Laporan Fistum

8
Pendahuluan Produksi tanaman pertanian, baik yang diusahakan dalam bentuk pertanian rakyat atau pun perkebunan besar ditentukan oleh beberapa faktor antara lain hama, penyakit dan gulma. Kerugian akibat gulma terhadap tanaman budidayabervariasi, tergantung dari jenis tanamannya, iklim, jenis gulmanya, dan tentu sajapraktek pertanian di samping faktor lain. Di negara yang sedang berkembang, kerugian karena gulma tidak saja tinggi, tetapi juga mempengaruhi persediaan pangan dunia. Tanaman perkebunan juga mudah terpengaruh oleh gulma, terutama sewaktu masih muda. Apabila pengendalian gulma diabaikan sama sekali, makakemungkinan besar usaha tanaman perkebunan itu akan rugi total. Pengendalian gulma yang tidak cukup pada awal pertumbuhan tanaman perkebunan akan memperlambat pertumbuhan dan masa sebelum panen. Beberapa gulma lebih mampu berkompetisi daripada yang lain (misalnya Imperata cyndrica), yang dengan demikian menyebabkan kerugian yang lebih besar. Persaingan antara gulma dengan tanaman yang kita usahakan dalam mengambil unsur-unsur hara dan air dari dalam tanah dan penerimaan cahaya matahari untuk proses fotosintesis, menimbulkan kerugian-kerugian dalam produksi baik kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu diperlukan pengendalian gulma secara efektif dan efisien. Pengendalian dapat berbentuk pencegahan dan pemberantasan. Mencegah biasanya lebih murah tetapi tidak selalu lebih mudah. Di negara-negara yang sedang membangun kegiatan pengendalian yang banyak dilakukan orang adalah

description

asd

Transcript of Laporan Fistum

PendahuluanProduksi tanaman pertanian, baik yang diusahakan dalam bentuk pertanian rakyat atau pun perkebunan besar ditentukan oleh beberapa faktor antara lain hama, penyakit dan gulma. Kerugian akibat gulma terhadap tanaman budidayabervariasi, tergantung dari jenis tanamannya, iklim, jenis gulmanya, dan tentu sajapraktek pertanian di samping faktor lain. Di negara yang sedang berkembang, kerugian karena gulma tidak saja tinggi, tetapi juga mempengaruhi persediaan pangan dunia. Tanaman perkebunan juga mudah terpengaruh oleh gulma, terutama sewaktu masih muda. Apabila pengendalian gulma diabaikan sama sekali, makakemungkinan besar usaha tanaman perkebunan itu akan rugi total.Pengendalian gulma yang tidak cukup pada awal pertumbuhan tanaman perkebunan akan memperlambat pertumbuhan dan masa sebelum panen.Beberapa gulma lebih mampu berkompetisi daripada yang lain (misalnya Imperata cyndrica), yang dengan demikian menyebabkan kerugian yang lebih besar. Persaingan antara gulma dengan tanaman yang kita usahakan dalam mengambil unsur-unsur hara dan air dari dalam tanah dan penerimaan cahaya matahari untuk proses fotosintesis, menimbulkan kerugian-kerugian dalam produksi baik kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu diperlukan pengendalian gulma secara efektif dan efisien.Pengendalian dapat berbentuk pencegahan dan pemberantasan. Mencegah biasanya lebih murah tetapi tidak selalu lebih mudah. Di negara-negara yang sedang membangun kegiatan pengendalian yang banyakdilakukan orang adalah pemberantasan. Pengendalian gulma dapat dilakukandengan cara-cara Preventif(pencegahan), Pengendalian gulma secara fisik, Pengendalian gulma dengan sistem budidaya, Pengendalian gulma secara biologis, Pengendalian gulma secara kimiawi, dan Pengendalian gulma secara terpadu.

Tinjauan PustakaHerbisida adalah senyawa kimia peracun gulma, dapat menghambat pertumbuhan bahkan mematikan tumbuhan tersebut. Sedangkan substansi pengatur tumbuhan adalah gugusan organik yang bukan nutrisi, dalam jumlah sedikit dapat menghambat atau memodifikasi proses fisiologis tumbuhan yang mungkin dapat pula berarti pemodifikasian pertumbuhan, herbisida translokasi, dan herbisida sistemik. Dalam klasifikasi herbisida dapat dibedakan :1) Menurut waktu apilkasi.2) Menurut cara kerja.3) Menurut sifat bahan kimianya Menurut waktu aplikasi herbisida dibedakan atas:a. Pra pengolahan tanah.Ciri pengendalian ini adalah pengendalian vegetasi total dengan tujuan memudahkan dalam pembersihan lahan. Pada pengolahan dengan jalan pembalikan diharapkan biji, umbi, maupun akar gulma yang tertimbun dapat dipindahkan ke permukaan tanah yang lebih dangkal.b. Pra tanam.Aplikasi semacam ini mempunyai tujuan, supaya awal pertumbuhan pertanaman tidak tergangguoleh gulma yang juga mulai tumbuh.c. Pra tumbuh.Aplikasi semacam ini bertujuan dapat menekan gulma yang akan muncul bersama tumbuhnya pertanaman.d. Pasca tumbuh.Aplikasi semacam ini bertujuan bahwa gulma yang tumbuh setelah tanaman tumbuh dapat di tekan, sehingga pertumbuhan pertanaman selanjutnya tidak terganggu.

Herbisida selektif adalah herbisida yang bila di aplikasikan pada berbagai tumbuhan akan mematikan spesies tertentu (gulma) dan relatif tidak mengganggu tanaman lain (tumbuhan yang dibudidayakan).Herbisida nonselektif adalah herbisida yang diberikan lewat tanah atau daun yang dapat mematikan hampir semua jenis tumbuhan.

Menurut cara kerjanya herbisida dapt dibedakan atas:1. Absorpsi.Absorpsi herbisida dalam tubuh tanaman ada yang cepat atau lambat. Herbisida masuk ke dalam tubuh tanaman terutama melalui akar dan daun, namun kadang-kadang juga melalui batang.

2.TranslokasiTranslokasi atau pergerakan hebisida dalam tubuh tanaman dpay lewat xilem, floem atau interseluler. Translokasi interseluler, bahan yang nonpolar dengan tegangan antarfase permukaan rendah dilakukan lewat interseluler. Pergerakan minyak pada umumnya secara ini, meskipun mekanismenya masih belum jelas, karena minyak dapat lalu ke segala arah. Pergerakan herbisida masuk ke dalam tubuh tanaman ada 2 cara kerja yaitu selektif dan nonselektif.Herbisida selektif adalah herbisida yang bila di aplikasikan pada berbagai tumbuhan akan mematikan spesies tertentu (gulma) dan relatif tidak mengganggu tanaman lain (tumbuhan yang dibudidayakan).Herbisida nonselektif adalah herbisida yang diberikan lewat tanah atau daun yang dapat mematikan hampir semua jenis tumbuhan.

PembahasanHerbisida merupkan salah satu pestisida yang berfungsi mengendalikan gulma. Untuk keperluan pengendaliannya, gulma dibedakan menjadi 3 golongan. 1. gulma berdaun lebar, sepertiBoreria alata, Chromolaena odorata, Mikaniasp.2. gulma berdaun sempit (golongan rumput), sepertiAxonopus, Paspalum, Panicum repens.3. golongan teki, sepertiCyperus rotundus, Cyperus kilinga.

Gulma yang tidak dapat dibasmi dengan herbisada selektif dapat dikendalikan dengan herbisida yang berspektrum luas dan mampu membunuh hampir semua tumbuhan. Jika menggunakan herbisida ini diantara tanaman pokok yang telah tumbuh, penyemprotannya harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Karena drift semprotnya dapat mematikan tanaman utama.Herbisida purna tumbuh memiliki dua cara kerja yang berbeda, yaitu herbisida kontak dan herbisida sistemik. Pengolahan tanah atau pencabutan gulma setelah penyemprotan herbisida tidak disarankan, karena dapat mengurangi efektivitasnya. Pengolahan tanah akan memutuskan hubungan antara tajuk dan akar gulma, sehingga herbisida tidak dapat mencapai akar gulma. Jika pengolahan tanah dilakukan pada saat herbisida sistemik belum sampai mematikanrhizomeataustolon, gulma baru akan segera tumbuh darirhizomeataustolonyang terputus tadi Pada praktikum kali ini kami mengamati tanaman yang sudah di tindaki dengan herbisida Gramoxone, Roundup dan Bahan aktif 2,4 DDari hasil percobaan dapat dilihat perbedaan antara pemakaian herbisida gramoxone dan herbisida rooun-up, hal ini terlihat dari ciri fisik yang nampak dan dari selang waktu perubahan terjadi. Pada lahan pertama (gramoxone), selang waktu perubahan yang terjadi adalah selama satu hari, sedangkan pada lahan kedua (round-up), selang waktu perubahan yang terjadi adalah selama tiga hari namun hasil yang didapatkan lebih baik dibandingkan dengan lahan pertama. Hal ini sesuai dengan literatur (Schopfer dan Brennicke, 2005) yang menyatakan bahwa herbisida sistemik bersifat non selektif sedangkan herbisida herbisida sistemik dan nonselektif untuk mengendalikan gulma dan tumbuhan yang ada disekitarnya.Herbisida selektif (gramoxone) menunjukkan bahwa herbisida ini beracun untuk tanaman yang terkena larutan herbisida. Hal ini sesuai dengan literatur (Barus, 2003) yang menyatakan bahwa herbisida yang selektif merupakan herbisida beracun bagi jenis tumbuhan tertentu.Proses kering atau matinya gulma pada kedua lahan membuktikan bahwa pemakaian herbisida mampu merusak senyawa kimia tumbuhan. Hal ini sesuai dengan literatur (Odum, 1959) yang menyatakan bahwa herbisida bekerja meganggu proses anabolisme senyawa penting tumbuhan, seperti pati, asam lemak, asam amino, melalui kompetisi deengan senyawa yang normal.Gulma yang tidak dapat dibasmi dengan herbisada selektif dapat dikendalikan dengan herbisida yang berspektrum luas dan mampu membunuh hampir semua tumbuhan. Jika menggunakan herbisida ini diantara tanaman pokok yang telah tumbuh, penyemprotannya harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Karena drift semprotnya dapat mematikan tanaman utama.Herbisida purna tumbuh memiliki dua cara kerja yang berbeda, yaitu herbisida kontak dan herbisida sistemik. Pengolahan tanah atau pencabutan gulma setelah penyemprotan herbisida tidak disarankan, karena dapat mengurangi efektivitasnya. Pengolahan tanah akan memutuskan hubungan antara tajuk dan akar gulma, sehingga herbisida tidak dapat mencapai akar gulma. Jika pengolahan tanah dilakukan pada saat herbisida sistemik belum sampai mematikanrhizomeataustolon, gulma baru akan segera tumbuh darirhizomeataustolonyang terputus tadi

INFO LOKER!!!Bank Mandiri Kantor Wilayah III membuka kesempatan Bergabung sebagai peserta Kriya Mandiri. Persyaratan Pelamar :- Pria / Wanita usia - (min 18, max 25th) / max 1 th lulus dr SLTA atau Perguruan Tinggi.- Berbadan Sehat- Belum Menikah- Berpenampilan Menarik- Tinggi badan min. 155cm (wanita), 165cm (pria)- SMA nilai rata-rata UAN 6.5 /D1-S1, IPK minimal 2.50- Blm pernah mengikuti seleksi Frontliner sebelumnya.Bagi yg memenuhi persyaratan dapat mengirimkan biodatadengan mencantumkan :1. Nama lengkap2. Tempat / tgl lahir3. Lulusan (smu atau D1 dst)4. Tahun lulus5. Nilai rata2 kelulusan atau IPK6. Tinggi dan berat badan7. Alamat lengkapmelalui email ke: [email protected] Paling lambat kami terima tanggal 28 Desember 2014Info lebih lanjut : follow twitter @rekrutmandiri3*hanya peserta yang memenuhi persyaratan yang akan diproses lebih lanjut.Bila memerlukan info lebih lanjut dapat menghubungi ke 021-6922007 pada jam kerja.Terima kasih.