan di food court bukan hanya pada menu makanan atau

minumannya. Tetapi juga sajian yang diberikan saat pengunjung menikmati

makanan maupun minuman. Ditengah-tengah menikmati hidangan,

manajemen BNS akan menyajikan show time. Ada panggung musik yang

menghadirkan musik-musik terbaru. Yang tak kalah menarik, saat show time

4

Page 5: Laporan Karya Wisata 2014

ini adalah sajian dancing fountain (air mancur menari). Konsentrasi

pengunjung pada makanan maupun minuman dijamin buyar. Tarian air

mancur diiringi permainan lampu warna-warni itu mampu memaksa mata

pengunjung tertuju ke liukan air. Air mancur itu terlihat cukup lihai menari

mengikuti lantunan lagu. Dari lagu instrumental, pop rock, hingga dangdut

koplo

5

Page 6: Laporan Karya Wisata 2014

C. Taman Safari Prigen

Bertualang menyaksikan satwa liar melenggang di dekat kita sungguh

menarik sekaligus seru. Di Taman Safari Indonesia II, Prigen, Pasuruan, kita

akan merasakan serunya menaiki bus kami menerobos kawanan satwa liar itu.

Sejuknya udara pagi selama perjalanan menuju kawasan Prigen membuat

kami merasa nyaman. Lalu lintas belum terlalu padat. Meski begitu,

kendaraan tetap kami pacu dengan kecepatan sedang. Sambil dengan leluasa

berkendara menikmati perjalanan pagi itu.

Tak terasa, akhirnya perjalanan kami sampai juga di TSI II Prigen. Waktu

menunjukkan kira-kira pukul 09.00 WIB pagi. Sudah terlihat banyak sekali

rombongan pengunjung dari beberapa daerah yang berdatangan. Mereka

terlihat sangat antusias. Mungkin sudah tidak sabar dan ingin sekali

menyaksikan beraneka jenis satwa liar melenggang leluasa di dekat dirinya.

Kami dan Anda pasti bisa merasakan serunya bersafari adventure. Konon di

TSI II Prigen, Pasuruan ini, merupakan taman margasatwa yang terbaik dan

terlengkap di Asia Tenggara.

Koleksi satwanya sangat lengkap, hampir ada di setiap negara di muka bumi

ini.

Adapun fasilitas yang terdapat di Taman Safari Indonesia, yaitu bus safari,

danau buatan, sepeda air, kano, kolam renang dengan seluncur ombak, kereta

api mini yang melintasi perkampungan ala Afrika, taman burung, baby zoo,

kincir raksasa, gajah tunggang, kuda tunggang, komedi putar, dan masih

banyak lagi.

Bus kami lalu berhenti di gerbang masuk TSI II yang akan gampang Anda

kenali, yakni berupa bangunan menyerupai dua buah gading gajah berukuran

besar.

Lokasi TSI II masih kira-kira delapan kilometer lagi dari gerbang gading itu.

Saat bus kami mendekati kawanan gajah, buah hati dan keponakan kami

berteriak kegirangan. Mereka berdua terlihat agak takut sekaligus senang.

Takut kalau-kalau hewan bertubuh kekar ini melindas bus yang kami

6

Page 7: Laporan Karya Wisata 2014

tumpangi. petualangan menarik bak menjelajah di hutan benua Afrika saja.

Tidak lama kemudian bus safari kami mendekati sekelompok bison. Binatang

ini berasal dari Benua Amerika. Tubuhnya juga kekar dan bertanduk.

Kebetulan di belakang mobil juga terlihat seekor beruang berjalan ke arah

Mereka mengira beruang tersebut akan mengejar kami, padahal hewan itu

hanya kebetulan lewat. Karena memang di tempat ini, mereka diberi

keleluasaan untuk hidup berkeliaran secara bebas seperti di lingkungan

alamiahnya.

Petualangan demi petualangan mendekati keluarga satwa liar, kami lakukan

sampai hari menjelang siang. Setelah puas dan lelah bertualang melihat-lihat

satwa liar, Dengan petualangan itu setidaknya hati kami menjadi senang dan

mencoba mengenalkan si anak dengan satwa liar seperti di lingkungan

alamiahnya.

7

Page 8: Laporan Karya Wisata 2014

D. Galeri Van Faber

Museum Mpu Tantular didirikan tahun 1933

Kami diperlihatkan film yang berjudul “Mengenal Peninggalan Sejarah”

1. Candi Penampihan

Dibangun 200 saka, pertunjukan wayang kulit sudah ada pada masa ini.

2. Candi gunung

3. Candi Songgoridi

4. Candi Lor

5. Candi Joyolendo

6. Candi Belahan

Kerajaan Singosari

1. Candi Kidal

2. Candi Jago

3. Candi Singosari

4. Candi Mirigambar

5. Candi Jawi

Setelah itu kita masuk museumnya.

a. Gayor

Asal : Stedelijk Historisch Museum Surabaya

Gayor adalah alat untuk menggantungkan gong baik ketika sedang

dipergunakan maupun pada saat disimpan.

b. Thuk-thuk ( kentongan )

Thuk-thuk merupakan peralatan tradisional masyarakat Madura.

c. Benda-benda kuningan sebagai alat upacara koleksi yang dipamerkan

antara lain :

1. Pakinangan, sebagai sarana upacara perkawinan dan upacara

penyambutan tamu terhormat.

2. Wadah buah, sebagai wadah buah untuk sesajen.

3. Ceret, sebagai wadah air suci.

4. Kotak perhiasan, sebagai wadah mas kawin.

5. Pedupaan, sebagai sarana pembakaran kemenyan.

6. Bokor, sebagai wadah kembang setaman pada upacara perkawinan.

d. Kerapan Sapi

Asal : Madura

8

Page 9: Laporan Karya Wisata 2014

Kerapan sapi adalah kesenian tradisional dari Madura berupa perlombaan

adu cepat lari dari sepasang sapi yang sedang dikerap.

Koleksi yang dipamerkan

1. Seperangkat kleles.

2. Seperangkat thuk-thuk.

e. Durga Mahesasuramardini

Asal : Candi Jawi

Digambarkan berdiri dalam sikap tribhangga di atas lapik Mahesa

(kerbau) dan mempunyai 8 tangan

Koleksi yang dipamerkan.

1. Kapak genggam

Asal Pacitan, hasil teknologi masa Paleolitik.

2. Kapak persegi

Asal Bandowo.

- Sejarah Perkembangan Dunia

1. Zaman Arkaekum (Zaman tertua)

Bumi di zaman ini berlangsung sangat lama diperkirakan lebih dari

2500 juta.

2. Zaman Palaezoikum

Zaman Palaezoikum berlangsung kurang lebih 340 juta tahun.

3. Zaman Mesozoikum (Zaman kehidupan pertengahan)

Zaman Mesozoikum berlangsung kurang lebih 150 juta tahun yang

lalu.

4. Zaman Neozoikum

Zaman Neozoikum berlangsung 70 juta.

9

Page 10: Laporan Karya Wisata 2014

E. Museum Kapal Selam

Setelah kami dari Galeri Van Faber. Kami melanjutkan perjalanan ke

Monumen Kapal Selam disana kami dapat masuk ke dalam kapal selam dan

melihst arsip arsip di dalamnya. Monumen Kapal Selam, adalah sebuah

museum kapal selam yang terdapat di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya.

Terletak di pusat kota, monumen ini sebenarnya merupakan kapal selam KRI

Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan

Uni Soviet tahun 1952. Kapal selam ini pernah dilibatkan dalam Pertempuran

Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.

Kapal Selam ini kemudian dibawa ke darat dan dijadikan monumen untuk

memperingati keberanian pahlawan Indonesia. Monumen ini berada di Jalan

Pemuda, tepat di sebelah Plasa Surabaya. Selain itu di tempat ini juga terdapat

sebuah pemutaran film, dimana di tampilkan proses peperangan yang terjadi

di Laut Aru. Kami mengunjungi tempat wisata ini juga akan ditemani oleh

seorang pemandu lokal yang terdapat di sana.

10

Page 11: Laporan Karya Wisata 2014

F. Jembatan Suramadu

Jembatan Suramadu adalah jembatan yang menghubungkan kota Surabaya

dengan pulau Madura. Jembatan ini adlah jembatan terpanjang di Asia,

panjangnya kurang lebih 5 km. Jembatan ini terletak di sebelah timur pantai

Surabaya/Selat Madura. Pada awalnya Jembatan Suramadu itu adalah lautan.

Namun, setelah Orde Baru, lautan tersebut dibangun jembatan yang sangat

panjang oleh orang Indonesia. Jembatan ini dibuat untuk sarana transportasi

dari Surabaya menuju ke Madura. Jembatan ini juga dibuat untuk

mempercepat transportasi antara Surabaya dan Madura. Selain itu, jembatan

ini juga untuk tempat pariwisata.

Seperti yang telah diketahui, Jembatan Suramadu adalah jembatan terpanjang

di Asia. Maka dari itu, tingkat kesulitan pembangunannya pun sangat tinggi.

Di bawah ini akan diuraikan tentang konstruksi dan bagian-bagian Jembatan

Suramadu.

   Kostruksi Jembatan Suramadu

Jembatan Suramadu pada dasarnya merupakan gabungan dari tiga jenis

jembatan dengan panjang keseluruhan sepanjang 5.438 meter dengan lebar

kurang lebih 30 meter. Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah

selebar 3,5 meter dengan dua lajur darurat selebar 2,75 meter. Jembatan ini

juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara sepeda motor disetiap sisi

luar jembatan.

a. Jalan Layang

Jalan layang atau Causeway dibangun untuk menghubungkan konstruksi

jembatan dengan jalan darat melalui perairan dangkal di kedua sisi. Jalan

layang ini terdiri dari 36 bentang sepanjang 1.458 meter pada sisi Surabaya

dan 45 bentang sepanjang 1.818 meter pada sisi Madura. Jalan layang ini

menggunakan konstruksi penyangga PCI dengan panjang 40 meter tiap

bentang yang disangga pondasi pipa baja berdiameter 60 cm.

b.    Jembatan Penghubung

Jembatan penghubung atau approach bridge menghubungkan jembatan utama

dengan jalan layang. Jembatan terdiri dari dua bagian dengan panjang masing-

masing 672 meter. Jembatan ini menggunakan konstruksi penyangga beton

11

Page 12: Laporan Karya Wisata 2014

kotak sepanjang 80 meter tiap bentang dengan 7 bentang tiap sisi yang

ditopang pondasi penopang berdiameter 180 cm.

c.     Jembatan Utama

Jembatan utama atau main bridge terdiri dari tiga bagian yaitu dua bentang

samping sepanjang 192 meter dan satu bentang utama sepanjang 434 meter.

Jembatan utama menggunakan konstruksi cable stayed yang ditopang oleh

menara kembar setinggi 140 meter. Lantai jembatan menggunakan konstruksi

komposit setebal 2,4 meter. Untuk mengakomodasi pelayaran kapal laut yang

melintasi Selat Madura, jembatan ini memberikan ruang bebas setinggi 35

meter dari permukaan laut. Pada bagian inilah yang menyebabkan

pembangunannya menjadi sulit dan terhambat, dan juga menyebabkan biaya

pembangunannya membengkak.

12

Page 13: Laporan Karya Wisata 2014

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Surabaya merupakan daerah berpotensi di Indonesia dan dapat lebih

berkembang pesat menjadi kawasan pariwisata.

2. Objek wisata di Indonesia harus tetap dijaga.

3. Jawa Timur Park 1 merupakan obyek wisata dengan konsep dasar

yang memadukan secara serasi pendidikan dan pariwisata dimana

kami bisa bermain dan belajar sekaligus dalam satu tempat dan waktu.

4. Batu Night Spectacular adalah sebuah wahana wisata terbaru dari Kota

Batu. Malam hari kami bisa menikmati suguhan wisata paling

spektakuler di Jawa Timur di Batu Night Spectacular (BNS).

13

Page 14: Laporan Karya Wisata 2014

B. SARAN

1. Mengkaji lebih dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah di

dapat dari kegiatan observasi tersebut.

2. Menambah pengetahuan dalam pembuatan laporan.

3. Selalu berupaya memberikan laporan yang terbaik.

14

Page 15: Laporan Karya Wisata 2014

DAFTAR PUSTAKA

Dari buku-buku panduan.

http://www.museum-mputantular.com

http://www.malang-guidance.com

15

Page 16: Laporan Karya Wisata 2014

LAMPIRAN

1. Jatim Park 1

16

Page 17: Laporan Karya Wisata 2014

17

Page 18: Laporan Karya Wisata 2014

18

Page 19: Laporan Karya Wisata 2014

19

Page 20: Laporan Karya Wisata 2014

20

Page 21: Laporan Karya Wisata 2014

21

Page 22: Laporan Karya Wisata 2014

2. Batu Night Spectakuler (BNS)

22

Page 23: Laporan Karya Wisata 2014

23

Page 24: Laporan Karya Wisata 2014

3. Taman Safari Prigen

24

Page 25: Laporan Karya Wisata 2014

25

Page 26: Laporan Karya Wisata 2014

26

Page 27: Laporan Karya Wisata 2014

4. Galeri Van Faber

27

Page 28: Laporan Karya Wisata 2014

28

Page 29: Laporan Karya Wisata 2014

5. Museum Kapal Selam

29

Page 30: Laporan Karya Wisata 2014

6. Jembatan Suramadu

30