LAPORAN PSG 2012

download LAPORAN PSG 2012

of 26

Transcript of LAPORAN PSG 2012

LAPORANPRAKTEK KERJA INDUSTRI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIAJl. Medan Merdeka Utara No. 9-13 Jakarta Pusat 10110

Disusun oleh : 1. Dhimas Reno Aryo Laksono 2. Erwan Indra Pratama XI MMA 206 0381 XIMMA 206 0384

YAYASAN MASJID PB. JENDRAL SOEDIRMAN SMK ISLAM PB. SOEDIRMAN 1 TAHUN PEMBELAJARAN 2011/ 2012 Alamat : Jl. Raya Bogor KM. 24 Cijantung, Pasar Rebo

Jakarta Timur

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb. Alhamdulillah Puji Syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT atas rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan PKL/PSG ini dengan lancar tanpa adanya hambatan apapun. Laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi Laporan PSG SMK Islam PB Soedirman 1. Dengan laporan ini di harapkan dapat memenuhi persyaratan penilaian praktek PSG. Demikian Laporan Pelaksana Pendidikan Sistem Ganda kami buat, atas bantuan dari berbagai pihak, kami ucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada:1. 2. 3. 4.

Bapak H. Surahmanto Qomar, S.Pd.,MM selaku Kepala Sekolah SMK Islam PB. Soedirman 1. Bapak Drs. Mahruddin selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang PSG beserta jajaran stafnya. Bapak Drs.Darwis,M.Eng. selaku Kepala Bagian Pengembangan Sistem Informatika Biro Hukum dan Humas BUA-MARI. Bapak Rian Andri Salam, S.Kom., MMSI dan Bapak Ikhwanul Dawam Sutawijaya, S.Kom., selaku pembimbing yang telah memberi bimbingan dan bantuan kepada penulis di Bagian Pengembangan Sistem Informatika di Mahkamah Agung RI. Pimpinan dan Staf Mahkamah Agung Republik Indonesia yang telah memberi bimbingan dan pengarahan. Siti Badariah, S.Pd. selaku guru kelas, kelas XI MMB Utari Setianingsih, S.Pd. selaku wali kelas XI MMA yang telah memberi bimbingan dan pengarahan. Saran dan kritik yang bersifat membangun selalu kami harapkan, agar dapat menjadi koreksi dan menyempurnakan laporan ini. Wassalamualaikum Wr. Wb.

5.

6.

Jakarta,

Penyusun

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI(PRAKERIN) DI MAHKAMAH AGUNG RI TANGGAL 2 JANUARI S/D 29 FEBRUARI 2012

Pembimbing I

Pembimbing II

Rian Andri Salam.S.Kom,MMSI

Ikhwanul Dawam S, S.Kom

Kepala Bagian Pengembangan Sistem Informatika Biro Hukum dan Humas Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI

Drs.DARWIS, M.Eng.

DAFTAR ISI

A.LATAR BELAKANG PSG.............................................................................................................................1 B.TUJUAN PSG............................................................................................................................................2 C.GARIS-GARIS BESAR ISI LAPORAN........................................................................................................2 BAB II.........................................................................................................................................2 TINJAUAN TENTANG PERUSAHAAN..............................................................................2 A.SEJARAH SINGKAT TENTANG MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA...........................2 B.STRUKTUR ORGANISASI PADA BIRO HUKUM DAN HUMAS...........................................................9 BAB III.....................................................................................................................................10 KEGIATAN PRAKTIKUM..................................................................................................10 ...................................................................................................................................................10 A.KEGIATAN PADA IT PENGEMBANGAN SISTEM INFORMATIKA MAHKAMAH AGUNG RI....10 Tugas dan fungsi bagian pengembangan sarana dan informatika....................................................................10 BAB IV......................................................................................................................................11 PENUTUP................................................................................................................................11 A.KESIMPULAN..............................................................................................................................................11 B.SARAN..........................................................................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12

BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PSG Pendidikan Sistem Ganda sebagai pranata utama pembangunan sumber daya manusia, harus secara jelas berperan membentuk peserta didik menjadi aset bangsa, yaitu menjadi manusia produktif dan penghasilan yang mampu menciptakan produk unggul industri Indonesia. Berdasarkan tuntutan tersebut dan mempelajari keadaan sekarang serta prinsip penguasaan keahlian profesi, Kementrian Pendidikan Nasional telah menetapkan kebijakan Link and Match melalui pendekat Pendidikan Sistem Ganda pada sekolah menengah kejuruan. PSG adalah suatu cara menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kejuruan khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan yang memadukan kegiatan belajar di sekolah dan kegiatan belajar langsung pada bidang serta suasana yang sesungguhnya dan relevan di lapangan kerja. Ada dua hal yang perlu di catat dalam pengertian di atas, yaitu: 1

PSG hanya dapat dilaksanakan dengan melibatkan dua pihak; dunia pendidikan (SMK) dan pihak dunia kerja (industri). Dalam PSG, pengusaha kemampuan oleh siswa diperoleh melalui kegiatan belajar-mengajar (learning and teaching prosess) di sekolah dan melalui kegiatan bekerja langsung (learning by experience) dilapangan kerja. Harapan dari kegiatan ini adalah selain dapat meningkatkan keahlian profesional siswa juga melatih diri agar memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan kerja, motivasi kerja inisiatif, kreatifitas dan hasil kerja yang berkualitas. B.TUJUAN PSG Menghasilkan wawasa dalam tahap selanjutnya tenaga kerja yang memiliki keahlian berkualitas; Seperti tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja. Memperkokoh Link and match antara sekolah menengah kejuruan dan dunia kerja. Meningkatkan efisien proses pendidikan dalam mengenal dunia kerja. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai dari proses pendidikan. Menyiapkan siswa dalam memasuki dunia kerja. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang, karir dan teknik.

C.GARIS-GARIS BESAR ISI LAPORAN Bab I Pendahuluan Latar belakang PSG Tujuan PSG Garis-garis besar laporan Bab II Tinjauan Tentang Perusahaan Sejarah ringkas Mahkamah Agung RI Tujuan PSG Garis-garis Besar laporan Bab III Kegiatan Praktekum Bab IV Kesimpulan Saran BAB II TINJAUAN TENTANG PERUSAHAAN A. SEJARAH SINGKAT TENTANG MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

2

Mahkamah Agung Republik Indonesia Mahkamah Agung RI (disingkat MA) adalah Lembaga Tinggi Negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Agung bebas dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya. Mahkamah Agung membawahi badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara. SEJARAH Sejarah berdirinya Mahkamah Agung RI tidak dapat dilepaskan dari masa penjajahan atau sejarah penjajahan di bumi Indonesia ini. Hal mana terbukti dengan adanya kurun-kurun waktu, dimana bumi Indonesia sebagian waktunya dijajah oleh Belanda dan sebagian lagi oleh Pemerintah Inggris dan terakhir oleh Pemerintah Jepang. Oleh karenanya perkembangan peradilan di Indonesia pun tidak luput dari pengaruh kurun waktu tersebut. Masa Hindia Belanda Pada tahun 1807 Mr. Herman Willem Deandels diangkat menjadi Gubernur Jenderal oleh Lodewijk Napoleon untuk mempertahankan jajahan-jajahan Belanda di Indonesia terhadap serangan-serangan pihak Inggris. Deandels banyak sekali mengadakan perubahan-perubahan di lapangan peradilan terhadap apa yang diciptakan oleh VOC, diantaranya pada tahun 1798 telah mengubah Raad Van Justitie menjadi Hooge Raad. Kemudian tahun 1804 Betaafse Republiek telah menetapkan suatu Piagam atau Regeringsreglement buat daerah-daerah jajahan di Asia. Dalam Pasal 86 Piagam tersebut, yang merupakan perubahan-perubahan nyata dari zaman pemerintahan Daendels terhadap peradilan di Indonesia, ditentukan sebagai berikut: Susunan pengadilan untuk bangsa Bumiputera akan tetap tinggal menurut hukum serta adat mereka. Pemerintah Hindia Belanda akan menjaga dengan alat-alat yang seharusnya, supaya dalam daerah-daerah yang langsung ada dibawah kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda sedapat-dapatnya dibersihkan segala kecurangankecurangan, yang masuk dengan tidak diketahui, yang bertentangan dengan tidak diketahui, yang bertentangan dengan hukum serta adat anak negeri, lagi pula supaya diusahakan agar terdapat keadilan dengan jalan yang cepat dan baik, dengan menambah jumlah pengadilan-pengadilan negeri ataupun dengan mangadakan pengadilan-pengadilan pembantu, begitu pula mengadakan pembersihan dan pengenyahan segala pengaruh-pengaruh buruk dari kekuasaan politik apapun juga. Piagam tersebut tidak pernah berlaku, oleh karena Betaafse Republiek segera diganti oleh Pemerintah Kerajaan, akan tetapi ketentuan di dalam Piagam tidak sedikit memengaruhi Deandels di dalam menjalankan tugasnya. MASA INGRRIS Sir Thomas Stamford Raffles, yang pada tahun 1811 diangkat menjadi Letnan Gubernur untuk pulau Jawa dan wilayah di bawahnya, mengadakan perubahan-perubahan antara lain: Di kota-kota Batavia, Semarang dan Surabaya dimana dulu ada Raad van Justitie, didirikan Court Of Justice, yang mengadili perkara perdata maupun pidana. Court of Justice yang ada di Batavia merupakan juga Supreme Court of Justice, pengadilan banding terhadap putusan-putusan Court onvoeldoende gemotiveerd Justitie yang ada di Semarang dan Surabaya. Kembalinya Pemerintahan Hindia Belanda Setelah peperangan di Eropa berakhir dengan jatuhnya Kaisar Napoleon, maka menurut Konvensi London 1814, semua daerah-daerah jajahan Belanda yang diduduki oleh Inggris, dikembalikan kepada negeri Belanda. Penyerahan kembali Pemerintahan Belanda tersebut diatur dalam Staatsblad 1816 No. 5, yang berisi ketetapan bahwa akan dibuat Reglement yang mengatur acara pidana dan acara perdata yang berlaku bagi seluruh Jawa 3

dan Madura, kecuali Jakarta, Semarang dan Surabaya dengan daerah sekitarnya. Bagi Jakarta, Semarang dan Surabaya dengan daerah sekitarnya untuk perkara pidana dan sipil tetap menjadi kekuasaan Raad van Justitie. Dengan demikian ada perbedaan dalam susunan pengadilan buat Bangsa Indonesia yang bertempat tinggal di kota-kota dan sekitarnya dan bangsa Indonesia yang bertempat tinggal di desa-desa (di pedalaman). Untuk bangsa Eropa, berlaku susunan pengadilan sebagai berikut : Hooggerechtshof di Jakarta dengan Raad Van Justitie yaitu masing-masing di Jakarta, Semarang dan Surabaya.

Dengan Keputusuan Gubernur Jenderal tanggal 3 Desember 1847 No.2a (St.1847 No.23 yo No.57) yang diperlakukan tanggal 1 Mei 1948 (R.O) ditetapkan bahwa Susunan Peradilan di Jawa dan Madura sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Districtgerecht Regentschapsgerecht Landraad Rechtbank Van Omgang Raad van Justitie Hooggerechtshof

Dalam fungsi judisialnya, Hooggrechtshof memutus perkara-perkara banding mengenai putusanputusan pengadilan wasit tingkat pertama di seluruh Indonesia, jikalau nilai harganya lebih dari .500 dan mengenai putusan-putusan residentiegerechten di luar Jawa dan Madura. Masa Pendudukan Jepang Setelah pulau Jawa diduduki dan dikuasai sepenuhnya oleh bala tentara Jepang, maka dikeluarkanlah UndangUndang No. 1 tanggal 8 Maret 1942, yang menentukan bahwa buat sementara segala Undang-Undang dan peraturan-peraturan dari Pemerintahan Hindia Belanda dahulu terus berlaku, asal tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan balatentara Jepang. Mengenai peradilan sipil, maka dengan Undang-Undang 1942 No.14 ditetapkan Peraturan Pengadilan Pemerintah Balatentera Dai Nippon. Atas dasar peraturan ini didirikan pengadilan-pengadilan sipil yang akan mengadili perkara-perkara pidana dan perdata. Disamping itu dibentuk juga kejaksaan. Pengadilan-pengadilan bentukan Dai Nippon adalah sebagai berikut: 1. Gun Hooin (Pengadilan Kewedanaan) lanjutan districtsgerecht dahulu. 2. Ken Hooi (Pengadilan Kabupaten) lanjutan regentschapgerecht dahulu. 3. Keizai Hooin (Pengadilan Kepolisian) lanjutan landgerecht dahulu. 4. Tihoo Hooin (Pengadilan Negeri)lanjutan Landraad dahulu, akan tetapi hanya dengan seorang hakim saja (tidak lagi majelis ), kecuali terhadap perkara tertentu apabila Pengadilan Tinggi menentukan harus diadili dengan 3 orang Hakim. Dengan dicabutnya Undang-Undang 1942 No. 14 dan diganti dengan Undang-Undang 1942 No. 34, maka ada penambahan badan pengadilan diantaranya Kootoo Hooin (Pengadilan Tinggi), lanjutan dari Raad Van Justitie dahulu dan Saikoo Hooin (Mahkamah Agung), lanjutan dari Hooggerechtshof dahulu. Susunan Mahkamah Agung terdiri dari pimpinan, hakim anggota, panitera, dan seorang sekretaris. Pimpinan dan hakim anggota Mahkamah Agung adalah hakim agung. jumlah hakim agung paling banyak 60 (enam puluh) orang. Pimpinan Pimpinan Mahkamah Agung terdiri dari seorang ketua, 2 (dua) wakil ketua, dan beberapa orang ketua muda. 4

Wakil Ketua Mahkamah Agung terdiri atas wakil ketua bidang yudisial dan wakil ketua bidang nonyudisial. wakil ketua bidang yudisial yang membawahi ketua muda perdata, ketua muda pidana, ketua muda agama, dan ketua muda tata usaha negara sedangkan wakil ketua bidang nonyudisial membawahi ketua muda pembinaan dan ketua muda pengawasan. Ketua Mahkamah Agung dipilih dari dan oleh hakim agung, dan diangkat oleh Presiden. Hakim Agung Pada Mahkamah Agung terdapat hakim agung sebanyak maksimal 60 orang. Hakim agung dapat berasal dari sistem karier atau sistem nonkarier. Calon hakim agung diusulkan oleh Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat, untuk kemudian mendapat persetujuan dan ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden. Tugas Hakim Agung adalah Mengadili dan memutus perkara pada tingkat Kasasi. Kewajiban dan wewenang Menurut Undang-Undang Dasar 1945, kewajiban dan wewenang MA adalah: Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah Undang-Undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh Undang-Undang Mengajukan 3 orang anggota Hakim Konstitusi Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberikan grasi dan rehabilitasi

Arti Lambang MA-RI

5

ARTI LAMBANG MAHKAMAH AGUNG - RI I. BENTUK: Perisai (Jawa: Tameng) / bulat telur II. I S I : 1. GARIS TEPI 5 (lima) garis yang melingkar pada sisi luar lambang menggambarkan 5 (lima sila dari pancasila). 2. TULISAN Tulisan "MAHKAMAH AGUNG" yang melingkar di atas sebatas garis lengkung perisai bagian atas menunjukkan Badan, Lembaga pengguna lambang tersebut. 3. LUKISAN CAKRA Dalam cerita wayang (pewayangan), cakra adalah senjata Kresna berupa panah beroda yang digunakan sebagai senjata "Pamungkas" (terakhir). Cakra digunakan untuk memberantas ketidak adilan. Pada lambang Mahkamah Agung, cakra tidak terlukis sebagai cakra yang sering/banyak dijumpai misalnya cakra pada lambang Kostrad, lambang Hakim, lambang Ikahi dan lain-lainnya yakni berupa bentuknya cakra. Jadi dalam keadaan "diam" (statis) Tidak demikian halnya dengan cakra yang terdapat pada Lambang Mahkamah Agung. Cakra pada lambang Mahkamah Agung terlukis sebagai cakra yang (sudah) dilepas dari busurnya. Kala cakra dilepas dari busurnya roda panah (cakra) berputar dan tiap ujung (ada delapan) yang terdapat pada roda panah (cakra) mengeluarkan api.Pada lambang Mahkamah Agung cakra dilukis sedang berputar dan mengeluarkan lidah api (Belanda: vlam ). 4. Cakra yang rodanya berputar dan mengeluarkan lidah api menandakan cakra sudah dilepas dari busurnya untuk menjalankan fungsinya memberantas ketidakadilan dan menegakkan kebenaran. Jadi pada lambang Mahkamah Agung, cakra digambarkan sebagai cakra yang "aktif ", bukan 6

cakra yang "statis" 5. PERISAI PANCASILA Perisai Pancasila terletak di tengah-tengah cakra yang sedang menjalankan fungsinya memberantas ketidakadilan dan menegakkan kebenaran. Hal itu merupakan cerminan dari pasal 1 UU Nomor 14 tahun 1970 yang rumusnya. "Kekuasaan Kehakiman adalah Kekasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila, demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia." Catatan: Rumusan pasal 1 UU Nomor 4 tahun 2004 sama dengan Dengan rumusan pasal 1 UU Nomor 14 tahun 1970. 6. UNTAIAN BUNGA MELATI Terdapat 2 (dua) untaian bunga melati masing-masing terdiri dari atas 8 (delapan) bunga melati, melingkar sebatas garis lengkung perisai bagian bawah, 8 (delapan ) sifat keteladanan dalam kepemimpinan (hastabrata). 7. SELOKA "DHARMMAYUKTI" Pada tulisan "dharmmayukti" terdapat 2 (dua) huruf M yang berjajar. Hal itu disesuaikan dengan bentuk tulisan "dharmmayukti" yang ditulis dengan huruf Jawa. Dengan menggunakan double M.huruf "A" yang terdapat pada akhir kata "dharma" akan dilafal sebagai "A" seperti pada ucapan kata "ACARA ", "DUA" "LUPA" dan sebagainya. Apabila menggunakan 1 (satu) huruf "M", huruf "A" yang terdapat pada akhir kata "dharmma" memungkinkan dilafal sebagai huruf "O" seperti lafal "O" pada kata "MOTOR", "BOHONG" dan lain-lainnya. Kata "DHARMMA" mengandung arti BAGUS, UTAMA, KEBAIKAN. Sedangkan kata "YUKTI" mengandung arti SESUNGGUHNYA, NYATA. Jadi kata "DHARMMAYUKTI" mengandung arti KEBAIKAN/KEUTAMAAN YANG NYATA/ YANG SESUNGGUHNYA yakni yang berujud sebagai KEJUJURAN, KEBENARAN DAN KEADILAN.

7

Visi dan Misi A. Visi Mewujudkan Supremasi Hukum melalui Kekuasaan Kehakiman yang mandiri, efektif, dan efisien serta mendapatkan kepercayaan publik. Profesionial dalam memberi layanan hukum yang berkualitas, etis, terjangkau dan berbiaya rendah bagi masyarakat serta mampu menjawab panggilan pelayanan publik.

B. Misi

1. 2. 3. 4. 5 6.

Pemberian rasa keadilan yang cepat dan jujur; Peradilan yang mandiri dan independen dari campur tangan pihak luar; Peradilan yang rnandiri dan independen dari campur tangan pihak luar; Memperbaiki kwalitas input eksternal pada proses peradilan; Institusi peradilan yang efesien, efektif dan berkualitas; Melaksanakan tugas Kekuasaan Kehakirnan dengan bermartabat, integritas, bisa dipercaya dan transparan.

8

B.STRUKTUR ORGANISASI PADA BIRO HUKUM DAN HUMAS.

Biro Hukum dan Humas

Kepala Bagian Pemeliharaan Sarana Informatika

Kepala Bagian Pengembangan Sistim Informatika

Kasubag Penyusunan Rencana dan Program TI

Kasubag Pemeliharan Sistim Jaringan Informatika

Kasubag Pemeliharaan Perangkat Keras Informatika

Kasubag Pengembangan Sistim Aplikasi

Kasubag Bimbingan dan teknis

Kasubag Pengembangan Teknologi Indomrasi

9

BAB III KEGIATAN PRAKTIKUM

KEGIATAN PADA IT PENGEMBANGAN SISTEM INFORMATIKA MAHKAMAH AGUNG RIA.

Tugas dan fungsi bagian pengembangan sarana dan informatika 1.Merakit PC Yaitu pemasangan Komputer di tiap-tiap ruangan Mahkamah Agung. 2.Input Data Kuesioner Yaitu memindahkan data ke web. 3.Input Data Yaitu Memasukan data absensi Mahkamah Agung. 4.Desain Template Presentasi Multimedia. Yaitu Membuat Desain Template Mahkamah Agung. 5.Mengenal Alur Sistem Informasi Suatu Sistem. Yaitu Mempelajari Alur Sistem Informasi.

10

BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN

Dengan tersusunnya laporan ini penyusun dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: Setelah kami melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Mahkamah agung Republik Indonesia provinsi DKI Jakarta, kami mendapatkan pelajaran yang berharga tentang segala aspek yang menjadi tanggung jawab seorang karyawan dalam suatu perusahaan. Dalam hal praktek di lapangan, kami juga dapat merasakan suka dan duka bekerja yang sebenarnya. Kami juga membandingkan antara teori dan praktiknya sangat jauh berbeda antara di sekolah dan di perusahaan. Setelah kami simpulkan dari hasil PKL yang telah kami dapat di antaranya sebagai berikut: a. Dengan diadakannya PKL, siswa dapat mengetahui sedikit banyak tentang segala sesuatu mengenai dunia kerja, b. Dengan adanya PKL ini kami mendapatkan modal yang berharga untuk mengukur kemampuan kami dalam aspek-aspek kerja c. Kami jadi lebih mengerti mengerti bagaimana menyusun laporan PKL maupun proposal pengajuan PKL. d. Melatih teori apa yang telah dilakukan dalam PKL, serta dapat bertanggung jawab dengan apa yang sudah dikerjakkan. e. Kami jadi lebih mengerti arti pentingnya kerja sama dalam melakukan pekerjaan. f. Bahwa Mahkamah Agung Republik Indonesia provinsi DKI Jakarta adalah Lembaga tinggi Negara Republik Indonesia. B. SARAN

Hendaknya antara pihak sekolah dengan Instansi Pemerintahan terjalin hubungan yang baik sehingga mendukung pelaksaan Praktek Kerja Lapangan. Saran-saran untuk Mahkamah Agung RI provinsi DKI Jakarta: Demikian saran-saran dari kami sehingga dapat memberikan jalan keluar yang dapat menjadikan pelajaran bagi siswa maupun pihak yang terkait. Terima kasih atas kerja samanya.

11

DAFTAR PUSTAKA

www.mahkamahagung.go.id www.wikipedia.com www.google.com

12

LAMPIRAN B. SURAT PERNYATAAN Yang bertanda-tangan di bawah ini: Nama Kelas/Program Nama Orangtua/Wali Alamat : Erwan Indra Pratama : XI MMA : Budiono : Jl.Batu Ampar 5. Rt 07/002 No.26

Sebagai peserta Pendidik Sistem Ganda atau Praktik Kerja Industri SMK Islam PB. Soedirman 1 tahun pembelajaran 2011 /2012 menyadari bahwa Pendidikan Sistem Ganda atau Praktik Kerja Industri merupakan program pemerintah c/q Departemen Pendidikan Nasional tentang penyiapan siswa memasuki lapangan kerja (PP-2 tahun 1990 psl 3 ayat 2), maka dengan ini menyatakan bahwa saya: 1. Menyadari pentingnya Pendidikan Sistem Ganda atau Praktik Kerja Industri yang diselenggarakan oleh sekolah bersama-sama dengan industri. 2. Berjanji akan mematuhi tata tertib serta disiplin yang ditetapkan oleh sekolah dan bersama-sama dengan dunia industri. 3. Akan memegang teguh rahasia dunia industri tempat saya PSG atau praktik kerja industri, serta menjunjung tinggi nama baik sekolah dan dunia industri. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak manapun juga, serta diiringi dengan penuh rasa tanggung jawab dan sadar dengan segala akibatnya. Menyetujui Orangtua/wali murid Jakarta, Yang membuat pernyataan

. Mengetahui, Kepala Sekolah

..

.

13

C. DATA PELAKSANAAN PSG/PRAKERIN I. DATA SISWA 1. Nama Siswa 2. Kelas/Pragram 3. Tempat/tanggal lahir 4. Jenis Kelamin 5. No. Induk Siswa 6. Alamat 7. No. telepon/HP 8. Nama Orangtua/wali : Erwan Indra Pratama : XI MMA : Boyolali,05 Januari 1994 : Laki-Laki : 206 0384 : Jl. Batu Ampar 5. Rt 07/002 No.26 : 083874331899 : Budiono

II.

DATA PERUSAHAAN TEMPAT PSG/PRAKERIN 1. Nama Perusahaan : MAHKAMAH AGUNG RI 2. Alamat : Jl. Medan Merdeka Utara No. 09-13 Jakarta Pusat 3. Nama Pimpinan : Drs.Darwis.M.Eng 4. Jabatan : Kepala Bagian Pengembangan IT 5. No. telepon/fax : DATA PEMBIBING PSG/PRAKERIN PERUSAHAAN 1. Nama Pembimbing 1 : Rian Andri Salam. S.kom 2. Jabatan : Staf Pengembangan IT

III.

Jakarta, Siswa yang bersangkutan

.

14

D. DATA KEHADIRAN SISWA PESERTA PSG/PRAKERIN

Tanggal/Bulan 02-01-2012 03-01-2012 04-01-2012 05-01-2012 06-01-2012 09-01-2012 10-01-2012 11-01-2012 12-01-2012 13-01-2012 16-01-2012 17-01-2012 18-01-2012 19-01-2012 20-01-2012 23-01-2012 24-01-2012 25-01-2012 26-01-2012 27-01-2012 30-01-2012 31-01-2012 01-02-2012

Keterangan Hadir SAKIT LIBUR

Paraf Pembibing

Tanggal/ Bulan 02-02-2012 03-02-2012 06-02-2012 07-02-2012 08-02-2012 09-02-2012 10-02-2012 13-02-2012 14-02-2012 15-02-2012 16-02-2012 17-02-2012 20-02-2012 21-02-2012 22-02-2012 23-02-2012 24-02-2012 27-02-2012 28-02-2012 29-02-2012

Keterangan Hadir

Paraf Pembibing

SAKIT

LIBUR

Rekapitulasi kehadiran Jumlah kehadiran kerja Jumlah Hadir Jumlah Tidak Hadir

: .. : .. : A = I = .. S = ..

Jakarta, Pembimbing Industri 1

Rian Andri Salam. S.kom

15

E. AGENDA HARIAN No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 Hari / Tanggal 02-01-2012 03-01-2012 04-01-2012 05-01-2012 Jenis Kegiatan Perkenalan Power Point Power Point Power Point Power Point Desain Desain Desain Desain Desain Input data Input data SAKIT Input data Input data LIBUR Input data Input data Input data Input data Input data Input data Hardware Hardware Hardware Hardware Hardware Hardware Hardware Hardware Input data Input data Input data Uraian Kegiatan Perkenalan Kabag,Kasubag dan Staf Pengembangan SI Membuat Animasi Power Point Membuat Animasi Power Point Membuat Animasi Power Point Membuat Animasi Power Point Membuat Background Membuat Background Membuat Background Membuat Background Membuat Background Menginput data Absensi Menginput data Absensi SAKIT Menginput data Absensi Menginput data Absensi Tahun Baru Imlek Menginput data Absensi Menginput data Absensi Menginput data Absensi Menginput data Absensi Menginput data Absensi Menginput data Absensi Memasang PC Memasang PC Memasang PC Memasang PC Memasang PC Memasang PC Memasang PC Memasang PC Menginput data kuesioner Menginput data kuesioner Menginput data kuesioner 16 Paraf Pembibing

06-01-2012 09-01-2012 10-01-2012 11-01-2012 12-01-2012 13-01-2012 16-01-2012 17-01-2012 18-01-2012 19-01-2012 20-01-2012 23-01-2012 24-01-2012 25-01-2012 26-01-2012 27-01-2012 30-01-2012 31-01-2012 01-02-2012 02-02-2012 03-02-2012 06-02-2012 07-02-2012 08-02-2012 09-02-2012 10-02-2012 13-02-2012 14-02-2012 15-02-2012

34 35 36 37 38 39 40 41 42 43

16-02-2012 17-02-2012 20-02-2012 21-02-2012 22-02-2012 23-02-2012 24-02-2012 27-02-2012 28-02-2012 29-02-2012

Input data Input data Input data Input data Input data Input data Input data Laporan Jaringan Laporan

Menginput data kuesioner Menginput data kuesioner Menginput data kuesioner Menginput data kuesioner Menginput data kuesioner Menginput data kuesioner Menginput data kuesioner Membuat Laporan PKL Mempersiapkan Jaringan Membuat Laporan PKL

DAFTAR NILAI Nama Siswa No. Induk Siswa Kelas / Program : Erwan Indra Pratama : 206 0384 : XI MMA Nilai angka

No. A

Aspek yang Dinilai Sikap 1. Disiplin dalam Menjalankan Tugas/Pekerjaan 2. Kerja Sama dalam Menjalankan Tugas/Pekerjaan 3. Inisiatif dalam Menyelesaikan Tugas/Pekerjaan 4. Kerajinan dalam Menyelesaikan Tugas/Pekerjaan 5. Prestasi selama Menjalankan Tugas/Pekerjaan 6. Tanggung jawab dalam Menyelesaikan

Nilai Huruf

17

Tugas/Pekerjaan B Ketrampilan 1. Langkah/Prosedur Kerja 2. PenggunaanAlat 3. Penggunaan/Penguasaan Alat

Keterangan : Baik : Cukup : Kurang: B C D (80-100) (60- 79) (40- 59)

Jakarta, Pembimbing Industri 1

Rian Andri Salam. S.Kom.

C. SURAT PERNYATAANYang bertanda-tangan di bawah ini: Nama Kelas/Program Nama Orangtua/Wali Alamat : Dhimas Reno Aryo Laksono : XI MMA : Ngaryoto : KPAD Cibubur Jl.Kencur 4 Blok P.14 Rt.007/08

Sebagai peserta pendidik Sistem Ganda atau Praktik Kerja Industri SMK Islam PB. Soedirman 1 tahun pembelajaran 2011/2012 menyadari bahwa Pendididk Sistem Ganda atau Praktik Kerja Industri merupakan program pemerintah c/q Departemen Pendidikan Nasional tentang penyiapan siswa memasuki lapangan kerja (PP-2 tahun 1990 psl 3 ayat 2), maka dengan ini menyatakan bahwa saya:

18

1.Menyadari pentingnya Pendidikan Sistem Ganda atau Praktik Kerja Industri yang diselenggarakan oleh sekolah bersama-sama dengan industri. 2.Berjanji akan mematuhi tata tertib serta disiplin yang ditetapkan oleh sekolah dan bersama-sama dengan dunia industri. 3.Akan memegang teguh rahasia dunia industri tempat saya PSG atau praktik kerja industri, serta menjunjung tinggi nama baik sekolah dan dunia industri . Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari pihak manapun juga, serta diiringi dengan penuh rasa tanggung jawab dan sadar dengan segala akibatnya. Menyetujui Orangtua/wali murid Jakarta, Yang membuat pernyataan

. Mengetahi Kepala Sekolah

..

..

D. DATA PELAKSANAAN PSG/PRAKERIN

I.

DATA SISWA 1. Nama Siswa 2. Kelas/Pragram 3. Tempat/tanggal lahir 4. Jenis Kelamin 5. No. Induk Siswa 6. Alamat 7. No.telepon/HP 8. Nama Orangtua/wali

: Dhimas Reno Aryo Laksono : XI MMA : Jakarta, 06 Juni 1995 : Laki-laki : 206 0381 : KPAD Cibubur Jl.Kencur 4 Blok P.14 Rt.007/08 : 087873332063 : Ngaryoto

II.

DATA INSTANSI PEMERINTAH TEMPAT PSG/PRAKERIN 19

1. 2. 3. 4. 5. III.

Nama Instansi Pemerintah Alamat Nama Jabatan No. telepon/fax

: MAHKAMAH AGUNG RI : Jl. Medan Merdeka Utara No. 09-13 Jakarta Pusat : Drs.Darwis. M.Eng. : Kepala Bagian Pengembangan IT :

DATA PEMBIBING PSG/PRAKERIN PERUSAHAAN 1. Nama Pembimbing : Ikhwanul Dawam Sutawijaya. S.Kom 2. Jabatan : Staf Pengembangan IT

Jakarta, Siswa yang bersangkutan

.

E. DATA KEHADIRAN SISWA PESERTA PSG/PRAKERINTanggal/ Bulan 02-01-2012 03-01-2012 04-01-2012 05-01-2012 06-01-2012 09-01-2012 10-01-2012 11-01-2012 12-01-2012 13-01-2012 Keterangan Hadir Paraf Pembibing Tanggal/ Bulan 02-02-2012 03-02-2012 04-02-2012 07-02-2012 08-02-2012 09-02-2012 10-02-2012 13-02-2012 14-02-2012 15-02-2012 Keterangan Hadir SAKIT 20 Paraf Pembibing

16-01-2012 17-01-2012 18-01-2012 19-01-2012 20-01-2012 23-01-2012 24-01-2012 25-01-2012 26-01-2012 27-01-2012 30-01-2012 31-01-2012 01-02-2012

IZIN

LIBUR

16-02-2012 17-02-2012 20-02-2012 21-02-2012 22-02-2012 23-02-2012 24-02-2012 27-02-2012 28-02-2012 29-02-2012

Rekapitulasi kehadiran Jumlah kehadiran kerja Jumlah Hadir Jumlah Tidak Hadir

: .. : .. : A = I = .. S = ..

Jakarta, Pembimbing Industri 2

Ikhwanul Dawam Sutawijaya.S.kom

E. AGENDA HARIANNo. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Hari / Tanggal 02-01-2012 03-01-2012 04-01-2012 05-01-2012 06-01-2012 09-01-2012 10-01-2012 11-01-2012 12-01-2012 13-01-2012 16-01-2012 Jenis Kegiatan Perkenalan Power Point Power Point Power Point Power Point Desain Desain Desain Desain Desain Input data Uraian Kegiatan Perkenalan Kabag,Kasubag dan Staf Pengembangan SI Membuat Animasi Power Point Membuat Animasi Power Point Membuat Animasi Power Point Membuat Animasi Power Point Membuat Background Membuat Background Membuat Background Membuat Background Membuat Background Menginput data Absensi 21 Paraf Pembibing

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43

17-01-2012 18-01-2012 19-01-2012 20-01-2012 23-01-2012 24-01-2012 25-01-2012 26-01-2012 27-01-2012 30-01-2012 31-01-2012 01-02-2012 02-02-2012 03-02-2012 06-02-2012 07-02-2012 08-02-2012 09-02-2012 10-02-2012 13-02-2012 14-02-2012 15-02-2012 16-02-2012 17-02-2012 20-02-2012 21-02-2012 22-02-2012 23-02-2012 24-02-2012 27-02-2012 28-02-2012 29-02-2012

Input data Input data Input data IZIN LIBUR Hardware Hardware Hardware Hardware Hardware Hardware Input data Input data Input data Input data Input data Input data Input data Input data Input data SAKIT Blogger Blogger Blogger Blogger Blogger Blogger Blogger Blogger Laporan Laporan Laporan

Menginput data Absensi Menginput data Absensi Menginput data Absensi IZIN LIBUR Memasang PC Memasang PC Memasang PC Memasang PC Memasang PC Memasang PC Menginput data Kuesioner Menginput data Kuesioner Menginput data Kuesioner Menginput data Kuesioner Menginput data Kuesioner Menginput data Kuesioner Menginput data Kuesioner Menginput data Kuesioner Menginput data Kuesioner SAKIT Membuat Blogger Menambahkan Posting Blogger Menambahkan Posting Blogger Menambahkan Posting Blogger Menambahkan Posting Blogger Menambahkan Posting Blogger Menambahkan Posting Blogger Menambahkan Posting Blogger Membuat Laporan PKL Membuat Laporan PKL Membuat Laporan PKL

22

DAFTAR NILAINama Siswa No. Induk Siswa Kelas / Program : Dhimas Reno Aryo Laksono : 206 0381 : XI MMA Nilai angka

No. A

Aspek yang Dinilai Sikap 1. Disiplin dalam Menjalankan Tugas/Pekerjaan 2. Kerja Sama dalam Menjalankan Tugas/Pekerjaan 3. Inisiatif dalam Menyelesaikan Tugas/Pekerjaan 4. Kerajinan dalam Menyelesaikan Tugas/Pekerjaan 5. Prestasi selama Menjalankan Tugas/Pekerjaan 6. Tanggung jawab dalam Menyelesaikan Tugas/Pekerjaan Ketrampilan 1. Langkah / Prosedur Kerja 2. PenggunaanAlat 3. Penggunaan / Penguasaan Alat

Nilai Huruf

B

Keterangan : Baik : B Cukup : C Kurang: D

(80-100) (60- 79) (40- 59)

Jakarta, Pembimbing Industri 2

Ikhwanul Dawam Sutawijaya. S.kom

23