LAPORAN ANAK PRAKERIN

62
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat mengakibatkan persaingan dan perkembangan di dunia telekomunikasi bertambah ketat. Salah satu perusahaan yang berkembang di dunia telekomunikasi yaitu PT. TELKOM INDONESIA. Dalam dunia bisnis seperti sekarang ini koneksi internet sangatlah penting, terlebih LAN untuk aplikasi perkantoran yang harus bisa diakses oleh setiap atau beberapa karyawan untuk kepentingan otomasi perkantoran. Berbicara Local Area Network, Jaringan ini sangat penting dalam sebuah perusahaan seperti perbankan, Dealer motor, dan perusahaan yang memiliki banyak departeman dan unit kerja. Dengan adanya LAN maka semua aktivitas perkantoran bisa dicatat dalam sebuah server. Koneksi LAN bisa terjadi kalau sebuah kantor atau perusahaan berada pada 1 lokasi, lalu bagaimana kalau senadainya sebuah kantor memiliki kantor cabang yang tersebar sampai ke kecamatan misalnya. Sekarang ini sangat banyak provider menawarkan jasa jaringan untuk koneksi ke cabang, antara lain yaitu VPN IP (Virtual Private Network Internet Protocol ). Terkait dengan hal itu Penulis memilih PT TELKOM sebagai tempat pelaksanaan Praktek Kerja Industri. Sehingga Penulis dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan tentang jaringan sesuai dengan program studi penulis “Teknik Komputer Jaringan” 1

description

laporan praktek

Transcript of LAPORAN ANAK PRAKERIN

Page 1: LAPORAN ANAK PRAKERIN

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat

mengakibatkan persaingan dan perkembangan di dunia telekomunikasi bertambah ketat.

Salah satu perusahaan yang berkembang di dunia telekomunikasi yaitu PT. TELKOM

INDONESIA.

Dalam dunia bisnis seperti sekarang ini koneksi internet sangatlah penting, terlebih

LAN untuk aplikasi perkantoran yang harus bisa diakses oleh setiap atau beberapa karyawan

untuk kepentingan otomasi perkantoran.  Berbicara Local Area Network, Jaringan ini sangat

penting dalam sebuah perusahaan seperti perbankan, Dealer motor, dan perusahaan yang

memiliki banyak departeman dan unit kerja. Dengan adanya LAN maka semua aktivitas

perkantoran bisa dicatat dalam sebuah server.

Koneksi LAN bisa terjadi kalau sebuah kantor atau perusahaan berada pada 1 lokasi,

lalu bagaimana kalau senadainya sebuah kantor memiliki kantor cabang yang tersebar sampai

ke kecamatan misalnya. Sekarang ini sangat banyak provider menawarkan jasa jaringan

untuk koneksi ke cabang, antara lain yaitu VPN IP (Virtual Private Network Internet

Protocol ).

Terkait dengan hal itu Penulis memilih PT TELKOM sebagai tempat pelaksanaan

Praktek Kerja Industri. Sehingga Penulis dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan

tentang jaringan sesuai dengan program studi penulis “Teknik Komputer Jaringan” yang

sangat erat kaitannya dengan teknologi. Dan oleh pihak PT TELKOM KANDATEL

SUMBAR Penulis ditempatkan di DIVA (Customer Premises Equitpment) pada bagian CA

(Corporate Access) dan MDF yang beroperasi di Padang Centrum.

CA dan MDF merupakan bagian dari unit kerja yang salah satu kegiatan rutinitasnya

adalah menangani gangguan speedy dan jaringan telepon pelanggan yang terjadi setiap

harinya bersama dengan regu PGSP yang berada di OSP-1 dan OSP-2 dan petugas sentral,

oleh sebab itu Penulis memilih judul “jaringan vpn ip(Virtual Private Network Internet

Protocol).

1

Page 2: LAPORAN ANAK PRAKERIN

1.2   Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Tujuan dari Praktek Kerja Indusrti (PRAKERIN) adalah, untuk “’Meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi dan kejuruan melalui keterlibatan

langsung dalam berbagai kegiatan di dunia kerja / industri”.

Dengan adanya Praktek kerja Industri ini, siswa juga dapat mengaplikasikan dan

mengembangkan ilmu yang diperoleh di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK), serta

membina dan melatih siswa agar disiplin dalam bekerja, baik disiplin waktu, maupun dalam

mendisiplinkan diri sendiri terhadap segala peraturan yang harus ditaati dalam dunia kerja.

Agar apa yang diperoleh saat PRAKERIN dapat dipergunakan dalam dunia kerja nyata.

Pada dasarnya tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan adalah terbagi atas 2 bagian

yaitu sebagai berikut:

a)Tujuan Praktek Kerja Industri secara umum

Secara umum pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi atau kejuruan melalui keterlibatan

mereka secara langsung dalam berbagai kegiatan di dunia usaha/industri.

b)Tujuan Praktek Kerja Lapangan secara khusus

Secara khusus dengan melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri maka diharapkan siswa

dapat:

1) Memperoleh pengalaman dan perluasan pandangan terhadap ilmu-ilmu di tempat

Praktek kerja indusrti yang belum dikenal oleh siswa.

2) Mendorong siswa supaya dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan

lingkungan.

Memperdalam kemampuan dalam dunia kerja dilapangan untuk dapat membekali siswa

dengan ilmu yang didapat dari kegiatan ini.

3) Melatih diri dalam kedisiplinan kerja dengan aturan–aturan yang ditetapkan dalam suatu

perusahaan.

4) Berusaha untuk mengatasi masalah yang terjadi di lapangan kerja.

5) Memberikan masukan-masukan yang berarti bagi perusahaan, jika dimungkinkan.

2

Page 3: LAPORAN ANAK PRAKERIN

6) Berusaha untuk mempelajari pengetahuan yang baru untuk meningkatkan keterampilan,

pengetahuan, dan mengembangkan wawasan berfikir tentang keteknikan.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Industri

Dengan adanya tujuan di atas akan mengacu pada pembentukan siswa yang

berwawasan pengetahuan dan keterampilan yang luas di bidang teknologi. Dengan bidang

keahlian yang dikuasai oleh Jurusan Teknik Komupter Jaringan SMKN 1 MATUR

diharapkan menjadi tenaga profesional dibidangnya. Dan dengan adanya Praktek Kerja

Industri ini akan membentuk siswa yang aktif dan terampil untuk ke dunia kerja nantinya.

1.4 Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan penulis dan waktu pelaksanaan PKL, maka di

buat batasan masalah sebagai berikut:

1. Deskripsi Layanan VPN IP (Virtual Private Network Internet Protocol) di PT.

TELKOM.

2. Komponen-komponen pada layanan VPN IP di PT. TELKOM.

3. Bagaimana konfigurasi jaringan VPN IP di PT. TELKOM.

3

Page 4: LAPORAN ANAK PRAKERIN

BAB IITINJAUAN PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PT.Telkom Kandatel Padang

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan

penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan

telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang terbesar di Indonesia.

TELKOM (yang selanjutnya disebut juga Perseroan atau Perusahaan) menyediakan jasa

telepon tidak bergerak kabel (fixed wire line), jasa telepon tidak bergerak nirkabel (fixed

wireless), jasa telepon bergerak (cellular), data & internet dan network & interkoneksi baik

secara langsung maupun melalui perusahaan asosiasi.

Sejalan dengan visi TELKOM untuk menjadi perusahaan InfoComm terkemuka di

kawasan regional serta mewujudkan TELKOM Goal 3010 maka berbagai upaya telah

dilakukan TELKOM untuk tetap unggul dan leading pada seluruh produk dan layanan.

Hasil upaya tersebut tercermin dari market share produk dan layanan yang unggul di

antara para pemain telekomunikasi. Selama tahun 2006 TELKOM telah menerima beberapa

penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri, di antaranya The Best Value Creator, The

Best of Performance Excellence Achievement, Asia’s Best Companies 2006 Award dari

Majalah Finance Asia.

Dengan pencapaian dan pengakuan yang diperoleh TELKOM, penguasaan pasar

untuk setiap portofolio bisnisnya, kuatnya kinerja keuangan, serta potensi pertumbuhannya di

masa mendatang, saat ini TELKOM menjadi model korporasi terbaik Indonesia.

Pada awalnya PT. TELKOM bernama Post-En Telegraftdless Post-En Telegraftdless

yang didirikan oleh perusahaan swasta Hindia Belanda pada tahun 1884. Pada tahun 1906,

perusahaan ini diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda dan tepat 1927 ditetapkan

sebagai perusahaan Negara berbentuk jawatan dengan nama Post Telegrafen Telefoondients

atau disebut PTT Dients.

Melalui Perpu No.204 Th 1961, perusahaan ini dilebur menjadi satu dalam suatu

perusahaan Negara Post dan Telekomunukasi di Sumatera. Pemerintah memisah perusahaan

Negara Post dan Telekomunikasi menjadi 2 perusahaan milik Negara, yaitu PN Post dan

Giro, dan PN Telekomunukasi.

4

Page 5: LAPORAN ANAK PRAKERIN

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1965 maka berdirilah Perusahan Pos

dan Giro (PN Pos dan Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi)

diatur dalam peraturan pemerintah No. 30 tahun 1965. Bentuk ini pun dikembangkan menjadi

Perusahaan Umum (PERUM) Telekomunikasi melalui Peraturan Pemerintah No. 36 tahun

1974. Dalam peraturan tersebut dinyatakan pula Perusahaan Umum Telekomunikasi dalam

negeri maupun luar negeri. Tentang hubungan telekomunikasi luar negeri pada saat itu juga

diselenggarakan oleh PT. Indonesian Satellite Corporation (Indosat) yang masih berstatus

perusahaan asing, yakni dari American Cable & Radio Corporation. American Cable &

Radio Corporation adalah suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan Peraturan

Perundangan Negara bagian Delaware, Amerika Serikat .

Pada tahun 1980, bisnis telekomunikasi Internasional dipindahkan dari Perumtel ke

Indosat. Tahun1991, Pemerintah mengubah Perumtel dari Perusahaan Umum menjadi

Perusahaan Negara dengan layanan untuk masyarakat umum sebagai tujuan utama

perusahaan, yaitu Persero. Perusahaan Negara mempunyai keterbatasan kewajiban untuk

tujuan komersial, yang kemudian berubah nama menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT.

Telekomunikasi Indonesia atau PT. TELKOM pada tahun 1995.

Daerah Bisnis TELKOM terbagi menjadi 12 unit operasi regional, yang dikenal

dengan nama Witel, dimana semua dikontrol oleh kantor pusat TELKOM di Bandung, Jawa

barat. Tiap Witel mempunyai struktur manajemen sendiri yang bertanggung jawab untuk

segala aspek bisnis TELKOM dalam wilayah mereka, dari penyediaan jasa telepon hingga

kegiatan manajemen dan pengamanan, meskipun mereka bukan merupakan perusahaan

berorientasi keuntungan yang terpisah.

Sebagai bagian dari Restrukturisasi, kegiatan bisnis perusahaan terbagi kedalam 3 area utama, yaitu :

1. Primary Businesses (Bisnis Utama)Bisnis Utama perusahaan adalah menyediakan jasa sambungan lokal dan sambungan

lokal jarak jauh. Bisnis yang berhubungan termasuk jasa seluler bergerak, saluran sewa,

telex, penyewaan satelit transponder, VSAT dan berbagai jasa tambahan lainnya.

2. Related Businesses (Bisnis Sampingan)

Bisnis sampingan merupakan bisnis yang tidak dioperasikan langsung oleh

TELKOM, tapi melalui kerja sama joint venture dimana TELKOM mempunyai

keuntungan langsung dan tidak langsung.

5

Page 6: LAPORAN ANAK PRAKERIN

3. Jasa Pendukung Bisnis atau overhead perusahaan.Sebagai bagian dari restrukturisasi, TELKOM menghilangkan struktur Witel dan

membuat delapan Divisi Operasi pada tanggal 1 Juli 1995, termasuk tujuh Divisi Regional

(Divre) dimana penyedia jasa telepon tidak berdasarkan wilayahnya dan divisi jasa jaringan

dimana menyediakan jasa sambungan lokal jarak jauh melalui operasi secara nasional

infrastruktur jaringan transmisi.

Fungsi tiap divisi adalah terpisah, tim bergerak dalam desentralisasi (tidak terpusat)

manajemen dan aspek biaya dan keuntungan dibagi terpisah, dengan menjaga internal aspek

keuangan masing-masing.Perusahaan juga mengorganisasi jasa pendukung bisnis untuk

penyediaan jasa informasi, memperbaiki, pelatihan dan pendukung manajemen dalam divisi

Regional TELKOM. Dari Divisi I sampai VI mewakili wilayah geografis Indonesia seperti :

a) Divisi I : Sumatra,b) Divisi II : Jakarta dan sekitarnya,c) Divisi III : Jawa Barat,d) Divisi IV : Jawa Tengah, DKI yogyakarta,e) Divisi V : Jawa Timur,f) Divisi VI : Kalimantan,g) Divisi VII : Indonesia Timur, Suawesi, Maluku, Papua.

Divisi PendukungDisamping Divisi Regional adanya divisi-divisi pendukung yakni :      Telkom Long Distance      Telkom Multimedia      Telkom Information System Centre (IS Centre)      Telkom Risti Centre      Telkom Maintenance and Service Centre      Telkom Learning Centre (TLC)      Telkom Construction Centre (TCC)      Telkom Fix Wireless Accsess      Telkom Enterprise

Pemetaan terangkum dari lokasi wilayah divisi-divisi I, II, III, VI dan VII beroperasi

dengan unit KSO dengan mewakili nama TELKOM, untuk TELKOM dan investor KSO

masuk tanggal 1 Januari 1996.

Masing-masing divisi dikelola oleh suatu tim manajemen yang terpisah berdasarkan

prinsip desentralisasi serta bertindak sebagai pusat investasi (Divisi Regional) dan pusat

keuntungan (Divisi Network dan Divisi lainnya) serta mempunyai laporan keuntungan yang

terpisah. Kantor perusahaan Telkom berdasarkan akte perubahan yang bertanggung jawab

atas penyampaian sasaran pengelolaan perusahaan melalui kegiatan unit kerja perusahaan

6

Page 7: LAPORAN ANAK PRAKERIN

secara keseluruhan. Dalam kaiatannya dengan divisi, kantor perusahaan hanya menetapkan

hal-hal yang strategis, sedangkan penjabaran operasionalnya dilaksanakan oleh masing-

masing Divisi.

Divisi Regional menjadi pengganti struktur wilayah usaha telekomunikasi (WITEL)

yang memiliki daerah territorial tertentu, namun hanya menyelenggarakan jasa telepon lokal

dan mendapat bagian dari jasa telepon Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ), Sambungan

Langsung Internasional (SLI) melalui perhitungan interkoneksi.

Jasa telepon dalam negeri merupakan kegiatan usaha PT. Telkom yang memberikan

pendapatan terbesar, komposisi pendapatan meliputi, biaya pasang, abonemen (langganan)

bulanan dan biaya pemakaian telepon untuk panggilan lokal dan jarak jauh. Disamping itu

Telkom juga menerima pendapatan interkoneksi dari penyelenggaraan interkoneksi dan

penyelenggaraan Telekomunikasi lainnya, seperti penyelenggaraan komunikasi Internasional

dan STBS (Sistem Telepon Bergerak Selular).Untuk mewujudkan percepatan pembangunan

dan sekaligus mengatasi pendanaannya. Maka PT. Telkom mengikutsertakan swasta dalam

pembangunan prasarana jaringan penyediaan jasa-jasa khusus dan pelaksanaan operasinya.

Semua usaha PT. Telkom ini mengantisipasi perdagangan bebas baik regional

maupun internasional. Peningkatan kemampuan kompetitif ini diharapkan dapat menjadikan

PT. Telkom menjadi salah satu operator Telekomunikasi kelas dunia (World Class Operator).

Peran Telekomunikasi

Melalui Telekomunikasi, maka :

1. Memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Memperlancar kegiatan pemerintahan dan mendukung tercapainya tujuan

pembangunan.

3. Mendorong upaya dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

4. Sebagai suatu fasilitas dalam memperlancar pertumbuhan ekonomi.

5. Dapat mempererat hubungan antar bangsa.

7

Page 8: LAPORAN ANAK PRAKERIN

2.2 Visi Dan Misi Perusahaan

Visi

“To become a leading InfoCom player in the region”

Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan

InfoCom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke

kawasan Asia Pasifik.

Misi

“ To Provide One Stop Services with Excellent Quality and Competitive Price”

Telkom mempunyai misi memberikan layanan " One Stop

InfoCom " dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan

terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan

harga kompetitif.

“Managing Business Through Best Practices, Optimizing Superior Human

Resource, Competitive Technology, and Synergizing Business Partners”

Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan

mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan

teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling

menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.

8

Page 9: LAPORAN ANAK PRAKERIN

2.3 Logo, Maskot, Kredo, Budaya Perusahaan

1. Logo tekom

Gambar 1.1 Logo Telkom

Sebuah logo akan menjadi suatu Brand Images dimana dari suatu perusahaan. Sudah

banyak perusahaan-perusahaan yang melakukan transformasi visi dan misi melalui logo.

Contohnya Pertamina dan Telkom.  Logo juga bersifat persepsi kuat terhadap perusahaan.

Adapun Arti dari simbol-simbol logo tersebut yaitu:

1. Lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan  dalam portofolio

bisnis baru TELKOM yaitu TIME (Telecommunication, Information, Media &

Edutainment). Expertise.

2. Tangan yang meraih ke luar. Simbol ini mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi

ke luar. Empowering.

3. Jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah kecermatan, perhatian, serta

kepercayaan dan hubungan yang erat. Assured.

4. Kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit yang maknanya

adalah perubahan dan awal yang baru. Progressive.

5. Telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk menggapai masa depan.

Heart.

Warna-warna yang digunakan adalah :

Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan pengalaman yang tinggi.

Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif, hangat, dan

dinamis.

Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan inovasi dan

peluang yang tak berhingga untuk masa depan.

9

Page 10: LAPORAN ANAK PRAKERIN

2. Arti Tagline PT. TELKOM Indonesia, Tbk.Adapun tagline dari PT. TELKOM Indonesia, Tbk adalah “The World In Your Hand”

maksudnya adalah dunia ada dalam genggaman anda. Pesan yang ingin disampaikan melalui

tagline ini adalah bahwa Telkom yang baru akan membuat segalanya menjadi lebih mudah

dan lebih menyenangkan dalam mengakses dunia.

Keterangan Logo PT. Telekomunikasi Indonesia :

a. Bentuk bulatan dari logo melambangkan : Keutuhan Wawasan Nusantara; Ruang gerak TELKOM secara nasional dan internasional.

b. TELKOM yang mantap, modern, luwes dan sederhana.

c. Warna biru tua dan biru muda bergradasi melambangkan teknologi telekomunikasi tinggi / canggih yang terus berkembang dalam suasana masa depan yang gemilang.

3. Mascot

Maskot Be Bee :

1. Antena Lebah, sensitive terhadap segala keadaan dan perubahan.2. Mahkota Kemenangan.3. Mata yang Tajam dan Cerdas.4. Sayap Lincah dan Praktis.5. Tangan Kuning memberikan Karya Yang TerbaikFilosofi di balik sifat dan perilaku Be Bee :

10

Page 11: LAPORAN ANAK PRAKERIN

Lebah tergolong makhluk sosial yang senang bekerja sama, pekerja keras,

mempunyai kesistemen berupa pembagian peran operasional dan fungsional untuk

menghasilkan yang terbaik yaitu madu yang bermanfaat bagi berbagai pihak. Di

habitatnya lebah mempunyai dengung sebagai tanda keberadaannya dan loyal

terhadap kelompok berupa perlindungan bagi koloninya, maka akan menyerang

bersama jika diganggu. Lebah memiliki potensi diri yang baik berupa tubuh yang

sehat. Liat dan kuat sehingga bisa bergerak cepat, gesit dan efektif dalam menghadapi

tantangan alam. Lebah berpandangan jauh ke depan dengan merancang sarang yang

kuat dan efisien, berproduksi, berkembang biak dan menyiapkan persediaan makanan

bagi kelangsungan hidup koloninya.

4. Kredo

Arti Kredo :

1. Kami selalu fokus kepada pelanggan.

2. Kami selalu memberikan pelayanan yang prima dan mutu produk yang tinggi serta harga yang kompetitif.

3. Kami selalu melaksanakan segala sesuatu melalui cara-cara yang terbaik (Best Practices).

4. Kami selalu menghargai karyawan yang proaktif dan inovatif dalam peningkatan produktivitas dan kontribusi kerja.

5. Kami selalu berusaha menjadi yang terbaik.

2.2 Struktur Organisasi PT.Telkom Kandatel Sumbar

Kandatel Sumbar yang termasuk Divisi Regional I Sumatera merupakan hasil

restrukturisasi dari 3 kandatel, yaitu Padang, Bukittinggi, dan Solok. Restrukturisasi ini

dilakukan sejak tahun 1997 berdasarkan SK KADIVRE-I nomor KADIV 429/PSI50/REI-

51/1997 tentang struktur organisasi kantor Daerah Pelayanan Telekomunikasi Sumbar.

Unsur Manajemen Kandatel Sumbar terdiri dari seorangkandatel atau disebut juga General

manager Area Pelayanan Telekomunikasi dan para Kabag, Kadin, Ka. Unit /Senior asisten

11

Page 12: LAPORAN ANAK PRAKERIN

STRUKTUR ORGANISASI

Gambar. Struktur Organisasi PT.TELKOM Tbk Area Sumbar

12

GM DIVA REGIONAL

EGM DIVA DEPUTY EGM DIVA

SM ACCESS PLAN & DESIGN

Mgr. Access Dept. Plan

Mgr. Access Design & Engineering

Mgr. Access Optimalization & QE

Mgr. Access CPE

SM ACCESS PERFORMANCE

Mgr. Access Performance

Mgr. Data Management & IT Support

Mgr. Access Assurance

Mgr. Quality & Change Management

SM PARTNERSHIP MANAGEMENT

Mgr. Outsource Plan

Mgr. Outsource Assessment

Mgr. Partnership

SM GENERAL SUPPORT

Mgr. Logistic

Mgr. Asset Management

Mgr. General Administration

Mgr. Legal & Compaliance

Mgr. General Support (Regional1.7)

SM PROGRAM & DEV’T

Mgr. Access Program & Synergy

Mgr. Access CAPEX Management

Mgr. Access OPEX Management

Mgr. Project Management

Mgr. GS Regional

Mgr. Access Operation

Mgr. Access Optimalization

Mgr. Outsource Management

Technical Operation Support

Mgr. DIVA AREA

Officer GS Area

Asman Corporate

Access

Asman Provisioning & Public

Access

Asman Fault

Handling

Asman Maintenance

Technical Operation Support

LDU/ LDE

LDU/ LDE

Page 13: LAPORAN ANAK PRAKERIN

2.3 Kepegawaian

Pengertian pegawai menurut peraturan dasar kepegawaian PT.TELKOM berdasarkan

keputusan Menteri Perhubungan No. KM234/KP.002/Phb-81 tanggal 19 September 1981 :

1. Mereka yang mematuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan

perusahaan yang berlaku disahkan oleh pejabat yang berwenang.

2. Diserahi tugas dalam suatu jabatan perusahaan atau diserahi tugas

lainnya yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan dan di

gaji menurut peraturan yang berlaku.

Setiap pegawai berkewajiban mentaati semua peraturan dan perundangan yang

berlaku.

Organisasi KANDATEL terdiri atas :

Kantor Daerah Telekomunikasi yang terdiri dari:

1.Pimpinan KANDATEL yang disebut General Manager KANDATEL dan

disingkat GM KANDATEL

2.Deputy GM KANDATEL

3.Bagian Business Performance

4.Bagian Acces Network Maintanance

5.Bagian Acces Netwoek Operation

6.Bagian Customer Care

7.Bagian Fixed Phone Sales

8.Bagian data & VAS sales

9.Bagian General Support

13

Page 14: LAPORAN ANAK PRAKERIN

Unit- unit operasi yang berada dibawah kendali KANDATEL yaitu Kantor

Cabang pelayanan Telekomunikasi disingkat KANCATEL

1. GM KANDATEL

GM KANDATEL bertanggung jawab atas tercapainya tujuan bisnis yang

diselenggarakan melalui operasi KANDATEL diwilayah geografisnya, yaitu

mencakup:

1. Tercapainya target revenue

2. Tertagihnya piutang usaha dari revenue yang dihasilkan.

3. Efisiensi biaya penyelenggaraan fungsi delivery channel dan layanan

customer segmen dengan tetap menjaga efektivitas dalam upaya

pemenangan kompetensi perebutan customer segmen konsumer/retai.

4. Kesiapan dan kehandalan infrastruktur access

5. Terselenggaranya aktivitas opersi layanan customer, sales, customer

care, serta operasi dan pemeliharaan infrastruktur access, yang

diselenggarakan di wilayah geografisnya.

6. Memastikan bahwa resiko pada bisnis didalam lingkup KANDATEL

yang bersangkutan diidentifikasi, dievaluasi dan dikontrol semestinya.

2. Bagian- Bagian Business Performance

Manager Business Performance bertanggung jawab atas penyiapan rencana operasi

KANDATEL, penyediaan guideline operasi, serta monitoring, evaluasi dan peningkatan

performansinya, sehingga dapat dipastikan bahwa penyelenggaraan operasi bisnis

KANDATEL dilaksanakan dalam koridor pengendalian manajemen secara memadai.

Manager Business Performance ditugaskan untuk:

1. Mengelola upaya pencegahan fraud

14

Page 15: LAPORAN ANAK PRAKERIN

2. Mengelola, menyiapkan, melengkapi, dan memelihara berbagai

panduan/prosedur operasi.

3 Mengelola management performansi KANDATEL.

4 Mengelola upaya pengendalian kualitas(quality management)

5 Melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan supervisi dan

monitoring pelaksanaan kerjasama kemitraan.

3. Bagian Access Network Maintanance

Manager Access Network Maintanane bertanggung jawab atas terjaganya kondisi

kesiapan operasi access network.

Manager Access Network Maintanance ditugaskan untuk:

Menyusun rencana pemeliharaan access network

Memelihara, meng_up date dan entry data access network.

Melakukan pengetesan, pengukuran dan pengecekan fisik access

network.

Melakukan penjagaan kesiapan operasi, dengan perbaikan/

penggantian fisik yang rusak serta pemeliharaan rutin.

Melakukan pemeliharaan supporting access facilities.

4. Bagian Access Network Operation

Manager Access Network Operation bertanggung jawab atas fungsinya secara efektif

access network dalam memenuhi layanan jasa kepada customer.

Manager Access Network Operation ditugaskan untuk:

1. Melaksanakan Operasi Access ( pasang baru, mutasi, penanganan gangguan)

untuk menservice pelanggan corporate & OLO.

15

Page 16: LAPORAN ANAK PRAKERIN

2 Melaksanakan Operasi Acces( pasang baru, mutasi, penanganan

gangguan) untuk menservice pelanggan personal dan public access.

3 Melaksanakan Operasi W_Lan & Public sevice Acces.

4 Melaksanakan operasi service Access Interface Mgt dan Access QoS

serta dukungan teknis bagi layanan operasi akses.

5. Bagian Customer Care

Manager Customer care bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas

layanan kepada customer.

Manager customer care ditugaskan untuk:

1. Melakukan problem handling, resolving customer problem, track &

manage customer complain,customer problem, monitoring, kontrol, evaluasi

kualitas pelayanan(QoS) &SLA/SLG management, pelaksanaan program

customer laoyality & retention, DOC & help desk untuk Personal Customer.

2. Melakukan problem handling, resolving customer problem, track &

manage customer complain, customer problem, monitoring, kontrol,

evaluasi kualitas pelayanan (QoS) & SLA/SLG management, pelaksanaan

program customer loyality & retention untuk Cluster-4 dan wartel.

3. Melakukan aktivitas dukungan pelayanan & kemitraan chanel

distribution(Plasa, felexi center,wartel/net, outlet, Athorized Dealer).

4. Mengelola data pelanggan.

6 .Bagian Fixed Phone sales

Manager Fixed Phone sales bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas sales untuk produk fixed Phone (wireless dan wireline).

Manager Fixed Phone sales ditugaskan untuk:

1. Melakukan program promosi2. Melakukan kegiatan- kegiatan dalam rangka penjualan produk fixed phone.3. Melakukan kegiatan spreading & canvassing outlet4. Melakukan pembuatan mikro demand, dan customer profiling

16

Page 17: LAPORAN ANAK PRAKERIN

7. Bagian data & VAS sales

Manager data & Vas sales bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas sales untuk produk Data dan value Added Services

Manager data & Vas sales ditugaskan untuk:

1. Melkukan program promosi

2. Melakukan kegiatan – kegiatan dalam rangka penjualan produk Data &VAS.

3. Melakukan pembuatan mikro demand, dan customer profilling.

4. Monitoring, menfasilitasi, dan membina sales force.

8. Bagian General SupportManager General Support bertanggung jawab atas efektivitas penyelenggaraan

fungsi general Support pada lingkup wilayah operasi KANDATEL, sehingga kebutuhan fasilitas penyelenggaraan operasional KANDATEL dapat dipenuhi dan dilaksanakan secara efisien dan dengan administrasi yang tertib.

Manager General Support ditugas untuk:

1. Mengelola proses management logistic, dalam rangka pemenuhan kebutuhan logistik dan sarana umum yang diperlukan untuk penyelenggaraan aktivitas operasional KANDATEL.

2. Mengelola, mengatur pendayagunaan , mengadministrasikan, serta memenuhi aspek-aspek perlindungan yang diperlukan atas seluruh aset yang berada dilingkungan wilayah operasi KANDATEL.

3. Mengelola aktivitas pengaman asset, personil, informasi dan data operasional perusahaan.

4. Mengelola aktivitas yang terkait dengan pembinaan hubungan dengan lingkungan, termasuk(community development) serta dukungan penyelenggaraan tanggung jawab perusahaan dalam hal penyaluran dana bina kemitraan.

9.Bagian Sekretariat KANDATEL

KANDATEL Secretary, bertanggung jawab atas kelancaran dan efektifitas dukungan

bagi kegiatan perkantoran dan protokoler pada KANDATEL.

KANDATEL Secretary melakukan kegiatan sebagai berikut:

17

Page 18: LAPORAN ANAK PRAKERIN

1. Melakukan peran sebagai koordinator speech writer dan content provider terhadap materi yang akan disampaikan GM KANDATEL dalam berbagai pertemuan.

2. Mengkoordinasikan kegiatan protokoler KANDATEL

3. Menyusun laporan Management KANDATEL.

4. Kantor Cabang Pelayanan Telekomunikasi(KANCATEL) Organisasi KANCATEL terdiri atas:

5. Pimpinan KANCATEL yang disebut Junior Manager dan untuk selanjutnya

disingkat JM KANCATEL.

6. Seksi opertio & Maintanance Access

7. Seksi Administration Support.

8. Seksi Pelayanan

Masing-masing KANCATEL merupakan unit operasional yang bertanggung jawab

langsung kepada GM KANDATEL sedangkan dalam penyelenggaraan operasinya berinteraksi

dengan para Manager terkait di KANDATEL dan dikoordinasikan oleh Deputy GM KANDATEL.

2.4 Disiplin Kerja

Disiplin kerja adalah ucapan dan tingkah laku yang didasari oleh pengabdian,

kesadaran, disiplin dan bertanggung jawab dengan tujuan untuk menciptakan suasana yang

harmonis di lingkungan kerja.

Disiplin dasar yang dimaksud diatas adalah :

1. Mentaati jam kerja sesuai dengan jadwal, yaitu 07.30 – 17.00 pada hari Senin-

Kamis dengan waktu istirahat jam 12.00 – 13.00 kecuali hari Jum’at jam 12.00

– 14.00, hari sabtu dan Minggu libur.

2. Menggunakan pakaian kerja yang sopan dan rapi.

3. Bersikap dan bertingkah laku yang baik, sopan santun terhadap sesama.

4. Menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan di lingkungan kerja.

2.5 Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Untuk memberikan perlindungan kepada karyawan, perusahaan menyelenggarakan

program kesehatan dan keselamatan kerja. Karyawan wajib mengikuti seluruh ketentuan

yang ditetapkan perusahaan dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

18

Page 19: LAPORAN ANAK PRAKERIN

Dalam rangka pembinaan keselamatan dan kesehatan kerja, perusahaan mebentuk Panitia

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang anggotanya terdiri dari wakil-wakil

perusahaan dan karyawan dengan tugas :

Menyusun pedoman dan program keselamatan dan kesehatan kerja

(HYPERKES/Hygiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja).

Menerapkan dan mengawasi pelaksanaannya.

BAB IIILANDASAN TEORI

3.1 ASPEK TEORITIS

3.1.1 Pengertian VPN

VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu jaringan pribadi (bukan

untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk

menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu agar

walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site

tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan

traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.

Menurut IETF, Internet Engineering Task Force, VPN is an emulation of [a] private

Wide Area Network(WAN) using shared or public IP facilities, such as the Internet or private

IP backbones.VPN merupakan suatu bentuk private internet yang melalui public

network(internet), dengan menekankan pada keamanan data dan akses global melalui

internet. Hubungan ini dibangun melalui suatu tunnel (terowongan) virtual antara 2 node.

VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat private mengapa disebut demikian

karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan

virtual.Mengapa disebut private karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya pribadi

yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan

publik atau internet namun sifatnya pribadi, karena bersifat pribadi maka tidak semua orang

bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan keamanan data

dengan memberikan IP ( Internet Protocol )

19

Page 20: LAPORAN ANAK PRAKERIN

Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi

sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti in

internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client

bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini:

Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B

Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.

3.1.2 Pengertian VPN IP

Kemampuan teknologi IP membangun jaringan Internet dalam skala besar dan tingkat

keandalan tinggi merupakan salah satu modal utama untuk memberikan layanan komunikasi

baru, VPN IP (virtual private network Intenet Protokol). VPN IP merupakan layanan

komunikasi berbasis IP (Internet Protocol) sebagai jaringan private yang terpisah dari internet

network (public).

VPN IP mengombinasikan berbagai unsur dalam teknologi IP untuk memberi layanan

yang memenuhi berbagai komponen layanan komunikasi baku yang ditawarkan oleh

teknologi sebelumnya.

3.2 Jenis Layanan VPN IP

1. VPN IP Dedicated

Merupakan layanan komunikasi data berbasis IP dengan mode transmisi asimetris,

yaitu bandwidth ke arah remote (downstream) lebih besar dari pada bandwidth meninggalkan

remote (upstream). VPN IP dedicated ini menggunakan teknologi protokol TCP/IP

(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Diperlukan kebutuhan transaksi aplikasi

client server dimana remote hanya berfungsi sebagai client dan kantor pusat berfungsi

sebagai server.

1. Metode Koneksi

2. Koneksi 24 jam sehari

20

Page 21: LAPORAN ANAK PRAKERIN

3. Kecepatan koneksi

4. 32 kbps (upstream) / 64 kbps (downstream)

5. 64 kbps (upstream) / 128 kbps (downstream)

6. 128 kbps (upstream) / 256kbps (downstream)

7. 256kbps (upstream) / 512 kbps (downstream)

8. 512 kbps (upstream)/ 1024 kbps (downstream)

VPN menumpangkan komunikasi data pada saluran telepon pelanggan eksisting, tanpa

mengganggu kualitas komunikasi suara.

1. Keunggulan

2. Efisiensi biaya

3. Efisiensi perangkat (pelanggan tidak perlu menyediakan router).

4. Efisiensi bandwidth

5. Mudah diintegrasikan dengan jaringan Frame Relay yang sudah ada di Kantor Pusat.

6. Aman karena didukung tunneling VPN dari MPLS teknologi.

7. Konfigurasi VPN IP Dedicated

2. VPN IP Dial

Merupakan layanan komunikasi data berbasis IP dengan metode akses dial.dimana

layanan ini digunakan untuk kebutuhan transaksi aplikasi di kantor yang penggunaan

aplikasinya kurang dari 4 jam per hari. Dapat melakukan dial ke suatu port dedicated atau

dialokasikan khusus untuk pelanggan. Saluran telepon khusus hanya dapat digunakan oleh

pelanggan, atau digunakan bersama (share) oleh user-user pelanggan sesuai kebutuhan.

2.1 Keunggulan

- Efisiensi biaya (khusus untuk transaksi aplikasi kurang dari  4 jam/hari).

- Efisiensi perangkat maupun konektivitas jaringan.

21

Page 22: LAPORAN ANAK PRAKERIN

- Aman karena didukung tunneling VPN dari MPLS teknologi.

- Mudah diintegrasikan dengan jaringan Frame Relay yang sudah ada di Kantor Pusat

pelanggan.

- Otentikasi VPN IP Dial

- Dilakukan pada Server Otentikasi di kantor pusat pelanggan, dengan menggunakan

user ID dan password sebagai berikut:

User ID : [email protected]

Password : xxxx

- Setelah sesuai akan diberikan 1 IP Address yang diambil secara acak dari IP Pool di Server Otentikasi.

- IP address adalah IP Private yang ditentukan sebelumnya oleh pelanggan.- Konfigurasi VPN IP Dial

3. VPN Security

1. Authentication

Proses mengidentifikasi komputer dan manusia atau user yang memulai VPN Connection.

Metode otentikasi dapat dilakukan dengan protokol :

- Extensible Authentication Protocol (EAP)- Challenge Handshake Authentication (CHAP)- MS-CHAP- Password Authentication Protocol (PAP)- Shiva-PAP

2. Authorization

Menentukan apa yang boleh dan yang tidak boleh diakses oleh seorang user.

4.VPN Multiservice

VPN Multiservice merupakan layanan paket solusi komunikasi data yang memberikan

layanan berbasis IP ke end user. Layanan VPN Multiservice ini menggunakan jaringan

MPLS (Multi Protocol Label Switch) yang aman untuk melakukan koneksi dalam Wide Area

Network (WAN). Dengan layanan multiservice (integrasi layanan data dan suara melalui

koneksi VPN), perusahaan dapat mengimplementasikan komunikasi data dan suara dalam

22

Page 23: LAPORAN ANAK PRAKERIN

LAN menggunakan koneksi Internet. Jaringan sharing MPLS memadukan kemampuan label

swapping dengan layer network routing untuk membentuk private network yang aman dan

cepat dalam pengiriman paket informasi. Dengan arsitektur jaringan tersebut menjadikan

biaya jaringan lebih kompetitif sebagai alternatif solusi jaringan komunikasi WAN private.

Implementasi VPN Multiservice ini sangat beragam sesuai kebutuhan dan keinginan

konsumen. Contohnya, konsumen dapat mengelola IP dan router jaringan internalnya dari

mana saja sepanjang ia terhubung ke Internet. Selain itu, konsumen juga dapat

melangsungkan komunikasi suara dalam perusahaan, membangun data center sendiri, dan

mengkoneksikan titik percabangan Intranet-nya secara aman.

1.1 Keunggulan VPN Multiservice

1. Fleksibilitas dalam mengatur prioritas pengiriman jenis paket data untuk aplikasi yang

sensitif dan non-sensitive delay (untuk mendukung integrasi layanan voice dan data).

2. Optimalisasi biaya karena pelanggan tidak memerlukan investasi router karena

PT.Lintasarta telah menyediakannya.

3. Ekonomis karena menggunakan satu saluran fisik untuk beberapa layanan jasa dan

koneksi.

4. Koneksi any-to-any didalam masing-masing VPN.

5. Kompatible dengan publik atau private address.

6. Akses secara langsung (Real Time) NMS (Network Management System)

7. Fully Managed karena jaringan dan router CPE dikelola oleh Lintasarta.

1.2 Aplikasi VPN Multiservice

1. Aplikasi dengan trafik data yang tinggi dan dengan beberapa koneksi baik intranet,

ekstranet dan internet berbasis client-server / telnet / terminal emulation.

2. Aplikasi Delay Tolerant : file transfer, e-mail, web intranet, akses Internet Dedicated.

3. Aplikasi Delay Sensitive : e-commerce, ERP,CRM

4. Aplikasi transaksional dan interaktif

5. Perdagangan saham

23

Page 24: LAPORAN ANAK PRAKERIN

6. On line Banking

7. Payment point

8. Reservasi

1.3 Spesifikasi Teknis

1. Kecepatan koneksi : 64 Kbps – 2 Mbps

2. Berbasis protokol IP sampai ke end user

3. Interface LAN Ethernet 10 baseT

4. Didukung dengan teknologi MPLS

MPLS ( Multiprotocol Label Switching )

Pengertian MPLS

Multiprotocol Label Switching (disingkat menjadi MPLS ) adalah teknologi penyam-

paian paket pada jaringan backbone berkecepatan tinggi.

Asas kerjanya menggabungkan beberapa kelebihan dari sistem komunikasi circuit-

switched dan packet-switched yang melahirkan teknologi yang lebih baik dari kedu-

anya

Salah satu feature MPLS adalah kemampuan membentuk tunnel atau virtual circuit

yang melintasi networknya. Kemampuan ini membuat MPLS berfungsi sebagai platform

alami untuk membangun virtual private network (VPN). VPN yang dibangun dengan MPLS

sangat berbeda dengan VPN yang hanya dibangun berdasarkan teknologi IP, yang hanya

memanfaatkan enkripsi data. VPN dpada MPLS lebih mirip dengan virtual circuit dari FR

atau ATM, yang dibangun dengan membentuk isolasi trafik. Trafik benar-benar dipisah dan

tidak dapat dibocorkan ke luar lingkup VPN yang didefinisikan. Lapisan pengamanan

tambahan seperti IPSec dapat diaplikasikan untuk data security, jika diperlukan. Namun

tanpa metode semacam IPSec pun, VPN dengan MPLS dapat digunakan dengan baik.

24

Page 25: LAPORAN ANAK PRAKERIN

3.3 Klasifikasi Layanan

3.4 Keunggulan VPN IP

Mampu mengimplementasikan QoS (Quality of Service), yaitu pelanggan dapat

menggunakan berbagai jenis aplikasi baik berupa aplikasi yang Delay Sensitive,

Mission Critical maupun Non Mission Critical pada satu platform jaringan privat IP

MPLS.

25

Page 26: LAPORAN ANAK PRAKERIN

Layanan multi service, baik layanan data, video maupun suara. Mendukung berbagai

macam aplikasi bisnis : seperti ERP, CRM. Dapat dengan mudah diintegrasikan

dengan internet. Memiliki keragaman akses last mile ( dial up, dedicated maupun

wireless).

Skala Provisioning yang fleksibel. Mudah jika ingin menambah lokasi dan aplikasi

baru. Kemudahan membangun jaringan dari kecil ke besar (gradual migration).

Sederhana dan cepat untuk mengkonfigurasi ulang (tidak membutuhkan ‘site to site

configuration’ ). POP Nasional.

Pengendalian yang mudah. End to end manageable. NMS tunggal. Mudah digunakan

(user friendly). Laporan berbasis web (real time).

Peluang Penghematan Biaya. Tarif tidak berdasarkan jarak. CPE dikelola oleh

TelkomMengurangi ketergantungan pada SDM yang ahli (diserahkan pada provider)

3.5 Perangkat VPN IP

1. Modem

Untuk modem yang akan digunakan dalam pemasangan layanan VPN IP, TELKOM

memberikan kebebasan dalam pemilihan modem yang di inginkan, dimana TELKOM

memakai modem dengan teknologi ADSL.:

Modem ADSL terdiri dari dua tipe yaitu Bridge dan Router:

1. ROUTER (EXTERNAL)

Modem yang dapat mensuport baik routing IP static maupun dinamic ( dial – in ).

Modem jenis ini dapat terhubung ke RAS baik dengan IP static maupun dengan

user/password.

2. BRIDGE / USB ( EXTERNAL)

Modem yang hanya mensupport protocol Dial-in, tidak bisa untuk konfigurasi static.

Modem jenis ini terhubung ke RAS melalui proses autentifikasi user/ password di

RADIUS.

3. INTERNAL MODEM

26

Page 27: LAPORAN ANAK PRAKERIN

Merupakan device berupa card yang terpasang pada motherboard PC yang berfungsi

sebagai network Card sekaligus modem Router ADSL.

Spesifikasi :

-         Berbentuk card PC/AGP yang dipasang kepada mother board computer.

-         Memiliki semua fitur dasar pada modem Router ADSL.

Banyak orang memberi penjelasan tentang ADSL dengan ”suatu line

yang...”Padahal ADSL itu sendiri hanyalah suatu modem yang biasa kita gunakan untuk

akses internet dengan ”dial up connection”, bukan suatu sistem sambungan/jaringan.

Teknologi ADSL adalah suatu teknologi modem. Jadi kalau kita sedang berbicara tentang

suatu MODEM yang dalam hal ini adalah MODEM ADSL.

Perbedaan antara modem ADSL dengan modem konvensional yang paling mudah

kita jumpai adalah dalam kecepatan pentrasferan (upload/download) data. Walaupun sama-

sama menggunakan saluran telepon umum sebagai jalur komunikasinya, keceapatan pada

yang mencolok diantara keduanya (modem konvensional dan ADSL) dikarenakan perbedaan

penggunaan frekuensi mengirim sinyal/data.

Pada modem konvensional digunakan frekuensi dibawah 4kHz, sedangkan pada

modem ADSL digunakan frekuensi diatas 4 kHz. Umumnya modem ADSL menggunakan

frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz (lihat gambar 4.1). Inilah penyebab utama

perbedaan kecepatan pentransferan sinyal/data antara modem konvensional dan modem

ADSL. Gambar 4.1 menunjukkan frekuensi wilayah ADSL

27

Page 28: LAPORAN ANAK PRAKERIN

Gambar 3.2 Modem ADSL

2. Router

Pada dasarnya perangkat router ini memiliki kesamaan dengan perangkat reveater,

yaitu untuk memperpanjang jaringan. Namun berbeda dengan perangkat reveater yang hanya

berfungsi untuk menguatkan sinyal data yang di transfer dan biasanya pada suatu jaringan

local (local Area Network), perangkat router digunakan untuk meneruskan paket-paket data

dari jaringan local ke jaringan local lain, yang biasanya terletak berjauhan.

Perangkat router ini juga memiliki kemampuan untuk mencari jalur untuk mengirim

data yang ditransfer ke tempat yang dituju. Oleh sebab itu perangkat ini harus memiliki

kemampuan untuk mentransfer data dengan cepat dan mampu mengontrol pengirim data agar

tepat ke tujuan. Hal ini pula yang membedakan denagan perangkat reveater. Itulah sebabnya

pada umumnya perangkat router di rancang seperti haknya computer (memiliki CPU –

Central Proccessing Unit) dan memiliki berbagai port komunikasi (serial port) dan network

port.

Gambar 3.6 Router

3. Konfigurasi LAN ( Local Area Network )

Konfigurasi LAN yang dibutuhkan dalam pemasangan layanan VPN IP ini terdiri

dari LAN, Switch, Hub, Cabling dan Server. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer

mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer

juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah

diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN,

28

Page 29: LAPORAN ANAK PRAKERIN

seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan

menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN

mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi

2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit

3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi

server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

4. Switch

Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada

layer 2 (Datalink Layer) dan ada yang layer 3 (Network Layer). Maksudnya, switch pada

saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga

switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima.

Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada port-port yang sedang saling

berkirim paket data.

Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang

sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka tidak akan terjadi tabrakan

(collision) karena alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan jalur yang sama.

Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth

yang tersedia untuk setiap port. Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada

switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap

port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini

menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin.

29

Page 30: LAPORAN ANAK PRAKERIN

5. HUB

Hub merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi pada

layer 1 (Physical Layer). Maksudnya, hub tidak menyaring menerjemahkan sesuatu, hanya

mengetahui kecepatan transfer data dan susunan pin pada kabel.

Cara kerja alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada

hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh komputer yang berhubungan dengan

hub tersebut kecuali komputer yang mengirimkan.

Sinyal yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima

oleh komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi colossion lebih sering terjadi.

Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang

sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka akan terjadi tabrakan (collision)

karena menggunakan jalur yang sama (jalur broadcast yang sama) sehingga paket data akan

menjadi rusak yang mengakibatkan pengiriman ulang paket data.

Jika hal ini sering terjadi maka collison yang terjadi dapat mengganggu aktifitas

pengiriman paket data yang baru maupun ulangan. Hal ini mengakibatkan penurunan

kecepatan transfer data. Oleh karena itu secara fisik, hub mempunyai lampu led yang

mengindikasikan terjadi collision.

Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada hub, maka pengiriman

paket data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth pada

30

Page 31: LAPORAN ANAK PRAKERIN

hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak port yang tersedia pada hub,

maka bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk setiap port. Hal ini membuat

pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung pada komputer menjadi

lambat.

6. Kabel UTP ( Unshielded Twist Pair )

Untuk menghubungkan perangkat tersebut digunakan kabel UTP dan konektor RJ45

yang sudah di klimping seperti gambar dibawah ini :

Kabel UTP yang digunakan pada jaringan komunikasi data mengikuti standard

EIA/TIA T568B atau Konektor RJ-45 yang digunakan untuk menghubungkan komputer/PC

ke HUB. UntukKonektor RJ-45, ada dua jenis pengkabelan pada kabel UTP yaitu :

1. Kabel Straight

Kabel Straight Merupakan jenis pengkabelan yang digunakan untuk

mengkoneksikan dari Komputer ke HUB , Router ke HUB , Terminal Server ke HUB , Dll.

31

Page 32: LAPORAN ANAK PRAKERIN

Inti nya dalam kabel straight ini yaitu,akan terhubung apabila beda perangkat.

2 Kabel Cross

Kabel Cross Merupakan jenis pengkabelan yang digunakan untuk mengkoneksikan

dari HUB ke HUB , Router ke Komputer Dll. Inti nya dalam kabel straight ini yaitu,akan

terhubung apabila perangkat tersebut sejenis.

SERVER

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service)

tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat

scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut

sebagai sistem operasi jaringan (network operating system). Server juga menjalankan perangkat

lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat

di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada

workstation anggota jaringan.

Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang

menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari layanan ini adalah DHCP server, mail

server, HTTP server, FTP server, DNS server, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server

umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat

layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari client. Sebagai contoh,

32

Page 33: LAPORAN ANAK PRAKERIN

client DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan layanan DHCP

server; ketika sebuah client membutuhkan alamat IP, client akan memberikan request kepada

server, dengan bahasa yang dipahami oleh DHCP server, yaitu protokol DHCP itu sendiri.

Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan

Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan

Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux. Server biasanya terhubung

dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa

kartu PCI atau ISA.

Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server

aplikasi (application server), server data (data server) maupun server proxy (proxy server).

Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi

yang dapat diakses oleh client, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik

yang digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi.

Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy.

Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke

Internet. Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan,

atau sekedar penyimpanan data.

5.5 Jaringan Internet

Internet telah membawa revolusi besar pada dunia komunikasi dan komputer.

Penemuan telegraf, telepon, radio dan teknologi komputer semakin memantapkan langkah

pengintegrasian sehingga menghasilkan kemampuan superior yang belum pernah terjadi.

Internet  dengan berbagai kapabilitas dan aneka layanan yang disuguhkannya segera

menjangkau seluruh pelosok dunia dalam waktu relatif singkat, suatu informasi penghambur

informasi, media kolaborasi dan interaksi antar individu dan komputer tanpa terbatas lokasi

geografis dan waktu.

33

Page 34: LAPORAN ANAK PRAKERIN

5.5.1 Organisasi Standar Untuk Internet

Internet adalah sebuah proyek besar, untuk mengatur, menjebatani, menyelaraskan

dan memfasilitasi pengembangan internet, terdapat beberapa organisasi standar yang

ditunjukkan yaitu :

A. ISOC

Internet SOCiety (ISOC) adalah organisasi internasional dengan ratusan organisasi

anggota dan puluhan ribu anggota dari individual dari seluruh penjuru bumi. ISOC menjadi

yang terdepan dalam menjelaskan isu-isu masa depan internet, dan menjadi organisasi utama

untuk grup-grup yang bertanggung jawab dalam penetepan standar insfrastruktur internet,

termasuk di dalamnya Engineering Task Force (IETF) dan Internet Architecture Board (IAB).

Internet Society tidak hanya beraksi sebagai clearinghouse global untuk informasi dan

pendidikan internet, melainkan juga sebagai fasiltator dan koordinator terhadap inisiatif-

inisiatif yang berhungan dengan internet.

B. IETF

Internet Engineering Task Force (IETF) merupakan sebuah komunitas internasional

yang besar dan terbuka, terdiri dari para desainer  jaringan, operator, vendor, dan para periset

yang peduli dengan evolusi arsitektur dan operasi internet. Komunitas ini terbuka bagi

siapapun, termasuk individu.

2.2 IAB

IAB (Internet Arhitecture Board) berperan sebagai komite Internet Engineering Task

Force (IETF) dan sebagai badan penasihat Internet Society (ISOC). Beberapa tangung jawab

adalah mengawasi kekeliruan aktivitas arsitektural IETF, kekeliruan proses standar Internet,

dan manajemen DNS, termasuk pendeglasian top-level domain dan root name server sistem.

2.3 IANA

IANA (Internet Assigned Numbers Authority) merupakan otoritas yang bertanggung

jawab dalam pengalokasian IP addres, mengkoordinasikan penugasan parameter protokol

yang diberikan untuk standar teknis Internet, dan manajemen DNS, termasuk pendelegasian

34

Page 35: LAPORAN ANAK PRAKERIN

top-level domain dan root name server system. Di bawah ICANN, IANA melanjutkan

pendistribusian address ke Regional Internet Registries (RIR), serta melakukan koordinasi

dengan IETF.

3.6 MDF / RPU

1. RPU (Rangka Pembagi Utama)

RPU Berada di ruang RPU atau yang biasa disebut ruang MDF, yang letaknya

biasanya di bawah sentral telepon untuk gedung bertingkat atau bersebelahan denagan

peralatan sentral untuk gedung yang tidak bertingkat. Dibawah RPU , terdapat ruang bawah

tanah yang biasanya disebut Cable Chamber. Didalam ruang tersebut dipasang rangka besi,

guna menambatkan kabel-kabel primer dari luar, sebelum terditribusi ke RPU.

Gambar 3.7 MDF

2. Fungsi RPU

1.      Titik sambung antara sentral dengan kabel primer atau DCL

2.      Tempat pengetesan

3.      Melokalisir gangguan

4.      Fleksibilitas saluran

3. Bentuk RPU

35

Page 36: LAPORAN ANAK PRAKERIN

1.      Pada kantor kecil (manual) biasanya berupa papan/lemari perkawatan.

2. Pada kantor telepon sedang / besar sudah berupa kerangka besi untuk

menempatkanterminal block vetikal dan terminal block horizontal.

4. Terminal Block Vertikal

1.      Dipasang pada RPU disisi pelanggan, tempat diterminasikan kabel primer.

2.      Terminal block vertical mempunyai berbagai kapasitas:

a   Terminal Block dengan kapasitas 25 pasang urat kabel.

b   Terminal Block dengan kapasitas 50 pasang urat kabel.

c   Terminal Block dengan kapasitas 100 pasang urat kabel.

3. Dengan menggunakan jumper wire, terminal block vertical dihubungkan dengan

terminal block horizontal yang menuju kea rah sentral.

4.      Pada STO SPC analog maupun SPC digital, digunakan terminal block kapasitas

100 pasang, di RPU  terminal blok ini di lengkapi dengan pengaman (arestor)

untuk type K.71 buatan krone.

5. Terminal Block Horizontal

1.     Seluruh kabel yang datang dari sentral diterminasikan pada terminal block

horizontal.

2.     Terminal Block horizontal ini pasang pada RPU disisi sentral dan mempunyai

kapasitas 100 pasang urat kabel, jenis yang digunakan saat ini adalah type K-71

(tekan sisip).

3.7 RK (Rumah Kabel)

36

Page 37: LAPORAN ANAK PRAKERIN

Rumah kabel adalah suatu bagian yang penting dalam suatu jaringan kabel berupa

unit terminal yang merupakan titik terminal akhir kabel primer dan titik awal kabel sekunder.

gambar rumah kabel(rk)

1. Fungsi RK

1.      Tempat menyambungkan kabel Primer dengan kabel Sekunder.

2.      Tempat pengetesan.

3.      Melokalisir gangguan.

4.      Fleksibilitas saluran.

2. Macam-macam RK.

A. Terbuat dari beton (type lama, sekarang tidak digunakan lagi)

1. Bentuk kuat (seperti gardu).

2. Tempat kerja leluasa.

3. Perlu tanah agak luas untuk membangunnya.

B. Terbuat dari besi/fiberglas

1.      Bentuk bulat lonjong/kotak persegi.

2.      Warna abu-abu.

37

Page 38: LAPORAN ANAK PRAKERIN

3.      Dipasang ditepi jalan, trotoar pada tempat yang tidak mengganggu lalu lintas.

4.      Kapasitas terbatas.

5.      Mudah diganggu atau di rusak.

3. Kapasitas RK

1.     Paling kecil berkapasitas 800 pasang artinya jumlah pasangan primer dan

pasangan sekunder yang dapat diterminasikan adalah 800 pasang.

2.      Ukuran sedang berkapasitas 1600 dan 2400 pasang.

3.      Paling besar berkapasitas 4800 pasang.

4.      Pada umumnya perbandingan kapasitas kabel primer dan sekunder adalah 3:4.

3.8 DP/KP

Adalah merupakan terminasi akhir dari kabel sekunder dan terminasi awal saluran

pelanggan.

1.    Fungsi DP/KP

1.     Menghubungkan kabel sekunder dengan saluran pelanggan

2.    Tempat pengetesan

3.    Untuk melokalisir gangguan

2.  Kapasitas DP/KP

1.   10 pairs

2.    20 pairs

3.    Untuk DP/KP dinding bisa mencapai 100 pairs

3. Jenis DP/KP

38

Page 39: LAPORAN ANAK PRAKERIN

1.      DP tiang

2.      DP dinding

4. Macam-macam DP/KP

A. Kotak Pembagi Atas Tanah (KPT) atau KP Tiang

1. Adalah kotak pembagi yang dipasang pada tiang untuk menterminasikan kabel

udara atau kabel tanam langsung.

2. Jenis ini mempunyai kapasitas 10 pasang untuk yang kecil dan 20 pasang untuk

yang besar.

3. Digunakan untuk mencatu pelanggan yang terpencar dengan menggunakan drop

wire.

B. Kotak Pembagi Dinding

1.     Adalah kotak pembagi yang biasanya dipasang pada dinding bagian luar

bangunan.

2.     Ada juga KP yang dipasang di sebelah dalam dan bisanya mempunyai kapasitas

lebih besar misal: pada High Rise Building, Kawasan Industri, Perkantoran dsb.

3.     DP jenis ini biasanya kapasitasnya lebih besar dibanding kapasitas DP tiang dan

bisa mencapai kapasitas s/d 400 pasang.

4.     Bahan KP terbuat dari logam ataupun fiber glass.

3.9 SPLITER/FILTER

Spliter adalah perangkat kecil yang dapat menangkap frekuensi, dan membagi-

baginya untuk di gunakan oleh saluran telepon, sedangkan untuk data lainnya dilewatkan

melalui DSL equipment spliter. DSL equipment spliter adalah perangkat pertama yang

ditemui oleh saluran DSL ketika tiba diperangkat user. Spliter digunakan ketika saluran

ADSL telah diprovisioning. Spilter berfungsi memisahkan frekuensi rendah untuk voice

( suara ) dan frekuensi tinggi untuk data.

Band frekuensi rendah (0 ~ 4 kHz) untuk voice, fax

39

Page 40: LAPORAN ANAK PRAKERIN

Band frekuensi tinggi (38 kHz ~ 1.2 MHz) untuk data

Pada dasarnya filter berfungsi menjaga agar sinyal data ADSL tidak mengganggu

sinyal suara, jadi semacam low pass filter bagi sinyal suara. Bentuk dari splitter ada banyak

macam. Secara struktur, sambungan masuk dari telepon dibagi dua keluaran, yaitu:

1.      Sambungan untuk modem ADSL.

2.      Sambungan untuk telepon.

Gambar splitter

BAB IV

KONFIGURASI PEMASANGAN VPN IP

CARA SETTING VPN-IP MENGGUNAKAN MODEM ADSL2+ TP-LINK TD-8840T

1.Klik browser IE atau Mozila firefox

2.Untuk masuk ke configurasi modem,ketik IP modem pada kolom address mozila

IP modem defaultnya : 192.168.1.1

40

Page 41: LAPORAN ANAK PRAKERIN

Username : admin

Password : admin

3.Setelah itu klik ok

seperti gambar dibawah ini

4.Kemudian keluar tampilan seperti gambar berikut

Yang harus diperhatikan yaitu,SNR Margin nya (Downstream dan Upstream).karena apabila

SNR nya rendah maka layanan akan lambat dan putus-putus.Oleh sebab itu SNR untuk

layanan VPN-IP harus tinggi,minimal 20 db.

5.Klik Interface Setup untuk configurasi setingan VPN-IP

seperti gambar dibawah ini

\

41

Page 42: LAPORAN ANAK PRAKERIN

Configurasi yang harus di setting pada PVC0 sebagai berikut : Status : Activated VPI : 0 VCI : 33 ATM Qos : UBR PCR : 0 SCR : 0 MBS : 0 ISP : Static IP Address (karena IP wan nya diconfig dimodem) Encapsulation : 1483 Bridged IP LLC Bridge Interface : Deactivated NAT : Disabled Default Route : Yes MAC Spoofing : Disabled

6.Kemudian Klik Save

7.Setelah itu setting pada PVC1 seperti gambar dibawah berikut :

Configurasi yang harus di setting pada PVC1 sebagai berikut :

42

Page 43: LAPORAN ANAK PRAKERIN

Status : Activated VPI : 1 VCI : 34 ATM Qos : UBR PCR : 0 SCR : 0 MBS : 0

ISP : Bridge Mode

8. Kemudian Klik Save

9. Kemudian Klik Advanced Setup,kemudian Firewall nya di disabled kan.Karna apabila Firewall nya enabled modem tidak akan ke detec ked slam.

10. Kemudian Klik Save

BAB VPENUTUP

1.  Kesimpulan

Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dari laporan Kerja Praktek ini,

sehubungan dengan topik pembahasan penulis adalah sebagai berikut :

1.     Sejalan dengan kemajuan teknologi telekomunikasi yang demikian pesat dan tuntutan

pelayanan yang prima merupakan tantangan berat bagi personil operasi dan pemeliharaan

untuk dapat memberikan layanan yang lebih baik. Konsep-konsep dan pemeliharaan

harus merupakan solusi terhadap kebutuhan layanan yang semakin meningkat.

43

Page 44: LAPORAN ANAK PRAKERIN

2.     Dengan demikian teknologi internet adalah insfrasruktur yang sangat penting dalam

segala bidang, broadband internet akses merupakan salah satu dampak adanya perubahan-

perubahan di bidang teknologi.

3.     VPN IP adalah salah satu layanan yang

4.      Keunggulan layanan VPN IP ini adalah

2.   Saran

Ada beberapa hal yang ingin disampaikan untuk kesempurnaan laporan Kerja Praktek

ini, antara lain :

1.     Diharapkan dilakukannya evaluasi-evaluasi terhadap mahasiswa kerja praktek berupa

pertanyaan-pertanyaan agar dapat diketahui perkembangannya atau dilakukannya

presentasi oleh mahasiswa kerja praktek setelah selesai melaksanakan kerja praktek di

PT. TELKOM INDONESIA agar pada waktu sidang PKL di kampus berjalan dengan

lancar dan baik.

2. PT. TELKOM INDONESIA hendaknya lebih meningkatkan kerjasama dengan dunia

pendidikan, dalam hal ini mahasiswa diikutsertakan dalam mempromosikan produk-

produk layanan yang di tawarkan oleh PT. TELKOM INDONESIA, misalnya :

Telkomnet instan, flexi dan tentu saja produk lainnya seperti layanan speedy kepada

masyarakat.

3. Agar dilakukan sosialisasi baik via selebaran, spanduk maupun bertatap muka langsung

dengan pelanggan terhadap service-service yang diberikan oleh PT. TELKOM

INDONESIA yang kiranya dapat melibatkan pihak mahasiswa atau dunia kampus.

44

Page 45: LAPORAN ANAK PRAKERIN

DAFTAR PUSTAKA

Daftar komputer PT. TELKOM PADANG

PT. Telkom, 2004 Konfigurasi Jaringan Lokal Akses Tembaga. Bandung : PT. Telkom

Smale .P H 1986. Sistem Telekomunikasi I. Erlangga. Jakarta

Simanjutak, Tiur. 1991 Dasar-dasar Telekomunikasi. Bandung: Angkasa Prima

Buku Panduan praktek kerja industr smkn 1 matur.

45

Page 46: LAPORAN ANAK PRAKERIN

www.google.co.id/jaringan catuan langsung/

www.google.co.id/jaringan catuan tidak langsung/

www.telkom.co.id/

46