LAPDUL LEMABANG

31
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PALEMBANG Jalan Merdeka No. 74 Palembang LAPORAN PENDAHULUAN NAMA PROYEK : DED REVITALISASI PASAR LEMABANG PALEMBANG TAHUN ANGGARAN 2014 DI BUAT OLEH :

description

laporan pedahuluan perencanaan pasar

Transcript of LAPDUL LEMABANG

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KOTA PALEMBANG

Jalan Merdeka No. 74 Palembang

LAPORAN PENDAHULUAN

NAMA PROYEK :DED REVITALISASI

PASAR LEMABANG PALEMBANG

TAHUN ANGGARAN 2014

DI BUAT OLEH :

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan

hidayah-Nya lah penulis mampu menyelesaikan laporan Akhir yang berjudul “DED

Revitalisasi Pasar Lemabang”.

Laporan ini berisikan fakta dan analisis konsep perancangan secara menyeluruh, yaitu kondisi

eksisting site dan lingkungan sekitar, analisis kegiatan dan hubungan antar ruang, konsep

ruang dan bentukan massa bangunan, dan konsep struktur dan infrastruktur pendukung

bangunan.

Laporan ini bukanlah hasil yang sempurna karena masih banyak kekurangan, baik dalam hal

isi maupun sistematika penyusunannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun. Akhirnya semoga laporan ini bisa dipahami secara menyeluruh.

Palembang, November 2014

Penyusun

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ii

DAFTAR TABEL ................................................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................1

1.1. LATAR BELAKANG.........................................................................................................1

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN..................................................................................................2

1.2.1. Maksud ...................................................................................................................2

1.2.2. Tujuan Kegiatan......................................................................................................2

1.3. RUANG LINGKUP KEGIATAN.......................................................................................2

1.4. METODOLOGI...................................................................................................................3

1.5. TENAGA AHLI YANG DIPERLUKAN ...........................................................................6

1.6. OUTPUT .............................................................................................................................7

1.7. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN........................................................................7

BAB II TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA..................................................9

2.1. TANGGAPAN TERHADAP LATAR BELAKANG.........................................................9

2.2. TANGGAPAN TERHADAP MAKSUD............................................................................9

2.3. TANGGGAPAN TERHADAP TUJUAN...........................................................................9

2.4. TANGGAPAN TERHADAP SASARAN.........................................................................10

2.5. TANGGAPAN TERHADAP RUANG LINGKUP ..........................................................11

2.6. TANGGAPAN TERHADAP KELUARAN .....................................................................12

2.7. TANGGAPAN TERHADAP TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN ........................12

2.8. TANGGAPAN WAKTU PELAKSANAAN ....................................................................13

2.9. TANGGAPAN TERHADAP DATA PROYEK PERENCANAAN ................................13

2.10. TANGGAPAN TERHADAP SISTEM PELAPORAN ....................................................13

2.11. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG

DAN PPK ....................................................................................................................................16

BAB III PENDEKATAN DAN METODOLOGI..................................................................................17

3.1. METODE PENDEKATAN...............................................................................................17

3.2. METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN ..........................................................18

3.3. PROSES PERANCANGAN .............................................................................................20

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang iii

3.4. STRATEGI PERANCANGAN.........................................................................................20

3.5. PERSYARATAN UMUM BANGUNAN ........................................................................23

3.6. PERSYARATAN TEKNIS/STANDART PERANCANGAN..........................................24

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Time Schedule.........................................................................................................................8

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Peta Lokasi Pasar Lemabang...............................................................................................3

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pasar sebagai tempat pertemuan antara penjual dan pembeli mempunyai peranan dan

fungsi yang besar dalam menunjang perekonomian suatu daerah. Adanya pasar akan

meningkatkan transaksi antara penjual dan pembeli yang akan membawa efek berantai

antara lain peningkatan tenaga kerja di pasar itu sendiri, peningkatan produksi barang,

peningkatan produksi hasil pertanian dan industri dan sebagainya.

Sebagaimana pada umumnya pusat perdagangan, maka di Kota Palembang terdapat

banyak sarana perdagangan antara lain pasar tradisional sebanyak 22 unit dan 1 unit

pasar grosir dan 1 unit pasar retail. Beberapa pasar modern/swalayan sudah mulai

muncul dan akan semakin bertambah. Keberadaan pasar modern atau swalayan ini

merupakan pesaing utama perkembangan perdagangan di pasar tradisional. Untuk itu

pasar tradisional harus dijaga, dipelihara sekaligus dikembangkan sebagai sarana

penunjang perdagangan yang akan mendorong perkembangan ekonomi daerah.

Pada umumnya, kesan pertama dan utama dari pasar tradisional adalah semrawut,

kumuh, kotor, bau, becek, pengap dan lainnya kesan yang kurang baik. Sebaliknya

pasar modern terkesan bersih dan teratur. Inilah daya tarik utama dari pasar modern.

Dalam rangka pengembangan pasar tradisional, maka perlulah konsep pasar modern

tersebut diterapkan dalam pengembangan pasar tradisional sehingga berkembang dan

menjadi pasar tradisional yang modern, menarik dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Pasar Lemabang merupakan salah satu pasar tradisional yang sudah lama ada di Kota

Palembang. Lokasi pasar ini cukup strategis, karena terletak di pinggir jalan dan di

tengah permukiman penduduk. Pasar ini melayani tidak saja wilayah kelurahan di

sekitar pasar, akan tetapi juga malayani daerah Kec. Kalidoni. Pasar Lemabang

terletak di Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang.

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 2

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

1.2.1. Maksud

Maksud pekerjaan ini adalah untuk membuat desain detil (DED) Revitalisasi

Pasar Lemabang di Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota

Palembang.

1.2.2. Tujuan Kegiatan

Tujuan penyusunan DED REVITALISASI Pasar adalah:

a. Merancang desain detil bangunan (Detail Engineering Desain) dari pasar

sebagai panduan dalam pembangunan fisik natinya.

b. Meningkatkan kegiatan perekonomian di sekitar kawasan Pasar.

c. Meningkatkan pendapatan daerah.

d. Meningkatkan fungsi pasar sebagai salah satu sarana perdagangan yang

ada di Kota Palembang.

e. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pasar.

f. Meningkatkan volume perdagangan di Pasar

g. Meningkatkan jumlah pedagang di pasar sehingga akan meningkatkan

penyerapan tenaga kerja.

h. Menunjang revitalisasi kawasan kumuh di sekitar lokasi pasar.

i. Meningkatkan ketertiban, keamanan dan keteraturan di dalam pasar dan

sekitanya.

j. Mendorong pertumbuhan ekonomi dari sector perdagangan.

k. Menyediakan ruang-ruang bagi pedagang sector informal.

1.3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Lingkup lokasi kegiatan adalah Pasar Lemabang di Kel. 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur

II, Kota Palembang, sedangkan lingkup kegiatan adalah:

Lingkup kegiatan pada Pembuatan DED REVITALISASI ini meliputi:

a. Gambar teknis lengkap

b. Gambar image 3D lengkap

c. Laporan perhitungan struktur bangunan

d. Laporan penyelidikan tanah

e. Rencana Anggaran Biaya

f. Buku Rencana Kerja dan Syarat (RKS)

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 3

Gambar 1.1. Peta Lokasi Pasar Lemabang

1.4. METODOLOGI

Metodologi yang digunakan pada kegiatan DED REVITALISASI Pasar Lemabang

Kota Palembang diuraikan sbb:

a. Pengumpulan data

Pengumpulan data ditujukan untuk memperoleh data sekunder dan primer yang

dibutuhkan dalam analisis dan perencanaan dan perancangan. Data sekunder yang

diperlukan antara lain luas tanah, jumlah kios/petak/los, jumlah pedagang, nilai

retribusi pasar, dan sebagainya. Sedangkan data primer yang dibutuhkan antara

lain jenis barang yang diperdagangkan, tata letak bangunan, keadaan lingkungan

di sekitar pasar dan sebagainya. Data-data ini dikumpulkan melalui antara lain: 1).

Observasi/peninjauan ke lapangan; 2). Studi kepustakaan untuk mendapatkan

referensi peraturan dalam hal konstruksi, rencana tata ruang kawasan tersebut,

sejarah lokasi, dsb.

PASAR LEMABANG

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 4

b. Penyusunan Konsep Pasar Tradisional Modern dan Pembuatan model.

Pada tahapan ini akan dirancang konsep awal dari Pasar, meliputi bentuk

bangunan 3D, konsep rencana tapak, konsep lokasi peletakan, rencana

penempatan kios/petak/los/lapak, rencana perparkiran, konsep arus lalu lintas di

sekitar lokasi, rencana ketinggian bangunan, rencana Ruang Terbuka Hijau,

rencana fasilitas (MCK, kantor administrasi, pos satpam, air bersih, drainase,

tempat sampah, dsb).

c. Perancangan Gambar.

Setelah ada kepastian dalam hal konsep bentuk dan lokasi panggung, maka segera

dibuatkan rancangan berupa gambar teknis bangunan meliputi:

- Gambar tapak eksisting.

- Gambar rencana tapak (site plan).

- Gambar desain bangunan induk pasar.

- Gambar desain bangunan pendukung.

- Gambar fasilitas pendukung (MCK, tempat sampah, dll).

- Gambar rencana lansekap.

- Gambar jaringan elektrikal.

- Gambar jaringan air bersih dan hidran.

- Gambar jaringan drainase dan saluran pembuangan.

- Gambar jaringan telepon kabel.

- Gambar teknis lainnya yang diperlukan.

d. Perhitungan Struktur.

Perhitungan struktur bangunan diperlukan untuk memperoleh gambaran mengenai

kekuatan struktur bangunan yang akan dibangun.

e. Perancangan Elektrikal.

Perencanaan dan perancangan mekanikal elektrikal dilakukan untuk merancang

kebutuhan jaringan listrik pasar.

f. Penyelidikan Tanah

Penyelidikan tanah diperlukan untuk mengetahui kekuatan tanah di lokasi

pembangunan. Penyelidikan tanah dilakukan dengan cara-cara yang lazim

digunakan.

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 5

g. Pembuatan Gambar Teknis.

Gambar-gambar teknis disini yang dimaksudkan adalah gambar teknis lengkap

yang siap untuk pelaksanaan pekerjaan fisik. Gambar teknis tersebut meliputi:

- Gambar tapak eksisting, yaitu gambar penggunaan lahan eksisting.

- Gambar rencana tapak (site plan), yang menggambarkan letak gedung utama

pasar, letak bangunan pendukung, letak lahan parkir, letak taman/RTH, letak

TPS sampah, pos satpam, kantor pengelola, dll.

- Gambar desain bangunan induk pasar (tampak atas, potongan samping kanan,

samping kiri, depan dan belakang, potongan pondasi, potongan atap, gambar

rencana lantai, potongan kuda-kuda, gambar pintu/jendela, langit-langit, dll).

- Gambar desain bangunan pendukung (Gambar detil bangunan-bangunan

pendukung)

- Gambar detil fasilitas pendukung (MCK, tempat sampah, dll).

- Gambar detil lansekap (taman, jenis tanaman, lampu taman)

- Gambar detil jaringan elektrikal (pipa jaringan listrik, titik-titik lampu, dll)

- Gambar detil jaringan air bersih

- Gambar detil jaringan drainase dan saluran pembuangan.

- Gambar detil jaringan telepon kabel.

- Gambar teknis lainnya yang diperlukan.

h. Pembuatan Rencana Anggaran Biaya.

Pembuatan RAB harus dilakukan untuk mengetahui biaya yang harus dikeluarkan

untuk membangun pasar tersebut. RAB dihitung berdasarkan hitungan volume

pekerjaan dan harga satuan bahan bangunan dan upah yang berlaku, antara lain

meliputi:

- RAB bangunan inti

- RAB bangunan pendukung

- RAB fasilitas pasar

- RAB lansekap dan perparkiran

- RAB Jaringan Utilitas

- RAB lainnya yang diperlukan

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 6

1.5. TENAGA AHLI YANG DIPERLUKAN

Tenaga ahli yang dibutuhkan pada studi pengembangan angkutan umum massal di

Kota Palembang meliputi:

a. Team Leader

Team leader adalah orang yang memimpin seluruh tenaga ahli yang terlibat

didalam pekerjaan. Team leader bertugas mengkoordinir seluruh tenaga ahli,

mengatur jadwal pelaksanaan kegiatan, pembagian kerja, mempersiapkan dan

melaksanakan presentasi dan mewakili team ahli dalam hubungannya dengan

pemberi kerja. Kualifikasi yang dibutuhkan adalah seorang S1 teknik sipil dengan

pengalaman professional minimal 7 tahun di bidang yang sama.

b. Ahli Arsitektur Bangunan

Tenaga ahli arsitektur bangunan diperlukan untuk melakukan desain bangunan

pasar. Kualifikasi tenaga ahli yang dibutuhkan adalah 2 (dua) orang Sarjana S1

Teknik Arsitektur dengan pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis minimal 5

tahun.

c. Ahli Arsitektur Bangunan Lansekap

Tenaga ahli ini akan bertugas untuk merancang lansekap di sekitar bangunan.

Kualifikasi tenaga ahli yang dibutuhkan adalah sarjana S1 teknik Arsitektur

minimal S1 dengan pengalaman minimal 5 tahun.

d. Ahli Konstruksi.

Tenaga ahli ini akan bertugas melakukan kajian teknis rancangan bangunan pasar

dan bangunan lainnya, menghitung struktur bangunan, menguji desain bangunan

secara teknis, , sarana pembuangan sampah dan sebagainya. Kualifikasi tenaga

ahli yang dibutuhkan adalah 1 orang sarjana S1 Teknik Sipil dengan pengalaman

5 tahun.

e. Ahli Mekanikal

Tenaga ahli ini akan bertugas maerancang jaringan merancang desain jaringan

drainase, desain jaringan air bersih, jaringan sanitasi, dsb. Kualifikasi yang

dibutuhkan adalah seorang sarjana S1 Teknik Sipil dengan pengalaman minimal 5

tahun.

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 7

f. Ahli Elektrikal

Tenaga ahli Elektrikal akan bertugas melaksanakan perancangan jaringan listrik,

baik didalam gedung maupun di luar. Kualifikasi yang diperlukan adalah seorang

S1 Teknik Elektro dengan pengalaman minimal 5 tahun.

g. Ahli Manajemen Pasar

Tenaga ahli ini akan bertugas untuk melaksanakan perencanaan manajemen pasar

tradisional modern, menghitung jumlah kios/petak yang sesuai dan

menguntungkan, melakukan perencanaan zona pedagang, dll. Kualifikasi yang

dbutuhkan adalah Seorana S1 Ekonomi dengan pengalaman minimal 5 tahun.

h. Ahli Cost Estimator/Estimasi Biaya.

Tenaga ahli ini akan bertugas melakukan perhitungan Rencana Anggaran Biaya

dalam rangka pembangunan Pasar Lemabang tersebut. Kualifikasi yang

dibutuhkan adalah seorang S1 Teknik Sipil dengan pengalaman 5 tahun.

1.6. OUTPUT

Hasil pekerjaan yang harus diserahkan konsultan terdiri dari:

a. Laporan Pendahuluan, 5 eksemplar, A4, color.

b. Laporan Akhir pekerjaan, 10 eksemplar, format A4. color.

c. Buku Rencana Anggaran dan Biaya, 10 eksemplar, format A4.

d. Buku laporan hasil penyelidikan tanah, 10 eksemplar, format A4.

e. Buku laporan perhitungan struktur bangunan, 10 eksemplar, format A4

f. Album Gambar 3 D, 10 Set, format A3, color.

g. Album gambar teknis lengkap, 10 Set, format A3, color

h. Buku RKS, 10 eksemplar, format A4.

1.7. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

Pekerjaan sebagaimana diuraikan di atas harus diselesaikan dalam waktu 2 (dua)

bulan, terhitung sejak penandatanganan kontrak kerja sama.

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 8

Tabel 1.1. Time Schedule

Uraian Kegiatan Bulan I Bulan II

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Pengumpulan data

2 Penyusunan Konsep Pasar Tradisional

3 Perancangan Gambar

4 Penyelidikan tanah

5 Perhitungan Struktur

6 Perancangan Elektrikal

7 Pembuatan Gambar teknis

8 Pembuatan RAB

Kerangka Acuan yang diberikan kepada Konsultan telah dipelajari dengan seksama

untuk itu Konsultan telah dapat memahami dan menghayati bentuk dan ruang lingkup

pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Atas dasar pemahaman dan penghayatan di atas dan ditambah dengan pengalaman

perusahaan selama menangani pekerjaan sejenis serta didukung oleh tenaga ahli yang

dimiliki, maka kami sebagai salah satu calon Konsultan Perencanaan yang diundang,

sanggup dan bersedia untuk melaksanakan Jasa Konsultasi DED Revitalisasi Pasar

Lemabang Palembang, Kegiatan Tahun Anggaran 2014.

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 9

BAB II

TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

Berdasarkan pemahaman Kerangka Acuan Kerja yang telah diuraikan diatas, Konsultan

memandang perlu untuk menyampaikan tanggapan terhadap Kerangka Acuan tersebut, dalam

rangka pencapaian sasaran kegiatan yang terdapat di dalamnya.

2.1. TANGGAPAN TERHADAP LATAR BELAKANG

Informasi yang disampaikan dalam Rencana Acuan Kerja ini sudah cukup

memberikan penjelasan serta gambaran mengenai pekerjaan ini, sehingga pihak

konsultan dapat memperoleh gambaran yang cukup jelas mengenai pekerjaan ini

sehingga mempermudah menyusun usulan Teknis yang akan ditawarkan kepada pihak

pengguna jasa.

2.2. TANGGAPAN TERHADAP MAKSUD

Menyusun suatu Perencanaanyang baik. Ditinjau dari segi teknis maupun ekonomis,

sehingga dapat menimbulkan kenyamanan dilingkungan pasar lemabang, dimana

Revitalisasi Pasar lemabang sangat dibutuhkan untuk kenyamanan para pedagang dan

pembeli.

2.3. TANGGGAPAN TERHADAP TUJUAN

Tersusunnya sebuah DED sebagai pedoman yang berisi konsep revitalisasi bangunan,

sebagai arahan secara bertahap dan berkesinambungan dalam membangun dan

mengembangkan pasar berdasarkan prioritas serta mengenalkan, mendekatkan dan

meningkatkan peranan pasar dalam pembangunan lingkungan yang sehat.

Revitalisasi Pasar Lemabang harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-

baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis yang layak dari segi mutu, biaya.

Oleh karena itu, sebagai realisasi perencanaan tersebut maka melalui pekerjaan jasa

konsultansi Perencanaan Revitalisasi Pasar Lemabang diharapkan rencana tersebut

terpenuhi dengan baik, sehingga dengan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja

pada pekerjaan ini akan menghasilkan :

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 10

a. Revitalisasi Pasar Lemabang yang terwujud dengan sebaik-baiknya, sehingga

mampu memenuhi fungsi Guide Line atau Pedoman dalam melaksanakan

perkembangan Revitalisasi Pasar Lemabang secara optimal.

b. Revitalisasi Pasar Lemabang yang dapat memenuhi kriteria Skala Prioritas

sehingga dapat secara optimal mewadahi kebutuhan aktifitas sampai jangka waktu

10 Tahun mendatang bahkan lebih

c. Konsultan Perencana sebagai penyedia jasa perencanaan pekerjaan Perencanaan

Revitalisasi Pasar Lemabang yang terarah secara baik dan menyeluruh, sehingga

mampu menghasilkan karya Perencanaan Revitalisasi Pasar Lemabang yang

memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma, dan tata laku professional.

2.4. TANGGAPAN TERHADAP SASARAN

Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) merupakan pedoman dan arahan bagi penyedia jasa

konsultan perencana dalam proses perencanaan menurut kaidah-kaidah etika

professional, yang diadakan oleh pemberi pekerjaan agar diperoleh hasil perencanaan

sesuia kebutuhan pemberi pekerjaan.

Dengan adanya dokumen penawaran yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan

Kerja diharapkan pula mampu memberi arah bagi Panitia Pengadaan agar dapat

menunjuk Konsultan Perencana yang berkualitas untuk Revitalisasi Pasar Lemabang.

Lebih lanjut, sasaran Revitalisasi Pasar Lemabanga adalah :

a. Arsitektur dan Sipil

Difokuskan pada standard konsepsi arsitektur pada fungsionalis, estitika,

sosiocultural, programming, sains lingkungan bangunan, pengetahuan bahan dan

teknis (membangun) bangunan. Pertimbangan dalam sipil adalah struktur dan

konstruksi serta kukuatan mekanika dan bahan bangunan. Mewujudkan master

plan yang fungsional, efisien, menarik, tetapi tidak berlebihan.

b. Lingkungan :

Difokuskan pada standar pelayanan, keamanan, dan pengendalian pengaruh

terhadap lingkungan pasar Lemabang. Meliputi analisa air, Tanah dan Udara.

c. Sosial dan Budaya :

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 11

Difokuskan kajian social dan budaya yang berada dalam aktifitas dan keadaan

keseharian didalam bangunan ini. Sosial budaya terkait erat dengan manejemen

dan kinerja yang berlangsung pada Pengembangan pasar.

d. Menciptakan kreatifitas desain yang diarahkan pada intregasi antara fungsi teknik

dan fungsi sosial bangunan sebagai bangunan pelayanan kepada masyarakat.

e. Mengusahakan keseimbangan antara investigasi dan pemeliharaan bangunan

sepanjang usia bangunan.

f. Mengadakan desain Pengembangan pasar dengan mempertimbangkan waktu

pelaksanaan yang pendek untuk dapat dimanfaatkan secepatnya.

g. Pengembangan pasar yang tercipta mampu meningkatkan kualitas lingkungan dan

menjadi acuan tata bangunan yang baik.

h. kebutuhan Sarana dan Prasarananya sehingga kita terhindar dari fenomena bias

atau tidak tepat sasaran (mismatch).

2.5. TANGGAPAN TERHADAP RUANG LINGKUP

Bagi konsultan Perencana, dengan pengadaan pekerjaan ini akan mewujudkan secara

jelas dan efektif tentang sasaran tugas konsultan perencana yaitu :

Pengidentifikasian masalah perencanaan

a. Permasalahan yang terjadi adalah guna untuk meningkatkan mutu pelayanan,

penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan dalam proses berkualitas

dalam dunia Pelayanan.

b. Menyusun rencana kerja untuk menyelesaikan tugas perencanaan umum dan

teknis. Guna menyelesaikan permasalahan hasil identifikasi, konsultan

perencana harus segera menyusun rencana kerja yang teratur dan terarah agar

terwujud hasil perencanaan yang maksimal dan sesuai dengan yang

diharapkan. Rencana keja yaitu dengan melaksanakan pekerjaan persiapan

perencanaan, penyususnan prarencana, penyusunan rencana pelaksanaan,

menyusun RAB, Menyusun RKS, penyusunan dokumen pelelangan, dan

pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi

c. Menyusun rencana personil dan perangkat kerja selama proses perencanaan.

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 12

d. Penyusunan rencana kerja yang baik juga tidak terlepas dari penyusunan

rencana personil / tenaga ahli yang akan ditugaskan selama proses pekerjaan

perencanaan, kualitas personil yang diusulkan melaksanakan pekerjaan harus

memperhatikan tingkat pendidikan, jenis keahlian pada bidang yang sesuai,

pengalaman kerja professional tenaga ahli, serta jumlah tenaga yang telah

diindikasi dalam KAK.

Perangkat kerja yang dimaksud meliputi peralatan dan perlengkapan pendukung yang

digunakan selama proses perencanaan.

Yang termasuk perangkat kerja diantara adalah : peraturan dan standart kriteria umum

bangunan, peta situasi dan rencana pengembangannya, data administrasi seperti :

jumlah pemakai dan struktur organisasi, penggunaan peralatan dan perlengkapan

kantor seperti computer, notebook, mesin scanner, mesin facsimile, telepon, printer,

alat tulis, ataupun penggunaan peralatan survey seperti rol meter, theodolith, paying,

dan waterpass.

2.6. TANGGAPAN TERHADAP KELUARAN

Sebagai bagian dari rangkaian input-proces dan output, sasaran yang tercantum

pada KAK sudah memadai. Artinya, komponen keluaran sudah mengandung

unsur proses maupun masukan yang diperlukan dalam menghasilkan produk yang

diinginkan.

2.7. TANGGAPAN TERHADAP TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN

Dengan memahami substansi pekerjaan perencanaan yang akan dilaksanakan, akan

disadari pula pentingnya profesionalisme sumber daya manusia selaku perencana.

Setelah dilakukan identifikasi kebutuhan tenaga ahli perencana, baik mengenai jumlah

personil maupun spesialis bidang keahlian, maka sangat tepat apabila dalam

perencanaan ini disyaratkan penggunaan tenaga ahli dengan Sertifikat Keahlian.

Karena selain penilaian yang dilakukan berdasarkan pengalaman kerja tenaga ahli,

diharapkan pula adanya bukti legalitas dari lembaga professional, mampu memberikan

penilaian kinerja, kredibiltas, dan profesionalisme tenaga ahli pada bidangnya masing-

masing.

Jumlah tenaga ahli perencana yang dibutuhkan sesuai dengan yang diidentifikasikan

dalam KAK, menurut kami telah mencukupi untuk pelaksanaan Pekerjaan Revitalisasi

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 13

Pasar Lemabang. Hanya untuk tenaga ahli bidang Lingkungan perlu diadakan

mengingat tenaga ahli tersebut diperlukan untuk mendesign UKL dan UPL

2.8. TANGGAPAN WAKTU PELAKSANAAN

Bab Mengenai Jangka waktu Pelaksanaan 60 (enam puluh) hari Kalender ini telah

memberikan informasi yang cukup bagi pihak konsultan dalam proses penyusunan

Usulan Teknis. Informasi yang disampaikan oleh pihak pengguna jasa dalam bab ini

dapat memberikan pengertian yang cukup bagi pihak konsultan dalam mengetahui

jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan nantinya

2.9. TANGGAPAN TERHADAP DATA PROYEK PERENCANAAN

a. Lokasi Proyek :

Jl. Yos Sudarso, Kelurahan 3 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang.

b. Data Fisik Tapak :

Permukaan tanah sudah Stabil

Aksesibilitas

Lahan mudah dicapai dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi

Lokasi lahan berada dipinggir Jalan.

2.10. TANGGAPAN TERHADAP SISTEM PELAPORAN

A. Jenis dan Substansi Dokumen Perencana

Pekerjaan perencanaan meliputi :

a) Melakukan Survey lapangan dengan mengumpulkan data Fisik : Pengukuran

Tanah, elevasi dan letak bangunan,Sistem pelistrikan, tenaga kerja,

jumlah/jenis fasilitas, sistem pelayanan, aktifitas pengguna

b) Melakukan analisa terhadap alur pelayanan karyawan, pengunjung dan

pendukung yang lain

c) Melakukan analisa terhadap susunan masa bangunan

d) Melakukan analisa terhadap sistem pelistrikan

e) Melakukan analisa terhadap susunan masa bangunan

f) Menyusun konsep – konsep pengembangan Revitalisasi Pasar Lemabang

g) Menyusun pemecahan masalah dalam bentuk laporan dan disertai lampiran

gambar rencana pengembangan dalam bentuk Blok plan, lay out plan, denah,

tampak dan 3D

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 14

h) Menyusun Anggaran Belanja Biaya sementara pada tiap-tiap tahap

pembangunan dalam jangka waktu 10 Tahun

Hasil karya Konsultan Perencana meliputi :

1) Laporan Pendahuluan

Merupakan rencana kerja konsultan yang akan dilaksanakan, hasil survey

pendahuluan dimana akan dicantumkan semua data yang didapat selama survey

pendahuluan, dan lain-lain.

Susunan laporan adalah sebagai berikut :

- Dokumen hasil survey

- Persiapan konsep Pra rencana

Waktu Penyerahan

Selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kalender sejak SPMK diterbitkan

sebanyak 5 buku laporan

2) Laporan Perencanaan / Akhir

Merupakan pengolahan, perhitungan perencanaan beserta uraian dari rumus-

rumus yang dipakai, ringkasan dan saran-saran dari semua pekerjaan yang telah

dilaksanakan selama kontrak.

Susunan laporan adalah sebagai berikut :

- Laporan akhir perencanaan, jumlah 10 buku laporan

- Gambar-gambar perspektif 3 dimensi hasil olahan computer, julah 10 buku

laporan.

- Buku Rencana Anggaran dan Biaya, 10 eksemplar, format A4.

- Buku laporan hasil penyelidikan tanah, 10 eksemplar, format A4.

- Buku laporan perhitungan struktur bangunan, 10 eksemplar, format A4

- Album Gambar 3 D, 10 Set, format A3, color.

- Album gambar teknis lengkap, 10 Set, format A3, color

- Buku RKS, 10 eksemplar, format A4.

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 15

B. Jenis dan Substansi Dokumen Lelang

Untuk keperluan dokumen lelang, Konsultan Perencana akan menyajikan laporan

berupa :

1. Denah Eksisting, denah tampak dan program ruang yang dituangkan dalam

pra desain.

2. Gambar kerja dan gambar detail perencanaan.

- Gambar kerja arsitektur skala 1 : 100, 1 : 50, 1 : 20, 1 : 10, dst

- Gambar kerja sipil skala 1 : 100, 1 : 50, 1 : 20, 1 : 10, dst

- Gambar kerja M & E skala 1 : 100, 1 : 50, 1 : 20, 1 : 10, dst

3. Rencana kerja dan syarat-syarat ( RKS ).

- Syarat umum

- Syarat administrasi

- Syarat teknis

4. Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) sementara pada tiap-tiap tahap

pembangunan dalam jangka waktu 10 (sepuluh Tahun )

Penjelasan laporan dokumen :

a) Pekerjaan perencanaan sebagaimana yang dimaksud di atas akan dikerjakan

sejelas-jelasnya dan semaksimal mungkin sehingga pelaksanaannya dapat

berjalan dengan tepat dan lancar, baik mengenai kuantitas, kualitas maupun

ketepatan waktu pekerjaan.

b) Pekerjaan-pekerjaan yang menyangkut struktur atau pekerjaan yang pokok

dan penting dalam perhitungan teknis akan diuraikan secara jelas, dan

dipertegas dengan detail yang jelas untuk menghindari penyimpangan

pekerjaan maupun perselisihan dalam penentuan.

c) Penyusunan gambar-gambar akan disesuaikan dengan pelaksanaan,

sehingga jelas dan urut.

d) Dalam perhitungan anggaran biaya sementara pada tiap-tiap tahap

pembangunan dalam jangka waktu 10 tahun, Perencana akan mengacu dan

disesuaikan dengan harga satuan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah

Daerah setempat, dan Bappenas yang masih berlaku.

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 16

2.11. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/FASILITAS

PENDUKUNG DAN PPK

Berdasrkan Kerangka Acuan Kerja tugas utama konsultan adalah merencanakan

dokumen teknis berupa; rencana teknis arsitektur, struktur, mekanikal/elektrikal,

pertamanan, tata ruangdalam bentuk gambar rencana, gambar detail pelaksanaan dan

perhitungan, rencana kerja dan syarat – syarat Administrasi, syarat umum dan syarat

teknik, rencana anggaran biaya dan laporan perencanaan.

Tanggapan terhadap personil/Fasilitas pendukung didasarkan pada lingkup

pekerjaan yang dibebankan kepada konsultan. Dari sisi kebutuhan dan ketersediaan

personil/Tenaga Ahli yang tercantum didalam KAK, telah mencukupi, bila dari segi

jumlah, durasi dan kualifikasi.

Fasilitas yang dibutuhkan antara lain berupa dukungan, administrasi, data teknis dan

kebijakan yang ditetapkan. Disamping itu, demi kelancaran pelaksanaan tugas,

diperlukan dukungan teknis berupa kemudahan koordinasi dan proses persetujuan

terhadap sesuatu hal yang harus diputuskan

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 17

BAB III

PENDEKATAN DAN METODOLOGI

3.1. METODE PENDEKATAN

Metode pendekatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini

adalah :

1) Pengumpulan data, yang terdiri dari :

a) Studi literatur baik aspek teknis-substansial maupun kebijakan dan

peraturan yang terkait dengan perencanaan, perancangan, persyaratan teknis,

pelaksanaan pembangunan, dan pengawasan pembangunan Gedung

Pemerintah

b) Melakukan survey dan kunjungan lapangan untuk pengukuran dan

penelitian tentang lokasi dan daya dukung tanah.

2) Membuat analisis-analisis yang meliputi :

a) Analisis pengelolaan, yang meliputi kajian tentang :

Peraturan-peraturan Pemerintah tentang Bangunan Perniagaan atau

Perdagangan dan lain lainnya.

Evaluasi terhadap mekanisme yang berhubungan dengan bangunan

sekitarnya (jika ada).

b) Analisis kebijakan pemerintah, yang meliputi kajian tentang kebijakan-

kebijakan baik berskala normal maupun regional, seperti :

Kebijakan Tata Ruang

Kebijakan Standard Bangunan

Kebijakan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kota

Kebijakan Inventarisasi Bangunan dan Lingkungan pada Kawasan

c) Analisis potensi dan kendala yang meliputi :

Sumber daya alam & infrastruktur

Sumber daya manusia

Sosial dan budaya

d) Analisis permasalahan yang meliputi kajian permasalahan secara umum,

lokal dan regional

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 18

3) Strategi Pengembangan

Dari analisis diatas di susun strategi pengembangan agar dapat dicapai sasaran

dan studi untuk pembangunan.

4) Membuat Perumusan Pedoman Pembangunan

Pedoman ini berguna untuk mengetahui hal-hal yang harus dipersiapkan untuk

membangun Gedung Pasar, mulai dari persyaratan, perijinan, pihak-pihak terkait

yang harus dihubungi dan lain-lain.

5) Melakukan konsultasi dan diskusi dengan pihak-pihak terkait baik tingkat

Propinsi dan Kotamadya, serta pihak-pihak yang berkompeten dalam proses

pembangunan Pasar Lemabang.

6) Melakukan pembahasan dengan Pemko Palembang, maupun Dinas Terkait dan

bersama dengan para stakeholders khususnya Satuan kerja dan Pemerintah

Daerah setempat dalam rangka merumuskan Perencanaan dan Perancangan

Pasar Lemabang.

3.2.METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Metodologi yang akan digunakan sebagai berikut :

1) Pengumpulan data awal lokasi

Yaitu dengan melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap lokasi

sehingga dapat dihasilkan pendefenisian dan identifikasi terhadap kawasan.

Penyiapan pengumpulan data ini meliputi :

a) Pemilihan instansi/kelompok masyarakat/responden lain berdasarkan metode

stakeholders analisis yaitu :

Pemerintah Kota Palembang dan perangkat Bappeda

Instansi pemerintah dalam hal ini Dinas PU dan Kantor Pendapatan

Daerah melalui UPT Pasar, Tata Kota dan lainnya yang terkait

Team Teknis dan Pendamping

Ahli Bangunan Pasar

Swasta/Asosiasi Profesi

Kelompok Masyarakat

LSM

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 19

Rancangan teknis pengumpulan data yang terdiri dari :

Data primer, berdasarkan pengamatan, wawancara dan konsulting

langsung dilapangan, serta rapat koordinasi. Pengumpulan data primer ini

dilakukan konsultan setelah melakukan kajian kelayakan teknis dan

biaya, untuk memperoleh rancangan yang sesuai.

Data sekunder, berdasarkan kajian literatur peraturan dan perundang-

undangan serta kajian dan perumusan konsep rancangan pembangunan.

b) Perangkat pembantu pengumpulan data

Perangkat ini dipersiapkan sebelum melakukan kegiatan pengumpulan data,

yang antara lain terdiri dari :

Surat pengantar survey dari Proyek Pembinaan Teknis Bangunan Gedung

.

Perencanaan dan penyiapan materi untuk melakukan

konsulting/wawancara.

Rapat koordinasi, dll.

2) Analisis yang akan dilakukan konsultan, antara lain :

Analisis Stakeholder Adalah analisis untuk mengidentifikasi pelaku-pelaku yang

terlibat dalam proyek Pembangunan Gedung Pasar Lemabang, baik langsung

maupun tidak langsung.

3) Perumusan-perumusan yang dilakukan antara lain :

Perumusan Permasalahan ”Problem Tree”

Dengan metode ”Problem Tree” ini dapat teridentifikasi permasalahan-

permasalahan yang ada dan dapat diklarifikasi, sehingga dapat tersusun suatu

tingkatan permasalahan dan kaitannya.

Dari permasalahan ini dapat diketahui langkah-langkah skala prioritas apa saja

yang diperlukan dalam pemecahan masalahan pembangunan Pasar dilokasi

tersebut.

Perumusan strategi penataan kawasan dan program implememtasi

Perumusan ini disusun dengan memperhatikan aspek-aspek sosial, budaya,

ekonomi dan lingkungan setempat.

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 20

3.3.PROSES PERANCANGAN

Pelaksanaan Perencanaan Proyek terlihat pada bagan terlampir (Bagan Alir), yang

menggambarkan jaringan jalur hubungan kerja dan informasi dari semua disiplin yang

terlibat. Dalam tahap Pra Studi diperlukan studi banding untuk memperluas

cakrawala perencanaan dalam merencanakan suatu pedoman. Selanjutnya

dimantapkan dalam perumusan kebutuhan yang meliputi Program Besaran maupun

Organisasi Ruang dan sebagainya. Tahap selanjutnya adalah memantapkan Konsep

Filosofi dan Konsepsi Fisik yang akan mendasari langkah-langkah selanjutnya.

Dalam pendekatan untuk selanjutnya dikembangkan dalam Desain Development dan

Final Design. Masalah baru yang diakibatkan akan masalah lingkungan yang akan

muncul, harus sudah diantisipasi sebelumnya, agar dapat meningkatkan pelayanan

pada masyarakat sesuai dengan fungsinya dan tidak merusak lingkungan baik alamiah

maupun buatan manusia , seperti tingkat kebisingan dan polusi.

3.4.STRATEGI PERANCANGAN

Strategi perencanaan yang akan dilakukan oleh konsultan adalah sebagai berikut :

1) PRA-RENCANA

Membuat gambar-gambar pra-rencana arsitektur, yang merupakan pengembangan

dari konsep gambar yang sudah dibuat terlebih dahulu dalam tahapan pra-

rancangan. Dalam tahap ini konsultan perencana akan selalu mengadakan

konsultasi dan koordinasi dengan Pemberi Tugas, sehingga akan didapat produk

gambar yang terkoordinasi. Selain itu konsultan juga akan berpedoman pada

standar dan peraturan yang ada.

Gambar-gambar PRA-RENCANA ARSITEKTUR yang akan dibuat antara lain :

Site Plan, Denah, Tampak, Potongan Bangunan

2) PENGEMBANGAN RENCANA

Pada tahap ini konsultan membuat gambar-gambar pengembangan arsitektur,

sistem struktur dan sistem instalasi dan elektrikal, yang merupakan

pengembangan dari gambar-gambar pra-rencana.

Dalam tahap ini konsultan perencana akan selalu mengadakan konsultasi dan

koordinasi dengan pihak Pemberi Tugas, sehingga akan didapat produk gambar

yang selaras, terpadu dan terorganisasi. Gambar - gambar perencanaan yang

dihasilkan konsultan ini sudah berdasarkan hasil analisa, sistem dan perhitungan

yang berpedoman pada standar dan peraturan yang ada.

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 21

Gambar-gambar PENGEMBANGAN RENCANA yang akan dibuat konsultan

pada tahap ini antara lain :

a) Gambar-gambar perencanaan detail arsitektur, meliputi :

Denah, tampak, potongan bangunan

Rencana pola lantai, plafond

Detail tangga, toilet, kusen

Detail Arsitektur lainnya.

b) Gambar-gambar perencanaan detail sistem struktur, meliputi :

Rencana pondasi dan kolom

Rencana plat lantai, balok, kolom

Rencana ring balok, portal

Rencana tangga

Detail struktur lainnya

Detail penjelasan struktur yang terkait dengan gambar arsitektur.

Arahan yang digunakan dalam perencanaan detail ini antara lain :

Perencanaan struktur akan diperhitungkan terhadap keamanan, daya tahan

serta kemudahan memperoleh material yang disesuaikan dengan kondisi

keuangan.

Semua perhitungan struktur akan dibuat analisanya berdasarkan analisyang

lazim digunakan.

Konstruksi permanen dengan batas umur konstruksi minimal 10 tahun.

Efisiensi biaya dengan memperhitungkan sistem konstruksi yang paling

mudah, aman dan kemampuan teknis kontraktor.

Keamanan dalam pelaksanaan.

c) Gambar perencanaan detail mekanikal dan elektrikal bangunan dengan .skala

besar, meliputi :

Mekanikal :

Jaringan Air Bersih

Jaringan Air Kotor dan Air Hujan

Jaringan Air Kotor

Rencana Septic Tank

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 22

Isometri (sesuai kebutuhan)

Detail-detail Mekanikal

Elektrikal :

Jaringan Instalasi Listrik

Wiring Diagram

Jaringan Penangkal Petir

Detail-detail Elektrikal

3) SPESIFIKASI TEKNIS

Spesifikasi teknis mencakup ketentuan-ketentuan lengkap tentang Arsitektur, Sipil

& Struktur dan ME yang ada dalam gambar perencanaan detail bangunan

Rusunawa beserta batasan-batasan yang kelak akan dikerjakan oleh kontraktor

yaitu :

Penjelasan mengenai lingkup pekerjaan

Peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan

Kode dan standar yang dipergunakan

Hal-hal yang berkaitan dengan pemeriksaan, uji coba (testing & comisioning)

dan pengawasan.

4) BILL OF QUANTITY

Konsultan Perencanaan akan membuat daftar lengkap mengenai peralatan dan

bahan yang terdapat dalam gambar rancangan terinci yang mencakup baik jumlah

satuannya maupun nama, jenis serta ukurannya. Daftar tersebut harus dibuat

sejelas-jelasnya dengan demikian kontraktor dapat memakai untuk mengajukan

penawaran.

5) PERKIRAAN BIAYA (COST ESTIMATE)

Konsultan Perencanaan harus membuat perkiraan biaya tentang seluruh pekerjaan

Pembangunan Gedung Pasar yang mencakup dalam gambar rancangan terinci

dengan berpedoman pula pada daftar peralatan dan bahan (Bill of Quantity).

Perkiraan biaya ini harus cukup berbobot sehingga oleh Pemberi Tugas dapat

dipakai sebagai nilai pembanding dalam mengevaluasi biaya yang diajukan oleh

Kontraktor pada waktu pelelangan.

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 23

6) BLOK PLAN & IJIN TPAK (Jika Ada )/ ADVIS PLANNING

Konsultan perencana akan membuat gambar blok plan arsitektur dan dokumen

untuk pengurusan ijin TPAK berupa gambar : Denah, tampak dan potongan serta

luasan ruangan

3.5.PERSYARATAN UMUM BANGUNAN

Dengan hal-hal tersebut diatas maka konsultan harus memperhatikan beberapa

persyaratan umum bangunan yang disesuaikan berdasarkan fubgsi dan kompleksitas

bangunan seperti :

1) Persyaratan peruntukkan dan intensitas yang menjamin bangunan gedung

didirikan berdasarkan ketentuan tata ruang dan tata bangunan yang ditetapkan di

daerah yang bersangkutan.

2) Persyaratan Arsitektur dan lingkungan bangunan gedung harus memenuhi

kriteria-kriteri sebagai berikut :

a) Mencerminkan fungsi sebagai bangunan Pasar / Pertokoan

b) Seimbang, serasi dan selaras dengan lingkungannya

c) Efisien dalam penggunaan sumber daya didalam pemanfaatan dan

pemeliharaanya.

d) Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang sesuai dengan karakteristik

lingkungan dari budaya daerah setempat serta kemajuan teknologi yang

berkembang pada saat ini.

3) Persyaratan struktur bangunan, anatara lain : Struktur Pondasi, Struktur Kolom,

Struktur Lantai dan Rangka Atap.

4) Persyaratan Utilitas bangunan seperti :

Air bersih (sumber air serta jaringan dan kapasitasnya)

Air hujan dan air buangan

Air kotor dan sampah

Tata udara

Transpotasi dalam banguanan

Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Jaringan listrik

Jaringan komunikasi, dll.

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 24

5) Pengenalan dan pemahaman informasi tentang tapak wilayah yang antara lain:

Data pengukuran tapak perencanaan

Kondisi fisik seperti luasan, batas-batas topografi

Kondisi tanah

Keadaan air tanah

Koefisien lantai bangunan (KLB)

Koefisien daerah hijau (KDH)

Garis sempadan Bangunan (GSB)

Bentuk kapling

Peruntukan bangunan sekitar kapling

Ketinggian bangunan

Rincian penggunaan lahan, perkerasan, penghijauan, dll

Pengenalan dan pemahaman konsep-konsep serta kaidah-kaidah perencanaan

dan perancangan serta spesifikasi yang berlaku

6) Menyusun dan merumuskan perkiraan rencana anggaran biaya.

3.6. PERSYARATAN TEKNIS/STANDART PERANCANGAN

Konsultan perencanaan harus mengetahui dan mengikuti segala peraturan-peraturan

pembangunan yang masih berlaku di Indonesia pada umumnya dan Peraturan

Pemerintah Daerah khususnya, baik peraturan yang sifatnya administratif maupun

teknis pembangunan. Standar desain yang harus diikuti konsultan perencana yang

diuraikan dibawah ini merupakan penegasan pokok yang harus diikuti disamping

peraturan/persyaratan maupun standar lainnya yang tetap mengikat sesuai dengan

peraturan yang berlaku antara lain :

Peraturan Menteri PU No.60/PRT/1992 tentang persyaratan teknis pembangunan

Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (KepMen PU No.441/KPTS/1998)

Persyaratan Teknis Aksesibilitas pada bangunan gedung umum dan lingkungan

(Kep Men PU No.468/KPTS/1998)

Ketentuan Teknis Pengamanan terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan

Gedung dan Lingkungan (KepMeneg PU No.10/KPTS/2000)

Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Pertokoan

(KepMeneg PU No.11/KPTS/2000)

Laporan Pendahuluan

DED Revitalisasi Pasar Lemabang Palembang 25

KepMen Kimpraswil No.332/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis

Pengembangan Bangunan Gedung Negara

Peraturan Pembebanan Indonesia 1983

Peraturan Beton Bertulang Indonesia (SKSNI) 1992

Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung (SNI : 03-

1726-2002)

Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung (SNI : 03-1729-2002)