Laporan Individu Gastritis Dan Diare Akut

36
UPAYA PENDEKATAN KELUARGA Nn. FATIA DENGAN DIARE AKUT TANPA TANDA DEHIDRASI DAN GASTRITIS Disusun untuk memenuhi tugas kepanitraan klinik Ilmu Kedokteran Keluarga KlinikKita Tembalang Disusun Oleh : Gharini Sumbaga Narhadina H2A009020

description

fome individu

Transcript of Laporan Individu Gastritis Dan Diare Akut

UPAYA PENDEKATAN KELUARGA Nn. FATIA DENGAN DIARE AKUT TANPA TANDA DEHIDRASI DAN GASTRITISDisusun untuk memenuhi tugas kepanitraan klinik Ilmu Kedokteran KeluargaKlinikKita Tembalang

Disusun Oleh :

Gharini Sumbaga Narhadina

H2A009020KEPANITERAAN KLINIK STASE ILMU KEDOKTERAN KELUARGA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2013

UPAYA PENDEKATAN KELUARGA TERHADAP Nn. F DALAM MENANGANI PERMASALAHAN PENDERITA DIARE AKUT TANPA TANDA DEHIDRASI DAN GASTRITISTAHAP I. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGAA. IDENTITAS KK& PASANGANNYA

Nama Kepala Keluarga : Tn.Alip (47 Th)Alamat Lengkap : Banyumanik, Semarang Bentuk keluarga : Nuclear familyTabel 1. Daftar anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah

NamaKedudukan dlm keluargaL/PUmurPendidikanterakhirPekerjaanStatus keterangan

Tn. AKepala keluargaL47S1PNS (Guru)-

Ny. NIstri P45S1PNS (Guru) -

Nn. FAnak kandung P21SMAMahasiswaPasien Diare akut tanpa tanda dehidrasi & gastritis

An. NAnak kandungL14SDPelajar SMP-

Kesimpulan tahap I :

Keluarga Nn. F berbentuk nuclear family, didapatkan pasien atas nama Nn. F usia 21 tahun, pendidikan SMP, seorang mahasiswa dengan penyakit diare akut tanpa tanda dehidrasi dan gastritis.TAHAP II. STATUS PASIENA. IDENTITAS PASIENNama

: Nn. FUmur

: 21 tahun

Jenis Kelamin

: PerempuanAlamat

: Banyumanik, SemarangStatus Perkawinan: Belum menikahAgama

: Islam

Suku Bangsa

: Jawa

Pendidikan Terakhir: SMAPekerjaan

: MahasiswaTanggal periksa

: 25 November 2013B. ANAMNESIS

1. Keluhan utama

Nyeri perut2. Riwayat Penyakit Sekarang

Sejak setahun lalu, pasien mulai sering mengalami nyeri uluhati akibat gangguan asam lambung. Keluhan sering timbul tertama saat pasien telat makan, kelelahan dan banyak tugas kuliah. Keluhan biasanya hialang dengan minum Mylanta.

Tiga hari yang lalu pasien merasa nyeri perut terutama di uluhati. Nyeri terjadi setelah makan-makanan yang pedas di rumah dan terlambat makan. Pasien merasa nyeri perut sepanjang hari dan bertamabah saat ditekan di uluhati. Pasien tidak dapat tidur dan mengganggu aktivitas. Selain nyeri pasien juga mengeluh mual, muntah 3x/hari muntahan seperti apa yang dimakan. Untuk mengurangi gejala nyeri perut pasien sudah minum mylanta. Setelah meminum obat, nyeri perut sedikit mereda namun mual dan muntah belum hilang. Pasien juga mengeluh berak 3x/hari encer, tidak berdarah dan berlendir. Berak cair terjadi setelah nyeri perut, mual dan muntah. Pasien juga mengeluhkan demam naik turun tidak teratur, tidak sampai menggigil, nafsu makan menurun, kembung dan lemas. Pasien tidak mengeluh rasa pada dada, kehausan atau malas minum, dan penurunan kesadaran.3. Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat sakit serupa

: disangkalRiwayat gangguan magh: diakui sejak setahun laluRiwayat alergi

: disangkal

Riwayat mondok

: disangkal4. Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat sakit serupa

: disangkal

Riwayat hipertensi

: disangkalRiwayat sakit gula

: diakui, bapak (terkontrol dan tidak sampai minum obat)Riwayat Alergi

: diakui, kakek pasien dari bapak5. Riwayat KebiasaanRiwayat merokok

: disangkalRiwayat minum alkohol: disangkalRiwayat olah raga teratur: disangkalKebiasaan telat makan: diakui

Kebiasaan tidur larut

: diakui6. Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien adalah seorang mahasiswa teknik geologi semester 5. Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya yang bekerja sebagai guru PNS dan seorang adik laki-laki yang duduk di bangku SMP. Penghasilan perbulan kedua orang tua lebih dari Rp. 5.000.000,00. Pasien mendapat uang saku perbulan sekitar per bulan Rp. 1.000.000,00. Seluruh keluarganya ditanggung ASKES.Kesan ekonomi : cukup7. Riwayat gizi

Pasien makan 2 kali sehari dengan menu makanan berganti-ganti karena lebih sering makan di sekitar kampus, pasien sering mengkonsumsi buah-buahan. Kesan gizi cukupC. PEMERIKSAAN FISIK

Kesan umum : sadar, tampak kesakitan1. Tanda vital:Tekanan Darah: 100/70 mmHg

Nadi

: 80x/menit, reguler, isi dan tegangan cukupFrekuesni napas : 24x/menit, reguler

Suhu

: 37,30 C (aksiler)2. Status Gizi:

BB: 50 kg

TB

: 160 cm

BMI: 19,5 (normal)3. Pemeriksaan Psikiatri

a. Penampilan : wanita sesuai umur, perwatan diri cukup

b. Kesadaran

: compos mentis, GCS E4V5M6 c. Afek

: appropriate d. Psikomotor: normoaktif e. Proses pikir: bentuk:realistik f. isi

: waham (-), halusinasi (-), ilusi (-)

g. arus

: koheren

h. Insight

: baik 4. Kepala

: Mesosefal5. Mata

: Konjungtiva palpebra anemis (-)6. Hidung

: Discharge -/-7. Telinga

: Discharge -/-8. Mulut

: Anemis (-) T1 1 , faring hiperemis (-)9. Leher

: pembesaran KGB (-)10. Thoraks

Jantung :

Inspeksi: ictus cordis tidak Nampak Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V 2 cm medial linea mid clavicula sinistra Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas noemal Auskultasi : suara dasar I II reguler, bising (-)Paru :

Inspeksi : simetris, hemithoraks dextra = sinistra

Palpasi : stem fremitus dextra = sinistra

Perkusi : sonor di seluruh lapang paru

Auskultasi : suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)11. Abdomen : Inspeksi: datar, venektasi (-)

Palpasi: supel (+), turgor