Laporan Awal Kkn

download Laporan Awal Kkn

of 25

description

laporan awal kuliah kerja nyata unib

Transcript of Laporan Awal Kkn

LAPORAN AWAL KKN-UNIB PERIODE XLVI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu belajarnya menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah diperolehnya secara langsung dalam membantu memecahkan dan melaksanakan pembangunan di dalam kehidupan masyarakat.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Pengabdian merupakan suatu wujud kristalisasi dan integralisasi dari ilmu yang tertuang secara teoritis di bangku kuliah untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dan dikembangkan dalam kehidupan masyarakat luas.

Kuliah Kerja Nyata pertama kali dicetuskan pada tahun 1971 yang bertujuan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang termasuk dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Kegiatan ini hanya dilakukan pada tiga institusi yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanudin dan Universitas Andalas. Dari kegiatan tersebut disampaikan juga oleh Presiden RI pada pidato Dies Natalis UGM tahun 1972 yang kemudian kegiatan ini juga diikuti oleh perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan mahasiswa yang dilakukan dengan cara memberikan pengalaman belajar secara nyata, untuk hidup di tengah-tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta membantu menangani masalah-masalah pembangunan masyarakat.

Kegiatan KKN bersifat intrakurikuler wajib dengan bobot 4 sistem kredit semester (SKS), kewajiban ini memberikan konsekuensi baik secara akademis, administrasi, sosial maupun pribadi. Dari segi akademis mahasiswa diwajibkan mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari kuliah pembekalan sampai dengan pelaporan kegiatan. Secara administrasi mahasiswa diwajibkan memenuhi persyaratan seperti KRS, bukti kesehatan, izin orang tua, dan pembiayaan. Secara sosial mahasiswa juga diwajibkan berbaur dengan mahasiswa lainnya membentuk kelompok yang solid dan terstruktur dan terjun ke masyarakat. Adapun dari segi pribadi, mahasiswa dituntut mampu beradaptasi dengan lingkungannya, baik lingkungan kelompok maupun masyarakat di lokasi KKN. Sedangkan program sistem 4 SKS ini dilakukan dengan sistem pembekalan materi selama satu minggu (setara 1 SKS), sebelum mahasiswa terjun ke masyarakat dan sistem pengabdian atau terjun ke masyarakat selama dua bulan (setara 3 SKS).

Program ini dilaksanakan secara interdisiplin untuk program strata 1 di Universitas Bengkulu. Maksudnya mahasiswa dari berbagai program studi yang berbeda disiplin ilmunya dipadukan dalam kelompok-kelompok kecil untuk berkolaborasi dan tinggal di desa lokasi KKN selama waktu yang ditentukan. Hal ini sebagai wujud nyata peran perguruan tinggi (Universitas Bengkulu) dalam pembangunan masyarakat.

1.2. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Bagi Mahasiswa

1. Memperoleh pengalaman belajar melalui peran langsung dalam menemukan, merumuskan dan memecahkan permasalahan masyarakat dalam pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner.

2. Memberikan pemikiran konstruktif, berdasar IPTEK dalam upaya menumbuhkan, mengembangkan, mempercepat gerak serta menyiapkan kader pembangunan di desa/kelurahan.

3. Lebih mendewasakan kepribadian dan wawasan mahasiswa

4. Memacu pembangunan masyarakat desa atas kekuatan sendiri

Bagi Universitas Bengkulu

1. Menghasilkan teknokrat, pengisi teknostruktur yang dapat menghayati dinamika dan kompleksitas persoalan masyarakat dalam pembangunan.2. Meningkatkan kerja sama institusional dengan pemerintah dan instansi teknis serta peran kemasyarakatan yang sinkron dengan mutu kegiatan akademis.1.3. Metode Pelaksanaan KKN

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka dalam pelaksanaan KKN yang dilakukan dengan pendekatan beberapa metode yaitu :

a. Metode Observasi Partisipasi

Dengan metode ini yang melakukan observasi ikut ambil bagian dalam kegiatan yang di observasi. Dan dalam melakukan observasi ini mahasiswa KKN dituntut untuk terjun langsung setelah berada di lokasi, dan diharapkan bisa melakukan pengambilan data sementara dari hasil observasi di lokasi, dan tujuan observasi ini untuk mencari berbagai macam permasalahan yang ada di lokasi KKN.

b. Metode Observasi Non Partisipasi

Observasi ini dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat baik dibidang olahraga, keagamaan, sosial budaya dan lain-lain. Tempat pelaksanaan dari metode ini disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dengan adanya pendekatan ini diharapkan mahasiswa KKN dapat memperoleh informasi mengenai desa KKN.

c. Metode Wawancara

Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data ataupun informasi dengan jalan melakukan tanya jawab secara sistematis. Dalam pelaksanaannya metode ini mempunyai sasaran bersifat umum yaitu masyarakat lokasi KKN dan sasaran yang bersifat khusus yaitu para pemuka masyarakat. Wawancara ini dilakukan secara langsung dan dipusatkan pada satu pokok permasalahan/persoalan sesuai dengan tujuan observasi. Hal ini dimaksudkan agar hasil wawancara tidak keluar dari jalur permasalahan selain itu dilakukan wawancara secara langsung dengan masyarakat agar memperoleh gambaran maupun informasi yang sesuai dengan kondisi masyarakat yang akan menunjang data yang sebelumnya.

BAB II

DESKRIPSI HASIL PENDEKATAN SOSIAL DAN OBSERVASI

2.1. Letak dan Luas Wilayah

Kelurahan Penurunan terletak di Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu dengan luas wilayah 37,5 Ha

Secara administrasi batas-batas Kelurahan Penurunan termuat dalam tabel berikut:

BatasKelurahan

Utara

Selatan

Barat

TimurKelurahan Kampung Bali

Kelurahan Rawa Makmur

Kelurahan Suka Merindu

Kelurahan Pasar Bengkulu

Sumber: Profil Kelurahan dan Peta Kelurahan

Jarak Kelurahan ini dengan Ibukota Kecamatan adalah 3 km, dan jarak kelurahan dengan Kotamadya 2 km sedangkan jarak Kelurahan dengan Ibukota Provinsi adalah 6 km.

2.2. Kondisi Geografis

Kelurahan Kampung Kelawi mempunyai luas wilayah 37,5 Ha dengan perincian penggunaan lahan seperti pada tabel 2 berikut :

Tabel 2. Penggunaan lahan di Kelurahan Kampung Kelawi Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu

NoPenggunaan lahanLuas lahan (ha)

1.

2.

3.

4.Pemukiman

Kuburan

Perkantoran

Sarana Umum30,8

3,2

2

1,5

Jumlah37,5

Sumber: Profil Kelurahan Kampung Kelawi 2007

2.3. Perhubungan dan Transportasi

Sarana perhubungan yang digunakan oleh masyarakat Kelurahan Kampung Kelawi menggunakan perhubungan darat (mobil dan motor), jalan yang menghubungkan Kelurahan Kampung Kelawi dengan kelurahan yang lain dan kelurahan dengan kota dikatakan baik dan pada umumnya jalannya adalah aspal.

2.4. Keadaan Pendidikan

Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan di daerah KKN ini dapat dilihat pada tabel 3 berikut :

Tabel 3. Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kelurahan Kampung Kelawi

NoPendidikanJumlah (jiwa)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.Buta Aksara dan Angka

Tidak tamat SD

Tamat SD

Tamat SLTP

Tamat SLTA

Tamat Akademi (D1-D3)

Tamat Sarjana

S1

S2

S331

45

628

389

568

24

27

3

-

Jumlah1715

Sumber: Profil Kelurahan Kamping Kelawi 2007

Tabel 3 diatas menunjukkan bahwa pendidikan di Kelurahan Kampung Kelawi sudah cukup maju dan berkembang. Ini dapat dilihat dari angka penduduk yang buta aksara hanya sebesar 31 orang dan yang tidak tamat SD hanya 45 orang. Angka ini sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah tamatan SLTP/sederajat.

2.5. Kesehatan

Sarana dan prasarana kesehatan desa yang tersedia di Kelurahan Kampung Kelawi masih tergolong kurang, karena di Kelurahan Kampung Kelawi ini hanya memiliki 1 (satu) orang dokter umum, dan 2 (dua) orang perawat. Sementara kerja dokter tersebut hanya datang dalam waktu 1 (satu) minggu sekali. hal ini disebabkan karena puskesmas yang ada di kelurahan kampung kelawi ini hanyalah puskesmas pembantu., akan tetapi sarana pendukung lainnya seperti perilaku kesehatan masyarakat sudah cukup baik, hal ini ditandai dengan adanya MCK yang cukup memadai dihampir seluruh rumah penduduk.2.6. Agama, Sosial dan Budaya

Berdasarkan data terakhir tahun 2007, terdapat 542 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sebanyak orang yang tersebar di 11 RT.

Komposisi agama masyarakat Kelurahan Kampung Kelawi terdiri dari agama Islam sebanyak 2.459 orang, Kristen Protestan 8 orang, Kristen Katolik 3 orang. Kekerabatan antar warga masyarakat masih erat dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat istiadat daerah setempat, sedangkan masyarakat asli Kelurahan Kampung Kelawi mayoritas berasal dari suku serawai. Selain itu terdapat juga etnis lainnya seperti Batak, Rejang, Padang, dan lain-lain.2.7. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana Kelurahan Kampung Kelawi sudah cukup memadai, diantaranya telah ada 2 bangunan masjid, 1 bangunan Mushala, 1 bangunan balai desa, 2 bangunan Sekolah Dasar, 1 bangunan TPA, 2 buah lembaga pendidikan keagamaan, 1 bangunan puskesmas pembantu, posyandu, 1 bangunan toko obat.2.8. Kelembagaan

Struktur kelembagaan Kelurahan Kampung Kelawi terdiri dari Lurah, Sekretaris Lurah, Ketua Adat, ketua RW, dan ketua RT, juga memiliki Imam, Khatib, dan Gharim. serta ada Cerdik Cendikio. Sedangkan Organisasi kemasyarakatan yang ada di Kelurahan Kampung Kelawi antara lain ; LPM, Kelompok Tani, Kelompok ibu-ibu PKK, Koperasi Wanita, Majelis Talim, Karang Taruna, Risma, dan Kelompok Zikir.

BAB III

MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

3.1. Permasalahan

Berdasarkan hasil Observasi dan Analisis langsung di lokasi Kuliah Kerja Nyata, maka dapat diperoleh beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

I. Bidang Sarana dan Prasarana

1. Plakat nama gang tidak ada.

2. Sebagian penomoran rumah pada beberapa RT belum Urut3. Tempat Pembuangan Sampah/kotak sampah masih sangat minim.II. Bidang Perekonomian dan Produksi

1. Tanaman Obat Keluarga yang masih kurang

2. Pemberdayaan Budidaya ternak ayam3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang koperasi.

4. Kesamaan usaha yang banyak dan kurangnya kreatifitasIII. Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Spritual.

1. Kurang aktifnya kegiatan RISMA.2. Kurangnya tenaga pengajar pada TPA.IV. Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

1. Masih kurangnya kesadaran akan pemeliharaan lingkungan, tempat ibadah dan lingkungan lainnyaV. Kelestarian Lingkungan

1. Kurangnnya pengetahuan masyarakat akan tahapan pembangunan rumah sederhana tahan gempa2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang siaga saat bencana.VI. Bidang Peningkatan Peranan Wanita

Kurangnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh ibu-ibu dan remaja putri di Kelurahan Penurunan.

VII. Bidang Administrasi Desa dan Pemerintahan1. Belum adanya penataan profil kelurahan yang lengkap dan tersusun

2. Peta Desa yang ada masih sederhana.3. Struktur oraganisasi kelurahan sudah membutuhakan perbaikan kembali4. Belum adanya penataan tertib administrasi dalam lingkup RW.

3.2. Alternatif Pemecahan Masalah.

Dari permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka kami mencoba memberikan alternatif pemecahan masalah yang akan digunakan untuk mencapai sasaran atau target yang diharapkan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan pembangunan kelurahan.

2. Membantu masyarakat dalam mengusahakan dan mengadakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan.

3. Memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada secara optimal.

4. Mengikutsertakan aparat desa secara langsung dalam kegiatan pembangunan.

5. Memberikan penyuluhan pada masyarakat di Kelurahan Penurunan.6. Memberikan suatu pembinaan terhadap kelompok usaha dan masyarakat kelurahan penurunan.BAB IV

RENCANA KERJA

Dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan untuk mencapai sasaran yang diharapkan maka perlu dirumuskan bidang-bidang kegiatan, penetapan permasalahan, dan alternatif pemecahan masalah.

Rencana Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Bengkulu Periode 76 Tahun 2015 di Kelurahan Penurunan Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu disusun dalam tujuh bidang sasaran, antara lain : bidang sarana dan prasarana, bidang perekonomian dan produksi, bidang pendidikan, sosial budaya dan spiritual, bidang kesehatan dan kebersihan lingkungan, bidang Kelestarian lingkungan, bidang peningkatan peranan wanita, dan bidang administrasi desa dan pemerintahan.

Dari bidang-bidang sasaran tersebut akan diperinci dalam bentuk-bentuk kegiatan yang akan dikategorikan dalam dua jenis kegiatan yang bersifat fisik maupun non fisik. Program Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Bengkulu Periode 76 Tahun 2015 di Kelurahan Penurunan baru ini diharapkan dapat membantu kegiatan pelaksanaan pembangunan di kelurahan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Rencana kegiatan dan program kerja yang akan dilakukan selama 62 hari penuh di Kelurahan Penurunan adalah sebagai berikut:1. Bidang Sarana dan Prasarana

Kegiatan yang dilakukan adalah memperbaiki sarana dan prasaran yang ada. Tujuan kegiatan ini adalah memperbaiki sarana dan prasarana yang ada. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah perbaikan Plakat nama gang, Pembuatan No. Rumah.2. Bidang perekonomian dan produksi

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Kegiatannya meliputi penyuluhan koperasi dan Pembinaan dalam kelompok wirausaha guna meningkatkan perekonomian dan tingkat kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi rumah tangga, berupa budidaya ternak ayam dan pembuatan nugget pisang.3. Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Spritual.

Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan iman dan taqwa. Jenis kegiatan ini dilakukan adalah membantu mengajar di SD dan TPQ. Selain hal itu, juga dilakukan pengaktifan risma dan karang taruna, yang mana kegiatan ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali RISMA dan karang Taruna. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pembenahan dan memperaktifkan pemuda dalam setiap kegiatan. Sasaran yang dituju adalah pemuda-pemuda Kelurahan Penurunan. 4. Bidang kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Kegiatan yang akan dilakukan adalah berbentuk pemberian informasi dan kegiatan gotong royong dalam melakukan kebersihan lingkungan kelurahan, sarana dan prasarana umum dan tempat ibadah. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat sadar akan pentingnya kondisi lingkungan agar tetap bersih. Serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap gizi keluarga dan hidup bersih, membantu kegiatan posyandu serta gotong royong.

5. Bidang Kelestarian Lingkungan.

Kegiatan yang dilakukan berbentuk Penyuluhan, ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa perlunya pemahaman berupa penyuluhan siaga bencana dan penyuluhan rumah tahan gempa.6. Bidang peningkatan peranan wanita.

Kegiatan yang dilakukan dalam peningkatan peranan wanita adalah berbentuk pengajaran tentang cara membuat produk makanan kepada ibu-ibu PKK dan remaja putri didesa. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tambahan kepada para wanita di Kelurahan Penurunan.7. Bidang administrasi pemerintahan desa

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperbaiki administrasi pemerintahan desa dan kelurahan. Adapun jenis kegiatan adalah pembuatan struktur organisasi kelurahan, peta wilayah Kelurahan, dan pembuatan Profil desa.LAMPIRAN - LAMPIRANPENETAPAN MASALAH PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN UNIB PERIODE 76 TAHUN 2015Kelurahan: Penurunan

Kecamatan: Ratu SambanKota

: Bengkulu

NoNama KegiatanMasalah PokokFaktorAlternatifTarget

PenunjangPenghambat

Bidang Sarana dan Prasarana

1.Mebuat plakat Kelurahan, RW, RT, dan lainnya

Belum adanya plakat-plakat kelurahan dan lainnyaDidukung oleh masyarakat dan pemerintah kelurahanKurangnya dana untuk membeli materialMembuat plakat-plakat tersebut dengan bantuan masyarakatAdanya plakat-plakat kelurahan, RW,RT, Dan lainnya

2.Pembuatan No rumah

Masih belum Berurutannya no rumah pada beberapa RTKeinginan masyarakat untuk menentukan penomoran rumahKetersediaan dana yang minimPengerjaan dengan bahan sederhana dan kerjasama dengan RW dan RTPenomoran rumah sudah tertata dan urut kembali

Bidang Perekonomian dan Produksi

3.Budidaya Ternak Ayam

Kurangnya pengetahuan dalam pembenihan, perkembangbiakan, kurangn kemauan untuk berwirausahaAdanya dukungan dari kelompok taniSulit mencari informasi dan pengetahuan tentang pengembangan ayam ternakBekerjasama dengan kelompok tani dan dinas terkait Pembudidayaan ayam ternak berhasil dan menjadi usaha bagi masyarakat

4.Penyuluan Koperasi

Penataan pembukuan dan pemahaman tentang pembukuan Koperasi masih kurangKemauan anggota dan pengurus untuk memahami hal tersebutWaktu yang terbatasBekerja sama dengan Dinas KoperasiPembukuan Koperasi tertata dengan benar

5.Pembuatan Nugget Kulit Pisang

Kurangnya usaha mengembangkan makanan yang bervariasi.Antusiasme dari masyarakat yang cukup tinggi khususnya ibu-ibuKurangnya Pengetahuan memanfaatkan makanan yang tidak digunakan.Pembuatan sirup bersama dengan kelompok arisanIbu-ibu dapat membuat usaha rumah tangga.

Bidang Pendidikan, sosial Budaya, dan spiritual

6.Membuka pembinaan TPA

Kurangnya Tenaga pengajarAdanya dukungan dari masyarakatKurang aktifnya RISMABerpartisipasi dan membantu untuk membina TPAProses belajar lancar dan aktif

7.Membantu Kegiatan Remaja Masjid

Kurangnya tenaga dalam membantu kegiatan acara Remaja MesjidPerangkat kelurahan dan masyarakat membantu dengan antusiasTidak adanya kesadaran untuk meng aktifkan RISMA dan Karang TarunaMembentuk Kepengurusan dan kegiatan acara Remaja Masjid.Terlaksananya kegiatan Remaja Mesjid.

8.Bimbingan Belajar diluar sekolah

Belum tersedianya pusat belajar di lingkungan kelurahanAntusiasme anak-anak yang cukup tinggiTenaga pengajar dan waktu yang masih kurangBerpartisipasi mengajar dan membentuk kelompok-kelompok belajar untuk anak-anakAnak-anak dapat terbantu dalam penguasaan pelajaran

9.Membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah

Kurangnya tenaga pengajar pada Lingkungan SekolahAdanya dukungan dari masyarakat dan pihak sekolahKurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anakBerpartisipasi dan membantu dalam mengajar tingkat sekolah dasarProses blajar mengajar berjalan lancar

10.Bakti sosialKurang perdulinya pemerintah terhadap masyarakat yang kurang mampu, terutama kepada Anak yatim.Kemauan anggota dan keinginan ikutsertamasyarakat.Kurngnya perhatian dari pemerintahBerpartisipasi dengan warga melakukan bakti sosial Dapat mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu dan Anak yatim

Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

11.Gotong royong lingkungan dan membersihkan masjid

Kurang tepeliharanya kebersihan dan kebersihan masjid

Keinginan warga yang tinggi untuk melaksanakanWaktu yang dimiliki masyarakat tidak banyak karena kesibukan pekerjaanBekerja sama dengna RT, RW, warga dan karang tarunaTercapainya lingkungan yang sehat dan kebersiahan masjid

12.Penyuluhan TOGATanaman TOGA yang ada dikelurahan tidak terawat dan di rumah warga belum adaDukungan dari warga dan pak lurahSulitnya mencari jenis bibit tanaman obat Bekerjasama dengan PKK dan wargaTerciptanya Tanaman Obat Keluarga sebagai percontohan

Kelestarian Lingkungan

13.

Penyuluhan rumah tahan gempaKurangnya pengetahuan warga tentang pembuatan rumah tahan gempa.Kemauan anggota untuk memahami hal tersebut dan Antusiasme dari masyarakat yang cukup tinggiWaktu yang dimiliki masyarakat cukup sedikitKerjasama dengan pihak kelurahan, RT, RW, dan masyarakat Kesadaran masyarakat untuk membuat rumah tahan gempa untuk meminimalisir terjadinya korban saat terjadi bencana.

14.Penyuluhan masyarakat siaga bencanaKurangnya pengetahuan warga saat terjadi bencanaKemauan anggota untuk memahami hal tersebut dan Antusiasme dari masyarakat yang cukup tinggiWaktu yang dimiliki masyarakat cukup sedikitKerjasama dengan pihak kelurahan, RT, RW, dan masyarakat Kesadaran masyarakat untuk siap siaga saat terjadi bencana untuk meminimalisir terjadinya korban saat terjadi bencana.

Administrasi Pemerintah

16.Perbaikan Profil Kelurahan, struktur, dan peta wilayah kelurahan

Penataan profil kelurahan yang kurang baik, struktur yang tidak baik, dan peta wilayah yang kurang baikDukungan dari lurah penurunan dan staf kelurahanKurang perhatiaannya dari staf kelurahan Melakukan perbaikan dan kerja sama dengan lurahProfil kelurahan dibukukan dengan baik dan benar, peta wilayah sudah baik dan struktur tersusun baik

17.Membantu kelengkapan Administrasi RW

Masih kurangnya kelengkapan administrasi pada masing-masing RWAdanya dukungan dari lurah dan masing-masing RWPemahaman akan pengelolaan administrasi yang kurangBekerja sama dengan masing-masing RW dan pihak kelurahanTertatanya administrasi yang baik bagi kelengkapan RW

Bidang Tambahan

18.Buka bersama Kegiatan yang menotonKeinginan masyarakat yang tinggiWaktu yang dimiliki cukup singkat karena aktivita kerja masyarakatBekerja sama dengan pihak masjid dan rismaAdanya kigiatan yang dapat bermasyarakat dan lancar

19.Peringatan HUT RI Ke-64Perayaan HUT RI Yang jadwalnya dalam bulan suci ramadhanKeinginan masyarakat yang tinggiSebagian kegiatan tidak bisa dilaksanakan karena bulan suci ramadhanBekerja sama dengan karang taruna dan risma serta masyarakat kelurahanPerayaan HUT RI Berjalan dengan baik dan lancar

Bengkulu, Juli 2015Lurah Penurunan

Penurunan Koordinator Kelurahan

Syaiful Anwar, S.Sos

Yoshua Christoper SihombingNIP 19630325 198603 1 005

NPM C1C012122

Mengetahui,

TIM P3KKN Periode 76 TAHUN 2015Dosen Pembimbing LapanganYorry Handayani, S.IP.,M.SiNIP 19861117 201404 2 002RENCANA KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM KKN

MAHASISWA UNIB PERIODE 61 TAHUN 2010

Kelurahan: Penurunan

Kecamatan: Ratu SambanKota

: Bengkulu

NoNama KegiatanTujuanJenis KegiatanSasaranWaktu/TempatBiaya

Bidang Sarana dan Prasarana

1.Membuat plakat Kelurahan, RW, RT, dan lainnya

Adanya identitas perangkat kelurahan sehingga memudahkan dalam berurusan

FisikKelurahan Penurunan

2.Pembuatan No rumah

Penomoran rumah sudah tertata dan urut kembaliFisikRTMinggu IV Juli / RT 9, RT 11500.000

Bidang Perekonomian dan Produksi

3.Budidaya Ternak Ayam

Pembudidayaan ternak ayam berhasil dan menjadi usaha bagi masyarakatFisikMasyrakatMinggu IV Juli , Minggu I agustus/ Kelurahan1.000.000

4.Penyuluhan Koperasi

Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang koperasi

Non fisikPengurus Koperasi dan Masyarakat Kelurahan PenurunanBekerja sama dengan Dinas KoperasiPembukuan Koperasi tertata dengan benar

5.Pembuatan Nugget Kulit Pisang

Ibu-ibu dapat membuat Nugget kulit pisang sendiri terutama untuk usaha rumah tangga.FisikIbu dan Remaja PutriMinggu II Juli/ Sekretariat PKK750.000

Bidang Pendidikan, sosial Budaya, dan spiritual

6.Membuka pembinaan TPA

Proses belajar lancar dan aktifNon FisikMurid TPAMinggu I Juli/ Mesjid-

7.Membantu Kegiatan Remaja Masjid

Terlaksananya kegiatan RISMA, Non FisikAnggota Risma, Minggu 1 Agustus / Mesjid50.000

8.Bimbingan Belajar diluar sekolah

Membantu kelancaran proses belajar mengajar

Non Fisik

Anak anak SD

9.Membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah

Proses blajar mengajar berjalan lancarNon FisikSiswa di PAUD Selama KKN-

10.Bakti sosialmengurangi beban masyarakat yang kurang mampu dan Anak yatimNon FisikKelurahan Penurunan dan KKN

Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

11.Gotong royong lingkungan dan membersihkan masjid

Tercapainya lingkungan yang sehat dan kebersiahan masjidNon FisikMasjid dan lingkungan sekitarMinggu III Juli/ Masjid dan lingkungan 100.000

12.Penyuluhan TOGATerciptanya Tanaman Obat Keluarga sebagai percontohanFisikMasyrakatMinnggu IV Juli/ Pekarangan disamping Kantor Lurah100.000

Kelestarian Lingkungan

13.

Penyuluhan rumah tahan gempaMenciptakan pemuda binaan yang mengerti tentang cara membangun tempat tinggal yang sederhana tapi tahan terhadap gempaNon FisikMasyarakat di kelurahan tersebutMinggu II Juli/ Kelurahan350.000

14.Penyuluhan masyarakat siaga bencanaMenciptakan kesadaran masyarakat untuk siap siaga saat terjadi bencana untuk meminimalisir terjadinya korban saat terjadi bencana.Non FisikMasyarakat di kelurahan tersebutMinggu II Juli/ Kelurahan350.000

Administrasi Pemerintah

16.Perbaikan Profil Kelurahan, struktur, dan peta wilayah kelurahan

Profil kelurahan dibukukan dengan baik dan benar, peta wilayah sudah baik dan struktur tersusun dengan rapiFisikKelurahanMinggu II Juli/ Kantor Kelurahan150.000

17.Membantu kelengkapan Administrasi RW

Tertatanya administrasi yang baik bagi kelengkapan RWFisikRWMinggu II Juli/ Rumah ketua RW150.000

Bidang Tambahan

18.Buka bersama Terciptanya kegiatan yang dapat bermasyarakat dan lancarFisikKelurahan penurunan dan KKN Minggu I juli/Mesjid200.000

19.Peringatan HUT RI Ke-64Perayaan HUT RI Berjalan dengan baik dan lancarNon FisikMasyarakat di keluarahanMinggu I Agustus/Masjid300.000

Bengkulu, Juli 2015Lurah Penurunan

Penurunan Koordinator Kelurahan

Syaiful Anwar, S.Sos

Yoshua Christoper SihombingNIP 19630325 198603 1 005

NPM C1C012122

Mengetahui,

TIM P3KKN Periode 76 TAHUN 2015Dosen Pembimbing Lapangan

Yorry Handayani, S.IP.,M.SiNIP 19861117 201404 2 002

PAGE