Nama : ofani dariyanNo.abs : 30Kelas : XI EB

Trouble Shooting ialah suatu teknik yang dilakukan untuk menemukan kerusakan atau penyebab yang mengakibatkan suatu peralatan tidak dapat berfungsi secara normal. Maka dari itu diperlukan langkah-langkah yang sistematis untuk secepatnya menemukan bagian/komponen yang rusak atau mengalami gangguan agar secepatnya peralatan dapat diperbaiki.

Bagan Langkah-Langkah Trouble Shooting

1. Mengamati gejala-gejala yang muncul

2. Mengamati gejala

kerusakan

3. Melokasikerusakan

4. Menemukan Komponen yang rusak

5. Mengamati komponen

6.Uji coba

Mengenali Gejala

Menganalisa Gejala

Trouble-Shooting

Melokasi Kerusakan

Menentukan Kerusakan

Sebagai contoh,dalam hal Power Supply ATX Kemungkinan gejala yang muncul sbb:

1.Ketika kabel power ATX sudah dihubungka dengan sumber listrik 220 V ,lalu kabel berwarna hijau pada untaian berisi 20 kabel,antara kabel hijau dan hitam dihubung singkatkan,kipas tidak berputar.

2. Seperti diatas ,kipas memang berputar tetapi tidak semua kabel menghasilkan tegangan yang seharusnya.

Gejala Yang Muncul

Ini adalah langkah mencari kemungkinan” penyebab kerusakan :

1.Sumber listrik (stop kontak ) mati

2.Kabel Power Supply putus

3.Sekering putus

4.Rangkaian Rusak

5.Kipas Mati

Menentukan Yang Rusak

Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 – 20 A untuk keperluan peralatan seperti motherboard,hard disk,cd room,dll.

POWER SUPPLY

1.Kapasitor 2. Resistor 3.Sekring 4.Gate 5.Diode

BEBERAPA KOMPONEN YANG SERING KALI BERMASALAH PADA POWER SUPPLY

LANGKAH-LANGKAH MENGECEK KERUSAKAN KOMPONEN YANG ADA PADA POWER SUPPLY :

1. Lepas power supply dari tempatnya, lalu buka tutup power, lihat apa ada kerusakan yang terlihat diantaranya kondensator melembung, resistor terbakar. Kita juga dapat mengeceknya menggunakan ohm meter.a

2. Coba cek sekring putus atau tidak, cek menggunakan ohm meter dengan skala ukur 1Xohm, jika putus kita dapat menggantinya atau jika belum ada penggantinya, kita dapat memasang sehelai kabel halus dikaki sekring tersebut (cara ini sementara saja).

3. Jika sekring masih dalam keadaan baik, dan tidak ada tanda-tanda terbakar, kita dapat pindah mengecek komponen yang lainn. Berikutnya cek 4 dioda menggunakan avo meter, sesuaikan posisi positif dan negatif diode dengan avo meter (garis putih untuk posisi positif dan yang tidak ada garis untuk posisi negatif).

4. Berikutnya cek gate power switch yang nilainya 1 Mohm dan dipasang parallel.

5. Jika komponen-komponen tersebut dipastikan rusak, kita dapat menggantinya dengan komponen yang baru (dengan catatan nilai komponen sama). Setelah komponen yang rusak diganti, coba shortkan kabel warna hijau dan warna hitam yang dikonensikan dengan motherboard (seperti artikel sebelumya) jika kipas berputar, maka power supply sudah berfungsi kembali dengan baik.

6. Jika kipas masih belum bisa berputar, berarti masih ada komponen yang rusak, coba cek kembali IC, Transistor lainnya lebih teliti lagi.

LANGKAH-LANGKAH MENGECEK KERUSAKAN KOMPONEN YANG ADA PADA POWER SUPPLY :

1.Sekering : lihat fisik(visual) diukur menggunakan ohm-meter apakah sambung / putus

2.Transistor : diukur pakai ohm-meter (listrik dimatikan ) diukur tegangan basis ,emitor kira-kira 0,7 VDC (listrik hidup)

Menentukan komponen

yang rusak.

Mengganti Komponen yang Rusak

Langkah-langkahnya :1.Memiliki spesifikasi (data teknis) yang sama.2.Di check dahulu untuk memastikan komponen masih baik

UJICOBA

Dilakukan dengan menghubungkan peralatandengan sumber listrik.