laporan aep prakerin
description
Transcript of laporan aep prakerin
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
CHATS
DisusunOleh,
Nama : SIGIT SEPTIANA
Kelas : X Pemasaran 3
Program Keahlian : PEMASARAN
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN BIDANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA YPLP-DASMEN
PGRI KABUPATEN SUBANG
SMK PGRI SUBANG
2014
LEMBAR PENGESAHAN
Telah diperiksa dan di setujui :
Pembimming Dunia/Industri
Wawan
Pembimbing Sekolah
NeniNurhayatiSPd
Ketua Program Keahlian
SitiHalimahSpd
Mengetahui :
Direktur/Pemimpin Perusahaan
H.Choerudin
Kepala Sekolah
Dra.Hj.SriMulyatiM.M.PdNIP. 19670916 199303 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang maha kuasa atas berkat dan rahmatnya.Penulis dapat menyelesaikan laporan Prakerin pada tahun ajaran 2014/2015 yang di Laksanakan di Chats ini tepat pada waktu nya tanpa halangan suatu apapun.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkan penulis untuk menyampaikan terim kasih kepada semua pihak yang telah memerikan pengarahan dan bimbingan dalam menyusun laporan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibun eni nurhayati Sp.d , selaku pembimbing dari sekolah2. Pak wawan dan pak H choerudin , selaku pembimbing dari instansi/industry 3. Ibu dra.Hj. srimulyati,m.m.pd4. Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini
sehingga selesai dengan baik
Subang, 29 Maret 2014
SigitSeptiana
DAPTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang …………………………………………………………………11.2 Tujuanprakrin …………………………………………………………………11.3 Manfaatprakrin……………………………………………………………….. 2
a. Bagisiswa…………………………………………………………………..3b. Sekolah……………………………………………………………………. 3
BAB II PROFIL TEMPAT KERJA
2.1 Sejarahtempatprakrin ……………………………………………………… 4
2.2 Strukturorganisasi…………………………………………………………….6
2.3 Bidangusaha/jenisusaha/ kegiatan yang di laksanakan di tempat
Prakrin………………………………………………………………………….8
BAB III KEGIATAN PRAKRIN
3.1 Pelaksanaankegiatanprakrin yang di laksanakansiswa………………………9
(waktu, tempat, dankegiatan yang di lakukan siswa oleh mengunakan dalam bentuk narasi, eksposisidandeskripsi)
BAB IV KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………. 16
4.2 Saran………………………………………………………………………………17
Daptarpustaka………………………………………………………………………………….. 18
Lampiran-lampiran…………………………………………………………………………….. 19
BAB I
PENDAHULUAN
SMK PGRI SUBANG adalah suatu Lembaga Pendidikan Kejuruan yang mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa-siswi yang terampil dalam bidang pengusaan Bisnis dan Manajemen dalam dunia kerja, tangguh, berdedikasi tinggi serta mampu berinteraksi dalam dunia kerja.
Di dalam mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap siswa/siswi kami harus menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas dalam Ilmu Bisnis dan Manajemen.
Agar dapat mencapai tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan menerjunkan siswa/siswi kami langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan siswa/siswi kami dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang telah penulis dapat pada objek secara langsung.Pengaturan pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima siswa/siswi kami yang akan melaksanakan Praktek Kerja Industri. Struktur program kurikulum, kalender pendidikan pada tahun ajaran tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi keadaan setempat.
Dengan diadakannya Praktek Kerja Industri saat ini sangatlah baik dan berguna bagi setiap siswa/siswi SMK PGRI SUBANG mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam menjajaki dunia kerja dan menerapkan apa-apa yang telah didapatkan dari akademi pada pekerjaan yang akan digeluti, sehingga bila mereka terjun ke dunia kerja tidak mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dapat menerapkan keahlian profesi yang dimiliki.
1
1.1 LATAR BELAKANGPada saat ini sekolah kami dituntut untuk dapat lebih memahami teori yang didapat
selama KBM di sekolah dengan mengenal dunia luar atau dunia kerja.Oleh karena itu, dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah pada umumnya dan terutama di SMK PGRI SUBANG. Pada ahir semester dua ini siswa SMK Bina Karya Insan diwajibkan untuk mengikuti Prakerin (Praktek Kerja Industri).Dimana dengan adanya PKL siswa dapat memperoleh pengalaman tentang dunia kerja dan siswa dapat menuliskan hasil Prakerin tersebut dalam bentuk laporan. Kegiatan PKL ini juga merupakan salah satu persyaratan di SMK dan begitu juga di SMK PGRI SUBANG, agar siswa dapat membandingkan antara materi di sekolah dengan dunia kerja.
1.2 TUJUAN PRAKERIN/PKL
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan untuk setiap siswa/siswi meru pakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan yang telah direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh siswa.Adapun tujuan penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk:
Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. Memperkokoh Link and Match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Meningkatakan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
proses pendidikan. Membekali siswa dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya di dalam dunia
kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan masyarakat. Siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, dalam memecahkan berbagai masalah
atau kesulitan yang ditemuinya. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan yang
sebenarnya di perusahaan. Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada di
bidang bersangkutan dan di tempat praktek dengan segala persyaratan.
2
1.3 MANFAAT PRAKERIN/PKLSetiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan kegiatan
praktek kerja lapangan yang telah selesai dilaksanakan. Adapun manfaat dari kegiatan praktek kerja lapangan yang telah penulis laksanakan adalah sebagai berikut
Keahlian professional yang diperoleh dari praktek kerja lapangan, dapat meningkatkan
rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi.
Waktu tempuh untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih singkat. Setelah
lulus sekolah dengan praktek kerja lapangan, tidak memerlukan lagi waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.
Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama, tingkah
laku, emosi dan etika.
Saya PKL di Toko Chats, memperoleh banyak pengetahuan dalam melakukan cara bernegoisasi,menata produk dan melayani konsumen.
3
BAB II
PROFIL TEMPAT PRAKERIN
2.1 Sejarah Tempat Prakerin/PKL Alamat Lengkap : Jln. D.I. Penjahitan no. 68 Subang
Pengusaha : Cheiruddin Bin SacumKontak Person : (0260) 417 911 / HP. 081 219 42651 Home Industri sepatu dan sandal mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Kebutuhan akan sepatu setiap saat terus meningkat. Minimal stabil, sebab sepatu adalah produk habis pakai. Apalagi setiap awal Sekolah atau menjelang hari-hari besar agama, kebutuhan sepatu mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itulah, maka menekuni home industri sepatu merupakan pilihan yang sangat menguntungkan, Seperti yang sedang ditekuni oleh Pak Cheiruddin. Sebelumnya, Pak Cheiruddin bekerja di salah satu Perusahaan Sepatu sebagai Desainer, pasca krisis moneter pada tahun 1998, Cheiruddin di PHK dari perusahaan tersebut, untuk menyelesaikan masalah pengangguran dampak dari krisis tersebut, Pak Cheiuddin membuka usaha kerajinan sepatu dan sandal dari kulit, mulai tahun 1998, ditempat kelahirannya yaitu RT 06 / RW 02 Dusun Tenjolaut Desa Jalupang Kec. Cipeundeuy dan pada tahun 2005, untuk meningkatkan usahanya, pak cheiruddin pindah tempat ke kota Subang, tepatnya di Jln D.I Penjahitan no 68 atau sering disebut oleh masyarakat Subang yaitu Jalan Soklat. Semakin meningkatnya pemesanan dari berbagai konsumen, diantaranya anak sekolah, Pegawai Kantoran, dan masyarakat umumnya, pak Cheiruddin pindah tempat yang tidak jauh dari tempat semula dengan bangunan yang baru dan diberi nama Toko Sepatu Chat. Jenis Pembuatan dalam produk sepatu cukup banyak, mulai dari membuat patron, menggambar di lembaran kulit atau bahan, menggunting, menjahit bagian penutup, dan selanjutnya merekatkan dengan lem. Pada saat merekatkan ini, kita harus melakukan pengepresan sehingga antara penutup dan solnya atau alasnya dapat merekat kuat.
4
Bahan Baku Pembuatan sepatu dan sandal menggunakan jenis kulit asli dari kulit sapi, berasal dari Bandung / Jakarta, alat yang digunakan yaitu Mesin Jahit, Pres, Pisau, Pola dsb, untuk waktu proses pengerjaan perhari mendapatkan 35 ps, dengan jumlah karyawan 13 orang, kendala yang dihadapi kurangnya tenaga ahli yang bisa membuat sepatu berkualitas masih minim, untuk modal pernah dibantu oleh PT. Partamina. Harga satu pasang sepatu pantopel / sepatu Pria sekitar Rp. 125.000 – Rp. 150.000 /ps, sepatu wanita Rp. 75.000 – Rp. 100.000 /ps.
2.1 Struktur Organisasi
2.3 Bidang Usaha/Jenis Usaha/Kegiatan yang dilaksanakn di tempat PraKerIn Pengerajin sepatu kulit Bernegoisasi,menata produk dan melayani konsumen.
BAB III
KEGIATAN PRAKERIN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan Prakerin yang di laksanakan siswa/siswi (waktu,tempat,dan
kegiatan yang di lakukan oleh siswa menggunakan dalam bentuk narasi,eksposisi dan deskripsi)
Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Adapun Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan mulai dari 20 Januari s/d 20 maret 2014
bertempat di jl d.i panjaitan kel.soklat no;86 subang, perusahaan ini sengaja dipilih karena toko sepatu chats sudah mendapatkan piagam penghargaan oleh presiden RI Dr.H.Susilo Bangbang Yudhoyono langsung dari istana negara RI dalam rangka pramakarya tahun 2007 atas produktitas dan kualitas , oleh sebab itu saya memilih toko sepatu kulit chats karena ingin mengetahui lebih dalam bagaimana cara pemasaran dan penjualan produk – produk di dalam negeri.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KesimpulanPada bab ini saya akan memberi kesimpulan setelah saya melaksanakan Prakerin di Toko sepatu Chats yaitu: Toko sepatu Chats adalah sebuah usaha yang menggunakan taktik penjualan dalam
memasarkan produk Toko sepatu Chats telah memberikan taktik pelayanan yang baik kepada para konsumen dan
hal itulah yang menjadi factor penentu dalam kesuksesan Toko sepatu Chats. Dalam melakukan taktik penjualan Toko sepatu Chats selalu melakukan perencanaan
secara matang, sehingga kerugiaan yang tibul atas penjualan barang dapat dihidarkan
4.2 Saran Agar pelanggan tidak segan datang ke toko dan supaya pelanggan membawa kesan yang baik
maka karyawan toko tersebut harus bersikap sopan dan ramah pada setiap pelanggan / pembeli yang datang.
Jangan Sekali – kali memperlakukan pelanggan / pembeli dengan cara tidak sopan karena bisa menciptakan kesan yang tidak baik bagi toko tersebut.