LAKIP INFORMASI
-
Upload
paulus-saing -
Category
Documents
-
view
598 -
download
1
Transcript of LAKIP INFORMASI
PENGERTIAN AKIP DAN LAKIP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DAN
TENAGA KEPENDIDIKANPUSAT PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN MEDANJL.Setiabudi No.75.Helvetia Medan, Tel.(061).8455417,Fax.(061).8456871
DISAJIAN OLEH : DRS.JARIFIN SITINJAKWIDYAISWARA : P4TK MEDANE-MAIL : [email protected]
TUJUAN SESI LAKIP
Memberikan wawasan pada peserta tentang : Pengertian tujuan dan manfaat lakip
Aspek dan formulasi akip & lakip
Prinsip penyusunan lakip
Struktur organisasi penyusunan
Sesuai dengan keputusan kepala LAN no.589/ix/6/y/99
DASAR HUKUM AKUNTABILITASTAP MPR XI/MPR/98
UU NO.28/99.PS.3 AYAT 7,TENTANGASAS PENYELENGGARAAN NEGARA
INPRES NO.7/99
KEPUTUSAN KEPALA LANNO.589/IX/6/Y/99
INMENDIKNAS NO.1/U/2000
LATAR BELAKANG LAKIP
TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998,tentang penyelenggaraan negara good goverment dengan:
Sistem pertanggungjawaban yang tepat,jelas,dan legitimate,
Sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung berdayaguna ,bersih dan bertanggungjawab,serta
Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Inpres No.7 tahun 1999 mewajibkan setiap Instansi pemerintah mulai Eselon II keatas mempertanggungjawabkan pertanggungjawaban Tupoksinya, serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang dipercayakan kepadanya.
PENGERTIAN ASPEK LAKIP
1. AKUNTABILITAS :Suatu kewajiban untuk memberi pertanggung jawaban atau untuk menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kollektip suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau wewenang untuk memintak keterangan atau pertanggungjawaban
2. KINERJA :Adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/ program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran,tujuan,misi, dan visi organisasi.
3. INSTANSI PEMERINTAH :Adalah sebutan kollektip bagi satuan kerja/ organisasi, Departemen,Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Instansi pemerintah pusat maupun daerah
4. AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (AKIP) :Adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik
TUJUAN & MANFAAT LAKIP1. Mondorong instansi pemerintah untuk
menyelenggarakan tupoksi secara baik dan benar yang didasarkan peraturan perundangan yang berlaku,kebijaksanaan yang transparan dan dipertanggungjawabkan pada masyarakat
2. Menjadikan instansi pemerintah/non pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien,efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan
3. Menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah
4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah
PRINSIP PELAKSANAAN AKUNTABILITAS
1. Harus ada komitment dari pimpinan dan seluruh staf instansi pemerintah yang mersangkutan
2. Harus merupakan suatu sistem yang dapat menjamin penggunaan sumber daya secara konsisten dengan peraturan perundang undangan dan kebijaksanaan yang berlaku
3. Harus dapat menunjukkkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
4. Harus berorientasi pada pencapian Visi dan Misi,serta hasil dan manfaat yang diperoleh
5. Harus jujur,objektif,transparan, dan inovatif sebagai katalisator perubahan manajemen dalam bentuk pemutahiran metode dan teknik pengukuran kinerja dan penyusunan laporan kinerja
SISTEM AKUNTABILITAS
PERENCANAAN STRATEGIK
PENGUKURAN KINERJA
INDIKATOR KINERJA
AKUNTABILITAS
Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi, dan strateji instansi pemerintah
Suatu proses yang berorientasi pada hasil yg ingin dicapai selama kurun waktu 1 – 5 tahun, dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul
Indikator kinerja adalah ukkuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, denngan memperhitungkan indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits), dan dampak (impacts).
Adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/ badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggung jawaban.
MODEL MANAJEMEN STRATEJIKSEKTOR PUBLIK
PERFORMANCEREPORTS
STRATEGICPLAN
Multi-YearPlanning
Annual PerformancePlans
Annual BudgetRequest
PerformanceAgreement
Annual OperatingPlan
AnnualAppropriation
ACTUALPERFORMANCE
FINANCIAL PERFORMANCE
REPORTS
ASPEK PENGUKURAN KINERJA
Segala sesuatu yang dapat mencerminkan tingkat kinerja instansi yang bersangkutan antara lain :
Waktu penyelesaian suatu kegiatan Tingkat kepuasan konsumen ( bagi unit
kerja pelayanan publik ) Pemanfaatan dana/keuangan /Aspek
Financial Kepuasan Pegawai Operasional Bisnis Internal Kepuasan kumunitas dan stakeholder
SYARAT PERUMUSAN INDIKATOR KINERJA
1. Spesifik dan Jelas2. Dapat diukur secara Objektif baik yang
bersifat kualitatif maupun kuantitatif3. Dapat dicapai,penting dan harus
berguna untuk menunjukkan pencapaian keluaran, hasil, manfaat dan dampak.
4. Harus cukup fleksibel, Relevan dan cukup sensitif terhadap perubahan
5. Efektif yaitu dapat dikumpulkan, diolah dan dianalisis datanya secara efisien dan ekonomis.
Indikator Kinerja adalah ukuran kualitatif dan kuantitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, dengan memperhitungkan indikator masukan (inputs), proses, keluaran, (outputs),hasil (outcomes), manfaat (benefits),dan dampak (impacts)
Fungsi indikator kinerja : Memperjelas tentang apa,berapa,dan kapan
suatu kegiatan dilaksanakan Menghindari kesalahan interpretasi selama
pelaksanaan kebijakan/program/kegiatan Bahan untuk menilai dan mengevaluasi
kinerja
JENIS JENIS INDIKATOR1) Indikator Masukan (Inputs) : segala sesuatu yang
dibutuhkan agar pelaksana an kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Indikator ini dapat berupa dana, sumberdaya manusia, material, waktu, teknologi dan sebagainya.
2) Indikator Proses ( Process ) segala sesuatu berupa seluruh kegiatan yang telah ditetapkan berdasarkan tatacara/ aturan yang berlaku untuk keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran keluaran
3) Indikator Keluaran (output) :segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan.
4) Indikator Hasil (Outcomes) :segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung. Outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
5) Indicator Manfaat (Benefits) :kegunaan suatu keluaran (outputs) yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik.
6) Indikator dampak (Impact) :ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan.
DAMPAK (IMPACTS) :Pengaruh yg ditimbulkanbaik positif maupun negatif
MANFAAT (BENEFITS) :Sesuatu yg terkait dengan tujuan akhir pelaksanaan kegiatan
HASIL (OUTCOMES)Sesuatu yg mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan (efek langsung)
KELUARAN (OUTPUTS):Sesuatu yg diharapkan langsung dicapaidari suatu kegiatan(fisik/non fisik)
PROSES :Upaya yg dilakukanuntuk mengolah masukan menjadi keluaran
SKEMA PROSES INDIKATOR KINERJA
MASUKAN (INPUTS) :Sesuatu yg dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan berjalan untuk menghasilkan keluaran
INDIKATOR MASUKAN ( Input ) Segala sesuatu yang dibutuhkan agar
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran.Contoh : Indikator ini dapat berupa
Dana, sumber daya manusia, informasi, kebijaksanaan Pemerintah Perundang undangan atau aturan yang
berlaku. INDIKATOR PROSES ( Process )
Segala upaya,strategi dan metoda serta kiat/strategi yg dilakukan untuk mengolah masukan menjadi keluaran :
Contoh :• Lamanya kegiatan• Pola diklat atau magang• Strategy pelaksanaan• Prakerin untuk diklat kompetensi• Out schourcing dan Guru Tamu
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT)Segala sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan atau non fisikContoh: Peserta diklat dengan Jumlah tertentu yang
kompeten Kegiatan Pengadaan Jumlah Komputer Pengiriman tenaga wy,study lanjut
INDIKATOR HASIL ( OUTCOMES )Segala sesuatu yang mencerminkan dan berfungsinya
keluaran kegiatan pada jangka menengah (minimal) dengan efek langsung
Contoh : Output Dampak Diklat adalah : “ Peningkatan Kinerja
Guru” Output pengadaan komputer, bahan Ajar terkomputerisasi
INDIKATOR MANFAAT ( BENEFITS )Segala sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari kegiatan sesuai Rencana & pelaksanaan.Contoh manfaat Diklat Kompetensi pada Sekolah
diantaranya : Guru semakin professional dalam mengajar NEM Nilai Uji Kompetensi Siswa meningkat Disiplin Sekolah meningkat
INDIKATOR DAMPAK ( IMPACT )Pengaruh yang ditimbulkan baik positip maupun negatip
pada setiap tingkatan indikator berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan
Catatan ; Indikator dampak diukur setelah beberapa
tahun , Dalam lakip indikator ini belum dan jarang
dimasukkan ??
LANGKAH LANGKAH PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA
Penetapan rencana strategis mengacu visi & misi Identifikasi data/informasi yang dapat dijadikan atau
dikembangkan menjadi indikator kinerja Penetapan indikator kinerja yang paling relevan dan
berpengaruh besar terhadap keberhasilan pelaksanaan kebijakan/ program atau kegiatan
FORMULASI INDIKATOR KINERJA :1. Menghitung Capaian Indikator Kinerja :
Rencana= ---------------- x 100 %
Realisasi
2. Nilai Capaian Indikator Kinerja : Capian Indikator Kinerja X Bobot Indikator
Kinerja= ---------------------------------------------
100 %
KRITERIA PENENTUAN BOBOT INDIKATOR
1. Indikator yang menunjukkan Outcomes atau Benefits diberi bobot yang lebih tinggi dari pada indikator yang menunjukkan input atau output
2. Indikandikator yang lebih erat kaitannya dengan tujuan dan sasaran, serta kebijaksanaan, program dan kegiatan diberibobot yang lebih tinggi.
3. Indikator yang mempunyai keterkaitan dengan kebijaksanaan instansi yang lebih tinggi , diberi bobot tinggi
4. Indikator yang berhubungan dengan hal hal yang menjadi tanggungjawab instansi dan dapat dikendalikan (controllable) oleh instansi yang bersangkutan diberi bobot lebih tinggi dari pada indikator yang menggambarkan hasil kegiatan yang diluar kendali
TIGA JENIS EVALUASI
1. EVALUASI KINERJA KEGIATAN (EKK).Yakni evaluasi yang menunjukkan penilaian atas keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam kerangka renstra.
Tahapan dan Metoda yang digunakan : Kesuaian antara program dengan kegiatan Merujuk pada Indikator kinerja yang
ditetapkan Menetapkan bobot kelompok indikator
kinerja Menetapkan nilai capaian indikator kinerja
2. EVALUASI KINERJA PROGRAM ( EKP )
Yakni evaluasi terhadap kinerja programLangkah Penyusunan EKP
Mengambil hasil setiap nilai capaian kinerja kegiatanMenetapkan pembobotanMenetapkan nilai capaian akhir kegiatan
3. EVALUASI KINERJA KEBIJAKAN ( EKKJ )Merupakan evaluasi terhadap ketentuan ketentuan yang telah disepakati pihak pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwewenang untuk dijadikan pedoman
Langkah Penyusunan EKKJ : Mengambil hasil dari setiap nilai capaian kinerja program Menetapkan pembobotanMenetapkan Nilai Capaian akhir program
FORMULASI EVALUASI KINERJA
1.Nilai Capaian Kelompok Indikator Kinerja
Capaian KelompokIndikator
Bobot KelompokIndikator Kinerja
X
_______________________________________________________________
100 %
=
2.Nilai CapaianAkhir Kegiatan
Nilai Capaian Kegiatan Bobot KegiatanX_______________________________________________________________
100 %
=
3. Nialai CapaianAkhir Program
Nilai CapaianProgram Bobot ProgramX______________________________________________________________
100 %
=
KERANGKA/ OUTLINE LAKIPA. Pendahuluan
1. Gambaran singkat tentang Organisasi yang dilaporkan ( Kedudukan,Tupoksi,
2. Hal lain yang mempengaruhi tupoksi pada tahun yang bersangkutan
B. Perencanaan Strategik1. Visi-Misi2. Tujuan dan sasaran3. Strategi Pencapaian Tujuan ( Kebijakan,Program dan
kegiatan )C. Akuntabilitas Kinerja
1. Evaluasi kinerja yang merujuk pada indikator kinerja2. Analisis pencapaian kinerja menguraikan tenang
keberhasilan, kegagalan dan hambatan. Merujuk pada analisis kinerja nyata dengan yang direncanakan, kinerja tahun sebelumnya dan perbandingan dengan institusi lain
3. Aspek keuangan menguraiakan sumberdana, penggunaan dan jumlah
D. Penutup1. Kesimpulan Evaluasi kinerja2. Rekomendasi/ Saran Saran.
PENGUKURAN KINERJA1. KEBIJAKAN
Keputusan strategis yang diambil oleh pimpinan berdasarkan keluasan kewenangannya dan peraturan/ perundang-undangan yang berlaku untuk memperlancar tugas
2. PROGRAMMerupakan penjabaran operasional dari suatu kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya
3. KEGIATANSegala sesuatu yang harus dilakukan untuk merealisasikan program,dan bersifat, (Spesifik,Meassurable, Attainable, Result oriented, time bound )
4. INDIKATOR KINERJABerdasarkan kelompok Input, Proses, Output, Outcome, Benefit, dan Inpact
RENCANA STRATEGJIK TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN
SASARAN
URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM
1).Pengembangan saran prasarana sesuai standar nasional Pendidikan
a. Saran ruang belajar & Manajemen
b. Standar fasilitas/alat bengkel
Tersedianya ruangan sesuai kebutuhan
Tersedianya Peralatan sesuai standar
•Kualitas & jlh ruangan sesuai standar SBI
•Peralatan bengkel/lab sesuai standar SBI
• Pengembangan saran ruangan jangka panjang
• Pengembangan kualitas/ kuantitas peralatan pada PK
2) .Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran
1. Standar Isi
2. Standar Proses
Tersedianya kurikulum sesuai standarTerlaksananya KBM sesuai standar
•Kurikulum di akreditasi oleh negara LN ( OECD )
•KBM di akreditasi LN
• Pengembangan kurikulum sesuai standar Luanr Negeri
• Pelaksanaan KBM di akreditasi oleh institusi LN
TUGAS KELOMPOK
A. Tuliskan contoh contoh yang nyata di SMK dari Indikator berikut masing masing 3 Jenis Kegiatan :
1. Indikator Input2. Indikator Output3. Indikator Outcome
B. Susunlah perencanaan strategik dan pengukuran kinerja, Gunakan Format yang ada !!!
Petunjuk :• Waktu = 2 x 45 Menit• Jumlah satu kelompok mak.4 orang• Tulis nama anggota kelompok
EVALUASI INDIVIDU
Tuliskan pengertian dari Indikator Kinerja Pilih dua program di SMK yang memiliki
minimal dua uraian kegiatannya, tuliskan indikator kinerja dalam setiap kegiatan meliputi :
1. Indikator masukan ( Input), 2. Keluaran ( Output ) 3. Hasil ( Outcome ) 4. Manfaat (benefit )
• Waktu 20 Menit• Tulis nama
Format indikator kinerjaProgram Kegiatan Indikator Kinerja
Input Output outcome benefit
Peningkatan kualitas dan kuantitas peralatan diklat
1.Pengadaan komputer 12 unit, untuk 2 program keahlian
• Specifikasi komputer Du/di
• Analisis kebutuhan
• dana Rp…..
•12 x2 unit komputer
•Pelaksanaan praktek pada 2 program keahian
• Guru mengajar sesuai kompetensi
•Bahan ajar terkomputerisasi
• Pelaksaaan KMB lebih efektif
• Pemberdayaan fasilitas untk …
2. Perbaikan mesin hitung pada dua labor untuk , 24 unit
• Manual mesin
• Petunjuk perbaikan
• Dana Rp….
• Teknisi MR
• 2 4 unit mesin hitung
• Kesiapan peralatan praktek siswa
• Guru mengajar sesuai kompetensi
•Keterlaksanaan Kurikulum lebih evektip dan efisien