Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
description
Transcript of Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenanNya maka Laporan Awal Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Banten dapat diselesaikan dengan baik. Penyusun laporan adalah Tim yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor KEP.54/M.PPN/HK/04/2011 tanggal 27 April 2011 tentang Pembentukan Tim Narasumber Koordinasi Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2011 di 33 Provinsi.
Dalam menyusun laporan awal ini, Tim Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang yang diberi tugas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk melakukan evaluasi kinerja pembangunan daerah Provinsi Banten, telah membuat master schedule dan pembagian tugas tim. Di samping itu, Tim telah melakukan rapat pembahasan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten untuk menyempurnakan tabel pencapaian indikator kinerja RPJMN 2010-2014 Provinsi Banten (terutama untuk tahun 2009, 2010,2011) serta meminta dokumen RKPD 2010 dan RKPD 2011. Tim juga sedang melakukan analisis data yang telah diperoleh sesuai dengan bidang kajian masing-masing di Provinsi Banten. Sistematika/Outline laporan dan struktur setiap bab disesuaikan dengan petunjuk yang termuat dalam Buku Panduan EKPD 33 Provinsi 2011 yang dikeluarkan oleh Bappenas. Tim mohon maaf apabila dalam laporan ini terdapat kekurangan dan kesalahan. Sehubungan dengan itu, Tim mengharapkan tanggapan dan saran perbaikan atas laporan ini. Akhirnya Tim mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan data, penjelasan, saran , serta bantuannya dalam penyusunan laporan dan semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Serang, Juni 2011 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Rektor, Prof. Dr. Ir. Rahman Abdullah, M.Sc NIP.19610522 198803 1 001
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Evaluasi ………………………………………………………… 2
B. Tujuan, Sasaran, dan Keluaran Evaluasi…………………………………….. 4
C. Anggota Tim Evaluasi …………………………………………………………… 5
BAB II RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI BANTEN
A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 ….................. 7
B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan, dan Strategi
Pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 ................................................... 8
C. Evaluasi Tematik ............................................................................................11
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………………….17
1
BAB I PENDAHULUAN
2
A. Latar Belakang Evaluasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional telah mengamanatkan 5 (lima) tujuan pelaksanaan sistem perencanaan
pembangunan nasional, yaitu: (1) untuk mendukung koordinasi antar pelaku
pembangunan; (2) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar
daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta antara pusat dan
daerah; (3) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan; (4) mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan (5)
menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan.
Mengacu pada 5 (lima) tujuan tersebut, maka dalam Rencana Strategis (Renstra)
Bappenas dijelaskan bahwa pelaksanaan tugas Kementerian PPN/Bappenas mencakup 4
peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai: (1) pengambil kebijakan/keputusan
(policy maker) dengan penjabaran pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan
rencana pembangunan ; (2) koordinator; (3) think-tank; dan (4) administrator dengan
penjabaran penyusunan dan pengelolaan laporan hasil pemantauan terhadap
pelaksanaan rencana pembangunan dan penyusunan laporan hasil evaluasi.
Dengan demikian, salah satu peran utama Bappenas adalah melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan rencana pembangunan. Sebagai tindak lanjut dari peran tersebut,
telah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, yang di dalamnya
mencakup evaluasi ex-ante, on-going, dan ex-post.
Terkait dengan peran utama Bappenas di atas, maka evaluasi tahunan terhadap
pelaksanaan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 mutlak diperlukan, demikian juga
pencapaian di tiap daerah termasuk di Provinsi Banten.
RPJMN 2010-2014 memiliki 11 prioritas nasional dan 3 prioritas lainnya, yaitu:
1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2. Pendidikan
3
3. Kesehatan
4. Penanggulangan Kemiskinan
5. Ketahanan Pangan
6. Infrastruktur
7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8. Energi
9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik
11. Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi
Tiga prioritas lainnya, yaitu:
1. Kesejahteraan Rakyat
2. Politik, Hukum, dan Keamanan
3. Perekonomian
Pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah akan mengacu pada RPJMN 2010-
2014, dengan fokus utama untuk mengetahui: (1) tingkat pencapaian target kinerja
RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di tiap daerah; (2) relevansi isu strategis, sasaran,
arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi
daerah; dan (3) evaluasi tematik di tiap daerah.
Pelaksanaan evaluasi RPJMN 2010-2014 dilakukan secara eksternal dengan harapan
agar seluruh proses evaluasi tersebut beserta rekomendasinya berlangsung dalam
proses yang lebih independen. Oleh karena itu, Bappenas cq. Deputi Evaluasi Kinerja
Pembangunan akan melaksanakan kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
(EKPD) bekerja sama dengan 33 Perguruan Tinggi selaku evaluator eksternal.
4
B. Tujuan, Sasaran, dan Keluaran Evaluasi
No Tujuan Sasaran Keluaran
1. Untuk melengkapi
baseline data 2009
dan mengetahui
tingkat pencapaian
prioritas nasional
2010 dan 2011
berdasarkan RPJMN
2010-2014 di tiap
daerah.
1. Tersedianya baseline data
2009 dan hasil evaluasi
terhadap capaian prioritas
nasional 2010 dan 2011
berdasarkan RPJMN 2010-
2014 di tiap daerah.
Dokumen data dasar
evaluasi dan dokumen
hasil evaluasi terhadap
capaian prioritas nasional
2010 dan 2011
berdasarkan RPJMN
2010-2014 di tiap daerah 2. Tersedianya informasi dasar
untuk merumuskan
kebijakan terutama yang
berupa langkah
penanganan segera, baik
oleh pemerintah pusat maupun
oleh pemerintah daerah.
2 Untuk mengetahui
relevansi isu strategis,
sasaran, arah
kebijakan, dan
strategi pengembangan
dalam RPJMN 2010-
2014 dengan kondisi
daerah
1. Tersedianya hasil evaluasi
yang menunjukkan
kesesuaian dan atau
ketidaksesuaian antara isu
strategis, sasaran, arah
kebijakan, dan strategi
pengembangan dalam
RPJMN 2010-2014 dengan
kondisi daerah.
Dokumen hasil evaluasi
relevansi terhadap isu
strategis, sasaran, arah
kebijakan, dan strategi
pengembangan dalam
RPJMN 2010-2014
dengan kondisi daerah.
2. Tersedianya informasi dasar
untuk melakukan revisi
RPJMN oleh pemerintah
dan revisi RPJMD oleh
pemerintah daerah.
3 Untuk mengetahui
masalah spesifik
melalui evaluasi
tematik di tiap daerah
1. Tersedianya hasil evaluasi
terhadap masalah spesifik
melalui evaluasi tematik di
tiap daerah.
Dokumen hasil evaluasi
terhadap masalah spesifik
melalui evaluasi tematik di
tiap daerah.
5
2. Tersedianya informasi dasar
bagi pemerintah maupun
pemerintah daerah dalam
merumuskan langkah
kebijakan mengatasi
masalah spesifik melalui
evaluasi tematik di tiap
daerah.
C. Anggota Tim Evaluasi Provinsi Banten
1. Prof. Dr. Bambang Triadji
2. Prof. Dr. Ir. Rahman Abdullah, MSc.
3. Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd.
4. Drs. H. M. Syadeli Hanafi, MPd.
5. Asep Ridwan, ST., MT.
6. Darlaini R. Nasution, SE., MM
7. Dr. Aliudin, SP., MP.
8. Rina Yulianti, S.IP., M.Si.
Sekretariat 1. Drs. Suwarso
2. Rosada, SE
3. Doni Wahyu Pribadi, A.md
6
BAB II RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI BANTEN
5
Rencana Kerja Tim EKPD Provinsi Banten adalah sebagai berikut : Master Schedule Kegiatan Secara Keseluruhan Evaluasi Kinerja Pembangunan Provinsi Banten Tahun 2011
No AGENDA
Bulan Mei Bulan Juni Bulan Juli Bulan Agustus Bulan September
Bulan Oktober Bulan November
Bulan Desember
II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Seminar Awal EKPD oleh Bappenas (11-12 Mei)
2
Rapat Tim untuk menjelaskan materi Seminar Bappenas, pembuatan master schedule, dan pembagian tugas Tim (19 Mei)
3 Rapat dengan Bappeda Provinsi Banten di Untirta (27 Mei)
4 Koordinasi dengan Bappeda Provinsi Banten untuk pengisian tabel indikator kinerja RPJMN di Banten
5 Pembuatan Draft Laporan Awal oleh Tim EKPD
6 Pengiriman Laporan Awal ke Bappenas (21 Juni)
7 Audiensi dengan POLDA Banten dan pengolahan data yang didapat
8
Audiensi dengan Inspektorat, Biro AdPem, dan Biro Pemerintahan Provinsi Banten dan pengolahan data yang didapat
9 Audiensi dengan BPS, Dindik, dan Distanak Provinsi Banten dan pengolahan data yang didapat
6
10
Audiensi dengan Dinkes, Dinas Bina Marga&Tata Ruang, Dinas Sumber Daya Air& Pemukiman Provinsi Banten dan pengolahan data yang didapat
11
Audiensi dengan Dinas Koperasi &UKM, Biro Ekonomi, dan Bank Indonesia Provinsi Banten dan pengolahan data yang didapat
12
Audiensi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPPMD, Dishutbun Provinsi Banten dan pengolahan data yang didapat
13 Audiensi dengan Badan Perpustakaan Daerah, Balitbangda, dan Kanwil Hukum & HAM dan pengolahan data yang didapat
14 Audiensi dengan Disperindagkop, Dinsosnaker, DPKAD Provinsi Banten dan pengolahan data yang didapat
15 Pembuatan Draft Laporan Akhir EKPD
16 Rapat final Draft Laporan Akhir
17 Pengiriman Draft Laporan Akhir ke Bappenas (20 Sept)
18 Rapat Pembuatan Materi Presentasi Laporan Akhir
19 Penyusunan Materi Presentasi
20 Seminar Akhir EKPD di Bappenas (Nov. Awal)
21 Rapat Revisi Laporan Akhir setelah diseminarkan
22 Revisi Laporan Akhir
23 Pengiriman Laporan Akhir dan Ringkasan Eksekutif (15 Des)
7
A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 Master Schedule Rencana Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011
No AGENDA
Bulan Juni Bulan Juli Bulan Agustus Bulan September Bulan Oktober Bulan November Bulan Desember PIC I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Prioritas 1. Reformasi Birokrasi Dan Tata Kelola
Rina Yulianti, S.IP., M.Si.
2 Prioritas 2. Pendidikan Dr. Aliudin, SP., MP. 3 Prioritas 3 : Kesehatan Dr. Aliudin, SP., MP. 4 Prioritas 4 : Penanggulangan
Kemiskinan Asep Ridwan, ST.,
MT.
5 Prioritas 5 : Program Aksi Dibidang Pangan
Dr. Aliudin, SP., MP. 6 Prioritas 6 : Infrastruktur Darlaini R. Nasution,
SE., MM 7 Prioritas 7 : Iklim Investasi Dan
Iklim Usaha Darlaini R. Nasution,
SE., MM 8 Prioritas 8 : Energi Asep Ridwan, ST.,
MT.
9 Prioritas 9 : Lingkungan Hidup Dan Pengelolaan Bencana
Dr. Aliudin, SP., MP.
10 Prioritas 10 : Daerah Terdepan, Terluar , Tertinggal Dan Pasca Konflik
Rina Yulianti, S.IP., M.Si.
11 Prioritas 11 :Kebudayaan, Kreatifitas,Dan Inovasi Teknologi
Asep Ridwan, ST., MT.
3 Prioritas Lainnya :
12 Prioritas 12 :Kesejahteraan Rakyat
Asep Ridwan, ST., MT.
13 Prioritas 13: Politik, Hukum, dan Keamanan lainnya
Rina Yulianti, S.IP., M.Si.
14 Prioritas 14: Perekonomian lainnya
Darlaini R. Nasution, SE., MM
8
B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 Master Schedule Rencana Analisis Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan, dan Strategi Pengembangan dalam
RPJMN 2010-2014
a. Isu Strategis
No
RPJMN 2010-2014
Bulan Juni Bulan Juli Bulan Agustus Bulan September Bulan Oktober
PIC I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Ketimpangan pembangunan intra-regional wilayah Jawa-Bali
Darlaini R. Nasution, SE., MM
2 Menjaga momentum pertumbuhan di Jawa-Bali Darlaini R. Nasution, SE., MM
3 Belum optimalnya potensi peningkatan nilai tambah dari aktivitas perdagangan internasional
Darlaini R. Nasution, SE., MM
4 Terancamnya fungsi wilayah Jawa-Bali sebagai salah satu lumbung pangan nasional
Dr. Aliudin, SP., MP.
5 Tingginya kepadatan dan konsentrasi penduduk di wilayah metropolitan Jabodetabek dan sekitarnya
Dr. Aliudin, SP., MP.
6 Tingginya tingkat pengangguran di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi
Asep Ridwan, ST., MT. 7 Menurunnya daya dukung lingkungan Dr. Aliudin, SP., MP. 8 Tingginya kasus tindak pidana korupsi Rina Yulianti, S.IP., M.Si. 9 Tingginya ancaman terorisme terhadap obyek
vital
Rina Yulianti, S.IP., M.Si.
10 Rendahnya kapasitas dan daya saing SDM dalam menghadapi persaingan global
Asep Ridwan, ST., MT.
11 Besarnya dampak bencana alam terhadap kehidupan dan aktivitas sosial ekonomi masyarakat Dr. Aliudin, SP., MP.
9
b. Sasaran
No RPJMN 2010-2014
Bulan Juni Bulan Juli Bulan Agustus Bulan September Bulan Oktober PIC I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1
Meningkatnya standar hidup masyarakat Jawa-Bali, yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator kemiskinan, pengangguran, angka kematian bayi, angka harapan hidup serta pengangguran
Asep Ridwan, ST., MT.
2 Menurunnya konsentrasi penduduk di wilayah Jawa-Bali;
Rina Yulianti, S.IP., M.Si.
3 Mewujudkan kawasan lindung sebesar 30 persen dari wilayah Jawa-Bali;
Dr. Aliudin, SP., MP.
4 Mewujudkan wilayah DAS sebesar 30 persen dari luas wilayah DAS
Dr. Aliudin, SP., MP.
5 Menurunkan indeks gini PDRB/kapita wilayah Jawa-Bali perdesaan perkotaan dan wilayah utara selatan menjadi < 0.2;
Darlaini R. Nasution, SE., MM
6 Meningkatnya stabilitas keamanan dari aksi terorisme;
Rina Yulianti, S.IP., M.Si.
7 Membaiknya nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK) untuk kota-kota di wilayah Jawa-Bali.
Rina Yulianti, S.IP., M.Si.
10
c. Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan
No RPJMN 2010-2014
Bulan Juni Bulan Juli Bulan Agustus Bulan September Bulan Oktober PIC I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Percepatan pembangunan wilayah perdesaan Darlaini R. Nasution, SE., MM 2 Penguatan keterkaitan desa kota Darlaini R. Nasution, SE., MM 3 Percepatan pembangunan wilayah selatan Jawa Darlaini R. Nasution, SE., MM 4 Penguatan produktivitas ekonomi dan investasi Darlaini R. Nasution, SE., MM
5 Percepatan transformasi struktur ekonomi di Jawa-Bali
Darlaini R. Nasution, SE., MM 6 Peningkatan nilai surplus perdagangan
internasional
Asep Ridwan, ST., MT. 7 Pengembangan industri unggulan potensial Asep Ridwan, ST., MT. 8 Pengembangan jasa pariwisata dan perdagangan Darlaini R. Nasution, SE., MM
9 Mempertahankan fungsi Jawa-Bali sebagai lumbung pangan nasional
Dr. Aliudin, SP., MP.
10 Pengembangan pola distribusi penduduk di wilayah Jawa-Bali secara lebih seimbang
Rina Yulianti, S.IP., M.Si.
11 Pengurangan tingkat pengangguran di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi
Asep Ridwan, ST., MT.
12 Pemeliharaan dan pemulihan fungsi kawasan lindung
Dr. Aliudin, SP., MP.
13 Pemeliharaan dan pemulihan sumber daya air dan lahan
Dr. Aliudin, SP., MP. 14 Penanganan ancaman bencana banjir dan
longsor
Dr. Aliudin, SP., MP.
15 Peningkatan pemberantasan korupsi akibat kompleksitas birokrasi, proses perizinan, dan lemahnya penegakan hukum
Rina Yulianti, S.IP., M.Si. 16 Meminimalkan ancaman terorisme Rina Yulianti, S.IP., M.Si.
11
17 Pengembangan kapasitas SDM sejalan dengan transformasi ekonomi ke arah sektor sekunder (industri pengolahan) dan tersier (jasa)
Asep Ridwan, ST., MT.
18 Peningkatan IPM di Provinsi Banten terutama dari komponen AHH dan RLS
Asep Ridwan, ST., MT.
19 Minimalisasi dampak kerugian akibat kejadian bencana alam Dr. Aliudin, SP., MP.
C. Evaluasi Tematik
Evaluasi tematik akan dilakukan terhadap isu penting yang bersifat strategis di Provinsi Banten. Evaluasi ini akan dilakukan
oleh Tim EKPD Provinsi Banten bersama LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UNTIRTA yang terdiri dari
Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd, Dr. Aliudin, SP., MP., dan Darlaini R. Nasution, SE., MM, (mereka bertiga juga sebagai
anggota Tim EKPD Provinsi Banten) dengan melihat dokumen-dokumen penelitian dan pengabdian masyarakat yang
dilakukan oleh para dosen Untirta. Dari beberapa dokumen yang ada akan diambil 1 atau 2 isu strategis yang akan
disampaikan kepada Tim EKPD Provinsi Banten sebagai masukan.
12
Selanjutnya perlu ditambahkan di sini bahwa sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja Tim
EKPD Provinsi Banten, di bawah ini disajikan indikator sementara tentang pencapaian kinerja
pembangunan daerah Provinsi Banten yaitu seperti tertera pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Pencapaian Indikator Kinerja RPJMN 2010-2014 di Provinsi Banten (sementara)
No Agenda
pembangunan Indikator
Sumber Data Kete-rangan Sa-
tuan 2009 2010 2011 1 Reformasi
Birokrasi dan Tatakelola
Prosentase Jumlah kasus korupsi yang tertangani
dibandingkan dengan yang dilaporkan
% 90 Polda Banten Indikator Utama
Prosentase kab/kota yang memiliki pelaporan Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) [%]
% 25 25 37,5 BPK-RI dan Inspektorat
Daerah Indikator Utama
Prosentase kabupaten/ kota yang memiliki peraturan
daerah pelayanan satu atap % 83
Biro Pemerintahan
Indikator Utama
Persentase kab/kota yang telah memiiliki e-procurement %
Biro Administrasi
Pembangunan Indikator Utama
Persentase kab/kota yang telah memilki perda
transparansi %
Biro Hukum atau Biro
pemerintahan Indikator Utama
2 Pendidikan Rata-rata lama sekolah Tahun 8.15 8.10
LKPJ Dindik Banten & BPS
Indikator Utama
Angka Partisipasi Murni (SD/MI) % 97.5 99,0 Dindik Banten Indikator
Pendukung Angka Partisipasi Kasar
(SD/MI) % 107.28 Dindik Banten Indikator Pendukung
Angka melek aksara 15 tahun keatas % 97.6 Dindik Banten Indikator
Pendukung 3 Kesehatan
Angka Kematian Bayi (AKB)
per 1000 kelahi
ran hidup
25 22.8 Bappeda &
Dinkes Banten Indikator Utama
Angka Harapan Hidup Tahun 68 68,34
Bappeda & Dinkes Banten
Indikator Utama
Persentase penduduk ber-KB (contraceptive prevalence
rate) % 12.09 Dinkes Banten Indikator
Utama
Laju pertumbuhan penduduk % 2.19 2.77 BPS Indikator
Pendukung 4 Penanggulang
an Kemiskinan
Persentase penduduk miskin % 7.64 7.16 Bappeda
&Dinsos-naker Indikator Utama
Tingkat pengangguran % 14.97 13.68 BPS &Dinsos- Indikator
13
terbuka naker Utama 5 Ketahanan
Pangan PDRB sektor pertanian atas dasar harga konstan 2000
Juta Rp 8.201.130,00 6,481,410
.00 Distanak
Banten & BPS Indikator Utama
Rata-rata nilai tukar petani per tahun % 99.84 103.71 103.50 Distanak
Banten & BPS Indikator
Pendukung
Produksi Padi Ton 1,849,008 2,048,152 1,953,505.00 Distanak Banten & BPS
Indikator Pendukung
Jumlah Penyuluh Pertanian Orang
Distanak Banten & BPS
Indikator Pendukung
6 Infrastruktur Panjang jalan nasional berdasarkan dalam kondisi:
§ Baik Km 110,92 74.33
Dinas Bina Marga dan
Tata Ruang& Dept PU
Indikator Utama
§ Sedang Km 294,98 14.89
Dinas Bina Marga dan
Tata Ruang& Dept PU
Indikator Utama
§ Buruk Km 84,50 59.44
Dinas Bina Marga dan
Tata Ruang& Dept PU
Indikator Utama
Jumlah Pembangunan Rumah Sederhana/Provinsi Unit
Dinas Sumber daya Air dan Permukiman
Indikator Utama
Perda RTRW Provinsi Unit 1 BAPPEDA Indikator Utama
Persentase kab/kota yang telah mensahkan Perda
RTRW % 25 BAPPEDA Indikator
Pendukung
7 Iklim Investasi Persentase kredit UMKM %
Dinas Koperasi dan UKMK bersama BI
Indikator Utama
dan Iklim Usaha Nilai Realisasi Investasi PMA US$
Juta 1.467.536 5,850,000 Biro Ekonomi dan BKPMD
Indikator Utama
Nilai Realisasi Investasi PMDN
Rp Milyar 5.581.183 13,860,00
0 Biro Ekonomi dan BKPMD
Indikator Utama
Jumlah alokasi kredit perbankan
Rp Milyar
Biro Ekonomi dan Bank Indonesia
Indikator Pendukung
Jumlah tabungan masyarakat Rp
Milyar Biro Ekonomi
dan Bank Indonesia
Indikator Pendukung
8 Energi Rasio Elektrifikasi % 70,04 67,29 70,4 Kementrian
ESDM Indikator Utama
9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
Persentase luas lahan rehabilitasi dalam hutan
terhadap lahan kritis % 2,97
Dishutbun Banten
Indikator Utama
Frekuensi terjadi bencana kali/th
n
Badan Penanggulang
an Bencana Daerah
Indikator Pendukung
Persentase ruang terbuka hijau (RTH) di Ibukota
Provinsi %
Bappeda Kota Serang
Indikator Pendukung
14
Persentase pembentukan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) di kab/kota/provinsi
%
Badan Penanggulang
an Bencana Daerah
Indikator Pendukung
10 Daerah Tertinggal, terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik
Indeks Gini BPS Indikator Utama
Jumlah Kabupaten Tertinggal Kab
BPPMD dan Biro
Pemerintahan Indikator Utama
Kemiskinan %
BPS dan BPPMD
Indikator Pendukung
11 Kebudayaan, Kreatifitas, Inovasi, dan teknologi
Jumlah paten (HAKI) Unit
Balitbangda dan Kanwil Hukum dan
HAM
Indikator Utama
Jumlah dosen peneliti PTN/PTS Orang
Dindik dan Balitbangda
Indikator Pendukung
Jumlah perpustakaan Buah
Badan Perpustakaan
Daerah Indikator
Pendukung
Jumlah hasil riset dari lembaga riset Buah Balitbangda Indikator
Pendukung Prioritas Lainnya
1 Kesejahteraan
Rakyat Indeks Pembangunan
Manusia 70,3 Bappeda dan
BPS Indikator Utama
Pendapatan per kapita Juta Rp 11,30 BPS Indikator
Utama
Penyandang masalah sosial Dinas Sosial Indikator Pendukung
Prevalensi Gizi buruk % 1,04 0.7 Dinkes Banten Indikator
Pendukung Prevalensi Gizi
kurang/sedang % 7,91 Dinkes Banten Indikator Pendukung
2 Politik, Hukum, dan Keamanan
Indeks Kriminalitas Indeks 61,5 Polda Banten Indikator
Utama
Prosentase Penyelesaian Kasus Kejahatan
Konvensional % 61,1 Polda Banten Indikator
Pendukung
Prosentase Penyelesaian Kasus Kejahatan Trans
Nasional % 99,3 Polda Banten Indikator
Pendukung
3 Perekonomian Laju Pertumbuhan ekonomi % 5,89 5.82 BPS Indikator
Utama
Laju Inflasi % 11,90 6.1 0.85 BPS dan BI Indikator Pendukung
Perkembangan PAD %
Dinas Pendapatan
Keuangan dan Aset Daerah
(DPKAD)
Indikator Pendukung
15
Pertumbuhan Ekspor %
BPS dan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
Indikator Pendukung
Pertumbuhan Impor %
BPS dan Dinas
Perindustrian dan
Perdagangan
Indikator Pendukung
Keteranga:
1. SKPD /instansi yang diberi warna merah adalah yang akan dilakukan audiensi/FGD oleh Tim
2. Kolom yang berwarna kuning adalah data yang diperoleh dari Bappeda yang akan dikonfirmasikan dengan SKPD/instansi terkait
16
BAB III PENUTUP
17
Tugas yang dibebankan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pembangunan
daerah Provinsi Banten tahun 2011 merupakan tugas yang cukup berat karena Tim harus
menyelesaikan tugas tersebut di tengah-tengah kesibukan masing-masing anggota Tim sebagai
dosen serta pejabat struktural di Untirta. Namun demikan diharapkan dengan bimbingan Bappenas
serta bantuan dari Pemerintah Daerah Provinsi Banten, DPRD Provinsi Banten, instansi-instansi
vertikal di Provinsi Banten, dan semua pihak yang terkait , maka tugas tersebut akan dapat
diselesaikan oleh Tim dengan baik dan tepat pada waktunya.
1