PRESENTASI LAPDUL PARUNG

27
PENYUSUNAN FEASIBILLITY STUDI TERMINAL PARUNG Presentasi Laporan Pendahuluan Bogor, Juli 2007 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHUBUNGAN DINAS PERHUBUNGAN Jl. Jakarta Bogor Jl. Jakarta Bogor Km Km 50 Cimandala Kab. 50 Cimandala Kab. Bogor Bogor

description

Presentasi Lapdul Parung

Transcript of PRESENTASI LAPDUL PARUNG

Page 1: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

PENYUSUNAN FEASIBILLITY STUDI TERMINAL PARUNG

Presentasi

Laporan PendahuluanBogor, Juli 2007

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGORPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGORDINAS PERHUBUNGAN DINAS PERHUBUNGAN

Jl. Jakarta Bogor Jl. Jakarta Bogor KmKm 50 Cimandala Kab. Bogor 50 Cimandala Kab. Bogor

Page 2: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

Latar Belakang

• Sistem jaringan jalan Kab. Bogor tidak dapat terlepas dari Jabodetabek.• Motorisasi penduduk BOTABEK mengalami pertumbuhan yang relatif tinggi. • Kab. Bogor merupakan wilayah Ulang-alik (commuter) bagi Jakarta • TERMINAL Salah satu permasalahan umum transportasi• Penanganan yang ‘holistik’ yaitu pengembangan terminal yang dapat berubah sistem dan

mengendalikan pola pergerakan sesuai dengan yang diharapkan, • Pemerintah Daerah berencana mengembangkan Terminal Cibinong, Citeureup, Cileungsi,

Jonggol, PARUNG, Leuwiliang, Jasinga, Cigombong, Bojonggede, dan Parung Panjang.• Untuk mewujudkan sistem transportasi yang dapat mendukung struktur tata ruang, perlu

diprioritaskan pengembangan dan pembangunan terminal Bojonggede.

• Sebagai langkah awaI sebelum melaksanakan pembangunan fisik terminal,diperlukan kajian khusus untuk mengetahui kelayakan pembangunan tersebut baik secara ekonomi, sosiaI dan transportasi. Kajian tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran kepada para pengambil keputusan untuk menentukan kebijakan

• Parung sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Bogor yang sebagian besar penduduknya merupakan pendatang dan bekerja di Jakarta mempunyai permasalahan transportasi tersendiri

terjadinya kemacetan di sekitar stasiun kereta api akibat terjadinya pergantian moda tranportasi,

ruas jalan yang kurang lebar,dan tidak adanya terminal sehingga perlu langkah strategis dan kompherensif yang akan

meminimalisasir tingkat kemacetan di Parung

Page 3: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

Maksud dan Tujuan• Maksud

– Maksud dari kegiatan Feasibitity Study ini adalah tersedianya data pendukung bagi para penyedia jasa sebagai langkah awal dalam perencanaan terminal.

• Tujuan– tujuan dari kegiatan Feasibitity Study ini

adalah menetapkan lokasi calon terminal Parung strategis berdasarkan kajian ruang dan pertimbangan aspek fisik, sosial ekonomi.

Page 4: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

Ruang Lingkup• Lingkup Wilayah

– Kegiatan penyusunan Feasibility Study Terminal Parung ini berlokasi di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor

– Secara administrasi Kecamatan Parung terdiri dari 9 desa, tetapi yang menjadi kawasan perkotaannya hanya meliputi 5 desa saja dengan luas wilayah + 1.095 Ha. Desa-desa tersebut adalah :

• Desa Waru• Desa Warujaya• Desa Pamagersari• Desa Parung• Desa Jabon Mekar

• Lingkup Materi (substansi)– sistem tata ruangstruktur dan pola ruang yang terkait dengan pengembangan terminal– jaringan trayek angkutan penumpang kegiatan pemetaan jaringan trayek angkutan

penumpang dan barang berdasarkan rencana dan kondisi faktual lapangan yang melintasi dan berasal tujuan di Parung

– pola pergerakan penumpang dan angkutan barang/peti kemas, dan pola aktifitas ekonomi masyarakat

– Kelayakan finansial, lokasi, dan kesesuaian lahan pengembangan terminal– Evaluasi kesesuaian titik pusat pengembangan dengan titik-titik pusat kegiatan trayek dan

kondisi faktual serta pola pergerakan penumpang umum dan barang/peti kemas.– Dampak lingkungan dan lalu lintas akibat pembangunan terminal yang direncanakan

Page 5: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

METODOLOGI

PERMASALAHAN TRANSPORTASI

WILAYAH

PERMASALAHAN TRANSPORTASI

WILAYAH

IDENTIFIKASI WILAYAH

PERENCANAAN

IDENTIFIKASI WILAYAH

PERENCANAAN

LOKASI TERMINAL

PARUNG

LOKASI TERMINAL

PARUNG

KENDALA PENGEMBANGAN

TERMINAL

KENDALA PENGEMBANGAN

TERMINAL

POLA PERGERAKAN ORANG DAN BARANGPOLA PERGERAKAN

ORANG DAN BARANG

PENYUSUNAN KONSEP PENGEMBANGAN

RANCANGAN (DESIGN) TERMINAL , KRITERIA,

STANDAR DAN PERSYARATAN

TERMINAL

PENYUSUNAN KONSEP PENGEMBANGAN

RANCANGAN (DESIGN) TERMINAL , KRITERIA,

STANDAR DAN PERSYARATAN

TERMINAL PENGEMBANGAN ALTERNATIF RANCANGAN

TERMINAL

PENGEMBANGAN ALTERNATIF RANCANGAN

TERMINAL

EVALUASI KINERJA ALTERNATIF RANCANGAN

EVALUASI KINERJA ALTERNATIF RANCANGAN

PEMILIHAN RANCANGANPEMILIHAN

RANCANGAN

PENILAIAN KELAYAKAN LOKASI DAN KESESUAIAN

LAHAN

PENILAIAN KELAYAKAN LOKASI DAN KESESUAIAN

LAHAN

KELAYAKAN RPOYEK / FINANSIAL

KELAYAKAN RPOYEK / FINANSIAL

DAMPAK LALU LINTAS & LINGKUNGAN

DAMPAK LALU LINTAS & LINGKUNGAN

ARAHAN TEKNIS RENCANA

ARAHAN TEKNIS RENCANA

RENCANA PENGELOLAAN

TERMINAL

RENCANA PENGELOLAAN

TERMINAL

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN

TERMINAL

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN

TERMINAL

Page 6: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH

1. Penyangga bagi Kota Jakarta, berupa pengembangan permukiman perkotaan sebagai bagian dalam sistem Metropolitan Jabotabek

2.  Konservasi, berkenaan dengan posisi geografisnya di bagian hulu dalam tata air untuk Metropolitan Jabotabek

3.  Perkembangan pertanian khususnya holtikultura

-  Merangsang perkembangan ke arah bagian timur dan barat dengan pengembangan jaringan prasarana transportasi yang akan menghubungkan simpul-simpul atau pusat-pusat di bagian wilayah tengah.- Memanfaatkan perkembangan di bagian tengah dengan pemanfaatan fungsi kota-kota yang menjadi pusat pelayanan dan mengintesifkan produksi-  Membatasi perkembangan di bagian wilayah hulu.

Bogor dalam Konstelasi Jabotabek

Arahan pengembangan tata ruang Kabupaten Bogor

Page 7: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

-  Bagian Wilayah Selatan dengan dominasi kawasan lindung, - Bagian Wilayah Tengah untuk peningkatan pengembangan atau intensifikasi yang

merupakan sumbu wilayah utama dan cabang yang terletak terutama pada kompleks ekologi hulu sampai hilir

-  Bagian Wilayah Barat dan Timur untuk pengembangan kegiatan perkebunan, pertanian tanaman pangan, palawija, dan holtikultura. jaringan jalan dan irigasi.

1.         Cibinong2.         Citeureup3.         Cileungsi4.         Jonggol5.         Cariu 6.         Darmaga7.         Leuwiliang8.         Jasinga 9.         Tenjo

POLA TATA RUANG DAN PEMBAGIAN WILAYAH PENGEMBANGAN

KOTA-KOTA (PUSAT) PENGEMBANGAN JARINGAN TRANSPORTASI UTAMA

RENCANA JALAN TOL DI KABUPATEN BOGOR

a. Ruas jalan Tol Jagorawi b. Rencana ruas jalan tol gunung puti- Sawangan – Parung c. Rencana ruas tol Ciawi – Sukabumi d. Rencana ruas jalan tol Ciputat – Sawangan.

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WILAYAH

Page 8: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

ARAHAN PENGEMBANGAN TERMINAL

Page 9: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

DKI

PKN

PKW

PKW

PKL

BOGOR

RENCANA RENCANA STRUKTUR TATA RUANG STRUKTUR TATA RUANG WILAYAH JABOTABEKWILAYAH JABOTABEK

FEASIBILITY STUDI TERMINALBOJ ONGGEDE

Gambar

RENCANA STRUK TUR TATA RUANG WILAYAH J ABODETABEK

K eterangan :

Batas Propinsi

Batas K abupaten/K otamadya

DK I J akarta

K ota Bogor

LAUT J AWA

Mauk

TANGGERANG

Pondokaren

Ciputat

Tigarasa

Tigarasa

J asinga

Tenjo

Cigudeg

Lewiliang

Ciampea

Cibungbulang

BOGOR

Parung Panjang

Serpong

DEPOK

Parung

Cimanggis

Cibinong Citeureup

Ranca Bungur

Putatnutug

Rumpin

Cilengsih

J onggol

Cariu

Cibarusa

Tambun

BEK ASI

Cikarang

K AB. SERANG

K AB. K ARAWANG

Lemahabang

0 4 6 10 K m

PEMERINTAH KABUPATEN BOGORDINAS TATA RUANG & LINGKUNGAN HIDUP

Sumber : RTRW Kabupaten Bogor

FEASIBILITY STUDYTERMINAL PARUNG

Page 10: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

Kota dibagi ke dalam7 Bagian Wilayah Kota yakni :

BWK Pusat Kota BWK Barat BWK Barat Laut BWK Utara BWK Kota Lama BWK Timur BWK Selatan

Desa Parung

Desa Pamagersari

Desa Waru

Desa Warujaya

Desa Jabonmekar

Desa Iwul

Desa Bjg Sempu

Desa Bjg Indah

Desa Cogreg

KOTA

KEC. GUNUNGSINDUR

KEC.

PUTUTNUTUG

DEPOK

KEC. KEMANG

KEC.

BOJONGGEDE

RW 02RW 03

RW 04

RW 01

RW 05

RW 01

RW 02RW 03

RW 05

RW 06

RW 07

RW 04

RW 01

RW 02

RW 03

RW 04

RW 05

RW 06

RW 07

RW 01

RW 02

RW 03

RW 04

RW 05

BWK BARAT LAUT BWK UTARA

BWK KOTA LAMA

BWK BARAT

BWK PUSAT KOTA

BWK SELATANBWK TIMUR

Struktur Tata Ruang

Legenda :

Jalan

Batas Kota

Batas Desa

Batas RW

Sungai

Danau

Blok

Desa Parung

Desa Pamagersari

Desa Waru

Desa Warujaya

Desa Jabonmekar

Desa Iwul

Desa Bjg Sempu

Desa Bjg Indah

Desa Cogreg

KOTA

KEC. GUNUNGSINDUR

KEC.

PUTUTNUTUG

DEPOK

KEC. KEMANG

KEC.

BOJONGGEDE

RW 02RW 03

RW 04

RW 01

RW 05

RW 01

RW 02RW 03

RW 05

RW 06

RW 07

RW 04

RW 01

RW 02

RW 03

RW 04

RW 05

RW 06

RW 07

RW 01

RW 02

RW 03

RW 04

RW 05

BWK BARAT LAUT BWK UTARA

BWK KOTA LAMA

BWK BARAT

BWK PUSAT KOTA

BWK SELATANBWK TIMUR

Struktur Tata Ruang

Legenda :

Jalan

Batas Kota

Batas Desa

Batas RW

Sungai

Danau

Blok

Struktur Ruang Kota Parung

Page 11: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

Desa Parung

Desa Pamagersari

Desa Waru

Rumah/Bangunan

Desa Iwul

Desa Bjg Sempu

Desa Bjg Indah

Desa Cogreg

KOTA

KEC. GUNUNGSINDUR

KEC.

PUTATNUTUG

DEPOK

KEC. KEMANG

KEC.

BOJONGGEDE

RW 06

RW 04

RW 03

RW 02

RW 05

RW 01

RW 04

RW 01

RW 03

RW 07

RW 06

RW 05

RW 01

RW 04

RW 02

RW 01

RW 03

RW 05

RW 02

RW 05

RW 04

RW 07

RW 02

Legenda :

Arteri Sekunder

Arteri Primer

Kolektor Primer

Jalan Lokal

Batas Kota

Kolektor Sekunder

Interchange

TPA

Rencana Jalan Lokal

Terminal

Pertanian

Pemukiman

Batas Desa

Batas RW

Jasa Perdagangan Perkotaan

Hutan Kota

Kegiatan Komersil

Danau

Sungai

Kaw. Pendidikan

Kaw. Wisata

Kaw. Olah Raga

RW 03

Apartemen

Perumahan Mewah

Terminal Kargo

Desa Warujaya

RW 07

Rusun

Sentra Usaha

Industri

Pusat

Sub Pusat BWK

Rencana Jalan Tol

Konsep Alternatif 3

Parung Sebagai Pusat Kegiatan dan Jasa

Pola Ruang Kota Parung

Page 12: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

RENCANA SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI• Peningkatan jaringan jalan raya Parung menjadi arteri primer dan sekunder

• Peningkatan jalan H. Mawi menjadi Kolektor Primer

• Pembangunan terminal kargo

• Pembangunan terminal Parung di BWK Kota Lama dan sub terminal di BWK Timur dan BWK BArat

• Pembangunan jalan baru :

• Jalan alternatif ke arah Tangerang dari Desa Pamagersari

• Jalan melingkar yang menghubungkan antar bagian wilayah kota

Desa Parung

Desa Pamagersari

Desa Waru

Desa Warujaya

Rumah/Bangunan

Desa Iwul

Desa Bjg Sempu

Desa Bjg Indah

Desa Cogreg

KOTA

KEC. GUNUNGSINDUR

KEC.PUTUTNUTUG

DEPOK

KEC. KEMANG

KEC.

BOJONGGEDE

RW 06

RW 04

RW 03

RW 02

RW 05

RW 01

RW 04

RW 07

RW 04

RW 01

RW 03

RW 07

RW 06

RW 05

RW 01

RW 04

RW 02RW 03

RW 01

RW 03

RW 05

RW 02

RW 05

RW 02

Legenda :

Arteri Primer

Kolektor Primer

Jalan Lokal

Kolektor Sekunder

Arteri Sekunder

Rencana Jalan Tol

Batas Kota

Batas Desa

Batas RW

Batas Blok Kawasan

Sungai

Danau

Rencana Jaringan Jalan

Page 13: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

GAMBARAN UMUM PARUNG

Page 14: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

PERMASALAHAN KOTA PARUNG

1. Kemacetan di Pusat Kota

Meningkatnya arus pergerakan barang dan jasa lokal/regional yang memanfaatkan ruas jalan Parung dan TangerangTerkonsentrasinya kegiatan pembangunan kota di satu wilayah

Kemacetan ini disebabkan oleh :Perkembangan kegiatan perdagangan dan jasa yang terkonsentrasi di jalan raya Parung

Pasar dan terminal Parung terjadi kesemerawutan berupa terminal berdekatan dengan pasar,jalan masuk rusak dan lahan parkir terbatas seringkali bus tidak masuk terminal dan angkot parkir di luar terminal dan pengelolan terminal belum maksimal, belum tertibnya pembuangansampah, PKL yang menggunakan bahu jalan, dan kurangnya tenaga operator terminal

Page 15: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

2. Tingkat Pertumbuhan Kota RendahPerkembangan penduduk rendahPada kurun waktu 1990 – 2004 sebesar – 3,44 % lebih rendah bila dibandingkan dengan Kabupaten Bogor dan Kota Cibinong

31,114

40,411 40,556

36,19834,586

0.36

-10.75

-4.45

29.88

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

40000

45000

1999 2000 2001 2002 2003

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K (J

IWA

)

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

30

35

PE

RK

EM

BA

NG

AN

(%)

SUMBER : KECAMATAN PARUNG DALAM ANGKA 1999-2003, BPS KABUPATEN BOGOR

GAMBAR : 2.4

PERKEMBANGAN PENDUDUK KOTA PARUNG TAHUN 1999-2003Setadia Perkembangan

K ota ParungTahun 1993

Setadia Perkembangan K ota ParungTahun 2003

Perkembangan built up area rendah

Perumahan kosong

Wilayah % 1990-2000 % 2000 - 2004

Kota Parung -3,68 -3,44

Kecamatan Parung

0,42-12,18

Kabupaten Bogor 1,99 2,69

Kota Cibinong -1,71 2,72

Page 16: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

3. Struktur Tata Ruang Kota Tidak Sistematis

D e s a P a ru n g

D e s a P a m a g e r s a ri

D e s a W a r u

D e s a W a r u ja y a

R u m a h / B a n g u n a n

D e s a I w u l

D e s a B jg S e m p u

D e s a B jg I n d a h

D e s a C o g r e g

K O T A

K E C . G U N U N G S I N D U R

K E C .

P U T U T N U T U G

D E P O K

K E C . K E M A N G

K E C .

B O J O N G G E D E

R W 0 6

R W 0 4

R W 0 3

R W 0 2

R W 0 5

R W 0 1

R W 0 4

R W 0 7

R W 0 4

R W 0 1

R W 0 3

R W 0 7

R W 0 6

R W 0 5

R W 0 1

R W 0 4

R W 0 2

R W 0 3

R W 0 1

R W 0 3

R W 0 5

R W 0 2

R W 0 5

R W 0 2

Jaringan jalan eksisting tidak hirarkis / terstruktur

Pusat-pusat permukiman/pertumbuhan hanya terkonsentrasi disuatu tempat

Simpul-simpul kegiatan menyebar tanpa membentuk suatu struktutr

Jalan-jalan yang tidak terintegrasi

Page 17: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

GAMBARAN UMUM PARUNG DAN WILAYAH YANG MEMPENGARUHINYA

TERKAIT PENGEMBANGAN TERMINAL

A. Depok B. Jakarta C. Kab Bekasi

D. Kab Bogor E. Kab Tangerang F. Kota Bekasi

G. Kota Bogor H. Kota Tangerang I. Eksternal

PERJALANAN DARI DAN MENUJU KABUPATEN BOGOR

Sumber : The Study on Intergrated Transportation Mater Plan for Jabotabek (Phase I), 2000

Page 18: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

J alan

Negara J alan

Propinsi J alan

Kab/ Kota J umlah

No 2003 2004 2003 2004 2003 2004 2003 2004

I J enis Permukaan 72444 123036 172742 122150 1506570 1506570 1751756 1751756

Aspal 72444 123036 172742 122150 1351295 1359145 1596481 1604331

Kerikil - - - - 136865 136895 136865 136895

Tanah - - - - 12210 6530 12210 6530

TIdak Diperinci - - - - 6200 4000 6200 4000

I I Kondisi J alan 72444 123036 172742 122150 1506570 1506570 1751756 1751756

Baik 40728 69170 96532 68267 487580 692660 624840 830097

Sedang 24816 42147 42435 30000 250970 251720 318221 323867

Rusak 6900 11719 33775 23883 273750 117750 314425 153352

Rusak Berat - - - - 494270 444440 494270 444440

I I I Kelas J alan 72444 123036 172742 122150 1506570 1506570 1751756 1751756

Kelas I I 72444 123036 172742 122150 50300 50300 295486 295486

Kelas I I I - - - - 1456270 1456270 1456270 1456270

No Nama J alan A B C D 1 J l. Raya Bogor Bogor 1070 1100 0.97 J akarta 1179 1100 1.07 2 J l. Dramaga – Leuwiliang Leuwiliang 1724 2100 0.82 3 J l. Leuwiliang – Dramaga Dramaga 1441 2100 0.69 4 J l. Bojonggede – Depok – Pasar Minggu Bojonggede 388 600 0.65 5 J l. Bojonggede – Depok – Pasar Minggu Depok 476 600 0.79 6 J l. Raya Parng Bogor 1029 1800 0.57 Parung 1281 1800 0.71 7 J l. Bekasi – J l. Cileungsi – J l. Bekasi Cileungsi 1633 2375 0.69 Bekasi 1560 2375 0.66 8 J l. Cilengsi – G. Putri J l. Gn Putri G. Putri 1102 2380 0.46

9 Ciluengsi J l. J onggol – J akrta J l. J akarta – J oggol

Cileungsi 1048 2380 0.44

J akarta 1921 2370 0.81 J onggol 1627 2370 0.69

TINGKAT PERJALANAN BERDASARKAN KEPEMILIKAN KENDARAAN DAN MODA TRANSPORTASI

PANJANG JALAN (KM) KABUPATEN BOGOR MENURUT JENIS PERMUKAAN TAHUN 2003 – 2004

Sumber : The Study on Intergrated Transportation Mater Plan for Jabotabek (Phase I), 2000

Page 19: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

NO KODE TRAYEK JURUSAN ALOKASI REALISASI

KAB BOGOR-KOTA BOGOR 1 02 SUKASARI-CIAWI-CICURUG 633 473 2 02A SUKASARI-CIAWI-CISARUA 700 535 3 02B SUKASARI-CIAWI-CIBEDUG 160 137 4 03 RAMAYANA-PANCASAN-CIAPUS 565 374 5 04A RAMAYANA-CIPAKU-CIHIDEUNG 145 78 6 05A MERDEKA-CIOMAS-PAGELARAN 456 253 7 06 MERDEKA-SEMPLAK-PARUNG 528 433 8 06A MERDEKA-BANTAR KAMBING-CIAMPEA 167 150 9 07 PS.ANYAR-KB. PEDES-BOJONG GEDE 210 119

10 08 PS. ANYAR-CIBINONG-CITEUREUP 1190 795 JUMLAH 4754 3347 KAB BOGOR-KOTA DEPOK 1 D.03 SUKASARI-CIAWI-CICURUG 585 71 2 D.05 SUKASARI-CIAWI-CISARUA 485 187 JUMLAH 1070 258 KAB BOGOR-KAB BEKASI 1 92 JONGGOL-CILEUNGSI-BANTAR GEBANG 265 171 JUMLAH 265 171 KAB BOGOR-KAB CIANJUR 1 95 JONGGOL-CARIU-CIKALONG 60 12 JUMLAH 60 12 KAB BOGOR-KAB TANGERANG 1 29 PARUNG-CINANGKA-CIPUTAT 360 189 2 29.A PARUNG-PONDOK PETIR-CIPUTAT 90 59 JUMLAH 450 248 KAB BOGOR-DKI JAKARTA 1 37 BOJONG GEDE-CIBINONG-KP. RAMBUTAN 700 677 2 41 CITEUREUP-CISALAK-KP. RAMBUTAN 650 560 3 106 PARUNG-LEBAK BULUS 300 246 4 118 BOJONG GEDE-CILODONG-KP. RAMBUTAN 300 192 5 121 RUMDIS AL-CILEUNGSI-KP. RAMBUTAN 70 65 6 91 CITEUREUP-PINANG RANTI 50 44 JUMLAH 2070 1784

No. Kode Sistem Pelayanan

Lintasan Trayek Terdaftar

LAP ADM 1 84 06.06 Parung - Ciampea 0 2 77 06.06 Citeureup - Wanaherang 0

3 75 06.06 Bojonggede – Pomad – Tanah Baru - Cimahpar

0

4 26 06.06 J asinga – Parung Panjang 0 5 86 06.06 Parung – ARCO – Pengasinan 0 6 09 06.06 Ciapus – Tenjolaya 0 7 87 06.06 Parung – ARCO – Parigi 0 8 89 06.06 Parung – Gunung Sindur - Puspitek 0 9 38 06.06 Desa Tengah – Cibinong – Cileungsi 75 10 117 06.06 Parung – Sasakpanjang – Bojonggede 52 11 51 06.06.0427 Leuwiliang – J asinga 22 12 49 06.06.0428 Dramaga – Laladon 0 13 73 06.06.0433 Cileungsi – Wanaherang – Leuwinanggung 0 14 35 06.06.0434 Kelapa Dua – Cimanggis 86 15 34 06.06.0435 Kelapa Dua – Simpang AURI 10 16 40 06.06.0436 Citeureup – Ciluar 31 17 42 06.06.0438 Citeureup – Cilengsi 55 18 45 06.06.0439 Cileungsi – J onggol 49 19 36 06.06.0440 Cibinong – Cileungsi 390 20 62 06.06.0442 Cibinong – J onggol 200 21 72 06.06.0443 Cibinong – Kampung Sawah 20 22 68 06.06.0444 Cibinong - Leuwimanggung 37 23 78 06.06.0445 Cisalak – Bayunan – Leuwimanggung 5 24 107 06.06.0446 Cisalak – Gas alam – Leuwimanggung 65 25 69 06.06.0447 Cisalak – Pekapuran – Leuwimanggung 0 26 79 06.06.0448 Cisalak – R. AURI – Leunggung 0 27 25 06.06.0449 Parung – Ciseeng – Rumpin 10 28 111 06.06. Parung – ARCO – Citayam 35 29 14 06.06.1264 Ciampea – Selabenda 0 30 43 06.06.1267 Citeureup – Tajur/ J onggol 2 31 44 06.06.1268 Citeureup – Babakan Madang 239 32 46 06.06.1268 Citeureup – J onggol 64 33 65 06.06.1277 Ciluar – Perum Fery Soneville – Cileungsi 124 34 76 06.06.1279 Bojonggede – Kedung Badak 0

TRAYEK ANGKUTAN DALAM KOTA KABUPATEN BOGOR

JUMLAH KENDARAAN ANGKUTAN UMUM (EKSISTING) ANTAR KABUPATEN/KOTA YANG BERBATASAN

Sumber : The Study on Intergrated Transportation Mater Plan for Jabotabek (Phase I), 2000

Page 20: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

No. Kode

Trayek J urusan

J arak (KM)

J umlah Alokasi

J umlah Kendaraan

1 20 Ciawi – Cigombong 15 25 3 2 02C Pasir Muncang – Ciawi 9 100 67 3 21 Caringin – Cihideung 8.5 75 0 4 24 Cigombong – Cibadak 7.5 50 0 Cibinong – Citeureup – J l. Raya Gn. Putri - Proyek 5 64 Cileungsi – J onggol 35 525 459 Cibinong – Citeureup – J l. Raya Gn. Putri – Proyek 6 65 Cileungsi 28 150 122 7 68 Cibinong – Tapos – Leuwiangung – Sanding 13 130 68 8 72 Cibinong – Cikaret – Kampungsawah 8 125 67 Desa Tengah – (Pengadilan Agama) – Cibinong Citeureup – J l. Raya Gn. Putri – Wanaherang – Nagrak 9 38 Cileungsi 23 175 121 Tmn. Pagelaran – Term. Laladon – Keradenan – Ds

10 32 Tengah – Cikaret – Cibinong 33.5 200 190 Cibinong – J l. Baru – J l. Raya Gn. Putri – Cicadas

11 33 Wanaherang – Cikuda – Cileungsi 20 550 380 12 34 Daralon – Tegar Beriman – J l. Bersih – Ds. Tengah 7 50 21

BTN – PDAM – Bambu Kuning

Cibinong – Cikaret – Rm. Sakit – Ds. Tengah – BTN - PDAM

13 35 Bambu kuning 13 100 78 14 44 Citeureup – Babakan Madang 142 330 237 15 44A Citeureup – Sentul – J l. Baru – Kandang Roda 10 50 4

Citeureup – J l. Raya Gn. Putri – Proyek – Cilengsi - 16 46 J onggol 32 375 282 17 47 Citeureup – Muara – Lulut 15 150 0 18 48 Citeureup – Sanding – Bojong Nangka 17 150 0 19 45 Cilengsi – J onggol 18 40 8 20 60 Cilengsi – J onggol – Pasir Tanjung 28 125 93 21 49 Cilengsi – Pasir Lama – Nagrak – Bojong Kulur 16.5 100 0 22 40 Cileungsi – Rawa Ingkir – Pasir Angin 6 50 26

Cilengsi – Pasar Bunggal – Bojong – Cikahuripan - 23 42 Situsari 17 100 0 24 41 J onggol – Sukamakmur 8 25 0 25 11 Leuwiliang - Ciampea 10 200 56 26 51 Leuwiliang – J asinga 25.5 30 0 27 90 Leuwiliang – Hamaro 5 25 0 28 56 Leuwiliang – Nanggung 11.5 50 12 29 57 Leuwiliang – Puraseda 11 30 1 30 18 Leuwiliang – Payaungan – Pongkor 20 100 0 31 19 Leuwiliang – Gobang – Nyungcun – Rumpin 19 100 0

Leuwiliang – Cibatok – Cimayang – Cibening - Gunung 32 52 Picung – Gn. Salak Endah 23.5 200 7

Leuwiliang – Cemplang – Kunak – Pasarean 33 54 Pamijahan – Ciasmara – Purabakti 20.5 200 0

TRAYEK ANGKUTAN PENUMPANG UMUM ANTAR WILAYAH DI KABUPATEN BOGOR

LALU LINTAS DAN KONDISI TERMINAL KABUPATEN BOGOR

Keterangan : A. Jumlah Trayek B. Jumlah Kendaraan C. Kendaraan masuk / HariD. Kendaraan Melintas / hari E. Luas (m2) Sumber : The Study on Intergrated Transportation Mater Plan for

Jabotabek (Phase I), 2000

Page 21: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

KONDISI KAWASAN TERMINAL DAN SEKITARNYA

Page 22: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

NO KRITERIA DEFINISI 1 KEBI JAKAN Acuan konsentrasi lokasi calon terminal 2 JARAK AGREGAT jarak titik calon terminal terhadap seluruh wilayah 3 HARGA LAHAN Harga lahan yang berlaku dilapangan (harga pasar)

4 KETERSEDIAAN LAHAN Lokasi calon terminal harus memiliki lahan kosong atau tidak produktif

5 FISIK LAHAN (TAPAK) bentuk lahan calon terminal, terhindar dari bencana

alam seperti banjir, longsor, dll serta kondisi tapak sesuai untuk terminal

6 DUKUNGAN JARINGAN JALAN UTAMA

Calon lokasi terminal adalah lokasi yang dilalui oleh jaringan jalan utama

7 DUKUNGAN INFRASTRUKTUR Calon lokasi terminal adalah lokasi yang memiliki dukungan infrastruktur seperti; listrik, air bersih,

8 DUKUNGAN FASILITAS Calon lokasi terminal adalah lokasi yang memiliki dukungan fasilitas seperti;

9 SIMPUL KEGIATAN Simpul yang terbentuk dari pola pergerakan barang dan orang

10 DAMPAK / KONSEKUENSI PEMBANGUNAN

Dampak/konsekunsi yang ditimbulkan akibat dari dibangunanya terminal

TOLOK UKUR

1 mempunyai jarak 100 m dari jaringan jalan arteri primer.

2. merupakan aliran terbesar dari sistem angkutan kota

3. > 2 Km dari kawasan fungsional fasilitas umum dan perumahan

4. berada diluar kawasan pusat kota (25 – 40 km)

5. terletak di kawasan pinggiran kota (> 4 Km dari CBD atau > 7,5 Km dari alun-alun kota)

6. berada diluar daerah konservasi 7. bukan kegiatan industri (diluar radius 11

km)

No Faktor Fisik Kriteria 1 Ketingian 750 – 1000 m dpl 2 Kemiringan Lereang 5 – 15 % 3 Daya dukung lahan Memiliki kemampuan untuk mendukung kontruksi berat

4 Geologi Memiliki kemudahan untuk dikerjakan Tahan terhadap erosi

5 Hidrologi permukaan Berhadapan langsung dengan kali

6 Hidrogeologi Ketersediaan air dalam jumlah yang cukup dan penyebaran yang luas Rata-rata kedalaman air tanah 20 - 40 km

7 Iklim Memungkinkan untuk intervensi terhadap iklim, dengan cara teknis

8 Potensi Bencana Aalam Frekuensi dan daerah kejadian relatif kecil Dapat dihindari memlaui pembangunan teknis

KRITERIA KESESUAIAN LAHAN TERMINAL

KRITERIA PENENTUAN / PEMILIHAN LOKASI TERMINAL

KRITERIA-KRITERIA PERTIMBANGAN METODOLOGI

Page 23: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 No Kegiatan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I LAPORAN PENDAHULUAN Survei Awal Kompilasi data Penyusunan draf Laporan Diskusi teknis Penyempurnaan Laporan Cetak Laporan II LAPORAN ANTARA Survei primer dan sekunder Kompilasi data Analisis Data Pembuatan Peta Tematik Penyusunan draf Laporan Diskusi teknis Penyempurnaan Laporan Cetak Laporan

III DRAF LAPORAN AKHIR Perumusan Alternatif Lokasi Terminal Verifikasi Lapangan Analisis Dampak lalau lintas dan Lingkungan Analisis kelayakan ekonomi Penyusunan Laporan Diskusi Teknis Ekspose stakeholder Penyempurnaan Laporan Cetak Laporan

IV LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana pengelolaan & Arahan Teknis

Penyempurnaan Laporan Ahkir Album Peta CD – Rom Bahan Ekspose

JADWAL KEGIATAN PENYUSUNAN JADWAL KEGIATAN PENYUSUNAN FS. STUDY TERMINAL PARUNGFS. STUDY TERMINAL PARUNG

Page 24: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

DESIGN SURVEYDESIGN SURVEY

1.     Kebijakan – kebijakan terkait pengembangan terminal

2.     Jarak Agregat3.     Penggunaan lahan, Stataus dan Harga Lahan,

dan Ketersediaan Lahan4.     Fisik Lahan (Tapak)5.     Kondisi Jaringan Jalan dan trayek 6.     Kondisis infrastruktur dan fasilitas7. VCR (Volume Capacity Ratio) atau LOS (Level

Of Service)

A.    PENILAIAN PERBANDINGAN KRITERIA, (A1)

B.    HARGA DAN KETERSEDIAAN LAHAN, (A2)

KEBUTUHAN DATA / INFORMASI PRIMERUNTUK MENUNJANG FEASIBILITY TERMINAL PARUNG

I.  SURVEY PRIMER

II.  SURVEY SEKUNDER ALAT BANTU

D.    VERIFIKASI ALTERNATIF CALON LOKASI TERMINAL (A5)

C.    POLA PERGERAKAN

1.  Trafic Counting, (A3)2.  Wawancara di tepi jalan (A4)3.  Wawancara di Rumah (A4)4.  Menggunakan mobil atau kendaraan

Page 25: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

SURVEY LALU LINTAS DAN ANGKUTAN

SURVEY LALU LINTAS DAN ANGKUTAN

Nama Surveyor : ……………………………………… Nama Jalan : ……………………………………… Waktu Pengamatan : Jam ……s/d Jam …………. Lembar : Ke ……..dari ………......... Zona :………………………………………

Simpul :……………………………………….

Arah : ……………………………………….

Gambar Lokasi

Jenis Kendaraan Jumlah Waktu

Becak Delman S. Motor Sedan Minibus Bus

Jumlah

Keterangan : Lebar Bahu Jalan : Kiri ………… m, Kanan ……………m Kegiatan Samping Jalan : Kiri ……………., Kanan ……………. Pembagian Ruas Jalan : ................................................................................................. Lebar Badan Jalan : ...................... m Lebar Trotoar : ...................... m Fungsi Jalan : .................................................................................................

Mengetahui

(…………………………...)

Penanggungjawab

(…………………………...)

A – 3

Page 26: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

ANGKET : WAWANCARA DI RUMAH

TERKAIT : FEASIBILITY STUDY TERMINAL PARUNG

Dalam rangka penyusunan FEASIBILITY TERMINAL PARUNG ’. Dimana salah

satu tahapan kegiatannya adalah diperlukan ide ntifikasi lahan, oleh karena itu,

untuk menyempurnakan hasil studi, mohon bantuan dan masukannya dari

Ibu/bapak untuk mengisi lembar pertanyaan ini, dengan sebaik-baik dan sejujur-

jujurnya.

Atas partisipasinya Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

I. IDENTITAS RESPONDEN

Nama : ........................... Pekerjaan : ...........................

Jenis kelamin : ........................... Alamat : ...........................

Umur : ........................... : ...........................

II. DAFTAR PERTANYAAN

1. Berapa harga lahan yang berlaku menurut harga pasaran di tempat

saudara tinggal?

Rp. ............ / M 2

2. Bagaiman Status kepemilikan lahann ditempat sudara?

a. Milik Pemerintah

b. Milik Swasta

c. Milik Masyarakat

d. Lainnya ............

3. Menurut saudara bagaimana daya dukung lahannya?

a. Sering / tidak banjir

ANGK ET :WAWANCARA DI TEPI JALAN

TERKAIT : FEASIBILITY TERMINAL PARUNG

Dalam rangka penyusunan FEASIBILITY TERMINAL PARUNG ’. Dimana salah

satu tahapan kegiatannya adalah diperlukan identifikasi pola pergerakan (Asal –

Tujuan). Oleh karena itu, untuk menyempurnakan hasil studi, mohon bantuan

dan masukannya dari Ibu/bapak untuk mengisi lembar pertanyaan ini, dengan

sebaik-baik dan sejujur- jujurnya.

Atas partisipasinya Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

I. IDENTITAS RESPONDEN

Nama : ...... ..................... Pekerjaan : ........................... Jenis kelamin : ........................... Alamat : ........................... Umur : ........................... : ...........................

II. DAFTAR PERTANYAAN

1. Asal / kedatangan ? ................................ ................................ ..............................

2. Tujuan perjalana ? ................................ ................................ ...............................

3. Waktu asal keberangkatan ? Jam ................................ ................................ ...........

4. Jenis kendaraan yang digunakan ? ................................ ................................ ..........

5. Perkiraan biaya perjalan yang dikeluarkan ? RP. ................................ .......................

6. Tujuan / kepentingan perjalanan ? ................................ ................................ .........

7. Apabila dibangun Terminal Parung, menurut saudarah sebaiknya

berada didaerah mana? ................................ ................................ .......................

A-2

Page 27: PRESENTASI LAPDUL PARUNG

SEKIAN DAN TERIMA KASIH