LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

55
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Jl. Tanjungpura Karangmalang Indramayu, Tlp./ Fax. (0234) 7121830 2019

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP )

TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Jl. Tanjungpura Karangmalang Indramayu, Tlp./ Fax. (0234) 7121830

2019

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………..... ii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………… 1

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Maksud dan Tujuan ................................................................ 3

C. Data Organisasi ......................................................................

D. Permasalahan SKPD ...............................................................

3

14

BAB II PERENCANAAN KINERJA ........................................................ 16

A. Gambaran Umum Rencana Strategis Tahun 2016-2021 .......... 16

A.1. Visi dan Misi Kepala Daerah serta Wakil Kepala Daerah .. 17

B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ........................ 21

B.1. Tujuan ...................................................................... 21

C. Prioritas Program SKPD .......................................................... 21

C.1. Prioritas Program Tahun 2018 ....................................... 21

C.2. Capaian Kinerja Tahun 2018........................................... 21

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA . .....................................................

A. Capaian Kinerja Organisasi ..................................................... 29

1. Membandingkan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun

2018 ( Format I ) ............................................................

29

2. Membandingkan antara Realisasi Kinerja serta Capaian

Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun 2017 dan Tahun 2016

( Format II ) ....................................................................

31

3. Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai dengan Tahun

2018 dengan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam

Dokumen Perencanaan Startegis Organisasi ( Format III ) ...

34

4. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau

Peningkatan / Penurunan Kinerja serta alternatif solusi yang

telah dilakukan

35

B. Realisasi Anggaran ................................................................. 41

BAB IV PENUTUP ................................................................................... 44

A. Kesimpulan ............................................................................

B. Saran ....................................................................................

44

45

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

iii

DAFTAR GAMBAR

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

iv

Halaman

SKEMA PERAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN 9

SKEMA HUBUNGAN SASARAN INDUK DENGAN SASARAN UNIT 12

DAFTAR TABEL

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

v

Halaman

IKU DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN INDRAMAYU 13

PROGRAM KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2016 14

PERJANJIAN KINERJA DINAS PERTANIAN PETERNAKAN KABUPATEN INDRAMAYU

17

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN INDRAMAYU

22

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

29

CAPAIAN KINERJA SASARAN TAHUN 2014, TAHUN 2015 DAN TAHUN 2016 33

TARGET DAN REALISASI ANGGARAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

39

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat

rakhmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu

Tahun 2018 dapat diselesaikan dengan baik.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Peternakan

dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Tahun 2018 ini dibuat sebagai bahan

monitoring kinerja dan keberhasilan pencapaian sasaran program pembangunan

peternakan Kabupaten Indramayu selama Tahun Anggaran 2018 guna mencapai visi

pembangunan Kabupaten Indramayu yaitu Terwujudnya Masyarakat Indramayu yang

Religius, Maju, Mandiri dan Sejahtera serta Terciptanya Keunggulan Daerah

(Indramayu Remaja Tiga).

Selanjutnya capaian kinerja yang memenuhi sasaran maupun yang tidak

memenuhi sasaran akan dilakukan analisis lebih lanjut bagi tujuan identifikasi peluang

perbaikan kinerja yang dapat dilakukan pada tahun-tahun berikutnya. Dengan

demikian informasi kinerja yang ada sepenuhnya akan dimanfaatkan oleh kami untuk

perbaikan kinerja dalam upaya pemenuhan visi dan misi organisasi.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu tahun 2018 ini disampaikan

dengan harapan dapat menjadi bahan peningkatan kinerja pada tahun yang akan

datang.

Indramayu, Januari 2019

KEPALA DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN INDRAMAYU

H. JOKO PRAMONO

Pembina Utama Muda NIP. 19610421 198903 1 007

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Maksud dan Tujuan 3

C. Data Organisasi

D. Permasalahan SKPD

3

14

BAB II PERENCANAAN KINERJA 17

A. Gambaran Umum Rencana Strategis Tahun 2016-2021 17

A.1. Visi dan Misi SKPD 18

B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 20

B.1. Tujuan 20

C. Prioritas Program SKPD 20

C.1. Prioritas Program Tahun 2018

20

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 28

A. Capaian Kinerja Organisasi 28

1. Membandingkan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun

2018 ( Format I )

28

2. Membandingkan antara Realisasi Kinerja serta Capaian

Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun 2017 dan Tahun 2016 (Format II)

30

3. Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai dengan Tahun

2018 dengan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan Startegis Organisasi ( Format III )

33

4. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau

Peningkatan / Penurunan Kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan

33

B. Realisasi Anggaran 35

BAB IV PENUTUP 40

A. Kesimpulan 40

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

iii

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

1

BAB. I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tahun 2017 merupakan awal implementasi Rencana Strategis

(Renstra) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Tahun

2016 – 2021 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu

Nomor 09 Tahun 2016 Pasal 2 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah bidang kewenangan yang ditangani adalah bidang peternakan, yang

dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan visi Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Indramayu 2016 – 2021 : “Terwujudnya Masyarakat

Peternak yang Sejahtera melalui pembangunan peternakan yang

berdaya saing dan berbasis sumberdaya lokal menuju ketahanan

pangan asal ternak”.

Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Indramayu Tahun 2016 – 2021 merupakan dokumen perencanaan strategis

untuk memberikan arah kebijakan dan strategi pembangunan sebagai tolok ukur

dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Indramayu, dan dokumen ini berfungsi untuk menetapkan tujuan,

sasaran strategis, kebijakan prioritas bagi perumusan dan pelaksanaan program

dan kegiatan.

Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi pengelolaan sumber daya yang berbasis kinerja, maka disusunlah Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Tahun 2018 yang merupakan tahun ke

2 dari implementasi Renstra 2016 – 2021, sebagai bagian dari pemenuhan

kewajiban dalam perspektif transparansi dan akuntabilitas publik.

Penyusunan LAKIP Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Indramayu Tahun 2018 ditetapkan dan mengacu pada peraturan

perundangan, sebagai berikut :

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

2

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan

Korupsi;

6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Kinerja

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan IKU;

8. Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

5889/IX/6/Y/1999 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 5 Tahun 2006 tentang

Pedoman Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Indramayu;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 18 Tahun 2006 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Indramayu Tahun 2005 - 2025;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Indramayu

(Lembaran Daerah Kabupaten Indramayu Tahun 2016 Nomor 9)

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

3

14. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Indramayu Tahun 2016 – 2021;

15. Peraturan Bupati Indramayu Nomor 53 Tahun 2016 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu.

B. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Tahun 2018

dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan informasi pelaksanaan program

dan kegiatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu

selama tahun 2018 yang mengacu pada Renstra Dinas Peternakan Kesehatan

Hewan Kabupaten Indramayu.

Melalui penyajian mengenai gambaran dan informasi tentang pelaksanaan

program dan kegiatan yang komprehensif, terkait pula dengan fungsi LAKIP yang

strategis bagi perkembangan kapasitas dan kapabilitas instansi, penyusunan

LAKIP ini berperan dan bertujuan sebagai media akuntabilitas instansi yang

dapat menjadi acuan baku dan analisis lanjutan yang mengarah pada sinergitas,

sinkronisasi dan integritas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Indramayu dalam agenda mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good

Governance).

LAKIP Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu

Tahun 2018 ini juga berorientasi untuk sarana perbaikan dan peningkatan kinerja

secara berkesinambungan disertai analisis lanjutan dengan tujuan untuk

mengidentifikasi peluang-peluang dan masukan-masukan penting guna

perbaikan kinerja pada masa berikut dalam rangka mewujudkan visi misi Renstra

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Tahun 2018.

C. Data Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 53 Tahun 2016 (Pasal

5), susunan organisasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Indramayu sebagai berikut :

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

4

1. Kepala;

2. Sekretariat, membawahkan :

Sub Bagian Keuangan, Umum dan Kepegawaian;

Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;

3. Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan, membawahkan :

Seksi Prasarana dan Sarana;

Seksi Pakan dan Pembiayaan;

Seksi Penyuluhan;

4. Bidang Perbibitan dan Produsi Ternak, membawahkan :

Seksi Perbibitan;

Seksi Ruminansia;

Seksi Non Ruminansia;

5. Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner , Pengolahan dan

Pemasaran, membawahkan;

Seksi Kesehatan Hewan;

Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner;

Seksi Pengolahan dan Pemasaran.

Bidang Tugas:

1. Kepala Dinas

Tugas : Memimpin, mengoordinasikan,dan mengendalikan Dinas

dalam melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di Bidang Pertanian, dengan konsentrasi Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Pertanian, dengan konsentrasi Peternakan dan Kesehatan Hewan;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang Pertanian, dengan konsentrasi Peternakan dan Kesehatan Hewan;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Pertanian, dengan konsentrasi Peternakan dan Kesehatan Hewan;

d. Pelaksanaan administrasi Dinas di Bidang Pertanian,

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

5

dengan konsentrasi Peternakan dan Kesehatan Hewan; e. Penyelenggaraan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di

Bidang Pertanian, dengan konsentrasi Peternakan dan Kesehatan Hewan;

f. Pelaksanaan pengelolaan UPT; g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait

dengan tugas dan fungsinya. 2. Sekretaris

Tugas : Membantu Kepala dalam memimpin, mengoordinasikan, dan mengendalikan tugas-tugas di Bidang Keuangan, Umum dan Kepegawaian, serta Perencanaan dan Evaluasi.

Fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, penyusunan rencana dan program kerja, serta pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

b. Perumusan kebijakan teknis dan pengoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Dinas;

c. Penyusunan rencana strategis, rencana kerja, dan perjanjian kinerja Dinas;

d. Pengoordinasian penyusunan rencana anggaran Dinas; e. Penyelenggaraan dan pengelolaan tata usaha, kearsipan,

perpustakaan, kerumahtanggaan, kepegawaian, keuangan, dan perlengkapan;

f. Penyelenggaraan kehumasan dan keprotokolan lingkup Dinas;

g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi,dan pelaporan pelaksanaan tugas Dinas;

i. Penyusunan bahan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, laporan akuntabilitas kinerja, dan laporan pertanggungjawaban Bupati;

j. Pengoordinasian penyusunan laporan keuangan Dinas; k. Pengoordinasian dan fasilitasi kegiatan Bidang; l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala terkait

dengan tugas dan fungsinya. Sekretariat, membawahkan :

a. Sub Bagian Keuangan, Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.

3. Sub Bagian Keuangan, Umum dan Kepegawaian

Tugas : Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan keuangan, tata usaha, kearsipan, perpustakaan, kehumasan,

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

6

keprotokolan, kerumah tanggaan, kepegawaian, dan perlengkapan lingkup Dinas.

Fungsi : a. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja operasional pengelolaan keuangan, tata usaha, kearsipan, perpustakaan, kehumasan, keprotokolan, kerumah tanggaan, kepegawaian, dan perlengkapan lingkup Dinas;

b. Pelaksanaan penatausahaan keuangan Dinas; c. Pelaksanaan penyiapan Surat Permintaan Pembayaran

(SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) Dinas; d. Penelitian pengujian kebenaran, kelengkapan dan

keabsahan surat pertanggungjawaban (SPJ) atau tanda bukti pengeluaran uang;

e. Penyelenggaraan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan Dinas;

f. Pengelolaan tata usaha, kearsipan, perpustakaan; g. Penyelenggaraan kehumasan dan keprotokolan; h. Penyiapan bahan pembinaan dan pengelolaan administrasi

kepegawaian; i. Pengelolaan administrasi perlengkapan; j. Pengelolaan dan pengendalian administrasi perjalanan

dinas; k. Penyelenggaraan kerumah tanggaan, meliputi pelayanan

akomodasi, pemeliharaan, kebersihan, serta keamanan dan ketertiban;

l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris terkait dengan tugas dan fungsinya.

4. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Tugas : Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan

perencanaan, evaluasi dan pelaporan Dinas.

Fungsi : a. b. c. d. e. f. g.

Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja operasional pengelolaan perencanaan, evaluasi dan pelaporan Dinas; Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja Dinas; Penyiapan bahan penyusunan rencana strategis, rencana kerja, dan perjanjian kinerja Dinas; Penyiapan bahan pengoordinasian penyusunan rencana anggaran Dinas; Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data perencanaan dan program kerja Dinas; Pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan perundang- undangan penunjang pelaksanaan tugas; Penyiapan bahan penyusunan laporan pelaksanaan pemerintahan daerah, laporan akuntabilitas kinerja, dan

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

7

h.

laporan pertanggungjawaban Bupati; Pelaksanaan fungsilain yang diberikan oleh Sekretaris terkait dengan tugas dan fungsinya;

5. Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan

Tugas : Melaksanakan melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan.

Fungsi : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q.

Perumusan kebijakan teknis di Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan; Pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan; Pelaksanaan penyediaan dukungan infrastruktur Peternakan; Pelaksanaan pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan kawasan Peternakan; Pelaksanaan penyediaan, pengawasan, dan bimbingan penggunaan pakan ternak dan hijauan pakan ternak; Pelaksanaan pemberian bimbingan pembiayaan Peternakan; Pelaksanaan pemberian fasilitasi investasi Peternakan; Penyusunan kebijakan dan programa penyuluhan Peternakan; Pelaksanaan penyuluhan Peternakan dan pengembangan mekanisme, tata kerja, dan metode penyuluhan Peternakan. Pengumpulan, pengolahan, pengemasan dan penyebaran materi penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha. Pengelolaan kelembagaan dan ketenagaan. Pemberian fasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan dan forum masyarakat bagi Peternak dan pelaku usaha; Peningkatan kapasitas penyuluh pegawai negeri sipil, swadaya dan swasta; Pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan; Pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan; Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan; Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala terkait dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan, membawahkan : a. Seksi Prasarana dan Sarana; b. Seksi Pakan dan Pembiayaan;

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

8

c. Seksi Penyuluhan. 6. Kepala Seksi Prasarana dan Sarana

Tugas : Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di Bidang Prasarana dan Sarana Peternakan.

Fungsi : a. b. c. d. e. f. g. h. i.

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang Prasarana dan Sarana peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Prasarana dan Sarana Peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan penyediaan dukungan infrastruktur Peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan kawasan Peternakan; Penyiapan bahan bimbingan pengembangan dan penggunaan Sarana Prasarana Peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di Bidang Prasarana dan Sarana Peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di Bidang Prasarana dan Sarana Peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Prasarana dan Sarana Peternakan; Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

7. Seksi Pakan dan Pembiayaan

Tugas : Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan,

pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di Bidang Pakan dan Pembiayaan Peternakan.

Fungsi : a. b. c. d. e. f.

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang Pakan dan Pembiayaan Peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Pakan dan Pembiayaan Peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan penyediaan, pengawasan, dan bimbingan penggunaan pakan ternak dan hijauan pakan ternak; Penyiapan bahan pelaksanaan pemberian bimbingan pembiayaan peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan pemberian fasilitasi investasi peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di Bidang Pakan dan Pembiayaan Peternakan;

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

9

g. h. i.

Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi dan kerja sama di Bidang Pakan dan Pembiayaan Peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Pakan dan Pembiayaan Peternakan; Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

8. Kepala Seksi Penyuluhan

Tugas : Melaksanakanpenyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di Bidang Penyuluhan Peternakan.

Fungsi : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l.

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang Penyuluhan Peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Penyuluhan Peternakan; Penyiapan bahan penguatan, pengembangan, peningkatan kapasitas kelembagaan penyuluhan peternakan dan kelembagaan peternak; Penyiapan bahan dan fasilitasi akreditasi kelembagaan penyuluhan peternakan dan kelembagaan peternak; Penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengelolaan data base ketenagaan penyuluhan peternakan; Penyiapan bahan pengembangan kompetensi kerja ketenagaan penyuluhan peternakan; Penyiapan bahan penyusunan program, materi dan metodologi penyuluhan peternakan; Penyiapan bahan informasi dan media penyuluhan peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di Bidang Penyuluhan Peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di Bidang Penyuluhan Peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Penyuluhan Peternakan; Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

9. Kepala Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak

Tugas : Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak.

Fungsi : a. b.

Perumusan kebijakan teknisdi Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak; Pelaksanaan kebijakan teknisdi Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak;

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

10

c. d. e. f. g. h. i.

Pengelolaan sumber daya genetik hewan; Pengendalian peredaran benih/bibit ternak; Pemberian bimbingan peningkatan produksi ternak; Pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak; Pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak; Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak; Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala terkait dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak, membawahkan : a. Seksi Perbibitan; b. Seksi Ruminansia; c. Seksi Non Ruminansia. 10. Kepala Seksi Perbibitan

Tugas : Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di Bidang Perbibitan.

Fungsi : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang Perbibitan; Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Perbibitan; Penyiapan bahan penyediaan dan peredaran benih/bibit ternak; Penyiapan bahan pengendalian penyebaran benih/bibit ternak unggul; Penyiapan bahan pengawasan produksi dan mutu benih/bibit ternak; Penyiapan bahan pelaksanaan seleksi dan pengujian mutu benih/bibit ternak unggul; Penyiapan bahan pengelolaan sumber daya genetik hewan melalui jaminan kemurnian dan kelestarian; Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di Bidang Perbibitan; Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi dan kerjasama di Bidang Perbibitan; Penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Perbibitan; Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

11

11. Kepala Seksi Ruminansia

Tugas : Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di Bidang Ruminansia.

Fungsi : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang Ruminansia; Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Ruminansia; Penyiapan bahan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas peternakan ruminansia; Penyiapan bahan pengawasan, pelaksanaan, dan evaluasi inseminasi buatan dan pemeriksaan kebuntingan ternak ruminansia; Penyiapan bahan pemantauan distribusi bahan dan peralatan inseminasi buatan; Penyiapan bahan pemantauan lalu lintas ternak ruminansia; Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di Bidang Ruminansia; Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di Bidang Ruminansia; Penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Ruminansia; Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

12. Kepala Seksi Non Ruminansia

Tugas : Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di Bidang Non Ruminansia.

Fungsi : a. b. c. d. e. f. g. h.

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang Non Ruminansia; Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Non Ruminansia; Penyiapan bahan pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas peternakan non ruminansia; Penyiapan bahan pemantauan lalu lintas ternak non ruminansia; Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di Bidang Non Ruminansia; Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di Bidang Non Ruminansia; Penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Non Ruminansia; Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

12

13. Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran

Tugas : Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, serta Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan.

Fungsi : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n.

Perumusan kebijakan teknisdi Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, serta Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan; Pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, serta Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan; Pengendalian penyakit hewan dan penjaminan kesehatan hewan; Pengawasan obat hewan; Pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan, dan produk hewan; Pengelolaan pelayanan jasa laboratorium dan jasa medic veteriner; Penerapan dan pengawasan persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan; Pemberian izin/rekomendasi di Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, serta Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan; Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran hasil di Bidang Peternakan; Pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, serta Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan; Pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, serta Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan; Pelaksanaan evaluasi dan pelaporandi Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, serta Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan; Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala terkait dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran, membawahkan : a. Seksi Kesehatan Hewan; b. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner; c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran. 14. Kepala Seksi Kesehatan Hewan

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

13

Tugas : Tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di Bidang Kesehatan Hewan.

Fungsi : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n.

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang Kesehatan Hewan; Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknisdi Bidang Kesehatan Hewan; penyiapan bahan pengawasan mutu obat hewan tingkat distributor; Penyiapan bahan pengamatan, pencegahan,dan pemberantasan penyakit hewan; Penyiapan bahan penetapan persyaratan teknis kesehatan hewan dan penerbitan keterangan kesehatan hewan; Pelaksanaan fasilitasi unit pelayanan kesehatan hewan; Penyiapan bahan penanggulangan, penutupan, dan pembukaan daerah wabah penyakit hewan menular; Penyiapan bahan pengawasan peredaran dan penerapan mutu obat hewan; Penyiapan bahan penerbitan rekomendasi usaha distributor obat hewan; Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis kesehatan hewan; Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di Bidang Kesehatan Hewan; Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di Bidang Kesehatan Hewan; Penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Kesehatan Hewan; Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

15. Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner

Tugas : Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner.

Fungsi : a. b. c. d. e. f.

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner; Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner; Penyiapan bahan penilaian penerapan penanganan limbah, hygiene, dan sanitasi usaha produk hewan; Pelaksanaan pemberian fasilitas sertifikasi unit usaha produk hewan skala kecil; Penyiapan bahan rekomendasi teknis hasil penilaian dokumen aplikasi pengeluaran dan/atau pemasukan produk hewan; Pelaksanaan analisis resiko pengeluaran dan pemasukan

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

14

g. h. i. j. k. l. m.

produk hewan; Penyiapan sertifikasi veteriner pengeluaran produk hewan; Penyiapan bahan pencegahan penularan zoonosis; Penyiapan bahan bimbingan rumah potong dan pemotongan hewan qurban; Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner; Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner; Penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner; Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

16. Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran

Tugas : Tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan.

Fungsi : a. b. c. d. e. f. g. h. i.

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan; Penyiapan bahan bimbingan dan pengembangan unit pengolahan hasil di Bidang Peternakan; Penyiapan bahan penyusunan kebutuhan alat pengolahan hasil peternakan dan kesehatan hewan; Penyiapan bahan penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dan pemberian Surat Keterangan Kelayakan Pengolahan (SKKP/SKP) di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan; Pelaksanaan pelayanan dan pengembangan informasi pasar di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan; Pelaksanaan fasilitasi promosi produk di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan; Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis pengolahan dan pemasaran hasil di Bidang Peternakan; Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan;

d. Permasalahan SKPD

Isu dan masalah strategis yang berkembang di bidang Peternakan

dan Kesehatan Hewan adalah sebagai berikut :

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

15

1. Keterbatasan sarana dan prasarana Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan;

2. Keterbatasan anggaran operasional dalam melaksanakan tugas-tugas

pelayanan;

3. Keterbatasan jumlah aparatur khusus petugas teknis peternakan

kecamatan;

4. Terbatasnya penguasaan dan penerapan teknologi dalam budidaya

peternakan di tingkat peternak;

5. Terbatasnya permodalan yang dimiliki peternak, yang ditandai

dengan skala usaha kepemilikan ternak yang kurang ekonomis;

6. Terbatasnya akses terhadap informasi harga pasar produk

peternakan oleh peternak;

7. Masih adanya pencemaran lingkungan oleh limbah yang dihasilkan

para peternak;

8. Belum memadainya informasi pemetaan potensi peternakan;

9. Belum tersedianya lahan untuk pengembangan hijauan pakan ternak

yang berkualitas;

10. Masih lemahnya kelembagaan kelompok peternak;

11. Belum terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap produk asal

ternak yang berkualitas;

12. Terbatasnya kualitas bahan pangan asal hewan, dan memenuhi

standar pangan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

13. Sulitnya mendapatkan bibit ternak yang berkualitas sebagai

pengganti bibit yang sudah tidak produktif;

14. Masih munculnya wabah penyakit menular pada ternak khususnya flu

burung (AI);

15. Masih rendahnya kualitas produk peternakan dan nilai tambah yang

diterima peternak dalam usaha peternakannya.

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

16

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Gambaran Umum Rencana Strategis Tahun 2016-2021

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu

mempunyai rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai

selama kurun waktu 5 tahun, yaitu untuk tahun 2016 – 2021 sekaligus menjadi

tahun pertama bagi pelaksanaan Indikator Kinerja Utama (IKU). Hal ini menjadi

titik tolak dari penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) secara komprehensif di lingkungan Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Indramayu. Dalam SAKIP tersebut dibentuk sistem kerja yang

dimulai dari fase perencanaan melalui penyusunan dokumen RENSTRA yang

kemudian dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Penetapan

Kinerja (PK). Dilanjutkan dengan fase pengukuran kinerja melalui penggunaaan

instrumen IKU, Fase berikutnya yaitu pelaporan kinerja yang diwujudkan dalam

dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan fase

evaluasi dan pemanfaatan informasi kinerja sebagai materi umpan balik formulasi

kebijakan.

Penyusunan Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Indramayu Tahun 2016-2021 mengacu dari hasil pelaksanaan dan

evaluasi Renstra 2011-2015.

Dokumen Renstra 2016-2021 berfungsi untuk menuntun segenap

penyelenggara unit organisasi di lingkungan Dinas Pertanian dan Peternakan

dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan sesuai tugas dan fungsi

yang diemban, terutama memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi yang

akan dicapai dalam periode lima tahun kedepan.

Keberadaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Indramayu yang merupakan bagian Integral dari Pemerintah Kabupaten

Indramayu, sepenuhnya akan mendukung pencapaian Visi dan Misi Pemerintah

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

17

Kabupaten Indramayu dalam menjalankan peran strategisnya sebagaimana

ilustrasi berikut ini.

Dengan dikembangkan dan diterapkannya Sistem AKIP, maka

“Akuntabilitas Kinerja” Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Indramayu secara keseluruhan adalah dalam upaya mencapai Visi dan Misi

bersama. Akuntabilitas Kinerja tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban

atas amanat yang diberikan oleh Stakeholders (komponen masyarakat).

Disamping itu informasi kinerja yang ada akan berguna bagi pengguna anggaran

untuk peningkatan kinerja berikutnya.

A.1 Visi dan Misi Kepala Daerah serta Wakil Kepala Daerah

a. VISI

Visi dalam RPJMD merupakan penjabaran visi Bupati/Wakil Bupati

terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah yang dilaksanakan secara langsung

pada tahun 2015.

Visi Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Indramayu adalah :

“Terwujudnya Masyarakat Indramayu Yang Religius, Maju, Mandiri, Sejahtera

Serta Terciptanya Keunggulan Daerah (Indramayu Remaja Tiga)”

Dengan pengertian Religius diartikan bahwa masyarakat

Indramayu diharapkan memiliki tingkat pemahaman dan pengamalan nilai-

nilai agama secara baik dan benar, sehingga dapat tercermin dalam pola

berfikir dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai agama yang diyakini.

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

KABUPATEN INDRAMAYU

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

18

Maju diartikan bahwa masyarakat Indramayu cerdas, terampil,

bergerak dinamis, kreatif, inovatif serta tangguh menghadapi tantangan.

Mandiri diartikan bahwa segala sumberdaya yang dimiliki sudah

dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Indramayu, sehingga sesuai

dengan nafas dan tujuan hakiki penyelenggaraan otonomi.

Sejahtera diartikan bahwa masyarakat Indramayu memiliki rata-rata

tingkat pendapatan yang memadai, tingkat pendidikan yang cukup dan

derajat kesehatan yang baik, sehingga dapat hidup layak, baik secara fisik

maupun non fisik.

Keunggulan Daerah, diartikan bahwa dengan segala potensi sumber

daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki oleh kabupaten

Indramayu, melalului 3 (tiga) pilar utama, yaitu pemerintah daerah (Local

Government Sector), sektor swasta (Privat sector) dan masyarakat

(Society) berupaya terus mendorong dan memfasilitasi masyarakatnya

dalam meningkatkan inovasi serta kreatifitasnya yang diharapkan akan

dapat menaikkan daya saing daerah dan pada gilirannya akan mampu

meningkatkan keunggulan daerah.

Pemahaman Akronim : "Indramayu Remaja Tiga", secara substantif

diartikan sebagai kepanjangan dari akronim visi yang telah diuraikan di atas,

yaitu : terwujudnya masyarakat INDRAMAYU yang REligius, maju,

MAndiri, seJAhtera serTa terclptanya keunGgulan dAerah

(INDRAMAYU REMAJA TIGA).

b. MISI

Visi tersebut akan diwujudkan melalui 7 (tujuh) misi yang terangkum

dalam SAPTA KARYA MULIH HARJA. Ketujuh misi itu adalah :

Adapun misi yang akan ditempuh untuk mencapai visi tersebut

adalah :

Misi Pertama, Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Berbasis

Ajaran Agama, Ilmu Pengetahuan,Teknologi (IPTEK) Dan Budaya Lokal.

Tujuan : Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia.

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

19

Sasaran : Taraf pendidikan, derajat kesehatan, aksesibilitas informasi,

apresiasi budaya lokal, prestasi olahraga, intensitas

wisata/rekreasi, laju pertumbuhan penduduk serta penyandang

masalah kesejahteraan sosial.

Misi Kedua, Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat Melalui Penguatan

Lembaga Ekonomi Kerakyatan Serta Keserasian Industri Dan Pertanian

Tujuan : Meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat

Sasaran : Pelaku wirausaha, serapan tenaga kerja, Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB), ketahanan pangan serta Neraca

Perdagangan Daerah

Misi Ketiga, Mengembangkan Infra Struktur Wilayah Dan Pengelolaan

Lingkungan Secara Selaras, Lestari Dan Optimal

Tujuan : Menyelaraskan tata ruang, keamanan dan kelestarian

lingkungan serta meningkatkan kelayakan permukiman dan

keprasaranaan.

Sasaran : Tata ruang, lingkungan hidup, bencana alam dan permukiman

dan prasarana wilayah, Meningkatkan Kualitas Hidup

Misi Keempat, Meningkatkan Peran Masyarakat Dalam Mewujudkan

Keunggulan Daerah Yang Berbasis Kearifan Lokal.

Tujuan : Meningkatkan pelayanan umum serta partisipasi aktif dan

pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan, serapan

tenaga kerja

Sasaran : Pelayanan umum prima, partisipasi aktif dan pemberdayaan

masyarakat dalam pembangunan dan inovasi manajemen

pembangunan.

Misi Kelima, Mengembangkan Reformasi Birokrasi, Dengan Mewujudkan

Pemerintahan Yang Bersih, Profesional Dan Mengayomi Rakyat.

Tujuan : Meningkatkan kualitas SDM aparatur dalam pelayanan prima

dan penerapan good governance

Sasaran : Pelayanan prima dan kepuasan masyarakat.

Misi Keenam, Menguatkan Peran Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan

Masyarakat.

Tujuan : Mewujudkan peran pemerintah desa dalam upaya

pemberdayaan dan partisipasi aktif masyarakat desa

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

20

Sasaran : Ketahanan masyarakat desa.

Misi Ketujuh, Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Tujuan : Meningkatkan sumber dan nilai pendapatan asli daerah

Sasaran : Nilai Pendapatan Asli Daerah dan sumber pendapatan asli

daerah.

Dalam melaksanakan Visi, Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

terpilih, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan masuk ke dalam Misi

Kedua, yaitu Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat Melalui Penguatan

Lembaga Ekonomi Kerakyatan Serta Keserasian Industri Dan Pertanian.

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi fungsi sesuai dengan

urusannya memperhatikan faktor-faktor yang menghambat dan faktor

pendorong yang mempengaruhi pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah terpilih antara lain :

a. Faktor-faktor penghambat :

Terbatasnya sarana dan prasarana peternakan;

Kemampuan SDM, baik kuantitas dan kualitas yang belum memadai;

Transformasi dan Aplikasi Teknologi yang masih rendah;

Terbatasnya anggaran yang tersedia dari APBD.

b. Faktor-faktor pendorong :

Adanya tupoksi dan struktur organisasi;

Komitmen pimpinan daerah untuk meningkatkan pembangunan

sektor peternakan dan kesehatan hewan yang tinggi;

Tersedianya Standar Operating Prosedure (SOP), Juklak, Juknis

untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

Kemajuan teknologi dan informasi;

Potensi pemberdayaan lahan peternakan yang masih cukup besar

untuk dapat dikembangkan;

Dukungan dana DAK, dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang

meningkat.

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

21

B.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

B.1.1. Tujuan

Adapun tujuan strategis Dari Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Indramayu adalah sebagai berikut :

Tujuan Pembangunan peternakan dan kesehatan hewan

Kabupaten Indramayu adalah :

a. Meningkatkan populasi, produksi dan produktivitas ternak;

b. Meningkatkan konsumsi hasil ternak, lapangan kerja dan

pendapatan peternak;

c. Mewujudkan SDM peternak dan kelembagaan peternakan yang

mandiri;

d. Mengembangkan sistem agribisnis peternakan yang berwawasan

lingkungan;

e. Mewujudkan hewan yang sehat dan ketersediaan bahan asal

hewan yang ASUH (Aman Sehat Utuh dan Halal).

C. PRIORITAS PROGRAM SKPD

C.1 PRIORITAS PROGRAM TAHUN 2018

Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Kabupaten

Indramayu tahun 2016-2021 untuk bidang peternakan adalah untuk

peningkatan populasi ternak. Prioritas program Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu pada Tahun 2018 untuk

peningkatan populasi yaitu :

1. Program Peningkatan Populasi dan Produksi Peternakan.

C.2. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018

Berikut adalah capaian kinerja Tahun 2018 :

1. Urusan Pilihan :

NO

URUSAN WAJIB JENIS PELAYANAN INDIKATOR KINERJA NILAI ( % )

Capaian Tahun 2018

Program Peningkatan Populasi dan Produksi Peternakan

1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak

Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Hewan

- Terlayaninya kebutuhan kesehatan hewan sejumlah 2000 satuan ternak

100 98,70

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

22

2. Promosi Peternakan

Mengikuti Kontes Ternak Kabupaten,Pameran/Promosi Peternakan diluar Daerah dan Pameran Pembangunan

- Jumlah Kontes Ternak,pameran/promosi produk peternakan dan Pameran Pembangunan 1 kali

100 93,85

3. Pembibitan dan Perawatan Ternak

Ketersediaan Pakan Ternak - Terlaksananya Pengadaan Pakan Ternak sebanyak 6 Ton dan Inseminasi Buatan

100 93,89

4. Pemantauan Produk Asal Hewan (Kesmavet)

Terlaksanaya Monitoring

Pemotong Qurban dan

Pemerikaan Sampel Bahan

Asal Hewan

- Termonitoringnya Pemotongan

Hewan Qurban dan Sampel

Bahan Asal Hewan di 8

Kecamatan

100 96,75

5. Bimbingan Teknis Pengolahan Produk Bahan Asal Hewan

Tersedianya Jumlah Peserta Pelatihan

- Terlaksananya Kegiatan Pelatihan Pengolahan Bahan Asal Hewan sebanyak 20 Peserta

100 62,35

6. Survelans Penyakit Hewan

Tersedianya Data Penyakit

Hewan

Tersedianya Laporan Kejadian

Penyakit Hewan selama 12

Bulan

100 73,61

7. Operasional Kegiatan Inseminasi Buatan

Tersedianya Pengadaan

Bahan dan Alat IB

Terselenggaranya Pengadaan

Bahan/Alat IB sebanyak 4 Jenis

dan Terlayaninya Pelaksanaan

IB sebanyak 2400 IB

100 96,57

8. Pengembangan Pakan Ternak Berkualitas

Tertanaminya Rumput

Pakan Indigofera

Meningkatnya Kualitas dan

Efisiensi Pakan Ternak

Ruminansia di 3 Kecamatan

100 98,37

9. Peningkatan Kualitas Ternak dan Produksi Unggas Lokal

Tersedianya Jumlah

Peserta Bimtek/Tamu

Usaha

Terlatihnya Peternak sebanyak

100 orang dan Pengusaha

Ternak sebanyak 50 orang

100 77,36

10. Pengembangan Budidaya Unggas Lokal

Jumlah Ternak yang

dibudidayakan dan

tersedianya jumlah peserta

workshop

Terlaksananya jumlah ternak

yang dibudidayakan sebanyak 2

Jenis

100 56,92

11.

Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna

Tersedianya Sarana

Budidaya Peternakan

Meningkatnya Produksi

Budidaya Peternakan

100 93,73

12.

Peningkatan Koordinasi dan Kapasitas Petugas Statistik Peternakan

Tersedianya Data Populasi

Ternak

Meningkatnya Kualitas Data

Peternakan

100 84,00

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

23

4.1.1. Sasaran

Terkait dengan keempat tujuan tersebut, Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu menetapkan sasaran yang

ingin dicapai dalam periode waktu 2016 – 2021, yaitu :

a) Meningkatnya populasi ternak;

b) Meningkatnya produksi hasil ternak;

c) Meningkatnya produktifitas ternak;

d) Meningkatnya ketersediaan bibit ternak yang berkualitas;

e) Meningkatnya ketersediaan pakan ternak;

f) Meningkatnya konsumsi hasil ternak;

g) Meningkatnya pendapatan peternak;

h) Meningkatnya SDM peternak dan kelembagaan peternakan

yang mandiri;

i) Meningkatnya pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG) bidang

peternakan

j) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat

terhadap pengolahan hasil peternakan;

k) Meningkatnya promosi produk hasil peternakan;

l) Meningkatnya pengendalian penyakit pada hewan/ternak;

m) Meningkatnya pemberantasan penyakit pada hewan/ternak;

n) Meningkatnya pengawasan bahan asal hewan yang ASUH

(Aman Sehat Utuh dan Halal);

o) Meningkatnya sistem pelaporan keuangan dan kinerja

pembangunan yang berbasis informasi dan teknologi.

4.2. Strategi dan Kebijakan

4.2.1. Strategi

Strategi merupakan cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan. Sesuai dengan visi dan misi, tujuan dan sasaran,

maka strategi mencapai tujuan dan sasaran sebagai berikut :

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

24

1. Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Peternakan;

2. Pemberdayaan Masyarakat Peternak;

3. Pengoptimalan Potensi Sumberdaya Ternak;

4. Pengembangan Pemanfaatan Teknologi;

5. Pengoptimalan kinerja aparatur Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu.

4.2.2. Kebijakan

Kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan serta tindakan-

tindakan tertentu yang mengandung persepsi dan tekanan khusus

yang diperlukan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ingin

dicapai.

Perumusan kebijakan tidak lepas dari penilaian keterkaitan

antara Visi, Misi dan isu-isu strategis yang telah ditentukan. Kebijakan

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu dalam

lima tahun ke depan diarahkan sebagai berikut :

1. Peningkatan jumlah populasi peternakan;

2. Peningkatan jumlah Produksi dan produktivitas peternakan;

3. Menurunkan Penyakit menular ternak strategis;

4. Pemanfaatan alat mesin Peternakan dan Kesehatan Hewan;

5. Pengembangan balai perbibitan ternak;

6. Pengendalian penyakit menular ternak.

1. Program

Program adalah penjabaran dari kebijakan Satuan Kerja Perangkat

Daerah dalam bentuk upaya nyata yang berisi satu atau lebih kegiatan

dengan menggunakan sumberdaya yang disiapkan untuk mencapai hasil

yang terukur sesuai dengan misi SKPD. Selanjutnya program merupakan

dukungan nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan sasaran serta

kebijakan dengan demikian program disusun secara nyata, sistimatis dan

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

25

terpadu sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

2. Kegiatan

Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh

satu atau unit kerja pada SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran

terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan

pengerahan sumberdaya baik yang berupa personil (sumber daya

manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau

kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut

sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam

bentuk barang/jasa.

A. Program Peningkatan populasi dan produsi peternakan

1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak

2. Promosi Peteranakan

3. Pembibitan dan Perawatan Ternak

4. Pemantauan Produk Pangan Asal Hewan ( Kesmavet )

5. Bimbingan Teknis Pengolahan Produk Bahan Asal Hewan

6. Survelans Penyakit Hewan

7. Operasional Kegiatan Inseminasi Buatan

8. Pengembangan Pakan Ternak Berkualitas

9. Peningkatan Kualitas Ternak dan Produksi Unggas Lokal

10. Pengembangan Budidaya Unggas Lokal

11. Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna

12. Peningkatan Koordinasi dan Kapasitas Petugas Statistik Peternakan

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

26

B. Rencana Kerja OPD Tahun 2018

Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan jangka menengah

sebagaimana yang diuraikan dalam Rencana Strategis Dinas Peternakan

Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu 2016 – 2021 di susunlah Rencana

Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu yang

merupakan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan SKPD. Rencana Kerja

Tahun 2018 merupakan acuan pelaksanaan kegiatan pembangunan lingkup

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu yang berisi

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan lingkup Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu yang dibuat dalam rangka

menindaklanjuti RPJMD dan Renstra SKPD.

Berdasarkan Renja 2018 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Indramayu telah melaksanakan 4 program dan 22 kegiatan yang

anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Indramayu.

Adapun Program Kerja Dinas Peternakan Kesehatan hewan Kabupaten

Indramayu seperti tertera pada tabel di bawah ini :

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

27

PROGRAM KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

TAHUN 2018

NO.

PROGRAM

KEGIATAN

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik

2. Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan

3. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 4. Penyediaan Makanan dan Minuman 5. Rapat-rapat Koordinasi/ Konsultasi / Kunjungan

ke Dalam Daerah dan Luar Daerah

2.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor

2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional/Mobil Jabatan

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Pengumpulan Updating dan Analisis Data Informasi Program dan Kegiatan

2. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan

4. Program Peningkatan Populasi dan Produksi Ternak

1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak

2. Promosi Peternakan 3. Pembibitan dan Perawatan Ternak 4. Pemantauan Produk Pangan Asal Hewan

( Kesmavet ) 5. Bimbingan Teknis Pengolahan Produk Bahan

Asal Hewan 6. Survelans Penyakit Hewan 7. Operasional Kegiatan Inseminasi Buatan 8. Pengembangan Pakan Ternak Berkualitas 9. Peningkatan Kualitas Ternak dan Produksi

Unggas Lokal 10.Pengembangan Budidaya Unggas Lokal 11.Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi

Peternakan Tepat Guna 12.Peningkatan Koordinasi dan kapasitas Petugas

Statistik Peternakan

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

28

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2018 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN

INDRAMAYU

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target

1. Meningkatnya Populasi dan Produksi Peternakan

1. Jumlah Populasi Peternakan

2. Jumlah Produksi Peternakan: - Daging - Telur

293.020 Satuan Ternak

27.141,82 ton 20.625,09 ton

No. Program Anggaran

Keterangan

1. Program Peningkatan Populasi dan Produksi Ternak

Rp. 1.832.919.000

APBD

Jumlah I Rp. 1.832.919.000

Program Pendukung :

1. Program Administrasi Perkantoran

Rp. 208.465.000

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rp. 377.616.000

3. Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Rp. 10.500.000

Jumlah II Rp. 596.581.000

Jumlah I dan II Rp. 2.429.500.000

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

29

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Indramayu Tahun 2018 diukur dari keberhasilan pencapaian sasaran strategis,

yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu Tahun 2016 - 2021. Mengacu pada

Renstra tersebut, kemudian difokuskan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU)

ditetapkanlah sasaran dan kebijakan strategis dari Dinas Peternakan Dan

Kesehatan Hewan.

Sesuai dengan sasaran strategis yang telah dijabarkan, dilakukan evaluasi

dan analisis untuk mengetahui capaian kinerja tiap sasaran dan kebijakan.

Dengan ini disajikan evaluasi dan analisis kinerja serta akuntabilitas keuangan.

A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Membandingkan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

Sesuai Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Sasaran Strategis dan Misi yang

telah ditetapkan dalam Renstra 2016-2021 Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Indramayu terdapat 1 (satu) Sasaran starategis sebagaimana

formulir diatas dengan penjelasan sebagai berikut :

Sasaran 1 : Meningkatnya populasi dan produksi peternakan

Sasaran tersebut diukur dengan Indikator Kinerja Sasaran yaitu jumlah

populasi dan jumlah produksi peternakan yang terdiri dari daging dan telur.

Capaian terhadap indikator kinerja tersebut dapat ditunjukkan dalam tabel

berikut :

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

30

Format I

Capaian Kinerja Sasaran1 Tahun 2018

Kabupaten : Indramayu Nama SKPD : Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

Meningkatnya populasi dan produksi peternakan

Jumlah populasi

peternakan

ST 293.020 Satuan Ternak

339.887 115,99

Jumlah produksi peternakan

- Daging Ton 27.141,82 ton

41.792,27 153,98

- Telur Ton 20.625,09 ton

15.744,14 76,33

Rata-rata Capaian Sasaran 115,433

(1). Jumlah Populasi Peternakan

Indikator Kinerja ini menargetkan 150.628 Satuan Ternak yang terealisasi

339.887 Satuan Ternak maka nilai capaian indikator kinerjanya sebesar 115,99 %

dengan kategori baik, Indikator Kinerja ini apabila dibandingkan antara target dan

realisasi maka diperoleh realisasi lebih besar dari target yang telah ditetapkan yaitu

dengan capaian indikator kinerja sebesar 115,99%.

Pengukuran indikator kinerja tersebut dinilai dari realisasi jumlah populasi

peternakan yang dicapai tahun 2017 dibandingkan dengan target jumlah populasi

peternakan untuk tahun 2018 sehingga terealisasi 115,99%.

Atau dengan rumus : Persentase pencapaian = Realisasi x 100% Target

Page 39: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

31

(2) Jumlah Produksi Peternakan

Indikator Kinerja ini menargetkan 27.141,82 ton ton daging yang terealisasi

41.792,27 ton daging dan untuk telur menargetkan 20.625,09 ton yang terealisasi

15.744,14 ton, maka nilai capaian indikator kinerjanya sebesar 153,98% untuk

daging dan 76,33% untuk telur.

Indikator Kinerja ini apabila dibandingkan antara target dan realisasi maka

diperoleh realisasi lebih besar dari target yang telah ditetapkan yaitu dengan rata-

rata capaian indikator kinerja sebesar 115,433%.

Pengukuran indikator kinerja tersebut dinilai dari realisasi jumlah produksi

peternakan yang dicapai tahun 2018 dibandingkan dengan target jumlah produksi

peternakan untuk tahun 2018 sehingga terealisasi 115,433%.

Atau dengan rumus : Persentase pencapaian = Realisasi x 100% Target

Indikator Kinerja pada Sasaran ini dilaksanakan melalui 1 Program dan 12

Kegiatan yaitu Program Peningkatan Populasi dan Produksi Peternakan.

2. Membandingkan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun

2018 dengan Tahun 2017 dan Tahun 2016 ( Format II )

Sesuai Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Sasaran Strategis dan Misi yang telah

ditetapkan dalam Renstra 2016-2021 Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Indramayu terdapat 4 (Empat) Sasaran sebagaimana formulir diatas

dengan penjelasan sebagai berikut :

Page 40: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

32

Format II Perbandingan Capaian Kinerja 3 (Tiga) Tahun Terakhir

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Target Realisasi Nilai Capaian Kinerja

(%)

Target Realisasi Nilai Capaian Kinerja

(%)

Target Realisasi Nilai Capaian Kinerja

(%)

Jumlah populasi peternakan

Satuan Ternak

146.241 321.491 219,8 150.628 333.772 221,59

293.020

Satuan

Ternak

339.887 115,99

Jumlah produksi

peternakan :

- Daging

- Telur

Ton

Ton

17.610,43

17.791,71

28.316,07

13.949,76

160,79

78,41

18.183,74

18.325,46

40.175,54

14.414,42

220,94

78,86

27.141,82

20.625,09

41.792,27

15.744,14

153,98

76,33

Rata-rata Capaian Sasaran 153 Rata-rata Capaian Sasaran

173,71 Rata-rata Capaian Sasaran

115,433 18.325,4

6 ton

14.414,4

2

78,86

Page 41: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

33

( 5 ) Jumlah Populasi Peternakan

Pada Tahun 2018 Indikator Kinerja ini menargetkan 293.020 Satuan Ternak yang

terealisasi 339.887 Satuan Ternak maka nilai capaian Indikator Kinerjanya

sebesar 115,99% dengan kategori Baik.

Pada Tahun 2017 Indikator Kinerja ini menargetkan 150.628 Satuan Ternak,

terealisasi 333.772 Satuan Ternak maka nilai capaian indikator kinerja sebesar

221,59% dengan kategori Sangat Baik.

Sedangkan pada tahun 2016 Indikator Kinerja ini menargetkan 146.241 Satuan

Ternak, terealisasi 321.491 Satuan Ternak maka nilai capaian indikator kinerja

sebesar 219,8% dengan kategori Sangat Baik.

Apabila dibandingkan dengan tahun 2016 maka pada tahun 2017 ini

capaian indikator kinerjanya mengalami peningkatan yang sangat signifikan,

demikian juga dibandingkan dengan tahun 2017 maka di tahun 2018 ini capaian

indikator kinerjanya mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Untuk menghitung Prosentase Kenaikan populasi dengan rumus :

Realisasi tahun berkenaan – realisasi tahun sebelumnya x 100%

Realisasi tahun sebelumnya

REALISASI KINERJA TAHUN 2015

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja

(%)

Meningkatnya populasi dan produksi peternakan

Jumlah populasi

peternakan

Satuan

Ternak

141.854 199.060 140,33

Jumlah produksi peternakan

86,61

- Daging Ton 17.097,50 16.613,92 97,17

- Telur Ton 17.273,50 13.136,90 76,05

Rata-rata Capaian Sasaran 113,47

Page 42: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

34

Dengan melihat data pada tahun 2015 diatas, maka prosentase

kenaikan atau pertumbuhan populasi pada tahun 2016 adalah 61,5%, dengan

hasil sangat baik karena melebihi target yang diharapkan( 3%).

Prosentase kenaikan populasi pada tahun 2017 adalah sebesar 3,8%,

kemudian prosentase kenaikan populasi pada tahun 2018 adalah sebesar 18,1%,

(6) Jumlah Produksi Peternakan

Pada Tahun 2018 Indikator Kinerja ini menargetkan 27.141,82 ton

daging dan untuk telur menargetkan 20.625,09 ton dan yang terealisasi

41.792,27 ton daging dan 15.744,14 ton telur maka nilai capaian Indikator

Kinerjanya sebesar 153,98% utk daging dan 76,33 % untuk telur dan rata-rata

capaian 115,433 dengan kategori Baik.

Pada Tahun 2017 Indikator Kinerja ini menargetkan 18.183,74 ton

daging dan 18.325,46 ton telur dan yang terealisasi 40.175,54 ton daging dan

14.414,42 ton telur maka nilai capaian indikator kinerja sebesar 220,94 % untuk

daging dan 78,86% untuk telur dengan rata rata capaian 173,71 % dengan

kategori sangat Baik.

Sedangkan pada tahun 2016 Indikator Kinerja ini menargetkan 17.610,43 ton

daging dan 17.791,71 ton telur dan yg terealisasi 28.316,07 ton daging dan

13.949,76 ton telur maka nilai rata-rata capaian indikator kinerja sebesar 153 %

dengan kategori sangat Baik.

Apabila dibandingkan dengan tahun 2016 maka pada tahun 2018 ini

capaian indikator kinerjanya mengalami kenaikan, demikian juga dibandingkan

dengan tahun 2017 maka di tahun 2018 ini capaian indikator kinerjanya

mengalami kenaikan jika melihat Realisasi yang ada.

Dengan melihat data pada tahun 2015 diatas, maka prosentase

kenaikan atau pertumbuhan produksi peternakan pada tahun 2016 berupa

daging sebesar 70,4%, dan produksi telur mencapai 6,18%, berarti rata-rata

pertumbuhan produksi peternakan adalah sebesar 38,29%.

Page 43: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

35

Prosentase kenaikan produksi daging pada tahun 2017 adalah sebesar

41,88%, dan untuk telur sebesar 3,33%, rata-rata pertumbuhan produksi

peternakan adalah sebesar 22,60%.

kemudian prosentase kenaikan produksi daging pada tahun 2018

adalah sebesar 4,02%, dan untuk telur sebesar 9,22%, sehingga didapat rata-

rata pertumbuhan sebesar 6,62%.

3. Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai dengan Tahun 2018 dengan

Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan

Startegis Organisasi ( Format III )

Format III Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2018 Dengan

Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi

No.

Target Jangka

Menengah (Renstra

SKPD)

Indikator Kinerja

Satuan

s/d. Tahun 2018

Target Realisasi Capaian Kinerja

(%)

1. 169.533 Jumlah populasi peternakan

ST 293.020 ST

339.887 ST

115,99

2. 96.382,03 Jumlah produksi peternakan:

Daging

Ton 62.935,99 Ton

110.283,88 Ton

175,2

3. 115.102,05 Telur Ton 56.742,26 Ton

44.108,32Ton

77,7

Jumlah Populasi Peternakan

Sampai dengan Tahun 2018 Indikator Kinerja ini menargetkan 293.020 Satuan

Ternak yang terealisasi 339.887 Satuan Ternak maka nilai capaian Indikator

Kinerjanya sebesar 115,99% dengan kategori Baik.

Apabila dibandingkan dengan target Jangka Menengah (Renstra) yaitu 169.533

Satuan Ternak, maka Sampai dengan Tahun 2018 ini capaian indikator

kinerjanya sudah melebihi target yang diharapkan, yaitu sebesar 200,5%.

(6) Jumlah Produksi Peternakan

Page 44: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

36

Sampai dengan Tahun 2018 Indikator Kinerja ini menargetkan

62.925,99 ton daging dan untuk telur menargetkan 56.742,2 ton dan yang

terealisasi 110.283,88 ton daging dan 44.108,32 ton telur maka nilai capaian

Indikator Kinerjanya sebesar 175,2% utk daging dan 77,7% untuk telur.

Apabila dibandingkan dengan target Jangka Menengah (Renstra) yaitu 20.451,31

Ton untuk daging, maka Sampai dengan Tahun 2018 ini capaian indikator

kinerjanya sudah melebihi target yang diharapkan, yaitu sebesar 200,5%.

Untuk target produksi telur, sampai dengan tahun 2018 ini capaian

indikator 56.742,26 Ton dengan realisasi 44.108,32 Ton dengan capaian kinerja

sebesar 77,7% jika dibandingkan dengan Jangka Menengah (Renstra) yaitu

115.102,05 Ton, maka hanya mencapai 38,32%, dikarenakan populasi burung

puyuh yang terus menurun sehingga mengakibatkan produksi telur puyuh pun

menurun. Untuk produksi daging yang mengalami peningkatan Karena populasi

ayam potong yang semakin meningkat.

4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau

Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah

dilakukan

(1) Jumlah populasi peternakan pada tahun 2018 mencapai rasio 115,99%

dimana jumlah populasi peternakan dari target kinerja sebanyak 293.020

Satuan Ternak. Indikator kinerja ini didukung oleh 12 kegiatan melalui

1(satu) Program Peningkatan Populasi dan Produksi Peternakan. Anggaran

untuk mendukung Sasaran Strategis ini sebesar Rp. 1.832.919.000,00,.

Dari pagu anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten, Adapun

kegiatan-kegiatan tersebut adalah : Pemeliharaan Kesehatan dan Penyakit

Menular Ternak, Promosi Peternakan, Pembibitan dan Perawatan Ternak,

Pemantauan Produk Pangan Asal Hewan ( Kesmavet ), Bimbingan Teknis

Pengolahan Produk Bahan Asal Hewan, Survelans Penyakit Hewan,

Operasional Kegiatan Inseminasi Buatan, Pengembangan Pakan Ternak

Berkualitas, Peningkatan Kualitas Ternak dan Produksi Unggas Lokal,

Pengembangan Budidaya Unggas Lokal, Pengadaan Sarana dan Prasarana

Page 45: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

37

Teknologi Peternakan Tepat Guna, Peningkatan Koordinasi dan Kapasitas

Petugas Statistik Peternakan.

(2) Jumlah produksi peternakan pada tahun 2018 mencapai rasio 153,98% dan

76,33% dimana jumlah produksi peternakan dari target kinerja sebanyak

27.141,82 ton daging dan 20.625,09 ton telur. Indikator kinerja ini didukung

oleh 12 kegiatan melalui Program Peningkatan Populasi dan Produksi

Peternakan. Anggaran untuk mendukung Sasaran Strategis ini sebesar Rp.

1.832.919.000,00. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut adalah : Pemeliharaan

Kesehatan dan Penyakit Menular Ternak, Promosi Peternakan, Pembibitan

dan Perawatan Ternak, Pemantauan Produk Pangan Asal Hewan

(Kesmavet), Bimbingan Teknis Pengolahan Produk Bahan Asal Hewan,

Survelans Penyakit Hewan, Operasional Kegiatan Inseminasi Buatan,

Pengembangan Pakan Ternak Berkualitas, Peningkatan Kualitas Ternak dan

Produksi Unggas Lokal, Pengembangan Budidaya Unggas Lokal, Pengadaan

Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna, Peningkatan

Koordinasi dan Kapasitas Petugas Statistik Peternakan.

Produksi daging meningkat yang disebabkan oleh meningkatnya

pemotongan ternak, baik sapi potong, domba, ayam ras, ayam buras, itik

dan itik manila, Adanya Kenaikan populasi ayam ras pedaging dari 3.669.190

ekor menjadi 5.815.600 ekor dan adanya kenaikan populasi sapi potong

melalui kegiatan Inseminasi Buatan(IB).

Tetapi produksi telur menurun karena kurangnya motivasi dari peternak

yang disebabkan belum adanya kemitraan yang bisa membantu permodalan

peternak yang masih terbatas, Penurunan Populasi Puyuh dari proyeksi awal

2018 yaitu 37.672 ekor menjadi 12.310 pada akhir 2018 sehingga

mengakibatkan penurunan produksi telur puyuh, Teknologi pemeliharaan

ayam layer di peternak belum dilaksanakan secara insentif sehingga

berpengaruh terhadap kualitas telur.

Solusi yang telah dilakukan adalah dengan memberikan Pembinaan kepada

peternak ayam layer serta memberikan Bimbingan Teknis tentang teknologi

pemeilharaan ayam layer di Kabupaten Indramayu.

Serta tindak lanjut keberhasilan yang telah dilakukan adalah dengan :

Page 46: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

38

Melaksanakan Pembinaan kepada kelompok peternak melaluui bintek

Keswan, Produksi dan Pembibitan serta Promosi Peternakan.

Melakukan Intensifikasi Inseminassi Buatan;

Dan Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasana Peternakan.

4.1. Analisis atas efisiensi penggunaan Sumber Daya

Berikut disampaikan analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumberdaya untuk Tahun

Anggaran 2018 pada tabel 4.1

Tabel 4.1

Analisis atas efisiensi penggunaan Sumber Daya

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Capaian Kinerja

%

Penyerapan Anggaran

%

Tingkat Efisiensi

%

Meningkatnya populasi dan produksi peternakan

Jumlah populasi

peternakan

115,99

90,11 9,89

Jumlah produksi peternakan

- Daging 153,98

- Telur 76,33

Rata-rata Capaian Sasaran : 115,43 %

Ket:

Capaian Kinerja = Realisasi Indikator / target x100%

Penyerapan Anggaran = realisasi keuangan program yang mendukung

Indikator

Tingkat Efisiensi = 100-Penyerapan anggaran

Berdasarkan Tabel 4.1 diatas, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Indramayu sepanjang Tahun Anggaran 2018 telah

Page 47: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

39

melaksanakan program dan kegiatan dengan capaian kinerja yang

sangat baik yang terlihat dari pencapaian 2 indikator Kinerja sasaran

strategis dengan capaian melebihi 100% dan mempunyai rata rata

115,43%.

Dari sisi penggunaan Sumber Daya Keuangan, indikator kinerja sasaran

program bisa digolongkan telah tercapai secara efisien. Kondisi ini

terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 115,43 %,

lebih tinggi dibanding dengan realisasi anggaran Program tahun 2018

dengan alokasi anggaran Rp. 1.832.919.000,00 direalisasikan sebesar

Rp. 1.651.700.630,00 atau sebesar 90,11 %, sehingga anggaran tidak

tercapai sebesar Rp. 1.832.919.000,00.

4.2 Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan/

kegagalan pencapaian kinerja

Apabila dilihat dari rata-rata capaian kinerja pada tahun 2018 ini yaitu

sebesar 115,43 %, tentunya karena didukung oleh Sumber daya-sumber

daya manusia yang ada dan Sumber daya berupa anggaran yang

diperoleh. Untuk Program teknis yaitu Peningkatan Populasi dan Produksi

Peternakan dengan kegiatan :

1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular

Ternak,

2. Promosi Peternakan;

3. Pembibitan dan Perawatan ternak;

4. Pemantauan Produk Pangan Asal Hewan;

5. Bimbingan teknis Pengolahan Produk Bahan Asal Hewan;

6. Surveilans Penyakit Hewan;

7. Operasional Kegiatan Inseminasi Buatan;

8. Pengembangan Pakan ternak Berkualitas;

9. Peningkatan Kualitas Ternak dan Produksi Unggas Lokal;

10. Pengembangan Budidaya Unggas Lokal;

11. Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan;

Page 48: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

40

12. Pengadaan sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat

Guna;

13. Peningkatan Koordinasi dan Kapasitas Petugas Statistik

Peternakan;

Diantara kegiatan kegiatan tersebut, terdapat kegiatan yang

menunjang keberhasilan adalah:

kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

Menular Ternak dengan indikator kinerja kegiatannya adalah jumlah

pelayanan kesehatan hewan yang menargetkan 2.000 Satuan ternak

untuk kinerjanya dan dianggarkan sebesar Rp. 304.900.000,00 dan

diperoleh realisasi 3.725 ST dengan realisasi anggaran adalah Rp.

300.930.000,00 sehingga diperoleh prosentase capaiannya adalah

186,25% dan 98,70% untuk realisasi anggarannya.

Pelaksanaan aktif servis kesehatan hewan telah dilaksanakan pada 62

kelompok ternak sapi di Kabupaten Indramayu.

Gambaran status reproduksi ternak betina dewasa pada kelompok ternak

hasil aktif servis adalah : 16% bunting, 25% pasca inseminasi buatan,

7% post partus, 5% mengalami gangguan reproduksi dan 47% belum

dilaksanakan inseminasi buatan atau masih belum bunting.

Kemudian kegiatan Operasional Inseminasi Buatan yang

menargetkan 3 jenis bahan dan dan 2.400 IB(dosis), anggaran sebesar

Rp. 175.898.000,00 dengan realisasi untuk bahan sebesar 100% dan

untuk IB sebesar 3.514 IB(dosis) atau 146% , dengan realisasi anggaran

sebesar Rp. 96,57%. Selama pelaksanaan kegiatan dilaksanakan

Pembinaan teknis oleh Petugas Teknis terhadap kelompok peternak

menyangkut aspek pelaksanaan kegiatan, meliputi pembinaan tentang

reproduksi, pengawasan terhadap pelaksanaan Inseminasi dan

pemeriksaan kebuntingan yang dilakukan oleh petugas teknis kabupaten,

dan peternakan tingkat kecamatan.

Page 49: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

41

Kegiatan Pengembangan Pakan Ternak Berkualitas yang

menargetkan Tersedianya Lahan Pakan ternak berkualitas sebanyak 5

Hektar dan anggaran Rp. 255.149.000,00 serta realisasi sebesar 100%

untuk capaian kinerjanya dan relisasi anggaran sebesar Rp.

250.999.000,00 atau 98,37% .

Didalam kegiatan ini, pertama kali yang dilakukan adalah

sosialisasi Pakan Ternak di tingkat desa sebanyak 7 kali yaitu didesa

Singaraja Kec. Indramayu, Desa Lamaran Tarung Kecamatan Cantiigi,

BPP Gantar, Desa Majasari Kecamatan Sliyeg, BPP Kec. Jatibarang dan

BPP Bangodua.

Penyebaran bibit tanaman Indigovera ke Kelompok Tani, Peternak dan

Pembudidaya Tanaman Pakan Ternak sebagai percontohan (demplot),

dengan jumlah bibit yang disebar sebanyak 56.053 batang kepada 16

Kelompok tani. Setelah bibit disebar, diadakan kegiatan pemantauan dan

Evaluasi untuk mengetahui berbagai masalah yang timbul dan tingkat

keberhasilan yang dicapai serta pemecahan masalahnya.

Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan

Tepat Guna mempunyai target sebanyak 8 Unit sarana budidaya

peternakan yang terdiri dari Mesin Pencacah Jerami sebanyak 3 unit ; Bak

Fiber sebanyak 4 unit dan Mesin Pres Jerami sebanyak 1 unit dengan

Anggaran sebesar Rp. 163.200.000,00 realisasi 100% untuk targetnya

dan realisasi anggaran Rp. 152.960.000,00 atau 93,73%.

Kegiatan Peningkatan kualitas ternak dan Produksi Unggas Lokal

bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, siikap dan

keterampilan para peternak dalam manajemen produksi unggas dan

pengolahan pakan unggas sehingga mampu meningkatkan kualitas

manajemen peternkan demi meningkatnya produksi dan produktivitas

ternak. Dengan menargetkan 100 peserta Bimtek dan 50 temu Usaha

dan Anggaran sebesar Rp. 116.623.000,00 dengan realisasi 120 peserta

Page 50: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

42

Bimtek dan temu usaha (80%) serta realisasi anggaran sebesar Rp.

90.223.500,00 (77,36%).

Kegiatan-kegiatan tersebut Saling bersinergi, sehingga rata-rata capaian

kinerjanya sebesar 115,433 %.

4.3 Pemecahan Masalah

Usaha yang dilakukan untuk pencapaian target tahun yang akan datang

adalah dengan mengusulkan program-program untuk peningkatan produksi

ternak sehingga pencapaian swasembada ternak dapat tercapai. Kegiatan

sosialisasi, monitoring dan pembinaan ke kelompok ternak serta pelatihan dan

bimbingan teknis juga harus ditingkatkan agar pengetahuan dan kemampuan

kelompok ternak meningkat serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan dapat

mendukung pencapaian produksi ternak secara keseluruhan. Selain itu

memberikan fasilitas kepada pemodal agar tertarik untuk menjalin kemitraan

dengan peternak dan memberikan bantuan permodalan kepada peternak.

B. Realisasi Anggaran

Pagu Anggaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Indramayu pada Tahun 2018 sebesar : Rp. 2.429.500.000,00 terealisasi

sebesar Rp. 2.224.178.772,00 (91,55 %).

Gambaran Realisasi Anggaran yang telah digunakan untuk mewujudkan

Kinerja Organisasi sebagaimana tabel dibawah ini :

Aspek keuangan meliputi target dan realisasi Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kabupaten, adapun yang dikelola oleh Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Target dan Realisasi Anggaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Tahun 2018

Page 51: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

43

NO. SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN

PAGU ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.) %

1.

Meningkatan populasi dan produksi peternakan

Program Peningkatan Populasi dan Produksi Ternak

1.832.919.000,00 1.651.700.630,00 90,11

Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak

304.900.000,00 300.930.000 98,70

Promosi Peternakan

179.000.000,00 167.991.126 93,85

Pembibitan dan Perawatan Ternak

118.405.000,00 111.174.000 93,89

Pemantauan Produk Pangan Asal Hewan

( Kesmavet )

145.000.000,00 140.285.500 96,75

Bimbingan Teknis Pengolahan Produk Bahan Asal Hewan

45.560.000,00 28.405.000 62,35

Survelans Penyakit Hewan

47.600.000,00 35.040.438 73,61

Operasional Kegiatan Inseminasi Buatan

175.898.000,00 169.871.815 96,57

Pengembangan Pakan Ternak Berkualitas

255.149.000,00 250.999.000 98,37

Peningkatan Kualitas Ternak dan Produksi

116.623.000,00 90.223.500 77,36

Page 52: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

44

Unggas Lokal

Pengembangan Budidaya Unggas Lokal

120.832.000,00 68.782.751 56,92

Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna

163.200.000,00 152.960.000 93,73

Peningkatan Koordinasi dan Kapasitas Petugas Statistik Peternakan

160.752.000,00 135.037.500 84,00

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

208.465.000,00 187.518.642,00 89,95

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

377.616.000,00 375.879.500,00 99,54

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

10.500.000,00 9.080.000,00 86,48

Jumlah Total 2.429.500.000,00 2.224.178.772,00 91,55

Page 53: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

45

BAB IV P E N U T U P

A. Kesimpulan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Indramayu merupakan tindak lanjut atau respons terhadap

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 dan Instruksi Presiden Nomor 7

Tahun 1999 tentang “Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah”.

Laporan Akuntabilitas Kinerja bertujuan untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan Pelaksanaan Program

dan Kegiatan serta pencapaian sasaran Tahun 2018 kepada Stakeholders,

dengan harapan agar dapat memberikan umpan balik untuk Peningkatan

Kinerja pada tahun berikutnya.

Tingkat keberhasilan atas 2 (dua) indikator kinerja sasaran sebagaimana

dimuat dalam Penetapan Kinerja Tahun Anggaran 2018, dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Terdapat 1 (satu) indikator kinerja tercapai dengan kategori sangat tinggi

(91% ≤ 100%)

2. Terdapat 1 (satu) Indikator kinerja tercapai dengan kategori tinggi

(76%≤90%)

Tingkat Keberhasilan tersebut dihitung berdasarkan capaian masing-

masing program dan kegiatan serta sasaran Dinas Peternakan Kesehatan

Hewan Kabupaten Indramayu Tahun 2018.

Page 54: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

46

Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Dinas Peternakan Dan

Kesehatan Hewan Tahun 2018 ini, diharapkan adanya kesiapan seluruh

jajaran dilingkungan Peternakan Dan Kesehatan Kabupaten Indramayu untuk

melaksanakan Good Governance dengan melibatkan Stakeholder sehingga

tercipta sasaran dan hasil Kerja serta Akuntabilitas baik kuantitatif maupun

kualitatif.

Capaian Akuntabilitas Kinerja Program dan Kegiatan untuk Tahun 2018

sebesar 91,55% dengan kategori Berhasil atau Baik. Tingkat keberhasilan

tersebut dihitung berdasarkan capaian masing-masing program dan kegiatan

serta sasaran Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Tahun 2018.

Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Dinas Peternakan Dan

Kesehatan Hewan Tahun 2018 ini, diharapkan adanya kesiapan seluruh

jajaran di lingkungan Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Indramayu untuk melaksanakan Good Governance dengan melibatkan

Stakeholder sehingga tercipta sasaran dan hasil Kerja serta Akuntabilitas

baik kuantitatif maupun kualitatif yang memuaskan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas segera diambil langkah-langkah

pemecahan permasalahan yang dihadapi dan peningkatan kualitas penerapan

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Dinas Peternakan

dan Kesehatan Hewan. Oleh sebab itu dirumuskan saran-saran sebagai berikut :

1. Dibutuhkan komitmen seluruh jajaran Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan mulai dari staf sampai kepada pejabat yang di atas akan pentingnya

penerapan SAKIP yang tertib dan berkualitas agar pencapaian tujuan dan

sasaran strategis organisasi dapat dilakukan dengan efektif dan efisiensi

serta berhasil guna;

2. Perlu dilakukan upaya nyata untuk peningkatan pemahaman tentang SAKIP

serta kemampuan praktis dalam menyusun dokumen-dokumen kinerja

seperti misalnya memberikan pelatihan dan bimbingan dalam penyusunan

dan penerapan SAKIP secara komprehensif;

Page 55: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …disnakeswan.indramayukab.go.id/wp-content/uploads/2019/09/LAKIP-2018.pdfTata Kerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

47

3. Kebijakan yang mewadahi penerapan SAKIP di instansi pemerintah perlu

disinkronisasikan dan diharmonisasi agar tercipta kejelasan arah dalam

penerapan SAKIP yang baik dan benar di jajaran instansi pemerintah.

Demikian agar masukan-masukan dapat diperhatikan dan

dipertimbangkan serta mendapatkan timbal balik yang efektif sebagai upaya

perbaikan kinerja di masa sekarang dan masa yang akan datang.

KEPALA DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

KABUPATEN INDRAMAYU

H. JOKO PRAMONO Pembina Utama Muda

NIP. 19610421 198903 1 007