Laporan Jaga Igd

7
LAPORAN JAGA IGD IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. Mujaeni Usia : 62 tahun Alamat : Karangturi 6/1 sumbang banyumas RM : 00106432 Tanggal masuk : 8 Mei 2015 Tanggal periksa : 8 Mei 2015 Diagnosis : Subdural Higroma (SDH) Tindakan : Craniotomi evakuasi hematom Tanggal operasi : 8 Mei 2015 ANAMNESIS S: Kejang RPS: Pasien datang rujukan RS Sinar Kasih dengan keluhan kejang sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Kejang terjadi sebanyak lebih dari 8 kali, saat kejang pasien tidak sadar. Sebelumnya pasien sering mengeluh nyeri kepala. Pasien tidak mengeluh adanya mual, muntah, pandangan kabur, kelemahan anggota gerak. Pasien tidak pernah terjatuh sebelumnya. Pasien pernah tiba-tiba tidak sadarkan diri saat mengajar di sekolah sekitar 5 tahun yang lalu, namun saat itu kondisi pasien membaik. PEMERIKSAAN FISIK a. Status umum 1) Keadaan umum: Tampak lemah 2) Kesadaran : E4M5Vgudel

description

aaaaa

Transcript of Laporan Jaga Igd

LAPORAN JAGA IGDIDENTITAS PASIENNama: Tn. MujaeniUsia: 62 tahunAlamat: Karangturi 6/1 sumbang banyumasRM: 00106432Tanggal masuk: 8 Mei 2015Tanggal periksa: 8 Mei 2015Diagnosis: Subdural Higroma (SDH)Tindakan: Craniotomi evakuasi hematomTanggal operasi: 8 Mei 2015ANAMNESISS: KejangRPS: Pasien datang rujukan RS Sinar Kasih dengan keluhan kejang sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Kejang terjadi sebanyak lebih dari 8 kali, saat kejang pasien tidak sadar. Sebelumnya pasien sering mengeluh nyeri kepala. Pasien tidak mengeluh adanya mual, muntah, pandangan kabur, kelemahan anggota gerak. Pasien tidak pernah terjatuh sebelumnya. Pasien pernah tiba-tiba tidak sadarkan diri saat mengajar di sekolah sekitar 5 tahun yang lalu, namun saat itu kondisi pasien membaik.PEMERIKSAAN FISIKa. Status umum1) Keadaan umum: Tampak lemah2) Kesadaran: E4M5Vgudel3) Tanda Vital : TD: 150/90 N: 98 x/ menit RR: 22 x/ menit S: 36,8oC4) Kepala: simetris, rambut warna putih 5) Kulit: Turgor kulit cukup6) Muka: Simetris7) Mata : Konjungtiv aanemis -/- sclera ikterik -/- RC +/+ PBI 3mm/3mm8) Telinga: Discharge -/-9) Hidung: Discharge -/-10) Mulut: Sianosis (-)11) Pemeriksaan leherInspeksi : Deviasitrakea (-)Palpasi : Pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe (-)

12) Pemeriksaanthorak Jantunga) Inspeksi: Ictus cordis tidak tampakb) Palpasi: Ictus cordisteraba di SIC 1V 2 jari LMC sinistra , tidak kuat angkatc) Perkus: Batas atas kiri ICS II LPS sinistra Batas atas kanan ICS II LPS dextraBatas bawah kiri ICS V LMC sinistra Batas bawah kananSIC 1V 2 jari LMC sinistrad) Auskultasi: S1>S2 reguler, gallop (-), murmur (-) Parua) Inspeksi: Simetris, retraksi (-) ketinggalangerak (-)b) Palpasi : Simetris, vocal fremitus kanan dan kiri sama ketinggalan gerak (-)c) Perkusi: Sonor pada kedua lapang parud) Auskultasi: Suara dasar vesikuler, RBK -/-, RBH -/-, wheezing -/-13) Pemeriksaan abdomena) Inspeksi : Perut cembung, simetris, massa (-) sikatrik (-) b) Auskultasi : Bising usus (+) normalc) Perkusi :Timpani pada seluruh kuadran abdomend) Palpasi : Supel, musculus (-), nyeritekan (-)Hepar tidak teraba, lien tidak teraba14) Pemeriksaan ekstremitas Turgor kulit : Cukup Akral : Hangat15) Status neurologis NN. Cranialis: dbn Sensibilitas: dbnSuperiorInferior

GerakB/BB/B

KM555/555555/555

TonusN/NN/N

TrofiE/EE/E

RF+/++/+

RP-/--/-

Klonus-/-

1. Intruksia) Medikamentosa O2 10 lpm NRM IVFD RL 20 tpm Inj. Diazepam 1 Ampul IV pelan In. ceftriaxon 2x1 gr Drip fenitoin 3x 100 mg jika kejang berulang Inj. Ranitidine 2x50 mgb) Pemeriksaan darah rutin, GDS, PT, APTT,c) Pemeriksaan elektrolitd) KIE keluargae) Motivasi keluarga untuk craniotomi2. Foto CT- Scan