Laporan CNC Ibnu
-
Upload
ibnual-faqihibnal-fuqaha -
Category
Documents
-
view
28 -
download
6
description
Transcript of Laporan CNC Ibnu
-
1 Laporan Praktikum CNC
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan tugas praktikum ini dengan baik. Tak lupa
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah mengantarkan agama yang penuh
keselamatan dan kesejahteraan bagi kita semua. Dalam kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak yang telah membantu penulisan tugas
praktikum ini sehingga dapat berjalan dengan baik, yaitu kepada:
1. Bapak Dr.Ir.Afzeri Tamsir, M.Eng. Selaku ketua prodi teknik mekatronika,
sekaligus dosen mata kuliah sistem numerikal control (CNC) .
Hasil praktikum yang telah dilaksanakan dari beberapa bagian yaitu mulai dari
proses pemahaman program, mensimulasikan program yang dibuat hingga tersusun
menjadi sebuah laporan. Dalam pembuatan laporan ini diharapkan agar penulis dapat
memahami bagaimana memprogram CNC untuk memotong benda kerja menjadi bentuk
yang sudah ditentukan.
Semoga pembuatan laporan ini dapat bermanfaat bagi praktikan selanjutnya dalam
melakukan praktikum ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, kepada para pembaca penulis mohon agar
para pembaca dapat menyampaikan kritik dan saran untuk perbaikan pembuatan laporan
selanjutnya.
Purwakarta, Maret 2015
Penulis
-
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................... 2
I. Tujuan ................................................................................................................. 3
II. Latar Belakang .................................................................................................... 3
III. Kode-kode pemrograman CNC .......................................................................... 5
IV. Langkah Kerja ...................................................................................................... 7
V. Kesimpulan ........................................................................................................ 11
-
3
Pemprograman dan Simulasi Freis CNC
I. Tujuan Praktikum
Setelah melakukan Praktikum simulasi ini mahasiswa diharapkan mampu untuk :
a. Mahasiswa mengetahui cara memprogram mesin CNC untuk membentuk
benda kerja menjadi bentuk yang diinginkan.
b. Mahasiswa memahami setiap listing program yang digunakan untuk
membentuk benda kerja.
c. Mahasiswa mengetahui setiap sumbu dan koordinat pada benda kerja untuk
pemotongan benda kerja.
d. Mahasiswa mampu mensimulasikan program yang dibuat dengan CNC
simulator.
e. Memilih pahat dan menentukan parameter kondisi permesinan yang cocok.
f. Memperbaiki kesalahan pemprograman.
II. Latar Belakang
Pada prinsipnya, cara kerja mesin CNC ini adalah benda kerja dipotong
oleh sebuah pahat yang berputar dan kontrol gerakannya diatur oleh komputer
melalui program.
Komputer ini merupakan komponen yang sangat penting dan sangat
vital dalam sistem kontrol numerik. Komputer dapat memecahkan persamaan-
persamaan matematika dan pekerjaan yang sulit dalam waktu singkat. Selain itu
sebuah komputer dapat dengan mudah memahami bentuk dan ukuran benda
kerja, fungsi kontrol dari mesin dan operasi pengerjaannya.
Keuntungan penggunaan mesin CNC antara lain adalah :
Kemampuan mengulang Pada saat pembuatan benda kerja, mesin CNC ini mampu
mengulangi membuat beberapa benda dengan bentuk yang sama persis
dengan aslinya.
Keserbagunaan Mesin CNC dapat digunakan untuk berbagai bentuk
pengerjaan/bermacam- macam kontur sesuai dengan kebutuhan.
Kemampuan kerja Mesin CNC dapat memproduksi benda kerja secara terus menerus
dengan hasil yang baik, sehingga dapat meningkatkan produktifitas
pengerjaan.
-
4
Variabel variabel Proses Pemotongan
Pada proses pemotongan dengan mesin milling terdapat beberapa variabel antara
lain:
- Kecepatan Potong
Kecepatan potong merupakan kecepatan gerak putar pahat, yang dinyatakan
dalam meter per menit. Kecepatan gerak pahat tergantung dari bahan benda kerja yang
akan di-milling dan bahan dari pahat potong itu sendiri. Faktor-faktor lain yang dapat
menyebabkan variasi harga kecepatan potong adalah : kecepatan pemakanan
(feeding), kedalaman pemakanan (depth of cut) dan kondisi mesin.
=1000
d
Dimana :
D = Diameter Pahat (mm)
Vc = Kecepatan potong (m/min)
N = Putaran Spindle mesin (rprm)
- Kecepatan Pemakanan
Kecepatan pemakanan dihitung berdasarkan ketebalan geram yang dapat dipotong
oleh setiap gigi pahat, yang disebut pemakanan per gigi. Besarnya pemakanan tiap
gigi tergantung oleh beberapa faktor yaitu : jenis material yang dipotong, jenis pahat
yang digunakan, kedalaman pemotongan dan hasil akhir yang diinginkan. Untuk
menghitung kecepatan pemakanan dapat digunakan satuan m/put atau mm/menit.
Dalam pemrograman dengan CNC menggunakan kode G95 dan G94. G94 dipakai
untuk pengerjaan umum dengan satuan mm/menit. Sedangkan G95 dipakai untuk
pengerjaan pengeboran.
Sm = Sz . Z . n
Dimana :
Sz = pemakanan tiap gigi (mm/gigi)
Z = jumlah gigi potong pahat
n = putaran spindle mesin (rpm)
Sm = kecepatan pemakanan (mm/mnt)
-
5
III. Kode-kode Pemrograman Mesin CNC.
NO. Kode Penjelasan
1 G00 Pengeposisian bebas
2 G01 Interpolasi Lurus (gerak pemakanan)
3 G02 Interpolasi melingkar searah jarum jam (CW)
4 G03 Interpolasi melingkar berlawanan arah jarum jam (CCW)
5 G04 Program berhenti pada waktu tertentu
6 G10 Data program dapat di-input
7 G15 Pembatalan perintah koordinat polar
8 G16 Perintah koordinat polar
9 G17 Interpolasi helical
10 G20 Konversi satuan inchi (british)
11 G21 Konversi satuan mm (metric)
12 G28 Pengembalian posisi referensi
13 G31 perintah skip (melangkahi)
14 G33 Pembuatan ulir (Threading cutting)
15 G40 Cancel kompensasi cutter
16 G43, G44 Kompensasi panjang tool positif(G43), Negatif (G44)
17 G45 Menaikkan offset tool
18 G46 Menurunkan offset tool
19 G47 Menaikkan ganda offset tool
20 G48 Menurunkan ganda offset tool
21 G49 Pembatalan kompensasi panjang tool
22 G52 Penyatuan system koordinat local
23 G54, G55,
G56, G57 Sistem koordinat workpiece
24 G60 Pengeposisian arah tunggal
25 G63 Pengerjalaan Tapping (ulir dalam)
26 G64 Pengerjaan pemotongan
27 G74 Menghitung putaran Tapping
28 G76 Pengerjaan proses canned cycle
29 G80 Pembatalan pengerjaan siklus
30 G81 Pengoperasian eksernal atau putaran drilling
31 G82 Keliling counter boring
32 G83 Peck drilling cycle
33 G84 Pengerjaan keliling Tapping
34 G85 Pengerjaan keliling boring
35 G90 Perintah system koordinat absolute
36 G91 Perintah system koordinat incremental
37 G94 Penentuan asutan pemakanan dalam (inchi/menit)
38 G95 Penentuan asutan pemakanan dalam (inchi/putaran)
39 G96 Kecepatan potong permukaan konstan
40 G98 Kembali ke titik initial di sebuah siklus
41 G99 Kembali ke titik R di sebuah siklus
-
6
PEMROGRAMAN KODE M PADA (Mc.Frais)
Berikut kode M dan arti-nya pada software Fanuc SERIES Oi- Mc.Frais
NO Kode Penjelasan
1 M00
Berhenti antar program, spindle berhenti : 3 sumbu x,y,z berhenti,
distart kembali setelah kembali setelah menekan cycle start
2 M01 Usulan program stop
3 M02 Akhir program, program berhenti, lampu alarm hidup
4 M03 Putaran spindle searah jarum jam
5 M04 Putaran spindle berlawanan arah jarum jam
6 M05 Spindle berhenti berputar tetapi kode lainnya masih jalan
7 M06 Pergantian tool otomtis dari spindle dengan tool di magazine
8 M07
Coolant (pendingin) mengeluarkan angin otomatis untuk
membersihkan bram
9 M08 Coolant ON
10 M09 Coolant OFF
11 M10 Rem ke-4 sumbu ON untuk menghentikan jalan
12 M11 Rem ke-4 sumbu OFF untuk menjalankan
13 M19 Spindle berhenti pada yang diorientasikan secara tepat
14 M23 Koveyor bram diperintahkan bergerak berlawanan jarum jam
15 M24 Konveyor bram diperintahkan bergerak searah jarum jam
16 M29
Khusus system fanuc, spindle yg sedang menjepit tool tidak bisa
diganti langsung tetapi harus gunakan perintah S
17 M30 Akhir program, program berhenti
18 M48 Pembatalan (cancel) hidupnya OVERRIDE
19 M50 Coolant untuk pengeboran dalam perintah
20 M52 Kode bayangan sumbu X keluar
21 M53 Kode bayangan sumbu Y keluar
22 M54 Kode bayangan sumbu X,Y dan keempat arah gerakan ditutup
23 M80 Diperintahkan tool buka klem
24 M81 Diperintahkan tool menjepit klem
25 M90 Memerintahkan posisi ATC kedepan untuk menjepit tool
26 M91 Memerintahkan posisi ATC kebelakang (kembali) untuk menjepit
tool
27 M98 Untuk memanggil program pembantu (sub-program)
28 M99 Untuk keluar dari program pembantu dan kembali ke program
utama
PEMROGRAMAN KODE LAIN PADA (Mc. Frais)
Selain kode G dan M diatas ada kode lain yg mendukung kode utama tadi, berikut yg berlaku
pada mesin frais fanus SERIES Oi-MC
NO Kode Penjelasan
1 O Nomor program
-
7
2 N Nomor urut blok program
3 G Khusus untuk kode perpindahan (lurus,(busur/melengkung dll)
4
X,Y,Z,
U,V,W
,A,B,C
(kata ukuran) perintah perpindahan sumbu koordinat.Nilai ini
berkaitan dengansystem inkremental
5 I,J,K (kata ukuran) koordinat titik lengkung
6 R (kata ukuran) jari-jari lengkungan
7 F Kode pemakanan / rate of feed (per menit atau per putaran)
8 S Kecepatan spindle (rpm)
9 T Nomor tool
10 M (kode tambahan) kontrol ON/OFF akan tool mesin
11 B Table indexing, dll
12 D,H Nomor offset
13 P,X Lama waktu jeda (detik)
14 P Nomor program pembantu (subprogram)
15 P,Q Parameter keliling pengkalengan (canned cycle)
IV. Langkah Kerja. a. Kegiatan 1
1. Merencanakan lintasan pahat untuk toopath yang diberikan yaitu
persegi panjang.
2. Mengetikan program program editor untuk lintasan seperti gambar.
3. Melakuakan simulasi pergerakan pahat
Gambar 1. Simulasi Pemotongan benda kerja 2D dan listing program
-
8
Gambar 2. Simulasi Pemotongan benda kerja 3D
Penjelasan program :
Atur semua sumbu dengan koordinat 0, dan atur kecepatan meja sehingga
menjadi X0.
Y0. Z0. F500
Arahkan mata pahat pada koordinat awal pemotongan yaitu G01 X5.Y5.
Turunkan mata pahat dengan kedalaman 10 mm dengan program G01 Z10
b. Kegiatan 2
Melakukan prosedur 2 sampai 4 untuk lintasan berbentuk persegi dengan
jajar genjang.
Gambar 3. Simulasi Pemotongan benda kerja 2D dan listing program
-
9
Gambar 4. Simulasi Pemotongan benda kerja 3D
penjelasan program :
Lakukan langkah yang sama seperti listing program diatas yaitu menentukan
setiap titik koordinat pemotongan dari koordinat awal sampai akhir.
c. Kegiatan 3 Melakukan prosedur 2 sampai 4 untuk lintasan dengan bentuk
tambahan setengah lingkaran berikut.
Gambar 5. Simulasi pemotongan benda kerja 3D
Gambar 6. Simulasi Pemotongan benda kerja 2 D dan listing program
-
10
Penjelasan Program :
1. Untuk dapat memotong lingkaran pastikan sumbu awal sebelum lingkaran yaitu G01 X12. Y05.
2. Tentukan posisi sumbu akhir dari lingkaran yaitu G03 X12. Y25. I0. J10. G03 untuk berlawanan arah jarum jam (CCW). X12. Y25 sebagai koordinat
tujuan.
I0. Jarak titik awal ke titik pusat dalam sumbu Y.
Karena yang dipakai hanya sumbu Y maka I di
nol kan.
J10. Jarak titik awal ke titik pusat dalam sumbu X.
Dengan jarak 10 mm.
3. Untuk langkah selanjutnya lakukan seperti kegiatan 1.
d. Kegiatan 4 Merencanakan lintasan pahat untuk memotong bagian A.
Berikut simulasi dan program yang dibuat :
Gambar 7. Simulasi Pemotongan benda kerja 2 D dan listing program
penjelasan program :
1. Untuk dapat membuat lingkaran atur koordinat awal lingkaran yaitu X60. Y23.
2. Tentukan posisi sumbu akhir dari lingkaran yaitu G02 X72. Y35. I12. J0.
G02 untuk searah jarum jam (CW). X72. Y35 sebagai koordinat
tujuan.
I0. Jarak titik awal ke titik pusat dalam sumbu X. Dengan jarak
12 mm.
J0. Jarak titik awal ke titik pusat dalam sumbu Y.
Karena yang dipakai hanya sumbu X maka J di
nol kan.
3. Untuk langkah selanjutnya lakukan seperti kegiatan 1
-
11
V. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum ini adalah :
Untuk memotong atau menggerakan pahat secara melingkar, gunakan kode :
G02 : untuk berputar searah dengan jarum jam (CW)
G03 : untuk berputar berlawanan dengan arah jarum (CCW)
Mesin membaca program dengan cara menscan dari baris ke bais secara
berurutan, sehingga dalam pembuatan program pemposisian sumbu-sumbu
haruslah tepat dan berurutan.
Sumbu yang dipakai dalam pemotongan mesin freis adalah sumbu X, Y dan
Z. Sumbu X untuk menggerakan benda kerja ke arah memanjang. Sumbu Y
untuk menggerakan benda kerja ke arah melintang. Dan sumbu Z untuk
menggerakan pahat naik turun. Setiap sumbu memiliki + dan - Tergantung. Pada
mesin CNC itu sendiri.
.