Laporan Individu Gastritis Dan Diare Akut
-
Upload
syarifah-alfi-azzulfa-alathas -
Category
Documents
-
view
260 -
download
1
description
Transcript of Laporan Individu Gastritis Dan Diare Akut
UPAYA PENDEKATAN KELUARGA Nn. FATIA DENGAN DIARE AKUT TANPA TANDA DEHIDRASI DAN GASTRITISDisusun untuk memenuhi tugas kepanitraan klinik Ilmu Kedokteran KeluargaKlinikKita Tembalang
Disusun Oleh :
Gharini Sumbaga Narhadina
H2A009020KEPANITERAAN KLINIK STASE ILMU KEDOKTERAN KELUARGA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2013
UPAYA PENDEKATAN KELUARGA TERHADAP Nn. F DALAM MENANGANI PERMASALAHAN PENDERITA DIARE AKUT TANPA TANDA DEHIDRASI DAN GASTRITISTAHAP I. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGAA. IDENTITAS KK& PASANGANNYA
Nama Kepala Keluarga : Tn.Alip (47 Th)Alamat Lengkap : Banyumanik, Semarang Bentuk keluarga : Nuclear familyTabel 1. Daftar anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah
NamaKedudukan dlm keluargaL/PUmurPendidikanterakhirPekerjaanStatus keterangan
Tn. AKepala keluargaL47S1PNS (Guru)-
Ny. NIstri P45S1PNS (Guru) -
Nn. FAnak kandung P21SMAMahasiswaPasien Diare akut tanpa tanda dehidrasi & gastritis
An. NAnak kandungL14SDPelajar SMP-
Kesimpulan tahap I :
Keluarga Nn. F berbentuk nuclear family, didapatkan pasien atas nama Nn. F usia 21 tahun, pendidikan SMP, seorang mahasiswa dengan penyakit diare akut tanpa tanda dehidrasi dan gastritis.TAHAP II. STATUS PASIENA. IDENTITAS PASIENNama
: Nn. FUmur
: 21 tahun
Jenis Kelamin
: PerempuanAlamat
: Banyumanik, SemarangStatus Perkawinan: Belum menikahAgama
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa
Pendidikan Terakhir: SMAPekerjaan
: MahasiswaTanggal periksa
: 25 November 2013B. ANAMNESIS
1. Keluhan utama
Nyeri perut2. Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak setahun lalu, pasien mulai sering mengalami nyeri uluhati akibat gangguan asam lambung. Keluhan sering timbul tertama saat pasien telat makan, kelelahan dan banyak tugas kuliah. Keluhan biasanya hialang dengan minum Mylanta.
Tiga hari yang lalu pasien merasa nyeri perut terutama di uluhati. Nyeri terjadi setelah makan-makanan yang pedas di rumah dan terlambat makan. Pasien merasa nyeri perut sepanjang hari dan bertamabah saat ditekan di uluhati. Pasien tidak dapat tidur dan mengganggu aktivitas. Selain nyeri pasien juga mengeluh mual, muntah 3x/hari muntahan seperti apa yang dimakan. Untuk mengurangi gejala nyeri perut pasien sudah minum mylanta. Setelah meminum obat, nyeri perut sedikit mereda namun mual dan muntah belum hilang. Pasien juga mengeluh berak 3x/hari encer, tidak berdarah dan berlendir. Berak cair terjadi setelah nyeri perut, mual dan muntah. Pasien juga mengeluhkan demam naik turun tidak teratur, tidak sampai menggigil, nafsu makan menurun, kembung dan lemas. Pasien tidak mengeluh rasa pada dada, kehausan atau malas minum, dan penurunan kesadaran.3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat sakit serupa
: disangkalRiwayat gangguan magh: diakui sejak setahun laluRiwayat alergi
: disangkal
Riwayat mondok
: disangkal4. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat sakit serupa
: disangkal
Riwayat hipertensi
: disangkalRiwayat sakit gula
: diakui, bapak (terkontrol dan tidak sampai minum obat)Riwayat Alergi
: diakui, kakek pasien dari bapak5. Riwayat KebiasaanRiwayat merokok
: disangkalRiwayat minum alkohol: disangkalRiwayat olah raga teratur: disangkalKebiasaan telat makan: diakui
Kebiasaan tidur larut
: diakui6. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah seorang mahasiswa teknik geologi semester 5. Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya yang bekerja sebagai guru PNS dan seorang adik laki-laki yang duduk di bangku SMP. Penghasilan perbulan kedua orang tua lebih dari Rp. 5.000.000,00. Pasien mendapat uang saku perbulan sekitar per bulan Rp. 1.000.000,00. Seluruh keluarganya ditanggung ASKES.Kesan ekonomi : cukup7. Riwayat gizi
Pasien makan 2 kali sehari dengan menu makanan berganti-ganti karena lebih sering makan di sekitar kampus, pasien sering mengkonsumsi buah-buahan. Kesan gizi cukupC. PEMERIKSAAN FISIK
Kesan umum : sadar, tampak kesakitan1. Tanda vital:Tekanan Darah: 100/70 mmHg
Nadi
: 80x/menit, reguler, isi dan tegangan cukupFrekuesni napas : 24x/menit, reguler
Suhu
: 37,30 C (aksiler)2. Status Gizi:
BB: 50 kg
TB
: 160 cm
BMI: 19,5 (normal)3. Pemeriksaan Psikiatri
a. Penampilan : wanita sesuai umur, perwatan diri cukup
b. Kesadaran
: compos mentis, GCS E4V5M6 c. Afek
: appropriate d. Psikomotor: normoaktif e. Proses pikir: bentuk:realistik f. isi
: waham (-), halusinasi (-), ilusi (-)
g. arus
: koheren
h. Insight
: baik 4. Kepala
: Mesosefal5. Mata
: Konjungtiva palpebra anemis (-)6. Hidung
: Discharge -/-7. Telinga
: Discharge -/-8. Mulut
: Anemis (-) T1 1 , faring hiperemis (-)9. Leher
: pembesaran KGB (-)10. Thoraks
Jantung :
Inspeksi: ictus cordis tidak Nampak Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V 2 cm medial linea mid clavicula sinistra Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas noemal Auskultasi : suara dasar I II reguler, bising (-)Paru :
Inspeksi : simetris, hemithoraks dextra = sinistra
Palpasi : stem fremitus dextra = sinistra
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)11. Abdomen : Inspeksi: datar, venektasi (-)
Palpasi: supel (+), turgor