Lap PPL Sufhy
-
Upload
sufhy-madagascar-de-daffodil -
Category
Documents
-
view
92 -
download
16
Transcript of Lap PPL Sufhy
-
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PENGALAMAN
LAPANGAN DI SMA NURUL FALAH PEKANBARU
T.A 2013-2014
OLEH :
SUFI DWIMASANI
(1084205135)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU
2013-2014
-
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmad dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan laporan ini. Laporan ini merupakan hasil observasi yang telah
penulis laksanakan di SMA Nurul Falah Pekanbaru tahun ajaran 2013/2014.
Observasi ini merupakan rangkaian dari kegiatan program pengalaman lapangan
(PPL). Sehubungan hal itu maka laporan ini diberi judul LAPORAN
OBSERVASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN di SMA Nurul
Falah Pekanbaru. Adapun maksud penulis bukanlah untuk mencari kelemahan dan
kekurangan SMA Nurul Falah Pekanbaru, melainkan untuk mengetahui jalannya
rangkaian proses belajar mengajar.
Selanjutnya penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan moral dan material sehinga laporan ini
dapat terselesaikan. Ucapan tersebut penulis sampaikan kepada yang terhormat :
1. Martala Sari, M.Sc selaku dosen pembimbing biologi yang telah
memberikan bimbingan dan saran-saran selama melaksanakan PPL.
2. Marfuah, S.Pd selaku Guru pamong yang telah memberi bimbingan dan
saran-saran selama melaksanakan PPL di SMA Nurul Falah Pekanbaru.
3. H. Amiruddin, S.Si, MM selaku kepala sekolah SMA Nurul Falah
Pekanbaru.
4. Susi Susilawati, S.Pd selaku wakil kepala sekolah SMA Nurul Falah
Pekanbaru.
5. Bapak dan Ibu guru SMA Nurul Falah Pekanbaru yang telah
memberikan data-data yang dibutuhkan penulis dalam melaksanakan
PPL sesuai dengan bidangnya masing-masing.
6. Siswa-siswi SMA Nurul Falah Pekanbaru yang telah mendukung
penulis dalam pelaksanaan praktek mengajar dalam kelas.
7. Rekan-rekan mahasiswa PPL di SMA Nurul Falah Pekanbaru yang telah
bekerja sama baik dengan penulis selama melaksanakan PPL.
-
Penulis sangat menyadari bahwa semua yang tercipta didunia ini tidak
terlepas dari kekurangan dan kelemahan, begitu juga halnya dengan laporan
observasi ini. Oleh karena itu, penulis berharap kepada semua pihak menyadari
segala kekurangan laporan ini agar sudi kiranya memberikan kritikan dan saran
demi perbaikan masa yang akan datang. Demikianlah laporan ini penulis susun
dan semoga laporan ini dapat berguna bagi kemajuan pendidikan dimasa yang
akan datang.
Pekanbaru, 6 Desember 2013
Penulis
-
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat diartikan sebagai suatu
program yang merupakan ajang pelatihan yang bertujuan untuk menerapkan dan
menanamkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka
pembentukan guru yang profesional.
Dengan demikian maka PPL adalah program pendidikan yang
memprasyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman
belajar sebelumnya kedalam program pelatihan berupa kinerja dari semua hal
ysng berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan belajar mengajar maupun
tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan dalam
bentuk pembelajaran terbatas (Micro Teaching), pelatihan terbimbing, dan
pelatihan mandiri yang diarahkan pada terbentuknya kemampuan keguruan yang
terjadwal secara sistematis dibawah bimbingan dosen pembimbig dan guru
pamong.
Apabila dipandang dari sudut kurikulum, PPL adalah suatu program mata
kuliah proses belajar-mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan
guru, PPL dirancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru untuk memiliki
atau menguasai kemampuan keguruan yang menyeluruh dan terpadu, sehingga
setelah mahasiswa tersebut menjadi guru, mereka dapat mengemban tugas dan
tanggung jawab nya secara professional.
-
1.2 Latar Belakang Pelaksanaan PPL
Pembangunan nasional perlu terus ditata, dikembangkan dan dimantapkan
dengan melengkapi berbagai ketentuan dan peraturan perundang-undangan seperti
pelaksanaan PPl, berdasarka Surat Keputusan Mendikbud RI. Nomor 021/U/1982
dan Nomor 0210/U/1982 serta Peraturan Pemerintah RI. No 30 tahun 1990.
Program Praktik Pengalaman Lapangan merupakan suatu upaya dalam
mempersiapkan dan membentuk tenaga kependidikan yang professional serta
untuk meningkatkan mutu para calon guru/pengajar yang ahli dalam bidangnya.
Apabila dipandang dari sudut isi, PPL adalah seperangkat komponen
pelatihan prajabatan guru yang berlangsung dalam siklus teori dan praktek secara
berlapis dan berulang pada setiap langkah yang dipersyaratkan dalam program
pelatihan tersebut. Setiap langkah dalam komponen pelatihan tersebut selalu
mengacu pada teori yang telah dipelajari dan menuju pada praktek pelaksanaan
pembelajaran yang efektif dan efisien dalam berbagai kondisi.
Universitas Lancang Kuning Pekanbaru memiliki banyak fakultas, salah
satunya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru khususnya Pendidikan
Biologi merupakan lembaga yang menghasilkan calon tenaga kependidikan atau
guru yang mempunyai visi, misi, dan tujuan serta tugas mendharma baktikan nilai,
pegetahuan, sikap, dan keterampilan dalam dunia pendidikan dan proses
pembelajaran sebagai tenaga pendidikan yang professional.
Dalam mempersiapkan tenaga pendidik yang professional tersebut serta
untuk menimba pengalaman, FKIP UNILAK Praktek S-1 pada semester VII
-
menurunkan mahasiswanya untuk terjun kelapangan yang dibimbing oleh dosen
prodi, kepala sekolah, dan guru pamong, dalam rangka latihan mengajar yang
disebut dengan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Yang merupakan suatu
mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa pada semester terakhir sebagai
muara dari program yang telah dijalani. Hal ini sesuai dengan buku petunjuk
pedoman akademik FKIP UNILAK.
Dalam melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
mahasiswa diharuskan memasuki dunia sekolah (dunia pendidikan) real dengan
tujuan agar dapat mengamati, mengenal, dan mempraktekan semua kompetensi
yang diperlukan bagi seorang guru atau tenaga pendidikan. Sebelum
melaksanakan PPL terlebih dahulu mahasiswa diharuskan melakukan observasi
dalam rangka mengenal situasi dan kondisi sekolah, pimpinan dan wakil
pimpinan, staf pengajar, pegawai tata usaha dan para siswa yang bertujuan untuk
menciptakan suasana kekraban agar nantinya tidak canggung dalam melaksanakan
PPL.
1.3 Tujuan dan Manfaat PPL
Tujuan umum PPL adalah untuk melatih mahasiswa calon guru agar
memiliki pengalaman kegiatan kependidikan yang professional, yaitu tenaga
kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan
sikap yang diperlukan bagi profesinya sebagai guru, serta mampu
menerapkan/memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam kegiatan
-
pembelajaran maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Sedangkan tujuan khusus
PPL adalah sebagai berikut :
1) Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademis, dan social
psikologis sekolah tempat pelatihan prajabatan langsung.
2) Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial dilingkungan sekolah.
3) Menerangkan berbagai kemampuan professional keguruan secara utuh dan
terpadu dalam situasi nyata.
4) Menarik kesimpulan siswa edukatif dari penghayatan dan pengalamannya
secara latihan refleksi dan menuangkan hasil refleksi itu dalam bentuk
laporan akhir pelaksanaan kegiatan PPL.
PPL mempunyai tujuan terhadap berbagai pihak seperti : mahasiswa sekolah
dan untuk FKIP UNILAK:
1. Mahasiswa
a. Calon guru dapat mengenal dan mengetahui secara langsung kegiatan proses
pembelajaran dan kegiatan kependidikan lainnya ditempat praktek.
b. Menerangkan berbagai kemampuan professional keguruan secara utuh dan
terpadu dalam situasi nyata
c. Memperdalam pengertian, pemahaman dan penghayatan tentang
pelaksanaan pendidikan.
d. Mahasiswa PPL sebagai calon guru dapat bergaul dengan kepala sekolah
serta wakilnya, seluruh staf pengajar dan pegawai tata usaha serta dapat
menyesuaikan diri dengan keadaan yang berlaku disekolah tempat praktek
-
dan juga karyawan untuk menjunjung seluruh proses pendidikan, sehingga
mempunyai bekal sebagai guru yang sebenarnya.
2. Sekolah
a. Diharapkan mendapatkan inovasi dalam kegiatan pendidikan
b. Diharapkan memperoleh bantuan tenaga dan fikiran dalam mengolah
kegiatan pendidikan
c. Memotivasi siswa-siswi disekolah tempat praktek untuk melanjutkan studi
pada jenjang yang lebih tinggi.
3. FKIP UNILAK
a. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan praktek
pendidikan sehingga kurikulum, metode dan pengelolaan proses
pembelajaran di FKIP UNILAK dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata
dilapangan.
b. Memperoleh masukan tentang kasus kependidikan yang berharga dan dapat
dipakai sebagai bahan pengembangan penelitian.
c. Memperluas dan meningkatkan jalinan kerjasama dengan instansi terkait.
Adapun sasaran atau manfaat PPL yang dirasakan dan diambil selama
pelaksanaan dilapangan adalah :
1. Melalui kegiatan PPL ini diharapkan akan memberikan manfaat terhadap
mahasiswa dalam mendapatkan pengalaman yang faktual tentang tentang
pelaksanaan proses pendidikan, sehingga pengalaman tersebut dapat
digunakan sebagai bekal untuk menjadi tenaga pendidik yang professional.
-
2. Dengan diadakannya PPL ini diharapkan terjadinya suatu kerja sama yang
baik antara FKIP UNILAK dengan SMA Nurul Falah Pekanbaru. Dengan
diadakannya PPL diharapkan terjalinnya rasa kekeluargaan antar mahasiswa
PPL dengan Kepala sekolah dan wakilnya dengan seluruh staf pengajar,
seluruh karyawan yang ada di SMA Nurul Falah Pekanbaru.
3. Dengan diadakannya PPL diharapkan mahasiswa PPL merasakan
bertambahnya wawasan dan pengetahuan selama praktek dilapangan. Hal ini
dikarenakan banyak masukan-masukan dan pembelajaran yang diberi staf
pengajar.
1.4 Tahap-tahap PPL
Program Pengalaman Lapangan (PPL) keguruan dilaksanakn setiap awal
semester. Sebelum kegiatan PPL ini dimulai, dipersiapkan terlebih dahulu hal-hal
berikut :
1. Menginventarisir mahasiswa calon peserta PPL keguruan yang memenuhi
persyaratan.
2. Menetapkan Dosen Pembimbing dan menentukan distribusinya
3. Memberitahukan kesetiap sekolah sebagai tempat pelaksanaan PPL
4. Mengadakan pembekalan bagi mahasiswa calon PPL
5. Memohon surat tugas kepada Dekan untuk Dosen pembimbing
6. Mengadakan formulir-formulir yang diperlukan
7. Penyerahan mahasiswa yang meliputi PPL dari FKIP yang dipimpin oleh
dosen pembimbing yang diterima secara langsung oleh kepala sekolah.
-
8. Setelah penyerahan mahasiswa yang meliputi PPL tersebut melakukan
observasi sekolah dan ruang kelas.
9. Melakukan pengajaran atau praktek mengajar, latihan dilakukan paling
sedikit 8 kali.
10. Pelaksanaan evaluasi atau praktek mengajar.
11. Penyusunan dan laporan observasi serta kegiata PPL lainnya
12. Mengadakan perpisahan antara mahasiswa yang mengikuti PPL dengan pihak
sekolah tersebut.
Rencana kegiatan Program Pengenalan Lapangan ini dimulai pada bulan
Agustus 2013 sampai dengan November 2013 untuk semester ganjil tahun
akademik 2013/2014.
-
BAB II
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
2.1. Sejarah SMA Nurul Falah Pekanbaru
SMA Nurul Falah Pekanbaru ini pada awalnya adalah sekolah yang
dibawah binaan SMA Negeri Rumbai Pekanbaru (Sekarang SMA Negeri 3
Pekanbaru). SMA Nurul Falah Pekanbaru didirikan oleh yayasan Nurul Falah
yang diketuai oleh Bapak H. Baharuddin Yusuf (Almarhum) pada tanggal 7 Maret
1983 dengan jumlah siswa awal 67 orang. Pada tahun 1989-1990 SMA Nurul
Falah Pekanbaru melaksanakan ujian ebtanas sendiri, sedangkan pelaksanaan
ujian ebtanas 4 tahun sebelumnya bergabung dengan sekolah SMA Negeri
Rumbai Pekanbaru (T.P 1986 s/d 1989). Dengan lebih kurang 11 orang tenaga
pengajar dan 10 kelas ruang belajar.
Kemudian pada tahun 1989 dengan kesempatan bersama semua pihak
yayasan ini Alhamdulillah bisa berdiri sendiri dengan nama SMA NURUL
FALAH PEKANBARU, dengan kepala sekolah Bapak Zamri Idris, BA dan lebih
kurang 20 tenaga pengajar pada tahun 1983-1989.
Setelah masa jabatan Bapak Zamri Idris, BA habis digantikan oleh Bapak
Drs. Isjoni Ishaq. Selanjutnya pada tahun 1988-2000 SMA Nurul Falah Pekanbaru
dipimpin oleh Bapak H. Sofyan, BA selanjutnya tahun 2000-2004 SMA Nurul
Falah Pekanbaru dipimpin oleh Bapak Syamsuar, S.Pd dan pada tahun 2004
hingga sekarang SMA Nurul Falah Pekanbaru dipimpin oleh Bapak Amiruddin,
S.Si M.M dan dibantu oleh beberapa wakil kepala sekolah seperti urusan
-
Kurikulum sekolah yaitu Ibuk Susilawati, S.Sos dan urusan Humas Ibuk Dra.
Surmaini.
2.1.1. Visi dan Misi SMA Nurul Falah Pekanbaru
a. Visi SMA Nurul Falah Pekanbaru
1. Menghasilkan insane yang berkualitas dan berakhlak mulia beriman
dan bertaqwa.
b. Misi SMA Nurul Falah Pekanbaru
1. Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan secara efektif.
2. Mengembangkan potensi kecerdasan intelektual, emosional, dan
spiritual
3. Membentuk peserta didik menjadi lulusan berkualitas
4. Meningkatkan aktivitas dan kreativitas dalam kegiatan ekstrakulikuler
5. Menegakkan disiplin pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik
6. Meningkatkan pembinaan keimanan dan ketakwaan
7. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif
8. Membudayakan K3 dilingkungan sekolah
Pimpinan tugas yang pernah bertugas di SMA Nurul Falah Pekanbaru
NAMA PERIODE TUGAS
1. Zamri Idris, BA Tahun 1983 s/d 1986
2. Drs. Isjoni Ishaq Tahun 1986 s/d 1988
3. H. Syofyan, BA Tahun 1988 s/d 2000
4. Syamsuar, M.Pd Tahun 2000 s/d 2004
5. Amiruddin, S.Si M.M Tahun 2004 s/d sekarang
-
2.2. Daftar Sarana dan Prasarana SMA Nurul Falah
Berikut ini adalah sarana dan prasarana yang terdapat di SMA Nurul Falah
Pekanbaru
NO RUANGAN JUMLAH
1 Kelas 11
2 Labor bahasa 1
3 Labor fisika 1
4 Labor biologi 1
5 Perpustakaan 1
6 Kepala sekolah 1
7 Tata usaha (TU) 1
8 Majelis guru 1
9 PMR/ UKS 1
10 Wakil kepala sekolah 1
11 Kantin 2
12 Osis 1
13 Labor computer/ internet 1
14 Ruang BK 1
15 Pos satpam 1
Sumber : SMA Nurul Falah Pekanbaru T.A 2013
Dalam perjalanan kegiatan sekolah ini telah banyak mendapat prestasi, baik
akademis maupun non akademis. Hal ini terlihat dari hasil kumpulan piala-piala
dan piagam yang diperoleh sekolah.
-
Adapun identitas dari SMA Nurul Falah Pekanbaru
Nama Sekolah : SMA NURUL FALAH PEKANBARU
Nomor Statistik : 304096002023
Alamat Sekolah : Jl. Mesjid Raya. No 8 Kode Pos 28152.
Kec. Senapelan Kota Pekanbaru
Akreditas sekolah : B
Status Sekolah : Swasta
Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi
Organisasi Penyelenggara : Yayasan
Bangunan Sekolah : Milik Sendiri
Luas Tanah : 2.200 M
Luas Bangunan : 1.091 M
Pagar : 142 M
Lokasi Sekolah : Kecamatan Senapelan
Jarak ke Pusat Kecamatan : 1,5 Km
Jarak ke Pusat Kota : 4 Km
2.3. Daftar Nama Guru mata pelajaran SMA Nurul Falah
NO NAMA NIP MATA
PELAJARAN
1 AMIRUDDIN, S.Si M.M - Matematika
2 Dra. ARSIH AINI - Matematika
3 SYAMSUAR, S.Pd 195608281985031000 Pkn
4 SUSY - Pkn
-
HARLINAFIA, S.Sos
5 Dra. SURMAINI 196105161987032000 Sejarah
6 ZULFADLY, S.Pd - Bahasa Arab
7 Dra. SYARIFAH
HAFISAH
- Budaya Melayu
8 RESSI LISTARI YULY,
S.Pd
- Seni Budaya
9 SUSILAWATI, S.Pd - Sosiologi
10 DAYU NOVITA YULY,
S.Pd
- Bhs. Inggris
11 PUTRI LIDYA
ANWAR, SE.Ak
- Bhs. Inggris
12 TRIA BELLINA, S.Pd - Bhs. Inggris
13 SRI DARNOWATI, S.Pd - Bhs. indonesia
14 REFNITA, S.Pd - Bhs. Indonesia
15 MARFUAH, S.Pd - Biologi
16 GEMALA AZURA,S.Pd - Biologi
17 YULI NOVITA, S.Pd - Fisika
18 LUPRI, S.Pd - Agama Islam
19 SHERLY ROSYA, ST - Fisika
20 HERNAWATI, SE - Ekonomi
21 RITA ZAHARA, S.Pd - Geografi
-
22 YURNALIS, S.Pd - TIK
23 SYUKUR HIDAYAT,
S.Pd
- Penjaskes
24 ROZI SATRIA
CANDRA, S.Pd
- Penjaskes
25 YUL EKA FITRI, SE - Ekonomi Akutansi
26 WIWIT SUSANTI, S.Pd - Matematika
2.4. Daftar Tata Usaha dan Pegawai Sma Nurul Falah
NO
NAMA DAN NIP/
NIK
TUGAS
JABATAN
PANGKAT
GOLONGAN
JURUSAN
1 BAHRUL ULUM ,
S.Pd 07.09.098
Kepala TU PTY PAI
2 Hj. ROSMALINDA
86.01.028
Bendahara PTY IPS
3 FADLY Staf TU PTT Perkantoran
4 ANITA
RAZMAWATI
96.07.075
Staf TU PTT Perkantoran
5 IKHWAN HAKIM,
S.Pd 11.07.120
Staf TU PTT PAI
6 SUMIATI
99.11.079
Staf Pustaka PTT Sekretaris
-
7 YENDRA NOVEL
03.07.110
Security PTT IPS
8 AMIR Ur.
kebersihan
PTT -
2.4.1. Keadaan guru
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, saat PPL ini berjalan, SMA
Nurul Falah Pekanbaru diasuh oleh 31 guru tersebut ada yang sudah menjadi guru
tetap, guru bantu dan guru honor.
2.4.2. Peran dan tugas pengelola sekolah
A. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Kepala Sekolah
1. Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)
a. Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program
mengajar, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program
pengajaran dan remedial.
b. Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan
melaksanakan tugas sehari-hari.
c. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan
mengikuti lomba diluar sekolah.
d. Mengembangkan staf melalui pendidikan atau latihan, melalui
pertemuan seminar dan diskusi, menyediakan bahan bacaan,
memperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan jabatan
melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
-
e. Mengikuti perkembangan IPTEK melalui pendidikan atau latihan,
pertemuan, seminar, dan diskusi.
2. Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)
a. Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling
dengan memiliki data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar
dan kelengkapan administrasi bimbingan konseling.
b. Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi
kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.
c. Mengelola administrasi ketenangan dengan memiliki data administrasi
tenaga guru dan tata usaha
d. Mengelola administrasi keuangan rutin, BOS, dan komite
e. Mengelola administrasi sarana/ prasarana baik administrasi gedung/
ruang, alat laboratorium, dan perpustakaan
3. Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)
a. Menyusun program kerja, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
b. Menyusun organisasi ketenagaan di sekolah baik Wakasek, pembantu
Kepala Sekolah, Walikelas, Kasubag tata usaha, Bendahara, dan
Personalia pendukung misalnya Pembina perpustakaan, pramuka, OSIS,
Olah raga. Personalia kegiatan temporer, seperti panitia ujian, panitia
peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.
c. Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
-
d. Mengoptimalkan sumber daya manusia secara optimal, memanfaatkan
sarana dan prasarana secara optimal dan merawat sarana dan prasarana
milik sekolah.
4. Kepala Sekolah sebagai Penyedia ( Supervisor)
a. Menyusun program supervise kelas, pengawasan dan evaluasi
pembelajaran.
b. Melaksanakan program supervise.
c. Memanfaatkan hasil supervise untuk meningkatkan kinerja guru atau
karyawan dan untuk pengembangan sekolah.
5. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)
a. Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggung jawab,
berani mengambil resiko dan berjiwa besar.
b. Memahami kondisi guru, karyawan dan anak didik.
c. Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
d. Mampu mengmbil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
e. Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.
6. Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)
a. Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak
lain.
b. Mampu melakukan pembaharuan dibagian kegiata belajar mengajar dan
bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan
karyawan, kegiatan ekstrakulikuler dan mampu melakukan
-
pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia di komite dan
masyarakat.
7. Kepala Sekolah sebagai Pendorongan (Motivator)
a. Mampu mengatur lingkungan kerja.
b. Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.
c. Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi
hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
B. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Wakil Kepala Kurikilum Membantu
dan Bertanggung Jawab Kepada Kepala Sekolah dalam:
1. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program
pelaksanaan.
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Ketenagaan
5. Pengkooordinasian
6. Pengawasan
7. Peilaian
8. Identifikasi dan pengumpulan data
9. Mewakili kepala sekolah untuk menghadiri rapat khususnya yang
berkaitan dengan masalah pendidikan.
10. Membuat laporan secara berkala.
C. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Urusan Kurikulum Membantu dan
Bertanggung Jawab Kepada Kepala Sekolah dalam;
-
1. Menyusun program pengajaran
2. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
4. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir
5. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan
6. Mengatur jadwal penerima rapor dan STTB
7. Mengkoordinasikan menyusun dan mengarahkan penyusunan
kelengkapan mengajar
8. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
9. Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinasi mata pelajaran
10. Melakukan supervisi adminitrasi akademis
11. Melakukan pengarsipan program kurikulum
12. Penyusunan laporan secara berkala
D. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Urusan Kesiswaan Membantu dan
Bertanggung Jawab Kepada Sekolah dalam;
1. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi:
Kepramukaan, PMR, KIR, UKS, PKS, Paskibraka, pesantren kilat.
2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
kesiswaan/OSIS dalam rangka apapun.
3. Menegakkan disiplin dan tatatertib sekolah serta pemilihan pengurusan
OSIS
4. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
5. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental
-
6. Membina dan melaksanakan koordinasi 9 K
7. Membina dan melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan
penerima bea siswa
8. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan
luar biasa sekolah.
9. Megatur mutasi siwa
10. Menyusun dan membuat kepanitiaan penerimaan siswa baru dan
pelaksaan MOS
11. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah
12. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi
13. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala
E. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Urusan Sarana Prasarana Membatu
dan Bertanggung Jawab Kepada Kepala Sekolah dalam:
1. Menyusu program pengadaan sarana dan prasarana
2. Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana
3. Mengelola pembiayaan alat-alat pengajaran
4. Mengelola perawatan ddan perbaikan sarana prasarana
5. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara
keseluruhan
6. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin
7. Menyusun laporan secara berkala
F. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Urusan Humas Membantu dan
Bertanggung Jawab Kepada Kepala Sekolah dalam;
-
1. Mengatur dan meenyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan
sekolah
2. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid
3. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah,
dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya.
4. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah
5. Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah
6. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah
7. Melakukan koordinasi dengan semua staf dan bertanggung jawab untuk
mewujudkan 9 K
8. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata dan pameran
hasil pendidikan (gebyar pendidikan).
9. Mewakili kepala sekolah apabila berhalangan untuk menghadiri rapat
masalah-masalah yang bersifat umum.
10. Menyusun laporan secara berkala
G. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Kasubag Tata Usaha Bertanggung
Jawab Kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan;
1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
2. Pengelolaan dan persiapan surat-surat masuk dan keluar
3. Penurusan dan pelaksanaan adminitrasi sekolah
4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata uaha sekolah
5. Penyusunan adminitrasi sekolah meliputi kurikulum.kesiswaan dan
ketenagaan
-
6. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan
7. Penyusunan tugas staf tata usaha dan tenaga teknis lainnya
8. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K
9. Menyusun laporan pelaksanaan secara berkala
H. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Wali Kelas Membantu dan
Bertanggung Jawab Kepada Kepala Sekolah dalam;
1. Pengelolaan kelas
a. Tugas pokok meliputi;
a) Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan
pendidikan
b) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
c) Membantu pengembangan dan keterampilan kecerdasan anak didik
d) Membina karakter, budi pekerti dan kepribadian anak didik
b. Keadaan anak didik
a) Mengetahui jumlah (putra dan putri) dan nama-nama anak didik
b) Mengetahui identitas lain dari anak didik
c) Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari
d) Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik
c. Melakukan penilaian
a) Tingkah laku anak didik sehari-hari disekolah
b) Kerajinan, kelakuan, dan kedisiplinan anak didik
d. Mengambil tindakan bila dianggap perlu
a) Pemberitahuan, pembinaan, dan pengarahan
-
b) Peringatan secara lisan dan tertulis
c) Peringatan khusus yang terakhir dengan BP/kepala sekolah
e. Langkah tindak lanjut
a) Memperhatikan buku nilai rapor anak didik
b) Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik
c) Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
2. Penyelenggaraan adminitrasi kelas meliputi;
a. Denah tempat duduk anak didik
b. Papan absensi anak didik
c. Daftar pelajaran dan daftar piket
d. Buku presensi
e. Buku jurnal kelas
f. Tata tertib kelas
3. Penyusunan dan pembuata statistik bulanan anak didik
4. Pembuatan catatan khusus tentang anak didik
5. Pencatatan mutasi anak didik
6. Pengisian dan pembagian bukulaporan penilaian hasil belajar
I. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Guru Pembimbing (BK) Membantu
Kepala Sekolah dalam kegiataan
1. Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling
2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-
masalah yang dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar
-
3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih
berprestasi dalam kegiatan belajar
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam
memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan
pekerjaan yang sesuai
5. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
6. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling
7. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan
konseling
9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium secara berkala
J. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Guru Bertanggung Jawab Kepada
Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM, meliputi;
1. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan, dan ujian
4. Melaksanakan analisis hasil ulanga harian
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
6. Mengisi daftar nilai anak
7. Menyusun dan melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan
pengetahuan) kepada guru lain dalam proses pembelajaran
8. Membuat alat pelajaran atau alat peraga
9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
-
10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan kurikulum
11. Melaksanakan tugas tertentu disekolah
12. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
14. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pengkat
K. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Guru Piket
1. Meningkatkan pelaksanaan 9 K (keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan dan
keterbukaan).
2. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket
3. Menertibkan kelas-kelas yang kosog dengan jalan menginval
4. Pada jam ke-2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang
tidak masuk tanpa keterangan melalui telepon, atau mengunjungi ke
rumah bagi yang tidak memuliki telepon
5. Mencatat beberapa kejadian;
a. Guru dan siswa yang terlambat
b. Guru dan siswa yang pulang sebelum waktunya
c. Kelas yang pulang/ dipulangkan sebelum waktunya
d. Kejadian-kejadian penting lainnya
-
6. Mengawasi siswa sewaktu berada diluar kelas karena istirahat dan
keliling kelas sambil mengingatkan siswa untuk beristirahat bagi
siswa yang masih berada di dalam kelas
7. Petugas piket harus hadir paling sedikit 5 menit sebelum bel masuk
8. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau
guru pembimbing
9. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah
2.5. Pembinaan dan Kemampuan Profesi Guru
Pembinaan kemampuan profesi guru dimaksud untuk meningkatkan
kemapuan guru dalam melaksanakan tugasnya, pembinaan kemampuan profesi
guru SMA Nurul Falah Pekanbaru dilakukan dalam 5 tahap kegiatan yakni;
1. Badan kerja sama kepala sekolah
Pembinaan kemampuan profesi guru melalui badan kerjasama kepala
sekolah (BKKS) ini di maksudkan agar guru-guru di SMA Nurul Falah
Pekanbaru turut giat mengikuti penataran-penataran bidang studi tertentu,
baik yang dilakukan diriau maupun tingkat nasional di bandung.
Penataran-penataran ini dilaksanakan atas gagasan kepala sekolah, baik
kepala sekolah negeri maupun kepala sekolah swasta.
2. Guru mata pelajaran
Pembinaan kemampuan profesi guru MGMP ini dilakukan dengan maksud
untuk meningkatkan mutu pengajaran dari guru-guru mata pelajaran.
-
Kegiatan ini dilakukan atas kerjasama guru-guru mata pelajaran yang ada
di riau.
3. Penyediaan/supervisor
Hal ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana persiapan guru dalam
menyajikan pelajaran pada siswa. Biasanya setelah mengadakan
pengawasan ini akan diadakan pembicaraan antara supervisor dan guru
yang bersangkutan tentang pemecahan masalah yang dihadapi dalam
proses belajar.
4. Kegiatan sanggar
Pendidikan dan pelatihan melalui kagiatan sanggar yaitu SPKG antara
lain.
a. Umum yaitu P4, struktur organisasi dan kebijakaan depdiknas dan
pemantaban kerja guru.
b. Pokok yaitu kurikulum, GBPP, analisa materi pengayaan (AMP),
lembar kerja siswa (LKS), analisa perangkat uji, keterampilan
mengajar dan media pembelajaran
c. Penunjang yaitu pengelolaan latihan kerja, pengelolaan tentang
TKP, dan pengelolaan laboratorium.
d. Praktek yaitu peerteaching sebagai penatar, peerteaching sebagai
guru, konsolidasi dan penutup.
5. Rapat-rapat disekolah
Rapat-rapat dilaksanakan baik antara para guru, kepala sekolah, dan staf-
staf lain yang dilaksanakan ini adalah rapat yang diadakan untuk
-
menemukan segala masalah yang dihadapi para guru yang berkenaan
dengan kemampuan siswa dalam penerimaan pelajaran.
2.6. Sarana Pendidikan
Setelah melakukan observasi tentang sarana pendidikan SMA Nurul Falah
Pekanbaru, kami dapat menyampaikan sarana-sarana yang dimiliki yakni : labor
computer, laboratorium IPA, perpustakaan, mushallah, UKS/BP, ruang kelas,
ruang osis, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang bimbingan
konseling, ruang majelis guru, ruang tata usaha, meja piket, toilet, ruang koprasi,
ruang dapur, tempat parkir, halaman sekolah, lapangan olang raga, alat-alat
olahraga, kantin dan gudang.
2.7. Pembinaan Kesiswaan
Kegiatan pembinaan siswa sesuai dengan pendidikan nasional seperti yang
tercantum dalam GBHN yaitu untuk meningkatkan ketakwaan terhadap tuhan
yang maha ESA, kecerdasan, keterampilan dan mempertinggi budi pekerti.
Kegiatan harian yang harus dijalani siswa adalah belajar semua kegitan tersebut
bernaung dalam suatu wadah atau organisasi siswa yang disebut osis. Adapun
kegiatan di SMA Nurul Falah Pekanbaru antara lain:
1. Kegiatan hariaan
Kegiatan seperti memperingati hari-hari besar agama, negara, dunia,
nasional, dan ekstrakulikuler seperti PMR, Pramuka, Drumband, dan
olahraga
-
2. Kegiatan sesaat atau tiba-tiba
Kegiatannya seperti mengikuti pertandingan yang diadakan oleh organisasi
atau lembaga lain atau sekolah lain.
Perlu diketahui bahwa sebelum pelaksanaan kegiatan, pengurus osis ditatar
terlebih dahulu oleh pembina OSIS. Materi penataran untuk osis adalah
kepemimpinan, organisasi, program kerja membuat laporan, pembinaan mental
pemimpin
Kendala yang dihadapi oleh pengurus osis dalam melaksanakan kegiatan
adalah mengenai pembagian waktu. Kegiatan selalu berhimpitan dengan kegiatan
inti sekolah. Namun oleh pembina OSIS diusahakan agar tetap tidak mengganggu
bagi siswa yang meginkuti kegiatan ekstra diberi keringanan.
2.8. Administrasi Kantor Sekolah
Seperti sekolah umum lainnya, administrasi kantor sekolah dilakukan oleh
bidang tata usaha sekolah dan pelaksanaannya mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Pengelolaan arsip
Arsip-arsip digunakan sebagai pusat kegiatan, sumber informasi,
pembuktian (bukti barang), sumber penelitian bagi sekolah-sekolah dan
harus dikelola dengan arsip yang penting harus dijaga dan terjamin
keamanannya. Untuk menjaga menumpukan arsip tidak berguna dengan
mengikuti prosedur yang tercantum.
-
2. Pengelolaan surat
Dalam pengurusan surat, digunakan buku agenda kembar / kartu kedali
yang terdiri dari (1) surat masuk untuk mencatat surat masuk (buku
agenda), (2) surat keluar untuk mencatat semua surat keluar (buku veerbal)
2.9. Fasilitas Pendidikan
SMA Nuru falah Pekanbaru mempunyai beberapa fasilitas sekolah, sebagai
sarana dan prasarana pendidikannya.
1. Runag kelas ( kursi, meja, papan tulis, meja guru)
2. Laboratorium, perpustakaan, ruang osis, ruang UKS, runag BP, runag
computer.
3. Ruang majelis guru, runag kepala sekolah.
2.10. Observasi Fisik dan Non Fisik
Dilihat dari sarana dan prasarana yang ada di SMA Nurul Falah Pekanbaru
mempunyai sarana yang cukup memadai dan menunjang suasana yang ada di
SMA Nurul Falah Pekanbaru antara lain:
1. Ruang kelas
2. Ruang labor
3. Ruang perpustakaan
4. Ruang majelis guru
5. Ruang tata usaha
6. Ruang kepala sekolah
7. Ruang rapat
8. Ruang osis
-
9. Ruang UKS
10. Ruang BP
11. Ruang computer
12. Kantin
13. WC guru
14. WC siswa
Kegiatan yang dilakukan oleh guru-guru disekolah meliputi hal sebagai
berikut:
1. Mengerjakan diruang kelas
2. Mengadakan percobaan dilaboratorium
3. Upacara bendera setiap hari senin atau hari besar nasional
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa-siswa disekolah adalah sebagai
berikut:
1. Mengikuti proses belajar kelas
2. Mengikuti kegiatan percobaan dilaboratorium
3. Mengikuti kegiatan osis
4. Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler
2.11. Garis Besar Kegiatan Praktek Mengajar
1. Observasi ruang kelas
Observasi ruang kelas adalah suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa
secara perorangan atau kelompok yaitu untuk mendapatkan metode atau cara serta
data sebagai pedoman yang akan dilaksanakan mahasiswa PPL dalam proses
belajar mengajar.
-
Dalam observasi ini mahasiswa mengamati keadaan siswa dan metode yang
digunakan guru pamong dalam kegiatan mengajar. Hal ini bertujuan agar
mahasiswa dapat menyusun tindakan apa yang akan dilakukan sebelum
melaksanakan praktek mengajar.
2. Persiapan Materi
Menyediakan materi yang akan diberikan kepada siswa dan akan mengacu
pada kurikulum yang berlaku dan buku-buku pegangan yang dikeluarkan oleh
Dinas Pendidikan Nasional serta buku-buku lain yang terkait diakui pemerintah.
Semua dirancang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan penyusun
dibantu oleh guru pamong.
3. Metode Pengajaran
Guru praktek dalam memberikan materi atau menyajikan materi kepada
siswa biasanya menggunakan metode, metode tergantung dari jenis dan bentuk
materi pelajaran itu sendiri. Biasanya metode pengajaran adalah ceramah, tanya
jawab, dan pemberian tugas.
4. Kegiatan Praktek Mengajar
Kegiatan belajar mengajar mahasiswa PPL mencakup:
a. Mengamati guru pamong sebagai model dalam ruang kelas. Mahasiswa
PPL mengamati pamong yang sedang mengajar didepan kelas sebelum dia
tampil didepan kelas.
b. Mengajar terbimbing di depan kelas
c. Mahasiswa PPL diberi kesempatan untu tampil mengajar didepan kelas
dibawah pengawasan guru pamong.
-
d. Ujian praktek mengajar. Mahasiswa dinilai telah mampu mengajar dengan
baik dan telah tampil paling sedikit 8 kali dpat langsung diuji oleh guru
pamong dan dosen pembimbing.
e. Media pendidikan
2.12. Masalah dan Pemecahan Masalah
1. Maslah dalam PPL
Kita sadar bahwa profesi guru sangatlah besar, apalagi dari mahasiswa
PPL yang masih ada dalam praktek mengajar di SMA Nurul Falah
Pekanbaru. Mengingat masalah yang ditemui dalam mengajar ini, perlu
kiranya dalam segala aspek yang terkait benar-benar melaksanakan tugas
dan perannya dengan seksama. Permasalahan yang kami temui dalam
melaksanakan PPL adalah:
a. Permasalahan dalam praktek mengajar di SMA Nurul Falah
Pekanbaru jika ditinjau darii kenyataan dan suasana saat ini bahwa
permasalahan yang dihadapi merupakan permasalahan kecil namun
dapat membawa akibat yang baru jika tidak dicari jalan keluarnya.
b. Dalam melaksanakan praktek mengajar, apa yang didapat dibangku
kuliah terkadang berbeda dengan apa yang diinginkan oleh pihak
sekolah sehingga penyesuaian disana disini.
c. Guru praktek selalu dihadapkan kepada keterbatasan waktu praktek
sedangkan materi yang disajikan cukup banyak, sehingga guru
praktek lebbih mengutamakan penyampaian tujuan pembelajaran
dari pada melaksanakan aspek mengajar yang baik.
-
d. Dalam melaksanakan praktek mengajar didepan kelas ada beberapa
siswa yang tidak peduli terhadap guru praktek atau siswa yang
cenderung ribut dan keluar masuk pada jam pelajaran dimana
seorang guru praktek sedang mengajar atau kadang kala siswa
tidak menghargai guru praktek dan cenderung meremehkannya.
2. Pemecahan masalah dalam PPL
Menjadi serang pendidik bukan merupakan pekerjaan yang mudah dan
bukan juga suatu profesi yang menakutkan. Guru bukan hanya sebagai
pengajar tetapi juga sebagai pendidik. Menjadi pengajar dan pendidik
adalah pekerjaan yang mulia, apalagi menghadapi sikap dan tingkah laku
siswa, siswi yang bar beranjak masa remaja (PUBERTAS), segala tingkah
lakunya terkadang membuat kesal dan marah. Adapun alternatif
pemecahan masalah sebagai berikut:
a. Sebaikanya mahasiswa FKIP yang akan melakukan praktek
hendaknya diberi bimbingan mengkaji krikulum 1994, 2004
(KBK), dan 2006 (KTSP).
b. Hendaknya siswa lebih diarahkan tetang kewajiban mereka sebagai
siswa yang harus belajar.
c. Seorang pendidik harus memberikan perhatian kepada siswa dan
perhatian itu hendaknya tidak hanya kita mampu memecahkan
masalah yang dihadapi diluar sekolah (diluar jam pelajaran),
sehingga dengan cara ini diharapkan siswa lebih menghargai kita
sekaligus menyukai pelajaran yang kita berikan.
-
d. Perlu ditingkatkan ketaatan yang tinggi dengan memberikan
hukuman kepada siswa-siswi yang berbuat salah seperti datang
terlambat, cabut, tidak hadir selama tiga hari berturut-turut tanpa
ada kabar yang jelas.
2.13 Praktek pembelajaran
A. Pembelajaran intrakurikuler
Pembelajaran intrakurikuler merupakan praktekpembelajaran wajib bagi
siswa SMA Nurul Falah Pekanbaru. Hal ini merupakan kegiatan proses belajar
mengajar disekolah yang sangat utama dalam proses pendidikan.
Proses pembelajaran di SMA Nurul Falah Pekanbaru sendiri dimulai pada
pukul 07.20 WIB dan diakhiri pada pukul 13.10 WIB
B. Pembelajaran Ekstrakurikuler
Untuk kegiatan Ekstrakurikuler siswa terdiri dari :
a. PASUS
b. Pramuka
c. Jurnalistik
d. Rabbana
e. PMR
f. ROHIS
g. Tari
h. Drumband
2.14 Praktek Administrasi SMA Nurul Falah Pekanbaru
A. Administrasi Kurikulum
-
Untuk administrasi kurikulum yang kami lakukan adalah :
a. Pembuatan jadwal pikel siswa PPl
b. Pembuatan RPP
B. Administrasi Kesiswaan
Dalam adminitrasi kesiswaan, kami membatu terciptaannya kedisiplinan
sekolah. Diantaranya mencatat siswa yang terlambat, memberikan sanksi jika
tidak disiplin, dan ikut serta dalam berbagai kegiatan sekolah.
-
BAB III
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari kegiatan PPL yang telah kami lakukan, kami dapat menarik beberapa
kesimpulan yakni:
1. Pelaksanaan program lapangan (PPL) merupakan ajang pembentukan
pribadi yang kuat, terampil dan cekatan sebagai seorang guru yang
nantinya akan menjadi tenaga profesional dalam bidang pendidikan.
2. SMA Nurul Falah Pekanbaru ini telah turut memajukan dunia pendidikan,
hal ini terlihat dari dukungan lingkungan yang baik sehingga proses
belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.
3. Seperti sekolah lainnya SMA Nurul Falah Pekanbaru ini sudah memiliki
sarana dan prasarana belajar yang memadai.
5.2. Saran
Dari pelaksanaan PPL yang kami lakukan, kami dapat memberikn saran
yaitu:
Untuk menunjang kelancaran dalam pelaksanaan pendidikan sangat baik
apabila dilakukan penambahan sarana dan prasarana yang belum terpenuhi seperti
alat peraga diruang kelas, alat peraga dilaboratorium, buku-buku tambahan.
-
1. Sangatlah baik apabila kerjasama yang telah ada antara Universitas
Lancang Kuning dan SMA Nurul Falah Pekanbaru serta Dinas Pendidikan
Nasional ditingkatkan lagi dengan dukungan dana yang lebih cukup.
2. Diharapkan SMA Nurul Falah Pekanbaru dapat menjadi sekolah panutan
dan teladan bagi sekolah derajat lainnya.
3. Sebaiknya ada penghargaan khusus yang diberikan kepada guru yang
berprestasi tinggi dan guru yang menjadi favorit dari siswa.
-
DAFTAR PUSTAKA
Syaiful Sagala. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV. Alfabeta
Sukardjo. 2009. Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya. Jakarta : PT.
Rajagrafindo persada.
S. Nasution. 2003. Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti
-
DOKUMENTASI
Apel senin pagi di SMA Nurul Falah pekanbaru yang dibawakan
oleh anggota osis
Grop rabbana SMA Nurul Falah
-
Imtaq jumat pagi yang diikuti oleh semua siswa tanpa ketercuali
Proses latihan tari di SMA untuk persiapan tarian masal yang
diadakan di gajah mada
-
Teman-teman PPL di SMA Nurul Falah
Foto bareng anak-anak XI IPA 2
-
Jadwal piket guru PPL di SMA Nurul Falah
Kepala Sekolah memimpin rapat di ruang majelis guru
-
Karangan bunga hasil siswa siswi dalam memperingati HUT
PGRI ke-68 thn
Lomba memasak siswa siswi dalam memperingati HUT PGRI
dinilai oleh Kepala Sekolah dan guru-guru lainnya.
-
Proses pratikum sirkulasi pada manusia dengan mengetes
golongan darah di kelas XI IPA 2
Potret golongan darah yang dimiliki siswa-siswi di kelas XI IPA 2
-
Upacara bendera pelantikan PMR SMA Nurul Falah
T.A 2013-2014
Acara Perpisahan Mahasiswa dan Mahasiswi PPL di SMA Nurul Falah
T.A 2013-2014