Lapkas

37
Oleh : M Iqbal R 2010730146 Pembimbing : dr. Rizqa Haerani, Sp.KK LAPORAN KASUS orchitis dan tinea kruris

description

med

Transcript of Lapkas

Oleh : M Iqbal R 2010730146Pembimbing : dr. Rizqa Haerani, Sp.KK

LAPORAN KASUSorchitis dan tinea

kruris

IDENTITASNama : Tn. AUsia : 39 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiAlamat : Johar baru, Jakarta

utara Agama : IslamStatus : menikahPekerjaan : buruh

ANAMNESIS

KELUHAN UTAMA

Nyeri pada buah zakar kanan sejak 4 hr SMRS

Gatal pada lipat paha kanan sejak 1 bulan lalu

Keluhan tambahan

Riwayat penyakit sekarang

Laki – laki usia 39 tahun datang ke poli kulit dan kelamin RSIJ Sukapura dengan keluhan nyeri pada buah zakar kanan yang dirasakan sejak 4 hari SMRS. Riwayat demam sejak 4 hr SMRS terus menerus, hilang setelah minum obat. Buah zakar kanan dirasakan semakin membesar dan nyeri hingga pasien sulit untuk berjalan pasien juga mengeluh ada bercak kemerahan dan sangat gatal pada bagian lipat paha sejak 1 bulan SMRS. lebih gatal saat berkeringat. Pasien sering menggaruk di lipat paha tersebut hingga terasa perih. BAB dan BAK tidak ada keluhan

Riwayat penyakit dahulu

Pasien belum pernah mengalami penyakit seperti sekarang sebelumnya

Riwayat penyakit DM

Riwayat penyakit keluarga Tidak ada yang menderita keluhan

seperti pasien

Riwayat Alergialergi obat- obatan disangkalalergi makanan disangkal Riwayat PengobatanPasien pernah berobat sekitar 2 hari

SMRS ke bidan, diberi antibiotik, tetapi pasien lupa nama obatnya. Tetapi tidak ada perubahan.

STATUS GENERALISATA

Keadaan umum : Tampak sakit ringan

Kesadaran : Compos mentis

Tanda-tanda vital◦Nadi : 88 kali/menit

◦Respirasi : 20 kali/menit

◦Suhu : 360 C

STATUS GENERALISATA Kepala

› Rambut : alopecia (-)› Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)› Hidung : sekret (-)› Mulut : hiperemis (-), mukosa bucal basah, erosi (-)› Tenggorok : T1/T1, tenang, faring hiperemis (-)

Leher› Tidak teraba pembesaran KGB› Kulit : lihat status dermatologikus

Thorax› Bentuk dan gerak simetris› Vesikuler (+/+), wheezing (-), ronchi (-)› Bj I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)

STATUS GENERALISATA

Abdomen◦Permukaan datar, supel◦Bising usus (+) normal◦Hipertimpani (-)

Ekstremitas◦Deformitas (-), edema (-)

Anogenital◦Tidak dilakukan pemeriksaan

STATUS DERMATOLOGIKUSTerdapat pada regio genito krural

dekstraLesi

◦susunan polisiklik sirkumstrip, ukuran plakat

Eflouresensi◦ erosi, eritema, makula

RESUMESeorang laki-laki 39 tahun datang ke

RSIJ Sukapura dengan keluhan nyeri pada buah zakar kanan sejak 4 hr SMRS disertai demam terus menerus sejak 4 hari SMRS

Pasien mengeluh gatal pada lipat paha sejak 1 bulan SMRS, dan menggaruknya jika bercak terasa gatal hingga terasa perih.

sudah pernah berobat tetapi tidak ada perubahan

RESUME

Status generalisata tidak ditemukan kelainan. Status dermatologis regio genito krural dekstra.

LesiLesi polisiklik, sebagian permukaan

menimbul, sirkumstrip, ukuran plakat Eflouresensi

Makula , erosi, eritema

DIAGNOSIS BANDING

Orkitis dan Tinea krurisOrkitis dan Kandidiasis inguinalis

Orkitis dan Eritrasma

DIAGNOSIS KERJA

orkitis skrotalis dekstra dan tinea kruris

Rencana PEMERIKSAAN

Darah lengkapUrin lengkapKerokan kulit + KOH 20%Lampu wood

PENATALAKSANAAN Non medikamentosa

› Diberi penjelasan kepada pasien bahwa garukan dapat memperparah penyakitnya, jadi harus dihindari

› Menjaga kebersihan kulit› Terapi psikologis pasien

Medika mentosa › Konsul ahli bedah untuk orkitis› Antihistamin : cetirizine 10 mg 1x/hari› Obat topikal gol. Azol atau alynamin,

mikonazol 2%, atau asam salisilat 2% diteruskan 2 minggu setelah sembuh

PROGNOSIS

Quo ad vitam : ad bonam

Quo ad functionam : ad bonam

Quo ad sanationam : ad bonam

TINJAUAN PUSTAKA

ORKITIS

21

Tinea kruris

dermatofitosis pada lipat paha, daerah perineum dan sekitar anus.

Etiologi:E. floccosumT. rubrum T. mentagrophytes

Skrotum sangat jarang menunjukkan gambaran klinis

22

Pemeriksaan mikologi, sediaan basah dan biakan

(kerokan kulit, rambut). + KOH 10-20 %

Pemeriksaan Penunjang

Hifa panjang+ spora

23

Pengobatan

Griseofulvin 10-25 mg/kgBB perhari. (0,5 – 1 g untuk dewasa).(0,25 – 0,5 g untuk anak-

anak).Setelah sembuh klinis di lanjutkan 2 minggu agar tidak residif

Flukonazol (150 mg sekali seminggu) selama 4-6 minggu.Terbinafine 250 mg / hariButenafine antijamur topikal terbaru diperkenalkan dalam

pengobatan tinea kruris dalam dua minggu pengobatan dimana angka kesembuhan sekitar 70%.

DEFINISI DAN ETIOLOGI

Orkitis adalah proses inflamasi (peradangan) satu atau kedua biji testis (zakar).

Orkitis bisa disebabkan oleh sejumlah bakteri dan virus. Virus yang paling sering menyebabkan orkitis adalah virus gondongan (mumps). Hampir 15-25% pria yang menderita gondongan setelah masa pubertasnya akan menderita orkitis.

70% kasus orchitis biasanya didahului dengan kejadian parotitis akibat infeksi virus Mumps. Bakteri yang menyebabkan orchitis biasanya merupakan penyebaran dari epididimitis pada pria yang aktif secara seksual atau pada pasien BPH. Beberapa bakteri yang dpat menyebabkan orchitis antara lain Neisseria gonorrhoeae, Clamydia trachomatis, Eschericia coli, Klebsiella pneumoniae, Psedomonas Aeruginosa, Staphylococcus, dan Streptococcus.

FAKTOR RESIKOFaktor resiko untuk orkitis yang

tidak berhubungan dengan penyakit menular seksual adalah:

Immunisasi gondongan yang tidak adekuat

Usia lanjut (lebih dari 45 tahun)Infeksi saluran kemih berulangKelainan saluran kemih.

Faktor resiko untuk orkitis yang berhubungan dengan penyakit menular seksual adalah:

Berganti-ganti pasanganRiwayat penyakit menular

seksual pada pasanganRiwayat gonore atau penyakit

menular seksual lainnya.

MANIFESTASI KLINIS • Pembengkakan skrotum • Testis yang terkena terasa berat, membengkak dan

teraba lunak • Pembengkakan selangkangan pada sisi testis yang

terkena • Demam • Dari penis keluar nanah • Nyeri ketika berkemih (disuria) • Nyeri ketika melakukan hubungan seksual atau

ketika ejakulasi • Nyeri selangkangan • Nyeri testis, bisa terjadi ketika buang air besar

atau mengedan • Semen mengandung darah.

DIAGNOSADiagnosis ditegakkan berdasarkan gejala

dan hasil pemeriksaan fisik.Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening

di selangkangan dan pembengkakan testis yang terkena.

# Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan adalah: Analisa air kemih

# Pembiakan air kemih# Tes penyaringan untuk klamidia dan

gonore# Pemeriksaan darah lengkap# Pemeriksaan kimia darah.

DIAGNOSIS BANDINGTorsi testis umumnya menampakkan

gejala nyeri buah  zakar yang mendadak (terlokalisir pada satu testicle) yang mungkin disertai tanda-tanda dan gejala-gejala kepekaan testicular dan/atau scrotal, pembengkakan dan kemerahan testicular dan/atau scrotal, kenaikan dari buah pelir yang terpengaruh didalam scrotum, kehilangan cremasteric reflex pada sisi yang terpengaruh.

Tumor testis kadang-kadang menyebabkan nyeri buah pelir namun biasanya tidak mengakibatkan nyeri pada benjolan itu sendiri. Terdapat perubahan pada ukuran atau tekstur dari buah pelir disertai sakit yang tumpul dari perut bagian bawah, punggung bagian bawah atau area selangkangan.

PENGOBATAN

Penderita sebaiknya menjalani tirah baring, skrotumnya diangkat dan dikompres dengan air es.  

Jika penyebabnya adalah bakteri, diberikan antibiotik. Selain itu juga diberikan obat pereda nyeri dan anti peradangan. Antibiotik yang biasa dipakai antara lain ceftriaxone, ciprofloxacin, doksisiklin, azithromycin dan kotrimoksazol.

Jika penyebabnya adalah virus, obat yang diberikan bertujuan menghilangkan gejala-gejala yang ada. Obat anti nyeri, anti demam, obat anti peradangan non steroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen

Operatif :Radikal Orchiectomy Inguinalis

KOMPLIKASITestis yang mengecil (atropi)Abses (nanah) pada kantong

testisInfertilitas (susah punya anak),

terutama jika terkena kedua testis.

PENCEGAHAN

Immunisasi gondongan bisa mencegah terjadinya orkitis akibat gondongan. Saat ini sudah tersedia vaksin untuk mumps yaitu MMR (measles, mumps, rubella) dan MMRV (MMR plus varisela, untuk usia 1-12 tahun).

Perilaku seksual yang aman dan terlindung (misalnya tidak berganti-ganti pasangan dan menggunakan kondom) bisa mengurangi resiko terjadinya orkitis akibat penyakit menular seksual.

KESIMPULANPenanganan pertama untuk orchitis dapat

dilakukan Bed rest dan Elevasi skrotum diikuti pemberian Antibiotik, Analgesik.

Pada pasien orchitis dengan penyebab utama bakteri terutama pada pasien di bawah usia 35 tahun dan aktif secara seksual dapat diberikan antibiotik Ceftriaxone, Doksisiklin ataupun Azitromycin.

Penanganan lanjut apabila ada komplikasi hidrokel/pyocele dilakukan drainase untuk mengurangi tekanan pada tunica.

Beberapa kasus orchitis mereda secara spontan dalam waktu 3 – 10 hari. Dengan pemberian antibiotic yang tepat kebanyakan kasus orchitis bacterial dapat sembuh tanpa komplikasi

DAFTAR PUSTAKA   Reksoprodjo, Soelarto.Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah

FKUI.Jakarta:Binarupa Aksara. Sjamsuhidajat R. dan Jong W.D.1997.Buku Ajar Ilmu Bedah

Edisi 4. Jakarta:EGC. A. Mansjoer, Suprohaita, W.K. Wardhani, W. Setiowulan.

Kapita SelektaKedokteran. Edisi III, Jilid II. Penerbit Media Aesculapius,Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2000.

H G, Burhitt & O.R.G. Quick. Essential Surgery . Edisi III. 2003. Hal 348-356

         

impetigo Folikulitis Furunkel Ektima Eriseplas

krustosa bulosa superfisialprofunda

etiologi streptococcus B hemolyticum

stapyloccus aureus

stapyloccus aureus stapyloccus aureus streptococcus B hemolyticum

streptococcus B hemolyticum

tempat predileksi di muka sekitar hidung dan mulut

ketiak, dada, punggung

tungkai bawah

bibir atas, dagu, bilateral

aksila, bokong tungkai bawah tungkai bawah

effloresensi dan gejala klinis

eritema, vesikel, krusta kuning madu

eritema, bula, bula hipopion, kloret dg dasar eritematosa

papul atau pustul yang eritem dg rambut di tengah

sama hanya teraba infiltrt di subkutan

nyeri, nodus kerucut, eritem, ditengahnya ada pustul melunak abses pecah fistel

krusta tebal kuning diangkat ulkus dangkal

eritema merah cerah berbatas tegas dengan gejala konstitusi

Pionikia Ulkus piogenik Abses multipel kelenjar keringat

Hidraadenitis Staphylococcal scalded syndrome

Etiologi streptococcus B hemolyticumDan / stapyloccus aureus

Streptokok dan stafilokok

stapyloccus aureus stapyloccus aureus stapyloccus aureus

tempat predileksi lipat kuku ekstremitas tempat yang banyak keringat

ketiak, perineum 0-48 jam:muka, leher, ketiak, dan lipat paha,24-48jam:seluruh badan

effloresensi dan gejala klinis

infeksi lipat kuku tanda radang menjalar ke matriks dan lempeng kuku abses subungual

ulkus kecil, teratur, sekitar ada tanda radang, sekret serosa kuning

nodus eritema, multipel,berbentuk kubah, lama memecah

gejala konstitusi, ruam berupa nodus lunak absespecah fistel

demam, 0-24jam:eritem24-48jam:bula2 besar kendur,nikolski positif,2-3 hari: daerah2 erosif deskuamasi