BAB III KONSEP PERANCANGAN - abstrak.ta.uns.ac.id · Adobe Photoshop CS5 untuk mengedit foto dan...

35
58 BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Perancangan Karya Dalam mewujudkan sebuah karya Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten, penulis memerlukan suatu konsep kreatif. Konsep kreatif ini digunakan sebagai arahan dalam proses pembuatan karya. Selain itu, melalui konsep kreatif ini penulis akan dapat mengetahui bagian-bagian mana saja yang hendak dijelaskan dalam karya Coffee Table Book . Dalam Coffee Table Book ini, penulis mencoba menyajikan karya fotografi melalui foto essay untuk mengenalkan payung tradisional disertai dengan keterangan pendukung mengenai payung tradisional itu sendiri. Media fotografi dipilih karena sebuah foto dapat menyampaikan cerita dari apa yang tergambar di dalam foto tersebut. Melalui foto ini, diharapkan dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan oleh penulis. Dalam perancangannya, penulis ingin buku ini dapat mewakili payung tradisional itu sendiri. Maka dari itu, setiap bagian pada buku ,mulai dari warna, ornament, tulisan diambil dari apa yang ada pada payung tradisional. Coffee Table Book ini berukuran 20 cm x 20 cm dan berisi 160 halaman isi dan 2 halaman cover. Buku ini dirancang dengan menggabungkan foto dengan keterangan tulisan dalam layout yang tepat agar pembaca dapat lebih memahami isi yang ada didalam buku. Gaya layout yang digunakan penulis yaitu lebih

Transcript of BAB III KONSEP PERANCANGAN - abstrak.ta.uns.ac.id · Adobe Photoshop CS5 untuk mengedit foto dan...

58

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Kreatif

1. Konsep Perancangan Karya

Dalam mewujudkan sebuah karya Coffee Table Book Payung Tradisional

Juwiring Klaten, penulis memerlukan suatu konsep kreatif. Konsep kreatif ini

digunakan sebagai arahan dalam proses pembuatan karya. Selain itu, melalui

konsep kreatif ini penulis akan dapat mengetahui bagian-bagian mana saja yang

hendak dijelaskan dalam karya Coffee Table Book .

Dalam Coffee Table Book ini, penulis mencoba menyajikan karya fotografi

melalui foto essay untuk mengenalkan payung tradisional disertai dengan

keterangan pendukung mengenai payung tradisional itu sendiri. Media fotografi

dipilih karena sebuah foto dapat menyampaikan cerita dari apa yang tergambar di

dalam foto tersebut. Melalui foto ini, diharapkan dapat menyampaikan informasi

yang ingin disampaikan oleh penulis.

Dalam perancangannya, penulis ingin buku ini dapat mewakili payung

tradisional itu sendiri. Maka dari itu, setiap bagian pada buku ,mulai dari warna,

ornament, tulisan diambil dari apa yang ada pada payung tradisional. Coffee

Table Book ini berukuran 20 cm x 20 cm dan berisi 160 halaman isi dan 2

halaman cover. Buku ini dirancang dengan menggabungkan foto dengan

keterangan tulisan dalam layout yang tepat agar pembaca dapat lebih memahami

isi yang ada didalam buku. Gaya layout yang digunakan penulis yaitu lebih

59

menonjolkan ilustrasi foto tanpa mengubah bentuk tampilan foto namun juga

disertai dengan keterangan tulisan yang semakin menguatkan isi yang ada didalam

buku. Selain itu, ada beberapa bagian tertentu yang di layout berbeda agar lebih

menarik dan tidak membosankan.

Pada proses pembuatan buku ini, penulis menggunakan perangkat lunak

Adobe Photoshop CS5 untuk mengedit foto dan membuat ornament pada buku.

Kemudian di-layout menggunakan software InDesign CS5.

2. Strategi Kreatif

Perancangan diawali dengan menentukan tujuan pembuatan Coffee Table

Book Payung Tradisional Juwiring Klaten. Tujuannya adalah untuk mengenalkan

kerajinan payung tradisional kepada masyarakat luas. Kerajinan payung

tradisional Juwiring memiliki ke khas an dalam proses pembuatannya yang sangat

detail dari per bagiannya. Selain itu, payung tradisional Juwiring juga beragam

jenis dan fungsinya yang tidak banyak orang mengetahuinya.

Tujuan ini kemudian dituangkan dalam sebuah pesan yang ingin

disampaiakan buku ini yaitu menunjukan sisi keindahan dari sebuah payung

tradisional yang saat ini generasi penerusnya semakin berkurang dan menunjukan

bahwa dibalik keindahan sebuah payung terdapat proses yang sangat panjang

melalui foto essay dalam Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten.

Berdasarkan tujuan dan pesan yang ingin disampaikan penulis kepada

audience tersebut, maka diharapkan buku ini mampu menjadi suatu media

komunikasi visual tentang kerajinan payung tradisional Juwiring Klaten sehingga

60

audien tertarik untuk membeli dan membaca Coffee Table Book Payung

Tradisional Juwiring Klaten. Selain itu, buku ini juga sebagai sarana promosi

untuk menarik wisatawan agar lebih mengenal kerajinan payung tradisional dari

Juwiring Klaten.

Dalam melakukan strategi kreatif, penulis juga menggunakan beberapa

strategi kreatif untuk menunjang media promosi. Berikut ini beberapa media

pendukung yang diambil oleh penulis :

a. X-banner

Alasan pemilihan media : X-banner digunakan untuk menarik perhatian

pengunjung untuk melihat Coffee Table Book ketika berada di toko buku.

b. Poster

Alasan pemilihan media : poster merupakan media yang masih digunakan oleh

banyak orang karena dinilai efisien dalam mempromosikan produk.

c. Flyer

Alasan pemilihan media : untuk menjangkau target audien secara langsung.

Selain media pendukung, penulis juga menggunakan merchandise untuk

menunjang media promosi dalam penjualan buku. Berikut ini beberapa

merchandise yang diambil oleh penulis :

d. T-shirt

Alasan pemilihan media : karena dapat dipakai sehingga dapat menjadi media

promosi yang fleksibel.

61

e. Tottebag

Alasan pemilihan media : sangat fleksibel, bisa dibawa kemana saja, sehingga

dapat digunakan sebagai media promosi yang efektif.

f. Pembatas buku (Bookmark)

Alasan pemilihan media : digunakan sebagai media penunjang penjualan buku.

g. Stiker

Alasan pemilihan media : digunakan sebagai media promosi karena bentuknya

yang praktis dan dapat ditempel dimana saja.

h. Gantungan kunci

Alasan pemilihan media : Gantungan kunci digunakan sebagai media promosi

karena bentuknya yang praktis dan dapat dipasang ditas maupun tempat

lainnya.

i. Block Note

Alasan pemilihan media : Block Note digunakan sebagai media promosi karena

bentuknya yang praktis dan mudah dibawa kemanapun.

j. Tempat buku

Alasan pemilihan media : digunakan sebagai media penunjang penjualan buku.

3. Referensi Perancangan

Proses perancangan dalam pembuatan Coffee Table Book Payung

Tradisional Juwiring Klaten, penulis menggunakan satu referensi utama yaitu

sebuah buku kebudayaan. Buku yang dijadikan referensi yaitu sebuah buku karya

Miranti Serad Ginanjar dengan judul “Batik Kudus The Heritage” terbitan dari

62

Obor Sarana Utama (November 2015). Buku setebal 272 halaman ini berisi

tentang Batik Kudus dari masa ke masa yang ternyata memperlihatkan

perkembangan coraknya yang kaya termasuk penggunaan warna yang semakin

semarak.

Gambar 45 : Cover Buku Batik Kudus The Heritage

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

Gambar 46 : Panel Halaman Buku Batik Kudus The Heritage

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

63

4. Prediksi Biaya

a. Biaya kertas

1) Untuk pembuatan isi buku, kertas ukuran 20 cm x 20 cm art paper 150 gr

menjadi 1 lembar isi buku atau 2 halaman. Jumlah plano yang dibutuhkan

untuk pembuatan 1 buku adalah 5 lembar art paper ukuran plano. Harga 1

rim art paper 150 gr plano adalah Rp. 682.500,00.

2) Untuk pembuatan cover depan belakang, kertas ukuran 20,5 cm x 20,5

cm art paper 150 gr. Jumlah 1 rim kertas ukuran A3. Harga 1 rim art

paper 150 gr ukuran A3 adalah Rp.165.100,00.

Biaya kertas total yang dibutuhkan untuk mencetak 300 eks buku adalah :

Banyaknya Nama Barang Harga @ Jumlah

4 rim

20 cm x 20 cm

(Isi Buku)

Kertas Plano

AP 150

Rp. 682.500,00

/- rim

Rp. 2.730.000,00

1 rim

(Cover Buku)

Kertas A3

AP 150

Rp. 165.100,00

/- rim

Rp. 165.100,00

Total Rp.2.895.100,00

Tabel 1 : Biaya Kertas

Sumber : Data Penulis, 2016

64

b. Biaya Plat

1) Ukuran mesin cetak untuk kertas 65 cm x 100 cm

2) Untuk halaman isi, jumlah plat buku separasi 4 warna x 2 muka x 5 plano

= 40 lembar

3) Untuk cover buku, jumlah plat buku separasi 4 warna x 1 muka = 4 lembar

Keterangan Banyaknya

Nama

Barang

Harga @ Jumlah

Biaya plat halaman

isi buku

40 Plat Rp. 75.000,00 Rp. 1.200.000,00

Biaya plat 4 Plat Rp. 75.000,00 Rp. 300.000,00

Total Rp. 1.500.000,00

Tabel 2 : Biaya Plat

Sumber : Data Penulis, 2016

c. Biaya Pencetakan

Warna CMYK

Biaya cetak perlintasan isi buku Rp. 90,00 x 40 x 4 rim = Rp. 7.200.000,00

Biaya cetak perlintasan cover buku Rp. 90,00 x 4 x 1 rim = Rp. 180.000,00

d. Biaya Finishing

Jilid Binding = 20 cm x 20 cm x 30,00 x 300 = Rp. 3.600.000,00

Laminasi cover ( Doff ) = Rp. 1000,00 x 300 = Rp. 300.000,00

Embos = 15 cm x 3.5 cm x Rp. 5,00 x 300 = Rp. 78.750,00

Hardcover :

Yellow board ukuran 20,5 cm x 43 cm

65

Dibutuhkan 300 lembar jadi Ukuran yellow board 75 cm x 65 cm

menghasilkan 4 lembar cover 300 : 4 = 75 lembar yellow board

Harga satu set yellow board berisi 30 lembar = Rp. 138.000,00

300buku membutuhkan 3 set yellow board, jadi :

3 x Rp. 138.000,00 = Rp. 414.000,00

a) Biaya potong = 300 x Rp. 25,00 = Rp. 7.500,00

b) Biaya pengeleman = 300 x Rp. 75,00 = Rp. 225.000,00

Total = Rp. 3.600.000,00 + Rp. 300.000,00 + Rp. 78.750 + Rp. 646.500,00

= Rp. 4.625.250,00

e. Biaya Tambahan

1) Tempat buku

a) Biaya kertas

Kertas ukuran 45 cm x 21 cm art paper 150 gr. Jumlah 1 rim kertas

ukuran A3+. Harga 1 rim art paper 150 gr ukuran A3+ adalah

Rp.165.100,00.

b) Biaya cetak perlintasan sampul buku

Rp. 90,00 x 4 x 1 rim = Rp. 180.000,00

c) Biaya finishing :

Biaya pisau pond = 45 cm x 21 cm x Rp. 250,00 = Rp. 236.250,00

Biaya pond = minimum 1000 lembar x Rp. 35,00 = Rp. 35.000,00

Biaya pengeleman = 300 x Rp. 75,00 = Rp. 225.000,00

Laminasi Doff = Rp. 1000,00 x 300 = Rp. 300.000,00

66

2) Karya pendukung

a) X-banner Rp. 53.000,00 x 2pcs = Rp. 106.000,00

b) Poster Rp. 2.000,00 x 100pcs = Rp. 200.000,00

c) Flyer Rp. 500,00 x 500pcs = Rp. 250.000,00

d) Sticker Rp. 2.000,00 x 300pcs = Rp. 600.000,00

e) T-shirt Rp. 45.000,00 x 50pcs = Rp. 2.250.000,00

f) Tottebag Rp. 15.000,00 x 50pcs = Rp. 750.000,00

g) Gantungan kunci Rp. 5.000,00 x 100pcs = Rp. 500.000,00

h) Bookmark Rp. 500,00 x 300pcs = Rp. 150.000,00

i) Block Note Rp. 3.000,00 x 100pcs = Rp. 300.000,00

Total biaya cetak karya pendukung adalah Rp. 5.106.000,00

f. Jumlah Biaya Produksi

Jenis produksi Jumlah

Biaya Kertas Rp. 2.781.870,00

Biaya Plat Rp. 1.500.000,00

Biaya Pencetakan Rp. 7.380.000,00

Biaya Finishing Rp. 4.625.250,00

Biaya Tambahan Rp. 6.247.350,00

Total Rp. 22.534.470,00

Tabel 3 : Jumlah Biaya Produksi

Sumber : Data Penulis, 2016

g. Keuntungan Percetakan

(10%) x jumlah harga keseluruhan

(10%) x Rp. 22.534.470,00 = Rp. 2.253.447,00

67

h. Ppn

(10%) x jumlah keseluruhan

(10%) x Rp. 24.787.917,00 = Rp. 2.478.791,7

i. Fee Fotografer

30 % dari total biaya produksi

30 % x Rp. 22.534.470,00 = Rp. 6.760.341,00

Harga Satuan Buku

Harga satuan buku diperoleh dari semua dijumlahkan kemudian dibagi jumlah

minimal cetak.

Jenis produksi Jumlah

Biaya Kertas Rp. 2.781.870,00

Biaya Plat Rp. 1.500.000,00

Biaya Pencetakan Rp. 7.380.000,00

Biaya Finishing Rp. 4.625.250,00

Biaya Tambahan Rp. 6.247.350,00

Keuntungan percetakan Rp. 2.253.447,00

Ppn Rp. 2.478.791,7

Fee fotografer Rp. 6.760.341,00

Total Rp. 34.027.049,7

Tabel 4: Jumlah Biaya Total

Sumber : Data Penulis, 2016

( jumlah total ) : ( 300 eksemplar ) = harga produksi buku per-satuan

Rp. 34.027.049,7 : 300 eksemplar = Rp. 113.423,5 dibulatkan menjadi

Rp. 114.000,00

*Hitungan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung mata uang dollar.

68

Harga Jual Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten

Harga asli perbuku:

Rp. 34.027.049,7 : 300 = Rp 113.423,5

Dibulatkan menjadi Rp. 114.000,00 Coffee Table Book Payung Tradisional

Juwiring Klaten ini dijual dengan harga Rp. 140.000,00

*Hitungan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung mata uang rupiah.

Maka keuntungan yang diperoleh adalah:

Rp. 140.000,00 - Rp. 114.000,00 = Rp. 26.000,00

Keuntungan jika memproduksi 300 pcs buku adalah: Rp. 26.000,00 x 300 =

Rp. 7.800.000,00

69

3 Proses Pra Produksi dan Pasca Produksi

Perancangan Coffee Table Book ini, penulis melakukan proses pra produksi

dengan melakukan riset terlebih dahulu di tempat kerajinan payung tradisional

yang berada di kecamatan Juwiring kabupaten Klaten. Proses pra produksi higga

pasca produksi dalam perancangan Coffee Table Book Payung Tradisional

Juwiring Klaten ini memakan waktu 2 bulan. Berikut adalah proses perancangan

Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten dari proses pra produksi

hingga pasca produksi :

a. Wawancara

Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan beberapa

pengrajin di Juwiring dengan tujuan agar dapat lebih mengetahui seperti apa

payung tradisional dari Juwiring Klaten mulai dari sejarah, perkembangan,

permasalahan yang dihadapi, sampai dengan proses produksi dari mulai

penyiapan bahan, proses pembuatan sampai jenis dan fungsi payung

tradisional.

b. Penentuan Storyline

Storyline dibuat agar dalam proses pengumpulan bahan perancangan

karya dapat terarah dan saling berkesinambungan. Storyline akan

mempermudah proses pengambilan gambar karena alur cerita yang ingin

disampaikan dalam buku sudah jelas. Dalam hal ini, storyline dari Coffee

Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten dimulai dari sejarah dan

70

perkembangan, proses produksi, produk, dan diselingi dengan fakta-fakta

sejarah dari payung tradisional sendiri.

c. Pengambilan gambar

Pada proses pengambilan gambar penulis menerapkan beberapa teknik

pengambilan gambar, tujuannya agar foto yang digunakan dalam perancangan

buku tidak monoton dan dapat menggambarkan secara maksimal isi yang ingin

disampaikan dari buku. Alat yang digunakan dalam proses pengambilan

gambar adalah kamera DSLR Canon 60d dan alat pendukung lainnya seperti

lensa 18 – 55 mm, lensa fix 50 mm dan lensa wide 17 – 40 mm. Sudut yang

digunakan pada proses pengambilan gambar adalah Bird Eye Angle, Frog Eye

Angle, Full Shot, Medium Shot, Close Up. Selain menentukan sudut

pengambilan gambar, penulis juga menerapkan komposisi pada saat proses

pengambilan gambar.

d. Perancangan buku

Proses perancangan buku ini penulis menentukan rancangan buku mulai

dari sampul, tata letak (layout) dan pemilihan font. Berikut adalah

penjelasannya :

1) Sampul Buku

Sampul buku merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah

buku. Sampul buku yang menarik akan menentukan apakah calon

pembaca tertarik melihat, membaca sinopsisnya bahkan membelinya.

Dalam perancangan sampul buku ini penulis membuat dengan

konsep profil payung. Maksud dari profil payung itu sendiri yaitu semua

71

desain yang ada dalam sampul buku ini dibuat dengan memakai bagian

dari payung, mulai dari pengambilan warna, bentuk, hingga kisah tentang

payung itu sendiri, sehingga sampul buku tersebut dapat mewakili tentang

profil payung tradisional.

Foto pada sampul depan dipilih seorang pengrajin yang sudah

lanjut usia sedang melukis payung yang berwarna cerah, dimana pengrajin

yang sudah lanjut usia menjadi simbol bahwa payung sudah ada sejak

jaman dahulu. Sedangkan, pada payung yang berwarna cerah menjadi

simbol bahwa sampai saat ini payung tradisional masih memiliki keelokan

meskipun generasi penerusnya semakin berkurang dari waktu ke waktu.

Foto pada sampul juga didesain seperti tumpahan / cipratan cat yang

menjadi simbol sebuah harapan agar payung tradisional dapat terus dilukis

dan menunjukkan keelokannya.

Gambar 47 : Sampul Buku

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

72

Terdapat juga warna yang digunakan untuk background sampul

buku. Warna yang dipilih untuk sampul buku ada tiga warna, warna-warna

tersebut diambil dari warna yang terdapat pada bagian payung. Warna

yang dipilih merupakan warna-warna dari alam dimana payung tradisional

sendiri dibuat menggunakan bahan-bahan dari alam. Berikut adalah palet

warna dari sampul buku :

Gambar 48 : Palet Warna Sampul Buku

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

1) Ukuran buku : 20 cm x 20 cm.

2) Jenis font : Pristina dan Gautami.

3) Format : Sampul dengan posisi persegi dan berwarna

4) Visualisasi : Menggunakan teknik fotografi dengan perangkat

pendukung yaitu kamera DSLR dan ditunjang

menggunakan perangkat lunak Adobe Photoshop

CS5.

5) Realisasi : Dicetak dengan warna.

6) Bahan : Sampul depan dan belakang menggunakan kertas

art paper 150 gr dengan laminasi doff.

73

7) Halaman : 160 halaman.

8) Bahan : Kertas art paper 150 gr.

2) Layout

Pemilihan layout pada Coffee Table Book ini disesuaikan dengan

target audien yang dituju. Target audien dari Coffee Table Book ini sendiri

adalah masyarakat kalangan menengah keatas. Pemilihan desain layout

yang sesuai dengan target audien adalah layout yang sederhana, modern

dan tidak banyak menggunakan ornament-ornament desain.

Layout tersebut akan terlihat lebih sederhana dan lebih rapi

sehingga tidak akan mengganggu pembaca dalam menikmati isi dari buku

tersebut. Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten ini, jenis

layout yang digunakan adalah :

a. Picture Window Layout

Tata Letak iklan dimana produk yang diiklankan ditampilkan

secara close up. Bisa dalam bentuk produknya itu sendiri atau juga

bisa menggunakan model (public figure) (Rustan, 2008).

74

Gambar 49 : Picture Window Layout

Sumber : www.google.com, 2016

b. Multi Panel Layout

Bentuk Media informasi dimana dalam satu bidang penyajian

dibagi menjadi beberapa tema visual dalam bentuk yang sama

(square/double square semuanya) (Rustan, 2008).

Gambar 50 : Multi Panel Layout

Sumber : www.google.com, 2016

75

3) Tipografi

Tipografi adalah ilmu yang berkaitan dengan aksara cetak.

Tetapi ternyata belakangan ini tulisan tangan (hand writing) dan seni

melukis aksara (calligraphy) termasuk yang dibahas dalam ilmu

tipografi (Kusrianto, 2010). Tipografi yang digunakan pada judul

buku dan sub bab isi buku adalah font Pristina, sedangkan pada

bagian isi font yang digunakan adalah font Gautami.

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii

Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr

Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Gambar 51 : Font Pristina

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

1) Nama font Pristina

2) Jenis font Script

3) Jenis font Script merupakan jenis font yang bentuknya seperti

tulisan tangan atau goresan pena. Font Pristina dipilih agar serasi

dengan Coffee Table Book yang membahas tentang payung

tradisional yang dibuat secara manual.

76

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Gambar 52 : Font Gautami

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

4) Nama font Gautami

5) Jenis font Sans Serif

6) Jenis font Sans Serif merupakan jenis font yang menimbulkan

kesan sederhana dan modern. Font Gautami dipilih agar pembaca

lebih enak dan nyaman dalam membaca karena bentuk font yang

sederhana sehingga pembaca dapat lebih memahami isi dari buku.

B. Target Audien

Target merupakan suatu dasar penyeleksian produk, baik barang maupun

jasa atau pelayanan terbaik guna mencapai keberhasilan. Audien adalah

sekumpulan orang atau khalayak umum yang menjadi pembaca, pendengar, atau

penikmat produk atau jasa yang kita tawarkan. Jadi, Target Audien adalah

sekumpulan orang atau khalayak umum yang mempunyai potensi yang akan di

jadikan target penjualan.

77

Tujuan adanya target audien adalah untuk mengidentifikasi siapa saja yang

hendak dijadikan target penjualan dan untuk memuaskan kebutuhan dan

keinginan konsumen yang dituju. Maka, untuk memenuhi hal tersebut target

audien dibagi menjadi :

1. Target Audien Geografis

Target Audien Geografis adalah khalayak umum sebagai potensi yang

akan kita jadikan target penjualan yang dikelompokkan berdasarkan kondisi

atau unit-unit geografis seperti negara, provinsi, kabupaten, kota, desa dan

lain sebagainya. Target Audien Geografis adalah seluruh masyarakat Indonesia

pada umumnya, terutama masyaratak wilayah Jawa Tengah.

2. Target Audien Demografis

Target Audien Demografis adalah khalayak umum sebagai potensi yang

akan kita jadikan target penjualan yang dikelompokkan berdasarkan kedalam

kelompok-kelompok yang didasarkan pada variabel-variabel demografis,

seperti umur, jenis, kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, agama,

pendidikan, pekerjaan, dan lain sebagainya. Berikut adalah target audien

demografi :

Usia : 17 – 60 tahun keatas

Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan

Pendidikan : Semua jenjang pendidikan

Kelas sosial : Kelas menengah ke atas

78

3. Target Audien Psikografis

Target Audien Psikografis adalah khalayak umum sebagai potensi

yang akan kita jadikan target penjualan yang dikelompokkan berdasarkan

status sosial, gaya hidup, kebiasaan, dan kepribadian. Salah satu contoh target

audien psikografi adalah, budayawan, penikmat fotografi, pecinta seni, dan

kolektor.

C. Visualisasi Karya Perancangan

1. Karya Utama

Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten ini terdapat

dua jenis font, diantaranya adalah Pristina dan Gautami. Untuk judul buku

dan sub bab font yang digunakan adalah Pristina. Sedangkan, untuk isi buku

font yang digunakan adalah Gautami. Berikut adalah panel-panel isi buku :

Gambar 53 : Panel Halaman

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

79

Gambar 54 : Panel Halaman

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

Gambar 55 : Panel Halaman

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

Gambar 56 : Panel Halaman

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

80

Gambar 57 : Panel Halaman

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

Gambar 58 : Panel Halaman

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

Gambar 59 : Panel Halaman

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

81

Gambar 60 : Panel Halaman

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

Gambar 61 : Panel Halaman

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

Gambar 62 : Panel Halaman

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

82

2. Karya Promosi Pendukung

Sebagai sarana untuk menyampaikan pesan kepada target audien dengan

tujuan dapat tercapai seperti apa yang telah ditentukan, maka penulis memilih

beberapa media-media promosi yang dapat di jangkau oleh seluruh target audien

dengan maksud menginformasikan, menarik dan membeli payung tradisional khas

Juwiring, Klaten,yaitu :

a. X-Banner

X-Banner merupakan salah satu media promosi yang berfungsi seperti poster,

tetapi biasanya diletakkan di depan outlet dan mempunyai ranga sendiri untuk

berdiri. Oleh karena itu disebut stand banner, dinamakan X-banner karena

biasanya mempunyai rangka berbentuk X (Ees, 2006 : 41).

Gambar 63 : X-Banner

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

83

Spesifikasi Karya :

1) Ukuran : 60 cm x 160 cm

2) Jenis font : Font Pristina dan font Gautami

3) Ilustrasi : Foto, ornament, mockup buku dan kata-kata promosi

4) Visualisasi : Dibuat dengan teknik digital editing menggunakan

perangkat lunak Adobe Photoshop dan Adobe Ilustrator.

5) Realisasi : Cetak digital printing warna

6) Bahan : Banner Indoor

7) Distribusi : Dipasang di toko buku dan pada saat acara launching

buku.

b. Flyer

Flyer merupakan bahan cetakan yang terdiri dari satu halaman yang

dibagikan di tempat-tempat tertentu sebagai media promosi.

Gambar 64 : Flyer

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

84

Spesifikasi Karya :

1) Ukuran : A5

2) Jenis font : Font Pristina dan font Gautami

3) Ilustrasi : Foto, ornament, mockup buku dan kata-kata

Promosi

4) Visualisasi : Dibuat dengan teknik digital editing menggunakan

perangkat lunak Adobe Photoshop dan Adobe

Ilustrator.

5) Realisasi : Cetak digital printing warna

6) Bahan : Kertas art paper 150 gr

7) Distribusi : Digunakan sebagai promosi skala kecil dengan

dibagikan ditempat-tempat yang sesuai dengan

target audience seperti toko buku, perpustakaan,

art space, dan sebagainya.

c. Poster

Poster merupakan media publikasi dua dimensi yang memiliki satu

sisi yaitu untuk menarik perhatian, memberi informasi, mempengaruhi dan

mengajak target audience yang dibuat dengan kreasi sendiri dan memiliki

bentuk yang atraktif dan menarik yang biasanya penyebarannya dilakukan

dengan cara di display di tempat umum dengan di tempel pada dinding atau

tempat-tempat strategis lainnya guna menarik perhatian orang agar menerima

pesan yang disampaikan (Arbaatin, 2013).

85

Gambar 65 : Poster

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

Spesifikasi Karya :

1) Ukuran : A3 ( 29,7 cm x 42 cm )

2) Jenis font : Font Pristina dan font Gautami

3) Ilustrasi : Foto, ornament, mockup buku dan kata-kata pendukung

4) Visualisasi : Dibuat dengan teknik digital editing menggunakan

perangkat lunak Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator.

5) Realisasi : Cetak digital printing warna

6) Bahan : Kertas art paper 230 gr

7) Distribusi : Diberikan saat membeli buku selama masih tersedia

86

d. Stiker

Stiker merupakan bahan promosi yang paling banyak dan sering

digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk mempromosikan produknya

karena sifatnya yang sangat fleksibel, dan bisa ditempel dimana saja

(Kusrianto, 2010).

Gambar 66 : Stiker

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

Spesifikasi Karya :

1) Ukuran : 7 cm x 7 cm dan 10 cm x 2,5 cm

2) Jenis font : Font Pristina

3) Format : Stiker 1 ( mengambil bentuk dasar payung dan motif

produk payung Juwiring ). Stiker 2 ( bentuk diambil dari

judul buku ).

4) Visualisasi : Dibuat menggunakan perangkat lunak Adobe Illustrator

5) Realisasi : Cetak digital printing warna

87

6) Bahan : Stiker vinyl

7) Distribusi : Diberikan sebagai merchandise pada pembelian buku

dibulan promo selama persediaan masih ada.

e. Gantungan Kunci

Gantungan kunci digunakan sebagai salah satu media promosi karena

sifatnya yang juga fleksibel dapat digantungkan pada kunci ataupun sebagai

koleksi dimana dari kedua hal tersebut gantungan kunci akan menarik untuk

dilihat banyak orang.

Gambar 67 : Gantungan Kunci

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

Spesifikasi Karya :

1) Ukuran : 8 cm x 2 cm dan 5 cm x 5 cm

2) Jenis font : Font Pristina

3) Format : bentuk diambil dari judul buku dan lingkaran

4) Visualisasi : dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Adobe

88

Illustrator

5) Bahan : acrilic

6) Distribusi : Diberikan sebagai merchandise pada pembelian buku

dibulan promo selama persediaan masih ada.

f. Pembatas Buku

Pembatas buku adalah suatu media yang terbuat dari kertas yang

diberikan untuk menandai lokasi pada suatu karya cetak. Banyak pembatas

buku yang mudah dijepitkan pada halaman buku untuk mempermudah

pembacaan.

Gambar 68 : Bookmark / Pembatas Buku

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

Spesifikasi Karya :

1) Ukuran : 3 cm x 10 cm

2) Jenis font : Font Pristina

3) Format : Bentuk persegi panjang, dibagian berbentuk bulan untuk

89

menjepit kertas

4) Visualisasi : Dibuat menggunakan perangkat lunak Adobe Illustrator

5) Realisasi : Cetak digital printing warna

6) Bahan : Kertas art carton 230 gr

7) Distribusi : Digunakan sebagai Merchandise yang terdapat dalam

setiap buku

g. Kaos

Kaos merupakan pakaian sederhana ringan untuk tubuh bagian atas

yang biasanya berlengan pendek. Sebuah kaos biasanya dikenakan oleh siapa

saja baik laki-laki maupun perempuan, dari anak-anak hingga dewasa. Oleh

karena itu, kaos juga merupakan media yang efektif untuk mempromosikan

sebuah produk.

Gambar 69 : Kaos Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

90

Spesifikasi Karya :

1) Ukuran : S, M, L, XL

2) Realisasi : Gambar dicetak dengan teknik sablon satu warna

3) Bahan : Cotton Combed 30s

4) Distribusi : Diberikan sebagai merchandise pada pembelian buku

dibulan promo selama persediaan masih ada.

h. Tote bag

Tote bag merupakan salah sau model tas jinjing berbentuk kotak dan

terbuka yang dilengkapi dengan dua buah tali pegangan pada bagian atasnya.

Secara praktis, dapat dikatakan bahwa tote bag bisa digunakan untuk

membawa apa aja. Karena sering digunakan untuk beragam keperluan inilah,

maka tote bag dipilih menjadi salah satu media yang digunakan untuk

mempromosikan sebuah produk.

Gambar 70 : Totebag

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

91

Spesifikasi Karya :

1) Ukuran : 33 cm x 36 cm

2) Realisasi : Gambar dicetak dengan teknik sablon satu warna

3) Bahan : Kain Drill

4) Distribusi : Diberikan sebagai merchandise pada pembelian buku

dibulan promo selama persediaan masih ada.

i. Block Note

Block Note adalah sebuah benda yang berbentuk buku dan memiliki

ukuran yang kecil sehingga praktis dan mudah dibawa kemanapun serta dapat

digunakan untuk mencatat berbagai macam catatan.

Gambar 71 : Block Note

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

Spesifikasi Karya :

1) Ukuran : 8 cm x 11 cm

2) Format : bentuk persegi panjang

3) Visualisasi : dibuat dengan perangkat lunak Adobe Illustrator

92

4) Realisasi : Cover cetak digital printing warna

5) Bahan : Kertas art carton 230 gr

6) Distribusi : Digunakan sebagai merchandise selama masa promo

pembelian buku.

j. Tempat Buku

Tempat buku merupakan tempat yang dijadikan sebagai pengaman

pada buku.

Gambar 72 : Tempat Buku

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016

Spesifikasi Karya :

7) Ukuran : 22 cm x 22 cm

8) Format : bentuk persegi

9) Visualisasi : dibuat dengan perangkat lunak Adobe Illustrator dan

Adobe Photoshop

10) Realisasi : Cetak digital printing warna

11) Bahan : Kertas art paper 150 gr

12) Distribusi : Digunakan sebagai merchandise setiap pembelian buku