Langkah Mudah Berkreasi Dengan Asap Menggunakan Adobe Photoshop CS5

5/12/2018 Langkah Mudah Berkreasi Dengan Asap Menggunakan Adobe Photoshop CS5 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/langkah-mudah-berkreasi-dengan-asap-menggunakan-adobe-photoshop-cs5 1/16

MAKALAH PHOTOSHOP

Langkah Mudah Berkreasi dengan Asap

Menggunakan Adobe Photoshop CS5

Untuk Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Softskill

Oleh:

Carolina Dinda Avileti

2IA01 / 51410519

Universitas Gunadarma

Fakultas Teknologi Industri

Jurusan Teknik Informatika

2011 – 2012



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya sehingga makalah dengan judul“MAKALAH PHOTOSHOP, Langkap Mudah Berkreasi Dengan Asap Menggunakan Adobe

Photoshop CS5” berhasil saya selesaikan. Makalah ini bertujuan unuk pemenuhan tugas dengan tema

multimedia dalam mata kuliah Softskill (Pengenalan Teknologi Internet dan New Media ).

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop atau Sotosop adalah perangkat lunak editor

citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan efek.

Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap

sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe

Acrobat , dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Oleh karena itu,

Photoshop dapat digunakan sebagai sarana berkreasi menggunakan asap.

Dengan tujuan memberikan informasi mengenai Photoshop serta kegunaan Photoshop pada

foto, maka saya membuat makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi para pembaca sekalian.

Demikianlah makalah ini saya buat, atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Jakarta, 21 Desember 2011

Hormat saya,

Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Batasan Masalah 1

1.3 Tujuan Penulisan 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Photoshop 2

2.1.1 Definisi Photoshop 2

2.1.2 Sejarah Photoshop 2

2.1.3 Format File Photoshop 3

2.2 Langkah Mudah Berkreasi Dengan Asap 4

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan 12

DAFTAR PUSTAKA



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Asap merupakan elemen yang unik karena merupakan perpaduan zat padat yang

terbakar sehingga tercampur dengan udara dan menghasilkan warna dan tentunya bau.

Dalam fotografi, memotret asap merupakan tantangan yang unik karena benda ini sangat

dipengaruhi oleh cahaya sekitar dan juga angin atau udara. Perbedaan cahaya dan udara

akan menghasilkan bentuk asap yang berbeda. Namun bukan berarti asap tidak bisa

dimanipulasi, karena membuatnya cukup mudah dengan Photoshop dan stok dari foto

yang kita punya. Dengan memanfaatkan perkembang teknologi yang ada, kita dapatmembuat sesuatu yang baru.

1.2 Batasan Masalah

Saya membatasi masalah penulisan pada hal mengenai Photoshop (definisi, sejarah dan

format file) dan langkah-langkah mudah berkreasi dengan asap.

1.3 Tujuan Penulisan

Makalah ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui definisi, sejarah dan format file pada Photoshop.

2.Mengetahui langkah mudah berkreasi dengan asap menggunakan Photoshop.



BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Photoshop

2.1.1 Definisi Photoshop

Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan

untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak

digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai

pemimpin pasar (market leader ) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan,

bersama Adobe Acrobat dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh

Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS

(Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut

Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang

terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, dan Mac OS versi 9 ke atas juga

dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak

tertentu seperti CrossOver .

2.1.2 Sejarah Photoshop

Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai

menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar

grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian

saudaranya, John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang

merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting

gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988

untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya

menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi

Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan

untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; “total



sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan” dengan cara ini.

Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan

memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan

Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe

memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.

Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk

menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.

2.1.3 Format File Photoshop

Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster

dan vektor seperti *.png, *.gif , *.jpeg , dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapaformat file khas:

• *.PSD ( Photoshop Document )

format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer , termasuk teks, mask ,

opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan

setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan

secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar

lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam

perangkat lunak mereka.

• *.PSB

Adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih

dari 2 GB.

• *.PDD

Adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat

lunak PhotshopDeluxe.



2.2 Langkah Mudah Berkreasi dengan Asap

Langkah 1: Persiapan

Untuk project ini, kita akan menggunakan foto wanita, sebuah foto tengkorak, dan 4 foto

asap. Anda bisa mendownload stok foto asap semacam ini secara gratis dan bebas royalti

di internet. Dan sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya, kita menggunakan Adobe

Photoshop CS5.

Referensi stok foto yang digunakan:

Asap 1: http://www.sxc.hu/browse.phtml?f=view&id=941601




Tengkorak: http://www.sxc.hu/browse.phtml?f=view&id=927480

Sedangkan untuk foto wanita merupakan koleksi dari sumber referensi makalah ini.

Tips: Gunakan foto utama dengan background hitam atau gelap untuk

memudahkan penggabungan warna.

http://www.sxc.hu/browse.phtml?f=view&id=927480

http://www.sxc.hu/browse.phtml?f=view&id=927480



Langkah 2

Anda tentunya tidak ingin kehilangan foto asli bila terjadi kesalahan atau gagal

menyimpan. Sangat disarankan untuk menduplikasi foto sebelum Anda memulai project

ini.

Langkah 3

Aktifkan foto tengkorak, potong bagian tengkoraknya dan pisahkan dengan background.

Anda bisa menggunakan Magnetic Lasso Tool untuk langkah ini. Tidak perlurapi, yang

penting terlihat tengkoraknya.

Tips Magnetic Lasso Tool : Meskipun tidak perlu terlalu detail ketika mengambil

bentuk tengkorak, ada baiknya Anda melakukan langkah ini secara hati-hati supaya

tidak ada bagian yang kurang atau terpotong.

Langkah4

Ubah kusor Move dengan menekan tombol V, lalu tarik foto tengkorak yang sudah

dipilih ke foto wanita. Apabila kotak dialog Paste Profile Mismatch muncul, abaikan

dan tekan OK untuk melanjutkan Anda dapat mengubah layer dengan gambar tengkorak

menjadi Tengkorak .



Langkah 5

Ubah ukuran tengkorak sesuai dengan selera Anda dan letakkan kira-kira 10 cm dari atas

objek rokok. Gunakan Menu>Free Transform atau Ctrl+T pada Windows atau

Command+T pada Macintosh.

Langkah 6

Zoom objek tengkorak dan bersihkan warna selain warna tulang pada objek tengkorak,

misalnya baut, sekrup, atau shadow di bagian mata. Gunakan Clone Stamp untuk hal ini.

Langkah 7

Aktifkan foto Asap 1, kemudian berikan cat hitam pada rokok. Anda bisa dengan cepat

melakukan hal ini dengan mengakses shortcut B untuk Brush Tool , D untuk mengubah

f oreground dan background color palette menjadi hitam putih, dan X untuk menukar

warna foreground/background sesuai kebutuhan.



Langkah 8

Setelah hanya tersisa gambar asap saja, ubah kusor ke Move dengan menekan tombol V,

lalu tarik foto asap ke foto wanita. Gunakan Free Transform untuk mengatur ukuran

asap agar sesuai dengan ukuran rokok. Kemudian ubah Blending Mode ke Screen agar

warna hitam dari background menyatu. Anda dapat mengubah nama layer ini menjadi

Asap 1 Rokok .

Langkah 9

Gunakan Filter>Liquify jika ujung asap tidak sesuai dengan bentuk rokok pada foto

milik Anda. Gunakan Burn Tool (shortcut 0) dengan range: Midtones dan Exposure 30-

70% untuk menipiskan kepekatan asap bila dirasa perlu.

Langkah 10

Aktifkan layer Tengkorak dan gunakan Menu>Adjustments>Levels untuk mengatur

level gambar ini seperti screenshot. Menu Levels bisa diakses juga dengan shortcut

Ctrl+L atau Command+L. Kemudian ubah layer ini ke hitam putih melalui

Menu>Adjustments>Desaturate atau shortcut Shift+Ctrl+U atau Shift+Command+U .



Langkah 11

Untuk mengubah gambar tengkorak menjadi asap, gunakan Filter>Stylize>Glowing

Edges. Masukkan input Edge Width:2; Edge Brightness:10; dan Smoothness:15. Periksa

bagian dagu tengkorak, aktifkan layer Asap 1 Rokok dan tipiskan asap yang ada di

dekat dagu dengan Burn Tool pada range:Midtones dan Exposure: 70%.

Langkah 12

Buka dokumen Asap2 kemudian Invert Color dengan menekan Ctrl+I atau

Command+I untuk mengubah background menjadi hitam. Balik kanvas secar horizontal

melalui Image>Image Rotation>Flip Canvas Horizontal . Selanjutnya Anda hanya perlu

asapnya saja, jadi crop objek asap dengan shortcut C.

Langkah 13

Tarik dokumen Asap2 ke dokumen foto wanita dan atur Blending Mode ke Screen.

SelanjutnyaAnda dapt mengganti nama layer ini menjadi Asap2. Gunakan Ctrl+J untuk

menggandakan layer ini karena nanti Anda masih memerlukan layer ini dan lebih mudah

langsung mengkopinya saja dari dokumen yang sama.

Selanjutnya sembunyikan layer Asap2 dengan klik ikon mata di layer window.

Aktikan layer Asap2 copy dan gunakan Free Transform untuk mengatur bentuk asap



mendekati kontur wajah tengkorak pada sisi kiri atas. Gunakan pula Wrap Tool untuk

mengubah bentuk asap agar mengikuti kontur wajah tengkorak. Tekan Enter setelah

selesai mengatur. Asap hasil Free Transform ini tampak kurang natural. Hapus secara

perlahan bagian-bagian yang terlihat seperti gambar terpotong dengan Burn Tool ,

range:Midtones, dan Exposure: 70. Jangan lupa untuk selalu menipiskan asap pada bagian lubang mata dan hidung.

Langkah 14

Kembali duplikasi layer Asap2, maka layer Asap2 copy 2 akan terbentuk. Gunakan lagi

Free Transform dan Warp Tool untuk mengatur bentuk asap agar mengikuti kontur pipi

tengkorak. Tekan Enter setelah selesai mengatur.

Langkah 15

Duplikasi kembali layer Asap2, maka layer Asap2 copy 3 akan terbentuk. Kembali

gunakan Free Transform dan Warp Tool untuk mengatur agar ujung asap menyatu

dengan asap pada asap rokok dan asap tengkorak. Gunakan Burn Tool dengan settingan

yang sama dengan Langkah 14 untuk menghapus dan menghaluskan penyatuan asap di

layer Asap2 copy 2 dan Asap2 copy 3.



Langkah 16

Untuk sisi kanan tengkorak, Anda hanya perlumenduplikasi kembali layer Asap2,

membaliknya secara horizontal (Flip Canvas Horizontally), dan lakukan Free

Transform dan Warp. Lakukan sebanyak 2 kali untuk menutup bagian pipi tengkorak

sebelah kanan dan penyatuan ke ujung rokok.

Gunakan juga Burn Tool dengan setingan yang sama pada Langkah 15 untuk

penghapusan dan penyatuan asap di kedua layer. Jangan lupa pula untuk selalu

menipiskan asap pada bagian lubang mata, hidung, maupun gigi.

Langkah 17

Aktifkan foto Asap3, lakukan Desaturate dengan menekan tombol Shift+Ctrl+U atau

Shift+Command+U. Tarik foto tersebut ke dokumen foto wanita dan ubah Blending

Mode ke Screen. Kemudian atur dengan Free Transform dan Warp supaya menyerupai

bagian asap atas yang merupakan kelanjutan dari asap sebelah kiri. Anda dapat

mengganti nama layer ini menjadi Asap3 dan memasukkan semua layer dari Asap2 ke

grup folder. Kembali tarik foto dari dokumen Asap3 ke dokumen foto wanita, kali ini

Anda harus menutup sisi sebelah kanan. Lakukan dengan cara seperti pada layer

sebelumnya. Jangan lupa pula untuk merapikan dan menipiskan asap pada kedua layer

dari Asap3 agar terlihat lebih natural dengan Burn Tool seperti pada langkah 16.



Langkah 18

Aktifkan foto Asap4 dan gunakan Polygonal Lasso Tool untuk memilih area asap kiri

bawah. Tarik hasil selection ke dokumen foto wanita, kemudian atur dengan Free

Transform dan Warp agar menutupi bagian kiri dari tengkorak. Anda dapat mangubah

nama layer ini menjadi Asap4. Kemudian gunakan perintah Ctrl+J atau Command+J

untuk menduplikasi layer ini, lalu gunakan perintah Free Transform dan Warp untuk

menutupi sisi kanan. Jangn lupa untuk kembali menata tebal dan tipisnya asap pada

kedua layer dengan Burn Tool .

Langkah 19Foto manipulasi Anda sudahhampir jadi, sekarang Anda tinggal menipiskan garis

tengkorak saja. Gunakan Brush warna hitam dengan Opacity 40-55% dan flow 40-50%

untuk melakukan hal ini. Foto sudah selesai dimanipulasi.



BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan

untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak

digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai

pemimpin pasar (market leader ) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan,

bersama Adobe Acrobat dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh

Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS

(Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut

Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang

terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.

Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai

menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar

grayscale pada layar monokrom. Inilah awal mula dibuatnya Photoshop.

Terdapat 19 langkah sederhana untuk berkreasi dengan asap menggunakan

Adobe Photoshop CS5.



DAFTAR PUSTAKA

Mapparessa, Andhika. “Manupulasi Efek Asap” [Praktik]. Chip. Kompas Gramedia, November 2011,

h.76-83.

http://julhameffendy.wordpress.com/2011/12/01/hello-world/

Langkah Mudah Berkreasi Dengan Asap Menggunakan Adobe Photoshop CS5

Documents

Transcript of Langkah Mudah Berkreasi Dengan Asap Menggunakan Adobe Photoshop CS5