LAKIP & RENSTRA
Transcript of LAKIP & RENSTRA
BAB IRENCANA STRATEGIS
A. PENGENALAN DOKUMEN PERENCANAANB. RENSTRA DAN RPJMC. RKP DAN RENJAD. PRAKTEK
Usaha Mewujudkan Kepemerintahan yang Baik(Good Governance) di Indonesia
Reformasi untuk mewujudkan Sistem Kepemerintahan yang Baik (good governance) dimulai dengan dikeluarkannya TAP MPR XI/1998 dan UU No. 28/1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari KKN
Azas-azas penyelenggaraan negara yang baik (UU No. 28/1999): Asas Kepastian Hukum Asas Tertib Penyelenggaraan Negara Asas Kepentingan Umum Asas Keterbukaan Asas Proporsionalitas Asas Profesionalistas
Asas Akuntabilitas:
SETIAP PROGRAM DAN KEGIATAN DARI KEGIATAN PENYELENGGARA NEGARA HARUS DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN KINERJA
ATAU HASIL AKHIR KEPADA MASYARAKAT ATAU RAKYAT SEBAGAI PEMEGANG
KEDAULATAN TERTINGGI NEGARA SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU
(TAP MPR XI/98 DAN UU NO. 28 TH. 1999)
Asas AkuntabilitasAsas Akuntabilitas
AKUNTABILITAS KINERJAAKUNTABILITAS KINERJA
perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung-
jawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam
mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat
pertanggungjawaban secara periodik
(Inpres No.7 Th. 1999)
berapa besar pencapaian kinerja (outcome/output) yang dihasilkan.
berapa besar pencapaian kinerja (outcome/output) yang dihasilkan.
ORIENTASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BERGESER DARI
MenjadiBerapabesar dana yang telah dan akan
dihabiskan
PerubahanParadigma
ORIENTASI KINERJA
BERHASIL?TERSERAPNYA ANGGARAN
TERLAKSANANYA KEGIATAN
TERBUATNYA PRODUK
BERFUNGSINYA PRODUK
TERJADINYA PERBAIKAN
ASAL TER-
SERAP
TERLAKSANA
ADA PRODU
K
PRODUK BER-FUNGSI
PRODUK
MEMPER-BAIKI
PRODUK BER-FUNGSI
TERLAKSANA
ADA PRODU
K
ASAL TERLAKSANA
ASAL ADA
PRODUK
PRODUK BER-FUNGSI
INPUT
PROSES
OUT- PUT
OUT-COME
OUT-COME
ARSITEKTUR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Visi/Misi
Tujuan/Sasaran
Dampak (Impact)
Hasil pembangunan daerah yang diperoleh
dari pencapaian outcome
Program
Kegiatan Keluaran(Output)
Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah
untuk beneficiaries tertentu sebagai hasil
dari output
Hasil(Outcome)
Produk/barang/jasa adalah yang dihasilkan dari proses/kegiatan yang menggunakan
input.
Input
Sumberdaya yang memberikan kontribusi
dalam menghasilkan output
“ Apa yang digunakan dalam bekerja“
“ Apa yang dikerjakan dan dihasilkan (barang) atau dilayani (proses)“
“ Apa yang ingin dicapai “
“ Apa yang ingin diubah “
PERENCANAAN KINERJA
( Renstra, RKT, PK)
PELAPORAN KINERJA(LAKIP)
PENGUKURAN KINERJA
(instumen : IK, IKU)
EVALUASI KINERJA &
PEMANFAATAN INFORMASI
KINERJA (LHE)
SISTEMAKUNTABILITAS
KINERJA
SISTEM AKIPSISTEM AKIP
Action Plan
DoCheck
10
IKETERKAITANKOMPONEN SISTEM AKIP
RPJ MRPJ M
RencanaStrategis
RencanaStrategis
Rencana KinerjaTahunan
Rencana KinerjaTahunan
LaporanPertanggung
jawabanKeuangan
LaporanPertanggung
jawabanKeuangan
Rencana Kerja &Anggaran (RKA)
Rencana Kerja &Anggaran (RKA)
LAKIPLAKIP
Penetapan Kinerja(Perf ormance
Contract/ Agreement)
Penetapan Kinerja(Perf ormance
Contract/ Agreement)
KinerjaAktual
KinerjaAktual
IK& IKU
PERENCANAAN STRATEGIS
Merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.
Memuat secara jelas arah masa depan yang hendak dituju (where do we want to be?) (Visi, Tujuan dan Sasaran)
Renstra mempertimbangkan kondisi saat ini (where are we now?) (Nilai-nilai luhur, SWOT analysis dan Misi organisasi)
Memuat cara-cara mencapai tujuan dan sasaran (how to get there?) (Kebijakan, Progran)
Memuat ukuran keberhasilan (how do we measure our progress?) (Indikator kinerja & Target)
MUATAN RENSTRA (MINIMAL)
RENSTRA
Visi & misi Tujuan Sasaran Strategi: - Kebijakan - Program - Keg pokok
Beserta Indikatorn
ya
NO. TUJUAN SASARANINDIKATOR
KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD (LAMP 4 PERMENDAGRI 54/2010
PemerintahDaerah
Badan-badan Dinas-dinasSekretariatDaerah
Keselarasan Renstra SKPD dengan RPJMD
Sasaran strategis &Indi-katorKiner-ja
RPJMD
RENSTRA SKPD
PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (RKT) Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan
proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis.
FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)BARU
LAMA
OUTCOME !
OUTCOME ! • INPUT• OUTPUT !
Penetapan Kinerja
• Penetapan Kinerja merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun
• Penetapan Kinerja disepakati antara pengemban tugas dengan atasannya (Performance Agreement)
• Penetapan Kinerja merupakan Rencana Kinerja Tahunan yang telah disesuaikan dengan ketetersediaan anggarannya, yaitu setelah proses anggaran (budgeting process) selesai
ISI PENETAPAN KINERJA
Penetapan Kinerja memuat:a. Pernyataan Penetapan Kinerja Aparatur;b. Lampiran yang berisi:
Sasaran yang mencerminkan sesuatu yang akan dicapai organisasi secara nyata dari pelaksanaan program dalam rumusan yang spesifik, terukur, dan berorientasi pada hasil (outcome);
Ukuran-ukuran kinerja yang jelas berupa: Indikator kinerja dan target
PERNYATAAN KINERJA
--- Logo Lembaga ---
PENETAPAN KINERJA TAHUN ……. Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Jabatan :
Pada tahun ….. ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. ................, .......... Menteri/Pimpinan Lembaga/
Gubernur/Bupati/Walikota ..... .......................................
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA
--- Logo Lembaga ---
PENETAPAN KINERJA TAHUN ……. Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ............................................... Jabatan : ...............................................
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : ............................................... Jabatan : ............................................... Selaku atasan langsung pihak pertama
Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun ….. ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. .........., ............. Pihak Kedua, Pihak Pertama,
FORMULIR PENETAPAN KINERJASasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
Jumlah Anggaran :
PRO-GRAM UTAM
A
SASARAN
IK OUTPUT IK OUTCOME
ANGGARAN
URAIAN TRGT URAIN TRGT
1 2 3 4 5 6 7
BARU
LAMA
PELAPORAN DALAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
Informasi apa yang dilaporkan; Seberapa banyak dan rinci informasi yang
dilaporkan.
Tergantung tingkatan
organisasi ybs
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Akuntabilitas Kinerja Penutup Lampiran
FORMAT LAKIP
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTAPROVINSI/KABUPATEN/KOTA : (A)TAHUN ANGGARAN : (B)
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5)
Jumlah Anggaran Tahun ......................: Rp.......................(c)Jumlah Realisasi Anggaran Tahun........: Rp......................(d)
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAHSKPD/UNIT KERJA MANDIRI : (A)TAHUN ANGGARAN : (B)
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5)
Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun .......................: Rp.......................(c)Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun..........: Rp......................(d)
RENCANASTRATEGIS
®onn 2010
RENCANA KERJA &
ANGGARAN
LAPKEUANGAN
Kinerja
Keuangan
RENCANAKINERJA
TAHUNAN
PENETAPANKINERJA
DIPA
LAPORANKINERJA
LAPORAN PERTANGGUNG
JAWABAN PELAKSANAAN
APBN
LAPORANKINERJA
PEMERINTAHPUSAT(LKjPP)
LAPORANKEUANGAN
PEMERINTAHPUSAT
Kem. Keuang
an
RPJM
AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN (PP 8/2006)
AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN (PP 8/2006)
Kem. PAN-RB
Sistem Akuntansi
Sistem AKIPSistem PerencanaanSistem Penganggaran
RENCANASTRATEGIS
AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN
AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN
®onn 2010
RENCANA KERJA &
ANGGARAN
LAPKEUANGAN
RENCANAKINERJA
TAHUNAN
PENETAPANKINERJA
DIPA
LAPORANKINERJA
EVALUASIKINERJA
AUDITKEUANGAN
Kem. PAN-RB
BPK
Kinerja
Keuangan
RPJMSistem AKIPSistem PerencanaanSistem Penganggaran
Sistem Akuntansi
31
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem AKIP
RKP/D
RKA-KL/ SKPD
PENGUKURAN & PENGUMPULAN DATA
KINERJA
RENSTRA KL/SKPD
PENETAPAN KINERJA (PK)
LAKIP
RPJM/D
Sistem Penganggaran
RKT Dan RENJA KL/SKPD
DIPA & POK
EVALUASI
RPJP
Keterkaitan 3 sistemKeterkaitan 3 sistem
LAP KEUANGAN
A. PENGENALAN DOKUMEN PERENCANAANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
1. PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah adalah : Suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.
UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN),
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional merupakan satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di Tingkat Pusat dan Daerah.
Tahapan : penyusunan rencana, penetapan rencana, pengendalian pelaksanaan rencana dan evaluasi pelaksanaan rencana.
Maksud : Meningkatkan konsistensi antar kebijakan yang dilakukan
berbagai organisasi publik dan antara kebijakan makro dan mikro maupun antara kebijakan dan pelaksanaan
Meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam proses perumusan kebijakan dan perencanaan program
Menyelaraskan perencanaan program dan penganggaran Meningkatkan akuntabilitas pemanfaatan sumberdaya
(termasuk sumber daya manusia) dan keuangan publik Terwujudnya penilaian kinerja kebijakan yang terukur,
perencanaan, dan pelaksanaan sesuai RPJMD, sehingga tercapai efektivitas perencanaan.
Pedoman : Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Pendekatan yang digunakan : (pasal 6) Pendekatan Teknokratis (pasal 7) Pendekatan Partisipatif (pasal 8) Pendekatan Politis (pasal 9) Pendekatan perencanaan atas-bawah (top-down) dan
bawah-atas (bottom-up) (pasal 10)Penyelenggaraan terdiri dari proses : Penyusunan kebijakan, penyusunan program, dan
penyusunan alokasi pembiayaan Monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan kebijakan,
rencana program, dan alokasi pembiayaan program.Prinsip – prinsip (pasal 2)Perumusan (pasal 3)Program, kegiatan, alokasi dana indikatif dan sumber
pendanaan (pasal 11)
2. DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH
A. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH
B. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG MENENGAH DAERAH
C. RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAHD. RENSTRA SKPDE. RENJA SKPDF. RKTG. PENETAPAN KINERJAH. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SKPDI. DIPAJ. PETUNJUK OPERASIONAL KEGIATAN
B. RPJM DAN RENSTRA1. RPJM
RPJM menurut UU no. 25 Tahun 2004 :
Dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun. (Nasional, Kementerian/Lembaga, Daerah Provinsi, Daerah Kabupaten/Kota)
RPJM Nasional menurut UU no.17 Tahun 2007 adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode 5 tahunan yaitu RPJMN I Tahun 2005-2009, RPJMN II Tahun 2010-2014, RPJMN III Tahun 2015-2019, RPJMN IV Tahun 2020-2024
RPJM Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 tahunan yang merupakan penjabaran dari visi,. Misi, dan program kepala daerah dengan berpedoman pada RPJPD serta memperhatikan RPJMN
OUTLINE RPJMBAB I. PENDAHULUAN
BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
BAB III. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB IV. ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VII. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VIII. INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BABIX. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB X. PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
2. RENSTRA
A. Pengertian dan Dasar Hukum Penyusunan Renstra
B. Visi dan misiC. Program dan kegiatanD. Tujuan, sasaran dan strategi
PERENCANAAN STRATEGIS
Merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.
OUTLINE RENSTRA SKPD
BAB I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang1.2. Landasan Hukum1.3. Maksud dan Tujuan1.4. Sistematika PenulisanBAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
SKPD2.2. Sumberdaya SKPD2.3. Kinerja Pelayanan SKPD2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan SKPD
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, DAN PENDANAAN
5.1. Rencana Program dan Kegiatan5.2. Indikator Kinerja (Indikator Kinerja Utama
dan Indikator Kinerja Keluaran)5.2. Pendanaan IndikatifBAB VI. PENUTUP
3. MANFAAT RENSTRA
Untuk merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin kompleks
Untuk pengelolaan keberhasilan dimana renstra akan menuntun diagnosa organisasi thd pencapaian hasil yang diinginkan secara objektif
Renstra memungkinkan organisasi untuk memberikan komitmen organisasi pada aktivitas dan kegiatan di masa mendatang
Renstra yang fleksibel dengan pendekatan jangka panjang dapat untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada
Untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat
Untuk meningkatkan komunikasi baik vertikal maupun horizontal antar unit kerja sehingga mendorong proses pengambilan keputusan dalam pencapaian tujuan organisasi
C. RKP
Sistematika RKPD BAB I. PENDAHULUAN BAB II. EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD
TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
BAB III. RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
BAB IV. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS
BAB VI. PENUTUP
2. RENJA BAB I. PENDAHULUAN BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD
TAHUN LALU BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN
KEGIATAN BAB IV. PENUTUP