Lap. PSG Ahmad Jamil Dkk

Disusun Oleh :

AHMAD JAMILHUSNIAH

MUH. RIDWAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TRIDHARMA MAROSTAHUN PELAJARAN

2005 / 2006

LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan ini adalah hasil Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada Balai

Penelitian Tanaman Serealia (BALITSEREAL) Kab. Maros. Atas nama yang terdiri

dari :

1. AHMAD JAMIL III PERKANTORAN ( 203 182 )

2. HUSNIAH III PERDAGANGAN ( 203 192 )

3. MUH RIDWAN III PERDAGANGAN ( 203 205 )

Setelah diperiksa dan diteliti ulang, serta memenuhi persyaratan untuk

diperiksa dan dipertahankan dalam Ujian / Evaluasi Laporan.

Maros, 2005

Pembimbing :Sekolah

Maryama Usman, S.PdNIP. 580 028 490

Instansi

Drs. Hermansyah NIP. 080 099 411

Disetujui oleh :Kepala Balai Penelitian Tanaman Pangan

(Balitsereal) Kab. Maros

Dr. Mappaganggang, S.PNIP. 080 056 920

LAPORAN PSG 2005/2006 BALITSEREALi

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini diterima oleh Panitiab Ujian Sekolah Menengah Kejuruan SMK

Tridharma Diakui Maros. Untuk memenuhi sebagaimana persyaratan menempuh

Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Akhir Nasional ( UAS/UAN ) Jurusan Perkantoran

dan Perdangan pada hari ……………………. Tanggal ………………………………

Disahkan oleh :

Kepala SMK Tridharma

Diakui Maros

Drs. S A I N A LNIP. 131 961 593

LAPORAN PSG 2005/2006 BALITSEREALii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas segala

rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan

Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Di mana laporan ini disusun setelah penulis

melakukan praktek selama 3 (tiga) bulan pada Balai Penelitian Tanaman Serealia

(Balisereal) Kabupaten Maros, di mana kegiatan ini merupakan salah satu persyaratan

untuk mengikuti UAS/UAN Tahun Ajaran 2005/2006.

Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Sainal, selaku Kepala SMK Tridharma Diakui Maros.

2. Bapak Dr. Mappaganggang, S.P, selaku Kepala Balai Penelitian Tanaman

Serealia (BALITSEREAL) Kabupaten Maros.

3. Ibu Mariama Usman, S.Pd., selaku Pembimbing Sekolah SMK Tridharma Diakui

Maros.

4. Bapak Drs. Hermansyah selaku Pembimbing Instansi Balai Penelitian Serealia

(BALITSEREAL) Kabupaten Maros.

Kami menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan, mengingat kurangnya ilmu pengetahuan yang kami dapatkan. Maka

tidak menutup kemungkinan jika di dalam laporan ini terdapat kekurangan. Akhir

kata kami ucapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk generasi selanjutnya.

LAPORAN PSG 2005/2006 BALITSEREALiii

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Lembar Persetujuan ......................................................................................... i

Lembar Pengesahan ......................................................................................... ii

Kata Pengantar ................................................................................................. iii

Daftar Isi .......................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Maksud ................................................................................. 1

B. Tujuan .................................................................................. 1

C. Cara Pengumpulan Data ....................................................... 2

D. Sistematika Penulisan ........................................................... 3

BAB II URAIAN UMUM BALITSEREAL MAROS

A. Sejarah Singkat Berdirinya Balitsereal................................. 4

B. Struktur Organisasi Balitsereal ............................................ 8

C. Sumber Daya Manusia ......................................................... 9

D. Disiplin Waktu ..................................................................... 9

E. Visi dan Misi Balitsereal....................................................... 10

BAB III URAIAN KHUSUS

A. Pembagian Tugas ................................................................ 11

B. Uraian Proses Kerja ............................................................. 16

BAB IV PELAKASANAAN KEGIATAN PSG

A. Kepegawaian ......................................................................... 21

B. Kearsipan ............................................................................... 21

C. Perlengkapan & Rumah Tangga (Umum) ............................. 22

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 23

B. Saran ...................................................................................... 23

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 24

LAPORAN PSG 2005/2006 BALITSEREALiv

BAB I

PENDAHULUAN

A. MAKSUD

Program Pendidikan Sisem Ganda (PSG) sifat kegiatannya adalah wajib

dilaksanakan oleh setiap siswa yang duduk di semester V (lima) untuk program

3 tahun. Berdasarkan struktur program kurikulum kalender pendidikan pada

ajaran tersebut, serta situasi dan keadaan setempat yang dikeluarkan oleh Direktur

Pendidikan Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sekolah Menengah Kejuruan SMK Tridharma Diakui Maros merupakan

salah satu sekolah yang mempunyai jurusan di bidang perkantoran dan

perdagangan yang minatnya cukup banyak. Oleh karena itu SMK Tridharma

Diakui Maros harus meningkatkan mutu dan kualitasnya sehingga setelah selesai

Praktek Pendidikan Sistem Ganda dapat siap pakai di instansi dimana saja.

B. TUJUAN

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat

pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dari

lapangan kerja/instansi.

2. Menanamkan rasa disiplin dan tanggung jawab setiap siswa dalam

menjalankan tugas yang diperintahkan oleh karyawan/karyawati baik dalam

lingkungan maupun diluar lingkungan istansi.

LAPORAN PSG 2005/2006 BALITSEREAL1

3. Meningkatkan, memperluas dan memanfaatkan proses penerapan teknologi

baru dilapangan kerja kesekolah atau sebaiknya.

4. Memperluas pergaulan siswa pada aspek-aspek usaha potensi dalam lapangan

kerja atara lain : struktur organisasi, jenjang karir dan manajemen usaha.

5. Menambah pengetahuan dan wawasan yang diperoleh selama melaksanakan

praktek yang dapat dijadikan masukan bagi pihak sekolah dalam kegiatan

PSG selanjutnya.

C. CARA PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dalam penulisan laporan PSG ini berdasarkan data

yang diperoleh melalui pengamatan dan wawancara atau diskusi dengan pejabat

serta staf pada Bidang dan Sub Bidang yang berada pada Balai Penelitian

Tanaman Serealia (BALITSEREAL) Kabupaten Maros yang diperoleh lebih

akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.


D. SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun tata cara Penyusunan / Sistematika penulisan laporan PSG ini

sebagai berikut :

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1. Maksud

2. Tujuan

3. Cara Pengumpulan Data

4. Sistematika Penulisan

BAB II URAIAN UMUM BALITSEREAL MAROS

1. Sejarah Singkat Berdirinya Balitsereal

2. Struktur Organisasi Balitsereal

3. Sumber Daya Manusia

4. Disiplin Waktu

5. Visi dan Misi Balitsereal

BAB III URAIAN KHUSUS

1. Pembagian Tugas

2. Uraian Proses Kerja

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PSG

1. Kepegawaian

2. Kearsipan

3. Perlengkapan & Rumah Tangga (Umum)

BAB V PENUTUP

1. Kesimpulan

2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

URAIAN UMUM BALITSEREAL MAROS

A. Sejarah Singkat Berdirinya Balitsereal

Serealia merupakan komoditas yang mempunyai prospek yang cerah

sebagai alternatif dipersifasikan pangan. Balai Penelitian merupakan Institusi

yang mempunyai peranan penting dalam mewujudkan maksud tersebut. Sehingga

dibentuklah balai baru yang khusus menangani Penelitian Tanaman Serealia yang

disingkat Balitsereal, balai tersebut sebelumnya bernama Balai Penelitian

Tanaman Pangan Maros (Balitsereal Maros) atau Maros Research Institute for

Food Corps.

Sebelum Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal) lokasinya berada

di kota Makassar yang sejak zaman Belanda di bangun pada 1947 dengan nama

Algemene Proefstasion Voor Denlandbow Afdeeling Makassar. Pada tahun 1949

namanya diganti lagi menjadi Balai Bear Penyelidikan Penelitian Cabang

Makassar atau Makassar Boranch Of Central Institute For Agriculture. Kemudian

pada tahun 1969 balai ini diubah lagi berdasarkan SK Menteri Penelitian

No : 30/11/1969 menjadi Lembaga Penelitian (LPPM), atau Makassar Reseaech

Institute Agriculture.

Pada tahun 1973 lokasinya kemudian ditempatkan di Maros yang

namanya kemudian berubah lagi menjadi Lembaga Penelitian Pertanian Maros

(LPPM) atau Maros Reseach Institute For Agriculture. Berdasarkan SK Menteri


Pertanian No : 796/KPTS/OT/210/94 tanggal 13 Desember 1994 tentang

organisasi dan pengembangan tata kerja balai penelitian di lingkungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan Litbang Pertanian), yang kita

kenal sampai sekarang yaitu Balitsereal Maros atau Balai Penelitian Tanaman dan

Serealia lain.

B. Struktur Organisasi Balitsereal

Balai Penelitian Tanaman Pangan dan Serealia (Balitsereal) adalah Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada pusat penelitian dan

pengembangan tanaman pangan di Bogor.

Balai Penelitian Tanaman Serealia yang berkedudukan di Kabupaten

Maros Sulawesi Selatan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian

RI No. 796/kpts/OT.210/12/1994 tanggal 13 Desember yang pelaksanaannya

mulai berlaku tanggal 1 April 1995 dan pada tahun 2002 berdasarkan SK Menteri

Pertanian mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan Penelitian Tanaman

Serealia. Balai Penelitian Tanaman Serealia dipimpim oleh seorang Kepala Balai

dengan Tingkan Eselon III dan dapat dijabat rangkap dengan jabatan Fungsional

Peneliti.


Dalam melaksanakan tugas pokok seperti tersebut diatas balai Balai

Penelitian Tanaman Serealia menyelenggarakan fungsi :

a. Penelitian Tanaman Serealia dibidang Plasma Nutfah dan Pemuliaan

Tanaman, Ekofisiologi, Hama dan Penyakit, Fisiologi Hasil untuk

mengembangkan produksi, Lingkungan, Pola Tanaman, dan Analisa

Komoditas.

b. Penelitian Komponen Teknologi, Sistem Usaha Tani Tanaman Serealia.

c. Penelitian Eksplorasi, Evaluasi, Pelestarian Lingkungan dan Pemanfaatan

Plasma Nutfah Tanaman Serealia.

d. Pelayanan Teknik, Kerjasama dan Penyebarluasan Hasil Penelitian.

e. Urusan Tata Usaha Balai.

Dari fungsi dan tugas tersebut di atas maka misi Balitsereal ialah

menciptakan teknologi unggulan untuk Pengembangan Tanaman Serealia.

Balitsereal memiliki tiga Eselon IV/a serta kelompok peneliti dan jabatan

fungsional lain.

Sub Bagian Tata Usaha

Seksi Jasa Penelitian

Seksi Pelayanan Tehnik

Selain jabatan Eselon IV/a kelompok peneliti dan jabatan fungsional lain

yang mempunyai garis heirarki langsung dibawah Kepala Balai. Kelompok ini

terdiri atas pemangku jabatan fungsional peneliti, Litkayasa alat dan mesin

pertanian, serta Kebun percobaan pengelompokan jabatan fungsional tersebut


dilakukan berdasarkan sumber daya manusia, kelompok penelitian (Kelti) yang

ada di Balitsereal adalah sebagai berikut. Kelti plasma nutfah dan pemuliaan,

Kelti Ekofisiologi hasil. Kelompok fungsional pustakawan, bengkel rekayasa alat

dan mesin di tempatkan pada seksi dan Kelti yang berkaitan erat.

Kebun percobaan yang merupakan sumber terbesar dalam penerima

negara milik Balitsereal adalah kebun percobaan Maros, kebun percobaan

Bontobili, kebun percobaan Bajeng dan kebun percobaan Bulukumba.

Penerimaan yang dimaksud di sini ialah semua dengan nama dan bentuk apapun

yang dapat dinilai dengan uang di luar penerimaan pajak. Sesuai Surat Keputusan

Menteri Pertanian. Mandat/tugas dan fungsi masing-masing kebun percobaan

tersebut secara nyata berfungsi sebgai berikut : kebun percobaan Maros

mempunyai fungsi sebagai tempat melaksanakan penelitian tanaman serealia.

Kebun percobaan Bontobili dan kebun percobaan Bajeng mempunyai

fungsi sebagai tempat melaksanakan penelitian tanaman serealia pada lahan

kering. Adapun struktur organisasi Balai Penelitian Tanaman dan Serealia lihat

pada lampiran.


LAPORAN PSG 2005/2006 BALITSEREAL

KEPALA BALAI

SEKSI JASA PENELITIAN

SEKSI PELAYANAN TEHNIS

Ka. SUB TATAUSAHA

KELOMPOK PENELITI DAN

JABATAN FUNGSIONAL

LAINNYA

8

C. SUMBER DAYA MANUSIA

Hingga akhir bulan Oktober 2005 Balai Penelitian Tanaman Sereal

memiliki karyawan sebanyak 213 orang, Pegawai Negeri Sipil yang terdiri dari 55

orang tenaga penelitia, tenaga Litkayasa 25 orang, tenaga Pustakawan 5 orang

tenaga teknisi yang bertugas membantu penelitian, sedangkan selebihnya adalah

tenaga yang mengelola administrasi yang menyebar pada urusan Kepegawaian

dan rumah tangga. Urusan keuangan dan unit-unit kerja lainnya.

Dari 213 orang tenaga Balitsereal Pegawai Negeri Sipil 55 orang

diantaranya merupakan tenaga peneliti yang telah mempunyai jabatan fungsional

masing-masing :

Ahli Peneliti Utama = 6 orang

Ahli Peneliti Madya = 2 orang

Ahli Peneliti Muda = 4 orang

Peneliti Madya = 9 orang

Peneliti Muda = 11 orang

Ajun Peneliti Madya = 80 orang

Ajun Peneliti Muda = 9 orang

Asisten Peneliti Muda = 2 orang

Jumlah………………….. = 55 orang

D. DISIPLIN WAKTU

Disiplinan adalah merupakan penyangga keberhasilan dan pelaksanaan

tugas-tugas pegawai. Masalah ini adalah bagian dari pengamatan kami selama


melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada Kantor Balai Penelitian

Tanaman Serealia (Balitsereal) Maros 2005/2006.

Selama kami mengadakan PSG pada Kantor Balitsereal Maros, kami

melihat bahwa pegawai pada Kantor tersebut sangat giat dan rajin dalam

melaksanakan tugasnya masing-masing sehingga pekerjaannya dapat

terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Sedangkan jam kerja yang ditetapkan

setiap hari Senin sampai Jumat yaitu masuk pukul 07.30 Wita, Istirahat 12.00-

13.00, dan pulangnya 15.30, dan untuk hari jumat masuk dan pulang seperti

biasanya.

E. VISI DAN MISI BALITSEREAL

VISI

Balitsereal menjadi lembaga penelitian “MUMPUNI” (Proaktif, Antisipatif,

Parisipatif) dalam menghasilkan teknologi jagung dan serealia lain

MISI

Menciptakan teknologi unggul untuk menggambarkan tanaman jagung dan

serealia lain, yang bercirikan :

a) Pemanfaatan sumber daya pertanian secara optimal, berkelanjutan dan

beriorentasi agribisnis

b) Penggalian dipersivikasi produk untuk meningkatkan nilai tambah

c) Meningkatkan efisiensi produksi guna menghasilkan produk berdaya

saing tinggi


BAB III

URAIAN KHUSUS

A. PEMBAGIAN TUGAS SUB BAGIAN TATA USAHA

Selama mengadakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada Kantor Balai

Penelitian Tanaman Sereal (Balitsereal) Maros, kami di tempatkan pada Sub.

Bagian Tata Usaha, dimana Sub Bagian Tata Usaha membawahi tiga koordinator

yaitu kordinator kepegawaian, keuangan, dan perlengkapan rumah tangga.

Sub Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,

keuangan, perlengkapan, rumah tangga, dan surat menyurat.

a. Melakukan urusan perencanaan kepegawaian, yang kegiatannya meliputi :

1. Menyiapkan bahan analisis data penyusunan rencana kebutuhan pegawai

yang meliputi lowongan formasi, mutasi dan pensiun pegawai;

2. Menyiapkan, menyusun dan memproses peningkatan kesejahteraan

pegawai yang meliputi cuti pegawai, bantuan sosial, kesehatan, dan

bapetarum pegawai;

3. Menyiapkan bahan usulan pengurusan kartu Taspen, Askes, Karpeg, Karis

dan kartu;

4. Menyiapkan dan mengelola usulan kenaikan gaji berkala pegawai;

5. Menyelesaikan lamaran pekerjaan dan menyiapkan bahan usulan peserta

ujian saringan;

6. Menyiapkan arsip data perorangan;


7. Menyiapkan bahan dan mengurus dokumen untuk pejabat yang akan

melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.

b. Melakukan penyiapan bahan pengembangan pegawai, yang kegiatannya

meliputi :

1. Menyiapkan bahan usulan peserta pendidikan dan latihan, ujian dinas,

promosi, jabatan, penerima penghargaan dan tanda jasa;

2. Menyusun Daftar Urut Kepangkatan, nominatif dan Buku Induk

Pegawai;

3. Menyiapkan bahan laporan perubahan status pegawai meliputi

perkawinan, kelahiran, perceraian dan kematian;

4. Menyiapkan penyelenggaraan pembina mental pegawai serta

menyiapkan konsep untuk bahan bimbingan peningkatan jiwa korsa

termasuk penyelesaian kasus kepegawaian;

5. Menyiapkan usul dan memantau mutasi kepegawaian yang meliputi

pengangkatan pegawai, pengangkatan dalam jabatan structural kenaikan

pangkat, pemindahan, peninjauan masa kerja, penyesuaian ijazah,

pengangkatan / pengaktifan kembali, pemberhentian dan pemensiunan

pegawai;

6. Menghimpun, menyiapkan memproses dan memantau usul

pengangkatan dan kepangkatan, pembebasan, pemberhentian dan

pengukuhan dalam jabatan fungsional serta mengelola dan

mendokumentasikan hasil penilaian angka kredit pejabat fungsional.


c. Melakukan penyiapan bahan evaluasi dan laporan kepegawaian, yang

kegiatannya meliputi :

1. Menyiapkan bahan evaluasi daftar hadir pegawai;

2. Menyiapkan bahan usulan pemberian sanksi;

3. Menyiapkan bahan laporan kepegawaian, DP3 dan DP4;

4. Menghimpun, mengelolah dan menyajikan data kepegawaian dalam data

base sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG).

d. Melakukan Urusan Keuangan, yang kegiatannya meliputi :

1. Melakukan urusan gaji dan lembur pegawai serta pakasi;

2. Mengusulkan perjalanan dinas dan perjalanan pindah/mutasi pegawai;

3. Menyiapkan bahan penyusunan anggaran rutin dan melakukan

pemantauan pelaksanaan anggaran rutin;

4. Menyiapkan bahan pembahasan Daftar Usulan Kegiatan (DUK) dari

aspek komponen kegiatan penelitian;

5. Menyiapkan bahan dan menyelesaikan naskah Daftar Isian Kegiatan

(DIK) dan Rencana Operasional Kegiatan (ROK);

6. Menyiapkan bahan usulan revisi Daftar Isian Kegiatan (DIK);

7. Menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP);

8. Menghimpun, mengelola dan membukukan data keuangan yang meliputi

anggaran rutin, pembangunan dan PNBP dalam data base Sistem

Informasi Manajemen Keuangan (SIMKEU);


9. Menyiapkan bahan usulan pengangkatan / pemberhentian pemimpin

proyek, kuasa pemimpin proyek, bendaharawan proyek / bagian proyek,

bendaharawan rutin dan khusus, dan atasan langsung bendaharawan;

10. Menyiapkan bahan penyelesaian kerugian negara dan Tuntutan Ganti

Rugi (TGR);

11. Melakukan pencatatan dan pengklarisipikasi Laporan Hasil Pemeriksaan

(LHP) serta menyiapkan bahan tindak lanjut LHP;

12. Menyiapkan dan menyusun laporan realisasi anggaran rutin, DIK

suplemen dan PNBP.

e. Melakukan Urusan Rumah Tangga, yang kegiatannya meliputi :

1. Melakukan pengaturan penggunaan dan pembiayaan pemeliharaan

kendaraan dinas serta surat-surat kelengkapannya, rumah dinas, gedung

kantor, halaman, tanaman dan peralatan kantor serta penataan ruangan

kebersihan, ketertiban, keamanan;

2. Menyiapkan dan menyelenggarakan kegiatan upacara, rapat, penerimaan

tamu dan pelayanan tata usaha pimpinan;

3. Melakukan urusan perizinan dan penyelesaian pembayaran listrik,

telepon, air dan sarana komunikasi lain;

f. Melakukan urusan administrasi perlengkapan, yang kegiatannya meliputi :

1. Melakukan pengadaan, penyimpanan dan penyaluran barang dan jasa

dari anggaran rutin;

2. Melakukan registrasi dan inventarisasi barang milik/kekayaan negara;


3. Melakukan urusan pengalihan status rumah negara;

4. Melakukan urusan tukar menukar barang milik / kekayaan negara;

5. Melakukan relokasi barang milik / kekayaan negara;

6. Melakukan urusan penghapusan barang milik/kekayaan negara

7. Menyiapkan laporan mutasi barang triwulan dan tahunan tingkat unit

pemakai barang;

8. Menyiapkan bahan penyusunan laporan pelaksanaan inventarisasi barang

milik/kekayaan negara;

9. Mendokumentasikan, menggandakan, dan mendistribusikan peraturan

perundang-undangan bidang perlengkapan;

10. Menyiapkan bahan pengurusan izin pemasukan dan pengeluaran barang

bantuan luar negeri;

11. Menyiapkan konsep surat keputusan penunjukan pengurusan barang;

12. Menghimpun, mengolah dan menyajikan data perlengkapan dalam base

Sistem Informasi Manajemen Fasilitas (SIMFAS);

13. Menyiapkan laporan rencana pelaksanaan pengadaan barang dan jasa

g. Melakukan urusan surat menyurat dan kearsipan yang kegiatannya

meliputi:

1. Melakukan urusan surat masuk yang meliputi pengambilan, penerimaan,

penyortiran, pencatatan, dan penyampaian surat;

2. Melakukan urusan surat keluar baik langsung maupun melalui pos yang

meliputi pencatatan, penyimpanan dan pengiriman;


3. Melakukan pengiriman dan penerimaan berita;

4. Melakukan urusan penggandaan surat, naskah dan dokumen;

5. Melakukan penyimpanan, perawatan, penyusutan, dan usul penghapusan

arsip.

B. URAIAN PROSES KERJA

a. Kepegawaian

1. Kebutuhan tenaga/pegawai harus didasarkan pada uraian dan analisa

jabatan

1.1 Analisa jabatan sangat menentukan berhasil tidsknya perencanaan

dan tenaga kerja rekruitmen dan penempatannya demikian pula

penyusunan penyempurnaan suatu organisasi dapat dilaksanakan

apabila telah diadakan analisa jabatan.

1.2 Belum mantapnya standar kebutuhan tenaga/pegawai yang

didasarkan pada analisis jabatan, klasipikasi jabatan, diharapkan

setiap unit-unit kerjanya dapat menyusun perencanaan personil /

tenaga yang mantap yang didasarkan pada inventaris, analisa.

Klasifikasi dan spesipikasi jabatan.

1.3 Perencanaan dan penyusunan tenaga kerja/staf dapat dilaksanakan

dengan baik, tertib dan cermat dengan dilandasi pedoman kerja yang

mantap sesuai dengan pengembangan manajemen instansi yang

bersangkutan.


2. Pengadaan pegawai yaitu usaha atau proses kegiatan untuk mengisi

formasi yang lowong mulai dari kegiatan perencanaan sampai dengan

pengangkatan menjadi calon Pegawai Negeri Sipil (PNS).

3. Mutasi Kepegawaian

Prosedur dan berkas kelengkapan yang diperlukan untuk kenaikan

pangkat. Peninjauan masa kerja, pengesahan SK, kenaikan pangkat,

pengalihan status/pelimpahan dan sebagainya. Sebelumnya diteliti dahulu

masing-masing instansi/balai dan setelah lengkap dan memenuhi

persyaratan kemudian dikirim ke Pusat Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Pangan (PUSLITBANGTAN) sesuai dengan petunjuk

pelaksanaan proses pengajuan usul mutasi kepegawaian bagi instansi

lingkup Departemen Pertanian.

4. Pengembangan Pegawai

Pelaksanaan pengembangan pegawai dilakukan dengan 2 (dua)

cara yaitu pengembangan dalam kedinasan dan pengembangan di luar

kedinasan.

5. Pemberhentian Pensiunan

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil adalah yang mengakibatkan

yang bersangkutan kehilangan statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil

(PNS).


b. Keuangan

Keuangan pada setiap kantor merupakan salah satu aspek yang sangat

vital dalam menunjang proses kegiatan yang akan dan sedang dilaksanakan.

Oleh karena itu khususnya pada Kantor Balai Benih Penelitian Tanaman

Serealia (Balitsereal), tugas itu dilaksanakan oleh urusan keuangan,

sedangkan anggarannya menggunakan anggaran rutin dan anggaran proyek.

Anggaran rutin adalah suatu kegiatan pembelajaran uang anggaran

dalam kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan keperluan perkantoran

dan administrasi sedangkan anggaran proyek adalah semua kebutuhan yang

tidak terdapat dalam anggaran rutin misalnya pelaksanaan penelitian dengan

ketentuan anggaran besar sehingga tidak dimasukkan dalam anggaran rutin.

Uraian proses kerja pada urusan keuangan yaitu :

a. Pengadaan yaitu suatu usaha untuk dapat menghasilkan uang guna

membiayai pengeluaran-pengeluaran kantor.

b. Pendistribusian/ pengeluaran-pengeluaran uang yang bisa terjadi pada

suatu kantor antara lain, biaya pegawai, transportasi, belanja barang dan

biaya lain-lain misalnya biaya rapat, seminar, tamu dan sebagainya.

c. Pertanggungjawaban

Hal terakhir pada urusan keuangan adalah mempertanggung

jawabkan semua penerimaan dan uang selama periode tertentu. Biasanya

laporan bulanan, triwulan, laporan semesteran dan laporan tahunan.


Adapun buku-buku yang dipergunakan untuk mengola anggaran

yaitu Buku Kas Umum, buku verifikasi, UYHD, panjar, pajak kasir, bank

dan buku pengawasan anggaran.

c. Perlengkapan Rumah Tangga

Proses kerja urusan perlengkapan/Rumah tangga :

c. Pengadaan yaitu usaha yang bertujuan untuk mamperoleh

perlengkapan/peralatan sesuai rencana yang ditentukan. Pengadaan tersebut

dilakukan melalui pemberian. Bantuan dan sumbangan, pembuatan sendiri,

serta dengan menyewa dan mengontrak.

d. Penyimpanan yaitu kegiatan yang dilakukan oleh satuan kerja penampung

hasil pengadaan barang baik berasal dari pembelian maupun bantuan.

e. Pengeluaran

Pengeluaran barang yaitu harus dicatat oleh buku pengeluaran dan harus

berdasarkan surat pesanan / Bon permintaan atau surat perintah pengeluaran

dari atasan. Setiap barang yang dikeluarkan harus disertai Berita Acara

ditandai tanda tangan si penerima dan yang menyerahkan.

f. Pemeliharaan

Yaitu segala usaha yang dilakukan secara terus menerus untuk mengusahakan

agar barang tetap dalam keadaan terpelihara dengan baik, sehingga selalu siap

untuk dipakai pada saat diperlukan.


g. Penghapusan

Sistem yang terakhir pada pengurusan Peralatan/perlengkapan adalah

Penghapusan yaitu Usaha yang dilakukan untuk menghapuskan barang-barang

milik Kantor dari dalam daftar inventaris berdasarkan peraturan yang berlaku.


BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN PSG

A. KEPEGAWAIAN

Di ruang Kepegawaian kami bekerja sebagaimana seorang pegawai yaitu :

1. Mengetik Surat Kegiatan Prajabatan

2. Menyiapkan Daftar Perincian Pelaksanaan Pekerjaan

3. Menyusun Surat Keterangan untuk mendapatkan Pembayaran Tunjangan

Keluarga.

Selain dari kegiatan di atas kami juga aktif dalam kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan seperti :

1. Pembukaan Pertandingan Olah Raga antar Kelti-Kelti

2. Seminar Lokakarya

3. Siraman-siraman Rohani

4. Upacara Penaikan Bendera yang dilaksanakan setiap bulannya.

B. KEARSIPAN

Diruangan kearsipan pekerjaan yang kami kerjakan berbeda dengan yang

dikerjakan di ruang kepegawaian yaitu :

1. Memberi nomor setiap surat yang akan dikirim / surat keluar yang disertai

dengan kartu kendali & menyimpan arsipnya.

2. Mendisposisi surat masuk / surat dari luar dan mengantarkannya keruangan

Ka. Balai.


Selain memberi nomor surat, juga ada pekerjaan yang lain yaitu :

1. Mengedarkan surat penunjukan Ka. Balai kesetiap Kelti-Kelti apabila Ka.

Balai mengadakan Perjalanan Dinas ke luar Kota.

C. PERLENGKAPAN & RUMAH TANGGA (UMUM)

Lain halnya di ruang Kepegawaian & ruang Kearsipan, di ruangan

Perlengkapan dan Rumah Tangga (umum) kami sudah tidak mengurus surat-surat

yang berkaitan dengan pegawai ataupun surat-surat masuk melainkan di ruangan

umum kami hanya mengurus jumlah barang yang masuk dan habis pakai.

Maksudnya kami mengisi kwitansi permintaan barang atau bon permintaan

barang, penerimaan barang dan mengisi kartu inventaris barang bergerak.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tanpa bermaksud tidak memperhatikan yang telah didapat di bangku

sekolah yang bersifat teoritis bila dibandingkan dengan dilapangan yang serba

praktis dan aplikatif. Namun demikian juga tidak dapat dipungkiri bahwa

teknologi yang terdapat pula saat ini di lapangan praktikum tetap memanfaatkan

teori serta ilmu dan dasar yang didapat dibangku sekolah.

B. Saran

Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama tiga bulan mengadakan

Praktek Sistem Ganda (PSG) pada bulan penelitian Taman Serealia

(BALITSEREAL) maka penulis dapat pihak-pihak yang terkait. Bahwa kami

mengharapkan kepada Balai Penelitian Taman serealia (BALITSEREAL) supaya

dapat menerima kami untuk melakukan PSG di masa yang akan datang.


DAFTAR PUSTAKA

(1) Tedung, Abdullah & Dahlan. 1982. “Hubungan Kepada Penampilan Guru-Guru”. Dasar IKIP. Makassar

(2) K. Soekarno. 1982. “Dasar-DasarManajemen”. Neswar. Jakarta.

(3) Jom Nawungkar Anding, BA. 1988. “Katatausahaan”. Porwokerto.

(4) Soelisno, Drs. 1981. “Pengetahuan Mesin-Mesin Kantor”. Depdikbud. Jakarta.

(5) Sutjibto, BA. 1986. “Teori & Praktek Mengetik”. Dabar Karya. Surabaya.


Lap. PSG Ahmad Jamil Dkk

Documents

Transcript of Lap. PSG Ahmad Jamil Dkk