Lap PPL Sufhy

48
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA NURUL FALAH PEKANBARU T.A 2013-2014 OLEH : SUFI DWIMASANI (1084205135) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU 2013-2014

Transcript of Lap PPL Sufhy

  • LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PENGALAMAN

    LAPANGAN DI SMA NURUL FALAH PEKANBARU

    T.A 2013-2014

    OLEH :

    SUFI DWIMASANI

    (1084205135)

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS LANCANG KUNING

    PEKANBARU

    2013-2014

  • KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah

    memberikan rahmad dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyusun dan

    menyelesaikan laporan ini. Laporan ini merupakan hasil observasi yang telah

    penulis laksanakan di SMA Nurul Falah Pekanbaru tahun ajaran 2013/2014.

    Observasi ini merupakan rangkaian dari kegiatan program pengalaman lapangan

    (PPL). Sehubungan hal itu maka laporan ini diberi judul LAPORAN

    OBSERVASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN di SMA Nurul

    Falah Pekanbaru. Adapun maksud penulis bukanlah untuk mencari kelemahan dan

    kekurangan SMA Nurul Falah Pekanbaru, melainkan untuk mengetahui jalannya

    rangkaian proses belajar mengajar.

    Selanjutnya penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua

    pihak yang telah memberikan bantuan moral dan material sehinga laporan ini

    dapat terselesaikan. Ucapan tersebut penulis sampaikan kepada yang terhormat :

    1. Martala Sari, M.Sc selaku dosen pembimbing biologi yang telah

    memberikan bimbingan dan saran-saran selama melaksanakan PPL.

    2. Marfuah, S.Pd selaku Guru pamong yang telah memberi bimbingan dan

    saran-saran selama melaksanakan PPL di SMA Nurul Falah Pekanbaru.

    3. H. Amiruddin, S.Si, MM selaku kepala sekolah SMA Nurul Falah

    Pekanbaru.

    4. Susi Susilawati, S.Pd selaku wakil kepala sekolah SMA Nurul Falah

    Pekanbaru.

    5. Bapak dan Ibu guru SMA Nurul Falah Pekanbaru yang telah

    memberikan data-data yang dibutuhkan penulis dalam melaksanakan

    PPL sesuai dengan bidangnya masing-masing.

    6. Siswa-siswi SMA Nurul Falah Pekanbaru yang telah mendukung

    penulis dalam pelaksanaan praktek mengajar dalam kelas.

    7. Rekan-rekan mahasiswa PPL di SMA Nurul Falah Pekanbaru yang telah

    bekerja sama baik dengan penulis selama melaksanakan PPL.

  • Penulis sangat menyadari bahwa semua yang tercipta didunia ini tidak

    terlepas dari kekurangan dan kelemahan, begitu juga halnya dengan laporan

    observasi ini. Oleh karena itu, penulis berharap kepada semua pihak menyadari

    segala kekurangan laporan ini agar sudi kiranya memberikan kritikan dan saran

    demi perbaikan masa yang akan datang. Demikianlah laporan ini penulis susun

    dan semoga laporan ini dapat berguna bagi kemajuan pendidikan dimasa yang

    akan datang.

    Pekanbaru, 6 Desember 2013

    Penulis

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Pengertian Program Pengalaman Lapangan (PPL)

    Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat diartikan sebagai suatu

    program yang merupakan ajang pelatihan yang bertujuan untuk menerapkan dan

    menanamkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka

    pembentukan guru yang profesional.

    Dengan demikian maka PPL adalah program pendidikan yang

    memprasyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman

    belajar sebelumnya kedalam program pelatihan berupa kinerja dari semua hal

    ysng berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan belajar mengajar maupun

    tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan dalam

    bentuk pembelajaran terbatas (Micro Teaching), pelatihan terbimbing, dan

    pelatihan mandiri yang diarahkan pada terbentuknya kemampuan keguruan yang

    terjadwal secara sistematis dibawah bimbingan dosen pembimbig dan guru

    pamong.

    Apabila dipandang dari sudut kurikulum, PPL adalah suatu program mata

    kuliah proses belajar-mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan

    guru, PPL dirancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru untuk memiliki

    atau menguasai kemampuan keguruan yang menyeluruh dan terpadu, sehingga

    setelah mahasiswa tersebut menjadi guru, mereka dapat mengemban tugas dan

    tanggung jawab nya secara professional.

  • 1.2 Latar Belakang Pelaksanaan PPL

    Pembangunan nasional perlu terus ditata, dikembangkan dan dimantapkan

    dengan melengkapi berbagai ketentuan dan peraturan perundang-undangan seperti

    pelaksanaan PPl, berdasarka Surat Keputusan Mendikbud RI. Nomor 021/U/1982

    dan Nomor 0210/U/1982 serta Peraturan Pemerintah RI. No 30 tahun 1990.

    Program Praktik Pengalaman Lapangan merupakan suatu upaya dalam

    mempersiapkan dan membentuk tenaga kependidikan yang professional serta

    untuk meningkatkan mutu para calon guru/pengajar yang ahli dalam bidangnya.

    Apabila dipandang dari sudut isi, PPL adalah seperangkat komponen

    pelatihan prajabatan guru yang berlangsung dalam siklus teori dan praktek secara

    berlapis dan berulang pada setiap langkah yang dipersyaratkan dalam program

    pelatihan tersebut. Setiap langkah dalam komponen pelatihan tersebut selalu

    mengacu pada teori yang telah dipelajari dan menuju pada praktek pelaksanaan

    pembelajaran yang efektif dan efisien dalam berbagai kondisi.

    Universitas Lancang Kuning Pekanbaru memiliki banyak fakultas, salah

    satunya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Fakultas Keguruan dan

    Ilmu Pendidikan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru khususnya Pendidikan

    Biologi merupakan lembaga yang menghasilkan calon tenaga kependidikan atau

    guru yang mempunyai visi, misi, dan tujuan serta tugas mendharma baktikan nilai,

    pegetahuan, sikap, dan keterampilan dalam dunia pendidikan dan proses

    pembelajaran sebagai tenaga pendidikan yang professional.

    Dalam mempersiapkan tenaga pendidik yang professional tersebut serta

    untuk menimba pengalaman, FKIP UNILAK Praktek S-1 pada semester VII

  • menurunkan mahasiswanya untuk terjun kelapangan yang dibimbing oleh dosen

    prodi, kepala sekolah, dan guru pamong, dalam rangka latihan mengajar yang

    disebut dengan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Yang merupakan suatu

    mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa pada semester terakhir sebagai

    muara dari program yang telah dijalani. Hal ini sesuai dengan buku petunjuk

    pedoman akademik FKIP UNILAK.

    Dalam melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

    mahasiswa diharuskan memasuki dunia sekolah (dunia pendidikan) real dengan

    tujuan agar dapat mengamati, mengenal, dan mempraktekan semua kompetensi

    yang diperlukan bagi seorang guru atau tenaga pendidikan. Sebelum

    melaksanakan PPL terlebih dahulu mahasiswa diharuskan melakukan observasi

    dalam rangka mengenal situasi dan kondisi sekolah, pimpinan dan wakil

    pimpinan, staf pengajar, pegawai tata usaha dan para siswa yang bertujuan untuk

    menciptakan suasana kekraban agar nantinya tidak canggung dalam melaksanakan

    PPL.

    1.3 Tujuan dan Manfaat PPL

    Tujuan umum PPL adalah untuk melatih mahasiswa calon guru agar

    memiliki pengalaman kegiatan kependidikan yang professional, yaitu tenaga

    kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan

    sikap yang diperlukan bagi profesinya sebagai guru, serta mampu

    menerapkan/memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam kegiatan

  • pembelajaran maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Sedangkan tujuan khusus

    PPL adalah sebagai berikut :

    1) Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademis, dan social

    psikologis sekolah tempat pelatihan prajabatan langsung.

    2) Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial dilingkungan sekolah.

    3) Menerangkan berbagai kemampuan professional keguruan secara utuh dan

    terpadu dalam situasi nyata.

    4) Menarik kesimpulan siswa edukatif dari penghayatan dan pengalamannya

    secara latihan refleksi dan menuangkan hasil refleksi itu dalam bentuk

    laporan akhir pelaksanaan kegiatan PPL.

    PPL mempunyai tujuan terhadap berbagai pihak seperti : mahasiswa sekolah

    dan untuk FKIP UNILAK:

    1. Mahasiswa

    a. Calon guru dapat mengenal dan mengetahui secara langsung kegiatan proses

    pembelajaran dan kegiatan kependidikan lainnya ditempat praktek.

    b. Menerangkan berbagai kemampuan professional keguruan secara utuh dan

    terpadu dalam situasi nyata

    c. Memperdalam pengertian, pemahaman dan penghayatan tentang

    pelaksanaan pendidikan.

    d. Mahasiswa PPL sebagai calon guru dapat bergaul dengan kepala sekolah

    serta wakilnya, seluruh staf pengajar dan pegawai tata usaha serta dapat

    menyesuaikan diri dengan keadaan yang berlaku disekolah tempat praktek

  • dan juga karyawan untuk menjunjung seluruh proses pendidikan, sehingga

    mempunyai bekal sebagai guru yang sebenarnya.

    2. Sekolah

    a. Diharapkan mendapatkan inovasi dalam kegiatan pendidikan

    b. Diharapkan memperoleh bantuan tenaga dan fikiran dalam mengolah

    kegiatan pendidikan

    c. Memotivasi siswa-siswi disekolah tempat praktek untuk melanjutkan studi

    pada jenjang yang lebih tinggi.

    3. FKIP UNILAK

    a. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan praktek

    pendidikan sehingga kurikulum, metode dan pengelolaan proses

    pembelajaran di FKIP UNILAK dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata

    dilapangan.

    b. Memperoleh masukan tentang kasus kependidikan yang berharga dan dapat

    dipakai sebagai bahan pengembangan penelitian.

    c. Memperluas dan meningkatkan jalinan kerjasama dengan instansi terkait.

    Adapun sasaran atau manfaat PPL yang dirasakan dan diambil selama

    pelaksanaan dilapangan adalah :

    1. Melalui kegiatan PPL ini diharapkan akan memberikan manfaat terhadap

    mahasiswa dalam mendapatkan pengalaman yang faktual tentang tentang

    pelaksanaan proses pendidikan, sehingga pengalaman tersebut dapat

    digunakan sebagai bekal untuk menjadi tenaga pendidik yang professional.

  • 2. Dengan diadakannya PPL ini diharapkan terjadinya suatu kerja sama yang

    baik antara FKIP UNILAK dengan SMA Nurul Falah Pekanbaru. Dengan

    diadakannya PPL diharapkan terjalinnya rasa kekeluargaan antar mahasiswa

    PPL dengan Kepala sekolah dan wakilnya dengan seluruh staf pengajar,

    seluruh karyawan yang ada di SMA Nurul Falah Pekanbaru.

    3. Dengan diadakannya PPL diharapkan mahasiswa PPL merasakan

    bertambahnya wawasan dan pengetahuan selama praktek dilapangan. Hal ini

    dikarenakan banyak masukan-masukan dan pembelajaran yang diberi staf

    pengajar.

    1.4 Tahap-tahap PPL

    Program Pengalaman Lapangan (PPL) keguruan dilaksanakn setiap awal

    semester. Sebelum kegiatan PPL ini dimulai, dipersiapkan terlebih dahulu hal-hal

    berikut :

    1. Menginventarisir mahasiswa calon peserta PPL keguruan yang memenuhi

    persyaratan.

    2. Menetapkan Dosen Pembimbing dan menentukan distribusinya

    3. Memberitahukan kesetiap sekolah sebagai tempat pelaksanaan PPL

    4. Mengadakan pembekalan bagi mahasiswa calon PPL

    5. Memohon surat tugas kepada Dekan untuk Dosen pembimbing

    6. Mengadakan formulir-formulir yang diperlukan

    7. Penyerahan mahasiswa yang meliputi PPL dari FKIP yang dipimpin oleh

    dosen pembimbing yang diterima secara langsung oleh kepala sekolah.

  • 8. Setelah penyerahan mahasiswa yang meliputi PPL tersebut melakukan

    observasi sekolah dan ruang kelas.

    9. Melakukan pengajaran atau praktek mengajar, latihan dilakukan paling

    sedikit 8 kali.

    10. Pelaksanaan evaluasi atau praktek mengajar.

    11. Penyusunan dan laporan observasi serta kegiata PPL lainnya

    12. Mengadakan perpisahan antara mahasiswa yang mengikuti PPL dengan pihak

    sekolah tersebut.

    Rencana kegiatan Program Pengenalan Lapangan ini dimulai pada bulan

    Agustus 2013 sampai dengan November 2013 untuk semester ganjil tahun

    akademik 2013/2014.

  • BAB II

    GAMBARAN UMUM SEKOLAH

    2.1. Sejarah SMA Nurul Falah Pekanbaru

    SMA Nurul Falah Pekanbaru ini pada awalnya adalah sekolah yang

    dibawah binaan SMA Negeri Rumbai Pekanbaru (Sekarang SMA Negeri 3

    Pekanbaru). SMA Nurul Falah Pekanbaru didirikan oleh yayasan Nurul Falah

    yang diketuai oleh Bapak H. Baharuddin Yusuf (Almarhum) pada tanggal 7 Maret

    1983 dengan jumlah siswa awal 67 orang. Pada tahun 1989-1990 SMA Nurul

    Falah Pekanbaru melaksanakan ujian ebtanas sendiri, sedangkan pelaksanaan

    ujian ebtanas 4 tahun sebelumnya bergabung dengan sekolah SMA Negeri

    Rumbai Pekanbaru (T.P 1986 s/d 1989). Dengan lebih kurang 11 orang tenaga

    pengajar dan 10 kelas ruang belajar.

    Kemudian pada tahun 1989 dengan kesempatan bersama semua pihak

    yayasan ini Alhamdulillah bisa berdiri sendiri dengan nama SMA NURUL

    FALAH PEKANBARU, dengan kepala sekolah Bapak Zamri Idris, BA dan lebih

    kurang 20 tenaga pengajar pada tahun 1983-1989.

    Setelah masa jabatan Bapak Zamri Idris, BA habis digantikan oleh Bapak

    Drs. Isjoni Ishaq. Selanjutnya pada tahun 1988-2000 SMA Nurul Falah Pekanbaru

    dipimpin oleh Bapak H. Sofyan, BA selanjutnya tahun 2000-2004 SMA Nurul

    Falah Pekanbaru dipimpin oleh Bapak Syamsuar, S.Pd dan pada tahun 2004

    hingga sekarang SMA Nurul Falah Pekanbaru dipimpin oleh Bapak Amiruddin,

    S.Si M.M dan dibantu oleh beberapa wakil kepala sekolah seperti urusan

  • Kurikulum sekolah yaitu Ibuk Susilawati, S.Sos dan urusan Humas Ibuk Dra.

    Surmaini.

    2.1.1. Visi dan Misi SMA Nurul Falah Pekanbaru

    a. Visi SMA Nurul Falah Pekanbaru

    1. Menghasilkan insane yang berkualitas dan berakhlak mulia beriman

    dan bertaqwa.

    b. Misi SMA Nurul Falah Pekanbaru

    1. Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan secara efektif.

    2. Mengembangkan potensi kecerdasan intelektual, emosional, dan

    spiritual

    3. Membentuk peserta didik menjadi lulusan berkualitas

    4. Meningkatkan aktivitas dan kreativitas dalam kegiatan ekstrakulikuler

    5. Menegakkan disiplin pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik

    6. Meningkatkan pembinaan keimanan dan ketakwaan

    7. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif

    8. Membudayakan K3 dilingkungan sekolah

    Pimpinan tugas yang pernah bertugas di SMA Nurul Falah Pekanbaru

    NAMA PERIODE TUGAS

    1. Zamri Idris, BA Tahun 1983 s/d 1986

    2. Drs. Isjoni Ishaq Tahun 1986 s/d 1988

    3. H. Syofyan, BA Tahun 1988 s/d 2000

    4. Syamsuar, M.Pd Tahun 2000 s/d 2004

    5. Amiruddin, S.Si M.M Tahun 2004 s/d sekarang

  • 2.2. Daftar Sarana dan Prasarana SMA Nurul Falah

    Berikut ini adalah sarana dan prasarana yang terdapat di SMA Nurul Falah

    Pekanbaru

    NO RUANGAN JUMLAH

    1 Kelas 11

    2 Labor bahasa 1

    3 Labor fisika 1

    4 Labor biologi 1

    5 Perpustakaan 1

    6 Kepala sekolah 1

    7 Tata usaha (TU) 1

    8 Majelis guru 1

    9 PMR/ UKS 1

    10 Wakil kepala sekolah 1

    11 Kantin 2

    12 Osis 1

    13 Labor computer/ internet 1

    14 Ruang BK 1

    15 Pos satpam 1

    Sumber : SMA Nurul Falah Pekanbaru T.A 2013

    Dalam perjalanan kegiatan sekolah ini telah banyak mendapat prestasi, baik

    akademis maupun non akademis. Hal ini terlihat dari hasil kumpulan piala-piala

    dan piagam yang diperoleh sekolah.

  • Adapun identitas dari SMA Nurul Falah Pekanbaru

    Nama Sekolah : SMA NURUL FALAH PEKANBARU

    Nomor Statistik : 304096002023

    Alamat Sekolah : Jl. Mesjid Raya. No 8 Kode Pos 28152.

    Kec. Senapelan Kota Pekanbaru

    Akreditas sekolah : B

    Status Sekolah : Swasta

    Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi

    Organisasi Penyelenggara : Yayasan

    Bangunan Sekolah : Milik Sendiri

    Luas Tanah : 2.200 M

    Luas Bangunan : 1.091 M

    Pagar : 142 M

    Lokasi Sekolah : Kecamatan Senapelan

    Jarak ke Pusat Kecamatan : 1,5 Km

    Jarak ke Pusat Kota : 4 Km

    2.3. Daftar Nama Guru mata pelajaran SMA Nurul Falah

    NO NAMA NIP MATA

    PELAJARAN

    1 AMIRUDDIN, S.Si M.M - Matematika

    2 Dra. ARSIH AINI - Matematika

    3 SYAMSUAR, S.Pd 195608281985031000 Pkn

    4 SUSY - Pkn

  • HARLINAFIA, S.Sos

    5 Dra. SURMAINI 196105161987032000 Sejarah

    6 ZULFADLY, S.Pd - Bahasa Arab

    7 Dra. SYARIFAH

    HAFISAH

    - Budaya Melayu

    8 RESSI LISTARI YULY,

    S.Pd

    - Seni Budaya

    9 SUSILAWATI, S.Pd - Sosiologi

    10 DAYU NOVITA YULY,

    S.Pd

    - Bhs. Inggris

    11 PUTRI LIDYA

    ANWAR, SE.Ak

    - Bhs. Inggris

    12 TRIA BELLINA, S.Pd - Bhs. Inggris

    13 SRI DARNOWATI, S.Pd - Bhs. indonesia

    14 REFNITA, S.Pd - Bhs. Indonesia

    15 MARFUAH, S.Pd - Biologi

    16 GEMALA AZURA,S.Pd - Biologi

    17 YULI NOVITA, S.Pd - Fisika

    18 LUPRI, S.Pd - Agama Islam

    19 SHERLY ROSYA, ST - Fisika

    20 HERNAWATI, SE - Ekonomi

    21 RITA ZAHARA, S.Pd - Geografi

  • 22 YURNALIS, S.Pd - TIK

    23 SYUKUR HIDAYAT,

    S.Pd

    - Penjaskes

    24 ROZI SATRIA

    CANDRA, S.Pd

    - Penjaskes

    25 YUL EKA FITRI, SE - Ekonomi Akutansi

    26 WIWIT SUSANTI, S.Pd - Matematika

    2.4. Daftar Tata Usaha dan Pegawai Sma Nurul Falah

    NO

    NAMA DAN NIP/

    NIK

    TUGAS

    JABATAN

    PANGKAT

    GOLONGAN

    JURUSAN

    1 BAHRUL ULUM ,

    S.Pd 07.09.098

    Kepala TU PTY PAI

    2 Hj. ROSMALINDA

    86.01.028

    Bendahara PTY IPS

    3 FADLY Staf TU PTT Perkantoran

    4 ANITA

    RAZMAWATI

    96.07.075

    Staf TU PTT Perkantoran

    5 IKHWAN HAKIM,

    S.Pd 11.07.120

    Staf TU PTT PAI

    6 SUMIATI

    99.11.079

    Staf Pustaka PTT Sekretaris

  • 7 YENDRA NOVEL

    03.07.110

    Security PTT IPS

    8 AMIR Ur.

    kebersihan

    PTT -

    2.4.1. Keadaan guru

    Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, saat PPL ini berjalan, SMA

    Nurul Falah Pekanbaru diasuh oleh 31 guru tersebut ada yang sudah menjadi guru

    tetap, guru bantu dan guru honor.

    2.4.2. Peran dan tugas pengelola sekolah

    A. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Kepala Sekolah

    1. Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)

    a. Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program

    mengajar, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program

    pengajaran dan remedial.

    b. Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan

    melaksanakan tugas sehari-hari.

    c. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan

    mengikuti lomba diluar sekolah.

    d. Mengembangkan staf melalui pendidikan atau latihan, melalui

    pertemuan seminar dan diskusi, menyediakan bahan bacaan,

    memperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan jabatan

    melalui seleksi calon Kepala Sekolah.

  • e. Mengikuti perkembangan IPTEK melalui pendidikan atau latihan,

    pertemuan, seminar, dan diskusi.

    2. Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)

    a. Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling

    dengan memiliki data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar

    dan kelengkapan administrasi bimbingan konseling.

    b. Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi

    kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.

    c. Mengelola administrasi ketenangan dengan memiliki data administrasi

    tenaga guru dan tata usaha

    d. Mengelola administrasi keuangan rutin, BOS, dan komite

    e. Mengelola administrasi sarana/ prasarana baik administrasi gedung/

    ruang, alat laboratorium, dan perpustakaan

    3. Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)

    a. Menyusun program kerja, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

    b. Menyusun organisasi ketenagaan di sekolah baik Wakasek, pembantu

    Kepala Sekolah, Walikelas, Kasubag tata usaha, Bendahara, dan

    Personalia pendukung misalnya Pembina perpustakaan, pramuka, OSIS,

    Olah raga. Personalia kegiatan temporer, seperti panitia ujian, panitia

    peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.

    c. Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan

    mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.

  • d. Mengoptimalkan sumber daya manusia secara optimal, memanfaatkan

    sarana dan prasarana secara optimal dan merawat sarana dan prasarana

    milik sekolah.

    4. Kepala Sekolah sebagai Penyedia ( Supervisor)

    a. Menyusun program supervise kelas, pengawasan dan evaluasi

    pembelajaran.

    b. Melaksanakan program supervise.

    c. Memanfaatkan hasil supervise untuk meningkatkan kinerja guru atau

    karyawan dan untuk pengembangan sekolah.

    5. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)

    a. Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggung jawab,

    berani mengambil resiko dan berjiwa besar.

    b. Memahami kondisi guru, karyawan dan anak didik.

    c. Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.

    d. Mampu mengmbil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.

    e. Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.

    6. Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)

    a. Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak

    lain.

    b. Mampu melakukan pembaharuan dibagian kegiata belajar mengajar dan

    bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan

    karyawan, kegiatan ekstrakulikuler dan mampu melakukan

  • pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia di komite dan

    masyarakat.

    7. Kepala Sekolah sebagai Pendorongan (Motivator)

    a. Mampu mengatur lingkungan kerja.

    b. Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.

    c. Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi

    hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

    B. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Wakil Kepala Kurikilum Membantu

    dan Bertanggung Jawab Kepada Kepala Sekolah dalam:

    1. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program

    pelaksanaan.

    2. Pengorganisasian

    3. Pengarahan

    4. Ketenagaan

    5. Pengkooordinasian

    6. Pengawasan

    7. Peilaian

    8. Identifikasi dan pengumpulan data

    9. Mewakili kepala sekolah untuk menghadiri rapat khususnya yang

    berkaitan dengan masalah pendidikan.

    10. Membuat laporan secara berkala.

    C. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Urusan Kurikulum Membantu dan

    Bertanggung Jawab Kepada Kepala Sekolah dalam;

  • 1. Menyusun program pengajaran

    2. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan

    3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran

    4. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir

    5. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan

    6. Mengatur jadwal penerima rapor dan STTB

    7. Mengkoordinasikan menyusun dan mengarahkan penyusunan

    kelengkapan mengajar

    8. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan

    9. Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinasi mata pelajaran

    10. Melakukan supervisi adminitrasi akademis

    11. Melakukan pengarsipan program kurikulum

    12. Penyusunan laporan secara berkala

    D. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Urusan Kesiswaan Membantu dan

    Bertanggung Jawab Kepada Sekolah dalam;

    1. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi:

    Kepramukaan, PMR, KIR, UKS, PKS, Paskibraka, pesantren kilat.

    2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan

    kesiswaan/OSIS dalam rangka apapun.

    3. Menegakkan disiplin dan tatatertib sekolah serta pemilihan pengurusan

    OSIS

    4. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi

    5. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental

  • 6. Membina dan melaksanakan koordinasi 9 K

    7. Membina dan melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan

    penerima bea siswa

    8. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan

    luar biasa sekolah.

    9. Megatur mutasi siwa

    10. Menyusun dan membuat kepanitiaan penerimaan siswa baru dan

    pelaksaan MOS

    11. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah

    12. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi

    13. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala

    E. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Urusan Sarana Prasarana Membatu

    dan Bertanggung Jawab Kepada Kepala Sekolah dalam:

    1. Menyusu program pengadaan sarana dan prasarana

    2. Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana

    3. Mengelola pembiayaan alat-alat pengajaran

    4. Mengelola perawatan ddan perbaikan sarana prasarana

    5. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara

    keseluruhan

    6. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin

    7. Menyusun laporan secara berkala

    F. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Urusan Humas Membantu dan

    Bertanggung Jawab Kepada Kepala Sekolah dalam;

  • 1. Mengatur dan meenyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan

    sekolah

    2. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid

    3. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah,

    dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya.

    4. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah

    5. Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah

    6. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah

    7. Melakukan koordinasi dengan semua staf dan bertanggung jawab untuk

    mewujudkan 9 K

    8. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata dan pameran

    hasil pendidikan (gebyar pendidikan).

    9. Mewakili kepala sekolah apabila berhalangan untuk menghadiri rapat

    masalah-masalah yang bersifat umum.

    10. Menyusun laporan secara berkala

    G. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Kasubag Tata Usaha Bertanggung

    Jawab Kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan;

    1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah

    2. Pengelolaan dan persiapan surat-surat masuk dan keluar

    3. Penurusan dan pelaksanaan adminitrasi sekolah

    4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata uaha sekolah

    5. Penyusunan adminitrasi sekolah meliputi kurikulum.kesiswaan dan

    ketenagaan

  • 6. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan

    7. Penyusunan tugas staf tata usaha dan tenaga teknis lainnya

    8. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K

    9. Menyusun laporan pelaksanaan secara berkala

    H. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Wali Kelas Membantu dan

    Bertanggung Jawab Kepada Kepala Sekolah dalam;

    1. Pengelolaan kelas

    a. Tugas pokok meliputi;

    a) Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan

    pendidikan

    b) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

    c) Membantu pengembangan dan keterampilan kecerdasan anak didik

    d) Membina karakter, budi pekerti dan kepribadian anak didik

    b. Keadaan anak didik

    a) Mengetahui jumlah (putra dan putri) dan nama-nama anak didik

    b) Mengetahui identitas lain dari anak didik

    c) Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari

    d) Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik

    c. Melakukan penilaian

    a) Tingkah laku anak didik sehari-hari disekolah

    b) Kerajinan, kelakuan, dan kedisiplinan anak didik

    d. Mengambil tindakan bila dianggap perlu

    a) Pemberitahuan, pembinaan, dan pengarahan

  • b) Peringatan secara lisan dan tertulis

    c) Peringatan khusus yang terakhir dengan BP/kepala sekolah

    e. Langkah tindak lanjut

    a) Memperhatikan buku nilai rapor anak didik

    b) Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik

    c) Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan

    2. Penyelenggaraan adminitrasi kelas meliputi;

    a. Denah tempat duduk anak didik

    b. Papan absensi anak didik

    c. Daftar pelajaran dan daftar piket

    d. Buku presensi

    e. Buku jurnal kelas

    f. Tata tertib kelas

    3. Penyusunan dan pembuata statistik bulanan anak didik

    4. Pembuatan catatan khusus tentang anak didik

    5. Pencatatan mutasi anak didik

    6. Pengisian dan pembagian bukulaporan penilaian hasil belajar

    I. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Guru Pembimbing (BK) Membantu

    Kepala Sekolah dalam kegiataan

    1. Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling

    2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-

    masalah yang dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar

  • 3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih

    berprestasi dalam kegiatan belajar

    4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam

    memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan

    pekerjaan yang sesuai

    5. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling

    6. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling

    7. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar

    8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan

    konseling

    9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium secara berkala

    J. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Guru Bertanggung Jawab Kepada

    Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM, meliputi;

    1. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap

    2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

    3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan, dan ujian

    4. Melaksanakan analisis hasil ulanga harian

    5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

    6. Mengisi daftar nilai anak

    7. Menyusun dan melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan

    pengetahuan) kepada guru lain dalam proses pembelajaran

    8. Membuat alat pelajaran atau alat peraga

    9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

  • 10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan kurikulum

    11. Melaksanakan tugas tertentu disekolah

    12. Mengadakan pengembangan program pembelajaran

    13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik

    14. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran

    15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya

    16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pengkat

    K. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Guru Piket

    1. Meningkatkan pelaksanaan 9 K (keamanan, kebersihan, ketertiban,

    keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan dan

    keterbukaan).

    2. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket

    3. Menertibkan kelas-kelas yang kosog dengan jalan menginval

    4. Pada jam ke-2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang

    tidak masuk tanpa keterangan melalui telepon, atau mengunjungi ke

    rumah bagi yang tidak memuliki telepon

    5. Mencatat beberapa kejadian;

    a. Guru dan siswa yang terlambat

    b. Guru dan siswa yang pulang sebelum waktunya

    c. Kelas yang pulang/ dipulangkan sebelum waktunya

    d. Kejadian-kejadian penting lainnya

  • 6. Mengawasi siswa sewaktu berada diluar kelas karena istirahat dan

    keliling kelas sambil mengingatkan siswa untuk beristirahat bagi

    siswa yang masih berada di dalam kelas

    7. Petugas piket harus hadir paling sedikit 5 menit sebelum bel masuk

    8. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau

    guru pembimbing

    9. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah

    2.5. Pembinaan dan Kemampuan Profesi Guru

    Pembinaan kemampuan profesi guru dimaksud untuk meningkatkan

    kemapuan guru dalam melaksanakan tugasnya, pembinaan kemampuan profesi

    guru SMA Nurul Falah Pekanbaru dilakukan dalam 5 tahap kegiatan yakni;

    1. Badan kerja sama kepala sekolah

    Pembinaan kemampuan profesi guru melalui badan kerjasama kepala

    sekolah (BKKS) ini di maksudkan agar guru-guru di SMA Nurul Falah

    Pekanbaru turut giat mengikuti penataran-penataran bidang studi tertentu,

    baik yang dilakukan diriau maupun tingkat nasional di bandung.

    Penataran-penataran ini dilaksanakan atas gagasan kepala sekolah, baik

    kepala sekolah negeri maupun kepala sekolah swasta.

    2. Guru mata pelajaran

    Pembinaan kemampuan profesi guru MGMP ini dilakukan dengan maksud

    untuk meningkatkan mutu pengajaran dari guru-guru mata pelajaran.

  • Kegiatan ini dilakukan atas kerjasama guru-guru mata pelajaran yang ada

    di riau.

    3. Penyediaan/supervisor

    Hal ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana persiapan guru dalam

    menyajikan pelajaran pada siswa. Biasanya setelah mengadakan

    pengawasan ini akan diadakan pembicaraan antara supervisor dan guru

    yang bersangkutan tentang pemecahan masalah yang dihadapi dalam

    proses belajar.

    4. Kegiatan sanggar

    Pendidikan dan pelatihan melalui kagiatan sanggar yaitu SPKG antara

    lain.

    a. Umum yaitu P4, struktur organisasi dan kebijakaan depdiknas dan

    pemantaban kerja guru.

    b. Pokok yaitu kurikulum, GBPP, analisa materi pengayaan (AMP),

    lembar kerja siswa (LKS), analisa perangkat uji, keterampilan

    mengajar dan media pembelajaran

    c. Penunjang yaitu pengelolaan latihan kerja, pengelolaan tentang

    TKP, dan pengelolaan laboratorium.

    d. Praktek yaitu peerteaching sebagai penatar, peerteaching sebagai

    guru, konsolidasi dan penutup.

    5. Rapat-rapat disekolah

    Rapat-rapat dilaksanakan baik antara para guru, kepala sekolah, dan staf-

    staf lain yang dilaksanakan ini adalah rapat yang diadakan untuk

  • menemukan segala masalah yang dihadapi para guru yang berkenaan

    dengan kemampuan siswa dalam penerimaan pelajaran.

    2.6. Sarana Pendidikan

    Setelah melakukan observasi tentang sarana pendidikan SMA Nurul Falah

    Pekanbaru, kami dapat menyampaikan sarana-sarana yang dimiliki yakni : labor

    computer, laboratorium IPA, perpustakaan, mushallah, UKS/BP, ruang kelas,

    ruang osis, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang bimbingan

    konseling, ruang majelis guru, ruang tata usaha, meja piket, toilet, ruang koprasi,

    ruang dapur, tempat parkir, halaman sekolah, lapangan olang raga, alat-alat

    olahraga, kantin dan gudang.

    2.7. Pembinaan Kesiswaan

    Kegiatan pembinaan siswa sesuai dengan pendidikan nasional seperti yang

    tercantum dalam GBHN yaitu untuk meningkatkan ketakwaan terhadap tuhan

    yang maha ESA, kecerdasan, keterampilan dan mempertinggi budi pekerti.

    Kegiatan harian yang harus dijalani siswa adalah belajar semua kegitan tersebut

    bernaung dalam suatu wadah atau organisasi siswa yang disebut osis. Adapun

    kegiatan di SMA Nurul Falah Pekanbaru antara lain:

    1. Kegiatan hariaan

    Kegiatan seperti memperingati hari-hari besar agama, negara, dunia,

    nasional, dan ekstrakulikuler seperti PMR, Pramuka, Drumband, dan

    olahraga

  • 2. Kegiatan sesaat atau tiba-tiba

    Kegiatannya seperti mengikuti pertandingan yang diadakan oleh organisasi

    atau lembaga lain atau sekolah lain.

    Perlu diketahui bahwa sebelum pelaksanaan kegiatan, pengurus osis ditatar

    terlebih dahulu oleh pembina OSIS. Materi penataran untuk osis adalah

    kepemimpinan, organisasi, program kerja membuat laporan, pembinaan mental

    pemimpin

    Kendala yang dihadapi oleh pengurus osis dalam melaksanakan kegiatan

    adalah mengenai pembagian waktu. Kegiatan selalu berhimpitan dengan kegiatan

    inti sekolah. Namun oleh pembina OSIS diusahakan agar tetap tidak mengganggu

    bagi siswa yang meginkuti kegiatan ekstra diberi keringanan.

    2.8. Administrasi Kantor Sekolah

    Seperti sekolah umum lainnya, administrasi kantor sekolah dilakukan oleh

    bidang tata usaha sekolah dan pelaksanaannya mencakup hal-hal sebagai berikut:

    1. Pengelolaan arsip

    Arsip-arsip digunakan sebagai pusat kegiatan, sumber informasi,

    pembuktian (bukti barang), sumber penelitian bagi sekolah-sekolah dan

    harus dikelola dengan arsip yang penting harus dijaga dan terjamin

    keamanannya. Untuk menjaga menumpukan arsip tidak berguna dengan

    mengikuti prosedur yang tercantum.

  • 2. Pengelolaan surat

    Dalam pengurusan surat, digunakan buku agenda kembar / kartu kedali

    yang terdiri dari (1) surat masuk untuk mencatat surat masuk (buku

    agenda), (2) surat keluar untuk mencatat semua surat keluar (buku veerbal)

    2.9. Fasilitas Pendidikan

    SMA Nuru falah Pekanbaru mempunyai beberapa fasilitas sekolah, sebagai

    sarana dan prasarana pendidikannya.

    1. Runag kelas ( kursi, meja, papan tulis, meja guru)

    2. Laboratorium, perpustakaan, ruang osis, ruang UKS, runag BP, runag

    computer.

    3. Ruang majelis guru, runag kepala sekolah.

    2.10. Observasi Fisik dan Non Fisik

    Dilihat dari sarana dan prasarana yang ada di SMA Nurul Falah Pekanbaru

    mempunyai sarana yang cukup memadai dan menunjang suasana yang ada di

    SMA Nurul Falah Pekanbaru antara lain:

    1. Ruang kelas

    2. Ruang labor

    3. Ruang perpustakaan

    4. Ruang majelis guru

    5. Ruang tata usaha

    6. Ruang kepala sekolah

    7. Ruang rapat

    8. Ruang osis

  • 9. Ruang UKS

    10. Ruang BP

    11. Ruang computer

    12. Kantin

    13. WC guru

    14. WC siswa

    Kegiatan yang dilakukan oleh guru-guru disekolah meliputi hal sebagai

    berikut:

    1. Mengerjakan diruang kelas

    2. Mengadakan percobaan dilaboratorium

    3. Upacara bendera setiap hari senin atau hari besar nasional

    Kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa-siswa disekolah adalah sebagai

    berikut:

    1. Mengikuti proses belajar kelas

    2. Mengikuti kegiatan percobaan dilaboratorium

    3. Mengikuti kegiatan osis

    4. Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler

    2.11. Garis Besar Kegiatan Praktek Mengajar

    1. Observasi ruang kelas

    Observasi ruang kelas adalah suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa

    secara perorangan atau kelompok yaitu untuk mendapatkan metode atau cara serta

    data sebagai pedoman yang akan dilaksanakan mahasiswa PPL dalam proses

    belajar mengajar.

  • Dalam observasi ini mahasiswa mengamati keadaan siswa dan metode yang

    digunakan guru pamong dalam kegiatan mengajar. Hal ini bertujuan agar

    mahasiswa dapat menyusun tindakan apa yang akan dilakukan sebelum

    melaksanakan praktek mengajar.

    2. Persiapan Materi

    Menyediakan materi yang akan diberikan kepada siswa dan akan mengacu

    pada kurikulum yang berlaku dan buku-buku pegangan yang dikeluarkan oleh

    Dinas Pendidikan Nasional serta buku-buku lain yang terkait diakui pemerintah.

    Semua dirancang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan penyusun

    dibantu oleh guru pamong.

    3. Metode Pengajaran

    Guru praktek dalam memberikan materi atau menyajikan materi kepada

    siswa biasanya menggunakan metode, metode tergantung dari jenis dan bentuk

    materi pelajaran itu sendiri. Biasanya metode pengajaran adalah ceramah, tanya

    jawab, dan pemberian tugas.

    4. Kegiatan Praktek Mengajar

    Kegiatan belajar mengajar mahasiswa PPL mencakup:

    a. Mengamati guru pamong sebagai model dalam ruang kelas. Mahasiswa

    PPL mengamati pamong yang sedang mengajar didepan kelas sebelum dia

    tampil didepan kelas.

    b. Mengajar terbimbing di depan kelas

    c. Mahasiswa PPL diberi kesempatan untu tampil mengajar didepan kelas

    dibawah pengawasan guru pamong.

  • d. Ujian praktek mengajar. Mahasiswa dinilai telah mampu mengajar dengan

    baik dan telah tampil paling sedikit 8 kali dpat langsung diuji oleh guru

    pamong dan dosen pembimbing.

    e. Media pendidikan

    2.12. Masalah dan Pemecahan Masalah

    1. Maslah dalam PPL

    Kita sadar bahwa profesi guru sangatlah besar, apalagi dari mahasiswa

    PPL yang masih ada dalam praktek mengajar di SMA Nurul Falah

    Pekanbaru. Mengingat masalah yang ditemui dalam mengajar ini, perlu

    kiranya dalam segala aspek yang terkait benar-benar melaksanakan tugas

    dan perannya dengan seksama. Permasalahan yang kami temui dalam

    melaksanakan PPL adalah:

    a. Permasalahan dalam praktek mengajar di SMA Nurul Falah

    Pekanbaru jika ditinjau darii kenyataan dan suasana saat ini bahwa

    permasalahan yang dihadapi merupakan permasalahan kecil namun

    dapat membawa akibat yang baru jika tidak dicari jalan keluarnya.

    b. Dalam melaksanakan praktek mengajar, apa yang didapat dibangku

    kuliah terkadang berbeda dengan apa yang diinginkan oleh pihak

    sekolah sehingga penyesuaian disana disini.

    c. Guru praktek selalu dihadapkan kepada keterbatasan waktu praktek

    sedangkan materi yang disajikan cukup banyak, sehingga guru

    praktek lebbih mengutamakan penyampaian tujuan pembelajaran

    dari pada melaksanakan aspek mengajar yang baik.

  • d. Dalam melaksanakan praktek mengajar didepan kelas ada beberapa

    siswa yang tidak peduli terhadap guru praktek atau siswa yang

    cenderung ribut dan keluar masuk pada jam pelajaran dimana

    seorang guru praktek sedang mengajar atau kadang kala siswa

    tidak menghargai guru praktek dan cenderung meremehkannya.

    2. Pemecahan masalah dalam PPL

    Menjadi serang pendidik bukan merupakan pekerjaan yang mudah dan

    bukan juga suatu profesi yang menakutkan. Guru bukan hanya sebagai

    pengajar tetapi juga sebagai pendidik. Menjadi pengajar dan pendidik

    adalah pekerjaan yang mulia, apalagi menghadapi sikap dan tingkah laku

    siswa, siswi yang bar beranjak masa remaja (PUBERTAS), segala tingkah

    lakunya terkadang membuat kesal dan marah. Adapun alternatif

    pemecahan masalah sebagai berikut:

    a. Sebaikanya mahasiswa FKIP yang akan melakukan praktek

    hendaknya diberi bimbingan mengkaji krikulum 1994, 2004

    (KBK), dan 2006 (KTSP).

    b. Hendaknya siswa lebih diarahkan tetang kewajiban mereka sebagai

    siswa yang harus belajar.

    c. Seorang pendidik harus memberikan perhatian kepada siswa dan

    perhatian itu hendaknya tidak hanya kita mampu memecahkan

    masalah yang dihadapi diluar sekolah (diluar jam pelajaran),

    sehingga dengan cara ini diharapkan siswa lebih menghargai kita

    sekaligus menyukai pelajaran yang kita berikan.

  • d. Perlu ditingkatkan ketaatan yang tinggi dengan memberikan

    hukuman kepada siswa-siswi yang berbuat salah seperti datang

    terlambat, cabut, tidak hadir selama tiga hari berturut-turut tanpa

    ada kabar yang jelas.

    2.13 Praktek pembelajaran

    A. Pembelajaran intrakurikuler

    Pembelajaran intrakurikuler merupakan praktekpembelajaran wajib bagi

    siswa SMA Nurul Falah Pekanbaru. Hal ini merupakan kegiatan proses belajar

    mengajar disekolah yang sangat utama dalam proses pendidikan.

    Proses pembelajaran di SMA Nurul Falah Pekanbaru sendiri dimulai pada

    pukul 07.20 WIB dan diakhiri pada pukul 13.10 WIB

    B. Pembelajaran Ekstrakurikuler

    Untuk kegiatan Ekstrakurikuler siswa terdiri dari :

    a. PASUS

    b. Pramuka

    c. Jurnalistik

    d. Rabbana

    e. PMR

    f. ROHIS

    g. Tari

    h. Drumband

    2.14 Praktek Administrasi SMA Nurul Falah Pekanbaru

    A. Administrasi Kurikulum

  • Untuk administrasi kurikulum yang kami lakukan adalah :

    a. Pembuatan jadwal pikel siswa PPl

    b. Pembuatan RPP

    B. Administrasi Kesiswaan

    Dalam adminitrasi kesiswaan, kami membatu terciptaannya kedisiplinan

    sekolah. Diantaranya mencatat siswa yang terlambat, memberikan sanksi jika

    tidak disiplin, dan ikut serta dalam berbagai kegiatan sekolah.

  • BAB III

    PENUTUP

    5.1. Kesimpulan

    Dari kegiatan PPL yang telah kami lakukan, kami dapat menarik beberapa

    kesimpulan yakni:

    1. Pelaksanaan program lapangan (PPL) merupakan ajang pembentukan

    pribadi yang kuat, terampil dan cekatan sebagai seorang guru yang

    nantinya akan menjadi tenaga profesional dalam bidang pendidikan.

    2. SMA Nurul Falah Pekanbaru ini telah turut memajukan dunia pendidikan,

    hal ini terlihat dari dukungan lingkungan yang baik sehingga proses

    belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.

    3. Seperti sekolah lainnya SMA Nurul Falah Pekanbaru ini sudah memiliki

    sarana dan prasarana belajar yang memadai.

    5.2. Saran

    Dari pelaksanaan PPL yang kami lakukan, kami dapat memberikn saran

    yaitu:

    Untuk menunjang kelancaran dalam pelaksanaan pendidikan sangat baik

    apabila dilakukan penambahan sarana dan prasarana yang belum terpenuhi seperti

    alat peraga diruang kelas, alat peraga dilaboratorium, buku-buku tambahan.

  • 1. Sangatlah baik apabila kerjasama yang telah ada antara Universitas

    Lancang Kuning dan SMA Nurul Falah Pekanbaru serta Dinas Pendidikan

    Nasional ditingkatkan lagi dengan dukungan dana yang lebih cukup.

    2. Diharapkan SMA Nurul Falah Pekanbaru dapat menjadi sekolah panutan

    dan teladan bagi sekolah derajat lainnya.

    3. Sebaiknya ada penghargaan khusus yang diberikan kepada guru yang

    berprestasi tinggi dan guru yang menjadi favorit dari siswa.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Syaiful Sagala. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV. Alfabeta

    Sukardjo. 2009. Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya. Jakarta : PT.

    Rajagrafindo persada.

    S. Nasution. 2003. Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti

  • DOKUMENTASI

    Apel senin pagi di SMA Nurul Falah pekanbaru yang dibawakan

    oleh anggota osis

    Grop rabbana SMA Nurul Falah

  • Imtaq jumat pagi yang diikuti oleh semua siswa tanpa ketercuali

    Proses latihan tari di SMA untuk persiapan tarian masal yang

    diadakan di gajah mada

  • Teman-teman PPL di SMA Nurul Falah

    Foto bareng anak-anak XI IPA 2

  • Jadwal piket guru PPL di SMA Nurul Falah

    Kepala Sekolah memimpin rapat di ruang majelis guru

  • Karangan bunga hasil siswa siswi dalam memperingati HUT

    PGRI ke-68 thn

    Lomba memasak siswa siswi dalam memperingati HUT PGRI

    dinilai oleh Kepala Sekolah dan guru-guru lainnya.

  • Proses pratikum sirkulasi pada manusia dengan mengetes

    golongan darah di kelas XI IPA 2

    Potret golongan darah yang dimiliki siswa-siswi di kelas XI IPA 2

  • Upacara bendera pelantikan PMR SMA Nurul Falah

    T.A 2013-2014

    Acara Perpisahan Mahasiswa dan Mahasiswi PPL di SMA Nurul Falah

    T.A 2013-2014