Lapkas Kulit Skabies

10
BAB II LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN Nama : An C.K Umur : 6 tahun Jenis kelamin : Perempuan Suku / Bangsa : Minahasa / Indonesia Agama : Kristen protestan Pendidikan : Kelas II SD Alamat : Wanea lingkungan V Tanggal Pemeriksaan : 04 Januari 2013 ANAMNESA Anamnesis Aloanamnesis Keluhan Utama Gatal disertai bintik-bintik kemerahan Riwayat Penyakit Sekarang Gatal diseratai munculnya bintik – bintik kemerahan dialami pasien sejak ± 1 tahun yang lalu. Bintik –

description

zxcvbnm

Transcript of Lapkas Kulit Skabies

Page 1: Lapkas Kulit Skabies

BAB II

LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN

Nama : An C.K

Umur : 6 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Suku / Bangsa : Minahasa / Indonesia

Agama : Kristen protestan

Pendidikan : Kelas II SD

Alamat : Wanea lingkungan V

Tanggal Pemeriksaan : 04 Januari 2013

ANAMNESA

Anamnesis

Aloanamnesis

Keluhan Utama

Gatal disertai bintik-bintik kemerahan

Riwayat Penyakit Sekarang

Gatal diseratai munculnya bintik – bintik kemerahan dialami pasien sejak ± 1

tahun yang lalu. Bintik – bintik kemerahan ini awalnya timbul pada kedua

tungkai, kemudian ± 2 bulan yang lalu timbul didaerah tangan, perut, dan bokong.

Gatal yang dialami pasien memberat saat malam hari, namun tidak disertai nyeri.

Batuk dan demam disangkal penderita. Pasien mengaku sudah pernah berobat ke

Page 2: Lapkas Kulit Skabies

dokter puskesmas, diberi salep gentamisin namun tidak ada perubahan. Kakak

perempuan pasien juga mengalami sakit yang sama. Pasien diketahui tidur

bersama kakaknya, dan menggunakan handuk yang sama dengan pasien.

Kebiasaan mengganti sprei tidak tentu (kadang-kadang lebih dari 4 minggu),

handuk digunakan sekitar 1 minggu.

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat penyakit kulit lainnya disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga

Kakak perempuan pasein juga sakit seperti ini.Tapi ayah

danibupenderitatidakmengeluhkeluhan yang sama.

Riwayat Alergi

Riwayat alergi makanan dan obat tidak ada.

Riwayat Atopi

Alergi debu, asma, dan bersin di pagi hari tidak ada.

Riwayat Sosial

Pasien tinggal di rumah permanen, lantai tegel, atap seng juga genteng.

Kamar 3 buah, jumlah penghuni 5orang. 2 kamar mandi.

Sumber air : PAM

Penanganan sampah dengan cara dibuang di tempat pembuangan sampah.

Page 3: Lapkas Kulit Skabies

Riwayat Kebiasaan

Mandi 1-2 kali sehari, memakai sabun batang, handuk dipakai bersama dengan

kakak perempuan, ganti baju setelah mandi dan biala berkeringat banyak, pasien

juga tidur 1 kamar dengan kakaknya, sprei diganti tidak tentu (kadang-kadang

lebih dari 4 minggu).

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalisata

Keadaan Umum : Tampak sakit ringan

Kesadaran : Compos Mentis

Tanda vital : Tekanan darah = tidak dilakukan

Nadi = 80 x/menit, reguler isi cukup

Respirasi = 20 x/menit

Suhu badan = 36,30C

Kepala : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)

Mulut : karies gigi (-)

Leher : Trakea letak tengah, pembesaran KGB (-)

Thorax : Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi (-), ictus

cordis tidak tampak

Palpasi : Stem fremitus kiri = kanan

Perkusi : Sonor kiri = kanan

Auskultasi : Suara pernapasan bronkovesikuler, Ronkhi -/-,

Wheezing -/-

Abdomen : Inspeksi : Cembung, Striae (+)

Page 4: Lapkas Kulit Skabies

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Perkusi : Timpani

Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, DM (-)

Ekstremitas : Akral hangat, Edema -/-

Status Dermatologis

Regio brachi et antebrachi deskta/sinistra, regio dorsum manus deksta/sinistra,

regio interdigiti manus dekstra/sinistra, regio abdominalis, regio glutea, regio

cruris dekstra/sinstra, regio dorsum pedis et intergiti pedis dekstra/sinistra : Papul

eritema, multipel,diskret, bentuk anular, ukuran miliar sampai lentikuler, berbatas

tegas, sebagian terdapat erosi.

Page 5: Lapkas Kulit Skabies
Page 6: Lapkas Kulit Skabies

Diagnosis Kerja

Page 7: Lapkas Kulit Skabies

Skabies

Diagnosis Banding

Prurigo Folikulitis

Penatalaksanaan

Medikamentosa

Loratadin3 x ½ tablet

Permetrin krim 5% 1x oles malam hari, didiamkan selama 8 jam lalu

dibilas. (1 kali seminggu)

Fusidic acid krim 2 x oles pada luka

Non medikamentosa

Menjelaskan kepada pasien/keluarga mengenai penyakit pasien.

Merendam pakaian, handuk, sprei yang dipakai oleh penderita dengan air

mendidih, kemudian dicuci dengan deterjen (dicuci terpisah), selanjutnya

dijemur dibawah sinar matahari dan diseterika.

Kasur dan bantal yang digunakan pasien dijemur dibawah sinar matahari.

Menjaga kebersihan badan (mandi minimal 2x sehari)

Membatasi bermain dengan teman-teman sekitar sampai penyakit sembuh.

Menggunakan obat sesuai penjelasan dokter.

Prognosis

Quo ad vitam : Bonam

Quo ad functionam : Bonam

Quo ad sanationam : Bonam