LAPORAN DIKLAT Model Energi Dan Analis Kebijakan Energi

8/16/2019 LAPORAN DIKLAT Model Energi Dan Analis Kebijakan Energi

1/18

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN.......................................................................................................2

LATAR BELAKANG............................................................................................... 2

Maksud dan Tujuan............................................................................................. 2

PESERTA DAN PENGAJAR DIKLAT.........................................................................3

PELAKSANAAN DAN TEMPAT DIKLAT...................................................................3

MATA DIKLAT DAN RINGKASAN MATERI..................................................................4

MATA DIKLAT.......................................................................................................4

RINGKASAN MATERI............................................................................................4

Tinjauan Umum Pm!d"an En#$i..................................................................4

K!ns% Dasa# M!d" Sis&m En#$i...............................................................'(

K!ns% In)#asuk&u# En#$i...........................................................................''

K!ns% Dasa# Tknik *%&imisasi....................................................................'4

Pn$na"an Pm!d"an dn$an IN*S+D.......................................................'4

K!ns% Dasa# M!d" Ek!n!mi,En#$i -T!%,D!n/..........................................'0

K!ns% Dasa# M!d" En#$i,Lin$kun$an........................................................'1

K!ns% Dasa# Sis&m Dynamic......................................................................'1

PERS+ARATAN MET*DE SARANA DAN PRASARANA DIKLAT................................'

P#sa#a&an...................................................................................................... '

M&!d.............................................................................................................'

Sa#ana dan P#asa#ana Dik"a&............................................................................'

Sa#ana...........................................................................................................'

P#asa#ana...................................................................................................... '

PENUTUP..............................................................................................................'5

'


2/18

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Energi sangat penting bagi kehidupan manusia, dikarenakan hampir

semua kegiatan memerlukan energi. Penggunaan energi di Indonesia masih

didominasi oleh energi minyak bumi, gas dan batubara yang merupakan

energi fosil (non-renewable energy ) sedangkan penggunaan energi

terbarukan (renewable energy ) seperti energi surya, angin dan fuel ethanol

masih belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Pemanfaatan sumber daya

alam (energi) di Indonesia diatur dalam pasal 33 ayat 3, Undang-Undang

asar !"#$ yang bunyinya %&umi dan air dan kekayaan alam yang

terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk

sebesar-besarnya kemakmuran rakyat'.alam rangka peningkatan Pegaai egeri *ipil tentang konsep dasar

permodelan energi mulai dari energi primer, kon+ersi, transportasi energi,

konsumsi energi, keterkaitan energi dengan lingkungan dan ekonomi, serta

analis dampak opsi kebiakan energi, maka Pegaai egeri *ipil perlu

mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) Permodelan dan nalisis ebiakan

Energi.

Maksud dan Tujuan

/aksud pelaksanaan diklat Permodelan dan nalisis ebiakan Energi

untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman aparat dalam hal konsep

dasar permodelan energi serta analis dampak opsi kebiakan energi.

*edangkan tuuan diklat Permodelan dan nalisis ebiakan Energi adalah0a. /emahami tinauan umum permodelan energib. /emahami konsep dasar model sistem energic. /emahami konsep infrastruktur energid. /emahami konsep dasar teknik optimasie. Pengenalan permodelan dengan INOSYDf. /emahami konsep dasar model ekonomi-energi (top-down)

g. /emahami konsep dasar model energi-lingkunganh. /emahami konsep dasar sistem dynamic

2


3/18

PESERTA DAN PENGAJAR DIKLAT

1. Peserta DiklatPeserta diklat Permodelan dan nalisis ebiakan Energi adalah para

aparatur dibaah unit &adan Penelitian dan Pengembangan Energi dan

*umber aya /ineral.2. Pengajar Diklat

Para penyai materi diklat Permodelan dan nalisis ebiakan Energi

adalah 0

• &pk. Prof. 1idodo 1 Puranto

• &pk. 2oga 1ienda Pratama, /

• &pk. r. khmad 1idayatno, /&

• &pk. 44i4 *utrisno, /phil, /*c

PELAKSANAAN DAN TEMPAT DIKLAT

1. Pelaksanaaniklat Permodelan dan nalisis ebiakan Energi diselenggarakan tanggal

!$ s.d. !5 6uni 78!#2. Tempat

9otel &umi 1iyata !:#736l. /argonda ;aya, ota epok, 6aa &arat

elepon 0 (87!) 555


4/18

No Mata Diklat Durasi

eori

(menit)

Praktik

(menit)

!. inauan Umum Permodelan Energi 7!8

7. onsep asar /odel *istem Energi 7!83. onsep Infrastruktur Energi $$

#. onsep asar eknik >ptimasi !$$

$. Pengenalan Permodelan dengan INOSYD !8$

:. onsep asar /odel Ekonomi-Energi (Top-Down) !8$

5. onsep asar /odel Energi-?ingkungan !8$


5/18

dan tingkat penggunaan energi dapat dikuantisasi dengan

koefisien k sehingga konsumsi energi dapat dimodelkan.*elain itu hasil sur+ey yang dilakukan oleh 1EA (orld energy

forum) menunukan baha semakin besar umlah penduduk maka

semakin kecil konsumsi energi per kapita. 9al ini mengindikasikan

baha penduduk di negara-negara berkembang memiliki akses

listrik yang lebih terbatas dibandingkan dengan penduduk pada

negara mau sehingga kebiakan yang harus lebih diterapkan pada

negara mau tidak akan cocok diterapkan pada negara

berkembang. 1alaupun saat ini negara mau berfokus pada green

energy , Indonesia sebaiknya memprioritaskan akses terlebih

dahulu sebelum berfokus pada green energy .;elasi antara dampak lingkungan terhadap populasi dan dan

penggunaan energi dapat dimodelkan dengan rumus IPI % " ) " T

dimana I adalah dampak lingkungan, P @ populasi, @ le+el

penggunaan dan adalah teknologi. Persamaan ini memodelkan

baha dampak lingkungan emisi karbon tidak semata-semata

0

Gambar 1 Relasi antara HDI dan konsumsi listrik


6/18

bergantung pada umlah pengguna tapi uga pada teknologi yang

digunakan yang merupakan fungsi dari pendapatan perkapita.

!. Isu energi nasional dan internasionalIsu energi internasional0

Pemanasan global

enaikan harga minyak

khir dari masa keayaan minyak

Pembangunan yang berkelanutan

efinisi dari pembangunan berkelanutan adalah

keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, lingkungan

dan social.Isu energi nasional0

ingginya harga minyak

Indonesia sebagai negara importir minyak terbesar dunia eterbatasan infrastruktur energi

*uplai listrik, &&/ dan &&B yang menipis dibeberapa

daerah etahanan energi

spek sosial dan politik

7. Pengertian kebiakan energiebiakan adalah metode aksi yang dipilih dari kondisi tertentu

untuk menentukan keputusan dimasa sekarang dan yang akandatang. ebiakan public adalah tindakan pemerintah dalam

merespon masalah sosial. ebiakan selalu memiliki aspek teknis

dan politis. /asalah yang paling sering ditemui pada kebiakan

publik adalah0 kurangnya pemahaman teknis karena dominasi politik

kurangnya pengetahuan sebab-akibat

memunculkan masalah baru

ada harga yang harus dikorbankan antara kefektifan dan

biaya sulit diukur hasilnya

terkadang tidak memenuhi unsur keadilan

uuan dari kebiakan energi adalah untuk membangun

pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ketahanan energi serta

meningkatkan kualitas lingkungan. ebiakan publik yang baik

harus memenuhi keinginan masyarakat. *etelah mengidentifikasi,

menge+aluasi dan memeriksa beberapa alternatif kebiakan maka

1


7/18

langkah selanutnya adalah memutuskan kebiakan dengan

mengacu pada alat bantu (lihat gambar 7).

Gambar 2 Alat bantu pemerintah dalam membuat kebijakan

3. Peran model energi dalam analisis kebiakan/odel digunakan untuk menggambarkan masalah yang kompleks

dalam bentuk yang dapat dimengerti, untuk mengorganisir data

yang sangat banyak dan membantu membuat kerangka kera yang

tepat dalam mengui hipotesis. Pada dasarnya komponen kuantitas

model adalah +ariabel output, +ariabel input dan parameter. /odel

yang baik buka dibuat untuk kebaikan model itu sendiri tetapi harus

dapat menggambarkan kasus-kasus yang teradi sebenarnya.

/odel uga harus dapat mengakomodir beberapa faktor secara

simultan. Peran dari model energi adalah untuk menganalisis

kondisi energi dan memberikan informasi yang mencukupi kepadapolicy maker.

#. ipe dan karakter model energiTop-down model*/odel top-don menggunakan pendekatan parameter ekonomi

makro seperti ketenagakeraan, modal, bunga dll. >leh karena itu

pendekatan top-don sering uga disebut pendekatan ekonomi.

+ottom-up model*

6


8/18

/odel bottom-up menggunakan pendekatan parameter teknis

seperti efisiensi, geografis, teknologi, neraca masa dan energi,

logistik, dll. Inti dari model ini digambarkan dengan sistem teknologi

yang digunakan sehingga model ini kaya dengan informasi detail

teknologi dan sering disebut uga pendekatan teknik. /odel-model

yang telah dikenal adalah0 ;E*BE, /;?, I/E*, /E*P,

?EP.

(ybrid model*/odel ini adalah gabungan model top-down dan bottom-up. /odel

yang cukup dikenal adalah E/* dan *BE.*ementara PE-UI

uga mengembangkan model yang lebih adaptif dengan kondisi

geografis Indonesia, yaitu I>*2. /odel ini mencari nilai

optimum dari semua faktor dan mengakomodir tidak hanya faktor

ekonomi dan sosial tetapi uga faktor lingkungan secara dinamik.ipe model energi berdasarkan mekanisme keranya0

/odel input-output

/odel ini adalah model yang paling tua dan sederhana

karena sistem keranya hanya berdasarkan pada kondisi

makro ekonomi. /odel ini hanya mampu menunukan

transaksi ekonomi sehingga sulit untuk memasukan kondisi

perubahan ika digunakan sebagai model angka panang /odel simulasi

/odel ini adalah model yang menggunakan persamaan yang

telah ditentukan oleh user sehingga hasilnya sangat

bergantung pada keahlian user. /odel ini hanya

mensimulasikan kondisi %what-if ' sehingga bersifat lebih

prediktif. /odel optimasi

/odel optimasi menggunakan teknologi database yang

memanfaatkan data yang sangat besar untuk mencari nilai

yang optimum dari parameter yang ditentukan. /odel ini

mampu mengakomodir beberapa faktor yang mencari

berapa nilai yang optimum dari tiap parameter tersebut agar

mendapatkan hasil yang optimum. arget telah ditentukan

user sebelum proses perhitungan berlangsung. /odel ini


9/18

lebih cenderung bersifat %how-to' daripada model yang

bersifat prediktif. /odel kesetimbangan general

$. 9ubungan #nergy, #nvironmental, #conomic dan Social & E3*)

K!ns% Dasa# M!d" Sis&m En#$i

eskripsi *ingkat

!. eseimbangan Energieseimbangan energi merupakan konsep dasar untuk

menganalisa penggunaan energi. erdapat beberapa rumus yang

berkaiatan dengan keseimbangan energi 0- #nergy input-#nergy output @ #nergy accumulation- onsumsi Domesti! %rodu!si Domesti! . Import / #"port

. Stoc! / onversi input . onversi output

7. /odel Permintaan Energi (#nergy Demand 0odel )- #conometric models 0 model ini memproyeksikan

berdasarkan harga dan faktor pendapatan serta hubungan

keduanya dengan permintaan energi.- #nd-use models 0 model ini memproyeksikan berdasarkan

struktur teknologi dari konsumsi energi dan menghubungkan

konsumsi energi sebagai faktor deskripsi dari kegiatan

ekonomi di setiap sektor.

3. /odel eknologi Energi (#nergy Technology 0odel )Caktor utama dalam pemilihan teknologi energi 0- Identifikasi cadangan (sumber) energi- Permintaan energi, permintaan domestik dan internasional

(eksport)- emauan eknologi- eterkaitan dengan peraturanDregulasi ?ingkungan

#. /odel Pasokan Energi (#nergy Supply 0odel )$. /odel ?ingkungan (#nvironmental 0odel )

eknologi meneemen karbon 0- /ereduksi intensitas karbon- Peningkatan efisiensi- Penangkap arbon

5


10/18

- &eberapa opsi lain yag diperlukan seperti permintaan

pasokan energi.:. /odel >ptimis (Optimi1ation 0odel )

K!ns% In)#asuk&u# En#$ieskripsi *ingkat

!. Identifikasi Pasokan dan Permintaan Energi7. Perencanaan Infrastrutur dan in+estasi

Infrastruktur dan in+estasi sangat penting dalam suatu kegiatan

pengusahaan energi. Infrastruktur yang penting contohnya, kilang

minyak, generator listrik, tempat peyimpanan (storage), pipa gas

atau minyak dan lainnya. &erikut beberapa gambar Infrastruktur

energi 0

'(


11/18

''


12/18

3. Proyek euangan (finansial) energi!. In+estasi enegi

?angkah-langkah untuk memprediksi kapasitas dan in+estasi

energi0a. idasarkan pada proyeksi supply-demand energi

b. ebutuhan kapasitas baru untuk produksi, transportasi dan

transformasi dihitung berdasarkan dari proyeksi tren pasokan,

tingkat infrastruktur pasokan yang ada.c. &iaya modal diperkirakan disusun dari supply komponen.d. &iaya unit kemudian disesuaikan selama periode proyeksi yang

didasarkan pada kur+a pengurangan biaya.e. kapasitas dengan biaya ganda untuk menghasilan in+estasi

yang dibutuhkan.

;umus impas pembiayan energi adalah ?A>E (2evell1ed Cost of

#lectricity ) adalah le+el impas pembiayaan energi.

'2


13/18

7. Proyek keuangana. *umber pembiayaan

- Pemegang sahamD pemilik modal (e3uity )- 9utang- ;asio 9utangDe3uity berkisar 3$ #8 F

b. Pemegang saham terdiri dari pemegang saham milik

perorangan dan umum, pemegang saham domestik dan asing

K!ns% Dasa# Tknik *%&imisasi

eskripsi singkat!. Pengertian >ptimisasi

>ptimisasi adalah disiplin ilmu matematik yang berkaitan dengan

fungsi minimum dan maksimum dan memungkinkan adanya

AonstrainD&atasan.7. asar eknik >ptimisasi

/odel energi dengan teknik optimisasi adalah model yang

menggambarkan lebih kearah bagaimana cara mencapai tuuan.

Pn$na"an Pm!d"an dn$an IN*S+D

eskripsi *ingkatPrinsip dasar model I>*2

!. *imulasi supply-demand energi nasional

7. *imulasi pengembangan infrastruktur dan in+estasi3. *imulasi emisi

K!ns% Dasa# M!d" Ek!n!mi,En#$i -T!%,D!n/

eskripsi singkat!. onsep interaksi ekonomi energi adalah konsep keterkaitan ekonomi

energi berbasis model akuntansi

7. onsep pendekatan Top Down

'3


14/18

3. /odel kuntansi/odel akuntansi yang banyak di gunakan adalah

•I> /odel 0 /odel yang cukup sederhana untuk melihat secara linier efek kebiakan.

• */ /odel 0 /odel yang menggambarkan interaksi ekonomi, energi

dan sosial

• ABE /odel 0 /odel yang mencoba mencari kesetimbangan sistem.

K!ns% Dasa# M!d" En#$i,Lin$kun$an

eskripsi singkat!. Pertumbuhan ekonomi dan lingkungan selalu berdampingan. $reen

growth berarti mendorong perekonomian dan pembangunan sambil

memastikan aspek lingkungan agar tersedia sumber daya dan

lingkungan yang baik.7. onsep Pengembangan yang &erkelanutan

'4


15/18

45 2ife Cycle )nalysisadalah metode dimana energi, konsumsi bahan baku, berbagai

enis emisi dan faktor penting lainnya yang berkaitan dengan

produk tertentu dapat diukur dan dianalisis.

K!ns% Dasa# Sis&m Dynamic

eskripsi singkat!. Pengertian *istem Dynamic

*istem Dynamic adalah metodologi untuk mempelaari dan menangani

masalah-masalah yang dinamis dalam sistem umpan balik (feedbac! )

yang kompleks.7. Proses Permodelan *istem Dynamic

a. /endefinisikan masalah dinamis/enggunakan grafik time series grafik untuk melacak perilaku yang

bermasalah.b. /engembangkan hipotesis dinamis

/enggunakan diagram untuk menggambarkan sistem yang

menciptakan perilaku bermasalah.c. /erumuskan dan mensimulasikan

/enggunakan software untuk meneremahkan ke dalam model

diagram komputer yang dapat mensimulasikan perilaku

bermasalah dari sistem dunia nyata.d. /engui model

/elakukan tes diagnostik dan +alidasi modele. Inter+ensi ebiakan

/elakukan eksperimen dengan model untuk menemukan dan

menge+aluasi pilihan-pilihan kebiakan untuk mengelola masalah

yang ada dikehidupan nyata..

'0


16/18

BAB III

PERS+ARATAN MET*DE SARANA DAN PRASARANA

DIKLAT

P#sa#a&an

Persyaratan peserta diklat Permodelan dan nalisis ebiakan Energi

adalah sebagai berikut 0!. paratur negara yang mendapat penugasan dari instansinya.

7. &erbadan sehat G berpakaian rapih selama mengikuti diklat.

M&!d

/etode yang digunakan dalam program diklat Permodelan dan nalisis

ebiakan Energi adalah0

!. Presentasi dan pemaparan7. iskusi dan tanya aab3. *tudi kasus G Praktik mengoperasikan software

Sa#ana dan P#asa#ana Dik"a&

Sa#ana

*arana yang digunakan dalam penyelenggaraan diklat Permodelan dan

nalisis ebiakan Energi terdiri dari0a. /odulb. Papan ulisc5 Overhead %ro6ector, 2CD %ro6ector d. 6aringan omputer

P#asa#ana

Prasarana yang digunakan dalam penyelenggaraan diklat Permodelan

dan nalisis ebiakan Energi terdiri dari0a. ;uang kelasb. ;uang ibadahc. Penginapan bagi peserta. ;uang makan

BAB I!

'1


17/18

PENUTUP

iklat ini dimaksudkan agar aparatur terkait mengetahui macam-macam

permodelan energi, peranan energi dan ketersediaan energi sehingga kita

sebagai aparatur pemerintah dapat menganalisa kebiakan energi yang lebih

baik lagi.

'6


18/18

Lam%i#an

'

LAPORAN DIKLAT Model Energi Dan Analis Kebijakan Energi

Documents

Transcript of LAPORAN DIKLAT Model Energi Dan Analis Kebijakan Energi