LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

16
MERDEKA BEBAS DERAP LANGKAH MERAH PUTIH Persma.radenintan.ac.id Pers_radenintan [email protected] GOWES KUY KUY EDISI AGUSTUS 2020 R A D E N I N T A N R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA TERBITAN SPESIAL KEMERDEKAAN BULETIN

Transcript of LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

Page 1: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

MERDEKA BEBAS

DERAP

LANGKAH

MERAH PUTIH

Persma.radenintan.ac.id Pers_radenintan [email protected]

GOWES KUY

KUY

EDISI AGUSTUS 2020 R A D E N I N T A N

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

TERBITAN SPESIAL

KEMERDEKAAN

BULETIN

Page 2: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

pe

rs

m

a ri

e

d

is

i H U T

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

TABIK PUN...

PANDEMIDANKEMERDEKAANSALAM REDAKSI!

VS

PELINDUNG PEMBINA Prof Wan Jamaluddin, M.Ag., Ph.D Hervin Yoki Pradikta, S.H.I.,M.H.I Ari Wibowo Abimanyu Firmansyah STAF AHLI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN

REDAKSI WAKILPEMIMPIN REDAKSI REDAKTUR Destria Ramadina Denisa Arwanita Febriana Mayasari Irgi Riskiyadi, Mutia Ainun, Tiya Feblian EDITOR KOORDINATOR REPORTER Suci Nur Utami Septiya Manda, Ong Dini Saliem, Rizki Dani, Satia Andani, Tasha Maulidia, Maya Ristiana, Bunga Yunas, serta anggota magang

judul DERAP LANGKAH MERAH PUTIH

desaiN,ide,AND cover IRGI RISKIYADI, MUTIA AINUN, TIYA

FEBLIAN

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

MERDEKA BEBAS

DERAP

LANGKAH

MERAH PUTIH

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

Majalah karya mahasiswa UIN Raden Intan Lampung

Persma.radenintan.ac.id Pers_radenintan [email protected]

GOWES KUY KUY

EDISI 2020

TERBITAN SPESIAL

HARI KEMERDEKAAN

2

MAJALAH Pers Mahasiswa Raden Intan RADEN INTAN diterbitkan oleh (PERSMA RI). ALAMAT Gedung PKM lt.II UIN RIL, Jl. Letkol Endo Suratmin, Sukarame, B. Lampung (35131). WEB www.presma.radenintan.ac.id

Tahun 2020 menjadi tahun yang berat untuk

dunia tak terkecuali Indonesia. Di Indonesia

untuk pertama kalinya muncul kasus covid-19

tepat pada 2 Maret lalu. Seluruh tim medis menjadi garda

terdepan dalam misi penyembuhan pasien positif covid.

Presiden Joko Widodo beserta para menteri hilir mudik

menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Berbagai pencegahan telah dilakukan termasuk

Pembatasan Wilayah Berskala Besar (PSBB). Namun

peningkatan kasus reaktif Corona terus naik secara

signifikan.

Dampak daripada covid-19 tidak hanya lingkup

sektor ekonomi melainkan sektor pendidikan mulai dari

sekolah dasar sampai tingkat universitas. Oleh karena itu

Rektor UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL)

mengeluarkan surat edaran tentang kuliah jaringan

(Daring).

Selama pandemi masyarakat diharuskan untuk

melakukan social distancing dan psyshical distancing

sehingga banyak hal yang dilakukan dengan berdeda.

Termasuk perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang

dilakukan Tanpa ada hingar bingar.

Oleh karena itu disini kami hadirkan Tabloid special

Kemerdekaan dalam bentuk online. Untuk menjaga

eksistensi Persma Raden Intan Lampung agar tetap

mekar, kami sajikan hal baru seputar kampus dan juga

pemaknaan kemerdekaan yang sebenarnya. Dalam

tabloid kali ini kami menyajikan euforia birokrasi UIN

Rad e n Intan Lampung dalam mengikuti

u p acara kemerdekaan secara daring, juga

berbagai stigma mahasiswa seputar

makna dari kemerdekaan, serta bagai

m a n a k i t a memaknai Har

i Kemer d e

kaan RI ditahu n ini.

Page 3: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

pe

rs

m

a ri

e

d

is

i H U T

3

MEMPERINGATI HUT RI KE-75 REKTOR UIN RADEN INTAN LAMPUNG MENGAJAK SEMUA ELEMEN KAMPUS

UNTUK MEMBANGUN SINERGIOleh : Rilis Humas

SEPUTAR KAMPUS

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

Dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75,

Rektor UIN Prof Dr Moh Mukri MAg mengajak semua pihak untuk membangun

sinergi demi kesejahteraan dan kemajuan bangsa.

� Hal ini disampaikan saat mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 RI

secara virtual yang ditayangan stasiun televisi dari Istana Negara, Senin (17/8/2020). Upacara virtual tersebut

diikuti dari Kampus UIN, Sukarame, Bandar Lampung dan dihadiri segenap unsur pimpinan UIN Raden Intan Lampung.

� “Untuk sejahtera dan menjadi negara maju, ini (butuh) banyak elemen. Tidak cukup hanya ganti Presiden. Sama seperti

kampus ini, banyak mendapat apresiasi dan penghargaan karena hasil sinergitas. Tidak ada orang hebat sendirian. Ketiaka

kita mampu mengonsolidasikan energi positif kita, maka akan menjadi kekuatan dan kejayaan itu hanya persoalan waktu,”

kata Rektor.

Menurutnya, silaturahmi dan berdiskusi mampu memunculkan ide dan gagasan yang baik. “Dulu, kongkow atau duduk

bareng seperti ini memunculkan ide gagasan (para pendiri bangsa). Ini (kebersamaan) menjadi embrio cikal bakal

terbangunnya NKRI,” lanjutnya.

� Di Hari Kemerdekaan ini, dia juga mengajak untuk merefleksikan fenomena kebangsaan dan yang sudah kita lakukan

selama ini. “Indonesia merdeka bukan tanpa pengorbanan, bukan di beri, tapi direbut. Hari ini kita beryukur, ditakdirkan

berjuang dalam dunia pendidikan. Ini juga sebagai bentuk proses pembebasan atau memerdekakan dari penjajahan yang

lain yaitu kebodohan,” ungkap Prof Mukri.

�Indonesia dengan beragam suku dan budaya, Rektor UIN ini juga mengingatkan untuk t i

dak rasis dan mengedepankan toleransi. “Mari kita menjadi dewasa, arif, dan

Page 4: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

pe

rs

m

a ri

e

d

is

i H U T

4

PEMBUATAN GEDUNGBARU DI UIN RADEN INTAN LAMPUNGOleh : Maya Ristiani dan Satia Andani

ilustr

asi

SEPUTAR KAMPUS

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

RADEN INTAN - UIN

Raden Intan Lampung

bangun sejumlah sarana

dan prasarana. Mulai tahun ini akan

di bangun 6 gedung baru, yaitu

Gedung Pusat Akademik dan Riset,

Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa

dan 4 Gedung Kuliah (Fakultas).

� Hal ini disampaikan oleh

Rektor UIN Prof Dr Moh Mukri

MAg saat sosialisasi dan doa

bersama pembangunan gedung

te rsebut d i l ingkungan UIN,

Sukarame, Bandar Lampung, Jumat

(7/2/2020).

� “Kita (UIN) akan membangun

gedung yang iconic. Gedung Pusat

Akademik dan Riset akan dibangun 9

lantai. Gedung Pusat Kegiatan

Mahasiswa akan dilengkapi dengan

fasilitas olah raga, termasuk kolam

renang,” kata Prof Mukri.

� Rektor memaparkan bahwa

pembangunan tersebut berkonsep

Smart and Green Building, sesuai

dengan visi dari UIN Raden Intan

Lampung. Dia juga menceritakan

panjangnya proses pembangunan

tersebut.�“(Pembangunan) ini cukup

menguras energi. Dimulai dari 2013

saat pengajuan transformasi IAIN

menjadi UIN. Awalnya akan didanai

IDB (Islamic Development Bank),

tapi ada kendala dan akhirnya

pembangunan ini dibiayai dengan

SBSN (Surat Berharga Syariah

Negara),” ungkapnya.

� Pembangunan yang tergabung

dalam program pengembangan

sarana dan prasarana 6 PTKIN atau

sering disebut proyek 6 in 1 ini

dilakukan secara multi years (tahun

jamak). Kontrak proyek ini telah

ditandatangani dihadapan Menteri

Agama RI pada 24 Januari yang lalu.�

� Ada 6 Perguruan Tinggi

Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)

lainnya yang masuk ke dalam skema

proyek tersebut. 5 PTKIN lainnya

yaitu UIN Antasari Banjarmasin,

UIN Imam Bonjol Padang, UIN

Sultan Maulana Hasanuddin Banten,

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

� Adapun perusahaan pelaksana

proyek di UIN Raden Intan Lampung

yaitu KSO Adhi Karya – Abipraya,

dan perusahaan pengawas PT Yodya

Kaya (Persero).

Page 5: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

pe

rs

m

a ri

e

d

is

i H U T

PENARIKAN MAHASISWA/I KKN DR 2020

5R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

SEPUTAR KAMPUS

Pers_radenintan Persma.radenintan.ac.id

Kuy Kepoin

RADEN INTAN – Wakil Rektor I UIN Raden Intan Lampung

D r. A l a m s y a h , M . A g .

mewakili Rektor UIN Raden

Intan Lampung, menarik

kembali Mahasiswa kuliah

kerja nyata dari rumah

(KKN-DR) tahun 2020.

Penarikan dilakukan secara

simbolis dan virtual via zoom dan ditayangkan di channel

YouTube dan fanpage Facebook UIN Raden Intan Lampung.

� Penarikan KKN-DR dengan Tema “KKN-DR Berbasis

Moderasi Beragama dalam Masa Pandemi Covid-19 Tahun

2020” Dilakukan secara virtual, yang dihadiri oleh ketua

LP2M, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta Dekan 2 Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Acara ini diselenggarakan

sebagai simbol bahwa KKN-DR 2020 telah selesai

dilaksanakan, yang disimboliskan dengan pelepasan jaket

KKN diwakili 2 Mahasiswa dan Mahasiswi Akuntansi

Syariah.

� Pada sambutannya Wakil Rektor I memberi ucapan selamat

pada mahasiswa yang telah menyelesaikan KKN-DR “wabah

ini musibah yang menuntut agar mahasiswa harus inovatif dan

kreatif. Tidak lupa juga kami ucapkan Selamat sudah

mnyelesaikan KKN-DR 2020. KKN-DR ini adalah pertama

kali dalam sejarah UIN RIL, dan Alhamdulilahnya beberapa

pemerintah daerah mengatakan baik hasilnya.” ujar Wakil

Rektor I.

� "Jangan lupa setelah KKN-DR harus kembali untuk

menyelesaikan tugasnya yang belum diselesaikan dan tetap

patuhi protokol kesehatan" sambung warek I dalam sambutan.

� Dari Siaran Langsung YouTube UIN Raden Intan dibacakan

peraih 5 Video terbaik peserta KKN-DR 2020. Berikut

datanya:

1. Ella Nur Safitri dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

dengan judul "Have U Used A Mask?".

2. Juliyanto dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan

judul " Potensi Ekonomi dan Alam Desa Jatimulyo Lampung

Selatan"

3. Dandi Salsa dari Fakultas Syariah dengan judul "Ekonomi

Pasar di Tengah Pandemi"

4. Arfani Labib dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan

judul "Pesona Desa Way Galih"

5. M. Rizky Prabowo dari Fakultas

Ushuluddin dan Studi Agama dengan judul

"Beberapa hal yang harus dilakukan saat

masa Pandemi Covid-19"

� Atas terselenggaranya KKN-DR

ini mahasiswa dapat mengambil

hikmahnya dari pengabdian ke masyarakat

dan menerapkan protokol kesehatan.

Page 6: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

pe

rs

m

a ri

e

d

is

i H U T

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWAR A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

6

DERAP LANGKAH MERAH PUTIH oleh : Bunga Yunas

MERDEKALAWAN COVID 19

REPORTASE KHUSUS

Kemerdekaan Indonesia

diperingati pada tanggal

17 Agustus. Mengenang

perjuangan para pahlawan mulia yang

telah membantu kebangkitan sebuah

Negeri adalah tugas anak-anak

bangsa. Sejarah bebasnya Indonesia

dari kekangan Negara penjajah memang

sangat panjang, para pejuang yang

m e r a s a k e s a k i t a n d a n r e l a

mempertaruhkan nyawanya demi

kebebasan Negeri tercinta ini. Sangat

disayangkan, zaman telah memudarkan

ingatan anak bangsa tentang bagaimana

pengorbanan orang-orang terdahulu

yang penuh rintangan hingga memakan

korban jiwa.

Marilah kita menghidupkan kembali

cerita-cerita dari masa lalu, ini kisah

tentang proses proklamasi, di mulai

pada tanggal 6 Agustus 1945 bom

mengguncang kota Nagasaki kemudian

disusul dengan bom kedua di kota

Hiroshima di Jepang yang dilakukan

oleh Amerika Serikat. Pada tanggal 12

Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal

Terauchi di Dalat, Vietnam mengatakan

kepada Presiden Soekarno, Hatta dan

Radjiman jika pemerintah Jepang akan

segera memberikan kemerdekaan

pada pagi hari tanggal 17 Agustus 1945.

Rancangan naskah proklamasi ini

kemudian diketik oleh Sayuti Melik

meski sebelumnya sempat terjadi

ketidaksetujuan antara pendapat para

pemuda yang menyatakan kalau ‘semua

aparat pemerintaan harus dikuasai oleh

rakyat dari pihak asing yang masih

menguasainya’.

Pada akhirnya telah diputuskan

pembacaan teks proklamasi pada hari

Jumat, 17 Agustus 1945 M atau 17

Ramadhan 1365 H. Soekarno-Hatta

kemudian menjadi Presiden dan Wakil

Presiden Pertama untuk Indonesia.

B e r i k u t i s i t e k s p r o k l a m a s i

kemerdekaan Indonesia :

Kami bangsa Indonesia dengan ini

menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-Hal yang mengenai pemindahan

kekoesaan d.l.l., diselenggarakan

dengan tjara seksama dan dalam

tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakrta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama banga Indonesia

Soekarno/Hatta

kepada Indonesia. Saat itu Syahrir

mendesak Soekarno untuk segera

memproklamasikan kemerdekaan,

namun ternyata Soekarno masih ragu

kalau Jepang telah menyerah.

Soekarno, Fatmawati, Guntur yang

saat itu berusia 9 bulan dan Hatta diculik

pada tanggal 16 Agustus 1945 dini hari,

kemudian para pemuda pejuang,

termasuk Chaerul Saleh membawa

mereka mereka ke Rengasdengklok. Di

tempat itu mereka kembali meyakinkan

Soekarno bahwa Jepang telah menyerah

dan para pejuang sudah siap untuk

melawan Jepang dan siap menanggung

risikonya.

Pada malam hari Soekarno dan Hatta

kembali menuju Jakarta untuk menemui

Jendral Yamamoto dan menginap di

rumah wakil Admiral Maeda

Ta d a s h i . S e t e l a h H a t t a

berkomunikasi lama dengan

s a ng Jendral, Soekarno dan Hatta

semakin yakin jika Jepang memang

telah menyerah kepada sekutu dan tidak

mempunyai wewenang lagi untuk

memberikan kemerdekaan.

Soekarno, Hatta dan anggota PPKI

lainnya sedang menyiapkan teks

proklamasi yang kemudian dibacakan

Page 7: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

pe

rs

m

a ri

e

d

is

i H U T

KEMERDEKAANPERS

REPORTASE KHUSUS

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWAR A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

7

BUNGKAMBUNGKAMBUNGKAM

Mengingat setiap episode yang telah menjadi kenangan, seharusnya membuat anak muda semakin peka, bahwa Indonesia

membutuhkan konribusi-kontribusi nyata untuk kemajuan Negaranya. Tidak seharusnya sebagai warga Negara, terus-terusan

menghina Negara sendiri, semoga kita tidak lekas menjadi pemuda/I yang apatis.Namun seiring dengan berjalan waktu merdeka

hanyalah kata, kita tidak sedang merdeka sekarang, kebebasan menyuarakan pendapat kerapkali dianggap sebagai serangan, rakyat tak

diberikan ruang untuk mengekspresikan pemikirannya, ide-ide barunya dan keluhan-keluhannya. Kita sedang dipenjara oleh

ketidakadilan, para pemimpin yang berkuasa dengan lantangnya memvokalkan janji-janji yang tak berujung dengan pembuktian,

masyarakat merasa didustai oleh petinggi yang memiliki otoritas di Negeri Ibu Pertiwi.� � �

Satu hal yang menyedihkan

ialah, kebebasan pers yang mulai

ditenggelamkan, jurnalistik mati karena

adanya kekuasaan, semua serba

dikekang, tidak boleh ini, tidak boleh

itu. Berita yang harusnya sesuai dengan

fakta, kadang-kadang dibuat hanya demi

meraup keuntungan. Indonesia hari ini

dengan hukum tajam kebawah dan

tumpul ke atas masih lekat dalam

ingatan kasus novel Baswedan dan

mahasiswa Papua, dimana pelaku

enpnyiraman air keras hanya dipidana

satu tahun sedangkan ketua BEM Papua

dituntut 10 tahun penjara karena aksi

melawan rasisme . Indonesia hari ini

membungkam kebenaran dengan

manipulasi epik berdalih keadilan

seperti kasus kasir karaoke yang

ditangkap karena dugaan eksploitasi

anak dibawah umur untuk bekerja di

tempat karaoke, faktanya tersangka

hanyalah seorang kasir. Pengadilan tutup

telinga dengan segala fakta yang terkuak

hingga tepat 13 bulan sang kasir di

bebaskan dan dijanjikan uang keadilan

sebanyak 5 juta rupiah yang hanya sebatas

angin lalu tanpa pembuktian, kasus

loundry, kasus 3 pelayan dan banyak

kasus kasus lainnya. Indonesia hari ini

dengan para pemimpin berbaju elit dan

rantai melilit mencekik mati penduduk

negri.

Indonesia hari ini dengan

menggenggam erat pers bisa kita baca

dalam UUD RI Nomor 40 tahun 1999

tentang pers pasal 1 ayat 1 dijelaskan

bahwasannya Pers adalah lembaga sosial

dan wahana komunikasi massa yang

melaksanakan kegiatan jurnalistik

meliputi mencari, memperoleh, memiliki,

m e n y i m p a n , m e n g o l a h , d a n

menyampaikan informasi baik dalam

bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan

gambar, serta data dan grafik maupun

d a l a m b e n t u k l a i n n y a d e n g a n

menggunakan media cetak, media

elektronik, dan segala jenis saluran yang

tersedia dan pada pasal 1 ayat 8 dijelaskan

Penyensoran adalah penghapusan secara

paksa sebagian atau seluruh materi

informasi yang akan diterbitkan atau

disiarkan, atau tindakan teguran atau

peringatan yang bersifat mengancam dari

pihak manapun, dan atau kewajiban

melapor, serta memperoleh izin dari pihak

berwajib, dalam pelaksanaan kegiatan

jurnalistik. Faktanya pada tahun 2019

total dada 53 kasus kekerasan yang

dialami para jurnalis sebanyak 30 kasus

dilakukan oleh oknum polisi. Sedang

kekerasan pa l ing banyak ada lah

kekerasan fisik sebayak 20 kasus dan

hukum tidak menjawab 53 kasus tersebut

Page 8: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

pe

rs

m

a ri

e

d

is

i H U T NEWS

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWAR A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

8

PERESMIAN PENGELUARAN UANG 75.000 DAN FILOSOFI

DIBALIKNYA oleh : Meliniar

Raden Intan – Hari ini tepat dengan hari

kemerdekaan ke 75 Tahun Republik

Indonesia Bank Indonesia meluncurkan dan

meresmikan Uang Peringatan Kemerdekaan

(UPK) Republik Indonesia (RI) berbentuk

uang kertas dengan nominal uang

sebesar 75000 rupiah.

� P u k u l 11 . 0 0 W I B

Bank Indonesia sebagai Bank

Sentral Republik Indonesia

mengadakan Live Streaming

peluncuran dan peresmian Uang

Peringatan Kemerdekaan (UPK)

R e p u b l i k I n d o n e s i a ( R I )

berbentuk uang kertas dengan

nominal uang sebesar 75000

rupiah. Melalui akun media sosial

nya yaitu; Youtube: Bank Indonesia,

Facebook: Bank Indonesia Official, dan

Instagram: bank_indonesia.

� Acara ini di hadiri secara online oleh para

tamu undangan Ketua Badan Pengelola

Keuangan RI, ketua Mahkamah Konstitusi,

Duta Besar Laos, Wakil Ketua MPR RI,

Wakil Ketua DPR RI, Gubernur Bank

Indonesia, Para Mentri, Jaksa Agung RI,

Ketua komisi sebelas DPR RI, Pimpinan

Komisi sebelas DPR RI beserta seluruh

a n g g o t a k o m i s i s e b e l a s D P R R I , �

Dewan Pertimbangan Presiden, Kepala Staf

TNI, Ketua Dewan Demisioner Otoritas

Jasa Keuangan, Ketua Demisioner Lembaga

Penjamin Simpanan, Ketua Badan Pusat

Statistik, Ketua Pusat Pelaporan Analisia

Transaksi Keuangan, Anggota Dewan

Gubernur BI, Gubernur, dan Anggota

Dewan Gubernur BI terdahulu, Gubernur

Kepala Daerah, Walikota, dan Wakil Bupati.

Serta Keluarga Proklamator RI (Bapak

Guntur Soekarno dan Ibu Mutia Hatta),

Serta Tokoh adat masyarakat dan tamu

undangan lainnya.

Sudah 75 Tahun usia Republik Indonesia.

Sebagai tradisi kemerdekaan setiap 25

tahun, Bank Indonesia bersama Pemerintah

dalam hal ini Kementrian Keuangan

Republik Indonesia merilis

Sudah 75 Tahun usia Republik Indonesia.

Sebagai tradisi kemerdekaan setiap 25

tahun, Bank Indonesia bersama Pemerintah

dalam hal ini Kementrian Keuangan

Republik Indonesia merilis uang Rupiah

edisi khusus. Dalam rangka menandai

sebuah era baru perjalanan kemerdekaan

bangsa. Oleh karena itu, hari ini dilakukan

“PERESMIAN PENGELUARAN UANG

P E R I N G A T A N

K E M E R D E K A A N K E - 7 5

T A H U N R E P U B L I K

I N D O N E S I A D A L A M

BENTUK UANG KERTAS

PECAHAN 75.000 Rupiah”

Sambutan pertama dilakukan

oleh Menteri Keuangan Republik

Indonesia (Ibu Sri Mulyani

Indrawati)

"Sesuai dengan UNDANG-

U N D A N G R E P U B L I K

INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011

TENTANG MATA UANG yang berbunyi "

bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia

sebagai suatu negara yang merdeka dan

berdaulat memiliki Mata Uang sebagai salah

satu simbol kedaulatan negara yang harus

dihormati dan dibanggakan oleh seluruh

warga Negara Indonesia;"

Dalam sambutan nya Ibu Sri Mulyani

menjelaskan juga bahwa “Pengeluaran

Uang Peringatan Kemerdekaan Ke -75

Tahun RI juga telah dilakukan sejak tahun

2018,

Page 9: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

pe

rs

m

a ri

e

d

is

i H U T

9R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

NEWS

DEJURE AND DE FACTOTAK MENJAMINKEMERDEKAAN YANG SEUTUHNYA Oleh : Ode

dan telah melalui koordinasi yang

baik antara berbagai pihak seperti Bank

Indonesia, Kementerian Keuangan,

Kementerian Sosial, Kementrian Sekretaris

Negara, dan Para Ahli waris Pahlawan. ”

Selain itu beliau juga menambahkan

“Momentum mensyukuri kemerdekaan

Indonesia di dalam mata uang 75.000 rupiah

in i d igambarkan dengan per i s t iwa

pengibaran Bendera Merah Putih pada saat

Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17

Agustus 1945, poto Proklamator Doctor

Honoris Causa Ir. Soekarno dan Doctor

Honoris Causa Drs. Mohammad Hatta, serta

gunungan memiliki filosofi sebagai

pembuka lembaran baru bagi NKRI….”

"Termasuk pada saat ini kita harus mampu

menghadapi tantangan Covid-19".

Sambutan kedua disampaikan oleh

Gubernur Bank Indonesia (Bapak Perry

Warjiyo)

Dalam sambutan nya ia mengulangi

lagi apa yang menjadi filosofi dalam uang

pecahan 75.000 seperti yang sudah di

katakan oleh Menteri Keuangan. Dan beliau

mengatakan- Bahwa dalam Uang Peringatan

Kemerdekaan ke -75 RI mengandung-

makna 3M (Mensyukuri Kemerdekaan,

M e m p e r t e g u h K e m e r d e k a a n , d a n

Menyongsong Masa depan gemilang).

"Filosofi 3M ini di gambarkan melalui mata

uang yang meliputi halaman muka dan

halaman belakang yang mencirikan

Indonesia bagaian Barat, Tengah, dan

Timur"

"Uang Peringatan Kemerdekaan ke 75 tahun

Republik Indonesia ini juga dilengkapi

dengan inovasi keamanan dan teknologi

terbaru dengan bahan kertas yang lebih

tahan lama. Agar uang Rupiah semakin

mudah di kenali keasliannya dan aman

digunakan dan lebih sulit di palsukan"

"Pengeluaran Uang Peringatan

Kemerdekaan RI ini merupakan kali ke-

empat setelah uang peringatan HUT

Kemerdekaan RI ke -25 tahun 1970, ke-45

tahun 1990, ke-50 tahun 1995. Dan kedepan

insyaallah pengeluaran Uang Peringatan

Kemerdekaan akan dilaksanakan setiap 25

tahun sekali.”

Uang Kertas dengan pecahan

nominal 75.000 Rupiah ini sudah di cetak

sebanyak 75 Juta Lembar dan sudah

didistribusikan kepada seluruh kantor-

kantor BISA dan masyarakat dapat menukar

kan nya secara online sudah bisa pada hari

ini pukul 15.00 WIB dengan memesan

secara online pada aplikasi Pintar yang

sudah dong siapkan oleh Bank Indonesia

hari ini. Dan menukar dengan nilai yang

sama nominalnya sebesar 75.000 rupiah

juga.”Begitu tuturnya.

Acara selanjutnya adalah Peresmian

Pengeluaran Uang Peringatan kemerdekaan

ke-75 RI oleh Gubernur Bank Indonesia

(Bapak Perry Warbiyasah) dan Menteri

Keuangan (Ibu Sri Mulyani) Secara virtual

dengan cara scan tangan kanan secara

virtual.

Sebagai bentuk untuk mengenang

dan berterimakasih akan jasa kedua Tokoh

Proklamator Bangsa, maka secara simbolis

di lakukan penyerahan Uang Peringatan

Kemerdekaan ke-75 RI dengan nominal

75.000 rupiah kepada ahli waris keluarga

Proklamator yaitu Guntur Soekarno dan

Mutia Hatta oleh Gubernur Bank Indonesia

secara Virtual mengikuti protokol covid-19.

Kemerdekaan biasa dapat diartikan dengan

berdiri sendiri, kebebasan baik dari

penjajahan maupun kesengsaraan. Lalu

apakah indonesia kini telah merdeka dengan

seutuhnya?

Indonesia memang sudah merdeka selama

75 tahun, namun pemikiran masyarakat

indonesia kian hari semakin jauh dari kata

merdeka. Terkadang hanya mengandalkan

bantuan pemerintah tanpa ada usaha untuk

mencapai kesuksesannya sendiri. Mindset

tersebut lah yang menjadi salah satu faktor

indonesia jauh dari makna merdeka- yang

sesungguhnya.

Page 10: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

pe

rs

m

a ri

e

d

is

i H U T

10R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

NEWS

KEBEBASAN UNTUK RUMAH DASWATIOleh : Suci Nur Utami Lampung

#SAVEDASWATI#SEJARAH #LAMPUNG

#PEMPROF LAMPUNG#PEMPROF LAMPUNG#PEMPROF LAMPUNG

#PEMPROF LAMPUNG#PEMPROF LAMPUNG#PEMPROF LAMPUNG

Raden Intan-Rumah Rumah Daswati Bagian

Sejarah Berdirinya Lampung. Rumah Daerah

Swatantra Tingkat (Daswati) dan lokasi rumah

yang memiliki sejarah saksi terbentuknya

Provinsi Lampung belakangan ini kembali

ramai menjadi perbincangan. Hal itu karena

adanya pembuatan pagar beton di area rumah

Daswati.

Direktur Klasika Ahmad Mufid mengatakan

"rumah Daswati tersebut adalah milik

seorang tokoh Lampung. pada7 Maret 1963

rumah tersebut digunakan sebagai lokasi

pertemuan dalam menaikkan status daerah

Lampung menjadi provinsi atau saat itu

disebut daerah swantantra tingkat I. Pada saat

itu Lampung masih berstatus keresidenanusai

pertemuan itu, rumah tersebut dijadikan

Kantor Panitia Daswati I," ujarnya.

Ahmad Mufid mengungkapkan

berdasarkan catatan sejarah Daswati layak

dijadikan warisan sejarah dan mendapat

perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi

Lampung. Namun, bangunan tersebut kini tak

terawat dan beberapa bagian telah mengalami

kerusakan.

"Sebagai bangunan bersejarah, kondisinya

saat ini sudah mengkhawatirkan. Harus ada

perhatian khusus dari pemerintah soal

bangunan ini," ujar Ahmad Mufid.

Dalam upaya penyelamatan rumah daswati

Forum Penyelamat Daswati (FPD) menggelar

malam ekspresi kebudayaan di area rumah

Daswati yang berlokasi di Jalan Tulang

Bawang Nomor 11, Enggal Bandar Lampung.

Arman AZ, selaku koordinator FPD

mengatakan "kami berharap Pemprov

Lampung melakukan tindakan terhadap

penyelamatan Rumah Daswati. Karena

sebagaimana yang kita ketahui bersama, di

sinilah cikal bakal terbentuknya Pprovinsi

Lampung," ujar Arman

Pasca kegiatan malam ekspresi

kebudayaan, Forum Penyelamat Daswati

melakukan koordinasi ke sejumlah lembaga

pemerintahan. "Malam ini kami melakukan

kegiatan malam refleksi dan budaya,

menghadirkan berbagai kegiatan, yaitu

pertunjukan seni budaya, baca puisi, tari,

musik, teater, yang terdiri dari berbagai

elemen masyarakat. Dan kami berencana

melakukan koordinasi dengan lembaga

eksekutif dan legislatif pasca kegiatan ini,"

jelas Arman.

Sementara juru bicara FPD, Een

Riansyah mengatakan bahwa gerakan saat ini

berfokus pada sosial media secara masif.

"Baik petisi ataupun gerakan mengumpulkan

koin untuk menyelamatkan Rumah Daswati,

itu memang kita rencanankan, tapi sementara

ini belum. Saat ini kita masih pada level sosial

media dengan#savedaswati, secara masif,"

kata Een.

Setiap agenda yang dilakukan oleh FPD

adalah untuk mendorong Pemprov Lampung

segera mengambil alih Rumah Daswati

Daerah Swatantra Tingkat (Daswati) dan

lokasi rumah yang memiliki sejarah saksi

terbentuknya Provinsi Lampung belakangan

ini kembali ramai menjadi perbincangan. Hal

itu karena adanya pembuatan pagar beton di

area rumah Daswati.

Page 11: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

pe

rs

m

a ri

e

d

is

i H U T

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWAR A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

11

SASTRA

GARDA IDEALISME MAHASISWA

INI NEGARAKU, MEREKA SEBUT SEBAGAI NEGARA AGRARIS, KARENA IMPOR BERAS DARI VIETNAM

INI NEGARAKU, MEREKA SEBUT SEBAGAI NEGARA MARITIM, KARENA IMPOR IKAN DARI JEPANG

INI NEGARAKU, MEREKA SEBUT SEBAGAIZAMRUD KHATULISTIWA, KARENA IMPOR KAYU DARI AMERIKA

INI NEGARAKU, MEREKA SEBUT SEBAGAI MACAN ASIA, KARENA IMPOR ELEKTRONIK DARI CINA

INI NEGARAKU, MEREKA SEBUT SEBAGAIPARU-PARU DUNIA, KARENA EKSPOR ASAP KE AUSTRALIA

DANINI NEGARAKU, MEREKA SEBUT SEBAGAI

MEGABIODIVERSITAS, KARENA BANYAK BUNGA PINJAMAN YANG TUMBUH DAN MEKAR HALAMAN

SEBUTAN NEGARAKU Oleh : Ikhtiar p pratama

DIBAWAH LANGIT BIRUKU PIJAKAN KAKI KUDENGAN MANTAP TAK PERNAH RAGUDAN LANGKAH YANG TERUS MAJU

TEPAT DI HARI INITANAH AIR ININEGARA IBU PERTIWITUJUH PULUH LIMA TAHUN TELAH BERDIRI

INDONESIA MERDEKA!INDONESIA BERJAYA!INDONESIA BEBAS DARI PARA PENJAJAH NEGARA!ATAS PENGORBANAN PARA PAHLAWAN INDONESIATERIMAKASIH PARA PAHLAWAN INDONESIA KU

INDONESIA MERDEKAOleh : Renaisance

MERDEKA

TUBUHNYA KUAT MEMIKUL BEBANFIKIRANYA KALUT TENTANG MASA DEPAN SESEORANGDARI WAJAHNYA TERPANCAR KEKUATANDALAM HATINYA BANYAK LELAH YANG IA TAHAN

SENGAT MENTARI TAK MENYURUTKAN SEMANGATMUGELOMBANG PASANG TAK MENENGGELAMKAN TUJUANMUBERJALAN TERTATIH PADA SETIAP LANGKAHTIDAK SATUPUN DARI MEREKA YANG MENJADI ALASAN UNTUK MENYERAH

PAHLAWAN�.BAGAIMANA BISA HATIMU SESABAR SEKARANG?BAGAIMANA BISA KAU SEKUAT INI MENERIMA KENYATAAN?ANDAI LELAH DAN RESAHMU DITULISKANPERLU BERIBU LEMBAR KERTAS UNTUKNYA-PAHLAWAN, KAMI MALU.DAHIMU SUDAH BERKERUT TAPI SEMANGATMU TAK SURUT-SEDANGKAN KAMI, TERLALU LELAH DALAM PERJUANGAN YANG BELUM DIMULAISELALU BERLARUT-LARUT DALAM KESEDIHAN YANG TAK BERKESUDAHAAN

SERANGKAI LARA DARI PAHLAWANOleh : Septiya Manda

INDONESIA

kuY kepoin di Persma.radenintan.ac.id

Page 12: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

pe

rs

m

a ri

e

d

is

i H U T

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWAR A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

12

LIFE STYLE

BERSEPEDA HOBi BARU DI ERA NEW NORMALOleh : Suci Nur Utami

Sepeda tengah menjadi primadona di kalangan masyarakat di era new normal saat ini. Mereka mencari aktivitas aman di luar rumah sembari

berolahraga. Pandemi membuat masyarakat memilih olahraga yang dapat dilakukan sendiri tanpa rasa bosan. Dan, bersepeda adalah solusi yang tepat. Seorang penggiat sepeda, Iman Chandra, mengaku terkejut dengan fenomena yang ada saat ini. Sejak aktif bersepeda pada 2005 dan bergabung dengan komunitas Bike to Work, baru kali ini dia melihat antrean di beberapa toko sepeda."Senang sekali rasanya melihat banyak orang yang bersepeda. Sebagai yang aktif di komunitas sepeda, inilah impian kami yang terwujud justru saat pandemi," ucap Iman Chandra.Olahraga bersepeda nampaknya menjadi hobi atau kebiasaan baru di era new normal.Terlihat semakin menjamurnya pengguna sepeda di jalanan umum mulai dari kalangan anak kecil hingga dewasa tampak kompak menggowes sepeda di jalananPakar Epidemiolog Universitas Islam Bandung (UNISBA), Dr. Fajar Yulianto mengungkapkan " olahraga bersepeda sangat bagus untuk kesehatan jika dilakukan dengan baik dan benar agar menghasilkan manfaat yang optimal bagi tubuh. Bersepeda juga membuat tubuh terkena paparan sinar matahari, sehingga menambah vitamin D yang bisa memperkuat tulang dan imunitas," terangnya saat

dihubungi Radio Dakta. Dan fakta nya olahraga bersepeda ternyata juga bisa mengeluarkan hormon endorfin atau hormon kebahagiaan yang membuat suasana hati menjadi lebih baik. Sebelum new normal kita telah dibuat penat dan dilanda kebosanan yang luar biasa karena tidak bisa beraktivitas dengan bebas di luar rumah. Tentu saja hal tersebut dapat memicu stress, atau bahkan anxiety karena pemberitaan tentang virus yang beredar begitu mengerikan. Tentu hobi baru di saat new normal ini adalah obat yang sangat dibutuhkan oleh setiap individu. Dr Fajar menyampaikan "boleh saja menggunakan masker saat bersepeda dengan syarat beradaptasi terlebih dahulu untuk menghindari nafas yang tidak teratur" Untuk berjaga jaga saat hendak gowes jarak jauh gunakan face shield, ditakutkan terjadi permasalahan dalam bernafas jika menggunakan masker.Disarankan saat akan menggowes sepeda lakukanlah dengan stabil dan juga selalu monitoring detak jantung menggunakan alat pendeteksi untuk mengetahui kadar kemampuan jantung masing-masing.Dan pastinya setelah kembali dari aktivitas menggowes sepeda biasakan untuk mencuci tangan, membersihkan diri, mengganti baju, dan juga tentunya mencuci si sepeda untuk terhindar dari virus Corona.

Page 13: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

pe

rs

m

a ri

e

d

is

i H U T

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWAR A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

13

MENOLAK LUPA

BUNG KARNO

Junbi Cosakai (BPUPKI dalam

Bahasa Jepang) ini bermaksud untuk

mempelajari dan menyelidiki hal-hal

yang penting yang berkaitan dengan

segala sesuatu yang berkaitan dengan

pembentukan Negara Indonesia

Merdeka. Pada tanggal 16 Agustus

1 9 4 5 , t e r j a d i l a h p e r i s t i w a

Rengasdengklok, dimana Soekarno

dan Hatta didesak oleh para pemuda

untuk segeran mendeklarasikan

kemerdekaan Indonesia. Keesokan

harinya Soekarno memproklamasikan

kemerdekaan Indonesia di rumah

Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur

No. 56 pada pukul 10.00 pagi.

Dengan masa jabatan 21 tahun

(18 Agustus 1945 – 12 Maret 1967),

tentu banyak prestasi dan pencapaian

yang dihasilkan oleh Soekarno.

Sebelum beliau menjabat sebagai

Presiden RI, beliau sudah menggagas

dasar negara Indonesia , ya i tu

Pancasila. Lahirnya Pancasila adalah

salah satu bukti dari visi Bung Karno

tentang pentingnya dasar negara yang

ditetapkan pada tanggal 1 Juni 1945.

Pada tanggal 18-25 April 1955,

S o e k a r n o b e r h a s i l m e m b a w a

Indonesia dalam menyelenggarakan

Konfrensi Asia Afrika di Bandung

dengan 28 negara lainnya. Hasil

terpenting dari sidang ini adalah

menghormati hak-hak dasar manusia

seperti yang tercantum di piagam

PBB, menghormati kedaulatan dan

integritas semua bangsa, menghormati

dan menghargai perbedaan ras serta

mengakui persamaan semua ras dan

bangsa di dunia, dan tidak ikut campur

dan intervensi persoalan negara lain.

30 sep tember 1960 Soeka rno

mengingatkan pembebasan Irian Barat

dan direalisasikan dengan Trikora. 14

Januar i 1999 mendapa t t anda

penghargaan lencana tugas kencana,

sebagian dari sederet gelar lainya,

termasuk 27 gelar doktor kehormatan

Soekarno muda mendirikan

Algemene Studie Club di Bandung

pada tahun 1926 yang setahun

kemudian menjadi Partai Nasional

Indonesia (PNI). Akibat tindakannya

ini, Soekarno ditangkap oleh Belanda

pada tahun 1929 dan dibebaskan

kembali pada tahun 1931. Pada bulan

Juli 1932, Soekarno bergabung

dengan Par ta i Indonesia yang

merupakan pecahan dari PNI dan

a k i b a t n y a S o e k a r n o k e m b a l i

ditangkap pada bulan Agustus 1933

dan diasingkan ke Flores. Dan pada

tahun 1938 – 1942, Soekarno

diasingkan ke provinsi Bengkulu

sampai masa penjajahan Jepang

selesai di tahun 1942.

Pada tahun 1943, Soekarno

bersama Mohammad Hatta dan Ki

Bagoes Hadikoesoemo diundang ke

Jepang dan mereka menerima bintang

kekaisaran (Ratna Suci) dari Kaisar

Hirohito sendiri. Kejadian ini pun

membuat pemerintah Jepang terkejut,

pasalnya dengan pemberian bintang

kekaisaran berarti tokoh Indonesia

tersebut dianggap seperti keluarga

Kaisar Jepang sendiri.

Badan Penyel id ik Usaha

Persiapan Kemerdekaan Indonesia

(BPUPKI) dibentuk pada tanggal 1

Maret 1945. Tujuan dari Dokuritsu

Page 14: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

pe

rs

m

a ri

e

d

is

i H U T

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWAR A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

14

OPINI

Bagi saya kemerdekaan itu adalah laksana seperti burung

yang terbang ia bebas mau kemana pun ia terbang dalam Artian menurut hemat pribadi saya kemerdekaan itu dimana

setiap individu dapat bebas berfikir, berekspresi dan

berkarya sesuai dengan apa

Sebuah organisasi bisa dikatakan sukses jika telah berpegang teguh dengan motto nya. Dan kita masih merangkak untuk menjalankan motto kita sendiri

Ya oleh karena kurang nya pemahaman arti dari kata merdeka itu sendiri membuat kita menjadi seperti tidak merdeka, yang diatas merasa kuasa dan yang

dibawah merasa dianiyaya

Arti dari kemerdekaan adalah kebebasan, kecukupan dan Pergerakan tanpa ikatan atau paksaan dari suatu pihak. Dalam hal ini, Indonesia secara

kontek mungkin dapat dikatakan merdeka. Tetapi, untuk menyeluruh bisa dibilang

jauh dari merdeka. Selama pancasila belum berjalan baik di

Sebagai generasi milenial kita harus menumbuhkan kesadaran berfikir

terlebih dahulu. karna dari kesadaran berfikir akan menjadi awal perubahan ke arah yang

lebih baik, yakni dengan memperbanyak literasi baik dari buku maupun dari realita sosial

OPINI HARI KEMERDEKAAN Survei dari mahasiswa UIN Raden Intan

Dzulfiqar Ramadhan(Fakultas Ushukudin)

Dzulfiqar Ramadhan(Fakultas Ushukudin)

Rengga Jean(Founder lentera Pancasila

Rengga Jean(Founder lentera Pancasila

Page 15: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

pe

rs

m

a ri

e

d

is

i H U T

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWAR A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

15

THANKS

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

REPORTER AND JURNALIS OF THE MONTH

RISKI DANI SEPTIA MANDA SARIREPORTER

OF THE MONTHJURNALIS

OF THE MONTH

TETAP SENANTIASA MENULIS DAN JANGAN LUPA INGATAN !!!!

Page 16: LANGKAH MERAH PUTIH - persma.radenintan.ac.id

pe

rs

m

a ri

e

d

is

i H U T

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWAR A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

16

THANKS

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

R A D E N I N T A N GARDA IDEALISME MAHASISWA

UKM PERSMA raden intan

UKM BAHASA UKM PERMATA SHOLAWAT

UKM KOPMA UKM HIQMA

UKM BLITZUKM PIK SAHABAT

UKM MENWAUKM PSMUKM PRAMUKA

UKM BAPINDA UKM MAHARIPAL

UKM PAGAR NUSA UKM INKAI UKM KSR-PMI

UKM PUSKIMA UKM AL-ITTIHAD

dengan mengucapkan rasa syukur kepada tuhan yme, alhamdulillah buletin persma ri edisi BULAN AGUSTUS dapat terbit. tentunya itu semua tidak luputdari bantuan kakak-kakak pengurus, redaksi yang senantiasa membimbing

anggota magang untuk terus berkarya meskipun berada ditengah pandemi iin, diharapkan semua anggota magang dapat menjalankan tugasny, teruntuk uin tercinta

DIRGAHAYU

INDONESIA