Laporan CNC Ibnu

11
1 Laporan Praktikum CNC KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan tugas praktikum ini dengan baik. Tak lupa kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah mengantarkan agama yang penuh keselamatan dan kesejahteraan bagi kita semua. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak yang telah membantu penulisan tugas praktikum ini sehingga dapat berjalan dengan baik, yaitu kepada: 1. Bapak Dr.Ir.Afzeri Tamsir, M.Eng. Selaku ketua prodi teknik mekatronika, sekaligus dosen mata kuliah sistem numerikal control (CNC) . Hasil praktikum yang telah dilaksanakan dari beberapa bagian yaitu mulai dari proses pemahaman program, mensimulasikan program yang dibuat hingga tersusun menjadi sebuah laporan. Dalam pembuatan laporan ini diharapkan agar penulis dapat memahami bagaimana memprogram CNC untuk memotong benda kerja menjadi bentuk yang sudah ditentukan. Semoga pembuatan laporan ini dapat bermanfaat bagi praktikan selanjutnya dalam melakukan praktikum ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, kepada para pembaca penulis mohon agar para pembaca dapat menyampaikan kritik dan saran untuk perbaikan pembuatan laporan selanjutnya. Purwakarta, Maret 2015 Penulis

description

mesin CNC

Transcript of Laporan CNC Ibnu

  • 1 Laporan Praktikum CNC

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat

    dan hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan tugas praktikum ini dengan baik. Tak lupa

    kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah mengantarkan agama yang penuh

    keselamatan dan kesejahteraan bagi kita semua. Dalam kesempatan ini, penulis ingin

    menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak yang telah membantu penulisan tugas

    praktikum ini sehingga dapat berjalan dengan baik, yaitu kepada:

    1. Bapak Dr.Ir.Afzeri Tamsir, M.Eng. Selaku ketua prodi teknik mekatronika,

    sekaligus dosen mata kuliah sistem numerikal control (CNC) .

    Hasil praktikum yang telah dilaksanakan dari beberapa bagian yaitu mulai dari

    proses pemahaman program, mensimulasikan program yang dibuat hingga tersusun

    menjadi sebuah laporan. Dalam pembuatan laporan ini diharapkan agar penulis dapat

    memahami bagaimana memprogram CNC untuk memotong benda kerja menjadi bentuk

    yang sudah ditentukan.

    Semoga pembuatan laporan ini dapat bermanfaat bagi praktikan selanjutnya dalam

    melakukan praktikum ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,

    oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, kepada para pembaca penulis mohon agar

    para pembaca dapat menyampaikan kritik dan saran untuk perbaikan pembuatan laporan

    selanjutnya.

    Purwakarta, Maret 2015

    Penulis

  • 2

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR .............................................................................................. 1

    DAFTAR ISI ............................................................................................................... 2

    I. Tujuan ................................................................................................................. 3

    II. Latar Belakang .................................................................................................... 3

    III. Kode-kode pemrograman CNC .......................................................................... 5

    IV. Langkah Kerja ...................................................................................................... 7

    V. Kesimpulan ........................................................................................................ 11

  • 3

    Pemprograman dan Simulasi Freis CNC

    I. Tujuan Praktikum

    Setelah melakukan Praktikum simulasi ini mahasiswa diharapkan mampu untuk :

    a. Mahasiswa mengetahui cara memprogram mesin CNC untuk membentuk

    benda kerja menjadi bentuk yang diinginkan.

    b. Mahasiswa memahami setiap listing program yang digunakan untuk

    membentuk benda kerja.

    c. Mahasiswa mengetahui setiap sumbu dan koordinat pada benda kerja untuk

    pemotongan benda kerja.

    d. Mahasiswa mampu mensimulasikan program yang dibuat dengan CNC

    simulator.

    e. Memilih pahat dan menentukan parameter kondisi permesinan yang cocok.

    f. Memperbaiki kesalahan pemprograman.

    II. Latar Belakang

    Pada prinsipnya, cara kerja mesin CNC ini adalah benda kerja dipotong

    oleh sebuah pahat yang berputar dan kontrol gerakannya diatur oleh komputer

    melalui program.

    Komputer ini merupakan komponen yang sangat penting dan sangat

    vital dalam sistem kontrol numerik. Komputer dapat memecahkan persamaan-

    persamaan matematika dan pekerjaan yang sulit dalam waktu singkat. Selain itu

    sebuah komputer dapat dengan mudah memahami bentuk dan ukuran benda

    kerja, fungsi kontrol dari mesin dan operasi pengerjaannya.

    Keuntungan penggunaan mesin CNC antara lain adalah :

    Kemampuan mengulang Pada saat pembuatan benda kerja, mesin CNC ini mampu

    mengulangi membuat beberapa benda dengan bentuk yang sama persis

    dengan aslinya.

    Keserbagunaan Mesin CNC dapat digunakan untuk berbagai bentuk

    pengerjaan/bermacam- macam kontur sesuai dengan kebutuhan.

    Kemampuan kerja Mesin CNC dapat memproduksi benda kerja secara terus menerus

    dengan hasil yang baik, sehingga dapat meningkatkan produktifitas

    pengerjaan.

  • 4

    Variabel variabel Proses Pemotongan

    Pada proses pemotongan dengan mesin milling terdapat beberapa variabel antara

    lain:

    - Kecepatan Potong

    Kecepatan potong merupakan kecepatan gerak putar pahat, yang dinyatakan

    dalam meter per menit. Kecepatan gerak pahat tergantung dari bahan benda kerja yang

    akan di-milling dan bahan dari pahat potong itu sendiri. Faktor-faktor lain yang dapat

    menyebabkan variasi harga kecepatan potong adalah : kecepatan pemakanan

    (feeding), kedalaman pemakanan (depth of cut) dan kondisi mesin.

    =1000

    d

    Dimana :

    D = Diameter Pahat (mm)

    Vc = Kecepatan potong (m/min)

    N = Putaran Spindle mesin (rprm)

    - Kecepatan Pemakanan

    Kecepatan pemakanan dihitung berdasarkan ketebalan geram yang dapat dipotong

    oleh setiap gigi pahat, yang disebut pemakanan per gigi. Besarnya pemakanan tiap

    gigi tergantung oleh beberapa faktor yaitu : jenis material yang dipotong, jenis pahat

    yang digunakan, kedalaman pemotongan dan hasil akhir yang diinginkan. Untuk

    menghitung kecepatan pemakanan dapat digunakan satuan m/put atau mm/menit.

    Dalam pemrograman dengan CNC menggunakan kode G95 dan G94. G94 dipakai

    untuk pengerjaan umum dengan satuan mm/menit. Sedangkan G95 dipakai untuk

    pengerjaan pengeboran.

    Sm = Sz . Z . n

    Dimana :

    Sz = pemakanan tiap gigi (mm/gigi)

    Z = jumlah gigi potong pahat

    n = putaran spindle mesin (rpm)

    Sm = kecepatan pemakanan (mm/mnt)

  • 5

    III. Kode-kode Pemrograman Mesin CNC.

    NO. Kode Penjelasan

    1 G00 Pengeposisian bebas

    2 G01 Interpolasi Lurus (gerak pemakanan)

    3 G02 Interpolasi melingkar searah jarum jam (CW)

    4 G03 Interpolasi melingkar berlawanan arah jarum jam (CCW)

    5 G04 Program berhenti pada waktu tertentu

    6 G10 Data program dapat di-input

    7 G15 Pembatalan perintah koordinat polar

    8 G16 Perintah koordinat polar

    9 G17 Interpolasi helical

    10 G20 Konversi satuan inchi (british)

    11 G21 Konversi satuan mm (metric)

    12 G28 Pengembalian posisi referensi

    13 G31 perintah skip (melangkahi)

    14 G33 Pembuatan ulir (Threading cutting)

    15 G40 Cancel kompensasi cutter

    16 G43, G44 Kompensasi panjang tool positif(G43), Negatif (G44)

    17 G45 Menaikkan offset tool

    18 G46 Menurunkan offset tool

    19 G47 Menaikkan ganda offset tool

    20 G48 Menurunkan ganda offset tool

    21 G49 Pembatalan kompensasi panjang tool

    22 G52 Penyatuan system koordinat local

    23 G54, G55,

    G56, G57 Sistem koordinat workpiece

    24 G60 Pengeposisian arah tunggal

    25 G63 Pengerjalaan Tapping (ulir dalam)

    26 G64 Pengerjaan pemotongan

    27 G74 Menghitung putaran Tapping

    28 G76 Pengerjaan proses canned cycle

    29 G80 Pembatalan pengerjaan siklus

    30 G81 Pengoperasian eksernal atau putaran drilling

    31 G82 Keliling counter boring

    32 G83 Peck drilling cycle

    33 G84 Pengerjaan keliling Tapping

    34 G85 Pengerjaan keliling boring

    35 G90 Perintah system koordinat absolute

    36 G91 Perintah system koordinat incremental

    37 G94 Penentuan asutan pemakanan dalam (inchi/menit)

    38 G95 Penentuan asutan pemakanan dalam (inchi/putaran)

    39 G96 Kecepatan potong permukaan konstan

    40 G98 Kembali ke titik initial di sebuah siklus

    41 G99 Kembali ke titik R di sebuah siklus

  • 6

    PEMROGRAMAN KODE M PADA (Mc.Frais)

    Berikut kode M dan arti-nya pada software Fanuc SERIES Oi- Mc.Frais

    NO Kode Penjelasan

    1 M00

    Berhenti antar program, spindle berhenti : 3 sumbu x,y,z berhenti,

    distart kembali setelah kembali setelah menekan cycle start

    2 M01 Usulan program stop

    3 M02 Akhir program, program berhenti, lampu alarm hidup

    4 M03 Putaran spindle searah jarum jam

    5 M04 Putaran spindle berlawanan arah jarum jam

    6 M05 Spindle berhenti berputar tetapi kode lainnya masih jalan

    7 M06 Pergantian tool otomtis dari spindle dengan tool di magazine

    8 M07

    Coolant (pendingin) mengeluarkan angin otomatis untuk

    membersihkan bram

    9 M08 Coolant ON

    10 M09 Coolant OFF

    11 M10 Rem ke-4 sumbu ON untuk menghentikan jalan

    12 M11 Rem ke-4 sumbu OFF untuk menjalankan

    13 M19 Spindle berhenti pada yang diorientasikan secara tepat

    14 M23 Koveyor bram diperintahkan bergerak berlawanan jarum jam

    15 M24 Konveyor bram diperintahkan bergerak searah jarum jam

    16 M29

    Khusus system fanuc, spindle yg sedang menjepit tool tidak bisa

    diganti langsung tetapi harus gunakan perintah S

    17 M30 Akhir program, program berhenti

    18 M48 Pembatalan (cancel) hidupnya OVERRIDE

    19 M50 Coolant untuk pengeboran dalam perintah

    20 M52 Kode bayangan sumbu X keluar

    21 M53 Kode bayangan sumbu Y keluar

    22 M54 Kode bayangan sumbu X,Y dan keempat arah gerakan ditutup

    23 M80 Diperintahkan tool buka klem

    24 M81 Diperintahkan tool menjepit klem

    25 M90 Memerintahkan posisi ATC kedepan untuk menjepit tool

    26 M91 Memerintahkan posisi ATC kebelakang (kembali) untuk menjepit

    tool

    27 M98 Untuk memanggil program pembantu (sub-program)

    28 M99 Untuk keluar dari program pembantu dan kembali ke program

    utama

    PEMROGRAMAN KODE LAIN PADA (Mc. Frais)

    Selain kode G dan M diatas ada kode lain yg mendukung kode utama tadi, berikut yg berlaku

    pada mesin frais fanus SERIES Oi-MC

    NO Kode Penjelasan

    1 O Nomor program

  • 7

    2 N Nomor urut blok program

    3 G Khusus untuk kode perpindahan (lurus,(busur/melengkung dll)

    4

    X,Y,Z,

    U,V,W

    ,A,B,C

    (kata ukuran) perintah perpindahan sumbu koordinat.Nilai ini

    berkaitan dengansystem inkremental

    5 I,J,K (kata ukuran) koordinat titik lengkung

    6 R (kata ukuran) jari-jari lengkungan

    7 F Kode pemakanan / rate of feed (per menit atau per putaran)

    8 S Kecepatan spindle (rpm)

    9 T Nomor tool

    10 M (kode tambahan) kontrol ON/OFF akan tool mesin

    11 B Table indexing, dll

    12 D,H Nomor offset

    13 P,X Lama waktu jeda (detik)

    14 P Nomor program pembantu (subprogram)

    15 P,Q Parameter keliling pengkalengan (canned cycle)

    IV. Langkah Kerja. a. Kegiatan 1

    1. Merencanakan lintasan pahat untuk toopath yang diberikan yaitu

    persegi panjang.

    2. Mengetikan program program editor untuk lintasan seperti gambar.

    3. Melakuakan simulasi pergerakan pahat

    Gambar 1. Simulasi Pemotongan benda kerja 2D dan listing program

  • 8

    Gambar 2. Simulasi Pemotongan benda kerja 3D

    Penjelasan program :

    Atur semua sumbu dengan koordinat 0, dan atur kecepatan meja sehingga

    menjadi X0.

    Y0. Z0. F500

    Arahkan mata pahat pada koordinat awal pemotongan yaitu G01 X5.Y5.

    Turunkan mata pahat dengan kedalaman 10 mm dengan program G01 Z10

    b. Kegiatan 2

    Melakukan prosedur 2 sampai 4 untuk lintasan berbentuk persegi dengan

    jajar genjang.

    Gambar 3. Simulasi Pemotongan benda kerja 2D dan listing program

  • 9

    Gambar 4. Simulasi Pemotongan benda kerja 3D

    penjelasan program :

    Lakukan langkah yang sama seperti listing program diatas yaitu menentukan

    setiap titik koordinat pemotongan dari koordinat awal sampai akhir.

    c. Kegiatan 3 Melakukan prosedur 2 sampai 4 untuk lintasan dengan bentuk

    tambahan setengah lingkaran berikut.

    Gambar 5. Simulasi pemotongan benda kerja 3D

    Gambar 6. Simulasi Pemotongan benda kerja 2 D dan listing program

  • 10

    Penjelasan Program :

    1. Untuk dapat memotong lingkaran pastikan sumbu awal sebelum lingkaran yaitu G01 X12. Y05.

    2. Tentukan posisi sumbu akhir dari lingkaran yaitu G03 X12. Y25. I0. J10. G03 untuk berlawanan arah jarum jam (CCW). X12. Y25 sebagai koordinat

    tujuan.

    I0. Jarak titik awal ke titik pusat dalam sumbu Y.

    Karena yang dipakai hanya sumbu Y maka I di

    nol kan.

    J10. Jarak titik awal ke titik pusat dalam sumbu X.

    Dengan jarak 10 mm.

    3. Untuk langkah selanjutnya lakukan seperti kegiatan 1.

    d. Kegiatan 4 Merencanakan lintasan pahat untuk memotong bagian A.

    Berikut simulasi dan program yang dibuat :

    Gambar 7. Simulasi Pemotongan benda kerja 2 D dan listing program

    penjelasan program :

    1. Untuk dapat membuat lingkaran atur koordinat awal lingkaran yaitu X60. Y23.

    2. Tentukan posisi sumbu akhir dari lingkaran yaitu G02 X72. Y35. I12. J0.

    G02 untuk searah jarum jam (CW). X72. Y35 sebagai koordinat

    tujuan.

    I0. Jarak titik awal ke titik pusat dalam sumbu X. Dengan jarak

    12 mm.

    J0. Jarak titik awal ke titik pusat dalam sumbu Y.

    Karena yang dipakai hanya sumbu X maka J di

    nol kan.

    3. Untuk langkah selanjutnya lakukan seperti kegiatan 1

  • 11

    V. Kesimpulan

    Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum ini adalah :

    Untuk memotong atau menggerakan pahat secara melingkar, gunakan kode :

    G02 : untuk berputar searah dengan jarum jam (CW)

    G03 : untuk berputar berlawanan dengan arah jarum (CCW)

    Mesin membaca program dengan cara menscan dari baris ke bais secara

    berurutan, sehingga dalam pembuatan program pemposisian sumbu-sumbu

    haruslah tepat dan berurutan.

    Sumbu yang dipakai dalam pemotongan mesin freis adalah sumbu X, Y dan

    Z. Sumbu X untuk menggerakan benda kerja ke arah memanjang. Sumbu Y

    untuk menggerakan benda kerja ke arah melintang. Dan sumbu Z untuk

    menggerakan pahat naik turun. Setiap sumbu memiliki + dan - Tergantung. Pada

    mesin CNC itu sendiri.

    .